gangguan kepribadian jiwa psikiatri
TRANSCRIPT
-
8/9/2019 gangguan kepribadian jiwa psikiatri
1/46
PROPOSAL PENYULUHAN
GANGGUAN KEPRIBADIAN
Disusun oleh:
Mustika Nur Jayasari
RA. Nurafrilya Fitria Sari
Pembimbing:
dr. Friendy Ahdimar
KEPANITERAAN ILMU KE!KTERAN JI"A
RUMA# SAKIT JI"A ISLAM KLENER JAKARTA
$%&'
-
8/9/2019 gangguan kepribadian jiwa psikiatri
2/46
KATA PEN(ANTAR
Assalamua’alaikum Wr Wb
Dengan mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT atas segala rahmat dan hidayahyang diberikan oleh-Nya sehingga tim penulis dapat menyelesaikan Proposal Penyuluhanangguan !epribadian sebagai proses belajar di !epaniteraan !linik "i#a di $umah Sakit%slam "i#a !lender&
Dengan penyusunan laporan ini penulis masih banyak kekurangan dan juga banyakmenemui berbagai macam hambatan dan karena masih terbatasnya ilmu pengetahuan yang
penulis miliki namun berkat adanya bimbingan' bantuan serta pengarahan dari berbagai pihak maka penulis dapat menyelesaikan laporan ini tepat pada #aktunya& (leh karena itu dengan
terselesaikannya penyusunan laporan ini penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaanyang sebesar-besarnya kepada berbagai pihak yang telah membantu dalam menyelesaikanlaporan ini terutama kepada yang terhormat :
Dr& )riendy selaku pembimbing yang telah memberikan bimbingan' bantuan serta pengarahan&
Penulis menyadari bah#a laporan ini masih jauh dengan sempurna' oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik dari semua pihak guna menyempurnakan laporan dansemoga laporan ini berguna bagi pembaca pada umumnya dan mahasis#a kedokteran pada
khususnya&Wassalamualaikum Wr Wb
2
-
8/9/2019 gangguan kepribadian jiwa psikiatri
3/46
DAFTAR ISI
!ATA P*NANTA$+++++++++++++++++++++++++++& i
DA)TA$ %S% ++++++++++++++++++++++++++++++++++ii
,A, % P*NDA./.AN +++++++++++++++++++++++++++++0
,A, %% P*1,AASAN
2&0 De3inisi angguan !epribadian++++++++++++++++++++++2
2&2 *tiologi angguan !epribadian+++++++++++++++++++++&&&4
2&4 "enis angguan !epribadian
a& angguan !epribadian Ski5oid+++++++++++++++++++&&6
b& angguan !epribadian Ski5optial+++&&++++++++++++++&&&00
c& angguan !epribadian Antisosial++++++++++++++++++&07
d' angguan !epribadian *mosional Tidak Stabil+++++++++++++08
e& angguan !epribadian istrionik++++++++++++++++++&22
3& angguan !epribadian Narsistik++++++++++++++++++&''29
g& angguan !epribadian 1enghindar+++++++++++++++++4
h& angguan !epribadian Dependen++++++++++++++++++46
i& angguan !epribadian (bsesi3 !ompulsi3++++++++++++++&'4;
j& angguan !epribadian
-
8/9/2019 gangguan kepribadian jiwa psikiatri
4/46
)A) I
PENA#ULUAN
Seorang manusia dalam menjalani kehidupannya sejak kecil' remaja' de#asa hingga
lanjut usia memiliki kecenderungan yang relati3 serupa dalam menghadapi suatu
masalah& Apabila diperhatikan' cara atau metode penyelesaian yang dilakukan
seseorang memiliki pola tertentu dan dapat digunakan sebagai ciri atau tanda untuk
mengenal orang tersebut& al ini dikenal sebagai karakter atau kepribadian&
Ke*ri+adian adalah totalitas dari ciri perilaku dan emosi yang merupakan
karakter atau ciri seseorang dalam kehidupan sehari-hari' dalam kondisi yang biasa&
Si3atnya stabil dan dapat diramalkan
>0?
&
!arakter adalah ciri kepribadian yang dibentuk oleh proses perkembangan dan
pengalaman hidup& Temperamen dipengaruhi oleh 3aktor genetik atau konstitusional
yang terba#a sejak lahir' bersi3at sederhana' tanpa moti@asi' baru stabil sesudah anak
berusia beberapa tahun&
Perkembangan kepribadian merupakan hasil interaksi dari 3aktor-3aktor:
konstitusi genetik' temperamenB' perkembangan' dan pengalaman hidup lingkungan
keluarga' budayaB&
angguan kepribadian adalah kelainan yang umum dan kronis& Pre@alensinya
diperkirakan antara 0 sampai 2C dari seluruh populasi' dan durasinya dapat
berlangsung selama beberapa dekade& (rang dengan gangguan kepribadian umumnya
dicap menjengkelkan' menganggu' dan bersi3at parasit dan secara umum dianggap
memiliki prognosis yang buruk& Diperkirakan setengah dari seluruh pasien psikiatrik
memiliki gangguan kepribadian' yang seringkali komorbid dengan kondisi Aksis %&angguan kepribadian merupakan 3aktor predisposisi untuk gangguan psikiatrik lain
contoh penyalahgunaan 5at' bunuh diri' gangguan a3ekti3' dan gangguan cemasB di
mana hal ini mengganggu hasil pengobatan sindrom Ais % dan meningkatkan
menderita ketidakmampuan cacatB personal' morbiditas' dan mortalitas pasien&
1/ukas Psikiatri: Gangguan Kepribadian. "akarta: ,adan Penerbit )!.%& al 42;&
1
-
8/9/2019 gangguan kepribadian jiwa psikiatri
5/46
)A) II
PEM)A#ASAN
$.& EFINISI (AN((UAN KEPRI)AIAN
angguan kepribadian adalah ciri kepribadian yang bersi3at tidak 3leksibel dan
maladapti3 yang menyebabkan dis3ungsi yang bermakna dan penderitaan subjekti3 >0?&
(rang dengan gangguan kepribadian memiliki respons yang benar-benar kaku terhadap
situasi pribadi' hubungan dengan orang lain ataupun lingkungan sekitarnya& !ekakuan
tersebut menghalangi mereka untuk menyesuaikan diri terhadap tuntutan eksternal'
sehingga akhirnya pola tersebut bersi3at self-defeating. Sikap kepribadian yang
terganggu itu akan semakin nyata pada saat remaja a#al masa de#asa dan terus
berlanjut di sepanjang kehidupan de#asa' semakin lama semakin mendalam dan
mengakar sehingga semakin sulit diubah& Dapat disimpulkan bah#a seseorang dengan
gangguan kepribadian akan menunjukkan pola relasi dan persepsi terhadap lingkungan
dan dirinya sendiri yang bersi3at tidak 3leksibel' maladapti3' serta berakar mendalam&
angguan kepribadian berbeda dari perubahan kepribadian dalam #aktu dan
cara terjadinya: gangguan kepribadian adalah suatu proses perkembangan' yang muncul
ketika masa kanak-kanak atau remaja dan berlanjut sampai de#asa& angguankepribadian bukan keadaan sekunder dari gangguan ji#a lain atau penyakit otak'
meskipun dapat didahului dan timbul bersamaan dengan gangguan lain& Sebaliknya'
perubahan kepribadian adalah suatu proses yang didapat' biasanya pada usia de#asa'
setelah stress berat atau berkepanjangan' depri@asi lingkungan yang ekstrem' gangguan
ji#a yang parah atau penyakitEcedera otak&>2?
Terlepas dari konsekuensi perilaku yang bersi3at sel3-de3eating' orang dengan
gangguan kepribadian pada umumnya tidak merasa perlu untuk berubah& DS1 %Fmenyebutkan bah#a orang dengan gangguan kepribadian cenderung menganggap trait-
trait tersebut sebagai ego-syntonic G sebagai bagian alami dari diri mereka& Akibatnya'
orang dengan gangguan kepribadian lebih cenderung diba#a ke dokter spesialis
keji#aan oleh orang lain daripada oleh diri mereka sendiri&
2 Departemen !esehatan $&%& 0;;4B& Pedoman Penggolongan dan Diagnosis Gangguan Jiwa di Indonesia III. H al
26&
2
-
8/9/2019 gangguan kepribadian jiwa psikiatri
6/46
-
8/9/2019 gangguan kepribadian jiwa psikiatri
7/46
!emiripan meliputi beberapa penilaian kepribadian dan temperamen' minat
pekerjaan dan #aktu luang' dan sikap sosial&
!elompok A lebih umum memiliki kaitan biologis anggota keluarga dengan
ski5o3renia daripada di kelompok kontrol& /ebih banyak gangguan kepribadian
schi5otypal terjadi dalam sejarah keluarga penderita schi5ophrenia daripada di
kelompok kontrol& !orelasi kurang ditemukan antara gangguan kepribadian
paranoid atau ski5oid dan ski5o3renia&
!elompok , tampaknya memiliki dasar genetik& angguan kepribadian antisosial
dikaitkan dengan gangguan penggunaan alkohol& Depresi adalah latar belakang
yang umum pada keluarga pasien dengan gangguan kepribadian ambang
borderlineB& Pasien-pasien ini lebih memiliki kerabat dengan gangguan mood
daripada kelompok kontrol' dan orang-orang dengan gangguan kepribadian
borderline sering memiliki gangguan mood juga& Sebuah asosiasi yang kuat
ditemukan antara gangguan kepribadian histrionik dan gangguan somatisasi
sindrom ,riIuetBJ pasien dengan gangguan-gangguan tersebut menunjukkan gejala
yang tumpang tindih&
!elompok H mungkin juga memiliki dasar genetik& Pasien dengan gangguankepribadian menghindar seringkali memiliki tingkat kecemasan yang tinggi& Hiri-
ciri obsesi3-kompulsi3 yang lebih sering terjadi pada kembar mono5igot
dibandingkan kembar di5igotik' dan pasien dengan kepribadian obsesi3-kompulsi3
menunjukkan beberapa tanda-tanda yang terkait dengan depresi misalnya
memendeknya periode latensi rapid eye mo@ement $*1B dan hasil abnormal
de!amet"asone-suppression test (D#$).
