PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI KOMITMEN ORGANISASIONAL DEPARTEMEN AREA PT. INDOMARCO PRISMATAMA CABANG GRESIK

JURNAL

Disusun Oleh:

MUHAMMAD UJAIR MAULANA

NIM : 01213014

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS NAROTAMA

SURABAYA

2017

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI KOMITMEN ORGANISASIONAL DEPARTEMEN AREA PT. INDOMARCO PRISMATAMA CABANG GRESIK

Oleh:

Muhammad ujair maulana

Zeze_maulana_15@yahoo.co.id

Dosen Pembimbing:

Bayu Airlangga Putra, S.E, M.M.

bayu.airlangga71@gmail.com

ABSTRAK

Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan transformasional terhadap kinerja karyawan melalui komitmen organisasional departemen area PT. indomarco prismatama cabang gresik.metode penelitian yang di gunakan adalah kuantitatif,dengan menggunakan kuesioner sebagai alat penhumpulan data. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Departemen Area PT.Indomarco Prismatama Cabang Gresik. Jumlah sampel adalah 100 orang karyawan.Penarikan sampel digunakan dengan metode convinence Random Sampling. Teknik pengujian data yang di gunakan dalam penelitian ini meliputi uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, dan analisis jalur (path analysis).Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari gaya kepemimpinan dan komitmen organisasional terhadap kinerja karyawan Departemen Area PT.Indomarco Prismatama Cabang Gresik. Hal ini di tunjukan dengan hasil Uji simultan gaya kepemimpinan transformasional dan komitent organisasonal terhadap kinerja karyawan di peroleh angka signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 sedangkan secara simultan ,gaya kepemimpinan transformasional berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasional karyawan Departemen Area PT. Indomarco Prismatama Cabang Gresik.hasil perhitungan di peroleh angka signifikansi sebesar 0,000 < 0,05.artinya gaya kepemimpinan transformasional Secara Parsial ,gaya kepemimpinan transformasional dan komitmen organisasional berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan Taraf signifikansi 0,05 dan derajat kebebasan sebesar 1,981 Dari ketentuan tersebut diperoleh angka ttabel sebesar 1,981. Sedangak nilai thitung untuk variabel (X1) sebesar 4,408 dan variabel komitmen organisasional (X2) sebesar 6,648 dan pengaruh variabel gaya kepemimpinan transformasional terhadap komitmen organisasi memiliki nilai t hitung sebesar 8,378. artinya terdapat berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan Departemen Area PT. Indomarco Prismatama Cabang Gresik, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Kata Kunci : Gaya Kepemimpinan Transformasional, Komitmen Organisasional, Kinerja Karyawan

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Globalisasi yang sedang terjadi saat ini, menciptakan banyak perubahan pada kondisi ekonomi, diantaranya adalah menciptakan suatu tuntutan bagi para pelaku ekonomi atau industri dapat bersaing secara kompetitif. Setiap organisasi dituntut untuk dapat menghadapi perubahan-perubahan yang terjadi secara responsif, dan dapat menyeimbangkan perubahan eksternal organisasi dengan perubahan internalnya sehingga organisasi tetap dapat beradaptasi dengan lingkungannya. Dalam hal ini sumber daya manusia merupakan faktor terpenting dalam menghadapi perubahan tersebut. Keberhasilan perusahaan dalam manajemen sumber daya manusia dapat di nilai dari kinerja karyawan.kinerja merupakan hasil dari pekerjaan yang telah dilakukan oleh pekerja. Griffin dalam Rivai dan Basri (2005). Menurut Gita dan Yuniawan (2016) kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang ataupun dalam kelompok dalam suatu organisasi yang sesuai dengan wewenang serta tanggung jawab masing masing. Maka, dapat disimpulkan dari penjelasan di atas, kinerja adalah suatu hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai tanggung jawab yang diberikan yang mana sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan oleh perusahaan PT.Indomarco cabang Gresik dipimpin oleh Bapak Iskandar selaku branch manager cabang Gresik.secara umum, bapak iskandar melakukan beberapa upaya dasar yang mencerminkan kepemimpinan transformasional, seperti : Pertama beliau mengedepankan interaksi dengan karyawan area melalui motivasi-motivasi yang beliau kirim setiap hari Senin, Kamis dan Jumat via e-mail yang bertujuan memberikan semangat bagi karyawan toko. Kedua, beliau selalu memberikan kuliah khusus saat meeting bulanan dengan materi motivasi, cara penyelesaian masalah dalam toko dan cara operasional toko yang baik dan benar,kebijakanya memberikan kemudahan untuk kebutuhan toko seperti biaya promosi , perawatan dan complain dengan proses yang tidak terlalu berbelit-belit,karena pada dasarnya untuk visi dan tujuan bersama.namun di sisi lain masih banyak permasalah yang terjadi di dalam PT.Indomarco Prismatama khususnya di departemen area yang merupakan ujung tombak dari PT.Indomarco Prismatama.berikut adalah data absen karyawan departemen area PT. Indomarco Prismatama Cabang Gresik.

