geologi oseanogafi

14
GEOLOGI OSEANOGAFI Oseanografi (berasal dari bahasa Yunani oceanos yang berarti laut dan γράφειν atau graphos yang berarti gambaran atau deskripsi juga disebut oseanologi atau ilmu kelautan) adalah cabang dari ilmu bumi yang mempelajari segala aspek dari samudera dan lautan. Secara sederhana oseanografi dapat diartikan sebagai gambaran atau deskripsi tentang laut. Dalam bahasa lain yang lebih lengkap, oseanografi dapat diartikan sebagai studi dan penjelajahan (eksplorasi) ilmiah mengenai laut dan segala fenomenanya. Laut sendiri adalah bagian dari hidrosfer. Seperti diketahui bahwa bumi terdiri dari bagian padat yang disebut litosfer, bagian cair yang disebut hidrosfer dan bagian gas yang disebut atmosfer. Sementara itu bagian yang berkaitan dengan sistem ekologi seluruh makhluk hidup penghuni planet Bumi dikelompokkan ke dalam biosfer. Para ahli oseanografi mempelajari berbagai topik, termasuk organisme laut dan dinamika ekosistem; arus samudera, ombak, dan dinamika fluida geofisika; tektonik lempeng dan geologi dasar laut; dan aliran berbagai zat kimia dan sifat fisik didalam samudera dan pada batas-batasnya. Topik beragam ini menunjukkan berbagai disiplin yang digabungkan oleh ahli oceanografi untuk memperluas pengetahuan mengenai samudera dan memahami proses di dalamnya: biologi, kimia, geologi, meteorologi, dan fisika.

Upload: veri-vianerry-yulian

Post on 27-Dec-2015

19 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Geologi

TRANSCRIPT

Page 1: GEOLOGI OSEANOGAFI

GEOLOGI OSEANOGAFI

Oseanografi (berasal dari bahasa Yunani oceanos yang berarti laut dan γράφειν

atau graphos yang berarti gambaran atau deskripsi juga disebut oseanologi atau ilmu

kelautan) adalah cabang dari ilmu bumi yang mempelajari segala aspek dari samudera

dan lautan. Secara sederhana oseanografi dapat diartikan sebagai gambaran atau

deskripsi tentang laut. Dalam bahasa lain yang lebih lengkap, oseanografi dapat diartikan

sebagai studi dan penjelajahan (eksplorasi) ilmiah mengenai laut dan segala fenomenanya.

Laut sendiri adalah bagian dari hidrosfer. Seperti diketahui bahwa bumi terdiri dari

bagian padat yang disebut litosfer, bagian cair yang disebut hidrosfer dan bagian gas yang

disebut atmosfer. Sementara itu bagian yang berkaitan dengan sistem ekologi seluruh

makhluk hidup penghuni planet Bumi dikelompokkan ke dalam biosfer.

Para ahli oseanografi mempelajari berbagai topik, termasuk organisme laut dan

dinamika ekosistem; arus samudera, ombak, dan dinamika fluida geofisika; tektonik

lempeng dan geologi dasar laut; dan aliran berbagai zat kimia dan sifat fisik didalam

samudera dan pada batas-batasnya. Topik beragam ini menunjukkan berbagai disiplin

yang digabungkan oleh ahli oceanografi untuk memperluas pengetahuan mengenai

samudera dan memahami proses di dalamnya: biologi, kimia, geologi, meteorologi, dan

fisika.

Beberapa sumber lain berpendapat bahwa ada perbedaan mendasar yang

membedakan antara oseanografi dan oseanologi. Oseanologi terdiri dari dua kata (dalam

bahasa Yunani) yaitu oceanos (laut) dan logos (ilmu) yang secara sederhana dapat

diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang laut. Dalam arti yang lebih lengkap,

oseanologi adalah studi ilmiah mengenai laut dengan cara menerapkan ilmu-ilmu

pengetahuan tradisional seperti fisika, kimia, matematika, dan lain-lain ke dalam segala

aspek mengenai laut.

Page 2: GEOLOGI OSEANOGAFI

Oseanografi adalah bagian dari ilmu kebumian atau earth sciences yang

mempelajari laut,samudra beserta isi dan apa yang berada di dalamnya hingga ke kerak

samuderanya. Secara umum, oseanografi dapat dikelompokkan ke dalam 4 (empat) bidang

ilmu utama yaitu: geologi oseanografi yang mempelajari lantai samudera atau litosfer di

bawah laut; fisika oseanografi yang mempelajari masalah-masalah fisis laut seperti arus,

gelombang, pasang surut dan temperatur air laut; kimia oseanografi yang mempelajari

masalah-masalah kimiawi di laut, dan yang terakhir biologi oseanografi yang mempelajari

masalah-masalah yang berkaitan dengan flora dan fauna atau biota di laut.

