fungsi dprd dalam pengawasan sesuai kepmendagri 13/201
DESCRIPTION
Capacity Building DPRD Kabupaten Seram Bagian Barat di Mercure Hotel-Jakarta, 26 Januari 2011TRANSCRIPT
www.dadangwww.dadang--solihin.blogspot.comsolihin.blogspot.com 22
Nama : Dadang SolihinTempat/Tgl Lahir : Bandung 6 November 1961Pekerjaan : Direktur Evaluasi Kinerja
Pembangunan Daerah Bappenas
Alamat Kantor : Jl. Taman Suropati No. 2 Jakarta 10310
Telp/Fak Kantor : (021) 392 6248Telp/Fak Kantor : (021) 392 6248HP : 0812 932 2202Email : [email protected] :
http://dadang-solihin.blogspot.com
3www.dadang-solihin.blogspot.com
MateriMateriMateriMateri• Tupoksi DPRD• Best Practices• Tinjauan Peran dan Fungsi DPRD• Tantangan bagi DPRD yang Efektif• Orientasi Dasar Politik DPRD • Fungsi DPRD di Bidang Pengawasan
Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan• Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan BPK oleh DPRD (Kepmendagri 13/2010)
• Beberapa Temuan BPK di Daerahp• Pemeriksaan: Beban atau Kebutuhan?
4www.dadang-solihin.blogspot.com
www.dadang-solihin.blogspot.com 5
Wadah Perwakilan RakyatWadah Perwakilan RakyatWadah Perwakilan RakyatWadah Perwakilan RakyatM li d k tPemerintah Daerah yang dipimpin
oleh Kepala Daerah yang dipilih secara langsung oleh rakyat
Mana yang paling dekat dengan rakyat dan secara nyata sering memperjuangkan kepentingan rakyat?
DPRD sebagai organisasi politik Negara yang berpihak dan berjuang untuk kepentingan rakyat
kepentingan rakyat? Organisasi mana yang terkait
langsung memperjuangkan kepentingan rakyat?
Berbagai partai politik yang seharusnya menjadi organisasi politik sipil tertinggi dari rakyat
Lembaga dan organisasi mana yang mempunyai sumberdaya pembangunan yang dapat
LSM dan berbagai bentuk asosiasi yang menjadi wadah fungsional atas perjuangan kepentingan tertentu
didayagunakan untuk secara nyata dan cepat memenuhi kebutuhan hidup rakyat?
Organisasi mana yangp j g p g
Berbagai organisasi kemasyarakatan yang dibentuk mulai dari tingkat dusun sampai tingkat nasional
Organisasi mana yang mempunyai dasar pijakan kuat dan konkrit di lingkungan rakyat?dusun sampai tingkat nasional y
6www.dadang-solihin.blogspot.com
Struktur dan Kompleksitas Keterwakilan Kepentingan Warga dalam PembangunanStruktur dan Kompleksitas Keterwakilan Kepentingan Warga dalam Pembangunan
S OBentuk Kebijakan dan Program Pembangunan
PemdaKebijakan dan
Program Pembangunan
DPRDProduk-produk Fungsi DPRD
ParpolProgram partai
dan janji kampanye
LSMKebijakan dan
program khusus LSM
OrmasAgenda lobi dan tekanan politik
g p y
LingkunganArena Pembangunan
Sosial Ekonomi KelembagaanLingkungan yang sehat dan lestari
Kesejahteraan sosial bagi seluruh warga
Pertumbuhan dan pemerataan
Pembuatan keputusan partisipatif
PemdaKDH, Sekda,
SKPD
DPRDPimpinan,
K i i F k i
ParpolPimpinan Partai, Bi bi d l
LSMBerbagai bentuk d j i LSM
OrmasBerbagai bentuk d j i O
Lembaga Intermediary
SKPD Komisi, Fraksi, Kaukus
Biro-biro dalam Partai
dan jenis LSM dan jenis Ormas
Kelompok median pendukung pemilu dan political entrepreneur
GenderLaki
EkonomiKaya
DomisiliTetap
KeamananMapan
OrganisasiKelompok
Warga Negara dan Kepentingan-kepentingannya
Laki
Perempuan
Kaya
Miskin
Tetap
Tidak Tetap
Mapan
Rentan
Kelompok
Individual Sumber: ADEKSI, KAS, GTZ, ProLH (2005)
7www.dadang-solihin.blogspot.com
Fungsi DPRDFungsi DPRDFungsi DPRDFungsi DPRDFungsi DPRD Fungsi DPRD menurut UUmenurut UU 27/200927/2009
Fungsi DPRD Fungsi DPRD menurut UUmenurut UU 27/200927/2009
Legislasi1.1.
Anggaran2.2.Pengawasan3.3.
8www.dadang-solihin.blogspot.com
Fungsi LegislasiFungsi LegislasiFungsi LegislasiFungsi LegislasiF i L i l i d l h k b P• Fungsi Legislasi adalah kewenangan pembuatan Peraturan Daerah (Perda), yaitu menginisiasi lahirnya Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) dan juga membahas dan menyetujui/menolak Raperda yang diusulkan oleh eksekutif.
• Perda akan menjaga keberlanjutan sebuah kebijakan di daerah. P d j di d h k ti d k i t h k li• Perda menjadi dasar hukum tindakan pemerintahan sekaligus menjadi instrumen perlindungan hukum bagi rakyat di daerah.
• Perda dapat difungsikan sebagai instrumen pembangunan. p g g p g
www.dadang-solihin.blogspot.com 9
Fungsi AnggaranFungsi AnggaranFungsi AnggaranFungsi Anggaran• Fungsi Anggaran adalahkewenangan menyetujui atau menolak
d k RAPBD j di APBD l l idan menetapkan RAPBD menjadi APBD, melalui proses pembahasan Arah Kebijakan Umum, pembahasan rancangan APBD yang diajukan oleh kepala daerah, dan menerapkan Perda tentang APBD.
• APBD harus semakin berorientasi kepada kepentingan rakyat melalui model perencanaan kebijakan yang integratif antara rakyatmelalui model perencanaan kebijakan yang integratif, antara rakyat, DPRD dan pemerintah daerah.