Tabel 1.1

Data Absen Departemen Area PT. Indomarco Prismatama (Indomaret) Cabang Gresik

BULAN

Rata-rata kehadiran (%)

Mangkir

(%)

Karyawan datang terlambat (%)

Karyawan pulang cepat (%)

DESEMBER

96,64%

3,36 %

33,32%

9,21%

JANUARI

96,56 %

3,44,%

34,77%

5,3%

FEBRUARI

96,48%

3,53%

32,68%

5,71%

MARET

96,85%

3,15%

31,89%

4,8%

APRIL

96,94%

3,06%

31,1%

3,1%

Sumber : Departemen Personalia PT.Indomarco Prismatama (Indomaret)

Berdasarkan peraturan yang mengatur hak cuti karyawan yang meninggalkan tugas tanpa keterangan / bukan dari hak cuti dianggap absen. Absensi dalam perusahaan merupakan masalah karena absensi berarti kerugian akibat terhambatnya penyelesaian pekerjaan dan penurunan kinerja. Hal ini dapat menimbulkan kerugian pada perusahaan (Robbins, 2006). Selain itu karyawan yang datang terlambat dan pulang lebih cepat akan mengurangi jam kerja yang seharusnya mereka lakukan, dan hal tersebut berpengaruh juga terhadap waktu yang akan digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan. Situasi seperti tersebut di atas akan sangat mengganggu kelancaran tugas perusahaan. Selain itu perusahan juga melakuan monitoring terhadap pelaksanaan tugas karyawan departemen area. Pelaksanaan tugas karyawan area disusun dalam panduan dan tugas kerja QSCV (quality,service,clean,variety). QSCV adalah panduan personil terhadap manajemen kesegaran, manajemen pelayanan, manajemen kebersihan, dan manajemen variasi produk

Cabang gresik masih menempati urutan 15 untuk wilayah indonesia. Hal ini menunjukan kinerja karyawan Departemen Area PT.Indomarco Prismatama Cabang Gresik, yang di pimpin dengan gaya kepemimpinan transformasional masih belum unggul dari cabang-cabang lain dalam pelaksanaan tugas, PT. Indomarco Prismatama Cabang Gresik sudah melakukan upaya dalam mengurangi tingkat kemalasan yang berkaitan dengan komitmen organisasi.

Tujuan Penelitian

1) Untuk mengetahui pengaruh signifikan dari gaya kepemimpinan transformasioal memiliki terhadap kinerja karyawan pada Departemen Area PT. Indomarco Prismatama Cabang Gresik.

2) Untuk mengetahui pengaruh signifikan dari komitmen organisasional iterhadap kinerja karyawan pada Departemen Area PT. Indomarco Prismatama Cabang Gresik.

3) Untuk mengetahui pengaruh signifikan dari gaya kepemimpinan transformasional secara tidak langsung (melalui komitmen organisasional) terhadap kinerja karyawan pada Departemen Area PT. Indomarco Prismatama Cabang Gresik

