gamum kab malang
DESCRIPTION
Gambaran umum wilayahTRANSCRIPT
4.1 Kabupaten Malang
Kabupaten Malang terletak di Provinsi Jawa Timur dengan pusat pemerintahan berada
di Kecamatan Kepanjen yang ditetapkan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun
2008. Kabupaten Malang terdiri atas 33 kecamatan dan merupakan kabupaten terbesar kedua
di Provisi Jawa Timur setelah Kabupaten Banyuwangi.
Sebagian besar wilayah di Kabupaten Malang adalah pegunungan dan pebukitan.
Kabupaten Malang juga dikenal sebagai salah satu daerah tujuan wisata utama di Jawa
Timur. Berikut merupakan penjelasan mengenai karakteristik fisik dasar, karakteristik fisik
binaan, karakteristik sosial budaya, karakteristik ekonomi dan karakteristik kependudukan
yang terdapat di Kabupaten Malang.
4.1.1 Karakteristik Fisik Dasar
Karakteristik fisik dasar merupakan karakteristik alamiah yang mendasari suatu
daerah. Karakteristik fisik dasar tersebut terdiri atas kondisi geografis, kondisi topografi,
kondisi geologi, kondisi hidrologi dan kondisi iklim atau klimatologi.
A. Kondisi Geografis
Kabupaten Malang terletak pada 112 035`10090`` sampai 112 57`00`` bujur timur 70
44`55011`` sampai 8026`35045`` lintang selatan. Luas wilayah Kabupaten Malang yaitu
sebesar 3.535 km2 dan sebagian besar wilayahnya berupa pegunungan dan perbukitan.
Adapun batas-batas wilayah di Kabupaten Malang, yaitu
Sebelah Utara : Kabupaten Jombang, Kabupaten Mojokerto, Kota
Batu, dan Kabupaten Pasuruan
Sebelah Timur : Kabupaten Lumajang
Sebelas Selatan : Samudra Hindia
Sebelah Barat : Kabupaten Blitar dan Kabupaten Kediri
B. Kondisi Topografi
Kondisi topografi Kabupaten Malang merupakan daerah dataran tinggi yang
dikelilingi oleh beberapa gunung dan dataran rendah atau daerah lembah. Bagian barat dan
barat laut Kabupaten Malang berupa pegunungan dengan puncaknya Gunung Arjuno setinggi
3.339 dpl dan Gunung Kawi setinggi 2.651 dpl, sedangkan di bagian sebelah timur
merupakan kompleks Pegunungan Bromo-Tengger-Semeru dengan puncaknya Gunung
Bromo 2.392 dpl dan Gunung Semeru 3.676 dpl sehingga Kabupaten Malang memiliki
tingkat ketinggian cenderung bergelombang dengan kelerengan diatas 40%, yakni Kecamatan
Pujon, Kecamatan Ngantang, Kecamatan Kasembon, Kecamatan Poncokusumo, Kecamatan
Jabung, Kecamatan Wajak, Kecamatan Ampelgading dan Kecamatan Tirtoyudo.
C. Kondisi Geologi
Kondisi geologi Kabupaten Malang untuk jenis tanah berstruktur latosol, lempung
pasir napal atau termasuk jenis tanah pada kompleks mediteran coklat kemerahan, andosol,
dan lisotol. Kondisi yang demikian merupakan petunjuk tanah yang subur sehingga di
Kabupaten Malang banyak memiliki tanaman holtikultura, seperti salak dan semangka. Selain
itu, di Kabupaten Malang juga banyak perkebunan teh, perkebunan kopi, dan perkebunan
coklat sehingga cocok untuk bercocok tanam.
D. Kondisi Hidrologi
Kondisi hidrologi Kabupaten Malang dipengaruhi oleh aliran sungai- sungai besar.
Hal tersebut secara langsung akan berpengaruh besar bagi kehidupan perekonomian yang
agraris bagi masyarakat Kabupaten Malang. Sungai-sungai tersebut adalah Kali Brantas, Kali
Konto, Kali Lesti, dan Kali Amprong. Sumber atau mata air yang tersebar di seluruh
kecamatan di Kabupaten Malang antara lain sumber air di Kecamatan Turen, Kecamatan
Wajak, Kecamatan Ampelgading, Kecamatan Tirtoyudo, Kecamatan Ngajum, Kecamatan
Kepanjen, Kecamatan Gondanglegi, Kecamatan Bululawang, dan Kecamatan Dau dengan
debit > 10 lt/dt.
E. Kondisi Klimatologi
Seperti wilayah di Indonesia lainnya, Kabupaten Malang memiliki dua iklim yaitu
musim kemarau dan musim penghujan. Suhu udara rata-rata berkisar antara 19,1º C hingga
26,6º C. Kelembaban udara rata-rata berkisar antara 71º C hingga 89º C dan curah hujan rata-
rata berkisar antara 2 mm hingga 780 mm. Curah hujan rata-rata terendah terjadi pada bulan
Juni dan tertinggi pada bulan Desember sehingga menyebabkan suhu di Kabupaten Malang
lebih sejuk.