gelanggang g - ftp.unpad.ac.id filebuat saya termotivasi,’’ ujar melo selepas pertandingan....

1
ACUNGAN jempol layak di- tujukan buat forward Denver Nuggets, Car- melo Anthony. Ka- rena meski sempat dicemooh pendu- kung timnya sendiri lantaran digosipkan ingin hengkang, Melo- -panggilan Carmelo Antonhy-- tetap menunjukkan profesionali- tasnya sebagai pemain. Pemain kelahiran 29 Mei 1984 itu bahkan menjadi bintang Nuggets kala timnya mem- bungkam Indiana Pacers 121- 107 dalam lanjutan kompetisi bola basket NBA, di Pep si Center, Denver, kemarin. Ti- dak cuma itu, Melo juga tampil memukau di kuarter keti ga dengan membuat enam kali tembakan tiga angka dan me- ngemas 23 angka. Tidak berlebihan jika pendu- kung Nuggets kini tidak mam- pu lagi mengejeknya dan balik memujinya. Padahal sebelum- nya meneriaki Melo layaknya seorang pecundang. Bahkan bintang Los Angeles Lakers Kobe Bryant sampai menye- but pendukung Nuggets idiot lantaran menghina bintang mereka sendiri. ‘’Kemenangan ini bukan ha- nya untuk saya, melainkan juga untuk tim. Itulah yang mem- buat saya termotivasi,’’ ujar Melo selepas pertandingan. Secara keseluruhan Melo me- nyumbang 36 poin, 8 rebound, dan 1 assist. Kemenangan ini memang menjadi sangat penting buat Nuggets. Karena bukan saja menjaga peluang mereka untuk maju ke babak play-off, lebih daripada itu juga untuk mem- balas kekalahan mereka dari Pacers. Seperti diketahui, pada perte- muan sebelumnya, 9 November tahun lalu, Pacers melibas Nug- gets dengan skor cukup telak 113-144. ‘’Kami menunjukkan bahwa sebagai sebuah tim kami mampu membalas kekalahan itu,,’’ ujar point guard Nuggets, Chauncey Billups. Nuggets saat ini berada di po- sisi ketujuh klasemen Wilayah Barat dengan rekor menang- kalah 25-18. Sebaliknya, Pacers masih tercecer di urutan ke-10 wilayah Timur dengan rekor menang-kalah 16-25. ‘’Sebenarnya saya sudah me- nugaskan Paul George untuk mengawal Anthony di kuarter ketiga karena Danny Granger sudah tiga kali fouls. Namun, siapa yang menyangka dia (Me- lo) tampil begitu spektakuler di kuarter ini,’’ ujar pelatih Pacers, Jim O’Brien. ‘’Saya tidak tahu rumor ke- pergian (Melo) sudah membuat kisruh. Namun, yang saya lihat, dia tampil luar biasa,’’ tim- pal power forward Pacers Tyler Hansbrough yang menjadi top scorer timnya dengan 27 poin, 10 rebound, dan 1 assist. (AP/ Rtr/Mln/R-1) 26 SELASA, 25 JANUARI 2011 | MEDIA INDONESIA O LAHRAGA SEKILAS GELANGGANG ACHMAD MAULANA P ERBURUAN Vera Zvonareva un- tuk merebut gelar grand slam pertamanya masih ter- bentang. Keberhasilannya melaju ke babak perempat nal Australia Open 2011, kemarin, kian memperbesar harapannya itu. Lebih daripada itu, ia juga berpeluang menebus kegagal- annya di Wimbledon dan Ame- rika Serikat Terbuka, tahun lalu. Di dua seri grand slam terakhir itu, Zvonareva harus puas ha- nya sebagai runner-up. “Saya belajar banyak dari kegagalan di dua grand slam terakhir. Saya pikir saya sudah sedikit lebih baik saat ini. Saya hanya bisa berharap (kega- galan) itu akan menjadi pe- ngalaman untuk menjadi yang terbaik,” tutur Zvonareva. Terlepas dari itu semua, ke- suksesan petenis berusia 26 tahun itu melenggang ke babak delapan besar di turnamen seri pembuka grand slam ini se- benarnya juga membersitkan harapan bagi negaranya untuk bisa kembali berbicara di turna- men utama. Karena dalam dua ta- hun terakhir, tidak ada sa- tu pun petenis Rusia yang mampu merebut gelar grand slam. Padahal