gangguan mood ppt

39
Gangguan Mood Disajikan Oleh : Musyarrofah Rochmawati Dwi Moh. Antoso

Upload: rochmawati-dwi-s

Post on 25-Oct-2015

192 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

abnormal psychology

TRANSCRIPT

Page 1: Gangguan Mood Ppt

Gangguan Mood

Disajikan Oleh :Musyarrofah

Rochmawati Dwi Moh. Antoso

Page 2: Gangguan Mood Ppt

Apakah Anda Depresi?Jawablah pernyataan berikut “Ya” atau

“Tidak”1. Saya merasa sakit hati, murung dan sedih 2. Saya tidak menikmati berbagai hal seperti

sebelumnya3. Saya merasa bahwa orang lain akan lebih baik

bila saya mati4. Saya merasa bahwa saya tidak berguna atau

dibutuhkan5. Saya memperhatikan bahwa berat badan saya

menurun

Page 3: Gangguan Mood Ppt

6. Saya memiliki masalah tidur sepanjang malam

7. Saya gelisah dan tidak bisa diam8. Pikiran saya tidak sejernih biasanya9. Saya merasa lelah tanpa alasan10.Saya merasa putus asa mengenai masa

depan

Page 4: Gangguan Mood Ppt

Let’s We Talk About What Is Mood Disorder???

Page 5: Gangguan Mood Ppt

Pengertian Gangguan Mood

Gangguan mood ini merupakan suatu gejala yang menyebabkan perubahan suasana perasaan pada seseorang secara ekstreem dan membuat penderitanya terlarut dalam suasana perasaannya dalam jangka waktu yang cukup lama sehingga mengganggu kemampuan mereka untuk berfungsi dalam memenuhi tanggung jawab secara normal.

Page 6: Gangguan Mood Ppt

Macam-Macam Gangguan Mood dan

Ciri-cirinya

Page 7: Gangguan Mood Ppt

Episode Manic• Periode ini biasanya muncul secara tiba-tiba, mengumpulkan

kekuatan dalam beberapa hari. Selama satu episode manic ornag tersebut mengalami elevasi atau ekspansi mood yang tiba-tiba dan merasakan kegembiraan, euphoria, atau optimism yang tidak biasa.

• Gejala : 1. memperolok orang lain dengan memberikan lelucon yang

keterlaluan atau bahkan cenderung memperlihatkan penilaian yang buruk dan menjadi argumentative, dan terkadang bertindak afektif.

2. mengalami self-esteem yang meningkat, mulai berkisar dari self-confidance yang ekstreem hingga delusi total akan kebesaran diri sendiri

3. Adanya peningkatan dalam jumlah dan kecepatan aktivitas fisik dan mentakl dalam berbagai derajat keparahan.

Page 8: Gangguan Mood Ppt

Gangguan Depresi• Depresi merupakan suatu perasaan yang bisa muncul dalam berbagai cara

dan mempunyai sejumlah penyebab, tidak memedulikan jenis kelamin dan pekerjaan, dan bisa menyerang kapanpun dari remaja sampai paruh baya.

• Gejala Utama:1. kehilangan minat dan kegembiraan2. berkurangnya energy yang menuju meningkatnya keadaan yang mudah

lelah dan menurunnya aktivitas.Gejala Lainnya :1. Konsentrasi dan perhatian berkurang,2. Harga diri dan kepercayaan diri berkurang,3. Gagasan tentang rasa bersalah dan tidak berguna,4. Pandangan tentang masa depan yang suram dan pesimistis,5. Gagasan atau perbuatan membahayakan diri atau bunuh diri,6. Tidur terganggu,7. Nafsu makan berkurang

Page 9: Gangguan Mood Ppt

Tipe-Tipe DepresiDepresi ringan• Depresi ringan ini di identikkan dengan depresi minor yang

merupakan perasaan melankolis yang berlangsung sebentar dan disebabkan oleh sebuah kejadian yang tragis atau mengandung ancaman, atau kehilangan sesuatu yang penting dalam kehidupan si penderita. Orang dengan depresi ringan ini setidaknya memiliki 2 dari gejala utama dan 2-3 dari gejala lainnya.

Depresi sedang • Depresi sedang ini di alami oleh penderita selama kurang 2 minggu,

dan orang dengan depresi sedang ini mengalami kesulitan nyata untuk meneruskan kegiatan social, pekerjaan dan urusan rumah tangga. Orang dengan depresi sedang ini setidaknya memiliki 2-3 dari gejala utama dan 3-4 dari gejala lainnya

Page 10: Gangguan Mood Ppt

Lanjutan….

