ftadrr balidenpasar.bpk.go.id/wp-content/uploads/2015/04/radar-bali...sub bagian humas dan tata...
TRANSCRIPT
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali
ftadrr Bali
Edisi
Hal
: &Ibfu, frr fiPq\ eotf
: 24
10 Saksi Hibah Ternak Drperiksa" PADA bagian lain, setelah sempatdiqndur, akhimya pemeriksaan terha-dap sejurnlah salcsi pada kasus korupsihibah a'tau bansos untukenam kelom-poktemak sapi temak babi dan temakayam di Bar{ar Tanggayuda Desa Bong-kasa KecamatanAbiansemal dilakukanpada fumat (2414) pagi sampai selesai.
Sesuai denganyang diberitakan sebel-ufilnya, bahwa akan ada l0 orang saksiyang diperiksa oleh penyidik Satu persatu saki dimintai keterangan di RuangKanit Idik III Sat Reskrim Polres Badung.Seluruh saksi yang hada menggunakan
pakaian adat Bali teraebut merupakan
atau bansos untuk endm kelompoktemak Salah satu saksi yang menga-ku sebagai anggota kelompok temaktersebut I Gusti Made Keren, 76, men-gatakan tidak tahu menau saat ditanya
IGnit Tipikor Polres Badung Ipda BagjaMuharam mengatakan sampai saat initotal salsi diperiksa sudahlebih dari 30orang. "Selanjutnya hasil pemeriksaantadi akan dikoordinasikan untukpemer-iksaan berikutnyai' ujamya. (ras/han)
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali
Radar
Edisi
Hal
: S[tr, .rs A?ert/df
. ?t\
Bali
Dewan SegeraPanggilDisbudDugaan Penyimpangan Selain PHDI Badung versi Nyoman
Sukada, juga ada PHDI Badungpimpinan I Wayan Pasek Sukayasa.Belakangan diketahui bahwa pHDIpimpinan I Wayan Sukayasa justruyang mendapat pengakuan strukturaldari PHDI pusat pimpinan Sang Ny-oman Swisma serta diakui PHDI Balipimpinan IG Ngurah Sudiana.
"Ini kan lucu yang secara strutualdari pusat tidak dikasi (hibah) tetapiPHDI yang tidak masuk struturalpusat malah dikasi. Pak Bupati kanbiasanya taat pada aturan kenapaterhadap PHDI tidak (diberlakukan)seperti itui' sindir Sutrisno kemarin(2314). Pihaknya pun mendorongagar pihak Kejari memproses masalahtersebut hingga tuntas sehingga tidakadalagi pertanyaan yang aneh-anehterkait dana hibah yang diperuntukkanuntuk lembaga umat. (san/han)
Dana Tirta YatraMANGUPURA - Tidak ingin ter-
tinggal dalam pengusutan dugaanpenyelewengan dana.hibah tirtayatra kepada PHDI Badung versiNyoman Sukada, Komisi IV.DPRDBadung yang membidangi adatdan budaya ikut turun tangan.Ketua Komisi [V Nyoman Sutrisnomenegaskan, dalam waktu dekatpihaknya akan berencana memang-gil Dinas Kebudayaan (Disbud)sgbagai instansi yang menyalFrkandana hibah. Selain meminta pen-jelasan dana hibah, pemanggilanjuga meminta kejelasan status PHDIBadung versi Nyoman Sukada.
Pasalnya, selama ini PHDI di Badungterjadi dualisme kepemimpinan.
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali
Radar Eali
Edisi
Hal
: (qtV, >s FpFttsef
. I.r
V
KeiatiTemukanPMHdiPDAMTinggal Hitung Kerugian Negara
DENPASAR - Masih ingat dengan dugaan
korupsi di PDAM lGrangasem? Sekitar dua pe-
t* tan rcluti memanggil orang - orang PDAM
secarabergilt Informasiteral<hirtimiaksa zudah
menemulcan bahwa ada penyimpangan' atauperbuatan melawan hula'm (P\,ftI) di PDAM
icuratteate*. Saat ini tinggal menunggu keru-
gian yang sedang diaudit oleh BPKP."Inform'asi yang dirangkum koran ini, ada
laporan masyarakat masukke Kejati Bali soal
dugaan p€nyimpangan di PDAM Karangas-
"*] t"tkuit dengan pengadaan dan dugaan
- dusaan permainan. Setelah Kejati melaku-kan"puldata (pengumpulan data) danmeminta keteringan dari beberapa saksi,
akhirnya ditemukan indikasi permainan'"setehh itu naikke penyelidikan, akhimyamemang ditemukan adanya penyimpangan- oenvimpangan," imbuhnya.bi"-inei mingatakan'sudah dipastikan
ada ptvt-H dalam beberapa proyek di Ka-
rangasem. Saat ini,, yapg didalami adalahpen"gadaan pipa dan pompa. Bahkan' kejatiielah melakukan pemeriksaan terhadap tigarekanan untuk menggali keteranganw
wMgmangbenarsudah ada PMH
(perbuatanmelawanhul,mm)
dalamkasusdugaan koruPsi
diPDAMKarangasem.
