geomtri analitik lecture 2

61
Geometri Analitik (lecture 2) M. Januar Ismail, M.Si. UIN SGD Juli 2012 M. Januar Ismail, M.Si. (UIN SGD) Geometri Analitik (lecture 2) Juli 2012 1 / 31

Upload: chaerul-uman

Post on 28-Nov-2014

2.039 views

Category:

Education


2 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Geomtri analitik lecture 2

Geometri Analitik (lecture 2)

M. Januar Ismail, M.Si.

UIN SGD

Juli 2012

M. Januar Ismail, M.Si. (UIN SGD) Geometri Analitik (lecture 2) Juli 2012 1 / 31

Page 2: Geomtri analitik lecture 2

n

M. Januar Ismail, M.Si. (UIN SGD) Geometri Analitik (lecture 2) Juli 2012 2 / 31

Page 3: Geomtri analitik lecture 2

Outline

1 Irisan Kerucut (konik) dan koordinat kutubElips dan HiperbolPersamaan Baku ElipsContoh 1 dan 2

Persamaan Baku HiperbolContoh 3 dan 4

Latihan soal lecture 1 dan 2

2 Daftar pustaka

M. Januar Ismail, M.Si. (UIN SGD) Geometri Analitik (lecture 2) Juli 2012 2 / 31

Page 4: Geomtri analitik lecture 2

Review lecture 1

1 jPF j = e jPLj .

2 p > 0, karena p adalah jarak antara puncak dan fokus parabol.3 e > 1 adalah hiperbol dan 0 < e < 1 adalah elips.

M. Januar Ismail, M.Si. (UIN SGD) Geometri Analitik (lecture 2) Juli 2012 3 / 31

Page 5: Geomtri analitik lecture 2

Review lecture 1

1 jPF j = e jPLj .

2 p > 0, karena p adalah jarak antara puncak dan fokus parabol.

3 e > 1 adalah hiperbol dan 0 < e < 1 adalah elips.

M. Januar Ismail, M.Si. (UIN SGD) Geometri Analitik (lecture 2) Juli 2012 3 / 31

Page 6: Geomtri analitik lecture 2

Review lecture 1

1 jPF j = e jPLj .

2 p > 0, karena p adalah jarak antara puncak dan fokus parabol.3 e > 1 adalah hiperbol dan 0 < e < 1 adalah elips.

M. Januar Ismail, M.Si. (UIN SGD) Geometri Analitik (lecture 2) Juli 2012 3 / 31

Page 7: Geomtri analitik lecture 2

Pendahuluan

Dalam kasus Elips dan hiperbol, kedua konik tersebut memiliki duapuncak yang kita namakan A0 dan A.

Sebutlah titik tengah antara A0 dan A yang terletak pada sumbupanjang sebagai pusat konik.

Elips dan Hiperbol letaknya simetris terhadap pusatnya, sehingga elipsdan hiperbol dinamakan konik terpusat.

Akan kita buktikan bahwa Elips dan Hiperbol letaknya simetristerhadap pusatnya.

M. Januar Ismail, M.Si. (UIN SGD) Geometri Analitik (lecture 2) Juli 2012 4 / 31

Page 8: Geomtri analitik lecture 2

Pendahuluan

Dalam kasus Elips dan hiperbol, kedua konik tersebut memiliki duapuncak yang kita namakan A0 dan A.

Sebutlah titik tengah antara A0 dan A yang terletak pada sumbupanjang sebagai pusat konik.

Elips dan Hiperbol letaknya simetris terhadap pusatnya, sehingga elipsdan hiperbol dinamakan konik terpusat.

Akan kita buktikan bahwa Elips dan Hiperbol letaknya simetristerhadap pusatnya.

M. Januar Ismail, M.Si. (UIN SGD) Geometri Analitik (lecture 2) Juli 2012 4 / 31

Page 9: Geomtri analitik lecture 2

Pendahuluan

Dalam kasus Elips dan hiperbol, kedua konik tersebut memiliki duapuncak yang kita namakan A0 dan A.

Sebutlah titik tengah antara A0 dan A yang terletak pada sumbupanjang sebagai pusat konik.

