gangguan tmj

19
 gangguan TMJ BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.2 Te mporo Mandibular Joint. 2.2.1 Definii Temporomandibular Joint !TMJ". Sendi rahang atau Temporomandibular Joint (TMJ) belum banyak dikenal orang awam,  padahal bila sendi ini terganggu d apat memberi dampak yang cukup besar terhadap kualitas hidup (Pedersen, 199)! TMJ adalah sendi yang kompleks, yang dapat melakukan gerakan meluncur dan rotasi  pada saat mandibula ber"ungsi! Mekanismenya unik karena sendi kiri dan kanan harus bergerak secara sinkron pada saat ber"ungsi! Tidak seperti sendi pada bagian tubuh lain seperti bahu, tangan atau kaki yang dapat ber"ungsi sendiri#sendiri! $erakan yang ter%adi secara simultan ini dapat ter%adi bila otot#otot yang mengendalikannya dalam keadaan sehat dan ber"ungsi dengan baik (Pedersen, 199)! &stilah Temporomandibular 'isorders (TM') diusulkan oleh ell pada tahun 19*, yang dapat diterima oleh banyak pakar! $angguan sendi rahang atau TM' adalah sekumpulan ge%ala klinik yang melibatkan otot pengunyahan, sendi rahang, atau keduanya (Pedersen, 199)! 2.2.2 Anatomi T emporo Mandibulae Joint !TMJ". Send i tempor oma ndi bula r (se ndi rah ang) mer upak an sal ah sat u org an yang ber pera n  penting dalam sistem stomatognatik (Pedersen, 199)! Tempo romandi bul a merupa kan sendi yang ber tanggung %awab ter hada p per gerakan membuka dan menutup ra han g menguny ah dan ber bicara ya ng letaknya dibawah dep an telinga!Sendi temporomandibula merupakan satu#satunya sendi di kepala, sehingga bila ter%adi sesuatu pada salah satu sendi ini, maka seseorang mengalami masalah yang serius! Masalah tersebut brupa nyeri saat membuka, menutup mulut, makan, mengunyah, berbicara, bahkan dapat menyeba bkan mulut terkunci ! +okasi sendi temporomandi bular (TMJ) berada tepat dibawah telinga yang menghubungkan rahang bawah (mandibula) dengan maksila (pada tulang temporal)! Sendi temporomandibular ini unik karena bilateral dan merupakan sendi yang paling banyak digunakan serta paling kompleks (Pedersen, 199)!

Upload: dwi-rahmawati

Post on 01-Mar-2016

43 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

gilut n

TRANSCRIPT

7/18/2019 Gangguan TMJ

http://slidepdf.com/reader/full/gangguan-tmj-56d5888a589a4 1/19

gangguan TMJ

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.2 Temporo Mandibular Joint.

2.2.1 Definii Temporomandibular Joint !TMJ".

Sendi rahang atau Temporomandibular Joint (TMJ) belum banyak dikenal orang awam,

 padahal bila sendi ini terganggu dapat memberi dampak yang cukup besar terhadap kualitas hidup

(Pedersen, 199)!

TMJ adalah sendi yang kompleks, yang dapat melakukan gerakan meluncur dan rotasi

 pada saat mandibula ber"ungsi! Mekanismenya unik karena sendi kiri dan kanan harus bergerak 

secara sinkron pada saat ber"ungsi! Tidak seperti sendi pada bagian tubuh lain seperti bahu, tangan

atau kaki yang dapat ber"ungsi sendiri#sendiri! $erakan yang ter%adi secara simultan ini dapat

ter%adi bila otot#otot yang mengendalikannya dalam keadaan sehat dan ber"ungsi dengan baik 

(Pedersen, 199)!

&stilah Temporomandibular 'isorders (TM') diusulkan oleh ell pada tahun 19*, yang

dapat diterima oleh banyak pakar! $angguan sendi rahang atau TM' adalah sekumpulan ge%ala

klinik yang melibatkan otot pengunyahan, sendi rahang, atau keduanya (Pedersen, 199)!

2.2.2 Anatomi Temporo Mandibulae Joint !TMJ".Sendi temporomandibular (sendi rahang) merupakan salah satu organ yang berperan

 penting dalam sistem stomatognatik (Pedersen, 199)!

Temporomandibula merupakan sendi yang bertanggung %awab terhadap pergerakan

membuka dan menutup rahang mengunyah dan berbicara yang letaknya dibawah depan

telinga!Sendi temporomandibula merupakan satu#satunya sendi di kepala, sehingga bila ter%adi

sesuatu pada salah satu sendi ini, maka seseorang mengalami masalah yang serius! Masalah

tersebut brupa nyeri saat membuka, menutup mulut, makan, mengunyah, berbicara, bahkan dapat

menyebabkan mulut terkunci ! +okasi sendi temporomandibular (TMJ) berada tepat dibawah

telinga yang menghubungkan rahang bawah (mandibula) dengan maksila (pada tulang temporal)!

Sendi temporomandibular ini unik karena bilateral dan merupakan sendi yang paling banyak 

digunakan serta paling kompleks (Pedersen, 199)!

7/18/2019 Gangguan TMJ

http://slidepdf.com/reader/full/gangguan-tmj-56d5888a589a4 2/19

ondil tidak berkontak langsung dengan permukaan tulang temporal, tetapi dipisahkan

oleh diskus yang halus, disebut meniskus atau diskus artikulare! 'iskus ini tidak hanya perperan

sebagai pembatas tulang keras tetapi %uga sebagai bantalan yang menyerap getaran dan tekanan

yang ditransmisikan melalui sendi! Permukaan artikular tulang temporal terdiri dari "ossa

articulare dan eminensia artikulare! Seperti yang lain, sendi temporomandibular %uga dikontrol

oleh otot, terutama otot penguyahan, yang terletak disekitar rahang dan sendi temporomandibular!

-tot#otot ini termasuk otot pterygoid interna, pterygoid e.terna, mylomyoid, geniohyoid dan otot

digastrikus! -tot#otot lain dapat %uga memberikan pengaruh terhadap "ungsi sendi

temporomandibular, seperti otot leher, bahu, dan otot punggung (Pedersen, 199)!

+igamen dan tendon ber"ungsi sebagai pelekat tulang dengan otot dan dengan tulang lain!

erusakan pada ligamen dan tendon dapat mengubah ker%a sendi temporomandibular, yaitu

mempengaruhi gerak membuka dan menutup mulut (Pedersen, 199)!

Sendi temporomandibular, atau TMJ, adalah artikulasi antara #ondilu mandibula dan

 bagian skuamosa tulang temporal (Pedersen, 199)!

#ondilu  ini berbentuk eliptik dengan sumbu pan%ang berorientasi mediolaterally

(Pedersen, 199)!

Permukaan artikular tulang temporal terdiri dari foa arti#ular  cekung dan cembung

eminenia arti#ulari (Pedersen, 199)!

