fungsi distribusi bose-enstein & fungsi distribusi fermi dirac
TRANSCRIPT
11.13 FUNGSI DISTRIBUSI MAXWELL BOLTZMANN
By Samanta Rumiana Sianipar A1C314034
Fungsi distribusi dalam statistik M-B diperoleh dengan cara yang sama seperti pada statistik B-E dan F-D statistik. Peluang termodinamik untuk keadaan makro yang berhungan dengan assembly tidak utama dan utama adalah
j j
Nj
k Ng
Nj
!!W
j j
Nj
k Ng
Nj
!'!''
'
W
Setelah menjumlahkan semua makro, diperoleh
r
r
r
NgN '
dan dengan prosedur yang sama seperti sebelumnya,
TkgNN
B
j
j
j
exp
yang merupakan fungsi distribusi Maxwell-Boltzmann. Ini berbeda dari fungsi distribusi klasik, yang kadang-kadang disebut sebagai "pengkoreksi" dari fungsi Bollzmann, pada pembilang di sebelah kiri adalah rata-rata jumlah pecahan partikel di level , , sehingga sisi kiri adalah jumlah pecahan dari partikel per keadaan di tingkat manapun.
j NN j
11.14 FUNGSI PARTISIBy Samanta Rumiana Sianipar A1C314034
Fungsi distribusi dalam statistik Maxwell-Boltzmann dapat ditulis:
Tkg
TkNN
B
jj
B
j
expexp
Ketika NN jj dan potensi kimia
tidak tergantung pada j maka
Tkg
TkNNN
B
jj
B
jj
expexp
Jumlah di bagian akhir disebut fungsi partisi atau jumlah keadaan lebih dan diwakili oleh Z. (German Zustandssumm). Bentuk lain yang sering digunakan
TkgZ
B
jjj
exp
Fungsi partisi hanya tergantung pada suhu T dan pada parameter-parameter yang menentukan tingkat-tingkat energi. Hal itu lanjutan dua persamaan sebelumnya dalam statistik M-B:
ZTkB
1exp
Jadi sistem yang diberikan, rata-rata jumlah partikel per keadaan di setiap level berkurang secara eksponensial dengan energi dan pada suhu T yang lebih rendah, kelebihan kecepatan tersebut adalah penurunan kecepatannya. Fungsi distrubusi klasik dapat ditulis:
j
Tkg
TkN
B
jj
B
j
expexp
Dan penjumlahan semua nilai , kita dapatkanj
Tkg
TkNN
B
jj
B
jj
expexp
Lalu jika fungsi partisi ditentukan dengan cara yang sama seperti di statistik M-B, kita dapatkan:
ZN
TkB
exp
Dan fungsi distrubusi klasik dapat ditulis:
TkZN
gN
B
j
j
j exp