). Fakt,r +i,l,-i
• ormon
(rang yang menunjukkan si3at impulsi3 juga sering menunjukkan tingkat
testosteron' 09-estradiol' dan estron yang tinggi& Pada primata' androgen
meningkatkan kemungkinan agresi dan perilaku seksual' tetapi peran
testosteron dalam agresi manusia tidak jelas& asil DST ditemukan abnormal
pada beberapa pasien dengan gangguan kepribadian borderline yang juga
memiliki gejala depresi&
4
-
8/9/2019 gangguan kepribadian jiwa psikiatri
8/46
• %onoamine &ksidase trombosit
Pada binatang monyet' rendahnya tingkat monoamine oksidase trombosit
berkaitan dengan akti3itas dan keakraban& 1ahasis#a dengan kadar monoamine
oksidase trombosit rendah dilaporkan menghabiskan lebih banyak #aktu dalam
kegiatan sosial dari sis#a dengan kadar monoamine oksidase trombosit tinggi&
Tingkat monoamine oksidase trombosit yang rendah juga telah dicatat pada
beberapa pasien dengan gangguan ski5otipal&• erakan mata pursuit halus
erakan mata pursuit halus adalah sa''adi' yaitu' gelisahB pada orang yang
intro@ert' yang memiliki rasa rendah diri dan cenderung untuk menarik diri' dan
yang memiliki gangguan kepribadian ski5otipal& Temuan ini tidak memiliki
aplikasi klinis' tetapi mereka menunjukkan peran in"eritan'e&• Neurotransmiter
*ndor3in memiliki e3ek yang sama dengan mor3in eksogen' seperti analgesia
dan penekan gairah arousal)& Tingkat endor3in endogen yang tinggi mungkin
berhubungan dengan orang-orang yang phlegmatis& Studi si3at kepribadian dan
sistem dopaminergik dan serotonergik mengindikasikan 3ungsi gairah-
mengakti3kan untuk neurotransmitter& Tingkat 7-hydroyindoleacetic asam 7-
%AAB' suatu metabolit serotonin' adalah rendah pada orang yang mencoba
bunuh diri dan pada pasien yang impulsi3 dan agresi3&1eningkatkan kadar serotonin dengan agen serotonergik seperti 3luoetine
Pro5acB dapat menghasilkan perubahan dramatis dalam beberapa karakter
kepribadian& Pada banyak orang' serotonin mengurangi depresi' impulsi3' dan
dapat menghasilkan rasa kesejahteraan& Peningkatan konsentrasi dopamin
dalam sistem sara3 pusat' yang diproduksi oleh psikostimulan tertentu
misalnya' am3etaminB dapat menyebabkan eu3oria& *3ek neurotransmitter pada
si3at kepribadian telah dihasilkan banyak perhatian dan kontro@ersi tentangapakah si3at-si3at kepribadian ba#aan atau diperoleh&
• *lektro3isiologi
Perubahan konduktansi listrik pada elektroense3alogram **B terjadi pada
beberapa pasien dengan gangguan kepribadian' paling sering jenis antisosial
dan borderlineJ perubahan ini muncul sebagai gelombang lambat akti@itas di
**&. Fakt,r *sik,analitik
Sigmund )reud menunjukkan bah#a si3at-si3at kepribadian berhubungan dengan
3iksasi pada satu tahap perkembangan psikoseksual& 1isalnya' mereka dengan
5
-
8/9/2019 gangguan kepribadian jiwa psikiatri
9/46
karakter oral pasi3 dan dependen karena mereka terpaku pada tahap oral' ketika
ketergantungan pada orang lain untuk makanan adalah menonjol& 1ereka dengan
karakter anal keras kepala' pelit' dan sangat teliti karena perebutan pelatihan toilet
selama periode anal&Wilhelm $eich kemudian menciptakan istilah '"ara'ter armor untuk
menggambarkan karakteristik gaya orang Kde3ensi3 untuk melindungi diri dari
impuls internal dan dari kecemasan interpersonal dalam hubungan yang signi3ikan&
Teori $eich memiliki pengaruh yang luas pada konsep-konsep kontemporer
gangguan kepribadian dan kepribadian& 1isalnya' prangko yang unik setiap
manusia dari kepribadian dianggap sangat ditentukan oleh karakteristiknya atau
mekanisme pertahanan dirinya& Setiap gangguan kepribadian dalam Ais %%
memiliki sekelompok pertahanan yang membantu dokter psikodinamik mengenali
jenis karakter patologi yang ada& (rang dengan gangguan kepribadian paranoid'
misalnya' menggunakan proyeksi' sedangkan gangguan kepribadian ski5o3renia
dikaitkan dengan penarikan&!etika pertahanan bekerja secara e3ekti3' orang dengan gangguan kepribadian
menguasai perasaan cemas' depresi' marah' malu' bersalah' dan lainnya
mempengaruhi& 1ereka sering melihat perilaku mereka sebagai ego-syntonic&
1ereka juga mungkin enggan untuk terlibat dalam proses pengobatan' karena
pertahanan mereka adalah penting dalam mengendalikan mempengaruhi
menyenangkan' mereka tidak tertarik untuk menyerahkan mereka&Selain karakteristik pertahanan dalam gangguan kepribadian' 3itur lain yang
penting adalah hubungan-hubungan objek internal& Selama pengembangan' pola-
pola tertentu dari diri dalam kaitannya dengan orang lain diinternalisasikan& 1elalui
introyeksi' anak-anak menginternalisasi orang tua atau orang lain yang signi3ikan
sebagai kehadiran internal yang terus merasa seperti obyek bukan suatu diri&
1elalui identi3ikasi' anak-anak menginternalisasi orang tua dan orang lain
sedemikian rupa sehingga si3at-si3at dari objek eksternal dimasukkan ke dalam diri
dan anak memiliki ciri-ciri& $epresentasi diri secara internal dan representasi objek
sangat penting dalam mengembangkan kepribadian dan' melalui eksternalisasi dan
identi3ikasi proyekti3' yang dimainkan di skenario antarpribadi di mana orang lain
yang dipaksa memainkan peran dalam kehidupan internal seseorang& (leh karena
itu' orang dengan gangguan kepribadian juga diidenti3ikasi oleh pola tertentu
keterkaitan interpersonal yang berasal dari pola-pola hubungan internal objek&
6
-
8/9/2019 gangguan kepribadian jiwa psikiatri
10/46
3. JENIS-JENIS GANGGUAN KEPRIBADIAN
3.1 GANGGUAN KEPRIBADIAN PARANOID
efinisi/ kecurigaan dan ketidakpercayaan pada orang lain bah#a orang lain berniat
buruk kepadanya' bersi3at per@asi3' a#itan de#asa muda' nyata dalam perlabagai
konteks& Epidemiologi
Pre@alensi gangguan kepribadian paranoid adalah '7 G 2'7C dari seluruh populasi&
(rang dengan gangguan ini jarang sekali mencari pengobatan atas kesadarannya
sendiriJ ketika diantar oleh pasangan atau kerabatnya' mereka cenderung menarik diri
dan tampak tidak menderita& 1emiliki saudara kandung yang ski5o3renia menunjukkan
insiden lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol& angguan ini lebih sering pada pria dibanding #anita dan tampak tidak berkaitan dengan model dalam keluarga&
Diyakini bah#a lebih sering dialami oleh kelompok minoritas' imigran' dan orang yang
tuna rungu tuliB' atau orang dengan budaya yang berperilaku sangat hati-hati atau
de3ensi3 dibandingkan dengan populasi umum&
Fitur klinis
Tanda khas dari gangguan kepribadian paranoid adalah kecurigaan yang berlebihan dan
ketidakpercayaan orang lain yang dinyatakan sebagai kecenderungan per@asi3 untuk
mena3sirkan tindakan orang lain sebagai sengaja merendahkan' jahat' mengancam'
mengeksploitasi' atau menipu& !ecenderungan ini dimulai dengan a#al masa de#asa
dan muncul dalam berbagai konteks& ampir selalu' orang-orang dengan gangguan ini
mengharapkan untuk dieksploitasi atau dirugikan oleh orang lain dalam beberapa cara&
1ereka sering terlibat dalam sengketa' tanpa pembenaran' teman atau rekan setia atau
kepercayaan& (rang seperti ini sering cemburu dan' tanpa alasan mempertanyakan
kesetiaan pasangan mereka atau mitra seksual& (rang dengan gangguan ini
mengeksternalisasi emosi mereka sendiri dan menggunakan mekanisme pertahanan
proyeksi' mereka atribut lain impuls dan pikiran bah#a mereka tidak dapat menerima
dalam diri mereka& %de re3erensi dan ilusi logis membela yang umum&
Diagnosis
Pada pemeriksaan psikiatrik' pasien dengan gangguan kepribadian paranoid seringkali
kaku dan mengagalkan untuk mencari pertolongan dari ahli psikiatrik& !eteganganmuskular' ketidakmampuan untuk rileks' dan keharusan untuk mengamati lingkungan
7
-
8/9/2019 gangguan kepribadian jiwa psikiatri
11/46
dapat memberi petunjuk sebagai bukti' dan siap pasien cenderung kurang humoris dan
sangat serius& Walaupun pernyataan dari argumen mereka dapat salah' namun
kemampuan berbicara itu memiliki tujuan terarah dan logis& %si pikiran menunjukkan
adanya proyeksi' prejudice' dan kadang-kadang ideas of referen'e.!riteria diagnostik gangguan kepribadian paranoid berdasarkan DS1 %F:
A& Sebuah ketidakpercayaan meluas dan kecurigaan orang lain sehingga moti3
mereka dita3sirkan sebagai jahat' dimulai dengan a#al masa de#asa dan hadir
dalam berbagai konteks' seperti yang ditunjukkan oleh empat atau lebihB
sebagai berikut:0& kecurigaan' tanpa dasar yang cukup' bah#a orang lain meman3aatkan'
membahayakan' atau menipu dia2& sibuk dengan keraguan yang tidak tepat tentang loyalitas atau
kepercayaan dari teman-teman atau rekan4& enggan untuk menceritakan pada orang lain karena takut yang tidak
beralasan bah#a in3ormasi tersebut akan digunakan jahat terhadap dia
atau dia=& membaca arti merendahkan yang tersembunyi atau mengancam dalam
komentar atau peristi#a7& terus-menerus dendam' menolak memaa3kan penghinaan atau masalah
kecil yang menyebabkan hatinya terluka6& merasakan serangan pada karakter atau reputasinya yang tidak jelas dan
cepat untuk bereaksi dengan marah atau membalas9& memiliki kecurigaan yang berulang' tanpa pembenaran' tentang
kesetiaan pasangan atau pasangan seksual,& Tidak terjadi secara eksklusi3 selama ski5o3renia' gangguan mood dengan ciri
psikotik' atau gangguan psikotik lain dan bukan karena e3ek 3isiologis langsung
dari suatu kondisi medis umum&atatan / apabila kriteria ditemukan sebelum a#itan Ski5o3renia' ditambahkan
LpremorbidM&
Diagnosis banding
angguan kepribadian paranoid dapat dibedakan dari gangguan #aham dengan tidak
ditemukannya #aham yang tidak terbantahkan (fi!ed). Tidak seperti orang dengan
ski5o3renia paranoid' orang dengan gangguan kepribadian tidak memiliki halusinasi
atau gangguan pikiran& Dibandingkan dengan gangguan kepribadian ambang' pasien
dengan paranoid jarang mampu terlalu terlibat' relasi yang kacau balau dengan orang
lain& Pasien dengan paranoid tidak memiliki ri#ayat panjang perilaku antisosial seperti
8
-
8/9/2019 gangguan kepribadian jiwa psikiatri
12/46
orang dengan karakter antisosial& (rang dengan gangguan kepribadian ski5oid
umumnya menarik diri dan menyendiri dan tidak memiliki pemikiran yang paranoid&
Tatalaksana
A. Psikoterapi
Psikoterapi adalah pengobatan pilihan untuk gangguan kepribadian paranoid&
Terapis harus jujur dalam menangani pasien ini& Apabila terapis melakukan
ketidaktetapan atau kesalahan' seperti terlambat' kejujuran dan permintaan maa3