Depresi mayor • Depresi mayor adalah kemurungan yang dalam dan

menyebar luas. Perasaan murung ini mampu menyedot semangat dan energy serta menyelubungi kehidupan si penderita seperti asap yang tebak dan menyesakkan dada. Depresi mayor ini dapat berlangsung cukup lama mulai dari empat belas hari sampai beberapa tahun. Hal ini menyebabkan penderita akan sangat sulit utnuk berfungsi dengan baik di lingkungannya. Orang dengan depresi mayor ini juga terkadang disertai dengan keinginan untuk bunuh diri atau bahkan keinginan untuk mati. Orang yang sangat tertekan, mereka akan mengalami dampak hal-hal yang mengganggu kejiwaan mereka seperti gila, paranoia atau halusinasi pendengaran

Page 11: Gangguan Mood Ppt

Gangguan Distimik atau Distimia

• Gangguan distimik ini merupakan gangguan mood yang berpola depresi ringan (tetapi nungkin saja menjadi mood yang menyulitkan pada anak-anak atau remaja) yang terjadi dalam suatu rentang waktu—pada orang dewasa, biasanya dalam beberapa tahun

• Gangguan distimik pada anak-anak dan remaja terdiri dari mood yang terdepresi atau mudah tersinggung untuk sebagaian besar hari, lebih banyak hari dibandingkan tidak, selama periode sekurangnya satu tahun. Pada anak-anak dan remaja, mood yang mudah tersinggung dapat menggantikan criteria mood terdepresi untuk orang dewasa dan bahwa criteria durasi adalah bukan dua tahun tetapi satu tahun utnuk anak-anak dan remaja

Page 12: Gangguan Mood Ppt

Lanjutan…

Ada beberapa gejala atau ciri yang dapat ditandai saat gejala ini muncul, yaitu :

• Kehilangan nafsu makan atau justru makan berlebihan,

• Sulit tidur atau kebanyakan tidur (sulit bangun),• Tingkat energy rendah atau mudah lelah,• Citra diri yang rendah,• Daya konsentrasi yang rendah atau sulit

mengambil keputusan,• Perasaan putus asa.

Page 13: Gangguan Mood Ppt

Gangguan Bipolar

• Gangguan bipolar adalah gangguan mental berat, tanpa memandang apakah ada perubahan mental antara mania dan depresi secara full brown. Gangguan bipolar merupakan suatu psikosis afektif, ada gangguan emosi, baik akibat kebiasaan maupun menyembunyikan kecemasan dan perasaan malu.

Page 14: Gangguan Mood Ppt

Lanjutan…

Gangguan bipolar ini sendiri dibagi menjadi dua, yaitu gangguan bipolar 1 dan gangguan bipolar 2. Gangguan bipolar 1 ini terjadi pada seseorang yang mengalami setidaknya satu episode manic secara penuh. Di mana seseorang mengalami perubahan mood antara rasa girang dan depresi dnegan diselingi periode antara berupa mood yang normal. Sedangkan, gangguan bipolar 2 ini diasosiasikan dengan suatu bentuk maniak yang lebih ringan. Pada gangguan bipolar 2 ini sesorang mengalami satu atau lebih episode-episode depresi mayor dan paling tidak satu episode hipomanik.

Page 15: Gangguan Mood Ppt

Gangguan Siklotimik• Gangguan siklotimik ini berasal dari kata Yunani kyklos “lingkaran”

dan thymos “spirit”. Jadi dapat diartikan bahwa siklotimik ini merupakan spirit yang bergerak secara berputar di mana dapat diartikan sebagai suatu deskripsi yang tepat dari siklotimik karena gangguan ini melibtatkan suatu pola melingkar yang kronis dari gangguan mood yang ditandai oleh perubahan mood ringan paling tidak selama 2 tahun (1 tahun untuk anak-anak dan remaja)

• Gejala :1. penderita mengalami pergantian suasana perasaan senang dan

depresi yang bersifat kronis yang tidak sampai pada tingkat keparahan seperti episode manic atau depresi berat.

2. cenderung berada di salah satu keadaan suasana perasaan selama bertahun-tahun dengan relative sedikit periode suasana netral (eutimia).

3. secara berganti-ganti akan mengalami gejala-gejala keadaan depresi ringan dan umumnya disebut sebagai moody

Page 16: Gangguan Mood Ppt

Kehilangan

• Kehilangan adalah keadaan duka cita yang berhubungan dengan kematian seseorang yang dicintai yang dapat ditemukan dengan gejala yang karakteristik dari episode depresif berat.