Studi menyeluruh (komprehensif) mengenai laut dimulai pertama kali dengan

dilakukannya ekspedisi Challenger (1872-1876) yang dipimpin oleh naturalis bernama

C.W. Thomson (yang berkebangsaan Skotlandia) dan John Murray (yang berkebangsaan

Kanada). Istilah Oseanografi sendiri digunakan oleh mereka di dalam laporan yang diedit

oleh Murray. Selanjutnya Murray menjadi pemimpin dalam studi berikutnya mengenai

sedimen laut. Keberhasilan dari ekspedisi Challenger dan pentingnya ilmu pengetahuan

tentang laut dalam perkapalan/perhubungan laut, perikanan, kabel laut dan studi

mengenai iklim akhirnya membawa banyak negara untuk melakukan ekspedisi-ekspedisi

berikutnya. Organisasi oseanografi internasional yang pertama kali didirikan adalah The

International Council for the Exploration of the Sea (1901).

Geologi laut atau disebut juga geologi marine adalah salah satu cabang ilmu geologi

untuk mengetahui komposisinya, struktur dan proses pembentukan dasar laut. Ilmu ini

berguna untuk pembangunan struktur dibawah laut maupun pelayaran, seperti

pembangunan dermaga, anjungan pemboran minyak, kabel bawah laut, jembatan antar

dua pulau dsb.

Page 3: GEOLOGI OSEANOGAFI

ilmu yang bersangkutan dengan pemahaman permukaan bumi dan proses-proses

yang dibentuk, baik saat ini maupun di masa lalu. Geomorfologi sebagai lapangan

memiliki beberapa sub-bidang yang berhubungan dengan bentang alam spesifik berbagai

lingkungan misalnya gurun geomorfologi dan geomorfologi fluvial, walaupun demikian,

sub-bidang dipersatukan oleh proses inti yang menyebabkan mereka; proses terutama

tektonik atau iklim. Geomorfologi berusaha untuk memahami sejarah bentuklahan dan

dinamika, dan memprediksi perubahan masa depan melalui kombinasi pengamatan

lapangan, eksperimen fisik, dan pemodelan numerik.

(Geomorphometry). Studi awal di geomorfologi merupakan dasar untuk ilmu

pengetahuan tanah, salah satu dari dua cabang utama ilmu pengetahuan tanah. Formasi-

liku.

Ilmu ini mempelajari bumi samudra dan lautan. Ini mencakup berbagai macam

topik, termasuk organisme laut dan dinamika ekosistem (oseanografi biologi); arus laut,

ombak, dan dinamika fluida geofisika (oseanografi fisik); tektonik lempeng dan geologi

dasar laut (oseanografi geologi), dan terak dari berbagai zat kimia dan sifat fisik dalam

laut dan melintasi batas-batasnya . Beragam topik ini mencerminkan berbagai disiplin

ilmu yang oseanografer campuran untuk pengetahuan lebih lanjut dari lautan dunia dan

pemahaman proses di dalamnya.

Page 4: GEOLOGI OSEANOGAFI

Cabang, aplikasi dan manfaat dari ilmu geologi

Cabang-cabang Ilmu Geologi

Cakupan dari ilmu geologi sangat luas seperti yang tersebut dalam definisinya, yaitu

mempelajari bumi seutuhnya. Sehingga untuk memudahkan dalam mempelajari bumi,

maka ilmu geologi dapat dipecah menjadi beberapa cabang ilmu yang masing-masing

dapat dipelajari sendiri-sendiri. Cabang-cabang ilmu geologi semakin bertambah seiring

dengan kemajuan ilmu dan teknologi.

Cabang-cabang utama dari ilmu geologi adalah:

Mineralogi dan Petrologi, yaitu ilmu yang mempelajari mineral dan batuansebagai

penyusun kerak bumi. Mineralogi mempelajari mineral-mineral yang membentuk

batuan, termasuk di dalamnya juga aspek spesialisasi dalam mineralogi adalah

kristalografi. Sedangkan petrologi mempelajari asalmula kejadian dan klassifikasi

dari batuan.

Paleontologi yaitu ilmu tentang kehidupan masa lalu. Dalam paleontologi dipelajari

juga semua aspek kehidupan fosil yang dijumpai dalam batuan Dari fosil akan

dapat diketahui evolusi kehidupan yang pernah terjadi sejak adanya kehidupan di

bumi ini hingga sekarang. Selain itu, fosil dapat digunakan juga untuk mengetahui

kondisi lingkungan di masa lampau.

Geomorfologi merupakan ilmu yang mempelajari bentuk-bentuk bentang alam

permukaan bumi, termasuk proses-proses yang terjadi padanya.