TINJAUAN PUSTAKA

Penelitian Terdahulu

Yosias (2013) dengan judul Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Karyawan Melalui Komitmen Organisasional(Studi Pada Rumah Sakit Bhayangkara, Palangka Raya).Hasil tes membuktikan bahwa Kepemimpinan Transformasional (KT) berpengaruh signifikan terhadap Komitmen Organisasi (KO) dengan di - statistik 6,873 (> 1,96) memperkirakan nilai dari sampel asli positif pada 0,489, yang Kepemimpinan Transformasional (KT) berpengaruh signifikan Terhadap kinerja Karyawan (KK) dengan di - statistik 2566 (> 1,96) estimasi positif nilai sampel asli dari 0303, Komitmen Organisasi (KO) kinerja efek karyawan signifikan (KK) dengan di - statistik 4,195 (> 1,96). Windy Aprilia Murty, Gunasti Hudiwinarsih (2012) yang berjudul Pengaruh Kompensasi, Motivasi Dan Komitmen Organisasionalterhadap Kinerja Karyawan Bagian Akuntansi(Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Di Surabaya).Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi berpengaruh secara signifikan terhadapkinerja karyawan, sedangkan kompensasi dan komitmen organisasi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan. Supriatin, Wimby Wandary (2015).dengan judul Pengaruh Kepemimpinan Transformasional,Kompensasi Finansial Dan Komitmen Organisasiterhadap Kinerja Karyawandi Rsia Mutiara Bunda. dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa gaya kepemimpinan transformasional, kompensasi finansial dan komitmen organisasi secara simultan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. I Made Amerthadi Sanjiwani, I Wayan Suana (2016) dengan judul Pengaruh Kepemimpinan Transformasional, Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Bagus Hayden Hotel Kuta,Bali.Analisis membuktikan gaya kepemimpinan transformasional, kepuasan kerja, dan komitmen organisasi berpengaruh simultan dan parsial terhadap kinerja karyawan pada Bagus Hayden Hotel. kepuasan kerja berpengaruh langsung dominan terhadap kinerja karyawan pada Bagus Hayden Hotel.

Robertus Gita, Ahyar Yuniawan ( 2016) yang berjudulPengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional, Motivasi Kerja, Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada PT. BPR Arta Utama Pekalongan)Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan gaya kepemimpinan transformasional yang semakin baik bagi karyawan akan berpengaruh pada peningkatan kinerja karyawan di PT. BPR Arta Utama.

Kinerja karyawan

Menurut Moeheriono (2012) kinerja adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu program kegiatan atau kebijakan dalam mewujudkan sasaran,tujuan,visi, dan misi organisasi. kinerja dapat diketahui dan diukur jika individu atau sekelompok karyawan telah mempunyai kriteria atau standar keberhasilan tolak ukur yang ditetapkan oleh organisasiUsman (2009) dalam bukunya Manajemen: teori, praktik, dan riset pendidikan menyebutkan ada 5 faktor penilaian kinerja yang populer:

(1) Kualitas pekerjaan

(2) Kuantitas pekerjaan

(3) Supervisi yang diperlukan

(4) Kehadiran

(5) Konservasi Faktor

Gaya kepemimpinan transformasional

Kepemimpinan transformasional adalah kemampuan seorang pemimpin dalam bekerja dengan dan atau melalui orang lain untuk mentransformasikan secara optimal sumber daya organisasi dalam rangka mencapai tujuan yang bermakna sesuai dengan target capaian yang telah ditetapkan. Sumber daya yang dimaksud yaitu sumber daya manusia seperti pimpinan, staf, bawahan, tenaga ahli, guru, dosen, peneliti, dan lain-lain. Kepemimpinan transformasional menurut Bernard M. Bass (1994) memiliki karakteristik yang membedakan dengan gaya kepemimpinan yang lainnya diantaranya:

1. Charisma (II)

2. Inspirational motivation (IM)

3. Intellectual stimulation (IS)

4. Individualized consideration (IC)

Komitmen Organisasional

Mathis and Jackson (2002) menyatakan bahwa komitmen organisasional adalah tingkat sampai dimana karyawan yakin dan menerima tujuan organisasional, serta berkeinginan untuk tinggal bersama organisasi tersebut. Terdapat tiga model komponen yang diajukan oleh Alen dan Meyer dalam Manggarsari (2015), ketiga dimensi tersebut adalah :

1. Komitmen afektif.

2. Komitmen kelanjutan.

3. Komitmen normatif

Hipotesis

Berdasarkan rumusan masalah,tujuan penelitian, dan kerangka teori,maka hipotesis yang dilakukan dalam penelitian ini adalah

1) Hipotesis 1

Gaya kepemimpinan transformasional berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan

2) Hipotesis 2

Komitmen organisasional berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan

3) Hipoteis 3

Gaya kepemimpinan transformasional berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan melalui komitmen organisasional.

METODE PENELITIAN

Pendekatan Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian kausal dengan pendekatan kuantitatif, yang memfokuskan pada pengujian hipotesis, menggunakan data yang terukur berupa angka-angka, menyimpulkan hubungan variabel yang bersifat sebab akibat

Populasi

Dalam penelitian ini populasi yang dimaksud adalah seluruh karyawan Departemen Area PT. Indomarco Prismartama yang berjumlah 5.385 orang

Sampel

dengan jumlah populasi yang di ketahui sebanyak 5.385 personil Departemen Area PT. Indomarco Prismatama Cabang Gresik ,maka sampel yang didapatkan sebanyak 100 karyawan.

