fungsi pemerintah

3
24 BAB II STUDI KEPUSTAKAAN DAN KERANGKA PEMIKIRAN A. Studi Kepustakaan 1. Konsep Pemerintahan Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2008 Tentang Dekosentrasi dan Tugas pembantuan maka sesuai dengan pasal 1 yang dimaksud pemerintah pusat yang selanjutnya disebut pemerintah adalah Presiden RI yang memegang kekuasaan pemerintahan Negara RI sebagaimana dimaksud dalam UUD 1945. Sedangkan yang dimaksud pemerintahan daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh pemerintah daerah dan DPRD menurut azas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas- luasnya dalam system dan prinsip Negara Kesatuan RI sebagaimana dimaksud dalam UUD 1945. Keberhasilan Otonomi Daerah akan sangat tergantung kepada kesiapan Aparatur Pemerintahan dan Pembangunan Daerah. Pengaturan dan penataan yang dimaksud adalah bagaimana Daerah mampu menyiapkan perangkat-perangkat hukum, organisasi dan tata laksana Pemerintahan Daerah serta sarana dan prasarana lainnya, sehingga organisasi Pemerintahan Daerah benar-benar efektif dan efesien. Pemerintah merupakan proses pemenuhan dan perlindungan kebutuhan dan kepentingan manusia, badan atau organisasi yang berfungsi memenuhi dan melindungi kebutuhan dan kepentingan manusia dan masyarakat.( Ndraha, 2005 : 36).

Upload: bang-daus

Post on 03-Oct-2015

11 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ED

TRANSCRIPT

  • 24

    BAB II

    STUDI KEPUSTAKAAN DAN KERANGKA PEMIKIRAN

    A. Studi Kepustakaan

    1. Konsep Pemerintahan

    Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 7 Tahun

    2008 Tentang Dekosentrasi dan Tugas pembantuan maka sesuai dengan pasal 1

    yang dimaksud pemerintah pusat yang selanjutnya disebut pemerintah adalah

    Presiden RI yang memegang kekuasaan pemerintahan Negara RI sebagaimana

    dimaksud dalam UUD 1945. Sedangkan yang dimaksud pemerintahan daerah

    adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh pemerintah daerah dan DPRD

    menurut azas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-

    luasnya dalam system dan prinsip Negara Kesatuan RI sebagaimana dimaksud

    dalam UUD 1945.

    Keberhasilan Otonomi Daerah akan sangat tergantung kepada kesiapan

    Aparatur Pemerintahan dan Pembangunan Daerah. Pengaturan dan penataan yang

    dimaksud adalah bagaimana Daerah mampu menyiapkan perangkat-perangkat

    hukum, organisasi dan tata laksana Pemerintahan Daerah serta sarana dan

    prasarana lainnya, sehingga organisasi Pemerintahan Daerah benar-benar efektif

    dan efesien.

    Pemerintah merupakan proses pemenuhan dan perlindungan kebutuhan

    dan kepentingan manusia, badan atau organisasi yang berfungsi memenuhi dan

    melindungi kebutuhan dan kepentingan manusia dan masyarakat.( Ndraha, 2005 :

    36).

