fraktur healing

33
PEMBIMBING : DR. H. DURIYANTO OESMAN, SP.B FRAKTUR HEALING Oleh : Dennis Priscilla Setiono 07700193

Upload: dennyz-priscilla-setiono

Post on 13-Aug-2015

65 views

Category:

Documents


12 download

TRANSCRIPT

Page 1: Fraktur Healing

PEMBIMBING : DR. H. DURIYANTO OESMAN,

SP.B

FRAKTUR HEALING

Oleh :Dennis Priscilla Setiono

07700193

Page 2: Fraktur Healing

ANATOMI DAN HISTOLOGI

1. Tulang Panjang2. Tulang Pendek3. Tulang Pipih

Page 3: Fraktur Healing

Tulang terdiri atas daerah yang kompak : bagian luar korteksbagian dalam bersifat spongiosa berbentuk trabekula dan di luarnya dilapisi oleh periosteum

Page 4: Fraktur Healing

Berdasarkan histologi :1. Tulang imatur

Tulang imatur ini mengandung jaringan kolagen dengan substansi semen dan mineral yang lebih sedikit dibanding dengan tulang imatur.

2. Tulan Matur- Tulang kortikal- Tulang trabekuler

Page 5: Fraktur Healing

FUNGSI TULANG

Tulang adalah jaringan yang terstruktur dengan baik dan berfungsi sebagai :

Membentuk kerangka badanTempat melekatnya ototSebagai bagian dari tubuh untuk melindungi

dan mempertahankan organ dalamSebagai tempat deposit kalsium, fosfor,

magnesium, dan garamSebagai organ yang berfungsi sebagai

jaringan hemopoeitik untuk memproduksi sel sel darah merah, sel sel darah putih, dan trombosit`

Page 6: Fraktur Healing

TRAUMA PADA TULANG

DEFINISI FRAKTUR :Fraktur adalah suatu patahan pada kontinuitas struktur tulang. Patahan ini mungkin tidak lebih dari suatu retakan, suatu pengisutan atau perimpilan korteks; biasanya patahan itu lengkap dan fragmen tulang bergeser.

Page 7: Fraktur Healing

PROSES TERJADINYA FRAKTUR

Keadaan tulang ?Sifat trauma?

Page 8: Fraktur Healing

SIFAT TRAUMA

TRAUMA LANGSUNG

TRAUMA TIDAK LANGSUNG

Page 9: Fraktur Healing

KLASIFIKASI FRAKTUR

A. KLASIFIKASI ETIOLOGIS1. Fraktur Traumatik2. Fraktur Patologis3. Fraktur Stress

B. KLASIFIKASI KLINIS1. Fraktur tertutup2. Fraktur terbuka

Page 10: Fraktur Healing

C. KLASIFIKASI RADIOLOGIS1. Lokalisasi

Page 11: Fraktur Healing

2. Konfigurasi

Page 12: Fraktur Healing

3. Menurut ekstensi- Fraktur total- Fraktur tidak total- Fraktur bucle - Fraktur garis rambut- Fraktur greenstick

Page 13: Fraktur Healing

4. Menurut hubungan antara fragmen dengan fragmen lainnya

- Tidak bergeser- Bergeser

Page 14: Fraktur Healing

GAMBARAN KLINIS FRAKTUR

ANAMNESIS

TRAUMA? KLL?TERTIMPA BENDA? JATUH DARI KETINGGIAN PENGANIAYAAN? TRAUMA OLAHRAGA? TIBA TIBA? nyeri, pembengkakan, gangguan fungsi

anggota gerak, deformitas, kelainan gerak ??

Page 15: Fraktur Healing

PEMERIKSAAN FISIKDEFORMITAS?FALSE MOVEMENT?KREPITASI?

PERHATIKAN JUGA!!!syok, anemia, dan pendarahankerusakan pada organ organ lain, misalnya otak

sumsum tulang belakang, atau organ organ dalam rongga thorax, panggul dan abdomen

faktor predisposisi, misalnya pada fraktur patologis

Page 16: Fraktur Healing

PEMERIKSAAN LOKALA. INSPEKSI

Bandingkan dengan bagian yang sehat Perhatikan posisi anggota gerak Keadaan umum penderita secara keseluruhan Apakah terdapat luka pada kulit dan jaringan

lunak untuk membedakan fraktur tertutup atau terbuka

Perhatikan adanya deformitas berupa angulasi, rotasi, dan pemendekan

Lakukan survey pada seluruh tubuh apakah ada trauma pada organ lain

Page 17: Fraktur Healing

B. PALPASI- Nyeri tekan- Krepitasi- Pemeriksaan vaskuler

Page 18: Fraktur Healing

C. PERGERAKAN FALSE MOVEMENT ?? mengajak penderita secara aktif dan pasif

sendi proksimal dan distal dari yang mengalami trauma

Page 19: Fraktur Healing

D. PEMERIKSAAN NEUROLOGIS Pemeriksaan neurologis berupa

pemeriksaan saraf secara sensoris dan motoris serta gradasi kelainan neurologis yaitu neuropraksia, aksonotmesis atau neurotmesis.

