generator van de graff.docx
DESCRIPTION
dfnvjkdfnjTRANSCRIPT
GENERATOR VAN DE GRAFF
MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH
Fisika Inti
yang dibina oleh Bapak Dwi Haryoto
oleh
Aliyyatus Sa’adah (100321400943)
Ayu
Ajeng
Arif
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN FISIKA
November 2013
Elektrostatik pertama kali diketahui sekitar tahun 600 SM ketika filsuf
Yunani Thales menemukan bahwa kuningan menarik benda ringan ketika
digosok. Fenomena tersebut menunjukkan konsep dasar elektrostatika bahwa
tegangan sangat tinggi dapat dihasilkan oleh gesekan. Hal ini merupakan fungsi
dari generator Van de Graff.
Generator Van de Graff dinamai oleh Dr Robert J. Van de Graaff yang
mempatenkan Generator elektrostatik pada tahun 1935. Robert Jemison Van de
Graaff lahir pada 20 Desember 1901 di Graaff Jemison-Van de Mansion di
Tuscaloosa, Alabama , dari keturunan Belanda. Di Tuscaloosa, ia menerima gelar
BS nya dan Master dari The University of Alabama di mana dia adalah anggota
dari Castle Clu (kemudian menjadi Mu Bab of Theta Tau ). Setelah satu tahun di
Alabama Power Company , Van de Graaff belajar di Sorbonne . Pada tahun 1926
ia memperoleh gelar BS kedua di Universitas Oxford pada Beasiswa Rhodes,
menyelesaikan gelar PhD pada tahun 1928. Van de Graaff adalah desainer dari
Van de Graaff Generator , sebuah perangkat yang menghasilkan tegangan tinggi .
Pada tahun 1929, Van de Graaff mengembangkan pembangkit pertama
(memproduksi 80.000 volt) dengan bantuan dari Nicholas Burke di Princeton
University . Di tahun 1931, ia telah membangun sebuah generator yang lebih
besar, menghasilkan 7 juta volt. Dia adalah seorang Research Fellow Nasional,
dan 1931-1934 rekan penelitian di Institut Teknologi Massachusetts . Dia menjadi
profesor pada tahun 1934 (tinggal di sana sampai 1960). Dia dianugerahi Medali
Elliott Cresson pada tahun 1936. Selama Perang Dunia II, Van de Graaff adalah
direktur dari Proyek radiografi High Voltage. Setelah Perang Dunia II, ia
mendirikan Hight Voltage Engineering Corporation (HVEC). Selama tahun 1950,
ia menemukan isolasi-inti transformator (memproduksi tegangan tinggi arus
searah). Dia juga mengembangkan tandem teknologi generator. The American
Physical Society diberikan kepadanya (1965) untuk pengembangan akselerator
elektrostatik. Van de Graaff meninggal 16 Januari 1967 di Boston, Massachusetts.
Ia mengembangkan Generator ini untuk mempelajari percepatan partikel
bermuatan untuk menyelidiki atom. Generator Van de Graaff adalah generator
elektrostatik yang mampu menghasilkan tegangan listrik statis sangat besar.
Generator Van de Graaff raksasa dapat menghasilkan jutaan volt, biasanya
100.000 hingga 500.000 Volt. selain itu, generator van de graff juga berfungsi
mempercepat elektron untuk mensterilkan bahan makanan, proses mempercepat
proton untuk fisika nuklir eksperimen, dan mengemudi X- Ray tabung.
Sebelumnya perlu diketahui bahwa generator listrik adalah sebuah alat
yang memproduksi energi listrik dari sumber energi mekanikal dengan
menggunakan proses induksi elektromagnetik. Generator listrik mendorong
muatan listrik untuk bergerak melalui sebuah sirkuit eksternal, tetapi generator
tidak merupakan alat yang dapat menciptakan listrik yang sudah ada dalam kabel
lilitannya.
Generator Van De Graff diciptakan oleh Robert J. Van De Graff pada
tahun 1932 yang menerapkan prinsip dasar bahwa muatan pada konduktor
berongga hanya tersebar di permukaan luarnya.
