generasi terbaik

Upload: budi-wahyono

Post on 08-Jul-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 Generasi Terbaik

    1/11

    Ust. Oemar Mitha, Lc

    Sesungguhnya mengetahui dan mengenal nikmat, merupakan diantara rukun utama dalam bersyukur. Abu Darda’ Radhiallahu Anhu mengatakan, “Barang siapa yang tidak mengetahui

    nikmat Allah selain makanan dan minumnya, maka bererti ilmunya adalah sedikit dan adzabtelah menimpanya”.

     Nikmat Allah tidak terhingga banyaknya dan diantara yang utama yang perlu untuk kitasadari dan syukuri bukan hanya kenikmatan zhahir berupa makanan, minuman dan kesehatananggota badan. ebih dari itu yaitu bersyukur atas kenikmatan batin yaitu nikmat !slam dan!man.

    Demi Allah, inilah nikmat yang terbesar, dimana Allah men"adikan kita sebagai #uslim.Su$yan !bnu %yainah berkata, “Tidak ada satu nikmat pun dari Allah untuk hambaNya yanglebih utama, daripada diajarkannya kalimat tauhid”.

    Salah satu ke&a"iban besar dalam hidup ini adalah men'intai Allah Subhanahu (a )a’ala danRasul*Nya melebihi yang lainnya. Namun, segala sesuatu itu ada syaratnya. )ermasuk dalamhal men'intai Allah. +arena sesungguhnya u'apan 'inta bukan perkataan tanpa makna,u'apan 'inta adalah satu perkataan yang mengandung konsekuensi yang harus ditunaikan danada hak yang didapatkan.

    Syarat Mencintai Allah

    alu, apa syarat dalam men'intai Allah !bnu -ayyim Rahimahullahu menyebutkan bah&a

    ada perkara yang harus diperhatikan dalam men'intai Allah dan Rasul*Nya/01 #engetahui apa sa"a yang di'intai Allah dan apa sa"a yang di'intai Rasul*Nya. 2ikaseseorang tidak mengetahui apa yang di'intai Allah dan Rasul*Nya, maka sungguhke'intaannya adalah pengakuan kosong tanpa makna.

    Bagaimanakah seorang hamba bisa mengetahui apa yang di'intai dan diridhoi oleh AllahSeorang hamba dapat mengetahuinya dengan diutusnya para rasul, diturunkannya kitab*kitabyang memerintahkan kepada apa yang di'intai dan diridhoi oleh Allah dan melarang dari apayang diben'i dan tidak disenangi oleh Allah, maka dengan ini tegaklah pondasi 3al*-ur’andan Sunah1 dan hikmah darinya. Allah ber$irman/

    45 6 789: ;  = 9?;  @ < C ; 4 ;E ;  F 9G  H I J< K ;L M  ; O PQ  :   @9 < T  ;?;  U 9 4V TJ 9 C ; W8  > ; X  Y ;J 9 Z ; >[ 9 \9V] E ;  Z ; >H 9^ _ ` ;] I  X 6 G  [ I

    “(Mereka kami utus) selaku rasul-rasul pembawa berita gembira dan pemberi peringatan

    agar supaya tidak ada alasan bagi manusia membantah Allah sesudah diutusnya rasul-rasul

    itu”. (An-Nisaa’: 165)

     P7:9 [   [ PW c;  @  ;E ;  @ <  8  ` M` 9 M >  9WL  ` 9 4j ; @; < C ; W` I9    M V   C9 F M  

    “atakanlah! “"ika kamu (benar-benar) men#intai Allah, ikutilah aku, nis#aya Allah

    mengasihi dan mengampuni d$sa-d$samu. Allah Maha %engampun lagi Maha %enyayang.” 

    (Ali-Imran: 1)

  • 8/19/2019 Generasi Terbaik

    2/11

    !mam !bnu Ra"ab 3&a$at th. q1 Rahimahullah mengatakan bah&a ilmu yang berman$aatmembimbing seseorang kepada dua hal. !ertama, mengenal Allh Subhanahu &a )a’ala dansegala yang men"adi hak*Nya berupa nama*nama yang maha indah, si$at*si$at*Nya yangmaha tinggi, dan perbuatan*perbuatan yang maha agung. !ni menuntut adanya pengagungan,rasa takut, 'inta, harap, dan ta&akkal kepada Allh Azza &a 2alla serta ridha terhadap takdir

    dan sabar atas segala musibah yang Allh Subhanahu &a )a’ala berikan. "e#$a, mengetahuisegala yang diridhai dan di'intai Allh Azza &a 2alla dan men"auhi segala yang diben'i dandimurkai*Nya, berupa keyakinan, perbuatan, baik yang lahir dan bathin serta u'apan. !nimengharuskan orang yang mengetahuinya untuk bergegas melakukan segala yang di'intaidan diridhai Allh Azza &a 2alla dan men"auhi segala yang diben'i dan dimurkai*Nya.

