gcpj pendahuluan

15
PENDAHULUAN JURUSAN TEKNIK GEOLOGI UPN “VETERAN” YOGYAKARTA 2009 Suroso Sastroprawiro Hadi Purnomo – Bambang Kuncoro

Upload: subekti94

Post on 19-Dec-2015

227 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

abc

TRANSCRIPT

Page 1: GCPJ pendahuluan

PENDAHULUAN

JURUSAN TEKNIK GEOLOGIUPN “VETERAN” YOGYAKARTA

2009

Suroso SastroprawiroHadi Purnomo – Bambang Kuncoro

Page 2: GCPJ pendahuluan

BEBERAPA KECENDERUNGAN YANG

TERJADI SELAMA PROSES PEMBELAJARAN

BERLANGSUNG BERIKUT AKIBAT-AKIBATNYA

di suatu tempat

di suatu ruang kelas

Page 3: GCPJ pendahuluan

KECENDERUNGAN PROSES PEMBELAJARANYANG PERTAMA……….

Mahasiswa sebagai pencatat materi yang baik,

sehingga

kurang memikirkan materi yang disampaikan

dan bila

letih minta agar materi di copy

AKIBATNYA

1. Dosen hanya sebagai tukang mendikte

2. Mahasiswa menjadi penulis pasif

Page 4: GCPJ pendahuluan

Mahasiswa kurang memiliki rasa ingin tahu dan

kurang mempersiapkan diri menangkap materi

kuliah

AKIBATNYA

1. Pada waktu mengikuti kuliah, skema

otaknya

dalam keadaan kosong dan tidak fokus

2. Kurang aktif bertanya secara kritis

KECENDERUNGAN PROSES PEMBELAJARANYANG KEDUA………….

Page 5: GCPJ pendahuluan

Mahasiswa hanya mengejar angka nilai semata

dan memenuhi persentase kewajiban hadir

AKIBATNYA

1. Mahasiswa menjadi pasif di dalam

perkuliahan

2. Kurang mengolah bahan yang telah

diberikan

dengan menambah wawasan atau

diskusi

KECENDERUNGAN PROSES PEMBELAJARANYANG KETIGA…………

Page 6: GCPJ pendahuluan

Lalu, harus bagaimana ??

Bagaimana kondisi di kelas kita ?

Page 7: GCPJ pendahuluan

1. Terciptanya pendidikan yang dialogis:

a. Kuliah bersifat 2 arah, dosen kepada

mahasiswa

dan sebaliknya.

b. Dalam konsep ini, para partisipan (dosen

dan

mahasiswa) harus aktif.

2. Dosen sebagai moderator, sekaligus sebagai

fasili- tator, mediator, dan motivator.

DIALOG INTELEKTUAL

Page 8: GCPJ pendahuluan

3. Tersedianya silabus kuliah:

a. Mahasiswa mengetahui materi yang akan

di kuliah kan.

b. Materi kuliah didiskusikan secara bersama

antara

mahasiswa dan dosen.

4. Angka nilai sudah dibuat mahasiswa disetiap

perku- liahan dalam bentuk aktivitas

perkuliahan itu sendiri.

DIALOG INTELEKTUAL

Page 9: GCPJ pendahuluan

UPAYA MENCAPAI TUJUAN

PARTISIPAN HARUS AKTIF-KRITIS: mahasiswa dan dosen saling bertanya dan menjawab. Keaktifan fungsi dari kehadiran dan diskusi (tanya-jawab)

TUGAS: memperluas wawasan mahasiswa dengan melakukan kajian pustaka

UJIAN: salah satu upaya memahami materi, sekaligus mengukur proses pembelajaran

EDARAN KULIAH: agar mahasiswa lebih siap dan tercipta kuliah dialogis

Page 10: GCPJ pendahuluan

Kriteria Penilaian:

1. Kehadiran (baca keaktifan)

(20%)

2. Tugas dan kuis (10%)

3. UTS (35%)

4. UAS (35%)

Keaktifan di kelas (menyampaikan pendapat

atau pertanyaan secara kritis) lebih dari 5 kali,

akan mendapat bonus pada nilai akhir

Page 11: GCPJ pendahuluan

Hasil pembobotan kemudian dikonversi kedalam nilai huruf:

