gizi burukmalnutrisi energi protein (mep) merupakan salah satu dari 4 masalah gizi utama di...
DESCRIPTION
Malnutrisi energi protein (MEP) merupakan salah satu dari 4 masalah gizi utama di IndonesiaPrevalensi MEP yang tinggi anak balita serta pada ibu hamil dan menyusuiTRANSCRIPT
![Page 1: Gizi BurukMalnutrisi energi protein (MEP) merupakan salah satu dari 4 masalah gizi utama di Indonesia Prevalensi MEP yang tinggi anak balita serta pada ibu hamil dan menyusui](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020208/55cf96f7550346d0338ef16b/html5/thumbnails/1.jpg)
GIZI BURUKTipe Kwashiorkor
Nuriah0907101010120
Pembimbing : dr. T. M. Thaib, MMR, Sp.A (K)
![Page 2: Gizi BurukMalnutrisi energi protein (MEP) merupakan salah satu dari 4 masalah gizi utama di Indonesia Prevalensi MEP yang tinggi anak balita serta pada ibu hamil dan menyusui](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020208/55cf96f7550346d0338ef16b/html5/thumbnails/2.jpg)
LATAR BELAKANG
Malnutrisi energi protein (MEP) merupakan salah satu dari 4 masalah gizi
utama di Indonesia
Prevalensi MEP yang tinggi anak balita serta
pada ibu hamil dan menyusui
![Page 3: Gizi BurukMalnutrisi energi protein (MEP) merupakan salah satu dari 4 masalah gizi utama di Indonesia Prevalensi MEP yang tinggi anak balita serta pada ibu hamil dan menyusui](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020208/55cf96f7550346d0338ef16b/html5/thumbnails/3.jpg)
13% : gizi kurang
5,4% : gizi buruk Riskesdas 2007
13% :gizi kurang
4,9% : gizi buruk Riskesdas 2010
• 13,3% anak kurus (6,0% anak sangat kurus)
• 17,1% anak memiliki kategori sangat pendek
50% kematian bayi dan anak terkait dengan gizi kurang dan
gizi buruk
![Page 4: Gizi BurukMalnutrisi energi protein (MEP) merupakan salah satu dari 4 masalah gizi utama di Indonesia Prevalensi MEP yang tinggi anak balita serta pada ibu hamil dan menyusui](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020208/55cf96f7550346d0338ef16b/html5/thumbnails/4.jpg)
Gizi buruk masalah yang kompleks dan penyebab gizi buruk pada
balita mempunyai peranan yang bervariasi
marasmik kwashior
kor
Kwashiorkor
Marasmus
Menanggulangi masalah gizi kurang dan gizi buruk : Tatalaksana gizi buruk sebagai upaya menangani setiap kasus yang ditemukan
![Page 5: Gizi BurukMalnutrisi energi protein (MEP) merupakan salah satu dari 4 masalah gizi utama di Indonesia Prevalensi MEP yang tinggi anak balita serta pada ibu hamil dan menyusui](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020208/55cf96f7550346d0338ef16b/html5/thumbnails/5.jpg)
2TINJAUANPUSTAKA
![Page 6: Gizi BurukMalnutrisi energi protein (MEP) merupakan salah satu dari 4 masalah gizi utama di Indonesia Prevalensi MEP yang tinggi anak balita serta pada ibu hamil dan menyusui](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020208/55cf96f7550346d0338ef16b/html5/thumbnails/6.jpg)
www.wondershare.com
Definisi
• Kwashiorkor diambil dari bahasa Ga yang berasal dari Negara Ghana “kekurangan kasih sayang ibu”
• Williams pada tahun 1933 Intake protein yang inadekuat sehingga terjadi defisiensi protein dengan intake kalori yang biasanya normal ataupun juga mengalami defisiensi
![Page 7: Gizi BurukMalnutrisi energi protein (MEP) merupakan salah satu dari 4 masalah gizi utama di Indonesia Prevalensi MEP yang tinggi anak balita serta pada ibu hamil dan menyusui](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020208/55cf96f7550346d0338ef16b/html5/thumbnails/7.jpg)
Etiologii
Gizi buru
k
Pola makan
Faktor sosial
Faktor ekonom
i
Faktor infeksi
& penyaki
t lain
![Page 8: Gizi BurukMalnutrisi energi protein (MEP) merupakan salah satu dari 4 masalah gizi utama di Indonesia Prevalensi MEP yang tinggi anak balita serta pada ibu hamil dan menyusui](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020208/55cf96f7550346d0338ef16b/html5/thumbnails/8.jpg)
