gambaran umum · web view2019/09/11 · penduduk desa jatisari pada umumnya bergerak di bidang...
TRANSCRIPT
ii
TIM PENYUSUN
Dosen Pembimbing Lapangan : Widodo, S.S., M.Hum.
Koordinator Desa : M. Viko Akbar
Editor : Yeni Yuniasri Syam
Rahma Wijayanti
Anggota Redaksi : Desinta Paradipta Sakna
Deven Fernanda Artha Graha
Fiantika Wahyu Alif Safitri
Indah Permatasari
Miqdad ‘Ibadurrahman
Sofia Maulida
Nila Sukma Dewi
Sabela Ifandela Husna
Three Bagus Wahyadyatmika
Sosial Media (Instagram) : @Kknjatisari_2019
KATA PENGANTAR
iii
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas
rahmat dan karunia-Nya, Tim KKN Unnes Desa Jatisari tahun 2019
dapat menyusun Lapora Pelaksanaan KKN Desa Jatisari tahun 2019.
Laporan ini berisi segala macam informasi mengenai program kerja
yang telah dilaksanakan TIM KKN di Desa selama periode KKN per
tanggal 17 Juli
– 24 Agustus 2019.
Laporan Pelaksanaan KKN Desa Jatisari tahun 2019 ini sebagai
bentuk pertanggungjawaban mahasiswa KKN Desa Jatisari mengenai
pelaksanaan program kerja yang dilakukan selama periode KKN.
Dengan ini saya sebagai perwakilan desa Jatisari juga mengucapkan
banyak terimakasih atas partisipasi serta bantuan TIM KKN Unnes 2019
yang telah mengabdi selama 45 hari di Desa Jatisari dan juga membantu
penyusunan Laporan Pelaksanaan Desa Jatisari. Semoga kelak ilmu yang
sudah diajarkan ke masyarakat desa dapat berguna di masa yang akan
datang.
Jepara, 24 Agustus 2019
Kepala Desa Jatisari
RINGKASAN
iv
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan proses pembelajaran bagi
mahasiswa S1 Universitas Negeri Semarang yang dikembangkan melalui
kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam berbagai segi kehidupan
bermasyarakat. Adanya KKN diharapkan melahirkan pribadi yang
berjiwa kepemimpinan, tangguh, unggul, berkepribadian mulia, serta
dapat menjadi pribadi yang luar biasa ketika sudah terjun dimasyarakat.
Kegiatan KKN ini dimaksudkan untuk membantu memecahkan
persoalan yang dihadapi oleh masyarakat harus mencakup 4 program
yaitu Program Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi dan Lingkungan &
Konservasi.
Desa Jatisari merupakan salah satu desa dari lima belas desa yang
ada di Kecamatan Nalumsari Kabupaten Jepara. Penduduk Desa Jatisari
pada umumnya bergerak di bidang usaha genteng pada zaman dahulu,
namun sekarang sudah merambah ke batu bata. Profesi lainnya seperti
buruh tani dan buruh pabrik. Tingkat kesadaran warga Desa Jatisari
mengenai kesehatan sudah cukup baik. Dapat dilihat dari antusias warga
mengikuti program posyandu dan bidan desa yang menyediakan periksa
kesehatan bagi warga masyarakat. Program kerja pendidikan Bimbel &
Pelatihan Mengetik, Parenting, Semarak 17 Agustus, Pengenalan
Permainan Tradisional, Pembuatan Blog, Cooking Class, Pendampingan
Pelatihan Akuntansi, Sosialisasi Sehat Anak Indonesia (Sos Asia),
Posyandu, Senam Sehat Lansia, Penyuluhan dan Edukasi Rumah Sehat,
Sosmed Ecoplas (Sosialisasi Metode Pembuatan Ecobrick Dengan
Plastik), Mapping Desa, Tong Sampah Pintar dan Serenisasi.
DAFTAR ISI
v
Cover..........................................................................................................i
Tim Penyusun...........................................................................................ii
Kata Pengantar.........................................................................................iii
Ringkasan.................................................................................................iv
Daftar Isi....................................................................................................v
Pendahuluan..............................................................................................1
Program Kerja
Program Kerja Bidang Pendidikan................................................5
Program Kerja Bidang Kesehatan...............................................17
Program Kerja Bidang Ekonomi.................................................29
Program Kerja Bidang Lingkungan dan Konservasi...................38
Penutup....................................................................................................50
Lampiran.................................................................................................52
1
PENDAHULUAN
Gambaran Umum
Desa Jatisari merupakan salah satu desa yang terletak di sebelah
Timur Kabupaten Jepara, dan masuk ke dalam kawasan Kecamatan
Nalumsari. Untuk mencapai kawasan desa ini, dapat ditempuh kurang
lebih 30 menit dari titik Kabupaten Jepara dengan jarak 20 Km.
Sedangkan jarak dari desa ke kecamatan adalah 2 Km. Memiliki banyak
penduduk sekitar 1800 penduduk pada tahun 2013 dengan luas wilayah
sekitar
103.0 hektar. Desa Jatisari berbatasan dengan Desa Buaran di bagian
Utara, Desa Pringtulis di bagian Selatan, Gemiring Lor dan Gemiring
Kidul di bagian Timur, dan bagian Barat berbatasan dengan Desa
Singorojo.
