WILAYAH SEBAGAI RUANG HIDUP SERTA GEOPOLITIK DAN GEOSTRATEGI INDONESIA

Masyarakat di suatu negara tidak dapat dipisahkan dengan tempat tinggalnya. Hal ini disebabkan karena warga negara hidup di suatu wilayah hingga disebut masyarakat suatu negara. Masalah lebih lanjut adalah bahwa setiap orang akan mempertahankan wilayah tempatnya tinggal yang kemudian berkembang menjadi sebuah bangsa akan mempertahankan ruang hidupnya. Oleh sebab itu, tidak tertutup kemungkinan bahwa akan terjadi konflik antarmanusia. Untuk menghindari hal tersebut diperlukan kesatuan cara pandang oleh suatu bangsa, yang biasa disebut wawasan nusantara atau geopolitik. Wawasan nusantara inilah yang menghasilkan geostrategi yaitu ketahanan nasional. Bangsa Indonesia mengutamakan kekuatan sosial dan kekuatan fisik sebagai penunjang. Kekuatan sosial ini akan mengajak masyarakat untuk membangun kekuatan fisik demi tercapainya kesejahteraan dan keamanan bangsa dan negara.

Wawasan nusantara merupakan geopolitik Indonesia dapat diartikan sebagai cara pandang, cara memahami, cara menghayati, cara bertindak, berfikir dan bertingkah laku bagi bangsa Indonesia sebagai hasil interaksi proses psikologis, sosiokultural dan sikap bangsa terhadap dirinya sendiri dan terhadap lingkungannya sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945. Wawasan nusantara bertujuan untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan dalam diri bangsa Indonesia serta ikut dalam menciptakan perdamaian dunia.

Geopolitik dimaknai sebagai ilmu penyelenggaraan negara yang setiap kebijakannya dikaitkan dengan masalah-masalah geografi wilayah atau tempat tinggal suatu bangsa. Salah satu bentuk pertahanan negara dalam geopolitiknya adalah dengan hukum kewilayahan. Hukum-hukum tersebut dapat berupa hukum laut, jaminan kebebasan berlayar, hukum dirgantara, Geostationary Satellite Orbit dan wilayah nasional NKRI. Sebagai contoh hukum laut mengatur batas-batas sejauh mana laut Indonesia, jaminan kebebasan berlayar merupakan sarana untuk menjamin bahwa laut tidak mutlak dimiliki oleh satu negara tapi dapat digunakan oleh negara lain sesuai dengan batasannya, hukum dirgantara mengatur batas-batas wilayah udara suatu negara, GSO merupakan orbit tempat meletakkan satelit sedangkan wilayah nasional NKRI seperti yang sudah diputuskan yaitu mengenai batas-batas wilayah Indonesia.

Wawasan Nusantara sebagai bentuk penerapan teori geopolitik Indonesia dalam pelaksanaanya dapat ditemui banyak sekali ancaman, hambatan, tantangan dan gangguan. Untuk mengatasi hal tersebut strategi-strategi yang mencakup kemampuan dan kehebatan sebuah bangsa untuk menjamin kelangsungan hidupnya. Hal tersebut dapat dikatakan konsep Geostrategis. Latar belakang geostrategi adalah pengalaman bangsa Indonesia dalam mempertahankan NKRI, Indonesia merupakan negara berkembang dalam pembangunan nasional sehingga muncul ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang lebih kompleks.

Geostrategi di Indonesia berfungsi untuk menjamin pola pikir, pola bertindak dan cara kerja masyarakat dalam mengimplementasikan Pancasila dan UUD 1945. Fungsi selanjutnya adalah sebagai pola dasar pembangunan atau lebih kepada arah setiap program kerja pemerintah (repelita, prolita), sistem nasional Indonesia yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 dan agar menggunakan metode yang utuh dan menyeluruh dalam melaksanakan pembangunan.

Dari hal-hal tersebut, dapat ditarik hubungannya bahwa segala bentuk pertahanan keamanan atau geostrategis merupakan sarana untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bertanah air Indonesia, yakin terhadap ideologi bangsa dan negara Pancasila dan rela berkorban demi nusa dan bangsa. Oleh sebab itu, nilai-nilai ini mulai ditanamkan sejak pendidikan dini.