fungsi distribusi klasik & perbandingan fungsi distribusi pada partikel tak terbedakan
TRANSCRIPT
11.11 FUNGSI DISTRIBUSI KLASIK
Dalam sistem partikel tak terbedakan, rata-rata jumlah partikel di setiap level sangat jauh lebih sedikit daripada jumlah pada bagian level sehingga rata-rata jumlah partikel per keadaan , sangat kecil. Angka pada pers (11-38) dan (11-40) sangat besar; jadi kita dapat mengabaikan angka 1; dan kedua fungsi distribusi B-E dan F-D diturunkan menjadi
jN
jg
jj gN
Yang mana adalah fungsi distribusi klasik.
TkgN
B
j
j
j
exp
11.12 PERBANDINGAN FUNGSI DISTRIBUSI PADA
PARTIKEL TAK TERBEDAKAN
Fungsi distribusi dari partikel tak terbedakan semuanya dapat digambarkan oleh persamaan tunggal
aTk
gN
B
jj
j
exp
1
di mana dalam statistik B-E, dalam statistik F-D, dan dalam statistik klasik.
1a 1a
0a
Kurva pada Gambar. 11-11 adalah grafik dari jumlah rata-rata partikel per keadaan , , bergantung pada suhu untuk statistik B-E dan F-D berkomplot sebagai fungsi dari banyaknya ukuran (Oleh karena itu energi meningkat ke arah kanan). Ordinat kurva mempunyai arti, tentu saja, hanya pada absis di mana energi mempunyai salah satu nilai yang diijinkan. Ketika sangat kecil, distribusi B-E dan F-D sangat mirip, dan keduanya menurunkan distribusi klasik.Catatan pada saat dari nilai dalam statistik B-E menjadi infinitif dan untuk level di mana kurang dari adalah negatif dan karena itu tak berarti. Artinya, dalam statistik ini, potensial kimia harus kurang dari energi yang diijinkan ditingkat paling rendah. Partikel-partikel seperti berkonsentrasi di level hanya sedikit lebih besar dari
jj gN
TkBj )(
j
jj gN
j jj gN
j
j