lebih disukai untuk penjelasan de3ensi3& Terapis harus ingat bah#a kepercayaan
dan toleransi keakraban adalah hal yang menjadi perhatian bagi pasien dengangangguan ini& Psikoterapi indi@idual membutuhkan gaya yang pro3esional dan
hangat dari terapis& Pasien dengan gangguan ini kurang baik dalam psikoterapi
kelompok' #alaupun hal ini dapat memperbaiki kemampuan sosial dan
mengurangi kecurigaan melalui role plaing. Pasien memiliki perilaku merasa
terancam sehingga terapis harus mengatur atau membatasi tindakan mereka&
Tuduhan delusi harus ditangani dengan realistis tapi lembut dan tanpa
mempermalukan pasien& Pasien yang paranoid sangat takut ketika merasa bah#aterapis yang berusaha untuk membantu mereka pasienB yang lemah dan tak
berdaya' karena itu' terapis tidak harus mena#arkan untuk mengambil kontrol
kecuali pasien bersedia dan mampu melakukannya&
B. Farmakoterapi
Pada banyak kasus' agen anti-ansietas seperti dia5epam FaliumB cukup& Apabila
diperlukan' dapat diberikan anti-psikotik seperti haloperidol aldolB dalam dosis
kecill dan untuk periode singkat untuk menangani kegelisahan pasien yang buruk
atau pemikiran seakan-akan delusi& (bat anti-psikotik pimo5ide (rapB berhasil
mengurangi pemikiran paranoid pada beberapa pasien&
Perjalanan gangguan dan prognosis
Pada beberapa' gangguan kepribadian paranoid berlangsung seumur hidupJ pada yang
lainnya dapat mendahului terjadinya ski5o3renia& Sikap paranoid dapat memberikan
9
-
8/9/2019 gangguan kepribadian jiwa psikiatri
13/46
cara untuk pembentukan reaksi' perhatian yang sesuai dengan moralitas' dan si3at
mengutamakan orang lain atau penghilang stress& Secara umum' orang dengan
gangguan kepribadian paranoid memiliki masalah berkaitan dengan pekerjaan dan
berhubungan dengan orang lain seumur hidup& 1asalah pekerjaan dan dalam kehidupan
pernikahan juga umum terjadi&
3.2 GANGGUAN KEPRIBADIAN SKIZOID
efinisi/ Pola perilaku berupa pelepasan diri dari hubungan sosial disertai kemampuan
ekspresi emosi yang terbatas dalam hubungan interpersonal& ,ersi3at per@asi3' bera#al
sejak de#asa muda dan nyata dalam pelbagai konteks& Pasien umumnya dilihat oleh
orang lain sebagai orang yang aneh' terisolasi' dan kesepian&
Epidemiologi
Pre@alensi gangguan kepribadian ski5oid belum dibuktikan secara jelas' tetapi
gangguan ini mempengaruhi 9'7C dari seluruh populasi& $atio berdasarkan gender juga
belum diketahuiJ beberapa penelitian melaporkan ratio pria:#anita adalah 2:0& (rang
dengan gangguan ini tertarik pada pekerjaan yang sendirian yang hanya mencakup
sedikit bahkan tidak ada kontak dengan orang lain& ,anyak yang lebih memilih pekerjaan pada malam hari dibandingkan siang' sehingga mereka tidak harus
berhubungan dengan orang lain&
Fitur klinis
(rang dengan gangguan kepribadian ski5oid tampaknya menjadi dingin dan
menyendiri' mereka tampak terpencil dan menunjukkan tidak ada keterlibatan dengan
peristi#a sehari-hari dan keprihatinan terhadap orang lain& 1ereka tampil tenang' jauh'e!'lusie' dan tidak ramah& 1ereka mungkin mengejar kehidupan mereka sendiri
dengan kebutuhan sangat sedikit atau kerinduan untuk ikatan emosional' dan mereka
yang terakhir menyadari perubahan dalam mode populer&
Sejarah kehidupan dari orang-orang tersebut mencerminkan kepentingan soliter
dan sukses di nonkompetiti3' pekerjaan kesepian dimana orang lain sulit untuk
mentolerir& !ehidupan seksual mereka mungkin ada secara eksklusi3 dalam 3antasi' dan
mereka dapat menunda tanpa batas seksualitas de#asa& Pria mungkin tidak menikah
10
-
8/9/2019 gangguan kepribadian jiwa psikiatri
14/46
karena mereka tidak mampu mencapai keintimanJ #anita pasi3 mungkin setuju untuk
menikah dengan pria yang agresi3 yang ingin pernikahan& (rang dengan gangguan
kepribadian ski5oid biasanya mengungkapkan ketidakmampuan seumur hidup untuk
mengekspresikan kemarahan secara langsung& 1ereka dapat mengin@estasikan energi
a3ekti3 yang sangat besar dalam kepentingan yang tidak berkaitan dengan manusia'
seperti matematika dan astronomi' dan mereka mungkin sangat melekat pada he#an&
1ode diet dan kesehatan' gerakan 3iloso3is' dan skema perbaikan sosial' terutama yang
tidak memerlukan keterlibatan pribadi' sering memikat mereka&
1eskipun orang-orang dengan gangguan kepribadian ski5oid muncul egois dan
hilang dalam lamunan' mereka memiliki kapasitas normal untuk mengenali realitas&
!arena tindakan agresi3 jarang dimasukkan dalam repertoar respon biasa' ancamanyang paling nyata atau khayalan' yang ditangani oleh kemahakuasaan-angan atau
pengunduran diri& 1ereka sering dilihat sebagai menyendiri' namun orang-orang seperti
kadang-kadang dapat memahami' mengembangkan' dan memberikan kepada dunia ide-
ide benar-benar asli dan kreati3&
Diagnosis
Pada pemeriksaan psikiatrik' pasien dengan gangguan kepribadian ski5oid dapat tampak sakit dalam keadaan istirahat di tempat& 1ereka jarang mengadakan kontak mata' dan
pe#a#ancara dapat menduga bah#a pasien ingin sekali menyudahi #a#ancara& A3ek
terbatas' menyendiri' atau tidak tepat serius' tetapi di balik sikap acuh tak acuh' dokter
yang sensiti3 dapat mengenali ketakutan& Pasien-pasien ini sulit untuk menjadi ceria&
.paya pada humor mungkin tampak remaja dan melenceng& !emampuan bicara
mereka terarah' tetapi mereka cenderung memberikan ja#aban singkat untuk
pertanyaan dan untuk menghindari percakapan spontan& 1ereka kadang-kadang dapat
menggunakan kiasan yang tidak biasa' seperti meta3ora aneh' dan mungkin terpesona
dengan benda mati atau konstruksi meta3isik& !onten mental mereka dapat
mengungkapkan rasa yang tidak beralasan dari keintiman dengan orang-orang yang
mereka tidak tahu siapa mereka baik atau tidak dilihat untuk #aktu yang lama&
!emampuan sensoris utuh' 3ungsi memori baik' dan interpretasi pepatah mereka
abstrak&
!riteria diagnostik gangguan kepribadian ski5oid berdasarkan DS1 %F:
11
-
8/9/2019 gangguan kepribadian jiwa psikiatri
15/46
A& Sebuah pola per@asi3 pelepasan dari hubungan sosial dan ekspresi emosi yang
terbatas dalam hubungan interpersonal' dimulai dengan a#al masa de#asa dan
hadir dalam berbagai konteks' seperti yang ditunjukkan oleh empat atau lebihB
sebagai berikut:0& Tidak ada keinginan atau tidak menikmati hubungan dekat' termasuk
menjadi bagian dari sebuah keluarga2& hampir selalu memilih kegiatan soliter 4& memiliki sedikit' jika ada' minat memiliki pengalaman seksual dengan
orang lain=& hanya sedikit akti@itas yang memberikannya kebahagiaan7& tidak memiliki teman dekat atau kepercayaan selain keluarga tingkat
pertama6& tidak peduli pada pujian atau kecamanE kritik dari orang lain
9& menunjukkan emosi yang dingin' a3ek datar ,& Tidak terjadi secara eksklusi3 selama ski5o3renia' gangguan mood dengan 3itur
psikotik' gangguan psikotik' atau gangguan perkembangan per@asi3 dan bukan
karena e3ek 3isiologis langsung dari suatu kondisi medis umum&
Diagnosa banding
angguan kepribadian ski5oid dibedakan dari ski5o3renia' gangguan delusi' dan
gangguan a3ekti3 dengan 3itur psikotik berdasarkan periode dengan gejala psikotik yang
positi3' seperti delusi dan halusinasi di bagian kedua& Walaupun pasien gangguan
kepribadian paranoid memiliki banyak kemiripan dengan pasien gangguan kepribadian
ski5oid' pasien gangguan paranoid menunjukkan keterlibatan lebih ikatan sosial' sejarah
perilaku @erbal agresi3' dan kecenderungan lebih besar untuk proyeksi perasaan mereka
ke orang lain& "ika hanya secara emosional terbatas' pasien dengan obsesi3-kompulsi3
dan gangguan kepribadian menghindar mengalami kesepian sebagai dysphoric'
memiliki sejarah yang lebih kaya dari hubungan-hubungan objek masa lalu' dan tidak
terlibat sebanyak dalam lamunannya autis& Secara teoritis' perbedaan utama antara
pasien dengan gangguan kepribadian ski5otipal dan satu dengan gangguan kepribadian
ski5oid adalah bah#a pasien yang ski5otipal lebih mirip dengan pasien dengan
ski5o3renia dalam keanehan persepsi' pikiran' perilaku' dan komunikasi& Pasien dengan
gangguan kepribadian menghindar terisolasi tapi sangat ingin berpartisipasi dalam
kegiatan' karakteristik tersebut tidak ditemukan pada mereka dengan gangguan
12
-
8/9/2019 gangguan kepribadian jiwa psikiatri
16/46
kepribadian ski5oid& angguan kepribadian ski5oid dibedakan dari gangguan autistik
dan sindrom Asperger dengan lebih interaksi sosial sangat terganggu dan perilaku
stereotip&
Tatalaksana
A. Psikoterapi
Tatalaksana pasien dengan gangguan kepribadian ski5oid mirip dengan penanganan
pada orang dengan gangguan kepribadian paranoid& Pasien dengan ski5oid cenderung
mengarah introspeksi' bagaimanapun juga' kecenderungan ini bersi3at konsisten dengan
harapan psikoterapis' dan pasien menjadi sangat setia& Seiring berkembangnya
kepercayaan' pasien dengan ski5oid dapat dengan kegaduhan yang hebat' menunjukkan
3antasi yang sangat banyak' teman imaginer' dan ketakutan atas ketergantungan yang
tidak tertahankan meskipun bersatu dengan terapis&
Dalam keadaan terapi kelompok' pasien dengan gangguan kepribadian ski5oid dapat
diam untuk #aktu yang lamaJ meskipun demikian' mereka nantinya akan berpartisipasi&
Pasien harus dilindungi terhadap serangan agresi3 dari anggota kelompok karenakecenderungannya untuk diam& Seiring #aktu' anggota kelompok akan menjadi penting
bagi pasien dengan ski5oid dan menumbuhkan satu-satunya interaksi sosial dalam
kehidupannya yang terisolasi&
B. Farmakoterapi
)armakoterapi dengan dosis kecil anti-psikotik' anti-depresan' dan psikostimulan
memberikan keuntungan bagi beberapa pasien& Agen serotonergik membuat pasien
kurang sensiti3 terhadap penolakan& ,en5odia5epine dapat mengurangi kecemasan
interpersonal&
Perjalanan Gangguan dan prognosis
Timbulnya gangguan kepribadian ski5oid biasanya terjadi pada anak usia dini& Seperti
dengan semua gangguan kepribadian' gangguan kepribadian ski5oid adalah tahan lama'
13
-
8/9/2019 gangguan kepribadian jiwa psikiatri
17/46
tetapi belum tentu seumur hidup& Proporsi pasien yang dikenakan ski5o3renia tidak
diketahui&
3.3 GANGGUAN KEPRIBADIAN SKIZOTIPAL
atatan/ perlu dicatat bah#a dalam PPD"-4' gangguan ski5otipal dikategorikan ke
dalam )4 yaitu kelompok ski5o3renia karena ada hubungan genetik dengan ski5o3renia'
sedangkan dalam DS1 %F' dikategorikan dalam gangguan kepribadian&
