gambaran sistem
TRANSCRIPT
Judul : Rancangan Sistem Perbelanjaan pada Supermaket
Tahapan Penelitian:
1. Identifikasi Masalah
Pada saat ini banyak tempat-tempat untuk masyarakat yang menyediakan
kebutuhan sehari-harinya, salah satunya adalah supermarket yang menyediakan
kebutuhan sehari-hari dengn lengkap. Supermaket juga memberikan kenyaman
kepada pengunjungnya sehngga banyak para pengunjung yang datang. Sekarang ini
banyak sekali supermarket yang ada d sekitar masyarakat, ini membuat persaingan
disupermarket sangat ketat. Sebagai contoh mereka bersaing dalam harga yang
lebih murah, potongan harga yang besar, serta berbagai pelayanan yang dapat
memuaskan para pelanggannya. Maka pada setiap supermarket memiliki sistem
pelayanan yang berbeda, agar pelanggannya tetap datang pada supermarket
tersebut.
2. Perumusan masalah
Rancangan ini merupakan penggambaran dari sistem pada supermarket, sistem ini
menggambarkan proses dari pengunjung yang melakukan pembelanjaan pada
supermarket. Untuk memudahkan para pengunjungnya pada supermarket membuat
sebuah kartu anggota agar para pengunjung mendapat fasilitas yang lebih dari
supermarket tersebut, diantaranya adalah memberikan potongan harga, hadiah-
hadiah yang diberikan kepada pengunjung, memberikan fasilitas lebih kepada
anggota dan lain-lain utuk kenyamanan anggota supermarket.
3. Penelusuran Pustaka
a. Sejarah Singkat UML
UML (Unified Modeling Language) adalah sebuah bahasa yang berdasarkan
grafik/gambar untuk memvisualisasi, menspesifikasikan, membangun, dan
pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan software berbasis OO
(Object-Oriented). UML sendiri juga memberikan standar penulisan sebuah sistem
blue print, yang meliputi konsep bisnis proses, penulisan kelas-kelas dalam bahasa
program yang spesifik, skema database, dan komponen-komponen yang diperlukan
dalam sistem software.
UML sebagai sebuah bahasa yang memberikan vocabulary dan tatanan penulisan
kata-kata dalam ‘MS Word’ untuk kegunaan komunikasi. Sebuah bahasa model
1
adalah sebuah bahasa yang mempunyai vocabulary dan konsep tatanan / aturan
penulisan serta secara fisik mempresentasikan dari sebuah sistem. Seperti halnya
UML adalah sebuah bahasa standard untuk pengembangan sebuah software yang
dapat menyampaikan bagaimana membuat dan membentuk model-model, tetapi
tidak menyampaikan apa dan kapan model yang seharusnya dibuat yang merupakan
salah satu proses implementasi pengembangan software.
UML sendiri terdiri atas pengelompokkan diagram-diagram sistem menurut aspek
atau sudut pandang tertentu. Diagram adalah yang menggambarkan permasalahan
maupun solusi dari permasalahan suatu model. UML mempunyai 9 diagram, yaitu;
use-case, class, object, state, sequence, collaboration, activity, component, dan
deployment diagram.
4. Perumusan Hipotesis
Pembuatan model sistem ini menggunakan diagram UML yaitu activity diagram dan
use case diagram, penggunaan activity diagram akan menunjukan proses aktivitas
dalam sistem yang dijalankan pada supermarket. untuk mendapatkan proses dari
jalannya sistem yang cepat dan handal menggunakan use case diagram.
Pada diagram use case diatas pengunjung ketika datang ke supermarket dapat
melakukan aktivitas menjadi anggota dari supermarket yang didatangi dengan
menemui petugas. Setelah proses pendaftaran selesai pengunjung nantinya akan
diberikan kartu anggota dari supermarket tersebut. Apabila pengunjung tidak ingin
menjadi anggota, pengunjung dapat langsung melakukan aktivitas belanja, setelah
2
melakukan belanja dan mengambil semua kebutuhannya dapat langsung melakukan
aktivitas pembayaran dengan menemui petugas. Setelah aktifitas pembayaran
selesai selanjutnya petugas akan memberikan struk hasil belanja pengunjung.
5. Penetapan Teknik Penelitian
a. Penggunaan activity diagram
Activity diagrams menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang
dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi,
dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan
proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. Activity diagram
merupakan state diagram khusus, di mana sebagian besar state adalah action dan
sebagian besar transisi di-trigger oleh selesainya state sebelumnya (internal
processing). Oleh karena itu activity diagram tidak menggambarkan behaviour
internal sebuah sistem (dan interaksi antar subsistem) secara eksak, tetapi lebih
menggambarkan proses-proses dan jalur-jalur aktivitas dari level atas secara umum.
