gagas berkomitmen untuk mendukung programgagas.co.id/laporan_tahunan/annual_report_2014_pdf.pdf ·...
TRANSCRIPT
Gagas berkomitmen untuk mendukung program
Pemerintah dalam pemanfaatan gas bumi
Indonesia secara optimal dengan mempercepat
pembangunan jaringan infrastruktur distribusi
gas bumi. Dengan melahirkan berbagai
terobosan, Gagas memperkuat mata rantai bisnis
gas bumi dan sekaligus memperkuat
fundamental bisnis Perusahaan, sehingga Gagas
dapat mempertahankan pertumbuhan usaha di
masa depan.
Gagas is committed to support the Government's program in
harnessing Indonesian natural gas by accelerating development
of natural gas distribution infrastructure network. Through
various breakthroughs, Gagas bolster natural gas business chain
while also strengthen the Company’s business principal, that
will lead Gagas to sustain business growth in coming years.
04 KILAS KINERJA 20142014 PERFORMANCE HIGHLIGHT
6 Mengembangkan Infrastruktur Gas untuk Menggerakkan Pertumbuhan Bangsa
Fostering Gas Infrastructure, Propelling
Growth for The Nation
8 Posisi Perusahaan dalam Bisnis Niaga GasCompany Share within The Industry
9 Kesinambungan Tema Annual Report 20142014 Annual Report Theme Continuity
10 Ikhtisar Kinerja 20142014 Financial Highlights
14 Rangkaian Peristiwa Penting Tahun 2014 2014 Event Highlights
17 LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT
18 Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioner Report
24 Laporan DireksiDirectors Report
29 Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2014 2014 Annual Report Management's Statement
PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILES
32 Data Perusahaan Corporate Identity
33 Alamat Kantor Pusat dan Kantor PerwakilanAddress of Head Office and Representative Office
34 Riwayat Singkat PerusahaanCorporate History
36 Kegiatan UsahaBusiness Activities
38 Bidang UsahaLine of Business
46 Struktur Organisasi Organization Structure
46 Struktur Group Perusahaan Corporate Group Structure
48 Visi-Misi dan Tata Nilai PerusahaanVission-Mission and Corporate Values
52 Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioner Profile
53 Profil DireksiDirectors Profile
55 Komposisi Dewan KomisarisComposition of Board of Commissioner
56 Profil Sumber Daya ManusiaHuman Resources Profile
58 Manajemen Sumber Daya Manusia Human Resources Management
62 Pengembangan Kompetensi PekerjaEmployees Competency Development
66 Komposisi Pemegang SahamShareholders Composition
67 Informasi Entitas AfiliasiAffiliations' Information
68 Lembaga Profesi PenunjangProfessional Supporting Institution
69 Kronologis Pencatatan EfekSecurities Listing Chronology
69 Kronologis Pencatatan SahamShares Listing Chronology
69 Penghargaan dan SertifikasiAwards and Certifications
71 STRATEGI PERUSAHAANCORPORATE STRATEGY
72 Transformasi PerusahaanTransformation of the Company
73 Peta Strategis 20142014 Strategic Map
76 Peta Wilayah OperasiOperational Area Map
81 ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
82 Tinjauan IndustriIndustrial Review
85 Prospek Dan Pengembangan UsahaBusiness Prospect and Development
94 Perbandingan Antara Target dengan Realisasi
Tahun 2014 dan Proyeksi tahun 2015 Comparison of 2014 Target and RealIzation
and 2015 Projection of Operational Performance
DAFTAR ISICONTENTS
31
96 Analisa Kinerja Keuangan
Financial Performance Analysis
107 Kemampuan Membayar Hutang dan Kolektibilitas PiutangSolvency and Collectability
108 Struktur Modal dan Kebijakan Manajemen atas Struktur ModalCapital Structure and Capital Structure Policy
110 Perbandingan Antara Target Awal Tahun Buku dengan Realisasi Tahun 2014, dan proyeksi tahun 2015Comparison between the Target and the Realization of year 2014, and 2015 projection
112 Ikatan Material atas Investasi Barang ModalMaterial Investment on Capital Goods Investment
112 Informasi dan Fakta Material yang Terjadi Setelah tanggal Laporan AkuntanSubsequent Material Information and Facts After Accountant Reporting Date
112 Kebijakan Pembagian DividenDividend Policy
112 Kontribusi Kepada NegaraContribution for the Country
114 Realisasi Dana Hasil Penawaran UmumInitial Public Offering Proceeds
114 Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan ManajemenEmployee and Management Share Ownership Program
114 Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, Akuisisi atau Restrukturisasi Hutang atau Modal, Transaksi yang Mengandung Benturan Kepentingan dan Transaksi dengan AfiliasiMaterial Information on Investment, Expansion, Divestment, Acquisition and Debt or Capital Restructuring, Conflict of Transaction and Transaction with Affiliated Party
115 Transaksi Material yang Mengandung Benturan KepentinganMaterial Transaction with Conflict of Interest
115 Perubahan Peraturan Perundang-Undangan terhadap PerusahaanChanges in Regulation and Impact to the Company
115 Perubahan Kebijakan AkuntansiChanges in Accounting Policy
116 Pernyataan ProspektifProspective Statements
116 Ikatan dan KontinjensiCommitment and Contingency
118 Key Performance Indicator (KPI) dan Tingkat Kesehatan PerusahaanKey Performance Indicators (KPI) and Soundness Level
TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCE
122 Struktur Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Structure
126 Uraian Dewan KomisarisBoard of Commissioner Description
131 Uraian DireksiDirectors Description
135 Hubungan Dewan Komisaris Dan DireksiThe Relationship Of Board Of Commissioner And Directors
136 Sekretaris Dewan KomisarisSecretary of Board of Commissioner
137 Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders
138 Asesmen GCG terhadap Dewan Komisaris dan/atau DireksiGCG Assesment to Board of Commissioner and/or Directors
138 Komite-KomiteCommittees
139 Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary
141 Satuan Pengawasan InternalInternal Audit Unit
141 Auditor EksternalExternal Audit Unit
142 Manajemen RisikoRisk Management
142 Sistem Pengendalian InternalInternal Control System
143 Kode Etik PerusahaanCompany Code of Ethics
143 Budaya PerusahaanCorporate Culture
143 Sistem Pelaporan PelanggaranWhistle Blowing System
143 Perkara Penting yang Dihadapi PerusahaanLitigation and Lawsuit
144 Akses Terhadap InformasiInformation Access
144 Pengadaan Barang dan JasaProcurement
146 Transaksi Benturan Kepentingan–Pemberian Dana dan PolitikConflict of Interest Transaction-Donation and Political Contribution
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN CORPORATE SOCIAL AND ENVIRONMENT RESPONSIBILITY
150 Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social And Environment Responsibility
156 Lokasi SPBG dan MRUGas Station and MRU Location
LAPORAN KEUANGANFINANCIAL STATEMENTS
121161
149
Pada tahun 2014, pencapaian kinerja laba tahun berjalan
Gagas menunjukkan kenaikan sebesar 4,77% dibandingkan
tahun 2013. Pada tahun yang sama Gagas mencatatkan
laba operasi sebesar USD16,60 juta, EBITDA sebesar
USD17,61 juta dan laba tahun berjalan sebesar USD12,55
juta.
Laporan keuangan Gagas tahun 2014 telah diaudit oleh
auditor independen dengan opini wajar dalam semua
hal yang material sesuai dengan Standar Akuntansi (SAK)
Indonesia.
Kilas Kinerja 20142014 Performance Highlight
In 2014, Gagas booked 4.77% growth in performance
of profit for the year realization from 2013. Simultaneously,
in 2014, Gagas recorded operating profit of USD16.60
million, EBITDA at USD17.61 million and profit for the
year at USD12.55 million.
The Company’s 2014 financial statements have been
audited by an independent auditor. Based on the
auditor’s opinion, financial statements present fairly in
all material respects in accordance with Indonesian
Financial Accounting Standards.
Kilas Kinerja 2014
2014 Performance Highlight
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profiles
Strategi Perusahaan
Corporate Strategy
2012
12.548,91
11.977,54
1.926,70
2013 2014
Laba Tahun BerjalanProfit for The Year
dadalam ribu USDin thousand USD
2.805,54
18.165,8517.605,77
EBITDA
2012 2013 2014
dadalam ribu USDin thousand USD
2.789,46
18.011,9016.592,04
Laba Operasi Operating Profit
2012 2013 2014
dadalam ribu USDin thousand USD
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Gagas Energi Indonesia 4
Penyaluran Gas (BBTU)Gas Sales (BBTU)
2012
3.501,0251
20.969,007022.701,9879
2013 2014 2012 2013 2014
Jumlah SPBGTotal Gas Station
Jumlah PelangganTotal Customers
Perbandingan Volume Realisasi dan Kontrak Pasokan (BBTU)Comparison of Gas Supply Realization and Contract Volume (BBTU)
4.654,0015
3.479,0186
24.466,1022
22.835,5955
26.791,5707
Realisasi
Kontrak
21.035,2542
2012 2013 2014
Analisa Dan Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environment Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Statement
Volume realisasi pasokan tahun
2013-2014 sudah termasuk
pengambilan gas make-up,
dengan volume tahun 2013
sebesar 39.073 MMBTU atau
setara dengan USD 305.069 (telah
direalisasikan) dan volume tahun
2014 sebesar 345.275 MMBTU
atau setara dengan USD 2.782.461
(belum direalisasikan).
Realization volume of gas supply
in 2013-2014 are include of make-
up gas, with the volume in 2013
is 39,073 MMBTU or amounted
to USD 305,069 (realized) and
the volume in 2014 is 345,275
MMBTU or amounted to USD
2,782,461 (unrealized).
5
Mengembangkan Infrastruktur Gas untuk Menggerakkan Pertumbuhan BangsaFostering Gas Infrastructure, Propelling Growth for The Nation
Dalam rangka menekan subsidi bahan bakar minyak (BBM),
pada sepuluh tahun terakhir ini, Pemerintah Republik
Indonesia menggalakkan program konversi BBM ke bahan
bakar gas (BBG). Demi mencapai tujuan tersebut, salah satu
upaya yang dilakukan Pemerintah adalah memberi penugasan
kepada PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. (“PGN”),
selaku badan usaha milik negara, untuk menyediakan BBG
bagi masyarakat. Amanat ini dijalankan oleh PGN melalui
anak perusahaannya, yakni PT Gagas Energi Indonesia
(“Gagas”).
Sehubungan dengan hal tersebut, dan untuk lebih
memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pasokan
BBG, pada tahun 2014 Gagas telah membangun infrastruktur
pengisian bahan bakar gas, yaitu stasiun-stasiun pengisian
bahan bakar gas (SPBG), dan menyediakan fasilitas mobile
refueling unit (MRU). MRU adalah suatu unit pengisian BBG
yang dapat berpindah tempat dari satu lokasi ke lokasi lain
(mobile). Dengan sifatnya yang mobile, MRU sangat cocok
digunakan untuk melayani kebutuhan BBG langsung di
lokasi konsumen, seperti pool taksi dan kendaraan umum,
pool kendaraan operasional instansi pemerintah, BUMN dan
swasta, sehingga dapat mengakselerasi program konversi
bahan bakar minyak ke bahan bakar gas untuk sektor
transportasi.
In order to control oil fuel subsidy, the Government of
Republic of Indonesia has enforced Oil to Gas Fuel conversion
program within the past decade. As an effort to achieve this
objective, the Government took an initiative in assigning
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. (“PGN”), as a State-
Owned Enterprise ("SOE"), to provide gas fuel for the society.
The mandate is carried out by PGN through its subsidiary,
PT Gagas Energi Indonesia (“Gagas).
As part of the consequences, while also providing public
access on gas fuel supply, Gagas has build gas station
infrastructure in 2014, acknowledged as gas stations (SPBG),
and also provides mobile refueling unit (MRU). The MRU is
a mobile gas station serving one to several destinations. By
its mobility, MRU is very appropriate to be addressed in
serving gas fuel demand directly at the customer’s location
namely taxi and public transport pools, public agency as
well as SOE and private enterprise operational vehicle pools,
to accelerate oil to gas fuel conversion program in
transportation sector.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Gagas Energi Indonesia 6
SPBG yang dibangun oleh Gagas terdiri dari dua jenis yaitu,
SPBG transportasi yang khusus untuk melayani konsumen
di sektor transportasi dan SPBG hybrid yang melayani
kebutuhan bahan bakar gas untuk konsumen di sektor
transportasi maupun sektor industri.
Di tahun 2014, Gagas berhasil menyelesaikan pembangunan
3 (tiga) buah SPBG yang berlokasi di wilayah Jakarta, Bogor
dan Surabaya, sementara 1 (satu) buah SPBG di wilayah
Cilegon masih dalam proses revitalisasi, bekerja sama dengan
pihak ketiga. Gagas juga telah mengoperasikan 3 (tiga) buah
MRU yang berlokasi di Lapangan IRTI Monas, Waduk Pluit
dan Cengkareng, serta 2 (dua) buah MRU lainnya yang akan
segera dioperasikan di Jakarta dan Surabaya.
Pengembangan infrastruktur untuk pengisian bahan bakar
gas merupakan upaya Gagas untuk senantiasa mendukung
ketersediaan BBG sebagai bahan bakar yang ramah lingkungan
dan memiliki harga yang lebih terjangkau dibandingkan
dengan BBM. Di masa yang akan datang, Gagas berencana
melakukan inovasi-inovasi untuk dapat meningkatkan
pemanfaatan infrastruktur yang telah dibangun demi
memenuhi kebutuhan bahan bakar gas bagi masyarakat
Indonesia.
Gas station built by Gagas comprised of two types, a
transportation gas station particularly serving transportation
sector’s customers and hybrid gas station supporting gas
station demand for customers in both transportation and
industry sectors.
In 2014, Gagas has managed to complete construction of
3 (three) gas stations in Jakarta, Bogor and Surabaya,
meanwhile, another gas station in Cilegon is currently under
revitalization progress, in collaboration with third party.
Gagas also has operated 3 (three) MRU located at IRTI Monas,
Pluit Lake and Cengkareng, and 2 (two) other MRU which
will be immediately operated in Jakarta and Surabaya.
Infrastructure development on gas refueling becomes our
effort to continuously secure gas fuel supply as environment-
friendly fuel with affordable price compared to oil fuel. Gagas
is planning to undertake several innovations in the future
to enhance utilization of current developed infrastructure
to fulfill Indonesian society gas fuel demand.
7
Pengelola fasilitas niaga gas bumi yang ramah lingkungan.
Tenaga ahli dalam mengembangkan energi yang ramah lingkungan.
Pengembang potensi dan pendorong diversifikasi pengembangan bisnis niaga gas bumi.
Pendukung program pemerintah dalam konversi BBM ke BBG.
Pelengkap bisnis PGN dalam mengembangkan niaga gas bumi di Indonesia.
Pelopor penyediaan fasilitas Compressed Natural Gas (CNG) Cluster untuk sektor industri dan rumah tangga di Indonesia.
Pelopor penjualan BBG melalui MRU di Indonesia.
Posisi Perusahaan dalam Bisnis Niaga GasCompany Share within The Industry
Managing environment-friendly natural gas trading.
Expert in developing environment-friendly energy.
Developing natural gas potential and encouraging diversification of gas trading
business development.
Supporting government’s initiative in oil to gas fuel conversion.
PGN's business complement in developing natural gas trading in Indonesia.
Pioneer of Compressed Natural Gas (CNG) Cluster facility provision for industry and household sector in Indonesia.
Pioneer of gas fuel sales using MRU.1
3
5
7
2
4
6
Kilas Kinerja 2014
2014 Performance Highlight
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profiles
Strategi Perusahaan
Corporate Strategy
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Gagas Energi Indonesia 8
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Gagas Energi Indonesia
Kesinambungan Tema Annual Report 2014
2014 Annual Report Theme Continuity
2012Pondasi Kokoh Untuk Memulai Bisnis Sektor Hilir
Strong Foundation
to Start Downstream
Business
2013Pemanfaatan Gas Bumi Bagi Masyarakat dan Bangsa
Harnessing Natural
Gas for The People
and The Nation
2014Mengembangkan Infrastruktur Gas untuk Menggerakan Pertumbuhan Bangsa
Fostering
Gas Infrastructure,
Propelling Growth
for The Nation
Analisa Dan Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environment Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Statement
9
A. Ikhtisar Data Keuangan /Financial Data Highlight
Keterangan2014
(Diaudit)/2014 (Audited)
2013 (Diaudit)/2013
(Audited)
2012 (Diaudit)/2012
(Audited)Description
Laporan Posisi Keuangan (Dalam Ribu USD) Statement of Financial Position (in thousand USD)
Aset Lancar 59.999,25 36.564,48 27.213,96 Current Asset
Aset Tidak Lancar 12.693,39 6.077,27 174,77 Non- Current Asset
Total Aset 72.692,64 42.641,75 27.388,73 Total Assets
Liabilitas Jangka Pendek 42.068,48 24.717,76 21.598,86 Current Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang 560,27 398,87 242,28 Non- Current Liabilities
Total Liabilitas 42.628,75 25.116,63 21.841,14 Total Liabilities
Modal Saham 3.828,75 3.828,75 3.828,75 Capital Stock
Saldo Laba 26.245,28 13.696,37 1.718,84 Retained Earnings
Komponen Ekuitas Lainnya (10,14) - - Other Components of Equity
Ekuitas-Neto 30.063,89 17.525,12 5.547,59 Equity-Net
Total Liabilitas dan Ekuitas 72.692,64 42.641,75 27.388,73 Total Liabilities and Equity
Laporan Laba Rugi Komprehensif (Dalam Ribu USD) Statement of Comprehensive Income (in thousand USD)
Pendapatan Neto 229.283,67 217.663,99 41.706,61 Net Revenues
Beban Pokok Pendapatan (206.704,83) (196.597,63) (36.782,96) Cost of Revenues
Laba Bruto 22.578,84 21.066,36 4.923,65 Gross Profit
Beban Operasi (Diluar Depresiasi dan Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai)
(5.335,64) (3.081,23) (2.118,11)Operating Expense (Net off Depreciation and Provision for Impairment Losses)
Beban Depresiasi Dan Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai
(1.013,73) (153,95) (16,08)Depreciation and Provision for Impairment Losses Expenses
Pendapatan (beban) Lain-Lain 362,57 180,72 - Other Income (Expenses)
Laba Operasi 16.592,04 18.011,90 2.789,46 Operating Profit
Rugi Selisih Kurs (280,49) (1.984,16) (265,22) Loss on Foreign Exchange
Pendapatan (Beban) Keuangan 474,09 263,55 142,27 Finance Income (Cost)
Laba Sebelum Manfaat (Beban) Pajak 16.785,64 16.291,29 2.666,51 Profit Before Tax Benefit (Expense)
Manfaat (Beban) Pajak - Neto (4.236,73) (4.313,75) (739,81) Tax Benefit (Expense) - Net
Laba Tahun Berjalan 12.548,91 11.977,54 1.926,70 Profit for the Year
Pendapatan Komprehensif Lain (10,14) - - Other Comprehensive Income
Total Laba Komprehensif Tahun Berjalan 12.538,77 11.977,54 1.926,70 Total Comprehensive Income for the Year
Ikhtisar Kinerja 20142014 Financial Highlights
Kilas Kinerja 2014
2014 Performance Highlight
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profiles
Strategi Perusahaan
Corporate Strategy
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Gagas Energi Indonesia 10
Analisa Dan Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environment Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Statement
Catatan:
● Sampai dengan akhir tahun 2014, Gagas tidak melakukan
perdagangan saham sehingga tidak ada informasi harga
saham tertinggi, harga saham terendah dan harga saham
penutupan serta volume saham yang diperdagangkan.
● Sampai dengan akhir tahun 2014, Gagas tidak menerbitkan
obligasi, sukuk dan obligasi konversi sehingga tidak ada
informasi terkait dengan jumlah obligasi/sukuk/obligasi
konversi yang beredar, tingkat bunga/imbalan, tanggal
jatuh tempo dan peringkat obligasi/sukuk.
Notes:
● As of 2014, Gagas did not undertake share trading that
information about highest share price, lowest share price
and closing share price as well as volume of shares traded
are irrelevant.
● As of 2014, Gagas did not issue bonds, sukuk, and converted
bonds that information about issued bonds/sukuk/
converted bonds, interest rate/gain, maturity and rating
of bonds/sukuk are irrelevant.
Keterangan2014
(Diaudit)/2014 (Audited)
2013 (Diaudit)/2013
(Audited)
2012 (Diaudit)/2012
(Audited)Description
Rasio Keuangan Financial Ratio
Rasio Likuiditas Liquidity Ratio
Rasio Kas (%) 83,57 0,24 67,73 Cash Ratio (%)
Rasio Cepat (%) 142,62 147,93 126,00 Quick Ratio (%)
Rasio Lancar (%) 142,62 147,93 126,00 Current Ratio (%)
Rasio Profitabilitas Profitability Ratio
Margin Operasi (%) 7,24 8,28 6,69 Operating Margin (%)
Margin Laba Bersih (%) 5,47 5,50 4,62 Net Profit Margin (%)
Tingkat Pengembalian Modal (%) 41,74 68,34 34,73 Return On Equity (%)
Tingkat Pengembalian Investasi (%) 24,32 43,64 10,24 Return on Investment (%)
Rasio Solvabilitas Solvency Ratio
Rasio Hutang terhadap Aset (%) 27,51 - 17,83 Debt to Total Assets Ratio (%)
Rasio Hutang terhadap Modal (%) 66,52 - 88,01 Debt to Equity Ratio (%)
Rasio Aktivitas Activity Ratio
Perputaran Persediaan (hari) - - - Inventory Turnover (days)
Periode Penagihan (hari) 35 37 138 Collection Period (days)
Perputaran Aset (hari) 8 58 539 Assets Turnover (days)
Rasio Modal terhadap Aset (%) 41,36 41,10 20,26 Ratio of Owners Equity to Total Assets (%)
11
KeteranganSatuan
2014 2013 2012 DescriptionUnit
Volume Penyaluran Gas ..Gas Distribution Volume
Gas Pipa ..Pipeline Gas
Wilayah Jawa Bagian Barat BBTU 4.109,8661 4.886,2700 1.453,6320 ..Western part of Java
Wilayah Jawa Bagian Timur BBTU 12.163,8591 10.030,8500 1.369,5000 ..Eastern part of Java
Wilayah Sumatera Bagian Utara BBTU 6.322,4009 5.908,1400 670,4973 ..Northern part of Sumatera
CNG Industri ..CNG Industry
Wilayah Jawa Bagian Barat BBTU 4,9437 - - ..Western part of Java
Wilayah Jawa Bagian Timur BBTU 49,7407 140,4457 7,3958 ..Eastern part of Java
CNG Transportasi ..CNG Transportation
Wilayah Jawa Bagian Barat BBTU 51,1684 3,2999 - ..Western part of Java
Wilayah Jawa Bagian Timur BBTU - - - ..Eastern part of Java
Jumlah BBTU 22.701,9789 20.969,0070 3.501,0251 Total
Kilas Kinerja 2014
2014 Performance Highlight
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profiles
Strategi Perusahaan
Corporate Strategy
KeteranganSatuan
2014 2013 2012 DescriptionUnit
Jumlah Pelanggan ..Total Customers
Gas Pipa: ..Pipeline Gas:
Wilayah Jawa BaratPelanggan
236 224 100 ..Western part of Java Customers
Wilayah Jawa TimurPelanggan
42 35 6 ..Eastern part of JavaCustomers
Wilayah Sumatera Bagian UtaraPelanggan
1 1 1 ..Northern part of Sumatra Customers
CNG CNG
Wilayah Jawa BaratPelanggan
6 5 2 ..Western part of Java Customers
Wilayah Jawa TimurPelanggan
5 5 2 ..Eastern part of JavaCustomers
JumlahPelanggan
290 265 109 TotalCustomers
KeteranganSatuan
2014 2013 2012 DescriptionUnit
Volume Pasokan Gas ..Gas Supply Volume
Gas Pipa ..Pipeline Gas
Wilayah Jawa Bagian Barat BBTU 4.143,7984 4.913,7873 1.463,7935 ..Western part of Java
Wilayah Jawa Bagian Timur BBTU 12.168,4024 10.037,2421 1.369,5044 ..Eastern part of Java
Wilayah Sumatera Bagian Utara BBTU 6.411,7148 5.938,9667 638,2236 ..Northern part of Sumatera
CNG Industri ..CNG Industry
Wilayah Jawa Bagian Barat BBTU 5,7613 - - ..Western part of Java
Wilayah Jawa Bagian Timur BBTU 52,0576 140,9310 7,4971 ..Eastern part of Java
CNG Transportasi ..CNG Transportation
Wilayah Jawa Bagian Barat BBTU 53,8609 4,3271 - ..Western part of Java
Wilayah Jawa Bagian Timur BBTU - - - ..Eastern part of Java
Jumlah BBTU 22.835,5954 21.035,2542 3.479,0186 ..Total
B. Ikhtisar Operasional /Operational Highlights
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Gagas Energi Indonesia 12
Analisa Dan Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environment Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Statement
Location: MRU unit, IRTI Monas.
13
Rangkaian Peristiwa Penting Tahun 2014 2014 Event Highlights
Januari..January
Nota Kesepahaman dengan Aero Trans, Garuda
Indonesia
MoU with Aero Trans Garuda Indonesia
Penandatanganan Kontrak Pembelian 4 Unit MRU
dengan PT Promatcon Tepat Guna
..Signing Contract to Purchase 4 Units MRU With PT
Promatcon Tepat Guna
Februari..February
8th Natural Gas Vehicles & Infrastructure Indonesia
Forum and Exhibition
Penandatanganan Kerjasama Pembangunan SPBG
Ngagel Surabaya
..MoU Signing of Ngagel Gas Station Construction,
Surabaya
JANUARY - MARCH APRIL - JUNE
Kilas Kinerja 2014
2014 Performance Highlight
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profiles
Strategi Perusahaan
Corporate Strategy
April..April
Roadshow NGV (Natural Gas Vehicles) di Surabaya
..NGV (Natural Gas Vehicles) Roadshow in Surabaya
RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) dan RUPS-LB (Rapat
Umum Pemegang Saham Luar Biasa) Tahun Buku 2013
..GMS (General Meetings of Shareholders) and EGMS
(Extraordinary General Meetings of Shareholders) for the Year
2013
MeiMay
Peresmian SPBG Ketapang
..Ketapang gas station Inauguration
Juni..June
Pameran Konvensi Nasional SKK Migas di Bandung
..SKK Migas National Convention Exhibition in Bandung
Commissioning SPBG Bogor
..Bogor gas station Commissioning
Employee Gathering HUT Gagas ke-3
..Gagas 3rd Anniversary
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Gagas Energi Indonesia 14
JULY - SEPTEMBER OCTOBER - DECEMBER
Analisa Dan Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environment Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Statement
Juli..July
Safari Ramadhan (Buka Puasa Bersama Anak –Anak Yatim
Piatu) di SPBG Pondok Ungu, SPBG Bogor, dan Area Surabaya
Safari Ramadhan Event (Breakfasting with Orphanage) at
Pondok Ungu gas station, Bogor gas station and Surabaya Area
Agustus..August
Peresmian MRU Pluit, dalam rangka memeringati HUT RI
oleh Presiden RI
..Inauguration of Pluit MRU, commemorating Indonesia
Independence Day by the elected President
Oktober..October
Penerimaan Penghargaan Dharma Karya ESDM Muda
..Dharma Karya ESDM Muda Awards from the Ministry of
Energy and Mineral Resources
November..November
Gas In CNG Industri Jabar
Gas in CNG for Industry in Western part of Java
Pameran Auto Modfest di Ancol;
..Auto Modfest Exhibition in Ancol
Peresmian Cluster Tambak Aji, Semarang
..Tambak Aji Cluster Inauguration, Semarang
Penandatanganan Amandemen kerjasama dengan Granary
Global Energy
..Signing of Contract Amendment with Granary Global Energy
Desember..December
Penerimaan Customer Achievement Award 2014
..2014 Customer Achievement Award
Rapat kerja evaluasi pencapaian kinerja perusahaan tahun
2014 di Megamendung
..Company Performance Evaluation Meeting 2014 in
Megamendung
15
Laporan ManajemenManagement Report
Pemegang Saham Yang Terhormat,
Di tengah dinamika usaha yang dihadapi oleh PT Gagas
Energi Indonesia pada tahun 2014, terutama dengan adanya
persaingan yang semakin ketat di bidang niaga gas bumi,
Gagas telah menunjukkan kinerja yang sangat menggembirakan
yang mendukung pertumbuhan usaha perusahaan. Hal ini
ditunjukkan dengan adanya peningkatan kinerja Perusahaan.
Sebagai anak perusahaan dari PT Perusahaan Gas Negara
(Persero) Tbk yang berkomitmen untuk melakukan
pengembangan infrastruktur gas bumi dan penguatan di
sisi hilir mata rantai gas bumi, Gagas telah menapakkan kaki
secara kokoh untuk memulai usaha tersebut dalam upaya
mencapai kinerja dan pertumbuhan yang lebih pesat serta
berkesinambungan, yaitu melalui pengembangan infrastruktur
berupa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas maupun layanan
Mobile Refueling Unit.
Our honored Shareholders,
Amid business turbulence experienced by PT Gagas Energi
Indonesia over 2014, principally during fiercier competition
in natural gas trading business, Gagas delivered delighting
performance in supporting the Company’s business growth.
The achievement was shown through several increases in
the Company’s overall performance.
As a subsidiary of PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.,
with a commitment to develop natural gas infrastructure
and to bolster natural gas upstream chain, Gagas has firmly
strided to develop the business to achieve higher as well
as sustainable performance and growth, by building
infrastructures including gas station and Mobile Refueling
Unit.
Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioner Report
Kilas Kinerja 2014
2014 Performance Highlight
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profiles
Strategi Perusahaan
Corporate Strategy
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Gagas Energi Indonesia 18
Sebagaimana diketahui bersama, tahun 2014 merupakan
tahun politik sekaligus pesta demokrasi masyarakat di
Indonesia dengan beberapa peristiwa penting yang terjadi,
situasi dan kondisi ini telah memberikan suatu kesempatan
untuk semakin mengokohkan Kinerja Perusahaan dalam
usaha pengembangan bisnis gas bumi di Indonesia.
Dalam melewati tahun 2014, segala upaya terbaik dicurahkan
oleh segenap Manajemen dan Karyawan untuk bersinergi
secara harmonis dalam mewujudkan visi dan misi yang
merupakan komitmen atas rencana usaha Perusahaan.
Secara keseluruhan, pencapaian yang telah ditunjukan oleh
Gagas mengalami pertumbuhan dibandingkan tahun
sebelumnya. Hal ini terlihat antara lain dari kinerja finansial
Perusahaan dimana Perusahaan mampu mencetak laba
tahun berjalan sebesar USD12,55 juta.
Dalam melakukan kegiatan usaha sebagai perusahaan di
bidang niaga gas bumi, Gagas telah menunjukkan eksistensinya
melalui pertumbuhan pengelolaan gas bumi terutama di
wilayah eksisting. Tidak hanya sampai di situ saja, dalam
melakukan pengembangan kegiatan usaha niaga gas bumi
dengan moda pengangkutan Compressed Natural Gas (CNG),
Gagas juga telah merambah pencatatan kinerja usahanya
dengan mengembangkan layanan ke wilayah baru. Perlu
menjadi catatan bahwa kegiatan pengembangan layanan
ini tidak serta merta diperoleh dengan usaha yang singkat,
melainkan melalui kerja keras dan komitmen segenap
manajemen dan karyawan. Usaha kegiatan penjualan gas
melalui moda CNG selama tahun 2014 mengalami kondisi
yang sangat dinamis, hal ini didorong oleh tekanan nilai
mata uang Rupiah terhadap kurs Dollar Amerika serta
turunnya harga minyak dunia. Di sisi lain, persaingan usaha
CNG yang semakin kompetitif telah mendorong Gagas
untuk melahirkan berbagai inovasi untuk mengembangkan
mata rantai bisnis gas bumi yang lebih optimal.
As carried out, 2014 has been a political year as well as a
democracy process in Indonesia. Through various said
important events, situation, and conditions the Company
has established its performance in developing natural gas
business in Indonesia.
In overcoming 2014, the Management and employees have
contributed their best effort to harmoniously synergize in
achieving vision and mission as commitment of the Company’s
business plan. In general, Gagas’achieved viable growth
compared to previous year. This was mainly indicated from
our financial performance when the Company managed to
book profit for the year at USD12.55 million.
In carrying out business activity as a natural gas trading
company, Gagas upholds its existence through natural gas
management development mainly focusing on existing
area. Furthermore, in accordance with development of
natural gas trading business activity in Compressed Natural
Gas (CNG) transportation modes, Gagas has also expanded
business performance record by extending business to new
area. It shall be noted that the service expansion activity
was not achieved in brief attempt but with hard work and
commitment dedicated by all of our management and
employees. Gas trading activity under CNG modes performed
in 2014 experienced highly dynamic condition, triggered
by a pressure from Rupiah against US Dollar depreciation
and decrease in world’s oil price. On the other hand, higher
competition in CNG business also encouraged Gagas to
create several innovations to construct more optimum
natural gas business chain.
Pada tahun 2014, Perusahaan membukukan laba tahun berjalan
sebesar USD12,55 juta.
In 2014,the Company booked profit for the year
at USD12.55 million.
Analisa Dan Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environment Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Statement
19
Dalam memainkan peran sebagai penyedia energi gas bumi
dengan moda CNG, Gagas tidak hanya melayani segmen
pengguna industri, melainkan dapat juga melayani kebutuhan
gas bumi di berbagai sektor, termasuk sektor pelanggan
rumah tangga, sektor transportasi maupun sektor komersial.
Dalam menopang bisnis inti PT Perusahaan Gas Negara
(Persero) Tbk, Gagas berperan sebagai penyedia pasokan
gas bumi bagi kebutuhan pengguna, terutama di wilayah
operasi eksisting yang meliputi: Jawa Bagian Barat, Jawa
Bagian Timur dan Sumatera Bagian Utara, serta memulai
perluasan layanan di Jawa Tengah.
Pemanfaatan gas hasil regasifikasi Liquified Natural Gas (LNG)
ataupun dari sumber pasokan gas lainnya dikelola dengan
sangat baik oleh Gagas sehingga menciptakan nilai tambah
bagi penggunanya, yakni fleksibilitas dan optimasi dalam
pemanfaatan gas secara maksimal. Hal ini juga memberikan
dampak yang sangat baik berupa penghematan bagi
pengguna karena lebih ekonomis dalam pemanfaatan gas.
Sesuai dengan komitmen Perusahaan untuk mengembangkan
penguatan bisnis dari mata rantai gas bumi pada tahun
2014, Gagas telah melakukan pemetaan pasar di sektor
kelistrikan yang menggunakan gas bumi sebagai sumber
bahan bakar. Langkah ini akan dijadikan landasan untuk
penguatan bisnis inti dari peningkatan pemanfaatan gas
bumi.
Dari segi peningkatan portfolio usaha perusahaan, Gagas
juga melakukan kegiatan investasi di sisi usaha pengembangan
dan eksplorasi sumber gas bumi melalui sinergi dengan
anak usaha PGN lainnya yaitu PT Saka Energi Indonesia.
Sinergi ini mencerminkan bahwa dalam upaya mewujudkan
visi dan menjalankan misinya, Perusahaan sebagai penyedia
energi yang terkemuka di Indonesia melakukan pengembangan
usaha secara cepat dan tepat agar memberikan manfaat
yang optimal.
Dalam menjalankan aktivitas operasinya, Perusahaan
senantiasa memperhatikan Budaya Keselamatan dan
Kesehatan Kerja dan Perlindungan terhadap Lingkungan.
Kinerja manajemen dan karyawan telah memperlihatkan
hasil yang sangat baik dan menjadi modal dalam menjalankan
roda usaha untuk tumbuh semakin besar dan terus
berkelanjutan dengan penerapan Tata Kelola Perusahaan
yang baik atau Good Corporate Governance (GCG).
In playing a role as a natural gas energy supplier in CNG
modes, Gagas does not only serve industrial user segment
but also provide a service to serve natural gas demand in
various sectors, including household customers, transportation
or commercial sector.
To support core business of PT Perusahaan Gas Negara
(Persero) Tbk., Gagas contributes as natural gas supplier to
meet the user’s demand, mainly in existing operational area
covering Western part of Java , Eastern part of Java, and
Northern part of Sumatera , while also expanding service
in Central Java.
Utilization of Gas from Liquified Natural Gas (LNG)
Regasification or other gas supply resource has
been properly managed by Gagas and succeeded
in creating added-value for the users in form of
gas utilization maximum flexibility and optimation.
This also provided positive impact in cost efficiency
aspect as more affordable gas utilization.
According to our commitment to drive business
development from natural gas business chain,
throughout 2014, Gagas has made market mapping
on electricity sector using natural gas as source of
fuel. This initiative assumed to be placed as the
foundation to strengthen core business by enhancing
natural gas utilization.
From business portfolio improvement aspect, Gagas has
also undertaken investment activity on natural gas resource
development and exploration by building a synergy with
other PGN subsidiary, PT Saka Energi Indonesia. The synergy
reflects that the Company, as reputable energy supplier in
Indonesia has performed rapid and accurate business
development to provide optimum benefit as an effort to
achieve our vision and to exercise our mission.
In performing our business activity, the Company put a
deep concern on Occupational Health and Safety as well
as Protection to Environment Culture. The performance of
our management and employees have delivered excellent
result and become our potential in operating business to
grow higher and sustainable underpinned by Good Corporate
Governance (GCG) implementation.
Kilas Kinerja 2014
2014 Performance Highlight
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profiles
Strategi Perusahaan
Corporate Strategy
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Gagas Energi Indonesia 20
Dukungan Dewan Komisaris Terhadap Bisnis
Perusahaan
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya melakukan
pengawasan terhadap kinerja Perusahaan dan sebagai
bentuk dukungan terhadap bisnis Perusahaan, Dewan
Komisaris secara berkala meninjau kinerja manajemen dan
memastikan kualitas pengelolaan Perusahaan yang efektif
dari sisi keuangan, serta memberikan rekomendasi kepada
Manajemen dalam rangka meningkatkan standar tata kelola
perusahaan. Dewan Komisaris telah mencurahkan segenap
usaha dan upayanya mendukung pencapaian kinerja
Perusahaan agar pertumbuhan usaha dapat terus berjalan
secara berkesinambungan.
Board of Commissioner Support to the
Company’s Business
In exercising task and function to oversee the Company’s
performance also as a support for the Company's business,
the Board of Commissioners regularly monitors performance
of the management and ensures quality of effective corporate
management from financial aspect, and provides
recommendation for the Management to improve corporate
governance standard. The Board of Commissioners has
showered efforts and dedication to support the Company’s
target achievement that our business growth to be maintained
and sustained.
Analisa Dan Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environment Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Statement
21
Pandangan atas Prospek Kegiatan Usaha
Perusahaan
Berdasarkan road map pengembangan usaha perusahaan
yang berkelanjutan, dalam melakukan pengembangan
penyediaan layanan gas bumi serta memperkuat bisnis inti
perusahaan, kami memberikan dukungan berupa pandangan
mengenai peluang peningkatan pasar gas bumi untuk
mendorong kinerja perusahaan menjadi lebih baik.
Kami yakin bahwa penyediaan gas bumi dengan moda
pengangkutan CNG maupun LNG akan menjadi kebutuhan
Indonesia di masa depan bila melihat kondisi demografi
dan geografis Indonesia yang merupakan negara kepulauan,
dimana lokasi ketersediaan pasokan gas yang tidak sama
dengan lokasi permintaan gas bumi itu sendiri. Hal ini
menjadi peluang bagi Gagas untuk dapat terus dikembangkan.
Presiden Republik Indonesia telah menginstruksikan untuk
melakukan pengembangan ketenaga listrikan sebesar 35.000
MW dalam 5 tahun mendatang. Hal ini sesuai dengan road
map penguatan bisnis pemanfaatan gas bumi, khususnya
dalam hal pengembangan sektor kelistrikan sebagai upaya
peningkatan bisnis utama perusahaan.
Dengan mempertimbangkan prospek usaha di masa depan
yang sangat menjanjikan, Dewan Komisaris mendukung
Manajemen untuk menangkap peluang tersebut dan
mengeluarkan kebijakan terkait dengan investasi dan
pengembangan sumber daya perusahaan yang dibutuhkan
untuk mewujudkan prospek usaha ini sebagai modal
pertumbuhan kinerja perusahaan.
Dengan wilayah operasi yang semakin meluas dan persaingan
yang semakin ketat, kami melihat perlunya membangun
komunikasi yang intensif dengan seluruh stakeholder, antara
lain Pemerintah, mitra kerja dan pemegang saham. Harus
ada sinergi antara ke tiga elemen tersebut yang dibangun
melalui jalinan komunikasi yang harmonis. Kami sangat
yakin bahwa road map usaha yang telah disusun akan
terealisasi dengan cepat dan efektif dalam meningkatkan
pertumbuhan Perusahaan, mengingat seluruh aspek
pendukung telah tersedia.
View on the Company’s Business Prospect
According to sustainable business development road map,
in relation with development of natural gas service provision
and to strengthen our core business, we also gave support
through our consideration on natural gas market improvement
to encourage higher Company’s performance.
We belive that natural gas provision under CNG or LNG
transportation mode will become Indonesian future demand,
concerning demography and geographical conditions of
Indonesia as an archipelago, where gas supply availability
location has been different with the natural gas demand.
This becomes an opportunity for Gagas to be developed.
President of Republic of Indonesia has mandated to upgrade
electricity by 35,000 MW within coming 5 years. The instruction
is aligned with natural gas utilization business development
road map, particularly on electricity sector development as
an initiative to develop the Company’s principal business.
By considering highly potential business prospect, the Board
of Commisisoners will continue to support the Management
to seize the opportunity and implement set of policies
related with Company’s resource investment and development
required to cater the business prospect as a basis for the
Company’s performance growth.
With wider operational area and tighter competition, We
assume an importance of building intensive communication
with all stakeholders namely the Government, business
partners and shareholders as well. A synergy among these
three elements has to be developed through harmonious
communication engagement. We are confident that business
road map which has been arranged will be realized in short
and effective time to boost the Company’s growth, concerning
all supporting aspects have been available.
Kilas Kinerja 2014
2014 Performance Highlight
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profiles
Strategi Perusahaan
Corporate Strategy
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Gagas Energi Indonesia 22
Perubahan dalam Komposisi Dewan Komisaris
Sebagaimana telah ditetapkan dalam Keputusan Para
Pemegang Saham secara Sirkuler bahwa terhitung sejak 1
Januari 2014 terjadi perubahan Pengurus Perusahaan dengan
susunan Dewan Komisaris adalah, Bapak M. Riza Pahlevi
Tabrani sebagai Komisaris Utama dan dalam menjalankan
tugasnya, Komisaris Utama dibantu oleh anggota komisaris
lainnya yaitu Bapak Iman Rochendi Ahmad Karmawan serta
Bapak Surat Indrijarso.
Apresiasi kepada Seluruh Pemangku
Kepentingan
Menapaki tahun ketiga usia Perusahaan, kinerja yang telah
diraih oleh segenap jajaran manajemen dan karyawan
PT Gagas Energi Indonesia merupakan pencapaian yang
sangat menggembirakan dan sejalan dengan visi maupun
misi Perusahaan. Untuk itu kami jajaran Dewan Komisaris
menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih atas
pencapaian ini. Apresiasi ini juga kami sampaikan kepada
pemegang saham serta seluruh mitra kerja yang telah
memberikan dukungan dan kepercayaannya kepada kami.
Gagas akan terus melakukan kerja nyata untuk menghasilkan
layanan penyediaan gas bumi bagi seluruh penggunanya,
demi mencapai cita-cita sebagai penyedia energi gas bumi
yang terkemuka di Indonesia.
Changes in Board of Commissioners Composition
As implemented under Circular Shareholders resolution,
effective since January 1, 2014, the Company’s management
has been amended in Board of Commissioners composition
with Riza Pahlevi Tabrani as President Commissioner, and
assisted by other commissioners, Iman Rochendi Ahmad
Karmawan and Surat indrijarso in carrying out task and
duties.
Appreciation for Stakeholders
Embracing third year of the Company, performance achieved
by all management and employees of PT Gagas Energi
Indonesia is considered as a delighting achievement and
has complied with the Company’s vision and mission. For
the achievement, the Board of Commissioners expressed
appreciation and gratitude. The appreciation also addressed
to our shareholders and business partners for their supports
and trust given to us. Gagas will continue our concrete work
to produce natural gas supply service for the users, to achieve
our goal as reputable natural gas energy supplier in Indonesia.
Komisaris Utama
President Commissioner
M. Riza Pahlevi Tabrani
Analisa Dan Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environment Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Statement
President Commissioner
M. Riza Pahlevi Tabrani
23
Pemegang Saham yang terhormat,
Kami panjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang maha
esa karena atas berkat rahmatnya di tahun ke-4 ini, meskipun
banyak tantangan yang dihadapi Gagas, Gagas kembali
mencatat kinerja yang memuaskan dan meletakkan dasar
yang kuat untuk pertumbuhan yang berkelanjutan. Prestasi
ini dapat kami capai karena komitmen dan dedikasi seluruh
karyawan kami dan dukungan dari pemangku kepentingan
lainnya.
Pada tahun 2014, Perusahaan mencatat volume penjualan
gas sebesar 22.701,9789 MMBBTU dengan jumlah pelanggan
290, yang tersebar di wilayah Jawa Bagian Barat, Jawa Bagian
Timur dan Sumatera Bagian Utara. Kegiatan usaha tersebut
menghasilkan pendapatan sebesar USD229,28 juta meningkat
signifikan sebesar USD11,62 juta dari tahun sebelumnya
atau sebesar 5,34% Pendapatan tersebut disumbangkan
oleh pendapatan dari niaga Gas Pipa sebesar USD USD227,96
juta (99,43%) dan niaga CNG (Transportasi dan Industri)
sebesar USD1,32 juta (0,57%) laba bersih sebelum pajak
adalah USD16,79 juta dan laba bersih setelah pajak sebesar
USD12,55 juta.
Our valued Shareholders,
We would like to appraise and express utmost gratitude to
God the almighty for His blessing that during this fourth
year, amid several challenges experienced, Gagas managed
to record excellent performance and placed firm foundation
for sustainable growth. our achievement was attributable
to commitment and dedication from our employees as well
as supports given by other stakeholders.
In 2014, the Company booked gas sales volume of 22,701.9789
MMBBTU with total customers of 290, spread in Western
part of Java, Eastern part of Java and Northern part of
Sumatera. The business has generated revenue of USD229.28
million or grew by USD11.62 million from preceded year or
5.34%. The revenue was contributed from revenue from gas
pipeline trading amounted to USD227.96 million (99.43%)
and CNG Trading (transportation and industry) amounted
to USD1.32 million (0.57%). net Income before tax was
USD16.79 million and Profit for the year was booked at
USD12.55 million.
Laporan DireksiDirectors Report
Kilas Kinerja 2014
2014 Performance Highlight
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profiles
Strategi Perusahaan
Corporate Strategy
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Gagas Energi Indonesia 24
Dari sisi pengembangan usaha, selama tahun 2014, Gagas
telah berhasil mengoperasikan 4 unit SPBG dan 5 unit MRU.
Beberapa unit SPBG kami bekerjasama dengan BUMN lain
dalam penyediaan bahan bakar gas untuk kendaraan
operasionalnya.
Seiring dengan bertambahnya kegiatan usaha perusahaan,
penataan organisasi tetap mendapatkan perhatian dari
Perusahaan. Rekrutmen dan penempatan personil dilakukan
secara terarah dan terencana dengan baik untuk menjamin
agar seluruh kegiatan operasional perusahaan dapat dijalankan
dengan baik. Program pengembangan SDM juga dilaksanakan
melalui proses coaching, mentoring dan counseling, yaitu
atasan langsung atau pegawai yang lebih kompeten
ditugaskan untuk membina pegawai dalam aktivitas sehari-
hari untuk mengembangkan dan memonitor kompetensi
untuk memastikan pencapaian kinerjanya.
Kinerja yang baik tahun ini juga merupakan hasil dari upaya
bersama dalam menanamkan pola pikir yang berorientasi
pada keselamatan kerja kepada para karyawan dan juga
kepada pihak ketiga/kontraktor. Bagi kami, Kesehatan,
Keselamatan Kerja dan Lingkungan (K3-L) merupakan budaya
yang harus mendapatkan perhatian besar bila kami ingin
menghasilkan kinerja sebaik mungkin. Pada tahun 2014,
Gagas telah mencapai 187.238 jam kerja tanpa kecelakaan,
sebuah prestasi yang sangat membanggakan. Semua
pencapaian tersebut berhasil dilakukan oleh Perusahaan,
karena dukungan manajemen dan karyawan, pemegang
saham, serta mitra bisnis.
Kami juga turut serta berpartisipasi dalam pembangunan
masyarakat dan lingkungan disekitar tempat kegiatan usaha
Gagas, antara lain melalui kegiatan Safari Ramadhan dengan
anak-anak penghuni Panti Asuhan di daerah lokasi SPBG
(Bogor, Jakarta dan Ngagel) dan bantuan hewan Qurban
untuk Hari raya Idul Adha.
From business development aspect, throughout 2014, Gagas
has managed to operate 4 units gas station and 3 units MRU.
We also entered several partnership with other SOE to
provide gas fuel through MRU to meet these SOE operational
vehicle fuel demands.
In line with growing business activity, organization
arrangement still become the focus of the Company.
Personnel recruitment and placement had been done well-
directed and well-planned to ensure that all of the Company’s
operational activity can be performed appropriately. HR
development program was also conducted throughout
several processes of coaching, mentoring and counseling,
by assigning relevant superior or more competent employee
to assist employees in their day to day activity to develop
and monitor competencies and assure their performance
achievement.
Our delighting performance is also part of collegial work in
internalizing mindset oriented to occupational safety for
the employees and third party/contractors as well. We
assume that Occupational Health, Safety and Environment
(OHSE) has to be placed as a culture to be concern in pursuing
excellent performance. Throughout 2014, Gagas has achieved
187,238 zero accident working hour, a very proud achievement
for us. The achievement brought by the Company within
support from our Management and employees as well as
shareholders and our business partners.
We also contribute in developing the society and environment
at our operational area, namely through Safari Ramadhan
event with children live in orphanage at our gas station
location (Bogor, Jakarta and Surabaya) and Qurban donation
for celebrating Idul Adha.
Analisa Dan Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environment Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Statement
Di tengah tantangan yang begitu besar, Gagas berhasil mencatat kinerja yang cemerlang dengan laba tahun berjalan sebesar USD12,55 juta dan meletakkan dasar yang kuat bagi
pertumbuhan yang lebih pesat di masa depan.
Against the backdrop of such a challenging situation, Gagas managed to record a commendable performance with profit for the year amounted to
USD12.55 million and lay a solid foundation for a more rapid growth in the future.
25
OutlookPada tahun 2015, Perusahaan mentargetkan pendapatan
bersih (laba) sebesar USD16,13 juta dengan merealisasikan
penjualan gas sebesar 27 juta MMBTU. Perusahaan telah
melakukan berbagai inisiatif investasi, seperti pengembangan
gas kawasan tertutup, pengembangan usaha CNG Industri
& transportasi dengan membangun SPBG Hybrid, serta
pengembangan usaha kelistrikan, khususnya untuk memenuhi
kebutuhan pelanggan industri. Selain meningkatkan penjualan
gas pipa sektor komersial dan industri, strategi Perusahaan
juga didasarkan pada upaya menciptakan keunggulan
melalui brand dan inovasi, keunggulan di pasar, keunggulan
melalui penyempurnaan terus-menerus, keunggulan bersama
karyawan dan keunggulan dalam implementasi prinsip
keberlanjutan.
Keunggulan Melalui Brand dan InovasiKeberhasilan bisnis Gagas bergantung pada kemampuan
kami untuk menawarkan produk yang menarik bagi konsumen.
Gasku merupakan brand yang kami gunakan untuk
mengenalkan bahan bakar gas yang aman, murah serta
ramah lingkungan. Tujuan kami adalah menciptakan nilai
yang tak tertandingi bagi para konsumen dibandingkan
dengan bahan bakar lainnya, sehingga kami dapat memberikan
manfaat yang optimal untuk setiap konsumen di tingkat
daya beli yang berbeda. Inovasi kami didukung oleh
perkembangan teknologi gas terbaru dan didasarkan pada
kedekatan lokasi bagi pelanggan. Dalam memenuhi
permintaan gas sektor transportasi, kami berusaha
membangun dan mengembangkan pasar BBG dengan cara
investasi mandiri atau bekerjasama dengan pihak ketiga.
Keunggulan PasarKami meningkatkan pangsa pasar BBG dengan memastikan
bahwa SPBG kami selalu beroperasi dan handal dalam
melayani kebutuhan pelanggan. Selama tahun 2014 kami
berinvestasi untuk meningkatkan kinerja pada distribusi gas
dengan menggunakan multi-moda, dan mengembangkan
serta memperluas pasar gas di sektor komersial & industri.
Sebagai bukti nyata dari komitmen dan konsistensi kami
dalam mengembangkan pasar BBG, Gagas meraih
penghargaan Satya Dharma Energi Muda dari Kementerian
Energi dan Sumber Daya Mineral untuk pengembangan
BBG di Indonesia pada tahun 2014.
OutlookIn 2015, the Company set the target of Profit for the year to
USD16.13 million with gas trading realization to 27 million
MMBTU. The Company has undertaken several investment
initiative namely developing gas infrastructure in remote
area, Industry and transportation CNG business development
by building hybrid gas station and developing electricity
business, mainly to meet industry customer’s demand.
Besides increasing gas pipeline trading for commercial and
industry sectors, the corporate strategy is also grounded on
an effort to create excellence through brand and innovation,
market advance, human resources excellence and advance
in sustainability principle implementation.
Excellence in Brand and MotivationThe Company’s business achievement was also relied on
our ability to offer attractive products to our customers.
Gasku is our brand trademark to introduce safe, affordable
and environmental friendly gas fuel. Our goal is to create
infinite value for our customers than other fuels that we will
be able to provide optimum benefit for every customer at
different buying power level. Our innovations are supported
by recent gas technology development as well as according
to location accessibility factor for the customers. In fulfilling
gas demand for transportation sector, we strive to build and
develop gas fuel market by taking private investment or
cooperating with third party.
Market ExcellenceWe grow gas fuel market share by ensuring that our gas
station will have continuous operation and reliable in serving
the customer’s needs. In 2014, we have invested to improve
our performance in gas distribution by using multi-modes
and also grow our market in commercial and industry sectors.
As the evident of our concrete commitment and consistency
in growing gas station market, Gagas have won Dharma
Energi Muda Award from Ministry of Energy and Mineral
Resources for gas station development in Indonesia for
2014.
Kilas Kinerja 2014
2014 Performance Highlight
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profiles
Strategi Perusahaan
Corporate Strategy
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Gagas Energi Indonesia 26
Keunggulan bersama KaryawanDengan menciptakan lingkungan kerja yang dinamis dan
memuaskan, Gagas berhasil membangun komitmen,
kepercayaan dan kreativitas dari para karyawan. Kami terus
berinvestasi dalam pengembangan keterampilan dan
keahlian serta kualitas kepemimpinan karyawan guna
memastikan bahwa kami memiliki banyak talenta yang kuat
untuk mengimplementasikan strategi pertumbuhan bisnis.
Keunggulan dalam SustainabilityPertumbuhan berkelanjutan merupakan jantung dari model
bisnis kami. Banyak tantangan terkait dengan permintaan
energi yang dihadapi Indonesia saat ini, seperti produksi
dan harga minyak dunia yang menurun serta melemahnya
nilai tukar mata uang.
Human Resources ExcellenceBy establishing dynamic and reliable working environment,
Gagas have succeeded in building commitment, trust and
creativity of our employees. We continue to invest in skill
and competency as well as leadership quality development
of the employees to ensure that we are supported by
potential talent to implement our business growth strategy.
Excellence in SustainabilitySustainable development is backbone of our business mode.
Enormous challenges related with energy demand faced
by Indonesia nowadays includes decreasing global oil
production and price as well as depreciation of Rupiah
exchange rate.
Analisa Dan Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environment Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Statement
27
Direktur Utama
President Director
Danny Praditya
Hal ini merupakan tantangan yang harus kami hadapi agar
tidak membawa dampak negative bagi kelangsungan bisnis
kami. Untuk itu kami menyikapinya dengan mengembangkan
produk-produk alternatif selain produk gas itu sendiri, seperti
memulai bisnis kelistrikan, pengembangan Mini/Mikro LNG
Plant serta pengembangan energi baru terbarukan dan
konversi energi (EBTKE) di masa mendatang sebagai solusi
untuk menjamin pasokan energi bagi kebutuhan pelanggan.
ApresiasiDukungan dari semua pihak menjadi landasan keberhasilan
Gagas untuk terus tumbuh secara berkelanjutan dalam
menghadapi tantangan di masa mendatang. Oleh sebab
itu kami ingin menyampaikan apresiasi kami kepada para
Dewan Komisaris atas dukungan, bimbingan, nasihat dan
arahannya sehingga kami sehingga Perusahaan bisa berada
pada posisi seperti saat ini.
Pada saat ini, kami juga ingin mengucapkan terima kasih
kepada manajemen dan para staf Gagas atas komitmen dan
kontribusi mereka terhadap keberhasilan Gagas, juga kepada
berbagai pihak (stakeholders) atas dukungan, kerjasama
dan bantuan yang telah diberikan selama ini.
Kami yakin bahwa dengan kompetensi dan kemampuan
yang dimiliki, diiringi dengan kerja keras dan semangat yang
kuat dari seluruh jajaran manajemen dan pegawai, PT Gagas
Energi Indonesia dapat terus memanfaatkan setiap peluang
di depan dengan memberikan kinerja yang lebih baik.
These conditions brought notable challenge to be overcome
to prevent negative impact for our business sustainability.
Therefore, We took an initiative to develop alternative
products beyond the gas itself, by commencing electricity
business, mini/micro LNG Plant development and new
renewable energy and converted energy development in
coming years as our solution to secure energy supply for
our customers’ needs.
AppreciationSupports from all party have become principal foundation
for the Company’s achievement to grow continuously in
facing potential challenges in the future. On behalf of the
Management, We’d like to express our appreciation to the
Board of Commissioners for every support, guidance, advice
and recommendation that the Company achieves its current
position.
At the same time, We would also like to deliver our appreciation
to the Management and employees of Gagas for their
commitment and contribution for the Company’s succeed,
also to our stakeholders for supports and assistance given
to recent time.
We believe, within our competency and capacity, supported
by hard work and firm spirit from the entire Management
and employees, PT Gagas Energi Indonesia will manage to
seize coming opportunities in the future by continuously
achieving excellent performance.
Danny Praditya
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Gagas Energi Indonesia 28
Dewan Komisaris dan Direksi menyatakan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan ini
berikut laporan keuangan dan informasi lain yang terkait.
The Board of Commissioners and The Directors are fully responsible for the correctness of this Annual Report,
and the accompanying financial statements and other related information.
Jakarta 11 Maret 2015
Jakarta March 11, 2015
Dewan KomisarisBoard of Commissioner
Komisaris Utama
President Commissioner
M. Riza Pahlevi Tabrani
Komisaris
Commissioner
Iman Rochendi Ahmad Karmawan
Komisaris
Commissioner
Surat Indrijarso
DireksiDirectors
Direktur Utama
President Director
Danny Praditya
Direktur Komersial
Commercial Director
Achmad Rifai
Direktur Keuangan
Finance Director
Wibisono
Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2014
2014 Annual Report Management's Statement
Komisaris Utama
President Commissioner
M. Riza Pahlevi Tabrani
Komisaris
Commissioner
Imammmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm n Rochendddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddi Aiiiiiiiiiiiii hmad Karmawan
Komisaris
Commissioner
Sur tttttttttttttttttat ddddIII dI ddI dI dI dI dddddI dI dI dIndddd ijijiirijijijijiijiiiijjjjjijiijijjijijjjjarsrrrrsrsssssssssssoooooooooooooooooooooooooooo
DireksiDirectors
Direktur Utama
President Director
Danny Praditya
Direktur Komersial
Commercial Director
Achhhmad Rifai
Direktur Keuangan
Finance Director
Wibisooooooooooooooooooooooooooooooooooonnnonnnnnnnnnnnnnn
29
Profil PerusahaanCompany Profiles
Data Perusahaan Corporate Identity
Kilas Kinerja 2014
2014 Performance Highlight
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profiles
Strategi Perusahaan
Corporate Strategy
PT Gagas Energi Indonesia didirikan pada tanggal 27 Juni
2011 berdasarkan Akta Pendirian No.125 Tahun 2011 di
hadapan Fathiah Helmi, SH., Notaris di Jakarta, dan telah
mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: AHU-42487.
AH.01.01. Tahun 2011 tanggal 22 Agustus 2011.
Pendaftaran perusahaan dilakukan oleh Kepala Suku Dinas
Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dan Perdagangan
Kota Adminsitrasi Jakarta Barat, Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta, selaku Kepala Kantor Pendaftaran Perusahaan Daerah
Tingkat II pada tanggal 31 Oktober 2012 dengan Tanda
Daftar Perusahaan No. 09.02.1.42496 tanggal 31 Oktober
2012.
Sedangkan susunan Direksi dan Komisaris terakhir adalah
sebagaimana tersebut dalam Akta Pernyataan Keputusan
Rapat Umum Luar Biasa Para Pemegang Saham PT Gagas
Energi Indonesia Nomor 1 tanggal 9 Januari 2014 yang
dibuat di hadapan Mina Ng, S.H, Notaris di Jakarta, yang
pelaporannya telah diterima oleh Kementerian Hukum dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana Surat
Nomor: AHU-0012019.AH.01.09.Tahun 2014 tanggal 18
Februari 2014.
Sesuai Anggaran Dasarnya, bidang usaha Gagas adalah
bergerak dalam bidang pengolahan, pengangkutan,
penyimpanan dan niaga minyak dan gas bumi serta energi
lainnya.
Nama Perusahaan : PT Gagas Energi Indonesia
Bidang Usaha : Pengolahan, Pengangkutan,
Penyimpanan, Niaga Minyak dan
Gas Bumi serta Energi Lainnya
Tanggal Pendirian : 27 Juni 2011
Modal Dasar : Rp132.000.000.000,00 (seratus tiga
puluh dua milyar rupiah)
Modal Ditempatkan : Rp33.000.000.000,00 (tiga puluh
tiga milyar rupiah)
Kepemilikan Saham : 99% (sembilan puluh sembilan
persen) PT Perusahaan Gas Negara
(Persero) Tbk dan 1% (satu persen)
PT PGAS Solution.
PT Gagas Energi Indonesia is established and incorporated
under the laws of the Republic Indonesia based on the Deed
of Establishment No. 125 dated June 27, 2011 drawn before
Fathiah Helmi, SH, Notary in Jakarta, which has been certified
by the Minister of Law and Human Rights by virtue of its Decree
No. AHU-42487.AH.01.01.Tahun 2011 dated August 22, 2011.
The Company’s registry was commenced by Head of
Cooperatives, Micro, Small and Medium enterprise and
Trading Agency of West Jakarta Administrative City, Provincial
Government of DKI Jakarta as Head of Company Registry
Office, Municipal Government on October 31, 2012 with
Company Registry Number 09.02.1.42496 dated October
31, 2012.
The latest composition of Directors and Board of Commissioners
are as stated under PT Gagas Energi Indonesia Extraordinary
General Meetings of Shareholders Resolution Deeds No. 1
dated January 9, 2014 made in presence of Mina Ng, S.H.,
Notary in Jakarta with report certified by Ministry of Law
and Human Rights, Republics of Indonesia under Letter No.
AHU-0012019.AH.01.09.Tahun 2014 dated February 18, 2014.
According to the Deed of Establishment, intention and
objective of the Company is to engage in processing,
transport, storage and trading of oil and gas as well as other
energy.
Name of the Company : PT Gagas Energi Indonesia
Line of Business : Processing, Transportation, Storage,
Trading of Oil and Gas as well as
other energy.
Date of Establishment : June 27, 2011
Authorized Capital : Rp132,000,000,000.00 (one hundred
and thirty two billion rupiah)
Paid-in Capital : Rp33,000,000,000.00 (thirty three
billion rupiah)
Share Ownership : 99% (ninety nine percent) owned
by PT Perusahaan Gas Negara
(Persero) Tbk. and 1% (one percent)
owned by PT PGAS Solution.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Gagas Energi Indonesia 32
Address of Head Office and Representative Office
Alamat Kantor Pusat dan Kantor Perwakilan
Analisa Dan Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environment Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Statement
Kantor PusatHead Office
Gedung B Lantai 9-10
Jl. KH Zainul Arifin No. 20
Jakarta Barat 11140, Indonesia
Phone : +6221-2907 1415 (hunting)
Fax : +6221-2907 1138
Website : www.gagas.co.id
Email : [email protected]
Kantor Perwakilan SurabayaSurabaya Representative Office
Jl. Bengawan No. 28 Surabaya
Phone : +6231 – 561 0399
Fax : +6231 – 561 0499
33
PT Gagas Energi Indonesia didirikan di Jakarta pada tanggal 27 Juni 2011 oleh para pemegang saham
yaitu PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. dan PT PGAS Solution. PT PGAS Solution merupakan
anak perusahaan dari PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. yang telah lebih dulu berdiri. Sebagai
anak perusahaan dari PGN, Gagas diharapkan dapat menjaga pertumbuhan usaha PGN, dengan cara
menunjang bisnis inti dan memberikan nilai tambah.