Permasalahan
Pembuatan program kerja yang akan dilaksanakan di Desa Jatisari,
Nalumsari, Jepara, kami sebelumnya melakukan survey dan observasi
untuk menemukan permasalahan - permasalahan yang ada di Desa
Jatisari dan dapat membantu dalam menyelesaikannya. Kami telah
mengelompokan permasalahan - permasalahan yang ada sesuai dengan
bidangnya masing – masing, seperti bidang pendidikan, bidang ekonomi,
bidang kesehatan, serta bidang lingkungan dan konservasi, sebagai
berikut:
2
1. Bidang Pendidikan
a. Masih kurangnya sarana dan prasarana untuk bidang
pendidikan.
b. Kurangnya motivasi anak untuk belajar di dalam kelas
maupun di luar kelas.
c. Pemanfaatan waktu belajar diluar sekolah yang kurang
sehingga perlu diadakan bimbingan belajar terutama bagi
anak SD.
2. Bidang Ekonomi
a. Belum ada petani yang dapat memaksimalkan dalam hal
pemasaran hasil produksinya. Selain itu kurangnya kreatifitas
dan motivasi serta keberanian untuk memasarkan hasil
olahan dari tanaman yang dihasilkan.
b. Tata kelola adminisrasi usaha desa masih belum
menggunakan cara terbaru.
3. Bidang kesehatan
a. Kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjalankan
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). PHBS merupakan
hal yang mudah dalam pelaksanaanya, tetapi masyarakat
masih enggan untuk menerapkan dalam kehidupan sehari –
hari, PHBS sebaiknya ditanamkan sejak dini. Terutama
kesadaran terhadap pentingnya cuci tangan, karena cuci
merupakan langkah awal menuju Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat.
3
4. Bidang lingkungan dan konservasi
a. Kesadaran siswa dalam membuang sampah pada tempatnya
masih kurang maksimal, hal ini dikarenakan kurang tempat
pembuangan sampah di sekitar sekolah.
b. Warga Dea Jatisari masih belum memperhatikan kesehatan
kondisi lingkungan serta bagaimana memanfaatkan sampah
yang benar
Pengetahuan warga desa mengenai tanaman dengan fungsi guna untuk kesehatan masih kurang.
Rencana Program Kerja
Dengan adanya informasi yang diperoleh dari survey, maka kami
merumuskan program-program yang akan dilaksanakan selama kegiatan
KKN terkait dengan situasi dan kondisi Desa Jatisari, adalah sebagai
berikut :
NoBidang
KegiatanNama Program
1 Pendidikan Bimbel + Pelatihan Mengetik
2 Pendidikan Parenting3 Pendidikan Semarak 17 Agustus
4 Pendidikan Pengenalan Permainan Tradisional5 Ekonomi Pembuatan Blog6 Ekonomi Cooking Class7 Ekonomi Pendampingan Pelatihan Akuntansi8 Kesehatan Sosialisasi Sehat Anak Indonesia (Sos Asia)
4
9 Kesehatan Posyandu10 Kesehatan Senam Sehat Lansia11 Kesehatan Penyuluhan dan Edukasi Rumah Sehat
12Lingkungan danKonservasi
Sosmed Ecoplas (Sosialisasi MetodePembuatan Ecobrick Dengan Plastik)
13Lingkungan danKonservasi
Mapping Desa
14Lingkungan danKonservasi
Tong Sampah Pintar
15Lingkungan danKonservasi
Serenisasi
PROGRAM KERJA PENDIDIKAN
5
Bimbel & Pelatihan Mengetik
Kegiatan ini sebagai upaya untuk memotivasi anak-anak agar
rajin belajar dan mengoptimalkan pembelajaran di luar sekolah formal.
Awal mula diadakannya kegiatan ini dikarenakan melihat keterbatasan
sarana dan prasarana yang tersedia di sekolah berkaitan dengan teknologi
serta keterbatasan jumlah pengajar yang dapat merangkul seluruh siswa
Sekolah Dasar di Desa Jatisari. Selain itu program ini juga bertujuan
mengoptimalisasi fungsi perpustakaan dengan cara pemberian tugas atau
pemberian materi dari buku yang ada di perpustakaan serta menerapkan
pendidikan karakter sesuai dengan nilai-nilai pancasila.
Luaran
6
Kegiatan bimbingan belajar dan pelatihan mengetik merupakan
serangkaian kegiatan ketika minggu kedua hingga minggu keenam
berlangsungnya kuliah kerja nyata. Pelaksanaannya dengan terlebih
dahulu belajar seperti misalnya ada pekerjaan rumah, mata pelajaran
yang belum dipahami ataupun mata pelajaran untuk dilombakan.
Bimbingan belajar ini dilakukan dengan cara anak-anak diberikan waktu
untuk mengerjakan terlebih dahulu, baru kemudian ketika ada kesulitan
tim KKN membimbing anak-anak untuk menjawabnya. Pelatihan
mengetik diberikan ketika pekerjaan atau tugas rumah sudah selesai.
Dengan memberikan topik untuk diketik secara serentak oleh anak-anak.
Mereka mendapatkan jam belajar tambahan selain di sekolah, jam
belajar tambahan itulah biasa di gunakan anak- anak untuk menanyakan
pelajaran yang baru saja mereka pelajari di sekolah, selain itu mereka
manfaatkan untuk memperdalam materi yang telah di dapat. Tujuan dari
program ini adalah mendampingi kegiatan belajar anak-anak dengan
meningkatkan semangat belajar anak dan meningkatkkan motivasi
belajar pada anak-anak dan meningkatkan prestasi belajar pada
anakanak, serta menanamkan pendidikan karakter sejak dini kepada
anak- anak di Desa Jatisari. Program ini diharapkan dapat dilanjutkan
oleh masyarakat Desa Jatisari.
Peningkatan minat belajar anak sejak dini perlu untuk dilakukan
dalam upaya untuk menumbuhkan kebiasaan anak dalam belajar. Salah
Pelaksanaan Kegiatan
Kerjasama Mitra
Dokumentasi
7
satu cara dalam membiasakan belajar anak dengan kegiatan bimbel
seperti diatas serta hal-hal baru seperti melatih anak untuk terbiasa
dengan namanya mengetik.