efinisi/ pola de3isit dalam hubungan sosial dan interpersonalJ merasa tidak nyaman
dan kurang mampu untuk membina hubungan akrab' disertai distorsi kogniti3 atau
persepsi dan perilaku yang eksentrik' bersi3at per@asi3' a#itannya de#asa muda' dannyata dalam pelbagai konteks atau situasi kehidupan&
Epidemiologi
angguan kepribadian ski5otipal terjadi sekitar 4C dari populasi& $atio berdasarkan
gender tidak diketahui& ubungan yang lebih kuat pada kasus dengan hubungan
biologis anggoa keluarga pasien menderita ski5o3renia dibandingkan dengan kontrol'
dan memiliki insiden kembar mono5igotik dibandingkan kembar di5igotik 44:= dalam
suatu studiB&
Fitur Klinis
Pasien dengan gangguan kepribadian schi5otypal menunjukkan terganggunya proses
berpikir dan berkomunikasi& 1eskipun gangguan pikiran jelas tidak ada' kemampuan
berbicara mereka mungkin khas atau aneh' mungkin memiliki arti hanya untuk mereka'
dan sering perlu interpretasi& Seperti dengan pasien dengan ski5o3renia' orang-orang
dengan gangguan kepribadian schi5otypal mungkin tidak tahu perasaan mereka sendiri
dan namun peka atau sensiti3' dan sadar' mengenai perasaan orang lain' terutama
dampak negati3 seperti kemarahan& Pasien-pasien ini mungkin mempercayai kekuatan
takhayul dan mungkin percaya bah#a mereka memiliki kekuatan khusus lainnya
pemikiran dan tilikan& Dunia batin mereka dapat diisi dengan hubungan imajiner dan
ketakutan seperti anak dan 3antasi& 1ereka mungkin mengakui ilusi perseptual atau
macropsia dan mengakui bah#a orang lain tampak kaku dan semua sama&
!arena orang-orang dengan gangguan kepribadian schi5otypal memiliki hubungan
14
-
8/9/2019 gangguan kepribadian jiwa psikiatri
18/46
interpersonal yang buruk dan dapat bertindak tidak tepat' mereka terisolasi atau
memiliki sedikit teman-teman& Pasien mungkin menampilkan 3itur gangguan
kepribadian borderline' dan memang' kedua diagnosis dapat dibuat& Di ba#ah stres'
pasien dengan gangguan kepribadian schi5otypal mungkin dekompensasi dan memiliki
gejala psikotik' tetapi ini biasanya singkat& Pasien dengan kasus yang parah dari
gangguan mungkin menunjukkan anhedonia dan depresi berat&
Diagnosis
angguan kepribadian ski5otipal didiagnosa berdasarkan keganjilanEkeanehan pada
cara berpikir' perilaku' dan penampilan pasien& Dalam mengali in3ormasi mungkin
ditemukan kesulitan karena cara komunikasi pasien yang tidak biasa&
Pedoman diagnostik gangguan kepribadian ski5otipal berdasarkan DS1 %F:
aB Pola per@asi3 mengenai de3isit sosial dan interpersonal yang ditandai dengan
ketidaknyamanan akut dengan' dan berkurangnya kapasitas untuk hubungan
dekat seperti pada distorsi kogniti3 dan persepsi dan keganjilan pada perilaku'
yang muncul pada a#al masa de#asa dan terdapat dalam pelbagai konteks' yang
ditandai dengan lima atau lebihB ciri berikut:
*. Ideas of referen'e kecuali delusion of referen'e)+. !eyakinan yang aneh atau pikiran magis yang mempengaruhi perilaku
dan tidak sesuai dengan norma budaya contoh percaya pada tahyul'
kepercayaan kemampuan supranatural' telepati' atau indera keenamJ
pada anak-anak dan remaja' 3antasi yang berlebihanB,. Pengalaman persepsi yang tidak biasa' mencakup ilusi secara 3isik . Hara berpikir dan berbicara yang aneh. Huriga atau pemikiran paranoid/. A3ek yang tidak sesuai atau terbatas
0. Perilaku atau penampilan yang ganjil' eksentrik' atau khas1. Tidak memiliki teman dekat atau orang kepercayaan selain dari kerabat
derajat satu (first degree relaties)2. !ecemasan sosial berlebihan yang tidak dapat dikurangi dengan
keakraban dan cenderung berhubungan dengan ketakutan paranoid
dibadingkan penilaian negati3 tentang diri sendiri bB Tidak berlangusng selama perjalanan gangguan ski5o3renia' gangguan mood
dengan ciri psikotik' gangguan psikotik lainnya' atau gangguan perkembangan
per@asi3&
15
-
8/9/2019 gangguan kepribadian jiwa psikiatri
19/46
Diagnosis banding
Secara teoritis' orang dengan gangguan kepribadian ski5otipal dapat dibedakan dengan
yang mengalami gangguan kepribadian ski5oid dan menghindar cemasB dengan adanya
keganjilanEkeanehan dari perilaku' cara berpikir' persepsi' dan komunikasi dan mungkin
dengan ri#ayat keluarga yang jelas adanya ski5o3renia& Pasien dengan ski5otipal
dibedakan dengan ski5o3renia dengan tidak adanya psikosis& Apabila gejala psikosis itu
muncul' terjadinya singkat dan ter3ragmentasi& ,eberapa pasien memenuhi kriteria
untuk gangguan kepribadian ski5otipal dan ambang& Pasien dengan gangguan
kepribadian paranoid memiliki karakteristik kecurigaan' tetapi tidak ada perilaku yang
aneh pada pasien dengan ski5otipal&
Tatalaksana
A. Psikoterapi
Prinsip tatalaksana gangguan kepribadian ski5otipal tidak berbeda dengan penanganan
ski5oid' tetapi dokter harus bertindak secara sensiti3 dibanding sebelumnya& Pasien ini
memiliki keganjilan pada cara berpikir' dan beberapa berkaitan dengan pemujaan'
praktik keagamaan yang aneh' dan ilmu gaib& Terapis tidak boleh mencemooh akti@itas
terssebut dan menghakimi kepercayaan atau akhti@itas tersebut&
B. Farmakoterapi
1edikasi anti-psikotik dapat berguna dalam menangani ideas od re3erence' ilusi' dan
gejala lain dan dapat digabungkan dengan pskoterapi& Anti-depresan juga bergunaketika komponen depresi3 dari kepribadian ditemukan&
Perjalanan gangguan dan prognosis
Penelitian jangka panjang oleh Thomas 1clashan dilaporkan bah#a 0 persen dari
orang dengan gangguan kepribadian ski5otipal pada akhirnya bunuh diri& Penelitian
retospekti3 menunjukkan bah#a banyak pasien berpikir memiliki ski5o3renia yangsebenarnya mengalami gangguan kepribadian ski5otipal dan' menurut pemikiran klinis
16
-
8/9/2019 gangguan kepribadian jiwa psikiatri
20/46
sekarang ini' ski5otype merupakan kepribadian permorbid untuk ski5o3renia& ,eberapa'
bagaimanapun' memelihara kepribadian ski5otipal selama mereka hidup dan menikah
dan bekerja' #alaupun aneh&
3.4 GANGGUAN KEPRIBADIAN ANTISOSIAL
efinisi : pola perilaku pengabaian dan perlanggaran pelbagai hak orang lain' bersi3at
per@asi3' bera#al sejak usia de#asa muda dan nyata dalam pelbagai konteks&
Epidemiologi
Pre@alensi gangguan kepribadian antisosial adalah 4C pada pria dan 0C pada #anita&
al ini paling umum ditemukan di daerah perkotaan miskin dan antara penduduk yangsering berpindah-pindah& Timbulnya gangguan adalah sebelum usia 07& adis biasanya
memiliki gejala sebelum pubertas' dan anak laki-laki bahkan lebih a#al& Dalam
populasi penjara' pre@alensi gangguan kepribadian antisosial dapat setinggi 97C&
Apabila terdapat ri#ayat anggota keluarga yang menderita gangguan yang sama'
gangguan ini lima kali lebih umum di antara tingkat pertama kerabat laki-laki dengan
gangguan dari kelompok kontrol&
Fitur klinis
Pasien dengan gangguan kepribadian antisosial seringkali dapat tampak normal dan
bahkan mena#an dan manis& $i#ayat mereka mengungkapkan banyak bidang
kehidupan ber3ungsi teratur& ,erbohong' pembolosan' lari dari rumah' pencurian'
perkelahian' penyalahgunaan 5at' dan kegiatan ilegal adalah pengalaman khas yang
pasien laporkan sebagai a#al di masa kecil& Pasien-pasien ini seringkali terhadap dokter
dengan jenis kelamin berla#anan memberikan kesan kepribadian yang ber#arna-#arni
dan bergairah' tetapi terhadap dokter yang berjenis kelamin sama mungkin mereka
tampak manipulati3 dan menuntut& Pasien dengan gangguan kepribadian antisosial tidak
menunjukkan kecemasan atau depresi' tampak secara kasar tidak sesuai dengan situasi
mereka' meskipun ancaman bunuh diri dan keluhan somatik mungkin umum&
Penjelasan mereka sendiri mengenai perilaku antisosial mereka membuatnya tampak
ceroboh' tapi konten mental mereka mengungkapkan tidak adanya delusi dan tanda-
tanda lain dari berpikir irasional& ,ahkan' mereka sering memiliki rasa tinggi pengujian
realitas dan seringkali terkesan memiliki kecerdasan lisan yang baik&
17
-
8/9/2019 gangguan kepribadian jiwa psikiatri
21/46
(rang dengan gangguan kepribadian antisosial sangat me#akili apa yang disebut para
penipu& 1ereka sangat manipulati3 dan sering dapat berbicara orang lain untuk
berpartisipasi dalam skema cara mudah untuk membuat uang atau untuk mencapai
ketenaran& Skema ini akhirnya dapat memimpin sikap tidak berhati-hati sampai
menimbulkan kekacauan 3inansial atau rasa malu sosial atau keduanya& 1ereka dengan
gangguan ini tidak mengatakan kebenaran dan tidak dapat dipercaya untuk
melaksanakan tugas apapun atau mematuhi semua standar kon@ensional moralitas&
Pergaulan bebas' penyalahgunaan pasangan' penganiayaan anak' dan mengemudi dalam
keadaan mabuk adalah kejadian umum dalam hidup mereka& Temuan penting adalah
kurangnya penyesalan atas tindakan ini' yaitu' mereka tampak kurang memiliki hati
nurani&
Diagnosa
Pasien dengan gangguan kepribadian antisosial bisa menipu bahkan dokter paling
berpengalaman& Dalam sebuah #a#ancara' pasien dapat tampak tenang dan dapat
dipercaya' tetapi di balik itu atau menggunakan istilah er@ey Hleckley itu' topeng
ke#arasanB mengintai ketegangan' permusuhan' mudah marah' dan kemarahan&
Sebuah pemeriksaan diagnostik harus mencakup pemeriksaan neurologis menyeluruh&
!arena pasien sering menunjukkan hasil ** abnormal dan tanda-tanda neurologis
ringan yang menunjukkan kerusakan otak minimal dalam masa kanak-kanak' temuan
ini dapat digunakan untuk mengkon3irmasi kesan klinis&
!riteria diagnostik gangguan kepribadian antisosial berdasarkan DS1-%F:
A& Ada pola per@asi3 mengabaikan dan melanggar hak orang lain yang terjadi sejak
usia 07 tahun' seperti yang ditunjukkan oleh tiga atau lebihB sebagai berikut:
0& kegagalan untuk mematuhi norma-norma' peraturan' dan ke#ajibansosial
2& tipu daya' seperti ditunjukkan oleh berulang kali berbohong atau menipu
orang lain untuk keuntungan pribadi atau kesenangan4& impulsi3 atau kegagalan untuk merencanakan=& iritabilitas dan agresi@itas' seperti ditunjukkan oleh perkelahian 3isik
berulang7& sembrono mengabaikan keselamatan diri sendiri atau orang lain6& secara menetap tidak bertanggung ja#ab' seperti yang ditunjukkan oleh
kegagalan yang berulang untuk mempertahankan perilaku kerja yangkonsisten atau menghormati ke#ajiban keuangan
18
-
8/9/2019 gangguan kepribadian jiwa psikiatri
22/46
9& kurangnya penyesalan' seperti ditunjukkan dengan menjadi acuh tak