Meniskus adalah pelana, struktur berserat yang memisahkan kondilus dan tulang

temporal! meniskus ber/ariasi dalam ketebalan0 pusat, $ona antara  tipis tebalmemisahkan bagian#bagian yang disebut band anterior dan poterior band. Posterior,

meniskus yang berdekatan dengan %aringan lampiran posterior disebut $ona bilaminar.

%ona bilaminar  adalah diiner/asi, %aringan pembuluh darah yang memainkan peran

 penting dalam memungkinkan kondilus untuk memindahkan "oreward! Para meniskus

dan lampirannya membagi bersama ke dalam ruang superior dan in"erior! &uang

7/18/2019 Gangguan TMJ

http://slidepdf.com/reader/full/gangguan-tmj-56d5888a589a4 3/19

berama uperior dibatasi di atas oleh "osa artikular dan eminensia artikularis! &uang

berama inferior  dibatasi di bawah oleh kondilus tersebut! edua ruang bersama

memiliki kapasitas kecil, umumnya 1cc atau kurang (Pedersen, 199)!

A 'ul(de(a) otice the mandible has two prongs! Mandibula memiliki dua cabang.

1!  'abang poterior  (tersembunyi pada gambar di atas belakang beberapa ligamen yang

memegang tulang rahang kuat di tempat) sesuai snuggly men%adi berongga pada tulang Temporal,

tepat di depan telinga!

*!  'abang anterior adalah untuk lampiran dari otot temporalis (Pedersen, 199)!

2.2.* +tot(otot ,ang berperan di Temporo Mandibulae Joint 

•  M! Masseter 

•  M! Pterygoideus 2.terna et &nterna

•  M! Mylohyoid

•  M! Temporalis

•  M! $eniohyoid

•  M! 'igastricus 3enter anterior et posterior (Pedersen, 199)!

2.2.- Neru ,ang memperarafi Temporo Mandibulae Joint

•   er/us Mandibularis!

•   er/us 4urikutemporal!

•   er/us maseterikus!

•   er/us 5ascialis (Pedersen, 199)!

  Persyara"an sensorik pada sendi temporomandibula yang terpenting dilakukan% oleh

ner/us aurikutemporal yang merupakan cabang pertama posterior dari ner/us mandibularis! Sara" 

lain yang berperan adalah ner/us maseterikus dan ner/us temporal! er/us maseterikus bercabang

lagi di depan kapsul dan meniskus! er/us aurikutemporal dan ner/us maseterikus merupakan

serabut 6 serabut properiosepti" dari implus sakit ner/us temporal anterior dan posterior melelwati

 bagian lateral muskulus pterigoideus, yang selan%utnya masuk ke permukaan dari muskulus

7/18/2019 Gangguan TMJ

http://slidepdf.com/reader/full/gangguan-tmj-56d5888a589a4 4/19

temporalis, saluran spinal dari ner/us trigeminus! Permukaan "ibrous artikular, "ibrokartilago,

daertrah sentral meniskus dan membran sino/ial tidak ada persyara"annya (Pedersen, 199)!

2.2./ 0iiologi Pergera#an Sendi Temporo Maandibula

erdasarkan hasil penelitian elektromiogra"i, gerak mandibula dalam hubungannya dengan

rahang atas dapat diklasi"ikasikan sebagai berikut yaitu 0

1.  era# membu#a

Seperti sudah diperkirakan, gerak membuka maksimal umumnya lebih kecil daripada

kekuatan gigitan maksimal (menutup)! Muskulus pterygoideus lateralis ber"ungsi menarik 

 prosessus kondiloideus ke depan menu%u eminensia artikularis! Pada saat bersamaan, serabut

 posterior muskulus temporalis harus relaks dan keadaan ini akan diikuti dengan relaksasi

muskulus masseter, serabut anterior muskulus temporalis dan muskulus pterygoideus medialis

yang berlangsung cepat dan lancar! eadaan ini akan memungkinkan mandibula berotasi di

sekitar sumbu hori7ontal, sehingga prosessus kondilus akan bergerak ke depan sedangkan angulus

mandibula bergerak ke belakang! 'agu akan terdepresi, keadaan ini berlangsung dengan dibantu

gerak membuka yang kuat dari muskulus digastricus, muskulus geniohyoideus dan muskulus

mylohyoideus yang berkontraksi terhadap os hyoideum yang relati" stabil, ditahan pada tempatnya

oleh muskulus in"rahyoidei! Sumbu tempat berotasinya (Pedersen, 199)!

a!  $erak membuka

 b!  $erak menutup

c!  Protrusi

d!  8etusi

e!  $erak lateral

mandibula tidak dapat tetap stabil selama gerak membuka, namun akan bergerak ke

 bawah dan ke depan di sepan%ang garis yang ditarik (pada keadaan istirahat) dari prosessus

kondiloideus ke ori"isum canalis mandibularis (Pedersen, 199)!

*.  era# menutup

Penggerak utama adalah muskulus masseter, muskulus temporalis, dan muskulus

 pterygoideus medialis! 8ahang dapat menutup pada berbagai posisi, dari menutup pada posisi

 protrusi penuh sampai menutup pada keadaan prosesus kondiloideus berada pada posisi paling

 posterior dalam "osa glenoidalis! $erak menutup pada posisi protrusi memerlukan kontraksi

7/18/2019 Gangguan TMJ

http://slidepdf.com/reader/full/gangguan-tmj-56d5888a589a4 5/19

muskulus pterygoideus lateralis, yang dibantu oleh muskulus pterygoideus medialis! aput

mandibula akan tetap pada posisi ke depan pada eminensia artikularis! Pada gerak menutup

retrusi, serabut posterior muskulus temporalis akan beker%a bersama dengan muskulus masseter 

untuk mengembalikan prosesus kondiloideus ke dalam "osa glenoidalis, sehingga gigi geligi dapat

saling berkontak pada oklusi normal (Pedersen, 199)!

Pada gerak menutup ca/um oris, kekuatan yang dikeluarkan otot pengunyahan akan

diteruskan terutama melalui gigi geligi ke rangka wa%ah bagian atas! Muskulus pterygoideus

lateralis dan serabut posterior muskulus temporalis cenderung menghilangkan tekanan dari caput

mandibula pada saat otot#otot ini berkontraksi, yaitu dengan sedikit mendepresi caput selama gigi

geligi menggeretak! eadaan ini berhubungan dengan "akta bahwa sumbu rotasi mandibula akan

melintas di sekitar ramus, di daerah manapun di dekat ori"isum canalis mandibular! :alaupun

demikian masih diperdebatkan tentang apakah articulatio temporomandibula merupakan sendi

yang tahan terhadap stres atau tidak! ;asil#hasil penelitian mutakhir dengan menggunakan model

"otoelastik dan dengan cahaya polarisasi pada berbagai kondisi beban menun%ukkan bahwa

artikulasio ini langsung berperan dalam mekanisme stress (Pedersen, 199)!

