geological mindset _ interpretasi stratigrafi seismik
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Geological Mindset _ Interpretasi Stratigrafi Seismik
1/4
Jangan katakan :"Apa yang telah negara berikan kepadamu?" Namun tanyakan :"Apa yang telah engkau berikan kepada negaramu?"
Geological Mindset
Welcome to My Website
Jumat, 27 Februari 2015
Select Language
Powered by Translate
Translate
Fish virtual
Penguin
2015 (2)
Mar 2015 (1)
Feb 2015 (1)
Interpretasi StratigrafiSeismik
2014 (24)
2012 (10)
Arsip Blog
Rizki Pratama
Lihat profil lengkapku
About me...?!!?
Digital clock
ogical Mindset : Interpretasi Stratigrafi Seismik http://rhaydenmazzrhezky.blogspot.co.id/2015/02/interpretasi-stra
9/13/2015
-
7/24/2019 Geological Mindset _ Interpretasi Stratigrafi Seismik
2/4
Aries3/21-4/19
Taurus4/20-5/20
Gemini5/21-6/21
Cancer6/22-7/22
Leo7/23-8/22
Virgo8/23-9/22
Libra9/23-10/22
Scorpio10/23-11/21
Sagittari11/22-12/21
Capricor12/22-1/19
Aquariu1/20-2/18
Pisces2/19-3/20
Daily Horoscopes
Made by
albinoblacksheep.com
Terms
Daily
Horoscopes
powered by
My video
with Google Friend Connect
There are no members
yet.
Be the first!
Already a member?Sign in
Pengikut
Geology
09:10:48
Analog World Clock
keren abis
Osis 2010-2011
semua cerita tentang diriku
dan dirinya adalah kenangan
yang tak terluapakan
Me & My true LOVE
Apa yang pernah andapikirkan ataupun lakukan
adalah sebuah takdir yangakan membawa anda ke jalanhidupyang anda tempuh dikemudian hari.
Jadilah pribadi yang memilikikarakterdanberkepribadianbeda dari yang lain jadilahdirimu sendiri jadikanlahsaran dan kritik dari oranglain sebagai pembangun jatidirimu nantinya
Something for all
Nurarihyon Slide
My Widget
ogical Mindset : Interpretasi Stratigrafi Seismik http://rhaydenmazzrhezky.blogspot.co.id/2015/02/interpretasi-stra
9/13/2015
-
7/24/2019 Geological Mindset _ Interpretasi Stratigrafi Seismik
3/4
(diskordan), atau base-lap adalah lapisan dasar/ penyangga pada batas, bagian bawah suatu
urutan pengendapan.
Umum digunakan apabila on-lap tidak dapat dibedakan dengan down-lap, terutama disebabkan
oleh deformasi setelah pengedapan.
4.
On-lap adalah terminasi pola perlapisan, yang lebih muda ke atas kemiringan, pada pola
perlapisan yang lebih tua, yang kedudukan mulanya miring.
5.
Onlap biasanya terlihat pd base dari depositional sequence dan menunjukan adanya suatu SB6.
Marine on-lap adalah terminasi progresif strata marine pada strata miring lebih tua dengan arah
ke daratan atau kesuatu tinggian topografi di dalam cekungan
7.
Coastal on-lap adalah terminasi progresif endapan pantai (litoral atau non marine) ke arah
daratan.
8.
Down-lap adalah baselap dimana lapisan yang awalnya miring terminated downdip pada bidangyang awalnya horisontal atau miring. Downlap adalah terminasi strata lebih muda yang kedudukan
mula miring ke bawah kemiringan di atas strata yang lebih tua. Downlap terjadi pada alas suatu
depositional sequence di dalam cekungan dan di atas maximum flooding surface, dan karena itu
masing-masing menunjukan adanya suatu sequnce boundary atau maximum flooding surface.
9.
Proximal on-lap adalah on-lap pada arah sumber sedimen dan distal down-lap adalah down-lap
pada arah yang berlawanan dari sumber sedimen, umumnya merupakan indikasi permulaan dan
akhir lateral pengendapan lapisan sedimen.
10.
Top-lap adalah terminasi strata lebih tua yang kedudukan mula miring keatas kemiringannya
diatas strata lebih muda yang menutupinya, yang biasanya terjadi akibat by passing
(pengangkutan sedimen yang melalui daerah non deposisi) sedimen. Top-lap biasanya terjadi pada
top suatu depositional sequence dan menunjukan adanya suatu batas sikuen (SB)
11.
Erosional truncation adalah top terminasi strata diskordan (menyudut) yang lebih tua pada strata
lebih muda akibat erosi. Biasanya dijumpai pada top depositional sequences dan menunjukan
adanya suatu batas sikuen (SB)
12.
Off-lap adalah suatu hubungan top - diskordan dimana lapisan yang lebih tua menujukan
terminasi terhadap lapisan yang lebih muda. Toplap dan erosional truncation adalah dua contoh
bentuk off-lap. Dengan kata lain off-lap merupakan kebalikan dari on-lap
13.
Mitchum dkk, (1977) menguraikan macam konfigurasi internal fasies seismik sbb:
Konfigurasi parallel (P) dan subparallel (Sp), ini menunjukan kecepatan pengendapan yang konstan
pada suatu basin plain yang stabil
1.