www.wondershare.com
Manifestasi Klinis
![Page 9: Gizi BurukMalnutrisi energi protein (MEP) merupakan salah satu dari 4 masalah gizi utama di Indonesia Prevalensi MEP yang tinggi anak balita serta pada ibu hamil dan menyusui](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020208/55cf96f7550346d0338ef16b/html5/thumbnails/9.jpg)
KRITERIA GIZI BURUK
• BB/TB : < -3 SD dan atau;• Terlihat sangat kurus dan
atau;• Adanya edema dan atau;• LiLA < 11,5 cm untuk anak
6-59 bulan
• Tanda-tanda di atas, disertai salah satu atau lebih komplikasi berikut:
• Anoreksia• Pneumonia berat• Anemia berat• Dehidrasi berat• Demam sangat tinggi• Penurunan kesadaran
Tanpa kompilasi Dengan kompiikasi
![Page 10: Gizi BurukMalnutrisi energi protein (MEP) merupakan salah satu dari 4 masalah gizi utama di Indonesia Prevalensi MEP yang tinggi anak balita serta pada ibu hamil dan menyusui](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020208/55cf96f7550346d0338ef16b/html5/thumbnails/10.jpg)
2LAPORAN KASUS
![Page 11: Gizi BurukMalnutrisi energi protein (MEP) merupakan salah satu dari 4 masalah gizi utama di Indonesia Prevalensi MEP yang tinggi anak balita serta pada ibu hamil dan menyusui](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020208/55cf96f7550346d0338ef16b/html5/thumbnails/11.jpg)
Identitas Pasien Nama : An. P A Tanggal Lahir / Umur: 5 April 2013 / 9 bulan 15 hari Alamat : Desa Lampate, Seulimum Aceh Besar Agama : Islam Suku : Aceh Nomor CM : 986509 Jaminan : JKRA Tanggal Masuk: 10 Januari 2014 Tanggal Pemeriksaan: 20 Januari 2014 Nama orang tua
Ayah : Tn. A H Ibu : Ny. R
Umur : 50 thn Umur : 35 thn
Pendidikan : SLTP Pendidikan : SLTP
Pekerjaan :Petani Pekerjaan : Ibu rumah tangga
![Page 12: Gizi BurukMalnutrisi energi protein (MEP) merupakan salah satu dari 4 masalah gizi utama di Indonesia Prevalensi MEP yang tinggi anak balita serta pada ibu hamil dan menyusui](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020208/55cf96f7550346d0338ef16b/html5/thumbnails/12.jpg)
Keluhan Utama Bengkak pada seluruh badan
Keluhan Tambahan Muntah
Anamnesis
![Page 13: Gizi BurukMalnutrisi energi protein (MEP) merupakan salah satu dari 4 masalah gizi utama di Indonesia Prevalensi MEP yang tinggi anak balita serta pada ibu hamil dan menyusui](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020208/55cf96f7550346d0338ef16b/html5/thumbnails/13.jpg)
Riwayat Penyakit Sekarang Pasien datang dengan keluhan bengkak pada seluruh
badan sejak 1 minggu yang lalu. Awalnya bengkak dimulai dari bagian kaki dan wajah kemudian lama kelamaan bengkak dirasakan hingga diseluruh tubuh. Pada kaki pasien juga terdapat bercak kemerahan yang gatal pada kedua kaki dibagian betis. Bercak kemerahan ini kemudian menjadi kecoklatan. Hal ini dirasakan sejak 1 minggu yang lalu. Pasien juga mengalami muntah sejak usia 6 bulan hingga sekarang (3,5 bulan). Pasien selalu memuntahkan asi yang diminum. Pasien juga sangat rewel. Demam disangkal, Buang air besar cair disangkal,.BAK dalam batas normal.
![Page 14: Gizi BurukMalnutrisi energi protein (MEP) merupakan salah satu dari 4 masalah gizi utama di Indonesia Prevalensi MEP yang tinggi anak balita serta pada ibu hamil dan menyusui](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020208/55cf96f7550346d0338ef16b/html5/thumbnails/14.jpg)
Riwayat Penyakit Dahulu Pasien mengalami muntah muntah sejak usia
6 bulan.
Riwayat Penyakit Keluarga Tidak ada keluarga yang memiliki keluhan
yang sama seperti pasien
Riwayat Pemakaian Obat Obat muntah dari puskesmas, tetapi keluarga
tidak tahu nama obat yang diminum pasien.