• APBD merupakan dokumen kebijakan yang memiliki pengaruh t t h d i it d h k bij k i t h d lnyata terhadap prioritas dan arah kebijakan pemerintahan dalam
satu tahun anggaran. • Dari APBD akan sangat mudah diidentifikasi kebijakan politik g j p
anggaran daerah, dimana di dalamnya terungkap: “kepada kelompok mana pemerintah berpihak, dan untuk kegiatan apa pemerintah bertindak”pemerintah bertindak .
www.dadang-solihin.blogspot.com 10
Fungsi PengawasanFungsi PengawasanFungsi PengawasanFungsi PengawasanF i P d l h k d k l k k• Fungsi Pengawasan adalah kewenangan dewan untuk melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan perda dan peraturan lainnya, pengawasan pelaksanaan APBD, mengawasi kebijakan dan kinerja pemerintah daerah dalam pelaksanaan pembangunan daerah, dan kerjasama internasional di daerah.
• Adanya pelayananan publik yang berkualitas mempersyaratkanAdanya pelayananan publik yang berkualitas mempersyaratkan adanya kebijakan daerah yang progresif memihak masyarakat.
• Sebagai stakeholder utama dalam penyediaan pelayanan publik d h DPRD dih k d d i k tdaerah, DPRD diharapkan mampu mendorong adanya peningkatan kualitas pelayanan publik.
• Sebagai pilar utama dalam pemerintaran daerah, DPRD perlu lebih g p p , presponsif dengan memperkuat fungsi pengawasan terhadap penyediaan pelayanan publik di daerah.
www.dadang-solihin.blogspot.com 11
Peran dan Fungsi DPRD (1966Peran dan Fungsi DPRD (1966 1998)1998)Peran dan Fungsi DPRD (1966Peran dan Fungsi DPRD (1966--1998)1998)
DPRD h t j i k k k tif k k it d• DPRD hanya menyetujui konsep eksekutif karena kapasitas dan kewenangannya terbatas untuk menganalisis kebijakan yang diprakarsai eksekutif.
• Anggota dewan saat itu tidak memiliki kekuatan dan keahlian untuk melakukan analisa secara independen atau untuk meminta masukan dari masyarakat.masukan dari masyarakat.
• Hal ini semakin memperlemah fungsi perwakilan DPRD dan kemampuan mereka dalam memastikan bahwa program,
l d i t h d h t l h i kpelayanan, dan anggaran pemerintah daerah telah mencerminkan prioritas konstituen.
• Pemilihan umum direkayasa secara seksama untuk memilih yanggota DPRD yang loyal pada rezim.
12www.dadang-solihin.blogspot.com
Peran dan Fungsi DPRD (Saat Ini)Peran dan Fungsi DPRD (Saat Ini)Peran dan Fungsi DPRD (Saat Ini)Peran dan Fungsi DPRD (Saat Ini)
DPRD t i i l bih d d k t dib di k di• DPRD saat ini lebih cerdas dan kompeten dibandingkan di masa lalu.
• Anggota DPRD secara aktif terlibat dalam penyusunan peraturan gg p y pdaerah , tidak hanya menyetujui draf yang dipersiapkan oleh pemerintah, dan memainkan peran penting dalam proses penganggaran daerah.penganggaran daerah.
• Pemerintah daerah berkonsultasi dengan DPRD mengenai keputusan-keputusan kebijakan yang penting dan DPRD secara ktif bil b i d l t k baktif mengambil bagian dalam perencanaan untuk pengembangan
ekonomi dan masyarakat di daerahnya. • Melalui pemilihan umum yang jujur dan adil, anggota DPRD kini p y g j j gg
lebih representatif dibandingkan di masa lalu, di mana masyarakat memiliki harapan yang tinggi terhadap lembaga ini.
13www.dadang-solihin.blogspot.com
Tantangan bagi DPRD yang Efektif (1/2)Tantangan bagi DPRD yang Efektif (1/2)Tantangan bagi DPRD yang Efektif (1/2) Tantangan bagi DPRD yang Efektif (1/2)
S ti di b k t t l i di d i liti i i k li• Seperti di banyak tempat lain di dunia, para politisi seringkali terlihat sebagai orang-orang yang mengutamakan kepentingan diri sendiri dan mereka tidak terjangkau, terpisah dari realita kemiskinan dan kesengsaraan lain yang masih mewarnai kehidupan sehari-hari di Indonesia.
• Banyak anggota DPRD merasa mempunyai hak istimewa danBanyak anggota DPRD merasa mempunyai hak istimewa dan merasa bahwa sebagai wakil terpilih yang berbicara dan bertindak atas nama masyarakat, mereka berhak menuntut perlakuan khusus dan kemudian menjauhkan diri dari masyarakat biasadan kemudian menjauhkan diri dari masyarakat biasa.
14www.dadang-solihin.blogspot.com
Tantangan bagi DPRD yang Efektif (2/2)Tantangan bagi DPRD yang Efektif (2/2)Tantangan bagi DPRD yang Efektif (2/2) Tantangan bagi DPRD yang Efektif (2/2)
T d h k i d l h b d blik• Tuduhan korupsi dan penyalahgunaan sumber daya publik yang terus menghiasi catatan DPRD di daerah juga akan dapat mengikis kepercayaan publik.
• Menurut data Indonesian Corruption Watch pada Juni 2006, lebih dari 1.000 anggota DPRD di seluruh Indonesia sedang dalam penyelidikan karena tuduhan yang berkaitan dengan korupsi.penyelidikan karena tuduhan yang berkaitan dengan korupsi.
• DPRD banyak yang kurang efektif. Kebanyakan DPRD hanya menyetujui satu atau dua PERDA dalam setahun walaupun
k t k b t l bih b k l imerencanakan untuk membuat lebih banyak lagi. • Anggaran daerah sering pula tertunda karena keterlambatan DPRD
untuk menyetujuinya. y j y
15www.dadang-solihin.blogspot.com
Mengapa Hal Ini Terjadi?Mengapa Hal Ini Terjadi?Mengapa Hal Ini Terjadi?Mengapa Hal Ini Terjadi?Si t t i t t b t t DPR/D j di• Sistem partai yang terpusat membuat anggota DPR/D menjadi lebih berpihak kepada partai sebagai sumber legitimasi daripada berpihak pada pemilih dan masyarakat.
• Partai politik melihat anggotanya sebagai sumber pengumpulan dana untuk pemilihan umum berikut, sehingga kebanyakan anggota DPRD memang secara teratur harus memberikan sebagian gajiDPRD memang secara teratur harus memberikan sebagian gaji mereka kepada partai.
