full fashioned
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Full Fashioned
1/20
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Negara Mesir tidak hanya terkenal sebagai kota tertua di dunia,namun dikenal juga sebagai pusat peradaban dunia di mana pakaian-
pakaiannya dibuat menggunakan teknik rajut. Semakin lama, tradisi
merajut berkembang ke seluruh dunia dan menjadi suatu pekerjaan
sampingan bagi kaum perempuan saat itu.
Sebelum abad ke-19, saat itu merajut masih menggunakan teknik yang
sederhana,
yaitu benang wol dibantu dengan dua stik hakken yang dilakukan dengan
tangan. Dan, jadilah pakaian-pakaian hangat, topi, vest, dan baju-baju
bayi.
Dunia semakin berkembang, munul sebuah penemuan mesin rajut
beserta industrinya di abad ke-19. !ahan-bahan dari rajutan ini menjadi
terkenal di "ropa. #emudian, mulailah para desainer melirik jenis bahan
rajutan untuk busana olahraga pada musim dingin.
Semakin terkenal lah bahan rajutan ke seluruh dunia, khususnya negara-
negara yang memiliki musim dingin. $ada tahun 19%&-19'& rajutan
merupakan jenis bahan yang sangat booming, dari sweater, jaket, vest,
kardigan, sampai baju untuk seragam para tentara (erman pada saat
$erang Dunia )).
Memasuki tahun 19*&, pakaian dari bahan rajut mulai banyak
perubahan, terutama pada moti+, desain, dan tekstur. $ada penggunaan
benang wol saja ada beberapa jenis benang yang bisa diman+aatkan untuk
membuat kain rajut, seperti benang katun, polyester, dan serat sutera,
yang dipintal menjadi benang. $ilihan ini membuat hasilnya menjadi
sangat ringan.
Di dalam teknologi pembuatan kain, perajutan merupakan salah
satu abang teknologi tersendiri sejajar dengan teknologi pembuatan kain
lainnya.
Seperti diketahui, pada dasarnya dikenal tiga maam kain yaitu
a. #ain tenun (woven fabric) yang dibentuk oleh anyaman-anyaman
benang.
b. #ain rajut (knitted fabric)yang dibentuk oleh jeratan-jeratan benang.
MAKALAH TENTANG FULLY FASHIONED || KELOMPOK 1 1
-
7/24/2019 Full Fashioned
2/20
. #ain yang tidak termasuk kedua jenis kain diatas (non woven).#ain ini
pada dasarnya dibentuk oleh suatu lapisan serat-serat tekstil.
Sejarah perajutan telah dimulai sejak ratusan bahkan ribuan tahun
yang lalu dimana pekerjan merajut pada umumnya dilakukan oleh kaum
wanita dengan ara membuat jeratan-jeratan benang yang terangkai satu
sama lain, hingga membentuk kain. $eralatan yang digunakan masih
sangat sederhana. $ada mulanya pekerjaan ini dilakukan ukup dengan
bantuan dua batang kayu, bambu atau besi yang bentuknya bulat keil
dengan panjang & m (briepen). $erkembangan selanjutnya ialah
menggunakan sepotong batang bulat keil yang pada salah satu ujungnya
mempunyai kain sedang bagian tengahnya berbentuk pipih (haakpen).
/lat rajut yang lebih maju yang merupakan mesin rajut pertama
diiptakan pada abad ke 10 di )nggris oleh illiam 2ee, ia sering melihat
kebiasan ibu-ibu yang suka membuat sweater dengan ara merajut
,dikarenakan pengerjaannya seara manual dan tidak bisa seara
langsung menghasilkan pakaian dalam jumlah banyak untuk itu ia menari
ide agar proses perajutan dapat dilakukan seara mudah dan dipiu oleh
keinginanya tersebut maka ia membuat suatu mesin rajut datar berawal
dari penemuan mesin uap yang saat itu terjadi revolusi industri.
