gambar sebagai salah satu bentuk komunikasi visual mengalami diferensiasi klasifikasi

7/25/2019 Gambar Sebagai Salah Satu Bentuk Komunikasi Visual Mengalami Diferensiasi Klasifikasi

1/4

Gambar sebagai salah satu bentuk komunikasi visual mengalami diferensiasi klasifikasi.

Beberapa istilah yang dikenal untuk menyebut bentuk-bentuk seni gambar antara lain: komik,

kartun, dan karikatur. Ketiga istilah tersebut sering tercampuradukkan satu sama lain.

Kerancuan pengertian antara kartun, komik, dan karikatur timbul karena ketiga istilah

tersebut sama-sama dipakai dalam bidang seni gambar dan belum memiliki batasan yangjelas dan masyarakat belum mempermasalahkan istilah-istilah tersebut secara teoritis.

Komik

(ontoh Komik!

"ill #isner dalam bukunya Graphic Storytelling (terbit tahun $%%&! mendefinisikan komik

sebagai tatanan gambar dan balon kata yang berurutan. 'ebelumnya, di tahun $%%, dalam

buku Comics and Sequential Art, #isner mendefinisikan sebagai )'usunan gambar dan kata-

kata untuk menceritakan sesuatu atau mendramatisasi ide.* 'edangkan 'cott +cloud

mendefinisikannya dengan pengertian sebagai berikut, )Komik adalah gambar-gambar dan

lambang-lambang lain yang terjukstaposisi dalam urutan tertentu, bertujuan untuk

memberikan informasi dan atau mencapai tanggapan estetis dari pembaca.*

idak jauh berbeda dengan definisi +cloud, definisi komik seperti dikutip dari majalahBOBOadalah gambar yang disusun berurutan dan saling berhubungan. Komik bisa dibuat

dalam satu kotak atau lebih. Komik yang dibuat lebih dari satu kotak (panel,pen.! disebut

komik strip. da juga yang dibuat bersambung dalam banyak kotak dan dibukukan, disebut

buku komik. engan demikian jika didefinisikan secara sederhana, komik adalah suatu

bentuk seni yang menggunakan gambar-gambar tidak bergerak yang disusun sedemikian rupa

sehingga membentuk jalinan cerita. Komik dapat diterbitkan dalam berbagai bentuk, mulai

dari strip dalam koran, dimuat dalam majalah, hingga berbentuk buku tersendiri.

Kartun


2/4

'edangkan istilah kartun menurut 'unarto berasal dari kata bahasa /nggris cartoonyang

berarti kertas tebal yang digunakan untuk membuat sketsa rancangan dalam pembuatan

fresco(lukisan dinding!. 0ada tahun $12, balaikota 3ondon mengadakan sayembara

pembuatan cartoonuntuk lukisan dinding gedungnya. 4asil karya para peserta dipamerkan di

balaikota. 'aat itu +ajalah satir )0unch* memuat gambar sindir karya 5ohn 3eech berjudul

Cartoon No.1, memprotes gagasan Balaikota yang dianggap pemborosan.Punchmerupakan

majalah satir yang menjadi media kritik kebijakan pemerintah yang tidak sesuai aspirasi

masyarakat. 'ejak itu kata cartoon mulai dipakai untuk menyebut gambar sindir. 'ecara

sederhana, 'unarto mendefinisikan kartun sebagai )Gambar yang berisi kritikan, cerita

jenaka, atau humor. Kartun biasa digambar dalam satu panel dengan atau tidak disertai

kalimat penjelas (caption.

'alah satu fungsi yang dimiliki kartun adalah untuk menyindir. 4al ini bisa disamaartikan

dengan mengkritik. 0aradopo menyatakan, )Kritik dalam artinya yang paling tajam adalah

penghakiman (!udgement).'ebagai penghakiman, kritik merupakan hasil pertimbangan

terhadap situasi yang terjadi. Kartun dapat menampilkan satir dari peristi6a aktual dan ejekan

terhadap berbagai tingkah laku yang memasyarakat dan merupakan alat protes dalam bentukbanyolan. Bonneff secara luas mengungkapkan bah6a tokoh di dalam kartun yang sama dari

hari ke hari, dari minggu ke minggu seringkali menjadi juru bicara kritik sosial atau

sebaliknya, menjadi korban dari sebuah sistem. i tengah banyolan, tokoh yang sangat

dikenal itu membentuk ciri khas, berjuang dalam kehidupan sehari-hari yang penuh suka

duka. okoh tersebut juga bergerak dalam lingkungan sehari-hari, punya kenalan, kerabat,

dan kenalan7bergantung pada suasana yang ingin diciptakan kartunis.

