Slide 1

Gaya Tarik Antar Ion Debye-HuckelPetrus Josephus Wilhelmus Debye (1884-1966) dan Erich Armand Arthur Joseph Huckel (1896-1980) menjabarkan teori dasar mereka tentang perilaku larutan elektrolit kuat. Menurut mereka, larutan elektrolit kuat menyimpang dari perilaku larutan ideal karena gaya tarik ion-ion. Teori Elektrolit Debye-HuckelBerasumsi: elektrolit kuat dalam larutan pada konsentrasi rendah akan berdisosiasi secara sempurna menjadi ion-ionnya.Sifat elektrolit ditentukan oleh interaksi antara ion-ion muatan berlawanan dalam hal ini tergantung oleh valensi, konsentrasi ion, temperatur dan tetapan dielektrikum mediumBila T tetap dan untuk pelarut tertentu maka faktor temperatur dan tetapan dielektrikum tetap,hingga sifat elektrolit hanya ditentukan oleh valensi ion dan konsentrasi ion.

Debye-Huckel beranggapan pengaruh konsentrasi dan valensi ion terhadap gaya tarik antar ion dapat dinyatakan sebagai kekuatan ion () dari larutannya. Yang didefinisikan sebagai

Dimana = C = konsentrasi Z = muatan ion-ion pada zat elektrolit = (C1Z12 + C2Z22 +..)Misal:MgCl2Konsentrasi ion positif, C+ = C1 = CKonsentrasi ion negatif, C -= C2 = 2CValensi ion positif, Z+ = Z1 = Mg2+ = 2Valensi ion negatif, Z- = Z2 = Cl- = 1Jadi kekuatan ion untuk BaCl2 MgCl2 = (C1Z12 + C2Z22) MgCl2 = (C (2)2 + 2C(1)2) MgCl2 = 3CDengan adanya kekuatan ion maka dapat dihitung koefisien aktivitas dari hukum pembatas Debye-Huckel:

Dengan A=0,509/(mol k-1)1/2 untuk larutan encer pada temperatur 25oC (umumnya, A bergantung pada daya hantar relatif dan temperatur) dan adalah kekuatan ionik larutan.

Log i = -A(Z+.Z-)

C() 1/2Menurut Debye-Huckel, kekuatan ion mempunyai hubungan dengan koefisien osmotik,menurut persamaan

atau (1-g) = (tetapan) (Z+.Z-)3/2

(1-g) = (tetapan) (Z+.Z-)3/2

Besarnya tetapan bergantung pada tetapan dielektrikum medium dan temperatur.Untuk larutan encer dan air pada 0oC.Maka persamaannya menjadi

atau

Teori Debye-Huckel hanya berlaku pada larutan dengan konsentrasi rendah sedangkan untuk larutan pekat masih diperhitungkan interaksi ion-ion yang berasosiasi ,perubahan sifat pelarut karena adanya partikel-partikel yang bermuatan.(1-g) = 0,264 (Z+.Z-)3/2 (1-g) = 0,264 (Z+.Z-)3/2