• Bagi banyak anggota DPRD, para pemilih hanya perlu dimintai d t li t h k li b i b i d i kpendapat lima tahun sekali, sebagai bagian dari kampanye
pemilihan kembali.• “Hubungan Konstituensi” berarti memelihara kelompok kepentingan g p p g
tertentu yang mendukung para anggota DPRD untuk dipilih, dan seringkali melibatkan uang.
16www.dadang-solihin.blogspot.com
Kemauan untuk MereformasiKemauan untuk MereformasiKemauan untuk MereformasiKemauan untuk MereformasiA t DPRD if d b iki f i ki• Anggota DPRD yang progresif dan berpikiran reformis semakin sadar bahwa kebutuhan untuk mendengarkan masyarakat tidak hanya terjadi selama kampanye saja tetapi dalam praktek sehari-hari.
• Anggota DPRD semakin tanggap dan inovatif serta memahami permasalahan yang muncul akibat ketidakpercayaan rakyat padapermasalahan yang muncul akibat ketidakpercayaan rakyat pada para politisi.
• DPRD telah melakukan reformasi di beberapa bidang yang ki k ti i i k t t i k tkmemungkinkan partisipasi masyarakat serta meningkatkan
transparansi.
17www.dadang-solihin.blogspot.com
www.dadang-solihin.blogspot.com 18
Best PracticesBest Practices1/1/44
Best PracticesBest PracticesP t D h t t T i d P ti i iPeraturan Daerah tentang Transparansi dan Partisipasi• Beberapa Pemda telah mengesahkan Perda yang transparan dan
memberikan kesempatan masyarakat untuk dimintai pendapatnya p y p p ydalam proses pembuatan keputusan.
P M R B kPenggunaan Masa Reses yang Bermakna• Setiap tahun, DPRD memiliki dua kali masa reses, untuk
melakukan konsultasi dengan para konsituennya. g p y• Beberapa DPRD telah menggunakan reses ini dengan sangat baik,
misalnya dengan mengikuti Musrenbang di daerah masing-masing.
19www.dadang-solihin.blogspot.com
Best PracticesBest Practices22//44
Best PracticesBest PracticesK t lib t P blik d l P P t D hKeterlibatan Publik dalam Penyusunan Peraturan Daerah• DPRD dan pemerintah daerah membuka pintunya untuk masukan
dari kelompok-kelompok masyarakat sipil. p p y p• Dalam beberapa kasus, hal ini telah dilembagakan melalui
kebijakan lokal untuk melibatkan organisasi masyarakat sipil dalam proses penyusunan peraturan daerahproses penyusunan peraturan daerah.
• Dengan memperbolehkan masyarakat terlibat aktif dalam proses pembuatan peraturan daerah, perangkat hukum menjadi lebih mantap dan mudah dilaksanakan.
20www.dadang-solihin.blogspot.com
Best PracticesBest Practices33//44
Best PracticesBest PracticesD P d t P blikDengar Pendapat Publik• Sudah semakin lazim bagi DPRD untuk berkonsultasi dengan
masyarakat melalui dengar pendapat publik. y g p p p• Beberapa DPRD telah memanfaatkan fasilitator dan mekanisme
konsultatif yang lebih interaktif dibandingkan dengan komunikasi satu arah tradisional dan sosialisasi dari atas ke bawahsatu arah tradisional dan sosialisasi dari atas ke bawah.
• Ruang sidang paripurna DPRD dipersiapkan sedemikian rupa guna meningkatkan komunikasi diantara para peserta, dan pertemuan ini pun difasilitasi oleh fasilitator yang terlatih.
21www.dadang-solihin.blogspot.com
Best PracticesBest Practices44//44
Best PracticesBest PracticesT i ATransparansi Anggaran• Banyak DPRD kini telah membuka pintu bagi masyarakat untuk
mengakses dokumen anggaran, bahkan telah menyebarkannya g gg y ykepada publik dalam bentuk poster.
• Beberapa DPRD telah melakukan dialog interaktif melalui program radio untuk membicarakan anggaran daerahradio untuk membicarakan anggaran daerah.
Keterlibatan Masyarakat dalam Proses Penganggarany g gg• Di beberapa daerah delegasi yang mewakili masyarakat dari forum
Musrenbang dapat mengikuti pertemuan persiapan DPRD untuk Kebijakan Umum Anggaran dalam rangka penyusunan APBDKebijakan Umum Anggaran dalam rangka penyusunan APBD.
22www.dadang-solihin.blogspot.com
www.dadang-solihin.blogspot.com 23
Agenda Politik NyataAgenda Politik NyataAgenda Politik NyataAgenda Politik Nyata
Agenda politik yang sangat nyata dan langsung memenuhi kebutuhan warga. Penanggulangan kemiskinan; Peningkatan aksesibilitas dan kualitas
didik d k h tpendidikan dan kesehatan; Pemberantasan korupsi dan reformasi
birokrasi.
24www.dadang-solihin.blogspot.com
Argumentasi Politik MendasarArgumentasi Politik MendasarggArgumentasi politik yang dibangun adalah sangat mendasar dan tidak klisemendasar dan tidak klise. Dengan membawa dukungan politik nyata dari
warga, anggota DPRD akan dapat memperkuat ij k k d l litikpijakan mereka dalam proses politik yang
berlangsung dalam berbagai sidang DPRD. Dengan informasi dan pengetahuan yang g p g y g
langsung diperoleh dari warga masyarakat, para anggota DPRD akan mampu membawakan semua kepentingan warga ke dalam prosessemua kepentingan warga ke dalam proses pembuatan Peraturan Daerah, penentuan APBD dan pengawasan politik.
25www.dadang-solihin.blogspot.com
Positif dan KonstruktifPositif dan KonstruktifPemikiran yang selalu mencari upaya perbaikanperbaikan. Anggota DPRD akan selalu dituntut
untuk berpikir positif dan konstruktif dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.
Sering tanpa disadari kebiasaan ini Sering tanpa disadari kebiasaan ini justru meningkatkan kapasitas modal politik yang memang dibutuhkan oleh anggota DPRD dandibutuhkan oleh anggota DPRD dan struktur politik pendukungnya.