Sebagai pembentuk jeratan, mesin ini meggunakan jarum yang
bergerak naik turun mengambil benang dan membentuknya menjadi
jeratan. /lat ini kemudian berkembang ke Negara lain, semakin lama
semakin mendapatkan perbaikan atau penyempurnaan, hingga dewasa ini
kita kenal berbagai jenis mesin rajut.
1.2 RUMUSAN MASALAH1. $engertian 3ully 3ashioned
%. !agaiman proses perajutan dengan metoda 3ully 3ashioned4
'. !agaimana tahap-tahap perenanaan pada 3ully 3ashioned4
. /pa saja perbedaan kain 3ully 3ashioned dengan kain 3ully 5ut 6arments
1.3 TUJUAN
MAKALAH TENTANG FULLY FASHIONED || KELOMPOK 1 %
-
7/24/2019 Full Fashioned
3/20
-
7/24/2019 Full Fashioned
4/20
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN KAIN FULLY FASHIONED#ain +ully +ashioned adalah kain rajut yang tanpa sambungan yang di
hasilkan oleh mesin rajut yang tidak memerlukan proses pemolaan dan
penjahitan, sehinggah hasil mesin rajut +ully +ashioned ini sudah berupa
pakaian yang siap jadi.
3ull 3ashioned dapat diklasikasikan dalam lima bentuk yang berbeda, Set
-in Sleeve, 2urus, :aglan, Saddle !ahu dan 5lassi. 5ontoh model ini diberikan
dalam gambar di bawah ini.
$erhitungan spesikasi merajut didasarkan pada kombinasi matematika
sederhana dan $ythagoras ;eorema 6eometry . Dalam sebagian besar kasus
dimensi yang diberikan oleh pelanggan adalah sebagai diberikan di bawah dalamdua set yang berbeda , yang pertama di mana panjang lengan diberikan seperti
di bawah lengan panjang praktik ini lebih sering terjadi di )nggris dan lainnya di
mana panjang lengan diberikan untuk bagian atas lengan.
MAKALAH TENTANG FULLY FASHIONED || KELOMPOK 1
-
7/24/2019 Full Fashioned
5/20
2.2 PERENCANAAN PEMBUATAN POLA PAKAIAN JADI RAJUT FULLY
FASHIONED
$embuatan pakaian rajut yang mempergunakan mesin rajut datar al+ 3ashioned?
%. 5ara penampilan penuh =3ull 3ashioned #nit System?
5ara penampilan penuh atau lebih dikenal sebagai Full Fashioned Knit
Systemialah penampilan penuh suatu pakaian jadi diatas mesin dari setiap pola
yang akan dibuat. >asil kain rajut +ashioned bisa berupa sweater, pullover, kaos,
dsb. $ola suatu pakaian jadi pada umumnya terdiri dari bagian badan depan,
badan belakang, lengann dan leher. Semua pola tersebut dibuat dengan ara
penambahan dan pengurangan jarum sewaktu merajut. Sebelum membuat pola
pakaian rajut diperlukan adanya data @ data teknis yang diperlukan, data @ data
teknnis yang diperlukan tersebut terdiri dari data mengenai ukuran @ ukuran
tubuh yang penting dalam pembuatan pola maupun data teknis mengenai
konstruksi kain rajut yang akan dibuat. Data konstruksi kain rajut terdiri dari jenis
jeratan, 5ourse per )nh =5$)? dan ales per )nh =$)?.$embentukan pakaian jadi 3ull 3ashioned diilakukan dengan perubahan
sejumlah jeratan pada bagian sisi kain. $erubahan jeratan tesebut dengan ara
menambah atau mengurangi jeratan selama proses perajutan yang bberarti
selama merajut diperlukan penambahan dan pengurangan jarum.
#etika ada bagian kain rajut yang akan diperlebar, maka diperlukan
penambahan jarum sehingga pada bagian pinggir kain akan terbentuk tambahan
jeratan sebanding dengan penambahan jarum yang dilakukan. Sedangkan untuk
pengurangan lebar kain diperlukan pengurangan jumlah jarum. $engurangan
MAKALAH TENTANG FULLY FASHIONED || KELOMPOK 1 *
-
7/24/2019 Full Fashioned
6/20
atau penambahan jarum dilakukan sedemikian rupa sesuai dengan renana
perajutan yang diinginkan.