![Page 15: Gizi BurukMalnutrisi energi protein (MEP) merupakan salah satu dari 4 masalah gizi utama di Indonesia Prevalensi MEP yang tinggi anak balita serta pada ibu hamil dan menyusui](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020208/55cf96f7550346d0338ef16b/html5/thumbnails/15.jpg)
Riwayat Kehamilan Ibu ANC teratur ke puskesmas dengan bidan,
ibu pasien tidak mengalami penyakit/ infeksi selama kehamilan. Demam, kejang dan hipertensi disangkal.
Riwayat Persalinan Anak kelima, perempuan,Lahir pervaginam pada
usia kehamilan 38 minggu, di rumah ditolong oleh bidan, dengan BBL 3100 gram, bayi segera menangis. Keadaan tali pusat, dan air ketuban tidak diketahui.
![Page 16: Gizi BurukMalnutrisi energi protein (MEP) merupakan salah satu dari 4 masalah gizi utama di Indonesia Prevalensi MEP yang tinggi anak balita serta pada ibu hamil dan menyusui](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020208/55cf96f7550346d0338ef16b/html5/thumbnails/16.jpg)
Riwayat Pemberian Makan ASI (0 hari – 6 bulan) ASI+MPASI (6 bulan-sekarang)
Riwayat Imunisasi Tidak lengkap
![Page 17: Gizi BurukMalnutrisi energi protein (MEP) merupakan salah satu dari 4 masalah gizi utama di Indonesia Prevalensi MEP yang tinggi anak balita serta pada ibu hamil dan menyusui](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020208/55cf96f7550346d0338ef16b/html5/thumbnails/17.jpg)
Riwayat Pertumbuhan dan Perkembangan
Umur Riwayat Pemberian MakananRiwayat Tumbuh
Kembang
0-6 bulan ASI Mengangkat kepala dan tengkurap
6bulan-sekarang ASI + MP ASI Tersenyum ketika melihat mainan
![Page 18: Gizi BurukMalnutrisi energi protein (MEP) merupakan salah satu dari 4 masalah gizi utama di Indonesia Prevalensi MEP yang tinggi anak balita serta pada ibu hamil dan menyusui](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020208/55cf96f7550346d0338ef16b/html5/thumbnails/18.jpg)
Status PresentKeadaan Umum : LemahKesadaran : Compos MentisFrekuensi Nadi : 102 x/menit, regular,
kuat angkatPernapasan : 22 x/ menit, regularSuhu : 36,6 °C
Pemeriksaan Fisik
![Page 19: Gizi BurukMalnutrisi energi protein (MEP) merupakan salah satu dari 4 masalah gizi utama di Indonesia Prevalensi MEP yang tinggi anak balita serta pada ibu hamil dan menyusui](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020208/55cf96f7550346d0338ef16b/html5/thumbnails/19.jpg)
Data Antropometri Usia Kronologis: 9 bulan 15 hari BB masuk : 5,6 Kg BB sekarang : 5 kg PB : 59 cm LK : 45 cm LiLA : 10 cm BB/U: z score < -3 SD (Kesan sangat kurus) PB/U : z score <-3 SD (Kesan pendek) BB/PB : -2SD <z score < 0SD (Kesan gizi
baik) BB-30% (udem)/ TB :z score < -3SD (Kesan
gizi buruk) LK/U : -2 SD < z score < +2 SD
(Normocephali)
![Page 20: Gizi BurukMalnutrisi energi protein (MEP) merupakan salah satu dari 4 masalah gizi utama di Indonesia Prevalensi MEP yang tinggi anak balita serta pada ibu hamil dan menyusui](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020208/55cf96f7550346d0338ef16b/html5/thumbnails/20.jpg)
Fase Transisi: Kebutuhan cairan : 750 cc/hari Kebutuhan kalori : 500-750 Kkal/hari Kebutuhan protein: 10-15 g/hari
![Page 21: Gizi BurukMalnutrisi energi protein (MEP) merupakan salah satu dari 4 masalah gizi utama di Indonesia Prevalensi MEP yang tinggi anak balita serta pada ibu hamil dan menyusui](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020208/55cf96f7550346d0338ef16b/html5/thumbnails/21.jpg)
Status Generalis Kulit
Warna sawo matang, hiperpigmentasi (+) pada kedua ektremitas inferior, ikterik (-)
Kepala dan WajahKesan normocephali, Normocephali, Wajah Simetris dan sembab (+), Rambut Kemerahan, tipis, tidak mudah dicabut
MataPalpebra udem (+/+), konjungtiva Palpebra Inferior pucat (-/-), sklera ikterik (-/-), mata cekung (-)
![Page 22: Gizi BurukMalnutrisi energi protein (MEP) merupakan salah satu dari 4 masalah gizi utama di Indonesia Prevalensi MEP yang tinggi anak balita serta pada ibu hamil dan menyusui](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020208/55cf96f7550346d0338ef16b/html5/thumbnails/22.jpg)
TelingaNormotia
HidungNCH (-), sekret (-)
MulutBibir sianosis (-), mukosa bibir kering
LeherPerbesaran KBG (-). Kelenjar tiroid tidak teraba
