gagal jantung
DESCRIPTION
ggjTRANSCRIPT
Gagal jantung adalah keadaan patofisiologis yaitu adanya kelainan fungsi
jantung yang bertanggung jawab atas kegagalan jantung memompa darah pada
kecepatan yang sepadan dengan kebutuhan jaringan yang melakukan metabolisme
dan/atau kemampuan jantung untuk memenuhi kebutuhan ini memerlukan
peningkatan abnormal tekanan pengisian (Isselbacher, et al., 2000).
Gagal jantung kongestif (Congestive heart disease, CHF) adalah keadaan yang
terjadi akibat adanya bendungan sirkulasi sebagai akibat dari gagal jantung dan
kompensasinya. Gagal jantung kongestif terjadi sewaktu kontraktilitas jantung
berkurang dan ventrikel tidak mampu memompa keluar darah sebanyak yang masuk
selama diastole. Hal ini menyebabkan volume diastolik-akhir ventrikel secara
progresif bertambah (Corwin, 2008).
Gagal jantung adalah keadaan patofisiologik yang mana jantung sebagai
pompa tidak mampu memenuhi kebutuhan darah untuk metabolisme jaringan
(Carleton,P.F dan M.M. O’Donnell, 1995 ; Ignatavicius and Bayne, 1997 ).
Gagal jantung kongestif adalah keadaan yang mana terjadi bendungan sirkulasi akibat
gagal jantung dan mekanisme kompensatoriknya (Carleton,P.F dan M.M. O’Donnell,
1995 ; Ignatavicius and Bayne, 1997).
Menurut Braunwald, gagal jantung adalah suatu keadaan patofisiologis adanya
kelainan fungsi jantung berakibat jantung gagal memompakan darah untuk memenuhi
kebutuhan metabolisme jaringan dan/atau kemampuannya hanya ada kalau disertai
peninggian tekanan pengisian ventrikel kiri.
Definisi alternatif menurut Packer, gagal jantung kongestif merupakan suatu sindrom
klinis yang rumit yang ditandai dengan adanya abnormalitas fungsi ventrikel kiri dan
kelainan regulasi neurohormonal, disertai dengan intoleransi kemampuan kerja fisis
(effort intolerance), retensi cairan, dan memendeknya umur hidup (reduced
longevity). Termasuk di dalam kedua batasan tersebut adalah suatu spektrum
fisiologi-klinis yang luas, mulai dari cepat menurunnya daya pompa jantung
(misalnya pada infark jantung yang luas, takiaritmia atau bradikardia yang
mendadak), sampai pada keadaan-keadaan di mana proses terjadinya kelainan fungsi
0
ini berjalan secara bertahap tetapi progresif {misalnya pada pasien dengan kelainan
jantung yang berupa pressure atau. volume overload dan hal ini terjadi akibat
penyakit pada jantung itu sendiri, seperti hipertensi, kelainan katup aorta atau mitral
dll).
Secara singkat menurut Sonnenblik, gagal jantung terjadi apabila jantung tidak lagi
mampu memompakan darah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan metabolik tubuh
pada tekanan pengisian yang normal, padahal aliran balik vena (venous return) ke
jantung dalam keadaan normal.
CHF menurut New York Heart Assosiation (NYHA) dibagi menjadi :
a. Grade 1 : Penurunan fungsi ventrikel kiri tanpa gejala.
b. Grade 2 : Sesak nafas saat aktivitas berat
c. Grade 3 : Sesak nafas saat aktivitas sehari-hari.
1
d. Grade 4 : Sesak nafas saat sedang istirahat.
2