Geologi struktur adalah ilmu yang mempelajari bentuk-bentuk struktur bagian

dalam bumi dandibagian dalam bumi yang membentuknya.

Stratigrafi ilmu yang mempelajari urutan pembentukan batuan penyusun kerak

bumi, terutama untuk batuan-batuan yang berlapis. Dengan mempelajari

stratigrafi, dapat diketahui sejarah geology dari bumi kita ini. Stratigrafi sangat

berhubungan erat dengan ilmu geologi sejarah yang mempelajari sejarah dari bumi

sejak terbentuknya hingga sekarang.

Page 5: GEOLOGI OSEANOGAFI

Aplikasi Ilmu Geologi

Aplikasi ilmu geologi dapat merupakan hal yang sangat penting pada beberapa

bidang lain. Pemanfaatan ini terus berkembang dan sangat dibutuhkan dengan kemajuan

ilmu dan teknologi serta kebutuhanmanusia yang semakin bertambah. Bidang-bidang

yang sangat membutuhkan aplikasi dan Ilmu geologi adalah pada bidang:

Pertambangan (mining geology) untuk mengetudbut proses pembentukan endapan

mineral yang bersifat ekonarris yang sangat dibutuhkan oleh manusia

Perminyakan (Petroleoum geology) untuk mengetahui jebakan-jebakan minyak dan

gas bumi.

Hidrologi (Hydrogeology) mempelajari mengenai kejadian dim pemanfaatan air

tanah.

Geologi teknik (Engineering geology) mempelajari hubungan antarailmu geologi

dengan problem-problem keteknikan

Geologi lingkungan (Environment geology),geologi sangat diperlukan untuk

mengevaluasi interaksi antara manusia dengan lingkungannya.

dan masih banyak aplikasi ilmu geologi lainnya dan hampir semua bidang ilmu

yang berhubungan dengan bumi selalu mernbutuhkan pengetahuan tentang

geologi.

Kepentingan dan Ilmu Geologi

Dari apa yang telah diuraikan diatas, dapat diketahui beberapa kepentingan

dalammempelajari ilmu geologi. Dibawah ini beberapa kepentingan tersebut:

Ilmu geologi dapat membantu untukmengetahui dan memahami awal terjadi dan

struktur dari bumi sebagai planet khususnya daratandan lautan yang menyusun

kerak bumi.

Ilmu geologi dapat membantu menjelaskan karakterisstik dan babbling alam yang

sangat bervariasi dan bagaimana bentang dan yang sangat berbeda ini dapat

terbentuk dan dimanfaatkan oleh manusia.

Page 6: GEOLOGI OSEANOGAFI

Pengetahuan geologi sangat membantu untuk mengetahui dimana mineral dan

batuan berharga dapat dijumpai.

Keberadaan material bangunan sangat tergantung pada kondisi geologi suatu

daerah. Pengetahuan geologi sangatmembantu para ahli bangunan

untukmendapatkan material bahan bangunan.

Ilmu geologi sangat penting dalam hubungannya dengan sumber daya air, karena

keberadaan air sangat tergantung juga pada jenis atau macam batuannya.

Pengetahuan geologi sangat membantu untuk memprediksikan atau meramalkan

kemungkinan-kemungkinan terjadinya bencana alam seperti longsoran, aktivitas

gunungapi dan sebagainya.

Geologi juga bisa di terapkan untuk perencanaan pembangunan. Sebagai cotohnya

adalah dalam tata guna lahan. Digunakan sebagai bahan pertimbangan dimana baiknya di

bangun jalan, pemukiman, kawasan industri, dan lain sebagainya. Baisanya berkaitan

dengan Hidrogeologi di lihat analisis ketersediaan air tanah, arah aliran air tanah.

Geomorfologi, daerah-daerah yang memiliki bentukan morfologi yang cocok untuk

pembangunan, struktur geologi, dan kestabilan wilayahnya dan lain sebagainya.

Selain itu Ilmu geologi juga berguna untu rekayasa pembuatan rekonstruksi sipil.

Sebagai contohnya adalah pembangunan-pembangunan besar seperti pembuatan

Bendungan, pembuatan Jalah Raya, pembuatan Gedung-gedung besar & bertingkat, dsb.

Geologi penting untuk memberikan informasi tentang data geologi dari daerah

perencanaan. Diantaranya meliputi bagaimana kestabilan wilayahnya, kedaaan dan jenis

batuan di daerah tersebut, serta bagaimana struktur geologi yang berkembang di daerah

perencanaan tersebut. Hal ini di maksudkan agar meminimalisir pembangunan yang

dilakukan dari bencana dan kerusakan.

