gen kromosom dna

3
GEN Gen adalah unit pewarisan sifat bagi organisme hidup. Bentuk fisiknya adalah urutan DNA yang mengkode suatu protein , polipeptida , atau seuntai RNA yang memiliki fungsi bagi organisme yang memilikinya. Gen merupakan bagian kromosom atau salah satu kesatuan kimia (DNA) dalam kromosom, yaitu dalam lokus yang mengendalikan ciri genetis suatu makhluk hidup. Gen diwariskan oleh satu individu kepada keturunannya melalui suatu proses reproduksi. Dengan demikian, informasi yang menjaga keutuhan bentuk dan fungsi kehidupan suatu organisme dapat terjaga. Gen terdapat berpasangan dalam satu lokus pada kromosom homolog. masing-masing gen dalam pasangan itu disebut alel. Kedua alel dapat membawa ciri sifat yang sama atau berbeda. Pengertian Gen (gene) itu sendiri adalah unit dasar dari hereditas, yang terletak pada kromosom (chromosome), yaitu suatu struktur yang bentuknya seperti tongkat dan terletak ditengah-tengah (nucleus) setiap sel tubuh. KROMOSOM Kromosom adalah struktur di dalam sel berupa deret panjang makromolekul yang terdiri dari satu molekul DNA dan berbagai protein terkait yang merupakan informasi genetic suatu organisme. Kromosom terdiri atas dua bagian, yaitu sentromer atau kinetokor yang merupakan pusat kromosom berbentuk bulat dan lengan kromosom yang mengandung kromonema & gen berjumlah dua buah (sepasang). Kromosom adalah pembawa gen yang terdapat di dalam inti sel (nukleus). Kromosom terdiri dari DNA, RNA (asam ribonukleat) dan protein. Kromosom homolog (2n) adalah kromosom yang terdapat berpasangan dan memiliki struktur dan komposisi yang sama. sel yang memiliki 2n kromosom (kromosom homolog) disebut sel diploid. Bila tidak berpasangan kromosom diberi simbol n kromosom. Sel dengan n kromosom adalah sel haploid, misalnya sel kelamin jantan saja atau sel kelamin betina saja. DNA Asam deoksiribonukleat atau sering disebut DNA merupakan sejenis asam nukleat yang tergolong biomolekul utama penyusun berat kering setiap organisme. Di dalam sel, DNA umumnya terletak di dalam inti sel. DNA merupakan polimer yang terdiri dari tiga komponen utama yaitu gugus fosfat, gula deoksiribosa, dan basa nitrogen, yang terdiri dari basa purin (adenine dan guanine) dan basa pirimidin (citosin dan timin).

Upload: almas-royhan

Post on 08-Apr-2016

70 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

gen kromosom dan dna

TRANSCRIPT

Page 1: Gen Kromosom Dna

GENGen adalah unit pewarisan sifat bagi organisme hidup. Bentuk fisiknya adalah urutan DNA yang mengkode suatu protein, polipeptida, atau seuntai RNA yang memiliki fungsi bagi organisme yang memilikinya. Gen merupakan bagian kromosom atau salah satu kesatuan kimia (DNA) dalam kromosom, yaitu dalam lokus yang mengendalikan ciri genetis suatu makhluk hidup. Gen diwariskan oleh satu individu kepada keturunannya melalui suatu proses reproduksi. Dengan demikian, informasi yang menjaga keutuhan bentuk dan fungsi kehidupan suatu organisme dapat terjaga. Gen terdapat berpasangan dalam satu lokus pada kromosom homolog. masing-masing gen dalam pasangan itu disebut alel. Kedua alel dapat membawa ciri sifat yang sama atau berbeda. Pengertian Gen (gene) itu sendiri adalah unit dasar dari hereditas, yang terletak pada kromosom (chromosome), yaitu suatu struktur yang bentuknya seperti tongkat dan terletak ditengah-tengah (nucleus) setiap sel tubuh.