26www.dadang-solihin.blogspot.com
Membangun Sistem Umpan BalikMembangun Sistem Umpan BalikMembangun Sistem Umpan BalikMembangun Sistem Umpan BalikMembangun dan memperkokoh sistem umpanbalik yang cepat dan efektifumpanbalik yang cepat dan efektif. Para anggota DPRD dan partai
politiknya dapat selalu melakukan up-date terhadap informasi dan program kerjanya.
Partai politik yang diwakili oleh anggota Partai politik yang diwakili oleh anggota DPRD tersebut juga secara terus menerus mengevaluasi diri apakah mereka mempunyai akar yang kuat dimereka mempunyai akar yang kuat di tingkat akar rumput atau justru berkembang menjadi partai politik yang
bmengambang.
27www.dadang-solihin.blogspot.com
Siklus Representasi Wakil RakyatSiklus Representasi Wakil RakyatSiklus Representasi Wakil RakyatSiklus Representasi Wakil Rakyat
M d t litik b if t t d ti b h Mandat politik yang bersifat sementara mengandung arti bahwa rakyat hanya memberikan sebagian hak-haknya untuk diwakili oleh anggota DPRD yang terpilih dalam proses pengambilan keputusan.
Rakyat masih dapat menggunakan haknya secara langsung untuk mempengaruhi proses pengambilan keputusan.
Jika wakil rakyat dianggap tidak dapat mewakili kepentingan Jika wakil rakyat dianggap tidak dapat mewakili kepentingan mereka yang memilihnya, maka kekuasaan perwakilan itu dapat dicabut oleh para pemilih melalui mekanisme Pemilu lima tahun
k d tyang akan datang. Dalam jeda waktu di antara dua pemilihan umum, apabila seorang
wakil rakyat tidak dapat mewakili kepentingan para pemilihnya, y p p g p p y ,maka secara politik yang bersangkutan akan mengalami delegitimasi di mata publik.
28www.dadang-solihin.blogspot.com
Siklus Representasi Wakil RakyatSiklus Representasi Wakil RakyatR A K Y A T
PEMILU
Representasi Rakyat (keterwakilan)
Hubungan dengan Pemilih
DPRD Fungsi Legislasi
Hubungan dengan media dan kelompok
kepentingan
MEMBUAT KEPUTUSAN
POLITIKFungsi Anggaran
Sumber daya (anggaran, staf, riset
dan informasi)Fungsi Pengawasan
Perlindungan hak-hak Individu
Peningkatan Kesejahteraan Individu
Sumber: NDI, LGSP
hak hak Individu dan masyarakat
Kesejahteraan Individu dan Masyarakat
29www.dadang-solihin.blogspot.com
Indikator Pelaksanaan Mandat yang BaikIndikator Pelaksanaan Mandat yang Baik1/1/22
Indikator Pelaksanaan Mandat yang BaikIndikator Pelaksanaan Mandat yang Baik
D l l k d t k t d l k d t Dalam pelaksanaan mandat rakyat, dewan selayaknya dapat menghasilkan keputusan politik/ kebijakan publik yang berdampak positif melalui instrumen fungsi-fungsi DPRD, yaitu fungsi legislasi, anggaran dan pengawasan.
Semua pelaksanaan fungsi tersebut merupakan inti dari politik perwakilanperwakilan.
DPRD sebagai representasi rakyat menjalankan amanah keterwakilan, yang mengharuskan seorang wakil rakyat bersikap d b ti d k i d k h d k k t di tik l ikdan bertindak sesuai dengan kehendak rakyat, yang diartikulasikan melalui peran kelompok-kelompok dalam masyarakat maupun individu-invidu warga negara.
30www.dadang-solihin.blogspot.com
Indikator Pelaksanaan Mandat yang BaikIndikator Pelaksanaan Mandat yang Baik22//22
Indikator Pelaksanaan Mandat yang BaikIndikator Pelaksanaan Mandat yang Baik
S b t i l Secara substansial perlindungan hak peningkatan kesejahteraan dalam berbagai aspek peningkatan kesejahteraan dalam berbagai aspek
Secara prosedural mengikuti prosedur hukum yang benarg p y g melibatkan masyarakat di dalam prosesnya
Komunikasi dan hubungan dengan konstituen, media serikat, O LSM ti i d l i l iOrmas, LSM, perguruan tinggi, dan lain-lain.
Sistem pendukung (supporting system) memadai antara lain mencakup anggaran, staf, riset dan informasi. p gg , ,
31www.dadang-solihin.blogspot.com
www.dadang-solihin.blogspot.com 32
Pengertian PengawasanPengertian PengawasanPengertian PengawasanPengertian PengawasanP b kPengawasan bermakna • Proses pengukuran kinerja dan pengambilan tindakan • Untuk menjamin agar hasil (output and outcomes) sesuai denganUntuk menjamin agar hasil (output and outcomes) sesuai dengan
yang diinginkan• Untuk menjamin segala sesuatu berjalan sebagaimana mestinya
i d t d dit t k ( th i ht t k)sesuai dengan standar yang ditetapkan (on the right track).
www.dadang-solihin.blogspot.com 33
Pelaksanaan PengawasanPelaksanaan PengawasanPelaksanaan PengawasanPelaksanaan PengawasanInternal-
Pengawasan i t l
Internal-external
Dilakukan b l kti it
Memfokuskan d
FeedbackConcurrentFeedforward
Pengawasan ini dil k k internal
memberikan kesempatan untuk
sebelum aktivitas dimulai.
Untuk menjamin kejelasan
pada apa yang terjadi selama proses berjalan
Memonitor
dilakukan setelah aktivitas selesai dilaksanakan. u tu
memperbaiki sendiri
Pengawasan
kejelasan sasaran;
Tersedianya arahan yang
Memonitor aktivitas yang sedang berjalan untuk menjamin
d a sa a a Tujuan untuk
menyediakan informasi yang
eksternal melalui supervisi dan penggunaan administrasi
arahan yang memadai;
Ketersediaan sumber daya yang
segala sesuatu sesuai rencana
Untuk i h il
berguna untuk meningkatkan kinerja di masa depan dan administrasi
formal. y y g
dibutuhkan. Memfokuskan
pada kualitas
mengurangi hasil yang yang tidak diinginkan.
depan dan memfokuskan pada kualitas hasil.