Dalam melaksanakan program ini Mahasiswa KNN bekerjasama
dengan SDN Jarisari 01 terkait materi yang diajarkan serta untuk
mensosialisasikan program ini.
8
Parenting (Pengenalan Jenis Jenis Plastik
Plastik tidak dapat dipisahkan dari kehidupan ibu rumah tangga,
namun banyak jenis plastik yang beredar di kehidupan sehari-hari.
Program ini merupakan program untuk mensosialisasikan tipe-tipe
plastik dan apa bahayanya bagi kehidupan. Meskipun menggunakan
produk- produk plastik di setiap harinya, namun ibu-ibu belum paham
mengenai jenis-jenis plastik, mana yang baik digunakan kembali, mana
yang harusnya hanya dipakai satu kali.
Pelaksanaan Kegiatan
Program Parenting dilaksanakan dengan sasaran ibu-ibu atau
bapak-bapak rumah tangga yang ada di Desa Jatisari. Penyampaian
materi adalah dengan cara menjelaskan per poin penting mengenai tipe-
9
tipe dan
Luaran
Kerjasama Mitra
1
bahaya plastik dalam kegunaannya sehari-hari. Meliputi tentang plastik
adalah salah satu bahan yang dapat ditemui hampir setiap barang dan
juga setiap hari. Penggunaan plastik yang tidak sesuai persyaratan akan
menimbulkan berbagai gangguan kesehatan, karena dapat
mengakibatkan pemicu kanker dan kerusakan jaringan pada tubuh
manusia. Plastik sulit untuk diuraikan. Jika dibakar akan menghasilkan
gas yang mencemari udara sehingga membahayakan pernafasan manusia.
Jika ditimbun akan mencemari tanah dan air tanah. Setelah mendapatkan
pemaparan dari mahasiswa KKN diadakan sesi tanya jawab bagi yang
masih memiliki pertanyaan agar warga lebih paham mengenai plastik.
Target luaran dengan terealisasinya program, timbul kesadaran
masyarakat desa tentang pemakaian jenis-jenis plastik di kehidupan
sehari-hari. Masyarakat tidak lagi menggunakan jenis plastik untuk
kebutuhan seperti makan, minum atau tempat penyimpanan seperti botol,
makanan kemasan dan lain sebagainya. Plastik memang menjadi hal
yang tidak terpisahkan dari kehidupan berumahtangga. Namun, sebagai
orang tua harus bijak dalam memilah serta memilih produk-produk
berbahan plastik yang akan digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan ini tidak serta merta hanya mahasiswa KKN yang
melaksanakan tanpa bantuan mitra dari kepala sekolah dan para guru dari
PAUD Mutiara Bunda.
1
Dokumentasi
1
Semarak 17 Agustus
Dalam rangka memperingati kemerdekaan RI, sudah hal yang
umum untuk merayakannya dengan lomba-lomba yang menyenangkan
dan seru. Desa Jatisari tidak semua dukuh mengadakan lomba untuk
menyemarakkan hari ulang tahun Republik Indonesia ini. Maka dari itu
dari tim kami ikut membantu dalam terselenggaaranya lomba-lomba
semarak 17 Agustus. Selain ikut bekerjasama dengan masyarakat dukuh
mengadakan kegiatan lomba-lomba tradisional, kami mengadakan juga
untuk lomba anak-anak Desa Jatisari.
Pelaksanaan Kegiatan
Perayaan ini dilaksanakan di dua dukuh di Desa Jatisari, Dukuh
Ngemplak dan Dukuh Kasian. Program Semarak 17 Agustus
1
dilaksanakan
Luaran
Kerjasama Mitra
1
dengan Anak Anak dan Warga Sekitar Desa Jatisari. Dalam
Pelaksanaannya dilakukan secara bergantian di dua Dukuh yang berbeda,
di Dukuh Ngemplak dilakukan dua jenis lomba oleh mahasiswa KKN
sendiri yaitu Lomba Air dan Memakan Kerupuk, sedangkan di Dukuh
Kasian lomba dibantu oleh karangtaruna dukuh kasian. Perlombaan yang
di laksanakan di dua Dukuh ini mendapat sambutan yang sangat baik dari
warga desa, hal ini dapat dilihat dari warga yang berpartisipasi aktif
dalam mengikuti pelaksanaan program kerja ini.
Target luaran dari diadakannya kegiatan ini adalah meningkatkan
nasionalisme masyarakat untuk turut serta dalam kegiatan yang berkaitan
kemerdekaan Republik Indonesia. Kegiatan semarak 17 Agustus
merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan untuk memberikan
pemahaman menjaga silahturahmi, meningkatkan rasa cinta tanah air dan
sekaligus untuk meningkatkan semangat dalam meneruskan kegiatan
lomba-lomba tradisional.
Dalam pelaksanaan kegiatan yang kami lakukan, kami bekerja
sama dengan pihak warga di Dukuh Kasian dan Dukuh Ngemplak
dengan sistem pelaksanaan lomba yang disepakati bersama.
1
Dokumentasi
1
Pengenalan Permainan Tradisional
Pengenalan permainan tradisional merupakan program kerja yang
dimaksudkan untuk mengenalkan permainan tradisional ke anak anak
Desa Jatisari. Seperti yang kita tahu anak anak di jaman globalisasi saat
ini lebih suka bermain gadget yang pada dasarnya tidak baik untuk
motorik anak usia sekolah dasar. Desa Jatisari memiliki cukup banyak
anak anak usia Sekolah Dasar, di Desa Jatisari juga sudah terdapat
sekolah negeri yang dapat memfasilitasi anak anak untuk belajar formal.