acuh terhadap atau rasionalisasi memiliki terluka' dianiaya' atau dicuri
dari yang lain,& %ndi@idu setidaknya usia 08 tahun&
H& Ada bukti dari gangguan perilaku dengan onset sebelum usia 07 tahun&D& Terjadinya perilaku antisosial tidak secara eksklusi3 selama ski5o3renia atau
episode manik&
Diagnosis Banding
angguan kepribadian antisosial dapat dibedakan dari perilaku ilegal yang melibatkan
banyak bidang kehidupan seseorang& Dorothy /e#is menemukan bah#a banyak orang-
orang ini memiliki gangguan neurologis atau mental yang diabaikan atau tidak
terdiagnosis& /ebih sulit membandingkan gangguan kepribadian antisosial dari
penyalahgunaan 5at& !etika kedua penyalahgunaan 5at dan perilaku antisosial dimulai
di masa kecil dan berlanjut ke kehidupan de#asa' kedua gangguan harus didiagnosa&!etika perilaku antisosial jelas mani3estasi sekunder dari penyalahgunaan alkohol atau
penyalahgunaan 5at lain sebelumnya' diagnosis gangguan kepribadian antisosial tidak
dibenarkan&
Dalam mendiagnosis gangguan kepribadian antisosial' dokter harus menyesuaikan
untuk e3ek distorsi dari status sosial ekonomi' latar belakang budaya' dan seks&
Selanjutnya' diagnosis gangguan kepribadian antisosial tidak dibenarkan ketika
keterbelakangan mental' ski5o3renia' atau mania dapat menjelaskan gejala&
Pengobatan
A& Psikoterapi
"ika pasien dengan gangguan kepribadian antisosial yang tidak dapat bergerak
misalnya' ditempatkan di rumah sakitB' mereka sering menjadi setuju untuk
psikoterapi& !etika pasien merasa bah#a mereka dikelilingi rekan-rekan' moti@asi
19
-
8/9/2019 gangguan kepribadian jiwa psikiatri
23/46
untuk berubah menghilang& 1ungkin karena alasan ini' kelompok untuk membantu
diri sendiri lebih berguna daripada penjara dalam mengurangi gangguan tersebut&
Sebelum pengobatan dapat dimulai' batas tegas sangat penting& Terapis harus
menemukan cara untuk berurusan dengan perilaku pasien yang merusak diri sendiri&
Dan untuk mengatasi ketakutan pasien akan keintiman' terapis harus menggagalkan
keinginan pasien untuk lari dari pertemuan yang nyata dengan orang lain& Dengan
demikian' terapis menghadapi tantangan memisahkan kendali dari hukuman dan
memisahkan bantuan dan kon3orntasi dari isolasi sosial dan retribusi&
,& Farmakoterapi
)armakoterapi digunakan untuk menangani gejala-gejala seperti kecemasan'
kemarahan' dan depresi' namun karena pasien sering menyalahgunakan 5at' obat-
obatan harus digunakan secara bijaksana& "ika pasien menunjukkan bukti gangguan
atensi atau gangguan hiperakti3' psikostimulan seperti methylphenidate $italinB
mungkin berguna& .paya telah dilakukan untuk mengubah metabolisme
katekolamin dengan obat-obatan dan untuk mengontrol perilaku impulsi3 dengan
obat antiepilepsi' misalnya' carbama5epine TegretolB atau @alproate DepakoteB'
terutama jika bentuk gelombang abnormal dicatat pada **& O-adrenergic reseptor
antagonis telah digunakan untuk mengurangi agresi&
Perjalanan gangguan dan Prognosis
Setelah gangguan kepribadian antisosial berkembang' berjalan tak henti-hentinya'
dengan tingginya perilaku antisosial biasanya terjadi pada akhir masa remaja& Prognosis
ber@ariasi& ,eberapa laporan menunjukkan bah#a gejala penurunan seiring
bertambahnya usia& ,anyak pasien mengalami gangguan somatisasi dan keluhan 3isik&
angguan depresi3' gangguan penggunaan alkohol' dan penyalahgunaan 5at lainnyaadalah umum terjadi&
3.5 GANGGUAN KEPRIBADIAN EMOSIONAL TIDAK STABIL
efinisi / bertindak impulsi3 tanpa mempetimbangkan dampaknya' a3ek atau emosi
tidak stabil atau kurang pengendalian diri' dapat menjurus kepada ledakan kemarahan
atau perilaku kekerasan& Dua @arian dari gangguan kepribadian ini telah ditentukan
20
-
8/9/2019 gangguan kepribadian jiwa psikiatri
24/46
odan keduanya mempunyai persamaan moti3 umum berupa impulsi@itas dan
kekurangan pengendalian diri&
F!."! Tipe #mpulsi$
Hiri khas yang predominan adalah ketidakstabilan emosional dan kekurangan
pengendalian impuls dorongan hatiB& /edakan kekerasan atau perilaku mengancam
la5im terjadi' khususnya sebagai tanggapan terhadap kritik orang lain&
F!."% Tipe ambang &borderline'
!riteria diagnostik gangguan kepribadian emosional tidak stabil tipe ambang:
Fitur klinis
(rang dengan gangguan kepribadian emosional tidak stabil hampir selalu tampak
berada dalam keadaan krisis& Suasana hati yang mudah berubah umum terjadi& Pasien
dapat menjadi argumentati3 pada satu saat' depresi berikutnya' dan kemudian mengeluh
tidak memiliki perasaan& Perilaku pasien dengan gangguan kepribadian emosional tidak
stabil sangat tidak terduga' dan prestasi mereka jarang pada tingkat kemampuan
mereka& Si3at yang menyakitkan dari kehidupan mereka tercermin dalam tindakan
berulang merusak diri sendiri& Pasien tersebut dapat memangkas pergelangan tangan
mereka dan melakukan mutilasi diri lainnya untuk memperoleh bantuan dari orang lain'
untuk mengekspresikan kemarahan' atau untuk menumpulkan dirinya untuk
menenggelamkan a3ek&
!arena mereka merasa baik bergantung dan bermusuhan' orang dengan
gangguan ini memiliki hubungan interpersonal yang penuh gejolak& 1ereka dapat
bergantung pada orang-orang dengan siapa mereka dekat dan' jika merasa 3rustasi' bisa
mengungkapkan kemarahan besar terhadap teman intim mereka& Pasien dengan
gangguan kepribadian emosional tidak stabil tidak bisa mentolerir sendirian' dan
mereka lebih suka mencari persahabatan secara terburu-buru' tidak peduli seberapa
memuaskan' untuk menemani mereka& .ntuk meredakan kesepian' jika hanya untuk
periode singkat' mereka menerima orang asing sebagai teman& 1ereka sering mengeluh
tentang perasaan kekosongan kronis dan kebosanan dan kurangnya rasa konsisten
21
-
8/9/2019 gangguan kepribadian jiwa psikiatri
25/46
identitas di3usi identitasB' ketika ditekan' mereka sering mengeluh tentang bagaimana
mereka biasanya merasa depresi' meskipun kesibukan lainnya mempengaruhi&
(tto !ernberg menggambarkan mekanisme pertahanan identi3ikasi proyekti3
yang terjadi pada pasien dengan gangguan kepribadian emosional tidak stabil& Dalam
mekanisme pertahanan primiti3' aspek pada diri sendiri yang tidak bisa ditolerir
diproyeksikan ke orang lainJ orang lain diinduksi untuk memainkan peran yang
diproyeksikan' dan dua orang bertindak serempak& Terapis harus menyadari proses ini
sehingga mereka dapat bertindak netral terhadap pasien tersebut&
!ebanyakan terapis setuju bah#a pasien ini menunjukkan kemampuan penalaran biasa
pada tes terstruktur' seperti Skala !ecerdasan De#asa Wechsler' dan menunjukkan
proses menyimpang hanya pada tes proyekti3 tidak terstruktur' seperti tes $orschach&)ungsional' pasien dengan gangguan kepribadian emosional tidak stabil merusak
hubungan mereka dengan mempertimbangkan setiap orang untuk menjadi semua baik
atau semua buruk& 1ereka melihat orang sebagai 3igur yang memelihara atau sebagai
3igur yang sadis dan dibenci yang menjauhkan mereka dari kebutuhan keamanan dan
mengancam mereka dengan ditinggalkan kapan pun mereka merasa tergantung&
Pergeseran kesetiaan dari satu orang atau kelompok ke kelompok lain sering terjadi&
,eberapa dokter menggunakan konsep panphobia' pananiety' panambi@alence' danseksualitas kacau untuk menggambarkan karakteristik pasien&
Diagnosis
1enurut DS1-%F-T$' diagnosis gangguan kepribadian emosional tidak stabil dapat
dibuat a#al masa de#asa ketika pasien menunjukkan setidaknya lima kriteria yang
tercantum pada kriteria diagnostik& Studi biologi dapat membantu dalam diagnosis'
beberapa pasien dengan gangguan kepribadian emosional tidak stabil menunjukkan
memendeknya latensi $*1 dan gangguan tidur kontinuitas' hasil DST yang abnormal'
dan hasil hormon yang abnormal thyrotropin-releasing test& Perubahan tersebut juga
terlihat pada beberapa pasien dengan gangguan depresi&
Pola per@asi3 ketidakstabilan hubungan interpersonal' citra diri' dan a3ek' dan impulsi3
dengan a#itan a#al masa de#asa dan hadir dalam berbagai konteks' seperti yang
ditunjukkan oleh lima atau lebihB sebagai berikut:
22
-
8/9/2019 gangguan kepribadian jiwa psikiatri
26/46
0& .paya yang penuh kegelisahan untuk menghindari keadaan ditinggalkan yang
nyata maupun yang hanya dibayangkan& Hatatan: Tidak meliputi perilaku bunuh
diri atau mutilasi diri tercakup dalam !riteria 7&2& pola hubungan interpersonal erat namun tidak stabil
4& gangguan identitas: citra diri atau kesadaran diri yang secara nyata dan terusmenerus tidak stabil
=& impulsi3 dalam setidaknya dua #ilayah yang berpotensi merusak diri misalnya'
pengeluaran' seks' penyalahgunaan 5at' mengemudi sembrono' makan pestaB&
Hatatan: Tidak meliputi perilaku bunuh diri atau mutilasi diri tercakup dalam
!riteria 77& perilaku bunuh diri berulang' gestur' atau ancaman' atau perilaku mutilasi diri6& !etidakstabilan perasaan atau a3ek yang disebabkan oleh suasana hati
misalnya' dysphoria episodik intens' lekas marah' atau kecemasan biasanya berlangsung beberapa jam dan jarang lebih dari beberapa hariB
9& Perasaan kosong yang kronis8& !emarahan yang tidak pantas' intens atau kesulitan mengendalikan marah
misalnya' menampilkan sering marah' kemarahan yang konstan' perkelahian
3isik berulangB;& Pemikiran paranoid yang berkaitan dengan stres berlangsung singkat gejala
disosiati3 yang parah
Diagnosis Banding
angguan ini dibedakan dari ski5o3renia berdasarkan bah#a pasien dengan kepribadian
emosional tidak stabil tidak memiliki episode psikotik yang berkepanjangan' gangguan
berpikir' dan tanda-tanda ski5o3renia klasik& Pasien dengan gangguan kepribadian
schi5otypal menunjukkan keanehan ditandai berpikir' pikiran aneh' dan ideas o3
re3erences& 1ereka dengan gangguan kepribadian paranoid ditandai oleh kecurigaan
yang ekstrem& Pasien dengan gangguan kepribadian emosional tidak stabil pada
umumnya memiliki perasaan kekosongan kronis dan episode psikotik singkatJ mereka
bertindak impulsi3 dan menuntut hubungan yang luar biasa' mereka mungkin
memutilasi diri mereka sendiri dan membuat usaha bunuh diri manipulati3&
Tatalaksana
A& Psikoterapi
Psikoterapi untuk pasien dengan gangguan kepribadian emosional tidak stabil
adalah penyelidikan intensi3 dan telah menjadi terapi pilihan& .ntuk hasil terbaik'
23
-
8/9/2019 gangguan kepribadian jiwa psikiatri
27/46
3armakoterapi telah ditambahkan ke rejimen pengobatan&