34
sumber daya.www.dadang-solihin.blogspot.com
Tahapan PengawasanTahapan PengawasanTahapan PengawasanTahapan PengawasanPost ControlInterim ControlPreliminary Control
Merupakan pengawasan anggota DPRD pada saat
Untuk memastikan layanan publik berjalan sesuai
Untuk memastikan layanan publik berjalan sesuaianggota DPRD pada saat
pembahasan anggaran. Meneliti setiap usulan
anggaran khususnya dari penyedia layanan publik
publik berjalan sesuai standar yang ditetapkan dan memenuhi harapan masyarakat selama pelayanan dilakukan dalam
publik berjalan sesuai harapan,
Diperuntukkan atas evaluasi terhadap target yang direncanakanpenyedia layanan publik,
baik dari sisi input, output maupun outcomes dari setiap jenis layanan.
Melakukan pengawasan
pelayanan dilakukan dalam jangka waktu tertentu.
Diarahkan terhadap pelaksanaan anggaran atas layanan publik atau
yang direncanakan. Diharapkan akan
menghasilkan rekomendasi mempertahankan, memperbaiki atau Melakukan pengawasan
sejak tahap perencanaan, sebab apa yang akan dilakukan oleh pemda bisa diketahui dari rencana yang
layanan publik atau pelaksanaan sebuah peraturan.
memperbaiki atau meningkatkan kualitas layanan.
diketahui dari rencana yang dibuat oleh pihak eksekutif.
35www.dadang-solihin.blogspot.com
Ruang Lingkup PengawasanRuang Lingkup PengawasanRuang Lingkup PengawasanRuang Lingkup Pengawasan
Pengawasan RepresifPengawasan Preventif
Pengawasan yang dilakukan pada tahap persiapan dan perencanaan suatu kegiatan
Pengawasan terhadap proses-proses aktivitas sebuah lembaga layanan publikperencanaan suatu kegiatan.
Pengawasan ini bertujuan pada aspek pencegahan dan
lembaga layanan publik. Pengawasan bertujuan
menghentikan pelanggaran perbaikan, termasuk pula pengusulan perbaikan atau pembentukan regulasi baru
dan mengembalikan pada keadaan semula, baik disertai atau tanpa sanksi.p g
untuk berbaikan.p
36www.dadang-solihin.blogspot.com
Langkah PengawasanLangkah PengawasanLangkah PengawasanLangkah PengawasanTindakan Perbaikan
Hasil, Sasaran dan Standar
Mengukur Kinerja Aktual
Menentukan Sasaran dan Standar
Menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan sistem layanan atau
DPRD lebih awal menentukan sasaran yang akan dipantau
DPRD memiliki informasi atas kinerja lembaga yang bersifat
Membandingkan hasil pengawasan dengan sasaran layanan atau
peningkatan standar layanan pada lembaga
akan dipantau. Termasuk pula
adanya dokumen atau informasi
yang bersifat faktual.
Informasi tersebut sebagai
dengan sasaran dan standar yang telah ditetapkan
atau pelayanan publik tertentu. Mengambil
tindakan
tentang standar kualitas layanan publik yang diberlakukan
masukan bagi DPRD dalam membuat rekomendasi
Untuk memastikan apakah sudah berjalan sesuai tindakan
perbaikan yang dibutuhkan
diberlakukan selama ini.
rekomendasi perbaikan atas pengawasan yang dilakukan
berjalan sesuai yang diharapkan.
37
di masa depan. www.dadang-solihin.blogspot.com
Jenis PengawasanJenis Pengawasan1/1/44
Jenis PengawasanJenis Pengawasan1 P l h Pi i DPRD k i1. Pengawasan oleh Pimpinan DPRD yakni pengawasan yang
dilaksanakan langsung atas nama pimpinan DPRD. 2. Pengawasan oleh anggota DPRD, yakni pengawasan yang g gg , y p g y g
melekat pada kedudukan setiap anggota DPRD. 3. Pengawasan oleh Komisi, yakni pengawasan yang ruang
lingkupnya (objeknya) merupakan bidang tugas Komisi danlingkupnya (objeknya) merupakan bidang tugas Komisi dan dilaksanakan oleh Komisi.
4. Pengawasan oleh Gabungan Komisi, yakni pengawasan yang ruang lingkupnya (objeknya) merupakan bidang yang menjadi tugas lintas Komisi dan dilaksanakan oleh dua Komisi atau lebih.
www.dadang-solihin.blogspot.com 38
Jenis PengawasanJenis Pengawasan22//44
Jenis PengawasanJenis Pengawasan5 P l h K l k K j (P kj ) d5. Pengawasan oleh Kelompok Kerja (Pokja) dan pengawasan
oleh Panitia Khusus (Pansus), yakni pengawasan yang dilakukan oleh alat kelengkapan DPRD yang dibentuk khusus untuk melakukan pengawasan.
6. Pengawasan oleh Fraksi. Fraksi sesungguhnya perpanjangan tangan partai politik untuk mengkomunikasikan agenda atautangan partai politik untuk mengkomunikasikan agenda atau kepentingan partai politik bersangkutan dalam institusi DPRD. Hasil Pengawasan oleh Fraksi dapat disampaikan langsung
l l i l t k l k d d t i d k t i imelalui alat kelengkapan dewan dan atau induk partai masing-masing sebagai sikap politik.
www.dadang-solihin.blogspot.com 39
Jenis PengawasanJenis Pengawasan 33//44Aktor Tindakan Pasif Tindakan Aktif
Personal Menerima pengaduan Kunjungan langsung ke lapangane so a Menerima pengaduan melalui posko aspirasi, SMS, persuratan, atau informasi melalui media
Kunjungan langsung ke lapangan Menelpon langsung
penyelenggaran layanan yang diadukancetak dan merespon balik
melalui media
diadukan Melibatkan media
Komisi Menerima pengaduan, surat, Kunjungan langsung di lapangan, SMS atau informasi media cetak
Rapat Kerja, Hearing dengan pihak terkait serta
M lib tk di Melibatkan media Gabungan Komisi
Menerima pengaduan, surat, sms atau informasi media cetak
Kunjungan langsung di lapangan, Rapat Kerja,
cetak Hearing pihak terkait dll Melibatkan media
www.dadang-solihin.blogspot.com 40
Jenis PengawasanJenis Pengawasan 44//44Aktor Tindakan Pasif Tindakan Aktif
Pansus Menerima pengaduan dari masyarakat
Kunjungan lapangan – Rapat Kerja dengan pihak terkaitmasyarakat
Mendapatkan informasi lewat media
Rapat Kerja dengan pihak terkait, Hearing dengan kelompok yang
peduli terhadap isu yang ditangani. Mengundang kelompok independen,
akademisi untuk memberi pendapat Melibatkan media
Fraksi Menerima pengaduan dari masyarakat
Mendapatkan informasi
Melakukan kunjungan Mengundang pihak luar memberi
masukan atas hasil pengawasan diMendapatkan informasi lewat media
masukan atas hasil pengawasan di lapangan
Melibatkan media Pimpinan Menerima pengaduan Menindaklanjuti hasil/rekomendasiPimpinan Menerima pengaduan
masyarakat, sms, persuratan Mendapat informasi lewat
media
Menindaklanjuti hasil/rekomendasi hasil pengawasan komisi, gabungan komisi, pansus dll Melibatkan media
www.dadang-solihin.blogspot.com 41
media Melibatkan media
Bentuk PengawasanBentuk PengawasanBentuk PengawasanBentuk Pengawasan
Merespons pengaduan masyarakat1.1. masyarakat
Pengawasan ke unit layanan2.2. g y
Pengawasan ke SKPD
2.2.