Di awal tahun 2012 Gagas memulai komersialisasi gas bumi melalui pipa, dengan menjual gas kepada
3 (tiga) pelanggan industri. Jumlah tersebut meningkat selama tahun 2012 hingga mencapai 109 (seratus
sembilan) pelanggan pada akhir tahun.
Seiring dengan bertambahnya jumlah pelanggan yang membutuhkan gas bumi - namun lokasinya
belum dilewati oleh jalur pipa, maka pada bulan Desember 2012 Gagas mulai menapaki bisnis baru
penjualan gas, yaitu menjual CNG kepada pelanggan-pelanggan yang tidak terjangkau oleh jalur pipa
gas. Pada masa ini, Gagas mulai menjual CNG kepada 3 (tiga) pelanggan industri. Gagas belum memiliki
mother station sendiri pada saat itu, sehingga untuk menjalankan bisnis ini, Gagas bekerjasama dengan
pemilik mother station yang bertugas untuk meng-kompresi gas bumi menjadi berbentuk CNG. Gagas
membayar biaya kompresi untuk kegiatan kompresi ini. CNG tersebut kemudian dijual oleh Gagas
kepada para pelanggannya.
Riwayat Singkat PerusahaanCorporate History
2011
2012
PENDIRIAN PERUSAHAAN
Establishment
KOMERSIALISASI GAS BUMI
MELALUI PIPA DAN CNG
Natural Gas Commercialization through
Pipelines and CNG
PT Gagas Energi Indonesia was established in Jakarta on June 27, 2011 by shareholders which
are PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. and PT PGAS Solution. PT PGAS Solution is a subsidiary
of PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk which has formerly established. As a subsidiary of PGN,
Gagas is expected to maintain PGN business growth, by supporting core business and providing added-
value.
At the beginning of 2012, Gagas commenced natural gas commercialization through pipeline by selling
gas to 3 (three) industry customers. The number has raised over 2012 reaching to 109 (one hundred
and nine) customers by the end of the year.
In line with growing number of customers who requires gas but their location have not been covered
by pipeline, in December 2012, Gagas offered a new means of gas transportation via CNG to the
customers that are unreachable by gas pipeline. Within this period, Gagas started to sell CNG to 3 (three)
industry customers. At the time, Gagas did not own mother station to run the business, Gagas cooperated
with owners of mother station who were in charge to of compressing gas to CNG. Gagas paid compression
fee for this compression activity. The CNG was later distributed by Gagas to the customers.
Kilas Kinerja 2014
2014 Performance Highlight
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profiles
Strategi Perusahaan
Corporate Strategy
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Gagas Energi Indonesia 34
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Gagas Energi Indonesia
Pada tahun 2013, Gagas mulai memasuki model baru dalam penyediaan gas bumi kepada masyarakat,
yang ditandai dengan mulai beroperasinya MRU yang ditempatkan di Lapangan IRTI – Monas.
Pertimbangan dipilihnya MRU sebagai moda pengisian bahan bakar gas adalah karena:
1. Tidak diperlukan pembebasan lahan untuk penempatan MRU. Pembebasan lahan membutuhkan
waktu yang lama dan biaya yang besar.
2. Biaya capital expenditure dan operational expenditure MRU lebih rendah daripada SPBG.
3. MRU dapat dipindah-pindahkan lokasinya untuk mendekatkan penyediaan bahan bakar gas
kepada konsumen yang membutuhkan.
Namun demikian kapasitas MRU lebih kecil daripada SPBG, sehingga diperlukan re-fuelling storage
yang lebih sering.
Seiring dengan bertambahnya konsumen yang membutuhkan CNG, Gagas kemudian melakukan
upaya untuk dapat memiliki mother station sendiri dan melayani kebutuhan pelanggannya melalui
mother station miliknya, baik pelanggan sektor transportasi maupun sektor industri. Hal tersebut
ditandai dengan diresmikannya stasiun pengisian bahan bakar gas yang pertama bagi Gagas pada
tanggal 24 Desember 2013, yaitu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas di Pondok Ungu - Bekasi. SPBG
Pondok Ungu merupakan SPBG hybrid, yang berarti bahwa selain berfungsi sebagai mother station,
SPBG Pondok Ungu juga melayani kebutuhan pengisian bahan bakar gas bagi konsumen transportasi.
In 2013, Gagas entered new model of gas supply to the society marked by the operation of MRU
located at IRTI-Monas. The consideration of choosing MRU as modes of gas refueling, among others:
1. Do not require land acquisition to locate MRU. Land acqusition needs relatively long time and
high cost.
2. MRU capital and operational expenditure are lower than gas station.
3. MRU has mobile location to bring gas supply closer to our customers with certain demands.
Alas, the capacity of MRU is smaller than gas station, therefore requiring often refueling.
In line with higher number of customers with CNG demand, Gagas took several efforts to develop
private mother station and to serve the customers through this private mother station, both for
transportation or industrial sector customers. The effort was marked by the inauguration of the
Company’s first gas station on December 24, 2013, Gas Fuel Station at Pondok Ungu, Bekasi. Pondok
Ungu gas station is a hybrid gas station, not only functioned as mother station, but also serves gas
refueling needs for transportation customers.
2013 PENGOPERASIAN MRU DAN SPBG
Operating MRU and Gas Station
Analisa Dan Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environment Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Statement
35
Kegiatan UsahaBusiness Activities
Tujuan Usaha Perusahaan
Tujuan usaha dari Perusahaan adalah untuk menjaga
pertumbuhan usaha PGN, dengan cara menunjang bisnis
inti dan memberikan nilai tambah melalui:
a. Penyediaan pasokan gas dari sumber di luar kontrak
eksisting.
b. Jangkauan pelayanan kebutuhan gas kepada pelanggan
melalui diversifikasi usaha niaga gas bumi via moda
transportasi CNG dan Mini LNG.
c. Pelayanan terintegrasi dengan memberikan nilai tambah
pemenuhan gas bumi, listrik dan energi lainnya untuk
sektor komersial dan industri.
d. Pemenuhan kebutuhan gas bumi bagi sektor rumah
tangga dan sektor transportasi (konversi bahan bakar
minyak bahan bakar gas) melalui pembangunan SPBG
di seluruh Indonesia.
Kegiatan Usaha Perusahaan
Berdasarkan akte pendiriannya, kegiatan usaha Gagas
meliputi:
A. Usaha pengolahan dan/atau penyimpanan lebih lanjut
atas hasil produksi minyak dan gas bumi, panas bumi,
gas metana, batubara (CBM) dan energi lainnya.
B. Usaha niaga hasil produksi minyak dan gas bumi, panas
bumi, gas metan, CBM dan energi lainnya.
C. Perencanaan, pengadaan, pembangunan dan
pengembangan moda transportasi gas, antara lain CNG,
LNG dan moda transportasi lainnya.
D. Usaha penunjang lainnya yang mendukung tercapainya
maksud dan tujuan perusahaan.
Business Objectives
The Company’s business objective is to maintain
business growth of PGN, by supporting the core
business and giving any added value through:
a. Provision of gas supply from sources beyond the existing
contract.
b. Service coverage of gas demands to customers through
the diversification of natural gas trading by using
transportation mode of CNG and Mini LNG.
c. Integrated services by giving added value to meet the
natural gas demand, electricity and other energy forms
for commercial and industrial sectors.
d. Fulfillment of natural gas demand for household and
transportation sectors (conversion of oil fuels to gas
fuels) through establishment of gas stations throughout
Indonesia.
Business Activities
Based on the Deed of Establishment, the Company’s business
activities comprises of:
A. Further processing and/or storage of oil and gas product,
geothermal, methane gas, gas produced from coal (CBM)
and other energy.
B. Trading of oil and gas product, geothermal, methane
gas, CBM and other energy.
C. Planning, procurement, establishment and development
of gas transportation mode, among others, CNG, LNG
and other transportation mode.
D. Other supporting business to achieve the Company’s
aims and objectives.
Kilas Kinerja 2014
2014 Performance Highlight
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profiles
Strategi Perusahaan
Corporate Strategy
sahaes
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Gagas Energi Indonesia 36
Produk
Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang niaga gas
bumi, produk usaha Gagas berupa energi yang bersumber
dari gas bumi yang disalurkan menggunakan moda pipa,
CNG, LNG atau moda transportasi lainnya untuk memenuhi
kebutuhan gas pelanggan.
Product
As a company that runs business in natural gas trading, the
Company’s products are in the form of energy sourced from
natural gas that are distributed using pipelines, CNG, LNG
or other transportation modes to meet customers’ needs.
Analisa Dan Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environment Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Statement
● Minyak & Gas Bumi/Oil &Natural Gas
● Panas Bumi /Geothernal
● Gas Methana/Methane
● Coal Bed Methana (CBM) & energi lainnya/Coal Bed Methane & Other Energy
● Minyak & Gas Bumi/Oil &Natural Gas
● Panas Bumi /Geothernal
● Gas Methana/Methane
● Coal Bed Methana (CBM) & energi lainnya/Coal Bed Methane & Other Energy
● Gas Alam Terkompresi/Compressed Natural Gas (CNG)
● LNG/Mini/Mikro LNG
● Moda Transportasi lainnya/Other Trasportation Modes
● Usaha Kelistrikan/Electricity Business
● Energi Baru, Terbarukan & Konservasi, Energi (EBTKE)/New renewable energy
& energy conservation.
DESKRIPSIDescription
BIDANG USAHALine of Business
Pemilik Kendaraan Angkutan Umum yang mengisi BBG Di SPBG Bogor Public Transportation Owner Gas Refueling in Bogor Gas Station
“Dengan adanya SPBG PGN Bogor, saya selaku supir Angkot sangat terbantu karena
biaya operasionalnya lebih murah, jika biasanya sehari harus ngisi BBM hingga
Rp70.000,-, sekarang hanya ngisi gas paling banyak Rp30.000,- sehingga ada uang
lebih untuk dibawa pulang, pokoknya irit pake BBG.”
(Enjen, supir angkot Bogor)
“As gas fuel becomes available in Bogor, Me as an angkot driver is very supported
with cheaper operating cost, I used to spend to Rp70,000 for gasoline, and now
I only need Rp30,000 for gas fuel that means I can earn more money, it is very
affordable to use Gas Fuel
(Enjen, Bogor Angkot Driver)
37
Bidang Usaha Gagas dalam proyeksi 5 tahun kedepan (2015
– 2019) adalah menjadi perusahaan yang bergerak di bidang
hilir, yaitu pengolahan, pengangkutan, penyimpanan, niaga
minyak dan gas bumi serta energi lainnya termasuk Energi
Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE). Salah satu
proyeksi rencana usaha Gagas adalah usaha niaga gas bumi
melalui moda micro/mini LNG dan usaha ketenagalistrikan.
Business line of Gagas as stated in our 5 years projection
(2015 – 2019) is to become a Company runing in downstream
industry covering oil and gas as well as other energy
processing, transportation, storage and trading, including
new, renewable energy and energy conservation. One of
our business plan projections is gas trading through micro/
mini LNG modes and electricity business.
Bidang UsahaLine of Business
Kilas Kinerja 2014
2014 Performance Highlight
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profiles
Strategi Perusahaan
Corporate Strategy
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Gagas Energi Indonesia 38
Kelistrikan/Electricity
Membangun, memiliki dan mengoprasikan pembangkit listrik berbahan bakar gas dan menjual listrik yang diproduksi
kepada kawasan industri atau komersial.
Building, owning and operating gas fuel power plant and selling produced electricity to both industrial and commercial
zones.
Niaga Gas Pipa/Pipeline Gas Trading
Saat ini bisnis utama perusahaan sebagian besar berasal dari hasil penjualan gas bumi melalui pipa dengan skema
pemanfaatan gas.
Currently the Company’s main business is from the sales of natural gas through pipeline using gas utilization scheme.
Niaga CNG Transportasi/Transportation CNG Trading
Langkah nyata untuk mendukung program pemerintah mengkonversi penggunaan BBM ke BBG Gagas saat ini telah
mengoperasikan beberapa SPBG dan MRU. Dengan brandmark GASKU, Gagas berusaha memenuhi kebutuhan gas untuk
sektor transportasi.
As our concrete effort in supporting the Government’s program to convert oil to gas fuel consumption. Gagas is currently
operating a number of gas station and MRU which provide gas with GASKU brand trademark.
Niaga CNG Industri/Industry CNG Trading
Gagas memasarkan CNG sebagai alternatif bahan bakar yang efisien untuk digunakan oleh industri, selain itu Gagas dapat
melayani industri yang sudah siap menggunakan gas bumi namun masih menunggu kesiapan jaringan pipa gas PGN.
Gagas offers CNG as efficient alternative fuel to be consumed by industrial sector, hence, Gagas also has a capacity to serve
industry who is ready to use gas fuel but still currently waiting for PGN gas pipeline availability.
Mini/Micro LNG
Langkah awal untuk memasok pasar-pasar baru diluar gas pipa dan CNG dapat di implementasikan dengan moda LNG
lewat kerjasama dengan mitra Strategis (BOT atau BOO).
Other alternatives to distribute gas beyond pipeline and CNG is by using LNG modes. The implementation can be done
under strategic partnership (Built – Operate – Transfer or Built – Operate – Owned).
Analisa Dan Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environment Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Statement
39
Kilas Kinerja 2014
2014 Performance Highlight
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profiles
Strategi Perusahaan
Corporate Strategy
CNG untuk IndustriCNG for Industry
Bisnis Gas PipaPipeline Gas Business
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Gagas Energi Indonesia 40
CNG Untuk TransportasiCNG for Transportation
Analisa Dan Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environment Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Statement
Mini/Micro LNG
41
Bisnis KelistrikanElectricity Business
“Jarak tempuh lebih jauh dibanding pakai BBM, jadi sekali isi bisa
buat seharian dan untuk mesin lebih bersih pembakarannya.”
(Arif, Supir Bajai)
“Longer mileage than gasoline, one refueling is adequate for whole
day and the machine more efficient and cleaner.”
(Arif, Bajaj Driver)
Supir bajai gas yang mengisi BBG DI SPBG Pondok Ungu
Bajaj Driver Gas Refueling in Pondok Ungu Gas Station
Kilas Kinerja 2014
2014 Performance Highlight
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profiles
Strategi Perusahaan
Corporate Strategy
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Gagas Energi Indonesia 42
Analisa Dan Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environment Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Statement
43
Gagas Revenue Value Stream
Kilas Kinerja 2014
2014 Performance Highlight
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profiles
Strategi Perusahaan
Corporate Strategy
“Pertumbuhan pendapatan Gagas didorong
oleh ketersediaan pasokan gas, kesiapan
pasar, serta pertumbuhan anak
perusahaan”
“The Company’s revenue growth is
encouraged by availability of gas supply,
market readiness and growth of our
subsidiaries.”
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Gagas Energi Indonesia 44
New Bio - Energy
Analisa Dan Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environment Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Statement
Other Energy
45
Pada tahun 2014, Gagas mengajukan usulan perubahan
struktur organisasi kepada Pemegang Saham dengan
menambahkan beberapa satuan kerja demi mendukung
pelaksanaan operasional usaha dan penerapan prinsip Good
Corporate Governance, sebagai berikut:
In 2014, Gagas has proposed a recommendation to the
shareholders to revise the Company’s organization structure
by placing several departments to support business
operational activities and Good Corporate Governance
principle implementation in the Company, as illustrated
below:
Struktur Organisasi Organization Structure
Struktur Group Perusahaan Corporate Group Structure
Komposisi Pemegang Saham/Shareholders Composition
Nama/Name Kepemilikan/Ownership Lembar Saham/SharesModal Disetor (USD)/Paid-in
Capital (USD)
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk 99% 32.670.000 3.790.463
PT PGAS Solution 1% 330.000 38.287
Total 100% 33.000.000 3.828.750
Kilas Kinerja 2014
2014 Performance Highlight
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profiles
Strategi Perusahaan
Corporate Strategy
Health, Safety & Environment
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Gagas Energi Indonesia 46
Analisa Dan Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environment Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Statement
47
VisiMenjadi penyedia energi terkemuka di Indonesia
di bidang gas bumi dan produk turunannya.
MisiUntuk meningkatkan nilai Perusahaan bagi Stakeholders
melalui:
1. Mendukung PGN Group dengan menghasilkan portofolio
usaha baru yang menguntungkan dan berkelanjutan di
sektor hilir gas bumi dengan mensinergikan dan
mengintegrasikan sumber daya yang tersedia untuk
memberi nilai tambah bagi gas bumi sebagai bahan
bakar pilihan;
2. Mendukung inisiatif pemerintah dalam memperkenalkan
gas bumi sebagai energi yang bersih, efisien dan ramah
lingkungan melalui penyediaan infrastruktur dan sistem
pasokan energi yang berguna bagi mitra dan pemangku
kepentingan;
3. Meningkatkan kompetensi melalui pengembangan
sumber daya manusia dan memberikan kesempatan
yang sama bagi seluruh pekerja untuk mengembangkan
keahlian dan kompetensi masing-masing.
VisionTo be the leading energy provider company in Indonesia in natural gas and its derivative products.
MissionTo enhance the value of the Company to the Stakeholders
by:
1. Supporting PGN Group by generating new profitable
and sustainable business portfolio in natural gas sector
by synergizing and integrating the existing resources to
provide added value to natural gas as the alternative
fuel;
2. Supporting the Government’s initiatives in introducing
natural gas as a clean, efficient and environmentally
friendly energy by providing the infrastructure and
system of energy which benefits the partners and the
stakeholders;
3. Enhancing competencies through human resource
development and giving equal opportunities to employees
to develop their skills and competencies.
Visi-Misi dan Tata Nilai PerusahaanVission-Mission and Corporate Values
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Gagas Energi Indonesia 48
Strategi Perusahaan untuk mencapai visi dan misi tersebut
di atas dilakukan dengan cara antara lain sebagai berikut:
a. Mendapatkan tambahan pasokan gas baik jangka pendek
maupun jangka panjang.
b. Meningkatkan pangsa pasar untuk kegiatan usaha
eksisting maupun pengembangan usaha baru.
c. Melaksanakan pembangunan infrastruktur untuk
menunjang usaha eksisting dan pengembangan usaha
baru.
d. Mengembangkan sistem dan prosedur serta proses
bisnis yang efektif dan efisien serta memenuhi prinsip-
prinsip Good Corporate Governance.
e. Meningkatkan kompetensi SDM dan menerapkan praktek
SDM yang profesional untuk meningkatkan produktifitas
dan memberi nilai tambah kepada Perusahaan.
f. Membina hubungan baik dan berkoordinasi dengan
para stakeholder dan regulator untuk mendukung sasaran
dan keberhasilan Perusahaan.
g. Menerapkan prinsip-prinsip safety, health and environment
dalam setiap pelaksanaan kegiatan usaha Perusahaan.
Our corporate strategy to achieve the vision and mission
will be performed through following initiatives:
a. Acquiring additional gas supply both for short and long-
term.
b. Increase market share on existing market and new
business development activities.
c. Perform infrastructure development to support existing
business and new business development.
d. Develop effective and efficient system, procedure and
business process and comply with Good Corporate
Governance principle.
e. Develop HR competency by exercising professional HR
practice to raise productivity and providing added value
for the Company.
f. Maintain strong relationship and coordinate with the
stakeholders and regulator to support the Company’s
objective and achievement.
g. Implement safety, health and environment principles
in every implementation of the Company’s business
activities.
49
BRAVE
BorderlessTanpa Batas/Without Limitation
Berpikir dan bertindak out of the box guna menciptakan inovasi-inovasi baru
dengan tetap mengacu pada kaidah-kaidah yang berlaku.
Thinking and acting out of the box in order to create new innovations by
referring to prevailing rules.
Respectful Saling Menghargai/Appreciate Each Other
Saling menghargai setiap kontribusi yang mendukung bagi kemajuan
Perusahaan.
Respecting each other’s contribution that supports the Company’s growth.
AccountableBertanggung Jawab/Responsible
Bertanggungjawab atas tindakan atau keputusan yang diambil dalam upaya
mencapai tujuan Perusahaan.
Being responsible for actions and decisions taken in achieving the Company’s
objectives.
Visionary Memiliki visi ke depan/Creative and inventive
Berani memberikan ide-ide untuk keberlangsungan perkembangan Perusahaan.
Courageously sharing ideas for the Company’s sustainability growth.
ExcellentKesempurnaan/Outstanding
Memberikan upaya terbaik dan melakukan perbaikan yang berkelanjutan
dalam melayani para stakeholder.
Giving the best effort and conducting sustainable improvement in serving
the stakeholders.
Tata Nilai PerusahaanCorporate Values
Gagas memiliki nilai-nilai yang harus dipatuhi oleh seluruh jajaran Manajemen dan pekerja Gagas, yaitu:
The Company has values to be obeyed by all Management and employess:
B
A
R
V
E
Kilas Kinerja 2014
2014 Performance Highlight
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profiles
Strategi Perusahaan
Corporate Strategy
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Gagas Energi Indonesia 50
Makna logo Gagas menggambarkan:
1. Penguatan Brand Korporat, sinergi antara Brand
Anak Perusahaan dengan Brand Korporat.
2. Komitmen Gagas untuk menyediakan energi yang
ramah lingkungan.
3. Komitmen Gagas untuk mengutamakan kepuasan
pelanggan.
The Company’s logo represents:
1. Strengthening the Corporate Brand, synergy between
the Brand of the Subsidiaries and Corporate Brand.
2. The Company’s commitment to provide environmentally
friendly energy.
3. The Company’s commitment in prioritizing customers'
satisfaction
Logo Perusahaan Company's Logo
Analisa Dan Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environment Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Statement
Indra Purmandani
Direktur PT Nugas Trans Energy
Director of PT Nugas Trans Energy
PT Gagas Energi Indonesia adalah perusahaan yang menjadi salah satu konsumen PT Nugas
Trans Energy sejak awal tahun 2012 dalam sektor Hilir Tata Niaga Gas Bumi dan hingga saat
ini masih menjadi konsumen yang menunjukan kinerja yang baik.
PT Nugas Trans Energy berharap dapat terus melanjutkan kerjasama yang sudah terjalin
dengan baik untuk kemajuan bersama bagi seluruh pemangku kepentingan, baik pengurus
Tata Niaga Gas Bumi, Pemerintah Daerah dan masyarakat sekitar.
PT Gagas Energi Indonesia is a Company as one of PT Nugas Trans Energy consumer since
2012 in Gas Trading Upstream Sector and still becomes our consumer with excellent
performance to recent date.
PT Nugas Trans Energy expects to continue this harmonious relationship for our mutual
progress and all stakeholders both the management of Gas Trading, Regional Government
and surrounding society.
51
Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioner Profile
Mochtar Riza Pahlevi Tabrani
Komisaris Utama
President Commissioner
Mochtar Riza Pahlevi Tabrani menjabat
sebagai Komisaris Utama sejak tanggal
1 Januari 2014. Menyelesaikan Pendidikan
Sarjana Strata-1 Jurusan Teknik Geologi
di Universitas Trisakti pada tahun 1994
dan melanjutkan Master of Business
Administration (M.B.A) Jurusan Keuangan
di Cleveland State University - Amerika
Serikat tahun 1997. Saat ini menjabat
sebagai Direktur Keuangan PT Perusahaan
Gas Negara (Persero) Tbk. Tidak memiliki
hubungan afiliasi dengan anggota Direksi
dan anggota Dewan Komisaris lainnya
maupun Pemegang Saham.
Riza Pahlevi has served as the President
Commissioner since January 1, 2014.
Graduated with a Bachelor Degree of
Geology Engineering from Trisakti
University in 1994. Continued Master
of Business Administration of Finance
from Cleveland State University – United
States in 1997. He is currently serving
as Finance Director of PT PGN (Persero)Tbk.
Do not have affiliations with other
members of Board of Directors, Board
of Commissioners or Shareholders.
Surat Indrijarso
Komisaris
Commissioner
Surat Indrijarso mulai bergabung dengan
Gagas sebagai Komisaris sejak tanggal 1
Januari 2014. Menyelesaikan pendidikan
Sarjana Strata-1 Jurusan Teknik Kimia di
Universitas Diponogoro pada tahun 1984,
melanjutkan Master of Science (MSc.)
Jurusan Teknik Kimia di University of Salford
- Inggris tahun 1990 kemudian melanjutkan
Doctor of Science (Sc.D.) Jurusan Teknik
Kimia di University of Salford - Inggris
tahun 1994. Saat ini menjabat sebagai
Deputi Sekretaris Kabinet, Sekretariat
Kabinet Republik Indonesia. Tidak memiliki
hubungan afiliasi dengan anggota Direksi
dan anggota Dewan Komisaris lainnya
maupun Pemegang Saham
Surat Indrijarso started to join the Company
as the Commissioner on January 1, 2014.
Graduated with a Bachelor Degree of
Chemical Engineering from Diponegoro
University in 1984. Continued Master of
Science of Chemical Engineering in 1990,
and continued Doctor of Science (Sc.D)
from University of Salford - England in
1994. He is currently serving as Deputy
Cabinet Secretary of the Cabinet Republik
of Indonesia. Do not have affiliations with
other members of Board of Directors, Board
of Commissioners or Shareholders.
Iman Rochendi Ahmad Karmawan
Komisaris
Commissioner
Iman Rochendi mulai bergabung dengan
Perusahaan sebagai Komisaris sejak tanggal
16 Juli 2012. Menyelesaikan pendidikan
Magister Manajemen di Universitas Krisna
Dwipayana pada tahun 1998. Jabatan saat
ini Sekretaris Inspektorat Jendral Kementerian
ESDM. Tidak memiliki hubungan afiliasi
dengan anggota Direksi dan anggota Dewan
Komisaris lainnya maupun Pemegang Saham
Iman Rochendi started to join the Company
as the Commissioner on July 16, 2012.
Graduated with Master of Management at
Krisna Dwipayana University in 1998, His
current position is Secretary General
Inspectorate of the Ministry of Energy and
Mineral Resources. Do not have affiliations
with other members of Board of Directors,
Board of Commissioners or Shareholders.
Kilas Kinerja 2014
2014 Performance Highlight
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profiles
Strategi Perusahaan
Corporate Strategy
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Gagas Energi Indonesia 52
Danny Praditya
Direktur Utama
President Director
Danny Praditya mulai bergabung dengan
Gagas sebagai Direktur Utama sejak
tanggal 20 Mei 2013. Menyelesaikan
pendidikan Sarjana Strata-1 Jurusan Teknik
Metalurgi tahun 2000 di Fakultas Teknik
Universitas Indonesia dan melanjutkan
Master of Science (MSc.) Jurusan Teknik
Industri di Fachhochschule Karlsruhe-
Jerman tahun 2004. Sebelumnya pernah
menjabat sebagai Direktur Utama PT Citra
Nusantara Gemilang. Tidak memiliki
hubungan afiliasi dengan anggota Direksi
dan anggota Dewan Komisaris lainnya
maupun Pemegang Saham
Danny Praditya started joining the
Company as President Director in May
2013. He obtained his Bachelor Degree
of Metallurgy Engineering in 2000 from
the Faculty of Engineering of Universitas
Indonesia, and Master of Science (MSc.)
of Industrial Engineering from
Fachhochschule Karlsruhe - Germany in
2004. His prior position was President
Director of PT Citra Nusantara Gemilang.
Do not have affiliations with other
members of Board of Directors, Board of
Commissioners or Shareholders.
Profil DireksiDirectors Profile
Achmad Rifai
Direktur Komersial
Commercial Director
Achmad Rifai mulai bergabung dengan
Gagas sebagai Direktur Komersial pada
bulan Mei tahun 2013. Menyelesaikan
pendidikan Sarjana Strata-1 Jurusan
Teknik Mesin dari Fakultas Teknik
Industri Institut Sepuluh November
(ITS) tahun 1985. Sebelumnya pernah
menjabat sebagai Pjs. General Manager
SBU Distribusi Wilayah I PT PGN (Persero)
Tbk. Tidak memiliki hubungan afiliasi
dengan anggota Direksi dan anggota
Dewan Komisaris lainnya maupun
Pemegang Saham
Achmad Rifai started joining the
Company as Director of Commercial
in May 2013. He obtained his Bachelor
Degree program of Mechanical
Engineering from Faculty of Industrial
Technology, Institut Teknologi Sepuluh
Nopember (ITS) in 1985. His prior
position was Acting General Manager
of SBU of Distribution Area I of PT PGN
(Persero) Tbk. Do not have affiliations
with other members of Board of
Directors, Board of Commissioners or
Shareholders.
Wibisono
Direktur Keuangan
Finance Director
Wibisono mulai bergabung dengan Gagas
sebagai Direktur Keuangan pada bulan
Januari tahun 2014. Menyelesaikan
pendidikan Sarjana Strata-1 Jurusan
Manajemen dari Fakultas Ekonomi
Universitas Brawijaya tahun 1996.
Sebelumnya pernah menjabat sebagai
Kepala Divisi Keuangan Perusahaan PT
Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.
Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan
anggota Direksi dan anggota Dewan
Komisaris lainnya maupun Pemegang
Saham
Wibisono started joining the Company
as Director of Finance since January 2014.
He obtained his Bachelor Degree of
Management from Faculty of Economics,
Brawijaya University in 1996. His prior
position was Head of Corporate Finance
Division at PT Perusahaan Gas Negara
(Persero) Tbk.Do not have affiliations with
other members of Board of Directors,
Board of Commissioners or Shareholders.
Analisa Dan Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environment Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Statement
53
Program Pelatihan dalam rangka meningkatkan
kompetensi Direksi
Sebagaimana yang disyaratkan oleh Dewan Komisaris
anggota Direksi wajib meningkatkan kompetensi melalui
pendidikan dan pelatihan secara terus menerus. Program
Pelatihan yang diikuti oleh anggota Direksi dalam tahun
2014 sebagai berikut:
No. Nama/Name Tanggal/Date Topik Pelatihan/Topic of Training Penyelenggara/Institution Lokasi/Location
1. Danny Praditya17 - 18 Juni
..June 17 - 18
The 5th International Indonesia Gas
Infrustructure Conference & ExhibitionIndopipe Jogjakarta
19 - 21 Mei
..May 19 - 21
the 4th Annual LNG Transport, Handling and
StorageAll Events Group Bali
17 - 19 Sept
..Sept 17 - 19Small LNG Shipping & Distribution Forum 2014 All Events Group Bali
18 - 20 Nov
..Nov 18 - 20Gas Information Exchange GASEX Hongkong
2. Achmad Rifai5 – 7 Nov
..Nov 5 - 7LNG Fundamentals; Oil & Gas Equip Global Pte Ltd
3. Wibisono5 - 7 Mar
..March 5 - 7Lillehammer Energy Claim Conference Lillehammer Energy Claim Norwegia
27 - 29 Okt
..Oct 27 - 29CSR ISO 26000 : 2010 PT Benefita Indonesia Bali
6 - 8 Nov
..Nov 6 - 8Payment Guarantee and customer analyzes PT Bank Mandiri Bali
Training Program to Develop Directors
Competency
As mandated by the Board of Commissioners, all of Directors
members has to develop his competency through ongoing
education and training program. The training program
participated by Directors members throughout 2014 are as
follows:
Kilas Kinerja 2014
2014 Performance Highlight
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profiles
Strategi Perusahaan
Corporate Strategy
“Pakai gasku lebih irit dari pada pakai BBM, jadi ada lebih
untuk dibawa pulang.”
(Rudi, supir angkot)
“Using Gasku is more efficient than gasoline therefore I made more
money to bring home.”
(Rudi, Angkot Driver)
Supir Angkot yang mengisi BBG di SPBG Pondok Ungu
Angkot Driver Gas Refueling in Pondok Ungu Gas Station
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Gagas Energi Indonesia 54
Komposisi Dewan KomisarisComposition of Board of Commissioner
Periode 1 Januari – 31 Desember 2014 /Period January 1 – December 31, 2014
Komisaris UtamaPresident Commissioner M. Riza Pahlevi Tabrani
KomisarisCommissioner Surat Indrijarso
KomisarisCommissioner Iman Rochendi Ahmad Karmawan
Komposisi DireksiDirectors Composition
Periode 1 Januari – 31 Desember 2014 /Period January 1 – December 31, 2014
Direktur Utama..President Director
Danny Praditya
Direktur Komersial..Commercial Director
Achmad Rifai
Direktur Keuangan..Finance Director
Wibisono
Analisa Dan Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environment Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Statement
55
PROFIL SUMBER DAYA MANUSIA
Dalam membangun pondasi yang kokoh di bidang SDM,
Gagas terus berupaya untuk melakukan perbaikan sistem,
prosedur operasi dan penyusunan strategi manajemen SDM
yang selaras dengan strategi korporat. Komposisi Sumber
Daya Manusia (SDM) per tanggal 31 Desember 2014 berjumlah
66 (enam puluh enam) Pekerja, terdiri dari 14 (empat belas)
pekerja perbantuan PGN, 49 (empat puluh sembilan) pekerja
organik dan 3 pekerja kontrak jasa profesi.
Berikut komposisi pekerja Gagas berdasarkan status pekerja,
jenjang jabatan, latar belakang pendidikan dan usia.
HUMAN RESOURCES PROFILE
Establishing firm foundation in HR aspect, Gagas seeks to
improve HR system, operational procedure and arrange HR
management strategy in line with the corporate strategy.
Human Resources (HR) composition as of December 31,
2014 comprised of 66 (sixty six) employee, consisted of 14
(fourteen) seconded employees from PGN, 49 (forty nine)
organic employees and 3 professional contracted employees.
Below illustrated employees profile by employee status,
level, educational background and age.
Komposisi Sumber Daya ManusiaHuman Resources Composition
Kilas Kinerja 2014
2014 Performance Highlight
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profiles
Strategi Perusahaan
Corporate Strategy
Employees Profile by Employment Status Employees Profile by Age
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Gagas Energi Indonesia 56
Analisa Dan Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environment Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Statement
Employees Profile by Educational Background
2013 2014
Male
Female
24
42
22
18
Employees Profile by Gender Employees Profile by Level
57
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Visi
Terbentuknya SDM yang Profesional dan Berkompeten.
Misi
- Meningkatkan kompetensi melalui pengembangan
Sumber Daya Manusia dan memberikan kesempatan
yang sama bagi seluruh pekerja untuk mengembangkan
keahlian dan kompetensi masing-masing.
- Meningkatkan kesejahteraan Pekerja dengan memberikan
kompensasi dan benefit yang kompetitif.
Road Map SDM 2014 - 2017
Untuk menciptakan SDM yang profesional dan berkompeten
maka disusunlah road map dan strategi pengembangan
SDM tahun 2014 - 2017 yang mengacu pada visi dan misi
Gagas, yang selaras dengan strategi korporat. Secara garis
besar road map SDM menetapkan 3 tahapan untuk menjadi
strategic partner bagi perusahaan dan memberikan nilai
tambah bagi sumber daya manusia dengan memperkuat
fondasi pada fungsi-fungsi SDM dan melakukan implementasi
atas semua inisiatif strategis SDM.
Recruitment & Man Power
Planning
Training &Development
PerformanceManagement
Compensation
Strategy
Career &Talent
Management
IndustrialRelation
HRInformation
System
Strategic Partner
Del
iver
ing C
apital Values Streghtening HR Foundatio
n
Making Things Happen
HUMAN RESOURCES MANAGEMENT
Vision
Forming Professional and Competent Human Resources.
Mission
- Enhancing competencies through human resource
development and giving equal opportunities to employees
to develop their skills and competencies.
- Elevating employee’s welfare by giving competitive
compensation and benefit.
HR Road Map 2014 – 2017
To create professional and competent HR, HR development
road map and strategy 2014 – 2017 refers to the Company’s
vision and mission aligned with the corporate strategy. In
general, HR road map determines 3 stages to bring the
employees as strategic partners for the Company and to
provide added value for employees by bolstering foundation
of HR function and to execute the implementation of HR
strategic initiatives.
Figure: HR Gagas Stages
Kilas Kinerja 2014
2014 Performance Highlight
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profiles
Strategi Perusahaan
Corporate Strategy
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Gagas Energi Indonesia 58
Kebijakan Pengelolaan SDM
Tantangan untuk memiliki sistem pengelolaan Sumber Daya
Manusia yang efektif dan tepat dengan kebutuhan
perkembangan bisnis Gagas. Oleh karena itu, Gagas menyusun
berbagai kebijakan SDM dan melakukan evaluasi secara
berkala serta perbaikan kebijakan yang telah ditetapkan.
Pencapaian Kinerja SDM 2014
1. Review Struktur Organisasi dan Proses Bisnis;
2. Penyusunan Pedoman dan Prosedur Operasi SDM;
3. Review sistem remunerasi dan market salary survey;
4. Penyusunan Pedoman dan Prosedur Operasi SDM;
5. Melakukan perencanaan dan pemenuhan tenaga kerja;
6. Melakukan pengukuran kinerja individu berdasarkan
sasaran kerja yang telah ditetapkan;
7. Melakukan kajian manfaat fasilitas kesehatan Pekerja;
8. Melakukan evaluasi tenaga kerja Kontrak dan pengangkatan
pekerja;
9. Mengadakan in house training tentang CNG Station dan
First Aid;
10. Melakukan pemeriksaan kesehatan pekerja secara berkala
dan menganalisa terhadap potensi penyakit yang
mengancam kesehatan jiwa pekerja;
HR Management Policy
A challenge to have effective and efficient Human Resources
management system aligned with the needs of Company’s
business development. Therefore, Gagas has arranged set
of HR policies and performed periodic evaluation and also
improved the implemented policies as well.
HR Performance Achievement in 2014:
1. Review on Organization Structure and Business Process;
2. Preparation of HR Gudeline and Standard Operating
Procedure;
3. Review on remuneration system and market salary survey;
4. Preparation on HR Guideline and Standard Operating
Procedure;
5. Employee planning and recruitment;
6. Individual performance appraisal based on predetermined
key performance indicators;
7. Review on employee benefit facility;
8. Evaluation on contracted employee and employee
inauguration;
9. Providing in house training on CNG Station and First
Aid;
10. Providing regular employee medical check up and
analyzing potential desease which might threaten
employee’s life safety;
Menyiapkan dan menuntaskan tools dan intrumen pada semua
fungsi HR sebagai Strategic Partner
Preparing and finalizing tools and instruments for the entire
HR Department as a Strategic Partner
Secara bertahap melakukan full imnplemantion atas semua
inisiatif strategis HR
Gradually executing full implementation of all Strategic
HR Initiatives
Implemantasi semua sistem dab strategi HR telah berjalan;
dan memberikan impak bagi pengembangan kinerja bisnis
Implementation of all HR system and strategy have been
carried out; and contributing to the business performance
development
Figure: HR Roadmap 2014-2017
Analisa Dan Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environment Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Statement
Making Things
Happen 2015-2016
Strengthening
HR Foundation
2014-2015
Becoming Strategic
Partner and Delivering
Human Capital Value
Added 2017-beyond
59
11. Melaksanakan kegiatan gathering untuk membina
hubungan baik dengan para stakeholder;
12. Berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan yang dilaksanakan
oleh regulator dan para stakeholder;
13. Menerapkan prinsip-prinsip Safety, Health and Environment
di lingkungan kerja.
Strategi Pengembangan SDM 2015
1. Melakukan analisa dan evaluasi jabatan
2. Melakukan penyempurnaan sistem remunerasi yang
kompetitif
3. Pemetaan kompetensi jabatan yang sesuai dengan
kebutuhan organisasi;
4. Memenuhi gap kompetensi pekerja dengan memberikan
pelatihan;
5. Melakukan penempatan tenaga kerja yang sesuai dengan
kebutuhan organisasi.
Figure: Key Function Dalam Pengelolaan SDM
11. Hosting gathering activity to maintain strong relationship
with our stakeholders;
12. Actively particiapting in activities hosted by regulator
and stakeholders;
13. Implementing Safety, Health and Environment principles
at workplace
HR Development Strategy Implemented in 2015:
1. Job analysis and Job evaluation
2. Improving competitive remuneration system
3. Job competency mapping in accordance with the
organization’s needs
4. Overcoming competency gap by providing training to
the employees
5. Arranging employee placement conforming with
organization’s needs.
HR FUNCTION GAGAS ENERGI INDONESIA
Kilas Kinerja 2014
2014 Performance Highlight
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profiles
Strategi Perusahaan
Corporate Strategy
RECRUITMENT DAN MANPOWER PLANING
PERFORMANCEMANAGEMENT
TRAINING AND
DEVELOPMENT
HR
INFORMATION
SYSTEM
COMPENSATION & BENEFITS STRATEGY
INDUSTRIAL RELATIONS
CAREER AND
TALENT
MANAGEMENT
Menjadikan rekrutmen sebagai pintu gerbang untuk membangun top talents.Assigning the recruitment process as the first gate to develop top talents
Menjadikan pelatihan dan pengembangan sebagai center of excellence PT Gagas Energi Indonesia.Assigning training and development as center of excellence for PT Gagas Energi Indonesia.
Mengelola proses performance management sebagai effective tool untuk mereview serta men-develop kompensasi dan kinerja pegawai.Managing performance management process as an effective tool to review and develop employee’s compensation and performance.
Mendayagunakan HRIS sebagai “one stop information service” bagi seluruh pegawai.Empowering HRIS as a "one stop information service" for all employees.
Mengelola strategi renumerasi dan manfaat-manfaat yang diberikan untuk mencapai fungsi kompensasi yang optimal.Managing remuneration and benefits strategy to optimize compensation function.
Mengelola dan mengembangkan top talents secara optimal; membangun kompetensi berdasarkan sistem manajemen karir Managing and developing top talent optimaly; building competency based career management system.
Membangun hubungan sinergis dan produktif antara pegawai dengan manajemen. Building synergic and productive relationship between employees and management.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Gagas Energi Indonesia 60
Rekrutmen
Seiring dengan perkembangan organisasi dan kegiatan
usaha, kebutuhan akan tenaga kerja juga semakin meningkat
dan bervariasi. Untuk memenuhi kebutuhan pekerja baru
tersebut, Gagas memberikan kesempatan bagi masyarakat
untuk menjadi pekerja. Dalam melakukan proses rekrutmen
dan seleksi, Gagas masih dibantu oleh pihak ketiga untuk
melakukan pemeriksaan psikologi, kemampuan Bahasa
Inggris (TOEIC) dan pemeriksaan kesehatan calon pekerja.
Penilaian Kinerja
Sebagai sarana untuk penilaian kinerja dan karir pekerja,
Gagas telah menetapkan Sistem Penilaian Kinerja yang
mensinergikan antara kompetensi dengan kinerja pekerja
yang bertujuan untuk pengembangan karir. Selain
mempertimbangkan hasil penilaian kinerja, penetapan
promosi jabatan juga mempertimbangkan kebutuhan Gagas
dan pengalaman kerja yang bersangkutan.
Pengelolaan kinerja dilakukan dengan cara menjadikan visi
dan misi Gagas sebagai acuan, kemudian merumuskan visi
dan misi untuk memastikan bahwa setiap kegiatan selanjutnya
harus sejalan dengan tujuan Gagas. Pada akhir tahun dilakukan
penilaian kinerja pekerja secara menyeluruh oleh atasan
terkait untuk melihat hasil atau prestasi kerja yang telah
dicapai pada tahun itu.
Recruitment
Aligned with organization’s growth and company’s business
activity, the needs of employees have also increased and
varied. To fulfill the needs of new employees, the Company
grants opportunities to competent candidates intending
to join the Company through job vacancy advertisement
on the internet. During the recruitment process, the Company
cooperated with third parties, such as psychology consultant,
English institution, and Medical Clinic to observe the aptitude
and medical check up of the potential employee.
Performance Appraisal
As a means to assess our employees' performance and
career, the Company has implemented Performance Appraisal
system which synergized employee’s competency and
performance targeting for career development. Besides
considering performance appraisal result, promotion policy
also concerns the Company’s needs and professional
background of respective employee.
Performance management has been conducted by adopting
vision and mission of the Company as a reference for the
individual key performance indicator in order to ensure that
each activity aligns with the vision and mission. At the end
of the year, employee performance assessment is conducted
comprehensively by relevant superior to overview the
achievements within the year.
Analisa Dan Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environment Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Statement
“Ngisi disini enak, ga pake ngantri, SPBG masih sangat sedikit di daerah
Jakarta, Kalau bisa ditambah stasiunnya.”
(Kasno, Supir Bajaj)
“Refueling here is very comfortable, no queue, gas station is still very
limited in Jakarta, I hope it can be extended.”
(Kasno, Bajaj Driver)
Supir Bajai yang mengisi BBG di SPBG Pondok Ungu
Bajaj Driver Gas Refueling in Pondok Ungu Gas Station
61
Gagas memandang sumber daya manusia sebagai aset
yang sangat berharga dan berkomitmen untuk terus menerus
meningkatkan dan mengembangkan kompetensi para
Pekerja sehingga dapat mendukung pelaksanaan strategi
Gagas secara efektif dan efisien.
Salah satu upaya Gagas dalam meningkatkan dan
mengembangkan kompetensi Pekerja adalah dengan
memfasilitasi kebutuhan pelatihan Pekerja dan setiap Pekerja
memiliki kesempatan yang sama untuk memperoleh pelatihan
yang berkualitas.
Realisasi program pelatihan tahun 2014 mencapai 82,91%
sebagaimana terlihat di bawah ini:
Satuan Kerja/Units Nama Pelatihan/Name of TrainingPeserta (orang)/
Participants (employees)
Manajemen Puncak
..Top Management
CSR ISO 26000 : 2010 1
LNG Fundamentals 1
Enjiniring & Konstruksi
..Engineering and
Cosntruction
ANGVA Training Workshop on CNG Stations & Vehicles 2
4th Annual LNG Transport, Handling, and Storage 1
First Aid 1
Keuangan
..Finance
ANGVA Training Workshop on CNG Stations & Vehicles 1
Customer Relationship Management 1
First Aid 1
Seminar Business Valuation
..Business Valuation Seminar1
Seminar IFRS Common Language Financial Reporting Standars
..IFRS Common Language Financial Reporting Standards Seminar3
Tata Cara Pelaksanaan Perjalanan Dinas Dalam Negeri & Luar Negeri Bagi Direksi, Komisaris,
Pengawas & Pekerja BUMN & BUMD
..Procedure of Domestic & Overseas Official Travelling Duty for Board of Directors, Board of
Commissioners, Supervisory & Employees of SOE & ROE
1
TOEFL Preparation by LIA 3
Layanan Umum & IT
..General Affairs & IT
Customer Relationship Management 1
First Aid 3
Pentingnya Penerapan K3 Listrik untuk mencegah terjadinya kecelakaan ditempat kerja
..Importance of Electrical HSE Implementation to Prevent Accident at Workplace1
TOEFL Preparation by LIA 5
Pengembangan Kompetensi PekerjaEmployees Competency Development
Gagas views human resources as precious assets and is
committed to continuously develop and improve competency
of our employees to contribute in the implementation of
the Company’s strategy effectively and efficiently.
One of our efforts in enhancing and developing Employees’
competency is by facilitating employee’s training needs
and every employee will receive equal opportunity to
participate in quality training programs.
The realization of training program over 2014 reaching to
82.91% as shown on below table:
Kilas Kinerja 2014
2014 Performance Highlight
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profiles
Strategi Perusahaan
Corporate Strategy
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Gagas Energi Indonesia 62
Satuan Kerja/Units Nama Pelatihan/Name of TrainingPeserta (orang)/
Participants (employees)
Operasi
..Operation
4th Annual LNG Transport, Handling, and Storage 1
First Aid 1
Small LNG Shipping & Distribution Forum 2014 1
Pasokan Gas
..Gas Supply
ANGVA Training Workshop on CNG Stations & Vehicles 1
Communication of Negotiation & Lobbying 1
Customer Relationship Management 1
First Aid 1
LNG Fundamentals 1
Small LNG Shipping & Distribution Forum 2014 1
TOEFL Preparation by LIA 1
Workshop dan Conference Indopipe
Indopipe Workshop and Conference1
Pemasaran
..Marketing
ANGVA Training Workshop on CNG Stations & Vehicles 1
Customer Relationship Management 8
First Aid 4
Small LNG Shipping & Distribution Forum 2014 1
TOEFL Preparation by LIA 7
Workshop dan Conference Indopipe
..Indopipe Workshop and Conference1
Pengadaan
..Procurement
Customer Relationship Management 1
First Aid 1
TOEFL Preparation by LIA 1
Manajemen Strategis
..Strategic ManagementTOEFL Preparation by LIA 1
Analisa Dan Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environment Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Statement
63
Satuan Kerja/Units Nama Pelatihan/Name of TrainingPeserta (orang)/
Participants (employees)
Sumber Daya Manusia
..Human Resources
ANGVA Training Workshop on CNG Stations & Vehicles 2
First Aid 1
HR Conference Recruitment & Selection Strategy (How to attract star candidates to your
company)1
HR Meet and Talk 1
Tata Cara Pelaksanaan Perjalanan Dinas Dalam Negeri & Luar Negeri Bagi Direksi, Komisaris,
Pengawas & Pekerja BUMN & BUMD
..Procedure of Domestic & Overseas Official Travelling Duty for Board of Directors, Board of
Commissioners, Supervisory & Employees of SOE & ROE
1
TOEFL Preparation by LIA 1
Sekretaris Perusahaan
dan Hukum
..Corporate Secretary and
Legal
ANGVA Training Workshop on CNG Stations & Vehicles 4
First Aid 1
TOEFL Preparation by LIA 2
Usaha Baru
..Business Development
Indonesia Green Infrastructure Summit 2014 1
POWER GEN ASIA 2014 2
Small LNG Shipping & Distribution Forum 2014 1
TOEFL Preparation by LIA 1
Biaya pelatihan Gagas terus meningkat setiap tahun
menyesuaikan dengan perkembangan kompetensi Pekerja
dan sesuai dengan perubahan strategi dan perkembangan
Perusahaan.
Realisasi biaya pelatihan dari tahun 2012-2014 adalah sebagai
berikut:
Tahun/Year Realisasi/Realization (IDR) % Pencapaian/% Realization Pekerja/Employees
2012 68.750.951,00 24% 22
2013 316.261.459,00 72% 40
2014 1.222.863.346,00 47% 66
Peningkatan Kesejahteraan SDM
Perusahaan menyadari pentingnya menyusun program
kesejahteraan yang kompetitif bagi Pekerja. Salah satu bentuk
perhatian Perusahaan terhadap peningkatan kesejahteraan
Pekerja adalah melalui pemberian kompensasi yang berupa
paket benefit dan program-program pelayanan Pekerja.
Tujuan dari program ini adalah untuk mempertahankan
keberadaan Pekerja dalam jangka panjang dan untuk
pencapaian tujuan Perusahaan secara efektif.
Our training budget increases every year in accordance with
employee’s competency development as well as the
Company’s strategy revision and development.
Realization of training budget from 2012-2014 illustrated
on below table:
Employee Welfare Improvement
The Company is aware of the importance of preparing
competitive welfare program for our employees. One of our
concerns in improving Employee’s welfare is performed by
giving compensation as benefit package and Employee’s
assistance program. The objective of these programs is to
retain our employees in long-term period and to effectively
achieve the Company’s target.
Kilas Kinerja 2014
2014 Performance Highlight
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profiles
Strategi Perusahaan
Corporate Strategy
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Gagas Energi Indonesia 64
Pada tahun 2014, Gagas mengikuti Salary Survey yang
dilaksanakan oleh salah satu konsultan SDM yang cukup
ternama. Dan sebagai tindak lanjut survey tersebut, saat ini
Gagas tengah melakukan kajian untuk melakukan restrukturisasi
Sistem Remunerasi.
I. Pengembangan Sistem Remunerasi berdasarkan:
a. Pay for Position(Pekerjaan) dengan dasar pertimbangan
pada pekerjaan yang dilakukan dan sesuai dengan
nilai jabatan yang sudah dipetakan
b. Pay for Performance (Kinerja) yang berdasarkan hasil
penilaian kinerja seseorang pada jabatan yang
diembannya dalam bentuk insentif
c. Pay for People yang berdasarkan penghargaan dan
terkait dengan kondisi Pekerja dan lingkungan
II. Mengembangkan sistem yang layak, adil, menarik, dan
realistis sesuai kekuatan dan rencana keuangan Gagas
serta taat kepada peraturan yang berlaku.
III. Gagas memberikan banyak manfaat kepada Pekerja
yang terdiri dari:
a. Fasilitas kesehatan Pekerja bekerjasama dengan Pihak
AXA Mandiri sebagai pengelola ASO (Administration
Service Only)
b. Fasilitas Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK)
yang bekerjasama dengan DPLK BNI Simponi dan
DPLK BringinLife
c. BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan
d. Asuransi Kecelakaan Diri bekerjasama dengan Asuransi
Jasindo
In 2014, Gagas also participated on salary survey held by a
reputable HR consultant. Following up the survey result,
Gagas is currently preparing a review to restructure our
Remuneration System.
I. Remuneration system development based on:
a. Pay for Position (Job) with a consideration on job
performed and according to job value based on job
mapping.
b. Pay for Performance (Performance) based on result
of individual performance assessment for his position,
given as incentives reward.
c. Pay for People, based on reward and related with
the condition of employees and environment.
II. Developing a proper, fair, competitive and realistic system
based on the Company’s capacity and financial planning
as well as complying with prevailing laws and regulation.
III. Gagas provides range of benefits for our employees
including:
a. Employee health benefit in cooperation with AXA
Mandiri as ASO (Administration Service Only) manager.
b. Financial Institution Pension Fund (DPLK) facility in
cooperation with BNI Simponi DPLK and BringinLife
DPLK.
c. Health and Employment Social Insurance (BPJS).
d. Self-Accident insurance in cooperation with Jasindo
Insurance.
Analisa Dan Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environment Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Statement
“Lebih menguntungkan pakai BBG dibanding pakai BBM."
(Ujang, pemilik Kendaraan Pribadi)
"Using Gas Fuel is more efficient than gasoline.”
(Ujang, personal vehicle owner)
Kendaraan Pribadi yang mengisi BBG di SPBG Pondok Ungu
Private vehicle Gas Refueling in Pondok Ungu Gas Station
65
Sampai dengan akhir tahun 2014, Pemegang Saham mayoritas
Gagas adalah PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk .
dengan persentase kepemilikan 99% (sembilan puluh
sembilan persen). Pemegang Saham minoritas dimiliki oleh
PT PGAS Solution dengan persentase kepemilikan 1% (satu
persen).
Sampai dengan akhir tahun 2014, Direksi dan Komisaris
Gagas tidak memiliki penyertaan saham secara langsung
maupun tidak langsung.
Nama/name Kepemilikan/Ownership Lembar Saham/SharesModal Disetor (USD)/Paid in
Capital
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk 99,00% 32.670.000 3.790.463
PT PGAS Solution 1,00% 330.000 38.287
Total 100,00% 33.000.000 3.828.750
As of 2014, our majority shareholder is PT Perusahaan Gas
Negara (Persero) Tbk. with 99% (ninety nine percent)
ownership. Our minority shareholder is PT PGAS Solution
with 1% (one percent) ownership.
By the end of 2014, Directors and Board of Commissioners
of Gagas do not have direct and indirect shares investment.
Komposisi Pemegang SahamShareholders Composition
99%
1%
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk
Shareholders Composition
PT PGAS Solution
Kilas Kinerja 2014
2014 Performance Highlight
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profiles
Strategi Perusahaan
Corporate Strategy
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Gagas Energi Indonesia 66
Informasi Entitas Afiliasi Affiliations' Information
Nama/nameNilai Investasi (USD)/Amount
of InvestmentLembar Saham/Shares % Kepemilikan/% Ownership
PT PGN LNG INDONESIA 5.274,00 50 0,0130%
PT SAKA ENERGI SUMATERA 26,00 250 0,0500%
PT SAKA KETAPANG PERDANA 5.172,00 50.000 0,0250%
PT SAKA ENERGI INVESTASI 8,00 100 0,1000%
Analisa Dan Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environment Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Statement
67
Nama PerusahaanName of Company
AlamatAddress
Bidang usahaLine of Business
Deskripsi PerusahaanDescription of the Company
StatusStatus
PT PGN LNG
INDONESIA
Gedung Graha PGAS Lantai 2
Jl. KH Zainul Arifin No. 20
Jakarta 11140 Indonesia
Telp : 021-29073266/29073267
Fax : 021-29071133/29071132
Liquified Natural Gas PT PGN LNG didirikan pada tanggal 26 Juni
2012 dan melakukan usaha dibidang liquified
natural gas, termasuk tidak terbatas pada
pengolahan, pengangkutan, penyimpanan
dan niaga
..PT PGN LNG was established on June 26, 2012
and conducts business in liquefied natural
gas, including not limited to processing,
transportation, storage and trading
Operasi
..In Operation
PT SAKA ENERGI
SUMATERA (SES)
The Energy, 12th Floor
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53
SCBD, 12190
P: +62 21 2995 1153
Minyak dan Gas Bumi,
khususnya gas metana
barubara, termasuk usaha
penambangan,
pengembangan,
perdagangan,
pengangkutan, dan
pekerjaan teknik serta jasa/
pelayanan
..Oil and Natural Gas,
especially methane gas,
coal, including businesses
of mining, development,
trading, transportation and
technical work as well as
services
SES didirikan pada tanggal 12 September
2012
..SES was established on September 24 , 2012
Operasi
..In Operation
PT SAKA KETAPANG
PERDANA (SKP)
The Energy, 12th Floor
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53
SCBD, 12190
P: +62 21 2995 1153
Minyak & Gas Bumi
..Oil and Natural Gas
SKP didirikan pada tanggal 7 Oktober 2012
..SKP was established on October 7, 2012
Operasi
..In Operation
PT SAKA ENERGI
INVESTASI
The Energy, 12th Floor
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53
SCBD, 12190
P: +62 21 2995 1153
Minyak & Gas Bumi
..Oil and Natural Gas
SEI didirikan pada tanggal 18 Juli 2014
..SEI was established on July 18, 2014
Belum
beroperasi
Not
Commissioned
Lembaga Profesi PenunjangProfessional Supporting Institution
Keterangan/RemarksNama Lembaga/Perusahaan/Name of Institution/Company
Alamat/Address
Kantor Akuntan Publik
..Public Accountant
Purwantono, Suherman dan Surja (A Member of
Ernst & Young International)
The Indonesia Stock Exchange Building, Tower 2,
5th Floor, Jalan Jenderal Sudirman Kavling 52 -53,
Jakarta, 12190
Kantor Jasa Penilai Publik
..Public Appraisal AgencyKJPP Ruky, Syafrudin, dan Rekan
Jl. Patal Senayan Raya Kavling 3-B,
Jakarta Selatan 12210
Notaris dan PPAT
..Notary and Land Deed RegistryMina Ng, SH., MKn
Equity Tower Building, 35th Floor, Suite D-G-H,
SCBD Lot 9, Jalan Jenderal Sudirman Kavling
52 -53, Jakarta, 12190
Notaris dan PPAT
..Notary and Land Deed Registry Pratiwi Handayani, SH.
Gedung Jaya Lantai 2 Jl. M.H.Thamrin No.12
Jakarta 10340
Konsultan Hukum
..Legal ConsultantsPriyadi & Co Legal Consultants
Menara Rajawali, 27th Floor, Kawasan Mega
Kuningan, Lot 5.1, Jakarta 12950
Kilas Kinerja 2014
2014 Performance Highlight
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profiles
Strategi Perusahaan
Corporate Strategy
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Gagas Energi Indonesia 68
Kronologis Pencatatan EfekSecurities Listing Chronology
Sampai dengan tahun 2014, Gagas belum mencatatkan
efek di Bursa Efek, sehingga tidak ada informasi terkait
kronologis pencatatan, perubahan jumlah efek, maupun
nama bursa.
As of 2014, Gagas has not issued securities at Stock Exchange,
therefore information about listing chronology, changes in
securities issued or name of stock exchange are irrelevant.
Kronologis Pencatatan SahamShares Listing Chronology
Sampai dengan tahun 2014, Gagas belum mencatatkan
saham di Bursa Saham, sehingga tidak ada informasi terkait
kronologis pencatatan, perubahan jumlah saham, maupun
nama bursa.
As of 2014, Gagas has not issued shares at Stock Exchange,
therefore information about listing chronology, changes in
shares issued or name of stock exchange are irrelevant.
Penghargaan dan SertifikasiAwards and Certifications
● Pada Juni 2014, Gagas mendapatkan Penghargaan Booth
Terbaik dalam kegiatan Pameran Eksklusif Konvensi
Nasional Penunjang Operasi SKK Migas Tahun 2014.
● Pada Oktober 2014, Gagas mendapatkan Penghargaan
Dharma Karya ESDM Muda yang diberikan oleh
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dalam
rangka Hari Jadi Pertambangan.
● Pada Desember 2014, Gagas mendapatkan Penghargaan
Customer Achievement Award yang diselenggarakan oleh
PT PGAS Solution.
● In June 2014, Gagas was awarded Best Booth Award in
SKK Migas Operational Support National Convention
Exclusive Exhibition 2014 event.
● In October 2014, Gagas was awarded Dharma Karya
ESDM Muda Award from Ministry of Energy and Mineral
Resources in commemoration of Mining Day.
● In December 2014, Gagas was awarded Customer
Acheivement Award held by PT PGAS Solution.
Analisa Dan Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environment Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Statement
69
Strategi PerusahaanCorporate Strategy
Transformasi PerusahaanTransformation of the Company
Gagas didirikan pada tanggal 27 Juni 2011 dengan tujuan
untuk menunjang bisnis inti PGN dan memberikan nilai
tambah bagi pemanfaatan gas bumi. Dalam anggaran
dasarnya tugas Gagas adalah melakukan kegiatan usaha
pengolahan, penyimpanan, niaga minyak, gas bumi dan
energi lainnya.
Gagas memulai kegiatan usahanya pada tahun 2012, dengan
melakukan usaha niaga gas bumi yang didistribusikan melalui
pipa. Usaha tersebut dikemudian hari mampu menjadi
pondasi yang kuat dalam mencapai visi misi Perusahaan .
Pada tahun 2013, Perusahaan mulai melakukan diversifikasi
usaha niaga gas bumi diluar jaringan gas pipa melalui usaha
Compressed Natural Gas yang bekerjasama dengan pengusaha
CNG eksisting, untuk melayani pelanggan gas yang belum
terjangkau oleh jaringan pipa gas. Pengembangan dan
optimalisasi usaha CNG untuk sektor transportasi dan industri
terjadi pada tahun 2014, dengan terbangunnya dan mulai
beroperasinya fasilitas usaha CNG berupa SPBG hybrid dan
transportasi. Kegiatan usaha ini juga merupakan bentuk
dukungan Gagas terhadap program Pemerintah dalam
diversifikasi bahan bakar minyak. Di samping itu, juga Gagas
memulai usaha ketenaga-listrikan berbasis gas bumi, melalui
skema kerjasama dengan pihak ke-3, untuk melayani
kebutuhan potensi pelanggan captive market di sektor
industri dan komersial.
Mulai tahun 2015, Gagas berencana masuk ke dalam usaha
kelistrikan untuk memenuhi kebutuhan listrik nasional. Selain
itu, niaga gas diluar jaringan pipa seperti LNG akan
dikembangkan sebagai salah satu upaya untuk memenuhi
pasokan gas nasional. Gagas juga berencana mengembangkan
Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi untuk
mendukung program pemerintah meningkatkan pemanfaatan
energi alternatif selain energi fosil. Pada waktu tersebut
diharapkan Gagas sudah sepenuhnya menjadi penyempurna
bisnis inti PGN di sepanjang rantai nilai gas bumi.
Gagas was established on June 27, 2011 aiming to support
PGN core business and provide added value in harnessing
natural gas. As stated of the articles of Association, the
primary task of Gagas is to commence business in oil, natural
gas and other energy management, storing and trading.
Gagas commenced business activity in 2012 by operating
gas trading business distributed through pipeline. The
business was later grown into a strong foundation in achieving
the Company’s vision and mission.
In 2013, the Company started to diverse gas trading business
beyond pipeline gas by developing Compressed Natural
Gas business in collaboration with existing CNG entreprenuers,
to serve gas user who has not been covered by pipeline
gas., CNG business development and optimization for
transportation and industry sector took place in 2014, within
the establishment and operation of CNG business facility
in form of hybrid and transportation gas station. This business
activity is a realization of the Company’s support to
Government’s initiative in oil fuel diversification. On the
other hand, Gagas also commenced electricity business
based on natural gas under cooperation scheme with third
party, to serve captive market customers’ potential needs
in industry and commercial sectors.
Starting from 2015, Gagas is planning to cater electricity
business to fulfill national electricity demand. Moreover,
non-pipeline gas trading such as LNG will be developed as
an effort to meet national gas supply. Gagas is also planning
to develop New, Renewable and Conservation Energy to
support Government’s initiative to develop non-fossil fuel
aternative energy. During that time, Gagas is expected to
have completely transform into PGN core business completion
along the natural gas business chain.
Kilas Kinerja 2014
2014 Performance Highlight
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profiles
Strategi Perusahaan
Corporate Strategy
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Gagas Energi Indonesia 72
Peta Strategis 20142014 Strategic Map
Perusahaan menggunakan pendekatan terstruktur, yang
mencakup langkah strategis yang sudah teridentifikasi dan
telah dipakai untuk mengidentifikasi peluang pertumbuhan.
The Company applies structured approach covering strategic
initiatives which have been implemented to identify growth
potential.