• Gejala :1. Perasaan sedih, 2. Insomnia,3. Menghilangnya nafsu makan,4. Dan di beberapa kasus terjadi penurunan berat

badan.

Page 17: Gangguan Mood Ppt

Bunuh Diri

• Perilaku bunuh diri bukanlah suatu gangguan psikologis, tetapi sering merupakan cirri atau symptom dari gangguan psikologis yang mendasarinya, dan biasanya adalah gangguan mood yang menjadi alasan dibalik perilaku percobaan bunuh diri

Penyebab :• kurang memiliki keterampilan memecahkan

masalah dan kurang dapat menemukan cara-cara alternative untuk copping dengan stressor yang mereka hadapi.

Page 18: Gangguan Mood Ppt

Faktor-Faktor yang

Mempengaruhi Seseorang Menderita

Gejala Mood

Page 19: Gangguan Mood Ppt

Faktor Biologis• Pengaruh Keluarga dan Genetik

Prevaliansi gangguan tertentu pada anggota-anggota keluarga keluarga tingkat-pertama dari orang-orang yang diketahui memiliki gangguan. Dan mereka menemukan bahwa angka anggota keluarga yang memiliki gangguan suasana perasaan secara konsisten dua sampai tiga kali lebih tinggi dibanding anggota keluarga kelompok control yang tidak memiliki gangguan perasaan.

• Sistem NeurotransmiterAdanya fungsi primer serotonin adalah mengatur reaksi-reaksi emosional pada manusia. Dalam hipotesis “permisif” penelitian ini mengatakan bahwa ketika tingkat serotonin rendah, neurotransmitter lainnya diizinkan (mood irregularities), termasuk depresi. Anjloknya norepineferin akan menjadi salah satu akibat terjadinya gangguan mood.

Page 20: Gangguan Mood Ppt

Lanjutan...• Ritme Tidur dan Sirkadian

Pada orang-orang yang mengalami depresi hanya ada waktu yang lebih pendek secara signifikan sepelum repid eye movement (REM) sleep dimulai. REM sleep atau non-REM sleep. Pada saat seseorang tetidur, mereka akan melalui beberapa subtahapan tidur yang secara progresif mnjadi lebih nyenyak, di mana pada saat itu mereka mencapai tingkat istirahat yang sesungguhnya. Pada prosesnya, setelah 90 menit seseorang mulai mengalami REM sleep, di mana otak terjaga dan kita mulai bermimpi. Mata akan bergerak maju-mundur dengan cepatdi balik kelopak mata, sehingga dinamai dengan repid eye movement sleep. Dan ketika semakin larut, maka banyaknya REM sleep akan semakain bertambah. Sedangkan, pada orang yang menderita depresi akan kehilangan tidur gelombang-lambat mereka.

Page 21: Gangguan Mood Ppt

Lanjutan…

• Aktivitas Gelombang OtakAdanya aktivitas gelombang otak yang didemonstrasikan oleh peneliti bahwa para penderita depresi menunjukkan aktivasi lebih besar pada anterior sebelah kanan (dan lebih kecil pada aktivasi sebelah kiri) disbanding orang-orang yang tidak mengalami depresi.

Page 22: Gangguan Mood Ppt

Fungsi Psikologis• Peristiwa Kehidupan yang Stressful

Peristiwa hidup yang penuh dengan tekanan seperti kehilangan orang-orang yang divintai, putusnuya hubungan romantic, lamanya hidup menganggur, sakit fisik, masalah dalam pernikahan dan hubungan, kesulitan ekonomi, dan lain sebagainya ini dapat meningkatkan resiko berkembangnya gangguan mood atau kambuhnya sebuah gangguan mood.

• Teori HumanisticMenurut teori ini, seseorang menjadi depresi saat mereka tidak dapat mengisi keberadaan mereka dengan makna dan tidak dapat membuat pilihan-pilihan autentik yang menghasilkan self-fulfillment. Kemudian dunia dianggap sebagai tempat yang menjemukan.

• Learned HelplessnessLearned helplessness merupakan kedaan diri yang selalu membuat atribusi bahwa mereka tidak memiliki kontrol atas stress dalam kehidupannya (baik sesuai kenyataan maupun tidak).