Jenis Data

Penelitian ini menggunakan jenis data kualitatif dan data kuantitatif. Data Kualitatif ialah data yang diperoleh dari obyek penelitian, yang berupa profil, stuktur organisasi. Data Kuantitatif ialah data yang diperoleh dari responden, berupa hasil pengumpulan data dari kuesioner menyajikan scoring yang nantinya dapat diolah dan dianalisis untuk menjawab rumusan masalah.

Sumber Data

Sumber data pada penelitian ini menggunakan perolehan data primer dan data sekunder. Data primer merupakan data yang didapat dari obyek penelitian yaitu perusahaan yang bersangkutan, data ini berupa hasil kuesioner yang telah dibagikan kepada responden. Data sekunder merupakan data yang didapat dari perusahaan berupa profil, data, dokumen, foto yang dapat memberikan informasi tentang perusahaan.

Teknik Pengambilan Data

Teknik pengambilan data yang dilaksanakan guna kepentingan penelitian ini yaitu Kuesioner (Skala Likert), Penelitian Kepustakaan, Penelitian Lapangan yang terdiri dari observasi dan wawancara: melakukan sesi tanya jawab kepada narasumber, bertujuan untuk mendapatkan berbagai informasi yang mendukung penelitian.

Definisi Operasional

Definisi operasional ini memberikan secara jelas mengenai indikatorindikator yang dipergunakan sebagai variabel-variabel yang diselidiki dalam penelitian. Batasan-batasan dari variabel yang dibahas dalam penulisan ini telah dikemukakan secara teoritis dan selanjutnya untuk mempermudah dan memperjelas pengertian batasan.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Sejarah Perusahaan

PT. Indomarco Prismatama adalah perusahaan di bidang retail yang mengelola sebuah brand minimarket bernama Indomaret. Indomaret merupakan jaringan minimarket yang menyediakan kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari-hari. Indomaret mudah ditemukan di daerah perumahan, gedung perkantoran dan fasilitas umum karena penempatan lokasi gerai didasarkan pada mottomudah dan hemat. Lebih dari 3.500 jenis produk makanan dan nonmakanan tersedia dengan harga bersaing, memenuhi hampir semua kebutuhan konsumen sehari-hari.

Visi Dan Misi Perusahaan

Visi adalah suatu pandangan jauh tentang perusahaan, tujuan-tujuan perusahaan dan apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut pada masa yang akan datang. Adapun yang menjadi visi dari mini market Indomaret yaitu: menjadi aset nasional dalam bentuk jaringan ritel waralaba yang unggul dalam persaingan global. Sedangkan misi mini market Indomaret yaitu: meningkatkan pelayanan terbaik sehingga kepuasan pelanggan menjadi sasaran utama yang harus dapat dipenuhi.

Struktur Organisasi

Adapun karyawan dari setiap bagian dari organisasi mini market Indomaret yaitu sebagai berikut:

1. Kepala toko

2. Asisten kepala toko

3. Merchandiser

4. Kasir

5. Pramuniaga

Teknik Analisis Data

Analisis Deskriptif

Karakter Umum Responden

1) Usia responden

2) Jenis Kelamin

3) Pendidikan Responden

4) Jabatan Responden

5) Masa Kerja Responden

Distribusi Frekuensi Jawaban Responden

1)Variabel gaya kepemimpinan transformasional diperoleh presentase tertinggi yaitu 75% yang mayoritas responden menyatakan setuju bahwa branch manager mereka mendengarkan aspirasi karyawan dengan efektif

2)Variabel komitmen organisasional diperoleh presentase tertinggi yaitu 73% yang mayoritas responden menyatakan setuju bahwa mereka merasa belum memberikan banyak kontribusi bagi perusahaan ini.

3)Variabel Kinerja Karyawan diperoleh presentase tertinggi yaitu 89% yang mayoritas responden mampu mengerjakan pekerjaan sesuai dengan instruksi atasanya

Uji validitas

Tabel 4.9

Nilai Uji Validitas Variabel Gaya Kepemimpinan Transformasional (X1)

Item

Corrected item total- correlation

Siginfikan 5% rtabel

keterangan

X1.1

0.322

0.129

VALID

X1.2

0.243

0.129

VALID

X1.3

0.222

0.129

VALID

X1.4

0.404

0.129

VALID

X1.5

0.289

0.129

VALID

X1.6

0.146

0.129

VALID

X1.7

0.169

0.129

VALID

X1.8

0.066

0.129

TIDAK VALID

X1.9

0.445

0.129

VALID

X1.10

0.207

0.129

VALID

X1.11

0.153

0.129

VALID

X1.12

0.088

0.129

TIDAK VALID

X1.13

0.272

0.129

VALID

X1.14

0.351

0.129

VALID

X1.15

0.367

0.129

VALID

Sumber: hasil pengolahan kuesioner,2017

Tabel 4.10

Nilai Uji Validitas variabel komitmen organisasional (X2)