Analisa Dan Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environment Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Statement
Menghasilkan proyeksi potensi pertumbuhan untuk Gagas
Generating growth potential projection for Gagas
- Sesuai dengan proses bisnis Gagas dan ruang lingkup kerja masa depan perusahaan
According to Gagas business process and the Company’s future scope of work
- Benchmarking kepada perusahaan yang sejenis dengan Gagas di dunia Benchmarking with peer companies worldwide
Memilih prioritas potensi yang sesuai
Selecting appropriate potential
- Sejalan dengan usaha Gagas saat ini Memiliki dampak strategis untuk Gagas
In line with Gagas current business Having strategic impact for Gagas
- Potensi pertumbuhan pasar dan pelanggan baru
Market Growth Potential and new customers
Pilihan terakhir dipilih untuk pendalaman
Last Choice Preferred for deepening
- Kebutuhan untuk kepentingan Perusahaan
A need for the Company’s interest - Ketersediaan dana investasi Investment fund availability - Kemampuan organ perusahaan Capability of the Company’s organ
73
Dengan penyaringan level pertama dan memperhatikan
keperluan Perusahaan, Gagas berupaya untuk mendapatkan
‘Live Opportunities’ dengan melakukan strategi sebagai
berikut:
1. Menjamin pasokan gas
2. Memperkuat bisnis utama
3. Meningkatkan realisasi penjualan
4. Menggunakan kemampuan untuk related business
diversification
By conducting first phase filtering and concerning the
Company’s needs, Gagas seeks to obtain “Live Opportunities”
by implementing following strategies:
1. Securing gas supply
2. Strengthening core business
3. Increasing sales realization
4. Addressing competency for related business diversification
Kilas Kinerja 2014
2014 Performance Highlight
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profiles
Strategi Perusahaan
Corporate Strategy
Langkah Strategis Strategic Initiative
Menggunakan kemampuan untuk “Related Business”/ Harnessing capability for “Related Business”
Meningkatkan Realisasi/ Increasing realization
Memperkuat Bisnis Utama/Strengthening Core Business
Menjamin Pasokan Gas/securing gas supply
● Pengembangan Usaha Mini LNG/ Mini LNG Business Development
Strategic Business Priorities (SBP)
● Pengembangan Bisnis EBTKE (GTL, Coal To Gas, Bio Energi)/ New Renewable
Energy Business Development (GTL, Coal to Gas, Bio Energy)● Pengolahan Minyak dan Gas/ Oil and Gas Manufacturing
● Niaga Gas/ Gas Trading● Niaga CNG Transportasi (SPBG & MRU)/ Transportation CNG Trading
(gas station & MRU)● Niaga CNG Industrial (Industrial CNG Trading)
● Pengusahaan Kelistrikan/ co-generation● Micro Turbine Electricity● Niaga Gas Kawasan Tertutup/ Restricted area gas trading● Pengembangan Niaga CNG Peaker/ CNG Peaker Trading development● Akuisisi Perusahaan (CNG, Listrik, dsb)/ Acquisition (CNG, electricity, etc)● Pengembangan Bisnis Trading/ Trading business development● Pengembangan Usaha Mini LNG/ Mini LNG business development
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Gagas Energi Indonesia 74
Tantangan Strategis
Berdasarkan Analisa Internal dan Eksternal, Gagas menetapkan
8 (delapan) Strategic Programs:
Strategic Challenge
Based on Internal and External Analysis, Gagas determined
8 (eight) Strategic Programs:
Analisa Dan Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environment Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Statement
TANTANGAN STRATEGIS/STRATEGIC
CHALLENGESP GUIDE LINE DESKRIPSI/DESCRIPTION
Peningkatan penyerapan gas ke
pelanggan terutama diakibatkan oleh
adanya kompetitor.
Improvement of gas absorption to the
customers mainly due to existence of
competitors.
Market
Meningkatkan penjualan dengan membuka pasar baru di luar wilayah eksisting
gas pipa dengan moda CNG baik industri maupun transportasi serta pengembangan
pemanfaatan utilisasi gas bumi sektor kelistrikan.
Increasing sales by opening new market outside existing gas pipeline with CNG mode
both for industry and transportation as well as gas utilization improvement for
electricity sector.
Peluang tambahan pasokan dari gas
konvensional dan unkonvensional.
Additional opportunity from conventional
and non-conventional gas.
Gas Supply
Mendapatkan tambahan pasokan dan memperluas sumber pasokan gas, untuk
menjaga pertumbuhan penjualan gas bumi sebesar 10% per tahun.
Acquiring additional supply and source of gas supply to secure 10% annual gas
growth rate.
Menyediakan infrastruktur gas bumi untuk
memenuhi demand yang besar terhadap
gas bumi.
Providing gas infrastructure to meet high
demand on natural gas.
Infrastructure
Development
Pembangunan Infrastruktur baru maupun perkuatan infrastruktur yang sudah
yang sudah ada, seperti pengembangan unit SPBG/CNG station, perluasan jaringan
pipa distribusi serta fasilitas lainnya.
New infrastructure development or strengthening existing infrastructure namely gas
station/CNG Station unit, distribution pipe network expansion and other facilities.
Hubungan dan kerjasama dengan
regulator dan stakeholder yang kurang
optimal.
Less optimum commitment and partnership
with regulator and stakeholders.
Regulatory & Stakehoder
Management
Melakukan koordinasi komunikasi dan membina hubungan baik dengan stakeholder
Gagas khususnya pihak Pemerintahan.
Coordinating communication and establishing harmonious relationship with
stakeholders.
Potensi pertumbuhan bisnis Gagas ke
depan baik di core bisnis maupun diluar
core bisnis Gagas.
Gagas’s future business growth potential
both in core and non-core business.
Expansion & Diversification
Pengembangan bisnis Gagas baik di bidang core competency saat ini (CNG
transportasi, industri dan niaga gas bumi), maupun bidang bidang baru sepanjang
rantai gas bumi, misalnya Mini LNG, kelistrikan dsb., dengan target pendapatan dari
usaha baru sekitar 25% dari total pendapatan Perusahaan di tahun 2015.
Development Gagas business both in current core competency (transportation,
industry CNG and natural gas), or new sectors in gas chain such as Mini LNG,
electricity, etc. targeting 25% from total Company’s income in 2015.
Penguasaan tekhnologi dalam
menghadapi kompetisi serta ancaman
teknologi baru (technology disruptive).
Technology advance in facing competition
and threat from new technology.
Technology Development
Mengembangkan teknologi untuk mendukung core business Perusahaan.
Pengembangan dan diversifikasi bisnis Perusahaan serta optimalisasi teknologi
operasional gas bumi.
Developing technology to support the Company’s core business and optimizing gas
operational technology.
Kapasitas dan kapabilitas SDM, proses
bisnis, dan struktur organisasi yang belum
produktif.
Less supportive HR capacity and capability,
business process and organization
structure.
Organization & Capability
Menerapkan integrated Human Resource Management, dan melakukan
penyederhanaan proses bisnis serta prosedur birokrasi dalam rangka peningkatan
pelayanan internal maupun eksternal perusahaan dengan bantuan IT, dengan
target produktifitas pekerja melebihi pencapaian 2014 di tahun 2015.
Implementing integrated Human Resource Management and simplifying business
process and bureaucratic procedure to improve internal and external service using IT
support, with employee productivity target 2015 is higher than achievement of 2014.
Standart Operation Excellence (OE) dan
Safety yang belum sepenuhnya tercapai.
Standard Operation Excellence (OE) and
Safety have not been completely achieved.
Operation Excellence & Safety
Menerapkan bahkan melebihi standar Operation Excellent untuk mengoperasikan
dan memelihara seluruh aset Perusahaan, dengan mempertahankan zero
accident. Serta 98% kehandalan infrastruktur di tahun 2015.
Implementing and even more exceeding Operation Excellence standard to operate
and maintain all of the Company’s assets, by preserving zero accident and 98%
infrastructure reliability in 2015.
75
Northern part of SumateraGas Pipeline Trading
Batam Mini LNG *)
Pekanbaru
Jakarta Surabaya
Semarang
Batam
Western part of Java
CNG for Industry
CNG for Transportation *)
Gas Pipeline Trading
● Batam Gas Station *)
Peta Wilayah OperasiOperational Area Map
Kilas Kinerja 2014
2014 Performance Highlight
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profiles
Strategi Perusahaan
Corporate Strategy
Saat ini Gagas berencana untuk memasuki beberapa
rantai bisnis gas serta bidang-bidang pendukungnya.
Currently, Gagas plans to enter several business chains
including the supporting divisions.
CNG for Transportation● Sukabumi Gas Station *)
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Gagas Energi Indonesia 76
Analisa Dan Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environment Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Statement
Eastern part of Java - CNGCNG Cluster Tambak Aji, Semarang
CNG for Industry
CNG for Transportation
Eastern part of Java - Pipeline
Gas Pipeline Trading
*) Development Plan
77
Kerjasama dengan pihak ke-3
Untuk meningkatkan kinerja operasional, Gagas berupaya
memperluas jangkauannya melalui kerjasama dan kemitraan
dengan berbagai pihak. Beberapa bentuk kerjasama yang
dilakukan oleh Gagas pada periode pelaporan antara lain:
1) Pengembangan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas
(SPBG)
Penyediaan SPBG merupakan lini usaha utama Gagas.
Salah satu bentuk kerjasama dengan pihak ketiga yang
dilakukan oleh Perusahaan adalah dengan PT Aerotrans
Services Indonesia (Aerotrans). Gagas bekerjasama
dengan Aerotrans dalam penyediaan Bahan Bakar Gas
(BBG) untuk armada kendaraan Aerotrans. Nota
Kesepahaman antara ke dua perusahaan telah
ditandatangani pada 24 Januari 2014. Aerotrans sendiri
adalah anak perusahaan PT Garuda Indonesia (Persero)
Tbk yang bergerak di bidang jasa transportasi angkutan
darat. Penyediaan BBG untuk Aerotrans menggunakan
Mobile Refueling Unit (MRU) dan per tanggal 1 Desember
2014 Gagas telah melakukan pengoperasian dan penjualan
gas tersebut.
2) Pengembangan Usaha Kelistrikan
Sejalan dengan rencana pengembangan usaha yang
disusun pada tahun 2013, maka pada tahun 2014, Gagas
memulai langkahnya dalam bidang usaha kelistrikan
dengan sasaran captive market. Langkah ini ditandai
dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara
Gagas dengan PT Medco Power Indonesia (MPI), sebuah
perusahaan penyedia tenaga listrik swasta terkemuka
di Indonesia. Dalam nota yang ditandatangani pada
tanggal 19 Maret 2014 tersebut disebutkan bahwa Gagas
akan memasok kebutuhan gas untuk pembangkit listrik
berkapasitas 30 MW di Cilegon.
Kerjasama lainnya dilakukan dengan PT Multipratama
Sarana (MPS) dalam penyediaan listrik dan energi lainnya
untuk captive market di daerah Sukabumi. Gagas dan
MPS telah menandatangani Nota Kesepahaman pada
tanggal 21 April 2014.
Gagas juga bekerja sama dengan PT Indolakto yang
memiliki kebutuhan listrik sebesar 1,5 MW dan uap panas
sebesar 6 ton. Teknologi yang digunakan Gagas dalam
memenuhi kebutuhan tersebut adalah cogeneration
dengan menggunakan Gas Turbine Generator dan Waste
Heat Recovery Boiler.
Cooperation with Third Party
To improve operational performance, Gagas strives to expand
the Company’s coverage through cooperation and partnership
with various parties. Some of the cooperation established
by Gagas during the reporting period, including:
1) Gas Refueling Station Development
Gas station provision is one of the Company’s primary
business line. One of our cooperation with third party
is carried out with PT Aerotrans Services Indonesia
(Aerotrans). Gagas collaborates with Aerotrans in Gas
Fuel supply for Aerotrans vehicle fleet. MOU of the
cooperation has been signed on January 24, 2014.
Aerotrans is a subsidiary of PT Garuda Indonesia (Persero)
Tbk. operated on land transportation service business.
Gas fuel provision for Aerotrans is using Mobile Refueling
Unit (MRU) and as of December 1, 2014, Gagas has
commenced the gas operation and trading.
2) Electricity Business Development
In line with business development plan prepared in
2013, Gagas has started the Company’s initiative in
electricity with captive market target since 2014. The
initiative was inaugurated by signing Memorandum of
Understanding between Gagas and PT Medco Power
Indonesia (MPI), a leading private electricity provider in
Indonesia. The MOU signed on March 19, 2014 and
stated that Gagas will supply gas requirement for 30
MW power plant located in Cilegon.
Other cooperation was entered with PT Multipratama
Sarana (MPS) for provision of electricity and other energy
targeted captive market in Sukabumi area. Gagas and
MPS have signed the Memorandum of Understanding
on April 21, 2014.
Gagas also has a partnership with PT Indolakto with 1.5
MW electricity and 6 tons steam heat demands. The
technology applied by Gagas in fulfilling the demand is
cogeneration using Gas Turbine Generator and Waste
Heat Recovery Boiler.
Kilas Kinerja 2014
2014 Performance Highlight
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profiles
Strategi Perusahaan
Corporate Strategy
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Gagas Energi Indonesia 78
Di samping itu, Gagas juga melakukan kerjasama dengan
PT Listrindo Makmur Sejahtera (LMS) dalam penyediaan
listrik dan energi lainnya di gedung komersial. Gagas
dan LMS telah menandatangani Nota Kesepahaman
pada tanggal 24 Desember 2014. Kerjasama ini meliputi
pembangunan fasilitas pembangkit listrik menggunakan
Gas Engine Generator dengan kapasitas 4,5 MW dan
Absorption Chiller sebagai alat untuk menghasilkan udara
dingin dari pemanfaatan gas buang (Cogeneration) serta
kegiatan pengoperasian, pemeliharaan dan penjualan.
3) Pengembangan Usaha Compressed Natural Gas
Pulau Bali merupakan salah satu daerah dengan konsumsi
listrik tertinggi di wilayah Jawa – Bali. Selain mendapatkan
suplai listrik dari Jawa melalui kabel bawah laut, listrik di
pulau Bali juga bersumber dari pembangkit listrik mandiri
yang masih berbahan bakar solar. Gagas melihat hal
tersebut sebagai sebuah peluang usaha, dimana
Perusahaan dapat menjadi penyedia gas untuk pembangkit
listrik tenaga gas di Pulau Bali.
Salah satu langkah awal yang dilakukan oleh Gagas
adalah bekerjasama dengan Aggreko International
Projects Ltd (Aggreko) dalam studi penyediaan gas dan
listrik di Pemaron, Bali. Gagas dan Aggreko telah
menandatangani Nota Kesepahaman pada tanggal
13 Juni 2014. Dalam kerjasama ini, Gagas akan memenuhi
kebutuhan pasokan gas sebesar kurang lebih 3,5 MMSCFD
dalam bentuk CNG, sebagai bahan bakar pembangkit
listrik yang dibangun oleh Aggreko. Kapasitas daya yang
dibangkitkan kurang lebih 15 MW dan sebagai offtaker
adalah PT Indonesia Power UBP Pemaron.
Selain itu, Perusahaan juga melakukan studi gasifikasi
pembangkit listrik di Pulau Nusa Penida yang saat ini
juga menggunakan bahan bakar solar.
Kerjasama lain terkait pengembangan usaha CNG adalah
kerjasama dengan PT Enviromate Technology International
(ETI) dalam penyediaan fasilitas CNG Peaker di PT PLN
Tarakan. Instalasi CNG Peaker ini dibutuhkan untuk
mengamankan suplai gas, terutama pada saat peak time.
Gagas dan ETI telah menandatangani Perjanjian
Konsorsium pada tanggal 5 Mei 2014. Proses tender saat
ini pada tahap pengambilan dokumen Rencana Kerja
dan Syarat-Syarat.
On the other hand, Gagas also cooperates with
PT Listrindo Makmur Sejahtera (LMS) for providing
electricity and other energy at commercial building.
Gagas and LMS has signed Memorandum of Understanding
on December 24, 2014. The cooperation covers power
plant facility construction using Gas Engine Generator
with 4.5 MW capacity and Absorption Chiller as a tool
to generate cold air from waste gas utilization
(Cogeneration) as well as operating, maintenance and
sales activity.
3) Compressed Natural Gas Business Development
Bali Island is a region with high electricity consumption
across Java – Bali area. Not only receiving electricity
supply from Java using submarine cable, electricity in
Bali Island is also sourced from private power plant using
diesel. Gagas perceives this condition as a business
opportunity where the Company is able to be a gas
supplier for gas fuel power plant generator in Bali Island.
An initial step taken by Gagas is by cooperating with
Aggreko International Projects Ltd. (Aggreko) in performing
gas and electricity provision research in Pemaron, Bali.
Gagas and Aggreko have signed Memorandum of
Understanding on June 13, 2014. In this occasion, Gagas
will provide approximately 3.5 MMSCFD gas supply in
form of CNG, as fuel for power plant built in Aggreko.
Generated power capacity is approximately 15 MW and
PT Indonesia Power UBP Pemaron acts as the offtaker.
However, the Company also took a power plant gasification
research in Nusa Penida Island which is currently using
diesel.
Other cooperation related with CNG business development
is cooperation between PT Enviromate Technology
International (ETI) for CNG Peaker facility support at
PT PLN Tarakan. The CNG Peaker Installation is necessary
to secure gas supply mainly during the peak time. Gagas
and ETI have signed Consortium Agreement on May 5,
2014.
Analisa Dan Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environment Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Statement
79
Analisa dan Pembahasan
ManajemenManagement Discussion
and Analysis
Pertumbuhan Perekonomian Dunia dan
Indonesia
Proyeksi pertumbuhan perekonomian dunia tahun 2014
diprediksi sebesar 2,6% (versi Bank Dunia) dan 3,4% (versi
IMF).
Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat
perekonomian Indonesia tahun 2014 tumbuh 5,02%, lebih
lambat dibandingkan tahun 2013 dimana pertumbuhannya
tercatat sebesar 5,58%. Perekonomian Indonesia tahun 2014
yang diukur berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB) atas
dasar harga berlaku mencapai Rp10.542,7 triliun dan PDB
perkapita mencapai Rp41,8 juta atau USD3.531,5.
Perekonomian Indonesia triwulan IV tahun 2014 mengalami
kontraksi 2,06% bila dibandingkan triwulan sebelumnya.
Hal ini disebabkan oleh penurunan ekspor neto terutama
karena penurunan ekspor minyak dan gas (migas) sebesar
0,12% yang disertai dengan impor migas sebesar 14,91%.
Sementara itu, BPS mencatat tingkat inflasi nasional pada
2014 mencapai 8,36%, atau sedikit lebih rendah dari laju
inflasi pada 2013 sebesar 8,38%. Tingkat inflasi yang relatif
tinggi ini dipengaruhi oleh komoditas yang harganya
berfluktuasi sepanjang tahun 2014, diantaranya bensin yang
menyumbang andil 1,04 persen.
Secara keseluruhan, tingkat inflasi nasional dipengaruhi oleh
tingginya laju inflasi pada Desember 2014 yang tercatat
mencapai 2,46 persen, karena terkena dampak kenaikan
harga BBM bersubsidi pada November lalu.
Bauran Energi Indonesia tahun 2014
Selama beberapa tahun terakhir, subsidi energi (BBM dan
listrik) terus mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat
dari realisasi subsidi energi selama ini yang selalu melebihi
dari anggaran yang dialokasikan, sehingga sering menimbulkan
permasalahan setiap tahun anggaran akan berakhir.
Pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk
mengurangi penggunaan BBM. Kebijakan tersebut di antaranya
Tinjauan IndustriIndustrial Review
Global and National Economy Growth
Global economic growth projection for 2014 was estimated
at 2.6% (World Bank version) and 3.4% (IMF version).
On the other hand, Central Statistical Bureau recorded 5.02%
on Indonesian growth for 2014, slightly lower than 2013
with 5.58% growth realization. Indonesian economic in 2014
was measured by Gross Domestic Product (GDP) exceeding
fair value reaching Rp10,542.7 trillion and GDP per capita
to Rp41.8 million or USD3,531.5.
Indonesian economy in 4th Quarter of 2014 experienced
2.06% contraction from the previous quarter. This was
attributable from decreasing in net export due to declining
oil and gas export by 0.12% accompanied by oil and gas
import by 14.91%.
Meanwhile, BPS recorded national inflation rate at 8.36% in
2014 or slightly below inflation rate booked in 2013 which
was 8.38%. Relatively high inflation rate was affected by
volatile commodity price over 2014 namely oil fuel with
1.04 percent contribution.
In general, national inflation rate was influenced by high
inflation rate in December 2014 achieving to 2.46 percent,
due affected by impact of increasing subsidized oil fuel price
occurred in last November.
Indonesian Energy Diffusion in 2014
During the last few years, energy (oil fuel and electricity)
subsidy is increasing. This can be inferred from energy
subsidy which is always exceeding the budget allocated,
therefore triggering certain issues at the end of relevant
budget year.
The Government has issued a set of policies to reduce oil
fuel consumption. The policies includes kerosene to gas
Kilas Kinerja 2014
2014 Performance Highlight
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profiles
Strategi Perusahaan
Corporate Strategy
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Gagas Energi Indonesia 82
adalah konversi minyak tanah dengan gas untuk sektor
rumah tangga, penggunaan bahan bakar gas (BBG) untuk
sektor transportasi, dan mandatori penggunaan bahan bakar
nabati (BBN), yang berlaku untuk industri, transportasi dan
pembangkit listrik. Namun demikian masih banyak kendala
yang dihadapi mengingat kebutuhan BBM dari tahun ke
tahun terus meningkat.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Energy Outlook 2014,
dapat dilihat bahwa ketergantungan konsumsi energi di
Indonesia bersumber dari Bahan Bakar Minyak. Hal ini dapat
dilihat pada data konsumsi penggunaan energi Bahan Bakar
Minyak yang semakin tahun semakin meningkat, sehingga
memberatkan neraca perdagangan Indonesia karena beban
subsidi yang harus ditanggung oleh Pemerintah atas konsumsi
Bahan Bakar Minyak tersebut. Maka dibutuhkan energi
alternatif lainnya untuk dapat mengurangi konsumsi Bahan
Bakar Minyak ke energi yang lebih murah, aman dan ramah
lingkungan serta membantu Pemerintah dalam upaya
pengurangan subsidi di neraca perdagangan Indonesia.
Peran Gagas Terhadap Potensi Yang Ada
Cadangan gas Indonesia tersebar dengan jumlah terbesar,
berturut-turut terdapat di Kawasan Natuna sebanyak 51,46
TSCF (33,65%), Sumatera sebanyak 33,48 TSCF (21,9%), Papua
sebanyak 24,32 TSCF (15,91%), Kalimantan sebanyak 18,33
TSCF (12%), Laut Timur – Arafuru 15,22 TSCF (9,95%). Sementara
sisanya berada di Jawa sebesar 10,1 TSCF (6,1%) dan Sulawesi
sebesar 4,23 TSCF (2,8%). Konfigurasi cadangan gas ini
didukung oleh tren penemuan cadangan di bagian timur
Indonesia dan umumnya di daerah laut dalam.
Berdasarkan data pemanfaatan gas dari Ditjen Migas, walaupun
sempat berfluktuasi di tahun 2009 dan 2010, secara umum
konsumsi gas dalam negeri meningkat 1,21%, sementara
ekspor gas Indonesia mengalami penurunan sebesar rata-
rata 0,72 persen. Penurunan ekspor ini selain karena
peningkatan kebutuhan dalam negeri juga karena habisnya
beberapa kontrak ekspor. Peningkatan konsumsi dalam
negeri di beberapa tahun mendatang diperkirakan masih
belum signifikan sehubungan dengan keterbatasan transmisi
dan jaringan distribusi di Indonesia.
fuel conversion for house hold, gas fuel harnessing for
transportation sector and mandatory biofuels harnessing
applied for industry, transportation and power plant.
Unfortunately, several obstacles are still faced concerning
rising oil fuel demand within years.
According to data from Energy Outlook 2014, Indonesian
energy consumption dependency relies on oil fuel. This was
illustrated from higher number of oil fuel energy consumers
during recent years, that burdens Indonesian trading balance
sheet due to subsidy expense covered by the Government
for the oil fuel consumption. An alternative energy is then
needed to reduce Oil Fuel consumption to more affordable,
safe and environment-friendly energy as well as to assist
the Government to cut subsidy in Indonesian trading balance
sheet.
Gagas Contribution in Existing Potential
Indonesia has the highest and most spread gas supply, 51.46
TSCF (33.56%) at Natuna Area, 33.48 TSCF (21.9%) at Sumatera,
24.32 TSCF (15.91%) at Papua, 18.33 (12%) at Kalimantan,
15.22 TSCF (9.95%) at Eastern Sea-Arafuru , respectively. The
rest of the supply is located in Java at 10.1 TSCF (6.1%) and
Sulawesi at 4.23 TSCF (2.8%). The gas reserve configuration
is supported by current trend of reserve finding in Eastern
of Indonesia and generally at deep sea level.
According to gas harnessing data published by Oil and Gas
General Directorate, though suffered a volatile condition
during 2009 and 2010, domestic gas consumption grew by
1.21% while Indonesian gas export booked average decrease
of 0.72%. The export decrease, not only caused by higher
domestic demand but also caused by completion of several
export contracts. Increasing domestic consumption estimated
in next coming years is assumed to be less significant in
relation with distribution transmission and network shortage
in Indonesia.
Analisa Dan Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environment Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Statement
83
BBG untuk sektor transportasi adalah gas alam yang dikompresi
pada tekanan 200 sampai dengan 250 bar ke dalam suatu
tabung silinder bertekanan tinggi, lebih dikenal dengan
Compressed Natural Gas. Dalam teknis operasionalnya, gas
bumi dari sumur gas disalurkan melalui pipa distribusi ke
stasiun kompresi (mother station). Selanjutnya, dengan
menggunakan kompresor berkemampuan tinggi, gas bumi
dikompresi ke dalam tabung silinder bertekanan tinggi dari
tekanan awal sekitar 5 sampai dengan 15 bar sampai pada
tekanan sekitar 200 sampai dengan 250 bar. Pada kondisi
tekanan tinggi tersebut, maka untuk volume ruang yang
sama akan lebih banyak gas yang dapat dimampatkan ke
dalam tabung, yaitu berkisar antara 13 sampai dengan 50
kali lipat dari kondisi awal pada tekanan semula. Gas hasil
kompresi ini kemudian dapat langsung disalurkan ke Post
Fill Dispenser untuk pengisian bahan bakar gas pada kendaraan
atau ditransportasikan ke SPBG (Stasiun Pengisian Bahan
Bakar Gas) atau konsumen lainnya dengan menggunakan
tabung silinder bertekanan tinggi yang diangkut dengan
Truck-Trailer CNG.
Sebagai upaya untuk meningkatkan bauran penggunaan
gas adalah dengan cara melaksanakan konversi BBM ke BBG
secara konsisten untuk kebutuhan industri, komersial, rumah
tangga maupun sektor transportasi. Pengertian konversi di
sini adalah mengganti jenis energi yang selama ini digunakan
dengan energi alternatif lain yang relatif lebih baik. Energi
yang dimaksud adalah BBM yang dikonversi dengan BBG.
Ditinjau dari berbagai segi seperti harga, efisiensi, dan
dampak lingkungan, BBG jauh lebih baik dibandingkan
dengan BBM.
Gagas telah siap menjadi salah satu motor penggerak
pembangunan infrastruktur pemanfaatan bahan bakar gas,
di mana pada tahun 2014 Gagas telah menyelesaikan
pembangunan 4 SPBG dan mengadakan 4 MRU yang tersebar
di beberapa kota seperti Jakarta, Bogor, Tangerang, Cilegon
dan Surabaya, untuk melengkapi 1 SPBG dan 1 MRU yang
sudah ada. Sehingga pada tahun 2014, Gagas telah
mengoperasikan 5 SPBG dan 5 MRU. Pada tahun 2015
direncanakan akan dibangun 16 unit SPBG dengan fokus
pengembangan di wilayah Jakarta dan Sumatera.
Gas fuel for transportation sector is natural gas compressed
at 200 to 250 bar pressure and placed in a high-pressure
cylinder, or acknowledged as Compressed Natural Gas.
In the operational procedure, natural gas from gas well
is distributed through distribution pipe to mother station.
Next, by using high-capacity compressor, the gas is
compressed into high-pressure cylinder from initial
pressure approximately at 5 to 15 bar. During the high
pressurized condition, at equal space volume, it will have
higher gas capacity pressed into the cylinder, approximately
13 to 50 times from the initial condition of initial pressure.
Gas from the compression result will be directly distributed
to Post Fill Dispenser for vehicle gas refueling or transported
to gas station (Gas Refueling Station) or other consumers
using high-pressure cylinder carried with CNG Truck
Trailer.
As an effort to increase gas harnessing diffusion is by
converting oil to gas fuel consistently for industrial, commercial,
household and transportation sectors. Conversion refers to
replacing existing type of energy which is currently consumed
with other alternative energy considered better. The energy
is oil fuel converted to gas fuel. From various perspective
such as price, efficiency and environmental impact, gas fuel
is way better than oil fuel.
Gagas is ready to become the driver of gas fuel harnessing
infrastructure development, where in 2014, Gagas has
completed development of 4 gas station and purchased 4
MRU spread in several cities including Jakarta, Bogor,
Tangerang, Cilegon and Surabaya, in addition to existing 1
gas station and 1 MRU. Therefore, in 2014, Gagas has 5 gas
station and 5 MRU that are in operation. In 2015, 16 units
of gas station are planned to be built with a development
focus in Jakarta and Sumatera area.
Kilas Kinerja 2014
2014 Performance Highlight
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profiles
Strategi Perusahaan
Corporate Strategy
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Gagas Energi Indonesia 84
Prospek Usaha Niaga Gas Bumi
Pengembangan usaha niaga gas bumi dilakukan melalui
moda transportasi pipa maupun moda transportasi lainnya
berupa CNG dan Liquified Natural Gas (LNG).
Pengembangan usaha niaga gas bumi melalui pipa dilakukan
dengan membangun jaringan pipa di luar wilayah operasional
PGN. Potensi yang ada saat ini adalah pembangunan jaringan
gas pipa di dalam kawasan industri, dimana ada beberapa
kawasan industri yang menerapkan peraturan untuk
memenuhi kebutuhan energinya seperti listrik, air, gas dan
energi lainnya secara mandiri. Gagas dapat bekerja sama
dengan pengelola kawasan dalam membangun jaringan
dan memenuhi kebutuhan gas di kawasan tersebut.
Compressed Natural Gas masih akan menjadi hal penting
bagi usaha Gagas. Kebutuhan gas untuk industri yang belum
terjangkau pipa gas masih mempunyai potensi yang cukup
tinggi untuk dipenuhi oleh CNG. Selain itu, aplikasi CNG
sebagai Bahan Bakar Gas untuk sektor transportasi mempunyai
peranan penting dalam membantu pemerintah dalam
mensubstitusi bahan bakar minyak. Salah satu kendala dalam
konversi BBM ke BBG adalah jumlah SPBG yang terbatas,
padahal kebutuhan gas bumi untuk sektor transportasi ke
depan akan mengalami peningkatan yang signifikan.
Prospek Dan Pengembangan UsahaBusiness Prospect and Development
Indonesia Energy Outlook 2014
Natural Gas Trading Business Prospect
Natural Gas trading business development is carried out
through pipeline or other transportion modes in form of
CNG and Liquefied Natural Gas (LNG).
Development of natural gas trading business through
pipeline is performed by developing pipeline outside PGN
operational area. Current potential is to build pipeline in
industrial zone where some of industrial zones apply a
regulation to fulfill their energy demand namely electricity,
water, gas and other energy privately. Gagas might cooperate
with the area developer and develop network to fulfill gas
supply in those area.
Compressed Natural Gas will remain necessary for the
Company’s business. Gas demand from industry sector
uncovered by gas pipeline has an enormous potential to
be met by CNG. Moreover, CNG application as Gas Fuel for
transportation sector has an important role in supporting
the Government to substitute oil fuel. One of the challenges
in oil to gas fuel conversion is the limited number of gas
station, though the demand of gas fuel for transportation
sector will experience significant growth in coming years.
Analisa Dan Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environment Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Statement
85
Aplikasi CNG tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan
industri dan transportasi. Di sektor ketenagalistrikan, CNG
dapat diaplikasikan guna mengoptimalkan penyerapan gas
untuk bahan bakar mesin pembangkit listrik atau yang biasa
kita kenal dengan CNG Peaker Plant.
Adapun dalam rangka pengembangan usaha niaga gas
bumi melalui LNG, Gagas sedang melakukan kajian awal
distribusi gas bumi dalam bentuk LNG untuk distribusi gas
yang secara keekonomian kurang ekonomis jika disuplai
dengan CNG dikarenakan jarak yang terlalu jauh atau volume
yang terlalu besar. Salah satu potensi pasarnya adalah untuk
memenuhi kebutuhan bahan bakar bagi mesin pembangkit
listrik di area yang belum terjangkau oleh jaringan pipa gas,
atau moda transportasi yang masih menggunakan BBM.
Prospek Usaha Ketenagalistrikan
Sebagai perusahaan penyedia energi, pada tahun 2014
Gagas telah memulai langkahnya dalam bidang usaha
ketenagalistrikan dengan melakukan pendekatan kepada
sektor industri dan komersial sebagai salah satu captive
market. Saat ini, suplai listrik di Indonesia kurang dapat
diandalkan, sangat tidak dapat diprediksi, dan sering
mengalami pemasalahan seperti mati daya, atau tegangan
dan frekuensi yang tidak stabil. Hal ini dapat membuat sektor
industri dan komersial mengalami kerugian karena penurunan
produksi atau kerusakan peralatan.
Di samping itu, untuk sektor industri dan komersial di daerah
yang mempunyai elektrifikasi rasio yang masih rendah, maka
tidak ada pilihan lain selain menggunakan pembangkit listrik
berbahan bakar minyak.
Gagas menawarkan solusi menggunakan pembangkit listrik
mandiri berbahan bakar gas. Dengan adanya pembangkit
listrik mandiri berbahan bakar gas, maka kerugian karena
buruknya pasokan listrik dapat dieliminasi. Selain itu juga
dengan bahan bakar gas lebih ekonomis dan ramah
lingkungan dibandingkan bahan bakar minyak.
Usaha ketenagalistrikan berbasis gas bumi dilakukan melalui
kerjasama dengan perusahaan pengembang properti,
penyedia listrik swasta, pengelola gedung, maupun pelanggan
industri dan komersial pengguna listrik. Pembangkit listrik
dapat menggunakan gas turbine maupun gas engine.
CNG application is not only intended to fulfill industry and
transportation demands. In electricity sector, CNG can also
be applied to optimize gas absorption for power plant
machines fuel or widely known as CNG Peaker Plant.
In order to develop gas trading business through LNG, Gagas
is currently taking an initial review on gas distribution in
form of LNG for gas distribution with less economic value
if supported by CNG due to long distance or the volume is
way too big. One of the market potential is to fulfill fuel
demand for power plant in several area not yet covered by
gas pipeline, or modes of transportation which currently
still using oil fuel.
Elctricity Business Prospect
As an energy provider, in 2014, Gagas has commenced
initiative in electricity business field by taking an approach
to industry and commercial sectors as one of captive market.
Recently, electricity supply in Indonesia is less reliable while
also unpredictable, and often endured several issues such
as power outage, or less stable voltage and frequency. This
will encourage industry and commercial sectors to endure
certain loss due to a decreased in production or equipment
damage.
On the other hand, for industry and commercial sector in
certain area with relatively low electrification ratio, there is
no other choice than using oil fuel power plant.
Gagas offers a solution to utilize gas fueled private power
plant. With gas fueled private power plant, the loss from
poor electricity supply can be eliminated. Furthermore, gas
fuel is also more affordable and environmental friendly than
oil fuel.
Gas fuel based electricity business is commenced under a
partnership with property developer company, private
electricity provider, building management as well as industry
and commercial segment electricity users. The power plant
can also utilize gas turbine or gas engine.
Kilas Kinerja 2014
2014 Performance Highlight
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profiles
Strategi Perusahaan
Corporate Strategy
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Gagas Energi Indonesia 86
Selain energi listrik, Gagas juga menawarkan energi panas
dan energi dingin dari hasil proses pemanfaatan gas buang
(co-generation/tri-generation) dari pembangkit listrik. Hal ini
dapat lebih menghemat biaya energi.
Prospek Usaha Pengolahan Gas
Menyadari bahwa nilai tambah gas bumi dapat ditingkatkan
jika diproses dengan teknologi yang tepat guna, maka Gagas
juga akan mulai memasuki usaha pengolahan gas, melalui
kerjasama maupun penyertaan dalam gas processing plant
dan petrochemical plant yang berbasis gas bumi. Dengan
usaha ini, Gagas dapat memperoleh manfaat dari produk
turunan gas bumi seperti LPG dan kondensat, serta dari
produk petrokimia seperti urea, formaldehyde, DME, dan
produk turunan amonia maupun produk turunan methanol
lainnya.
Besides electricity power, Gagas also offers hot and cold
energy from the result of co-generation/tri generation
harnessing process from the power plant. This will reduce
energy cost.
Gas Processing Business Process
Considering the added value of natural gas can be enhanced
if processed with effective technology, the Company will
start the business of gas processing through cooperation
and investment in Gas Processing Plant. For this effort, the
Company can obtain benefits from natural gas productderivates
, such as LPG, condensate as well as from petrochemical
products namely urea, formaldehyde, DME and ammonia
subsidiary product and other methanol subsidiary products.
Analisa Dan Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environment Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Statement
FOTO CLUSTER TAMBAK AJI
Location : Pressure Reducing Station (PRS) CNG Cluster Tambak Aji, Semarang
87
1. Analisa Kerja Operasi:
a. Kinerja Pasokan
Realisasi pasokan tahun 2014 untuk wilayah Jawa Bagian
Barat, Jawa Bagian Timur dan Sumatera Bagian Utara telah
mencapai volume sebesar 22.835,5954 BBTU atau meningkat
sekitar 9% dibandingkan tahun 2013 dengan volume
21.035,2542 BBTU. Volume tersebut terdiri dari pasokan gas
pipa, pasokan CNG industri, dan pasokan CNG transportasi.
Kenaikan pasokan pada tahun 2014 terjadi karena terdapat
kenaikan pasokan gas pipa sebesar 9%. Volume pasokan
gas pipa pada tahun 2014 sebesar 22.723,9156 BBTU.
Volume pasokan CNG Industri pada tahun 2014 sebesar
57,8189 BBTU atau mengalami penurunan sebesar 59% jika
dibandingkan dengan pasokan CNG Industri pada tahun
2013. Penurunan pasokan CNG industri pada tahun 2014
tersebut diakibatkan karena adanya penurunan penjualan.
Volume pasokan CNG Transportasi pada tahun 2014 sebesar
53,8609 BBTU atau mengalami kenaikan sebesar 1.145% jika
dibandingkan dengan pasokan CNG Transportasi pada
tahun 2013.
Volume Pasokan Gas Pipa Per Wilayah/Volume of Pipeline Gas Supply by Region
Wilayah
Realisasi Volume
Pasokan (BBTU) 2014/Realization of
Supply Volume (BBTU) 2014
Kontribusi (%)/
Contribution (%)
Realisasi Volume
Pasokan (BBTU) 2013 /Realization of
Supply Volume (BBTU) 2013
Kontribusi (%)/
Contribution (%)
Realisasi Volume
Pasokan (BBTU) 2012 /Realization of
Supply Volume (BBTU) 2012
Kontribusi (%)/
Contribution (%)
Area
Jawa Bagian Barat 4.143,7984 18,23 4.913,7873 23,52 1.463,7935 42,17Western part of
Java
Jawa Bagian Timur 12.168,4024 53,55 10.037,2421 48,05 1.369,5044 39,45Eastern part of
Java
Sumatera Bagian Utara 6.411,7148 28,22 5.938,9667 28,43 6.382,236 18,38Northern part of
Sumatera
Total 22.723,9157 100,00 20.889,9961 100,00 3.471,5215 100,00 Total
1. Analysis of Operational Performance
a. Gas Supply Performance
In 2014, realization of gas supply for Western part of Java,
Eastern part of Java and Northern part of Sumatera has
reached to 22,835.5954 BBTU or an increase of by 9% from
2013 with volume of 21,035.2542 BBTU. The volume comprises
of gas pipeline supply, industrial CNG supply and transportation
CNG supply.
The increase booked in 2014 was driven by 9% growth of
gas pipeline supply. In 2014, the gas pipeline supply volume
achieved 22,723.9156 BBTU.
In 2014, volume of Industry CNG supply was 57.8189 BBTU
or a decrease of by 59% if compared with industry CNG
supply in 2013. Decrease in industry CNG supply occurred
in 2014 was due to a decline in sales.
Meanwhile, in 2014, Volume of Transportation CNG supply
reached 53.8609 BBTU or grew by 1,145% when compared
with Transportation CNG supply achieved in 2013.
Kilas Kinerja 2014
2014 Performance Highlight
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profiles
Strategi Perusahaan
Corporate Strategy
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Gagas Energi Indonesia 88
Volume Pasokan CNG Industri Per Wilayah/Volume of CNG Industry Supply by Region
Wilayah
Realisasi Volume
Pasokan (BBTU) 2014/Realization of
Supply Volume
(BBTU) 2014
Kontribusi (%)/
Contribution (%)
Realisasi Volume
Pasokan (BBTU) 2013 /Realization of
Supply Volume
(BBTU) 2013
Kontribusi (%)/
Contribution (%)
Realisasi Volume
Pasokan (BBTU) 2012 /Realization of
Supply Volume
(BBTU) 2012
Kontribusi (%)/
Contribution (%)
Area
Jawa Bagian Barat 5,7613 9,96 - - - -Western part of
Java
Jawa Bagian Timur 52,0576 90,04 140,9310 100,00 7,4971 100,00 Eastern part of Java
Sumatera Bagian Utara - - - - - -Northern part of
Sumatera
Total 57,8189 100,00 140,9310 100,00 7,4971 100,00 Total
Volume Pasokan CNG Transportasi Per Wilayah/Volume of CNG Transportation Supply by Region
Wilayah
Realisasi Volume
Pasokan (BBTU) 2014/Realization of
Supply Volume
(BBTU) 2014
Kontribusi (%)/
Contribution (%)
Realisasi Volume
Pasokan(BBTU) 2013 /Realization of
Supply Volume
(BBTU) 2013
Kontribusi (%)/
Contribution (%)
Realisasi Volume
Pasokan (BBTU) 2012 /Realization of
Supply Volume
(BBTU) 2012
Kontribusi (%)/
Contribution (%)
Area
Jawa Bagian Barat 53,8609 100,00 4,3271 100,00 - -Western part of
Java
Jawa Bagian Timur - - - - - - Eastern part of Java
Sumatera Bagian Utara - - - - - -Northern part of
Sumatera
Total 53,8609 100,00 4,3271 100,00 - - Total
b. Kinerja Penjualan
Realisasi volume penjualan tahun 2014 untuk wilayah Jawa
Bagian Barat, Jawa Bagian Timur dan Sumatera Bagian Utara
tercatat sebesar 22.701,9789 BBTU atau meningkat sekitar
10% dibandingkan tahun 2013. Volume penjualan tersebut
terdiri dari penjualan gas pipa sebesar 22.596,1261 BBTU,
penjualan CNG untuk sektor industri sebesar 54,6844 BBTU
dan transportasi sebesar 51,1684 BBTU atau 1.504.350,96
LSP.
Di tahun 2014, Gagas telah melayani konsumen niaga CNG
sektor transportasi dengan rata-rata per hari sebanyak 2.000
pelanggan, sedangkan untuk sektor industri sebanyak 6
pelanggan. Di samping itu Gagas juga melayani 290 pelanggan
b. Sales Performance
In 2014, realization of sales volume for Western part of Java,
Eastern part of Java, Northern part of Sumatera was booked
at 22,701.9789 BBTU or increased by 10% from 2013. The
sales volume comprises of gas pipe sales of 22,596.1261
BBTU, CNG sales for industry sector of 54.6844 BBTU and
transportation of 51.1684 BBTU or 1,504,350.96 LSP.
In 2014, Gagas has served CNG commercial consumer in
transportation sector with daily average of 2,000 customers,
and for industry sector covered 6 customers. In addition,
Gagas also served 290 industrial customers through gas
pipeline across Western part of Java, Eastern part of Java
and Northern part of Sumatera.
Analisa Dan Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environment Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Statement
89
industri melalui gas pipa yang tersebar di wilayah Jawa
Bagian Barat, Jawa Bagian Timur dan Sumatera Bagian Utara.
Volume Penjualan Gas Pipa Per Wilayah/Volume of Pipeline Gas Sales by Region
Wilayah
Realisasi Volume
Penjualan (BBTU) 2014/Realization of Sales Volume
(BBTU) 2014
Kontribusi (%)/
Contribution (%)
Realisasi Volume
Penjualan (BBTU) 2013/Realization of Sales Volume
(BBTU) 2013
Kontribusi (%)/
Contribution (%)
Realisasi Volume
Penjualan (BBTU) 2012/Realization of Sales Volume
(BBTU) 2012
Kontribusi (%)/
Contribution (%)
Area
Jawa Bagian Barat 4.109,8661 18,51 4.886,2725 23,39 1.453,6320 41,60 Western part of Java
Jawa Bagian timur 12.163,8591 53,25 10.030,8455 48,22 1.369,5044 39,20 Eastern part of Java
Sumatera Bagian Utara 6.322,4009 28,24 5.908,1444 28,39 6.704,973 19,20Northern part of
Sumatera
Total 22.596,1261 100,00 20.825,2624 100,00 3.493,6338 100,00 Total
Volume Penjualan CNG Industri Per Wilayah/Sales Volume of CNG Industry by Region
Wilayah
Realisasi Volume
Penjualan (BBTU) 2014/
Realization of Sales Volume
(BBTU) 2014
Kontribusi (%)/
Contribution (%)
Realisasi Volume
Penjualan (BBTU) 2013/
Realization of Sales Volume
(BBTU) 2014
Kontribusi (%)/
Contribution (%)
Realisasi Volume
Penjualan (BBTU) 2012/
Realization of Sales Volume
(BBTU) 2014
Kontribusi (%)/
Contribution (%)
Area
Jawa Bagian Barat 4,9437 9,04 3,2990 2,29 - - Western part of Java
Jawa Bagian timur 49,7407 90,96 140,4457 97,71 7,3958 100,00 Eastern part of Java
Sumatera Bagian Utara - - - - - -Northern part of
Sumatera
Total 54,6844 100,00 143,7447 100,00 7,3958 100,00 Total
Volume Penjualan CNG Transportasi Per Wilayah/Sales Volume of CNG Transportation by Region
Wilayah
Realisasi Volume
Penjualan (BBTU) 2014/Realization of
Supply Volume
(BBTU) 2014
Kontribusi (%)/
Contribution (%)
Realisasi Volume
Penjualan (BBTU) 2013/Realization of
Supply Volume
(BBTU) 2013
Kontribusi (%)/
Contribution (%)
Realisasi Volume
Penjualan (BBTU) 2012/Realization of
Supply Volume
(BBTU) 2012
Kontribusi (%)/
Contribution (%)
Area
Jawa Bagian Barat 51,1684 100,00 - - - - Western part of Java
Jawa Bagian timur - - - - - - Eastern part of Java
Sumatera Bagian Utara - - - - - -Northern part of
Sumatera
Total 51,1684 100,00 - - - - Total
Jumlah Pelanggan Gas Pipa Per Wilayah/Total Customers of Pipeline Gas by Region
Wilayah
Jumlah Pelanggan 2014/Total Customers
2014
Kontribusi (%)/
Contribution (%)
Jumlah Pelanggan 2013/Total Customers
2013
Kontribusi (%)/
Contribution (%)
Jumlah Pelanggan 2012/Total Customers
2012
Kontribusi (%)/
Contribution (%)
Area
Jawa Bagian Barat 247 85,17 224 86,31 100 91,74 Western part of Java
Jawa Bagian timur 42 14,48 35 13,31 8 7,34 Eastern part of Java
Sumatera Bagian
Utara1 0,35 1 0,38 1 0,92
Northern part of
Sumatera
Total 290 100,00 260 100,00 109 100,00 Total
Kilas Kinerja 2014
2014 Performance Highlight
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profiles
Strategi Perusahaan
Corporate Strategy
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Gagas Energi Indonesia 90
c. Aspek Pemasaran dan Promosi
Potensi Pasar
Dalam mengembangkan usahanya, Gagas bergerak dalam
beberapa sektor usaha yaitu:
1. Penyaluran gas bumi melalui pipa
2. Penyaluran gas bumi sektor transportasi dengan moda
CNG
3. Penyaluran gas bumi sektor industri dengan moda CNG
4. Pengembangan usaha kelistrikan
Gambaran Potensi Pasar untuk sektor transportasi di Indonesia
c. Marketing and Promotion
Market Potential
In developing its business, Gagas runs several business
sectors:
1. Gas distribution through pipeline
2. Gas distribution for transportation sector via CNG
modes
3. Gas distribution for industry sector via CNG modes
4. Electricity business development
Illustration of Market Potential for Transportation Sector in
Indonesia
While Indonesia is a
country known having
the largest gas supply in
Asia with approximately
2,659 billion m³, it still
records BBG harnessing
with very low NGV
across Asia compared
with other countries
with smaller gas supply.
Opportunity for motor
vehicle conversion
mainly public
transportation in
Indonesia is widely open
especially on city
transportation and taxi
fleets.
Total NGV Vehicle : 2,550 units
Indonesia has one of the biggest gas supply in Asia but still records small amount of NGV from other countries with less significant gas supply with significant NGV harnessing, in contrast.
Total NGV : 2,550 unitsGas Supply: 2,659 billion m³
Na
tura
l Ga
s P
rov
en
Re
serv
e (
m2)
Pakistan with more than 2.3 million units vehicle and 793 million m³ gas supply is a country with the largest NGV amount worldwide.
MalaysiaChina
Iran
Indonesia
AustraliaIndia
Pakistan
Thailand
BangladeshSouth Korea
Japan
Analisa Dan Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environment Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Statement
Motorcycle Private Car Truck Bus Public Transport & Taxi
91
Tingkat populasi kendaraan di Indonesia yang menggunakan
bahan bakar minyak bersubsidi cukup banyak, sehingga
mengakibatkan anggaran belanja pemerintah untuk sektor
bahan bakar minyak sangat besar, maka dibutuhkan alternatif
energi yang ramah lingkungan dan memiliki harga yang
lebih ekonomis. Hal ini merupakan peluang bagi Gagas
untuk dapat mengembangkan CNG bagi sektor transportasi.
Demikian pula halnya dengan pengembangan CNG bagi
sektor industri masih cukup menarik, yaitu dengan beberapa
segmen pasar yang dapat dikembangkan:
1. Calon pelanggan yang saat ini tidak dapat dilayani oleh
pipa gas dikarenakan karena hambatan perijinan,
pengembangan infrastruktur dan lainnya
2. Calon pelanggan yang menggunakan LPG dimana
harganya lebih tinggi dibanding CNG
3. Calon pelanggan yang menggunakan solar dimana
harganya lebih tinggi dibanding CNG dan memiliki sisa
pembakaran yang menyebabkan polusi
Strategi Pemasaran dan Penjualan
Untuk meningkatkan penjualan gas bumi di seluruh wilayah
operasi, Perusahaan berusaha untuk mempertahankan dan
meningkatkan pangsa pasar melalui beberapa inisiatif yang
antara lain:
Gas pipa
1. Berkoordinasi dengan PGN dalam melakukan penetrasi
penyerapan gas yang akan didistribusikan kepada para
pelanggannya
2. Melakukan survei pasar bersama dengan PGN selaku
induk organisasi
Compressed Natural Gas
Sektor industri:
1. Melakukan pemetaan dan survei terhadap pasar potensial
di seluruh area operasi
2. Melakukan pembangunan beberapa CNG station yang
memiliki fungsi hybrid, dapat berfungsi untuk melayani
CNG sektor industri dan transportasi
3. Melakukan penjualan CNG langsung kepada masing-
masing calon pelanggan
4. Melakukan penjualan CNG dengan mengembangkan
penjualan sistem clustering (satu area terdapat beberapa
industri) di setiap wilayah operasi
Indonesian vehicle population consumes significant number
of subsidized oil fuel that burdens Government expenditure
for oil fuel sector, that for, environmental friendly and more
affordable alternative energy is needed. This becomes an
opportunity for Gagas to develop CNG for transportation
sector.
Similar condition also applied to the development of CNG
for industry sector which remained attractive with several
potential market segments, including:
1. Customer candidate which is currently not covered by
gas pipeline due to several constraints in legal permission,
infrastructure development or other issues
2. Customer candidate who consumes LPG with higher
price than CNG
3. Customer candidate who consumes diesel fuel with
higher price than CNG and having produce combustion
residue
Marketing and Sales Strategy
To boost gas trading in entire operational area, the Company
seeks to maintain and increase market share through
following initiatives:
Gas Pipeline
1. Coordinating with PGN to penetrate gas absorption to
be distributed to the customers
2. Performing market survey in collaboration with PGN as
parent company
Compressed Natural Gas
Industry Sector:
1. Potential market survey and mapping acrross operational
area
2. Constructing CNG Station with hybrid function in serving
CNG for industry and transportation sectors
3. Performing CNG direct selling to each potential customer
4. Selling CNG by developing clustering sales system (several
industries in one area) at every operational area
Kilas Kinerja 2014
2014 Performance Highlight
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profiles
Strategi Perusahaan
Corporate Strategy
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Gagas Energi Indonesia 92
Sektor transportasi:
1. Menciptakan pasar potensial dengan menempatkan
MRU sebagai awal penetrasi pasar
2. Melakukan pembangunan SPBG swakelola atau dengan
bekerjasama dengan pihak ke-3
3. Pada setiap SPBG yang telah dibangun, Perusahaan
melakukan promosi dan bekerjasama dengan transportasi
umum setempat dengan menyediakan converter kit
untuk dipasang pada transportasi umum tersebut dan
selanjutnya mewajibkan pelanggan untuk melakukan
pengisian pada SPBG tersebut
4. Melakukan kerjasama penjualan dengan badan usaha
– badan usaha yang memiliki unit transportasi dalam
jumlah banyak dan lokasinya dekat dengan SPBG
Transportation Sector
1. Creating potential market by locating MRU as initial step
of market penetration
2. Building private gas station or entering partnership with
third parties
3. At every gas station constructed, the Company arranged
promotional activity and cooperated with local public
transportation by providing converter kit to be installed
in the public transportation and later required the
customer to refuel at the gas station
4. Performing sales cooperation with several business
entities having large numbers of transportation units
and located in the gas station neighborhood
Analisa Dan Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environment Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Statement
Location : SPBG Pondok Ungu, Bekasi
93
PERBANDINGAN ANTARA TARGET DENGAN
REALISASI TAHUN 2014 DAN PROYEKSI TAHUN
2015 KINERJA OPERASIONAL
1. Penjualan gas
Trend penjualan gas untuk sektor transportasi pada bulan
November 2014 meningkat tajam seiring dengan kenaikan
harga BBM. Penjualan CNG industri juga mulai mengalami
peningkatan pada bulan November dan Desember 2014,
dikarenakan mulai bertambahnya pelanggan baru yang
menggunakan CNG.
Realisasi total penjualan gas sampai dengan 31 Desember
2014 adalah 22.701,9789 BBTU atau 60,03% dari target RKAP
2014 (37.818,5900 BBTU). Secara umum penjualan gas total
sampai dengan Desember 2014 mengalami peningkatan
sebesar 7,17% jika dibandingkan dengan realisasi Desember
2013 (audited).
Kontribusi Penjualan Gas per Segmen
Gas pipa : 22.596,1261 BBTU
CNG industri : 54,6844 BBTU
CNG transportasi : 51,1684 BBTU
COMPARISON OF 2014 TARGET AND
REALIZATION AND 2015 PROJECTION
OPERATIONAL PERFORMANCE
1. Gas Sales
In November 2014, trend of gas sales for transportation
sector recorded sharp hike in line with increasing oil fuel
price. The industry CNG trading also grew throughout
November and December 2014 due to higher number of
new customers utilizing CNG.
As of December 31, 2014, total gas sales reached 22,701.9789
BBTU or 60.03% from 2014 Work Plan and Budget Target
(37,818.5900 BBTU). In general, as of December 31, 2014,
total gas trading experienced 7.17% growth if compared
with realization booked in December 2013 (audited).
Contribution of gas sales by segment
Pipeline gas : 22,596.1261 BBTU
CNG for industry : 54.6844 BBTU
CNG for transportation : 51.1684 BBTU
Realisasi Penjualan Gas per Bulan Desember 2014 /Gas Pipa, CNG Industri & CNG Transportasi (MMBTU)Realization of Gas Trading as of December 2014/Gas Pipeline, Industry CNG & Transportation CNG (MMBTU)
Kilas Kinerja 2014
2014 Performance Highlight
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profiles
Strategi Perusahaan
Corporate Strategy
Pipeline Gas
Total
Industry CNG
Transportation CNG
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Gagas Energi Indonesia 94
2. Realisasi Pembangunan Proyek
Realisasi proyek pembangunan SPBG per 31 Desember 2014,
total ada 3 SPBG dan 2 MRU yang telah beroperasi, serta 1
SPBG dan 2 MRU yang siap beroperasi.
No. SPBG/Gas Station Status/StatusKapasitas/Capacity
Catatan/Remarks
1.SPBG Ketapang
..Ketapang Gas Station
Beroperasi Mei 2014
..Operated in May 20140,3 MMSCFD
2.SPBG Bogor
..Bogor Gas Station
Beroperasi Juni 2014
..Operated in June 20140,3 MMSCFD
3.SPBG Ngagel
..Ngagel Gas Station
Beroperasi Desember 2014
..Operated in December 20141,3 MMSCFD
4.MRU Pluit
..Pluit MRU
Beroperasi Agustus 2014
..Operated in August 20140,3 MMSCFD
5.MRU Aerotrans
..Aerotrans MRU
Beroperasi Desember 2014
..Operated in December 20140,3 MMSCFD
6.SPBG Arimbi – Cilegon
..Arimbi Gas Station - Cilegon
Siap Beroperasi
..Ready to be operated1 MMSCFD
Kerjasama dengan PT Arimbi
..Cooperation with PT Arimbi
7.MRU Surabaya
..Surabaya MRU
Siap Beroperasi
..Ready to be operated0,3 MMSCFD
Menunggu Lokasi penempatan
..Waiting for placement location
8.MRU Jakarta
..Jakarta MRU
Siap Beroperasi
..Ready to be operated0,3 MMSCFD
Menunggu Lokasi penempatan
..Waiting for placement location
3. Pengoperasian CNG Cluster Tambak Aji Semarang
CNG cluster merupakan inovasi baru untuk memberikan
kebaikan gas bumi kepada pelanggan. CNG cluster dapat
memasok 1 (satu) kawasan industri dan atau 1 (satu) kawasan
perumahan sekaligus. CNG cluster Tambak Aji telah mulai
beroperasi di bulan November 2014, dengan mendistribusikan
ke pelaku industri dan rumah tangga di sekitar kawasan
industri tersebut yang kini dapat menggunakan gas bumi.
Proyeksi Tahun 2015
Di tahun 2015, Perusahaan mentargetkan pendapatan bersih
(laba) sebesar USD16 juta dengan merealisasikan penjualan
gas sebesar 27.000 bbtu. Beberapa inisiatif pengembangan
telah teridentifikasi sebagai investasi seperti pengembangan
jaringan gas pipa pada kawasan tertutup, pengembangan
usaha CNG industri dan transportasi dengan membangun
12 SPBG transportasi dan 4 unit SPBG hybrid serta
pengembangan usaha kelistrikan, khususnya untuk memenuhi
kebutuhan pelanggan industri.
2. Realization of Project Development
Realization of gas station development project as of December
31, 2014, covering total of 3 gas station and 2 MRU that have
been ready to operate and 1 gas station and 2 MRU that
have been ready to operate.
3. Operation of Tambak Aji CNG Cluster Semarang
CNG Cluster is a new innovation to distribute natural gas
benefit to the customers. CNG cluster has a capacity to
supply 1 (one) industrial zone and 1 (one) residential area,
at the same time. Tambak Aji CNG cluster has commenced
operation in November 2014 by distributing to industry and
household customers in the industrial zone neighborhood
who are now able to harness natural gas.
2015 Projection
In 2015, the Company set nett income target to USD16
million by achieving gas trading to 27,000 BBTU. Several
development initiatives which have been identified as
investments are namely gas pipeline development in
restricted area, industry and transportation CNG business
development by building 12 transportation gas station and
4 units hybrid gas station as well as developing electricity
business, mainly to supply demand of industry customers.
Analisa Dan Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environment Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Statement
95
Profitabilitas/Profitability
Di tahun 2014, kinerja keuangan Gagas mengalami
peningkatan dibandingkan tahun 2013. Pembahasan dan
analisis kinerja keuangan berikut ini mengacu pada laporan
keuangan Gagas yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2014 dan 2013 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan
Publik Purwantono, Suherman & Surja (A Member of Ernst
& Young International).
Pada tahun 2014 perolehan laba tahun berjalan sebesar
USD12,55 juta mengalami peningkatan 4,77% dibandingkan
tahun 2013. Faktor yang mempengaruhi peningkatan laba
tahun berjalan antara lain disebabkan karena ada peningkatan
penjualan, peningkatan pendapatan keuangan, dan
penurunan rugi selisih kurs.
Analisa Kinerja KeuanganFinancial Performance Analysis
In 2014, the Company’s financial performance recorded an
improvement from 2013. Following financial performance
discussion and analysis refers to the Company’s Financial
Statements for the year ended on December 31, 2014 and
2013 audited by Purwantono, Suherman & Surja (A Member
of Ernst & Young International) Public Accountant Office.
In 2014, realization of profit for the year booked USD12.55
million or 4.77% increase from 2013. The underlying factors
of rise in profit for the year were due to increase in sales,
financial revenue and decrease in loss on foreign exchange.
Kilas Kinerja 2014
2014 Performance Highlight
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profiles
Strategi Perusahaan
Corporate Strategy
2.789,46
18.011,9016.592,04
Laba Operasi Operating Profit
2012 2013 2014
dadalam ribu USDin thousand USD
2012
12.548,9111.977,54
1.926,70
2013 2014
Laba Tahun BerjalanProfit for The Year
dadalam ribu USDin thousand USD
2012
229.283,67217.663,99
41.706,61
2013 2014
Pendapatan NetoNet Revenues
dadalam ribu USDin thousand USD
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Gagas Energi Indonesia 96
Keterangan2014 Diaudit/
Audited2013 Diaudit/
Audited2012 Diaudit/
AuditedDescription
Laba Rugi Komprehensif (Dalam Ribu USD)Statement of Comprehensive Income (In
Thousand USD)
Pendapatan Neto 229.283,67 217.663,99 41.706,61 Net Revenues
Beban Pokok Pendapatan (206.704,83) (196.597,63) (36.782,96) Cost of Revenues
Laba Bruto 22.578,84 21.066,36 4.923,65 Gross Profit
Beban Operasi (Diluar Depresiasi dan
Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai) (5.335,64) (3.081,23) (2.118,11)
Operating Expense (Net of Depreciation and
Provision for Impairment Losses
Beban Depresiasi dan Penyisihan Kerugian
Penurunan Nilai (1.013,73) (153,95) (16,08)
Depreciation and Provision for Impairment
Losses Expenses
Pendapatan (beban) Lain-Lain 362,57 180,72 - Other Income (Expenses)
Laba Operasi 16.592,04 18.011,90 2.789,46 Operating Profit
Rugi Selisih Kurs (280,49) (1.984,16) (265,22) Loss on Foreign Exchange
Pendapatan (Beban) Keuangan 474,09 263,55 142,27 Finance Income (Cost)
Laba Sebelum Manfaat (Beban) Pajak 16.785,64 16.291,29 2.666,51 Profit Before Tax Benefit (Expense)
Manfaat (Beban) Pajak - Neto (4.236,73) (4.313,75) (739,81) Tax Benefit (Expense) - Net
Laba Tahun Berjalan 12.548,91 11.977,54 1.926,70 Profit for The Year
Pendapatan Komprehensif Lain (10,14) - - Other Comprehensive Income
Total Laba Komprehensif Tahun Berjalan 12.538,77 11.977,54 1.926,70 Total Comprehensive Income for The Year
Pendapatan Neto
Pada tahun 2014 pendapatan Perusahaan mengalami
peningkatan sebesar 5,34% dibandingkan tahun 2013.
Peningkatan pendapatan ini merupakan hasil dari niaga gas
pipa dan CNG transportasi yang per segmennya berkontribusi
atas volume sebesar 22.596,1261 BBTU dan 51,1684 BBTU.
Tabel Pendapatan/Table of Revenue
Segmen Usaha2014
(Ribu USDThousand USD)
KontribusiContribution
(%)
2013 (Ribu USD
Thousand USD)
KontribusiContribution
(%)
2012 (Ribu USD
Thousand USD)
KontribusiContribution
(%)Bussines Line
Niaga Gas Pipa 227.965,25 99,43 215.383,16 98,95 41.591,98 99,73 Pipeline Gas Trading
Niaga CNG Industri 926,19 0,40 2.248,79 1,03 114,63 0,27 CNG Industry Trading
Niaga CNG Transportasi 392,23 0,17 32,04 0,02 - - CNG Transportation Trading
Total 229.283,67 100,00 217.663,99 100,00 41.706,61 100,00 Total
Pendapatan Usaha Per Segmen
Pendapatan usaha sebesar USD229,28 juta merupakan
pendapatan niaga gas pipa, CNG industri, dan CNG transportasi
yang tersebar di beberapa wilayah yaitu Jawa Bagian Barat,
Jawa Bagian Timur dan Sumatera Bagian Utara. Pendapatan
niaga gas pipa di wilayah Jawa Bagian Barat mengalami
penurunan sebesar 10,05%. Hal ini disebabkan penurunan
jumlah volume kontrak pelanggan dan terdapat beberapa
pelanggan yang berhenti berlangganan. Untuk pendapatan
niaga gas pipa di wilayah Jawa Bagian Timur dan Sumatera
Bagian Utara mengalami peningkatan sebesar 16,23%.
