gbpp-inderaja-news1

8
Judul Mata Kuliah : PENGINDERAAN JAUH KELAUTAN Kode Mata Kuliah/SKS : MKL 306 / 2 SKS Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini berisikan pembahasan mengenai peranan penginderaan jauh, metode penginderaan jauh, dasar-dasar fisika inderaja, sistem pengideraan jauh, jenis citra, unsur dan teknik interprestasi citra, alat interpretasi citra dan beberapa aplikasi penginderaan jauh. Tujuan Instruksional Umum : Setelah mempelajari mata kuliah ini mahasiswa mampu memprediksi fenomena-fenomena dan potensi sumberdaya yang ada di laut dengan metode tekni penginderaan jauh. Pertemuan. Tujuan Instruksional Khusus Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Estimasi Waktu Sumber Kepustakaaan Ke-1. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian / definisi Inderaja. Pendahuluan 1. Batasan dan pengertian 2. Penginderaan jauh sebagai Ilmu 2 x 50 Sutanto, 1986. Penginderaan Jauh, Gajah Mada University Press, Yokyakarta. James B. C. 1987. Introduction to Remote Sensing, The Guilford Press, New York- London. Ke-2. Mahasiswa mampu dan Dasar Fisika 1. Sumber Sutanto, 1986. 1

Upload: ilyas-nursyamsi

Post on 09-Nov-2015

216 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

GBPP-INDERAJA

TRANSCRIPT

Judul Mata Kuliah

Judul Mata Kuliah : PENGINDERAAN JAUH KELAUTANKode Mata Kuliah/SKS : MKL 306 / 2 SKS

Deskripsi Singkat :Mata kuliah ini berisikan pembahasan mengenai peranan penginderaan jauh, metode penginderaan jauh, dasar-dasar fisika inderaja, sistem pengideraan jauh, jenis citra, unsur dan teknik interprestasi citra, alat interpretasi citra dan beberapa aplikasi penginderaan jauh.

Tujuan Instruksional Umum : Setelah mempelajari mata kuliah ini mahasiswa mampu memprediksi fenomena-fenomena dan potensi sumberdaya yang ada di laut dengan metode tekni penginderaan jauh.Pertemuan.Tujuan Instruksional KhususPokok BahasanSub Pokok BahasanEstimasi WaktuSumber Kepustakaaan

Ke-1.Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian / definisi Inderaja.Pendahuluan1. Batasan dan pengertian

2. Penginderaan jauh sebagai Ilmu

2 x 50Sutanto, 1986. Penginderaan Jauh, Gajah Mada University Press, Yokyakarta.

James B. C. 1987. Introduction to Remote Sensing, The Guilford Press, New York-London.

Ke-2.Mahasiswa mampu dan menjelaskan dasar fisika penginderaan jauh.Dasar Fisika Inderaja1. Sumber tenaga untuk Inderaja

2. Spektrum Elektromagnetik untuk Inderaja

3. Teori gelombang, kuantum dan hukum-hukum yang berkaitan dengan Inderaja

2 x 50Sutanto, 1986. Penginderaan Jauh, Gajah Mada University Press, Yokyakarta.

James B. C. 1987. Introduction to Remote Sensing, The Guilford Press, New York-London.

Ke-3.Mahasiswa mampu menjelaskan unsur-unsur yang digunakan dalam Inderaja, proses interaksi yang terjadi antara tenaga dan objek serta mengerti akan perolehan dan penggunaan data yang dihasilkan dalam PJSistem Penginderaan Jauh1 Pengertian atmosfir, sensor dan data

2. Interaksi antara tenaga dan objek

3. Perolehan dan penggunaan data

2 x 50Sutanto, 1986. Penginderaan Jauh, Gajah Mada University Press, Yokyakarta.

Ke- 4 & 5Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa mampu menjelaskan dan membedakan citra yang digunakan dalam Inderaja, unsur dan teknik dalam interprestasi citra.Jenis Citra, Unsur danTeknik Interprestasi Citra1. Pengertian citra foto dan citra non-foto

2. Unsur Interprestasi Citra

3. Teknik Interprestasi Citra4 x 50Sutanto, 1986. Penginderaan Jauh, Gajah Mada University Press, Yokyakarta.

Ke - 6. Setelah mengikuti kuliah ini, diharapkan mahasiswa mengerti langkah-langkah yang dilakukan dalam metode Penginderaan Jauh. Metode Penginderaan Jauh1. Perumusan Masalah dan Tujuan

2. Evaluasi dan tahap persiapan

3. Interprestasi data dan Laporan

2 x 50Sutanto, 1986. Penginderaan jauh. Gajah Mada University Press, Yokyakarta.