Elips dan Hiperbol letaknya simetris terhadap pusatnya, sehingga elipsdan hiperbol dinamakan konik terpusat.

Akan kita buktikan bahwa Elips dan Hiperbol letaknya simetristerhadap pusatnya.

M. Januar Ismail, M.Si. (UIN SGD) Geometri Analitik (lecture 2) Juli 2012 4 / 31

Page 10: Geomtri analitik lecture 2

Pendahuluan

Dalam kasus Elips dan hiperbol, kedua konik tersebut memiliki duapuncak yang kita namakan A0 dan A.

Sebutlah titik tengah antara A0 dan A yang terletak pada sumbupanjang sebagai pusat konik.

Elips dan Hiperbol letaknya simetris terhadap pusatnya, sehingga elipsdan hiperbol dinamakan konik terpusat.

Akan kita buktikan bahwa Elips dan Hiperbol letaknya simetristerhadap pusatnya.

M. Januar Ismail, M.Si. (UIN SGD) Geometri Analitik (lecture 2) Juli 2012 4 / 31

Page 11: Geomtri analitik lecture 2

Elips dan Hiperbol letaknya simetris terhadap pusatnya

Untuk menurunkan persamaan konik yang terpusat ini, akan dilakukanbeberapa langkah berikut :

1 Letakkan sumbu x sepanjang sumbu panjangnya dan titik asal kitapilih sebagai pusat konik.

2 pilih c , k, dan a bernilai positif3 Kita misalkan F (c , 0) adalah fokus dan garis arah adalah x = k,puncak konik tersebut kita pilih A0 (�a, 0) dan A (a, 0).

4 Jelas bahwa A berada antara F (c , 0) dan x = k.

M. Januar Ismail, M.Si. (UIN SGD) Geometri Analitik (lecture 2) Juli 2012 5 / 31

Page 12: Geomtri analitik lecture 2

Elips dan Hiperbol letaknya simetris terhadap pusatnya

Untuk menurunkan persamaan konik yang terpusat ini, akan dilakukanbeberapa langkah berikut :

1 Letakkan sumbu x sepanjang sumbu panjangnya dan titik asal kitapilih sebagai pusat konik.

2 pilih c , k, dan a bernilai positif

3 Kita misalkan F (c , 0) adalah fokus dan garis arah adalah x = k,puncak konik tersebut kita pilih A0 (�a, 0) dan A (a, 0).

4 Jelas bahwa A berada antara F (c , 0) dan x = k.

M. Januar Ismail, M.Si. (UIN SGD) Geometri Analitik (lecture 2) Juli 2012 5 / 31

Page 13: Geomtri analitik lecture 2

Elips dan Hiperbol letaknya simetris terhadap pusatnya

Untuk menurunkan persamaan konik yang terpusat ini, akan dilakukanbeberapa langkah berikut :

1 Letakkan sumbu x sepanjang sumbu panjangnya dan titik asal kitapilih sebagai pusat konik.

2 pilih c , k, dan a bernilai positif3 Kita misalkan F (c , 0) adalah fokus dan garis arah adalah x = k,puncak konik tersebut kita pilih A0 (�a, 0) dan A (a, 0).

4 Jelas bahwa A berada antara F (c , 0) dan x = k.

M. Januar Ismail, M.Si. (UIN SGD) Geometri Analitik (lecture 2) Juli 2012 5 / 31

Page 14: Geomtri analitik lecture 2

Elips dan Hiperbol letaknya simetris terhadap pusatnya

Untuk menurunkan persamaan konik yang terpusat ini, akan dilakukanbeberapa langkah berikut :

1 Letakkan sumbu x sepanjang sumbu panjangnya dan titik asal kitapilih sebagai pusat konik.

2 pilih c , k, dan a bernilai positif3 Kita misalkan F (c , 0) adalah fokus dan garis arah adalah x = k,puncak konik tersebut kita pilih A0 (�a, 0) dan A (a, 0).