bebe- rapa petenis ‘Negeri Be- ruang Merah’ itu selalu masuk 10 besar rangking dunia. Namun, sejak Maria Sharapo- va menjadi kampiun Australia Terbuka 2008 silam, praktis tidak ada lagi petenis Rusia yang menjadi juara. Prestasi terbaik mereka hanya sebagai runner-up yang dibukukan Zvo- nareva. Bahkan Dinara Sana yang sempat menduduki pe- ringkat nomor satu dunia pun tidak pernah bisa merasakan manisnya gelar juara grand slam. Sementara itu, Zvonareva sendiri yang diunggulkan di posisi kedua maju ke perempat nal setelah menyudahi per- lawanan petenis nonunggulan asal Republik Ceko Iveta Bene- sova 6-4, 6-1 di Hisense Arena. Selanjutnya, ia akan mengha- dapi petenis Republik Ceko lainnya, Petra Kvitova, untuk berebut tiket ke seminal. Pada pertandingan lain, Kvi- tova maju ke perempat final se telah mengalahkan Flavia Pennetta (Italia) 3-6, 6-3, 6-3. Adapun unggulan 12 Agniesz- ka Radwanska (Polandia) me- nyudahi perlawanan petenis nonunggulan China Peng Shuai 7-5, 3-6, 7-5. Soderling tumbang Sementara itu, kejutan ter- jadi di bagian putra dengan tumbangnya unggulan em- pat Robin Soderling di babak keempat. Petenis Swedia itu di luar dugaan takluk di ta- ngan petenis nonunggulan asal Ukraina Alexandr Dolgopolov 6-1, 3-6, 1-6, 6-4, 2-6. ‘’Dua senjata utama saya, servis dan forehand, sama sekali tidak berfungsi dalam pertan- dingan hari ini (kemarin). Na- mun, terlepas dari semua itu, dia (Dolgopolov) bermain sa- ngat bagus dan punya backhand yang luar biasa. Dia pantas me- nang,’’ kata Soderling. Kontras dengan Soderling, unggulan lima Andy Murray relatif tidak menemui kesulitan di babak keempat. Petenis Ing- gris itu maju ke perempat nal setelah mengalahkan Juergen Melzer (Austria) 6-3, 6-1, 6-1. ‘‘Saya pikir pertandingan itu akan berat. Karena itu saya persiapkan mental. Saya juga tidak menyangka bisa menang mudah,’’ kata Murray. Pada pertandingan lain, ung- gulan pertama Rafael Nadal mengalahkan petenis Kroasia Marin Cilic 6-2, 6-4, 6-3. (AP/ Rtr/R-1) [email protected] KARENA khawatir akan keti- daksiapan Palembang sebagai salah satu tuan rumah penye- lenggaraan SEA Games XXVI pada November mendatang, Ke menterian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) beren- cana mengirim tim monitor ke ibu kota Sumatra Selatan itu, hari ini. Tim tersebut akan dikepalai oleh Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenegpora Lalu Wildan. “Tim ini bertugas memoni- tor kesiapan venue-venue di Palembang. Mereka berangkat besok (hari ini),” ujar Sekretaris Kemenpora Wad Muharram kepada wartawan di Jakarta, kemarin. Wad menambahkan, tim ini akan meninjau lokasi pertan- dingan bersama dengan perwa- kilan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Komite Olimpiade Indonesia (KOI), The Indonesia SEA Ga- mes Organizing Committee (Inasoc), dan 10 pengurus in- duk cabang olahraga (PB/PP). “Saya minta minimal 10 PB/PP seperti renang, atletik, panjat tebing, dan menembak dikirim untuk melihat persiapan apa yang kurang.” Karena berdasarkan laporan, kata Wad, venue kolam renang dan panjat tebing belum siap. “Saat ini masih kami cek kela- yakan proposal teknisnya. Ka- lau dari tim Kemenegpora su- dah memverikasi dan setuju, dana Rp125 miliar akan segera cair. Kami tidak ingin ada uang cair, tetapi sebetulnya tidak dibutuhkan. Makanya ada cek atau pemeriksaan kelayakan proposal teknis itu.” Sementara itu, Pengurus Pu- sat (PP) Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) pesimistis