![Page 23: Gizi BurukMalnutrisi energi protein (MEP) merupakan salah satu dari 4 masalah gizi utama di Indonesia Prevalensi MEP yang tinggi anak balita serta pada ibu hamil dan menyusui](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020208/55cf96f7550346d0338ef16b/html5/thumbnails/23.jpg)
Thoraks Inspeksi : Simetris, retraksi intercostalis (-), Iga
gambang (-) Palpasi : Fremitus kanan = fremitus kiri Perkusi : Tidak dilakukan Auskultasi: Vesikuler(+/+), Wheezing(-/-), Rhonki(-/-)
Jantung Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat Palpasi : Ictus cordis teraba di ICS IV LMCS Perkusi : Tidak dilakukan Auskultasi: BJ I > BJ II, Reguler, Bising (-)
![Page 24: Gizi BurukMalnutrisi energi protein (MEP) merupakan salah satu dari 4 masalah gizi utama di Indonesia Prevalensi MEP yang tinggi anak balita serta pada ibu hamil dan menyusui](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020208/55cf96f7550346d0338ef16b/html5/thumbnails/24.jpg)
Abdomen
Inspeksi: Simetris, distensi (-)
Palpasi : Soepel, hepar, lien dan ginjal
tidak teraba, Nyeri tekan (-), turgor kembali
cepat
Perkusi : Timpani
Auskultasi: Peristaltik (+), kesan normal
![Page 25: Gizi BurukMalnutrisi energi protein (MEP) merupakan salah satu dari 4 masalah gizi utama di Indonesia Prevalensi MEP yang tinggi anak balita serta pada ibu hamil dan menyusui](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020208/55cf96f7550346d0338ef16b/html5/thumbnails/25.jpg)
GenitaliaPerempuan, dalam batas normal
Ekstremitas Superior : Pucat (-/-), sianosis
(-/-),akral hangat, CRT < 3’ Inferior : Edema (+/+), pucat (-/-),
sianosis (-/-), akral hangat, CRT < 3’, terdapat lesi hiperpigmentasi pada kedua region cruris.
![Page 26: Gizi BurukMalnutrisi energi protein (MEP) merupakan salah satu dari 4 masalah gizi utama di Indonesia Prevalensi MEP yang tinggi anak balita serta pada ibu hamil dan menyusui](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020208/55cf96f7550346d0338ef16b/html5/thumbnails/26.jpg)
Pemeriksaan Penunjang
Hasil Lab (10/1/14)
Hb : 9,7 gr/dl
Ht : 29 %
Leuko : 12.500 /ul
Trombo: 394.000 /ul
Eritrosit: 3,7. 106 /ul
uREUM : 18Creatinin:0,8Na/K/
Cl=140/4,4/111
![Page 27: Gizi BurukMalnutrisi energi protein (MEP) merupakan salah satu dari 4 masalah gizi utama di Indonesia Prevalensi MEP yang tinggi anak balita serta pada ibu hamil dan menyusui](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020208/55cf96f7550346d0338ef16b/html5/thumbnails/27.jpg)
Hasil Lab (13-1-2014)
Hb : 9,4 gr/dlHt : 27 %Leuko : 15.900 /ulTrombo: 291.000 /ulEritrosit: 3,7. 106 /uluREUM : 18Creatinin:0,8Na/K/
Cl=140/4,4/111
Protein total : 4,6Albumin : 2,4Globumin : 2,2Diftel : E/B/NB/NS/L/M
0/0/2/46/44/7
![Page 28: Gizi BurukMalnutrisi energi protein (MEP) merupakan salah satu dari 4 masalah gizi utama di Indonesia Prevalensi MEP yang tinggi anak balita serta pada ibu hamil dan menyusui](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020208/55cf96f7550346d0338ef16b/html5/thumbnails/28.jpg)
Urinalisis (13 Januari 2014)
Berat jenis : 1,005 PH : 7,0 Leukosit : Positif Nitrit : Negatif Protein : Negatif Reduksi : Positif Keton : Negatif Urobilinogen: Negatif Bilirubin : Negatif Blood : Negatif
Sedimen UrinLeukosit : 6-8/LPBEritrosit : 0-1/LPBEpitel :2-3/LPB
![Page 29: Gizi BurukMalnutrisi energi protein (MEP) merupakan salah satu dari 4 masalah gizi utama di Indonesia Prevalensi MEP yang tinggi anak balita serta pada ibu hamil dan menyusui](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020208/55cf96f7550346d0338ef16b/html5/thumbnails/29.jpg)
Pasien datang dengan keluhan bengkak pada seluruh badan sejak 1 minggu yang lalu. Awalnya bengkak dimulai dari bagian kaki dan wajah kemudian lama kelamaan bengkak dirasakan hingga diseluruh tubuh. Pada kaki pasien juga terdapat bercak kemerahan yang gatal pada kedua kaki dibagian betis. Bercak kemerahan ini kemudian menjadi kecoklatan. Hal ini dirasakan sejak 1 minggu yang lalu. Pasien juga mengalami muntah sejak usia 6 bulan hingga sekarang (3,5 bulan). Pasien selalu memuntahkan asi yang diminum. Pasien juga sangat rewel. Demam disangkal, Buang air besar cair disangkal,.BAK dalam batas normal.