4 Jelas bahwa A berada antara F (c , 0) dan x = k.

M. Januar Ismail, M.Si. (UIN SGD) Geometri Analitik (lecture 2) Juli 2012 5 / 31

Page 15: Geomtri analitik lecture 2

Ilustrasi formula sebelumnya

M. Januar Ismail, M.Si. (UIN SGD) Geometri Analitik (lecture 2) Juli 2012 6 / 31

Page 16: Geomtri analitik lecture 2

Elips dan Hiperbol

Apabila dalam syarat jPF j = e jPLj kita pilih terlebih dahulu P = Adan kemudian P = A0, maka kita peroleh berturut-turut

a� c = e (k � a) = ek � eaa+ c = e (k + a) = ek + ea

bila kedua persamaan di atas kita selesaikan untuk c dan k, makadiperoleh

c = ea dan k =ae

M. Januar Ismail, M.Si. (UIN SGD) Geometri Analitik (lecture 2) Juli 2012 7 / 31

Page 17: Geomtri analitik lecture 2

Elips dan Hiperbol

Apabila dalam syarat jPF j = e jPLj kita pilih terlebih dahulu P = Adan kemudian P = A0, maka kita peroleh berturut-turut

a� c = e (k � a) = ek � eaa+ c = e (k + a) = ek + ea

bila kedua persamaan di atas kita selesaikan untuk c dan k, makadiperoleh

c = ea dan k =ae

M. Januar Ismail, M.Si. (UIN SGD) Geometri Analitik (lecture 2) Juli 2012 7 / 31

Page 18: Geomtri analitik lecture 2

Akibat terhadap dua kasus tersebut

Jika 0 < e < 1 maka c = ea < a dan k = ae > a. Jadi untuk kasus

Elips, F berada di kiri titik puncak A dan garis arah x = k berada dikanan A

Jika e > 1, maka c = ea > a dan k = ae < a. Jadi untuk kasus

hiperbol, garis arah x = k berada di kiri A dan fokus F berada dikanan A.

M. Januar Ismail, M.Si. (UIN SGD) Geometri Analitik (lecture 2) Juli 2012 8 / 31

Page 19: Geomtri analitik lecture 2

Akibat terhadap dua kasus tersebut

Jika 0 < e < 1 maka c = ea < a dan k = ae > a. Jadi untuk kasus

Elips, F berada di kiri titik puncak A dan garis arah x = k berada dikanan A

Jika e > 1, maka c = ea > a dan k = ae < a. Jadi untuk kasus

hiperbol, garis arah x = k berada di kiri A dan fokus F berada dikanan A.

M. Januar Ismail, M.Si. (UIN SGD) Geometri Analitik (lecture 2) Juli 2012 8 / 31

Page 20: Geomtri analitik lecture 2

Ilustrasi kedua kasus tersebut

M. Januar Ismail, M.Si. (UIN SGD) Geometri Analitik (lecture 2) Juli 2012 9 / 31

Page 21: Geomtri analitik lecture 2

Persamaan baku Elips dan Hiperbol

Misalkan P (x , y) adalah sebuah titik pada elips, maka L (a/e, y)adalah proyeksinya pada garis arah. Jadi syarat jPF j = e jPLj menjadiq

(x � ae)2 + y2 = er�

x � ae

�2

Ilustrasi,

M. Januar Ismail, M.Si. (UIN SGD) Geometri Analitik (lecture 2) Juli 2012 10 / 31

Page 22: Geomtri analitik lecture 2

Persamaan baku Elips dan Hiperbol

Misalkan P (x , y) adalah sebuah titik pada elips, maka L (a/e, y)adalah proyeksinya pada garis arah. Jadi syarat jPF j = e jPLj menjadiq

(x � ae)2 + y2 = er�

x � ae

�2Ilustrasi,

M. Januar Ismail, M.Si. (UIN SGD) Geometri Analitik (lecture 2) Juli 2012 10 / 31

Page 23: Geomtri analitik lecture 2

Persamaan baku Elips dan Hiperbol

Setelah dikuadratkan dan disederhanakan kita peroleh

x2 � 2aex + a2e2 + y2 = e2�x2 � 2a

ex +

a2

e2

��1� e2

�x2 + y2 = a2

�1� e2

Jika kita bagi kedua ruas dengan a2�1� e2

�, maka diperoleh

x2

a2+

y2

a2 (1� e2) = 1 ((1))

Oleh karena dalam persamaan terakhir ini terdapat hanya suku-sukux dan y yang genap pangkatnya, elips (atau hiperbol) letaknyasimetris terhadap sumbu x , sumbu y , dan titik asal.