dapat memenuhi target tujuh emas yang ditentukan oleh Ko- mite Olahraga Nasional Indo- nesia (KONI) di SEA Games XXVI nanti. Dari tujuh medali emas yang ditargetkan itu, PP Pertina memperkirakan hanya bisa meraih dua. “Targetnya terlalu tinggi, kita yakin mendapatkan dua meda- li,” ujar komisi teknik Pertina Hengky Silatang, kemarin. Hengky menilai Indonesia berpeluang di nomor 51 kilo- gram melalui Julio Bria. Karena di SEA Games Laos, Julio me- raih perunggu. (NG/Rin/R-4) Carmelo Anthony Bungkam Pendukung Denver Nuggets Kemenpora Kirim Tim ke Palembang Di saat rekan-rekan senegaranya bertumbangan, petenis Rusia Vera Zvonareva mampu mempertahankan asanya menjadi kampiun di Australia Open. KEMBALIKAN BOLA: Petenis Rusia Vera Zvonareva melakukan backhand saat mengembalikan bola dari Iveta Benesova di babak keempat Australia Open, kemarin. Zvonareva maju ke perempat final setelah menang dua set langsung. JATUH BANGUN: Forward Denver Nuggets Carmelo Anthony berusaha mati-matian mempertahankan bola yang direbut pemain Indiana Pacers. Dalam duel di Pepsi Center tersebut, Melo membuktikan kesetiaannya dengan menjadi top scorer. Saya hanya bisa berharap itu akan menjadi pengalaman untuk menjadi yang terbaik.” Vera Zvonareva Petenis Rusia Martin Kaymer Geser Posisi Tiger Woods SEJAK didera kasus perseling- kuhan, prestasi pegolf Amerika Serikat Tiger Woods memang terus melorot. Ia bukan saja tidak mampu menjuarai turna- men utama, melainkan lebih daripada itu, posisi pegolf ber- darah Thailand itu di rangking dunia terus menurun. Bahkan setelah akhir tahun lalu, ia kehilangan posisinya sebagai pegolf nomor satu dunia, ke- marin, Woods kembali harus turun peringkat ke posisi keti- ga setelah posisinya direbut pegolf Jerman Martin Kaymer. Kesuksesan Kaymer menjuarai turnamen Abu Dhabi Open, ke- marin, memang menjadi salah satu kunci keberhasilan meng- geser Woods. “Sangat menyenangkan bisa berada di rangking dua dunia. Saya kagum dengan Woods. Karena bagaimanapun, dia pe- golf hebat yang pernah ada di dunia. Itu sebabnya saya sangat bangga jika berada di atas dia, meski itu cuma seminggu atau sebulan,” cetus Kaymer yang juga juara PGA AS. Sementara itu, pegolf AS lain- nya, Phil Mickelson, terancam turun satu peringkat ke urutan lima setelah didiskualifikasi dari turnamen Abu Dhabi, pe- kan lalu. (AP/Rtr/Mln/R-3) Pedrosa Inginkan Kesetaraan PEMBALAP Spanyol, Dani Pe- drosa, berharap tidak ada hie- rarki di antara ketiga pembalap tim Moto-GP Honda, musim ini. Dia mau, baik dirinya, mau- pun Casey Stoner, dan Andrea Dovizioso diperlakukan sama. Beberapa tahun terakhir ini, Pedrosa sebenarnya menjadi anak emas di timnya, baik itu ke tika berpasangan dengan Nicky Hayden maupun dengan Dovizioso. Namun, dengan bergabung- nya juara dunia 2007, Stoner dari Ducati, ceritanya mung- kin akan berbeda. Hal itulah yang dikhawatirkan Pedrosa. Apalagi mantan bos Ducati, Livio Suppo, juga siap berga- bung dengan tim berlogo kepak sayap itu sebagai senior market- ing role. ‘’Mestinya pertanyaan ini un- tuk tim HRC,” papar Pedrosa. (Autosport.com/Mln/R-3) S G M G T SE ku Se te tid m da da du se ke pe m tu ga pe Ke tu m sa ge be Sa Ka go du ba b m m se ju ny tu lim da ka P In K PE dr ra tim in pu Do Pe an ke Ni Do ny da ki ya Ap Li bu sa ing tu (A KA da sa len pa Ke Ol ca ke itu di H Ke to Pa be Ke ke ke ak di ki N Ko (K m (In du “S se teb un AP/CHRIS SCHNEIDER AP/ROB GRIFFITH