    Apabila ilmu*ilmu itu sudah melahirkan hal*hal ini pada diri pemiliknya, maka itulah ilmuyang berman$aat. +etika ilmu itu berman$aat dan menan'ap dalam hati, maka sungguh, hatiakan khusyu 3tunduk1, takut, tunduk, men'intai dan mengagungkan Allh Subhanahu &a)a’ala , "i&a merasa 'ukup dan puas dengan sesuatu yang halal meskipun sedikit dan merasakenyang dengannya sehingga men"adikannya anaah dan zuhud terhadap dunia”. %&a#hl$'Ilmi Sala 'alal "hala, hlm. *+

    1 #engetahui perkara apa sa"a yang diben'i oleh Allah )a’ala dan apa sa"a yang diben'iRasul*Nya.

    v1 #engetahui siapa sa"a yang di'intai Allah dan siapa sa"a yang di'intai Rasul*Nya. qalini diperlukan untuk mengetahui siapa &ali Allah dari orang*orang beriman dan siapa sa"ayang termasuk &ali syetan.

    1 #engetahui siapa sa"a yang diben'i Allah dan siapa sa"a yang diben'i Rasul*Nya.

    !tulah empat perkara yang menandakan kesempurnaan seorang muslim dalam mereka menataiman dan ke'intaannya kepada Allah )a’ala. Sehingga barangsiapa dalam kehidupannyamengumpulkan empat perkara ini maka mereka adalah orang yang sempurna 'intanya kepadaAllah )a’ala.

    wang kita bahas adalah point ketiga, karena $itnah besar hari ini adalah banyaknya orang yangkeliru menempatkan &alinya Allah dalam kategori &alinya syetan begitu "uga dengansebaliknya. qal ini menyebabkan kehidupan iman seseorang teran'am dan kehidupan'intanya tidak mendapatkan kebaikan dari Allah ketika ia berkumpul dengan orang*orangyang tidak sesuai dengan apa yang Allah )a’ala 'intai.

    %ntuk apa mengetahui siapa yang di'intai oleh Allah )a’ala Agar tidak salah menentukanorang*orang yang kita ikuti dalam hal ibadah dan dalam tata 'ara kehidupan. #engetahui

     perkara ini adalah penting, sebab karakter manusia itu “mengikuti”. +arena "ika manusiasalah dalam mengikuti sesuatu yang tidak sesuai dengan aluran dan assunnah, maka apayang diikuti tersebut akan menyebabkan sebuah ke'elakaan dalam kehidupan dunia danakherat.

    Bukankah aluran telah men'eritakan penyesalan penduduk neraka, sebab salah mengikuti perbuatan para pemimpinnyax

    ;WG  H  J< 4V ;L M{ ; |;E ;  @; < 4V ;L M{ ; |; 4V ; ;7 MJ ; 4> ; C ; WJ W} > ; [ 9 4V J< j9  M~ • W€  E     T } ;  ‚ ;W M > ;ƒƒ4 ;WT I„ ; … ;j ; 4 ;†

  • 8/19/2019 Generasi Terbaik

    3/11

    “%ada hari ketika muka mereka dib$lak-balikan dalam neraka, mereka berkata! “Alangkah

    baiknya, Andaikata kami taat kepada Allah dan taat (pula) kepada &asul. 'an mereka

    berkata! “a Tuhan kami, esungguhnya kami telah mentaati pemimpin-pemimpin dan

     pembesar-pembesar kami, lalu mereka menyesatkan kami dari jalan (yang benar)”. (Al

    Aha: 66-6*)

    Suatu ketika %mar bin +hatthab Radhiallahu Anhu berkata kepada Šiyad bin qudair/“Apakah kamu mengerti apa yang merusak !slam” Šiyad berkata/ “)idak.” %mar berkata/“Tergelin#irnya se$rang alim (ulama), debatnya $rang muna*ik -dengan ayat Al-+uran-

    dan (penetapan) hukumnya para imam yang menyesatkan.” (i/ayat A#-0arimi)

    +etika tiga unsur perusak !slam ini dalam satu &adah/ 3yaitu ulama yang tergelin'ir ‹padakebatilan atau kesesatan‹, orang muna$ik yang membantah dengan dalih Al*-ur’an, dan

     para pemimpin yang keputusannya menyestkan1 itu bersatu padu, maka benar*benar dahsyat perusakannya terhadap !slam.