8ungsi kritik tersebutlah yang menjadikan kartun sebagai salah satu modal media massa9pers

dalam melakukan kritik terhadap situasi politik atau sosial yang sedang berkembang. +edia

massa9pers yang selain memiliki fungsi menyampaikan informasi, juga berfungsi sebagai

media hiburan, media pendidikan, media propaganda, alat kontrol terhadap pemerintah atau

jalannya pemerintahan7dirujuk dengan istilah anjing penjaga; "#atch dog$dan jugasebagai alat dokumenter sejarah kehidupan masyarakat tertentu secara sinkronis. alam

menjalankan fungsinya, media massa tidak hanya memproduksi berita, tetapi juga editorial,

foto, iklan, dan lain sebagainya termasuk kartun.

Berdasarkan sasaran kritik, 4idayat menggolongkan kartun menjadi tiga jenis, yaitu: $!

kartun politis, merupakan kartun yang mengangkat permasalahan politik yang sedang terjadi.

Kartun jenis ini biasa terdapat di media massa, digunakan untuk menyampaikan pandangan

politis suatu media< =! kartun sosial, merupakan kartun yang mengangkat permasalahan sosial

yang terjadi. 2! kartun moral, merupakan kartun yang digunakan untuk mengungkapkan suatu

nilai moral tertentu.

dapun ragam kartun antara lain: $! kartun murni (gags cartoon, kartun yang dimaksudkan


3/4

sebagai gambar lucu untuk mengolok-olok tanpa bermaksud mengulas suatu permasalahan

atau peristi6a aktual< =! kartun animasi, kartun yang dapat bergerak atau hidup, yang terdiri

dari susunan gambar yang direkam dan ditayangkan di televisi atau layar film, disebut juga

film kartun< 2! kartun komik, kartun yang terdiri atas kotak-kotak (panel! yang menampilkan

alur cerita< 1! kartun editorial (editorial cartoon,kartunyang menitikberatkan misinya pada

kritik dan yang merupakan visualisasi editorial9 tajuk rencana sebuah media cetak< >! kartunpolitik (political cartoon, kartun yang menitikberatkan sasarannya pada masalah-masalah

politik.

Karikatur

Kata karikatur berasal dari bahasa /talia, caricature%caricaturayang berarti memuat, istilah

ini diperkenalkan oleh 'ir homas Bro6ne di majalah hristian +orals pada tahun $?$&.

'etia6an mengemukakan, )Karikatur merupakan potret 6ajah yang diberi muatan lebih

sehingga anatomi 6ajah tersebut terkesan distortif kerena mengalami deformasi bentuk,namun secara visual masih dapat dikenali bentuknya.* 'edangkan 'udarta menyatakan,

)Karikatur merupakan deformasi berlebihan atas 6ajah seseorang, biasanya orang terkenal,

dengan mempercantiknya; dengan penggambaran ciri khas lahiriahnya untuk tujuan

mengejek.*

'ecara sederhana, karikatur didefinisikan sebagai ilustrasi humor yang melebih-lebihkan atau

menyimpang dari bentuk dasar dari manusia (biasanya selebritis atau politikus! atau sesuatu

yang diidentikkan atau memungkinkan untuk diidentifikasi dengan kesamaan penggambaran.

Karikatur jika sudah diberi beban pesan, kritik, dan sebagainya adalah bagian dari kartun

opini. engan kata lain, karikatur yang memba6a pesan kritik sosial, yang muncul di setiap

penerbitan surat kabar adalahpolitical cartoon atau editorial cartoon,yakni versi lain dari

editorial, atau tajuk rencana dalam versi gambar humor.

Cergam


4/4

Cergam atau cerita &ergam&ar adalah cerita yang menjadi inti dari ceritanya adalah

narasinya, sedangkan gambar hanya sebagai ilustrasi pelengkap. Gambarnya hanya sebagai

ilustrasi dari cerita yang ada dan tidak terjungtaposisi, tetapi hanya menceritakan salah satu

adegan dalam sebuah cerita.

ari uraian di atas, dapat disimpulkan bah6a keempat istilah komik, kartun, karikatur danergam memiliki makna yang berbeda. Komik adalah suatu bentuk seni yang menggunakan

gambar-gambar tidak bergerak yang disusun sedemikian rupa dalam beberapa panel sehingga

membentuk jalinan cerita. an kartun adalah gambar yang berisi sindiran, kritikan, cerita

jenaka, atau humor dan digambar dalam satu panel. Karikatur adalah kartun yang

mendeformasi bentuk lahiriah seseorang dengan tujuan tertentu. 'edangkan ergam adalah

gambar yang telah berfungsi sebagai illustrasi dalam suatu cerita

gambar sebagai salah satu bentuk komunikasi visual mengalami diferensiasi klasifikasi

Documents