Upload: vokien

Post on 08-Mar-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

ACUNGAN jempol layak di-tujukan buat forward Denver Nuggets, Car-melo Anthony. Ka-rena meski sempat dicemooh pendu-kung timnya sendiri lantaran digosipkan i ngin hengkang, Melo-

-panggilan Carmelo An to nhy--tetap menunjukkan profesionali-tasnya sebagai pemain.

Pemain kelahiran 29 Mei 1984 itu bahkan menjadi bintang Nuggets kala timnya mem-bungkam Indiana Pa cers 121-107 dalam lanjutan kom petisi bola basket NBA, di Pep si Center, Denver, kemarin. Ti-dak cuma itu, Melo juga tam pil memukau di kuarter keti ga dengan membuat enam kali tembakan tiga angka dan me-ngemas 23 angka.

Tidak berlebihan jika pendu-kung Nuggets kini tidak mam-pu lagi mengejeknya dan balik memujinya. Padahal sebelum-nya meneriaki Melo layaknya seorang pecundang. Bahkan bintang Los Angeles Lakers Ko be Bryant sampai menye-but pendukung Nuggets idiot lan taran menghina bintang me reka sendiri.

‘’Kemenangan ini bukan ha-nya untuk saya, melainkan ju ga untuk tim. Itulah yang mem-buat saya termotivasi,’’ ujar Melo selepas pertandingan. Secara keseluruhan Melo me-nyumbang 36 poin, 8 rebound, dan 1 assist.

Kemenangan ini memang men jadi sangat penting buat Nuggets. Karena bukan saja men jaga peluang mereka untuk maju ke babak play-off, le bih daripada itu juga untuk mem-balas kekalahan mereka dari Pacers.

Seperti diketahui, pada perte-muan sebelumnya, 9 November tahun lalu, Pacers melibas Nug-gets dengan skor cukup telak 113-144. ‘’Kami menunjukkan bahwa sebagai sebuah tim kami mampu membalas kekalahan itu,,’’ ujar point guard Nuggets, Chauncey Billups.

Nuggets saat ini berada di po-sisi ketujuh klasemen Wilayah Barat dengan rekor menang-ka lah 25-18. Sebaliknya, Pacers

masih tercecer di urutan ke-10 wilayah Timur dengan rekor me nang-kalah 16-25.

‘’Sebenarnya saya sudah me-nugaskan Paul George untuk mengawal Anthony di kuarter ketiga karena Danny Granger sudah tiga kali fouls. Namun, sia pa yang menyangka dia (Me-lo) tampil begitu spektakuler di kuarter ini,’’ ujar pelatih Pacers, Jim O’Brien.

‘’Saya tidak tahu rumor ke-pergian (Melo) sudah membuat kisruh. Namun, yang saya lihat, dia tampil luar biasa,’’ tim-pal power forward Pacers Tyler Hans brough yang menjadi top scorer timnya dengan 27 poin, 10 rebound, dan 1 assist. (AP/Rtr/Mln/R-1)

26 SELASA, 25 JANUARI 2011 | MEDIA INDONESIAOLAHRAGASEKILAS GELANGGANG

ACHMAD MAULANA

PE R B U R U A N Ve r a Zvonareva un-t u k m e r e b u t gelar grand slam

pertamanya masih ter-bentang. Keberhasilannya melaju ke babak perempat fi nal Australia Open 2011, kemarin, kian memperbesar harapannya itu.

Lebih daripada itu, ia juga berpeluang menebus kegagal-annya di Wimbledon dan Ame-rika Serikat Terbuka, tahun lalu. Di dua seri grand slam terakhir itu, Zvonareva harus puas ha-nya sebagai runner-up.

“Saya belajar banyak dari ke gagalan di dua grand slam ter akhir. Saya pikir saya sudah sedikit lebih baik saat ini. Saya hanya bisa berharap (kega-galan) itu akan menjadi pe-ngalaman untuk menjadi yang terbaik,” tutur Zvonareva.

Terlepas dari itu semua, ke-suksesan petenis berusia 26 ta hun itu melenggang ke babak delapan besar di turnamen se ri pembuka grand slam ini se-

benarnya juga membersitkan harapan bagi negaranya untuk bisa kembali berbicara di turna-

men utama. Karena dalam dua ta-

hun terakhir, tidak ada sa-tu pun petenis Rusia yang mampu merebut gelar grand slam. Padahal bebe-rapa petenis ‘Negeri Be-

ruang Merah’ itu selalu masuk 10 besar rangking dunia.