    +erusakan yang dimaksud bukan berarti kerusakan benda, melainkan menghasut orang*orangka$ir untuk memusuhi dan menentang orang*orang !slam. +etika mereka melan'arkan

     pengakuan yang dusta, sasarannya agar umat islam tertipu. Dan ketika menghalalkan perusakan, agar perusakan itu diikuti, bahkan diterapkan bersama*sama. Œadahal ketikadiikuti "ustru kerusakan agama lah yang ter"adi, karena telah dibengkokkan, &alau masih atasnama agama. Sehingga tampaknya adalah perbaikan 3yaitu agama yang lurus1, "alan bagi paramanusia agar selamat di dunia dan akherat, namun sebenarnya sudah dibengkokkan bahkantelah merusak keyakinan beragama.

    Siaa Oran2 3an2 0icintai Oleh Allah Selain as$l$llah Shallallah$ Alaihi 4asallam

    )iada lain ke'uali para sahabat Radhiallahu Anhum. Allah Subhanahu (a )a’ala ber$irman,

     H 9Q M  ; Ž 4V € ;   M~  J ; K ?; |;E ;   V M?;  \9J 

  • 8/19/2019 Generasi Terbaik

    4/11

    /1 (tujuh puluh dua) g$l$ngan, dan kaum Nashrani telah terpe#ah menjadi /0 (tujuh puluh

     satu) atau /0 (tujuh puluh dua) g$l$ngan. 'an umatku akan terpe#ah menjadi /2 (tujuh

     puluh tiga) g$l$ngan”. (8. A$ 0a/$#, irmi#i, In$ Ma9ah #an lainnya)

     |; /  ; 4} ;j ; 4V ;7 Mj9 ‚ ;4 ;  ;T G ; E ;  97 MT ;?;  @ < T œ ;  @9 <  ; W MG  [ ;  C  9 |6  ; 4} ;j ; 4V ;7 Mj9 ‚ ;4 ;   |; C ; 47 ; MG    M  9|; Z 9  M O ;> E 9 4L ;]   Z M ?;   M 9 ; W~  J M< H  ]9 4?;   M  9|; Z M ?;

     j9 C ; W M L9 ` MG ; E ;  C 9 4 ;V ;š M< Z ; 7 ML9 ` MG ; E ;  Ÿ9 Xš ;  ?;    H 9  ; M ;G ;  O ; T 59 J M< ¡9\9•;  C M 9E ;  ™O 6 T ]9 Z ; 7 ML9 ` MG ; E ;  Z 9 7 M ;V Mš9 ?;  

  • 8/19/2019 Generasi Terbaik

    5/11

     Namanya 2ulaibib, begitulah dia biasa dipanggil. Nama ini sendiri mungkin sudahmenun"ukkan 'iri $isiknya yang kerdil dan pendek. Nama 2ulaibib adalah nama yang tidak

     biasa dan tidak lengkap. Nama ini, tentu bukan ia sendiri yang menghendaki. Bukan pulaorangtuanya. 2ulaibib hadir ke dunia tanpa mengetahui siapa ayah dan ibunya. Demikian pulaorang*orang, semua tidak tahu, atau tidak mau tahu tentang nasab 2ulaibib. Bagi masyarakat

    watsrib, tidak bernasab dan tidak bersuku adalah 'a'at sosial yang sangat besar.

    )ampilan $isik dan kesehariannya "uga men"adi alas an sulitnya orang lain ingin berdekat*dekat dengannya. (a"ahnya "elek terkesan sangar, pendek, bunguk, hitam, dan $akir. +ainnyausang, pakaiannya lusuh, kakinya pe'ah*pe'ah tidak beralas. )idak ada rumah untuk

     berteduh, tidur hanya berbantalkan tangan, berkasurkan pasir dan kerikil. )idak ada perabotan, minum hanya dari kolam umum yang di'iduk dengan tangkupan telapak tangan.Abu Barzah, pemimpin Bani Aslam, sampai*sampai berkata tentang 2ulaibib, “"angan

     pernah biarkan "ulaibib masuk diantara kalian6 'emi Allah jika dia berani begitu, aku akan

    melakukan hal yang mengerikan padanya6” demikianlah keadaan "ulaibib pada saat itu.