Sebuah aktivitas dapat direalisasikan oleh satu use case atau lebih. Aktivitas
menggambarkan proses yang berjalan, sementara use case menggambarkan
bagaimana aktor menggunakan sistem untuk melakukan aktivitas. Contoh dari
activity diagram:
3
b. Tema kasus
Perancangan sistem ini menerapkan sebuah kasus mengenai proses dari sistem
pelayanan yang terjadi di supermarket agar dapat memberikan kenyaman pada
pelanggannya. Contohnya adanya keanggotaan pada suatu supermarket agar
pelanggannya mendapatkan keuntungan lebih yang diberikan oleh pihak
supermarket.
6. Pengumpulan Data
Pada sistem ini terjadi aktivitas-aktifitas yang dilakukan pengunjung, admin dan
petugas kasir. Aktivitas yang dilakukan oleh seorang pengunjung diantaranya adalah
melakukan pendaftaran sebagai anggota member dengan melakukan pengisian
formulir keanggotaan, kemudian aktivitas selanjutnya adalah pengambilan kebutuhan
yang diperlukan yang ada pada supermarket dan aktivitas pembayaran.
Untuk admin melakukan aktivitas mendaftarkan user keanggotaan user ke sumber
data yang dimiliki supermarket dan memberikan identitas keanggotaan/ kartu
anggota kepada pengunjung.
Pada petugas kasir akan melakukan aktifitas perhitungan barang-barang yang telah
dibeli oleh pengunjung, melakukan autentifikasi kepada pengunjung yang merupakan
anggota dari supermarket dan memberikan struk hasil belanja.
7. Pengolahan Data
Perancangan ini dibuat dengan diagram UML yaitu Activity diagram. Diagram
tersebut dapat membantu dalam melihat bagaimana alur aktifitas yang dilakukan
pada sebuah supermarket. Berikut rancangan activity diagram tersebut:
4
Penjelasan alur sistem:
Proses awal dari sistem ini adalah aktifitas pengunjung yang melakukan belanja
pada supermarket, pada aktifitas tersebut pengunjung memiliki dua pilihan
diantaranya melakukan pendaftaran keanggotaan dan melakuakan aktifitas
pengambilan kebutuhan belanja. Pada saat pengunjung akan bergabung menjadi
anggota, pengunjung melakukan aktifitas pengisian formulir dengan mencantumkan
data diri dari pengunjung bersangkutan. Kemudian petugas administrasi akan
memasukan data-data yang telah diisi oleh pengunjung dan memberikan kartu
anggota kepada pengunjung.
Apabila pengunjung yang tidak ingin menjadi anggota atau sudah menjadi anggota
dari supermarket dapat langsung melakukan aktifitas pengambilan kebutuhan dan
setelah mengambil semua kebutuhannya dapat melakukan aktifitas pembayaran.
Pada bagian pembayaran, pengunjung akan melakukan aktifitas tersebut dengan
menemui bagian kasir. Pada bagian kasir, petugas kasir akan menanyakan kepada
pengujung apakah pengunjung tersebut anggota atau bukan anggota. Apabila
anggota dari supermarket, petugas akan melakukan mengubah sistem perhitungan
dengan pemberian diskon yang telah ditentukan, kemudian petugas kasir akan
melakukan autentifikasi terhadap kartu anggota yang dimiliki pengunjung. Kemudian
5
petugas kasir akan menghitung total biaya yang telah dibelanjakan pengunjung dan
memberikan struk belanja kepada pengunjung.
Apabila pengunjung bukan sebagai anggota tersebut, maka pengunjung dalam
membayar dapat memiliki pilihan membayar secara tunai atau secara kredit. Apabila
secara kredit pengunjung nantinya harus memberikan kartu kredit kepada kasir,
kemudian kasir akan melakukan autentifikasi kartu pengunjung dan kasir akan
melakukan perhitungan biaya. Untuk pembayaran secara tunai petugas kasir dapat
langsung melakukan perhitungan total biaya dan memberikan struk dari hasil
perhitungannya.
8. Kesimpulan
Alur yang berjalan pada sistem ini merupakan sistem pelayanan pada supermarket,
yang dimana menggunakan diagram UML yaitu activity diagram. Data-data yang
telah dikumpulkan dan digabungkan sehingga dapat dihubungan satu sama lain.
Perancangan ini dapat memudahkan programmer ataupun pengembang perangkat
lunak untuk membaca dan mengimplementasikannya.
Diagram yang telah disusun tersebut, tentunya masih jauh dari kesempurnaan dan
banyak kekurangannya. Maka dibutuhkan masukan dan saran agar sistem ini
menjadi lebih sempurna untuk ke depannya.
6
Daftar Pustaka
1. http://setia.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/6039/MateriSuplemenUml.pdf
2. http://wsilfi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/1034/Pengenalan+UML.pdf
3. http://uml forstudents.blogspot.com/
4. www.indowebster.com/ Tutorial _ UML _dengan_Menggunakan_Rational_Rose.html
7