Psikoterapi sulit bagi pasien dan terapis& Pasien regresi dengan mudah' bertindak
impuls' dan menunjukkan trans3erences negati3 atau positi3 labil atau tetap' yang
sulit untuk dianalisis& %denti3ikasi proyekti3 juga dapat menyebabkan masalah
kontra-trans3erensi ketika terapis tidak menyadari bah#a pasien secara tidak sadar
mencoba untuk memaksa mereka untuk bertindak perilaku tertentu& 1ekanisme
pertahanan splitting menyebabkan pasien untuk bergantian menyukai dan membenci
terapis dan lain-lain di lingkungan& Pendekatan yang berorientasi pada realitas
cukup e3ekti3&Terapis telah menggunakan terapi perilaku untuk mengendalikan impuls pasien dan
ledakan marah dan untuk mengurangi kepekaan mereka terhadap kritik dan
penolakan& Pelatihan keterampilan sosial' terutama dengan pemutaran rekaman
@ideo' membantu memungkinkan pasien untuk melihat bagaimana tindakan mereka
mempengaruhi orang lain dan dengan demikian meningkatkan perilaku
interpersonal mereka&Pasien dengan gangguan kepribadian emosional tidak stabil sering melakukannya
dengan baik di rumah sakit di mana mereka menerima psikoterapi intensi3 pada
psikoterapi indi@idual dan secara kelompok& Di rumah sakit' mereka juga dapat
berinteraksi dengan anggota sta3 terlatih dari berbagai disiplin ilmu dan dapat
diberikan dengan terapi okupasi' rekreasi' dan pro3esi& Program-program tersebut
sangat membantu ketika lingkungan rumah merugikan rehabilitasi pasien karena
kon3lik dalam keluarga atau tekanan lain& Dalam lingkungan yang terlindung di
rumah sakit' pasien yang terlalu impulsi3' merusak diri sendiri' atau mutilasi diri
dapat dibatasi' dan tindakan mereka dapat diamati& Dalam situasi yang ideal' pasien
tetap di rumah sakit sampai mereka menunjukkan tanda perbaikan' sampai dengan 0
tahun di beberapa kasus& Pasien kemudian dapat dikeluarkan ke sistem suporti3
khusus' seperti rumah sakit' rumah sakit malam' dan rumah transisi&
,entuk khusus dari psikoterapi yang disebut terapi perilaku dialektis diale'ti'al
be"aior t"erap - D,TB telah digunakan untuk pasien dengan gangguan ini'
terutama mereka dengan perilaku parasuicidal' seperti sering memotong&,& Farmakoterapi
)armakoterapi berguna untuk menangani dengan 3itur kepribadian tertentu yang
mengganggu 3ungsi keseluruhan pasien& Antipsikotik telah digunakan untuk
mengendalikan kemarahan' permusuhan' dan episode psikotik singkat& Antidepresanmeningkatkan mood depresi umum pada pasien dengan gangguan kepribadian ini&
24
-
8/9/2019 gangguan kepribadian jiwa psikiatri
28/46
1A( inhibitor 1A(%B dapat digunakan pada beberapa pasien dengan perilaku
impulsi3& ,en5odia5epin' khususnya alpra5olam anaB' membantu kecemasan dan
depresi' tetapi beberapa pasien menunjukkan disinhibisi dengan kelas obat ini&
Antikon@ulsan' seperti carbama5epine' dapat meningkatkan 3ungsi global untuk
beberapa pasien& Agen serotonergik seperti serotonin reuptake inhibitor SS$%B telah
membantu dalam beberapa kasus&
Perjalanan gangguan dan prognosis
angguan kepribadian borderline cukup stabil' pasien sedikit perubahan dari #aktu ke
#aktu& Studi longitudinal tidak menunjukkan perkembangan ke arah ski5o3renia' tetapi
pasien memiliki insidensi tinggi dari episode depresi utama& Diagnosis biasanya dibuat
sebelum usia =' ketika pasien sedang berusaha untuk membuat pilihan pekerjaan'
perka#inan' dan lainnya dan tidak dapat berurusan dengan tahap normal dari siklus
hidup&
3.6 GANGGUAN KEPRIBADIAN HISTRIONIK
efinisi/ pola perilaku berupa emosionalitas berlebih dan menarik perhatian' bersi3at
per@asi3' bera#al sejak usia de#asa muda' dan nyata dalam pelbagai konteks&
Epidemiologi
1enurut DS1-%F-T$' data terbatas dari studi populasi umum menunjukkan pre@alensi
gangguan kepribadian histerik sekitar 2-4C& Sekitar 0-07 C telah dilaporkan di ra#at
inap dan ra#at jalan pusat kesehatan mental saat penilaian terstruktur digunakan&
!elainan ini didiagnosis lebih sering pada #anita dibandingkan pada pria& ,eberapa
studi telah menemukan hubungan dengan gangguan somatisasi dan gangguan
penggunaan alkohol&
Fitur klinis
(rang dengan gangguan kepribadian histerik menunjukkan tingkat tinggi perilaku
mencari perhatian& 1ereka cenderung melebih-lebihkan pikiran dan perasaan mereka
dan membuat segalanya terdengar lebih penting daripada yang sebenarnya& 1ereka
menampilkan amarah' air mata' dan tuduhan ketika mereka tidak menjadi pusat
perhatian atau tidak menerima pujian atau persetujuan&
25
-
8/9/2019 gangguan kepribadian jiwa psikiatri
29/46
Perilaku menggoda adalah umum pada kedua jenis kelamin& )antasi seksual
tentang orang dengan siapa pasien yang terlibat adalah umum' tetapi pasien tidak
konsisten tentang @erbalisasi 3antasi ini dan mungkin malu atau genit daripada agresi3
secara seksual& ,ahkan' pasien histerik mungkin memiliki dis3ungsi psikoseksualJ
#anita mungkin anorgasmic' dan laki-laki mungkin impoten& 1ereka perlu untuk
jaminan tak ada habisnya& 1ereka dapat bertindak atas dorongan seksual mereka untuk
meyakinkan diri bah#a mereka menarik bagi jenis kelamin lain& ubungan mereka
cenderung dangkal' bagaimanapun' dan mereka dapat sia-sia' egosentris' dan berubah-
ubah& !ebutuhan mereka yang kuat membuat mereka terlalu ketergantungan percaya
dan mudah tertipu&
Pertahanan utama dari pasien dengan gangguan kepribadian histerik adalahrepresi dan disosiasi& Dengan demikian' pasien tersebut tidak menyadari perasaan
mereka yang sebenarnya dan tidak dapat menjelaskan moti@asi mereka& Di ba#ah stres'
uji realitas dengan mudah menjadi terganggu&
Diagnosa
Dalam #a#ancara' pasien dengan gangguan kepribadian histrionik umumnya
kooperati3 dan ingin memberikan sejarah rinci& %syarat dan tanda baca yang dramatis
dalam pembicaraan mereka adalah umum& Tampilan a3ekti3 adalah umum' namun' saat
ditekan untuk mengakui perasaan-perasaan tertentu misalnya' kemarahan' kesedihan'
dan keinginan seksualB' mereka mungkin merespon dengan kejutan' kemarahan' atau
penolakan& asil pemeriksaan kogniti3 biasanya normal' meskipun kurangnya
ketekunan dapat ditampilkan pada aritmatika atau tugas konsentrasi&
!riteria diagnostik gangguan kepribadian histrionik berdasarkan DS1-%F:
Pola per@asi3 dari emosionalitas yang berlebihan dan mencari perhatian' dimulai dengana#al masa de#asa dan hadir dalam berbagai konteks' seperti yang ditunjukkan oleh
lima atau lebihB sebagai berikut:
0& tidak nyaman dalam situasi di mana dia bukan pusat perhatian2& interaksi dengan orang lain yang sering ditandai oleh perilaku seksual menggoda
atau pro@okati3 yang tidak sepantasnya4& menampilkan pergeseran cepat dan ekspresi emosi yang dangkal=& konsisten menggunakan penampilan 3isik untuk menarik perhatian kepada
dirinya
26
-
8/9/2019 gangguan kepribadian jiwa psikiatri
30/46
7& memiliki gaya bicara yang terlalu impresionis dan kurang rinci6& menunjukkan dramatisasi diri' sandi#ara' dan ekspresi berlebihan dari emosi9& mudah dipengaruhi oleh orang lain atau keadaan8& menganggap hubungan menjadi lebih intim daripada yang sebenarnya
Diagnosis Banding
1embedakan antara gangguan kepribadian histrionik dan gangguan kepribadian
emosional tidak stabil sulit' tetapi dalam gangguan kepribadian emosional tidak stabil'
mencoba bunuh diri' di3usi identitas' dan episode psikotik singkat lebih mungkin&
1eskipun kedua kondisi dapat didiagnosis pada pasien yang sama' dokter harus
memisahkan keduanya& angguan somatisasi sindrom ,riIuetB dapat terjadi
bersamaan dengan gangguan kepribadian histrionik& Pasien dengan gangguan psikotik
singkat dan gangguan disosiati3 mungkin memerlukan diagnosis bersamaan gangguan
kepribadian histrionik&
Tatalaksana
A& Psikoterapi
Pasien dengan gangguan kepribadian histrionik seringkali tidak menyadari perasaan
mereka sendiri yang nyataJ klari3ikasi dari perasaan batin mereka adalah proses
terapeutik penting& Psikoterapi dengan orientasi psikoanalitik' baik kelompok atau
indi@idu' mungkin adalah pilihan pera#atan untuk gangguan kepribadian histerik&,& Farmakoterapi
)armakoterapi dapat adjuncti@e bila gejala ditargetkan misalnya' penggunaan
antidepresan untuk depresi dan keluhan somatik' agen anti ansietas untuk
kegelisahan' dan antipsikotik untuk derealisasi dan ilusiB&
Perjalanan gangguan dan prognosis
Seiring bertambahnya usia' orang dengan gangguan kepribadian histrionik
menunjukkan gejala yang lebih sedikit& (rang dengan gangguan ini adalah pencari
sensasi' dan mereka mungkin mendapatkan masalah dengan hukum' penyalahgunaan
5at' dan bertindak sembarangan&
27
-
8/9/2019 gangguan kepribadian jiwa psikiatri
31/46
3.7 GANGGUAN KEPRIBADIAN NARSISTIK
efinisi / terdapatnya pola rasa kebesaran diri dalam 3antasi atau perilakuB' kebutuhan
untuk dikagumi atau disanjung' kurang mampu berempati& ,ersi3at per@asi3' bera#al
sejak de#asa muda dan nyata dalam pelbagai konteks&
Epidemiologi
1enurut DS1-%F-T$' perkiraan pre@alensi gangguan kepribadian narsistik berkisar 2-
06 C dalam populasi klinis dan kurang dari 0 C di populasi umum& (rang dengan
gangguan dapat memberikan rasa yang tidak realistis tentang kemahakuasaan'
kemegahan' keindahan' dan bakat untuk anak-anak mereka' dengan demikian'
keturunan dari orang tua tersebut mungkin memiliki resiko lebih tinggi daripada
biasanya untuk mengembangkan gangguan itu sendiri& "umlah kasus gangguankepribadian narsistik yang dilaporkan terus meningkat&
Diagnosa
!riteria diagnostik gangguan kepribadian narsistik berdasarkan DS1-%F:
Sebuah pola bersi3at per@asi3 tentang kebesaran dalam khayalan atau perilakuB'
membutuhkan kekaguman' dan kurangnya empati' dimulai dengan a#al masa de#asa
dan hadir dalam berbagai konteks' seperti yang ditunjukkan oleh lima atau lebihB
sebagai berikut:
0& secara berlebih merasa dirinya sangat penting misalnya' melebih-lebihkan
prestasi dan bakat' mengharapkan untuk diakui sebagai yang unggul tanpa
prestasi sepadanB2& sibuk dengan 3antasi kesuksesan tak terbatas' kekuasaan' kecerdasan'
kecantikan' atau kekasih ideal4& percaya bah#a ia adalah istime#a dan unik dan hanya dapat dipahami oleh' atau
harus bergaul dengan orang-orang khusus atau tinggi status lainnya atau
lembagaB=& membutuhkan pemujaan berlebihan7& merasa dirinya Lmempunyai hak istime#aM contoh menuntut agar mendapat