     Namun "ika Allah berkehendak menurunkan rahmatNya, tidak satu makhluk pun bisamenghalangi. 2ulaibib menerima hidayah, dan dia selalu berada di sha$ terdepan dalam shalatmaupun "ihad. #eski hampir semua orang tetap memperlakukannya seolah ia tiada, tidak

     begitu dengan Rasulullah Shallallahu Alaihi (asallam. 2ulaibib yang tinggal di shu$$ah#as"id Naba&i, suatu hari ditegur oleh Sang Nabi, “2ulaibib”, begitu lembut beliaumemanggil, “)idakkah engkau menikah”

    “Siapakah orangnya wa Rasulallah, yang mau menikahkan putrinya dengan diriku ini” kata2ulaibib.

    2ulaibib men"a&ab dengan tetap tersenyum. )idak ada kesan menyesali diri ataumenyalahkan takdir Allah pada kata*kata maupun air mukanya. Rasulullah "uga tersenyum.#ungkin memang tidak ada orang tua yang berkenan pada 2ulaibib. )api hari berikutnya,ketika bertemu dengan 2ulaibib, Rasulullah menanyakan hal yang sama. “2ulaibib, tidakkahengkau menikah”. Dan 2ulaibib men"a&ab dengan "a&aban yang sama. Begitu, begitu,

     begitu. )iga kali. )iga hari berturut*turut.

    Dan di hari ketiga itulah, Sang Nabi menggamit lengan 2ulaibib dan memba&anya ke salahsatu rumah seorang pemimpin Anshar. “Aku ingin menikahkan putri kalian”, kata Rasulullah

     pada si empunya rumah”.

    “Betapa indahnya dan betapa barakahnya”, begitu si &ali men"a&ab berseri*seri, mengira bah&a sang Nabi lah 'alon menantunya. “¥oh.. wa Rasulallah, ini sungguh akan men"adi'ahaya yang menyingkirkan temaram di rumah kami.”

    “)etapi bukan untukku”, kata Rasulullah, “ku pinang putri kalian untuk 2ulaibib”

    “2ulaibib”, nyaris terpekik ayah sang gadis

    “wa. %ntuk 2ulaibib.”

    “wa Rasulullah”, terdengar helaan na$as berat. “Saya harus meminta pertimbangan istri saya

    tentang hal ini”

  • 8/19/2019 Generasi Terbaik

    6/11

    “Dengan 2ulaibib”, istrinya berseru, “Bagaimana bisa 2ulaibib ber&a"ah le'ak, tidak bernasab, tidak berkabilah, tidak berpangkat, dan tidak berharta. Demi Allah tidak. )idakakan pernah putri kita menikah dengan 2ulaibib”

    Œerdebatan itu tidak berlangsung lama. Sang putri dari balik tirai berkata anggun, “Siapa

    yang meminta” Sang ayah dan sang ibu men"elaskan.

    “Apakah kalian hendak menolak permintaan Rasulullah Demi Allah, kirim aku padanya.Dan demi Allah, karena Rasulullah Shallallahu Alaihi (asallam yang meminta, maka tiadaakan dia memba&a kehan'uran dan kerugian bagiku”. Sang gadis yang shalehah lalumemba'a ayat ini/

    “'an tidaklah patut bagi lelaki beriman dan perempuan beriman, apabila Allah dan

     &asulNya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan lain tentang

    urusan mereka. 'an barangsiapa mendurhakai Allah dan &asul-Nya maka sungguhlah dia

    telah sesat, sesat yang nyata”. (@S. Al Aha: 6)

    )ak terbanyang kebahagiaan yang meliputi hati 2ulaibib Radhiallahu Anhu. !stri yangshalihah akan segera men"adi pendamping hidupnya. +ehidupan baru akan segera ia "alani.