Apabila sebuah konduktor bermuatan disisipkan ke dalam sebuah
konduktor rongga, lalu disentuhkan pada dinding dalamnya, maka seluruh muatan
pada konduktor pertama berpindah ke konduktor kedua, tak perduli apakah
konduktor kedua ini telah bermuatan sebelumnya. Sekiranya tak ada kesulitan
akibat adanya faktor isolasi, muatan (dan kerena itu juga potensial) konduktor
rongga itu bisa saja ditambah tanpa batas dengan cara mengulang-ulang proses
tadi. Dengan naiknya potensial konduktor maka makin besar gaya tolak yang
bekerja terhadapnya tiap kali muatan ditambahkan padanya sehingga pada suatu
saat konduktor tersebut tidak dapat menampung muatan lagi.
Generator yang diciptakan oleh Van De Graff menerapkan asas tersebut
namun caranya bukan dengan berkali-kali memasukkan benda bermuatan ke
dalam sebuah konduktor, melainkan muatan dimasukkan secara terus menerus
dengan pita atau ben berjalan (belt conveyor).
BAGIAN-BAGIAN GENERATOR VAN DE GRAFF
Gambar 1 berikut merupakan sebuah diagram skematik generator Van De Graff
kecil yang dirancang untuk peragaan.
gambar 1.
CARA KERJA GENERATOR VAN DE GRAFF
Secara umum, dua konduktor yang dipisahkan dengan suatu jarak tidak
akan berada pada potensial yang sama. Beda potensial antara konduktor tersebut
bergantung pada bentuk geometrinya, jaraknya dan muatan bersih masing-masing.
Ketika dua konduktor disambung, muatan pada konduktor menyebar dengan
sendirinya sehingga keseimbangan elektrostatik terbentuk dan medan listrik nol
dalam konduktor. Ketika tersambung kedua konduktor dianggap sebagai
konduktor tunggal dengan permukaan ekipotensial tunggal. Perpindahan muatan
dari satu konduktor ke yang lain disebut pembagian muatan (charge sharing).
Pada gambar 2, konduktor kecil membawa muatan positif q berada di
dalam lubang konduktor besar. Dalam keseimbangan, medan listrik nol di dalam
material menghantar kedua konduktor. Garis-garis medan listrik yang
meninggalkan muatan positif q dan harus berakhir pada permukaan dalam
konduktor besar. Apabila konduktor dihubungkan dengan kabel (kawat
penghantar yang baik), semua muatan yang semula berada di konduktor kecil
akan mengalir ke yang besar.
gambar 2.
Ketika hubungan ini putus, tidak ada muatan di konduktor kecil dalam
lubang dan tidak ada garis medan pada bagian mana saja di permukaan luar
konduktor besar. Mauatn positif dipindah dari konduktor kecil seluruhnya yang
terletak di permukaan luar konduktor besar. Apabila diletakkan lagi muatan lebih
positif pada konduktor dalam akan mengalir lagi ke konduktor luar. Prosedur ini
dapat terulang untuk jangka waktu yang tak terbatas.Metode inilah yang
digunakan oleh van de graff untuk menghasilkan potensial besar dalam generator,
dimana muatan dibawa ke permukaan dalam konduktor bola besar dengan
membawa muatan ke bola luar yang berada pada potensial tinggi. Muatan bersih
yang lebih besar di konduktor luar, potensialnya lebih besar.