Net Revenues
In 2014, revenue booked 5.34% growth from 2013. The
increase in revenue was driven by gas pipeline and
transportation CNG trading which by segment contributed
on total volume of 22,596.1261 BBTU and 51.1684 MMBTU,
respectively.
Revenue by Segment
Revenue amounted to USD229.28 million attributable to
gas pipeline, industry CNG and transportation CNG trading
across several regions including Western part of Java, Eastern
part of Java and Northern part of Sumatera. Hence, the
revenue from gas pipeline trading in Western part of Java
decreased by 10.05%. This was driven by decrease in customer
contract volume and numbers of customers who ended
their contracts. On the other hand, revenue from gas pipelines
trading in Eastern part of Java and Northern part of Sumatera
increased by 16.23%.
Analisa Dan Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environment Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Statement
97
Tabel Pendapatan Usaha Per Segmen/ Table of Revenue by Segment
Wilayah2014
(Ribu USDThousand USD)
KontribusiContribution
(%)
2013 (Ribu USD
Thousand USD)
KontribusiContribution
(%)
2012 (Ribu USD
Thousand USD)
KontribusiContribution
(%)Area
Jawa Bagian Barat Western part of Java
Gas Pipa 76.570,41 33,40 85.128,12 39,11 24.577,42 58,93 Pipeline Gas
CNG Industri 75,91 0,03 - - - - CNG Industry
CNG Transportasi 392,23 0,17 32,04 0,01 - - CNG Transportation
Jawa Bagian Timur Eastern part of Java
Gas Pipa 96.818,37 42,23 80.230,16 36,86 11.087,76 26,59 Pipeline Gas
CNG Industri 850,29 0,37 2.248,79 1,04 114,63 0,27 CNG Industry
CNG Transportasi - - - - - - CNG Transportation
Sumatera Bagian Utara Northern part of Sumatera
Gas Pipa 54.576,46 23,80 50.024,88 22,98 5.926,80 14,21 Pipeline Gas
CNG Industri - - - - - - CNG Industry
CNG Transportasi - - - - - - CNG Transportation
Total 229.283,67 100,00 217.663,99 100,00 41.706,61 100,00 Total
Pendapatan dari Pihak-pihak Berelasi
Pendapatan dari pihak berelasi merupakan pendapatan
yang diperoleh dari kegiatan usaha niaga gas bumi dengan
PGN di wilayah Jawa Bagian Barat dan Jawa Bagian Timur
serta pendapatan atas pemakaian fuel gas oleh PT Transportasi
Gas Indonesia di wilayah Sumatera Bagian Utara.
Pihak Berelasi/ Related Parties2014
(Ribu USDThousand USD)
KontribusiContribution (%)
2013 (Ribu USD
Thousand USD)
KontribusiContribution (%)
2012 (Ribu USD
Thousand USD)
KontribusiContribution (%)
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk 41.893,76 99,96 38.403,59 99,97 8.946,83 99,98
PT Transportasi Gas Indonesia 16,79 0,04 12,15 0,03 1,29 0,02
Total 41.910,55 100,00 38.415,74 100,00 8.948,12 100,00
Beban Pokok Pendapatan
Pada tahun 2014 beban pokok pendapatan mengalami
peningkatan sebesar 5,14% dibandingkan tahun 2013. Beban
pokok pendapatan merupakan pembelian gas dari para
pemasok dan beban transportasi gas.
Tabel Beban Pokok Pendapatan/ Table of Cost of Revenue
Keterangan2014
(Ribu USDThousand USD))
KontribusiContribution
(%)
2013 (Ribu USD
Thousand USD)
KontribusiContribution
(%)
2012 (Ribu USD
Thousand USD)
KontribusiContribution
(%)Description
Pihak Ketiga 61.172,09 29,63 58.142,07 29,58 12.259,46 33,33 Third Parties
PT Perusahaan Gas Negara
(Persero) Tbk 144.395,28 69,82 137.326,47 69,85 24.368,82 66,25
PT Perusahaan Gas Negara
(Persero) Tbk
PT Transportasi Gas Indonesia 1.137,46 0,55 1.129,09 0,57 154,68 0,42 PT Transportasi Gas Indonesia
Total 206.704,83 100,00 196.597,63 100,00 36.782,96 100,00 Total
Revenue from Related Parties
Revenue from related parties was attributable to revenue
from gas trading business with PGN in Western part of Java
and Eastern part of Java as well as revenue gained from fuel
gas consumption by PT Transportasi Gas Indonesia in
Northern part of Sumatera.
Cost of Revenue
In 2014, Cost of revenue experienced 5.14% increase from
2013. The Cost of revenue was attributable to gas purchase
from supplier and expense of the gas transportation.
Kilas Kinerja 2014
2014 Performance Highlight
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profiles
Strategi Perusahaan
Corporate Strategy
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Gagas Energi Indonesia 98
Laba Bruto
Pada tahun 2014 laba bruto yang diperoleh Gagas adalah
sebesar USD22,58 juta atau mengalami peningkatan 7,18%
dibandingkan tahun 2013.
Beban Operasi
Beban operasi Gagas terdiri dari 2 (dua) kelompok biaya,
yaitu beban distribusi dan transportasi dan beban umum
dan administrasi. Masing-masing kelompok biaya memiliki
5 (lima) elemen biaya, terdiri dari beban pekerja, beban
material, beban jasa pihak ketiga, beban alokasi, dan beban
umum.
Pada tahun 2014 beban operasi Gagas sebesar USD6,34 juta
atau mengalami peningkatan 96,25% dibandingkan tahun
2013. Hal ini disebabkan oleh peningkatan beban material
sebesar 184,50%, beban pihak ketiga sebesar 121,04%, dan
beban alokasi sebesar 558,48% dibandingkan tahun 2013.
Peningkatan atas beban material dan beban jasa pihak ketiga
ini disebabkan oleh kenaikan beban operasional CNG
transportasi yang telah beroperasi di beberapa wilayah yaitu,
SPBG Pondok Ungu, SPBG PGN Kantor Pusat, SPBG PGN Area
Bogor, SPBG Ngagel, dan 5 unit MRU. Peningkatan beban
alokasi terutama disebabkan oleh penambahan aset dalam
niaga CNG transportasi dan industri.
Tabel Beban Usaha/ Table of Operating Expense
Keterangan2014
(Ribu USDUSD Thousand)
KontribusiContribution
(%)
2013 (Ribu USD
USD Thousand)
KontribusiContribution
(%)
2012 (Ribu USD
USD Thousand)
KontribusiContribution
(%)Description
Beban Distribusi dan
Transportasi
Distribution and
Transportation Expenses
Beban Pekerja 891,58 14,04 288,99 8,93 220,31 10,32 Employee Expense
Beban Material 114,03 1,80 11,44 0,35 7,78 0,36 Material Expense
Beban Jasa Pihak Ketiga 483,00 7,61 95,39 2,95 21,07 0,99 Third Party Expense
Beban Alokasi 979,99 15,43 126,81 3,92 0,45 0,02 Allocation Expense
Beban Umum 499,59 7,87 164,08 5,07 87,08 4,08 General Expense
Total Beban Distribusi dan
Transportasi2.968,19 46,75 686,71 21,22 336,69 15,77
Total Distribution and
Transportation Expenses
Beban Umum dan
Administrasi
General and Administrative
Expenses
Beban Pekerja 1.695,20 26,70 1.559,52 48,21 1.037,94 48,64 Employee Expense
Beban Material 146,00 2,30 79,96 2,47 45,51 2,13 Material Expense
Beban Jasa Pihak Ketiga 1.139,91 17,95 638,82 19,75 612,10 28,68 Third Party Expense
Beban Alokasi 33,74 0,53 27,14 0,84 15,62 0,73 Allocation Expense
Beban Umum 366,32 5,77 243,03 7,51 86,34 4,05 General Expense
Total Beban Umum dan
Administrasi3.381,17 53,25 2.548,47 78,78 1.797,51 84,23
Total General and
Administrative Expenses
Total Beban Operasi 6.349,36 100,00 3.235,18 100,00 2.134,20 100,00 Total Operating Expense
Gross Profit
In 2014, the Company’s earned gross profit amounted to
USD22.58 million or 7.18% higher than 2013.
Operating Expense
The Company’s classifies Operating expense in 2 (two) groups
of distribution and transportation expense and general and
administrative expense. Each of expense group has 5 (five)
expense consist of employee expense, material expense,
third party expense, allocation expense and general expense.
In 2014, the Company recorded operational expense at
USD6.34 million or increased by 96.25% from 2013. The
increase in operating expense was driven by 184.50% increase
in material expense, 121.04% increase in third party expense
and 558.48% increase in allocation expense compared to
the year 2013. The increase in material and third party
expenses were driven by increasing operational cost of CNG
Transportation consisting of SPBG Pondok Ungu, SPBG PGN
Kantor Pusat, SPBG PGN Area Bogor, SPBG Ngagel, dan 5
units MRU. In addition, increasing of allocation expense was
mainly due to additional assets in transportation and industry
CNG trading.
Analisa Dan Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environment Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Statement
99
Laba Operasi
Pada tahun 2014, Gagas menghasilkan laba operasi sebesar
USD16,60 juta atau mengalami penurunan 7,88% dibandingkan
tahun 2013. Hal ini disebabkan karena adanya peningkatan
beban operasi akibat telah beroperasinya niaga CNG
transportasi dan industri di Jawa Bagian Barat dan Jawa
Bagian Timur. Peningkatan biaya operasi ini menyebabkan
penurunan laba operasi tahun berjalan.
Laba Tahun Berjalan
Pada tahun 2014, Gagas menghasilkan laba tahun berjalan
yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham sebesar
USD12,55 juta atau mengalami peningkatan 4,77%
dibandingkan tahun 2013. Laba tahun berjalan meningkat
antara lain karena adanya peningkatan penjualan, peningkatan
pendapatan keuangan, dan penurunan rugi selisih kurs.
Total Laba Komprehensif Tahun Berjalan
Total laba komprehensif tahun berjalan sebesar USD12,54
juta mengalami peningkatan sebesar 4,69% dibandingkan
tahun 2013. Hal ini disebabkan adanya pendapatan
komprehensif lain yang mengalami peningkatan sebesar
100% dibandingkan tahun 2013. Hal ini dikarenakan Gagas
baru melakukan perhitungan imbalan kerja dengan
menggunakan jasa aktuaris.
Kinerja Posisi Keuangan (dalam Ribu USD)/Statement of Financial Position (in Thousand USD)
Keterangan2014
(Diaudit/Audited)2013
(Diaudit/ Audited)2012
(Diaudit/ Audited)Description
Aset Lancar 59.999,25 36.564,48 27.213,96 Current Assets
Aset Tidak Lancar 12.693,39 6.077,27 174,77 Non -Current Assets
Total Aset 72.692,64 42.641,75 27.388,73 Total Assets
Liabilitas Jangka Pendek 42.068,48 24.717,76 21.598,86 Current Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang 560,27 398,87 242,28 Non-Current Liabilities
Total Liabilitas 42.628,75 25.116,63 21.841,14 Total Liabilities
Modal Saham 3.828,75 3.828,75 3.828,75 Capital Stock
Saldo Laba 26.245,28 13.696,37 1.718,84 Retained Earnings
Komponen Ekuitas Lainnya (10,14) - - Other Components of Equity
Ekuitas-Neto 30.063,89 17.525,12 5.547,59 Equity-Net
Total Liabilitas dan Ekuitas 72.692,64 42.641,75 27.388,73 Total Liabilities and Equity
Operating Profit
In 2014, the Company booked operating income at USD16.60
million or 7.88% decrease from 2013. This was due to
additional operation expense after the commencement of
transportation and industry CNG operation in Western part
of Java and Eastern part of Java. The increase in operation
expense triggered a decrease in operating profit for the
year.
Profit for The Year
In 2014, Gagas booked profit for the year attributable to
shareholders amounting to USD12.55 million or 4.77% higher
than 2013. The increase in profit for the year was due to
increase in sales volume, increase in financial income and
decrease in loss on foreign exchange.
Total Comprehensive Income for The Year
Total comprehensive income for the year amounted to
USD12.54 million or increased by 4.69% compared to 2013.
This was driven by other comprehensive income recorded
100% increase from 2013. It was due to the Company has
started to apply employee benefit calculation by hiring
actuarial service.
Kilas Kinerja 2014
2014 Performance Highlight
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profiles
Strategi Perusahaan
Corporate Strategy
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Gagas Energi Indonesia 100
Aset
Total aset Gagas mengalami peningkatan sebesar 70,47%
atau setara dengan USD30,05 juta dibandingkan tahun 2013.
Peningkatan ini terutama disebabkan oleh kenaikan aset
lancar sebesar USD23,43 juta.
Komposisi Aset Lancar
Aset lancar terdiri dari kas dan setara kas, deposito berjangka
yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha, piutang
lain-lain, dan uang muka jatuh tempo dalam waktu satu
tahun. Total aset lancar mengalami peningkatan 64,09%
atau setara dengan USD23,43 juta dibandingkan tahun 2013.
Tabel Komposisi Aset lancar/ Table of Current Assets Composition
Keterangan2014
(Ribu USDThousand USD)
KontribusiContribution
(%)
2013(Ribu USD
Thousand USD)
KontribusiContribution
(%)
2012 (Ribu USD
Thousand USD)
KontribusiContribution
(%)Description
Kas dan Setara Kas 35.155,29 58,60 14.629,20 40,00 3.617,71 13,29 Cash and Cash Equivalents
Deposito Berjangka yang
Dibatasi Penggunaannya- - - - 7.823,34 28,75 Restricted Time Deposits
Piutang Usaha 21.822,86 36,38 21.839,19 59,73 15.765,58 57,93 Trade Receivabes
Piutang Lain-lain 2.223,90 3,70 55,34 0,15 7,33 0,03 Other Receivables
Uang Muka Jatuh Tempo
Dalam Waktu Satu Tahun797,2 1,32 40,75 0,11 - - Current Maturities of Expenses
Total Aset lancar 59.999,25 100,00 36.564,48 99,99 27.213,96 100,00 Total Current Assets
Komposisi Kas dan Setara Kas
Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan deposito. Pada
tahun 2014 terjadi peningkatan kas dan setara kas sebesar
140,30% atau setara dengan USD20,53 juta. Hal ini terutama
disebabkan oleh kenaikan kas dan setara kas akibat dari
penarikan pinjaman pemegang saham (PGN) sebesar
USD20,00 juta.
Tabel Komposisi Kas dan Setara Kas/ Table of Cash and Cash Equivalents Composition
Keterangan2014
(Ribu USDThousand USD)
KontribusiContribution
(%)
2013(Ribu USD
Thousand USD)
KontribusiContribution
(%)
2012 (Ribu USD
Thousand USD)
KontribusiContribution
(%)Description
Kas 0,09 0,01 0,01 0,00 0,13 - Cash
Bank IDR 3.862,93 10,98 1.367,99 9,35 121,52 3.36 Bank IDR
Bank USD 25.665,26 73,00 5.467,28 37,37 1.944,87 53.76 Bank USD
Deposito 5.627,01 16,01 7.793,92 53,28 1.551,19 42.88 Time Deposit
Total Kas dan Setara Kas 35.155,29 100,00 14.629,20 100,00 3.617,71 100.00 Total Cash and Cash Equivalents
Assets
Total assets of the Company recorded 70.47% increase or
amounted to USD30.05 million compared to 2013. The
increase was driven by USD23.43 million increase in current
assets.
Composition of Current Assets
Current Assets consists of cash and cash equivalents, restricted
time deposits, trade receivables, other receivables, and
current maturities of expenses. Total current assets booked
64.09% growth or amounted to USD23.43 million compared
to 2013.
Composition of Cash and Cash Equivalents
Cash and cash equivalents consists of cash, banks and
deposits. In 2014, cash and cash equivalents booked 140.30%
increase or amounted to USD20.53 million. This was mainly
driven by increase in cash and cash equivalents after
withdrawal of shareholders loan (PGN) amounted to USD20.00
million.
Analisa Dan Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environment Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Statement
101
Komposisi Piutang Usaha
Piutang usaha Gagas terdiri dari piutang usaha gas pipa dan
piutang usaha CNG. Total piutang usaha mengalami
penurunan 0,07% atau setara dengan USD16,33 ribu
dibandingkan tahun 2013. Hal ini disebabkan oleh penurunan
volume penjualan CNG industri.
Tabel Komposisi Piutang Usaha/ Table of Trade Receivables Composition
Keterangan2014
(Ribu USDThousand USD)
KontribusiContribution
(%)
2013(Ribu USD
Thousand USD)
KontribusiContribution
(%)
2012 (Ribu USD
Thousand USD)
KontribusiContribution
(%)Description
Piutang Usaha Gas Pipa 21.684,40 99,37 21.636,35 99,07 15.722,18 99,72 Pipeline Gas Trade Receivables
Piutang Usaha CNG 138,46 0,63 202,84 0,93 43,4 0,28 CNG Trade Receivables
Total Piutang Usaha 21.822,86 100,00 21.839,19 100,00 15.765,58 100,00 Total Trade Receivables
Komposisi Piutang Lain-lain
Piutang lain-lain terdiri dari piutang pihak berelasi sebesar
USD0,14 ribu dan piutang lain – lain sebesar USD2,22 juta.
Total piutang lain-lain mengalami peningkatan 3.918,61%
dibandingkan tahun 2013. Hal ini disebabkan karena adanya
pengakuan atas pengembalian make-up gas dari pemasok
atas penyaluran gas di tahun 2014.
Tabel Komposisi Piutang Pihak Berelasi dan Lain-lain/ Table of Related Party and Other Receivables
Keterangan2014
(Ribu USDThousand USD)
KontribusiContribution
(%)
2013(Ribu USD
Thousand USD)
KontribusiContribution
(%)
2012 (Ribu USD
Thousand USD)
KontribusiContribution
(%)Description
Piutang Pihak Berelasi 0,14 0,01 - - 0,05 0,68 Related Party Receivables
Piutang Lain-lain 2.223,76 99,99 55,34 100,00 7,28 99,32 Other Receivables
Total Piutang Lain-lain 2.223,90 100,00 55,34 100,00 7,33 100,00 Total Other Receivables
Komposisi Uang Muka Jatuh Tempo Dalam Waktu
Satu Tahun
Pada tahun 2014, uang muka jatuh tempo dalam waktu
satu tahun mengalami peningkatan 1.856,32% dibandingkan
tahun 2013. Hal ini disebabkan karena adanya pengakuan
atas biaya dibayar di muka dan reklasifikasi uang muka atas
pembelian gas bumi dari jangka panjang menjadi jangka
pendek.
Composition of Trade Receivables
The Company’s trade receivables consists of trade receivables
from pipeline gas and CNG . Total trade receivables was
decreased 0.07% or amounted USD16.33 thousand compared
to 2013. This was driven by a decrease in industry CNG sales
volume.
Composition of Other Receivables
Other recevables consist of related parties amounted to
USD0.14 thousand and other receivables amounted to USD2.22
million. Total other receivables recorded 3,918.61% increase
compared to 2013. This was driven by a recognition on make-
up gas from supplier on gas distribution undertaken in 2014.
Composition of Current Maturities of Advances
In 2014, current maturities of advances booked 1,856.32%
increase from 2013. This was due to a recognition on prepaid
expenses and reclassification on advance for purchasing
natural gas from long to short term period.
Kilas Kinerja 2014
2014 Performance Highlight
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profiles
Strategi Perusahaan
Corporate Strategy
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Gagas Energi Indonesia 102
Komposisi Aset Tidak Lancar
Aset tidak lancar terdiri dari investasi dalam saham, aset
pajak tangguhan, aset tetap setelah dikurangi akumulasi
penyusutan, aset dalam pembangunan, dan uang muka-
setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam waktu satu
tahun. Pada tahun 2014, total aset tidak lancar mengalami
kenaikan sebesar 108,87% atau setara dengan USD6,62 juta.
Kenaikan aset tidak lancar terutama disebabkan oleh
peningkatan aset tetap sebesar 569,73% atau setara dengan
USD10,23 juta.
Komposisi Aset Tidak Lancar/Composition of Non-Current Assets
Keterangan2014
(Ribu USDThousand USD)
KontribusiContribution (%)
2013(Ribu USD
Thousand USD)
KontribusiContribution (%)
2012 (Ribu USD
Thousand USD)
KontribusiContribution (%)
Description
Investasi Dalam Saham 10,48 0,09 10,47 0.18 5,30 3,03Investments in Shares
of Stock
Aset Pajak Tangguhan 257,64 2,03 154,46 2.54 92,12 52,71 Deffered Tax Assets
Aset Tetap-Setelah
Dikurangi Akumulasi
Penyusutan
12.030,45 94,78 1.796,31 29,56 77,35 44,26
Fixed Assets-Net of
Accumalated
Depreciation
Aset Dalam Penyelesaian 307,69 2,42 1.017,01 16,73 - -Construction in
Progress
Uang Muka-Setelah
Dikurangi Bagian Jatuh
Tempo Dalam Waktu Satu
Tahun
87,13 0,68 3.099,02 50,99 - -Advances-Net of
Current Maturities
Total 12.693,39 100,00 6.077,27 100,00 174,77 100,00 Total
Komposisi Investasi Dalam Saham
Terdapat realisasi investasi dalam saham di tahun 2014 yaitu
penyertaan saham di PT Saka Energi Investasi sebesar USD8.
Komposisi Investasi Dalam Saham/Composition of Investments in Shares of Stock
Keterangan/Description2014
(Ribu USDThousand USD)
KontribusiContribution (%)
2013(Ribu USD
Thousand USD)
KontribusiContribution (%)
2012 (Ribu USD
Thousand USD)
KontribusiContribution (%)
PT Saka Energi Sumatera 0,03 0,29 0,03 0,29 0,03 0,57
PT Saka Ketapang Perdana 5,17 49,33 5,17 49,38 - -
PT PGN LNG Indonesia 5,27 50,29 5,27 50,33 5,27 99,43
PT Saka Energi Investasi 0,01 0,09 - - - -
Total 10,48 100,00 10,47 100,00 5,30 100,00
Composition of Non-Current Assets
Non-current assets consists of investments in shares of stock,
deferred tax assets, fixed assets-net of accumulated
depreciation, construction in progress and advances-net of
current maturites. In 2014, total non-current assets increased
by 108.87% or amounted to USD6.62 million. Increase in
non-current assets was mainly driven by increase in fixed
assets by 569.73% or amounted to USD10.23 million.
Composition of Investments in Shares of Stock
In 2014, the Company recorded a realization of investments
in shares of stock in PT Saka Energi Investasi amounted to
USD8.
Analisa Dan Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environment Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Statement
103
Komposisi Aset Tetap-Setelah Dikurangi Akumulasi
Penyusutan
Aset tetap-setelah dikurangi akumulasi penyusutan mengalami
peningkatan 569,73% atau setara dengan USD10,23 juta.
Hal tersebut dikarenakan telah selesainya pembanguan 3
(tiga) SPBG di wilayah Jawa Bagian Barat dan 1 (satu) SPBG
di wilayah Jawa bagian Timur serta adanya realisasi pengadaan
4 (empat) unit MRU dan 5 (lima) unit Gas Transport Module
(GTM).
Tabel Komposisi Aset Tetap-Setelah Dikurangi Akumulasi Penyusutan/ Table of Fixed Assets-Net of Accumulated Depreciation Composition
Keterangan2014
(Ribu USDThousand USD)
KontribusiContribution
(%)
2013(Ribu USD
Thousand USD)
KontribusiContribution
(%)
2012 (Ribu USD
Thousand USD)
KontribusiContribution
(%)Description
Aset Tetap-Setelah Dikurangi
Akumulasi Penyusutan
Fixed Assets - Net of
Accumulated Depreciation
Mesin dan Peralatan 8.619,24 71,64 1.755,37 97,72 43,24 55,90 Machinery and Equipment
Bangunan dan Prasarana 3.338,57 27,76 - - - - Buildings and Improvement
Peralatan Kantor 72,64 0,60 40,94 2,28 34,11 44,10 Office Equipment
Jumlah Aset Tetap - Setelah
Dikurangi Akumulasi Penyusutan12.030,45 100,00 1.796,31 100,00 77,35 100,00
Total Fixed Assets - Net of
Accumulated Depreciation
Aset Dalam Penyelesaian 307,69 1.017,01 - Construction in Progress
Liabilitas
Total liabilitas terdiri dari liabilitas jangka pendek sebesar
USD42,07 juta dan liabilitas jangka panjang sebesar USD560,27
ribu. Total liabilitas mengalami peningkatan sebesar 69,72%
atau setara dengan USD17,51 juta. Peningkatan ini terutama
disebabkan adanya penarikan pinjaman dari pemegang
saham.
Komposisi Liabilitas Jangka Pendek
Total liabilitas jangka pendek mengalami peningkatan 70,20%
atau setara dengan USD17,35 juta. Peningkatan ini terutama
disebabkan oleh adanya penarikan pinjaman dari pemegang
saham sebesar USD20,00 juta. Pinjaman dari pemegang
saham ini ditujukan untuk melaksanakan pembangunan
proyek-proyek Gagas di tahun 2015.
Komposisi Liabilitas Jangka Pendek/Composition of Current Liabilities
Keterangan2014
(Ribu USDThousand USD)
KontribusiContribution
(%)
2013(Ribu USD
Thousand USD)
KontribusiContribution
(%)
2012 (Ribu USD
Thousand USD)
KontribusiContribution
(%)Description
Utang Usaha 17.978,22 42,73 19.986,05 80,86 15.431,09 71,44 Trade Payables
Utang Lain-Lain 1.921,38 4,57 541,49 2,19 268,62 1,24 Other Payables
Pinjaman dari Pemegang Saham 20.000,00 47,54 - - 4.882,50 22,61 Shareholder Loan
Utang Pajak 822,92 1,96 3.441,64 13,92 592,38 2,74 Tax Payables
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek 931,38 2,21 554,36 2,21 374,80 1,74Short Term Employees
Benefits Liabilities
Liabilitas yang Masih Harus Dibayar 414,58 0,99 194,22 0,82 49,47 0,23 Accrued Liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 42.068,48 100,00 24.717,76 100,00 21.598,86 100,00 Total Current Liabilities
Composition of Fixed Assets-Net of Accumulated
Depreciation
Fixed assets-net of accumulated depreciation grew by
569.73% or amounted to USD10.23 million. This was due to
completion of 3 (three) units gas station in Western part of
Java and 1 (one) gas station in Eastern part of Java as well
as procurement of 4 (four) units MRU and 5 (five) units Gas
Transport Module (GTM).
Liability
Total liability consists of current liability of USD42.07 million
and non-current liability of USD560.27 thousand. Total
liability experienced 69.72% increase or amounted to
USD17.51 million. The increase was driven by shareholders
loan withdrawal.
Composition of Current Liabilities
Total current liabilities increased by 70.20% or amounted
to USD17.35 million. The increase was mainly due to
shareholders loan withdrawal amounting to USD20.00
million. The shareholders loan was budgeted to commence
Gagas development projects in 2015.
Kilas Kinerja 2014
2014 Performance Highlight
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profiles
Strategi Perusahaan
Corporate Strategy
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Gagas Energi Indonesia 104
Komposisi Utang Usaha
Total utang usaha mengalami penurunan sebesar 10,05%
atau setara dengan USD2,01 juta. Hal ini disebabkan karena
telah berakhirnya kontrak dengan pemasok yaitu PT Sarana
Indo Energi dengan total kontrak per hari sebesar 3,00 BBTUD
dan penurunan volume penjualan.
Komposisi Utang Usaha/Composition of Trade Payable
Keterangan2014
(Ribu USDThousand USD)
KontribusiContribution
(%)
2013(Ribu USD
Thousand USD)
KontribusiContribution (%)
2012 (Ribu USD
Thousand USD)
KontribusiContribution
(%)Description
Pihak Ketiga 5.343,88 29,73 6.304,83 31,55 2.663,71 17,26 Third Party
Pihak Berelasi : Related Parties
PT Perusahaan Gas Negara
(Persero) Tbk 12.547,37 69,79 13.574,77 67,92 12.672,93 82,13
PT Perusahaan Gas
Negara (Persero) Tbk
PT Transportasi Gas Indonesia 86,97 0,48 106,44 0,53 94,45 0,61PT Transportasi Gas
Indonesia
Jumlah Utang Usaha 17.978,22 100,00 19.986,04 100,00 15.431,09 100,00 Total Trade Payable
Komposisi Utang Lain-lain
Total utang lain - lain mengalami peningkatan sebesar
254,83% atau setara dengan USD1,38 juta. Hal ini disebabkan
karena pengakuan progress fisik atas realisasi investasi sektor
CNG transportasi.
Komposisi Pinjaman dari Pemegang Saham
Total pinjaman dari pemegang saham mengalami peningkatan
100% atau setara dengan USD20,00 juta dibandingkan tahun
2013. Hal ini disebabkan karena adanya penarikan pinjaman
dari pemegang saham ditujukan untuk melaksanakan
pembangunan proyek-proyek Gagas di tahun 2015.
Komposisi Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek
Total liabilitas imbalan kerja jangka pendek sebesar USD931,38
ribu mengalami peningkatan 68,01% atau setara dengan
USD377,02 ribu dibandingkan tahun 2013.
Komposisi Liabilitas yang Masih Harus Dibayar
Total liabilitas yang masih harus dibayar sebesar USD414,58
ribu mengalami peningkatan 113,46% atau setara dengan
USD220,36 ribu dibandingkan tahun 2013.
Composition of Trade Payable
Total trade payables decreased by 10.05% or amounted to
USD2.01 million. Decrease was driven by ended of the
supplier contract from PT Sarana Indo Energi with total daily
contract to 3.00 BBTUD and decrease in sales volume.
Composition of Other Payables
Total other payables increased by 254.83% or amounted to
USD1.38 million. This was due to recognition on physical
progress on realization of CNG sector transportation
investment.
Composition of Shareholders Loan
Total shareholders loan increased by 100% or amounted to
USD20.00 million compared to 2013. This was driven by
withdrawal of shareholders loan to finance the Company’s
development projects in 2015.
Composition of Current Employee Benefit Liability
Total current employee benefit liability was USD931.38
thousand increased by 68.01% or amounted to USD377.02
thousand compared to 2013.
Composition of Accrued Liabilities
Total accrued liabilities was USD414.58 thousand increased
by 113.46% or amounted to USD220.36 thousand compared
to 2013.
Analisa Dan Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environment Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Statement
105
Komposisi Liabilitas Jangka Panjang
Total liabilitas jangka panjang mengalami peningkatan
40,46% atau setara dengan USD161,40 ribu.
Tabel Komposisi Liabilitas Jangka Panjang/ Table of Non-Current Liabilities Composition
Keterangan2014
(Ribu USDThousand USD)
KontribusiContribution
(%)
2013(Ribu USD
Thousand USD)
KontribusiContribution
(%)
2012 (Ribu USD
Thousand USD)
KontribusiContribution
(%)Description
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka
Panjang 65,01 11,60 8,05 2,02 0,90 0,37
Long-Term Employee Benefit
Liabilities
Utang lain-lain 495,26 88,40 390,82 97,98 241,38 99,63 Other Payables
Total Liabilitas Jangka Panjang 560,27 100,00 398,87 100,00 242,28 100,00 Total Non-Current Liabilities
Komposisi Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang merupakan imbalan
pasca kerja yang disediakan untuk semua karyawan tetap.
Imbalan pasca kerja diperhitungkan berdasarkan metode
Projected Unit Credit yang dilakukan oleh aktuaris PT Sienco
Aktuarindo. Pada tahun 2014 liabilitas imbalan kerja jangka
panjang mengalami peningkatan 707,58% atau setara
dengan USD56,96 ribu.
Komposisi Utang Lain-Lain
Pada tahun 2014 utang lain-lain yang merupakan uang
jaminan tunai pelanggan mengalami peningkatan 26,72%
atau setara dengan USD104,44 ribu.
Ekuitas - Neto
Total ekuitas - neto terdiri dari modal dasar ditempatkan
dan disetor penuh, saldo laba dicadangkan, saldo laba tidak
dicadangkan, dan komponen ekuitas lainnya. Pada tahun
2014, total ekuitas mengalami peningkatan 71,55% atau
setara dengan USD12,54 juta. Peningkatan ini disebabkan
oleh hasil laba akibat penjualan di tahun 2014.
Ekuitas/Equity
Keterangan2014
(Ribu USDThousand USD)
KontribusiContribution (%)
2013(Ribu USD
Thousand USD)
KontribusiContribution (%)
2012 (Ribu USD
Thousand USD)
KontribusiContribution (%)
Description
Modal Dasar Ditempatkan
dan Disetor Penuh 3.828,75 13,00 3.828,75 22,00 3.828,75 69,00
Authorized shares issued
and fully paid
Saldo Laba Retained Earnings
Dicadangkan 765,75 3,00 765,75 4,00 - - Approriated
Tidak Dicadangkan 25.479,53 84,00 12.930,62 74,00 1.718,84 31,00 Unappropriated
Komponen Ekuitas
Lainnya (10,14) 0,00 - - - -
Other Components of
Equity
Ekuitas - Neto 30.063,89 100,00 17.525,12 100,00 5.547,59 100,00 Equity - Net
Composition of Non-Current Liabilities
Total non-current liabilities increased by 40.46% or amounted
to USD161.40 thousand.
Composition of Long-Term Employee Benefit
Liabilities
Long-term employee benefit liabilities refers to post-employee
benefit provided for permanent employees. The post-
employee benefit is calculated under Projected Unit Credit
method done by actuarial, PT Sienco Aktuarindo. In 2014,
long-term employee benefit liabilities increased by 707.58%
or amounted to USD56.96 thousand.
Composition of Other Payables
In 2014, other payables referred to customer cash collateral
increased by 26.72% or amounted to USD104.44 thousand.
Equity - Net
Total equity - net consists of authorized shares issued and
fully paid, appropriated and unappropriated retained earnings,
and other components of equity. In 2014, total equity
increased by 71.55% or equivalent to USD12.54 million. The
increase was driven by profit margin which contributed by
sales for the year 2014.
Kilas Kinerja 2014
2014 Performance Highlight
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profiles
Strategi Perusahaan
Corporate Strategy
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Gagas Energi Indonesia 106
Arus Kas
Pada tahun 2014, kas dan setara kas pada akhir tahun sebesar
USD35,15 juta mengalami peningkatan 140,31% dibandingkan
tahun 2013. Arus kas aktivitas operasi memperoleh hasil
sebesar USD8,68 juta akibat hasil penjualan Perusahaan di
tahun 2014. Arus kas aktivitas investasi terdapat pengeluaran
sebesar USD8,07 juta yang digunakan untuk penambahan
aset tetap. Arus kas aktivitas pendanaan meningkat sebesar
USD20,00 juta yang diakibatkan dari adanya penarikan
pinjaman dari pemegang saham.
Arus Kas/Cash Flows
Keterangan2014
(Ribu USDThousand USD
2013(Ribu USD
Thousand USD
2012(Ribu USD
Thousand USDDescription
Arus kas dari aktivitas operasi 8.676,27 11.856,98 2.256,97 Cash Flows from Operating Activities
Arus kas dari aktivitas investasi (8.068,14) 5.935,95 (7.583,10) Cash Flows from Investing Activities
Arus kas dari aktivitas pendanaan 20.000,00 (4.882,50) 5.822,51 Cash Flows from Financing Activities
Pengaruh perubahan kurs neto dari
kas dan setara kas (82,04) (1.898,94) 188,82
Effect of Net Changes in Exchange Rate
from cash and cash equivalent
Kenaikan neto kas dan setara kas 20.526,09 11.011,49 685,20 Net Increase in cash and cash equivalent
Kas dan setara kas pada awal tahun 14.629,20 3.617,71 2.932,51Cash and Cash Equivalents at Beginning
of Year
Kas dan setara kas pada akhir tahun 35.155,29 14.629,20 3.617,71 Cash and Cash Equivalents at End of Year
KEMAMPUAN MEMBAYAR HUTANG DAN
KOLEKTIBILITAS PIUTANG
Kinerja suatu perusahaan dapat diukur berdasarkan rasio
keuangan, di antaranya rasio likuiditas dan rasio solvabilitas.
Rasio likuiditas merupakan indikator dalam mengukur
kemampuan perusahaan untuk memenuhi liabilitas jangka
pendek. Rasio solvabilitas merupakan indikator dalam
mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi
seluruh kewajiban jangka pendek maupun jangka panjang.
Pada tahun 2014, Gagas memiliki rasio lancar sebesar 142,62%.
Hal ini menunjukkan kemampuan untuk melunasi liabilitas
jangka pendek dengan aset lancar yang dimiliki sebesar
1,42 kali.
Berdasarkan hasil pemeringkatan yang dilakukan oleh DnB
periode 2014/2015 memperoleh hasil 5A2 yang berarti
Gagas dinilai memiliki kemampuan yang kuat untuk memenuhi
komitmen keuangan jangka panjang.
Cash Flows
In 2014, cash and cash equivalents recorded at USD35.15
million or increased by140.31% compared to 2013. The cash
flows from operating activity amounted to USD8.68 million
from the Company’s sales revenue booked in 2014. Cash
flows from investing activities recorded at USD8.07 million
for an additional fixed assets. Cash flows from financing
activities increased by USD20.00 million attributable to
withdrawal of shareholders loan.
SOLVENCY AND COLLECTABILITY
Performance of a company can be measured based on financial
ratio namely liquidity and solvency ratio. Liquidity ratio is an
indicator used to measure the Company’s ability in fulfilling
current liabilities. Meanwhile. Solvency ratio is applied to
measure the Company’s ability in fulfilling both current and
non-current liabilities.
In 2014, Gagas booked current ratio at 142.62%. This reflected
the Company’s capability to settle current liability with owned
current assets at 14.2 times.
According to rating from DnB for 2014/2015 period with 5A2
result, indicating that Gagas is assumed having strong capability
to meet long-term financial commitments.
Analisa Dan Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environment Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Statement
107
Rasio hutang terhadap aset (DAR) sebesar 27,51%. Untuk
rasio hutang terhadap ekuitas (DER) sebesar 66,52%.
Kemampuan Membayar Hutang dan Kolektibilitas Piutang/Solvency and Collectability
Keterangan2014
(Diaudit)/Audited2013
(Diaudit)/Audited2012
(Diaudit)/AuditedDescription
Rasio Keuangan Financial Ratios
Rasio Likuiditas Liquidity Ratio
Rasio Kas (%) 83,57 0,24 67,73 Cash Ratio (%)
Rasio Cepat (%) 142,62 147,93 126,00 Quick Ratio (%)
Rasio Lancar (%) 142,62 147,93 126,00 Current Ratio (%)
Rasio Profitabilitas Profitability Ratio
Margin Operasi (%) 7,24 8,28 6,69 Operating Margin Ratio (%)
Margin Laba Bersih (%) 5,47 5,50 4,62 Net Profit Margin (%)
Tingkat Pengembalian Modal (%) 41,74 68,34 34,73 Return on Equity (%)
Tingkat Pengembalian Investasi (%) 24,32 43,64 10,24 Return on Investments (%)
Rasio Solvabilitas Solvency Ratio
Rasio Hutang terhadap Aset (%) 27,51 - 17,83 Debt to total Assets Ratio (%)
Rasio Hutang terhadap Modal (%) 66,52 - 88,01 Debt to Equity Ratio (%)
Rasio Aktivitas Activity Ratio
Perputaran Persediaan (hari) - - - Inventory Turn Over (days)
Periode Penagihan (hari) 35 37 138 Collection Period (days)
Perputaran Aset (hari) 8 58 539 Assets Turn Over (days)
Rasio Modal terhadap Aset (%) 41,36 41,10 20,26 Ratio of Owners Equity to Total Assets (%)
Pada tahun 2014, kolektibilitas piutang usaha mencapai 35
hari lebih cepat 2 hari dibandingkan tahun 2013 yaitu 37
hari. Peningkatan kolektibilitas piutang disebabkan oleh
menurunnya jumlah piutang usaha sebesar USD16,33 ribu
dibandingkan tahun 2013.
Keterangan/Description 2014 2013
Kolektibilitas Piutang (Hari)/Receivables Collectibility Period (Days) 35 37
STRUKTUR MODAL DAN KEBIJAKAN
MANAJEMEN ATAS STRUKTUR MODAL
Struktur modal Perusahaan terdiri dari pinjaman jangka
pendek dan ekuitas. Tahun 2014, struktur modal didominasi
oleh ekuitas sebesar 60,05% atau setara dengan USD30,06
juta. Pada tahun 2014, seluruh aset dibiayai dari ekuitas
Perusahaan. Gagas menetapkan kebijakan struktur modal
dengan mempertahankan rasio hutang dan ekuitas tidak
lebih dari 70%:30%
Debt to Assets Ratio (DAR) was 27.51%. For Debt to Equity
Ratio (DER) was 66.52%.
In 2014, trade receivables collectability was 35 days or 2 days
advance compared to 2013 which was 37 days. The
improvement of receivables collectability was decrease in
trade receivables amounted to USD16.33 thousand compared
to 2013.
CAPITAL STRUCTURE AND CAPITAL STRUCTURE
POLICY
Capital structure of the Company comprises of short-term
loan and equity. In 2014, capital structure was dominated by
equity at 60.05%, or amounted to USD30.06 million. In 2014.
All assets were financed by equity. Gagas implements capital
structure policy by maintaining debt to equity ratio not to
exceed 70%:30%.
Kilas Kinerja 2014
2014 Performance Highlight
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profiles
Strategi Perusahaan
Corporate Strategy
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Gagas Energi Indonesia 108
Keterangan2014
(Ribu USDThousand USD)
KontribusiContribution (%)
2013(Ribu USD
Thousand USD)
KontribusiContribution (%)
2012 (Ribu USD
Thousand USD)
KontribusiContribution (%)
Description
Pinjaman dari Pemegang
Saham 20.000,00 39,95 - - 4.882,50 46,81 Shareholder Loan
Ekuitas 30.063,89 60,05 17.525,12 100,00 5.547,59 53,19 Owners' Equity
Total Modal yang
Diinvestasikan 50.063,89 100,00 17.525,12 100,00 10.430,09 100,00 Total Invested Capital
INVESTASI BARANG MODAL
Pada tahun 2014, Gagas melakukan belanja modal untuk
penambahan investasi aset, yang menghasilkan nilai aset
per 31 Desember 2014 sebagaimana pada tabel berikut ini:
No. Jenis /Type 2014 Kebijakan Investasi Tahun 2014/2014 Invesment Policy
1.Bangunan Prasarana
..Buildings and ImprovementUSD3,303,202
Tujuan: Mendukung wilayah operasi
Perusahaan
..Objective: Supporting the Company's
operational area
Sumber Dana: Anggaran Internal ..Source of Fund: Internal Budget
Mata Uang: IDR & USD ..Currency: IDR & USD
Langkah Perlindungan Risiko: Asuransi
untuk bangunan dan prasarana serta
pemeliharaan sesuai prosedur
..Risk Protection Step: Insurance for
buildings and improvement also
maintenance according to procedure
2.Mesin dan Peralatan
..Machinery and Equipment USD9,637,674
Tujuan: Program percepatan konversi BBM
ke BBG
..Objective: Accelerated conversion oil fuel
to gas fuel program
Sumber Dana: Anggaran Internal ..Source of Fund: Internal Budget
Mata Uang: IDR & USD ..Currency: IDR & USD
Langkah Perlindungan Risiko: Asuransi
untuk mesin dan peralatan dan
pemeliharaan sesuai prosedur
..Risk Protection Step: Insurance for
machinery and equipment also
maintenance according to procedure
3.Peralatan Kantor
..Office Equipment USD149,023
Tujuan: Mendukung kegiatan operasional
Perusahaan
..Objective: Supporting the Company's
operational activities
Sumber Dana: Anggaran Internal ..Source of Fund: Internal Budget
Mata Uang: IDR ..Currency: IDR
Langkah Perlindungan Risiko:
Pemeliharaan sesuai prosedur
..Risk Protection Step: Maintenance
according to procedure
4.Aset Dalam Penyelesaian
..Construction in Progress USD307,693
Tujuan: Program percepatan konversi BBM
ke BBG
..Objective: Accelerated conversion oli fuel
to gas fuel program
Sumber Dana: Anggaran Internal ..Source of Fund: Internal Budget
Mata Uang: IDR & USD ..Currency: IDR & USD
Langkah Perlindungan Risiko: Jaminan
pelaksanaan dan pengawasan pekerjaan..Risk Protection Step: Performance Bond
CAPITAL GOODS INVESTMENT
In 2014, Gagas posted capital expenditure for additional
investment assets which generated following assets value
as of December 31, 2014:
Analisa Dan Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environment Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Statement
109
PERBANDINGAN ANTARA TARGET AWAL TAHUN
BUKU DENGAN REALISASI TAHUN 2014, DAN
PROYEKSI TAHUN 2015 KINERJA KEUANGAN
Realisasi pendapatan usaha Gagas sebesar USD229,28 juta
tercapai 59,72% dibandingkan dengan RKAP 2014. Hal ini
disebabkan karena tidak tercapainya volume penjualan
sesuai dengan yang ditargetkan dalam RKAP 2014. Proyeksi
kenaikan pendapatan usaha tahun 2015 karena optimasi
utilisasi aset yang telah diinvestasikan Gagas.
Realisasi beban operasi Gagas sebesar USD6,34 juta tercapai
sebesar 53,72% dibandingkan dengan RKAP 2014. Penyerapan
biaya tidak tercapai dikarenakan belum terealisasinya
pembangunan infrastruktur yang telah direncanakan dalam
RKAP 2014. Proyeksi kenaikan beban usaha tahun 2015
karena implikasi dimulainya kegiatan usaha Gagas berupa
penambahan SPBG di beberapa wilayah operasi.
Realisasi laba operasi Gagas sebesar USD16,60 juta tercapai
sebesar 83,26% dibandingkan dengan RKAP 2014. Hal ini
dikarenakan tidak tercapainya volume penjualan sebagaimana
yang ditargetkan dan tidak maksimalnya penyerapan beban
operasi.
Realisasi laba tahun berjalan Perusahaan sebesar USD12,55
juta tercapai sebesar 83,97% dibandingkan dengan RKAP
2014. Hal ini dikarenakan tidak tercapainya volume penjualan
sebagaimana yang ditargetkan dan tidak maksimalnya
penyerapan beban operasi.
Dalam ribu USD/In thousand USD
Keterangan RKAP 2014/
2014 Work & Budget Plan
Realisasi 2014/2014 Realization
% RKAP 2015/
2015 Work & Budget Plan
Description
Pendapatan 383.938,84 229.283,67 59,72 282.222,50 Revenues
Beban Operasi (11.819,97) (6.349,36) 53,72 (15.110,38) Operating Expense
Laba Operasi 19.926,87 16.592,04 83,26 21.003,05 Operating Profit
Laba Tahun Berjalan 14.945,15 12.548,91 83,97 16.130,36 Profit for the Year
COMPARISON BETWEEN THE TARGET AND THE
REALIZATION OF YEAR 2014, AND 2015
PROJECTION FINANCIAL PERFORMANCE
Realization of the Company’s revenue was USD229.28 million
or achieved by 59.72% compared to 2014 Work and Budget
Plan target. This was due to not achieving the sales volume
as targeted in 2014 Work and Budget Plan. Projection of
revenue growth in 2015 was due to the Company’s will utilize
its assets which has been invested.
Realization of the Company’s operating expense was USD6.34
million or achieved by 53.72% compared to 2014 Work and
Budget Plan target. The cost absorption was not achieved
due to a delay on infrastructure progress realization as planned
in 2014 Work and Budget Plan. Projection of operating expense
growth in 2015 was concerning additional gas station in
various area as the implication of the Company’s business
activity initiation.
Realization of the Company’s operating income was USD16.60
million or achieved by 83.26% compared to 2014 Work and
Budget Plan target. This was due to not achieving the sales
volume as targeted in 2014 Work and Budget Plan and not
optimal absorption of operating expense.
Realization of profit for the year booked at USD12.55 million
or achieved by 83.97% compared to 2014 Work and Budget
Plan target. This was due to not achieving the sales volume
as targeted in 2014 Work and Budget Plan and not optimal
absorption of operating expense.
Kilas Kinerja 2014
2014 Performance Highlight
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profiles
Strategi Perusahaan
Corporate Strategy
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Gagas Energi Indonesia 110
Realisasi total aset Perusahaan sebesar USD72,69 juta tercapai
sebesar 78,42% dibandingkan dengan RKAP 2014. Penurunan
ini dikarenakan belum terealisasinya pembangunan
infrastruktur yang telah direncanakan. Proyeksi kenaikan
total aset tahun 2015 disebabkan karena rencana investasi
sebesar USD62,44 juta untuk keperluan pembangunan
infrastruktur niaga CNG transportasi dan CNG industri serta
peralatan penunjang operasi dalam upaya untuk penguatan
bisnis inti Perusahaan.
Dalam ribu USD/In thousand USD
Keterangan RKAP 2014/
2014 Work & Budget Plan
Realisasi 2014/2014 Realization
% RKAP 2015/
2015 Work & Budget Plan
Description
Aset Lancar 46.297,11 59.999,25 129,60 37.166,80 Current Assets
Aset Tidak Lancar 46.401,43 12.693,39 27,36 93.889,62 Non-Current Assets
Jumlah Aset 92.698,54 72.692,64 78,42 131.056,42 Total Assets
Realisasi total liabilitas Perusahaan sebesar USD42,63 juta
tercapai sebesar 124,33% dibandingkan dengan RKAP 2014.
Peningkatan ini dikarenakan adanya penarikan pinjaman
dari pemegang saham yang semula direncanakan sebagai
penambahan modal Perusahaan di tahun 2014. Proyeksi
kenaikan total liabilitas tahun 2015 disebabkan karena
rencana pinjaman dari pemegang saham yang ditujukan
untuk merealisasikan pembangunan infrastruktur yang
direncanakan.
Realisasi total ekuitas Perusahaan sebesar USD30,06 juta
tercapai sebesar 51,47% dibandingkan dengan RKAP 2014.
Hal ini dikarenakan tidak terealisasinya penambahan modal
disetor Perusahaan. Proyeksi kenaikan total ekuitas tahun
2015 disebabkan karena hasil laba yang diperoleh dari
penjualan Perusahaan.
Dalam ribu USD/In thousand USD
Keterangan RKAP 2014/
2014 Work & Budget Plan
Realisasi 2014/2014 Realization
% RKAP 2015/
2015 Work & Budget Plan
Description
Liabilitas Jangka Pendek 34.127,61 42.068,48 123,27 86.019,71 Current Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang 158,18 560,27 354,20 562,35 Non-Current Liabilities
Ekuitas 58.412,75 30.063,89 51,47 44.474,37 Equity
Realization of total assets amounted to USD72.69 million or
achieved by 78.42% from 2014 Work and Budget Plan target.
The decrease was driven by delay in infrastructure progress
realization from the target planned. The projection of total
assets growth in 2015 was encouraged by investment plan
at USD62.44 million to finance the transportation and industry
CNG trading infrastructure development as well as other
operation supporting equipment to bolster the Company’s
core business.
Realization of the Company’s total liability amounted to
USD42.63 million achieved by 124.33% from 2014 Work and
Budget Plan target. The increase was due withdrawal of
shareholders loan which prior budgeted as additional capital
for 2014. The projection of total liability growth in 2015 was
driven by shareholders loan plan budgeted to realize
infrastructure development as planned before.
Realization of the Company’s total equity amounted to
USD30.06 million or achieved by 51.47% from 2014 Work
Plan and Budget target. It was due to unrealized the additional
paid-in capital. Projection of total equity growth in 2015
was driven by income gained from the Company’s sales
activity.
Analisa Dan Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environment Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Statement
111
IKATAN MATERIAL ATAS INVESTASI BARANG
MODAL
Di tahun 2014, Perusahaan memiliki ikatan material dengan
beberapa kontraktor terkait pembangunan infrastruktur
SPBG dalam mata uang Rupiah, Euro, dan USD. Untuk
meminimalisir risiko mata uang, Perusahaan menyesuaikan
mata uang yang digunakan untuk memenuhi kewajiban
pada kontraktor proyek sesuai dengan jenis mata uang yang
tertuang dalam kontrak yaitu Rupiah, Euro, atau USD. Untuk
kewajiban pada kontraktor proyek dalam mata uang Euro,
Perusahaan menggunakan pendanaan proyek dengan mata
uang USD. Investasi barang modal di tahun 2014 menggunakan
sumber dana internal Perusahaan.
INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL YANG
TERJADI SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN
Pada tahun 2014, tidak ada informasi dan fakta material
yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan.
KEBIJAKAN PEMBAGIAN DIVIDEN
Kebijakan pembagian dividen ditetapkan oleh Pemegang
Saham dengan tetap mengacu pada ketentuan yang terdapat
dalam Pasal 71 UU Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007.
Sesuai hasil keputusan RUPS Tahun Buku 2013, Pemegang
Saham telah menetapkan pembagian saldo laba untuk
cadangan lain yang akan digunakan untuk mendukung
kegiatan operasional dan pengembangan Gagas.
KONTRIBUSI KEPADA NEGARA
Pajak merupakan pendapatan terbesar bagi negara yang
digunakan untuk pembangunan infrastruktur negara dan
subsidi kepada rakyat. Terkait dengan perpajakan, salah satu
kontribusi terbesar Gagas adalah pemenuhan kewajiban
PPh Badan. Jumlah beban pajak kini tahun 2014 sebesar
USD4,33 juta menurun sebesar 1,79% dibandingkan tahun
2013.
MATERIAL INVESTMENT ON CAPITAL GOODS
INVESTMENT
In 2014, the Company had material commitment with
contractors related with gas station infrastructure development
in Rupiah, Euro and USD. To mitigate the risk related to foreign
currency, the Company adjusted the currency used to fulfill
the obligation to theproject contractors in accordance with
the type of the currency contain in the contracts which were
denominated in Rupiah, Euro or USD. For liabilities to project
contractors in Euro currency, the Company used project
financing with USD currency. Capital goods investment in
2014 used the Company’s internal source of fund.
SUBSEQUENT MATERIAL INFORMATION AND
FACTS AFTER ACCOUNTANT REPORTING DATE
In 2014, there was no material information and fact after
accountant reporting date.
DIVIDEND POLICY
Dividend distribution policy is determined by the shareholders
according to the provisions of Article 71, Law No. 40 of 2007
regarding Limited Liability Company. According to resolutions
of the General Meeting of Shareholders for the year 2013,
Shareholders have determined the distribution of retained
earnings for appropriated retained earnings and unappropriated
retained earnings, which will be used for the Company’s
operational activities and development.
CONTRIBUTION FOR THE COUNTRY
Tax becomes prominent revenue for the country which will
be allocated for national infrastructure development and
provide subsidy for the people. Regarding taxation aspect,
one of the Company’s largest contribution is by fulfilling
Corporate Tax. Amount of current tax expense for 2014 was
USD4.33 million or decreased by 1.79% compared to 2013.
Kilas Kinerja 2014
2014 Performance Highlight
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profiles
Strategi Perusahaan
Corporate Strategy
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Gagas Energi Indonesia 112
Other contribution to the Country is through payment for
Oil and Gas Downstream Regulator Body (BPH Migas), the
contribution is classified as non-taxes state revenue. Total
contribution to BPH Migas in 2014 amounted to USD177.72
thousand or achieved by 138.26% compared to 2013.
Kontribusi Gagas lainnya kepada negara adalah membayar
iuran kepada Badan Pengatur Hilir Migas (BPH Migas), iuran
ini dikategorikan sebagai penerimaan negara bukan pajak
(PNBP). Jumlah iuran BPH Migas tahun 2014 sebesar USD177,72
ribu meningkat sebesar 138,26% dibanding tahun 2013.
Tabel Iuran BPH Migas Periode 2012 s.d. 2014/Table of Contribution to BPH Migas for 2012 to 2014 period
Dalam ribu USD/In thousand USD
2014 2013 2012
Iuran BPH Migas/
Contribution to BPH Migas 177,72 74,59 -
Dalam ribu USD/In thousand USD
Tabel Beban Pajak Kini Tahun 2012-20142012 to 2014 Current Tax Expense Table
2014 2013 2012
Beban Pajak Kini/Current Tax Expense 4.336,52 4.376,10 815,79
4.376,10
815,79
2012 2013 2014
4.336,52
Grafik Beban Pajak Kini Tahun 2012 s.d. 2014
2012 to 2014 Current Tax Expense Chart
74,59
-
177,72
2012 2013 2014
Grafik Iuran BPH Migas Periode 2012 s.d. 2014Chart of Contribution to BPH Migas for 2012 to 2014 period
Analisa Dan Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environment Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Statement
Dalam ribu USD/In thousand USD
Dalam ribu USD/In thousand USD
113
REALISASI DANA HASIL PENAWARAN UMUM
Per 31 Desember 2014, Gagas bukan perusahaan publik dan
belum melakukan penawaran umum, sehingga tidak ada
informasi mengenai total perolehan dana, rencana
penggunaan dana, rincian penggunaan dana, saldo dana,
tanggal persetujuan RUPS atas realisasi penggunaan dana
hasil penawaran umum yang dapat disampaikan dalam
laporan ini.
PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH
KARYAWAN DAN MANAJEMEN
Per 31 Desember 2014, Gagas bukan perusahaan publik dan
belum melakukan penawaran umum, sehingga tidak ada
informasi mengenai jumlah saham yang dimiliki oleh karyawan
dan manajemen yang dapat disampaikan dalam laporan
ini.
INFORMASI MATERIAL MENGENAI INVESTASI,
EKSPANSI, DIVESTASI, AKUISISI ATAU
RESTRUKTURISASI HUTANG ATAU MODAL,
TRANSAKSI YANG MENGANDUNG BENTURAN
KEPENTINGAN DAN TRANSAKSI DENGAN
AFILIASI
Investasi
Pada tahun 2014, Gagas melakukan penyertaan modal pada
PT Saka Energi Investasi sebesar USD8. Jenis mata uang yang
digunakan adalah dalam mata uang USD. Sumber dana
investasi merupakan alokasi dana internal perusahaan.
Ekspansi
Ekspansi adalah proses pengembangan usaha yang dapat
dilakukan dengan beberapa langkah pembiayaan. Pada
tahun 2014 Gagas tidak melakukan aktivitas terkait ekspansi.
Divestasi
Divestasi merupakan langkah pengurangan beberapa jenis
aset baik dalam bentuk finansial atau barang. Pada tahun
2014 Gagas dalam keadaan baik dan tidak melakukan aktivitas
terkait divestasi.
Akuisisi
Akuisisi adalah pengambilalihan kepemilikan perusaahan
atau aset. Pada tahun 2014 Gagas tidak melakukan aktivitas
terkait akuisisi.
INITIAL PUBLIC OFFERING PROCEEDS
As of December 31, 2014, Gagas is not a limited company
and had not conducted any public offering. Therefore, there
was no information about total fund receives, fund utilization
plan, detail of fund utilization, or fund balance of GMS
resolution date towards the realization of fund utilization
resulted from public offering.
EMPLOYEE AND MANAGEMENT SHARE
OWNERSHIP PROGRAM
As of December 31, 2014, Gagas is not a limited company
and has not entered any public offering, therefore, there is
no relevant information on total shares can be owned by
employee and management.
MATERIAL INFORMATION ON INVESTMENT,
EXPANSION, DIVESTMENT, ACQUISITION AND
DEBT OR CAPITAL RESTRUCTURING, CONFLICT
OF TRANSACTION AND TRANSACTION WITH
AFFILIATED PARTY
Investment
In 2014, Gagas made an investment in shares of stock in PT
Saka Energi Investasi for USD8. The investment is in USD
currency. Source of investment fund was from the Company’s
internal source.
Expansion
Expansion is the process of developing business that can be
done in several steps of financing. in 2014, Gagas was in good
condition and there were no activity related with expansion.
Divestment
Divestment is steps in the reduction of some kind of assets
either in the form of financial or goods. In 2014, Gagas remained
sound and did not perform any divestment activity.
Acquisition
Acqusiition is taking over the ownership of the company or
assets. In 2014, Gagas did not undertake any activity related
with acquisition.
Kilas Kinerja 2014
2014 Performance Highlight
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profiles
Strategi Perusahaan
Corporate Strategy
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Gagas Energi Indonesia 114
Rekstrukturisasi Hutang atau Modal
Restrukturisasi hutang adalah upaya perbaikan yang dilakukan
Bank dalam kegiatan perkreditan terhadap debitur yang
mengalami kesulitan untuk memenuhi kewajibannya pada
Bank. Restrukturisasi hutang bertujuan untuk penyelamatan
hutang sekaligus menyelamatkan usaha debitur untuk
memulihkan kesehatan Gagas. Pada tahun 2014 Gagas
dalam keadaan baik dan tidak melakukan aktivitas terkait
restrukturisasi hutang atau modal.
Transaksi dengan induk Gagas dan afiliasi pada tahun 2014:
1. Gagas melakukan kerjasama pemanfaatan pasokan gas
dan pemanfaatan gas dengan PGN.
2. Gagas melakukan kerjasama pemanfaatan gas hasil
regasifikasi LNG dengan PGN.
3. Gagas melakukan kerjasama layanan penggunaan
jaringan komunikasi untuk mendukung kegiatan
operasional perusahaan dengan PT PGAS Telekomunikasi
Nusantara.
4. Gagas melakukan penyertaan modal pada PT Saka Energi
Investasi sebesar USD8.
5. Gagas melakukan kerjasama pembangunan 2 (dua) SPBG
dengan PT PGAS Solution.
TRANSAKSI MATERIAL YANG MENGANDUNG
BENTURAN KEPENTINGAN
Pada tahun 2014, Gagas tidak melakukan transaksi yang
mengandung benturan kepentingan dengan pihak manapun.
PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG-
UNDANGAN TERHADAP PERUSAHAAN
Selama tahun 2014, tidak ada perubahan peraturan perundang-
undangan yang berdampak pada bidang usaha Gagas.
PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan
laporan keuangan Gagas Tahun 2014, konsisten dengan
kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam laporan keuangan
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013,
kecuali bagi penerapan beberapa standar akuntansi keuangan
(SAK) yang telah direvisi dan berlaku efektif sejak tanggal
1 Januari 2014.
Debt or Capital Restructuring
Debt restructuring is an improvement initiative perform by
the Bank in lending activities for a certain debtor who finds
difficulties to meet their obligations to the Bank. Debt
restructuring aimed to settle the loans and also to recover
soundness of the Company. In 2014, Gagas remained spund
and did not undertake any activity related with debt or
capital restructuring.
Transaction with the Company’s parent and affiliation done
in 2014, including:
1. Gagas conducted cooperation of gas supply and utilization
with PGN.
2. Gagas conducted cooperation of utilization gas comes
from regassified LNG with PGN.
3. Gagas used telecommunication service network provided
by PT PGAS Telekomunikasi Nusantara to support the
Company’s operational activities.
4. Gagas invested shares of stock in PT Saka Energi Investasi
amounted to USD8.
5. Gagas used the service of PT PGAS Solution to undertake
construction project of 2 (two) gas stations.
MATERIAL TRANSACTION WITH CONFLICT OF
INTEREST
In 2014, Gagas was not involve in any transaction containing
conflict of interest with any party.
CHANGES IN REGULATION AND IMPACT TO THE
COMPANY
In 2014, there was no amendments of laws and regulation
impacted to the Company's business line.
CHANGES IN ACCOUNTING POLICY
The accounting policies applied in the preparation of the
Company's Financial Statements for 2014 was consistence
with the accounting policy as applied in the Financial
Statements fo the year ended December 31, 2013 except
for the application of some of the Financial Accounting
Standard which had been revised and was effected as of
January 1, 2014.
Analisa Dan Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environment Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Statement
115
PROSPECTIVE STATEMENTS
This annual report contains statements of financial condition,
results of operations, projections, plans, strategies, policies,
as well as the Company’s objectives, categorized as future
statement in the statutory sense, except things that have
historical values. Such statements are prospective with risks
and uncertainties as well as might cause actual developments
materially different from those stated in such statements.
Prospective statement in this annual report is based on
various assumptions about current and future conditions
of the Company as well as the business environment in
which the company conducts its business activities. The
Company does not guarantee that all actions that have
been taken to ensure the validity of this document will bring
certain results as expected. This report also contains the
word “Company” defined as PT Gagas Energi Indonesia,
which runs business of processing, transportation, storage
and trading of oil and gas as well as other energy sources.
COMMITMENT AND CONTINGENCY
In 2014, Gagas has signed 70 (seventy) Gas Sales Agreement
with 64 (sixty four) gas pipeline customers, and 6 (six) CNG
industry customers with total distribution volume to 24,011,716
m3.
In 2014, Gagas did not have new Gas Sales Agreement and
CNG Sales Agreement, but having 7 (seven) Memorandum
of Understanding with the suppliers. Gagas has also a Gas
Supply Harnessing Agreement with PT Perusahaan Gas
Negara (Persero) Tbk. The agreement declared that Gagas
to pay amount of certain gas supply utilized under agreed
calculation measurement.
PERNYATAAN PROSPEKTIF
Laporan tahunan ini berisikan pernyataan-pernyataan kondisi
keuangan, hasil operasi, proyeksi, rencana, strategi, kebijakan,
serta tujuan Gagas, yang digolongkan sebagai pernyataan
ke depan dalam pengertian perundang-undangan yang
berlaku, kecuali hal-hal yang bersifat historis. Pernyataan-
pernyataan tersebut bersifat prospektif yang memiliki risiko
dan ketidakpastian serta dapat mengakibatkan perkembangan
aktual secara material berbeda dengan yang tertulis dalam
pernyataan-pernyataan tersebut.