Namun setelah melaukan beberapa pegamatan, anak-anak Desa Jatisari
sudah mulai terpapar oleh teknologi bahkan di usia dini. Beberapa anak-
anak Desa Jatisari lebih senang bermain gadget dibanding berkumpul
dengan teman sebayanya.
Luaran
Kerjasama Mitra
1
Permainan tradisional yang dimaksud ada dua yaitu dakon atau
congklak dan lompat tali atau sprento. Mungkin permainan ini sangat
umum namun sudah mulai jarang dimainkan. Permainan dilaksanakan
dengan teknis seperti perlombaan namun dengan sistem yang tidak
terlalu mengikat karena bertujuan untuk keseruan bersama anak-anak
Desa Jatisari.
Luaran dari kegiatan ini adalah anak-anak dapat melanjutkan
untuk melestarikan permainan-permainan tradisional lainnya.
Meningkatkan daya sosialisasi dan sportifitas anak. Seiring dengan
perkembangan jaman yang semakin modern, maka kini semakin banyak
pula permainan- permainan yang sangat canggih dan didukung dengan
teknologi tinggi. Dengan cara memperkenalkannya kembali kepada anak
tentang permainan tradisional, melalui kegiatan-kegiatan lomba baik di
lingkungan sekolah ataupun di lingkungan tempat tinggal maka
permainan tradisional tidak akan lantas tergerus oleh zaman.
Dalam melaksanakan program ini Mahasiswa KNN bekerjasama
dengan SDN Jarisari 01 terkait sosialisasi mengenai pengadaan program
kepada siswa siswinya,
Pelaksanaan Kegiatan
1
Dokumentasi
PROGRAM KESEHATAN
1
Sosialisasi Anak Sehat Indonesia (SOS Asia)
Anak-anak merupakan aset terbesar suatu negara, oleh karena itu
anak-anak sangat perlu diajarkan hal-hal yang paling mendasar namun
sangat berdampak besar bagi kesehatan seperti perilaku hidup bersih dan
sehat (PHBS) baik di sekolah maupun dirumah, cuci tangan pakai sabun
(CTPS), kebersihan diri (personal hygiene), kebersihan gigi dan mulut,
makanan sehat, dan lain-lain. Anak anak pada umumnya masih fokus ke
pendidikan dan permainnya namun belum memperhatikan pentingnya
dan bagaimana cara menerapkan hidup sehat untuk kesehatan fisik
mereka.
Luaran
2
Kegiatan ini dilaksanakan di SD Negeri Jatisari dengan berbahan
sikat gigi, pasta, gelas kumur, sabun cuci tangan dan lap bersih. Kegiatan
ini diperuntukkan untuk kelas 3 dan 4 SD. Dalam pelaksanaannya,
kegiatan ini diawali dengan memberikan penyuluhan tentang pentingnya
menjaga kesehatan gigi dan mulut. Siswa juga diajarkan bagaimana
menyikat gigi dengan benar melalui lagu. Para siswa diberikan sikat gigi
dan pasta gigi secara gratis, dan disuruh untuk menyikat gigi bersama-
sama. Dan untuk kegiatan cuci tangan pakai sabun (CTPS) diberikan
contoh langsung dari kami dan para siswa kemudian mempraktekkan
langsung apa yang sudah diajarkan. CTPS adalah suatu tindakan untuk
menjaga kebersihan diri dengan membersihkan tangan dan jari
menggunakan sabun untuk membersihkan kuman-kuman penyakit.
Setelah selesainya kegiatan ini diharapkan kepada orang tua
siswa dan guru untuk tetap melanjutkan kegiatan ini baik di rumah dan di
sekolah mereka agar mereka tidak lupa dengan pelajaran yang sudah
dipelajari dari mahassiwa KKN Desa Jatisari. Program Sosialisasi Sehat
Anak Indonesia merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan di
kalangan anak-anak, karena memiliki manfaat yang sangat baik,
diantaranya adanya edukasi mengenai sikat gigi dan cuci tangan. Kami
berharap anak-anak dapat termotivasi dengan adanya program ini dan
masing-masing anak selalu mengamalkan ilmu apa yang sudah diperoleh.
Pelaksanaan Kegiatan
Dokumentasi
2
Dalam pelaksanaan program kerja yang kami lakukan, kami
bekerja sama dengan pihak SD Negeri Jatisari.
Kerjasama Mitra
2
Pendampingan Posyandu
Di Desa Jatisari kegiatan Posyandu terbilang aktif. Posyandu
sendiri adalah kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan dari, oleh
dan untuk masyarakat yang dibantu oleh petugas kesehatan.
Pendampingan posyandu bertujuan untuk meningkatkan partisipasi
masyarakat dan menunjang tercapainya masyarakat sehat sejahtera.
Membantu untuk mensukseskan kegiatan posyandu agar berjalan lancar.
Posyandu merupakan salah satu pelayanan kesehatan bagi balita dan ibu
hamil yang didalamnya terdapat berbagai macam kegiatan yaitu tentang
5 POKJA yang terdiri dari pendaftaran, penimbangan, pengisian buku
KMS dll.
.
Luaran
Kerjasama Mitra
2
Kegiatan Ponsyandu meliputi posyandu balita, posyandu lansia,
posbindu dan kelas ibu hamil. Mahasiswa KKN dan kader posyandu
bersama dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan posyandu balita,
posyandu lansia, posbindu dan kelas ibu hamil. Setiap kegiatan
dilaksanakan di tanggal yang berbeda-beda.