M. Januar Ismail, M.Si. (UIN SGD) Geometri Analitik (lecture 2) Juli 2012 11 / 31

Page 24: Geomtri analitik lecture 2

Persamaan baku Elips dan Hiperbol

Setelah dikuadratkan dan disederhanakan kita peroleh

x2 � 2aex + a2e2 + y2 = e2�x2 � 2a

ex +

a2

e2

��1� e2

�x2 + y2 = a2

�1� e2

�Jika kita bagi kedua ruas dengan a2

�1� e2

�, maka diperoleh

x2

a2+

y2

a2 (1� e2) = 1 ((1))

Oleh karena dalam persamaan terakhir ini terdapat hanya suku-sukux dan y yang genap pangkatnya, elips (atau hiperbol) letaknyasimetris terhadap sumbu x , sumbu y , dan titik asal.

M. Januar Ismail, M.Si. (UIN SGD) Geometri Analitik (lecture 2) Juli 2012 11 / 31

Page 25: Geomtri analitik lecture 2

Persamaan baku Elips dan Hiperbol

Setelah dikuadratkan dan disederhanakan kita peroleh

x2 � 2aex + a2e2 + y2 = e2�x2 � 2a

ex +

a2

e2

��1� e2

�x2 + y2 = a2

�1� e2

�Jika kita bagi kedua ruas dengan a2

�1� e2

�, maka diperoleh

x2

a2+

y2

a2 (1� e2) = 1 ((1))

Oleh karena dalam persamaan terakhir ini terdapat hanya suku-sukux dan y yang genap pangkatnya, elips (atau hiperbol) letaknyasimetris terhadap sumbu x , sumbu y , dan titik asal.

M. Januar Ismail, M.Si. (UIN SGD) Geometri Analitik (lecture 2) Juli 2012 11 / 31

Page 26: Geomtri analitik lecture 2

Catatan

1 Karena kesimetrisan ini, harus ada fokus kedua (�ae, 0) dan adagaris arah kedua x = �a/e.

2 Sumbu yang memuat kedua puncak (dan kedua fokus) dinamakansumbu panjang dan sumbu yang melalui pusat dan tegak lurus padasumbu panjang dinamakan sumbu pendek.

M. Januar Ismail, M.Si. (UIN SGD) Geometri Analitik (lecture 2) Juli 2012 12 / 31

Page 27: Geomtri analitik lecture 2

Catatan

1 Karena kesimetrisan ini, harus ada fokus kedua (�ae, 0) dan adagaris arah kedua x = �a/e.

2 Sumbu yang memuat kedua puncak (dan kedua fokus) dinamakansumbu panjang dan sumbu yang melalui pusat dan tegak lurus padasumbu panjang dinamakan sumbu pendek.

M. Januar Ismail, M.Si. (UIN SGD) Geometri Analitik (lecture 2) Juli 2012 12 / 31

Page 28: Geomtri analitik lecture 2

Persamaan Baku Elips

Untuk elips 0 < e < 1, sehingga 1� e2 > 0.Misalkanb = a

p1� e2sehingga persamaan (1) menjadi

x2

a2+y2

b2= 1

yang disebut persamaan baku elips.

Bilangan 2a dinamakan garis tengah panjang dan 2b garis tengahpendek.

Karena c = ae maka a, b, c memenuhi hubungan Pythagorasa2 = b2 + c2.

M. Januar Ismail, M.Si. (UIN SGD) Geometri Analitik (lecture 2) Juli 2012 13 / 31

Page 29: Geomtri analitik lecture 2

Persamaan Baku Elips

Untuk elips 0 < e < 1, sehingga 1� e2 > 0.Misalkanb = a

p1� e2sehingga persamaan (1) menjadi

x2

a2+y2

b2= 1

yang disebut persamaan baku elips.