.
RESUME
![Page 30: Gizi BurukMalnutrisi energi protein (MEP) merupakan salah satu dari 4 masalah gizi utama di Indonesia Prevalensi MEP yang tinggi anak balita serta pada ibu hamil dan menyusui](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020208/55cf96f7550346d0338ef16b/html5/thumbnails/30.jpg)
Pemeriksaan FisikKU : Tampak lemas dan gemukStatus gizi : gizi burukKulit : hiperpigmentasi (+)Kepala & Wajah : Normocephali, Wajah sembab, Rambut Kemerahan, tipis, tidak mudah dicabutMata : Palpebra udemMulut : Mukosa bibir keringLeher : perbesaran KGB (-)Thoraks : Iga gambang (-)Abdomen : Dalam batas normalGenetalia : Dalam batas normalEkstremitas : Udem (+/+), hiperpigmentasi pada kedua region cruris
![Page 31: Gizi BurukMalnutrisi energi protein (MEP) merupakan salah satu dari 4 masalah gizi utama di Indonesia Prevalensi MEP yang tinggi anak balita serta pada ibu hamil dan menyusui](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020208/55cf96f7550346d0338ef16b/html5/thumbnails/31.jpg)
Diagnosa Banding Gizi buruk tipe kwashiorkor Sindroma nefrotik
Diagnosa SementaraGizi Buruk tipe kwashiorkor
![Page 32: Gizi BurukMalnutrisi energi protein (MEP) merupakan salah satu dari 4 masalah gizi utama di Indonesia Prevalensi MEP yang tinggi anak balita serta pada ibu hamil dan menyusui](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020208/55cf96f7550346d0338ef16b/html5/thumbnails/32.jpg)
Diet F100 (130 ml/KgBB/hari) 720 mL/hari 60 mL/2 jam
Mineral mix Ceftriaxone 500 mg/24jam Asam folat ( 5 mg/hari pada hari pertama,
kemudian 1 mg/hari) Vit. A 100.000 SI ( satu kali pada hari rawatan
pertama)
Tatalaksana
![Page 33: Gizi BurukMalnutrisi energi protein (MEP) merupakan salah satu dari 4 masalah gizi utama di Indonesia Prevalensi MEP yang tinggi anak balita serta pada ibu hamil dan menyusui](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020208/55cf96f7550346d0338ef16b/html5/thumbnails/33.jpg)
www.wondershare.com
Quo ad vitam : Dubia ad bonam
Quo ad functionam : Dubia ad bonam
Quo ad sanactionam : Dubia ad bonam
Prognosis
![Page 34: Gizi BurukMalnutrisi energi protein (MEP) merupakan salah satu dari 4 masalah gizi utama di Indonesia Prevalensi MEP yang tinggi anak balita serta pada ibu hamil dan menyusui](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020208/55cf96f7550346d0338ef16b/html5/thumbnails/34.jpg)
ANALISA KASUS
![Page 35: Gizi BurukMalnutrisi energi protein (MEP) merupakan salah satu dari 4 masalah gizi utama di Indonesia Prevalensi MEP yang tinggi anak balita serta pada ibu hamil dan menyusui](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020208/55cf96f7550346d0338ef16b/html5/thumbnails/35.jpg)
![Page 36: Gizi BurukMalnutrisi energi protein (MEP) merupakan salah satu dari 4 masalah gizi utama di Indonesia Prevalensi MEP yang tinggi anak balita serta pada ibu hamil dan menyusui](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020208/55cf96f7550346d0338ef16b/html5/thumbnails/36.jpg)