Dengan adanya program pendampingan ini, maka dapat
meningkatkan rasa antusias penduduk Desa Jatisari dalam mengkuti
program posyandu dan menjaga kesehatan tubuh untuk mendukung
aktifitas yang dilakukan. Diharapkan juga terjadi peningkatan status gizi
dan penurunan angka kematian. Kesehatan merupakan aset penting,
maka kegiatan posyandu sangat sayang untuk dilewatkan oleh warga
Desa Jatisari. Pengorganisasian posyandu yang baik sudah tentu akan
meningkatkan respon yang baik dari masyarakat.
Dalam pelaksanaan kegiatan posyandu yang sudah berjalan, kami bekerja
sama dengan pihak kader-kader posyandu Desa Jatisari,.
Pelaksanaan Kegiatan
2
Dokumentasi
2
Senam Sehat Lansia
Kebugaran jasmani merupakan aspek penting dalam kehidupan.
Untuk menjaga kebugaran tubuh di perlukan aktivitas fisik untuk
mengeluarkan racun dalam tubuh. Senam merupakan salah satu aktivitas
untuk membakar kalori dan mengeluarkan racun yang terdapat dalam diri
sehingga dapat menjaga kebugaran tubuh. Senam dapat dilakukan oleh
kalangan manapun dari usia dini hingga dewasa. Meningkatnya jumlah
lansia merupakan salah satu indikator yang dapat menunjukkan bahwa
tingkat kesehatan di suatu wilayah tersebut mengalami peningkatan yang
baik. Desa Jatisari merupakan desa yang rata rata penduduk usia
produktifnya bekerja menjadi buruh dan menitipan anak anaknya ke para
lansia yang tinggal dirumah. Selain itu para lansia di Desa Jatisari juga
masih bekerja membuat batu bata dan genting. Maka penting untuk
menjaga kebugaran salah satunya senam ini.
Luaran
Kerjasama Mitra
2
Kegiatan senam lansia ini merupakan salah satu olahraga ringan
dan sangat mudah untuk dilakukan karena di dalam senam ini
menghindari gerakan loncat-loncat, melompat, kaki menyilang, maju
mundur, menyentak-sentak namun masih dapat memacu kerja jantung-
paru dengan intensitas ringan-sedang, bersifat menyeluruh dengan
gerakan yang melibatkan sebagian besar otot tubuh, serasi sesuai dengan
gerak sehari- hari dan mengandung gerakan-gerakan melawan beban
badan dengan pemberian beban antara bagian kanan dan kiri tubuh
secara seimbang dan gerimbang. Senam lansia ini bermanfaat untuk
membantu tubuh agar tetap bugar dan tetap segar karena melatih tulang
tetap kuat, mendorong jantung bekerja optimal. Selain itu, senam lansia
ini juga memiliki manfaat terhadap peningkatan fungsi organ tubuh di
mana dapat meningkatkan imunitas dalam tubuh manusia setelah latihan
teratur.
Target luaran dari kegiatan senam sehat ini adalah kontinuitas
dari Desa untuk mengadakan acara serupa untuk lansia. Untuk ke
depannya diharapkan kegiatan senam lansia ini dapat berjalan secara
berkelanjutan dan peserta senam lansia ini akan terus bertambah.
Dalam pelaksanaan program kerja yang kami lakukan, kami
bekerja sama dengan Bidan Desa Jatisari dan Kader Posyandu.
Pelaksanaan Kegiatan
2
Dokumentasi
2
Penyuluhan dan Edukasi Rumah Sehat
Pada dasarnya rumah sehat adalah bagian dari Pembiasaan Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS). Kesadaran untuk berperilaku hidup sehat di
Desa Jatisari memang sudah ada namun perlu ditingkatkan karena
meskipun sudah memiliki saluran pembuangan air limbah yang layak
masyarakat masih ada yang membuang limbah ke sungai. Maka
pemberian penyuluhan ini agar perilaku hidup sehat bisa dimulai dari
rumah yang ditinggali. Mahasiswa KKN mengadakan penyuluhan secara
door to door ke masing masing rumah warga Desa Jatisari. Mengingat
juga rumah merupakan salah satu hal penting untuk kehidupan, karena
dengan rumah yang sehat akan membuat penghuninya lebih nyaman dan
tentunya bisa hidup lebih sehat.
Luaran
Kerjasama Mitra
2
Kegiatan dilakukan dengan penyampaian-penyampaian kepada
masyarakat. Poin penting dari penyampaian materi tersebut yaitu tentang
syarat-syarat rumah sehat yaitu tersedianya air bersih, tersedia kamar
mandi dan jamban, tersedia saluran pembuangan limbah, tersedia septic
tank, tidak padat penghuni, ventilasi dan pencahayaan yang cukup,
bangunan yang kokoh.
Target luaran dari diadakannya kegiatan ini adalah meningkatkan
perhatian masyarakat untuk lebih memperhatikan kondisi rumahnya agar
bisa menjadi rumah yang sehat dan sadar pentignya menjaga kesehatan.
Perubahan yang baik adalah perubahan yang menuju ke arah positif.
Rumah adalah awal bagi seseorang untuk dapat menentukan
kehidupannya sendiri. Anak-anak biasanya mencontoh orang tuanya atau
temannya, sehingga jika setiap orang memiliki kesadaran akan kesehatan
rumah maka akan tercipta masyarakat yang sehat.
Dalam pelaksanaan program kerja yang kami lakukan, kami
bekerja sama dengan Bidan Desa Jatisari dan Kader Posyandu.
Pelaksanaan Kegiatan
3
Dokumentasi
PROGRAM KERJA EKONOMI
3
Blog Usaha
Desa Jatisari dikenal sebagai desa penghasil batu bata dan
genting dengan kualitas yang cukup baik, namun saat ini penjualannya
mulai menurun akibat produk pabrikan. Maka dari itu program ini
dimaksudkan untuk mengenalkan kembali batu bata dan genting
produksi Desa Jatisari dengan membuatkan blog sekaligus memasarkan
hasil produksi Desa Jatisari. Menurunnya harga pasaran genteng untuk
pengusaha kecil menengah di Desa Jatisari membuat warganya mulai
merambah ke pembuatan batu bata dan mata pencaharian lainnya.