Bilangan 2a dinamakan garis tengah panjang dan 2b garis tengahpendek.

Karena c = ae maka a, b, c memenuhi hubungan Pythagorasa2 = b2 + c2.

M. Januar Ismail, M.Si. (UIN SGD) Geometri Analitik (lecture 2) Juli 2012 13 / 31

Page 30: Geomtri analitik lecture 2

Persamaan Baku Elips

Untuk elips 0 < e < 1, sehingga 1� e2 > 0.Misalkanb = a

p1� e2sehingga persamaan (1) menjadi

x2

a2+y2

b2= 1

yang disebut persamaan baku elips.

Bilangan 2a dinamakan garis tengah panjang dan 2b garis tengahpendek.

Karena c = ae maka a, b, c memenuhi hubungan Pythagorasa2 = b2 + c2.

M. Januar Ismail, M.Si. (UIN SGD) Geometri Analitik (lecture 2) Juli 2012 13 / 31

Page 31: Geomtri analitik lecture 2

Ilustrasi

M. Januar Ismail, M.Si. (UIN SGD) Geometri Analitik (lecture 2) Juli 2012 14 / 31

Page 32: Geomtri analitik lecture 2

Catatan

1 Apabila e mendekati 1, maka b = ap1� e2 adalah kecil dibanding

dengan a, elips yang bersangkutan bentuknya tipis dan memanjang.

2 Apabila e mendekati 0, maka b hampir sama dengan a, elips tersebutgemuk dan hampir berbentuk lingkaran.

3 Persamaan x 2a2 +

y 2

b2 = 1 untuk elips mendatar dany 2

a2 +x 2b2 = 1 untuk

elips tegak.

M. Januar Ismail, M.Si. (UIN SGD) Geometri Analitik (lecture 2) Juli 2012 15 / 31

Page 33: Geomtri analitik lecture 2

Catatan

1 Apabila e mendekati 1, maka b = ap1� e2 adalah kecil dibanding

dengan a, elips yang bersangkutan bentuknya tipis dan memanjang.2 Apabila e mendekati 0, maka b hampir sama dengan a, elips tersebutgemuk dan hampir berbentuk lingkaran.

3 Persamaan x 2a2 +

y 2

b2 = 1 untuk elips mendatar dany 2

a2 +x 2b2 = 1 untuk

elips tegak.

M. Januar Ismail, M.Si. (UIN SGD) Geometri Analitik (lecture 2) Juli 2012 15 / 31

Page 34: Geomtri analitik lecture 2

Catatan

1 Apabila e mendekati 1, maka b = ap1� e2 adalah kecil dibanding

dengan a, elips yang bersangkutan bentuknya tipis dan memanjang.2 Apabila e mendekati 0, maka b hampir sama dengan a, elips tersebutgemuk dan hampir berbentuk lingkaran.

3 Persamaan x 2a2 +

y 2

b2 = 1 untuk elips mendatar dany 2

a2 +x 2b2 = 1 untuk

elips tegak.

M. Januar Ismail, M.Si. (UIN SGD) Geometri Analitik (lecture 2) Juli 2012 15 / 31

Page 35: Geomtri analitik lecture 2

Contoh 1

Gambar gra�k persamaan

x2

36+y2

4= 1

dan tentukan fokus serta keeksentrikannya

M. Januar Ismail, M.Si. (UIN SGD) Geometri Analitik (lecture 2) Juli 2012 16 / 31

Page 36: Geomtri analitik lecture 2

Contoh 2

Buatlah Sketsa gra�k persamaan

x2

16+y2

25= 1

dan tentukan fokus dan keeksentrikannya

M. Januar Ismail, M.Si. (UIN SGD) Geometri Analitik (lecture 2) Juli 2012 17 / 31

Page 37: Geomtri analitik lecture 2

Sketsa jawaban contoh

Contoh 1

Contoh 2

M. Januar Ismail, M.Si. (UIN SGD) Geometri Analitik (lecture 2) Juli 2012 18 / 31

Page 38: Geomtri analitik lecture 2

Sketsa jawaban contoh

Contoh 1

Contoh 2

M. Januar Ismail, M.Si. (UIN SGD) Geometri Analitik (lecture 2) Juli 2012 18 / 31

Page 39: Geomtri analitik lecture 2

Persamaan Baku Hiperbol

Untuk Hiperbol e > 1, sehingga e2 � 1 > 0.Misalkanb = a

pe2 � 1sehingga persamaan (1) menjadi

x2

a2� y

2

b2= 1

yang disebut persamaan baku hiperbol.