3.3. g
Pengawasan kepada Kepala D h
3.3.
44 Daerah44..
42www.dadang-solihin.blogspot.com
Merespons Pengaduan MasyarakatMerespons Pengaduan Masyarakat11 Merespons Pengaduan MasyarakatMerespons Pengaduan Masyarakat
M b k i i i i k i i i
1.1.
• Membentuk tim penerima aspirasi untuk menerima aspirasi masyarakat yang datang langsung ke gedung DPRD.
• Mengembangkan posko aspirasi g g p p• Membangun Website dewan masing-masing daerah. • Pesan singkat (SMS) dengan nomor khusus. • Bekerjasama dengan media cetak untuk membuka pengaduan
layanan publik. • Lewat telepon on-lineLewat telepon on line. • Persuratan • Facsimile. • E-mail
www.dadang-solihin.blogspot.com 43
Pengawasan ke Unit LayananPengawasan ke Unit Layanan22 Pengawasan ke Unit LayananPengawasan ke Unit Layanan
U k j i l k l blik b j l d
22..
• Untuk menjamin pelaksanaan pelayanan publik berjalan dengan baik dan masyarakat mendapatkan kualitas barang dan jasa dengan baik, yang sesuai dengan standar pelayanan minimal, anggota DPRD bisa melakukan pengawasan langsung ke unit-unit pelaksana teknis daerah.
• Pengawasan bisa dilakukan secara proaktif dengan melakukanPengawasan bisa dilakukan secara proaktif dengan melakukan peninjauan lapangan secara acak ke UPTD maupun sebagai respons positif terhadap pengaduan masyarakat.
www.dadang-solihin.blogspot.com 44
Pengawasan ke SKPDPengawasan ke SKPD33 Pengawasan ke SKPDPengawasan ke SKPDDPRD l i k k d j b SKPD jik
33..
• DPRD perlu meminta keterangan kepada pejabat SKPD jika ada tindakan atau kebijakan UPTD atau penyedia layanan yang merugikan masyarakat sebagai penerima manfaat pelayanan publik
www.dadang-solihin.blogspot.com 45
Pengawasan kepada Kepala DaerahPengawasan kepada Kepala Daerah44 Pengawasan kepada Kepala DaerahPengawasan kepada Kepala Daerah
P h d K l D h l h DPRD i h
44..
• Pengawasan terhadap Kepala Daerah oleh DPRD setiap tahun dilakukan terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ).
• LKPJ dapat memuat mengenai realisasi program dan kegiatan yang telah disepakati dalam arah kebijakan umum APBD sampai dengan akhir tahun anggaranakhir tahun anggaran
• Agar bisa menilai LKPJ dengan baik, anggota DPRD melakukan uji petik terhadap beberapa kegiatan pembangunan infrastruktur,
d b d j d l l bidpengadaan barang dan jasa dalam penyelenggaraan bidang pendidikan dan kesehatan, serta mengidentifikasi penerima manfaat anggaran publik di bidang pelayanan dasar, apakah sampai ke masyarakat sebagai penerima manfaat atau tidak.
• Anggota DPRD bisa melakukan penelusuran pelaksanaan proyek dengan melibatkan konstituennya di daerah pemilihandengan melibatkan konstituennya di daerah pemilihan.
www.dadang-solihin.blogspot.com 46
Pertanggungjawaban Hasil PengawasanPertanggungjawaban Hasil PengawasanPertanggungjawaban Hasil PengawasanPertanggungjawaban Hasil Pengawasan
H il dil k k b k i i P• Hasil pengawasan yang dilakukan gabungan komisi atau Pansus, dapat dilakukan dalam rapat internal anggota gabungan komisi dan/atau anggota Pansus, dan hasilnya ditujukan kepada pimpinan DPRD.
• Hasil pengawasan, baik individu, komisi dan gabungan komisi serta Pansus juga dapat dipertanggungjawabkan melalui rapat pimpinanPansus juga dapat dipertanggungjawabkan melalui rapat pimpinan yang diperluas.
• Hasil pengawasan DPRD bisa dipertanggungjawabkan melalui id i t d lib tk k t l l l isidang paripurna atau dengan melibatkan masyarakat luas melalui
forum evaluasi satu tahun masa sidang DPRD. • Yang terpenting pula, bagaimana hasil pengawasan tersebut g p g p , g p g
terdokumentasi dalam bentuk laporan yang bagus dan terkelola dengan baik serta mudah dan murah untuk diakses oleh Publik.
www.dadang-solihin.blogspot.com 47
Tindak Lanjut PengawasanTindak Lanjut PengawasanTindak Lanjut PengawasanTindak Lanjut PengawasanP b ik P i i• Perbaikan Pengorganisasian
• Perubahan Alokasi APBD• Perbaikan RegulasiPerbaikan Regulasi• Mengusulkan Raperda• Perbaikan Rencana Strategis Daerah• Pengorganisasian Hasil Pengawasan
www.dadang-solihin.blogspot.com 48
www.dadang-solihin.blogspot.com 49
Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP)Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP)Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP)Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP)
UUD 1945 ( l h d ) k b h h il• UUD 1945 (setelah amandemen) mengamanatkan bahwa hasil pemeriksaan keuangan negara yang dilakukan oleh BPK diserahkan kepada DPR, DPD dan DPRD, sesuai dengan kewenangannya untuk ditindaklanjuti.