-.  Protrui

Pada kasus protrusi bilateral, kedua prosesus kondiloideus bergerak ke depan dan ke

 bawah pada eminensia artikularis dan gigi geligi akan tetap pada kontak meluncur yang tertutup!

Penggerak utama pada keadaan ini adalah muskulus pterygoideus lateralis dibantu oleh muskulus

 pterygoideus medialis! Serabut posterior muskulus temporalis merupakan antagonis dari kontraksi

muskulus pterygoideus lateralis! Muskulus masseter, muskulus pterygoideus medialis dan serabut

anterior muskulus temporalis akan berupaya mempertahankan tonus kontraksi untuk mencegah

gerak rotasi dari mandibula yang akan memisahkan gigi geligi! ontraksi muskulus pterygoideus

lateralis %uga akan menarik discus artikularis ke bawah dan ke depan menu%u eminensia

artikularis! 'aerah perlekatan "ibroelastik posterior dari diskus ke "issura tympanos<uamosa dan

ligamen capsularis akan ber"ungsi membatasi kisaran gerak protrusi ini (Pedersen, 199)!

/.  &etrui

Selama pergerakan, kaput mandibula bersama dengan discus artikularisnya akan

meluncur ke arah "osa mandibularis melalui kontraksi serabut posterior muskulus temporalis!

Muskulus pterygoideus lateralis adalah otot antagonis dan akan relaks pada keadaan tersebut

(Pedersen, 199)!

7/18/2019 Gangguan TMJ

http://slidepdf.com/reader/full/gangguan-tmj-56d5888a589a4 6/19

-tot#otot pengunyahan lainnya akan ber"ungsi mempertahankan tonus kontraksi dan

men%aga agar gigi geligi tetap pada kontak meluncur! 2lastisitas bagian posterior discus articularis

dan capsula articulatio temporomandibularis akan dapat menahan agar diskus tetap berada pada

hubungan yang tepat terhadap caput mandibula ketika prosesus kondiloideus bergerak ke

 belakang (Pedersen, 199)!

.  era# lateral

Pada saat rahang digerakkan dari sisi yang satu ke sisi lainya untuk mendapat gerak 

 pengunyahan antara permukaan oklusal premolar dan molar, prosesus kondiloideus pada sisi

tu%uan arah mandibula yang bergerak akan ditahan tetap pada posisi istirahat oleh serabut

 posterior muskulus temporalis sedangkan tonus kontraksinya akan tetap dipertahankan oleh otot#

otot pengunyahan lain yang terdapat pada sisi tersebut! Pada sisi berlawanan prosesus

kondiloideus dan diskus artikularis akan terdorong ke depan ke eminensia artikularis melalui

kontraksi muskulus pterygoideus lateralis dan medialis, dalam hubungannya dengan relaksasi

serabut posterior muskulus temporalis! Jadi, gerak mandibula dari sisi satu ke sisi lain terbentuk 

melalui kontraksi dan relaksasi otot#otot pengunyahan berlangsung bergantian, yang %uga berperan

dalam gerak protrusi dan retrusi Pada gerak lateral, caput mandibula pada sisi ipsilateral, ke arah

sisi gerakan, akan tetap ditahan dalam "osa mandibularis! Pada saat bersamaan, caput mandibula

dari sisi kontralateral akan bergerak translasional ke depan! Mandibula akan berotasi pada bidang

hori7ontal di sekitar sumbu /ertikal yang tidak melintas melalui caput yang =cekat>, tetapi

melintas sedikit di belakangnya! 4kibatnya, caput ipsilateral akan bergerak sedikit ke lateral,

dalam gerakan yang dikenal sebagai gerak Bennett (Pedersen, 199)!

Selain menimbulkan pergerakan akti", otot#otot pengunyahan %uga mempunyai aksi

 postural yang penting dalam mempertahankan posisi mandibula terhadap gaya gra/itasi! ila

mandibula berada pada posisi istirahat, gigi geligi tidak beroklusi dan akan terlihat adanya celah

atau freeway space diantara arkus dentalis superior dan in"erior (Pedersen, 199)!

2.2.  Keabnormala pada proe TMJ diantara3

1.  Dilo#ai misalnya luksasi ter%adi bila kapsul dan ligamen temporomandibula mengalami

gangguan sehingga memungkinkan processus condylaris untuk bergerak lebih kedepan dari

eminentia articularis dan ke superior pada saat membuka mulut! ontriksi otot dan spasme yang

ter%adi selan%utnya akan mengunci processus condylaris dalam posisi ini, sehingga mengakibatkan

gerakan menutup! 'islokasi dapat ter%adi satu sisi atau dua sisi, dan kadang ter%adi secara

7/18/2019 Gangguan TMJ

http://slidepdf.com/reader/full/gangguan-tmj-56d5888a589a4 7/19

sepontan bila mulut dubuka lebar, misalnya pada saat makan atau mengunyah! 'islokasi dapat

 %uga ditimbulkan oleh trauma saat penahanan mandibula waktu dilakukan anestesi umum atau

akibat pukulan! 'islokasi dapat bersi"at kronis dan kambuh, dimana pasien akan mengalami

serangkaian serangan yang menyebabkan kelemahan abnormal kapsul pendukung dan

ligamen(subluksasi kronis) (Pedersen, 199)!

2.  Kelainan internal  ini %ika perlekatan meniscus pada kutub processus condylaris lateral

mengendur atau terputus, atau %ika 7ona bilaminar mengalami kerusakan atau degenerasi akibat

trauma atau penyakit sendi ataupun keduanya, maka stabilitas sendi akan terganggu! 4kibatnya

akan ter%adi pergeseran discus kearah anteromedial akibat tidak adanya penahanan terhadap

 pergerakan musculus pterygoideus laterralis superior! erkurangnya pergeseran kearah anterior 

yang spontan dari discus ini akan menimbulkan ?kliking? yang khas, yang akan ter%adi bila %arak 

antara insisal meningkat! Sumber ?kliking?sendi ini berhubungan dengan pergeseran prosescus

condylaris melewati pita posterior meniscus yang tebal! 'engan memendeknya pergeseran

anterior dari meniscus, ter%adi ?kliking? berikutnya! Pada tahap inilah discus akan bersi"at

"ibrokartilagenus, yang mendorong terbentuknya kon"irgurasi cembung#cembung (Pedersen,

199)!

  losed lock merupakan akibat dari pergeseran discus ke anterior yang terus

 bertahan! ila pita posterior dari discus yang mengalami de"ormasi tertahan di anterior processus

condylaris, akan terbentuk barier mekanis untuk pergeseran processus condylaris yang normal!