Karena c = ae maka diperoleh c2 = b2 + a2.

M. Januar Ismail, M.Si. (UIN SGD) Geometri Analitik (lecture 2) Juli 2012 19 / 31

Page 40: Geomtri analitik lecture 2

Persamaan Baku Hiperbol

Untuk Hiperbol e > 1, sehingga e2 � 1 > 0.Misalkanb = a

pe2 � 1sehingga persamaan (1) menjadi

x2

a2� y

2

b2= 1

yang disebut persamaan baku hiperbol.

Karena c = ae maka diperoleh c2 = b2 + a2.

M. Januar Ismail, M.Si. (UIN SGD) Geometri Analitik (lecture 2) Juli 2012 19 / 31

Page 41: Geomtri analitik lecture 2

Asimtot pada hiperbol

Untuk menafsirkan arti b, kita nyatakan y dalam x . Kita peroleh

y = �ba

px2 � a2.

Untuk nilai x yang besar, nilaipx2 � a2 hampir sama dengan x

(buktikan).

Sehingga

y = �bax .

Tepatnya, garis-garis tersebut adalah asimtot.

M. Januar Ismail, M.Si. (UIN SGD) Geometri Analitik (lecture 2) Juli 2012 20 / 31

Page 42: Geomtri analitik lecture 2

Asimtot pada hiperbol

Untuk menafsirkan arti b, kita nyatakan y dalam x . Kita peroleh

y = �ba

px2 � a2.

Untuk nilai x yang besar, nilaipx2 � a2 hampir sama dengan x

(buktikan).

Sehingga

y = �bax .

Tepatnya, garis-garis tersebut adalah asimtot.

M. Januar Ismail, M.Si. (UIN SGD) Geometri Analitik (lecture 2) Juli 2012 20 / 31

Page 43: Geomtri analitik lecture 2

Ilustrasi

M. Januar Ismail, M.Si. (UIN SGD) Geometri Analitik (lecture 2) Juli 2012 21 / 31

Page 44: Geomtri analitik lecture 2

Catatan

1 Pada ilustrasi gambar di atas ada segitiga penting yang dapatdigunakan untuk menentukan letak asimtot, diperoleh dari hubunganc2 = b2 + a2.

2 Bila x dan y kita pertukarkan maka persamaan y 2

a2 �x 2b2 = 1

merupakan persamaan hiperbol tegak.3 Baik untuk elips maupun hiperbol, a selalu merupakan jarak antarapuncak dan pusat. untuk elips a > b, untuk hiperbol tidakdiperhatikan.

M. Januar Ismail, M.Si. (UIN SGD) Geometri Analitik (lecture 2) Juli 2012 22 / 31

Page 45: Geomtri analitik lecture 2

Catatan

1 Pada ilustrasi gambar di atas ada segitiga penting yang dapatdigunakan untuk menentukan letak asimtot, diperoleh dari hubunganc2 = b2 + a2.

2 Bila x dan y kita pertukarkan maka persamaan y 2

a2 �x 2b2 = 1

merupakan persamaan hiperbol tegak.

3 Baik untuk elips maupun hiperbol, a selalu merupakan jarak antarapuncak dan pusat. untuk elips a > b, untuk hiperbol tidakdiperhatikan.

M. Januar Ismail, M.Si. (UIN SGD) Geometri Analitik (lecture 2) Juli 2012 22 / 31

Page 46: Geomtri analitik lecture 2

Catatan

1 Pada ilustrasi gambar di atas ada segitiga penting yang dapatdigunakan untuk menentukan letak asimtot, diperoleh dari hubunganc2 = b2 + a2.