Page 20: Fraktur Healing

E. PEMERIKSAAN RADIOLOGIS SUDAH TAU DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS TUJUAN ??

Untuk konfirmasi adanya fraktur Umtuk melihat sejauh mana pergerakan dan

konfigurasi fragmen serta pergerakannya Untuk menentukan teknik pengobatan Untuk menentukan fraktur baru atau tidak Untuk menentukan fraktur intra artikuler atau ekstra

artikuler Untuk melihat adanya keadaan patologis lain pada

tulang Untuk melihat adannya benda asing, misalnya peluru

Page 21: Fraktur Healing

FRAKTUR HEALING

1. PENYEMBUHAN FRAKTUR PADA TULANG KORTIKALA. Fase Hematoma 2-3 minggu setelah

frakturB. Fase Proliferasi pada minggu ke 2 – 3

setelah terjadinya fraktur dan berakhir pada minggu ke 4 – 8.

C. Fase Pembentukan KalusD. Fase Konsolidasi

Pada fase 3 dan 4 dimulai pada minggu ke 4 – 8 dan berakhir pada minggu ke 8 – 12 setelah

terjadinya frakturE. Fase Remodelling dimulai dari minggu ke 8 –

12 dan berakhir sampai beberapa tahun dari terjadinya fraktur

Page 22: Fraktur Healing
Page 23: Fraktur Healing

2. PENYEMBUHAN FRAKTUR PADA TULANG KANSELOSAPenyembuhan fraktur pada tulang kanselosa terjadi secara cepat karena beberapa factor, yaitu : 1. Vaskularisasi yang cukup 2. Terdapat permukaan yang lebih luas 3. Kontak yang baik memberikan kemudahan

vaskularisasi yang cepat 4. Hematoma memberikan peranan dalam

penyembuhan fraktur

Page 24: Fraktur Healing

3. PENYEMBUHAN FRAKTUR PADA TULANG RAWAN

Tulang rawan hialin permukaan sendi sangat terbatas kemampuan untuk regenerasi. Pada fraktur interartikular penyembuhan tidak terjadi melalui tulang rawan hialin, tetapi terbentuk melalui fibrokartilago.

Page 25: Fraktur Healing

WAKTU PENYEMBUHAN FRAKTUR

Umur penderitaLokalisasi dan konfigurasi frakturPergeseran awal frakturVaskularisasi pada kedua fragmenImoblisasiWaktu imobilisasiRuangan diantara kedua fragmen serta

interposiisi oleh jaringan lunakFaktor infeksiCairan sinovialGerakan aktif dan pasif pada anggota gerak

Page 26: Fraktur Healing

LOKALISASI WAKTU PENYEMBUHAN

Falang / metacarpal / metatarsal / costae

Distal radius

Diafisis ulna dan radius

Humerus

Clavicula

Panggul

Femur

Kondilus femur / tibia

Tibia / fibula

Vertebra

3 – 6 minggu

6 minggu

12 minggu

10 – 12 minggu

6 minggu

10 – 12 minggu

12 – 16 minggu

8 – 10 minggu

12 – 16 minggu

12 minggu

Page 27: Fraktur Healing

SYARAT TULANG SEMBUH

Reduksi yang benarFiksasi yang stabilPembuluh darah yang adekuatAdanya kontak diantara frakturTidak adanya infeksi

Page 28: Fraktur Healing

KOMPLIKASI FRAKTUR

A. KOMPLIKASI UMUM- Syok- Koagulopati difus- Gangguan fungsi pernafasan

Crush SyndromeEmboli Lemak

TetanusGas gangren

Page 29: Fraktur Healing

Komplikasi Lokal1. Komplkasi Dini – Tulang

- Infeksi2. Komplikasi Dini – Jaringan Lunak dan Sendi

- Lepuh Fraktur- Robekan serabut otot- Hemarthrosis- Cedera pembuluh darah- Neurovascular injury- Compartmen Syndrome- Borok akibat gips

Page 30: Fraktur Healing

3. Komplikasi Belakangan – Tulang- Nekrosis avaskuler- Malunion

Page 31: Fraktur Healing

- Delayed union - Non union- Gangguan pertumbuhan

4. Komplikasi Belakangan – Jaringan Lunak- Miositis Osifkans- Ulkus dekubitus- Kompresi saraf

Page 32: Fraktur Healing

5. Komplikasi beakangan – Sendi- Ketidakstabilan sendi- Kekakuan sendi- Algodistrofi- Osteoarthritis

Page 33: Fraktur Healing

TERIMAKASIH ......