Konfigurasi divergent (D), dicirikan bentuk wedge berupa penebalan scr lateral, hal ini disebabkan
oleh penebalan dari pola refleksi seismik itu sendiri , dan bukan karena onlap, toplap atau erosi.
2.
Konfigurasi progradasi, ini dapat berupa sigmoid (S), obliq (Ob), complex (SO), shingled (Sh),
hummocky (HC) dan terbentuk akibat pengendapan yang progressif secara lateral dari bidang
pengendapan yang miring, sering disebut clinoform. Ini merefleksikan pengendapan karena energi
rendah. Pada konfigurasi sigmoid, segmen sikuen bagian atas dan bawahnya hampir horisontal
dengan batas atas konkordan dan batas bawah downlap, sedang bagian tengah relatif lebih tebal
dan kemiringan lebih besar (< 10). Pada konfigurasi oblique, bagian atas sikuen adalah toplap
atau hampir rata, bag bawah adalah downlap dan kemiringan segmen bagian tengah 100.
Konfigurasi shingled mencerminkan progradasi fasies pada lingkungan air dangkal. Konfigurasi
chaotic diakibatkan oleh sistim pengendapan dengan energi tinggi, dapat memperlihatkan adanya
slump structures, lipatan atau sesar.
3.
Gambar-2. Beberapa konfigurasi dan pola refleksi seismik (Mitchum dkk, 1977)
Dalam menginterpretasi penampang seismik terdapat empat dasar dari fasies berdasarkan perbedaan
dari konfigurasi refleksi, yi (Gambar-2):
Parallel dan divergen: shelf/platform, delta/platform, delta front/delta plain, alluvial plain/distal
fan delta dan basinal plain.
1.
Progadational: slope yang berasosiasi dengan prograding shelf/ platform, prodelta berasosiasi
dengan prograding shelf delta atau shelf margin delta, slope yang berasosiasi dengan prograding
shelf yang disuplai oleh shelf delta/ fan delta.
2.
Mounded dan draped: reef, volcanoes, diapirs, submarine canyon dan lower slope mengindikasikan
endapan turbidit, dan hemipelagik klastik.
3.
Onlap dan fill: fasies-fasies onlap coastal, continental rise slope, dan endpn submarine cayon fill.4.
Konfigurasi Internal dan Karakteristik Fasies Seismik
My Widget
ogical Mindset : Interpretasi Stratigrafi Seismik http://rhaydenmazzrhezky.blogspot.co.id/2015/02/interpretasi-stra
9/13/2015
-
7/24/2019 Geological Mindset _ Interpretasi Stratigrafi Seismik
4/4
Posting Lebih Baru Posting LamaBeranda
Langganan: Poskan Komentar (Atom)
Diposkan oleh Rizki Pratama di 01.02
Reaksi:
Kenampakan yang dipakai dalam analisis stratigrafi seismik adalah:
- Terminasi seismik: onlap, downlap, toplap, erosional truncation.
- Karakter reflektor seismik spt: kontinuitas, flat, dipping, clinoform
Dengan melakukan analisis stratigrafi seismik tersebut memungkinkan diprediksi penyebaran batuan
yang ada di bawah permukaan secara lebih rinci. Dalam stratigrafi seismik, suatu paket batuan dapat
di bagi-bagi menjadi sikuen pengendapan dan di dalam setiap sikuen pengendapan dapat dibagi-bagi
lagi menjadi lapisan-lapisan.
Cara terbaik untuk mengidentifikasi geometri-geometri dari pola refleksi tsb adalah dengan mencarireflektor-reflektor pada arah kemiringan (dip-line) dip dengan kemiringan sudut yang besar baik di
atas maupun di bawah bidang lapisan. Secara umum reflektor-reflektor ini akan mengindikasikan
kemiringan pengendapan. Pola ini disebut offlap.
Pola-pola refleksi seismik yang sudah diidentifikasi di daerah endapan laut dalam antara lain: offlap,
submarine onlap, submarine mounds, channel/overbank complexes, slump, slope-front fill, climbing
toplap, dan drape. Pola offlap dapat digunakan untuk menginterprtasikan kedalaman-kedalaman
paleobathymetri, yi: dengan menganalisa ketinggian dari prograding clinoform. Pola onlap membantu
untuk menginterprtasikan topografi bawah laut. Pola-pola mounded, channel/overbank complexs dan
slump mengidentifikasikan endapan-endapan lowstand. Coastal onlap adalah naiknya mukalaut yang pada
penampang seismik ditunjukan pola reflektor seismik onlap.
Komponen horisontal dan vertikal dari coastal onlap diidentifikasikan sebagai coastal encroachment dan
coastal aggradation. Coastal aggradation dapat digunakan untuk mengestimasikan besar naiknya
mukalaut. Pada saat naiknya muka laut dapat terjadi fase transgresi dan regressi, tetapi terminologi
regresi dan pendangkalan tidak sinonim dengan turunnya muka laut relatif.
Beri tahu saya
Beri komentar sebagai:
Publikasikan
Tidak ada komentar:
Poskan Komentar
Ada kesalahan di dalam gadget ini
[email protected]. Template Watermark. Gambar template oleh epicurean. Diberdayakan oleh Blogger.
My Widget
ogical Mindset : Interpretasi Stratigrafi Seismik http://rhaydenmazzrhezky.blogspot.co.id/2015/02/interpretasi-stra
9/13/2015