2 Bila x dan y kita pertukarkan maka persamaan y 2

a2 �x 2b2 = 1

merupakan persamaan hiperbol tegak.3 Baik untuk elips maupun hiperbol, a selalu merupakan jarak antarapuncak dan pusat. untuk elips a > b, untuk hiperbol tidakdiperhatikan.

M. Januar Ismail, M.Si. (UIN SGD) Geometri Analitik (lecture 2) Juli 2012 22 / 31

Page 47: Geomtri analitik lecture 2

Contoh 3

Gambarlah gra�kx2

9� y

2

16= 1

gambarlah juga asimtot, tentukan persamaan dan letak fokus hiperboltersebut.

M. Januar Ismail, M.Si. (UIN SGD) Geometri Analitik (lecture 2) Juli 2012 23 / 31

Page 48: Geomtri analitik lecture 2

Contoh 4

Tentukan fokus hiperbol

�x2

4+y2

9= 1

dan buatlah gra�knya.

M. Januar Ismail, M.Si. (UIN SGD) Geometri Analitik (lecture 2) Juli 2012 24 / 31

Page 49: Geomtri analitik lecture 2

Sketsa jawaban contoh

Contoh 3

M. Januar Ismail, M.Si. (UIN SGD) Geometri Analitik (lecture 2) Juli 2012 25 / 31

Page 50: Geomtri analitik lecture 2

Sketsa jawaban contoh

Contoh 4

M. Januar Ismail, M.Si. (UIN SGD) Geometri Analitik (lecture 2) Juli 2012 26 / 31

Page 51: Geomtri analitik lecture 2

Latihan soal parabol

Tentukan persamaan parabol yang puncaknya berada di titik asal, jikaparabol ini melalui titik (3,�1) dan sumbu simetrinya adalah sumbux . Buatlah sketsa gra�knya.

Tentukan persamaan garis singgung dan garis normal parabol x2 = 4ydi titik (4, 4).

Buktikan bahwa kedua garis singgung parabol di ujung-ujungtalibusur fokus saling tegak lurus.

M. Januar Ismail, M.Si. (UIN SGD) Geometri Analitik (lecture 2) Juli 2012 27 / 31

Page 52: Geomtri analitik lecture 2

Latihan soal parabol

Tentukan persamaan parabol yang puncaknya berada di titik asal, jikaparabol ini melalui titik (3,�1) dan sumbu simetrinya adalah sumbux . Buatlah sketsa gra�knya.

Tentukan persamaan garis singgung dan garis normal parabol x2 = 4ydi titik (4, 4).

Buktikan bahwa kedua garis singgung parabol di ujung-ujungtalibusur fokus saling tegak lurus.

M. Januar Ismail, M.Si. (UIN SGD) Geometri Analitik (lecture 2) Juli 2012 27 / 31

Page 53: Geomtri analitik lecture 2

Latihan soal parabol

Tentukan persamaan parabol yang puncaknya berada di titik asal, jikaparabol ini melalui titik (3,�1) dan sumbu simetrinya adalah sumbux . Buatlah sketsa gra�knya.

Tentukan persamaan garis singgung dan garis normal parabol x2 = 4ydi titik (4, 4).

Buktikan bahwa kedua garis singgung parabol di ujung-ujungtalibusur fokus saling tegak lurus.

M. Januar Ismail, M.Si. (UIN SGD) Geometri Analitik (lecture 2) Juli 2012 27 / 31

Page 54: Geomtri analitik lecture 2

Latihan soal parabol

Talibusur yang melalui fokus (talibusur fokus) dan tegak lurus sumbuparabol disebut Latus rektum. Pada parabol y2 = 4px (gambar dibawah), F adalah fokus, R adalah sebarang titik pada parabol sisebelah kiri latus rektum, dan G adalah titik potong latus rektumdengan garis yang melalui R sejajar sumbu. Carilah jFR j+ jRG j.