Pernyataan prospektif dalam laporan tahunan ini dibuat
berdasarkan berbagai asumsi mengenai kondisi terkini dan
kondisi mendatang dari Gagas serta lingkungan bisnis di
mana Gagas menjalankan kegiatan usaha. Gagas tidak
menjamin bahwa segala tindakan yang telah diambil untuk
memastikan keabsahan dokumen ini akan membawa hasil-
hasil tertentu sesuai harapan. Laporan ini juga memuat kata
“Perusahaan” yang didefinisikan sebagai PT Gagas Energi
Indonesia, yang menjalankan usaha dalam bidang pengolahan,
pengangkutan, penyimpanan, dan niaga minyak dan gas
bumi serta energi lainnya.
IKATAN DAN KONTINJENSI
Pada tahun 2014 Gagas telah menandatangani 70 (tujuh
puluh) Perjanjian Jual Beli Gas dengan 64 (enam puluh
empat) pelanggan gas pipa, dan 6 (enam) pelanggan CNG
industri dengan total volume penyaluran sejumlah 24.011.716
m3.
Pada tahun 2014, Gagas tidak memiliki Perjanjian Jual Beli
Gas dan Perjanjian Jual Beli CNG yang baru, akan tetapi
memiliki 7 (tujuh) Nota Kesepahaman dengan pemasok.
Gagas juga memiliki Perjanjian Pemanfaatan Pasokan Gas
dengan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Dalam
perjanjian tersebut, Gagas membayarkan sejumlah pasokan
gas yang telah dimanfaatkan dengan formulasi perhitungan
yang telah disepakati bersama.
Kilas Kinerja 2014
2014 Performance Highlight
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profiles
Strategi Perusahaan
Corporate Strategy
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Gagas Energi Indonesia 116
Analisa Dan Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environment Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Statement
Location: Pondok Ungu Gas Station
117
Kilas Kinerja 2014
2014 Performance Highlight
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profiles
Strategi Perusahaan
Corporate Strategy
KEY PERFORMANCE INDICATOR (KPI) DAN
TINGKAT KESEHATAN PERUSAHAAN
Key Performance Indicator
Pencapaian KPI dinilai berdasarkan Surat Keputusan Direksi
PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk No. 006202/KP.02.01/
PIMR/2014 tanggal 28 April 2014 perihal penilaian kinerja
bagi anak perusahaan (“Keputusan Direksi"), seperti yang
terlihat pada gambar di bawah ini:
KEY PERFORMANCE INDICATORS (KPI) AND
SOUNDNESS LEVEL
Key Performance Indicators
KPI achievement is assessed under PT Perusahaan Gas Negara
(Persero) Tbk BOD Decree No. 006202/KP.02.01/PIMR/2014
dated April 28, 2014 regarding performance appraisal for
subsidiary (“BOD Decree”) as shown in graphic below:
Rating
HEALTH, SAFETY & ENVIRONMENT
1. Zero Incident No Incident with loss (Human/Environment/Asset) Zero Zero
2. TSAF Total ketidakhadiran karena sakit (Jumlah pekerja/ hari kerja) <0,5 0,012
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Gagas Energi Indonesia 118
Berikut ini penjelasan KPI Gagas tahun 2014:
1. Perspektif Keuangan
Indikator yang diukur dalam perspektif keuangan adalah
Imbalan kepada Pemegang Saham (ROE), Imbalan Investasi
(ROI), Rasio Kas, Rasio Lancar, Collection Period (CP), Perputaran
Persediaan, Perputaran Total Aset (TATO), Rasio Total Modal
Sendiri terhadap Total Aset. Realisasi pencapaian bobot skor
atas perspektif keuangan adalah sebesar 64 (enam puluh
empat) dari total bobot maksimum sebesar 65 (enam puluh
lima) yang menunjukkan kinerja keuangan Gagas di tahun
2014 sangat baik yang dilihat dari indikator yang telah
ditetapkan.
2. Perspektif Operasional
Indikator yang diukur dalam perspektif operasional adalah
proyek Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG), proyek
gas pipa (kawasan tertutup), volume penjualan CNG dan
proyek CNG cluster. Realisasi pencapaian bobot skor atas
perspektif keuangan adalah sebesar 13.86 (tiga belas koma
delapan puluh enam) dari total bobot maksimum sebesar
20 (dua puluh). Terdapat beberapa poin yang tidak tercapai
di dalam perspektif operasional ini, yaitu proyek Stasiun
Bahan Bakar Gas (SPBG) yang tercapai pembangunannya
sebanyak 12 (dua belas) unit dari 16 (enam belas) unit yang
ditargetkan, proyek gas pipa (kawasan tertutup) yang tidak
tercapai yang dikarenakan Perjanjian Kerjasama antara
pengelola kawasan dan Gagas belum tercapai kesepakatan,
dan volume penjualan CNG yang hanya tercapai sebesar
4,40% dari total volume yang direncanakan.
3. Perspektif Administrasi
Indikator yang diukur dalam perspektif administrasi adalah
penyampaian Laporan Tahunan, penyampaian Rancangan
RKAP dan penyampaian Laporan Bulanan (Laporan Manajemen
dan Laporan Keuangan). Realisasi pencapaian bobot skor
atas perspektif administrasi adalah sebesar 4,9 (empat koma
sembilan) dari total bobot maksimum sebesar 15 (lima belas).
Health, Safety & EnvironmentIndikator yang diukur dalam perspektif HSE adalah Lost Time
Injury (LTI) and Total Sickness Absence Frequency (TSAF).
Tahun 2014, Gagas berhasil mencapai sesuai target yaitu
zero incident. Adapun untuk TSAF, dari target sebesar < 0,5
perusahaan berhasil mencapai 0,012. Angka yang diperoleh
dari hasil perhitungan di kantor Jakarta dan Surabaya.
Tingkat KesehatanBerdasarkan penilaian KPI tersebut diatas, tingkat kesehatan
Gagas pada tahun 2014 digolongkan dalam kondisi “SEHAT”
kategori “AA” dengan nilai 82,76.
Following are explanations of Gagas KPI for 2014:
1. Financial Perspective
Indicators measured in financial perspective are Return on
Equity (ROE), Return on Investment (ROI), Cash Ratio, Current
Ratio, Collection Period (CP), Inventory Turn Over, Total
Assets Turn Over (TATO), Ratio of Owners Equity to Total
Assets. Realization of score weight on financial perspective
is 64 (sixty four) from total maximum weight of 65 (sixty five)
indicated that Gagas has sound financial performance in
2014 as illustrated on these predetermined indicators.
2. Operational Perspective
Indicators measured on operational perspective are gas
station project, gas pipeline project (restricted area), volume
of CNG sales and CNG cluster project. Realization of
achievement in score weight on financial perspective was
13.86 (thirteen point eighty seven) from total maximum
weight of 20 (twenty). Several incomplete indicators in
operational perspective are gas station project with only 12
(twelve) units from 16 (sixteen) units targeted, gas pipeline
project (restricted area) which failed to be realized due to
the Cooperation Agreement between the area developer
and Gagas has not reached final agreement, and CNG sales
volume only reached to 4.40% from total volume planned.
3. Administrative Perspective
Indicators measured on administrative perspective are
Annual Report submission, Work Plan and Budget draft
submission and Monthly Report (Management Report and
Financial Report) submission. Realization of score weight
on administration perspective is 4.9 (four point nine) of total
maximum weight of 15 (fifteen).
Health, Safety and Environment
The indicators measured on HSE perspective are Lost Time
Injury (LTI) and Total Sickness Absence Frequency (TSAF).
In 2014, Gagas succeeded in achieving zero accident target.
For TSAF, from target of < 0.5, the Company has managed
to achieve 0.012. The score was obtained from assessment
in Jakarta and Surabaya offices.
Soundness Level
Based on above KPI assessment result, the Company’s
soundness level in 2014 was classified in “SOUND” condition
“AA” rating with score of 82.76.
Analisa Dan Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environment Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Statement
119
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan
Dalam rangka pelaksanaan dan penerapan Tata Kelola
Perusahaan yang Baik (GCG), maka Direksi Gagas telah
mengeluarkan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Yang Baik
Nomor 044200.SK/HK/GEI-UT/2014 pada tanggal 23 Desember
2014.
Prinsip-prinsip GCG merupakan pedoman tata kelola
perusahaan yang disusun untuk menciptakan suatu sistem
pengelolaan perusahaan yang sehat. Gagas percaya bahwa
pelaksanaan kegiatan Perusahaan yang dilakukan dengan
memperhatikan ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku, merupakan faktor
penting dalam memastikan akuntabilitas dan keberlanjutan
usaha Perusahaan. Itu sebabnya Gagas menerapkan prinsip-
prinsip GCG secara konsisten dan berkesinambungan dalam
setiap aspek pengelolaan perusahaan.
Secara garis besar, Pedoman GCG Gagas berisi prinsip-prinsip
pengelolaan perusahaan, termasuk hubungan dengan
pemangku kepentingan, yang disusun di atas prinsip saling
menguntungkan. Prinsip pengelolaan perusahaan berdasarkan
GCG ini akan menentukan arah pengembangan dan
peningkatan kinerja perusahaan, serta memastikan berjalannya
fungsi-fungsi pengelolaan perusahaan secara efektif dan
efisien.
Road Map GCG
Corporate governance didefinisikan sebagai sebuah proses
dan struktur yang diterapkan dalam menjalankan Perusahaan,
yang ditujukan untuk meningkatkan nilai/keuntungan bagi
pemegang saham (shareholders) tanpa mengabaikan
kepentingan semua pihak yang terkait (stakeholders). Proses
tata kelola disusun dan diterapkan untuk mengarahkan dan
mengendalikan semua aktivitas bisnis Perusahaan secara
terencana guna mencapai tujuan Perusahaan dengan cara
yang selaras dengan ekspektasi masyarakat dan menjunjung
prinsip akuntabilitas kepada Pemegang Saham. Sedangkan
struktur tata kelola adalah pengaturan tentang organisasi
yang menjabarkan secara spesifik pembagian tugas dan
tanggung jawab di antara organ-organ perusahaan seperti
Struktur Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Structure
Good Corporate Governance Principles
As the implementation of Good Corporate Governance
(GCG), Directors of Gagas has issued Good Corporate
Governance Guideline No. 044200.SK/HK/GEI-UT/2014 on
December 23, 2014.
GCG principles is the reference of corporate governance
prepared to establish sound corporate management system.
Gagas believes that the Company’s activity execution
conducted by adhering to Articles of Association and other
prevailing law becomes an important factor to ensure the
Company’s accountability and business continuity. Therefore,
Gagas applies GCG principle consistently and continuously
in every aspects of the Company’s management.
Gagas GCG Code concludes corporate management principle,
including relation with stakeholders, underpinned by mutual
beneficiary principle. The GCG-based corporate management
principle will drive the Company’s performance development
and growth, as well as assure the implementation of corporate
management functions effectively and efficiently.
GCG Road Map
Corporate governance is defined as a system consisting of
process and structure coordinated to direct and control the
Company’s business, so that the Company’s business
operations does not interrupt the interest of each participant
(stakeholders). The process is used to direct and control
planned business activities, in order to achieve the Company’s
objectives, aligning the Company’s behavior with people’s
expectations and maintaining the Company’s accountability
to shareholders. In addition, corporate governance structure
is an organizational mechanism specifically draws the
segregation of duties and responsibilities among the
Company’s bodies namely Board of Commissioners, Directors,
Managers, Shareholders as well as other Stakeholders and
Kilas Kinerja 2014
2014 Performance Highlight
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profiles
Strategi Perusahaan
Corporate Strategy
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Gagas Energi Indonesia 122
Dewan Komisaris, Direksi, manajer, pemegang saham serta
stakeholder lainnya, dan menyelaraskan aturan-aturan
maupun prosedur-prosedur untuk pengambilan kebijakan
perusahaan.
Sasaran penerapan GCG yaitu:
1. Peningkatan kinerja perusahaan;
2. Kepatuhan pada peraturan perundangan yang berlaku,
dan;
3. Kesesuaian pada norma dan etika masyarakat.
Ketiga hal di atas harus dilaksanakan secara bersamaan dan
proporsional, sesuai dengan tuntutan pasar (performance),
regulator (compliance) dan juga masyarakat luas (conformance).
Tujuan Penerapan GCG
Pedoman GCG Gagas dimaksudkan sebagai acuan bagi
seluruh insan Perusahaan dalam menjalankan tugas dan
tanggung jawabnya sehingga bisnis Perusahaan dapat
berjalan sesuai dengan visi dan misi Perusahaan.
Tujuan Pedoman GCG Gagas antara lain adalah sebagai
berikut:
a. Menjabarkan nilai-nilai dan standar etika selaras dengan
visi dan misi Perusahaan;
b. Tercapainya kesinambungan usaha Perusahaan melalui
pengelolaan Perusahaan yang didasarkan pada asas
transparansi (transparency), akuntabilitas (accountability),
pertanggungjawaban (responsibility), kemandirian
(independency) dan kewajaran (fairness);
c. Mendorong agar organ Perusahaan dalam membuat
keputusan dan menjalankan tindakannya dilandasi oleh
nilai moral yang tinggi dengan memperhatikan Anggaran
Dasar dan ketentuan yang berlaku;
d. Mengupayakan pengelolaan Perusahaan yang profesional,
transparan dan efisien, serta memberdayakan fungsi
organ Perusahaan;
e. Meningkatkan citra Perusahaan bagi tercapainya daya
saing secara nasional maupun internasional dalam rangka
meningkatkan kepercayaan pasar untuk mendorong
arus investasi dan pertumbuhan ekonomi nasional yang
berkesinambungan;
f. Mendorong timbulnya kesadaran dan tanggung jawab
sosial Perusahaan terhadap masyarakat dan kelestarian
lingkungan, terutama di sekitar lokasi usaha Perusahaan.
also aligning regulations and procedures needed on the
Company’s decision making process.
Objectives of GCG Implementation are:
1. Performance growth;
2. Compliance with prevailing laws, and;
3. Conformance with public norms and ethics.
Those three factors have to be carried out simultaneously
and proportionally, according to market demand
(performance), regulator (compliance) as well as society at
large (conformance).
The Objectives of GCG Implementation
Gagas GCG Code is intended as reference for all of employees
in carrying out their duties and responsibilities that the
Company’s business can be run according to the Company’s
vision and mission.
The objectives of Gagas GCG Code:
a. Elaborating values and ethical standards aligned with
the Company’s vision and mission;
b. Achieving the Company’s business sustainability through
the company management to be based on the principles
of transparency, accountability, responsibility,
independency and fairness;
c. Encouraging the Company’s organs in making decisions
and executing the actions to be based on high moral
values by reffering to the Articles of Association and
applicable provisions;
d. Creating more professional Company’s management
that is professional, transparent and efficient, as well as
empowering the functions of the Company’s organs;
e. Enhancing the Company’s image for the achievement
of competitiveness nationally and internationally in order
to raise market trust to encourage the flow of investment
and sustainable national economic growth;
f. Encouraging awareness and social responsibility of the
Company to the community and environmental
preservation especially in the vicinity of the Company’s
operational areas.
Analisa Dan Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environment Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Statement
123
Manfaat GCG Bagi Perusahaan:
a. Mendorong peningkatan kinerja Perusahaan, yang
berakibat pada peningkatan kepercayaan stakeholder
terhadap Perusahaan.
b. Meningkatkan kepatuhan Perusahaan terhadap hukum
dan perundang-undangan sehingga mengurangi risiko
terjadinya permasalahan hukum kepada Perusahaan.
c. Mencegah terjadinya praktek-praktek korupsi, kolusi dan
nepotisme serta meningkatkan aspek pengendalian
dalam pengelolaan Perusahaan.
Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan,
Perusahaan memberikan kontribusi terhadap peningkatan
kesejahteraan masyarakat serta perbaikan kondisi lingkungan
alam.
Penilaian GCG
Perusahaan menerbitkan Pedoman Good Corporate Governance
pada 23 Desember 2014, dan saat ini belum melakukan
asesmen atas penerapan prinsip-prinsip GCG yang dijalankan
berdasarkan pedoman tersebut.
Benefits of GCG to the Company:
a. Encouraging the Company’s performance improvement,
resulting in the enhancement of stakeholders’ trust to
the Company.
b. Enhancing the Company’s compliance with laws and
regulations in order to minimize risks of legal issues for
the Company.
c. Preventing practices of corruption, collusion and nepotism
as well as improving control aspects in the Company’s
management.
Through Corporate Social and Environmental Responsibility,
the Company has contributed in the improvement of people’s
welfare and recovery of natural environment.
GCG Assessment
The Company published Good Corporate Governance
Manual on December 23, 2014 and currently has not taken
assessment on the GCG principles implementation practiced
altogether with the Manual.
Kilas Kinerja 2014
2014 Performance Highlight
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profiles
Strategi Perusahaan
Corporate Strategy
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Gagas Energi Indonesia 124
Struktur Tata Kelola Perusahaan di tahun 2014 adalah
sebagai berikut:
Structure of Good Corporate Governance of the
Company in 2014 is as follows
Analisa Dan Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environment Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Statement
Department
Satuan Kerja
Health, Safety & Environment
Strategic Management
Corporate Secretary (Legal – PR)
Directors
General Meeting of Shareholders
Board of Commissioner
Board of Commissioner
Secretary
Manajemen Strategis
Rapat Umum Pemegang Saham
GCG Structure
Keselamatan, Kesehatan Kerja &
Pengelolaan Lingkungan
DireksiDewan
Komisaris
SekretarisDewan KomisarisSekretaris
Perusahaan
HukumLegal
HumasPublic Relations
125
Independensi Dewan Komisaris
Seluruh anggota Dewan Komisaris yang menjabat pada
periode yang dilaporkan dalam Laporan Tahunan ini tidak
memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi dan
anggota Dewan Komisaris lainnya maupun Pemegang
Saham.
Pengembangan Kompetensi Dewan Komisaris
tahun 2014
Pada tahun 2014, tidak ada pelatihan atau seminar atau
program pengembangan kompetensi lainnya bagi Dewan
Komisaris.
Tanggung Jawab Dewan Komisaris
Dalam pasal 108 UU No.40 Tahun 2007 tentang Perusahaan
Terbatas, ditetapkan bahwa Dewan Komisaris wajib
menjalankan tugas pengawasan atas kebijakan pengurusan
Perusahaan dengan itikad baik dan bertanggungjawab, baik
dan memberikan nasihat kepada Direksi untuk kepentingan
dan pencapaian tujuan perusahaan. Setiap anggota Dewan
Komisaris ikut bertanggung jawab secara pribadi dan
tanggung renteng atas kerugian Perusahaan apabila yang
bersangkutan bersalah atau lalai dalam menjalankan tugasnya.
Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris
Selama tahun 2014 Dewan Komisaris telah melaksanakan
tugasnya sebagai berikut:
1. Memberi rekomendasi dan persetujuan atas:
a. Pelaksanaan kegiatan bisnis yang terkait dengan rencana
kerjasama dengan PT Jakarta Energi Utama (JEU) dalam
rangka pembangunan dan komersialisasi SPBG di Ancol,
Jakarta Utara;
b. Pembelian gas dari PT Sarana Indo Energi sebesar 10
MMBTUD;
c. Persetujuan atas perubahan struktur organisasi;
d. Persetujuan kerjasama dengan PT T Energi dalam rangka
pembangunan dan komersialisasi SPBG Pinang Ranti,
Pulo Gebang dan Kalideres, Jakarta;
e. Persetujuan pelaksanaan renovasi gedung kantor PGN
MIRRA 8, Jakarta;
f. Persetujuan atas penyesuaian gaji, pengelolaan fasilitas
kesehatan dan asuransi kecelakaan diri;
Uraian Dewan KomisarisBoard of Commissioners Description
Independency of Board of Commissioners
All of Board of Commissioners members serving in this
Annual Report reporting period do not have affiliations with
other members of Directors, Board of Commissioners or
Shareholders.
Board of Commissioners Competency
Development 2014
In 2014, there was no training, seminar or other competency
development program for the Board of Commissioners.
Responsibility of Board of Commissioners
Article 108 of Law No. 40 of 2007 regarding Limited Company
states that each member of Board of Commissioners is
obliged in good faith and is responsible for carrying out
duties of supervision to the management policy in general,
both concerning the Company and its business, as well as
duties of advising Directors for the interests and objectives
of the Company. Each member of Board of Commissioners
is personally responsible and liable for the Company’s losses
if he or she is guilty or negligent in carrying out his or her
duties
Board of Commissioners Duty Implementation
Throughout 2014, the Board of Commissioners has carried
following duties:
1. Providing recommendation and approval on:
a. Implementation of business activity related with
partnership plan with PT Jakarta Energi Utama (JEU) for
gas station Development and Commercialization in
Ancol, North Jakarta;
b. Gas purchasing from PT Sarana Indo Energi amounted
to 10 MMBTUD;
c. Approving amendment of organization structure;
d. Approval on partnership with PT T Energi for gas station
development and commercialization in Pinang Ranti,
Pulo Gebang and Kalideres, Jakarta;
e. Approving PGN MIRRA 8, Jakarta office building
rennovation;
f. Approving salary appraisal, health facility and self accident
insurance facilities;
Kilas Kinerja 2014
2014 Performance Highlight
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profiles
Strategi Perusahaan
Corporate Strategy
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Gagas Energi Indonesia 126
g. Persetujuan pemberian bonus pekerja Perusahaan;
h. Persetujuan untuk penandatanganan PJBG Alokasi Gas
Tambahan untuk PT IKPP;
i. Persetujuan perubahan Anggaran Dasar Perusahaan;
2. Membahas, memberi pendapat, masukan dan
tanggapan serta memberikan penjelasan antara
lain mengenai:
a. Bisnis overview PT Gagas Energi Indonesia;
b. Alokasi Pemerintah untuk penyediaan pasokan gas bagi
sektor transportasi jalan, berdasarkan PP No. 64 Tahun
2012;
c. Review kewenangan Direksi dan Komisaris dalam Anggaran
Dasar perihal pelaksanaan kegiatan operasional;
d. Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan;
e. Perjanjian pemanfaatan pasokan gas dalam hal
pembebanan pembayaran Take-or-Pay atas kontrak
pasokan gas;
f. Rencana penyertaan modal Perusahaan untuk
pembentukan anak perusahaan di bidang hulu Migas
bersama PT Saka Energi Indonesia;
g. Pembahasan hasil audit KAP untuk Laporan Keuangan
Tahun Buku 2013;
h. Perumusan Key Performance Indicator (KPI) Direksi tahun
2014;
i. Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
tahun 2014;
j. Pembahasan bisnis SPBG, rencana bisnis sektor kelistrikan
dan proyek mini LNG Batam;
k. Pembahasan mengenai usulan RKAP tahun 2015, termasuk
di dalamnya pembahasan secara detail terkait perumusan
strategi pengelolaan pasokan gas dan strategi penjualan
gas, proyek pengembangan infrastruktur, kegiatan
pengoperasian SPBG maupun MRU, pemberdayaan
sumber daya manusia dan pengembangannya serta
proyeksi pencapaian kinerja keuangan Perusahaan
l. Perumusan optimalisasi pemanfaatan SPBG dan MRU
melalui kerjasama dengan Pemerintah Daerah, dalam
hal ini Pemerintah Daerah DKI Jakarta, Tangerang Selatan
serta Surabaya;
m. Pelaksanaan konsep penyediaan gas bagi wilayah baru
dengan moda CNG dalam cluster;
n. Laporan Bulanan Pencapaian Kinerja Manajemen;
o. Pelaksanaan RUPS tahun 2013 pada tanggal 28 April
2014.
g. Approving employee’s bonus;
h. Approving to sign Additional Gas Allocation for Northern
part of Sumatera Consumer;
i. Approving amendment of Articles of Association;
2. Discussing, giving recommendation, advise and
opinion as well as explanation on:
a. PT Gagas Energi Indonesia business overview;
b. Government allocation to provide gas supply for road
transportation sector under Government Regulation No.
64 of 2012;
c. Reviewing Authority Directors and Board of Commissioners
as stated on the Articles of Association concerning
operational activity execution;
d. Amendment of Articles of Association;
e. Gas supply harnessing agreement regarding Take-or-Pay
Payment charge on gas supply contract;
f. Company’s investment plan to establish subsidiary in
Oil and Gas upstream industries in collaboration with
PT Saka Energi Indonesia;
g. Discussing result of Public Accountant Office audit for
Financial Statements Fiscal Year 2013;
h. Preparation of Key Performance Indicators (KPI) for
Directors in 2014;
i. General Meetings of Shareholders (GMS) 2014;
j. Discussing gas station business, electricity and mini LNG
project Batam business plans;
k. Discussing work plan and budget Plan 2015
recommendation, including thorough discussion on the
gas supply management strategy and gas selling strategy,
infrastructure developement project, gas station and
MRU operational activity, human resources empowerment
and development as well as the Company’s financial
performance achievement forecast;
l. Formulating gas station and MRU harnessing optimization
in cooperation with Local Government, in this term, DKI
Jakarta, South Tangerang and Surabaya Regional
Governments;
m. Implementation of gas provision concept for new area
through Clusterized CNG mode;
n. Management Monthly Performance Report;
o. Implementation of GMS 2013 on April 28, 2014.
Analisa Dan Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environment Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Statement
127
Kebijakan Penetapan Remunerasi Untuk Dewan
Komisaris
Sesuai pasal 113 UU Perusahaan Terbatas No. 40 Tahun
2007, kebijakan remunerasi untuk Dewan Komisaris ditetapkan
oleh Pemegang Saham.
Komponen Remunerasi Dewan Komisaris
Remunerasi untuk setiap anggota Dewan Komisaris mengacu
pada Surat Keputusan PT Perusahaan Gas Negara (Persero)
Tbk selaku Pemegang Saham Mayoritas No. 012600.K/
PR.06.02/RIMR/2014 tanggal 8 Juli 2014 mengenai Penetapan
Penghasilan Direksi dan Dewan Komisaris di anak perusahaan
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk, yaitu sebagai
berikut:
Remunerasi Komisaris Tahun 2014/2014 Board of Commissioner Remuneration
Jumlah/Total
Komisaris Commissioner
Gaji/Honorarium Rp1.237.571,759 Salary
Tunjangan dan Fasilitas Rp285.173,248 Allowance and Facilities
Tantiem Rp211.868,235 Tantiem
TOTAL Rp1.734.613,242 TOTAL
Prosedur Penetapan Remunerasi Anggota
Dewan Komisaris
Prosedur penetapan remunerasi untuk Dewan Komisaris
dilaksanakan oleh Pemegang Saham. Keputusan Pemegang
Saham Mayoritas tanggal 8 Juli 2014 menetapkan dasar gaji
bagi Komisaris Utama, anggota Dewan Komisaris dan
honorarium Sekretaris Dewan Komisaris secara berturut
turut sebesar 45%, 40.5% dan 15% dari Direktur Utama.
Komponen remunerasi Dewan Komisaris meliputi:
1) Honorarium
2) Tunjangan transportasi bagi Dewan Komisaris non PGN
dan Sekretaris Dewan Komisaris
3) Asuransi kecelakaan diri bagi Dewan Komisaris
4) Tantiem/Insentif Kerja
5) Asuransi Purna Jabatan bagi Dewan Komisaris
6) Fasilitas kesehatan
Penetapan penghasilan berupa tunjangan, fasilitas, dan
tantiem dilakukan dengan mempertimbangan faktor
Pencapaian Ukuran Kinerja Utama (Key Performance Indicator),
tingkat kesehatan Perusahaan, kemampuan keuangan, serta
faktor-faktor lain yang relevan dan tidak bertentangan
dengan peraturan perundang-undangan.
Policy of Remuneration Stipulation for Board of
Commissioner
In accordance with Article 113 of Law No.40 of 2007 regarding
Limited Liability Company, the remuneration policy for Board
of Commissioners is determined by the shareholders.
Board of Commissioner Remuneration Package
Remuneration for each member of Board of Commissioners
refers to the Decree of PT Perusahaan Gas Negara (Persero)
Tbk dated May 3, 2013, regarding the determination of
Directors and Board of Commissioners’ remuneration in the
subsidiaries of PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk, as
follows:
Remuneration Procedure for Board of
Commissioner Members
Remuneration procedure for Board of Commissioner is
performed by the Shareholders. Resolution of Majority
Shareholders on July 8, 2014 determined basic salary for
President Commissioner, Board of Commissioner members
and salary of Board of Commissioner Secretary are 45%,
40.5% and 15%, respectively, from the President Director.
The Board of Commissioner remuneration component,
including:
1) Remuneration
2) Transportation allowance for non-PGN Board of
Commissioner and Board of Commissioner Secretary
3) Self Accident Insurance for Board of Commissioner
4) Bonus/Incentive
5) Retirement Insurance for Board of Commissioner
6) Health Benefit
Remuneration determination also covers allowance, facility
and bonus is done by considering Key Performance Indicators
achievement, Company’s soundness level, financial capacity
as well as other relevant factors which not violated prevailing
Law and Regulation.
Kilas Kinerja 2014
2014 Performance Highlight
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profiles
Strategi Perusahaan
Corporate Strategy
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Gagas Energi Indonesia 128
Analisa Dan Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environment Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Statement
Pengangkatan dan Pemberhentian
Pengangkatan dan pemberhentian Dewan Komisaris
ditetapkan oleh Pemegang Saham.
Pada tanggal 9 Januari 2014, Notaris Mina Ng, S.H., M.Kn
menerbitkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Luar
Biasa Para Pemegang Saham PT Gagas Energi Indonesia No.
1 tentang Perubahan Susunan Pengurus Perusahaan.
Untuk susunan Dewan Komisaris Perusahaan menjadi sebagai
berikut:
Komisaris Utama : M. Riza Pahlevi Tabrani
Komisaris : Surat Indrijarso
Komisaris : Iman Rochendi
Kebijakan Perusahaan Tentang Frekuensi Rapat
Dewan Komisaris
Sesuai Pasal 17 Akta Pendirian PT Gagas Energi Indonesia,
penyelenggaraan Rapat Dewan Komisaris dapat dilakukan
setiap waktu apabila dipandang perlu oleh seorang atau
lebih anggota Dewan Komisaris, atas permintaan tertulis
dari seorang atau lebih anggota Direksi atau atas permintaan
tertulis dari satu orang atau lebih Pemegang Saham.
Frekuensi Rapat Dewan Komisaris
Selama tahun 2014, Dewan Komisaris telah melaksanakan
Rapat Dewan Komisaris sebanyak 8 (delapan) kali pertemuan.
Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi
Selama tahun 2014 telah dilaksanakan rapat bersama antara
Dewan Komisaris dan Direksi, dimana di dalam rapat ini,
yang juga sekaligus merupakan Frekuensi Pertemuan Dewan
Komisaris, antara lain membahas pelaksanaan tugas Dewan
Komisaris sebagai pengawas Perusahaan untuk pencapaian
kinerja manajemen, serta memberikan arahan/masukan
serta pendapat yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan
Perusahaan.
Appointment and Dismissal
The appointment and dismissal of Board of Commissioner
is determined by the Shareholders.
On January 9, 2014, Notary Mina Ng, S.H., M. Kn issued PT
Gagas Energi Indonesia Extraordinary General Meetings of
Shareholders Resolution Deeds No. 1 concerning changes
in the Company’s management.
The composition of the Company’s Board of Commissioner
was as follows:
Chairman : M. Riza Pahlevi Tabrani
Commissioner : Surat Indrijarso
Commissioner : Iman Rochendi
The Company’s Policy on Meeting Frequencies
of Board of Commissioner
According to Article 17 of the Deed of Establishment of
PT Gagas Energi Indonesia, meetings of Board of Commissioners
can be conducted at any time when deemed necessary by
one or more members of Board of Commissioner, at written
request of one or more members of Directors or upon written
request of one or more shareholders.
Frequency of Board of Commissioner Meeting
In 2014, the Board of Commissioner held 8 (eight) Board of
Commissioner meetings.
Board of Commissioner and Directors Joint
Meeting
Throughout 2014, Board of Commissioner and Directors
Joint Meetings were held where in the meeting, also became
part of the Board of Commissioner meeting frequency,
namely discussing implementation of Board of Commissioner
duties as supervisor of the Company to achieve the
Management’s performance, and to provide recommendation/
suggestion as well as opinion related with the Company’s
activity.
129
Adapun rincian rapat bersama antara Dewan Komisaris
dengan Direksi pada tahun 2014 adalah sebagai berikut:
No. Periode/period Agenda Pertemuan/Meeting Agenda
1.21 Januari 2014
a. Perkenalan Dewan Komisaris dan Direksi
.. Board of Commissioner and Directors Orientation Program
b. Paparan Bussiness Overview PT Gagas Energi Indonesia
.. Presentation of PT Gagas Energi Indonesia Business Overview
2. 10 April 2014
a. Penyampaian hasil audit laporan keuangan tahun 2013 oleh KAP Purwantono, Suherman & Surja (Ernst & Young)
.. Presentation of Financial Statements 2013 audit result by Purwantono, Suherman & Surja (Ernst & Young) Public
Accountant Office
b. Permintaan rekomendasi dan/atau persetujuan kerjasama antara Gagas dan T-Energy
.. Gagas and T-Energy Partnership recommendation and/or approval
c. Permintaan rekomendasi dan/atau persetujuan kerjasama antara Gagas dan PT Jakarta Energi Utama
.. Gagas and PT Jakarta Energi Utama Partnership recommendation and/or approval
d. Penyampaian usulan perubahan struktur organisasi Gagas
.. Presentation of Gagas Organization Structure Amendment Proposal
e. Penyampaian susunan agenda RUPS Gagas tahun buku 2013
.. Presentation of Gagas GMS Agenda 2013
f. Penyampaian usulan KPI tahun 2014
.. Presentation of KPI 2014
g. Penyampaian usulan penyesuaian remunerasi karyawan
.. Presentation of employee remuneration appraisal
3. 21 April 2014
a. Pembahasan Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan
.. Discussion of Articles of Association Amendment
b. Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi
.. Board of Commissioner and Directors Remuneration
c. Pembahasan Materi Presentasi RUPS
.. GMS Presentation Material Discussion
d. Pembahasan Skenario RUPS
.. GMS Scenario Discussion
4. 16 Mei 2014
a. Pembahasan Kinerja Perusahaan per 30 April 2014
.. Discussion of Company’s Performance as of April 30, 2014
b. Perkembangan bisnis SPBG dan MRU
.. Gas Station and MRU Business Development
c. Penambahan Gas untuk Pelanggan Sumatera bagian utara
.. Additional Gas for customers of Northern part of Sumatera
d. Perkembangan bisnis listrik
.. Electricity Business progress
e. Perkembangan bisnis Mini LNG
.. Mini LNG business progress
5. 26 Agustus 2014
a. Ikhtisar Keuangan sampai dengan bulan Juli 2014
.. Financial Highlights as of July 2014
b. Realisasi Pengelolaan Gas
.. Gas Management Realization
c. Progres Proyek tahun 2014
.. 2014 Project Progress
d. Rencana Kerja tahun 2015
.. 2015 Work Plan
6. 30 September 2014
a. Pembahasan Usulan RKAP tahun 2015
.. Discussion Work Plan and Budget 2015 Proposal
b. Pembahasan Usulan Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan
.. Discussion of Articles of Association Amendment
7. 6 Oktober 2014
a. Persetujuan Usulan RKAP tahun 2015
.. Approval of Budget Plan 2015 Proposal
b. Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan
.. Approval on Articles of Association Amendment
8. 26 November 2014
a. Pengajuan Shareholder Loan kepada PGN
.. Shareholder Loan Proposal to PGN
b. Pencapaian RKAP s.d bulan Oktober 2014
.. Work Plan and Budget Realization as of October 2014
c. Update Proyek tahun 2014
.. 2014 Project Update
Detail of Board of Commissioner and Directors Joint Meetings
held in 2014 are as follows:
Kilas Kinerja 2014
2014 Performance Highlight
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profiles
Strategi Perusahaan
Corporate Strategy
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Gagas Energi Indonesia 130
Analisa Dan Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environment Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Statement
Direksi Gagas dalam menjalankan tugas dan wewenangnya
mengacu kepada Pasal 13 dalam Anggaran Dasar Perusahaan
No. 125 tanggal 27 Juni 2011 sebagaimana diubah dalam
Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT
Gagas Energi Indonesia Nomor 89 tanggal 22 Maret 2013.
Independensi Direksi
Antara para anggota Direksi dan antara para anggota Direksi
dengan anggota Dewan Komisaris tidak ada hubungan
keluarga sedarah sampai dengan derajat ketiga, baik menurut
garis lurus maupun garis ke samping atau hubungan semenda
(menantu atau ipar).
Tanggung Jawab Direksi
Sesuai Pasal 92 UU Perusahaan Terbatas No. 40 Tahun 2007
dan Pasal 13 Anggaran Dasar, Direksi wajib dengan itikad
baik dan bertanggungjawab menjalankan pengurusan
Perusahaan untuk kepentingan Perusahaan dan sesuai
dengan maksud dan tujuan Perusahaan. Setiap anggota
Direksi bertanggungjawab secara pribadi dan tanggung
renteng atas kerugian Perusahaan apabila yang bersangkutan
bersalah atau lalai dalam menjalankan tugasnya untuk
kepentingan dan usaha Perusahaan.
Pelaksanaan Tugas Direksi
Direksi berwenang menjalankan pengurusan Perusahaan
sesuai dengan kebijakan yang dipandang tepat dalam batas
yang ditentukan dalam Undang-undang Perusahaan Terbatas
dan/atau Anggaran Dasar.
Direksi memiliki tugas pokok sebagai berikut:
1. Memimpin dan mengelola Perusahaan sesuai maksud
dan tujuan Perusahaan dan senantiasa berusaha
meningkatkan efisiensi dan efektivitas Perusahaan.
2. Memelihara dan mengurus kekayaan Perusahaan.
Direksi juga berhak mewakili Perusahaan di dalam dan di
luar pengadilan tentang segala hal dan dalam segala kejadian,
mengikat Perusahaan dengan pihak lain dan pihak lain
dengan Perusahaan serta menjalankan segala tindakan, baik
mengenai kepengurusan maupun kepemilikan Perusahaan.
In performing its duties and authorities, the Directors refers
to Article 13 of the Company Articles of Association No. 125
dated June 27, 2011, as has been modified in the Minutes
of Annual General Meeting of Shareholders of PT Gagas
Energi Indonesia No. 89 dated March 22, 2013.
Independency of Directors
Among the members of Directors and between Director
members and Board of Commissioner members do not
have blood family relationship up to the third degree,
whether vertically, horizontally or by marriage.
Responsibility of Directors
According to Article 92 of Law No. 40 Year 2007 regarding
Limited Liability Company and Article 13 of Articles of
Association, Directors shall run the Company’s management
in good faith and responsible for the sake of the Company
in accordance with the purpose and objectives of the
Company. Each member of Directors is responsible personally
and jointly for the Company’s losses, if the person is guilty
or negligent in carrying out his or her duties for the interest
and business of the Company.
Implementation of Duties of Directors
Directors is authorized to run the Company’s management
in accordance with the policy that is considered true as
specified in the Law of Limited Liability Company and/or
Articles of Association.
Directors has the following principal duties:
1. Leading and managing the Company in accordance
with the Company’s intentions and objectives, as well
as always seeking to improve the efficiency and
effectiveness of the Company.
2. Maintaining and managing the Company’s assets.
Directors also has the right to represent the Company,
including in a court of law, as provided for in the relevant
laws and regulations, the Articles of Association and/or
Resolution of the General Meeting of Shareholders.
Uraian Direksi Directors Description
131
Selama tahun 2014, Direksi telah melaksanakan pengurusan
Perusahaan mengacu pada rencana kerja dan anggaran
perusahaan yang telah disetujui oleh Pemegang Saham.
Direktur Utama
Direktur Utama mempunyai fungsi dan tugas
mengkoordinasikan seluruh kegiatan pengembangan dan
operasional Perusahaan, yang dalam pelaksanaannya dibantu
oleh Direksi lainnya.
Tugas dan tanggung jawab Direktur Utama:
a. Merencanakan, mengelola dan mengendalikan Rencana
Kerja dan Anggaran Perusahaan serta mengevaluasi
pencapaiannya.
b. Merencanakan, mengelola dan mengendalikan
pengawasan pengelolaan Perusahaan.
c. Merencanakan, mengelola dan mengendalikan kepatuhan
Perusahaan terhadap hukum dan perundang – undangan.
d. Mengendalikan kegiatan pasokan gas, pemasaran dan
penjualan serta pengembangan usaha.
e. Mengendalikan kegiatan pengelolaan anggaran,
perbendaharaan dan perpajakan serta akuntansi.
f. Mengendalikan kegiatan pengelolaan sumber daya
manusia, layanan umum dan kelogistikan.
Direktur Komersial
Direktur Komersial mempunyai fungsi menetapkan, mengelola
dan mengendalikan kebijakan Perusahaan dalam
pengoperasian dan pemeliharaan jaringan pipa transmisi
dan distribusi gas bumi, fasilitas penunjangnya, serta moda
transportasi lainnya, dan perencanaan kebutuhan,
pengendalian ketersediaan pasokan gas, pengelolaan niaga
gas bumi, dan pengembangan bisnis Perusahaan.
Tugas dan tanggung jawab Direktur Komersial:
a. Merencanakan, mengelola dan mengendalikan Rencana
Kerja dan Anggaran satuan kerja di Direktorat Komersial
serta mengevaluasi pencapaiannya.
b. Merencanakan, mengelola, mengendalikan, dan
mengembangkan kebijakan yang berkaitan dengan
pengoperasian dan pemeliharaan fasilitas utama dan
penunjang usaha gas bumi dan usaha baru lainnya, serta
moda transportasi lainnya.
c. Merencanakan, mengelola dan mengendalikan operasional
bisnis niaga gas bumi dan usaha baru Perusahaan.
In 2014, the Board of Directors have exercised the Company’s
management referring to the action plan and budget
approved by the shareholders.
President Director
President Director has functions and duties to coordinate
all of the Company’s development and operational activities.
In the implementation of which he is assisted by and
cooperate with other Directors.
Duties and responsibilities of President Director:
a. Planning, organizing and controlling the Company’s
Action Plan and Budget as well as evaluating the
accomplishments.
b. Planning, managing and controlling the supervisory of
the Company’s management.
c. Planning, managing and controlling the compliance
with laws and regulations.
d. Controlling the activities of gas supply, marketing and
sales as well as business development.
e. Controlling the activities of budget management, treasury
and taxation as well as accounting.
f. Controlling the activities of human resource management,
general affairs and logistics.
Director of Commercial
Director of Commercial has function to decide, manage and
control the Company’s policy in the operation and
maintenance of transmission pipeline network and natural
gas distribution, supporting facilities and other transportation
modes, as well as planning the needs, controlling the gas
supply availability, managing the natural gas trading and
the Company’s business development.
Duties and responsibilities of Director of Commercial:
a. Planning, managing and controlling the Company’s
Action Plan and Budget of all particular department in
the Directorate of Commercial as well as evaluating the
achievements.
b. Planning, managing, controlling and developing policies
relating to operations and main facility maintenance as
well as supporter of natural gas business and other new
businesses, also other transportation modes.
c. Planning, managing and controlling of business the
operations of natural gas trading business and the
Company’s other businesses.
Kilas Kinerja 2014
2014 Performance Highlight
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profiles
Strategi Perusahaan
Corporate Strategy
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Gagas Energi Indonesia 132
Analisa Dan Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environment Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Statement
d. Merencanakan, mengelola, mengendalikan, dan
mengembangkan kebijakan yang berkaitan dengan
pasokan gas bumi.
e. Merencanakan, mengelola, mengendalikan, dan
mengembangkan kebijakan yang berkaitan dengan
pemasaran, penjualan dan layanan pelanggan.
f. Merencanakan, mengelola dan mengendalikan kebijakan
yang berkaitan dengan pengembangan bisnis Perusahaan.
Direktur Keuangan
Direktur Keuangan mempunyai fungsi menetapkan, mengelola
dan mengendalikan kebijakan dan mengoptimalkan keuangan
Gagas serta pengembangan sumber daya manusia,
kelogistikan dan layanan umum.
Tugas dan tanggung jawab Direktur Keuangan:
a. Mengkoordinir penyusunan kebijakan dan strategi serta
penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan
dan evaluasi pencapaiannya.
b. Merencanakan, mengelola dan mengendalikan Rencana
Kerja dan Anggaran Direktorat Keuangan serta evaluasi
pencapaiannya.
c. Merencanakan, mengelola dan mengendalikan sistem
dan kebijakan serta kegiatan yang terkait dengan
perbendaharaan dan perpajakan Perusahaan.
d. Merencanakan, mengelola dan mengendalikan sistem
dan kebijakan serta kegiatan Akuntansi yang akan
menghasilkan laporan keuangan Perusahaan.
e. Merencanakan, mengelola dan mengendalikan kebijakan
kegiatan yang berkaitan dengan perencanaan tenaga
kerja, pengembangan dan pemberdayaan sumber daya
manusia, remunerasi dan hubungan industrial serta
kegiatan pendidikan dan pelatihan.
f. Merencanakan, mengelola dan mengendalikan kebijakan
dan kegiatan yang berkaitan dengan kelogistikan, termasuk
tata cara pengadaan barang dan jasa.
g. Merencanakan, mengelola dan mengendalikan kebijakan
dan kegiatan layanan jasa dan penyediaan fasilitas.
Kebijakan Penetapan Remunerasi untuk Direksi
Ketentuan mengenai besarnya remunerasi dan/atau tunjangan
bagi Direksi Perusahaan ditetapkan melalui Keputusan
Pemegang Saham Mayoritas tentang Penetapan Penghasilan
Direksi di anak perusahaan PT Perusahaan Gas Negara
(Persero) Tbk tanggal 8 Juli 2014.
d. Planning, managing, controlling and developing policies
related to the supply of natural gas.
e. Planning, managing, controlling and developing policies
related to marketing, sales and customer service.
f. Planning, managing and controlling policies related to
the Company’s business development.
Director of Finance
Director of Finance has functions to decide, manage and
control the policies as well as optimize the Company’s
finance, human resource development, logistics and general
affairs.
Duties and Responsibilities of the Director of Finance:
a. Coordinating the formulation of policy and strategy as
well as the arrangement of the Company’s Action Plan
and Budget and evaluating the achievements.
b. Planning, organizing and controlling the Action Plan
and Budget of the Directorate of Finance as well as
evaluating the achievements.
c. Planning, managing and controlling the systems, policies
and activities related to the treasury and taxation of the
Company.
d. Planning, managing and controlling accounting systems,
policies and activities which will result in financial
statements of the Company.
e. Planning, managing and controlling policies and activities
related to manpower planning, human resource
development and empowerment, remuneration and
industrial relations as well as educational activities and
trainings.
f. Planning, managing and controlling policies and activities
related to logistics, including procedures of goods and
service procurement.
g. Planning, managing and controlling policies and activities
of services and facility provision.
Directors Remuneration Policy
Policy on Directors remuneration and/or allowance is
determined under Majority Shareholders Resolution regarding
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Directors
Remuneration Determination dated July 8, 2014.
133
Struktur Remunerasi Direksi
Keputusan Pemegang Saham Mayoritas tanggal 8 Juli 2014
menetapkan dasar gaji bagi Direktur Utama, yang menjadi
dasar komposisi gaji Direktur sebesar 90%. Komponen
remunerasi Direksi meliputi:
1) Gaji
2) Tunjangan perumahan bagi Anggota Direksi
3) Kendaraan jabatan bagi Anggota Direksi
4) Asuransi kecelakaan diri Direksi non PGN
5) BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan
6) Tantiem/Insentif Kerja
7) Asuransi Purna Jabatan bagi Direksi non PGN
8) Fasilitas kesehatan
Penetapan penghasilan berupa tunjangan, fasilitas, dan
tantiem dilakukan dengan mempertimbangan faktor
Pencapaian Ukuran Kinerja Utama (Key Performance Indicator),
tingkat kesehatan Perusahaan, kemampuan keuangan, serta
faktor-faktor lain yang relevan yang tidak bertentangan
dengan peraturan perundang-undangan. Dengan demikian,
terdapat hubungan yang positif antara remunerasi atau
kompensasi bagi anggota Dewan Komisaris, Direksi dan
jajarannya dengan kinerja Perusahaan.
Komponen Remunerasi Direksi
Remunerasi Direksi untuk tahun 2014 yang disusun
berdasarkan Keputusan Pemegang Saham Mayoritas tanggal
8 Juli 2014 adalah sebagai berikut:
Remunerasi Direksi Komisaris Tahun 2014/2014 Board of Directors Remuneration
Jumlah/Total
Direksi Directors
Gaji/Honorarium Rp2.229.225,600 Salary
Tunjangan dan Fasilitas Rp721.337,600 Allowance and Facilities
Tantiem Rp1.135.714,286 Tantiem
TOTAL Rp4.086.277,486 TOTAL
Directors Remuneration Strucutre
Majority Shareholders Resolution dated July 8, 2014 determined
basic salary for President Director, as the basis of Directors
salary composition at 90%. The Directors remuneration
component, including:
1) Salary
2) House allowance for Directors members
3) Operational vehicle for Directors members
4) Self Accident Insurance for non-PGN Directors
5) Employment and Health BPJS
6) Bonus/Incentives
7) Post Employment Insurance for Non-PGN Directors
8) Health Benefit
Remuneration determination also covers allowance, facility
and bonus is done by considering Key Performance Indicators
achievement, Company’s soundness level, financial capacity
as well as other relevant factors which not violated prevailing
Law and Regulation. Therefore, there is a positive relationship
between remuneration and compensation for members of
Board of Commissioners, Directors and the Management.
Directors Remuneration Package
Directors remuneration package for 2014 arranged under
Majority Shareholders Resolution dated July 8, 2014:
Kilas Kinerja 2014
2014 Performance Highlight
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profiles
Strategi Perusahaan
Corporate Strategy
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Gagas Energi Indonesia 134
Analisa Dan Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environment Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Statement
Kebijakan Perusahaan Tentang Frekuensi Rapat
Direksi
Sesuai Pasal 14 Akta Pendirian PT Gagas Energi Indonesia,
penyelenggaraan Rapat Direksi dapat dilakukan setiap waktu
apabila dipandang perlu oleh seorang atau lebih anggota
Direksi, atas permintaan tertulis dari seorang atau lebih
anggota Dewan Komisaris atau atas permintaan tertulis dari
satu orang atau lebih Pemegang Saham.
Frekuensi Pertemuan
Selama tahun 2014, Direksi telah melaksanakan Rapat Direksi
sebanyak 8 (delapan) kali.
The Company’s Policy on Frequency of Meetings
of Directors
In accordance with Article 14 of the Deed of Establishment
of PT Gagas Energi Indonesia, meetings of Directors may
be conducted at any time when deemed necessary by one
or more members of Directors, upon the written request
from one or more members of Board of Commissioners or
the written request from one or more Shareholders.
Meeting Frequency
Throughout 2014, the Directors held 8 (eight) Directors
meeting.
Dewan Komisaris dan Direksi mempunyai tugas dan
wewenang yang jelas sesuai dengan fungsinya seperti yang
diamanahkan dalam Anggaran Dasar dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku. Keduanya secara
bersama-sama memiliki tanggung jawab untuk memelihara
kesinambungan usaha Perusahaan dalam jangka panjang.
Untuk menyatukan pandangan dan memutuskan suatu
persoalan penting menyangkut kelangsungan usaha dan
keputusan strategis Perusahaan, Dewan Komisaris dan Direksi
sebagai dua organ terpenting dalam Perusahaan mengadakan
pertemuan secara berkala.
Koordinasi antara Dewan Komisaris dan Direksi dilakukan
dengan mengundang Direksi melalui Rapat Gabungan,
antara lain membahas kinerja Perusahaan, rencana Direksi
untuk meraih peluang yang ada, serta isu-isu strategis yang
memerlukan persetujuan atau rekomendasi Dewan Komisaris.
Board of Commissioner and Directors have duties and
authorities in accordance with the functions, as mandated
in the Articles of Association and the prevailing laws and
regulations. Both of them have a responsibility to maintain
the sustainability of the Company’s business in the long
term.
To unite vision and to decide an important issue concerning
the business sustainability and the Company’s strategic
decisions, Board of Commissioner and Directors as the
Company’s organs always schedule periodic meetings.
Coordination between the Board of Commissioner and
Directors conducted through the Joint Meeting. The content
in a joint meeting are, among others, to discuss the Company’s
performance, the Directors plans to seize the existing
opportunities, as well as strategic issues that require approval
or recommendation from the Board of Commissioner.
Hubungan Dewan Komisaris Dan DireksiThe Relationship Of Board Of Commissioner And Directors
135
Sekretaris Dewan KomisarisSecretary of Board of Commissioner
Dalam mendukung fungsi pengawasan dan penasihatannya,
Dewan Komisaris dibantu oleh Sekretaris Dewan Komisaris.
Sekretaris Dewan Komisaris diangkat oleh dan
bertanggungjawab kepada Dewan Komisaris. Tanggung
jawab Sekretaris Dewan Komisaris antara lain mengatur
administrasi dan tata kelola yang baik dan benar dalam
rangka membantu Dewan Komisaris melaksanakan fungsi
pengawasan yang efektif, antara lain kegiatan menyiapkan
rapat, menyediakan bahan dan informasi untuk bahan rapat
ataupun laporan Dewan Komisaris, membuat risalah rapat,
menyediakan informasi yang dibutuhkan Dewan Komisaris
dalam proses pengambilan keputusan maupun informasi
yang dibutuhkan secara berkala, dan menyusun laporan
Dewan Komisaris.
In supporting the functions of supervisory and advisory, the
Board of Commissioner is assisted by Secretary of Board of
Commissioner.
The Secretary was appointed by and responsible to Board
of Commissioner. The Secretary’s responsibilities include
regulating the administration and good governance to assist
Board of Commissioner in implementing effective supervisory
functions, among others, activities of preparing meetings,
providing materials and information for meeting or reports
of Board of Commissioner, making minutes of meeting,
providing information needed by Board of Commissioner
in the decision-making process and information needed on
regular basis, as well as compiling reports of Board of
Commissioner.
Achmad Cahyadi mulai bergabung dengan Gagas sebagai
Sekretaris Dewan Komisaris pada 31 Januari 2013.
Menyelesaikan pendidikan Sarjana Strata-1 di Institut Sains
dan Teknologi Nasional tahun 2004. Saat ini menjabat
sebagai Kepala Divisi Pemasaran PT Perusahaan Gas Negara
(Persero) Tbk.
Achmad Cahyadi started joining the Company as Secretary
of Board of Commissioners on 31 January 2013. He obtained
his Bachelor Degree Program from Institut Sains dan
Teknologi Nasional in 2004. He is currently serving as
Head of Marketing Division of PT Perusahaan Gas Negara
(Persero) Tbk.
Achmad CahyadiSekretaris Dewan Komisaris
Secretary of Board of Commissioners
Kilas Kinerja 2014
2014 Performance Highlight
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profiles
Strategi Perusahaan
Corporate Strategy
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Gagas Energi Indonesia 136
Analisa Dan Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environment Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Statement
Sesuai Pasal 75 UU Gagas Terbatas No. 40 Tahun 2007, Rapat
Umum Pemegang Saham mempunyai wewenang yang
tidak dapat didelegasikan kepada Direksi atau Dewan
Komisaris dalam batas yang ditentukan dalam UU atau
Anggaran Dasar. Di dalam RUPS, Pemegang Saham berhak
memperoleh keterangan dari Direksi atau Dewan Komisaris
yang berkaitan dengan pengelolaan Perusahaan, sepanjang
berhubungan dengan mata acara rapat dan tidak bertentangan
dengan kepentingan Gagas. Direksi dapat menyelenggarakan
RUPS tahunan dan RUPS lainnya (RUPS Luar Biasa).
Pada tahun 2014, Gagas menyelenggarakan RUPS tahunan
pada tanggal 30 April yang dilaksanakan sesuai dengan
ketentuan yang terdapat dalam UU Perusahaan Terbatas
No.40 Tahun 2007 dan Akta Pendirian sebagai berikut:
1. Undangan RUPS Tahunan PT Gagas Energi Indonesia
Tahun Buku 2014 telah disampaikan pada tanggal 15
April 2014, atau dua minggu sebelum pelaksanaan.
2. Agenda RUPS Tahunan PT Gagas Energi Indonesia Tahun
Buku 2013 adalah:
a. Ratifikasi atas Kontrak Kerjasama dan Perjanjian Gagas
Tahun 2013.
b. Persetujuan Laporan Tahunan Gagas Tahun Buku 2013.
c. Pengesahan Laporan Keuangan Tahunan Gagas
Tahun Buku 2013 sekaligus pemberian pelunasan
dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya
kepada anggota Direksi atas pengurusan dan Anggota
Dewan Komisaris atas pengawasan tahun buku 2013.
d. Penetapan penggunaan laba bersih Gagas tahun
buku 2013.
e. Penetapan remunerasi tahun 2014 bagi Dewan
Komisaris dan Direksi Gagas tahun 2014.
3. Hasil RUPS Tahunan PT Gagas Energi Indonesia Tahun
Buku 2013 adalah:
a. Menyetujui ratifikasi Perjanjian Jual Beli Gas dengan
PT Sarana Indo Energi.
b. Menyetujui Laporan Tahunan mengenai keadaan
dan jalannya Perusahaan dan juga menyetujui Laporan
Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris
selama tahun buku 2013 (dua ribu tiga belas).
In accordance with Article 75 of Law No. 40 year 2007
regarding Limited Company, General Meeting of Shareholders
(GMS) has authorities that cannot be delegated to the
Directors and Board of Commissioner in definite limit as
stipulated in Law or Articles of Association. In the GMS, the
Shareholders have the rights to obtain information related
to the Company from Directors and Board of Commissioner
as long as it is still in the meeting agenda and not in
contradiction with the Company’s interests. Directors may
conduct annual GMS and other GMS (Extraordinary GMS).
In 2014, the Company conducted annual GMS on April 30,
in accordance with Law No. 40 of 2007 regarding Limited
Company and the Deed of Establishment, detailed as follows:
1 PT Gagas Energi Indonesia Annual GMS Fiscal Year 2014
Invitation has been delivered on April 15, 2014, or two
weeks before the GMS implementation.
2 Agenda of PT Gagas Energi Annual GMS for the Year
2013, among others:
a. Ratification of Gagas Partnership and Agreement
Contract 2013.
b. Approval Gagas Annual Report for the Year 2013.
c. Legalization of Gagas Financial Statements for the
Year 2013 and granting acquittance and exemption
from the fully responsibility to the members of
Directors for the management, and members of Board
of Commissioner for the supervisory in for the year 2013.
d. Stipulation of the use of the Company’s Net Income
in for the Year 2012.
e. Remuneration stipulation for Directors and Board of
Commissioner.
3 PT Gagas Energi Indonesia Annual GMS for the Year 2013
Resolution, among others:
a. Approval of Gas Trading Agreement ratification with
PT Sarana Indo Energi.
b. Approval of the Company’s Annual Report disclosing
the Company’s management and also approving
Board of Commissioners Supervisory Duty
Implementation Report for the year 2013 (two
thousand and thirteen).
Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders
137
c. Mengesahkan Laporan Keuangan Gagas Tahun Buku
2013 (dua ribu tigas belas) yang telah diaudit oleh
Kantor Akuntan Publik Purwanto, Suherman & Surja
(Ernst & Young Global), sesuai dengan laporannya
Nomor RPC-5046/PSS/2014 Tanggal 24-02-2014
dengan opini wajar dalam semua hal material.
d. Menyetujui pemberian pelunasan dan pembebasan
tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de
charge) kepada para anggota Direksi atas tindakan
pengurusan Perusahaan dan kepada Dewan Komisaris
atas tindakan pengawasan Perusahaan yang telah
dijalankan selama Tahun Buku 2013, sepanjang
tindakan tersebut tidak bertentangan dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku dan
tercatat dalam Laporan Tahunan dan Laporan
Keuangan Perusahaan tahun 2013 (dua ribu tiga
belas).
e. Menyetujui penggunaan Laba Bersih Gagas Tahun
Buku 2013 (dua ribu tiga belas) yang seluruhnya
berjumlah USD11.977.538 (sebelas juta sembilan
ratus tujuh puluh tujuh ribu lima ratus tiga puluh
delapan Dollar Amerika Serikat) diperuntukkan sebagai
cadangan lain.
f. Menyetujui bahwa besaran remunerasi Dewan
Komisaris dan Direksi Perusahaan tahun 2014 akan
ditetapkan oleh Pemegang Saham Mayoritas.
c. Authorization of the Company’s Financial Statement
for for the Year 2013 audited by Purwantono, Suherman
& Surja (Ernst & Young Global) Public Accountant
Office, as stated on report No. RPC-5046/PSS/2014
dated 24-02-2014 with unqualified opinion in all
material aspect.
d. Granting released and discharged from the fully
responsibility (voleldig acquit et de charge) to the
members of Directors for the management, and
members of Board of Commissioner for supervisory
activities implemented in for the year 2013 as long
the activities are not violating prevailing Law and
have been presented on the Annual Report and
Financial Statements for 2013 (two thousand and
thirteen) period.
e. Approval of the use of the Company’s Net Income
for the Year 2013 amounting to USD11,977,538
(eleven million nine hundred and seventy seven
thousand five hundred and eight US Dollar) as
appropriated retained earnings
f. Approval of Board of Commissioner and Directors
remuneration for 2014 will be determined by the
majority Shareholders.
Sampai saat ini Gagas belum memiliki Komite Audit dan
Komite Pemantau Manajemen Risiko dan Pengembangan
Usaha sebagai organ pendukung Dewan Komisaris.
Perusahaan menerbitkan Pedoman Good Corporate Governance
pada tanggal 23 Desember 2014, dan saat ini belum melakukan
asesmen atas penerapan prinsip-prinsip GCG yang berdasarkan
pedoman tersebut.
Asesmen GCG terhadap Dewan Komisaris dan/atau DireksiGCG Assesment to Board of Commissioner and/or Directors
The Company has issued Good Corporate Governance
Manual on December 23, 2014, and currently has not taken
any assessment on the implementation of GCG principles
based on the Manual.
Komite-KomiteCommittees
Until today the Company has no Audit and Risk Management
Committee as supporting bodies of the Board of Commissioner.
Kilas Kinerja 2014
2014 Performance Highlight
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profiles
Strategi Perusahaan
Corporate Strategy
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Gagas Energi Indonesia 138
Fungsi dan Tanggung Jawab Sekretaris
Perusahaan
Sekretaris Perusahaan mempunyai fungsi dan tanggung
jawab membantu Direksi menyusun kebijakan, perencanaan
dan pengendalian komunikasi korporat, kesekretariatan
Direksi, menjalankan prinsip Good Corporate Governance,
pengelolaan informasi perusahaan dan mengontrol dokumen
keluar.
Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan:
a. Mengendalikan pengelolaan strategi komunikasi untuk
membangun citra korporat.
b. Memastikan penanganan kepentingan Direksi berkaitan
dengan koordinasi internal Perusahaan dan penyebaran
informasi kepada publik serta follow up perkembangan
yang terjadi kepada Direksi.
c. Memastikan terciptanya komunikasi dan penyampaian
informasi serta edukasi rutin kepada publik dan stakeholder.
d. Memastikan penyelenggaraan RUPS Perusahaan sesuai
dengan Anggaran Dasar Perusahaan.
e. Memastikan keputusan pemegang saham sirkuler sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
f. Membina hubungan dengan institusi Pemerintah terkait.
g. Menjalankan prinsip Good Corporate Governance.
Dasar Hukum Penunjukan Sekretaris
Perusahaan
Dasar hukum penunjukan Sekretaris Perusahaan adalah
Keputusan Direksi PT Gagas Energi Indonesia No. 014101.
SK/KP/GEI-KEU Tanggal 3 Juni 2013.
Functions and responsibilities of Corporate
Secretary
Corporate Secretary has functions and responsibilities in
formulating the policy, planning and controlling of corporate
communications, secretariate of Directors, implementation
of Corporate Social Responsibility (CSR) program,
implementation of Good Corporate Governance principles,
the Company’s information management and controling
the Company’s outgoing documents.
Responsibilities of Corporate Secretary:
a. Controlling management of communication strategy
to build corporate image.
b. Ensuring the handling of the interests of Directors with
regard to the Company’s internal coordination and
information dissemination to public as well as following
up the progress to the Directors.
c. Ensuring communication and transmission of information
as well as periodically education to the public and
stakeholders.
d. Ensuring the organizing of the Company’s General
Meeting of Shareholders in accordance with the Company’s
Articles of Association.
e. Ensuring that the decisions of circular shareholders
meeting are in accordance with the prevailling law and
regulations.
f. Building relations with related Government institutions.
g. Implementing Good Corporate Governance principles.
Legal basis of the appointment of Corporate
Secretary
Legal basis of the appointment of CorporateSecretary is
the decision of the Directors of PTGagas Energi Indonesia
No. 014101.SK/KP/GEIKÊU2013 dated June 3rd, 2013.
Corporate SecretarySekretaris Perusahaan
Analisa Dan Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environment Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Statement
139
Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan pada
tahun 2014
1. Menyelenggarakan Rapat Direksi dan membuat Notulen
Rapat hasil Rapat Direksi.
2. Membuat permohonan rekomendasi kepada Dewan Komisaris.
3. Menyelesaikan pedoman Good Corporate Governance.
4. Membina hubungan dengan stakeholder.
Riwayat Jabatan, Pendidikan Dan Pengalaman
Kerja Sekretaris Perusahaan
Grace Theresia Widyani bergabung dengan Gagas sebagai
Sekretaris Perusahaan merangkap Kepala Fungsi Hukum
dan Humas pada tanggal 1 Juni 2013. Menyelesaikan
pendidikan Sarjana Strata-1 Jurusan Sastra Jepang pada
Fakultas Sastra Universitas Indonesia tahun 1997 dan Sarjana
Strata-1 Jurusan Hukum Perdata pada Fakultas Hukum
Universitas Indonesia tahun 1998. Kemudian meraih gelar
Magister Hukum Jurusan Hukum Ekonomi pada Fakultas
Hukum Universitas Indonesia tahun 2002, serta Legum
Magister (LL.M) bidang American Law dari Wake Forest
University School of Law, North Carolina Amerika Serikat,
tahun 2005. Sebelum bergabung dengan Gagas, beliau
menjabat sebagai VP Legal pada PT PGN LNG Indonesia.