Program ini merupakan pengembangan teknologi tepat guna dengan cara
pembuatan Blog untuk mempromosikan usaha-usaha maupun potensi
yang dapat meningkatkan kemajuan Desa agar lebih dikenal diluar
daerah.
Luaran
3
Program kerja pembuatan Blog Usaha untuk Desa Jatisari diawali
dengan mengunjungi beberapa usaha yang ada di Desa Jatisari agar lebih
mengetahui potensi terdekat seperti yang ada. Setelah mengetahui dan
mengunjungi lokasi – lokasi usaha, terdapat beberapa usaha – usaha
seperti genteng, batu bata, produk olahan dan ada pula tempat pembuatan
gula tebu asli. Usaha yang banyak terdapat di Desa ini yaitu genteng dan
batu bata. Banyak sekali pengrajin Genteng baik itu tradisional maupun
yang sudah menggunakan mesin masih bertahan di Desa Jatisari.
Genteng produksi Desa Jatisari sudah cukup dikenal kualitasnya, hal
inilah yang membuat Grnteng produksi desa ini masih diminati banyak
pemesan baik itu dari dalam maupun luar Kota Jepara.
Luaran dari adanya pembuatan blog usaha ini agar menjadi salah
satu sarana untuk memajukan usaha di desa supaya terkenal dan juga
mempermudah masyarakat umum untuk mengakses ke Desa Jatisari.
Memperluas cakupan pemasaran usaha-usaha yang ada di Desa Jatisari.
Manfaat dari pembuatan blog begitu banyak bila kita memanfaatkan
dengan baik. Pengelolaan blog sangat bagus dalam menunjang kemajuan
desa, karena peluang-peluang baru yang terbuka bagi pengusaha yang
ada di Desa Jatisari.
Pelaksanaan Kegiatan
Dokumentasi
3
Dalam melaksanakan program ini Mahasiswa KNN melibatkan
pengusaha batu bata dan genting di Desa Jatisari serta para ibu ibu Kader
PKK.
Kerjasama Mitra
3
Cooking Class
Begitu banyak camilan atau jajanan yang sudah dimodifikasi
pada zaman sekarang. Namun diantaranya banyak pula yang tidak sehat
dan tidak memiliki kandungan gizi apapun atau bahkan dapat merugikan
bagi tubuh. Akhirnya mahasiswa KKN berinisiatif untuk memberikan
pelatihan memasak jajanan yang unik namun sehat olahan sendiri yaitu
dari buah pepaya. Buah pepaya di Desa Jatisari sangat mudah untuk di
dapat dan jumlahnya melimpah. Akan sayang apabila hanya di makan
begitu saja ketika buahnya sudah matang. Pelatihan ini ditujukan untuk
ibu-ibu yang ada di Desa Jatisari.
Luaran
Kerjasama Mitra
3
Kegiatan ini dilakukan sore hari di salah satu rumah warga.
Pelatihan yang diberika adalah membuat permen bola kristal dari pepaya
muda. Semua persiapan dilakukan mulai dari alat dan bahan.
Peralatannya terdiri dari pisau, parutan/blender, talenan, baskom, teflon,
piring, mangkok, sendok, spatula, kompor, nampan, dan serbet bersih.
Sedangkan untuk bahannya pepaya, gula pasir, pewarna makanan, citrun
dan air. Langkah demi langkah kami memberikan praktek masak kepada
ibu-ibu yang hadir. Hingga setelah matang para ibu dan anak-anaknya
bisa mencicipi permen bola kristal yang sudah jadi.
Dengan adanya program cooking class ini, maka luaran yang
diharapkan adalah menumbuhkan rasa peduli para ibu-ibu untuk bijak
dalam memasak cemilan untuk anak-anaknya.
Tidak Ada
Pelaksanaan Kegiatan
3
Dokumentasi
3
Pendampingan Pelatihan Akutansi
Pendampingan Pelatihan Akuntansi merupakan salah satu
program yang bertujuan membantu para perangkat desa untuk
mengoperasikan aplikasi komputer guna mempermudah pekerjaan
mereka dalam administrasi di balai desa. Perangkat desa memang sudah
bisa menggunakan aplikasi khusus untuk merekap keuangan desa, namun
kurang cakap dalam hal pembukuan desa seperti pembuatan neraca dan
lain-lain.
Pelaksanaan Kegiatan
Pendampingan ini dilakukan di Balai Desa Jatisari di ruangan
kaur. Menggunakan aplikasi bernama MYOB dan berpedoman pada
buku modul yang kami punya. Untuk memberikan edukasi lebih lanjut
Luaran
Kerjasama Mitra
Dokumentasi
3
mengenai akuntansi administrasi desa, agar nantinya para perangkat desa
dapat melakukan administrasi secara tertib dan terstruktur.
Dengan adanya program pendampingan ini, maka dapat
meningkatkan rasa antusias penduduk Desa Jatisari dalam mengkuti
program posyandu dan menjaga kesehatan tubuh untuk mendukung
aktifitas yang dilakukan. Diharapkan juga terjadi peningkatan status gizi
dan penurunan angka kematian. Kegiatan ini berjalan dengan baik karena
adanya pastisipasi perangkat desa yang sangat baik dan antusias dengan
kegiatan ini. Adapun hasil yang diperoleh dari kegiatan ini yaitu
meningkatnya keterampilan aplikasi akuntansi sehingga memudahkan
perangkat desa dalam menyelesaikan pekerjaan dikantor desa.