Artinya dugaankorupsinya
sudahditemukani'
Ashari Kurniawan
Kasipenkum KejatiEali
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali
Radff Bali
Edisi : thbtv, -rs &par\ rotr
Hal .31
PipadqrPompar t(EJAIt...
Sambungan dari hal 21
Arimbawa, dan lainnya iniakhirnya meminta BPI(P untukmenghitung kerugian negara.
Dikonfirmasi ke Kasipen-kum Kejati Bali Ashari Kurni-awan, awalnya mengatakanmalah belum dengar sudahada PMH dalam kasus PDAMKarangasem. "Coba saya cek
penjelasan. "Memang benarsudah ada PMH dalam ka-sus dugaan.korupsi di PDAMKarangasem. Artinya dugaankorupsinya sudah ditemukani'ungkap Ashari.
Dia mengatakan saat ini timsedang menunggu hasil peng-hitungan dari BPKP. Untukmengetahui berapa jumlahkerugiannya, kemudian barubisa nanti mengambil langkah- langkah selanjutnya. "Semen-
"Tiga rekanan terkait pipadan pompa, sudah didapatkanketerangan. Itu kita lakukansaat pemeriksaan terakhirbeberapa hari lalu," lanjutsumber lain.
Setelah ini didapatkan, kita dulu, yai' ungkapnya. Setelahmenemukan PMH. Akhirnya, menghubungi pihak jaksatim jaksa yang dipimpin oleh yang tergabung dalam tim,Rochida, Agus Iehamad, Raka akhirnya Ashari memberikan
tara yang didalami untukpen-gadaan pipa dan lain - Iaini'pungkas Ashari.
Seperti halnya berita sebelum-nya, kasus ini berawal dari lapo-ran masyarakat atas dugaan- dugaan permainan DirutPDAM KarangaSem' Baktiyasa.Bahkan, tim sudah sempatmelakukan penggeledahan kePDAM Karangasem. Namun, .
pihak PDAM Karangasem selalirberkelit tidak
"0" ("1/,t"9
__
Sub Bagian Humas
Radar Bali
Edisi
Hal
: 9![,',,, ]r /tflarl aott-
A{
dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali
Lagi, IaksaPanggitAlru Sri
Dalam Kasus Korupsi Azman Tanjung, surat pemanggilankembali A1u sudah dikirim. Dia men-gatakan, informasi terkahir Ayu Srisudah melahirkan. Sebelumnva alasantidak datang lantaran melahirkan."Kami'sudah panggil lagi, untuk bisadatang dalam sidang dengan terdakwaCandra selanjutnya," ungkap AzmanTanjung. "Sebelumnya alasannyaakan melahirkan, informasi terakhirsudah lalrir karanya anaknya. Sesuaidengan persidangan sebelumnya,kami tetap akan pang'gil," lan.iut laksaKoordinator di Keiati Bali ini.
Sebagaimana berita sebelumnya,sidang kasus korupsi mantan BupatiKlungkung Wayan Candra saksi yangsebelumnya sempat jadi tersangkaGusti Ayu Sri Wahyuni kembali man-
Wayan CandraDEMASAR - Dua kali mangktu, saksi
kunci kasus korupsi yang menierat man-tan Bupati Klungkung Wayan Qandrayang akan dihadirtan diluar berkas kem-bali dipanggil. Dia adalah saksi I GustiA''u Sri Wahyuni.Saksi ini menjadihebohlantaran sempatdiiadikan tersangka, na-mun ranpa SP3 malah kembali jadi saksi.fanggalnya setelah pihak Jaksa mem-bantah, akhirnya pengacara Ayu Sriyaitu Nyoman Wisnu meralat denganalasan kasihan dengan Iaksa. Kemarin(2514) pihaklaksa memastikan sudahkembali memanggil.
Menurut laksa PenuntutUmum (tPU)
Kami sudah panggil lagi, untuk bisa datang dalam sidang
dengan terdakwa Candraselanjutnya."
. Jaksa Penuntut Umum
gkir |aksa ber.janji akan memanggil.Namun hakim langsung mengingat-kan, agarjangan hanya dipanggil, tapiagar dihadirkan.
Sri Wahyuni adalah saksi kunci atas
keberadaan property milik Candra diAgungPodomom, fakarra. Sri Wahlunisempat disebut oleh pengacara Nyo-man Wisnuiadi tersangka hamun diru-bah manjadi saksi, tanpa SP3: Kondisiini dibantah Iaksa, namun akhirnvapengacaranya meralat dengan alasinkasihan dengan Jaksa.
Nilai total korupsi dan gratifikasi atasterdakwa Candra adalah Rp 60 miliarlebih atau Rp 60.026.654.218. "Dalamkurun'waktu 2003 sampai 2013 ter-dakwa telah menyembunyikan ataumenyamarkan, asal - usul, sumbeqlokasi, peruntukan, pengalihan hak,atau kepemilikan yang sebenarnyaatas hana kekayaan yang berasal daritindakpidana korupsi dan gratifikasi Rp60.026.654.218," tegas laka. (artlrld)