Keterbukaan informasi
Untuk memenuhi kewajiban keterbukaan informasi kepada
Pemegang Saham, Sekretaris Perusahaan bersama unit kerja
terkait di Gagas senantiasa melakukan pelaporan secara
berkala kepada Divisi Pengembangan Bisnis dan Pengendalian
Portofolio PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk sebagai
pengendali anak perusahaan PGN.
Penunjukan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik (KAP)
Implementation of the duties of Corporate
Secretary in 2014
1. Organizing Meetings of Directors and making minutes
of meetings.
2. Proposing recommendations to Board of Commissioner.
3. Drafting concepts of Good Corporate Governance guidelines.
4. Building relations with stakeholders.
Professional, Educational and Carreer History of
Corporate Secretary
Grace Theresia Widyani joined the Company as Corporate
Secretary as well as the Head of Legal and Public Relations
Department on June 1, 2013. Finishing Bachelor Degree
Program in Japanese Literature at Faculty of Literature of
Universitas Indonesia in 1997 and Bachelor Degree in Civil
Law at Faculty of Law of University of Indonesia in 1998.
Then continued with Master Degree in Economic Law at
Faculty of Law of Universitas in 2002, as well as Legumes
Magister (LL.M) in American Law from Wake Forest University
School of Law, North Carolina, United States in 2005. Previously
she served as the VP Legal at PT PGN LNG Indonesia.
Information Disclosure
To fulfill the obligation of information disclosure to
shareholders, Corporate Secretary, together with related
department continues to conduct periodic report to
Division of Business Development and Portfolio Control
of PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk as the controlling
of PGN subsidiaries.
Grace Theresia WidyaniSekretaris PerusahaanCorporate Secretary
Kilas Kinerja 2014
2014 Performance Highlight
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profiles
Strategi Perusahaan
Corporate Strategy
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Gagas Energi Indonesia 140
telah mendapat persetujuan Dewan Komisaris Gagas tanggal
4 Juni 2014. Akuntan Perusahaan yang ditunjuk adalah KAP
Purwantono, Suherman & Surja (A Member of Ernst & Young
International), sebagai auditor yang akan mengaudit Laporan
Keuangan Gagas Tahun Buku 2014. Penunjukan tersebut
telah memenuhi ketentuan jumlah periode akuntan publik,
dimana KAP Purwantono, Suherman & Surja (A Member of
Ernst & Young International) telah melakukan audit laporan
keuangan tahunan Perusahaan sebanyak 1 (satu) kali, yaitu
2013.
KAP Purwantono, Suherman & Surja (A Member of Ernst &
Young International) beralamat di The Indonesia Stock
Exchange Building, Tower 2, 5th Floor, Jalan Jenderal Sudirman
Kavling 52 -53, Jakarta 12190, Indonesia. Akuntan yang
menandatangani Laporan Auditor Independen tahun buku
2014 adalah Indrajuwana Komala Widjaja.
Appointment of Public Accountant and Public Accountant
Office has been approved by Board of Commissioners dated
June 4, 2014. The appointed Accountant was Purwantono,
Suherman & Surja Public Accountant Office (A Member of
Ernst & Young International), as the auditor to audit the
Company’s Financial Statements for for the Year 2014. The
appointment has met the requirement on number of public
accountant period, where Purwantono, Suherman & Surja
Public Accountant Office (A Member of Ernst & Young
International) has audited the Company’s Financial Statements
for 1 (one) time in 2013.
Purwantono, Suherman & Surja Public Accountant Office
(A Member of Ernst & Young International) is domiciled at
The Indonesia Stock Exchange Building, Tower 2, 5th Floor,
Jalan Jenderal Sudirman Kavling 52 -53, Jakarta 12190,
Indonesia. The accountant who signed the Independent
Auditor Report for the year 2014 was Indrajuwana Komala
Widjaja.
Satuan Pengawasan InternalInternal Audit Unit
Saat ini Perusahaan sedang dalam proses pembentukan
satuan pengawasan internal. Namun demikian, dalam
pelaksanaan kegiatan usahanya, Gagas telah membuat
Pedoman dan/atau Prosedur Operasi sebagai dasar
pelaksanaan tugas-tugasnya yang mengacu kepada ketentuan
perundangan yang berlaku maupun standar yang berlaku
umum.
Auditor Eksternal
The Company is currently under preparation process of
establishing Internal Audit. Hence, during its business activity,
Gagas has made Standard Operating Procedure as the
reference of duties implementation referring to prevailing
Law and generally applied standards.
External Auditor
Analisa Dan Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environment Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Statement
“Lebih irit dan murah, lebih bersih, lebih cepat dalam pengisian
tidak memakan waktu banyak, dan lebih ramah lingkungan."
(M. Jamal A.P, Supir Kendaraan Operasional)
"More efficient and easier, cleaner, faster in refueling time and more
environment friendly.”
(M. Jamal A.P, personal operational driver)
Kendaraan Operasional yang mengisi BBG di SPBG PGN Pusat
Private Vehicle Gas Refueling in PGN Pusat Gas Station
141
Audit Laporan Keuangan Gagas tahun 2011-2014 berturut-
turut dilakukan oleh Akuntan dan KAP sebagai berikut:
Tahun Buku Akuntan Kantor Akuntan Publik Audit Lainnya Opini Audit
2014Indrajuwana Komala Widjaja
Izin No. AP.0696
Purwantono, Suherman dan Surja
(A Member of Ernst & Young
International)
-Disajikan secara wajar dalam
semua hal yang material
2013Indrajuwana Komala Widjaja
Izin No. AP.0696
Purwantono, Suherman dan Surja
(A Member of Ernst & Young
International)
-Disajikan secara wajar dalam
semua hal yang material
2012Drs. Soewondo, MM, CPA
Izin No. AP.0065Ishak, Saleh, Soewondo & Rekan -
Disajikan secara wajar dalam
semua hal yang material
2011Drs. Soewondo, MM, CPA
Izin No. AP.0065Ishak, Saleh, Soewondo & Rekan -
Disajikan secara wajar dalam
semua hal yang material
The Company’s Financial Statements for 2011-2014,
respectively, carried out by Accountant and Public Accountant
Office are as follows:
Sampai dengan saat ini, Perusahaan masih dalam tahap
pengembangan sistem manajemen risiko. Namun demikian,
Perusahaan telah mengakomodir penerapan GCG di
lingkungan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk yang
memiliki prinsip-prinsip keterbukaan, akuntabilitas,
pertanggungjawaban, kemandirian, serta kewajaran dalam
rangka mewujudkan visi dan misi Perusahaan. Untuk
merealisasikannya, Perusahaan harus mampu mengelola
risiko secara efektif dan menyeluruh (enterprise-wide) melalui
penerapan manajemen risiko sebagai salah satu pilar GCG.
Terkait dengan hal ini, Perusahaan berkomitmen menerapkan
manajemen risiko secara konsisten dengan didukung oleh
infrastruktur (organisasi, tata kelola manajemen risiko, dan
elemen-elemen pendukung lainnya) yang memadai serta
lingkungan internal yang kondusif.
Manajemen RisikoRisk Management
Currently the Company has been on the development stage
of risk management system. Nevertheless, the Company
has to accommodate the implementation of GCG in PGN
environment that has the principles of transparency,
accountability, responsibility, independency and fairness in
order to realize the vision and missions of the Company. To
achieve them, the Company should be able to manage risk
effectively and comprehensively (enterprise-wide) through
the implementation of risk management as one of the pillars
of GCG. Accordingly, the Company is committed to
implementing risk management consistently supported by
adequate infrastructures (organization, risk management
governance and other supporting elements) as well as
condusive internal environment.
Kilas Kinerja 2014
2014 Performance Highlight
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profiles
Strategi Perusahaan
Corporate Strategy
“Lebih murah dan lebih irit.”
( Abdul Rohim, Supir Kendaraan Pribadi )
“Cheaper and more efficient.”
(Abdul Rohim, personal vehicle driver)
Kendaraan Pribadi yang mengisi BBG di SPBG PGN Pusat
Private Vehicle Gas Refueling in PGN Pusat Gas Station
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Gagas Energi Indonesia 142
Sampai dengan saat ini, Pengendalian Internal dilakukan
melalui mekanisme rapat koordinasi mingguan dengan
menyampaikan hasil pencapaian kinerja masing-masing
fungsi.
Sistem Pengendalian InternalInternal Control System
Currently, Internal Control is conducted through the
mechanism of weekly coordination meetings, which deliver
results of performance achievement of each function.
Gagas saat ini dalam proses penyusunan Kode Etik Perusahaan.
Namun demikian dalam setiap pelaksanaan tugasnya, Gagas
senantiasa menerapkan prinsip-prinsip Kode Etik Perusahaan
yang berlaku umum.
Selain mengadopsi ProCISE sebagaimana yang telah
ditetapkan oleh PGN, Gagas juga menerapkan tata nilai
Borderless, Respectful, Accountable, Visionary dan Excellent
serta asas keterbukaan, kebersamaan dan kewajaran. Hal ini
dilakukan dengan melaksanakan budaya daily morning
briefing, yang di dalamnya berisi kegiatan doa bersama,
sharing session dan safety contact. Gagas juga melakukan
gathering secara periodik dan rapat koordinasi mingguan.
Gagas saat ini dalam proses penyusunan Sistem Pelaporan
Pelanggaran. Namun demikian dalam setiap pelaksanaan
tugasnya, Gagas memberi kesempatan pada masing-masing
pekerja menyampaikan aspirasi secara langsung kepada
manajemen.
Pada tahun 2014, Gagas tidak memiliki perkara atau gugatan
hukum dari pihak manapun.
Perkara Penting yang Dihadapi Perusahaan
Corporate CultureBudaya Perusahaan
Kode Etik PerusahaanCompany Code of Ethics
The Company is currently in the process of arranging Code
of Ethics. Nevertheless, in every implementation of its duties,
the Company applies the principles of the code of ethics
generally prevailing.
In addition to adopting ProCISE set by PGN, the Company
also applies the values of Borderless, Respectful, Accountable,
Visionary and Excellent as well as the principles of transparency,
togetherness and fairness. It has been realized by implementing
the culture of daily morning briefings consisting of morning
pray, sharing session and safety contact. The Company also
conducts periodic gathering and weekly coordination
meetings.
The Company is currently in the process of arranging Whistle
Blowing System. However, in every implementation of its
duties, the Company gives opportunities to each employees
to deliver aspiration directly to the management.
In 2014, the Company did not face any case or
lawsuit from any party.
Whistle Blowing SystemSistem Pelaporan Pelanggaran
Litigation and Lawsuit
Analisa Dan Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environment Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Statement
143
Akses Terhadap InformasiInformation Access
Untuk memudahkan para pemangku kepentingan (stakeholder)
dalam memperoleh akses terhadap informasi, saat ini Gagas
telah membuat website dengan alamat www.gagas.co.id.
Gagas juga berkomitmen untuk mengembangkan website
tersebut dan menjamin keterbukaan informasi bagi seluruh
stakeholder.
Sampai dengan saat ini, pedoman dan prosedur pengadaan
barang/jasa masih dalam proses penyusunan, namun
demikian untuk proses pengadaan barang/jasa, Gagas telah
menerapkan Kebijakan mengenai Pengadaan Barang dan
Jasa yang tertuang dalam Keputusan Direksi No.012901.SK/
LG/GEI-UT/2013 tanggal 21 Mei 2013 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa di Lingkungan
PT Gagas Energi Indonesia. Kebijakan tersebut mengatur
ketentuan mengenai pelaksana pengadaan barang/jasa,
wewenang penandatangan kontrak pengadaan barang/
jasa, metode pengadaan barang/jasa dan etika pengadaan
barang/jasa.
Tujuan pengadaan barang/jasa adalah untuk memperoleh
barang dan jasa yang diperlukan Perusahaan dengan
mempertimbangkan kualitas, kuantitas, harga, legalitas,
waktu dan pengendalian pengadaan yang efektif dan efisien
serta sesuai dengan prosedur yang berlaku dan etika
pengadaan barang/jasa dimana salah satunya adalah
penerapan Good Corporate Governance.
To facilitate stakeholders in obtaining access to the Company’s
information, the Company has made our official website
with the URL of www.gagas.co.id. The Company is also
committed to develop the website and ensure the disclosure
of information to all stakeholders.
As of now, goods/services procurement manual is currently
under preparation process, thus, regarding the goods/
services procurement process, Gagas has implemented a
policy regarding Goods and Services Procurement stated
under Directors Decree No. 012901.SK/LG/GEI-UT/2013
dated May 21, 2013 concerning Goods/Services Procurement
Procedure in PT Gagas Energi Indonesia. The policy regulates
several provisions on the goods/services procurement
implementation, procurement contract signing authority,
procurement methods and procurement ethics.
Objective of goods/services procurement is to acquire goods
and services needed by the Company in regards of quality,
quantity, price, legal aspect, schedule as well as effective
and efficient procurement controlling and complies with
prevailing procedure and procurement ethics which includes
Good Corporate Governance implementation.
Pengadaan Barang dan JasaProcurement
Kilas Kinerja 2014
2014 Performance Highlight
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profiles
Strategi Perusahaan
Corporate Strategy
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Gagas Energi Indonesia 144
Gagas melaksanakan beberapa mekanisme Pengadaan
barang/jasa antara lain:
● Pelelangan: Metode pengadaan yang dilakukan secara
dengan pengumuman secara luas melalui media elektronik
(website), papan pengumuman resmi atau jika diperlukan
dapat juga melalui media massa, yang dapat diikuti oleh
semua penyedia barang/jasa yang memenuhi syarat.
● Penunjukan Langsung: metode pemilihan barang/jasa
dengan cara menunjuk langsung satu penyedia barang/
jasa.
● Pembelian langsung: pengadaan barang/jasa secara
langsung kepada satu penyedia barang/jasa setinggi-
tingginya dengan nilai Rp100 juta.
● Beauty Contest: pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa
melalui kompetisi terhadap penawaran secara subyektif
(misalnya penilaian kreatifitas, inovasi, imajinasi, performa,
dan lain-lain) dan juga dapat menggabungkan dengan
kriteria obyektif (misalnya penilaian keunggulan teknis,
harga, pengalaman, keahlian, layanan purna jual, dan
lain-lain).
Dalam hal pelaksanaan pengadaan barang/jasa, Departemen
Pengadaan berkoordinasi dengan Departemen Enjiniring
dan Konstruksi dalam melakukan evaluasi teknis, begitu
juga dalam hal penyusunan kontrak pengadaan barang/
jasa, Departemen Pengadaan juga melakukan koordinasi
dengan Departemen Hukum dalam hal pembuatan Kontrak.
Hal ini dilakukan untuk meminimalisir risiko kontrak.
Pakta Integritas
Dalam hal pengadaan barang dan jasa melalui pelelangan,
secara khusus Perusahaan mewajibkan seluruh pihak untuk
menandatangani Pakta Integritas. Hal ini dilaksanakan sebagai
upaya pencegahan terhadap praktik-praktik kecurangan
dan/ataupun ketidaksesuaian yang mungkin terjadi dalam
proses pengadaan barang dan jasa tersebut.
Gagas has implemented several goods/services
procurement:
● Tender: procurement mechanism through public
announcement in electronic media (website), official
notification board or, if considered necessary, might also
published in the mass media accessible by all goods/
services provider who complies with the requirement.
● Direct Appointment: goods/service appointment method
by directly appointing one goods/services provider.
● Direct Purchase: direct goods/services procurement
with one goods/services provider at most valued of
Rp100 million.
● Beauty Contest: Implementation of goods/services
procurement through competition by submitting proposal
subjectively (assessment on creativity, invocation,
imagination, performance, and others) as well as merging
with objective criteria (technical excellence, price,
experience, expertise, after sales service, and others).
During the goods/services procurement process, the
Procurement Departement coordinates with Engineering
and Construction Departement to conduct technical
evaluation, as well as during the goods/services procurement
contract, the Procurement Departement also coordinates
with Legal Departement in making the Contract. These are
done to minimize Contract Risk.
Integrity Pact
In the goods and services procurement under tender
mechanism, the Company particularly mandates all parties
to sign Integrity Pact. This is performed as a prevention on
fraud potential and/or any violation which may occur during
the goods and services procurement process.
Analisa Dan Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environment Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Statement
145
Transaksi yang Mengandung Benturan
Kepentingan
Pada tahun 2014, Gagas tidak melakukan transaksi yang
mengandung benturan kepentingan dengan pihak manapun.
Pemberian Dana Untuk Kegiatan Sosial
dan Politik
Pada tahun 2014, Gagas tidak terlibat dalam kegiatan politik
dan tidak memberikan donasi untuk kepentingan politik.
Sedangkan penjelasan atas masalah sosial dan lingkungan
hidup secara lebih rinci mengenai pelaksanaannya terdapat
dalam bagian Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan
(TJSL).
Jumlah Pengadaan Barang/Jasa selama tahun 2014
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sep Okt Nov Des
Conflict of Interest Transaction
In 2014, Gagas did not undertake conflict of interest transaction
with any party.
Social Donation and Political Contribution
In 2014, Gagas did not involve in political activity or giving
donation for political interest. Explanation about social and
environmental contribution is further explained in Corporate
Social and Environment Responsibility (CSR) Section.
Transaksi Benturan Kepentingan–Pemberian Dana dan PolitikConflict of Interest Transaction-Donation and Political Contribution
Kilas Kinerja 2014
2014 Performance Highlight
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profiles
Strategi Perusahaan
Corporate Strategy
““Material gas-nya bagus, operator selalu siap sedia, responsibility
bagus, komunikatif, dan mengutamakan kebutuhan pelanggan.”
(Halim, CNG Industri, YKK ZIPCO)
“The gas material is good, responsive operator, good responsibility,
communicative and prioritizing customer’s needs.”
(Halim, CNG Industry, YKK ZIPCO)
Pelanggan CNG Industri YKK, ZIPCO INDONESIA
Industry CNG Customer, YKK, ZIPCO Indonesia
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Gagas Energi Indonesia 146
Analisa Dan Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environment Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Statement
Breakfasting at Pondok Ungu Gas Station, Bekasi
147
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan
Corporate Social and Environment Responsibility
Pengertian Tentang Tanggung Jawab Sosial
dan Lingkungan (TJSL)
Sesuai dengan UU Perusahaan Terbatas No. 40 tahun 2007
Pasal 1 ayat 3 dan Pasal 74 jo. Peraturan Pemerintah No. 47
Tahun 2012, Gagas berkewajiban untuk berperan serta
dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna
meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang
bermanfaat, baik bagi Gagas sendiri, komunitas setempat,
maupun masyarakat pada umumnya.
Program TJSL Gagas tidak hanya didasarkan pada keputusan
yang berdampak dalam aspek ekonomi, misalnya tingkat
keuntungan atau deviden, melainkan juga harus menimbang
dampak sosial dan lingkungan yang timbul dari keputusannya
itu, baik untuk jangka pendek maupun untuk jangka yang
lebih panjang.
Manajemen Gagas mendukung kegiatan TJSL di tahun 2014
yang terfokus pada aspek masyarakat, Pekerja serta tanggung
jawab terhadap produk dan pelanggan. Sebagai perusahaan
energi yang memiliki dampak langsung pada kehidupan
masyarakat, Gagas terus berupaya menyediakan produk
dan jasa yang memenuhi kebutuhan pelanggan dan ramah
lingkungan.
Terkait dengan tanggung jawab kepada masyarakat, Gagas
telah melakukan berbagai kegiatan sosial diantaranya:
● Bantuan kepada korban banjir di wilayah Jakarta dan
Bekasi di bulan Januari dan Februari 2014
● Santunan untuk anak yatim piatu dalam acara buka
puasa bersama di wilayah operasi SPBG Pondok Ungu,
Bogor dan Surabaya di bulan Juni 2014, dan
● Pemberian hewan Qurban pada hari raya Idul Adha di
wilayah operasi IRTI Monas, Pondok Ungu - Bekasi, Bogor,
Surabaya dan Pekanbaru di bulan Oktober 2014.
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environment Responsibility
Definition of Corporate Social and Environment
Responsibility (CSR)
In accordance with Article 1 Section 3 and Article 74 of Law
No. 40 of 2007 regarding Limited Liability Company and
Government Regulation No. 47 of 2012 the Company is
obliged to participate in sustainable economic development
with the aim of enhancing the quality of life and environment
beneficial to the Company itself, community and the society.
Gagas CSR Program is not only based on a decision with
certain impact on economic aspect, profit ratio or dividend,
but also has to concern on social and environment impact
from the decision both in short and long-term period.
Gagas Management supported CSR activity carried out in
2014 focusing on community, employee and responsibility
on product and customers asepcts. As an energy company
with direct impact on the society’s life, Gagas seeks to provide
products and services which comply with the customer’s
needs and environment-friendly.
In relation with responsibility to the society, Gagas has
implemented following social activities:
● Donation for flood victim in Jakarta and Bekasi area in
January and February 2014.
● Donation for orphan children during breakfasting in gas
station operational area namely Pondok Ungu, Bogor
and Surabaya in June 2014, and
● "Qurban" Donation to commemorate Idul Adha at IRTI
Monas, Pondok Ungu - Bekasi, Bogor, Surabaya and
Pekanbaru in October 2014.
Kilas Kinerja 2014
2014 Performance Highlight
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profiles
Strategi Perusahaan
Corporate Strategy
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Gagas Energi Indonesia 150
Terkait dengan Pekerja, Gagas sangat memperhatikan aspek
kesehatan dan keselamatan kerja. Hal ini dibuktikan dengan
membuat program “hari buah” yaitu tersedianya konsumsi
buah bagi seluruh Pekerja yang dilaksanakan pada hari Senin
dan berolahraga bersama setiap hari Jumat dengan tujuan
memotivasi Pekerja untuk memiliki pola hidup yang lebih
sehat. Selain itu, untuk menurunkan tingkat risiko bahaya
bagi Pekerja, Gagas rutin melaksanakan Risk Containment
Audit (RCA) yang bertujuan menganalisa bahaya yang
mungkin timbul dalam lingkungan kerja serta melaksanakan
Medical Check Up setiap satu tahun sekali bagi seluruh Pekerja.
Sebagai salah satu bentuk tanggung jawab terhadap produk
dan pelanggan, Gagas membentuk Komunitas Bajaj Gas
(KOBAGAS) yang bertujuan untuk menjalin kedekatan dan
komunikasi yang baik antara Gagas dengan pelanggan,
sehingga tercipta kepuasan pelanggan yang berimplikasi
terhadap peningkatan penjualan BBG.
Sebagai wujud realisasi atas pelaksanaan kegiatan TJSl di
tahun 2014, Gagas telah merealisasikan dana TJSL sebesar
Rp280.428.981,-.
Gambaran Kegiatan TJSL Tahun 2014
Pada tahun 2014 Gagas melaksanakan beberapa kegiatan
TJSL, yaitu:
- Pemberian santunan untuk anak Yatim Piatu Pada Acara
Buka Puasa Bersama untuk masyarakat sekitar wilayah
operasi Bogor (18 Juli 2014), Bekasi (11 Juli 2014) dan
Surabaya (16 Juli 2014).
- Pemberian bantuan qurban pada Hari Raya Idul Adha
untuk wilayah operasi Jakarta, Bogor, dan Surabaya.
Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan
Kerja
Gagas pada prinsipnya berkomitmen tetap mengedepankan
aspek keselamatan dalam melakukan setiap kegiatannya.
Oleh karena itu, Manajemen telah membuat /mengesahkan
kebijakan K3 yang menjadi pedoman dan perwujudan atas
komitmen Manajemen Gagas. Dimana para Pekerja dituntut
untuk berpartisipasi dalam penerapannya sehingga program-
program K3PL tersebut dapat berjalan dengan baik.
Related with employee, Gagas put the occupational health
and safety aspect first. This is brought by implementing
“fruit day” program, providing fruits for our employees in
every Monday aiming to motivate our employees to have
healthier lifestyle. In addition, to also reduce employee’s
hazard risk, Gagas regularly performs Risk Containment Audit
(RCA) with an objective to analyze potential hazard in the
working place as well as providing Medical Check Up once
in a year for all employees.
As one of responsibilities to product and customers, Gagas
has established Gas Bajaj Community (KOBAGAS) aiming to
foster harmonious engagement and communication with
our customers that will encourage customer’s satisfaction
attributable to Gas Fuel sales growth.
As the realization of CSR activity implementation carried
out in 2014, Gagas has disbursed total CSR fund of
Rp280,428,981.
Disclosure of 2014 CSR Activity
In 2014, Gagas has implememented several CSR activities,
among others:
- Donation for Orphanage Children in Breakfasting with
society in operational area such as in Bogor (July 18,
2014), Bekasi (July 11, 2014) and Surabaya (July 16, 2014).
- "Qurban" to commemorate Idul Adha Day for Jakarta,
Bogor and Surabaya Operational area.
Occupational Health and Safety and
Employment
Gagas is principally committed to emphasize on safety
aspect in our every activity. Therefore, the Management has
implemented/legalized HSE Policy as guideline and realization
of Gagas Management’s commitment. Where the Employee
is appealed to participate to exercise that the HSE Program
can be properly implemented.
Analisa Dan Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environment Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Statement
151
Pencapaian 2014
Sampai dengan Desember 2014, Gagas telah mencapai
187.238 jam kerja aman. Pencapaian ini diikuti dengan
terbentuknya Sistem dan Prosedur Manajemen K3PL yang
telah disosialisasikan kepada para Pekerja, pihak ketiga dan
juga para pelanggan Gagas.
Sepanjang 2014, Gagas sudah memastikan pencapaian
100% dalam hal pelaksanaan Medical Check Up dimana
seluruh Pekerja sudah melakukannya sekali setahun. Fungsi
K3PL juga telah memberikan beberapa pelatihan seperti
Basic Safety dan Basic Fire Fighting kepada sebagian Pekerja.
Gagas juga telah memfasilitasi agar seluruh SPBG dan MRU
Perusahaan dilengkapi alat keselamatan seperti hydrant,
APAR, gas detector, CCTV, alarm system serta rambu-rambu
keselamatan.
Program K3PL Tahun 2015
Adapun untuk meningkatkan penerapan kebijakan K3,
Fungsi K3PL membuat program kerja yang telah dianggarkan
dalam RKAP 2015 antara lain:
1. Pemberian reward kepada para pihak ketiga yang
menerapkan perilaku K3.
2. Memantau rambu dan peralatan K3 di seluruh wilayah
operasional SPBG, MRU serta kantor.
3. Mengadakan program Health Talk setiap 3 bulan sekali
untuk meningkatkan pengetahuan para Pekerja akan
kesehatan.
4. Mengadakan Safety Journey /HSE Day untuk seluruh
Pekerja.
5. Melaksanakan program Vaksinasi Hepatitis kepada para
Pekerja secara gratis.
6. Melanjutkan program kerja Medical Check Up dimana
setiap Pekerja diwajibkan melakukannya minimal setahun
sekali.
7. Menerapkan program Management Visit.
8. Menjadwalkan pelatihan-pelatihan yang berhubungan
K3PL secara berkesinambungan.
Achievement in 2014
As of December 2014, Gagas has reached 187,238 safe
working hours. The achievement was entailed by the
establishment of HSE Management system and Procedure
which has been disseminated to the Employees, third party
as well as customers of Gagas.
Throughout 2014, Gagas has ensured 100% achievement
on Medical Check Up activity where all of our employee has
participated annually. HSE function also has hosted several
trainings namely Basic Safety and Basic Fire Fighting Training
to the Employees.
Gagas has also facilitated that all of the Company’s gas
station and MRU to be equipped with safety equipment
such as hydrant, fire extinguisher, gas detector, CCTV, alarm
system as well as safety signage.
2015 HSE Program
To improve HSE policy implementation, HSE has prepared
several working program budgeted in Budget Plan 2015,
among others:
1. Reward for third party who also implements K3 behavior.
2. Review HSE signange and equipment in all Gas Sation,
MRU and office operational area.
3. Hosting Health Talk program once in every 3 months to
develop the employee’s knowledge on health aspect.
4. Conducting Safety Journey/HSE Day for all employees.
5. Providing free hepatitis vaccination for employees.
6. Continuing Medical Check Up Program where every
employee is entitled to participate on the program
minimum once in a year.
7. Implementing Management Visit program.
8. Arranging schedule for trainings related with HSE in
continuous manner.
Kilas Kinerja 2014
2014 Performance Highlight
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profiles
Strategi Perusahaan
Corporate Strategy
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Gagas Energi Indonesia 152
Tugas fungsi K3PL
1. Memberikan sosialisasi kepada semua Pekerja dalam
implementasi sistem dan prosedur K3PL.
2. Memastikan semua kegiatan yang sedang berlangsung
di wilayah operasional sudah mengacu kepada sistem
dan prosedur K3PL.
3. Mengendalikan dan menjalankan program kerja yang
sudah direncanakan.
4. Memberikan pembinaan terkait implementasi sistem
manajemen K3 kepada para Pekerja.
Praktek Ketenagakerjaan
Gagas menyadari bahwa kelangsungan Perusahaan sangat
tergantung pada sumber daya manusia yang kompeten
sehingga berusaha semaksimal mungkin untuk menciptakan
kenyamanan kerja bagi Pekerja. Oleh karena itu, Gagas
melakukan program pengembangan SDM sebagai wujud
tanggung jawab sosial dan lingkungan Perusahaan dalam
menjawab berbagai tantangan perubahan pada lingkungan
internal dan eksternal serta mampu memberi kontribusi
pada pencapaian tujuan perusahaan.
Tingkat Turnover Pekerja Gagas
Turnover Pekerja Gagas selama tiga tahun terakhir:
Penyebab/CauseTahun/Year
2012 2013 2014
Pensiun/Retired 0 0 0
Meninggal Dunia/Passed Away 0 0 0
Diberhentikan/Dismissed 0 0 0
Mengundurkan Diri/Resigned 0 2 0
Total 0 2 0
Tingkat turnover pekerja Gagas pada tahun 2014 adalah
sebesar 0%. Tidak ada Pekerja yang pensiun, meninggal
dunia, diberhentikan maupun mengundurkan diri. Gagas
tetap melakukan penyempurnaan sistem pengelolaan SDM
secara sistematis untuk mempertahankan Pekerja, di antaranya
dengan:
a. Melaksanakan benchmarking remunerasi di bidang Energi Gas.
b. Melaksanakan exit interview kepada Pekerja yang akan
keluar untuk mengidentifikasi perbaikan yang dapat
dilakukan oleh Perusahaan.
c. Melaksanakan perbaikan sistem remunerasi secara
bertahap.
d. Menyempurnakan sistem penilaian kinerja.
HSE Official Duty
1. Socializing to all employees in HSE system and procedure
implementation.
2. Ensuring all activities performed in the operational area
have referred with HSE system and procedure.
3. Controlling and implementing predetermined working
program.
4. Providing development related with HSE management
system implementation to the employees.
Employment Practice
Gagas is aware that the Company’s sustainability is highly
relied on competent personnel that we optimally strive to
create convenience working place for our employees.
Therefore, Gagas implements HR development program as
the realization of social and environment responsibility
activity in answering various challenges in internal and
external circumstances as well as being able to contribute
for the Company’s target achievement.
Gagas Employee Turnover Rate
Turnover rate of the Company for recent three year, as
follows:
In 2014, the Company’s turnover rate was 0%. There was no
retired, passed away, dismissed or resigned employee. Gagas
continues to improve HR management automatically to
retain employees, through following initatives:
a. Remuneration benchmarking in gas energy sector.
b. Performing exit interview with employee who submitted
resignation to identify area of improvement to be
implemented in the Company.
c. Improving remuneration system gradually.
d. Improving performance appraisal system.
Analisa Dan Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environment Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Statement
153
Hubungan Industrial
Banyak hal yang selalu menjadi pemicu permasalahan antara
Pekerja dan Perusahaan, oleh karena itu, Gagas membuat
ketentuan mengenai hubungan industrial sumber daya
manusia yang ditetapkan dalam Peraturan Perusahaan yang
setiap 2 (dua) tahun sekali dievaluasi dan disempurnakan.
Gagas berkomitmen untuk memberikan lingkungan kerja
yang nyaman dan kondusif serta kesejahteraan yang layak,
memperhatikan keselamatan dan kesehatan di tempat kerja,
membangun hubungan komunikasi yang efektif antara
manajemen dan pekerja untuk mencapai tujuan bersama,
memberikan kesempatan yang sama bagi pekerja dalam
mengikuti pelatihan dan pengembangan diri.
Program Orientasi bagi Direksi Baru
Program orientasi diadakan bagi anggota Direksi baru, agar
yang bersangkutan dapat menjalankan tugas dan tanggung
jawab sebagai anggota Direksi dengan sebaik-baiknya.
Program orientasi meliputi:
a. Pengetahuan mengenai Gagas Energi Indonesia, antara
lain visi, misi, strategi dan rencana jangka menengah
dan jangka panjang, kinerja, serta keuangan Gagas.
Industrial Relation
Range of issues will trigger dispute between the employees
and the Company, therefore, Gagas has arranged a regulation
regarding human resources industrial relation implemented
under Company Regulation which is evaluated and improved
every 2 (two) years. Gagas is committed to establish
convenience and conducive working circumstances, as well
as fair welfare, concerning safety and health at work place,
establishing effective communication between management
and employee to achieve collective goals, providing equal
opportunity for the employee in participating training and
development program.
Orientation Program for New Directors
Orientation Program for New Director Member is given that
the individual will be able to carry his duty and responsibility
as Director member appropriately. The orientation program
covers:
a. Knowledge on Gagas Energi Indonesia namely our vision,
mission, strategy as well as medium and long-term plan,
performance and financial information.
Kilas Kinerja 2014
2014 Performance Highlight
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profiles
Strategi Perusahaan
Corporate Strategy
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Gagas Energi Indonesia 154
b. Pemahaman tentang tugas dan tanggung jawab sebagai
anggota Direksi, limit wewenang, waktu kerja, hubungan
dengan Dewan Komisaris, peraturan-peraturan/ketentuan-
ketentuan, dan lain-lain.
c. Melakukan kunjungan pada berbagai lokasi kerja kantor
cabang, SPBG, MRU dengan anggota Direksi lain.
Program Pelatihan dalam rangka meningkatkan
kompetensi Direksi
Sebagaimana yang disyaratkan oleh Dewan Komisaris
anggota Direksi wajib meningkatkan kompetensi melalui
pendidikan dan pelatihan secara terus menerus. Program
Pelatihan yang diikuti oleh anggota Direksi dalam tahun
2014 sebagai berikut:
No. Nama/Name Tanggal/Date Topik Pelatihan/Topic of Training Penyelenggara/Institution Lokasi/Location
1.
Danny Praditya
17 - 18 JuneThe 5th International Indonesia Gas
Infrustructure Conference & ExhibitionIndopipe Yogyakarta
19 - 21 Maythe 4th Annual LNG Transport, Handling and
StorageAll Events Group Bali
17 - 19 SeptSmall LNG Shipping & Distribution Forum
2014All Events Group Bali
18 - 20 Nov Gas Information Exchange GASEX Hongkong
2. Achmad Rifai 5 – 7 Nov LNG Fundamentals; Oil & Gas Equip Global Pte Ltd
3.
Wibisono
5 - 7 Mar Lillehammer Energy Claim Conference Lillehammer Energy Claim Norwegia
27 - 29 Oct CSR ISO 26000 : 2010 PT Benefita Indonesia Bali
6 - 8 Nov Payment Guarantee and customer analyzes PT Bank Mandiri Bali
Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan
Gagas berkomitmen untuk memberikan kontribusi terhadap
pengembangan sosial dan kemasyarakatan melalui
pemberdayaan masyarakat sekitar dengan penyediaan
makan untuk tenaga operator SPBG dan MRU di wilayah
Jakarta, Surabaya dan Pekanbaru dan penggunaan tenaga
kerja lokal di antaranya Staf Administrasi, Operator SPBG,
pengamanan dan kebersihan.
Tanggung Jawab Produk dan Perusahaan
Gagas berkomitmen bahwa kepuasan pelanggan merupakan
hal yang utama. Bentuk komitmen tersebut diantaranya
dengan melakukan acara temu pelanggan bersama-sama
dengan PGN.
b. Understanding the duty and responsibility as Director
member, limitation, authority, working hour, relationship
with Board of Commissioners, regulation/procedure and
others.
c. Conducting visit to branch representative office, gas
station, MRU and with other Director members.
Training Program to Develop Director
Competency
As mandated by the Board of Commissioners, member of
Director has to develop their competency through ongoing
training and education. The training program participated
by Director members in 2014:
Social and Community Development
Gagas is committed to contribute in developing social and
community aspect by empowering surrounding community
through food supply for gas station and MRU operator in
Jakarta, Surabaya and Pekanbaru area as well as recruiting
local workers namely as Administration Staff, gas station
Operator, Security and Janitor.
Product and Corporate Responsibility
Gagas is committed that customer’s satisfaction is our primary
concern. The embodiment of this commitment is through
customer gathering event with PGN.
Analisa Dan Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environment Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Statement
155
Kilas Kinerja 2014
2014 Performance Highlight
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profiles
Strategi Perusahaan
Corporate Strategy
Lokasi SPBG dan MRUGas Station and MRU Location
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Gagas Energi Indonesia 156
MRU Monas
Kawasan IRTI Monas
MRU Pluit
Kawasan Waduk Pluit, Kelurahan Penjaringan,
Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara
MRU Aerotrans
Jln. Husein Sastranegara 2, Tangerang
MRU Jakarta
Jln. Sultan Agung Kav 28, Medan Satria ,
Pondok Ungu, Bekasi
MRU Surabaya
Jln. Ratna, Ngagel, Surabaya
SPBG Pondok Ungu
Jln. Sultan Agung Kav 28, Medan Satria ,
Pondok Ungu, Bekasi
SPBG Bogor
Jln. MA Salmun No 21, Bogor
SPBG Kantor Pusat
Jln. Kyai Haji Zainul Arifin No. 20 Jakarta
SPBG Ngagel
Jln. Ratna, Ngagel, Surabaya
SPBG Cilegon
Jln. Raya Merak Cilegon No. 707, Kel. Gerem,
Kec. Pulomas Kota Cilegon - Banten
Analisa Dan Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environment Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Statement
157
Laporan KeuanganFinancial Statements
Kilas Kinerja 2014
2014 Performance Highlight
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profiles
Strategi Perusahaan
Corporate Strategy
PT Gagas Energi Indonesia
Laporan keuangan pada tanggal 31 Desember 2014 dan tahun yangberakhir pada tanggal tersebut beserta laporan auditor independen/Financial statements as of December 31, 2014 and the year thenended with independent auditors’ report
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Gagas Energi Indonesia 160
The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.
PT GAGAS ENERGI INDONESIALAPORAN KEUANGAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANGBERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
PT GAGAS ENERGI INDONESIAFINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2014 AND THE YEAR THENENDED
WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
Daftar Isi
Halaman
Laporan Auditor Independen
Laporan Posisi Keuangan..…………………………. 1-2
Laporan Laba Rugi Komprehensif…………………. 3
Laporan Perubahan Ekuitas.................................... 4
Laporan Arus Kas.................................................... 5
Catatan atas Laporan Keuangan………………….... 6- 52
***************************
Table of Contents
Page
Independent Auditors’ Report
Statement of FinancialPosition…………………..…………………..… 1-2
Statement of ComprehensiveIncome………………………………………….. 3
Statement of Changes in Equity ………………………………………….. 4
Statement of Cash Flows………………………… 5
Notes to the Financial Statements……………………………………. 6- 52
***************************
Analisa Dan Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environment Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Statement
The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.
PT GAGAS ENERGI INDONESIALAPORAN POSISI KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2014(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT GAGAS ENERGI INDONESIASTATEMENT OF FINANCIAL POSITION
As of December 31, 2014 (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
31 Desember 2014/ Catatan/ 31 Desember 2013/December 31, 2014 Notes December 31, 2013
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS2b,2c,2f
Kas dan setara kas 35.155.285 4,7,24 14.629.197 Cash and cash equivalentsPiutang usaha 21.822.866 2b,2f,5,7,24 21.839.190 Trade receivablesPiutang lain-lain 2.223.897 2b,6,24 55.344 Other receivablesUang muka jatuh tempo dalam
waktu satu tahun 797.202 10,22 40.746 Current maturities of advances
Total Aset Lancar 59.999.250 36.564.477 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETSAset pajak tangguhan 257.635 2e,14 154.464 Deferred tax assetsAset tetap - setelah dikurangi Fixes assets - net of
akumulasi penyusutan accumulated depreciationsebesar AS$1.149.447 of US$1,149,447pada tanggal 31 Desember 2014 as of December 31, 2014dan AS$170.026 and US$170,026pada tanggal 31 Desember 2013 12.338.146 2g,9,20,21 2.813.319 as of December 31, 2013
Uang muka - setelah dikurangibagian jatuh tempo dalamwaktu satu tahun 87.132 10 3.099.017 Advances - net of current maturities
Investasi dalam saham 10.480 2b,2d,8 10.472 Investments in shares of stock
Total Aset Tidak Lancar 12.693.393 6.077.272 Total Non-Current Assets
TOTAL ASET 72.692.643 42.641.749 TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidakterpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
The accompanying notes to the financial statements form an integralpart of these financial statements taken as a whole.
165
Kilas Kinerja 2014
2014 Performance Highlight
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profiles
Strategi Perusahaan
Corporate Strategy
The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.
PT GAGAS ENERGI INDONESIALAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2014(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT GAGAS ENERGI INDONESIASTATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued)
As of December 31, 2014(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
31 Desember 2014/ Catatan/ 31 Desember 2013/December 31, 2014 Notes December 31, 2013
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES2b,2f,7
Utang usaha 17.978.217 11,23,24 19.986.047 Trade payables2b,2f,7
Utang lain-lain 1.921.382 12,23,24 541.489 Other payablesUtang pajak 822.925 2e,14 3.441.635 Taxes payableLiabilitas imbalan Short-term employees benefits
kerja jangka pendek 931.377 15 554.368 liabilitiesLiabilitas yang masih harus dibayar 414.578 2b,23,24 194.220 Accrued liabilities
2b,2f,7Pinjaman dari pemegang saham 20.000.000 13,23,24 - Shareholder loan
Total Liabilitas Jangka Pendek 42.068.479 24.717.759 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIESLiabilitas imbalan kerja Long-term employee benefits
jangka panjang 65.010 15 8.051 liabilitiesUtang lain-lain 495.263 2b,12,23,24 390.815 Other payables
Total Liabilitas Jangka Panjang 560.273 398.866 Total Non-Current Liabilities
TOTAL LIABILITAS 42.628.752 25.116.625 TOTAL LIABILITIES
EKUITAS EQUITYModal saham - nilai nominal Capital stock - nominal value
Rp1.000 (angka penuh) Rp1,000 (full amount)per saham per share
Modal dasar - 132.000.000 saham Authorized - 132,000,000 sharesDitempatkan dan disetor penuh - Issued and fully paid -
33.000.000 saham 3.828.750 16 3.828.750 33,000,000 sharesSaldo laba Retained earnings
Dicadangkan 765.750 765.750 AppropriatedTidak dicadangkan 25.479.534 12.930.624 Unappropriated
Komponen ekuitas lainnya (10.143) - Other components of equity
EKUITAS - NETO 30.063.891 17.525.124 EQUITY - NET
TOTAL LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES ANDEKUITAS 72.692.643 42.641.749 EQUITY
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidakterpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
The accompanying notes to the financial statements form an integralpart of these financial statements taken as a whole.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Gagas Energi Indonesia 166
Analisa Dan Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environment Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Statement
The original financial statements included herein are in the Indonesianlanguage.
PT GAGAS ENERGI INDONESIALAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF
Tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2014
(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT GAGAS ENERGI INDONESIASTATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME
Year endedDecember 31, 2014
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Years ended December 31,
Catatan/2014 Notes 2013
PENDAPATAN NETO 229.283.668 2f,2j,7,18 217.663.991 NET REVENUES
BEBAN POKOK PENDAPATAN (206.704.833) 2f,2j,7,19 (196.597.626) COST OF REVENUES
LABA BRUTO 22.578.835 21.066.365 GROSS PROFIT
Pendapatan lain-lain 437.167 180.715 Other incomeDistribution and transportation
Beban distribusi dan transportasi (2.968.192) 2j,20 (686.829) expensesGeneral and administrative
Beban umum dan administrasi (3.381.176) 2j,21 (2.548.353) expensesBeban lain-lain (74.594) - Other expenses
LABA OPERASI 16.592.040 18.011.898 OPERATING PROFIT
Pendapatan keuangan 474.093 280.257 Finance incomeRugi selisih kurs (280.493) (1.984.160) Loss on foreign exhangeBeban keuangan - (16.708) Finance cost
LABA SEBELUM MANFAAT PROFIT BEFORE(BEBAN) PAJAK 16.785.640 16.291.287 TAX BENEFIT (EXPENSE)
MANFAAT (BEBAN) PAJAK 2e,14 TAX BENEFIT (EXPENSE)Kini (4.336.520) (4.376.098) CurrentTangguhan 99.790 62.349 Deferred
Manfaat (Beban) pajak - Neto (4.236.730) (4.313.749) Tax Benefit (Expense) - Net
LABA TAHUN BERJALAN 12.548.910 11.977.538 PROFIT FOR THE YEAR
PENDAPATAN KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVELAIN INCOMEKerugian aktuaria (13.524) - Actuarial lossesPajak penghasilan terkait 3.381 - Income tax effect
TOTAL LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVETAHUN BERJALAN 12.538.767 11.977.538 INCOME FOR THE YEAR
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidakterpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
The accompanying notes to the financial statements form an integralpart of these financial statements taken as a whole.
167
Kilas Kinerja 2014
2014 Performance Highlight
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profiles
Strategi Perusahaan
Corporate Strategy
The
orig
inal
fina
ncia
lsta
tem
ents
incl
uded
here
inar
e in
Indo
nesi
anla
ngua
ge.
Cat
atan
atas
lapo
ran
keua
ngan
terla
mpi
rmer
upak
anba
gian
yang
tida
k te
rpis
ahka
nda
ri la
pora
nke
uang
anse
cara
kese
luru
han.
The
acco
mpa
nyin
gno
tes
toth
e fin
anci
al s
tate
men
tsfo
rman
inte
gral
part
ofth
ese
finan
cial
sta
tem
ents
take
nas
aw
hole
.
PTG
AG
AS E
NER
GI I
ND
ON
ESIA
LAPO
RAN
PER
UB
AH
AN E
KU
ITAS
Tahu
nya
ngbe
rakh
irpa
da ta
ngga
l31
Des
embe
r201
4(D
isaj
ikan
Dal
am D
olar
AS, K
ecua
li D
inya
taka
nLa
in)
PTG
AG
AS
ENER
GI I
ND
ON
ESIA
STA
TEM
ENT
OF
CH
AN
GES
IN E
QU
ITY
Year
ende
d D
ecem
ber3
1,20
14 (E
xpre
ssed
in U
S D
olla
r, U
nles
sO
ther
wis
e St
ated
)
Mod
alsa
ham
dite
mpa
tkan
dan
Sald
o la
ba/R
etai
ned
earn
ings
Kom
pone
ndi
seto
rpen
uh/
ekui
tas
lain
nya/
Issu
edan
dTi
dak
Oth
erC
atat
an/
fully
paid
Dic
adan
gkan
/di
cada
ngka
n/co
mpo
nent
sTo
tale
kuita
s/N
ote
shar
eca
pita
lA
ppro
pria
ted
Una
ppro
pria
ted
ofeq
uity
Tota
lequ
ity
Sald
opa
data
ngga
l1Ja
nuar
i201
33.
828.
750
-1.
718.
836
-5.
547.
586
Bal
ance
asof
Janu
ary
1,20
13
Laba
tahu
nbe
rjala
n20
13-
-11
.977
.538
-11
.977
.538
Pro
fit fo
r the
year
2013
Penc
adan
gan
sald
ola
baun
tuk
cada
ngan
tuju
an17
-76
5.75
0(7
65.7
50)
--
App
ropr
iatio
nof
reta
ined
earn
ings
Sald
opa
data
ngga
l31
Des
embe
r201
33.
828.
750
765.
750
12.9
30.6
24-
17.5
25.1
24B
alan
ceas
ofD
ecem
ber3
1,20
13
Laba
tahu
nbe
rjala
n20
14-
-12
.548
.910
-12
.548
.910
Pro
fit fo
r the
year
2014
Pend
apat
anko
mpr
ehen
sifl
ain
15-
--
(10.
143)
(10.
143)
Oth
er c
ompr
ehen
sive
inco
me
Sald
opa
data
ngga
l31
Des
embe
r201
43.
828.
750
765.
750
25.4
79.5
34(1
0.14
3)30
.063
.891
Bal
ance
asof
Dec
embe
r31,
2014
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Gagas Energi Indonesia 168
Analisa Dan Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environment Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Statement
The original financial statements included herein are in Indonesianlanguage.
PT GAGAS ENERGI INDONESIALAPORAN ARUS KAS
Tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2014
(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT GAGAS ENERGI INDONESIASTATEMENT OF CASH FLOWS
Year endedDecember 31, 2014
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Years ended December 31,
Catatan/2014 Notes 2013
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROMOPERASI OPERATING ACTIVITIESPenerimaan dari pelanggan 229.378.928 209.550.682 Receipts from customersPenerimaan dari penghasilan bunga 592.600 339.381 Receipts from interest incomePembayaran kepada pemasok (208.298.027) (192.906.766) Payments to suppliersPembayaran beban bunga - (35.991) Payments of interest expensePembayaran pajak penghasilan (7.182.629) (1.874.089) Income tax payments
Payments for operationalPembayaran untuk beban operasi expenses and other
dan aktivitas operasi lainnya (4.545.431) (2.177.240) operating activitiesPembayaran kepada karyawan (1.269.179) (1.039.005) Payments to employees
Kas neto diperoleh dari Net cash provided byaktivitas operasi 8.676.262 11.856.972 operating activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROMINVESTASI INVESTING ACTIVITIESPengurangan kas yang
dibatasi penggunaannya - 7.781.860 Decrease of restricted cashPenambahan aset tetap (8.068.130) (1.840.734) Additional fixed assetsPenambahan investasi dalam saham (8) (5.172) Increase in direct investments
Kas neto diperoleh dari(digunakan untuk) aktivitas Net cash provided by (used in)investasi (8.068.138) 5.935.954 investing activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROMPENDANAAN FINANCING ACTIVITIESPenerimaan (pembayaran) pinjaman Loan receipts (payments) from
dari (kepada) pemegang saham 20.000.000 (4.882.500) (to) shareholder
Kas neto yang diperoleh dari Net cash provided by(digunakan untuk) (used in) financingaktivitas pendanaan 20.000.000 (4.882.500) activities
Effect of net changes inPengaruh perubahan kurs neto exchange rate from cash
dari kas dan setara kas (82.036) (1.898.938) and cash equivalents
KENAIKAN NETO NET INCREASE INKAS DAN SETARA KAS 20.526.088 11.011.488 CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTSPADA AWAL TAHUN 14.629.197 4 3.617.709 AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTSPADA AKHIR TAHUN 35.155.285 14.629.197 AT END OF YEAR
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidakterpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
The accompanying notes to the financial statements form an integralpart of these financial statements taken as a whole.
169
Kilas Kinerja 2014
2014 Performance Highlight
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profiles
Strategi Perusahaan
Corporate Strategy
The original financial statements included herein are in Indonesianlanguage.
PT GAGAS ENERGI INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2014 danTahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT GAGAS ENERGI INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2014 andthe Year Then Ended
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
6
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian Perusahaan a. The Company’s Establishment
PT Gagas Energi Indonesia (Perusahaan),didirikan berdasakan Akta No. 125, tanggal27 Juni 2011 oleh Notaris Fathiah Helmi, S.H,yang mendapatkan pengesahan dari MenteriHukum dan Hak Asasi Manusia RepublikIndonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-42487.AH.01.01 tahun 2011 tanggal 22 Agustus2011 dan diumumkan dalam Lembaran BeritaNegara No. 89 tanggal 6 November 2012.
PT Gagas Energi Indonesia (the “Company”),was established based on Deed No. 125,dated June 27, 2011 by Notary Fathiah Helmi,S.H, which was approved by the Minister ofLaws and Human Rights of the Republic ofIndonesia in his Decision Letter No. AHU-42487.AH.01.01 year 2011 datedAugust 22, 2011 and was published in State ofGazette of the Republic of Indonesia No. 89dated November 6, 2012.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalamibeberapa kali perubahan, yang terakhir denganAkta Notaris No. 1 dari Notaris Mina Ng, S.H.,SpN., tanggal 9 Januari 2014, yang mengatur,antara lain, perubahan susunan DewanKomisaris dan Direksi Perusahaan. Perubahanini telah dilaporkan dan diterima oleh MenteriHukum dan Hak Asasi Manusia RepublikIndonesia dalam Surat PenerimaanPemberitahuan Perubahan Data Perseroan No.AHU-AH.01.10-05198 tanggal 18 Februari 2014.
The Company’s Articles of Association havebeen amended several times, most recently byNotarial Deed No. 1 of Notary Mina Ng, S.H.,SpN., dated January 9, 2014, concerning,among others, the change in the compositionof the Boards of Commissioners and Directorsof the Company. The amendments werereported to and accepted by the Minister ofLaws and Human Rights of the Republic ofIndonesia in his AcknowledgmentLetter No. AHU-AH.01.10-05198 datedFebruary 18, 2014.
Berdasarkan Pasal 3 Anggaran DasarPerusahaan, Perusahaan bergerak dibidangpengolahan, pengangkutan, penyimpanan, niagaminyak dan gas bumi serta energi lainnya. Padasaat ini, usaha utama Perusahaan adalahdistribusi gas bumi ke pelanggan industri.
Based on Article 3 of the Company’s Articlesof Association, the Company is engaged inprocessing, transportating, storing and tradingof oil and natural gas as well as other energy.Currently, the Company’s principal business isthe distribution of natural gas to industrialcustomers.
Perusahaan memulai operasi komersialnya padatahun 2012.
The Company started its commercialoperations in 2012.
Kantor Pusat Perusahaan beralamat diGedung B, Lantai 9-10, Jl. K.H. Zainul ArifinNo. 20, Jakarta 11140.
The Company’s head office address is atTower B, 9th-10th floor, Jl. K.H. Zainul ArifinNo. 20, Jakarta 11140.
Entitas induk langsung Perusahaan adalahPT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk(PT PGN) dan PT PGN dimiliki oleh PemerintahRepublik Indonesia sebagai pemegang sahammayoritas.
The immediate parent entity isPT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk(PT PGN) whereby PT PGN is owned by theGovernment of the Republic of Indonesia asthe majority shareholder.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Gagas Energi Indonesia 170
Analisa Dan Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environment Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Statement
The original financial statements included herein are in Indonesianlanguage.
PT GAGAS ENERGI INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2014 danTahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT GAGAS ENERGI INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2014 andthe Year Then Ended
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
b. Penyelesaian Laporan Keuangan b. Completion of the Financial Statements
Laporan keuangan ini telah diselesaikan dandisetujui untuk diterbitkan oleh DireksiPerusahaan pada tanggal 25 Februari 2015.
The accompanying financial statements werecompleted and authorized for issue by theCompany’s Directors on February 25, 2015.
c. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan c. Board of Commissioners, Directors andEmployees
Susunan Dewan Komisaris dan DireksiPerusahaan pada tanggal 31 Desember 2014adalah sebagai berikut:
The members of the Company’s Board ofCommissioners and Directors as ofDecember 31, 2014 are as follows:
Dewan Komisaris Board of CommissionersKomisaris Utama M. Riza Pahlevi Tabrani President CommissionerKomisaris Surat Indrijarso CommissionerKomisaris Iman Rochendi Ahmad Karmawan Commissioner
Direksi DirectorsDirektur Utama Danny Praditya President DirectorDirektur Wibisono DirectorDirektur Achmad Rifa’i Director
Susunan Dewan Komisaris dan DireksiPerusahaan pada tanggal 31 Desember 2013adalah sebagai berikut:
The members of the Company’s Boards ofCommissioners and Directors as ofDecember 31, 2013 are as follows:
Dewan Komisaris Board of CommissionersKomisaris Utama Hendi Kusnadi President CommissionerKomisaris Subanendra CommissionerKomisaris Iman Rochendi Ahmad Karmawan Commissioner
Direksi DirectorsDirektur Utama Danny Praditya President DirectorDirektur Dadang Gandara DirectorDirektur Achmad Rifa’i Director
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,jumlah karyawan tetap Perusahaan masing-masing 26 orang dan 17 orang (tidak diaudit) danjumlah karyawan PT PGN yang diperbantukankepada Perusahaan adalah masing-masing16 orang dan 14 orang (tidak diaudit) (termasukDireksi).
As of December 31, 2014 and 2013, thenumbers of permanent employees of theCompany are 26 and 17 persons(unaudited), respectively and the numbersof employees of PT PGN, who areseconded to the Company’ are 16 and 14persons (including Directors) (unaudited),respectively.
171
Kilas Kinerja 2014
2014 Performance Highlight
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profiles
Strategi Perusahaan
Corporate Strategy
The original financial statements included herein are in Indonesianlanguage.
PT GAGAS ENERGI INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2014 danTahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT GAGAS ENERGI INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2014 andthe Year Then Ended
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan a. Basis of Preparation of the FinancialStatements
Laporan keuangan telah disusun sesuai denganStandar Akuntansi Keuangan di Indonesia(“SAK”), yang mencakup Pernyataan danInterpretasi yang dikeluarkan oleh DewanStandar Akuntansi Keuangan Ikatan AkuntanIndonesia (“DSAK”).
The financial statements have been preparedin accordance with Indonesian FinancialAccounting Standards (“SAK”), whichcomprise the Statements and Interpretationsissued by the Financial Accounting StandardsBoard of the Indonesian Institute ofAccountants (“DSAK”).
Laporan keuangan disusun berdasarkan konsepakrual, kecuali untuk laporan arus kas, denganmenggunakan konsep biaya historis, kecualiuntuk beberapa akun tertentu yang diukurberdasarkan pengukuran sebagaimana diuraikandalam kebijakan akuntansi masing-masing akuntersebut.
The financial statements have been preparedon the accrual basis, except for statements ofcash flows, using the historical cost concept ofaccounting, except for certain accounts whichare measured on the bases described in therelated accounting policies of each account.
Laporan arus kas yang disusun denganmenggunakan metode langsung, menyajikanpenerimaan dan pengeluaran kas yangdiklasifikasikan dalam aktivitas operasi, investasidan pendanaan.
The statements of cash flows, which havebeen prepared using the direct method,present cash receipts and payments classifiedinto operating, investing and financingactivities.
Mata uang penyajian yang digunakan dalampenyusunan laporan keuangan adalah Dolar AS,yang merupakan mata uang fungsionalPerusahaan.
The presentation currency used in thepreparation of the financial statements isUS Dollar, which is the Company’s functionalcurrency.
b. Aset dan Liabilitas Keuangan b. Financial Assets and Liabilities
(i) Aset Keuangan (i) Financial Assets
Pengakuan Awal Initial Recognition
Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAKNo. 55 (Revisi 2011) diklasifikasikansebagai aset keuangan yang dinilai padanilai wajar melalui laba atau rugi, pinjamanyang diberikan dan piutang, investasi yangdimiliki hingga tanggal jatuh tempo dan asetkeuangan tersedia untuk dijual. Asetkeuangan pada awalnya diukur pada nilaiwajar, dan dalam hal aset keuangan yangtidak diukur pada nilai wajar melalui laporanlaba rugi, ditambah dengan biaya transaksiyang dapat diatribusikan secara langsung.
Financial assets within the scope of thePSAK No. 55 (Revised 2011) areclassified as financial assets at fair valuethrough profit or loss, loans andreceivables, held-to-maturity investmentsand available-for-sale financial assets.Financial assets are recognized initially atfair value plus, in the case of financialassets not at fair value through profit orloss, directly attributable transactioncosts.
Pembelian atau penjualan aset keuanganyang mensyaratkan penyerahan aset dalamkurun waktu yang ditetapkan oleh peraturanatau kebiasaan yang berlaku di pasar(pembelian yang lazim/regular) diakui padatanggal perdagangan, yaitu tanggalPerusahaan berkomitmen untuk membeliatau menjual aset tersebut.
Purchases or sales of financial assets thatrequire delivery of assets within a timeframe established by regulation orconvention in the market place (regularway trades) are recognized on the tradedate, i.e., the date that the Companycommits to purchase or sell the assets.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Gagas Energi Indonesia 172
Analisa Dan Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environment Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Statement
The original financial statements included herein are in Indonesianlanguage.
PT GAGAS ENERGI INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2014 danTahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT GAGAS ENERGI INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2014 andthe Year Then Ended
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
b. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) b. Financial Assets and Liabilities (continued)
(i) Aset Keuangan (lanjutan) (i) Financial Assets (continued)
Pengakuan Awal (lanjutan) Initial Recognition (continued)
Aset keuangan Perusahaan meliputi kasdan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain dan investasi dalam saham.
The Company’s financial assets includecash and cash equivalent, tradereceivables, other receivables, andinvestment in shares of stock.
Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Subsequent Measurement
Pengukuran aset keuangan setelahpengakuan awal tergantung padaklasifikasinya.
The subsequent measurement of financialassets depends on their classification.
Perusahaan mengklasifikasikan asetkeuangannya menjadi pinjaman yangdiberikan dan piutang dan aset keuanganyang tersedia untuk dijual. Klasifikasi initergantung dari tujuan perolehan asetkeuangan tersebut. Manajemenmenentukan klasifikasi aset keuangantersebut pada saat awal pengakuannya danjika diperbolehkan dan sesuai, akandievaluasi kembali setiap akhir periodekeuangan.
The Company classifies its financialassets as loans and receivables andavailable-for-sale financial assets. Theclassification depends on the purpose forwhich the financials assets were acquired.Management determines the classificationof its financial assets at initial recognitionand where allowed and appropriate, re-evaluates this designation at eachfinancial period end.
• Pinjaman yang diberikan dan piutang • Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutangadalah aset keuangan non derivatifdengan pembayaran tetap atau telahditentukan dan tidak mempunyai kuotasidi pasar aktif.
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed ordeterminable payments that are notquoted in an active market.
Pada saat pengakuan awal, asetkeuangan ini diakui pada nilai wajarnyaditambah biaya transaksi danselanjutnya dinyatakan sebesar biayaperolehan yang diamortisasi denganmenggunakan metode suku bungaefektif. Pendapatan dari aset keuangandalam kelompok ini disajikan sebagaipendapatan keuangan dalam laporanlaba rugi komprehensif.
These financial assets are initiallyrecognized at fair value plustransaction costs and subsequentlycarried at amortized cost using theeffective interest rate method. Interestincome on these financial assetsclassification is presented as financeincome in the statements ofcomprehensive income.
Dalam hal terjadi penurunan nilai,kerugian penurunan nilai dilaporkansebagai pengurang dari nilai tercatatdari aset keuangan dalam kelompokpinjaman yang diberikan dan piutangdan diakui di dalam laporan laba rugikomprehensif.
In the case of impairment, theimpairment loss is reported as adeduction from the carrying value ofthe financial assets classified as loanand receivables and recognized in thestatements of comprehensive income.
173
Kilas Kinerja 2014
2014 Performance Highlight
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profiles
Strategi Perusahaan
Corporate Strategy
The original financial statements included herein are in Indonesianlanguage.
PT GAGAS ENERGI INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2014 danTahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT GAGAS ENERGI INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2014 andthe Year Then Ended
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
b. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) b. Financial Assets and Liabilities (continued)
(i) Aset Keuangan (lanjutan) (i) Financial Assets (continued)
Pengukuran Setelah Pengakuan Awal(lanjutan)
Subsequent Measurement (continued)
• Pinjaman yang diberikan dan piutang(lanjutan)
• Loans and receivables (continued)
Perusahaan memiliki kas dan setarakas, piutang usaha dan piutang lain-lain.
The Company has cash and cashequivalent, trade and otherreceivables.
• Aset keuangan yang tersedia untukdijual
• Available-for-sale (AFS) financialassets
Aset keuangan tersedia untuk dijualadalah aset keuangan non derivatif yangditetapkan sebagai tersedia untuk dijualatau yang tidak diklasifikasikan kedalam tiga kategori sebelumnya.Setelah pengukuran awal, asetkeuangan tersedia untuk dijual diukurpada nilai wajar dengan laba atau rugiyang belum direalisasi diakui dalamekuitas sampai investasi tersebutdihentikan pengakuannya. Pada saatitu, laba atau rugi kumulatif yangsebelumnya diakui dalam ekuitas harusdireklasifikasi ke dalam laba atau rugisebagai penyesuaian reklasifikasi.
AFS financial assets are non-derivative financial assets that aredesignated as available-for-sale or arenot classified in any of three precedingcategories. After initial measurement,AFS financial assets are measured atfair value with unrealized gains orlosses recognized in the equity untilthe investment is derecognized. Atthat time, the cumulative gain or losspreviously recognized in the equity isreclassified to profit or loss as areclassification adjustment.
Investasi yang diklasifikasi sebagai asetkeuangan tersedia untuk dijual adalahsebagai berikut:
The investments classified as AFS areas follows:
- Investasi pada saham yang tidaktersedia nilai wajarnya dengankepemilikan kurang dari 20% daninvestasi jangka panjang lainnyadicatat pada biaya perolehannya.