$ada saat pengurangan jarum, sejumlah jeratan pada ujung kain harus
dipindahkan pada bagian jarum lain sedemikian mengikuti bentuk yang
diinginkan. !iasanya jumlah jeratan yang dipindahkan bervariasi tergantung
pada renana perajutan yang telah dibuat.
$roses akhir dari pembuatan pakaian jadi kain rajut adalah
menggabungkan komponen-komponen pakaian jadi tersebut. Mesin yang
diperlukan untuk mmenyambung komponen-komponen pakaian jadi adalah
mesin lingking. Mesin lingkin berbentuk bulat terdiri dari berbagai jarum dial
tempat menyambung komponen pakaian jadi dan jarum lingking yang bergerak
maju mundur untuk menyambung masing-masing jeratan.
Diameter mesin lingking bervariasi bergantung pembuat mesin, begitu
pula dengan kerapatan jarumnya tergantung pada kehalusan =gauge? mesin.
6auge mesin lingking haruslah sesuai dengan kehalusan mesin rajut datar yang
digunakan untuk membuat pakaian jadi.
!entuk jeratan yang dibentuk oleh mesin lingking terdiri dari dua jenis, yaitu
1 Single 5hain Stith, yang dapat dimodikasi menjadi over hhain stith.
% Double 5hain Stith, yang dapat dimodikasi menjadi double atau over
hain stith.
Kelebih! "e!##$!%! "e&'( )$ll* )+hi'!e( (lh ,
1 !ahan baku yang dipakai lebih sedikit karena hasil rajutan langsung
berbentuk komponen.
% Mengurangi pekerjaan selanjutnya, misalkan dengan metoda +ully +ashion,
maka dapat menghilangkan pekerjaan marker, grading dan utting.
' Memiliki kualitas yang lebih baik daripada ut and sew
MAKALAH TENTANG FULLY FASHIONED || KELOMPOK 1 0
-
7/24/2019 Full Fashioned
7/20
Se(!#%! %e%$-!#! (-i "e&'( )$ll* )+hi'!e( (lh,
1. Memerlukan perenanaan sebelum proses produksinya,
%. Memerlukan tenaga yang lebih ahli untuk membaa renana rajut karena
tidak semua orang dapat membaa renana rajut keuali operatornya,
'. aktu produksi lebih lama karena untuk membentuk rajutan sesuai
bentuk komponennya perlu adanya pemindahan jeratan, pengurangan
jarum dan penambahan jarum.
2.3 MEMBUAT RENCANA PERAJUTAN UNTUK SETIAP BAGIAN
POLA PAKAIAN JADI FULL FASHIONED
A. Me"b$& P'l P%i! J(i F$ll F+hi'!e(1. Membuat gambar model pakaian jadi yang akan dibuat polanya diatas
kertas.2. Memberi ukuran @ ukuran yang penting pada pola pakaian jadi tersebut.3. Menentukan jenis @ jenis jeratan yang akan dibuat untuk model pola
pakaiaan jadi tersebut.
B. Me"b$& Re!! Pe-/$&! $!&$% Se&i0 B#i! P'l P%i! J(i
F$ll F+hi'!e(1. Menggambar rinian pola pakaian jadi dalam beberapa bagian, yaitu
bagian badan depan, badan belakang, tangan, dan leher.%. !erdasarkan data 5$) dan $) yang telah didapat, menghitung berapa
jumlah ourse dan wale yang dibutuhkan serta perhitungan untuk
pengurangan dan penambahan jarum untuk membuat semua bagian @
bagian pola pakaian jadi tadi.'. Memasukkan data perhitungan renana rajut tersebut pada pola.. Membuat miniatur pola pakaian jadi tadi beserta ukurannya dengan ara
membuat potongan bagian pakaian jadi menggunakan kertas. $otongan @
potongan tadi kemudian direkatkan satu sama lain, sehingga membentuk
miniatur pakaian jadi.