Secara sederhananya, kerja generator Van De Graff yaitu apabila ujung
runcing H dihubungkan dengan tegangan tinggi searah 2 x 104 V atau 20kV,
mengandung muatan positif yang besar. Ujung runcing H bersentuhan dengan
sabuk yang digerakkan oleh motor penggerak atau engkol tangan yang terhubung
melalui roller F. gesekan antar sabuk dan ujung runcing H bermuatan positif
menyebabkan elektron-elektron (muatan negative) dari sabuk ditarik ke ujung
runcing H. ini menyebabkan sabuk kiri yang tadinya netral akan mengandung
sejumlah besar muatan positif. Sabuk ini bergerak membawa muatan positif
menuju ke kubah setengah bola yang ditopang oleh sepasang tiang berisolasi. Saat
melewati ujung runcing G sabuk meninduksikan muatan pada konduktor ini yang
karena ujungnya runcing, menimbulkan intensitas medan yang tingginya cukup
untuk menionisasi udara antara ujung runcing dan sabuk. Maka udara yang
terionisasi ini menjadi “jembatan” penghantaran bagi muatan positif pada sabuk
guna dapat mengalir ke konduktor A. Sehingga fungsi dari ujung runcing G yang
terdapat dalam kubah ialah mengumpulkan muatan positif dari sabuk, dan
memindahkannya ke permukaan luar kubah. Sebagai hasilnya pada kubah
terkumpul muatan positif yang sangat besar. Ketika meninggalkan katrol E, sabuk
itu menjadi bermuatan negative dan sisi kanannya mengangkut muatan negative
ini ke luar dari terminal atas. Pengambilan muatan negatif ekuivalen dengan
penambahan muatan positif, sehingga kedua sisi sabuk berperan menaikan muatan
netto positif terminal A. Muatan negatif terambil dari sabuk pada ujung runcing
H, lalu mengalir ke tanah.
Pengumpulan muatan pada kubah tidak dapat berlanjut tanpa batas,
karena akhirnya pelepasan muatan akan terjadi di udara. Untuk memahami hal ini,
perhatikan bahwa lebih banyak muatan terkumpul pada permukaan luar kubah,
besar medan listrik pada kubah juga meningkat. Akhirnya, kekuatan medan lsitrik
menjadi cukup untuk mengionisasi sebagian molekul udara di dekat permukaan
kubah. Ini membuat sebagian udara bersifat konduksi (dapat menghantarkan
muatan listrik). Muatan-muatan pada kubah sekarang memilki jalan untuk bocor
menuju udara di sekitarnya. Pelepasan muatan ke udara ini dapat menimbulkan
”ledakan petir”.
Kesimpulan
Generator Van de Graaff terdiri dari sabuk sutra, atau sejenis fleksibel
dielektrik material, berjalan lebih dari dua puli logam, salah satu dari yang
dikelilingi oleh bola logam berongga. Dua elektroda , dan dalam bentuk sisir
berbentuk baris poin logam tajam, diposisikan masing dekat bagian bawah katrol
bawah dan di dalam bola, di atas katrol atas. Sisir terhubung ke bola dan ke
tanah. Sebuah potensi tinggi DC (dengan hormat ke bumi) diterapkan untuk rol.
Sebuah potensi positif dalam contoh ini. Sebagai sabuk lewat di depan sisir yang
lebih rendah, itu menerima muatan negatif yang lolos dari poin, karena adanya
pengaruh medan listrik di sekitar katrol yang lebih rendah, yang mengionisasi
udara pada titik-titik. Sabuk menyentuh roller atas itu transfer beberapa elektron,
meninggalkan roller dengan muatan negatif (jika terisolasi dari terminal), yang
ditambahkan ke muatan negatif di sabuk menghasilkan medan listrik yang cukup
untuk mengionisasi udara pada titik-titik dari sisir atas. Elektron kemudian bocor
dari sabuk ke sisir atas dan ke terminal, meninggalkan sabuk bermuatan positif
karena kembali turun dan terminal bermuatan negatif. Perisai bola roller atas dan
sisir dari medan listrik yang dihasilkan oleh biaya yang menumpuk di permukaan
luar itu, menyebabkan debit dan perubahan polaritas sabuk pada rol atas terjadi
hampir seolah-olah terminal yang membumi. Sebagai sabuk terus bergerak,
konstan pengisian perjalanan arus melalui sabuk, dan bola terus mengakumulasi
muatan negatif sampai tingkat yang muatan yang hilang (melalui kebocoran dan
pembuangan korona ) sama dengan arus pengisian. Semakin besar lingkup dan
jauh dari tanah, maka semakin tinggi potensial akhirnya.
DAFTAR PUSTAKA
Allonso, Finn. 1994. Dasar-dasar Fisika Universitas Edisi kedua Jilid 2 Medan dan Gelombang. Jakarta: Erlangga.
Paul A. Tipler. 2001. Fisika untuk Sains dan Teknik Edisi Ketiga Jilid 2. Jakarta: Erlangga.
Sears, Zemansky.1992. Fisika untuk Universitas 2 Listrik Magnet. Jakarta: Binacipta.