     Namun, kiranya angan*angan itu serasa hilang, ketika panggilan "ihad mengetuk hatinya.+arena pada saat yang bersamaan, Rasulullah Shallallahu Alaihi (asallam memerintahkankepada kaum muslimin agar ber"ihad di "alan Allah. 2ulaibib Radhiyallahu anhu dalamkebimbangan. !a bingung manakala harus memilih antara istri shalihah, kebahagiaan, ataumati syahid yang selama ini di'ita*'itakannyax Akhirnya, ternyata kerinduan terhadap matisyahid di medan perang men"adi pilihannya.

    #aka berangkatlah 2ulaibib Radhiallahu Anhu menu"u medan perang. Dia tinggalkan 'alonistrinya yang shalihah dan kebahagiaan yang akan segera ia peroleh, demi menyambut

     panggilan Rabbnya, yaitu ber"ihad di "alan*Nya.

    Sudah men"adi kebiasaan Rasulullah Shallallahu Alaihi (asallam. Beliau sangat memberi perhatian kepada para sahabatnya usai peperangan. Biasanya beliau Shallallahu Alaihi(asallam menanyakan siapa sa"a yang syahid dalam peperangan itu.

    Rasulullah bertanya kepada para sahabatnya/ “Siapa sa"a yang gugur di "alan Allah”

    #ereka men"a&ab/ “¦ulan dan $ulan, &ahai Rasulullah”.

     

    #ereka tidak menyebutkan nama yang di'ari oleh Rasulullah Shallallahu £alaihi &a sallam ,yakni 2ulaibib Radhiallahu Anhu. #aka Rasulullah kembali menanyakan kepada parasahabat, dan "a&aban mereka sama.

    +emudian beliau Shallallahu Alaihi (asallam berseru/ “Sesungguhnya aku telah kehilangansalah seorang sahabatku, 2ulaibib. §arilah iax”

    Œara sahabat segera men'ari "asad 2ulaibib Radhiallahu Anhu. Dan mereka mendapatkan "asadnya tersungkur. Di sekelilingnya terdapat tu"uh "asad orang ka$ir. Segeralah para sahabat

  • 8/19/2019 Generasi Terbaik

    7/11

    memberitahukan kepada Rasulullah tentang 2ulaibib Radhiallahu Anhu, maka Rasulullahsegera menghampiri "asadnya. Beliau Shallallahu Alaihi (asallam berdiri di sampingnya dan

     bersabda/ “Dia telah membunuh tu"uh orang ini, kemudian mereka membunuhnya.Sesungguhnya, ia adalah aku, dan aku adalah dia”. Rasulullah mengu'apkannya sebanyaktiga kali. +emudian, dengan penuh lemah lembut dan kasih sayang beliau Shallallahu Alaihi

    (asallam mengangkat "asadnya dan menyandarkan di lengannya.

    Œara sahabat mempersiapkan liang lahat untuknya, dan Rasulullah terus menyandarkan "asad2ulaibib Radhiallahu Anhu di lengannya, sampai akhirnya ia dikuburkan. Semoga AllahSubhanahu &a )a’ala merahmatinya.

    !tulah akhir kehidupan Sahabat 2ulaibib Radhiallahu Anhu. Beliau menutup lembaran*lembaran amalnya dengan mati syahid di "alan Allah. (Us$# al-Chaah i Ma’riati ash-Shahaah)

    Seman2at Sahaat >air =in A#$llah Men$nt$t Ilm$

    2abir bin Abdullah Radhiallahu Anhu pernah melakukan per"alanan bulan bolak*balik dari#adinah ke Syam, hanya untuk menanyakan satu hadits sa"a. Beliau mendengar sebuahhadits yang diu'apkan di #adinah/ “kelak pada hari kiamat, manusia akan dikumpulkandalam keadaan telan"ang badan dan kaki, serta tidak berkhitan”, kemudian 2abir bertanyakepada orang yang mengu'apkan hadits itu/ “apakah kamu mendengarnya dari Rasulullah“)idak, saya mendengarnya dari Abdullah bin %nais”, “sekarang dimanakah ia tinggal “DiSyam, "a&abnya”. alu 2abir pulang untuk menukar perabotannya dengan kuda, dan

     berangkat menu"u ke Syam. Setelah bertemu dengan Abdullah bin %nais di Syam, ia kaget,gerangan apa yang membuat 2abir datang ke Syam dari #adinah, apakah ada urusan besaryang ingin dilakukan 2abir tidak 'erita apapun ke'uali hanya ingin mengetahui ke"elasanhadits yang di dengarnya bah&a “kelak pada hari kiamat, manusia akan dikumpulkan dalamkeadaan telan"ang badan dan kaki, serta tidak berkhitan”, lalu bertanya/ “apakah engkaumendengar langsung dari Rasulullah !ya, saya mendengarnya dari Rasulullah, "a&abAbdullah bin %nais. +emudian 2abir kembali pulang ke #adinah.