perlakuan khusus' atau orang lain harus menurut kehendaknyaB6& tidak memiliki empati: tidak bersedia untuk mengenali atau mengidenti3ikasi
dengan perasaan dan kebutuhan orang lain9& sering iri kepada orang lain atau percaya bah#a orang lain iri kepadanya8& bersikap sombong
Fitur klinis
28
-
8/9/2019 gangguan kepribadian jiwa psikiatri
32/46
(rang dengan gangguan kepribadian narsistik memiliki rasa megah diri penting'
mereka menganggap diri mereka spesial dan mengharapkan perlakuan khusus& $asa
memiliki hak istime#a mencolok& 1ereka tidak dapat menerima kritikan dan mungkin
menjadi marah ketika seseorang berani mengkritik mereka' atau mereka mungkin
tampak sama sekali tidak peduli terhadap kritik& (rang dengan gangguan ini ingin cara
mereka sendiri dan sering ambisius untuk mencapai ketenaran dan keberuntungan&
ubungan mereka yang rapuh' dan mereka dapat membuat orang lain marah dengan
penolakan mereka untuk mematuhi aturan-aturan kon@ensional perilaku& 1ereka tidak
dapat menunjukkan empati' dan mereka berpura-pura simpati hanya untuk mencapai
tujuan egois mereka sendiri& !arena harga diri mereka rapuh' mereka rentan terhadap
depresi& !esulitan interpersonal' masalah pekerjaan' penolakan' dan kehilangan adalah
hasil dari perilaku narsistik mereka&
Diagnosis Banding
angguan kepribadian emosional tidak stabil' gangguan kepribadian histrionik' dan
antisosial sering menyertai gangguan kepribadian narsistik' sehingga diagnosis
di3erensial sulit& Pasien dengan gangguan kepribadian narsistik memiliki kecemasan
kurang dari mereka dengan gangguan kepribadian emosional tidak stabilJ kehidupan
mereka cenderung kurang kacau' dan mereka cenderung untuk mencoba bunuh diri&
Pasien dengan gangguan kepribadian antisosial memiliki ri#ayat perilaku impulsi3'
sering dikaitkan dengan alkohol atau penyalahgunaan 5at lainnya' yang sering membuat
mereka menjadi bermasalah dengan hukum& Pasien dengan gangguan kepribadian
histrionik menunjukkan 3itur eksibisionisme dan manipulati3 interpersonal yang mirip
dengan pasien dengan gangguan kepribadian narsisistik&
Pengobatan
A& Psikoterapi
!arena pasien harus meninggalkan narsisme mereka untuk membuat kemajuan'
pengobatan gangguan kepribadian narsisistik adalah sulit& Psikiater seperti !ernberg
dan ein5 !ohut menganjurkan menggunakan pendekatan psikoanalitik untuk e3ek
berubah' tetapi banyak penelitian diperlukan untuk membuktikan diagnosis dan
untuk menentukan pengobatan terbaik& ,eberapa dokter menganjurkan terapi
kelompok bagi pasien mereka sehingga mereka dapat belajar bagaimana berbagi
29
-
8/9/2019 gangguan kepribadian jiwa psikiatri
33/46
dengan orang lain dan' dalam keadaan yang ideal' dapat mengembangkan respon
empatik kepada orang lain&,& Farmakoterapi
/ithium *skalithB telah digunakan dengan pasien yang gambaran klinis mencakup
perubahan suasana hati& !arena pasien dengan gangguan kepribadian narsistik
mentoleransi penolakan secara buruk dan rentan terhadap depresi' antidepresan'
obat-obatan terutama serotonergik' juga dapat digunakan&
Perjalanan gangguan dan prognosis
angguan kepribadian narsisistik adalah kronis dan sulit untuk diobati& Pasien dengan
gangguan terus-menerus harus berurusan dengan pukulan narsisme mereka yang
dihasilkan dari perilaku mereka sendiri atau dari pengalaman hidup& Penuaan ditangani burukJ pasien menilai keindahan' kekuatan' dan atribut muda' yang mereka pegang
teguh tidaklah tepat& 1ereka mungkin lebih rentan mengalami krisis setengah baya
(midlife 'rises) daripada kelompok lain&
3.8 GANGGUAN KEPRIBADIAN MENGHINDAR
efinisi / adanya pola perasaan tidak nyaman serta keengganan untuk bergaul secarasosial' rasa rendah diri' hipersensiti3 terhadap e@aluasi negati3& ,ersi3at per@asi3' a#itan
sejak de#asa muda' nyata dalam pelbagai konteks&
Epidemiologi
angguan kepribadian menghindar adalah umum& Pre@alensi gangguan adalah 0 sampai
0 C dari populasi umum& Tidak ada in3ormasi mengenai rasio berdasarkan gender atau
pola keluarga& ,ayi diklasi3ikasikan sebagai memiliki temperamen pemalu mungkin
lebih rentan terhadap gangguan dibandingkan mereka yang mendapat skor tinggi padaskala pendekatan akti@itas&
Fitur klinis
ipersensiti3 terhadap penolakan oleh orang lain adalah 3itur klinis utama dari
gangguan kepribadian menghindar' dan si3at kepribadian yang utama pasien adalah
timidity& (rang-orang keinginan kehangatan dan keamanan persahabatan manusia'
tetapi membenarkan mereka menghindari hubungan karena takut diduga mereka penolakan& !etika berbicara dengan seseorang' mereka mengungkapkan ketidakpastian'
30
-
8/9/2019 gangguan kepribadian jiwa psikiatri
34/46
menunjukkan kurangnya kepercayaan diri' dan dapat berbicara dengan cara
merendahkan diri& !arena mereka #aspada tentang penolakan' mereka takut untuk
berbicara di depan umum atau untuk membuat permintaan orang lain& 1ereka
cenderung salah mena3sirkan komentar orang lain Ksebagai merendahkan atau mengejek&
Penolakan dari permintaan apapun membuat mereka menarik diri dari orang lain dan
merasa terluka&
Di bidang pekerjaan' pasien dengan gangguan kepribadian menghindar
seringkali mengambil pekerjaan di sela-sela& 1ereka jarang mencapai kemajuan pribadi
banyak atau otoritas banyak' tapi kelihatan malu dan bersemangat untuk
menyenangkan& (rang-orang umumnya tidak memasukkan hubungan kecuali mereka
diberi jaminan luar biasa kuat penerimaan tidak kritis& Akibatnya' mereka sering tidak memiliki teman dekat atau kepercayaan&
Diagnosa
Dalam #a#ancara klinis' aspek pasien yang paling mencolok adalah kecemasan tentang
berbicara dengan seorang pe#a#ancara& Hara mereka gugup dan tegang muncul pasang
surut dengan persepsi mereka apakah pe#a#ancara menyukai mereka& 1ereka
tampaknya rentan terhadap komentar pe#a#ancara dan saran dan mungkin
menganggap klari3ikasi atau interpretasi sebagai kritik& !riteria diagnostik untuk
gangguan kepribadian menghindar berdasarkan DS1-%F:
Sebuah pola per@asi3 inhibisi sosial' perasaan tidak mampu' dan hipersensiti@itas
terhadap e@aluasi negati3' dimulai dengan a#al masa de#asa dan hadir dalam berbagai
konteks' seperti yang ditunjukkan oleh empat atau lebihB sebagai berikut:
0& menghindari kegiatan kerja yang melibatkan kontak interpersonal yang
signi3ikan' karena takut kritik' ketidaksetujuan' atau penolakan2& tidak mau untuk terlibat dengan orang-orang kecuali merasa yakin disukai4& menunjukkan pengendalian diri dalam hubungan intim karena takut
dipermalukan atau diterta#akan=& !uatir dengan dikritik atau ditolak dalam situasi sosial7& terhambat dalam interaksi antarpribadi baru karena perasaan tidak mampu6& 1emandang diri sendiri sebagai tidak layak secara sosial' secara pribadi tidak
menarik' atau lebih rendah daripada orang lain9& enggan untuk mengambil risiko pribadi atau untuk terlibat dalam kegiatan yang
baru karena mereka mungkin terbukti memalukan
31
-
8/9/2019 gangguan kepribadian jiwa psikiatri
35/46
Diagnosis Banding
Pasien dengan gangguan kepribadian menghindar keinginan interaksi sosial' tidak
seperti pasien dengan gangguan kepribadian ski5o3renia' yang ingin sendirian& Pasien
dengan gangguan kepribadian menghindar tidak seperti menuntut' marah' atau tidak
terduga seperti yang dengan gangguan kepribadian emosional tidak stabil dan
histrionik& angguan kepribadian menghindar dan gangguan kepribadian dependen
serupa& Pasien dengan gangguan kepribadian dependen yang dianggap lebih takut
ditinggalkan atau dicintai dibandingkan dengan gangguan kepribadian menghindar'
tetapi gambaran klinis tidak dapat dibedakan&
Pengobatan
A& Psikoterapi
Pengobatan psikoterapi tergantung pada memperkuat aliansi dengan pasien& Sebagai
kepercayaan berkembang' terapis harus menyampaikan sikap menerima terhadap
ketakutan pasien' terutama takut ditolak& Terapis akhirnya mendorong pasien untuk
pindah ke dunia untuk mengambil apa yang dianggap sebagai risiko besar
penghinaan' penolakan' dan kegagalan& Tetapi terapis harus berhati-hati ketikamemberikan tugas untuk latihan keterampilan sosial baru di luar terapiJ kegagalan
dapat memperkuat pasien sudah miskin harga diri& Terapi kelompok dapat
membantu pasien memahami bagaimana kepekaan mereka terhadap penolakan
mempengaruhi mereka dan lain-lain& Pelatihan ketegasan adalah bentuk terapi
perilaku yang dapat mengajarkan pasien untuk mengekspresikan kebutuhan mereka
secara terbuka dan untuk memperbesar harga diri mereka&,& Farmakoterapi
)armakoterapi telah digunakan untuk mengelola kecemasan dan depresi ketika
mereka berhubungan dengan gangguan tersebut& ,eberapa pasien yang dibantu oleh
O-adrenergik reseptor antagonis' seperti atenolol TenorminB' untuk mengelola
hiperakti@itas sistem sara3 otonomik' yang cenderung tinggi pada pasien dengan
gangguan kepribadian menghindar' terutama ketika mereka mendekati situasi takut&
Agen serotonergik dapat membantu sensiti@itas penolakan& Secara teoritis' obat
dopaminergik bisa menimbulkan hal-hal baru-mencari perilaku pada pasien' namun
32
-
8/9/2019 gangguan kepribadian jiwa psikiatri
36/46
pasien harus secara psikologis siap untuk setiap pengalaman baru yang mungkin
timbul&
Perjalanan gangguan dan prognosis
,anyak orang dengan gangguan kepribadian menghindar mampu ber3ungsi di
lingkungan yang terlindung& ,eberapa menikah' memiliki anak' dan hidup mereka
dikelilingi hanya oleh anggota keluarga& arus mendukung apabila mereka mengalami
kegagalan' namun' mereka cenderung mudah mengalami depresi' kecemasan' dan
kemarahan& Penghindaran 3obia adalah umum' dan pasien dengan gangguan dapat
memberikan sejarah 3obia sosial atau 3obia sosial dikenakan dalam perjalanan penyakit
mereka&
3. GANGGUAN KEPRIBADIAN DEPENDEN
efinisi / suatu pola perilaku berupa kebutuhan berlebih agar dirinya dipelihara' yang
menyebabkan seorang indi@idu berperilaku submisi3' bergantung kepada orang lain' dan
ketakutan akan perpisahan dengan orang tempat ia bergantung' ,esi3at per@asi3'
bera#al sejak usia de#asa muda' dan nyata dalam pelbagai situasi&
Epidemiologi
angguan kepribadian dependen lebih sering terjadi pada #anita dibandingkan pada
pria& Satu studi didiagnosis 2'7C dari semua gangguan kepribadian jatuh ke dalam
kategori ini& al ini lebih umum pada anak-anak daripada yang lebih tua& (rang dengan
penyakit 3isik kronis di masa kecil mungkin paling rentan terhadap gangguan ini&