Page 7: GEOLOGI OSEANOGAFI

 PENGINDERAAN JAUH

adalah pengukuran atau akuisisi data dari sebuah objek atau fenomena oleh sebuah

alat yang tidak secara fisik melakukan kontak dengan objek tersebut atau pengukuran

atau akuisisi data dari sebuah objek atau fenomena oleh sebuah alat dari jarak jauh,

(misalnya dari pesawat, pesawat luar angkasa, satelit, kapal atau alat lain. Contoh dari

penginderaan jarak jauh antara lain satelit observasi bumi, satelit cuaca,

memonitor janin denganultrasonik dan wahana luar angkasa yang memantau planet dari

orbit. Di masa modern, istilah penginderaan jarak jauh mengacu kepada teknik yang

melibatkan instrumen di pesawat atau pesawat luar angkasa dan dibedakan dengan

penginderaan lainnya seperti penginderaan medis atau fotogrametri. Walaupun semua hal

yang berhubungan dengan astronomi sebenarnya adalah penerapan dari penginderaan

jarak jauh (faktanya merupakan penginderaan jarak jauh yang intensif), istilah

"penginderaan jarak jauh" umumnya lebih kepada yang berhubungan dengan teresterial

dan pengamatan cuaca.

TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Data dapat dikumpulkan dengan berbagai macam peralatan tergantung kepada

objek atau fenomena yang sedang diamati. Umumnya teknik-teknik penginderaan jarak

jauh memanfaatkan radiasi elektromagnetikyang dipancarkan atau dipantulkan oleh

objek yang diamati dalam frekuensi tertentu seperti inframerah, cahaya

tampak, gelombang mikro, dsb. Hal ini memungkinkan karena faktanya objek yang

diamati (tumbuhan, rumah, permukaan air, udara dll) memancarkan atau memantulkan

radiasi dalampanjang gelombang dan intensitas yang berbeda-beda. Metode penginderaan

jarak jauh lainnya antara lain yaitu melalui gelombang suara, gravitasi ataumedan

magnet.

Page 8: GEOLOGI OSEANOGAFI

HASIL TEKNOLOGI PENGINDERAAN JAUH

A. DATA

1. Data penginderaan jauh dapat berupa data digital atau data numerik untuk

dianalisis dengan menggunakan komputer

2. Selain itu, dapat berupa data visual yang pada umumnya dianalisis secara

manual.

3. Data visual dibedakan lagi menjadi data citra dan noncitra.

4. Data citra merupakan gambaran planimetrik. Data noncitra ialah grafik yang

mencerminkan beda suku yang direkam di sepanjang daerah penginderaan

5. Di dalam penginderaan jauh yang tidak menggunakan tenaga elektromagnetik,

- Contoh data noncitra antara lain berupa grafik yang menggambarkan

gravitasi ataupun daya magnetik di sepanjang daerah penginderaan. Jadi, jelaslah

bahwa citra dapat dibedakan menjadi citra foto (photographic image) atau foto udara

dan citra nonfoto (nonphotographic image).

Page 9: GEOLOGI OSEANOGAFI

PENGERTIAN CITRA MENURUT BEBERAPA AHLI

· Citra merupakan gambaran yang terekam oleh kamera atau sensor lainnya

(Hornby).

· Citra adalah gambaran objek yang dibuahkan oleh pantulan atau pembiasan sinar

yang difokuskan dari sebuah lensa atau cermin (Simonett, 1983).

JENIS-JENIS CITRA

· Citra foto

Citra foto adalah gambaran yang dihasilkan dengan menggunakan

sensor kamera. Citra foto dapat dibedakan berdasarkan atas spektrum

elektromagnetik, sumber sensor, dan sistem wahana yang digunakan.

Berdasarkan sistem wahana yang digunakan:

a. Foto udara adalah foto yang dibuat dari pesawat udara atau balon.

b. Foto satelit atau foto orbital adalah foto yang dibuat dari satelit.

· Citra Non Foto

Citra nonfoto adalah gambaran yang dihasilkan dengan menggunakan sensor

bukan kamera.

Page 10: GEOLOGI OSEANOGAFI

PEMANFAATAN PENGINDERAAN JAUH

BIDANG OSEANOGRAFI (SEASAT)

Manfaat penginderaan jauh di bidang oseanografi (kelautan) adalah sebagai

berikut.

a. Mengamati sifat fisis laut, seperti suhu permukaan, arus permukaan, dan

salinitas sinar tampak (0-200 m).

b. Mengamati pasang surut dan gelombang laut (tinggi, arah, dan frekwensi).

c. Mencari lokasi upwelling, singking dan distribusi suhu permukaan.

d. Melakukan studi perubahan pantai, erosi, dan sedimentasi (LANDSAT dan SPOT).