Tidak Ada
3
PROGRAM KERJA LINGKUNGAN DAN KONSERVASI
4
Sosmed Ecoplas
Pada jaman sekarang ini sangat banyak sampah plastik yang di
buang, ditimbun ataupun di bakar yang akan berakibat pada pencemaran
lingkungan. Oleh karena itu, kegiatan ini dimaksudkan untuk
mengajarkan kepada masyarakat cara untuk mengurangi pembuangan,
penimbunan atau pembakaran dari sampah plastik, yaitu dengan
memanfaatkan kembali sampah plastik menjadi ecobrick. Ecobrick itu
sendiri adalah teknik daur ulang sampah dengan cara yang sederhana.
Untuk membuat ecobrick cukup dengan menyiapkan bahan-bahan seperti
bekas botol air mineral,
Pelaksanaan Kegiatan
Luaran
Kerjasama Mitra
4
tongkat kayu dan tentunya sampah plastik yang akan dimasukkan dan
dipadatkan.
Warga Desa Jatisari sudah cukup sadar akan pentingnya membuang
sampah pada tempatnya, namun untuk pemilahan dan pemanfaatan
sampah lebih lanjut belum dilakukan. Sampah masih dibuang begitu saja
di tempat pembuangan tanpa dimanfaatkan.
Kegiatan ini dilaksanakan di salah satu rumah warga, bertepatan
dengan adanya pengajian rutin malam Jumat. Selesai acara pengajian
kami mengisi dengan memberikan penjelasan mengenai manfaat dari
bungkus- bungkus makanan atau sachet yang sudah tidak terpakai.
Praktek dilakukan oleh mahasiswa KKN untuk melengkapi dari
penjelasan yang diberikan.
Partisipasi warga yang terlihat begitu antusias dengan penjelasan
tentang pengolahan sampah menjadi kursi ini diharapkan menjadi
inspirasi agar warga mengikuti apa yang sudah diajarkan oleh Tim KKN.
Dalam melaksanakan program ini Mahasiswa KNN bekerjasama
dengan Ibu Ibu Pengajian di Dusun Jatisari Lor.
4
Dokumentasi
4
Mapping Desa
Pemetaan bertujuan untuk memberikan informasi mengenai
kondisi wilayah di Desa Jatisari, informasi yang diberikan dapat berupa
jaringan jalan, penggunaan lahan, dan fasilitas umum di Desa Jatisari.
Sehingga masyarakat asli Desa Jatisari maupun warga lain yang datang
ke Desa Jatisari mendapatkan informasi seputar pemetaan yanng ada di
desa ini hanya dengan mudah melalui peta. Desa Jatisari belum memiliki
Pelaksanaan Kegiatan
Luaran
Kerjasama Mitra
4
mapping desa yang terbarukan terkait dengan jaringan jalan, penggunaan
lahan dan fasilitas umum.
Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan survey tempat-tempat
dan jalanan yang ada di Desa Jatisari. Bukan hanya melihat Desa Jatisari
secara fisik namun TIM KKN juga menganalisis kondisi Desa Jatisari
berdasarkan data data yang ada di Balai Desa dan Website pemerintah
yang selanjutnya dituangkan dalam bentuk fisik Peta Lokasi Desa
Jatisari.
Dengan adanya program Mapping Desa ini, diharapkan nantinya
dapat dipergunakan perangkat desa untuk keperluan desa baik itu
keperluan administrative maupun. Selain itu outpun yang telah diberikan
juga dapat memberikan informasi mengenai desa yang dapat dilihat
secara langsung oleh penduduk desa di balai desa.
Dalam melaksanakan program ini Mahasiswa KNN bekerjasama
dengan Perangkat Desa Jatisari dalam memperoleh informasi mendalam
mengenai kondisi geografis Desa Jatisari.
4
Dokumentasi
4
Tong Sampah Pintar
Tong sampah merupakan tempat untuk menampung sampah
secara sementara, pada umumnya tong sampah ada dua jenis yaitu tong
sampah yang terbuat dari logam dan tong sampah yang terbuat dari
plastik. Keberadaan tong sampah sangat penting karena untuk ia berperan
sebagai tempat pengumpul sampah. Maka dari itu pembuatan Tong
Sampah Pintar menjadi solusi pengelolaan sampah rumah. Seperti yang
sudah dijabarkan bahwa warga Desa Jarisari sudah memiliki cukup
kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya namun belum bisa
memilah sampah, untuk itu program ini akan menyediakan sarana untuk
pemilahan sampah plastik yang diharapkan dapat didaur ulang.
Luaran
Kerjasama Mitra
4
Pelaksanaan ini meliputi penyerahan secara simbolik ke mushola-
mushola dan balai desa oleh Mahasiswa KKN. Tong sampah yang kami
tempatkan sebanyak 5 pasang unit. Hal ini dilakukan agar masyarakat
lebih mudah dalam menjangkau tong sampah serta tidak membuang
sampah sembarangan lagi dan dapat membedakan sampa plastik dan non
plastik. Pada saat penyerahan tempat sampah kepada pihak pengurus dan
perangkat mereka merasa senang dengan adanya tempat sampah ini,
sehingga terbantu dalam upaya menjaga kebersihan.
Target luaran dari kegiatan ini adalah meningkatnya kesadaran
masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya dan dapat
memilah dan membedakan sampah plastik. Hal ini selaras dengan
program yang dilakukan sebelumnya yaitu pembuatan ekobrik,
diharapkan nantinya dengan adanya pemisahan sampah yang dapat di
daur ulang dapt dimanfaatkan ulang oleh Warga Desa Jatisari untuk
membuat barang barang yang dapt dimanfaatkan kembali sehingga dapat
meminimalisir pencemaran lingkungan oleh sampah rumahtangga.
