gangguan fungsi tuba
DESCRIPTION
Gangguan fungsi tubaTRANSCRIPT
GANGGUAN GANGGUAN FUNGSI TUBAFUNGSI TUBAdr.Halipah Mahyuddin, SpTHTdr.Halipah Mahyuddin, SpTHT
Fungsi tuba eustachius:Fungsi tuba eustachius: Menghubungkan telinga tengah dan nasofaringMenghubungkan telinga tengah dan nasofaring Ventilasi: menjaga keseimbangan tekanan telinga Ventilasi: menjaga keseimbangan tekanan telinga
luar dan telinga tengahluar dan telinga tengah Drainase sekretDrainase sekret Proteksi masuk sekret ke telinga tengahProteksi masuk sekret ke telinga tengah
TUBA EUSTACHIUS (T.E)TUBA EUSTACHIUS (T.E)
TEST FUNGSI TUBATEST FUNGSI TUBA
1. Perasat Valsava1. Perasat Valsava Meniup hidung kuat dengan menutup hidung Meniup hidung kuat dengan menutup hidung
dan mulutdan mulut Tes (+) ditelinga terasa udara mengalir Tes (+) ditelinga terasa udara mengalir
Fungsi baikFungsi baik
TEST FUNGSI TUBA…TEST FUNGSI TUBA…
2. Perasat Toynbee2. Perasat Toynbee Menelan ludah dengan menutup hidung dan mulutMenelan ludah dengan menutup hidung dan mulut Tes (+) Tes (+) telinga terasa tertekan telinga terasa tertekan
3. Perasat Politzer3. Perasat Politzer Udara dipompa melalui hidung dgn balon Politzer, Udara dipompa melalui hidung dgn balon Politzer,
mulut ditutup, tekanan dalam rongga hidung mulut ditutup, tekanan dalam rongga hidung
Tes Fungsi Tuba…Tes Fungsi Tuba…
4. Cateterisasi4. Cateterisasi
Ujung kateter dimasukkan langsung ke Ujung kateter dimasukkan langsung ke muara tuba eustachiusmuara tuba eustachius
GEJALA GANGGUAN FUNGSI GEJALA GANGGUAN FUNGSI TUBA TUBA
Penurunan tekanan dalam kavum timpaniPenurunan tekanan dalam kavum timpani Retraksi membran timpaniRetraksi membran timpani
- Proc. Malei lebih menonjol- Proc. Malei lebih menonjol
- Refleks cahaya atau (-)- Refleks cahaya atau (-)
- Manubrium malei lebih mendatar- Manubrium malei lebih mendatar
- Pendengaran - Pendengaran
- Perasaan tertutup- Perasaan tertutup
GANGGUAN PEMBUKAAN GANGGUAN PEMBUKAAN FUNGSI TUBAFUNGSI TUBA
1. Tuba patent abnormal (pembukaan tuba paten 1. Tuba patent abnormal (pembukaan tuba paten abnormal)abnormal)T.E terbuka terus menerus T.E terbuka terus menerus udara masuk ke udara masuk ke telinga tengah waktu respirasitelinga tengah waktu respirasiEtiologi: Etiologi: Jaringan sekitar muara tuba menghilang pada saat:Jaringan sekitar muara tuba menghilang pada saat:- Penurunan berat badan- Penurunan berat badan- Penyakit kronis - Penyakit kronis rhinitis atrofi rhinitis atrofi- Gangg. Fungsi otot- Gangg. Fungsi otot- Pengg.obat KB pada wanita/estrogen pada pria- Pengg.obat KB pada wanita/estrogen pada pria
Tuba patent…Tuba patent…
Gejala:Gejala:
Rasa penuh di dalam telingaRasa penuh di dalam telinga- AutofoniAutofoni- M.T atrofi, tipis, bergerak pada saat respirasiM.T atrofi, tipis, bergerak pada saat respirasi
Terapi:Terapi:- SedativaSedativa- Bila perlu pasang gromet (Tube M.T)Bila perlu pasang gromet (Tube M.T)
GANGGUAN PEMBUKAAN GANGGUAN PEMBUKAAN FUNGSI TUBAFUNGSI TUBA
2. Mioklonus Palatum2. Mioklonus Palatum Jika kontraksi ritmik otot palatum terjadi secara Jika kontraksi ritmik otot palatum terjadi secara
periodikperiodik Etiologi: tidak diketahui dengan pastiEtiologi: tidak diketahui dengan pasti Sangat jarang terjadi Sangat jarang terjadi
3. Palatoschizis3. Palatoschizis Terjadi gangg. Otot tensor veli palatini pada Terjadi gangg. Otot tensor veli palatini pada
pembukaan tuba pembukaan tuba sering terjadi kelainan pada sering terjadi kelainan pada telinga tengahtelinga tengah
Terapi: operasi secepatnyaTerapi: operasi secepatnya
Gangguan Pembukaan Fungsi TubaGangguan Pembukaan Fungsi Tuba
4. Obstruksi tuba eustachius4. Obstruksi tuba eustachius Etiologi: radang pada VRTEtiologi: radang pada VRT
- faringitis, adenoiditis, VRI, rinitis, dll- faringitis, adenoiditis, VRI, rinitis, dll - tampon belloq, post op adenoidektomi- tampon belloq, post op adenoidektomi
Gejala:Gejala:Akibat radang muara T.E Akibat radang muara T.E ggn udara ke TT ggn udara ke TT
tek.cavum timpani meningkat tek.cavum timpani meningkat cairan keluar dari cairan keluar dari cavum timpanicavum timpani Terapi:Terapi:
- Terapi kausal- Terapi kausal- Nasal dekongestan lokal dan diatermia- Nasal dekongestan lokal dan diatermia- Miringotomi- Miringotomi- Pipa ventilasi (gromet)- Pipa ventilasi (gromet)
5. Barotrauma5. Barotrauma Kerusakan jaringan akibat perubahan tekanan Kerusakan jaringan akibat perubahan tekanan barometrik; saat terbang/menyelam:barometrik; saat terbang/menyelam:
Tekanan luar cavum timpani sgt besar >90 mmHgTekanan luar cavum timpani sgt besar >90 mmHg
Bag. Kartilago T.E menciutBag. Kartilago T.E menciut
Tekanan dalam kavum timpaniTekanan dalam kavum timpani
Jar. Dalam kavum timpani rusak Jar. Dalam kavum timpani rusak
Pecah p.darah kavum timpaniPecah p.darah kavum timpani keluar cairankeluar cairan
Gangguan Pembukaan Fungsi TubaGangguan Pembukaan Fungsi Tuba
Gejala:Gejala: Adanya darah dalam kavum timpani;cairanAdanya darah dalam kavum timpani;cairan Tuli konduksi ringanTuli konduksi ringan NyeriNyeri Rasa penuhRasa penuh
Terapi:Terapi: Nasal dekongestan L/SNasal dekongestan L/S
KELAINAN KAVUM TIMPANIKELAINAN KAVUM TIMPANI
1. Non Infeksi1. Non Infeksi
- Kelainan kongenital- Kelainan kongenital
- Otoskelrosis- Otoskelrosis
- Trauma telinga tengah- Trauma telinga tengah
2. Infeksi2. Infeksi
- Otitis media akuta/kronika- Otitis media akuta/kronika
- Otitis media serosa- Otitis media serosa
KELAINAN KONGENITALKELAINAN KONGENITAL
Kelainan osikulaKelainan osikula:: Kelainan bentukKelainan bentuk TerputusTerputus TerfiksasiTerfiksasiContoh: Contoh: Sindroma Teacher-Collins Sindroma Teacher-Collins
(kelainan osikula dan stenosis telinga(kelainan osikula dan stenosis telinga kongenital dan disostosis maksilofasial)kongenital dan disostosis maksilofasial) Stapes : fikasasiStapes : fikasasi
Inkus : hilang sebagianInkus : hilang sebagianAkibat gangguan pendengaran:Akibat gangguan pendengaran:- Koreksi dengan alat bantu dengar/ cochlear implant- Koreksi dengan alat bantu dengar/ cochlear implant
OtosklerosisOtosklerosis Gangguan autosomal dominan pada wanita dan Gangguan autosomal dominan pada wanita dan
priapria Terjadi awal dewasa (awal 20-an)Terjadi awal dewasa (awal 20-an) Unilateral/bilateralUnilateral/bilateral Kelainan pada:Kelainan pada:
- Penyakit labirin tulang - Penyakit labirin tulang terbentuk otospongiosis (tulang lunak) terbentuk otospongiosis (tulang lunak)
terutama terutama di depan dan dekat kaki stapes di depan dan dekat kaki stapes sehingga kaki sehingga kaki stapes terfiksasistapes terfiksasi- Gangguan mulanya konduksi - Gangguan mulanya konduksi gangg.sensorineuralgangg.sensorineural
oleh karena otosklerosis pada kohleaoleh karena otosklerosis pada kohlea
Gejala:Gejala:- Pendengaran menurun > 40 db- Pendengaran menurun > 40 db- Rinne test (-)- Rinne test (-)- Weber test (+) lateralisasi- Weber test (+) lateralisasi- M. Timpani : - M. Timpani :
normal/merah muda/orange akibat normal/merah muda/orange akibat spongiosis spongiosis vaskular di telinga tengah vaskular di telinga tengah- Terapi: Bedah- Terapi: Bedah
Trauma telinga tengah…Trauma telinga tengah…
Akibat perforasi M.Timpani: trauma ledakan, barotrauma, Akibat perforasi M.Timpani: trauma ledakan, barotrauma, benda asingbenda asing
Gejala:Gejala:- Nyeri- Nyeri- Sekret bertambah- Sekret bertambah- Gangguan pendengaran- Gangguan pendengaran
Terapi:Terapi:- Pembersihan daerah traumaPembersihan daerah trauma- Hindari infeksiHindari infeksi- Bila ada infeksi beri antibiotikaBila ada infeksi beri antibiotika- M.Timpani tidak menutup M.Timpani tidak menutup miringoplasti miringoplasti
Cedera rantai osikulaCedera rantai osikula- pendengaran menurun > 25 db- pendengaran menurun > 25 db- Vertigo- Vertigo- Tindakan : - Tindakan :
eksplorasi telinga tengah dan rantai eksplorasi telinga tengah dan rantai osikula osikula reposisi reposisi
Trauma ledakan hebat jarak dekat:Trauma ledakan hebat jarak dekat:- ruptur m.timpani dan partikel epitel - ruptur m.timpani dan partikel epitel skuamosaskuamosa- Osikula berubah posisi- Osikula berubah posisi