gerinda silinder
DESCRIPTION
modul teknik pemesinan smk GERINDA SILINDERTRANSCRIPT
Melakukan pekerjaan dengan mesin gerinda
Kompetensi Dasar :Kompetensi Dasar :Memeriksa komponen-komponen untuk Memeriksa komponen-komponen untuk kesesuaian secara spesifikkesesuaian secara spesifik
Perlengkapan Mesin Gerinda silinder
Setelah mempelajari Kopetensi Dasar ini, diharapkan siswa dapat
Mengetahui Perlengkapan yang dibutuhkan Mesin Gerinda silinder
Kompetensi Dasar
Memeriksa komponen-komponen untuk kesesuaian secara spesifikMemeriksa komponen-komponen untuk kesesuaian secara spesifik
Perlengkapan Mesin Gerinda silinder
(Taufiq Rochim :1993).
Memasang dan melepas benda kerja pada sistem pencekaman cekam rahang tiga.
Pena pengunci.
(Taufiq Rochim :1993).
Cekam rahang tiga dipasang pada spindel utama benda kerjadengan cara memutar searah jarum jam
Cekam rahang tiga.
(Taufiq Rochim :1993).
Kunci ring leher cekam.
Kunci ring pengikat pada leher cekamdengan kuat untuk menghindari lepasnya cekam pada saat motor dijalankan
(Taufiq Rochim :1993).
Memasang benda kerja dapat dilakukan dengan memutar lubang kunci cekam searah jarum jam, dan sebaliknya untuk melepasnya
Melepas benda kerja
(Taufiq Rochim :1993).
Lubang poros spindel utama benda kerja, kedua senter, dan lubang poros kepala lepas harus dibersihkan dengan baik.
Pemasangan senter kepala lepas.
(Taufiq Rochim :1993).
Benda kerja diikat salah satu ujungnyadengan mengunakanalat pembawa (Lathe dog)
Pencekaman lathe-dog.
(Taufiq Rochim :1993).
Jarak antara senter spindel utama benda kerja dan senter kepala lepasharus diatur lebih pendek(±10 mm) dari panjang benda kerja
Pengaturan jarak.
(Taufiq Rochim :1993).
Untuk menghindari panas akibat gesekan, lumasi kedua lubangsenter benda kerja dengan oli
Pelumasan
(Taufiq Rochim :1993).
Pemasangan benda kerja diantara dua senter dengan cara tuas pengatur pegas ditarik sehingga benda kerjadapat terpasang diantara dua senter. Perhatikan posisi alat pembawa
Pemasangan benda kerja
(Taufiq Rochim :1993).
Untuk melepas benda kerja dari cekaman dapat dilakukan dengancara memegang benda kerja dengantangan kemudian tuas pengatur tekanan Pelepasan benda kerja.senter ditarik sehingga benda kerja terbebaskan dari pencekaman
Pelepasan benda kerja.
(Taufiq Rochim :1993).
Memilih collet dengan toleransi ukuran benda kerja yang dicekam. Membersihkan collet, lubangporos spindel utama benda kerja dengan baik
Pemasangan collet dapat dilakukan dengan cara menempatkan alurpasak pada collet dengan pasak yangterdapat pada lubang
Pemasangan collet
(Taufiq Rochim :1993).
Benda kerja dimasukkan pada lubangpencekaman collet semaksimal mungkin. Kemudian pasangbatang penarik (drawbar), kunci porosspindel utama benda kerja, dan putar batang penarik sampai benda kerja tercekam dengan baikPencekaman pada collet.
(Taufiq Rochim :1993).
Melepas pencekaman benda kerja dapat dilakukan dengan mengendorkan batang penarik
Pelepasan pencekaman.
(Taufiq Rochim :1993).
Pemasangan cekam magnet sama dengan pemasangan cekam rahang tiga Pencekam magnet diatur pada posisi OFF
Pencekaman magnet.
(Taufiq Rochim :1993).
Atur posisi bendan kerja ditengah-tengah pencekam magnet dan atur pencekam magnet pada posisi ON
Pencekaman benda kerja.
(Taufiq Rochim :1993).
Untuk mendapatkankesumbuan benda kerjayang baik, gunakan dialindicator
Penggunaan dial indicator
(Taufiq Rochim :1993).
Melepas benda kerja dengan cara, pegang benda kerja dengan tangan, kemudian atur pencekam pada posisiOFF
Pelepasan
(Taufiq Rochim :1993).
Pemasangannya sama dengan pemasangan cekam rahang tiga.Pencekaman benda kerja dengan cara menempatkan benda kerja dipermukaan plat cekam dengan menggunakan klem, murserta baut yang terdapat pada alur T“ pada plat cekam
pencekaman plat pencekam (face-plate)
(Taufiq Rochim :1993).
Untuk mendapatkan kesenteranbenda kerja yang baik, gunakan Dial indicator
Penggunaan dial indicator.
(Taufiq Rochim :1993).
Melepas benda kerja dilakukan dengan cara mengendorkan mur-murdan klem pence-kam sehingga benda kerja terlepas dari pencekaman
Pelepasan benda kerja.
(Taufiq Rochim :1993).
Resume
1. Penggunaan cekam rahang tiga, kepala lepas, lathe dog, collet, pencekaman magnet, dan face plate pada penggerindaan silinder 2. Pelumasan pada lubang senter kepala lepas untuk menghindari panas3. Pengaturan jarak pada kedua senter kepala lepas 4. Penggunaan dia indikator untuk pemeriksaan kerataan permukaan silinder yang di gerinda
Test Formatif
1. Jelaskan pemasangan kepala lepas pada proses penggerindaan silinder ?2. Jelaskan fungsi pelumasan pada kedua senter kepala lepas ?3. Berapa jarak yang dibutuhkan untuk pemasangan senter kepala lepas pada penggerindaan silinder ? 4. Apa yang harus dilakukan setelah selesai proses penggerindaan silinder5. Jelaskan penggunaan face plate pada proses penggerindaan silinder ?
The Hong Kong Polytechnic University, 2007, Basic Machining and Fitting.
http://mmu.ic.polyu.edu.hk/handout/handout.htm
Rochim, Taufiq (1993). Teori & Teknologi Proses Pemesinan. Bandung: Proyek HEDS.
Daftar Pustaka
Thanks by
syaiful anang