Jarak antar insisial %arang melebihi *@ mm, tidak ter%adi translasi, dan "enomena A)li)#ing4

hilang! losed lock dapat ter%adi sebentar#sebentar dengan disela oleh A)li)#ing4 dan Alocking?,

atau bisa %uga bersi"at permanen! Pada kondisi parsisten, %arak antar insisal secara bertahap akan

meningkat akibat peregangan dari perlekatan posterior discus, dan bukannya oleh karena

 pengurangan pergeseran yang ter%adi! eadaan ini dapat berkembang ke arah per"orasi discus

yang disertai dengan osteoarthritis pada processus condylaris dan eminentia articularis (Pedersen,

199)!

*.  'loed lo)# a#ut eadaan closed lock yang akut biasanya diakibatkan oleh trauma yang

menyebabkan processus condylaris terdorong ke posterior dan akibat ter%adi cedera pada

 perlekatan posterior! 8asa sakit atau tidak enak yang ditimbulkan dapat sangat parah, dan keadaan

ini kadang disebut sebagai discitis! 'iscitis ini lebih menggambarkan keradangan pada perlekatan

discus daripada keadaan discus yang a/askularBaneural (Pedersen, 199)!

7/18/2019 Gangguan TMJ

http://slidepdf.com/reader/full/gangguan-tmj-56d5888a589a4 8/19

C!  Artriti. eradanga sendi temporomandibula yang disebabkan oleh trauma, atritis tertentu, dan

in"eksi disebut sebagai artritis! Trauma, baik akut atau pun kronis, menyebabkan suatu keadaan

 progresi" yang ditandai dengan pembekaan, rasa sakit yang timbul hilang dan keterbatasan luas

 pergerakan sendi yang terlibat (Pedersen, 199)!

/.  Spame otot. Miospasme atau keke%angan otot, yaitu kontraksi tak sadar dari satu atau kelompok 

otot yang ter%adi secara tiba#tiba, biasanya nyeri dan sering kali dapat menimbulkan gangguan

"ungsi! 'e/isiasi mandibula saat membuka mulut dan berbagai macam gangguanBketerbatasan

 pergerakan merupakan tanda obyekti" dari miospasme! ila musculus maseter dan temporalis

mengalami keke%angan satu sisi, maka pergerakan membuka dari mandibula akan tertahan, dan

akan ter%adi de/iasi mandibula ke arah sisi yang ke%ang! Pada saat membuka mulut mengunyah

dan menutupkan gerakan akan timbul rasa nyeri ekstraartikular! ilDa musculus pterygoideus

lateralis in"erior mengalami spasme akan ter%adi maloklusi akut, yang ditun%ukkan dengan tidak 

 beroklusinya gigi#gigi posterior pada sisi yang sama dengan musculus tersebut, dan ter%adi kontak 

 prematur gigi#gigi anterior pada sisi yang berlawanan! yeri akibat spasme pterygoideus lateralis

kadang terasa pada sendi itu sendiri! ila ter%adi keke%angan pada musculus masseter, temporalis,

dan musculus pterygoideus lateralis in"erior ter%adi secara berurutan, baik unilateral ataupun

 bilateral, maka dapat timbul maloklusi akut (Pedersen, 199)!

!  +#lui. Pemeriksan gigi secara menyeluruh dengan memperhatikan khususnya "aktor oklusi,

merupakan awal yamg tepat! $angguan oklusi secara umum bisa langsung diperiksa, yaitu

misalnya gigitan silang, gigitan dalam, gigi supraerupsi dan daerah tak bergigi yang tidak 

direstorasi! 4brasi ekstrem dan aus karena pemakain seringakali merupakan tanda khas penderita

 bru.ism, yang bisa langsung dikenali! Protesa yang digunakan diperiksa stabilitas, "ungsi dan

abrasiBaus pada oklusal (Pedersen, 199)!

E!  Ster. :alaupu sters dikatakan memiliki peranan etiologis yang penting dalam dialami penderita

atau reaksi penderita dalam menghadapinya! eberapa penderita akan mengalami kualitas

tidurnya men%adi rendah dengan mulai timbulnya bru.ism dengan keadaan sters (Pedersen, 199)!

2.*. Kelainan endi temporomandibula

elainan STM dapat dikelompokkan dalam * bagian yaitu 0 gangguan "nsi akibat

adanya kelainan struktural dan dangguan "ungsi akibat adanya penyimpangan dalam akti"itas

salah satu komponen "ungsi sistem mastikasi (dis"ungsi)! elainan STM akibat kelainan struktural

 %arang di%umpai dan terbanyak di%umpai adalah dis"ungsi!

7/18/2019 Gangguan TMJ

http://slidepdf.com/reader/full/gangguan-tmj-56d5888a589a4 9/19

STM yang diberikan beban berlebihan akan menyebabkan kerusakan pada strukturnya

ataun mengganggu hubungan "ungsional yang normal antara kondilus, diskus dan eminensia yang

akan menimbulkan rasa sakit, kelainan "ungsi tubuh, atau kedua#keduanya! &dealnya, semua

 pergerakan STM harus dipenuhi tanpa rasa sakit dan bunyi pada sendi!

2.*.1. #elainan tru#tural

elainan struktural adalah kelainan yang disebabkan oleh perubahan struktur 

 persendiana akibat gangguan pertumbuhan, trauma eksternal, penyakit in"eksi atau neoplasma dan

umumnya %arang di%umpai!

$angguan pertumbuhan konginetal berkaitan dengan hal#hal yang ter%adi sebelum

kelahiran yang menyebabkan kelainan perkembangan yang muncul setelah kelahiran! Fmumnya

gangguan tersebut ter%adi pada kondilus yang menyebabkan kelainan selain pada bentuk wa%ah

yang menimbulkan masalah estetika %uga masalah "ungsional

acat %uga dapat ter%adi pada permukaan artikular, yang maana cacat ini dapat

menyebabkan masalah pada saat sendi berputar yang dapat pula melibatkan permukaan diskus!

acat dapat disebabkan karena trauma pada rahang bawah, peradangan, dan kelainan struktural!

Perubahan di dalam artikular %uga dapat ter%adi kerena /ariasi dari tekanan emosional! -leh

karena itu, ketika tekanan emosional meningkat, maka tekanan pada artikular berlebihan,

menyebabkan ter%adinya perubahan pergerakan!

Tekanan yang berlebihan pada sendi dapat mengakibatkan penipisan pada diskus!

