documentgg
DESCRIPTION
gagasanTRANSCRIPT
Gagasan (Wujud ideal)
Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak; tidak dapat diraba atau disentuh. Wujud kebudayaan ini terletak dalam kepala-kepala atau di alam pemikiran warga masyarakat. Jika masyarakat tersebut menyatakan gagasan mereka itu dalam bentuk tulisan, maka lokasi dari kebudayaan ideal itu berada dalam karangan dan buku-buku hasil karya para penulis warga masyarakat tersebut. Ide-ide dan gagasan manusia banyak yang hidup bersama dalam suatu masyarakat, memberi jiwa kepada masyarakat itu. Gagasan-gagasan itu tidak berada lepas dari dari yang lain, melainkan selalu berkaitan, menjadi suatu system. Para ahli sosiologi dan antropologi menyebut system ini adalah budaya, atau cultural system. Sebagai contoh idea atau gagasan dari leluhur kita di Bali menuangkan idea- ideanya dalam berbagai jenis karya sastra seperti kekawin dan lontar lontar. Idea idea beliau ini akan dijadikan sebuah petunjuk dalam bertingkah laku.
Tata kelakuan (tindakan)
Tata kelakuan adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi, mengadakan kontak, serta bergaul dengan manusia lainnya menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan. Sifatnya konkret, terjadi dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat diamati dan di dokumentasikan. Sebagai rangkaian aktivitas manusia- disekeliling manusia dalam suatu masyarakat, system sosial itu bersifat konkret, terjadi kita sehari-hari, bisa diobservasi, difoto, dan didokumentasi. Sebagai contoh suara kentongan yang dibunyikan waktu ada upacara, kematian, dan pernikahan di desa pekraman di Bali khususnya didaerah Baturiti walaupun tidak ada peraturan tertulis yang mengatur hal tersebut namun diterima oleh masyarakat. Dan secara naluriah masyarakat mengetahui tindakan yang mereka akan ambil ketika mendengar suara kentongan itu.
Artefak (karya)
Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnya paling konkret diantara ketiga wujud kebudayaan. kenyataan kehidupan bermasyarakat, antara wujud kebudayaan yang satu tidak bisa dipisahkan dari wujud kebudayaan yang lain. Sebagai contoh topeng wayang wong Nawa Sanga yang sekarang menjadi pretima di Pura Pucak Padang Dawa Baturiti merupakan peninggalan sejarah kebudayaan di Bali. Yang merupakan hasil kebudayaan, aktifitas, dan karya dari masyarakat Bali.
Gagasan (Wujud ideal)
Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide
-
ide,
gagasan, nilai
-
nilai, norma
-
norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya
a
bstrak;
tidak dapat diraba atau disentuh. Wujud kebudayaan ini terletak dalam
kepala
-
kepala
atau di alam pemikiran warga masyarakat. Jika masyarakat
tersebut menyatakan
gagasan mereka itu dalam bentuk tulisan, maka lokasi dari
kebudayaan ideal itu
berada dalam karangan dan buku
-
buku hasil karya para
penulis warga masyarakat
tersebut
. Ide
-
ide dan gagasan manusia banyak yang hidup
bersama dalam suatu
masyarakat, member
i
jiwa kepada masyarakat itu. Gagasan
-
gagasan itu tidak
berada
lepas dari dari yang lain, melainkan selalu berkaitan, menjadi suatu
system. Para ah
l
i
sosiologi dan antrop
ologi menyebut system ini adalah budaya,
atau cultural system
.
Sebagai contoh idea atau gagasan dari leluhur kita di Bali menuangkan idea
-
ideanya
dalam berbagai jenis
karya sastra seperti
kekawin
dan lontar
lontar. Idea
idea
beliau ini akan dijadikan
sebuah petunjuk dalam bertingkah laku.
Tata kelakuan
(tindakan)
Tata kelakuan
adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia
dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan
sistem sosial
. Sistem
sosial ini terdiri dari
aktivitas
-
aktivitas manusia yang saling berinteraksi,
mengadakan
kontak, serta bergaul dengan manusia lainnya menurut pola
-
pola
tertentu yang
berdasarkan adat tata kelakuan. Sifatnya konkret, terjadi dalam
kehidupan seh
ari
-
hari,
dan dapat diamati dan
di
do
kumentasikan. Sebagai
rangkaian aktivitas manusia
-
disekeliling
manusia dalam suatu
masyarakat, system sosial itu
bersifat konkret,
terjadi
kita sehari
-
hari, bi
s
a
diobservasi, difoto, dan
didokumentasi.
Sebagai contoh
suara kentongan yang dibunyikan waktu
ada upacara, kematian, dan pernikahan di
desa pekraman di Bali khususnya didaerah Baturiti walaupun tidak ada peraturan
tertulis yang mengatur hal tersebut namun diterima oleh masyarakat. Dan secara
naluriah masyarakat mengetahui tindakan yang mereka akan
ambil ketika mendengar
suara kentongan itu.
Artefak (karya)
Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas,
perbuatan,
dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda
-
benda
atau hal
-
hal yang
dapat diraba, dilihat, dan didokum
entasikan. Sifatnya paling
konkret diantara ketiga
wujud kebudayaan.
kenyataan kehidupan bermasyarakat, antara wujud kebudayaan
yang
satu tidak bisa dipisahkan dari wujud kebudayaan yang lain.
Sebagai contoh
topeng wayang wong Nawa Sanga yang sekarang menj
adi pretima di Pura Pucak
Padang Dawa Baturiti merupakan peninggalan sejarah kebudayaan di Bali.
Yang
merupakan hasil kebudayaan, aktifitas, dan karya dari masyarakat Bali.