    Sahaat 3an2 =ersih 8atinya 0i9an9ian Mas$ S$r2a

    Dari Anas bin #alik radhiyallahu £anhu berkata/ “Œada suatu hari kami sedang duduk*duduk bersama Rasulullah Shallallahu Alaihi (asallam. Beliau lalu bersabda/

    O9V Q ; J M< F 9 •M |; Z M ]9 F P€  [ ;  C ; M̈ <  8  7 MT ;?;  ©  T ª M > ;

    “aat ini akan mun#ul kepada kalian se$rang laki-laki dari kalangan penghuni surga.”

    )iba*tiba mun'ul seorang laki*laki dari kalangan sahabat Anshar, "enggotnya masihmeneteskan bekas air &udhu, sedang tangan kirinya memegang kedua sandalnya.

    +eesokan harinya, saat kami sedang duduk*duduk bersama bersama Rasulullah shallallahu£alaihi &a salam, beliau kembali bersabda/

    O9V Q ; J M< F 9 •M |; Z M ]9 F P€  [ ;  C ; M̈ <  8  7 MT ;?;  ©  T ª M > ;

  • 8/19/2019 Generasi Terbaik

    8/11

    “aat ini akan mun#ul kepada kalian se$rang laki-laki dari kalangan penghuni surga.” )ak berapa lama kemudian, laki*laki Anshar yang sama kembali mun'ul di hadapan kami.

    +eesokan harinya, saat kami sedang duduk*duduk bersama bersama Rasulullah shallallahu£alaihi &a salam, beliau kembali bersabda/

    O9V Q ; J M< F 9 •M |; Z M ]9 F P€  [ ;  C ; M̈ <  8  7 MT ;?;  ©  T ª M > ;

    “aat ini akan mun#ul kepada kalian se$rang laki-laki dari kalangan penghuni surga.” )ak berapa lama kemudian, laki*laki Anshar yang sama kembali mun'ul di hadapan kami.2enggotnya masih meneteskan bekas air &udhu, sedang tangan kirinya memegang keduasandalnya.

    Rasulullah shallallahu £alaihi &a salam kemudian berdiri dan kami pun bubar. Œada saatitulah Abdullah bin Amru bin Ash mengikuti laki*laki Anshar yang tiga kali mun'ul dihadapan kami setelah disabdakan oleh Nabi shallallahu £alaihi &a salam.

    “Saya sedang terlibat 'ek*'ok dengan ayah saya. Saya telah bersumpah tidak akan masuk kerumahnya selama tiga hari. 2ika Anda berkenan, saya ingin menginap di rumah Anda selamatiga hari ini.” +ata Abdullah bin Amru, men'ari*'ari alasan untuk bisa menginap di rumahsahabat Anshar tersebut.

    “wa, silahkan.” 2a&ab sahabat Anshar tersebut.

    Anas bin #alik berkata/ “Abdullah bin Amru bin Ash telah men'eritakan bah&a ia telahmenginap di rumah sahabat Anshar tersebut selama tiga malam. Selama itu, Abdullah bin

    Amru tidak pernah melihatnya sedikit pun melakukan shalat malam. 2ika ia terbangun di&aktu malam, ia hanya membolak*balikkan badannya di atas ran"angnya, berdzikir dan bertakbir, kemudian tidur kembali. !a baru bangun kembali "ika &aktunya melaksanakanshalat Subuh.”

    Abdullah bin Amru berkata, “qanya sa"a aku tidak pernah berbi'ara ke'uali hal*hal yang baik. )iga malam telah berlalu dan aku hampir sa"a menganggap remeh amal perbuatannya.#aka aku pun men'eritakan kepadanya tu"uanku.

    “(ahai Abdullah 3hamba Allah1, sebenarnya antara aku dan bapakku tidak ada kemarahan, "uga tidak ada hal yang mengharuskanku meninggalkannya. Namun aku mendengar

    Rasulullah shallallahu £alaihi &a salam bersabda sebanyak tiga kali tentang dirimu/

    O9V Q ; J M< F 9 •M |; Z M ]9 F P€  [ ;  C ; M̈ <  8  7 MT ;?;  ©  T ª M > ;

    “aat ini akan mun#ul kepada kalian se$rang laki-laki dari kalangan penghuni surga.”