Tekanan berlebihan yang terus menrus pada akhirnya menyebabkan per"orasi dan keausan sampai

ter%adi "raktur pada diskus yang dapat menyebabkan ter%adinya perubahan pada permukaan

artikular 

elainan trauma akibat perubahan pada STM dapat menyebabkan kerusakan pada

 %aringan, kondilus ataupun keduanya! onsekuensi yang mungkin ter%adi adlah dislokasi,

hemartrosisi dan "raktur kondilus! Pasien yang mengalami dislokasi tidak dapat menutup mulut

dan ter%adi open bite anterior, serta dapat tekanan pada satu atau dua saluran pendengaran!

elainan struktural akibat trauma STM %uga dapat menyebabkan edema atau hemorage

di dalam sendi! Jika trauma belum menyebabkan "raktur mandibula, pada umumnya pasien

mengalami pembengkakan pada daerah STM , sakit bila digerakaan dan pergerakan sendi

 berkurang! ondisi ini kadang kadang dikenal sebagai radang sendi traumatis!

7/18/2019 Gangguan TMJ

http://slidepdf.com/reader/full/gangguan-tmj-56d5888a589a4 10/19

elainan struktural yang dipengaruhi penyakit in"eksi akan melibatkan sistem

muskuluskeletal yang banyak terdapat pada STM, penyakit#penyakit tersebut antara lain yaitu

osteoarthritis dan reumatoid arthritis adalah suatu penyakit peradangan sistemik yang melibatkan

sekililing STM

2.*.2.  angguan 0ungional

$angguan "ungsional adalah masalah#masalah STM yang timbul akibat "ungsi yang

menyimpang kerena adanya kelainan pada posisi dan "ungsi gigi#geligi, atau otot#otot kunyah!

Suatu keadaan "isiologis atau yang biasa disebut ortho"unction yakni batas toleransi tiap

indi/idu saat melakukan pergeseran mandibula saat melakukan pergeseran mmandibula tanpa

menimbulakan keluhan otot ditandai dengan adanya keserasian antara mor"ologi oklusi dan "ungsi

neuromuskular! &stilah keadaan ini dikenal dengan 7ona toleransi "isiologik! 4pabila ada

rangsangan yang menyimpang dari biasanya akibat oklusi gigi yang menimbulkan kontak 

 prematur, respon yang timbul ber"ariasi akibat biologis yang umumnya merupakan respon adapti" 

atau periode adaptasi! 'isini ter%adi perubahan#perubahan adapti" pada %aringan yang terlibat

sebagai upaya menerima rangsangan yang menyimpang tersebut contoh dari perubahan adapti" 

adalah ausnya permukaan oklusal gigi, timbulnya perubahan membran periodontal, resorbsi

al/eolar setempat! Periode oklusi ini akan %alan terus menerus sampai batas toleransi "isiologis

otoy#otot atau %aringan sekitar telah terlampaui! erapa lama adatasi ini akan berlangsung

 berbeda antara indi/idu yang satu dengan yang lain, dan dipengaruhi oleh keadaan patologi!

Setelah batas psikologis ini terlampaui respon %aringan mengalami perubahann yang bersi"at lebih

 patologis! eluhan dirasakan pada otot#otot pergerakan mandibula, atau dapat pula pada sendi

temporo mandibula!

2.*.*. Tanda dan ge5ala gangguan endi ra6ang 

A. Tanda(tanda dan ge5ala gangguan TMJ adala6 3

1!  Sakit atau perih di sekitar sendi rahang

*!  8asa sakit di sekitar telinga

G!  esulitan menelan atau perasaan tidak nyaman ketika menelan

C!  8asa sakit di wa%ah

@!  Suara clicking atau perasaan tidak mulus ketika mengunyah atau membuka mulut anda!

!  8ahang terkunci, kaku, sehingga mulut sulit dibuka atau ditutup!

E!  Sakit kepala

7/18/2019 Gangguan TMJ

http://slidepdf.com/reader/full/gangguan-tmj-56d5888a589a4 11/19

!  $igitan yang rasanya tidak pas

9!  $igi#gigi tidak mengalami perlekatan yang sama karena ada sebagian gigi yang mengalami

kontak prematur (lebih awal dari yang lain!

isa sa%a anda merasakan sakit ketika tidak menggerakkan rahang anda sekalipun!

Tapi pada kebanyakan kasus, rasa sakit baru terasa ketika rahang mulai digerakkan!

licking rahang sering %uga ter%adi pada rahang normal dan belum tentu

menandakan sebuah masalah! Jika tidak ada nyeri atau kekakuan yang membatasi pergerakan

rahang, bisa %adi anda memang tidak mengalami gangguan TMJ!

B. Pen,ebab 

eberapa kasus TMJ ditelusuri lewat trauma yang dialami rahang, degenerasi

 %aringan di sekitar sendi rahang, osteoartritis, reumatoid artritis atau in"lamasi! ebanyakan

 kasus gangguan TMJ, belum %elas penyebabnya! eberapa ahli percaya respon terhadap stress

dan kecemasan adalah hal utama yang berkontribusi terhadap ter%adinya gangguan TMJ!

Jika anda sering menggemertakkan rahang anda ketika stress, merasa sakit atau

sedang berkonsentrasi, otot#otot TMJ tetap dalam keadaan berkontraksi! ;al ini membuat otot

mulut terganggu!

ebiasaan lain yang mungkin %uga mengganggu kondisi otot rahang adalah suka

menggigit#gigit pulpen atau permen karet!

Posisi kepala, leher dan bahu yang tidak bagus, misalnya mendorong badan ke depan

saat di depan komputer atau membaca sambil tiduran, akan memberi tekanan yang tidak ideal

 pada otot dan rangka tubuh yang percaya atau tidak %uga berkaitan erat dengan otot rahang dan

sendi rahang!

'. Diagnoi

eberapa tes yang dilakukan untuk menetapkan bahwa anda mengalami gangguan

TMJ adalah 0

1!  8iwayat kesehatan anda! Seperti berapa lama anda merasakan sakit pada rahang, apakah anda

 pernah mengalami cedera di rahang, atau apakah anda pernah mendapatkan perawatan gigi baru#

 baru ini!

*!  Mendengarkan pergerakan rahang anda dan merasakan pergerakannya saat membuka atau

menutup mulut!

G!  Mengamati seberapa besar pergerakan rahang anda!

7/18/2019 Gangguan TMJ

http://slidepdf.com/reader/full/gangguan-tmj-56d5888a589a4 12/19

C!  Mengu%i pengunyahan anda untuk melihat apakah ada sesuatu yang abnormal!

@!  Memeriksa kondisi tambalan gigi apakah terlalu tinggi, gigi yang miring, gigi yang tanggal

sebelum waktunya dan lain#lain yang bisa menimbulkan gangguan pergerakan rahang!

!  Memeriksa tanda#tanda bru.ism pada gigi anda

E!  Menekan#nekan daerah sekitar rahang anda untuk menemukan lokasi ketidaknyamanan!

!  Menanyakan apakah anda sedang stress atau mengalami an.ietas (kecemasan)

'okter anda %uga akan memerintahkan "oto rontgen kepala anda untuk mengetahui

kondisi yang sebenarnya ter%adi di rahang!

*!G! 7TI+8+I

1! ondisi oklusi!