1. Nilai A = 81-1002. Nilai B+ = 76 - 803. Nilai B = 66 - 754. Nilai C+= 61 - 654. Nilai C = 51 - 60 5. Nilai D = 31 - 50

6. Nilai E = < 31

Page 12: GCPJ pendahuluan

Tatap muka

Pengampu

Pokok Bahasan

Sub-pokok bahasan

1 SS Pendahuluan

1. Kesepakatan perkuliahan2. Pengertian Geologi Citra

Penginderaan Jauh (GCPJ)3. Ruang lingkup dan arti penting GCPJ

2 SSMulti Concept dan Sistem PJ

1. Multi Concept di dalam PJ 2. Sistem PJ

3 HP Prinsip Dasar Pengenalan

1. Rona2. Tekstur, Ukuran, dan Bentuk3. Bayangan dan Pola4. Hubungan sekitar

4 HPPrinsip Dasar Interpretasi

1. Pola pengaliran2. Vegetasi dan Budaya

5 HPPrinsip Dasar Interpretasi Bentuklahan

1. Aspek-aspek geomorfologi2. Macam-macam satuan bentuklahan:

struktural, fluvial, volkanik, marin, aelian, karst, denudasional, dan glasial.

Page 13: GCPJ pendahuluan

Tatap Muka

Pengamp

u

Pokok Bahasan

Sub Pokok Bahasan

6 SSPrinsip dasar interpretasi litologi

1. Batuan sedimen klastika berbutir halus

2. Batuan sedimen klastika berbutir kasar

3. Batuan karbonat4. Batuan beku5. Batuan metamorf

7 SS

Prinsip dasar interpretasistratigrafi secara terbatas

1. Lapisan horisontal2. Lapisan miring3. Lapisan Tegak4. Hubungan selaras dan tidak selaras

UJIAN TENGAH SEMESTER

8 BK

Prinsip dasar interpretasi struktur geologi

1. Kelurusan2. Struktur Kekar dan Sesar3. Struktur Lipatan

9 BK Citra Radar 1. Prinsip-prinsip di dalam citra radar2. Citra Radar untuk geologi

10 BKPemetaan geo logi berbasis PJ

1. Pemetaan dan pemetaan geologi2. Konsep pemetaan geologi berbasis

PJ

Page 14: GCPJ pendahuluan

TATAP MUKA

PENGAMPU

POKOKBAHASAN

SUB-POKOK BAHASAN

11 HP

Strategi pemetaan

geologi berbasis PJ

1. Tahap pre-field check2. Tahap field check3. Tahap post-field check

12 BK

Aplikasi Geologi

Penginderaan Jauh (1)

1. Eksplorasi endapan primer dan sekunder2. Eksplorasi batubara,3. Eksplorasi minyakbumi

13 SS

Aplikasi Geologi

Penginderaan Jauh (2)

1. Konstruksi: penentuan bendungan, ke-

terlintasan jalan, jembatan, pelabuhan

2. Bencana: banjir, gerakan massa, gempabumi, tsunami, dan

gunungapi

14 SR

Citra Landsat dan

Aplikasi Geologi (3)

1. Interpretasi Landsat untuk berbagai survey geologi

UJIAN AKHIR SEMESTER

Page 15: GCPJ pendahuluan

Rencana Pembelajaran Semester

------------------ entry behavior line -----------------

Mahasiswa dapat mengetahui dan menjelaskan mengenai interpretasi citra untuk bidang geologi,

pemrosesan data digital, cara pembuatan peta geologi berbasis penginderaan jauh, dan aplikasinya untuk

berbagai bidang geologi terapan.

Pemetaan geologi ber- basis citra dan foto

udara

Penerapan GCPJ untuk berbagai bidang geologi terapan

Sistem penginderaan Jauh

Definisi, ruang lingkup, dan arti penting mempelajari Geologi Citra Penginderaan Jauh

Interpretasi radar untuk

geologi

Pemrosesan data digital landsat untuk

geologi

Prinsip Interpretasi:

unsur pengenalan

Prinsip Interpretasi:unsur penafsiran

Interpretasi citra untuk bentuklahan, pola pengaliran,

litologi, stratigrafi secara terbatas, dan struktur geologi