Tidak Ada
Pelaksanaan Kegiatan
4
Dokumentasi
4
Serenisasi
Serenisasi adalah salah satu program yang bertujuan untuk
membiasakan masyarakat dengan tanaman-tanaman yang memiliki
manfaat lebih. Tanaman Serai bisa dimanfaatkan untuk penyedap
makanan, obat herbal ataupun yang lainnya. Manfaat lainnya adalah serai
bisa mengusir nyamuk yang lingkungan rumah, karena nyamuk tidak
menyukai bau dari tanaman serai itu sendiri.
Pelaksanaan Kegiatan
Program Serenisasi dilakukan bersama Ibu Ibu kader PKK Desa
Jatisari, proses serenisasi adalah program penanaman dan pembagian
tanaman Sereh untuk nantinya daapat ditanam di pekarangan rumah
warga. Tanaman sereh sendiri di dapat dari warga desa yang selanjutnya
Luaran
Kerjasama Mitra
Dokumentasi
5
di tanam ulang. Dengan dibantu Ibu ibu kader PKK, Tim KKN menanam
300 Tanaman Sereh dalam polybag dan hari berikutnya di distribusikan
ke rumah rumah warga untuk ditanam dipekarangan rumah masing
masing.
Dengan adanya program ini luaran yang ingin dicapai adalah
meningkatkan kesadaran masyarakat dengan tanaman-tanaman herbal
yang memiliki manfaat lebih. Selain itu program ini juga mengingatkan
masyarakat tentang pentingnya mencegah penyebaran penyakit melalui
hal hal kecil yang dapat dilakukan secara mandiri dalam lingkurp
rumahtangga kecil sekalipun.
Dalam pelaksanaan program kerja yang kami lakukan, kami
bekerja sama dengan ibu-ibu PKK utuk membantu pencarian bibit sere
serta pendistribusian ke warga desa.
5
PENUTUP
5
Simpulan
Dari hasil observasi dan pelaksanaan program KKN di Desa Jatisari,
Kecamatan Nalumsari, Kabupaten Jepara yang dimulai pada tanggal 17
Juli 2019 sampai dengan 24 Agustus 2019, maka kami dapat menarik
kesimpulan sebai berikut :
1. Keberhasilan suatu program kerja KKN ditunjang oleh beberapa
faktor, antara lain :
a) Program yang disusun menyesuaikan dengan situasi dan kondisi
lapangan
b) Perencanaan program harus disiapkan dengan matang
c) Kedisiplinan dan kerjasama baik antar mahasiswa maupaun
mahasiswa dengan masyarakat yang baik dibutuhkan dalam
melaksanakan setiap program kerja.
2. Pelaksanaan program kerja di bidang fisik maupun nonfisik di
Desa Jatisari secara keseluruhan berjalan dengan lancar.
3. Dengan adanya kegiatan KKN, maka ada beberapa manfaat yang
didapat, antaralain :
a) Bagi mahasiswa, mendapatkan pengalaman dalam menghadapi
dan memecahkan masalah yang terjadi di masyarakat.
b) Bagi masyarakat desa, mendapatkan bantuan dalam pelaksanaan
pembangunan desa.
c) Bagi institusi, mendapatkan unpan balik dari hasil integrasi antara
mahasiswa dengan masyarakat.
5
Saran
Program KKN Unnes 2019 Desa Jatisari tidak dapat membantu
memecahkan keseluruhan masalah yang ada di Desa Jatisari. Untuk
pelaksanaan dan pengembangan program KKN lokasi selanjutnya, saran
yang dapat diberikan yaitu memperhatikan dengan penuh apa saja yang
dihadapi di setiap sudut masyarakat sehingga program-program tidak
hanya diramaikan di daerah tertentu. Setelah selesainya penarikan KKN
UNNES diharapkan tetap adanya tali persaudaraan yang terjalin antara
mahasiswa dan masyarakat.
LAMPIRAN
5
Lampiran 1 Rincian Penggunaan Biaya Kegiatan
Jenis PohonJumlah
Pohon
Lokasi
Penanaman
Sumber
Pohon
Estimasi
Dana (Rp)
Alpukat 4 Lahan
kosong serta
pekarangan
warga.
Beli secara
mandiri
140.000
Rambutan 4 Lahan
kosong serta
pekarangan
warga.
Beli secara
mandiri
120.000
Mangga 4 Lahan
kosong serta
pekarangan
warga.
Beli secara
mandiri
120.000
5
Lampiran 2 Rincian Penggunaan Biaya Kegiatan
No Bidang Kegiatan Nama Program
Total Dana (Rp)
1 Pendidikan Bimbel + Pelatihan Mengetik 232.000
2 Pendidikan Parenting 325.000
3 Pendidikan Semarak 17 Agustus 383.000
4 Pendidikan Pengenalan Permainan Tradisional 323.000
5 Ekonomi Pembuatan Blog 280.0006 Ekonomi Cooking Class 54.000
7 Ekonomi Pendampingan PelatihanAkuntansi
96.000
8 Kesehatan Sosialisasi Sehat Anak Indonesia(Sos Asia)
425.000
9 Kesehatan Posyandu 330.00010 Kesehatan Senam Sehat Lansia 480.000
11 Kesehatan Penyuluhan dan Edukasi RumahSehat
284.500
12 Lingkungan dan Konservasi
Sosmed Ecoplas (Sosialisasi Metode Pembuatan EcobrickDengan Plastik)
23.500
13 Lingkungandan Konservasi Mapping Desa 145.000
14 Lingkungandan Konservasi Tong Sampah Pintar 425.000
15 Lingkungandan Konservasi Serenisasi 634.000
16 Lain-lain 400.000Total Pengeluaran 4.820.000