'ulu oklusi selalu dianggap sebagai penyebab utama ter%adinya TM', namun akhir#akhir ini

 banyak diperdebatkan

*! Trauma

Trauma dapat dibagi men%adi dua 0

1!  Macrotrauma 0 Trauma besar yang tiba#tiba dan mengakibatkan perubahan struktural, seperti

 pukulan pada wa%ah atau kecelakaan!

*!  Microtrauma 0 Trauma ringan tapi berulang dalam %angka waktu yang lama, seperti bru.ism dan

clenching! edua hal tersebut dapat menyebabkan microtrauma pada %aringan yang terlibat seperti

gigi, sendi rahang, atau otot!

G! Stress emosional

eadaan sistemik yang dapat mempengaruhi "ungsi pengunyahan adalah

 peningkatan stres emosional! Pusat emosi dari otak mempengaruhi "ungsi otot! ;ipotalamus,

sistem retikula, dan sistem limbic adalah yang paling bertanggung %awab terhadap tingkat

emosional indi/idu! Stres sering memiliki peran yang sangat penting pada TM'!

Stres adalah suatu tipe energi! ila ter%adi stres, energi yang timbul akan disalurkan

ke seluruh tubuh! Pelepasan secara internal dapat mengakibatkan ter%adinya gangguan psikotropik 

seperti hipertensi, asma, sakit %antung, danBatau peningkatan tonus otot kepala dan leher! 'apat

 %uga ter%adi peningkatan akti/itas otot non"ungsional seperti bru.ism atau clenching yang

merupakan salah satu etiologi TM'

7/18/2019 Gangguan TMJ

http://slidepdf.com/reader/full/gangguan-tmj-56d5888a589a4 13/19

C! 'eep pain input (4kti/itas para"ungsional)

4kti/itas para"ungsional adalah semua akti/itas di luar "ungsi normal (seperti

mengunyah, bicara, dan menelan), dan tidak mempunyai tu%uan "ungsional! ontohnya adalah

 bru.ism, dan kebiasaankebiasaan lain seperti menggigit#gigit kuku, pensil, bibir, mengunyah satu

sisi, tongue thrust, dan bertopang dagu! 4kti/itas yang paling berat dan sering menimbulkan

masalah adalah bru.ism, termasuk clenching dan grinding! eberapa literatur membedakan antara

 bru.ism dan clenching! ru.ism adalah mengerat gigi atau grinding terutama pada malam hari,

sedangkan clenching adalah mempertemukan gigi atas dan bawah dengan keras yang dapat

dilakukan pada siang ataupun malam hari!

2.-. ge5ala angguan Sendi &a6ang

elainan#kelainan sakit sendi rahang umumnya ter%adi karena akti/itas yang tidak 

 berimbang dari otot#otot rahang danBatau spasme otot rahang dan pemakaian berlebihan! $e%ala#

ge%ala bertendensi men%adi kronis dan perawatan ditu%ukan pada eliminasi "aktor#"aktor yang

mempercepatnya! anyak ge%ala#ge%ala mungkin terlihat tidak berhubungan dengan TMJ sendiri!

erikut adalah ge%ala#ge%ala yang umum0

1!  Sa#it Telinga3 ira#kira @HI pasien dengan gangguan sendi rahang merasakan sakit telinga

namun tidak ada tanda#tanda in"eksi! Sakit telinganya umumnya digambarkan sepertinya berada

di muka atau bawah telinga! Seringkali, pasien#pasien dirawat berulangkali untuk penyakit yang

dikirakan in"eksi telinga, yang seringkali dapat dibedakan dari TMJ oleh suatu yang berhubungan

dengan kehilangan pendengaran (hearing loss) atau drainase telinga (yang dapat diharapkan %ika

memang ada in"eksi telinga)! arena sakit telinga ter%adi begitu umum, spesialis#spesialis kuping

sering diminta bantuannya untuk membuat diagnosis dari gangguan sendi rahang!

*!  Kepenu6an Telinga3  ira#kira GHI pasien dengan gangguan sendi rahang menggambarkan

telinga#telinga yang teredam (mu""led), tersumbat (clogged) atau penuh ("ull)! Mereka dapat

merasakan kepenuhan telinga dan sakit sewaktu pesawat terbang berangkat (takeo""s) dan

mendarat (landings)! $e%ala#ge%ala ini umumnya disebabkan oleh kelainan "ungsi dari tabung

2ustachian (2ustachian tube), struktur yang bertanggung %awab untuk pengaturan tekanan

ditelinga tengah! 'iperkirakan pasien dengan gangguan sendi rahang mempunyai akti/itas hiper 

(spasme) dari otot#otot yang bertanggung %awab untuk pengaturan pembukaan dan penutupan

tabung eustachian!

7/18/2019 Gangguan TMJ

http://slidepdf.com/reader/full/gangguan-tmj-56d5888a589a4 14/19

G!  Dengung Dalam Telinga !Tinnitu"3  Fntuk penyebab#penyebab yang tidak diketahui, GGI

 pasien dengan gangguan sendi rahang mengalami suara bising (noise) atau dengung (tinnitus)!

'ari pasien#pasien itu, separuhnya akan hilang tinnitusnya setelah perawatan TMJnya yang

sukses!

C!  Bun,i(Bun,i3 unyi#bunyi kertakan (grinding), klik ( clicking) dan meletus (popping), secara

medis diistilahkan crepitus, adalah umum pada pasien#pasien dengan gangguan sendi rahang!

unyi#bunyi ini dapat atau tidak disertai dengan sakit yang meningkat!

@!  Sa#it Kepala3 ;ampir HI pasien dengan gangguan sendi rahang mengeluh tentang sakit kepala,

dan CHI melaporkan sakit muka! Sakitnya seringkal men%adi lebih ketika membuka dan menutup

rahang! Paparan kepada udara dingin atau udara 4 dapat meningkatkan kontraksi otot dan sakit

muka!

!  Puing3 'ari pasien#pasien dengan gangguan sendi rahang, CHI melaporkan pusing yang samar 

atau ketidakseimbangan (umumnya bukan suatu spinning type /ertigo)! Penyebab dari tipe pusing

ini belum diketahui!

E!  Penelanan 3 esulitan menelan atau perasaan tidak nyaman ketika menelan

!  &a6ang Ter#un)i 3 8ahang terasa terkunci atau kaku, sehingga sulit membuka atau menutup

mulut

9!  igi3 $igi#gigi tidak mengalami perlekatan yang sama karena ada sebagian gigi yang mengalami

kontak prematur dan bisa d sebabkan karena maloklusi atau merasa gigitan tidak pas

2./. pemeri#aan

2./.1.Pemeri#aan #lini

1. Inpe#i

Fntuk melihat adanya kelainan sendi temporomandibular perlu diperhatikan gigi,  sendi

rahang dan otot pada wa%ah serta kepala dan wa%ah! 4pakah pasien menggerakan mulutnya

dengan nyaman selama berbicara atau pasien seperti men%aga gerakan dari rahang bawahnya!