MAKALAH TENTANG FULLY FASHIONED || KELOMPOK 1 A
-
7/24/2019 Full Fashioned
8/20
C. C'!&'h Me"b$& P%i! J(i F$ll F+hi'!e(
Pe-e!!! P-'($% P%i! J(i Full Fashioned
1. M'(el (! P'l P%i! J(i Full Fashioned
Gambar : Rencana model pakaian sweater
Gambar : Pola badan depan Gambar : Pola badan
belakang
Gambar : Pola bagian lengan Gambar : Pola bagian kerah
MAKALAH TENTANG FULLY FASHIONED || KELOMPOK 1 B
-
7/24/2019 Full Fashioned
9/20
2. Pe-hi&$!#! Re!! R/$&
Di%e&h$i ,
Me+i! *!# (i#$!%! , "e+i!
#ain :ib 1C1
$) A
5$) 1'
Keterangan :
:ajutan Dasar :ib 1C1
:ajutan 7ntuk #erah dan 2engan :ib %C1
Moti+ kombinasi plain-rib 1C1
. B(! De0! ,
- 2ebar kain 45cm
2,54 cm /inchi C A walesEinhi 1%
- !agian 2eher 17cm
2,54 cm/inchi C A walesEinhi 0
- 2ebar $unggung 41cm
2,54 cm /inchi C A walesEinhi 11'
- !agian !ahu 12cm
2,54 cm /inchi C A walesEinhi ''
- $anjang badan tanpa ban bawah =rajutan dasar F kombinasi?
G53cm
2,54 cm /inchi C 1' ourseEini H F G10cm
2,54 cm /inchi C %%
ourseEini H %A1 F B0 '*A 5
- ;inggi ban bawah =mengikuti 5$) rib %C1?
5cm
2,54 cm /inchi C 1A ourseEinhi '' 5
- ;inggi bagian leher 16cm
2,54 cm /inchi C 1' ourseEinhi B% 5
MAKALAH TENTANG FULLY FASHIONED || KELOMPOK 1 9
#ain :ib%C1
$) 1&
#ain $lain $) 11
5$) %%
-
7/24/2019 Full Fashioned
10/20
- !agian 2engan 20cm
2,54 cm/inchi C 1' ourseEinhi 1&% 5
- $engurangan jarum bagian lengan
102C
1
2 (124113
)J
102C
5,5J 19 5E(arum
- $enambahan jarum bagian leher
82C
1
2(463 ) J
82C
21,5 J
5E(arumKombinasi plain rib 1x1 :
- $anjang =mengikuti $) rib1C1? 5cm
2,54 cm /inchi C A Einhi
1 Ekotak
- ;inggi =mengikuti 5$) plain? 5 cm
2,54 cm/inchi C %% 5Einhi
' 5Ekotak
b. B(! Bel%!# ,
- 2ebar kain 45cm
2,54cm /inchi C A walesEinhi
1%
- !agian 2eher 17cm
2,54 cm /inchi C A walesEinhi 0
- 2ebar $unggung 41cm
2,54 cm/inchi C A walesEinhi 11'
- !agian !ahu 12cm
2,54 cm /inchi C A walesEinhi ''
- $anjang badan tanpa ban bawah =rajutan dasar F
kombinasi?