• Negative Cognitive StylesNegative cognitive styles adalah kesalahan berfikir yang difokuskan secara negative pada tiga hal, yaitu dirinya sendiri, dunian terdekatnya, dan masa depannya.

Page 23: Gangguan Mood Ppt

Faktor Sosial• Hubungan Perkawinan

Maksudnya adalah hubungan perkawinan yang tidak memuaskan yang bisa menyebabkan individu bisa mengalami gangguan perasaan seperti depresi.

• Perbedaan GenderMenurut Cyranowski, dkk (2000) Sumber perbedaan ini bersifat cultural, karena peran jenis yang berbeda untuk laki-laki dan perempuan di masyarakat. Di mana laki-laki sangat di dorong mandiri, masterful, dan asertif, sedangkan perempuan sebaliknya diharapkan lebih pasif, lebih sensitive terhadap orang lain, dan mungkin lebih banyak bergantung pada orang lain.

• Dukungan SocialDalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Johnson, Winett, dkk (1999) tentang efek-efek dukungan social di dalam kesembuhan yang pesat dari episode manic maupun depresif pada pasien gangguan bipolar, mereka menemukan hasil yang mengejutkan bahwa, jaringan pertemanan, dan keluarga yang suportif secara social membantu terjadinya kesembuhan cepat dari episode depresif, tetapi tidak pada episode manic

Page 24: Gangguan Mood Ppt
Page 25: Gangguan Mood Ppt

Pengobatan • Pemberian Antidepresan1. Trisiklik (Tofranil, Elavil) : Trisiklik ini berfungsi untuk

memberikan efek dengan mendesentralisasi norepinefferin.2. Monamine Oxidase Inhibitors (MAOIs) : MAOIs ini berfungsi

untuk memblokir enzim MAO yang memogokkan neurotransmitter seperti norepinefrin dan serotonin.

3. Selective Serotogenic Reuptake Inhibitors (SSRIs) : SSRIs ini secara spesifik memblokir reuptake serotonin pra-sinaptik. Dan secara temporer menaikkan level serotonin dibagian reseptornya.

4. Lithium : substansinya lebih sering efektif untuk mencegah dan menangani episode-episode manic.

Page 26: Gangguan Mood Ppt

Terapi Kognitif-Behavioral

Dalam prosees terapi ini klien diajarkan untuk menelaah secara cermat cara berfikir mereka saat mereka depresi dan untuk menengarai kesalahan-kesalahan “depresif” dalam berpikir

Dalam prosees terapi ini klien diajarkan untuk menelaah secara cermat cara berfikir mereka saat mereka depresi dan untuk menengarai kesalahan-kesalahan “depresif” dalam berpikir

Page 27: Gangguan Mood Ppt

Psikoterapi Interpersonal (IPT)

IPT atau Psikoterapi Interpersonal ini memfokuskan pada penyelesaian berbagai masalah dalam hubungan yang sudah ada dan belajar membangun hubungan-hubungan interpersonal yang penting dan baru.

IPT atau Psikoterapi Interpersonal ini memfokuskan pada penyelesaian berbagai masalah dalam hubungan yang sudah ada dan belajar membangun hubungan-hubungan interpersonal yang penting dan baru.

Page 28: Gangguan Mood Ppt

ECT & TMS

• ECT merupakan bentuk penanganan yang dalam pengadministrasiannya pasien diberi anestsesi/ obat bius untuk mengurangi perasaan tidak nyaman dan diberikan obat perelaks otot untuk mencegah kerusakan tulang akibat konvulsi selama sizure (Kejang-kejang). Kemudian listrik diadministrasikan secara langsung melalui otak selama kurang dari satu detik.

• TMS (Transcrantial Magnetic Simulation) bekerja dengan cara menempatkan sebuah gulungan magnetic diatas kepala untuk membangkitkan denyut elektromagnetik yang dialokasikan dengan tepat.

Page 29: Gangguan Mood Ppt

Contoh kasus (Depresi)Seorang pegawai administrasi perempuan, berusia 38 tahun, telah menderita depresi singkat yang muncul berulang kali sejak ia berusia 13 tahun. Terakhir, ia merasa terganggu oleh serangan menangis di tempat kerjanya, terkadang muncul secara sangat tiba-tiba sehingga ia tidak punya cukup waktu untuk lari ke toilet demi menyembunyikan tangisnya dari orang lain.Ia mengalami kesulitan untuk berkonsentrasi saat bekerja dan merasa kurang mendapat kepuasan dari pekerjaan yang sebelumnya sangat ia nikmati. Ia menyimpan perasaan pesimistis dan rasa marah yang parah, yang akhir-akhir ini telah menjadi semakin parah karena berat badannya bertambah dan ia mengabaikan perawatan terhadap diabetes yang diidapnya.