Fitur klinis
angguan kepribadian dependen ditandai oleh pola perilaku meresap tergantung dan
tunduk& (rang dengan gangguan tersebut tidak dapat membuat keputusan tanpa saran
dan kepastian dari orang lain dengan jumlah berlebihan& 1ereka menghindari posisi
tanggung ja#ab dan menjadi cemas jika diminta untuk mengambil peran
kepemimpinan& 1ereka lebih suka untuk tunduk& !etika mereka sendiri' mereka merasa
sulit untuk bertahan pada tugas-tugas' tetapi mungkin merasa mudah untuk melakukan
tugas-tugas untuk orang lain&
33
-
8/9/2019 gangguan kepribadian jiwa psikiatri
37/46
!arena orang-orang dengan gangguan tersebut tidak suka sendirian' mereka
mencari orang lain pada siapa mereka dapat bergantungJ hubungan mereka' dengan
demikian' terdistorsi oleh kebutuhan mereka harus terpasang ke orang lain& Dalam 3olie
Q deu gangguan psikotik bersamaB' salah satu anggota pasangan biasanya mengalami
gangguan kepribadian dependenJ pasangan yang taat mengambil sistem delusi dari
mitra' lebih agresi3 tegas pada siapa dia bergantung&
Pesimisme' keraguan diri' pasi3' dan ketakutan untuk mengekspresikan perasaan
seksual dan agresi3 semua melambangkan perilaku orang-orang dengan gangguan
kepribadian dependen& Pasangan yang kasar' tidak setia' atau alkohol dapat ditoleransi
untuk #aktu yang lama untuk menghindari mengganggu rasa keterikatan&
Diagnosa
Dalam #a#ancara' pasien tampak penurut& 1ereka mencoba untuk bekerja sama'
menyambut pertanyaan spesi3ik' dan mencari bimbingan& !riteria diagnostik gangguan
kepribadian dependen berdasarkan DS1-%F:
Sebuah kebutuhan yang luas dan berlebihan harus diambil untuk mengarah ke perilaku
tunduk dan kelekatan dan ketakutan pemisahan' dimulai dengan a#al masa de#asa danhadir dalam berbagai konteks' seperti yang ditunjukkan oleh lima atau lebihB sebagai
berikut:
0& memiliki kesulitan membuat keputusan sehari-hari tanpa saran dan jaminan dari
orang lain dalam jumlah yang berlebihan2& kebutuhan orang lain untuk bertanggung ja#ab atas bidang utama sebagian
besar hidupnya4& mengalami kesulitan mengekspresikan ketidaksetujuan dengan orang lain
karena takut kehilangan dukungan atau persetujuan&=& mengalami kesulitan memulai proyek-proyek atau melakukan hal-hal sendiri
karena kurangnya kepercayaan diri dalam penilaian atau kemampuan daripada
kurangnya moti@asi atau energiB7& usaha berlebihan untuk memperoleh pengasuhan dan dukungan dari orang lain'
ke titik sukarela untuk melakukan hal-hal yang tidak menyenangkan6& merasa tidak nyaman atau tak berdaya ketika sendirian karena takut yang
berlebihan tidak mampu untuk mera#at dirinya sendiri
9& segera mencari hubungan lain sebagai sumber pera#atan dan dukungan ketikahubungan dekat berakhir
34
-
8/9/2019 gangguan kepribadian jiwa psikiatri
38/46
8& preokupasi yang tidak realistis dengan kekha#atiran ditinggal untuk mengurus
dirinya sendiri
Diagnosis Banding
Si3at-si3at ketergantungan ditemukan dalam gangguan keji#aan banyak' sehingga
diagnosis di3erensial sulit& !etergantungan merupakan 3aktor yang menonjol pada
pasien dengan gangguan kepribadian histrionik dan emosional tidak stabil' tetapi
mereka dengan gangguan kepribadian dependen biasanya memiliki hubungan jangka
panjang dengan satu orang' bukan serangkaian orang pada siapa mereka bergantung'
dan mereka tidak cenderung terang-terangan manipulati3& Pasien dengan gangguankepribadian ski5o3renia dan schi5otypal dapat dibedakan dari orang-orang dengan
gangguan kepribadian menghindar& Perilaku dependen dapat terjadi pada pasien dengan
agoraphobia' tapi pasien ini cenderung memiliki tingkat kecemasan tinggi terang-
terangan atau bahkan panik&
Pengobatan
A. PsikoterapiPengobatan gangguan kepribadian dependen sering berhasil& Terapi berdasarkan
tilikan memungkinkan pasien untuk memahami anteseden perilaku mereka' dan
dengan dukungan dari terapis' pasien dapat menjadi lebih mandiri' tegas' dan
mandiri& Terapi perilaku' pelatihan ketegasan' terapi keluarga' dan terapi kelompok
semuanya telah digunakan' dengan hasil yang sukses dalam banyak kasus&
Sebuah kesulitan mungkin timbul dalam pengobatan ketika terapis mendorong
pasien untuk mengubah dinamika hubungan patologis misalnya' mendukung istri
disiksa secara 3isik dalam mencari bantuan dari polisiB& Pada titik ini' pasien
mungkin menjadi cemas dan tidak mampu bekerja sama dalam terapi' mereka
mungkin merasa terpecah antara sesuai dengan terapis dan kehilangan hubungan
eksternal patologis& Terapis harus menunjukkan rasa hormat besar bagi perasaan
dependen pasien' tidak peduli seberapa patologis perasaan ini mungkin tampak&,& Farmakoterapi
)armakoterapi telah digunakan untuk menangani gejala-gejala spesi3ik' seperti
kecemasan dan depresi' yang merupakan 3itur yang berhubungan umum dari
35
-
8/9/2019 gangguan kepribadian jiwa psikiatri
39/46
gangguan kepribadian dependen& Pasien yang mengalami serangan panik atau yang
memiliki tingkat kecemasan perpisahan dapat dibantu dengan imipramine
To3ranilB& ,en5odia5epin dan agen serotonergik juga telah berguna& "ika depresi
pasien atau gejala penarikan menanggapi psikostimulan' mereka dapat digunakan&
Perjalanan gangguan dan Prognosis
Sedikit yang diketahui tentang perjalanan gangguan kepribadian dependen& ,er3ungsi
kerja cenderung dirugikan' karena orang-orang dengan gangguan tersebut tidak dapat
bertindak secara independen dan tanpa penga#asan ketat& ubungan sosial terbatas
pada orang-orang pada siapa mereka dapat bergantung' dan banyak menderita
pelecehan 3isik atau mental karena mereka tidak dapat menyatakan diri mereka sendiri&
1ereka risiko gangguan depresi besar jika mereka kehilangan orang pada siapa mereka
bergantung' tetapi dengan pengobatan' prognosis menguntungkan&
3.1! GANGGUAN KEPRIBADIAN OBSESIF-KOMPULSIF
efinisi/ pola perilaku berupa preokupasi dengan keteraturan' peraturan'
per3eksionisme' kontrol mental dan hubungan interpersonal' dengan
mengenyampingkan: 3leksibilitas' keterbukaan' e3isiensi' bersi3at per@asi3' a#itan sejak de#asa muda nyata dalam pelbagai konteks&
Epidemiologi
Pre@alensi obsesi3-kompulsi3 gangguan kepribadian tidak diketahui& al ini lebih sering
terjadi pada pria dibandingkan pada #anita dan didiagnosis paling sering pada anak
tertua& angguan juga terjadi lebih sering pada tingkat pertama keluarga biologis dari
orang-orang dengan gangguan daripada populasi umum& Pasien sering memiliki latar
belakang disiplin yang keras&
Fitur klinis
(rang dengan gangguan obsesi3-kompulsi3 kepribadian disibukkan dengan aturan'
peraturan' ketertiban' kerapian' rincian' dan pencapaian kesempurnaan& 1ereka
bersikeras bah#a aturan harus diikuti secara kaku dan tidak bisa mentolerir apa yang
mereka anggap pelanggaran& (leh karena itu' mereka kekurangan 3leksibilitas dan tidak
36
-
8/9/2019 gangguan kepribadian jiwa psikiatri
40/46
toleran& 1ereka mampu bekerja lama' asalkan rutin dan tidak memerlukan perubahan
yang mereka tidak dapat beradaptasi&
(rang dengan gangguan obsesi3-kompulsi3 kepribadian memiliki keterampilan
interpersonal yang terbatas& 1ereka bersikap 3ormal dan serius dan sering kurang rasa
humor& 1ereka mengasingkan orang' tidak mampu untuk berkompromi' dan bersikeras
bah#a orang lain tunduk kepada kebutuhan mereka& 1ereka ingin menyenangkan orang
yang mereka lihat sebagai lebih kuat dari mereka' bagaimanapun' dan mereka
melaksanakan keinginan orang-orang ini secara otoriter& !arena mereka takut membuat
kesalahan' mereka ragu-ragu dan memikirkan tentang membuat keputusan& 1eskipun
pernikahan yang stabil dan kecukupan pekerjaan umum' orang dengan kepribadian
obsesi3-kompulsi3 memiliki beberapa teman& Apa pun yang mengancam untuk mengganggu stabilitas atau rutinitas kehidupan mereka dirasakan dapat memicu
kecemasan yang dinyatakan terikat dalam ritual yang mereka paksakan pada kehidupan
mereka dan mencoba untuk memaksakannya pada orang lain&
Diagnosa
Dalam #a#ancara' pasien dengan gangguan kepribadian obsesi3-kompulsi3 mungkin
memiliki sikap kaku& A3ek mereka tidak tumpul atau datar' tetapi dapat digambarkan
sebagai yang terbatas& 1ereka kekurangan spontanitas' dan suasana hati mereka
biasanya serius& Pasien tersebut mungkin cemas tentang tidak terkendali dalam
#a#ancara& "a#aban mereka untuk pertanyaan luar biasa rinci& 1ekanisme pertahanan
yang mereka gunakan adalah rasionalisasi' isolasi' intelektualisasi' pembentukan reaksi'
dan kehancuran& !riteria diagnostik untuk gangguan kepribadian obsesi3-kompulsi3 :
Sebuah pola meresap keasyikan dengan keteraturan' per3eksionisme' dan kontrol mental
dan interpersonal dengan mengorbankan 3leksibilitas' keterbukaan' dan e3isiensi'
dimulai dengan a#al masa de#asa dan hadir dalam berbagai konteks' seperti yang
ditunjukkan oleh empat atau lebihB berikut :
0& terpaku terhadap rincian' aturan' da3tar' urutan' organisasi' atau jad#al2& menunjukkan per3eksionisme yang mengganggu penyelesaian tugas4& teliti' berhati-hati berlebihan dan lebih mengutamakan produkti@itas sehingga
mengeyampingkan kesenangan dan hubungan interpersonal=& teliti dan tidak 3leksibel tentang hal-hal moral' etika' atau nilai tidak
diperhitungkan dengan identi3ikasi budaya atau agamaB
37
-
8/9/2019 gangguan kepribadian jiwa psikiatri
41/46
7& tidak mampu untuk membuang benda-benda usang atau tidak berharga bahkan
ketika mereka tidak memiliki nilai6& enggan untuk mendelegasikan tugas atau bekerja dengan orang lain kecuali
mereka tunduk dengan tepatnya atau cara dia melakukan sesuatu
9& mengadopsi gaya belanja kikir baik terhadap diri dan orang lain' uangdipandang sebagai sesuatu yang harus ditimbun bagi bencana di masa depan
8& menunjukkan kekakuan dan keras kepala
Diagnosa Banding
!etika obsesi berulang atau dorongan yang hadir' obsesi3-kompulsi3 harus dicatat pada
Ais %& 1ungkin perbedaan yang paling sulit adalah antara pasien ra#at jalan dengan
beberapa si3at obsesi3-kompulsi3 dan mereka dengan gangguan kepribadian obsesi3-
kompulsi3& Diagnosis gangguan kepribadian diperuntukkan bagi mereka dengan
gangguan signi3ikan dalam e3ekti@itas mereka pekerjaan atau sosial& Dalam beberapa
kasus' gangguan delusi berdampingan dengan gangguan kepribadian dan harus dicatat&
Pengobatan
A& Psikoterapi
,erbeda pasien dengan gangguan kepribadian lainnya' orang-orang dengan