  • 25

    Pemerintahan adalah sebagai suatu organisasi dari orang-orang yang

    mempunyai kekuasaan serta bagaimana manusia itu bisa diperintah.1

    Selanjutnya Pemerintah adalah organisasi yang berwenang memproses

    pelayanan publik dan berkewajiban memproses pelayanan sipil bagi setiap orang

    yang melakukan hubungan pemerintahan, sehingga setiap anggota masyarakat

    yang bersangkutan menerimanya pada saat diperlukan sesuai dengan tuntutan

    yang diperintah.2

    Sedangkan pengertian lainnya pemerintahan yaitu organisasi dalam mana

    diletakkan hak untuk melaksanakan kekuasaan berdaulat atau

    tertinggi.Sedangkan pemerintah adalah kekuasaan memerintah sesuatu

    negara (daerah negara) atau badan yang tertinggi yang memerintah sesuatu

    negara (seperti kabinet merupakan suatu perintah).3

    Pemerintah atau Government adalah lembaga atau badan yang

    menyelenggarakan pemerintahan negara, negara bagian atau negara kota dan

    sebagainya. Sedangkan Kepemerintahan atau Governance adalah tindakan dari

    kegiatan penyelenggaraan pemerintahan.4

    Pemerintah dalam arti sempit adalah eksekutif yang melaksanakan

    kegiatan fungsi menjalankan undang-undang, yaitu sekelompok orang

    yang diberi tugas untuk merencanakan, mengumpulkan, menyusun,

    mengorganisasi, menggerakkan, dan mengarahkan segenap upaya

    masyarkat/penduduk dalam suatu negara dalam rangka mencapai tujuan

    negara yang telah ditetapkan. 5

    Perlu juga penulis kemukakan konsep mengenai ilmu pemerintahan itu

    sendiri.

    1 Inu Kencana Syafei, 2005, Ilmu Pemerintahan, Mandar Maju, Bandung hal 22

    2 Taliziduhu Ndraha, 2003, Kybernologi Sebuah Kontruksi Ilmu Pemerintahan, Rineka

    Cipta, Jakarta hal 63 Pamudji, 1986, Ekologi Administrasi Negara, Bina Aksara, Jakarta, hal 234 Sedarmayanti, 2004, Good Governance, Mandar Maju, Jakarta, hal 35

    5 Setawan Dharma, 2002, Kebijakan Birokrasi, Rineka Cipta, Jakarta hal 33

  • 26

    Ilmu yang secara otonom mempelajari bekerjanya struktur-struktur dan

    proses-proses dari pemerintahan umum, baik bekerjanya struktur-struktur

    dan proses-proses tersebut secara internal maupun eksternal. Yang

    dimaksud dengan pemerintahan umum adalah keseluruhan struktur dan

    proses-proses didalam mana terlibat kebijakan-kebijakan dan keputusan-

    keputusan yang bersifat mengikat untuk dan atas nama kehidupan

    bersama(pemerintah dan yang diperintah).6

    Ilmu pemerintahan adalah ilmu yang mempelajari tentang cara bagaimana

    lembaga-lembaga pemerintahan umum itu disusun dan difungsikan baik secara

    internal maupun secara eksternal, yaitu terhadap warga Negara. 7

    Sebagaimana diketahui, pemerintah dituntut untuk bertindak profesional

    dalam menjalankan fungsi-fungsi roda pemerintahan, fungsi yang dimaksud

    adalah :

    1. Fungsi pengaturan yang dijalankan oleh MPR, Presiden dan DPR.MPR

    membuat dan merubah undang-undang,membuat ketetapan-ketetapan

    MPR dan keputusan-keputusan MPR, Presiden bersama-sama dengan

    DPR membuat undang-undang, sementara presiden sendiri dapat membuat

    peraturan pemerintah ( PP ).Peraturan pemerintah pengganti undang-

    undang (PERPU) yang kedudukannya setara dengan undang-undang tetapi

    harus mendapat persetujuan DPR pada sidang berikutnya dan kalau tidak

    disetujui maka harus dicabut.

    2. Fungsi pemberdayaan yang dijalankan oleh pihak eksekutif/Presiden

    lembaga ini sebagai pemegang wewenang untuk melaksanakan

    kebijaksanaan yang ada dapat secara langsung mendorong pemerdayaan

    masyarakat.Meskipun demikian, fungsi yang dilakukan oleh pemerintah

    ini juga melibatkan MPR, terutama sekali melalui kebijaksanaan-

    kebijaksanaan yang ada dalam GBHN dan ketatapan-ketetapan lainnya.

    3. Fungsi pelayanan sebagaimana halnya dengan fungsi pemberdayaan, lebih

    banyak dilakukan oleh eksekutif/presiden.Hal ini dikarenakan lembaga ini

    yang secara langsung berhadapan dengan masyarakat dan dengan

    kebijaksanaan-kebijaksanaan yang diimplementasikan.8

    Pada dasarnya sistim pemerintahan tersebut akan terlaksana bila di

    dukung oleh kondisi pembangunan masyarakat yang akan turut disertai dengan

    6 Ibid hal 2297 Kansil, 2003, Sistem Pemerintahan Indonesia, Bumi Aksara, Jakarta, hal 225

    8 Ryas Rasyid, 1997, Fungsi-Fungsi Pemerintahan, Depdagri, Jakarta hal 14