![Page 37: Gizi BurukMalnutrisi energi protein (MEP) merupakan salah satu dari 4 masalah gizi utama di Indonesia Prevalensi MEP yang tinggi anak balita serta pada ibu hamil dan menyusui](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020208/55cf96f7550346d0338ef16b/html5/thumbnails/37.jpg)
![Page 38: Gizi BurukMalnutrisi energi protein (MEP) merupakan salah satu dari 4 masalah gizi utama di Indonesia Prevalensi MEP yang tinggi anak balita serta pada ibu hamil dan menyusui](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020208/55cf96f7550346d0338ef16b/html5/thumbnails/38.jpg)
Landasan teori Temuan kasus
Diagnosis gizi buruk dapat diketahui melalui gejala klinis dan antropometria. KlinisTipe kwashiorkor ditandai dengan gejala:-Wajah membulat dan sembab-Pandangan mata sayu-Edema(pada kedua punggung kaki, bisa seluruh tubuh)-Kelainan kulit (dermatosis)-Pembesaran hati-Rambut tipis, merah seperti jagung, mudah dicabut tanpa rasa sakit, apatis dan rewel-Sering disertai penyakit infeksi akut, diare, ISPAb. Antropometri-BB/TB : < -3 SD dan atau;-LiLA < 11,5 cm untuk anak 6-59
bulan
Pada pemeriksaan klinis kasus di atas didapatkan - edema pada kedua kaki - rambut tipis kemerahan, - wajah bulat dan sembab, - kelainan kulit berupa warna coklat kehitaman dan terkelupas yang awalnya berupa bercak kemerahan,- cengeng dan rewel.
BB/TB tanpa udem: <-3SDLiLA : 10 cm ( < 11,5 cm)
![Page 39: Gizi BurukMalnutrisi energi protein (MEP) merupakan salah satu dari 4 masalah gizi utama di Indonesia Prevalensi MEP yang tinggi anak balita serta pada ibu hamil dan menyusui](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020208/55cf96f7550346d0338ef16b/html5/thumbnails/39.jpg)
Gejala klini/laboratories Angka
Edema 3
Dermatosis 2
Edema disertai dermatosis 6
Perubahan pada rambut 1
Hepatomegali 1
Albumin serum atau protein total
<1,00 <3,25 7
1-1,49 3,25-3,99 6
1,50-1,99 4,00-4,75 5
2,00-2,49 4,75-5,49 4
2,50-2,99 5,50-6,24 3
3,00-3,49 6,25-6,99 2
3,50-3,99 7,00-7,74 1
>4,00 >7,75 0
Keterangan :0-3 = marasmus4-8 = marasmik-
kwashiorkor9-15 = kwashiorkor
11 = Gizi buruk kwashiorkor
klasifikasi gizi buruk menurut McLarren
![Page 40: Gizi BurukMalnutrisi energi protein (MEP) merupakan salah satu dari 4 masalah gizi utama di Indonesia Prevalensi MEP yang tinggi anak balita serta pada ibu hamil dan menyusui](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020208/55cf96f7550346d0338ef16b/html5/thumbnails/40.jpg)
Pasien datang dengan keluhan bengkak pada seluruh tubuh
Manifestasi kwashiorkor yang paling dominan adalah Udem. Udem terjadi dapat disebabkan hipoalbuminemia. Kekurangan protein dalam diet akan menimbulkan kekurangan asam amino esensial yang dibutuhkan untuk sintesis. Oleh karena dalam diet terdapat cukup karbohidrat, maka produksi insulin akan meningkat dan sebagian asam amino yang jumlahnya sudah kurang akan disalurkan ke otot. Berkurangnya asam amino dalam serum merupakan penyebab kurangnya pembentukan albumin oleh hepar.