    #aka engkau mun'ul sebanyak tiga kali. ¥leh karena itu aku ingin tidur di rumahmu agaraku bisa melihat amal perbuatanmu, sehingga aku bisa meneladaninya. Namun aku tidakmelihatmu melakukan banyak amal keba"ikan. 2ika begitu, amalan apa yangmenyampaikanmu kepada kedudukan yang telah disabdakan oleh Rasulullah shallallahu£alaihi &a salam tersebut”

  • 8/19/2019 Generasi Terbaik

    9/11

    aki*laki Anshar itu men"a&ab, “Amal kebaikanku hanyalah amal yang telah engkau lihat.qanya itu amalku.”

    Abdullah bin Amru berkata/ “+etika aku hendak ber"alan pulang, tiba*tiba laki*laki Ansharitu memanggilku kembali dan berkata/

    ¡4> 9 @ < ¡4ª ; ?M |; H  7 M— ;  T ;?;   M|;[ ;  4] ;  9 W ;• 4] ;

    “Amalku hanyalah amal yang telah engkau lihat. Namun di dalam jiwaku sama sekali tidak

     pernah terbetik rasa ghisy (tidak tulus) terhadap se$rang muslim pun, dan aku juga tidak

     pernah iri kepada se$rang pun atas sebuah nikmat yang Allah karuniakan kepadanya.”

    #endengar penuturan tersebut, Abdullah bin Amru berkataku/

    ¬  7ª9   ; 9J <  ; •9 E ;  ™– ;  9 ˜ M f ; T ; ; 9J < ¡9\9•;

    “nilah sebenarnya amalan yang telah mengantarkanmu kepada kedudukan tersebut. 'an justru inilah amalan yang kami belum sanggup melakukannya.”

    (8. Ahma#, A#$r aa;, Al-=aiha;i #alam Sy$’a$l Iman, Al-=a2ha/i #an An-

    Nasai #alam 'Amal$l 3a$m /al Lailah. Syaih Sy$’ai Al-Arna$th erata: Sana#nya

    shahih men$r$t syarat =$hari #an M$slim)

    "et$l$san "hali# in 4ali# Saat 0ilen2seran 0ari >aatan >en#eral

    Di penghu"ung pertempuran men"elang akhir, datang seorang utusan kepada +halid Bin

    (alid Radhiallahu Anhu. %tusan +hali$ah yang baru, %mar Bin +hattab Radhiallahu Anhuyang menggantikan Abu Bakar Radhiallahu Anhu yang telah &a$at. Surat itu berisi pemberhentian +halid dari "abatannya sebagai panglima perang dengan Abu %baidahRadhiallahu Anhu sebagai pengganti.

    Dengan tenang +halid bin (alid memba'a surat itu dan meminta kepada kurir untuk tidakmemberitahukan isi surat kepada siapa pun sampai peperangan berakhir. Œertimbangan+halid saat itu adalah kha&atir instruksi dari +hali$ah ini dapat meme'ah konsentrasi

     pasukan muslimin. Œertempuran terus berlan"ut sampai akhirnya pasukan muslimin dapatmen'apai kemenangan.

    %sai pertempuran yang melelahkan, saat peluh masih membasah, luka masih belum terobati,darah masih menetes di u"ung pedang. Sang Œedang Allah bergegas men"umpai Abu %baidahuntuk menyampaikan pesan pengangkatannya sebagai panglima pengganti dirinya.Œeme'atan +halid oleh +hali$ah %mar bukan sama sekali dilandasi ketidaksukaan. )api lebihdidasarkan atas $irasyatul mu’min untuk menyelamatkan aidah umat dan keimanan +halidsendiri.

    +emenangan demi kemenangan yang di'apai +halid dalam pertempuran men"adikannamanya harum semerbak, popularitasnya memun'ak. )api prestasi spektakulernya inimemba&a pada ke'enderungan pengkultusan akan dirinya. +hali$ah %mar memba'a ini dankha&atir umat terperosok, begitu "uga +halid akan mendapatkan $itnah yang besar.