Page 30: Gangguan Mood Ppt

Lanjutan…

Ia merasa bersalah terhadap kemungkinan bahwa ia sedang membunuh dirinya sendiri secara pelahan-lahan dengan tidak menjaga kesehatannya secara lebih baik. Ia terkadang merasa pantas untuk mati. Ia merasa terganggu oleh rasa kantuk yang berlebihan selama satu setengah tahun terakhir, dan SIM-nya telah ditahan karena kecelakaan di bulan kemarin. Ia tertidur saat menyetir sehingga mengakibatkan mobilnya menabrak kotak telepon umum.

Page 31: Gangguan Mood Ppt

Lanjutan…

Hampir tiap pagi ia bangun dengan rasa pusing dan merasa “tidak bersemangat”, serta tetap mengantuk sepanjang hari.Ia tidak pernah memiliki pacar tetap, dan hidup tenteram dengan ibunya, tanpa ada teman dekat di luar keluarganya. Selama wawancara, ia berulang kali menangis dan menjawab pertanyaan dengan nada suara yang lambat, sambil terus menerus melihat ke bawah.

Page 32: Gangguan Mood Ppt

Contoh Kasus Distimik/DistimiaWanita itu, eksekutif junior berusia 28 tahun, mengeluhkan perasaan depresi yang kronis sejak usia 16 atau 17 tahun. Meski ia berhasil dengan baik di perguruan tinggi, ia selalu memikirkan betapa “benar-benar cerdasnya” orang lain. Ia merasa tidak pernah bisa mendapatkan seorang pria yang ia inginkan untuk berkencan karena ia merasa rendah dan lemah. Meskipun ia telah mendapatkan terapi yang ekstensif selama kuliah di S1 dan pascasarjana, ia tidak pernah dapat mengingat suatu masa di tahun-tahun tersebut di mana ia tidak merasa sedikitpun tertekan.

Page 33: Gangguan Mood Ppt

Lanjutan….

Ia menikah tidak lama setelah wisuda S1 dengan pria yang ia kencani saat itu, meski ia tidak merasa bahwa pria itu “spesial”. Ia hanya merasa butuh untuk mempunyai suami yang dapat menemaninya dan pria itu bersedia. Namun mereka segera mulai bertengkar dan akhir-akhir ini ia mulai merasa bahwa menikahi pria itu adalah suatu kesalahan.

Page 34: Gangguan Mood Ppt

Lanjutan..

Ia mendapatkan kesulitan di pekerjaannya, menghasilkan pekerjaan yang serampangan dan tidak pernah melakukan lebih dari apa yang secara mendasar diharapkan darinya serta menunjukkan kurangnya inisiatif.Meskipun ia memimpikan mendapat status dan uang, ia tidak berharap bahwa ia atau suaminya akan mengalami peningkatan dalam profesi mereka karena mereka kurang memililiki “koneksi”.

Page 35: Gangguan Mood Ppt

Lanjutan…

Kehidupan sosialnya didominasi oleh teman-teman suaminya dan pasangan mereka dan ia tidak merasa bahwa wanita-wanita lain akan menganggapnya menarik atau impresif. Ia kurang berminat terhadap hidup secara umum dan menunjukkan ketidakpuasan pada semua aspek kehidupannya – pernikahannya, pekerjaannya dan kehidupan sosialnya.

Page 36: Gangguan Mood Ppt

Terima Kasih…. ^_^

Page 37: Gangguan Mood Ppt

Pertanyaan

1. Mubin : apa hubungannya stress dengan mood?stress : tertekan. Gg mood : tertekan dan tidak ada coping stress

2. Anita : apakah faktor kesehatan dapat memicu Gg mood ? dapat memicu Gg mood jika si penderita penyakit tidak dapat coping stress dengan baik

Page 38: Gangguan Mood Ppt

3. Halimah : apakah seseorang yang menderita Gg Mood seorang yang memiliki tipe kepribadian introvert ?tidak semua orang introvert dapat menderita Gg Mood, tergantung coping stress yang ia lakukan. Namun mayoritas penderita Gg mood adalah introvert karena ia tidak dapat menkomunikasikan masalah yang ia alami.

Page 39: Gangguan Mood Ppt

4. Alifah : bagaimana cara coping di depresi ringan agar tidak depresi sedang ?