Item

Corrected item total- correlation

Siginfikan 5% rtabel

keterangan

X2.1

0.763

0.129

VALID

X2.2

0.702

0.129

VALID

X2.3

0.730

0.129

VALID

X2.4

0.739

0.129

VALID

X2.5

0.752

0.129

VALID

X2.6

0.766

0.129

VALID

X2.7

0.753

0.129

VALID

X2.8

0.672

0.129

VALID

X2.9

0.725

0.129

VALID

Sumber: hasil pengolahan kuesioner,2017

Tabel 4.11

Nilai Uji Validitas Variabel Kinerja Karyawan (Y)

Item

Corrected item total- correlation

Siginfikan 5% rtabel

keterangan

y.1

0.582

0.129

VALID

y.2

0.530

0.129

VALID

y.3

0.601

0.129

VALID

y.4

0.635

0.129

VALID

y.5

0.575

0.129

VALID

y.6

0.604

0.129

VALID

y.7

0.550

0.129

VALID

y.8

0.527

0.129

VALID

y.9

0.570

0.129

VALID

y.10

0.605

0.129

VALID

y.11

0.561

0.129

VALID

y.12

0.472

0.129

VALID

y.13

0.572

0.129

VALID

y.14

0.596

0.129

VALID

y.15

0.640

0.129

VALID

y.16

0.611

0.129

VALID

Sumber: hasil pengolahan kuesioner,2017

Dalam proses uji validitas pada indikator-indikator x1.8 dan x1.12 dinyatakan tidak valid dimana hasil koefisien korelasi rhitung lebih kecil dari rtabel. rtabel = df=( N-2) yang menunjukan nilai sebesar 0,129, sedangankan indicator lainya dinyatakanan valid dimana hasil koefisien korelasi rhitung lebih besar dari rtabel. rtabel = df=( N-2) yang menunjukan nilai sebesar 0,129, untuk indikator yang tidak valid maka di perlu lakukan outlier sebagai syarat tahap pengujian selanjutnya sedangkan untuk variabel lainya seluruhnya di nyatakan valid.

Uji Reliabilitas

Tabel 4.12

Hasil Uji Reliabilitas

No

Variabel Penelitian

Nilai Alpha Cronbach

1

Gaya kepemimpinan transformasional (X1)

0,893

2

Komitmen organisasional (X2)

0,927

3

Kinerja karyawan (Y)

0,903

Sumber: hasil pengolahan kuesioner,2017

Berdasarkan tabel 4.12 menunjukan nilai alpha cronbach dari seluruh variabel yaitu lebih besar dari 0,6 sehingga dapat disimpulkan bahwa instrument pada penelitian ini reliable.

Uji Normalitas

Berdasarkan hasil pengolahan data yang telah dilakukan untuk uji normalitas dengan menggunakan Kolmogorov-Smirnov(K-S) one sample ditemukan nilai asymp.sig. (2-tailed) sebesar 0,166 maka angka tersebut lebih besar dari 0,05 sehingga dapat di simpulkan bahwa data yang di uji berdistribusi normal.

Uji Multikolinearitas

Berdasarkan hasil uji multikolinearitas di atas, dapat diketahui bahwa nilai VIF variabel independen (X1) sebesar 1,042 dan (X2) sebesar 1,042 artinya lebih kecil dari 10, sehingga data dari dua variabel yang di gunakan bebas dari multikolinearitas. Koefisien Beta (X1) sebesar 0,639 dan (X2) sebesar 0,245 keduanya kurang dari 1,0.nilai Tolerance pada (X1) sebesar 0,959 dan (X2) sebesar 0,959 keduanya lebih besar dari 0,01 artinya pada data ini tidak terjadi multikolinearitas

Uji Heteroskedastisitas

Berdasarkan hasil uji heteroskedastisitas melalui uji Glejser dapat dlihat bahwa sig. pada masing-masing variabel bernilai lebih dari 0.05. dan dapat dikatakan bahwa hal ini menunjukkan tidak terjadi heteroskedastisitas dalam model regresi pada penelitian ini. dan variabel-variabel independen dapat dinyatakan tidak mengalami heteroskedastisitas