G53cm
2,54cm /inchi C 1' ourseEini H F G10cm
2,54 cm /inchi C %%
ourseEini H %A1 F B0 '*A 5
MAKALAH TENTANG FULLY FASHIONED || KELOMPOK 1 1&
-
7/24/2019 Full Fashioned
11/20
- ;inggi ban bawah =mengikuti 5$) rib %C1? 5cm
2,54cm /inc hi C 1A
ourseEII '' 5
- ;inggi bagian leher
5cm
2,54 cm /inchi C 1' ourseEinhi %0
5
- J lingkar 2engan 20cm
2,54 cm/inchi C 1' ourseEinhi 1&% 5
- $engurangan jarum bagian J lingkar lengan
102C
1
2(124113) J
102C
5,5J 19 5E(arum
- $enambahan jarum bagian leher
26C
1
2(4611 ) J
26C
17,5 J
% 5E(arumKombinasi plain rib 1x1 :
- $anjang =mengikuti $) rib1C1? 5cm
2,54 cm /inchi C A Einhi
1 Ekotak
- ;inggi =mengikuti 5$) plain? 5cm
2,54 cm /inchi C %% 5Einhi '
5Ekotak
. B#i! Le!#! ,
- Manset 16cm
2,54 cm /inchi C A walesEinhi
- 2ingkar lengan 40cm
2,54 cm /inchi C A walesEinhi 11&
MAKALAH TENTANG FULLY FASHIONED || KELOMPOK 1 11
-
7/24/2019 Full Fashioned
12/20
- $anjang lengan 56cm
2,54 cm/inchi C 1' ourseEinhi
%A0 5
- $enambahan jarum bagian lengan
276C
1
2(11044) J
276C33J
B 5E(arum
(. B#i! Ke-h , Rib 214
- $anjang kerah 70cm
2,54 cm /inchi C 1& walesEinhi %A0
- ;inggi kerah 5cm
2,54 cm/inchi C 1A ourseEinhi ' 5
3. Re!! Pe-/$&!. B(! De0!
Gambar : Rencana Perajutan Badan epan
b. B(! Bel%!#
MAKALAH TENTANG FULLY FASHIONED || KELOMPOK 1 1%
-
7/24/2019 Full Fashioned
13/20
Gambar : Rencana Perajutan Badan Belakang
. B#i! Le!#!
Gambar : Rencana Perajutan Bagian !engan
(. B#i! Ke-h
Gambar : Rencana Perajutan Bagian Kerah
5. Mi!i&$- Re!! S6e&e- +%l 1,4
MAKALAH TENTANG FULLY FASHIONED || KELOMPOK 1 1'
-
7/24/2019 Full Fashioned
14/20
D. C- %e-/ 0e!*"b$!#! %'"0'!e!7%'"0'!e! 0%i! /(i ,1. Siapkan bahan kain rajut yang akan disambung, misalnya bagian badan
depan dengan lengan.%. $asang benang pada mesin mesin lingking.
MAKALAH TENTANG FULLY FASHIONED || KELOMPOK 1 1
-
7/24/2019 Full Fashioned
15/20
'. Masukan tiap jeratan kedalam jarum dial lingking satu persatu. $astikan
panjang kain yang disambung harus berhimpit pada jarum dial atau harus
sama panjangnya.. $utar mesin lingking dengan tangan, apabila sudah tepat pada titik
penyambungan jalankan mesin dengan motor.*. Mekanisme penyambunggan tiap-tiap komponen pakaian jadi kain rajut
+ull +ashioned. #omponen-komponen yang siap dilingking, harus diibalik saat
proses lingking =penyambungan? 2alu mulai proses lingking badan depan-tangan kanan-badan
belakang-tangan kiri. ;angan kiri dan badan depan jangan dulu di lingking.
2ingking dahulu leherEkerah
2ingking pinggir sweater.
!alik sweater. Selesai
2.5 PEMBUATAN PAKAIAN JADI FULLY FASHIONED DENGAN
PENAMBAHAN DAN PENGURANGAN JARUM
1. Skema pemindahan jeratan sebagai akibat pennambahan atau
pengurangan jarum. Menghasilkan pemindahan jeratan, yang akanmembentuk e+ek +ull +ashioned pada sweater.
%. $ada saat mengurangi jarum, jeratannya harus dipindahkan kejarum
disampingnya, #arena apabilla tidak dipindahkan atau hanya
menurunkan jarum =tidak akti+?, kain yang dihasilkan akan membentuk
pola, tetapi benang akan mudah lepas, dan hasil kain tidak rapih.'. #esulitan-kesulitan yang dialami pada saat membuat kain dan
bagaiamana mengatasinya adalah !anyak gagal dalam pemindahan
jeratan, sehingga sudut pada pembuatan pola tidak sesuai dengan
keinginan. Seharusnya pemindahan jeratan dilakukan dengan hati-hati
agar hasilnya rapih dan sesuai keinginan. >asil komponen kain tidak
sesuai dengan ukuran. Diakibatkan analisis kain tidak benar, dan
pemakaian mesin harus tetap.