Namun, sejak Maria Sharapo-va menjadi kampiun Australia Terbuka 2008 silam, praktis tidak ada lagi petenis Rusia yang menjadi juara. Prestasi terbaik mereka hanya sebagai runner-up yang dibukukan Zvo-nareva. Bahkan Dinara Safi na yang sempat menduduki pe-ringkat nomor satu dunia pun tidak pernah bisa merasakan manisnya gelar juara grand slam.

Sementara itu, Zvonareva sendiri yang diunggulkan di posisi kedua maju ke perempat fi nal setelah menyudahi per-lawanan petenis nonunggulan asal Republik Ceko Iveta Bene-sova 6-4, 6-1 di Hisense Arena.

Selanjutnya, ia akan mengha-dapi petenis Republik Ceko lainnya, Petra Kvitova, untuk berebut tiket ke semifi nal.

Pada pertandingan lain, Kvi-tova maju ke perempat final se telah mengalahkan Flavia Pennetta (Italia) 3-6, 6-3, 6-3. Ada pun unggulan 12 Agniesz-ka Radwanska (Polandia) me-

nyudahi perlawanan petenis nonunggulan China Peng Shuai 7-5, 3-6, 7-5.

Soderling tumbangSementara itu, kejutan ter-

jadi di bagian putra dengan tumbangnya unggulan em-pat Robin Soderling di babak keempat. Petenis Swedia itu

di luar dugaan takluk di ta-ngan petenis nonunggulan asal Ukraina Alexandr Dolgopolov 6-1, 3-6, 1-6, 6-4, 2-6.

‘’Dua senjata utama saya, ser vis dan forehand, sama sekali tidak berfungsi dalam pertan-dingan hari ini (kemarin). Na-mun, terlepas dari semua itu, dia (Dolgopolov) bermain sa-ngat bagus dan punya backhand yang luar biasa. Dia pantas me-nang,’’ kata Soderling.

Kontras dengan Soderling, unggulan lima Andy Murray relatif tidak menemui kesulitan di babak keempat. Petenis Ing-gris itu maju ke perempat fi nal setelah mengalahkan Juergen Melzer (Austria) 6-3, 6-1, 6-1.

‘‘Saya pikir pertandingan itu akan berat. Karena itu saya persiapkan mental. Saya juga ti dak menyangka bisa menang mudah,’’ kata Murray.

Pada pertandingan lain, ung-gulan pertama Rafael Nadal mengalahkan petenis Kroasia Marin Cilic 6-2, 6-4, 6-3. (AP/Rtr/R-1)

[email protected]

KARENA khawatir akan keti-daksiapan Palembang sebagai salah satu tuan rumah penye-lenggaraan SEA Games XXVI pa da November mendatang, Ke menterian Pemuda dan Olah raga (Kemenpora) be ren-cana mengirim tim monitor ke ibu kota Sumatra Selatan itu, hari ini. Tim tersebut akan dikepalai oleh Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenegpora Lalu Wildan.

“Tim ini bertugas memoni-tor kesiapan venue-venue di Pa lembang. Mereka berangkat besok (hari ini),” ujar Sekretaris Kemenpora Wafi d Muharram kepada wartawan di Jakarta, ke marin.

Wafi d menambahkan, tim ini akan meninjau lokasi pertan-dingan bersama dengan perwa-kilan dari Komite Olahraga Na sional Indonesia (KONI), Ko mite Olimpiade Indonesia (KOI), The Indonesia SEA Ga-mes Organizing Committee (Inasoc), dan 10 pengurus in-duk cabang olahraga (PB/PP). “Saya minta minimal 10 PB/PP seperti renang, atletik, panjat te bing, dan menembak dikirim un tuk melihat persiapan apa

yang kurang.”Karena berdasarkan laporan,

ka ta Wafi d, venue kolam renang dan panjat tebing belum siap. “Saat ini masih kami cek ke la-yakan proposal teknisnya. Ka-lau dari tim Kemenegpora su-dah memverifi kasi dan setuju, dana Rp125 miliar akan segera cair. Kami tidak ingin ada uang cair, tetapi sebetulnya tidak di butuhkan. Makanya ada cek atau pemeriksaan kelayakan pro posal teknis itu.”

Sementara itu, Pengurus Pu-sat (PP) Persatuan Tinju Ama tir Indonesia (Pertina) pesimistis da pat memenuhi target tujuh emas yang ditentukan oleh Ko-mite Olahraga Nasional Indo-nesia (KONI) di SEA Games XXVI nanti. Dari tujuh medali emas yang ditargetkan itu, PP Pertina memperkirakan hanya bisa meraih dua.