Analisis Jalur (Path Analysis)

1) Pengujian Sub-Struktur 1 (Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Dan Komitemen Organisasional Terhadap Kinerja Karyawan)

Persamaan struktural untuk sub-struktur 1 :

Y = pyx1 X1+ pyx2 X2+py 1

1) Pengujian Sub-Struktur 2 (Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional terhadap komitmen organisasional

Persamaan structural untuk sub-struktur 2 :

X2 = px2x1 X1+ py 2

struktur hubungan kausal secara lengkap yakni hubungan antara variabel X1,X2 dan Y yang memiliki persamaan :

Persamaan sub struktur 1 :

Y = 0,355 X1+0,519 X2 +1-0,634 1

Y = 0,355 X1+0,519X2 + 0,366 1

Persamaan sub struktur 2 :

X2 = 0,646 X1+1-0,417 2

X2 = 0,646 X1 + 0,583 2

Tabel 4.22

Rangkuman Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional (X1) Dan Komitmen Organisasional(X2) Terhadap Kinerja Karyawan (Y)

Pengaruh Variabel

Pengaruh Kausal

Langsung

Tidak Langsung

Melalui Variabel X2

TOTAL

X1-Y

0,35

0,35

X2-Y

0,52

0,52

X1-Y

0,35

0,65

0,22

1

0,37

0,37

2

0,58

0,58

Pembahasan Hasil Penelitian

Kepemimpinan transformasional dibentuk dari 4 (empat) dimensi. Hasil analisis membuktikan terdapat pengaruh signifikan dan positif antara kepemimpinan transformasional terhadap kinerja karyawan yang ditunjukkan dari nilai standardized direct effect sebesar 0,35. Taraf signifikansi 0,05 dan derajat kebebasan (dk) dengan ketentuan: dk (n - 2) atau (100 2) = 98. Dari ketentuan tersebut diperoleh angka t-tabel sebesar 1,981 sedangkan di peroleh t-hitung sebesar 4,408, artinya terdapat pengaruh signifikan dan positif antara kepemimpinan transformasional terhadap kinerja karyawan Depertemen Area

PT .Indomarco Prismatama

Hasil penelitian ini konsisten dengan beberapa hasil penelitian dan teori bahwa ada beberapa variabel yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan diantaranya adalah kepemimpinan transformasional.kajian di lakukan Robertus Gita, Ahyar Yuniawan ( 2016) dan I Made Amerthadi Sanjiwani, I Wayan Suana (2016). yang menunjukkan bahwa penggunaan gaya kepemimpinan transformasional yang semakin baik bagi karyawan akan berpengaruh pada peningkatan kinerja karyawan. Dengan demikian hasil analisis ini memberikan informasi bahwa kepemimpinan transformasional berpengaruh signifikan dan positif secara langsung terhadap kinerja karyawan Departemen Area PT.Indomarco Prismatama.

Dari hasil penelitian ini menyatakan bahwa variabel komitmen organisasi memiliki dampak positif terhadap kinerja karyawan,yang di peroleh dari hasil perhitungan menggunakan spss.hali ini di tunjukan. nilai standardized direct effect sebesar 0,52 dan Taraf signifikansi 0,05 dan derajat kebebasan (dk) dengan ketentuan: dk (n - 2) atau (100 2) = 98. Dari ketentuan tersebut diperoleh angka t-tabel sebesar 1,981 dan t- hitung sebesar 6,648.artinya thitung lebih besar dari ttabel. Dengan demikian hasil analisis ini memberikan informasi bahwa komitmen organisasi berpengaruh signifikan dan positif secara langsung terhadap kinerja karyawan Departemen Area PT.Indomarco Prismatama.

Dari hasil penelitian ini menyatakan bahwa variabel gaya kepemimpinan transformasional memiliki dampak positif terhadap secara langsung kinerja karyawan. Hal itu juga di ikuti oleh variabel komitmen yang juga memiliki pengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan. setelah di lakukan uji terhadap pengaruh variabel gaya kepemimpinan transformasional terhadap komitmen organisasi memiliki nilai t hitung sebesar 8,378. Taraf signifikansi 0,05 dan derajat kebebasan (dk) dengan ketentuan: dk (n - 2) atau (100 2) = 98 adalah 1,981, maka dapat di simpulkan terdapat pengaruh signifikan variabel gaya kepemimpinan transformasional terhadap kinerja karyawan melalui variabel komitmen organisasi Hasil penelitian ini konsisten dengan hasil penelitian terdahulu seperti yang di kaji oleh Yosias (2013). Penelitian terdahulu yang menunjukan bahwa adanya pengaruh gaya kepemimpinan transformasional terhadap kinerja melalui komitmen organisasi, Dengan demikian hasil analisis ini memberikan informasi bahwa penelitian saat ini menunjukan gaya kepemimpinan transformasional berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan melalui komitmen organisasional kinerja karyawan Departemen Area PT.Indomarco Prismatama di pengaruhi.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis penelitian yang telah diuraikan pada bab sebelumnya dapat ditarik beberapa kesimpulan yang dapat menjawab rumusan masalah penelitian yaitu:

