gagal jantung

3
Gagal jantung adalah keadaan patofisiologis yaitu adanya kelainan fungsi jantung yang bertanggung jawab atas kegagalan jantung memompa darah pada kecepatan yang sepadan dengan kebutuhan jaringan yang melakukan metabolisme dan/atau kemampuan jantung untuk memenuhi kebutuhan ini memerlukan peningkatan abnormal tekanan pengisian (Isselbacher, et al., 2000). Gagal jantung kongestif (Congestive heart disease, CHF) adalah keadaan yang terjadi akibat adanya bendungan sirkulasi sebagai akibat dari gagal jantung dan kompensasinya. Gagal jantung kongestif terjadi sewaktu kontraktilitas jantung berkurang dan ventrikel tidak mampu memompa keluar darah sebanyak yang masuk selama diastole. Hal ini menyebabkan volume diastolik-akhir ventrikel secara progresif bertambah (Corwin, 2008). Gagal jantung adalah keadaan patofisiologik yang mana jantung sebagai pompa tidak mampu memenuhi kebutuhan darah untuk metabolisme jaringan (Carleton,P.F dan M.M. O’Donnell, 1995 ; Ignatavicius and Bayne, 1997 ). Gagal jantung kongestif adalah keadaan yang mana terjadi bendungan sirkulasi akibat gagal jantung dan mekanisme kompensatoriknya (Carleton,P.F dan M.M. O’Donnell, 1995 ; Ignatavicius and Bayne, 1997). Menurut Braunwald, gagal jantung adalah suatu keadaan patofisiologis adanya kelainan fungsi jantung berakibat 0

Upload: lala-komala-sari-hakim

Post on 10-Feb-2016

212 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ggj

TRANSCRIPT

Page 1: gagal jantung

Gagal jantung adalah keadaan patofisiologis yaitu adanya kelainan fungsi

jantung yang bertanggung jawab atas kegagalan jantung memompa darah pada

kecepatan yang sepadan dengan kebutuhan jaringan yang melakukan metabolisme

dan/atau kemampuan jantung untuk memenuhi kebutuhan ini memerlukan

peningkatan abnormal tekanan pengisian (Isselbacher, et al., 2000).

Gagal jantung kongestif (Congestive heart disease, CHF) adalah keadaan yang

terjadi akibat adanya bendungan sirkulasi sebagai akibat dari gagal jantung dan

kompensasinya. Gagal jantung kongestif terjadi sewaktu kontraktilitas jantung

berkurang dan ventrikel tidak mampu memompa keluar darah sebanyak yang masuk

selama diastole. Hal ini menyebabkan volume diastolik-akhir ventrikel secara

progresif bertambah (Corwin, 2008).

Gagal jantung adalah keadaan patofisiologik yang mana jantung sebagai

pompa tidak mampu memenuhi kebutuhan darah untuk metabolisme jaringan

(Carleton,P.F dan M.M. O’Donnell, 1995 ; Ignatavicius and Bayne, 1997 ).

Gagal jantung kongestif adalah keadaan yang mana terjadi bendungan sirkulasi akibat

gagal jantung dan mekanisme kompensatoriknya (Carleton,P.F dan M.M. O’Donnell,

1995 ; Ignatavicius and Bayne, 1997).

Menurut Braunwald, gagal jantung adalah suatu keadaan patofisiologis adanya

kelainan fungsi jantung berakibat jantung gagal memompakan darah untuk memenuhi

kebutuhan metabolisme jaringan dan/atau kemampuannya hanya ada kalau disertai

peninggian tekanan pengisian ventrikel kiri.

Definisi alternatif menurut Packer, gagal jantung kongestif merupakan suatu sindrom

klinis yang rumit yang ditandai dengan adanya abnormalitas fungsi ventrikel kiri dan

kelainan regulasi neurohormonal, disertai dengan intoleransi kemampuan kerja fisis

(effort intolerance), retensi cairan, dan memendeknya umur hidup (reduced

longevity). Termasuk di dalam kedua batasan tersebut adalah suatu spektrum

fisiologi-klinis yang luas, mulai dari cepat menurunnya daya pompa jantung

(misalnya pada infark jantung yang luas, takiaritmia atau bradikardia yang

mendadak), sampai pada keadaan-keadaan di mana proses terjadinya kelainan fungsi

0

Page 2: gagal jantung

ini berjalan secara bertahap tetapi progresif {misalnya pada pasien dengan kelainan

jantung yang berupa pressure atau. volume overload dan hal ini terjadi akibat

penyakit pada jantung itu sendiri, seperti hipertensi, kelainan katup aorta atau mitral

dll).

Secara singkat menurut Sonnenblik, gagal jantung terjadi apabila jantung tidak lagi

mampu memompakan darah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan metabolik tubuh

pada tekanan pengisian yang normal, padahal aliran balik vena (venous return) ke

jantung dalam keadaan normal.

CHF menurut New York Heart Assosiation (NYHA) dibagi menjadi :

a. Grade 1 :  Penurunan fungsi ventrikel kiri tanpa gejala.

b. Grade 2 :  Sesak nafas saat aktivitas berat

c. Grade 3 :  Sesak nafas saat aktivitas sehari-hari.

1

Page 3: gagal jantung

d. Grade 4 :  Sesak nafas saat sedang istirahat.

2