• LHP yang telah disampaikan kepada DPR, DPD dan DPRD, dinyatakan terbuka untuk umum kecuali untuk informasi yangdinyatakan terbuka untuk umum, kecuali untuk informasi yang sesuai dengan ketentuan undang-undang harus dirahasiakan.
• BPK menyampaikan ikhtisar hasil pemeriksaan selama satu t k d DPR DPD d DPRD t k d P id dsemester kepada DPR, DPD dan DPRD serta kepada Presiden dan
Gubernur/Bupati/Wali Kota paling lambat 3 bulan setelah berakhirnya semester ybs.
.UU 15/2004 tentang PemeriksaanPengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara
www.dadang-solihin.blogspot.com 50
Negara
Tindak LanjutTindak Lanjut LHPLHP BPKBPKTindak Lanjut Tindak Lanjut LHP LHP BPKBPKB d P ik K (BPK) d l h l b• Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) adalah lembaga negara yang bertugas memeriksa pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan negara.
• Tindak lanjut LHP BPK adalah tindak lanjut yang harus dilakukan oleh Pemda untuk memenuhi kewajiban seperti yang dituangkan dalam rekomendasi LHP BPKdalam rekomendasi LHP BPK.
www.dadang-solihin.blogspot.com 51
Tindak Lanjut LHP BPK oleh DPRDTindak Lanjut LHP BPK oleh DPRD 1/1/66
• DPRD menerima LHP BPK yang meliputi:y g p1. LHP keuangan;2. LHP kinerja; 3. LHP dengan tujuan tertentu.
• DPRD meminta Pemda untuk menindaklanjuti LHP BPK dan meminta laporan pelaksanaan tindak lanjut LHP BPK dari Pemdameminta laporan pelaksanaan tindak lanjut LHP BPK dari Pemda.
• LHP BPK dapat berupa:1. opini wajar tanpa pengecualian (unqualified opinion);p j p p g ( q p );2. opini wajar dengan pengecualian (qualified opinion);3. opini tidak wajar (adversed opinion); atau4. pernyataan menolak memberikan opini (disclaimer of opinion).
www.dadang-solihin.blogspot.com 52
Tindak Lanjut LHP BPK oleh DPRDTindak Lanjut LHP BPK oleh DPRD 22//66
DPRD i k d BPK LHP di i l h• DPRD meminta kepada BPK LHP yang diterima telah dikonfirmasikan kepada SKPD.
• Dalam hal BPK belum melakukan konfirmasi atas LHP tersebut, ,DPRD dapat mendorong agar BPK melakukan konfirmasi kepada SKPD.
• DPRD melakukan pembahasan atas LHP BPK dalam rapat panitia• DPRD melakukan pembahasan atas LHP BPK dalam rapat panitia kerja, dengan ketentuan:– LHP dengan opini
1. opini wajar dengan pengecualian (qualified opinion);2. opini tidak wajar (adversed opinion); atau3 t l k b ik i i (di l i f3. pernyataan menolak memberikan opini (disclaimer of
opinion).– LHP dengan tujuan tertentu.g j
www.dadang-solihin.blogspot.com 53
Tindak Lanjut LHP BPK oleh DPRDTindak Lanjut LHP BPK oleh DPRD 33//66
P b h dil k k d h b i b ikPembahasan dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut:1. Pembahasan atas LHP BPK dilakukan oleh DPRD paling lambat 2
(dua) minggu setelah menerima LHP BPK.( ) gg2. Pembahasan oleh DPRD diselesaikan dalam waktu paling lambat 1
(satu) minggu.3 D l l k b h DPRD d t l k k3. Dalam pelaksanaan pembahasan, DPRD dapat melakukan
konsultasi dengan BPK.4. Pimpinan DPRD mengagendakan dalam pembahasan Sidang p g g p g
Paripurna DPRD .
www.dadang-solihin.blogspot.com 54
Tindak Lanjut LHP BPK oleh DPRDTindak Lanjut LHP BPK oleh DPRD 44//66
L h il b h Sid P i DPRD d b i i• Laporan hasil pembahasan Sidang Paripurna DPRD dapat berisi usulan:1. Meminta BPK untuk memberikan penjelasan kepada DPRD p j p
atas laporan hasil pemeriksaan BPK, dalam hal menemukan ketidakjelasan atas aspek tertentu dan/atau temuan di satuan kerja tertentu yang tertuang dalam laporan hasil pemeriksaankerja tertentu yang tertuang dalam laporan hasil pemeriksaan BPK; dan
2. Meminta BPK untuk melakukan pemeriksaan lanjutan, dalam h l k k k t t t d / t t dihal menemukan aspek-aspek tertentu dan/atau temuan di satuan kerja tertentu yang tertuang dalam laporan hasil pemeriksaan BPK yang memerlukan pendalaman lebih lanjut.
www.dadang-solihin.blogspot.com 55
Tindak Lanjut LHP BPK oleh DPRDTindak Lanjut LHP BPK oleh DPRD 55//66
DPRD l k k h d P d l k• DPRD melakukan pengawasan terhadap Pemda atas pelaksanaan tindak lanjut LHP BPK,berupa: 1. pengawasan terhadap tindak lanjut LHP keuangan;1. pengawasan terhadap tindak lanjut LHP keuangan; 2. pengawasan terhadap tindak lanjut LHP kinerja; dan3. pengawasan terhadap tindak lanjut LHP dengan tujuan tertentu
• Pelaksanaan pengawasan tersebut dapat dilakukan melalui koordinasi dengan tim tindak lanjut LHP BPK yang dibentuk oleh Pemda yang terdiri atas:Pemda yang terdiri atas:.1. Wakil Gubernur/Wakil Bupati/Wakil Walikota selaku
penanggungjawab;2. Inspektur Propinsi/Kabupaten/Kota selaku sekretaris; dan3. Para Kepala SKPD terkait selaku anggota.
www.dadang-solihin.blogspot.com 56
Tindak Lanjut LHP BPK oleh DPRDTindak Lanjut LHP BPK oleh DPRD 66//66
• DPRD melakukan monitoring kepada Pemda atas pelaksanaan tindak lanjut LHP dantindak lanjut LHP dan
• memberikan dorongan kepada Pemda untuk mempertahankan kualitas opini wajar tanpa pengecualian (unqualified opinion) dalam
l i t hpenyelenggaraan pemerintahan. • DPRD dapat melakukan pengawasan dan monitoring kepada
Pemda untuk mendorong temuan ataupun rekomendasi dikoreksi g popini wajar dengan pengecualian (qualified opinion).