1. Gaya kepemimpinan transformasional berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan Departemen Area PT Indomarco Prismatama Cabang Gresik baik secara langsung maupun melalui komitmen organisasonal..

2. Secara simultan, gaya kepemimpinan transformasional dan komitmen organisasional berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan Departemen Area PT. Indomarco Prismatama Cabang Gresik. hasil perhitungan di peroleh angka signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Nilai R sebesar 0,796 > 0,5 dan nilai R square debesar 0,634 atau 63,4 % keduanya mengindikasikan bahwa variabel bebas secara nyata mempengaruhi variabel terikat

3. Secara Parsial ,gaya kepemimpinan transformasional dan komitmen organisasional berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan departemen area PT, Indomarco Prismatama Cabang Gresik. Hal ini dapat ditunjukan dari nilai koefisien regresi sebesar. Taraf signifikansi 0,05 dan derajat kebebasan (dk) dengan ketentuan: dk (n - 2) atau (100 2) = 98. Dari ketentuan tersebut diperoleh angka ttabel sebesar 1,981. Sedangak nilai thitung untuk variabel (X1) sebesar 4,408 dan variabel komitmen organisasional (X2) sebesar 6,648

4. Secara simultan ,gaya kepemimpinan transformasional tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasional karyawan Departemen Area PT. Indomarco Prismatama Cabang Gresik.hasil perhitungan di peroleh angka signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Nilai R sebesar 0,646 > 0,5 dan nilai R square debesar 0,417 atau 41,7 % mengindikasikan bahwa variabel bebas secara nyata mempengaruhi variabel terikat

Saran

Dari uraian analisis, pembahasan dan kesimpulan di atas, maka peneliti akan menyampaikan beberapa saran dan pendapat ataupun masukan yang sekiranya bermanfaat sesuai dengan keperluan dan kebutuhannya bagi pihak perusahaan.

1. Berdasarkan hasil analisa gaya kepemimpinan transformasional indikator stimulasi intelektual memiliki nilai yang paling rendah. Maka, sebaiknya pemimpin lebih banyak meluangkan waktunya untuk memberikan pembinaan kepada karyawan.

2. Berdasarkan hasil analisa komitmen kerja indikator komitmen afektif memiliki nilai yang paling rendah. maka, sebaiknya pemimpin lebih memperhatikan loyalitas karyawan dengan cara memberikan tunjangan pensiun yang lebih baik, memberikan fasilitas tambahan yang lebih baik untuk mendukung suasana kerja yang baik, melakukan kegiatan-kegiatan diluar pekerjaan yang bertujuan untuk meningkatkan kebersamaa misalnya arisan dan pertemuan lainnya.

3. Berdasarkan hasil analisa kinerja karyawan indikator kinerja perilaku memiliki nilai yang paling rendah. maka, sebaiknya pemimpin melakukan peningkatan hubungan yang baik dengan para karyawan dan klien yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang kebutuhan klien. Disamping itu hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan untuk melakukan penelitian sejenis tentang faktor-faktor lain yang mempengaruhi kinerja karyawan dengan cakupan yang lebih luas.

DAFTAR PUSTAKA

Agusta, Sheila Rizkylia, 2014. Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional, Kepuasan Kompensasi, Dan Komitmen Organisasional Terhadap Kinerja Karyawan ( Studi Pada Kantor MPC PT. POS Indonesia Cabang Semarang). SKRIPSI. Universitas Diponegoro

Apriani, F. 2009. Pengaruh Kompetensi, Motivasi, Dan Kepemimpinan Terhadap Efektivitas Kerja. Jurnal Ilmu Administrasin Dan Organisasi, Vol.16, No.1, 13-17

Bass, Bernard M. 2006. Transformasiuonal Leadership Second Edition,Mahwah, New Jersey London: Lawrence Erlbaum Associates, Publishers.