- Investments in shares of stock thatdo not have readily determinablefair value in which the equityinterest is less than 20% and otherlong-term investments are carriedat cost.
(ii) Penurunan Nilai dari Aset Keuangan (ii) Impairment of Financial Assets
Perusahaan melakukan penilaian padasetiap tanggal laporan posisi keuanganapakah terdapat bukti obyektif bahwa asetkeuangan mengalami penurunan nilai.
The Company assesses at eachstatement of financial position datewhether there is any objective evidencethat a financial asset is impaired.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Gagas Energi Indonesia 174
Analisa Dan Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environment Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Statement
The original financial statements included herein are in Indonesianlanguage.
PT GAGAS ENERGI INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2014 danTahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT GAGAS ENERGI INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2014 andthe Year Then Ended
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
b. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) b. Financial Assets and Liabilities (continued)
(ii) Penurunan Nilai dari Aset Keuangan(lanjutan)
(ii) Impairment of Financial Assets(continued)
• Aset keuangan dicatat pada biayaperolehan diamortisasi
• Financial assets carried at amortizedcost
Jika Perusahaan menentukan tidakterdapat bukti obyektif mengenaipenurunan nilai atas aset keuanganyang dinilai secara individual, terlepasaset keuangan tersebut signifikan atautidak, maka Perusahaan memasukkanaset tersebut ke dalam kelompok asetkeuangan yang memiliki karakteristikrisiko kredit yang serupa dan menilaipenurunan nilai kelompok tersebutsecara kolektif. Aset yang penurunannilainya dinilai secara individual danuntuk itu kerugian penurunan nilaidiakui atau terus diakui, tidak termasukdalam penilaian penurunan nilai secarakolektif.
If the Company determines that noobjective evidence of impairmentexists for an individually assessedfinancial assets, whether significant ornot, it includes the asset in a group offinancial assets with similar credit riskcharacteristics and collectivelyassesses them for impairment. Assetsthat are individually assessed forimpairment and for which animpairment loss is or continues to berecognized are not included in acollective assessment of impairment.
Jumlah kerugian penurunan nilai diukurberdasarkan selisih antara nilai tercatataset keuangan dengan nilai kini dariestimasi arus kas masa datang (tidaktermasuk kerugian kredit di masa depanyang belum terjadi) yang didiskontokanmenggunakan tingkat suku bungaefektif awal dari aset keuangantersebut.
The amount of the loss is measuredas the difference between the asset’scarrying amount and the presentvalue of estimated future cash flows(excluding future credit losses thathave not been incurred) discounted atthe financial asset’s original effectiveinterest rate.
Nilai tercatat aset tersebut dikurangimelalui akun cadangan penurunan nilaidan jumlah kerugian diakui padalaporan laba rugi komprehensif. Jikapinjaman yang diberikan memiliki sukubunga variabel, maka tingkat diskontoyang digunakan adalah suku bungaefektif yang berlaku yang ditetapkandalam kontrak.
The carrying amount of the asset isreduced through the use of anallowance for impairment and theamount of the loss is recognized inthe statements of comprehensiveincome. If a receivable has a variableinterest rate, the discount rate used isthe current effective interest ratedetermined under the contract.
Perhitungan nilai kini dari estimasi aruskas masa datang atas aset keuangandengan agunan (collateralized financialasset) mencerminkan arus kas yangdapat dihasilkan dari utilisasi darijaminan deposit yang diberikan olehpelanggan kepada Perusahaan.
The calculation of the present value ofthe estimated future cash flows of acollateralized financial asset reflectsthe cash flows that may result fromthe utilization of deposit placed bycustomer to the Company.
175
Kilas Kinerja 2014
2014 Performance Highlight
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profiles
Strategi Perusahaan
Corporate Strategy
The original financial statements included herein are in Indonesianlanguage.
PT GAGAS ENERGI INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2014 danTahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT GAGAS ENERGI INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2014 andthe Year Then Ended
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
b. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) b. Financial Assets and Liabilities (continued)
(ii) Penurunan Nilai dari Aset Keuangan(lanjutan)
(ii) Impairment of Financial Assets(continued)
• Aset keuangan dicatat pada biayaperolehan diamortisasi (lanjutan)
• Financial assets carried at amortizedcost (continued)
Estimasi tahun antara terjadinyaperistiwa dan teridentifikasinya kerugianditentukan oleh manajemen untuksetiap portofolio yang diidentifikasi.Untuk tujuan evaluasi penurunan nilaisecara kolektif, aset keuangandikelompokkan berdasarkan kesamaankarakteristik risiko kredit yaituberdasarkan jenis pelanggan.
The estimated year between a lossoccurring and its identification isdetermined by the management foreach identified portfolio. For thepurposes of a collective evaluation ofimpairment, financial assets aregrouped on the basis of similar creditrisk characteristics by customer type.
Arus kas masa datang dari asetkeuangan Perusahaan yang penurunannilainya dievaluasi secara kolektif,diestimasi berdasarkan arus kaskontraktual atas aset-aset di dalamkelompok tersebut dan kerugian historisyang pernah dialami atas aset-asetyang memiliki karakteristik risiko kredityang serupa dengan karakteristik risikokredit kelompok tersebut. Kerugianhistoris yang pernah dialami kemudiandisesuaikan berdasarkan data terkiniyang dapat diobservasi untukmencerminkan kondisi saat ini yangtidak berpengaruh pada tahunterjadinya kerugian historis tersebut,dan untuk menghilangkan pengaruhkondisi yang ada pada tahun historisnamun sudah tidak ada lagi saat ini.
Future cash flows in the Company offinancial assets that are collectivelyevaluated for impairment, and areestimated on the basis of thecontractual cash flows of the assets inthe group and historical lossexperience for assets with credit riskcharacteristics similar to those in thegroup. Historical loss experience isadjusted on the basis of currentobservable data to reflect the currentconditions which did not affect theyear on which the historical lossexperience is based and to removethe effects of conditions in thehistorical year that do not currentlyexist.
Ketika piutang tidak tertagih, piutangtersebut dihapusbukukan denganmenjurnal balik cadangan kerugianpenurunan nilai. Piutang tersebut dapatdihapus buku setelah semua proseduryang diperlukan telah dilakukan danjumlah kerugian telah ditentukan. Bebanpenurunan nilai yang terkait denganpiutang diklasifikasikan ke dalam“Cadangan Kerugian Penurunan Nilai”.
When a receivable is uncollectible, itis written off against the relatedallowance for impairment losses.Such receivable are written-off afterall the necessary procedures havebeen completed and the amount ofthe loss has been determined.Impairment charges relating toreceivable, is classified in “Allowancefor Impairment Losses”.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Gagas Energi Indonesia 176
Analisa Dan Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environment Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Statement
The original financial statements included herein are in Indonesianlanguage.
PT GAGAS ENERGI INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2014 danTahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT GAGAS ENERGI INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2014 andthe Year Then Ended
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
b. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) b. Financial Assets and Liabilities (continued)
(ii) Penurunan Nilai dari Aset Keuangan(lanjutan)
(ii) Impairment of Financial Assets(continued)
• Aset keuangan dicatat pada biayaperolehan diamortisasi (lanjutan)
• Financial assets carried at amortizedcost (continued)
Jika, pada tahun berikutnya, jumlahkerugian penurunan nilai berkurang danpengurangan tersebut dapat dikaitkansecara obyektif pada peristiwa yangterjadi setelah penurunan nilai diakuimaka kerugian penurunan nilai yangsebelumnya diakui dipulihkan, denganmenyesuaikan cadangan kerugianpenurunan nilai. Jumlah pemulihan asetkeuangan diakui pada laporan laba rugikomprehensif.
If, in a subsequent year, the amountof the impairment loss decreases andthe decrease can be relatedobjectively to an event occurring afterthe impairment was recognized thepreviously recognized impairmentloss is reversed by adjusting theallowance for impairment losses. Theamount of the reversal is recognizedin the statements of comprehensiveincome.
Penerimaan kemudian atas piutangyang telah dihapusbukukansebelumnya, jika pada tahun berjalan,dikreditkan pada cadangan kerugianpenurunan nilai, sedangkan jika setelahtanggal laporan posisi keuangan,dikreditkan sebagai pendapatanoperasional lainnya.
Subsequent recoveries of previouslywritten-off receivables, if in the currentyear, are credited to the allowance forimpairment losses, but if after thestatement of financial position date,are credited to other operatingincome.
• Aset keuangan yang tersedia untukdijual
• Available-for-sale (AFS) financialassets
Aset keuangan diturunkan nilainya dankerugian penurunan nilai telah terjadi,jika dan hanya jika, terdapat bukti yangobyektif mengenai penurunan nilaitersebut sebagai akibat dari satu ataulebih peristiwa yang terjadi setelahpengakuan awal aset tersebut (peristiwayang merugikan) dan peristiwa yangmerugikan tersebut berdampak padaestimasi arus kas masa depan atas asetkeuangan yang dapat diestimasi secarahandal.
A financial asset is impaired andimpairment losses are incurred only ifthere is objective evidence ofimpairment as a result of one or moreevents that occurred after the initialrecognition of the asset (a “lossevent”) and that loss event (or events)has an impact on the estimated futurecash flows of the financial asset thatcan be reliably estimated.
Untuk menentukan adanya buktiobyektif bahwa rugi penurunan nilaitelah terjadi atas aset keuangan,Perusahaan mempertimbangkan faktor-faktor seperti kemungkinan adanyainsolvabilitas atau kesulitan keuangansignifikan yang dialami debitur dankelalaian atau penundaan signifikanpembayaran.
To determine whether there isobjective evidence that an impairmentloss on financial assets have beenincurred, the Company considersfactors such as the probability ofinsolvency or significant financialdifficulties of the debtor and default orsignificant delay in payments.
177
Kilas Kinerja 2014
2014 Performance Highlight
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profiles
Strategi Perusahaan
Corporate Strategy
The original financial statements included herein are in Indonesianlanguage.
PT GAGAS ENERGI INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2014 danTahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT GAGAS ENERGI INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2014 andthe Year Then Ended
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
b. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) b. Financial Assets and Liabilities (continued)
(ii) Penurunan Nilai dari Aset Keuangan(lanjutan)
(ii) Impairment of Financial Assets(continued)
• Aset keuangan yang tersedia untukdijual (lanjutan)
• Available-for-sale (AFS) financialassets (continued)
Perusahaan pertama kali menentukanapakah terdapat bukti obyektifpenurunan nilai secara individual atasaset keuangan yang secara individualsignifikan atau secara kolektif untukaset keuangan yang jumlahnya tidaksignifikan secara individual.
The Company first assesses whetherobjective evidence of impairmentexists individually for financial assetsthat are individually significan orcollectively for financial assets that arenot individually significant.
(iii) Liabilitas Keuangan (iii) Financial Liabilities
Pengakuan Awal Initial Recognition
Liabilitas keuangan dalam ruang lingkupPSAK No. 55 (Revisi 2011) diklasifikasikansebagai liabilitas keuangan yang diukurpada nilai wajar melalui laba rugi, utang danpinjaman.
Financial liabilities within the scope ofPSAK No. 55 (Revised 2011) areclassified as financial liabilities at fairvalue through profit or loss, loans andborrowings.
Liabilitas keuangan pada awalnya diukurpada nilai wajar dan, dalam hal pinjamandan utang, ditambah biaya transaksi yangdapat diatribusikan secara langsung.
Financial liabilities are recognized initiallyat fair value and, in the case of loans andborrowings, inclusive of directlyattributable transaction costs.
Liabilitas keuangan Perusahaan meliputiutang usaha, utang lain-lain dan liabilitasyang masih harus dibayar.
The Company’s financial liabilities includetrade and other payables and accruedliabilities.
Pengakuan Setelah Pengakuan Awal Subsequent Measurement
Pengukuran liabilitas keuangan tergantungpada klasifikasinya. Semua liabilitaskeuangan Perusahaan diklasifikasikansebagai pinjaman dan utang.
The measurement of a financial liabilitydepends on its classification. All theCompany’s financial liabilities areclassified as loans and borrowings.
Setelah pengakuan awal, utang danpinjaman yang dikenakan bunga selanjutnyadiukur pada biaya perolehan diamortisasidengan menggunakan metode suku bungaefektif.
After initial recognition, interest-bearingloans and borrowings are subsequentlymeasured at amortized cost using theeffective interest rate method.
Keuntungan dan kerugian diakui sebagailaba rugi pada saat liabilitas tersebutdihentikan pengakuannya serta melaluiproses amortisasi.
Gains and losses are recognized as profitor loss when the liabilities arederecognized as well as through theamortization process.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Gagas Energi Indonesia 178
Analisa Dan Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environment Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Statement
The original financial statements included herein are in Indonesianlanguage.
PT GAGAS ENERGI INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2014 danTahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT GAGAS ENERGI INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2014 andthe Year Then Ended
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
b. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) b. Financial Assets and Liabilities (continued)
(iv) Penentuan Nilai Wajar (iv) Determination of Fair Value
Nilai wajar instrumen keuangan yangdiperdagangkan secara aktif di pasarkeuangan yang terorganisasi, jika ada,ditentukan dengan mengacu pada kuotasiharga penawaran atau permintaan (bid orask prices) di pasar pada penutupan pasarpada akhir tahun pelaporan. Untukinstrumen keuangan yang tidak memilikipasar aktif, nilai wajar ditentukan denganmenggunakan teknik penilaian.
The fair values of financial instrumentsthat are actively traded in organizedfinancial markets, if any, is determinedby reference to quoted market bid or askprices at the close of business at the endof the reporting period. For financialinstruments where there is no activemarket, fair value is determined usingvaluation techniques.
Teknik penilaian mencakup penggunaantransaksi pasar terkini yang dilakukansecara wajar oleh pihak-pihak yangberkeinginan dan memahami (recent arm’slength market transactions); penggunaannilai wajar terkini instrumen lain yangsecara substansial sama; analisis arus kasyang didiskonto; atau model penilaian lain.
Such techniques may include using recentarm’s length market transactions;reference to the current fair value ofanother instrument that is substantially thesame; discounted cash flow analysis; orother valuation models.
(v) Penghentian Pengakuan (v) Derecognition
Aset Keuangan Financial Assets
Penghentian pengakuan aset keuangandilakukan ketika hak kontraktual untukmenerima arus kas yang berasal dari asetkeuangan tersebut berakhir, atau ketikaaset keuangan tersebut telah dialihkan dansecara substansial seluruh risiko danmanfaat atas kepemilikan aset telahditransfer (jika, secara substansial seluruhrisiko dan manfaat tidak ditransfer, makaPerusahaan melakukan evaluasi untukmemastikan keterlibatan berkelanjutan ataskontrol yang masih dimiliki tidak mencegahpenghentian pengakuan).
Financial assets are derecognized whenthe contractual rights to receive the cashflows from these assets have ceased toexist or the assets have been transferredand substantially all the risks and rewardsof ownership of the assets are alsotransferred (that is, if substantially all therisks and rewards have not beentransferred, the Company tests control toensure that continuing involvement on thebasis of any retained powers of controldoes not prevent derecognition).
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Liabilitas keuangan dihentikanpengakuannya ketika liabilitas yangditetapkan dalam kontrak dihentikan ataudibatalkan atau kadaluwarsa.
A financial liability is derecognized whenthe obligation under the liability isdischarged or cancelled or has expired.
179
Kilas Kinerja 2014
2014 Performance Highlight
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profiles
Strategi Perusahaan
Corporate Strategy
The original financial statements included herein are in Indonesianlanguage.
PT GAGAS ENERGI INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2014 danTahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT GAGAS ENERGI INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2014 andthe Year Then Ended
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
b. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) b. Financial Assets and Liabilities (continued)
(vi) Reklasifikasi Instrumen Keuangan (vi) Reclassification of FinancialInstruments
Perusahaan tidak mereklasifikasi instrumenkeuangan dari atau ke kategori instrumenkeuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laba rugi selama instrumenkeuangan tersebut dimiliki atau diterbitkan.
The Company does not reclassify anyfinancial instruments out of or into the fairvalue through profit or loss category whileit is held or issued.
Perusahaan tidak mengklasifikasikan asetkeuangan sebagai investasi dimiliki hinggajatuh tempo, jika dalam tahun berjalan ataudalam kurun waktu dua tahun sebelumnya,telah menjual atau mereklasifikasi investasidimiliki hingga jatuh tempo melebihi jumlahyang tidak signifikan sebelum jatuh tempo(lebih dari jumlah yang tidak signifikandibandingkan dengan jumlah nilai investasidimiliki hingga jatuh tempo), kecualipenjualan atau reklasifikasi tersebut:
The Company does not classify anyfinancial assets as held-to-maturity if theentity has, during the current financialyear or during the two preceding financialyears, sold or reclassified more than aninsignificant amount of held-to-maturityinvestments before maturity (more thaninsignificant in relation to the total amountof held-to-maturity investments) otherthan sales or reclassifications that:
- dilakukan ketika aset keuangan sudahmendekati jatuh tempo atau tanggalpembelian kembali di mana perubahansuku bunga pasar tidak akanberpengaruh secara signifikan terhadapnilai wajar aset keuangan tersebut;
- are so close to maturity or the financialasset's call date that changes in themarket rate of interest would not havea significant effect on the financialasset's fair value;
- terjadi setelah Perusahaan telahmemperoleh secara substansial seluruhjumlah pokok awal aset keuangantersebut sesuai jadwal pembayaran ataupelunasan dipercepat; atau
- occur after the Company has collectedsubstantially all of the financial asset'soriginal principal through scheduledpayments or prepayments; or
- terkait dengan kejadian tertentu yangberada di luar kendali Perusahaan, tidakberulang dan tidak dapat diantisipasisecara wajar oleh Perusahaan.
- are attributable to an isolated event thatis beyond the Company's control, isnon-recurring and could not have beenreasonably anticipated by theCompany.
Reklasifikasi aset keuangan dari kelompokdimiliki hingga jatuh tempo ke kelompoktersedia untuk dijual dicatat sebesar nilaiwajarnya. Keuntungan atau kerugian yangbelum direalisasi tetap diakui dalamkomponen ekuitas sampai aset keuangantersebut dihentikan pengakuannya, dimanapada saat itu keuntungan atau kerugiankumulatif yang sebelumnya diakui dalamekuitas harus diakui pada laporan laba rugikomprehensif.
Reclassification of financial assets fromheld to maturity classification to availablefor sale are recorded at fair value.Unrealized gains or losses are recognizedin the equity section until the financialassets is derecognized, at which time thecumulative gain or loss previouslyrecognized in equity is recognized in thestatements of comprehensive income.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Gagas Energi Indonesia 180
Analisa Dan Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environment Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Statement
The original financial statements included herein are in Indonesianlanguage.
PT GAGAS ENERGI INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2014 danTahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT GAGAS ENERGI INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2014 andthe Year Then Ended
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
b. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) b. Financial Asset and Liabilities (continued)
(vii) Saling Hapus Instrumen Keuangan (vii) Offsetting Financial Instrument
Aset keuangan dan liabilitas keuangansaling hapus buku dan nilai netonyadisajikan dalam laporan posisi keuanganjika memiliki hak yang berkekuatan hukumuntuk melakukan saling hapus buku atasjumlah yang telah diakui tersebut danberniat untuk menyelesaikan secara netoatau untuk merealisasikan aset danmenyelesaikan liabilitasnya secarasimultan.
Financial assets and liabilities are offsetand the net amount presented in thestatements of financial position whenthere is a legally enforceable right tooffset the recognized amounts and thereis an intention to settle on a net basis orrealize the asset and settle the liabilitysimultaneously.
c. Kas dan Setara Kas c. Cash and Cash Equivalents
Kas dan setara kas mencakup kas, bank, dandeposito berjangka dengan jangka waktu tigabulan atau kurang sejak tanggal penempatanyang tidak dibatasi penggunaannya dan tidakdijadikan jaminan untuk pinjaman.
Cash and cash equivalents consist of cash onhand and in banks, and time deposits whichwill mature within three months or less sincethe date of placement which are not restrictedin use and not pledge as collateral for loans.
d. Investasi dalam Saham d. Investment in Shares of Stock
Penyertaan saham pada entitas dimanaPerusahaan tidak memiliki pengaruh yangsignifikan dicatat sesuai dengan PSAK No. 55(Revisi 2011).
Investments in shares of stock of entitieswherein the Company does not have significantinfluence are accounted for in accordance withPSAK No. 55 (Revised 2011).
e. Pajak Penghasilan e. Income Tax
Pajak Kini Current Tax
Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahun berjalandan lalu diukur sebesar jumlah yang diharapkandapat direstitusi dari atau dibayarkan kepadaotoritas perpajakan. Tarif pajak dan peraturanpajak yang digunakan untuk menghitung jumlahtersebut adalah yang telah berlaku atau secarasubstantive telah berlaku pada tanggalpelaporan.
Current income tax assets and liabilities for thecurrent and prior year are measured at theamount expected to be recovered from or paidto the tax authority. The tax rates and tax lawsused to compute the amount are those thathave been enacted or substantively enacted asthe reporting dates.
Penghasilan kena pajak berbeda dengan labayang dilaporkan dalam laba rugi karenapenghasilan kena pajak tidak termasuk bagiandari pendapatan atau beban yang dikenakanpajak atau dikurangkan di tahun-tahun yangberbeda, dan juga tidak termasuk bagian-bagianyang tidak dikenakan pajak atau tidak dapatdikurangkan.
Taxable profit differs from profit as reported inthe profit or loss because it excludes items ofincome or expense that are taxable ordeductible in other years and it further excludesitems that are never taxable or deductible.
181
Kilas Kinerja 2014
2014 Performance Highlight
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profiles
Strategi Perusahaan
Corporate Strategy
The original financial statements included herein are in Indonesianlanguage.
PT GAGAS ENERGI INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2014 danTahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT GAGAS ENERGI INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2014 andthe Year Then Ended
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
e. Pajak Penghasilan (lanjutan) e. Income Tax (continued)
Pajak Kini (lanjutan) Current Tax (continued)
Koreksi terhadap liabilitas perpajakan dicatatsaat surat ketetapan pajak diterima atau apabiladilakukan banding, ketika hasil banding sudahdiputuskan.
Amendments to taxation obligations arerecorded when an assessment is received or ifappealed against, when the results of theappeal are determined.
Kekurangan/kelebihan pembayaran pajakpenghasilan disajikan sebagai bagian dari“Beban Pajak Kini” dalam laporan laba rugikomprehensif. Perusahaan juga menyajikanbunga/denda, jika ada, sebagai bagian dari“Beban Pajak Kini”.
The underpayment/overpayment of income taxis presented as part of “Tax Expense - Current”in the statement of comprehensive income. TheCompany also presented interest/penalty, ifany, as part of “Tax Expenses - Current”.
Pajak Tangguhan Deferred Tax
Pajak tangguhan diakui dengan menggunakanmetode liabilitas atas perbedaan temporer padatanggal pelaporan antara dasar pengenaan pajakaset dan liabilitas dan jumlah tercatatnya untuktujuan pelaporan keuangan pada tanggalpelaporan.
Deferred tax is provided using the liabilitymethod on temporary differences at thereporting date between the tax bases of assetsand liabilities and their carrying amounts forfinancial reporting purposes at the reportingdate.
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semuaperbedaan temporer yang kena pajak dan asetpajak tangguhan diakui untuk perbedaantemporer yang boleh dikurangkan dan rugi fiskalyang belum terpakai, sepanjang besarkemungkinan besar laba kena pajak akantersedia sehingga perbedaan temporer yangboleh dikurangkan dan rugi fiskal yang belumterpakai tersebut dapat dimanfaatkan.
Deferred tax liabilities are recognized for alltaxable temporary differences and deferred taxassets are recognized for deductible temporarydifferences and unused tax losses to the extentthat it is probable that taxable income will beavailable in future years against which thedeductible temporary differences and unusedtax losses can be utilized.
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruhperbedaan temporer yang boleh dikurangkandan akumulasi rugi pajak yang belumdikompensasikan, bila kemungkinan besar labakena pajak akan tersedia sehingga perbedaantemporer dapat dikurangkan tersebut dan rugipajak belum dikompensasikan tersebut dapatdimanfaatkan.
Deferred tax assets are recognized for alldeductible temporary differences and carryforward of unused tax losses to the extent thatit is probable that taxable profits will beavailable against which the deductibletemporary differences and carry forward ofunused tax losses can be utilized.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Gagas Energi Indonesia 182
Analisa Dan Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environment Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Statement
The original financial statements included herein are in Indonesianlanguage.
PT GAGAS ENERGI INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2014 danTahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT GAGAS ENERGI INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2014 andthe Year Then Ended
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
e. Pajak Penghasilan (lanjutan) e. Income Tax (continued)
Pajak Tangguhan (lanjutan) Deferred Tax (continued)
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaahpada setiap tanggal pelaporan dan nilai tercatataset pajak tangguhan tersebut diturunkanapabila laba fiskal mungkin tidak memadai untukmengkompensasi sebagian atau semua manfaataset pajak tangguhan. Aset pajak tangguhanyang belum diakui sebelumnya ditelaah padasetiap tanggal pelaporan dan diakui sepanjanglaba kena pajak yang akan datang kemungkinanbesar akan tersedia untuk dipulihkan.
The carrying amount of deferred tax assets isreviewed at each reporting date and reduced tothe extent that it is no longer probable thatsufficient taxable profit will be available to allowall or part of the benefit of the deferred taxassets to be utilized. Unrecognized deferredtax assets are reassessed at each reportingdate and are recognized to the extent that ithas become probable that future taxableincome will allow the deferred tax assets to berecovered.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukurberdasarkan tarif pajak yang diharapkan akandipakai pada tahun saat aset direalisasikan atauliabilitas diselesaikan berdasarkan tarif pajak danperaturan perpajakan yang berlaku atau yangtelah secara substantif berlaku pada tanggalpelaporan.
Deferred tax assets and liabilities aremeasured at the tax rates that are expected toapply to the year when the asset is realized orthe liability is settled based on the tax rates andtax laws that have been enacted orsubstantively enacted as at the reporting date.
Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajaktangguhan yang disebabkan perubahan tarifpajak dibebankan pada tahun berjalan, kecualiuntuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telahlangsung dibebankan atau dikreditkan keekuitas.
Changes in the carrying amount of deferred taxassets and liabilities due to a change in taxrates are charged to current year operations,except to the extent that they relate to itemspreviously charged or credited to equity.
Pajak tangguhan sehubungan dengan bagianyang diakui di luar laba atau rugi diakui di luarlaba atau rugi. Pajak tangguhan tersebut diakuiberkaitan dengan transaksi baik yang ada dipendapatan komprehensif lainnya atau langsungdibebankan ke ekuitas.
Deferred tax relating to items recognizedoutside of profit or loss is recognized outsideprofit or loss. Deferred tax items arerecognized in correlation to the underlyingtransaction either in other comprehensiveincome or directly in equity.
f. Transaksi dengan Pihak Berelasi f. Transactions with Related Parties
Perusahaan mempunyai transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewasebagaimana didefinisikan pada PSAK No. 7(Revisi 2010).
The Company has transactions with relatedparties as defined in PSAK No. 7 (Revised2010).
Saldo dan transaksi yang material antaraPerusahaaan dengan Pemerintah NegaraRepublik Indonesia dan entitas berelasi denganPemerintah diungkapkan dalam catatan ataslaporan keuangan yang relevan. Perusahaanmemilih untuk mengungkapkan transaksi denganentitas berelasi dengan Pemerintah denganmenggunakan pengecualian dari persyaratanpengungkapan pihak berelasi.
Significant transactions and balances of theCompany with the Government of the Republicof Indonesia and Government-related entitiesare disclosed in the relevant notes to thefinancial statements. The Company elected todisclose the transactions with Government-related entities, using the exemption fromgeneral related party disclosure requirements.
183
Kilas Kinerja 2014
2014 Performance Highlight
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profiles
Strategi Perusahaan
Corporate Strategy
The original financial statements included herein are in Indonesianlanguage.
PT GAGAS ENERGI INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2014 danTahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT GAGAS ENERGI INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2014 andthe Year Then Ended
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
f. Transaksi dengan Pihak Berelasi (lanjutan) f. Transactions with Related Parties(continued)
Transaksi dengan pihak berelasi dilakukanberdasarkan persyaratan yang disetujui olehkedua belah pihak, yang mungkin tidak samadengan transaksi lain yang dilakukan denganpihak-pihak yang tidak berelasi.
Transactions with related parties are madebased on terms agreed by the parties, whichmay not be the same as those of thetransaction between unrelated parties.
g. Aset Tetap g. Fixed Assets
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehandikurangi akumulasi penyusutan dan rugipenurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biayapenggantian bagian aset tetap saat biayatersebut terjadi, jika memenuhi kriteriapengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksiyang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itudiakui ke dalam jumlah nilai tercatat (“carryingamount”) aset tetap sebagai suatu penggantianjika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biayapemeliharaan dan perbaikan yang tidakmemenuhi kriteria pengakuan diakui dalamlaporan laba rugi komprehensif pada saatterjadinya.
Fixed assets are stated at cost lessaccumulated depreciation and impairmentlosses. If the recognition criteria are met, theacquisition cost will include the cost ofreplacing part of the fixed assets when thatcost is incurred. Likewise, when a majorinspection is performed, its cost is recognizedin the carrying amount of the fixed assets as areplacement if the recognition criteria aresatisfied. All other repairs and maintenancecosts that do not meet the recognition criteriaare recognized in the statements ofcomprehensive income as incurred.
Aset tetap, disusutkan dengan menggunakanmetode garis lurus untuk bangunan danprasarana dan metode saldo menurun gandauntuk seluruh aset tetap lainnya selama umurmanfaat aset tetap yang diestimasi sebagaiberikut:
Depreciation of fixed assets, is computed usingthe straight-line method for buildings andimprovements, and the double-decliningbalance method for other fixed assets over theestimated useful lives of the assets, as follows:
Tahun/ Tarif/Year Rate
Bangunan dan prasarana 20 5,00% Buildings and improvementsMesin dan peralatan 16 12,50% Machinery and equipmentPeralatan kantor 4 - 8 25% - 50% Office equipment
Jumlah tercatat aset tetap dihentikanpengakuannya pada saat dilepaskan atau saattidak ada manfaat ekonomis masa depan yangdiharapkan dari penggunaan atau pelepasannya.Laba atau rugi yang timbul dari penghentianpengakuan aset (dihitung sebagai perbedaanantara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlahtercatat dari aset) dimasukkan dalam laporanlaba rugi komprehensif pada periode asettersebut dihentikan pengakuannya.
An item of fixed assets is derecognized upondisposal or when no future economic benefitsare expected from its use or disposal. Any gainor loss arising on derecognition of the asset(calculated as the difference between the netdisposal proceeds and the carrying amount ofthe asset) is included in the statements ofcomprehensive income in the period the assetis derecognized.
Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umurmanfaat dan metode penyusutan direviu, dan jikasesuai dengan keadaan, disesuaikan secaraprospektif.
At the end of year, the residual value, usefullife and depreciation method are reviewed, andif according to circumstances are adjustedprospectively.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Gagas Energi Indonesia 184
Analisa Dan Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environment Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Statement
The original financial statements included herein are in Indonesianlanguage.
PT GAGAS ENERGI INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2014 danTahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT GAGAS ENERGI INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2014 andthe Year Then Ended
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
g. Aset Tetap (lanjutan) g. Fixed Assets (continued)
Aset dinyatakan pada nilai dapat diperolehkembali pada saat kejadian-kejadianatau perubahan-perubahan keadaanmengindikasikan bahwa nilai tercatatnyamungkin tidak dapat diperoleh kembali.Penurunan nilai aset, jika ada, diakui sebagairugi pada laporan laba rugi komprehensif.
Assets are stated at estimated recoverableamount whenever events or changes incircumstances indicate that the carryingamount may not be fully recoverable.Impairment in asset values, if any, isrecognized as a loss in the statements ofcomprehensive income.
Aset dalam penyelesaian disajikan dalam “AsetTetap” dan dinyatakan sebesar biaya perolehan.Akumulasi biaya perolehan untuk aset dalampenyelesaian akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saataset tersebut selesai dikerjakan dan siapdigunakan sesuai dengan tujuannya.
Construction in progress is presented as part of“Fixed Assets” and is stated at cost. Theaccumulated cost of the asset constructed istransferred to the appropriate fixed assetsaccount when the construction is completedand the asset is ready for its intended use.
h. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing h. Transactions and Balances in ForeignCurrency
Perusahaan mempertimbangkan indikator utamadan indikator lainnya dalam menentukan matauang fungsionalnya. Perusahaan menentukanmata uang fungsionalnya adalah Dolar AS danmemutuskan mata uang penyajian laporankeuangan menggunakan Dolar AS.
The Company takes into account mainindicators and other indicators in determiningthe functional currency. The Company hasdetermined its functional currency which is theUS Dollar and has decided to present financialstatements using the US Dollar.
Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalammata uang fungsional berdasarkan nilai tukaryang berlaku pada saat transaksi dilakukan.Pada tanggal pelaporan aset dan liabilitasmoneter dalam mata uang asing dijabarkan kemata uang fungsional dengan menggunakanrata-rata kurs jual dan beli yang diterbitkan olehBank Indonesia pada tanggal transaksiperbankan terakhir untuk periode/tahun yangbersangkutan dan laba atau rugi kurs yangtimbul dikreditkan atau dibebankan pada operasitahun yang bersangkutan.
Transactions involving foreign currencies arerecorded in the functional currency at the ratesof exchange prevailing at the time thetransactions are made. At the reporting date,monetary assets and liabilities denominated inforeign currencies are translated to functionalcurrency using the average of the selling andbuying rates of exchange prevailing of the lastbanking transcation date of the period/year, aspublished by Bank Indonesia and any resultinggains or losses are credited or charged tocurrent year operations.
Nilai tukar yang digunakan adalah sebagaiberikut:
The rates of exchange used were as follows:
31 Desember/December 31,
2014 2013
1 Dolar Amerika Serikat (AS$)/Rupiah 12.440 12.189 United States Dollar (US$) 1/Rupiah
185
Kilas Kinerja 2014
2014 Performance Highlight
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profiles
Strategi Perusahaan
Corporate Strategy
The original financial statements included herein are in Indonesianlanguage.
PT GAGAS ENERGI INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2014 danTahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT GAGAS ENERGI INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2014 andthe Year Then Ended
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
i. Imbalan Kerja i. Employee Benefits
Sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi 2010),Perusahaan mengakui penyisihan untuk imbalankerja karyawan sesuai dengan Undang-undangKetenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret2003 (UUK). Berdasarkan UUK tersebut,perusahaan diharuskan untuk membayar uangpesangon, uang penghargaan masa kerja danuang pengganti hak kepada karyawan apabilapersyaratan yang ditentukan dalam UUKtersebut terpenuhi.
In accordance with PSAK No. 24 (Revised2010), the Company recognizes provision foremployee service entitlement benefits inaccordance with Labor Law No. 13/2003 datedMarch 25, 2003 (the “Labor Law”). Under theLabor Law, companies are required to payseverance, appreciation and compensationbenefits to their employees if the conditionsspecified in the Labor Law are met.
Standar tersebut di atas juga memperbolehkanentitas untuk menerapkan metode sistematisatas pengakuan yang lebih cepat darikeuntungan/kerugian aktuaria yang timbul dariimbalan pasti, antara lain pengakuan langsungkeuntungan/kerugian yang terjadi pada tahunberjalan ke dalam pendapatan komprehensif lain.Perusahaan memilih metode ini dalampengakuan keuntungan/kerugian aktuaria.
The above standard also permits an entity toadopt any systematic method that results infaster recognition of actuarial gains and losses,which among others is immediate recognition ofactuarial gains and losses in the year in whichthey occur recognized in other comprehensiveincome. The Company decided to apply thismethod in recognizing the actuarial gains andlosses.
Beban imbalan pasca kerja manfaat pastiditentukan dengan metode penilaian aktuarisProjected Unit Credit dan keuntungan dankerugian aktuaria diakui pada tahun dimanakeuntungan dan kerugian terjadi dalampendapatan komprehensif lain.
The cost of providing defined benefit post-retirement employee benefits is determinedusing the Projected Unit Credit actuarialvaluation method and the actuarial gains andlosses is recognized in the year in which theyoccur in other comprehensive income.
Perusahaan juga memberikan imbalan jangkapanjang lainnya. Liabilitas sehubungan denganimbalan kerja jangka panjang lainnya dicatatpada nilai kini liabilitas imbalan pasti pada akhirtanggal pelaporan. Beban imbalan jangkapanjang lainnya ditentukan dengan metodepenilaian aktuaris Projected Unit Credit di manabiaya jasa lalu langsung diakui dalam tahunberjalan.
The Company also provides for other long-term employee benefits. Liabilities in relation tosuch benefits are recorded at the presentvalue of the defined benefit obligation at theend of the reporting period. The cost ofproviding other long-term employee benefits isdetermined using the Projected Unit Creditactuarial valuation method wherein pastservice costs shall be recognised immediatelyin the current year.
j. Pengakuan Pendapatan dan Beban j. Revenue and Expense Recognition
Pendapatan dari distribusi gas bumi diakui padasaat gas telah didistribusikan atau dikirim kepadapelanggan berdasarkan pencatatan pada alatmeter gas.
Revenues from natural gas distribution arerecognized when gas is distributed or sent tocustomers based on gas meter readings.
Pengakuan Beban Expense Recognition
Beban diakui pada saat terjadinya denganmenggunakan metode akrual.
Expenses are recognized when incurred on anaccrual basis.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Gagas Energi Indonesia 186
Analisa Dan Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environment Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Statement
The original financial statements included herein are in Indonesianlanguage.
PT GAGAS ENERGI INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2014 danTahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT GAGAS ENERGI INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2014 andthe Year Then Ended
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
k. Standar Akuntansi Yang Telah DiterbitkanNamun Belum Berlaku Efektif
k. Accounting Standards That Have BeenPublished But Not Yet Effective
Berikut ini adalah beberapa standar akuntansiyang telah diterbitkan oleh Dewan StandarAkuntansi Keuangan (DSAK) yang dipandangrelevan terhadap pelaporan keuanganPerusahaan namun belum berlaku efektif untuklaporan keuangan tahun 2014:
The following are several published accountingstandards by the Indonesian FinancialAccounting Standards Board (DSAK) that areconsidered relevant to the financial reporting ofthe Company but not yet effective for 2014financial statements:
• PSAK No. 1 (2013): Penyajian LaporanKeuangan, yang diadopsi dari IAS 1,berlaku efektif 1 Januari 2015.
PSAK ini mengubah penyajian kelompokpos-pos dalam Penghasilan KomprehensifLain. Pos-pos yang akan direklasifikasi kelaba rugi disajikan terpisah dari pos-posyang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi.
• PSAK No. 1 (2013): Presentation ofFinancial Statements, adopted from IAS 1,effective January 1, 2015.
This PSAK changes the grouping of itemspresented in Other ComprehensiveIncome. Items that could be reclassified toprofit or loss would be presentedseparately from items that will never bereclassified.
• PSAK No. 15 (2013): Investasi pada EntitasAsosiasi dan Ventura Bersama, yangdiadopsi dari IAS 28, berlaku efektif1 Januari 2015.
• PSAK No. 15 (2013): Investments inAssociates and Joint Ventures, adoptedfrom IAS 28, effective January 1, 2015.
• PSAK No. 24 (2013): Imbalan Kerja, yangdiadopsi dari IAS 19, berlaku efektif1 Januari 2015.
• PSAK No. 24 (2013): Employee Benefits,adopted from IAS 19, effectiveJanuary 1, 2015.
PSAK ini, antara lain, menghapusmekanisme koridor dan pengungkapanatas informasi liabilitas kontinjensi untukmenyederhanakan klarifikasi danpengungkapan.
This PSAK, among other, removes thecorridor mechanism and contingent liabilitydisclosures to simple clarifications anddisclosures.
• PSAK No. 46 (2014): Pajak Penghasilan,yang diadopsi dari IAS 12, berlaku efektif1 Januari 2015.
• PSAK No. 46 (2014): Income Taxes,adopted from IAS 12, effectiveJanuary 1, 2015.
• PSAK No. 48 (2014): Penurunan Nilai Aset,yang diadopsi dari IAS 36, berlaku efektif1 Januari 2015.
• PSAK No. 48 (2014): Impairment ofAssets, adopted from IAS 36, effectiveJanuary 1, 2015.
• PSAK No. 50 (2014): Instrumen Keuangan:Penyajian, yang diadopsi dari IAS 32,berlaku efektif 1 Januari 2015.
• PSAK No. 50 (2014): FinancialInstruments: Presentation, adopted fromIAS 32, effective January 1, 2015.
• PSAK No. 55 (2014): Instrumen Keuangan:Pengakuan dan Pengukuran, yang diadopsidari IAS 39, berlaku efektif 1 Januari 2015.
• PSAK No. 55 (2014): FinancialInstruments: Recognition andMeasurement, adopted from IAS 39,effective January 1, 2015.
• PSAK No. 60 (2014): Instrumen Keuangan:Pengungkapan, yang diadopsi dari IFRS 7,berlaku efektif 1 Januari 2015.
• PSAK No. 60 (2014): FinancialInstruments: Disclosures, adopted fromIFRS 7, effective January 1, 2015.
187
Kilas Kinerja 2014
2014 Performance Highlight
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profiles
Strategi Perusahaan
Corporate Strategy
The original financial statements included herein are in Indonesianlanguage.
PT GAGAS ENERGI INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2014 danTahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT GAGAS ENERGI INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2014 andthe Year Then Ended
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)
k. Standar Akuntansi Yang Telah DiterbitkanNamun Belum Berlaku Efektif (lanjutan)
k. Accounting Standards That Have BeenPublished But Not Yet Effective (continued)
• PSAK No. 68: Pengukuran Nilai Wajar,yang diadopsi dari IFRS 13, berlaku efektif1 Januari 2015.
PSAK ini memberikan panduan tentangbagaimana pengukuran nilai wajar ketikanilai wajar disyaratkan atau diizinkan.
• PSAK No. 68: Fair Value Measurement,adopted from IFRS 13, effectiveJanuary 1, 2015.
This PSAK provides guidance on how tomeasure fair value when fair value isrequired or permitted.
Perusahaan sedang mengevaluasi dampak daristandar akuntansi tersebut dan belummenentukan dampaknya terhadap laporankeuangannya.
The Company is presently evaluating and hasnot yet determined the effects of theseaccounting standards on its financialstatements.
3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSIAKUNTANSI SIGNIFIKAN
3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENT,ESTIMATES AND ASSUMPTION
Pertimbangan Judgments
Penyusunan laporan keuangan Perusahaanmengharuskan manajemen untuk membuatpertimbangan, estimasi dan asumsi yangmempengaruhi jumlah yang dilaporkan daripendapatan, beban, aset dan liabilitas pada akhirtahun pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsidan estimasi tersebut dapat mengakibatkanpenyesuaian material terhadap nilai tercatat padaaset dan liabilitas dalam tahun pelaporan berikutnya.
The preparation of the Company’s financialstatements requires management to makejudgments, estimates and assumptions that affectthe reported amounts of revenues, expenses,assets and liabilities at the end of the reportingyear. Uncertainty about these assumptions andestimates could result in outcomes that require amaterial adjustment to the carrying amount of theasset and liability affected in future years.
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemendalam rangka penerapan kebijakan akuntansiPerusahaan yang memiliki pengaruh paling signifikanatas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan:
The following judgments are made by managementin the process of applying the Company’saccounting policies that have the most significanteffects on the amounts recognized in the financialstatements:
Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency
Mata uang fungsional adalah mata uang darilingkungan ekonomi primer dimana Perusahaanberoperasi. Manajemen mempertimbangkan matauang yang paling mempengaruhi pendapatan danbeban dari jasa yang diberikan sertamempertimbangkan indikator lainnya dalammenentukan mata uang yang paling tepatmenggambarkan pengaruh ekonomi dari transaksi,kejadian dan kondisi yang mendasari.
The functional currency is the currency of theprimary economic environment in which theCompany operates. The management consideredthe currency that mainly influences the revenueand cost of rendering services and other indicatorsin determining the currency that most faithfullyrepresents the economic effects of the underlyingtransactions, events and conditions.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Gagas Energi Indonesia 188
Analisa Dan Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environment Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Statement
The original financial statements included herein are in Indonesianlanguage.
PT GAGAS ENERGI INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2014 danTahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT GAGAS ENERGI INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2014 andthe Year Then Ended
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSIAKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)
3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENT,ESTIMATES AND ASSUMPTION (continued)
Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued)
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Liabilities
Perusahaan menetapkan klasifikasi atas aset danliabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitaskeuangan dengan mempertimbangkan bila definisiyang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2011) dipenuhi.Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitaskeuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansiPerusahaan seperti diungkapkan pada Catatan 2.b.
The Company determines the classifications ofcertain assets and liabilities as financial assets andfinancial liabilities by judging if they meet thedefinition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2011).Accordingly, the financial assets and financialliabilities are accounted for in accordance with theCompany’s accounting policies disclosed inNote 2.b.
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai atas PiutangUsaha
Allowance for Impairment Losses on TradeReceivables
Perusahaan mengevaluasi akun tertentu jika terdapatinformasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidakdapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam haltersebut, Perusahaan mempertimbangkan,berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia,termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktuhubungan dengan pelanggan dan status kredit daripelanggan, untuk mencatat provisi yang spesifik atasjumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlahpiutang yang diharapkan dapat diterima olehPerusahaan.
The Company evaluates specific accounts where ithas information that certain customers are unableto meet their financial obligations. In these cases,the Company uses judgement, based on the bestavailable facts and circumstances, including butnot limited to, the length of its relationship with thecustomer and the customer’s current credit status,to record specific provisions for customers againstamounts due to reduce its receivable amounts thatthe Company expects to collect.
Provisi yang spesifik ini dievaluasi kembali dandisesuaikan jika tambahan informasi yang diterimamempengaruhi jumlah cadangan kerugian penurunannilai atas piutang usaha. Nilai tercatat dari piutangusaha Perusahaan sebelum penyisihan kerugianpenurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2014adalah sebesar AS$21.857.019 (31 Desember 2013:AS$21.839.190). Penjelasan lebih lanjut diungkapkandalam Catatan 5.
These specific provisions are re-evaluated andadjusted as additional information received affectsthe amounts of allowance for impairment losses ontrade receivables. The carrying amount of theCompany’s trade receivables before allowance forimpairment losses as of December 31, 2014 wasUS$21,857,019 (December 31, 2013:US$21,839,190). Further details are disclosed inNote 5.
Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utamaestimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporanyang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yangmaterial terhadap nilai tercatat aset dan liabilitasuntuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini.Perusahaan mendasarkan asumsi dan estimasi padaparameter yang tersedia pada saat laporan keuangandisusun. Asumsi dan situasi mengenaiperkembangan masa depan mungkin berubah akibatperubahan pasar atau situasi di luar kendaliPerusahaan. Perubahan tersebut dicerminkan dalamasumsi terkait pada saat terjadinya.
The key assumptions concerning the future andother key sources of estimation uncertainty at thereporting date that have a significant risk ofcausing a material adjustment to the carryingamounts of assets and liabilities within the nextfinancial year are disclosed below. The Companybased its assumptions and estimates onparameters available when the financialstatements were prepared. Existing circumstancesand assumptions about future developments maychange due to market changes or circumstancesarising beyond the controls of the Company. Suchchanges are reflected in the assumptions whenthey occur.
189
Kilas Kinerja 2014
2014 Performance Highlight
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profiles
Strategi Perusahaan
Corporate Strategy
The original financial statements included herein are in Indonesianlanguage.
PT GAGAS ENERGI INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2014 danTahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT GAGAS ENERGI INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2014 andthe Year Then Ended
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSIAKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)
3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENT,ESTIMATES AND ASSUMPTION (continued)
Estimasi Masa Manfaat Aset Tetap Estimating Useful Lives of Fixed Assets
Perusahaan mengestimasi masa manfaat ekonomisaset tetap berdasarkan utilisasi dari aset yangdiharapkan dan didukung dengan rencana danstrategi usaha dan perilaku pasar. Estimasi dari masamanfaat aset tetap adalah berdasarkan penelaahanPerusahaan terhadap praktek industri, evaluasi teknisinternal dan pengalaman untuk aset yang setara.Estimasi masa manfaat ditelaah minimal setiap akhirperiode pelaporan dan diperbarui jika ekspektasiberbeda dari estimasi sebelumnya dikarenakanpemakaian dan kerusakan fisik, keusangan secarateknis atau komersial dan hukum atau pembatasanlain atas penggunaan dari aset. Tetapi, adalahmungkin, hasil di masa depan dari operasi dapatdipengaruhi secara material oleh perubahan-perubahan dalam estimasi yang diakibatkan olehperubahan faktor-faktor yang disebutkan di atas.
The Company estimates the useful lives of itsfixed assets based on expected asset utilizationas anchored on business plans and strategies thatalso consider expected market behavior. Theestimation of the useful lives of fixed assets isbased on the Company’s assessment of industrypractice, internal technical evaluation andexperience with similar assets. The estimateduseful lives are reviewed at least each financialperiod-end and are updated if expectations differfrom previous estimates due to physical wear andtear, technical or commercial obsolescence andlegal or other limitations on the use of the assets.It is possible, however, that future results ofoperations could be materially affected bychanges in the estimates brought about bychanges in the factors mentioned above.
Perusahaan mengestimasi masa manfaat ekonomisaset tetap antara 4 sampai dengan 16 tahun. Iniadalah umur yang secara umum diharapkan dalamindustri dimana Perusahaan menjalankan bisnisnya.Perubahan tingkat pemakaian dan perkembanganteknologi dapat mempengaruhi masa manfaatekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biayapenyusutan masa depan mungkin direvisi.Nilai tercatat neto atas aset tetap Perusahaan padatanggal 31 Desember 2014 adalah sebesarAS$12.338.146 (31 Desember 2013: AS$2.813.319).Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 9.
The Company estimates the useful lives of thesefixed assets to be within 4 to 16 years. These arecommon life expectancies applied in the industrieswhere the Company conducts its businesses.Changes in the expected level of usage andtechnological development could impact theeconomic useful lives and the residual values ofthese assets, and therefore future depreciationcharges could be revised. The net carryingamount of the Company’s fixed assets as ofDecember 31, 2014 was US$12,338,146(December 31, 2013: US$2,813,319). Furtherdetails are disclosed in Note 9.
Pensiun dan Imbalan Kerja Pension and Employees’ Benefits
Biaya program pensiun manfaat pasti dan imbalanjangka panjang lainnya serta nilai kini kewajibanimbalan kerja ditentukan dengan menggunakanpenilaian aktuaria. Penilaian aktuaria melibatkanpenentuan berbagai asumsi, termasuk penentuantingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji masa depan,tingkat mortalitas, tingkat pengunduran diri karyawan,tingkat kecacatan dan tingkat hasil yang diharapkandari aset program. Karena kerumitan penilaian,asumsi yang mendasari dan sifat jangka panjangnya,kewajiban manfaat pasti sangat sensitif terhadapperubahan asumsi-asumsi tersebut. Seluruh asumsiditelaah setiap akhir tahun pelaporan.
The cost of defined benefit pension plans andother long-term employees’ benefits and thepresent value of the defined benefit obligation aredetermined using actuarial valuations. An actuarialvaluation involves making various assumptions,which includes the determination of the discountrate, future salary increases, mortality rates,employee turn-over rate, disability rate, and theexpected rate of return on plan assets. Due to thecomplexity of the valuation, the underlyingassumptions and its long term nature, a definedbenefit obligation is highly sensitive to changes inthese assumptions. All assumptions are reviewedat financial year-end.
Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Gagas Energi Indonesia 190
Analisa Dan Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environment Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Statement
The original financial statements included herein are in Indonesianlanguage.
PT GAGAS ENERGI INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2014 danTahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT GAGAS ENERGI INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2014 andthe Year Then Ended
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSIAKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)
3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENT,ESTIMATES AND ASSUMPTION (continued)
Pensiun dan Imbalan Kerja (lanjutan) Pension and Employees’ Benefits (continued)
Dalam menentukan tingkat diskonto yang sesuai,manajemen memperhitungkan tingkat bunga (padaakhir tahun pelaporan) dari obligasi Pemerintahdalam Rupiah. Perusahaan menggunakan tingkatdiskonto tunggal untuk yang mencerminkan rata-rataperkiraan jadwal pembayaran imbalan dan mata uangyang digunakan dalam membayar imbalan. Tingkatmortalitas adalah berdasarkan tabel mortalita yangtersedia pada publikasi. Tingkat kenaikan gaji masadepan didasarkan pada rencana kerja jangka panjangPerusahaan yang juga dipengaruhi oleh tingkat inflasimasa depan yang diharapkan dalam suatu negara.
In determining the appropriate discount rate,management considers the market yields (at yearend) on Indonesian Rupiah Government bonds.The Company uses a single discount rate thatreflects the estimated average timing of benefitpayments and the currency in which the benefitsare to be paid. The mortality rate is based onpublicly available mortality tables. Future salaryincreases are based on the Company’s long-termbusiness plan which is also influenced byexpected future inflation rates for the country.
Walaupun Perusahaan berkeyakinan bahwa asumsitersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaansignifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikandalam asumsi yang ditetapkan Perusahaan dapatmempengaruhi secara material liabilitas diestimasiatas pensiun dan imbalan kerja dan beban imbalankerja neto. Nilai tercatat atas liabilitas diestimasi atasimbalan kerja Perusahaan pada tanggal31 Desember 2014 adalah sebesar AS$65.010 (31Desember 2013: AS$8.051). Penjelasan lebih rincimengenai asumsi-asumsi yang digunakandiungkapkan pada Catatan 15.
While the Company believes that its assumptionsare reasonable and appropriate, significantdifferences in the Company’s actual experiencesor significant changes in the Company’sassumptions may materially affect its estimatedliabilities for pension and employees’ benefits andnet employees’ benefits expense. The carryingamount of the Company’s estimated liabilities foremployees’ benefits as of December 31, 2014was US$65,010 (December 31, 2013: US$8,051).Further details about the assumptions used aredisclosed in Note 15.
Ketidakpastian Kewajiban Perpajakan Uncertain Tax Exposure
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukanprovisi atas pajak penghasilan badan maupun pajaklainnya atas transaksi tertentu. Ketidakpastian timbulterkait dengan interpretasi dari peraturan perpajakanyang kompleks dan jumlah dan waktu daripenghasilan kena pajak di masa depan. Dalammenentukan jumlah yang harus diakui terkait denganliabilitas pajak yang tidak pasti, Perusahaanmenerapkan pertimbangan yang sama yang akanmereka gunakan dalam menentukan jumlahcadangan yang harus diakui sesuai denganPSAK No. 57, “Provisi, Liabilitas Kontinjensi dan AsetKontinjensi”. Perusahaan membuat analisa untuksemua posisi pajak terkait dengan pajak penghasilanuntuk menentukan jika liabilitas pajak untuk manfaatpajak yang belum diakui harus diakui.
Significant judgment is involved in determining theprovision for corporate income tax and other taxeson certain transactions. Uncertainties exist withrespect to the interpretation of complex taxregulations and the amount and timing of futuretaxable income. In determining the amount to berecognized in respect of an uncertain tax liability,the Company applies similar considerations as itwould use in determining the amount of aprovision to be recognized in accordance withPSAK No. 57, “Provisions, Contingent Liabilitiesand Contingent Asset”. The Company makes ananalysis of all tax positions related to incometaxes to determine if a tax liability forunrecognized tax benefit should be recognized.
Perusahaan mengakui liabilitas atas pajakpenghasilan badan berdasarkan estimasi apakahakan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.Nilai tercatat neto utang pajak penghasilan badanpada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesarAS$487.623 (31 Desember 2013: AS$3.420.005).Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalamCatatan 14.a.
The Company recognizes liabilities for expectedcorporate income tax issues based on estimatesof whether additional corporate income tax will bedue. The net carrying amount of corporate incometax payable as of December 31, 2014 wasUS$487,623 (December 31, 2013:US$3,420,005). Further details are disclosed inNote 14.a.
Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)
191
Kilas Kinerja 2014
2014 Performance Highlight
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profiles
Strategi Perusahaan
Corporate Strategy
The original financial statements included herein are in Indonesianlanguage.
PT GAGAS ENERGI INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2014 danTahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT GAGAS ENERGI INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2014 andthe Year Then Ended
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
31 Desember/December 31,
2014 2013
Kas Cash(Rp1.167.700 pada tahun 2014 (Rp1,167,700 in 2014Rp100.000 pada tahun 2013) 94 8 Rp100,000 in 2013)
Bank BankRekening Rupiah Rupiah accountsEntitas berelasi dengan Pemerintah Government-related entities
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk(Rp29.463.154.797 pada tahun 2014 (Rp29,463,154,797 in 2014Rp5.273.457.600 pada tahun 2013) 2.368.421 432.640 Rp5,273,457,600 in 2013)
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk(Rp11.858.583.243 pada tahun 2014 (Rp11,858,583,243 in 2014Rp4.081.602.773 pada tahun 2013) 953.262 334.860 Rp4,081,602,773 in 2013)
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk(Rp6.116.648.478 pada tahun 2014 (Rp6,116,648,478 in 2014Rp6.775.253.799 pada tahun 2013) 491.692 555.850 Rp6,775,253,799 in 2013)
PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Syariah Mandiri(Rp616.465.250 pada tahun 2014 (Rp616,465,250 in 2014Rp544.152.860 pada tahun 2013) 49.555 44.643 Rp544,152,860 in 2013)
Rekening Dolar Amerika Serikat United States Dollar (US$) accountsEntitas berelasi dengan Pemerintah Government-related entities
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 22.701.699 3.242.932 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 2.691.884 1.689.372 PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 271.668 534.979 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Sub-total 29.528.181 6.835.276 Sub-total
Setara kas - Deposito berjangka yang tidakdibatasi penggunaannya Cash equivalents - Unrestricted time depositsRekening Rupiah Rupiah accountsEntitas berelasi dengan Pemerintah Government-related entities
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk(Rp70.000.000.000 pada tahun 2014 (Rp70,000,000,000 in 2014Rp70.000.000.000 pada tahun 2013) 5.627.010 5.742.883 Rp70,000,000,000 in 2013)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk(Rp15.000.000.000) - 1.230.618 (Rp15,000,000,000)
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk(Rp10.000.000.000) - 820.412 (Rp10,000,000,000)
Sub-total 5.627.010 7.793.913 Sub-total
Total 35.155.285 14.629.197 Total
Tingkat bunga tahunan untuk deposito berjangkapada tanggal berikut adalah sebagai berikut:
The annual interest rates of time deposits rear onthe following dates are as follows:
31 Desember/December 31,
2014 2013
Rekening Rupiah 9,50% - 10,25% 4,00% - 10,00% Rupiah account
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Gagas Energi Indonesia 192
Analisa Dan Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environment Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Statement
The original financial statements included herein are in Indonesianlanguage.
PT GAGAS ENERGI INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2014 danTahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT GAGAS ENERGI INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2014 andthe Year Then Ended
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES
Akun ini terdiri dari piutang dari: This account consists of receivables from:
31 Desember/December 31,
2014 2013
Pihak ketiga 17.961.364 17.420.801 Third partiesPihak berelasi (Catatan 7) 3.895.655 4.418.389 Related parties (Note 7)
21.857.019 21.839.190Cadangan kerugian penurunan nilai (34.153) - Allowance for impairment losses
21.822.866 21.839.190
Rincian piutang usaha berdasarkan mata uang adalahsebagai berikut:
The details of trade receivables based oncurrencies are as follows:
31 Desember/December 31,
2014 2013
Dollar Amerika Serikat 20.710.821 20.852.614 United States DollarRupiah Rupiah
(Rp14.258.704.921 pada tahun 2014 (Rp14,258,704,921 in 2014 anddan Rp12.025.368.866 pada tahun 2013) 1.146.198 986.576 Rp12,025,368,866 in 2013)
Total 21.857.019 21.839.190 Total
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilaiadalah sebagai berikut:
The changes in the allowance for impairmentlosses are as follows:
31 Desember/December 31,
2014 2013
Saldo awal - - Beginning balancePenyisihan untuk tahun Provisions during the year
berjalan (Catatan 20) 34.313 - (Note 20)Perubahan kurs (160) - Foreign exchange rate changes
Saldo akhir 34.153 - Ending balance
Analisa umur piutang usaha dihitung sejak tanggalfaktur adalah sebagai berikut:
The aging analysis of trade receivables based oninvoice dates are as follows:
31 Desember/December 31,
2014 2013
Lancar dan tidak mengalamipenurunan nilai 19.944.196 21.479.414 Neither past due nor impaired
Telah jatuh tempo Past due> 1 bulan - 3 bulan 162.688 301.115 > 1 month - 3 months> 3 bulan - 6 bulan - - > 3 months - 6 months> 6 bulan - 1 tahun 1.418.434 58.661 > 6 months - 1 year> 1 tahun 331.701 - > 1 year
Total 21.857.019 21.839.190 Total
193
Kilas Kinerja 2014
2014 Performance Highlight
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profiles
Strategi Perusahaan
Corporate Strategy
The original financial statements included herein are in Indonesianlanguage.
PT GAGAS ENERGI INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2014 danTahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT GAGAS ENERGI INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2014 andthe Year Then Ended
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
6. PIUTANG LAIN-LAIN 6. OTHER RECEIVABLES
Akun ini terdiri dari piutang lain-lain dari: This account consists of other receivables from:
31 Desember/December 31,
2014 2013
PT Niaga Gema Teknologi 2.022.488 - PT Niaga Gema TeknologiPiutang dan Panjar Dinas Pekerja
(Rp1.305.213.486 dan AS$42.551 Receivables and advances to employeespada tahun 2014 dan Rp294.395.000 (Rp1,305,213,486 and US$42,551 in 2014dan AS$31.083 pada tahun 2013) 147.472 55.236 and Rp294,395,000 and US$31,083 in 2013)
Lain-lain (Rp670.977.458 pada tahun 2014 Others (Rp670,977,458 in 2014 anddan Rp1.320.000 pada tahun 2013) 53.937 108 Rp1,320,000 in 2013)
Total 2.223.897 55.344 Total
Piutang lain-lain dari PT Niaga Gema Teknologiterkait dengan sisa saldo uang muka pembelian gasbumi sampai dengan berakhirnya perjanjian jual beligas antara Perusahaan dengan supplier tersebut.
Other receivables from PT Niaga Gema Teknologirelated to advances for purchase of natural gas upto the termination of gas sales and purchaseagreement between the Company and the relatedsupplier.
7. SALDO DAN TRANSAKSI SIGNIFIKAN DENGANPIHAK-PIHAK BERELASI
7. SIGNIFICANT BALANCES ANDTRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Dalam kegiatan usaha normal, Perusahaanmelakukan transaksi usaha dengan pihak-pihakberelasi.
In the normal course of business, the Companyentered into trade transactions with related parties.
Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi yangsignifikan dengan pihak-pihak berelasi adalahsebagai berikut :
The details of nature of relationship and types ofsignificant transactions with related parties are asfollows :
Pihak-pihak berelasi/Related parties
Sifat hubungan/Nature of relationship
Jenis transaksi/Nature of transactions
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PT”PGN”)
Entitas induk/ Direct parent Pemasok gas, pelanggan dan pinjaman daripemegang saham/ Gas supplier,customer and shareholder loan
PT Transportasi Gas Indonesia(PT “Transgasindo”)
Entitas sepengendali/ Under commoncontrol
Transmisi gas/ Gas transmission
PT PGN LNG Indonesia,PT Saka Lematang,PT Saka Ketapang Perdana,PT Saka Energi Investasi
Entitas sepengendali/ Under commoncontrol
Investasi dalam saham/ Investment in sharesof stock
PT PGAS Solution (PT “PGASSol”) Entitas sepengendali/ Under commoncontrol
Pembangunan Stasiun Pengisian BahanBakar Gas (SPBG)/ Construction ofgas fueling station (SPBG)
PT PGAS Telekomunikasi Nusantara (PT”PGASKOM”)
Entitas sepengendali/ Under commoncontrol
Sewa jaringan dan interkoneksi kantor/Office network and interconnection rent
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank NegaraIndonesia (Persero) Tbk, PT Bank RakyatIndonesia (Persero) Tbk
Dikendalikan oleh PemerintahPusat Republik Indonesia/Controlled by the CentralGovernment of the Republic ofIndonesia
Penempatan giro, deposito berjangka yangtidak dibatasi penggunaannya/Placement of current accounts,placement of unrestricted time deposits
PT Bank Syariah Mandiri Dikendalikan oleh PT Bank Mandiri(Persero) Tbk/ Controlled by PTBank Mandiri(Persero) Tbk
Penempatan giro/ Placement of currentaccounts
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Gagas Energi Indonesia 194
Analisa Dan Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environment Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Statement
The original financial statements included herein are in Indonesianlanguage.