• DPRD dapat mengusulkan kepada Kepala Daerah untuk menegur, memberikan saran dan/atau arahan yang sifatnya memotivasi SKPDmemberikan saran dan/atau arahan yang sifatnya memotivasi SKPD sesuai dengan tingkat, berat ringan dan sifat temuan opini tidak wajar (adversed opinion).
• DPRD dapat meminta keterangan dari BPK dan keterangan dan/atau klarifikasi dari Pemda terkait pernyataan menolak memberikan opini (disclaimer of opinion).
www.dadang-solihin.blogspot.com 57
Tindak Lanjut LHP BPK oleh PemdaTindak Lanjut LHP BPK oleh PemdaTindak Lanjut LHP BPK oleh PemdaTindak Lanjut LHP BPK oleh Pemda
P d i d kl j i LHP BPK id k di i k j l• Pemda menindaklanjuti LHP BPK yang tidak dimintakan penjelasan dan/atau tidak dimintakan pemeriksaan lanjutan oleh DPRD kepada BPK dengan membentuk Tim Tindak Lanjut.
• Pemda melaporkan hasil pelaksanaan tindak lanjut LHP BPK kepada BPK dan DPRD DPRD d P d d BPK t k t khi k d t• DPRD dan Pemda mendorong BPK untuk memutakhirkan data status temuan dan tindak lanjut LHP BPK yang tercantum dalam situs BPK sesuai tindak lanjut yang telah dilakukan oleh Pemda.
www.dadang-solihin.blogspot.com 58
www.dadang-solihin.blogspot.com 59
Beberapa Temuan BPK Beberapa Temuan BPK Hasan Bisri, Anggota BPK RI (2008) 1/1/33
1 APBD l b di hk k bi i k i di l i d i1. APBD terlambat disahkan, untuk membiayai kegiatan ditalangi dari dana kas bon ke kas daerah.
2. Pengeluaran kas bon tanpa didasari SPM, tidak dipertanggung-g p , p gg gjawabkan tepat waktu, bahkan cenderung dimanipulasi.
3. Belum seluruh penerimaan daerah/retribusi masuk ke Kas Daerah. Masih ada penerimaan yang ditampung pada berbagai rekeningMasih ada penerimaan yang ditampung pada berbagai rekening satker atau pejabat, di luar rekening kas daerah (belum menganut prinsip single treassury account
4. Sistem akuntansi (pencatatan dan pelaporan) belum baku, hal ini juga karena peraturan dari pusat sering berubah.
5 SDM yang profesional di bidang akuntansi belum ada atau masih5. SDM yang profesional di bidang akuntansi belum ada atau masih kurang.
6. Sistem komputer yang dikembangkan tidak compatible.
www.dadang-solihin.blogspot.com 60
Beberapa Temuan BPK Beberapa Temuan BPK Hasan Bisri, Anggota BPK RI (2008) 22//33
7 Pengeluaran2 yang tidak ada anggarannya dalam APBD7. Pengeluaran2 yang tidak ada anggarannya dalam APBD.8. Prosedur pengadaan barang/jasa yang menyimpang dari
ketentuan, mark up dan bahkan pengadaan fiktif.9. Gubernur/Bupati/Walikota membuat berbagai kebijakan yang pada
intinya betujuan untuk memberikan tambahan benefit kepadanya dan/atau pejabat eksekutif lainnya seperti adanya berbagaidan/atau pejabat eksekutif lainnya, seperti adanya berbagai tunjangan, honor tim/pokja dll.
10. Pemda memberikan berbagai jenis tunjangan atau benefit lain kepada pejabat dan juga kepada Anggota DPRD yg tidak sesuai dengan ketentuan yang lebih tinggi.
11 Berbagai jenis perjalanan dinas yang tidak relevan11. Berbagai jenis perjalanan dinas yang tidak relevan.12. Tumpang tindih pembiayaan kegiatan dari dana dekonsentrasi,
dana tugas perbantuan dan dana APBD.
www.dadang-solihin.blogspot.com 61
Beberapa Temuan BPK Beberapa Temuan BPK Hasan Bisri, Anggota BPK RI (2008) 33//33
13. Pada belanja pegawai yang merupakan titik rawan adalah i k b j l h PNS D h ih b bmengenai kebenaran jumlah PNS Daerah yang masih benar-benar
aktif, karena data kepegawaian tidak akurat.14. Anggota DPRD tidak menguasai peraturan keuangan daerah,14. Anggota DPRD tidak menguasai peraturan keuangan daerah,
sehingga seringkali terjerumus pada pelanggaran hukum, karena filter dari sekretaris dewan yang kurang ketat.
15 P d l l t ilik d h tid k t tib t j di15. Penguasaan dan pengelolaan aset milik daerah tidak tertib, terjadi penggelapan aset karena administrasi aset tidak diselenggarakan dengan baik.
16. Tukar guling aset tanah/bangunan, yang biasanya secara fisik volume aset pengganti lebih luas, tetapi nilainya jauh di bawah aset yang dilepasyang dilepas.
17. Bukti kepemilikan aset tidak lengkap dan tidak pernah dilakukan inventarisasi ulang atas seluruh aset yang dimiliki.
www.dadang-solihin.blogspot.com 62
Pemeriksaan: Pemeriksaan: Beban atau Kebutuhan?Beban atau Kebutuhan?
Beban Kebutuhan Manajemen belum menyadari arti Semangat good governance j y
penting good governance, g g g
telah menjadi budaya organisasi, Pemeriksaan dinilai hanya
i i k l h Pemeriksaan dilakukan secara
b ktif d f imencari-cari kesalahan, obyektif dan fair, Tidak ada kepastian hukum
mengenai tindak lanjut hasil Ada kepastian hukum mengenai
tindak lanjut hasil pemeriksaan, g jpemeriksaan,
j p ,
Pemeriksaan tidak memberikan nilai tambah bagi organisasi ang
Pemeriksaan memberikan nilai tambah bagi organisasi angnilai tambah bagi organisasi yang
diperiksa.tambah bagi organisasi yang diperiksa.
www.dadang-solihin.blogspot.com 63
64www.dadang-solihin.blogspot.com