KROMOSOMKromosom adalah struktur di dalam sel berupa deret panjang makromolekul yang terdiri dari satu molekul DNA dan berbagai protein terkait yang merupakan informasi genetic suatu organisme. Kromosom terdiri atas dua bagian, yaitu sentromer atau kinetokor yang merupakan pusat kromosom berbentuk bulat dan lengan kromosom yang mengandung kromonema & gen berjumlah dua buah (sepasang). Kromosom adalah pembawa gen yang terdapat di dalam inti sel (nukleus). Kromosom terdiri dari DNA, RNA (asam ribonukleat) dan protein. Kromosom homolog (2n) adalah kromosom yang terdapat berpasangan dan memiliki struktur dan komposisi yang sama. sel yang memiliki 2n kromosom (kromosom homolog) disebut sel diploid. Bila tidak berpasangan kromosom diberi simbol n kromosom. Sel dengan n kromosom adalah sel haploid, misalnya sel kelamin jantan saja atau sel kelamin betina saja.

DNAAsam deoksiribonukleat atau sering disebut DNA merupakan sejenis asam nukleat yang tergolong biomolekul utama penyusun berat kering setiap organisme. Di dalam sel, DNA umumnya terletak di dalam inti sel. DNA merupakan polimer yang terdiri dari tiga komponen utama yaitu gugus fosfat, gula deoksiribosa, dan basa nitrogen, yang terdiri dari basa purin (adenine dan guanine) dan basa pirimidin (citosin dan timin). Rangka utama untai DNA terdiri dari gugus fosfat dan gula yang berselang-seling. Gula pada DNA adalah gula pentosa (berkarbon lima), yaitu 2-deoksiribosa. Dua gugus gula terhubung dengan fosfat melalui ikatan fosfodiester antara atom karbon ketiga pada cincin satu gula dan atom karbon kelima pada gula lainnya. Salah satu perbedaan utama DNA dan RNA adalah gula penyusunnya; gula RNA adalah ribosa. Basanya pun berbeda, karena RNA tidak memiliki timin tetapi memiliki urasil.

HUBUNGAN GEN DENGAN DNABerdasarkan substansinya, gen merupakan sepenggal DNA yang diseliputi dan diikat oleh protein, serta berfungsi sebagai penentu sifat organisme. Selain itu gen bersifat:

1. Materi tersendiri yang terdapat dalam kromosom.2. Mengandung informasi genetika.3. Mengatur perkembangan dan proses metabolism individu.4. Dapat menduplikasikan diri pada peristiwa pembelahan sel.

Page 2: Gen Kromosom Dna

HUBUNGAN GEN DENGAN KROMOSOM Kromosom mengandung DNA. Seluruh informasi genetik yang disimpan di dalam kromosom disebut genom. Genom DNA tersusun atas gen-gen. Satu gen mengandung satu unit informasi tentang suatu sifat yang dapat diamati. Gen juga dianggap sebagai fragmen DNA di dalam kromosom.

HUBUNGAN GEN, KROMOSOM DAN DNANukleus merupakan bagian penting dalam sebuah sel karena di dalamnya terdapat benang-benang halus yang disebut kromatin. Ketika sel mulai membelah diri, benang-benang halus tersebut menebal, memendek dan mudah menyerap warna, membentuk kromosom. Kromosom adalah struktur padat yang terdiri dari dua komponen molekul, yaitu DNA dan protein. Secara struktural perubahan DNA dan protein menjadi kromosom di awali pada saat profase. Molekul DNA akan berikatan dengan protein histon dan nonhiston membentuk sejumlah nukleosom. Unit-unit nukleosom bergabung memadat membentuk benang yang lebih padat dan terpilin menjadi lipatan-lipatan solenoid. Lipatan solenoid tersusun padat menjadi benang-benang kromatin. Benang-benang kromatin akan tersusun memadat membentuk lengan kromatin. Selanjutnya kromatin akan mengganda membentuk kromosom.

Alfi Qurrota Aini 13/345861/KG/9473