M" 8 "" & %i! 0( )$ll )+hi'!e(
C& %i! Pe!*ebb &
%i!
C- "e!#&+i
;erjadinya garis !ead set terlalu $eriksa jajaran jarum
MAKALAH TENTANG FULLY FASHIONED || KELOMPOK 1 1*
-
7/24/2019 Full Fashioned
16/20
vertial pada kain rendah sehingga
mengakibatkan
jeratan lompat
dan tinggi beard
;erjadinya jeratan
tuk atau mata ikan
;egangan knok over
rusak
Mengatur skala stith
am/danya lubang pada
kain
/danya benang yang
rusak. >al ini
dikarenakan ukuran
benang yang
bervariasi
$eriksa benang yang
aat dan gantilah
dengan benang yang
tidak aat
2. PERBEDAAN HASIL PADA KAIN RAJUT DENGAN METODE
FULLY FASHIONED DENGAN FULLY CUT GARMENTS
:ajutan dalam bentuk +ully +ashioned ber+ungsi untuk menghemat jumlah
material yang dibutuhkan untuk membuat pakaian dengan menghilangkan tepi
rajutan yg didapat, sisa-sisa yang akan ditinggalkan setelah memotong dari
selembar kain persegi panjang. Misalnya, sweater membutuhkan setidaknya lima
lembar kain
1. bagian lengan kanan dan kiri.%. bagian depan, dan bagian belakang. Serta,'. bagian kerah.
Sebelum adanya teknik mesin +ully +ashioned, selembar penuh bahan yang harus
diproduksi, masing-masing dari lima bagian yang dibutuhkan akan dipotong, dan
kain yang tersisa akan dibuang. Dengan demikian, mesin hanya menghasilkan
lima potong diperlukan.
;eknik-teknik yang diperlukan untuk mengubah lebar kain atau diameter diapai
dengan
1. mengubah struktur merajut =rib misalnya untuk saling menyambung?%. memvariasikan elemen struktur =panjang stith, pakan penyisipan,
merajut, tuk, Koat?
MAKALAH TENTANG FULLY FASHIONED || KELOMPOK 1 10
-
7/24/2019 Full Fashioned
17/20
'. membentuk melalui trans+er loop. posisi wale pada needle bed, dan
segmentasi posisi +eeder untuk posisi naik turun jarum untuk tingkat yang
berbeda-beda pada lebar kain yang di tentukan.
MAKALAH TENTANG FULLY FASHIONED || KELOMPOK 1 1A
-
7/24/2019 Full Fashioned
18/20
MAKALAH TENTANG FULLY FASHIONED || KELOMPOK 1 1B
-
7/24/2019 Full Fashioned
19/20
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
#ain +ully +ashioned adalah kain rajut yang tanpa sambungan yang di
hasilkan oleh mesin rajut yang tidak memerlukan proses pemolaan dan
penjahitan, sehinggah hasil mesin rajut +ully +ashioned ini sudah berupa
pakaian yang siap jadi.
Dimana $embentukan pakaian jadi 3ull 3ashioned diilakukan dengan
perubahan sejumlah jeratan pada bagian sisi kain. $erubahan jeratan tesebut
dengan ara menambah atau mengurangi jeratan selama proses perajutan yang
berarti selama merajut diperlukan penambahan dan pengurangan jarum.
;ahap-tahap pembuatan kain rajut +ull +ashion, terdiri dari
1. Membuat $ola $akaian (adi 3ull 3ashioned
%. Membuat :enana $erajutan untuk Setiap !agian $ola $akaian
'. $embuatan komponen-komponen
. $enyambungan komponen-komponen
MAKALAH TENTANG FULLY FASHIONED || KELOMPOK 1 19
-
7/24/2019 Full Fashioned
20/20
3.2 SARAN
DAFTAR PUSTAKA
MAKALAH TENTANG FULLY FASHIONED || KELOMPOK 1 %&