![Page 41: Gizi BurukMalnutrisi energi protein (MEP) merupakan salah satu dari 4 masalah gizi utama di Indonesia Prevalensi MEP yang tinggi anak balita serta pada ibu hamil dan menyusui](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020208/55cf96f7550346d0338ef16b/html5/thumbnails/41.jpg)
Pemantauan Berat Badan
BERAT BADAN
Hari ke-
15
0
10
5
1 2 3 4 5 76 8 109 1211
![Page 42: Gizi BurukMalnutrisi energi protein (MEP) merupakan salah satu dari 4 masalah gizi utama di Indonesia Prevalensi MEP yang tinggi anak balita serta pada ibu hamil dan menyusui](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020208/55cf96f7550346d0338ef16b/html5/thumbnails/42.jpg)
KPSP Usia 9 bulan
![Page 43: Gizi BurukMalnutrisi energi protein (MEP) merupakan salah satu dari 4 masalah gizi utama di Indonesia Prevalensi MEP yang tinggi anak balita serta pada ibu hamil dan menyusui](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020208/55cf96f7550346d0338ef16b/html5/thumbnails/43.jpg)
Tatalaksana anak gizi buruk (10 langkah)
![Page 44: Gizi BurukMalnutrisi energi protein (MEP) merupakan salah satu dari 4 masalah gizi utama di Indonesia Prevalensi MEP yang tinggi anak balita serta pada ibu hamil dan menyusui](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020208/55cf96f7550346d0338ef16b/html5/thumbnails/44.jpg)
Landasan Teori Temuan Kasus
1. HipoglikemiKGD < 54 mg/dl
Kebutuhan nutrisi anak gizi buruk pada fase stabilisasi adalah: Energi : 80-100 kkal/KgBB/hariProtein : 1-1,5 g/KgBB/hari
Dengan pemberian F75 sesuai kebutuhan anak atau larutan glukosa 10%
Pada kasus ini (BB = 5,6 Kg)Kebutuhan kalori: 448-560 Kkal/hariKebutuhan protein : 5,6-8,4 g/hari
Kebutuhan Cairan= 100cc/KgBB= 560cc/hari
Tiap 100 cc F-75 mengandung kalori sebesar 75KkalUntuk memenuhi kebutuhan kalori sebesar 448 Kkal, dibutuhkan 600 cc F-75/hariPemberian F-75(448/75x100cc = 600cc) : 50ml/2 jamInput dari nutrisi (F75) = 600 cc/hari
Jadi, tidak perlu tambahan cairan dari parenteral.
![Page 45: Gizi BurukMalnutrisi energi protein (MEP) merupakan salah satu dari 4 masalah gizi utama di Indonesia Prevalensi MEP yang tinggi anak balita serta pada ibu hamil dan menyusui](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020208/55cf96f7550346d0338ef16b/html5/thumbnails/45.jpg)
Landasan Teori Temuan Kasus
2. HipotermiaHipotermia adalah keadaan dimana suhu aksilar < 35,50c
Tatalaksana1. Berikan F-75 (jika perlu,
lakukan rehidrasi terlebih dahulu)
2. Pastikan anak berpakaian. Tutup dengan selimut hangat dan letakkan pemanas
3. Beri antibiotik sesuai pedoman
Pada kasus ini T=36,6o cAnak tidak hipothermiaNamun tetap jaga kehangatan anak dengan cara memastikan anak berpakaian dan selimuti anak untuk mecegah hipothermia
![Page 46: Gizi BurukMalnutrisi energi protein (MEP) merupakan salah satu dari 4 masalah gizi utama di Indonesia Prevalensi MEP yang tinggi anak balita serta pada ibu hamil dan menyusui](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020208/55cf96f7550346d0338ef16b/html5/thumbnails/46.jpg)
Landasan Teori Temuan Kasus
3. DehidrasiAnak dengan gizi buruk dengan diare cair, bila gejala dehidrasi tidak jelas, anggap dehidrasi ringan.
Jangan gunakan infus untuk rehidrasi, kecuali pada kasus dehidrasi berat dengan syok.
Beri ReSoMal melalui oral atau NGT, sbb:•Beri 5ml/KgBB setiap 30 menit untuk 2 jam pertama•Setelah 2 jam berikan ReSoMal 5-10ml/kgBB/jam berselang seling dengan F75 dengan jumlah yang sama, setiap jam selama 10 jam•Selanjutnya berikan F-75 secara teratur setiap 2 jam•Jika masih diare, beri ReSoMal setiap kali diare.
Pada anak tidak ada tanda-tanda dehidrasi
![Page 47: Gizi BurukMalnutrisi energi protein (MEP) merupakan salah satu dari 4 masalah gizi utama di Indonesia Prevalensi MEP yang tinggi anak balita serta pada ibu hamil dan menyusui](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020208/55cf96f7550346d0338ef16b/html5/thumbnails/47.jpg)
Landasan Teori Temuan Kasus
4. Gangguan Keseimbangan Elektrolit •Untuk mengatasi gangguan elektrolit diberikan Kalium dan Magnesium yang telah terkandung dalam F-75, F-100, atau ReSoMal.•Siapkan makanan tanpa mengandung garam
Pemberian F75 : 50ml/2 jamF-100 : 60 ml/2jam
5. Infeksi Anggaplah semua anak dengan gizi buruk mengalami infeksi saat mereka datang ke rumah sakit dan segera tangani dengan antibiotikBerikan pada semua anak gizi buruk:-Antibiotik spektrum luas-Vaksin campak jika anak ≥ 6 bulan dan belum pernah mendapatkannya
Pada pasien terdapat peningkatanLeukosit :
Leuko : 15.900 /ulLeukosit urin : 6-8/LPB
Inj. Ceftriaxone 420 mg/24jam
![Page 48: Gizi BurukMalnutrisi energi protein (MEP) merupakan salah satu dari 4 masalah gizi utama di Indonesia Prevalensi MEP yang tinggi anak balita serta pada ibu hamil dan menyusui](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020208/55cf96f7550346d0338ef16b/html5/thumbnails/48.jpg)