Terkadang pasien memperlihatkan kebiasaan#kebiasaan yang tidak baik selama inter/iew seperti

 bru.ism!

2.  Palpai 3

7/18/2019 Gangguan TMJ

http://slidepdf.com/reader/full/gangguan-tmj-56d5888a589a4 15/19

a.   Masticatory muscle examination: Pemeriksaan dengan cara palpasi sisi kanan dan kiri pada

dilakukan pada sendi dan otot pada wa%ah dan daerah kepala!

b.  Temporalis muscle, yang terbagi atas G segmen yaitu anterior, media, dan posterior!

c.   Zygomatic arch (arkus 7igomatikus)!

d.   Masseter muscle

e.   Digastric muscle

 f.  Sternocleidomastoid muscle

 g.  Cervical spine

h.  Trapeeus muscle, merupakan  Muscular trigger point serta men%alarkan nyeri ke dasar 

tengkorang dan bagian temporal

i.   !ateral pterygoid muscle

 ".   Medial pterygoid muscle

k.  Coronoid process

l.   Muscular Resistance Testing : Tes ini penting dalam membantu mencari lokasi nyeri dan tes

terbagi atas @, yaitu 0

1!   #esistive opening $ sensiti/e untuk mendeteksi rasa nyeri pada ruang in"erior m!pterigoideus

lateral)

*!   #esistive closing (sensiti/e untuk mendeteksi rasa nyeri pada m! temporalis, m! masseter, dan m!

 pterigoideus medial)

G!   #esistive lateral movement (sensiti/e untuk mendeteksi rasa nyeri pada m! pterigoideus lateral

dan medial yang kontralateral)

C!   #esistive protrusion (sensiti/e untuk mendeteksi rasa nyeri pada m! pterigoideus lateral)

@!   #esistive retrusion (sensiti/e untuk mendeteksi rasa nyeri pada bagian posterior m! temporalis)

G!  Pemeri#aan tulang bela#ang dan )eri)al 0 'ornan dkk memperkirakan bahwa pasien dengan

masalah TMJ %uga memperlihatkan ge%ala pada cer/ikal! Pada kecelakaan kendaraan bermotor 

kenyataannya menun%ukkan kelainan pada cer/ikal maupun TMJ! 2/aluasi pada cer/ikal

dilakukan dengan cara 0

a!  Menyuruh pasien berdiri pada posisi yang relaks, kemudian dokter menilai apakah terdapat

asimetris kedua bahu atau de/iasi leher 

 b!  Menyuruh pasien untuk menghadap kesamping untuk melihat postur leher yang terlalu ke depan

7/18/2019 Gangguan TMJ

http://slidepdf.com/reader/full/gangguan-tmj-56d5888a589a4 16/19

c!  Menyuruh pasien untuk memutar (rotasi) kepalanya ke setiap sisi, dimana pasien seharusnya

mampu untuk memutar kepala sekitar H dera%at ke setiap sisi!

d!  Menyuruh pasien mengangkat kepala ke atas (ekstensi) dan ke bawah ("leksi), normalnya

 pergerakan ini sekitar H dera%at

e!  Menyuruh pasien menekuk kepala kesamping kiri dan kanan, normalnya pergerakan ini C@

dera%at

C!  Au#ultai 3 %oint sounds

unyi sendi TMJ terdiri dari &clicking' dan (krepitus) ! &Clicking' adalah bunyi singkat

yang ter%adi pada saat membuka atau menutup mulut, bahkan keduanya! Arepitus? adalah

 bersi"at di"us, yang biasanya berupa suara yang dirasakan menyeluruh pada saat membuka atau

menutup mulut bahkan keduanya! Arepitus? menandakan perubahan dari kontur tulang seperti

 pada osteoartrosis! AClicking ? dapat ter%adi pada awal, pertengahan, dan akhir membuka dan

menutup mulut! unyi &click' yang ter%adi pada akhir membuka mulut menandakan adanya suatu

 pergeseran yang berat! TMJ =clicking)  sulit didengar karena bunyinya halus, maka dapat didengar 

dengan menggunakan stetoskop!

@!   Range of motion:

Pemeriksaan pergerakan ? #ange of Motion? dilakukan dengan pembukaan mulut secara

maksimal, pergerakan dari TMJ normalnya lembut tanpa bunyi atau nyeri!  Mandibular range of 

motion diukur dengan 0

a!   Ma*imal interticisal opening $active and passive range of motion+

 b!   !ateral movement 

c!   ,rotrusio movement 

2./.2. pemeri#aan penun5ang

1!  Transcranial radiogra"i 0 Menggunakan sinar , untuk dapat menilai kelainan, yang harus

diperhatikan antara lain0

a!  ondyle pada TMJ dan bagian pinggir korte. harus diperhatikan

 b!  $aris korte. dari "ossa glenoid dan sendi harus dilihat!

c!  Struktur condyle mulus, rata, dan bulat, pinggiran korte. rata!

d!  Persendian tidak terlihat karena bersi"at radiolusen!

e!  Perubahan patologis yang dapat terlihat pada condyle diantaranya flattening- lipping !

7/18/2019 Gangguan TMJ

http://slidepdf.com/reader/full/gangguan-tmj-56d5888a589a4 17/19

*!  Panoramik 8adiogra"i 0 Menggunakan sinar , dapat digunakan untuk melihat hampir seluruh

regio ma.ilomandibular dan TMJ! elemahan dari pemeriksaan ini antara lain 0

a!  Terdapatnya bayangan atau struktur lain pada "oto ray!

 b!  5enomena distorsi, dimana ter%adi penyimpangan bentuk yang sebenarnya yang ter%adi akibat

goyang saat pengambilan gambar!

c!  $ambar yang kurang ta%am! elainan yang dapat dilihat antara lain "raktur, dislokasi, osteoatritis,

neoplasma, kelainan pertumbuhan pada TMJ!

G!  T Scan 0 Menggunakan sinar , merupakan pemeriksaan yang akurat untuk melihat kelainan

tulang pada TMJ!

2.. Pera9atan anggguan Sendi &a6ang

'ukungan utama dari perawatan untuk sakit sendi rahang akut adalah panas dan es,

makanan lunak (so"t diet) dan obat#obatan anti peradangan ( Suryonegoro ;, *HH9 )!

1.  Ja9 &et !Itira6at &a6ang"

  Sangat menguntungkan %ika membiarkan gigi#gigi terpisah sebanyak mungkin! 4dalah

 %uga sangat penting mengenali %ika kertak gigi (grinding) ter%adi dan menggunakan metode#

metode untuk mengakhiri akti/itas#akti/itas ini! Pasien dian%urkan untuk menghindari mengunyah

 permen karet atau makan makanan yang keras, kenyal (chewy) dan garing (crunchy), seperti

sayuran mentah, permen#permen atau kacang#kacangan! Makanan#makanan yang memerlukan

 pembukaan mulut yang lebar, seperti hamburger, tidak dian%urkan ( Suryonegoro ;, *HH9 )!