Fransiskha,Fraedha. 2017. Pengaruh Pelatihan Dan System Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Proyek PT.Abdi Sentosa Abadi Cab.Jawa Timur. SKRIPSI, Universitas Narotama. Surabaya

Gita, robertus. Dan yuniawan, ahyar. 2016. Pengaruh Kepemimpinan Transformasional, Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Bagus Hayden Hotel Kuta, Bali. Jurnal studi manajemen & organisasi 13. Universitas diponegoro. semarang

Ghozali, Imam., 2006. Statistic Non Parametric, Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro

Ghazali, Imam. 2011.Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS.Semarang: BP Universitas Diponegoro

Gill, Amarjit, Flaschner A B , Bhutani S. 2010. The Transformasional Leadership And Empowerment On Employee Job Stress. Busnisses And Economics Journal: Punjab University

Giri, E E. et al 2016. The Effect Of Organizational Culture And Organizational Commitment To Job Involvement, Knowledge Sharing, And Employee Performance: A Study On Regional Telecommunications Employees Of PT Telkom East Nusa Tenggara Province. IJMAS. Universitas Brawijaya.

Kurniawan, A. W. Farida, N., Dan Wijayanto, A. 2013. Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Melalui Kepuasan Kerja ( Studi Pada Karyawan Bagian Divisi Umum PT. Pelindo Semarang) Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis,2(3), Pp.77-90

Manggarsari, Mega Sukma. 2015 . Pengaruh Sikap Kerja Dan Komitmen Organisaasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Patrinsaka Gempol- Pandaan Pasuruan.SKRIPSI.Universitas Narotama Surabaya

Mangkunegara, A A Anwar Prabu. 2005.evaluasi kinerja, Bandung: refika Aditama

Mathis, Robert L Dan Jackson J H. 2002. Human Resource Management, Alih Bahasa.Jakata: Salemba Empat

Moeheriono. 2012 Pengukuran Kinerja Berbasis Kompetensi, Jakarta : Raja Grafindo

Murty, W A, Gunasty H. 2012 Pengaruh Kompensasi, Motivasi Dan Komitmen Organisasionalterhadap Kinerja Karyawan Bagian Akuntansi (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Di Surabaya. Stie Perbanas. Surabaya

Nazir, Moh. 2003. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia

Oktarina,Nina. 2007. Peranan Pendidikan Global Dalam Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia. Economic Education Analysis Journal. Universitas Negeri Semarang

Rivai, Veithzal, Dr A.F. Mohd. Basri. 2005. Performance Appraisal: System Yang Tepat Untuk Menilai Kinerja Karyawan Dan Meningkatkan Daya Saing Perusahaan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Rizal, Muhammad. et al. 2014. Effect Of Compensation On Motivation, Organizational Commitment And Employee Performance (Studies At Local Revenue Management In Kendari City). International journal of business and management invention. Brawijaya university.

Robbins, Stephen P. 2006. Perilaku Organisasi. Edisi Kesepuluh. Jakarta: Indeks Kelompok Gramedia

Sanjiwani, I M, I Wayan Sauna. 2016. Pengaruh Kepemimpinan Transformasional, Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Bagus Hayden Hotel Kuta, Bali. Jurnal Manajemen. Universitas Udayana.

Setiadi, Haryo. 2004. Peran Budaya Organisasi Dalam Peningkatan Unjuk Kerja Perusahaan. Jakarta: Bagian Psikologi Industry Dan Organisasi, Universitas Indonesia

Siagian,Sondang P. 2003. Teori & Praktik Kepemimpinan, Jakarta: Rineka Cipta

Stone, G.A. et al .2004. Transformastional Versus Servant Leadership: A Difference In Leader Focus. The Leadership & Organization Development Journal, 25, (4), 349-361

Sugiyono. 2004. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV. Alfabeta.

Sugiyono 2007. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suriatin. Dan Wimby, Wandari. 2015. Pengaruh Kepemimpinan Transformasional,Kompensasi Finansial Dan Komitmen Organisasiterhadap Kinerja Karyawandi Rsia Mutiara Bunda. Jurnal. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin.

Usman, Husaini. 2009. Manajemen Teori,Praktik Dan Riset Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara.

Yosias .2013 . Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Karyawan Melalui Komitmen Organisasional (Studi Pada Rumah Sakit Bhayangkara, Palangka Raya. SM (Jurnal Sains Manajemen) Program Magister Sains Manajemen UNPAR Volume II, Nomor 2.

PT. Indomarco Prismatama http://www.indomaret.com/utama/promosi/superhemat.