  • 8/19/2019 Generasi Terbaik

    10/11

    Selan"utnya +halid kembali ber"uang di ba&ah kendali mantan anak buahnya sebagai "undial*muthi’ah tanpa mempedulikan statusnya yang “turun pangkat”. +etika dikon$irmasitentang peme'atan dirinya, beliau men"a&ab/ “Aku berperang bukan untuk Abu Bakar danUmar tapi karena Allah Subhanahu Wa Ta’ala”.

    Sahaat A#alah Oran2 3an2 !alin2 Deat a$atnya

    Dari Buraidah dia berkata/ “#a’iz bin #alik Al Aslami pergi menemui Rasulullah shallallahu£alaihi &asallam seraya berkata, “3ahai &asulullah, sesungguhnya aku telah men5halimidiriku, karena aku telah ber5ina, $leh karena itu aku ingin agar anda berkenan

    membersihkan diriku.” Namun beliau men$lak pengakuannya. ees$kan harinya, dia datang 

    lagi kepada beliau sambil berkata, “3ahai &asulullah, sesungguhnya aku telah ber5ina.”

     Namun beliau tetap men$lak pengakuannya yang kedua kalinya. 7alu &asulullah shallallahu

    8alaihi wasallam mengutus sese$rang untuk menemui kaumnya dengan mengatakan!

    “Apakah kalian tahu bahwa pada akalnya Mai5 ada sesuatu yang tidak beres yang kalian

    ingkari9” mereka menjawab, “ami tidak yakin jika Mai5 terganggu pikirannya, setahu

    kami dia adalah $rang yang baik dan masih sehat akalnya.” :ntuk ketiga kalinya, Mai5 bin Malik datang menemui &asulullah shallallahu 8alaihi wasallam untuk membersihkan dirinya

    dari d$sa 5ina yang telah diperbuatnya. 7alu &asulullah shallallahu 8alaihi wasallam pun

    mengirimkan sese$rang menemui kaumnya untuk menanyakan k$ndisi akal Mai5, namun

    mereka membetahukan kepada beliau bahwa akalnya sehat dan termasuk $rang yang baik.

     etika Mai5 bin Malik datang keempat kalinya kepada beliau, maka beliau memerintahkan

    untuk membuat lubang ekskusi bagi Mai5. Akhirnya beliau memerintahkan untuk

    merajamnya, dan hukuman rajam pun dilaksanakan”.

    Buraidah melan"utkan, “uatu ketika ada se$rang wanita ;hamidiyah datang menemui &asulullah shallallahu 8alaihi wasallam seraya berkata, “3ahai &asulullah, diriku telah

    ber5ina, $leh karena itu su#ikanlah diriku.” Tetapi untuk pertama kalinya &asulullah

     shallallahu 8alaihi wasallam tidak menghiraukan bahkan men$lak pengakuan wanita

    tersebut. ees$kan harinya wanita tersebut datang menemui &asulullah shallallahu 8alaihi

    wasallam sambil berkata, “3ahai &asulullah, kenapa anda men$lak pengakuanku9

    epertinya engkau men$lak pengakuanku sebagaimana engkau telah men$lak pengakuan

     Mai5. 'emi Allah, sekarang ini aku sedang mengandung bayi dari hasil hubungan gelap

    itu.” Mendengar pengakuan itu, &asulullah shallallahu 8alaihi wasallam bersabda!

    “ekiranya kamu ingin tetap bertaubat, maka pulanglah sampai kamu melahirkan.” etelah

    melahirkan, wanita itu datang lagi kepada beliau sambil menggend$ng bayinya yang

    dibungkus dengan kain, dia berkata, “nilah bayi yang telah aku lahirkan.”

  • 8/19/2019 Generasi Terbaik

    11/11

    itu dilakukan $leh se$rang pemilik al-maks nis#aya d$sanya akan diampuni.” etelah itu

    beliau memerintahkan untuk menshalati jena5ahnya dan menguburkannya”. (8. M$slim)

    Demikianlah alasan kenapa mereka dipilih Allah untuk menemani Rasulullah Shallallahu£alaihi &asallam. +arena sesungguhnya mereka adalah orang*orang yang terbaik. #aka

    kenalilah keutamaan mereka, ikutilah "e"ak mereka, berpegang teguhlah dengan akhlak danagama mereka semampu kalian, karena mereka merupakan generasi yang berada di atasShirathal #ustaim.

    (allahu )a’ala A’lam