2.  Terapi Pana dan Dingin

  Terapi ini membantu mengurangi tegangan dan spasme otot#otot! agaimanapun, segera

setelah suatu luka pada sendi rahang, perawatan dengan penggunaan dingin adalah yang terbaik!

ungkusan dingin (cold packs) dapat membantu meringankan sakit (Suryonegoro ;, *HH9 )!

*.  +bat(obatan

  -bat#obatan anti peradangan seperti aspirin, ibupro"en (4d/il dan lainnya), napro.en

(4le/e dan lainnya), atau steroids dapat membantu mengontrol peradangan! Perelaksasi otot

seperti dia7epam (3alium), membantu dalam mengurangi spasme#spasme otot ( Suryonegoro ;,

*HH9 )!

-.  Terapi 0ii# 

7/18/2019 Gangguan TMJ

http://slidepdf.com/reader/full/gangguan-tmj-56d5888a589a4 18/19

  Pembukaan dan penutupan rahang secara pasi/, urut (massage) dan stimulasi listrik 

membantu mengurangi sakit dan meningkatkan batasan pergerakan dan kekuatan dari rahang

( Suryonegoro ;, *HH9 )!

/.  Managemen tre

  elompok#kelompok penun%ang stres, konsultasi psikologi, dan obat#obatan %uga dapat

membantu mengurangi tegangan otot! Fmpanbalikbio (bio"eedback) membantu pasien mengenali

waktu#waktu dari akti/itas otot yang meningkat dan spasme dan menyediakan metode#metode

untuk membantu mengontrol mereka ( Suryonegoro ;, *HH9 )!

.  Terapi +))lual

  Pada umumnya suatu alat acrylic yang dibuat sesuai pesanan dipasang pada gigi#gigi,

ditetapkan untuk malam hari namun mungkin diperlukan sepan%ang hari! &a bertindak untuk 

mengimbangi gigitan dan mengurangi atau mengeliminasi kertakan gigi (grinding) atau bru.ism

( Suryonegoro ;, *HH9 )!

:.  Kore#i Kelainan igitan

  Terapi koreksi gigi, seperti orthodontics, mungkin diperlukan untuk mengkoreksi gigitan

yang abnormal! 8estorasi gigi membantu menciptakan suatu gigitan yang lebih stabil!

Penyesuaian dari bridges atau crowns bertindak untuk memastikan kese%a%aran yang tepat dari

gigi#gigi ( Suryonegoro ;, *HH9 )!

;.  +perai

  -perasi diindikasikan pada kasus#kasus dimana terapi medis gagal! &ni dilakukan sebagai

 %alan terakhir! TMJ arthroscopy, ligament tightening, restrukturisasi rahang (%oint restructuring),

dan penggantian rahang (%oint replacement) dipertimbangkan pada kebanyakan kasus yang berat

dari kerusakan rahang atau perburukan rahang (Suryonegoro ;, *HH9 )!

<.  Pera9atan Tanpa beda6

eberapa kasus gangguan TMJ akan berakhir dengan perawatan biasa yang bahkan

mungkin tidak membutuhkan kehadiran dokter gigi di samping anda! 'i antaranya 0

a!  Menguba6 #ebiaaan buru#.  'okter gigi anda akan mengingatkan anda untuk lebih

memperhatikan kebiasaan#kebiasaan anda sehari#hari! Misalnya kebiasaan menggemertakkan gigi,

 bru.ism, atau menggigit#gigit sesuatu! ebiasaan ini harus digantikan dengan kebiasaan baik 

seperti membiarkan otot mulut dalam kondisi rile. dengan gigi atas dan bawah tidak terlalu rapat,

lidah menyentuh langit#langit dan berada tepat di belakang gigi atas anda!

7/18/2019 Gangguan TMJ

http://slidepdf.com/reader/full/gangguan-tmj-56d5888a589a4 19/19

 b!  Mengurangi #elela6an otot ra6ang! 'okter gigi anda akan meminta anda tidak membuka mulut

terlalu lebar dalam berbagai kesempatan! ontohnya %angan tertawa berlebihan!

c!  Peregangan dan pi5atan. 'okter gigi akan memberikan latihan bagaimana caranya meregangkan

atau memi%at otot rahang anda! Sebagai tambahan %uga mungkin akan diberikan petun%uk 

 bagaimana posisi kepala, leher, dan bahu yang tepat dalam melakukan akti/itas sehari#hari!

d!  Kompre pana atau dingin. 'engan mengompress kedua sisi wa%ah anda baik dengan kompres

 panas atau dingin akan membantu relaksasi otot rahang!

e!  +bat anti inflamai. Fntuk mengurangi in"lamasi (peradangan) dan rasa sakit, dokter gigi anda

mungkin akan menyarankan aspirin atau obat anti in"lamasi nonsteroid lainnya, misalkan

ibupro"en (4d/il, Motrin, dll)

"!  Biteplate.  Jika TMJ anda mengalami kelainan pada posisi mengunyah, sebuah biteplate

(pemandu gigitan) akan diberikan! iteplate dipasang di gigi untuk menyesuaikan rahang atas

dengan rahang bawah! 'engan posisi mengunyah yang benar tentunya akan membantu

mengurangi tekanan di struktur sendi!

g!  Penggunaan nig6t guard. 4lat ini berguna untuk mengatasi kebiasaan bru.ism di malam hari!

h!  Terapi #ognitif. Jika TMJ anda mengalami gangguan karena stress atau an.ietas, dokter gigi

anda akan menyarankan untuk menemui psikiater untuk mengatasinya!

1H!  Pera9atan lan5utan

  Jika perawatan non bedah tidak berhasil mengurangi ge%ala gangguan TMJ, dokter gigi

anda akan merekomendasikan perawatan berikut 0

a!  Pera9atan gigi.  'okter gigi anda akan memperbaiki gigitan dengan menyeimbangkan

 permukaan gigi anda! aranya bisa dengan mengganti gigi yang hilang atau tanggal, memperbaiki

tambalan atau membuat mahkota tiruan baru!

 b!  +bat #orti#oteroid. Fntuk sakit dan peradangan pada sendi, obat kortikosteroid akan

diin%eksikan ke dalam sendi!

c!  Art6ro)entei. Prosedur ini dilakukan dengan %alan menyuntikan cairan ke dalam sendi untuk 

membuang kotoran atau sisa peradangan yang mengganggu rahang!

d!  Pembeda6an. Jika semua perawatan tidak berhasil %uga, dokter gigi akan meru%uk anda ke dokter 

gigi spesialis bedah mulut!