M. Januar Ismail, M.Si. (UIN SGD) Geometri Analitik (lecture 2) Juli 2012 28 / 31

Page 55: Geomtri analitik lecture 2

Latihan Soal Elips dan Hiperbol

Gambarlah gra�k persamaan yang diketahui dengan menyebutkan puncak,fokus dan asimtot

x 210 +

y 2

4 = 1.

4x2 � 25y2 = 100.

Tentukanlah persamaan irisan kerucut yang bersangkutan. Anggappusatnya berada di titik asal.

Elips dengan fokus (0, 3) dan panjang diameter pendeknya 8.

Hiperbol dengan asimtot 2x � 4y = 0 dan puncak di (8, 0) .

M. Januar Ismail, M.Si. (UIN SGD) Geometri Analitik (lecture 2) Juli 2012 29 / 31

Page 56: Geomtri analitik lecture 2

Latihan Soal Elips dan Hiperbol

Gambarlah gra�k persamaan yang diketahui dengan menyebutkan puncak,fokus dan asimtot

x 210 +

y 2

4 = 1.

4x2 � 25y2 = 100.Tentukanlah persamaan irisan kerucut yang bersangkutan. Anggappusatnya berada di titik asal.

Elips dengan fokus (0, 3) dan panjang diameter pendeknya 8.

Hiperbol dengan asimtot 2x � 4y = 0 dan puncak di (8, 0) .

M. Januar Ismail, M.Si. (UIN SGD) Geometri Analitik (lecture 2) Juli 2012 29 / 31

Page 57: Geomtri analitik lecture 2

Latihan Soal Elips dan Hiperbol

Gambarlah gra�k persamaan yang diketahui dengan menyebutkan puncak,fokus dan asimtot

x 210 +

y 2

4 = 1.

4x2 � 25y2 = 100.Tentukanlah persamaan irisan kerucut yang bersangkutan. Anggappusatnya berada di titik asal.

Elips dengan fokus (0, 3) dan panjang diameter pendeknya 8.

Hiperbol dengan asimtot 2x � 4y = 0 dan puncak di (8, 0) .

M. Januar Ismail, M.Si. (UIN SGD) Geometri Analitik (lecture 2) Juli 2012 29 / 31

Page 58: Geomtri analitik lecture 2

Latihan Soal Elips dan Hiperbol

Gambarlah gra�k persamaan yang diketahui dengan menyebutkan puncak,fokus dan asimtot

x 210 +

y 2

4 = 1.

4x2 � 25y2 = 100.Tentukanlah persamaan irisan kerucut yang bersangkutan. Anggappusatnya berada di titik asal.

Elips dengan fokus (0, 3) dan panjang diameter pendeknya 8.

Hiperbol dengan asimtot 2x � 4y = 0 dan puncak di (8, 0) .

M. Januar Ismail, M.Si. (UIN SGD) Geometri Analitik (lecture 2) Juli 2012 29 / 31

Page 59: Geomtri analitik lecture 2

Latihan Soal Elips dan Hiperbol

Diketahui elips x2

a2 +y 2

b2 = 1. Berapakah panajang latus rektum(talibusur fokus yang tegak lurus dengan sumbu panjang) elips?

Buktikan bahwa�p

x2 � a2 � x�! 0 apabila x ! ∞.

M. Januar Ismail, M.Si. (UIN SGD) Geometri Analitik (lecture 2) Juli 2012 30 / 31

Page 60: Geomtri analitik lecture 2

Latihan Soal Elips dan Hiperbol

Diketahui elips x2

a2 +y 2

b2 = 1. Berapakah panajang latus rektum(talibusur fokus yang tegak lurus dengan sumbu panjang) elips?

Buktikan bahwa�p

x2 � a2 � x�! 0 apabila x ! ∞.

M. Januar Ismail, M.Si. (UIN SGD) Geometri Analitik (lecture 2) Juli 2012 30 / 31

Page 61: Geomtri analitik lecture 2

Daftar pustaka

Purcell dan Dale, Kalkulus dan Geometri analitik jilid 2, Erlangga.

M. Januar Ismail, M.Si. (UIN SGD) Geometri Analitik (lecture 2) Juli 2012 31 / 31