“Targetnya terlalu tinggi, ki ta yakin mendapatkan dua meda-li,” ujar komisi tek nik Pertina Hengky Silatang, kemarin.

Hengky menilai Indonesia berpeluang di nomor 51 kilo-gram melalui Julio Bria. Ka rena di SEA Games Laos, Julio me-raih perunggu. (NG/Rin/R-4)

Car melo Anthony Bungkam Pendukung Denver Nuggets

Kemenpora Kirim Tim ke PalembangDi saat rekan-rekan senegaranya bertumbangan, petenis Rusia

Vera Zvonareva mampu mempertahankan asanya menjadi kampiun di Australia Open.

KEMBALIKAN BOLA: Petenis Rusia Vera Zvonareva melakukan backhand saat mengembalikan bola dari Iveta Benesova di babak keempat Australia Open, kemarin. Zvonareva maju ke perempat final setelah menang dua set langsung.

JATUH BANGUN: Forward Denver Nuggets Carmelo Anthony berusaha mati-matian mempertahankan bola yang direbut pemain Indiana Pacers. Dalam duel di Pepsi Center tersebut, Melo membuktikan kesetiaannya dengan menjadi top scorer.

Saya hanya bisa berharap itu akan menjadi pengalaman untuk menjadi yang terbaik.”

Vera ZvonarevaPetenis Rusia

Martin Kaymer Geser PosisiTiger Woods SEJAK didera kasus perseling-kuhan, prestasi pegolf Amerika Serikat Tiger Woods memang te rus melorot. Ia bukan saja ti dak mampu menjuarai turna-men utama, melainkan lebih da ripada itu, posisi pegolf ber-darah Thailand itu di rangking dunia terus menurun. Bahkan setelah akhir tahun lalu, ia ke hilangan posisinya sebagai pe golf nomor satu dunia, ke-marin, Woods kembali harus turun peringkat ke posisi keti-ga setelah posisinya direbut pe golf Jerman Martin Kaymer. Kesuksesan Kaymer menjuarai turnamen Abu Dhabi Open, ke-marin, memang menjadi salah satu kunci keberhasilan meng-geser Woods.

“Sangat menyenangkan bisa berada di rangking dua dunia. Saya kagum dengan Woods. Ka rena bagaimanapun, dia pe-golf hebat yang pernah ada di du nia. Itu sebabnya saya sangat bangga jika berada di atas dia, meski itu cuma seminggu atau sebulan,” cetus Kaymer yang ju ga juara PGA AS.

Sementara itu, pegolf AS lain-nya, Phil Mickelson, terancam turun satu peringkat ke urutan lima setelah didiskualifikasi dari turnamen Abu Dhabi, pe-kan lalu. (AP/Rtr/Mln/R-3)

Pedrosa InginkanKesetaraan

PEMBALAP Spanyol, Dani Pe-drosa, berharap tidak ada hie-rarki di antara ketiga pembalap tim Moto-GP Honda, musim ini. Dia mau, baik dirinya, mau-pun Casey Stoner, dan Andrea Dovizioso diperlakukan sama.

Beberapa tahun terakhir ini, Pedrosa sebenarnya menjadi anak emas di timnya, baik itu ke tika berpasangan dengan Nic ky Hayden maupun dengan Dovizioso.

Namun, dengan bergabung-nya juara dunia 2007, Stoner dari Ducati, ceritanya mung-kin akan berbeda. Hal itulah yang dikhawatirkan Pedrosa. Apalagi mantan bos Ducati, Livio Suppo, juga siap berga-bung dengan tim berlogo kepak sayap itu sebagai senior market-ing role.

‘’Mestinya pertanyaan ini un-tuk tim HRC,” papar Pedrosa. (Autosport.com/Mln/R-3)

SG

MGTSEkuSeteti dmdadadusekepemtugapeKetumsage

beSaKagodubabmmseju

nytulimdaka

PInK

PEdrratiminpuDo

PeankeNiDo

nydakiyaApLibusaing

tu(A

KAdasalenpaKeOlcakeitudiHKe

toPabeKekeke

akdikiNKo(Km(Indu“Ssete bun

AP/CHRIS SCHNEIDER

AP/ROB GRIFFITH