Ke - 7.Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa mengerti akan alat-alat yang digunakan dalam pengukuran citra.Alat Interprestasi Citra1. Alat Pengamatan

2. Alat Pengukur Objek pada Citra

3. Alat transfer data hasil Interprestasi Citra

4. Alat Analisis Digital2 x 50Sutanto, 1986. Penginderaan Jauh, Gajah Mada University Press, Yokyakarta.

James B. C. 1987. Introduction to Remote Sensing, The Guilford Press, New York-London.

Ke - 8MID SEMESTER2 X 50

Ke 9 & 10Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa mengerti dan mampu menyebutkan dan menjelaskan Sistem satelit dalam penginderaan jauh, Wahana Satelit

Penginderaan Jauh Satelit

1. Satelit dan perkembangannya

2. Orbit dan macam satelit.

3. Teknik pengambilan data / citra dengan satelit

4. Sensor dan system sensor penginderaan jauh satelit

5. Masa hidup dan degdradasi satelit

6. keuntungan dan permasalahan data satelt

7. bentuk, ukuran dan spesifikasi citra satelit

8. citra satelit

9. Peranan awan pada penginderaan jauh satelit

10. jenis dan spesifkasi wahana satelit4 x 50Sutanto, 1987. Penginderaan Jauh . Gajah mada University Press. Yogyakarta.Soenarmo, S. H. 2003. Penginderaan Jarah jauh dan pengenalan Sistem Informasi Geografis untuk bidang ilmu kebumian. Departemen Geofisika dan Meteorologi. Penerbit ITB Press.

Ke 11.Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mampu memahami tentang radar dan lidar

Radar dan Lidar1. Rdar2. SAR ( Syntetic Apaerture Radar)

3. Radar dengan Sistem PPI

4. Lidar

5. Satelit Altimetri2 x 50Soenarmo, S. H. 2003. Penginderaan Jarah jauh dan pengenalan Sistem Informasi Geografis untuk bidang ilmu kebumian. Departemen Geofisika dan Meteorologi. Penerbit ITB Press.

Ke-12 Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mampu menjelaskan teknik dasar oengolahan data citra ; koreksi radiometrik dan koreksi geometrk

Teknik Pengolahan data Citra 1. Teknik Dasar pengolahan dan analisis citra2. Data Citra

3. Proses awal data citra

4. Koreksi radiometric radiometric5. pengaruh atmosfer

6. koreksi geometrik pada penginderaan jauh.2 x 50Sutanto, 1987. Penginderaan Jauh . Gajah mada University Press. Yogyakarta.

Soenarmo, S. H. 2003. Penginderaan Jarah jauh dan pengenalan Sistem Informasi Geografis untuk bidang ilmu kebumian. Departemen Geofisika dan Meteorologi. Penerbit ITB Press.

Ke -13Setelah mengikuti kuliah ini Mahasiswa dapat melakukan penajaman citra Penajaman Citra 1. Perkecilan dan perbesaran citra2. penajaman kontras citra

3. Tranformasi perbandingan

4. Penyaringan Spasial

5. Penajaman Ujung

2 x 50Sutanto, 1987. Penginderaan Jauh . Gajah mada University Press. Yogyakarta.Soenarmo, S. H. 2003. Penginderaan Jarah jauh dan pengenalan Sistem Informasi Geografis untuk bidang ilmu kebumian. Departemen Geofisika dan Meteorologi. Penerbit ITB Press.

Ke - 14Setelah mengikuti kuliah ini Mahasiswa mampu menjelaskan aplikasi/kegunanaan Inderaja dalam bidang geologi, pertanian maupun bidang perikanan dan kelautanAplikasi Penginderaan jauh dalam Perencanaan dan Pembangunan.1. Aplikasi Inderaja dalam ilmu bumi

2. Aplikasi Inderaja dalam bidang Kelautan

2. Aplikasi Inderaja dalam bidang hydrospheric2 X 50Ratih dan Muhammad Dimyati, 1998. Remote Sensing dan Sistem Informasi Geografis Untuk Perencanaan. Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah, Jakarta.

Soenarmo, S. H. 2003. Penginderaan Jarah jauh dan pengenalan Sistem Informasi Geografis untuk bidang ilmu kebumian. Departemen Geofisika dan Meteorologi. Penerbit ITB Press.

Ke 15Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa mengerti tentang system informasi geografis (SIG)Pengenalan Sistem Informasi Geografis ( SIG)1. Pendahuluan2. Basis data

3. perangkat keras dan perangkat lunak

4. Proses digitasi

5. Geometri dan topologi data

6. Teknologi sisem informasi geometrid an teknologi pengenalanjarak jauh2 X 50Soenarmo, S. H. 2003. Penginderaan Jarah jauh dan pengenalan Sistem Informasi Geografis untuk bidang ilmu kebumian. Departemen Geofisika dan Meteorologi. Penerbit ITB Press.

Ke - 16SEMESTER2 x 50

PAGE 1