PT GAGAS ENERGI INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2014 danTahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT GAGAS ENERGI INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2014 andthe Year Then Ended
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
7. SALDO DAN TRANSAKSI SIGNIFIKAN DENGANPIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
7. SIGNIFICANT BALANCES ANDTRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES(continued)
Transaksi-transaksi signifikan dengan pihak-pihakberelasi adalah sebagai berikut:
Significant transactions with related parties areas follows:
Tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember/ Years ended December 31,
2014 2013
Pendapatan (Catatan 18) Revenues (Note 18)Entitas Induk ParentPT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk 41.893.763 38.403.594 PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk
Entitas Sepengendali Entity Under Common ControlPT Transportasi Gas Indonesia 16.793 12.149 PT Transportasi Gas Indonesia
Total 41.910.556 38.415.743 Total
Persentase terhadap total pendapatan 18,28% 17,65% Percentage to total revenues
Pembelian (Catatan 19) Purchases (Note 19)Entitas Induk ParentPT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk 144.395.280 137.326.469 PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk
Entitas Sepengendali Entity Under Common ControlPT Transportasi Gas Indonesia 1.137.461 1.129.094 PT Transportasi Gas Indonesia
Total 145.532.741 138.455.563 Total
Persentase terhadap total beban pokok 70,41% 70,43% Percentage to cost of revenues
Kas dan setara kas (Catatan 4) Cash and cash equivalents (Note 4)
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, saldokas dan setara kas yang ditempatkan pada entitasyang berelasi dengan Pemerintah masing-masingsebesar 48,36% dan 34,31% dari total aset.
As of December 31, 2014 and 2013, the balancesof cash and cash equivalents placed ingovernment-related entities amounted to 48.36%and 34.31%, respectively, from the total assets.
Piutang usaha - neto (Catatan 5) Trade receivables - net (Note 5)
31 Desember/December 31,
2014 2013
Entitas Induk ParentPT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk 3.894.330 4.417.116 PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk
Entitas Sepengendali Entity Under Common ControlPT Transportasi Gas Indonesia 1.325 1.273 PT Transportasi Gas Indonesia
Total 3.895.655 4.418.389 Total
Persentase terhadap total aset 5,36% 10,36% Percentage to total assets
195
Kilas Kinerja 2014
2014 Performance Highlight
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profiles
Strategi Perusahaan
Corporate Strategy
The original financial statements included herein are in Indonesianlanguage.
PT GAGAS ENERGI INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2014 danTahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT GAGAS ENERGI INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2014 andthe Year Then Ended
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
7. SALDO DAN TRANSAKSI SIGNIFIKAN DENGANPIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
7. SIGNIFICANT BALANCES ANDTRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES(continued)
Utang usaha (Catatan 11) Trade payables (Note 11)
31 Desember/December 31,
2014 2013
Entitas Induk ParentPT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk 12.547.369 13.574.773 PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk
Entitas Sepengendali Entity Under Common ControlPT Transportasi Gas Indonesia 86.969 106.443 PT Transportasi Gas Indonesia
Total 12.634.338 13.681.216 Total
Persentase terhadap total liabilitas 29,64% 54,47% Percentage to total liabilities
Saldo utang usaha berelasi kepada PT PGNmerupakan saldo utang usaha atas transaksipenjualan gas bumi sesuai dengan PerjanjianPemanfaatan Gas Hasil Regasifikasi Liquified NaturalGas (LNG) yang ditandatangani pada tanggal 23 Juli2012 dan Perjanjian Pemanfaatan Gas yangditandatangani pada tanggal 20 November 2012.Sedangkan, saldo utang usaha berelasi dari PTTransportasi Gas Indonesia (TGI) merupakan saldoutang usaha atas tagihan toll fee sesuai dengan GasTransportation Agreement yang ditandatangani padatanggal 31 Oktober 2012.
The balance of related party payable to PT PGNare payables for natural gas sales transactions inaccordance with the Liquified Natural Gas (LNG)Regasification Utilization Agreement which wassigned on July 23, 2012 and Gas UtilizationAgreement which was signed onNovember 20, 2012. While related party tradepayables to PT Transportasi Gas Indonesia (TGI)are payables for toll fee billings in accordance withthe Gas Transportation Agreement which wassigned on October 31, 2012.
Utang lain-lain (Catatan 12) Other payables (Note 12)
31 Desember/December 31,
2014 2013
Entitas Induk ParentPT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk 10.611 2.561 PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk
Entitas Sepengendali Entity Under Common ControlPT PGAS Solution 1.710.968 469.265 PT PGAS SolutionPT PGAS Telekomunikasi Nusantara 24.334 - PT PGAS Telekomunikasi Nusantara
Total 1.745.913 471.826 Total
Persentase terhadap total liabilitas 4,09% 1,88% Percentage to total liabilities
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Gagas Energi Indonesia 196
Analisa Dan Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environment Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Statement
The original financial statements included herein are in Indonesianlanguage.
PT GAGAS ENERGI INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2014 danTahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT GAGAS ENERGI INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2014 andthe Year Then Ended
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
7. SALDO DAN TRANSAKSI SIGNIFIKAN DENGANPIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
7. SIGNIFICANT BALANCES ANDTRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES(continued)
Utang lain-lain (Catatan 12) (lanjutan) Other payables (Note 12) (continued)
Utang kepada PT PGN (Entitas Induk), terutamamerupakan utang atas pembebanan biayaoperasional pegawai perbantuan. Utang kepadaPT PGASSOL, merupakan utang atas pembangunanaset SPBG di beberapa wilayah. Utang kepadaPT PGASKOM, merupakan utang atas pembebananbiaya sewa jaringan dan interkoneksi kantor, SPBGdan MRU.
Payables to PT PGN (Parent Company), mainlyrepresent payables for seconded of employeeoperational cost. Payables to PT PGASSOL,represent payables for construction in progress ofSPBG in several areas. Payables toPT PGASKOM, represent payables for accrued ofnetwork and interconnection rent cost, SPBG andMRU.
Pinjaman dari pemegang saham (Catatan 13) Shareholder loan (Note 13)
Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo pinjamandari pemegang saham sebesar 46,92% dari totalliabilitas.
As of December 31, 2014, the balance ofshareholder loan amounted to 46.92% from thetotal liabilities.
Kompensasi dan imbalan lain Compensation and other benefits
Jumlah imbalan jangka pendek (gaji dan tunjangan)yang diberikan kepada Dewan Komisaris dan DireksiPerusahaan masing-masing adalah sebesarAS$500.363 dan AS$523.720 untuk tahun yangberakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014dan 2013. Tidak ada imbalan lain selain imbalanjangka pendek yang diberikan kepada DewanKomisaris dan Direksi Perusahaan
Total short-term benefits (salaries andcompensation) granted to the Company’s Boards ofCommissioners and Directors amounted toUS$500,363 and US$523,720 for the years endedDecember 31, 2014 and 2013, respectively. Otherthan short-term benefits, there are no other benefitsgranted to the Company’s Boards ofCommissioners and Directors.
8. INVESTASI DALAM SAHAM 8. INVESTMENTS IN SHARES OF STOCK
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
Persentase Nilai tercatat Nilai tercatatkepemilikan/ 1 Jan. 2014/ 31 Des. 2014/Percentage Carrying amount Penambahan/ Carrying amount
of ownership Jan 1, 2014 Additions Dec 31, 2014____________
Metode biaya perolehan Cost methodPT PGN LNG Indonesia 0,0130% 5.274 - 5.274 PT PGN LNG IndonesiaPT Saka Lematang 0,0500% 26 - 26 PT Saka LematangPT Saka Ketapang Perdana 0,0250% 5.172 - 5.172 PT Saka Ketapang PerdanaPT Saka Energi Investasi 0,1000% - 8 8 PT Saka Energi Investasi
10.472 8 10.480
Persentase Nilai tercatat Nilai tercatatkepemilikan/ 1 Jan. 2013/ 31 Des. 2013/Percentage Carrying amount Penambahan/ Carrying amount
of ownership Jan 1, 2013 Additions Dec 31, 2013________
Metode biaya perolehan Cost methodPT PGN LNG Indonesia 0,0130% 5.274 - 5.274 PT PGN LNG IndonesiaPT Saka Lematang 0,0500% 26 - 26 PT Saka LematangPT Saka Ketapang Perdana 0,0250% - 5.172 5.172 PT Saka Ketapang Perdana
5.300 5.172 10.472
197
Kilas Kinerja 2014
2014 Performance Highlight
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profiles
Strategi Perusahaan
Corporate Strategy
The original financial statements included herein are in Indonesianlanguage.
PT GAGAS ENERGI INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2014 danTahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT GAGAS ENERGI INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2014 andthe Year Then Ended
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
8. INVESTASI DALAM SAHAM (lanjutan) 8. INVESTMENTS IN SHARES OF STOCK(continued)
Pada tanggal 13 Agustus 2012, Perusahaanmelakukan penyertaan saham pada PT PGN LNGIndonesia, entitas sepengendali, yang bergerakdalam bidang pengolahan Liquified Natural Gas(LNG), sebesar Rp50.000.000 (setara denganAS$5.274).
On August 13, 2012, the Company has invested inshares of stock in PT PGN LNG Indonesia, entityunder common control, which is engaged inprocessing of Liquified Natural Gas (LNG), withcontribution amounting to Rp50,000,000(equivalent to US$5,274).
Pada tanggal 28 Desember 2012, Perusahaanmelakukan penyertaan saham padaPT Saka Lematang, entitas sepengendali, yangbergerak dalam bidang eksplorasi minyak dan gasbumi, sebesar Rp250.000 (setara dengan AS$26).
On December 28, 2012, the Company has investedin shares of stock of PT Saka Lematang, entityunder common control, which is engaged inexploration of oil and gas, with contributionamounting to Rp250,000 (equivalent to US$26).
Pada tanggal 28 Februari 2013, Perusahaanmelakukan penyertaan saham padaPT Saka Ketapang Perdana, entitas sepengendali,yang bergerak dalam bidang eksplorasi minyak dangas bumi, sebesar Rp50.000.000 (setara denganAS$5.172).
On February 28, 2013, the Company has investedin shares of stock of PT Saka Ketapang Perdana,entity under common control, which is engaged inexploration of oil and gas, with contributionamounting to Rp50,000,000 (equivalent toUS$5,172).
Pada tanggal 18 Juli 2014, Perusahaan melakukanpenyertaan saham pada PT Saka Energi Investasi,entitas sepengendali yang bergerak dalam bidangekplorasi minyak dan gas bumi, sebesar Rp100.000(setara dengan AS$8).
On July 18, 2014, the Company has invested inshares of stock of PT Saka Energi Investasi, entityunder common control, which is engaged inexploration of oil and gas, with contributionamounting to Rp100,000 (equivalent to US$8).
Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwainvestasi dalam saham yang dimiliki oleh Perusahaantidak mengalami penurunan nilai.
Management is in the opinion that there is noimpairment on the investment in share of stockowned by the Company.
9. ASET TETAP 9. FIXED ASSETS
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
31 Desember 2014/ December 31, 2014
Saldo awal/ Saldo akhir/Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending
Keterangan balances Additions Disposals Reclassification balances Details
Harga perolehan Acquisition costBangunan dan prasarana - - - 3.393.202 3.393.202 Buildings and improvementsMesin dan peralatan 1.882.754 57.615 - 7.697.306 9.637.675 Machinery and equipmentPeralatan kantor 83.584 65.439 - - 149.023 Office equipmentAset dalam penyelesaian 1.017.007 10.381.194 - (11.090.508) 307.693 Construction in progress
Total harga perolehan 2.983.345 10.504.248 - - 13.487.593 Total acquisition cost
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationBangunan dan prasarana - 54.631 - - 54.631 Buildings and improvementsMesin dan peralatan 127.386 891.046 - - 1.018.432 Machinery and equipmentPeralatan kantor 42.640 33.744 - - 76.384 Office equipment
Total akumulasi penyusutan 170.026 979.421 - - 1.149.447 Total accumulated depreciation
Total nilai tercatat 2.813.319 12.338.146 Total carrying amount
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Gagas Energi Indonesia 198
Analisa Dan Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environment Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Statement
The original financial statements included herein are in Indonesianlanguage.
PT GAGAS ENERGI INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2014 danTahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT GAGAS ENERGI INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2014 andthe Year Then Ended
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
9. ASET TETAP (lanjutan) 9. FIXED ASSETS (continued)
31 Desember 2013/ December 31, 2013
Saldo awal/ Saldo akhir/Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending
Keterangan balances Additions Disposals Reclassifications balances Details
Harga perolehan Acquisition costMesin dan peralatan 43.697 1.839.057 - - 1.882.754 Machinery and equipmentPeralatan kantor 49.730 33.854 - - 83.584 Office equipmentAset dalam penyelesaian - 1.017.007 - - 1.017.007 Construction in progress
Total harga perolehan 93.427 2.889.918 - - 2.983.345 Total acquisition cost
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationMesin dan peralatan 455 126.931 - - 127.386 Machinery and equipmentPeralatan kantor 15.621 27.019 - - 42.640 Office equipment
Total akumulasi penyusutan 16.076 153.950 - - 170.026 Total accumulated depreciation
Total nilai tercatat 77.351 2.813.319 Total carrying amount
Penambahan aset dalam penyelesaian terkaitpembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas(SPBG) di Pondok Ungu Bekasi, SPBG Bogor, SPBGKantor PGN Pusat dan SPBG Ngagel Surabaya danper posisi 31 Desember 2014 atas aset dalampenyelesaian tersebut di atas telah selesai dandisajikan ke dalam aset tetap bangunan danprasarana dan mesin dan peralatan.
The additions to construction in progress related toconstruction of SPBG in Pondok Ungu Bekasi,SPBG in Bogor, SPBG in PGN Head Office, SPBGand SPBG Ngagel Surabaya and as ofDecember 31, 2014 for the above construction inprogress are already completed and presented asbuildings and improvements and machinery andequipment under fixed assets.
Aset dalam penyelesaian per 31 Desember 2014terkait pembangunan SPBG Batam dan SPBGSukabumi dengan tingkat penyelesaian masing-masing sebesar 5,29% dan 5,57%. Aset dalampenyelesaian ini diestimasi akan selesai pada tahun2015.
Construction in progress as of December 31, 2014related to construction of SPBG in Batam andSPBG in Sukabumi with the percentage ofcompletion are 5.29% and 5.57%, respectively.These construction in progress are estimated to becompleted in 2015.
Penyusutan yang dibebankan pada usaha masing-masing sebesar AS$979.421 dan AS$153.950 untuksatu tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal31 Desember 2014 dan 2013 (Catatan 20 dan 21).
Depreciation charged to operations amounted toUS$979,421 and US$153,950 for the year endedDecember 31, 2014 and 2013, respectively(Notes 20 and 21).
Berdasarkan penilaian manajemen Perusahaan, tidakada kejadian-kejadian atau perubahan-perubahankeadaan yang mengindikasikan penurunan nilai asettetap pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.
Based on management’s assessment of theCompany, there are no events or changes incircumstances which may indicate impairment invalue of fixed assets as of December 31, 2014 and2013.
10. UANG MUKA 10. ADVANCES
Akun ini terdiri dari uang muka untuk: This account consists of advances for:
31 Desember/December 31,
2014 2013
Pembelian gas bumi (“Take-or-Pay”) Purchase of natural gas (“Take-or-Pay”)PT Nugas Trans Energy 744.742 864.656 PT Nugas Trans EnergyPT Gresik Migas 15.231 32.698 PT Gresik MigasPT Niaga Gema Teknologi - 2.190.177 PT Niaga Gema Teknologi
Pembelian jasa/sewa 37.229 40.746 Purchase of services/rentPembelian barang 87.132 11.486 Purchase of goods
Total 884.334 3.139.763 Total
199
Kilas Kinerja 2014
2014 Performance Highlight
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profiles
Strategi Perusahaan
Corporate Strategy
The original financial statements included herein are in Indonesianlanguage.
PT GAGAS ENERGI INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2014 danTahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT GAGAS ENERGI INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2014 andthe Year Then Ended
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
10. UANG MUKA (lanjutan) 10. ADVANCES (continued)
31 Desember/December 31,
2014 2013
Dikurangi bagian jangka panjang: Less non-current portion:Pembelian gas bumi (“Take-or-Pay”) - (3.087.531) Purchase of natural gas (“Take-or-Pay”)Pembelian barang (87.132) (11.486) Purchase of goods
(87.132) (3.099.017)
Bagian jangka pendek - Neto 797.202 40.746 Current portion - Net
Uang muka pembelian gas bumi berdasarkankesepakatan “take-or-pay” terdiri dari pembayaranuntuk selisih jumlah gas yang dialirkan denganjumlah kuantitas pembelian gas bumi minimumseperti yang tertera dalam Perjanjian Jual Beli Gas(Catatan 22). Uang muka tersebut akandiperhitungkan dengan kelebihan kuantitas gas yangdialirkan dengan jumlah kuantitas pembelian gasbumi minimum yang terjadi setelahnya.
The advances for purchase of natural gas underthe take-or-pay arrangements pertain to thepayments for the difference between the deliveredquantity and the minimum purchase quantity ofnatural gas as stated in the Gas Sales andPurchase Agreements (Note 22). Such advanceswill be applied against future deliveries of quantitiesover the minimum specified purchase quantities ofnatural gas.
Manajemen berkeyakinan bahwa seluruh uang mukatersebut dapat dipulihkan.
The management believes that all of suchadvances can be recovered.
11. UTANG USAHA 11. TRADE PAYABLES
31 Desember/December 31,
2014 2013
Pihak Ketiga Third PartiesPT Taruko Energy 1.438.500 1.731.660 PT Taruko EnergyPT Sarana Indo Energi 1.237.577 2.210.446 PT Sarana Indo EnergiPT Nugas Trans Energy 1.229.483 1.024.811 PT Nugas Trans EnergyPT Niaga Gema Teknologi 1.162.796 1.013.524 PT Niaga Gema TeknologiPT Gresik Migas 195.434 162.990 PT Gresik MigasPT Granary Global Energy PT Granary Global Energy
(Rp69.489.728 dan AS$72.822 (Rp69,489,728 and US$72,822pada tahun 2014 dan Rp258.804.330 in 2014 and Rp258,804,330dan AS$126.903 pada tahun 2013) 78.408 148.135 and US$126,903 in 2013)
PT T-Energy PT T-Energy(Rp4.888.935 dan AS$894) 1.287 - (Rp4,888,935 and US$894)
PT Petross Gas(US$394 pada tahun 2014 dan PT Petross GasRp50.871.099 dan AS$9.091 (US$394 in 2014pada tahun 2013) 394 13.265 Rp50,871,099 and US$9,091 in 2013)
Sub-total 5.343.879 6.304.831 Sub-total
Pihak Berelasi (Catatan 7) 12.634.338 13.681.216 Related Parties (Note 7)
Total 17.978.217 19.986.047 Total
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Gagas Energi Indonesia 200
Analisa Dan Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environment Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Statement
The original financial statements included herein are in Indonesianlanguage.
PT GAGAS ENERGI INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2014 danTahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT GAGAS ENERGI INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2014 andthe Year Then Ended
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
12. UTANG LAIN-LAIN 12. OTHER PAYABLES
Akun ini terdiri dari: This account consist of:
31 Desember/December 31,
2014 2013
Jangka pendek CurrentUtang pihak berelasi (Catatan 7) 1.745.913 471.826 Payable to related party (Note 7)Pendapatan diterima dimuka 175.469 69.663 Unearned revenues
Sub-total 1.921.382 541.489 Sub-totalJangka panjang Non-currentUang jaminan gas 495.263 390.815 Gas guarantee deposits
Total 2.416.645 932.304 Total
Uang jaminan gas merupakan uang jaminan gasyang diterima oleh Perusahaan dari pelanggan dalamrangka transaksi penjualan gas.
Gas guarantee deposits payable represents gasdeposits received by the Company from thecustomers in relation to the gas sales transactions.
Pendapatan diterima dimuka adalah kelebihanpembayaran dari pelanggan gas bumi yang akandiperhitungkan dengan tagihan bulan berikutnya.
Unearned revenue represents overpayment fromnatural gas customers which will be accounted forin the following months billing.
13. PINJAMAN DARI PEMEGANG SAHAM 13. SHAREHOLDER LOAN
Akun ini terdiri dari pinjaman dari: This account consist of Loan from:
31 Desember/December 31,
2014 2013
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk 20.000.000 - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk
Total 20.000.000 - Total
Pada tanggal 29 Desember 2014, Perusahaanmemperoleh fasilitas pinjaman dari PT PGN denganjumlah maksimum sebesar AS$20.000.000. Hasilpinjaman digunakan untuk membiayai kegiataninvestasi pengembangan usaha eksisting (proyekSPBG) dan usaha baru di tahun 2015. Pinjaman inidikenakan tingkat suku bunga sebesar LIBOR(London Interbank Offered Rate) ditambah 2% pertahun.
On December 29, 2014, the Company obtained acredit facility from PT PGN at the maximum amountof US$20,000,000. The proceed was used forfinancing of existing busineses (SPBG project) anddeveloping new business in 2015. This loan issubject to interest of LIBOR (London InterbankOffered Rate) plus 2% per annum.
Pinjaman tersebut akan jatuh tempo dalam waktu 12(dua belas) bulan terhitung sejak tanggaldilakukannya penarikan pinjaman.
This loan will be mature in 12 (twelve) monthssince the date of loan withdrawal.
201
Kilas Kinerja 2014
2014 Performance Highlight
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profiles
Strategi Perusahaan
Corporate Strategy
The original financial statements included herein are in Indonesianlanguage.
PT GAGAS ENERGI INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2014 danTahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT GAGAS ENERGI INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2014 andthe Year Then Ended
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
14. PERPAJAKAN 14. TAXATION
a. Utang Pajak a. Taxes payable
31 Desember/December 31,
2014 2013
Pajak Penghasilan: Income Taxes:Pasal 21
(Rp128.441.431 pada tahun 2014 Article 21dan Rp244.290.134 pada (Rp128,441,431 in 2014 andtahun 2013) 10.325 20.042 Rp244,290,134 in 2013)
Pasal 23(Rp37.503.228 dan AS$271 pada Article 23tahun 2014 dan Rp19.350.096 (Rp37,503,228 and US$271 in 2014pada tahun 2013) 3.286 1.588 and Rp19,350,096 in 2013)
Pasal 25 321.691 - Article 25Pasal 29
(Rp41.686.442.180 Article 29pada tahun 2013) 487.623 3.420.005 (Rp41,686,442,180 in 2013)
Total 822.925 3.441.635 Total
b. Beban (Manfaat) Pajak b. Tax Expense (Benefit)
Beban (manfaat) pajak terdiri dari: Tax expense (benefit) of the Company are asfollows:
Tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember/Years ended December 31,
2014 2013
Pajak kini 4.336.520 4.376.098 Current taxPajak tangguhan (99.790) (62.349) Deferred tax
Beban pajak - neto 4.236.730 4.313.749 Tax expense - net
Rekonsiliasi antara laba sebelum beban(manfaat) pajak, seperti yang tercantum dalamlaporan laba rugi komprehensif dan estimasilaba kena pajak adalah sebagai berikut:
The reconciliation between profit before taxexpense (benefit), as shown in the statementsof comprehensive income and estimatedtaxable income is as follows:
Tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember/Years ended December 31,
Dalam US Dollar/ Dalam Rupiah/In US Dollar In Rupiah
2014 2013
Laba sebelum beban (manfaat) Profit before tax expense (benefit)pajak Perusahaan 16.785.640 208.580.476.293 of the Company
Beda temporer 412.684 3.199.148.104 Temporary differencesBeda tetap 147.756 1.581.407.614 Permanent differences
Estimasi laba kena pajak 17.346.080 213.361.032.011 Estimated taxable income
Beban pajak kini 4.336.520 53.340.258.003 Current tax expense
Beban pajak kini (dalam Dollar AS) 4.336.520 4.376.098 Current tax expense (in US Dollar)
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Gagas Energi Indonesia 202
Analisa Dan Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environment Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Statement
The original financial statements included herein are in Indonesianlanguage.
PT GAGAS ENERGI INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2014 danTahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT GAGAS ENERGI INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2014 andthe Year Then Ended
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
14. PERPAJAKAN (lanjutan) 14. TAXATION (continued)
b. Beban (Manfaat) Pajak (lanjutan) b. Tax Expense (Benefit) (continued)
Tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember/Years ended December 31,
Dalam US Dollar/ Dalam Rupiah/In US Dollar In Rupiah
2014 2013
Pembayaran pajak penghasilandi muka Prepayments of income taxesPajak Penghasilan Pasal 22 636.248 5.314.352.221 Income Tax Article 22Pajak Penghasilan Pasal 25 3.211.670 6.339.463.602 Income Tax Article 25Pajak Penghasilan Pasal 23 979 - Income Tax Article 23
Sub-total 3.848.897 11.653.815.823 Sub-total
Estimasi Utang Estimated Corporate IncomePajak Penghasilan Badan 487.623 41.686.442.180 Tax Payables
Estimasi Utang Pajak Penghasilan Badan Estimated Corporate Income Tax Payables (Dalam Dolar AS) 487.623 3.420.005 (In US Dollar)
Sehubungan dengan perubahan mata uangpenyajian laporan keuangan efektif 1 Januari2012, Perusahaan yang mata uangfungsionalnya adalah Dolar AS telahmengajukan ijin pembukuan dalam Dolar ASuntuk keperluan pelaporan dan perhitungankewajiban perpajakannya. Perusahaan telahmendapatkan persetujuan dari KementerianKeuangan Republik Indonesia - DirektoratJenderal Pajak yang berlaku efektif mulai tahunfiskal 2014 berdasarkan Keputusan MenteriKeuangan No. KEP-914/WPJ.19/2013 tanggal16 Juli 2013. Kewajiban perpajakan untuk tahun2013 dihitung berdasarkan pembukuan Rupiahyang disusun dengan metode yang samadengan sebelum tahun 2012.
In relation to the change in the presentationcurrency effective January 1, 2012, theCompany having US Dollar functional currencyhave applied for permit to use US Dollar book-keeping for tax reporting and computation oftax liabilities. The Company has obtainedapproval from the Ministry of Finance of theRepublic of Indonesia - Directorate General ofTaxation which will be effective in 2014 fiscalyears onward based on Decision of Ministry ofFinance No. KEP-914/WPJ.19/2013 datedJuly 16, 2013. Tax liabilities for 2013 arecomputed based on Rupiah book-keepingwhich were prepared using the same methodas the year before 2012.
Rincian manfaat pajak tangguhan adalahsebagai berikut:
The details of deferred tax benefit are asfollows:
Tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember/Years ended December 31,
2014 2013
Pengaruh pajak atas beda temporer The effects of temporary differences atpada tarif pajak maksimum: maximum tax rate:Bonus (80.621) (2.016) BonusKesejahteraan karyawan (10.631) (60.333) Employees’ benefitsCadangan kerugian penurunan nilai (8.538) - Provision for impairment losses
Beban pajak tangguhan, neto (99.790) (62.349) Deferred tax expense, net
203
Kilas Kinerja 2014
2014 Performance Highlight
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profiles
Strategi Perusahaan
Corporate Strategy
The original financial statements included herein are in Indonesianlanguage.
PT GAGAS ENERGI INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2014 danTahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT GAGAS ENERGI INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2014 andthe Year Then Ended
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
14. PERPAJAKAN (lanjutan) 14. TAXATION (continued)
b. Beban (Manfaat) Pajak (lanjutan) b. Tax Expense (Benefit) (continued)
Rincian manfaat pajak tangguhan ataskesejahteraan karyawan yang disajikan dalamPendapatan Komprehensif Lainnya sebagaiberikut:
The details of deferred tax benefit foremployees’ benefits presented in the OtherComprehensive Income are as follows:
Tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember/Years ended December 31,
2014 2013
Manfaat pajak tangguhan atas Deferred tax benefit forkesejahteraan karyawan: employees’ benefits:
Kerugian (keuntungan) aktuaria Actuarial loss (gain)Awal tahun - - Beginning of yearTahun berjalan (3.381) - Current year
Manfaat pajaktangguhan, neto (3.381) - Deferred tax benefit, net
Rekonsiliasi antara estimasi pajak penghasilanyang dihitung dengan menggunakan tarif pajakyang berlaku pada periode 2014 dan 2013 darilaba akuntansi sebelum manfaat (beban) pajakpenghasilan seperti yang tercantum dalamlaporan laba rugi komprehensif untuk tahun yangberakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
The reconciliation between tax expensecomputed using the prevailing tax rate in 2014and 2013 on the accounting income before taxbenefit (expense) reported in the statements ofcomprehensive income for the year ended asof December 31, 2014 and 2013 is as follows:
Tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember/Years ended December 31,
2014 2013
Laba sebelum manfaat (beban) pajak 16.785.640 16.291.287 Profit before tax benefit (expense)
Beban pajak dengan tarif pajak 25% 4.196.410 4.072.822 Tax expense computed using tax rate of 25%Pengaruh pajak atas beda tetap 36.939 37.829 Tax effect of permanent differencePengaruh pajak kerugian aktuaria Tax effect of actuarial loss
dalam pendapat komprehensif lainnya 3.381 - on other comprehensive incomePerubahan kurs - 203.098 Foreign exchanges rate changes
Estimasi beban (manfaat) pajak - neto Estimated tax expense (benefit) - net permenurut laporan laba rugi statementskomprehensif 4.236.730 4.313.749 of comprehensive income
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Gagas Energi Indonesia 204
Analisa Dan Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environment Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Statement
The original financial statements included herein are in Indonesianlanguage.
PT GAGAS ENERGI INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2014 danTahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT GAGAS ENERGI INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2014 andthe Year Then Ended
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
14. PERPAJAKAN (lanjutan) 14. TAXATION (continued)
c. Pajak tangguhan c. Deferred tax
Pengaruh pajak atas beda temporer yangsignifikan antara pelaporan komersial dan pajakadalah sebagai berikut:
The tax effects of significant temporarydifferences between commercial and taxreporting are as follows:
Dikreditkan(Dibebankan)Ke LaporanLaba/Rugi
Aset Komprehensif/ AsetPajak Tangguhan Credited Pajak Tangguhan1 Januari 2014/ (Charged) 31 Desember 2014/Deferred Tax to Statement of Deferred Tax
Asset Comprehensive AssetJanuary 1, 2014 Income December 31, 2014
Bonus dan tantiem 152.223 80.621 232.844 Bonus and tantiemImbalan kerja karyawan 2.241 14.012 16.253 Employee benefit
Allowance for impairmentCadangan kerugian piutang - 8.538 8.538 losses on receivable
Total 154.464 103.171 257.635 Total
DikreditkanKe Laporan
Aset Laba/Rugi AsetPajak Tangguhan Komprehensif/ Pajak Tangguhan1 Januari 2013/ Credited 31 Desember 2013/Deferred Tax to Statement of Deferred Tax
Asset Comprehensive AssetJanuary 1, 2013 Income December 31, 2013
Bonus dan tantiem 91.890 60.333 152.223 Bonus and tantiemImbalan kerja karyawan 225 2.016 2.241 Employee benefit
Total 92.115 62.349 154.464 Total
Aset pajak tangguhan berasal dari perbedaanmetode atau dasar yang digunakan untuk tujuanpencatatan menurut pelaporan akuntansi danpajak, terutama terdiri dari cadangan kerugianpenurunan nilai, provisi untuk gaji dan bonuskaryawan dan provisi untuk kesejahteraankaryawan. Perbedaan dasar cadangan kerugianpenurunan nilai, provisi untuk gaji dan bonuskaryawan dan penyisihan manfaat karyawankarena perbedaan waktu pengakuan bebanuntuk tujuan pelaporan akuntansi dan pajak.
Deferred tax assets arose from the differencein the methods or basis used for accountingand tax reporting purposes, mainly comprisingallowance for impairment losses, provision foremployees’ salaries and bonus and provisionfor employees’ benefits. The differences in thebasis of allowance for impairment losses,provision for employees’ salaries and bonusand allowance for employees’ benefits are dueto the difference in timing of recognition ofexpenses for accounting and tax reportingpurposes.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwaaset pajak tangguhan di atas dapat terpulihkan.
As of December 31, 2014 and 2013, themanagement of the Company believes that theabove deferred tax assets are recoverable.
205
Kilas Kinerja 2014
2014 Performance Highlight
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profiles
Strategi Perusahaan
Corporate Strategy
The original financial statements included herein are in Indonesianlanguage.
PT GAGAS ENERGI INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2014 danTahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT GAGAS ENERGI INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2014 andthe Year Then Ended
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
15. IMBALAN KERJA 15. EMPLOYEE BENEFITS
a. Liabilitas imbalan kerja jangka pendek a. Short-term employee benefits
Akun ini merupakan liabilitas Perusahaan atasbonus karyawan tahun berjalan.
This account represents the Company’scurrent year employee bonus liabilities.
b. Liabilitas imbalan kerja jangka panjang b. Long-term employees’ benefits liabilities
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang padatanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013adalah sebagai berikut:
Long-term employees’ benefits liabilities as ofDecember 31, 2014 and 2013 are as follows:
31 Desember/December 31,
2014 2013
Imbalan pasca kerja 55.559 8.051 Post retirement benefitsImbalan kerja jangka panjang lainnya 9.451 - Other long-term benefits
Total 65.010 8.051 Total
Perusahaan melakukan pencadangan liabilitasatas imbalan pasca kerja karyawan yang tidakdidanai berdasarkan Undang-undangKetenagakerjaan No.13/2003. Liabilitasdiestimasi imbalan kerja dihitung oleh PT SiencoAktuarindo Utama, aktuaris independen, untukperiode yang berakhir pada tanggal31 Desember 2014, berdasarkan laporannyatanggal 7 Januari 2015. Sedangkan untuk posisiper 31 Desember 2013, Perusahaan mengakuiliabilitas tersebut berdasarkan perhitunganinternal manajemen.
The Company reserves an unfunded postemployment benefits liability in accordance withLabor Law No. 13/2003. Estimated liabilities foremployees’ benefits were calculated by anindependent actuary, PT Sienco AktuarindoUtama for the period endedDecember 31, 2014, in its reports datedJanuary 7, 2015. While as of December 31,2013, the Company recognized the liabilitiesbased on management internal calculation.
Asumsi dasar yang digunakan dalampencadangan kewajiban imbalan pasca kerjapada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,dihitung dengan metode “Projected Unit Credit”,sebagai berikut:
The principal assumptions used in determiningemployee benefits liability as ofDecember 31, 2014 and 2013, calculated usingthe “Projected Unit Credit” method, are asfollows:
2014 2013
8,50% per Tahun/ 8,50% per Tahun/Tingkat Bunga Aktuaria per Annum per Annum Actuarial Discount RateTingkat Kematian TMI 2011 - Mortality Rate
10,00% per Tahun/ 10,00% per Tahun/Kenaikan Gaji dan Upah per Annum per Annum Wages and Salaries IncreaseUmur Pensiun 56 Tahun/Years 56 Tahun/Years Retirement AgeTingkat Cacat 10% dari Tingkat - Disability Rate
Kematian/from Mortality Kematian/from MortalityRate Rate
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Gagas Energi Indonesia 206
Analisa Dan Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environment Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Statement
The original financial statements included herein are in Indonesianlanguage.
PT GAGAS ENERGI INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2014 danTahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT GAGAS ENERGI INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2014 andthe Year Then Ended
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
15. IMBALAN KERJA (lanjutan) 15. EMPLOYEE BENEFITS (continued)
b. Liabilitas imbalan kerja jangka panjang (lanjutan) b. Long-term employees’ benefits liabilities(continued)
Tabel berikut ini menyajikan komponen bebandan liabilitas imbalan kerja karyawan.
The following tables summarize thecomponents of employees’ benefits expenseand liabilities.
a. Beban kesejahteraan karyawan a. Employees’ benefits expense
Imbalan pasca kerja Post retirement benefits
Tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember/Years ended December 31,
2014 2013
Biaya jasa kini 36.503 8.551 Current service costBiaya bunga 1.125 - Interest cost
Total 37.628 8.551 Total
Imbalan kerja jangka panjang lainnya Other long-term benefits
Tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember/Years ended December 31,
2014 2013
Biaya jasa kini 7.871 - Current service costBiaya bunga 199 - Interest cost
Total 8.070 - Total
b. Liabilitas kesejahteraan karyawan b. Employees’ benefits liability
Imbalan pasca kerja Post retirement benefits
31 Desember/December 31,
2014 2013
Nilai kini kewajiban imbalan Present value of employeepasti 55.559 8.051 benefits obligation
Imbalan kerja jangka panjang lainnya Other long-term benefits
31 Desember/December 31,
2014 2013
Nilai kini kewajiban imbalan Present value of employee benefitspasti 9.451 - obligation
207
Kilas Kinerja 2014
2014 Performance Highlight
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profiles
Strategi Perusahaan
Corporate Strategy
The original financial statements included herein are in Indonesianlanguage.
PT GAGAS ENERGI INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2014 danTahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT GAGAS ENERGI INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2014 andthe Year Then Ended
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
15. IMBALAN KERJA (lanjutan) 15. EMPLOYEE BENEFITS (continued)
b. Liabilitas imbalan kerja jangka panjang (lanjutan) b. Long-term employees’ benefits liabilities(continued)
c. Mutasi liabilitas diestimasi atas imbalan kerjakaryawan
c. The movements in the estimated liabilitiesfor employees’ benefits
Perubahan dalam liabilitas kesejahteraankaryawan untuk pada tanggal31 Desember 2014 dan 2013, sebagaiberikut:
The movements in the employee benefitsliability as of December 31, 2014 and2013, are as follows:
Imbalan pasca kerja Post retirement benefits
31 Desember/December 31,
2014 2013
Saldo awal 8.051 902 Beginning balanceBeban kesejahteraan
tahun berjalan 37.628 8.551 Current year benefits expenseKerugian aktuaria
yang diakui pada pendapatan Actuarial loss recognized in otherkomprehensif lain 11.772 - comprehensive income
Rugi (laba) selisih kurs (1.892) (1.402) Foreign exchange loss (gain)
Saldo akhir 55.559 8.051 Ending balance
Imbalan kerja jangka panjang lainnya Other long-term benefits
31 Desember/December 31,
2014 2013
Saldo awal - - Beginning balanceKerugian aktuaria
pada pendapatan Actuarial loss in otherkomprehensif lain 1.752 - comprehensive income
Beban kesejahteraantahun berjalan 8.070 - Current year benefits expense
Rugi (laba) selisih kurs (371) - Foreign exchange loss (gain)
Saldo akhir 9.451 - Ending balance
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Gagas Energi Indonesia 208
Analisa Dan Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environment Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Statement
The original financial statements included herein are in Indonesianlanguage.
PT GAGAS ENERGI INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2014 danTahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT GAGAS ENERGI INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2014 andthe Year Then Ended
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
15. IMBALAN KERJA (lanjutan) 15. EMPLOYEE BENEFITS (continued)
b. Liabilitas imbalan kerja jangka panjang (lanjutan) b. Long-term employees’ benefits liabilities(continued)
Analisa sensitivitas untuk risiko tingkat diskonto
Pada tanggal 31 Desember 2014, jika tingkatdiskonto meningkat sebesar satu poin dengansemua variabel konstan, maka liabilitaskesejahteraan karyawan lebih rendah sebesarAS$8.011, sedangkan jika tingkat diskontomenurun satu poin, maka liabilitas lebih tinggisebesar AS$9.809.
Sensitivity analysis for discount rate risk
As of December 31, 2014, if the discount rateis higher one point with all other variables heldconstant, the employee benefits liability wouldhave been US$8,011 lower, while, if thediscount rate is lower one point, the liabilitywould have been US$9,809 higher.
Manajemen berkeyakinan bahwa liabilitasdiestimasi atas manfaat karyawan tersebut cukupuntuk menutupi tunjangan manfaat yangdiwajibkan berdasarkan UU No. 13/2003.
Management believes that the estimated liabilityprovided for employees benefits adequatelycover the benefits required under the LawNo. 13/2003.
16. MODAL SAHAM 16. CAPITAL STOCK
Susunan pemilikan saham Perusahaan pada tanggal31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
The details of the shareholders as ofDecember 31, 2014 and 2013 are as follows:
Lembar Saham/Number of Shares US$ %
PT Perusahaan Gas Negara PT Perusahaan Gas Negara(Persero) Tbk 32.670.000 3.790.463 99,00% (Persero) Tbk
PT PGAS Solution 330.000 38.287 1,00% PT PGAS Solution
Total 33.000.000 3.828.750 100,00% Total
17. PENCADANGAN SALDO LABA DAN PEMBAGIANLABA
17. APPROPRIATIONS OF RETAINED EARNINGSAND DISTRIBUTIONS OF INCOME
Berdasarkan Risalah Rapat Umum PemegangSaham Tahunan yang diadakan pada tanggal30 April 2014 yang diaktakan dengan Akta NotarisNo. 15 dari Notaris Pratiwi Handayani, S.H., tanggal30 April 2014, para pemegang saham menyetujuikeputusan, sebagai berikut:
Based on the Minutes of the Company’s AnnualGeneral Shareholders’ Meeting held onApril 30, 2014 which were notarized with NotarialDeed No. 15 of Notary Pratiwi Handayani, S.H.,dated April 30, 2014, the shareholders ratified thefollowing decision, as follows:
- Penggunaan laba bersih Perusahaan tahun buku2013 yang seluruhnya berjumlah AS$11.977.538diperuntukkan sebagai penyisihan cadanganlain.
- The use of the Company’s net profit for fiscalyear 2013, in the amount of US$11,977,538as other appropriation.
Berdasarkan Risalah Rapat Umum PemegangSaham Tahunan yang diadakan pada tanggal22 Maret 2013 yang diaktakan dengan Akta NotarisNo. 89 dari Notaris Aryanti Artisari, S.H., M.Kn,tanggal 22 Maret 2013, para pemegang sahammenyetujui keputusan-keputusan sebagai berikut:
Based on the Minutes of the Company’s AnnualGeneral Shareholders’ Meeting held onMarch 22, 2013 which were notarized with NotarialDeed No. 89 of Notary Aryanti Artisari, S.H., M.Kn,dated March 22, 2013, the shareholders ratified thefollowing decisions as follows:
- Sebesar AS$765.750 (setara denganRp6.600.000.000) sebagai penyisihan cadangan;
- The amount of US$765,750 (equivalent toRp6,600,000,000) as appropriation for reserve;
209
Kilas Kinerja 2014
2014 Performance Highlight
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profiles
Strategi Perusahaan
Corporate Strategy
The original financial statements included herein are in Indonesianlanguage.
PT GAGAS ENERGI INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2014 danTahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT GAGAS ENERGI INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2014 andthe Year Then Ended
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
17. PENCADANGAN SALDO LABA DAN PEMBAGIANLABA (lanjutan)
17. APPROPRIATIONS OF RETAINED EARNINGSAND DISTRIBUTIONS OF INCOME (continued)
- Sisanya sebesar AS$1.160.955 (setara denganRp14.200.127.475) akan dicatatkan sebagaicadangan lain atau saldo laba yang akandipergunakan untuk mendukung kegiatanoperasional dan pengembangan perseroan.
- The remaining amount of US$1,160,955(equivalent to Rp14,200,127,475) will beappropriated as retained earnings to supportthe operational activities and the Company’sexpansion.
18. PENDAPATAN 18. REVENUES
Akun ini merupakan pendapatan dari aktivitasdistribusi gas bumi.
This account represents revenue from natural gasdistribution.
Tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember/ Years ended December 31,
2014 2013
Pendapatan gas bumi melalui pipa 227.965.244 215.383.160 Revenue from natural gas through pipelinesPendapatan gas bumi melalui moda CNG 1.318.424 2.280.831 Revenue from natural gas through CNG moda
Total 229.283.668 217.663.991 Total
19. BEBAN POKOK PENDAPATAN 19. COST OF REVENUES
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
Tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember/ Years ended December 31,
2014 2013
Pembelian gas bumi melalui pipa 205.601.684 194.727.566 Purchase of natural gas through pipelinesPembelian gas bumi melalui moda CNG 1.103.149 1.870.060 Purchase of natural gas through CNG moda
Total 206.704.833 196.597.626 Total
20. BEBAN DISTRIBUSI DAN TRANSPORTASI 20. DISTRIBUTION AND TRANSPORTATIONEXPENSES
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
Tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember/ Years ended December 31,
2014 2013
Depresiasi (Catatan 9) 945.677 126.931 Depreciation (Note 9)Gaji dan kesejahteraan karyawan 891.580 288.991 Salaries and employees’ benefitsKonsultan dan jasa lain 235.444 10.573 Consultant fee and other servicesSewa 224.100 78.573 RentPerjalanan dinas dan transportasi 129.718 53.495 Travelling and transportationMaterial umum 114.034 11.436 General MaterialHubungan pelanggan dan pemasok 110.655 84.888 Customer and supplier relationPenyisihan kerugian penurunan
nilai (Catatan 5) 34.313 - Provision for impairment losses (Note 5)Lain-lain 282.671 31.942 Others
Total 2.968.192 686.829 Total
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Gagas Energi Indonesia 210
Analisa Dan Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environment Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Statement
The original financial statements included herein are in Indonesianlanguage.
PT GAGAS ENERGI INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2014 danTahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT GAGAS ENERGI INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2014 andthe Year Then Ended
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
21. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 21. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
Tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember/ Years ended December 31,
2014 2013
Gaji dan kesejahteraan karyawan 1.695.204 1.559.527 Salaries and employees’ benefitsKonsultan dan jasa lain 336.518 242.449 Consultant fee and other servicesSewa 305.078 230.601 RentRepresentasi dan jamuan 113.970 100.798 Representation and entertainmentMaterial umum 145.999 79.958 General materialPerjalanan dinas dan transportasi 115.614 88.763 Travelling and transportationDepresiasi (Catatan 9) 33.744 27.019 Depreciation (Note 9)Lain-lain 635.049 219.238 Other
Total 3.381.176 2.548.353 Total
22. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING 22. SIGNIFICANT AGREEMENTS
1. Perusahaan harus membeli dan membayarjumlah pembelian minimum per tahun/kwartaluntuk setiap PJBG di bawah ini. Perbedaanantara jumlah kuantitas pembelian dan kuantitaspembelian minimum dicatat sebagai “Take orPay”, yang dapat direalisasikan setiap saat jikakuantitas minimum telah diambil padatahun/kwartal tertentu selama jangka waktuperjanjian. Saldo “Take or Pay” disajikansebagai bagian dari “Uang Muka” pada laporanposisi keuangan.
1. The Company is required to buy and pay forthe minimum purchase quantity peryear/quarter for each of the GSPA below. Thedifference between the purchased quantity andthe minimum purchase quantity is recorded as“Take or Pay”, which can be realized anytime ifthe minimum quantity has been taken or at aspecified year/quarter during the period of theagreement. The outstanding balance of the“Take or Pay” is presented as part of“Advances” in the statements of financialposition.
Pemasok/Suppliers
Perjanjian/Agreements
Lapangan Gas/Gas Field
VolumeVolume
Jangka waktu/TermsAwal/Start Akhir/End
PT Nugas Trans Energy(Nugas)
PJBG Wilayah kontrak WestMadura Offshore
4,245 TBTU 1 April 2012 31 Desember 2015
PT Gresik Migas (GM) PJBG Wilayah kontrak WestMadura Offshore
639,5 TBTU 2 Juli 2012 31 Desember 2015
PT Taruko Energi (TE) PJBG Wilayah KKS Blok JambiMerang
16.415 BBTU 10 November 2012 9 Februari 2019
PT Kemitraan EnergiIndustri (KEI)
PJBG Lapangan Tambun, Bekasi 3.159.000MMBTU
25 Maret 2013 31 Januari 2016
PT Sarana Indo Energi(SIE)
PJBG Lapangan Gas PondokTengah, Pondok Makmur,Pondok Berkah danJatinegara
17.950.000MMBTU
1 Agustus 2013 30 Juni 2018
211
Kilas Kinerja 2014
2014 Performance Highlight
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profiles
Strategi Perusahaan
Corporate Strategy
The original financial statements included herein are in Indonesianlanguage.
PT GAGAS ENERGI INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2014 danTahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT GAGAS ENERGI INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2014 andthe Year Then Ended
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
22. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 22. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
2. Pada tanggal 28 Mei 2012, Perusahaan danPT Granary Global Energy (GGE)menandatangani Perjanjian KerjasamaPenjualan Compressed Natural Gas (CNG)(PKS) dengan mekanisme pemanfaatan gasbumi. GGE bertindak sebagai penyedia jasakompresi gas bumi dan jasa transportasi CNGtersebut ke lokasi pelanggan Perusahaan.Perjanjian ini berlaku sampai dengan29 Mei 2017.
2. On May 28, 2012, the Company andPT Granary Global Energy (GGE) have signedan Agreement for the Sale of CompressedNatural Gas (CNG) using mechanism ofnatural gas utilization. GGE is acting asprovider of natural gas compression serviceand CNG transportation service to theCompany’s customer location. The agreementis valid until May 29, 2017.
3. Pada tanggal 23 Juli 2012, Perusahaan danPT PGN telah menandatangani PerjanjianPemanfaatan Gas Hasil Regasifikasi LiquifiedNatural Gas (LNG). Berdasarkan Perjanjian ini,Perusahaan memiliki kewajiban untukmembayar sejumlah nilai pemanfaatan gassebesar harga beli gas sesuai KesepakatanBersama (KB) atau PJBG PT PGN denganpemasok. Perjanjian ini berlaku sejak1 Juli 2012 sampai dengan berakhirnya KB atauPJBG dengan pemasok atau sesuaikesepakatan tertulis PT PGN dan Perusahaan.
3. On July 23, 2012, the Company and PT PGNhave signed an Agreement for the Utilization ofResults from Regasified Liquid Natural Gas(LNG). Based on this agreement, theCompany has the obligation to pay for the gasutilization for the sum of the gas purchase costaccording to the consensus or agreement withthe supplier. This agreement is valid sinceJuly 1, 2012 until the ending of the consensusor Agreement with the supplier or according tothe written agreement of both PT PGN and theCompany.
4. Pada tanggal 31 Oktober 2012, Perusahaan danPT Transportasi Gas Indonesia (TGI) telahmenandatangani Gas Transportation Agreement(GTA) dengan volume kontrak harian sebesar7,14 BBTUD, kecuali untuk periode1 Januari 2013 sampai dengan 30 Juni 2013sebesar 5 BBTUD. Jangka waktu berlakunyaGTA ini adalah sejak 10 November 2012 sampaidengan 19 Februari 2019. Berdasarkan GTA ini,Perusahaan berkewajiban untuk membayarinterim tariff, dan TGI berkewajiban untukmembayar fuel gas kepada Perusahaan.
4. On October 31, 2012, the Company andPT Transportasi Gas Indonesia (TGI) havesigned a Gas Transportation Agreement (GTA)with daily volume of 7.14 BBTUD, except forthe period January 1, 2013 until June 30, 2013for the amount of 5 BBTUD. The agreementtime is from November 10, 2012 untilFebruary 19, 2019. Based on this agreement,the Company is obligated to pay an interimtariff, and TGI is obligated to pay gas fuel tothe Company.
5. Pada tanggal 20 November 2012, Perusahaandan PT PGN telah menandatangani PerjanjianPemanfaatan Pasokan Gas. Berdasarkanperjanjian ini, Perusahaan akan menyerahkangas kepada PT PGN dengan harga jual sebesarharga beli gas sesuai PJBG Perusahaandengan pemasok. Perjanjian ini berlaku sampaidengan berakhirnya PJBG Perusahaan denganpemasok atau sesuai dengan kesepakatantertulis Perusahaan dengan PT PGN.
5. On November 20, 2012, the Company andPT PGN have signed a Gas Supply UtilizationAgreement. Based on this agreement, theCompany will supply gas to PT PGN withselling price according to the gas purchasecost with the supplier. This agreement is validuntil the end of the agreement between theCompany and the supplier or according to thewritten agreement of both the Company andPT PGN.
6. Pada tanggal 4 Oktober 2013, Perusahaan danPT Petross Gas (PG) menandatanganiPerjanjian Kerjasama Pemanfaatan FasilitasKompresi Gas Bumi dimana PG setuju untukmelakukan kompresi gas bumi danmenyerahkannya kepada GEI berupaCompressed Natural Gas (CNG) di titikpenyerahan.
6. On October 4, 2013, the Company andPT Petross Gas (PG) signed a GasCompression Facility Agreement whereby PGagreed to compress the gas and deliver it toGEI in the form of Compressed Natural gas(CNG) at delivery point.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Gagas Energi Indonesia 212
Analisa Dan Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environment Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Statement
The original financial statements included herein are in Indonesianlanguage.
PT GAGAS ENERGI INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2014 danTahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT GAGAS ENERGI INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2014 andthe Year Then Ended
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
22. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 22. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)
7. Pada tanggal 5 Maret 2014, Perusahaan danPT Jakarta Energi Utama (JEU) menandatanganiPerjanjian Kerjasama Operasi tentangPemanfaatan Gas Bumi melalui StasiunPengisian Bahan Bakar Gas. Berdasarkanperjanjian ini, Perusahaan dan JEU setuju untukmelakukan pembangunan dan komersialisasiSPBG di lokasi Halte TransJakarta Ancol.Pemanfaatan gas bumi tersebut di atas bidangtanah milik PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk(PJA), yang disewa oleh Perusahaan dan JEUselama 15 tahun dengan harga sewa lahansesuai Perjanjian Sewa Lahan antara JEU danPJA. Jangka waktu kerjasama operasi ini adalah15 tahun sejak tanggal kerjasama ini dan dapatdiperpanjang sesuai dengan kesepakatanbersama.
7. On March 5, 2014, the Company andPT Jakarta Energi Utama (JEU) signed a JointOperation Agreement on Natural GasUtilization through Fuel Gas Filling Station.Based on this agreement, the Company andJEU agree to construct and commercializeSPBGs in Ancol TransJakarta bus stoplocation. The natural gas utilization on plotsowned by PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk(PJA), hired by the Company and JEU for15 years with land rental price according LandRent Agreement between JEU and PJA. Thisjoint operation period of 15 years from the dateof this agreement and can be extended inaccordance with the collective agreement.
23. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKOKEUANGAN
23. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVESAND POLICIES
MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT
Liabilitas keuangan utama Perusahaan adalahberupa utang usaha, utang lain-lain dan liabilitasyang masih harus dibayar yang timbul dari kegiatanusahanya dan pinjaman dari pemegang saham.Tujuan utama dari liabilitas keuangan adalah untukmembiayai perolehan dan pengembangan portofolioaset Perusahaan. Perusahaan juga mempunyaiberbagai aset keuangan seperti kas dan setara kas,piutang usaha dan piutang lain-lain yang dihasilkandari kegiatan usahanya. Perusahaan tidak melakukantransaksi derivatif.
The Company’s principal financial liabilities aretrade and other payables and accrued liabilitiesthat arise directly from its operations andshareholder loan. The main purpose of theCompany’s financial liabilities is to finance theacquisitions and developments of the Company’sproperty portfolio. The Company also has variousfinancial assets such as cash and cashequivalents, trade receivables and otherreceivables which arised directly from theiroperations. The Company does not enter intoderivative transactions.
Tujuan Perusahaan adalah untuk mencapaikeseimbangan yang sesuai antara risiko dan tingkatpengembalian dan meminimalisasi potensi efekmemburuknya kinerja keuangan. Perusahaanmendefinisikan risiko sebagai kemungkinan kerugianatau laba yang hilang, yang disebabkan oleh faktorinternal dan eksternal.
The Company’s aims are to achieve an appropriatebalance between risk and return and minimizepotential adverse effects on the financialperformance. The Company defines risk as thepossibility of losses or profits foregone, which maybe caused by internal or external factors.
a. Risiko Kredit a. Credit Risk
Risiko kredit adalah risiko kerugian keuanganyang timbul jika pelanggan Perusahaan gagalmemenuhi kewajiban kontraktualnya kepadaPerusahaan. Risiko kredit terutama berasal daripiutang usaha yang diberikan kepada pelanggandari penjualan gas.
Credit risk is the risk of suffering financial loss,when the Company’s customers fail to fulfilltheir contractual obligations to the Company.Credit risk arises mainly from trade receivablesfrom the sale of gas to customers.
213
Kilas Kinerja 2014
2014 Performance Highlight
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profiles
Strategi Perusahaan
Corporate Strategy
The original financial statements included herein are in Indonesianlanguage.
PT GAGAS ENERGI INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2014 danTahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT GAGAS ENERGI INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2014 andthe Year Then Ended
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
23. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKOKEUANGAN (lanjutan)
23. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVESAND POLICIES (continued)
MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) RISK MANAGEMENT (continued)
a. Risiko Kredit (lanjutan) a. Credit Risk (continued)
Risiko kredit pelanggan dikelola sesuai dengankebijakan, prosedur dan pengendalian dariPerusahaan yang berhubungan denganpengelolaan risiko kredit pelanggan. Manajemenrisiko kredit antara lain dilakukan denganpenerapan prinsip kehati-hatian dalam prosespemilihan pelanggan baru dan meminta jaminanpembayaran dalam bentuk kas, bank garansiatau standby L/C senilai dua bulan pemakaiangas.
Customer credit risk is managed based on theCompany’s established policy, procedures andcontrol relating to customer credit riskmanagement. Credit risk management, amongothers, is done by exercising due care in newcustomer selection and requiring depositpayments in form of cash, bank guarantee orstandby L/C equivalent to two months gasusage.
Maksimum risiko kredit yang dihadapi olehPerusahaan kurang lebih sebesar nilai tercatatbersih sebagaimana ditunjukkan dalamCatatan 5. Manajemen berpendapat bahwa tidakterdapat risiko yang terkonsentrasi secarasignifikan atas piutang usaha.
The maximum Company’s exposure of thecredit risk approximates is represented by thenet carrying amounts as shown in Note 5.Management believes that there are nosignificant concentrations of credit risk in thetrade receivables.
Sehubungan dengan risiko kredit yang timbul dariaset keuangan lainnya yang mencakup kas dansetara kas, risiko kredit yang dihadapi timbulkarena wanprestasi dari counterparty.Perusahaan memiliki kebijakan untuk tidakmenempatkan investasi pada instrumen yangmemiliki risiko kredit tinggi dan hanyamenempatkan investasinya pada bank-bankdengan peringkat kredit yang tinggi. Terdapatkonsentrasi risiko kredit dikarenakan 71% kasPerusahaan ditempatkan pada satu bank, PTBank Mandiri (Persero) Tbk. Nilai maksimaleksposur adalah sebesar nilai tercatatsebagaimana ditunjukkan pada Catatan 4.
With respect to credit risk arising from theother financial assets, which comprise cashand cash equivalents, the Company’sexposure to credit risk arises from default ofthe counterparty. The Company has a policynot to place investments in instruments thathave a high credit risk and only put theinvestments in banks with high credit rating.There is concentration of credit risk as 71% ofthe Company’s cash is placed in one bank, PTBank Mandiri (Persero) Tbk. The maximumexposure equal to the carrying amount asdisclosed in Notes 4.
b. Risiko Likuiditas b. Liquidity Risk
Risiko likuiditas adalah risiko dimana Perusahaantidak bisa memenuhi liabilitas pada saat jatuhtempo. Manajemen melakukan evaluasi danpengawasan yang ketat atas arus kas masuk(cash-in) dan kas keluar (cash-out) untukmemastikan tersedianya dana untuk memenuhikebutuhan pembayaran liabilitas yang jatuhtempo. Secara umum, kebutuhan dana untukpelunasan liabilitas jangka pendek maupunjangka panjang yang jatuh tempo diperoleh daripenjualan kepada pelanggan yang memilikijangka waktu kredit satu bulan.
Liquidity risk is the risk that the Company isunable to meet its obligations when they falldue. The management closely evaluates andmonitors cash-in flows and cash-out flows toensure the availability of fund to settle the dueobligation. In general, fund needed to settlethe current and long-term liabilities areobtained from sales activities to customerswith one month credit term.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Gagas Energi Indonesia 214
Analisa Dan Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environment Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Statement
The original financial statements included herein are in Indonesianlanguage.
PT GAGAS ENERGI INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2014 danTahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT GAGAS ENERGI INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2014 andthe Year Then Ended
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
23. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKOKEUANGAN (lanjutan)
23. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVESAND POLICIES (continued)
MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) RISK MANAGEMENT (continued)
b. Risiko Likuiditas (lanjutan) b. Liquidity Risk (continued)
Tabel dibawah merupakan profil liabilitaskeuangan Perusahaan berdasarkan arus kaskontraktual yang tidak terdiskonto per31 Desember 2014 dan 2013 :
The table below summarizes the maturityprofile of the Company’s financial liabilitiesbased on contractual undiscounted paymentsas of December 31, 2014 and 2013:
Total/Total
Sewaktu-waktu danDalam Waktu 1 Tahun/
On Demandand Within
1 Year
Dalam Waktu1 sampaidengan 5
Tahun/Within1 to 5 Years
Lebih dari 5Tahun/More
Than5 Years
Pada tanggal31 Desember2014
As of December 31,2014
Utang usaha 17.978.217 17.978.217 - - Trade payablesUtang lain-lain 2.416.645 1.921.382 495.263 - Other payablesLiabilitas yang
masih harusdibayar 414.578 414.578 - - Accrued liabilities
Pinjaman daripemegangsaham Shareholder loanPokok
pinjaman 20.000.000 20.000.000 - Principal
Beban bungamasa depan 460.000 460.000
Future imputedinterest
charges
Total/Total
Sewaktu-waktu danDalam Waktu 1 Tahun/
On Demandand Within
1 Year
Dalam Waktu1 sampaidengan 5
Tahun/Within1 to 5 Years
Lebih dari 5Tahun/More
Than5 Years
Pada tanggal31 Desember2013
As of December 31,2013
Utang usaha 19.986.047 19.986.047 - - Trade payablesUtang lain-lain 932.304 541.489 390.815 - Other payablesLiabilitas yang
masih harusdibayar 194.220 194.220 - - Accrued liabilities
MANAJEMEN MODAL CAPITAL MANAGEMENT
Perusahaan bertujuan mencapai struktur modal yangoptimal untuk memenuhi tujuan usaha, diantaranyadengan mempertahankan rasio modal yang sehatdan memaksimalkan nilai pemegang saham.
The Company aims to achieve an optimal capitalstructure in pursuit of their business objectives,which include maintaining healthy capital ratios andmaximizing shareholder value.
Perusahaan mengelola struktur permodalan danmelakukan penyesuaian, berdasarkan perubahankondisi ekonomi. Untuk memelihara danmenyesuaikan struktur permodalan, Perusahaandapat menyesuaikan pembayaran dividen kepadapemegang saham, imbalan modal kepada pemegangsaham atau menerbitkan saham baru. Tidak adaperubahan atas tujuan, kebijakan maupun prosesuntuk periode yang berakhir pada tanggal31 Desember 2014.
The Company manages their capital structure andmakes adjustments to it, in light of changes ineconomic conditions. To maintain or adjust thecapital structure, the Company may adjust thedividend payment to shareholders, return capital toshareholders or issue new shares. No changeswere made in the objectives, policies or processesduring the period ended December 31, 2014.
215
Kilas Kinerja 2014
2014 Performance Highlight
Laporan Manajemen
Management Report
Profil Perusahaan
Company Profiles
Strategi Perusahaan
Corporate Strategy
The original financial statements included herein are in Indonesianlanguage.
PT GAGAS ENERGI INDONESIACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2014 danTahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut
(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT GAGAS ENERGI INDONESIANOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
December 31, 2014 andthe Year Then Ended
(Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
24. INSTRUMEN KEUANGAN 24. FINANCIAL INSTRUMENTS
Aset keuangan Perusahaan meliputi kas dan setarakas, kas yang dibatasi penggunaannya, piutangusaha dan piutang lain-lain yang timbul dari kegiatanusahanya. Liabilitas keuangan Perusahaan meliputiutang usaha, utang lain-lain, liabilitas yang masihharus dibayar dan pinjaman dari pemegang sahamyang tujuan utamanya untuk pembiayaan kegiatanusaha.
The Company’s financial assets include cash andcash equivalents, restricted cash, trade receivablesand other receivables which arise from theirbusiness operations. Its financial liabilities includetrade payables, other payables, accrued liabilitiesand shareholder loan which main purpose is tofinance the business operations.
Nilai tercatat dari seluruh instrumen keuangan dicatatmendekati nilai wajarnya. Berikut ini adalah metodedan asumsi yang digunakan dalam mengestimasinilai wajar dari setiap golongan instrumen keuanganPerusahaan yang praktis untuk memperkirakan nilaitersebut:
All financial instruments’s carrying value recordednear to their fair value. These are the method andassumption used to estimates fair value of each theCompany’s financial instruments classificationwhich practiceable to estimates the value:
i. Kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, utang usaha, utang lain-lain dan liabilitasyang masih harus dibayar tertentu.
i. Cash and cash equivalents, trade and otherreceivables, trade and other payable andcertain accrued liabilities.
Seluruh instrumen keuangan diatas merupakaninstrumen keuangan yang memiliki jatuh tempokurang dari 1 tahun sehingga nilai tercatatinstrumen keuangan tersebut kurang lebih telahmencerminkan nilai wajarnya.
All financial instruments stated above arefinancial instruments which have maturity dateless than 1 year, hence the financialinstruments’s carrying value are approximatetheir fair values.
ii. Pinjaman dari pemegang saham. ii. Shareholder loan.
Liabilitas keuangan diatas merupakan pinjamanyang dikenakan suku bunga mengambang yangdisesuaikan dengan pergerakan suku bungapasar sehingga nilai tercatat liabilitas keuangantersebut kurang lebih telah mencerminkan nilaiwajarnya.
Financial liabilities stated above are the loancharged by floating interest rate whichadjusted with market interest rate movement,thus the financial liabilities’s carrying valueapproximate their fair values.
Nilai tercatat instrument keuangan yang disajikandi dalam laporan posisi keuangan kurang lebihsebesar nilai wajarnya, atau disajikan pada biayaperolehan karena nilai wajarnya tidak dapatdiukur secara handal.
The carrying values of financial instrumentspresented in the statement of financial positionapproximate their fair values, otherwise, theyare presented at cost as their fair valuescannot be reliably measured.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Gagas Energi Indonesia 216
Analisa Dan Pembahasan Manajemen
Management’s Discussion And Analysis
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan
Corporate Social And Environment Responsibility
Laporan Keuangan
Financial Statement
217