Landasan Teori Temuan Kasus
6. Mikronutrien Semua anak gizi buruk mengalami devisiensi vitamin dan mineral.
Pemberian vitamin A 100.000 IU (pada hari ke-1 rawatan)Dan Asam volat ( 1 mg/hari)
7. Makanan awalSifat utama yang menonjol dari pemberian makanan awal adalah:•Energi: 100 kkal/kgBB/hari•Protein: 1-1,5 g/KgBB/hari•Cairan: 130 ml/kgBB/hari
Fase transisi•Energi: 100-150 kkal/kgBB/hari•Protein: 2-3 g/KgBB/hari•Cairan: 150 ml/kgBB/hari•Jika anak masih mendapat ASI, lanjutkan, tapi F-75 tetap harus dipenuhi
Pemberian F-75 : 50 ml/2 jam
Dilanjutkan F100 60 ml/2 jam
![Page 49: Gizi BurukMalnutrisi energi protein (MEP) merupakan salah satu dari 4 masalah gizi utama di Indonesia Prevalensi MEP yang tinggi anak balita serta pada ibu hamil dan menyusui](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020208/55cf96f7550346d0338ef16b/html5/thumbnails/49.jpg)
Landasan Teori Temuan Kasus
8. Tumbuh kejarTanda yang menunjukkan bahwa anak telah mencapai tumbuh kejar :- Kembalinya nafsu makan- Edema minimal atau menghilang
Naikan pemberian F100 10 ml sampai anak tidak mampu menghabiskan (200ml)Bubur atau makanan pendamping ASI yang dimodifikasi sehingga energi dan protein sebanding dengan F100
9. Stimulasi sensorik dan emosionalLakukan:•Ungkapan kasih sayang•Lingkungan yang ceria•Terapi bermain terstruktur selama 15-30 menit•Aktivitas fisik segera setelah anak cukup sehat•Keterlibatan ibu sesering mungkin
•Ungkapan kasih sayang•Lingkungan yang ceria•Keterlibatan ibu sesering mungkin (menghibur, memberi makan, memandikan, bermain)
![Page 50: Gizi BurukMalnutrisi energi protein (MEP) merupakan salah satu dari 4 masalah gizi utama di Indonesia Prevalensi MEP yang tinggi anak balita serta pada ibu hamil dan menyusui](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020208/55cf96f7550346d0338ef16b/html5/thumbnails/50.jpg)
Landasan Teori Temuan Kasus
10. Persiapan pulangSetelah BB/PB mencapai >-2 SD, Edema sudah berkurang atau hilang, Selera makan sudah baik, Komplikasi sudah teratasi sembuh :- Tunjukkan kepada orang tua frekuensi dan jumlah makanan-berikan terapi bermain anak-Pastikan pemberian vitamin A tiap 6 bulan.
Pasien PAPS pada tanggal 21 januari 2014 :Sebelum pulangResep makanan untuk anak :Susu krim bubuk 60 gram, Gula pasir 36 gram, Minyak sayur 43 gram tambahkan air sampai 720 mlEdukasi ibu untuk terapi bermain anak
![Page 51: Gizi BurukMalnutrisi energi protein (MEP) merupakan salah satu dari 4 masalah gizi utama di Indonesia Prevalensi MEP yang tinggi anak balita serta pada ibu hamil dan menyusui](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020208/55cf96f7550346d0338ef16b/html5/thumbnails/51.jpg)
KESIMPULAN
Gizi buruk merupakan masalah yang kompleks pada balita dan faktor penyebab gizi buruk sangat kompleks. Kematian bayi dan anak terkait dengan gizi kurang dan gizi buruk, oleh karena itu masalah gizi perlu ditangani secara cepat dan tepat. Untuk mengatasi gizi buruk dibutuhkan kerjasama lintas sektor.
![Page 52: Gizi BurukMalnutrisi energi protein (MEP) merupakan salah satu dari 4 masalah gizi utama di Indonesia Prevalensi MEP yang tinggi anak balita serta pada ibu hamil dan menyusui](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022020208/55cf96f7550346d0338ef16b/html5/thumbnails/52.jpg)
dr. T. M Thaib, MMR, Sp.A (K)
TERIMAKASIH