gizi seimbang dewasa

18
GIZI SEIMBANG BAGI DEWASA Dosen Pengampu : Triana Arisdiani, S.Kep., Ns dan Tim Kelompok III : 1. Ulfa Maulidia (SK.111. 007 ) 2. Rina Sulistiani (SK.111. 013 ) 3. Rizki Septiani (SK.111. 019 ) 4. Khoirun Nissa’ul J (SK.111. 025 ) 5. Eka Rahmawati (SK.111. 031 ) 6. Ely Mardhotillah (SK.111. 037 ) 7. Ike Sariti (SK.111. 044 ) 8. Savitri Setyaningsih (SK.111. 050 ) 9. Muhammad Thohir (SK.111. 057 ) 10. Mustaghfiroh (SK.111. 063 )

Upload: princess-rain

Post on 25-Oct-2015

676 views

Category:

Documents


70 download

TRANSCRIPT

Page 1: Gizi Seimbang Dewasa

GIZI SEIMBANG BAGI DEWASA

Dosen Pengampu : Triana Arisdiani, S.Kep., Ns dan Tim

Kelompok III :

1. Ulfa Maulidia (SK.111. 007 )

2. Rina Sulistiani (SK.111. 013 )

3. Rizki Septiani (SK.111. 019 )

4. Khoirun Nissa’ul J (SK.111. 025 )

5. Eka Rahmawati (SK.111. 031 )

6. Ely Mardhotillah (SK.111. 037 )

7. Ike Sariti (SK.111. 044 )

8. Savitri Setyaningsih (SK.111. 050 )

9. Muhammad Thohir (SK.111. 057 )

10. Mustaghfiroh (SK.111. 063 )

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KENDAL

TAHUN AKADEMIK 2011/2012

i

Page 2: Gizi Seimbang Dewasa

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia-

Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul

“Gizi Seimbang bagi Dewasa”. Penulisan makalah ini merupakan salah satu tugas

mata kuliah modul Kebutuhan Nutrisi semester dua di Sekolah Tinggi Ilmu

Kesehatan Kendal.

Kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang

membantu dalam penyelesaian makalah ini,khususnya kepada:

1. Ibu Triana Arisdiani,S.Kep.,Ns, dan tim selaku dosen pembimbing mata

kuliah modul kebutuhan nutrisi, yang selalu memberikan bimbingan dan

juga pengarahan kepada kami.

2. Rekan-rekan satu kelompok yang terus memberikan bantuan pikiran dan

tenaga.

3. Keluarga yang telah memberikan bantuan kami,berupa dorongan dan doa

juga biaya yang menjadikan makalah ini bisa selesai.

4. Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu.

Kami sadar dalam penulisan makalah ini kami merasa masih banyak

kekurangan, baik pada penulisan maupun materi, mengingat kemampuan yang

kami miliki. Untuk itu kritik dan saran sangat kami harapkan demi

penyempurnaan makalah kami.

Semoga isi dari makalah ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan

bagi yang membacanya. Amin ya robbal alamin.

Penulis

ii

Page 3: Gizi Seimbang Dewasa

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i

KATA PENGANTAR ..................................................................................... ii

DAFTAR ISI ................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .......................................................................... 1

B. Tujuan Umum ........................................................................... 1

C. Tujuan Khusus ........................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Gizi Seimbang ......................................................... 2

B. Batasan Dewasa ......................................................................... 2

C. Kebutuhan Gizi Seimbang bagi Dewasa ................................... 3

D. Faktor yang Mempengaruhi Gizi Dewasa ................................. 3

E. Pendidikan Gizi pada Dewasa.................................................... 4

F. Masalah Gizi pada Dewasa........................................................ 5

G. Faktor Pendorong Terjadinya Penyakit yang Berhubungan

dengan Gizi................................................................................ 6

H. Upaya Pencegahan Penyakit Gangguan Metabolisme............... 7

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................ 8

B. Saran .......................................................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 9

iii

Page 4: Gizi Seimbang Dewasa

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tujuan gizi dari pemenuhan gizi adalah untuk mempertahankan

kesehatan dan kesejahteraan manusia. Gizi lebih dari sekedar pasokan

pangan. Gizi mencerminkan interaksi antara apa yang kita makan dan

kebutuhan metabolik tubuh untuk mempertahankan kapasitas

fungsionalnya. Jika gizi hanya dipandang sebagai sisi pemasok

keseimbangan, kemungkinan besar akan timbul kesalahpahaman tentang

langkah-langkah penting yang menghubungkan gizi baik dengan

kesehatan seseorang. (Michael J Gidney : 2009, hal )

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami tentang konsep

gizi seimbang sehingga pemenuhan gizi dapat diberikan sesuai kebutuhan

dengan melihat pertumbuhan maupun usia seseorang.

B. Tujuan Umum

Setelah mempelajari makalah ini, diharapkan mahasiswa mampu

menjelaskan gizi seimbang bagi dewasa.

C. Tujuan Khusus

Setelah mempelajari makalah ini mahasiswa mampu :

1. Menjelaskan konsep gizi seimbang

2. Menjelaskan Kebutuhan gizi seimbang bagi dewasa

3. Menjelaskan Faktor yang mempengaruhi gizi dewasa

4. Memahami Pendidikan gizi pada dewasa

5. Masalah gizi pada dewasa

1

Page 5: Gizi Seimbang Dewasa

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Gizi Seimbang

Gizi adalah makanan dan zat gizi dalam makanan yang berguna bagi

kesehatan. Sedangkan zat gizi adalah zat-zat makanan yang terkandung

dalam suatu bahan pangan yang dapat dimanfaatkan oleh tubuh. (Desi

Purwitasari : 2009, hal 2)

Gizi seimbang adalah intake zat gizi yang meliputi karbohidrat,

protein, lemak, mineral, dan vitamin, dalam jumlah yang cukup, tidak

berlebihan dan tidak kekurangan. Dalam pemberian zat gizi yang baik harus

memperhatikan kemampuan tubuh masinh-masing individu untuk menerima

makanan seperti umur, jenis kelamin, jenis aktivitas, dan kondisi tertentu

misal saat sakit, hamil, dan menyusui. Apabila konsumsi makanan sehari-

hari kurang beraneka ragam maka akan timbul ketidakseimbangan antara

masukan dan kebutuhan zat gizi yang diperlukan untuk hidup sehat dan

produktif. Jadi, untuk mencapai masukan zat gizi yang seimbang tidak

mungkin dipenuhi hanya oleh satu jenis bahan makanan, melainkan harus

terdiri dari aneka ragam bahan makanan. (Atikah Proverawati : 2009, hal

163)

Status gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan

dan penggunaan zat-zat gizi. (Hariyani Sulistyoningsih : 2011, hal 3)

B. Batasan Dewasa

Penelitian meyebutkan bahwa seseorang yang sudah mencapai usia lebih

dari 20 tahun, maka pertumbuhan tubuhnya sama sekali sudah terhenti.

Makanan tidak lagi berfungsi bagi pertumbuhan tubuhnya, tetapi hanya

untuk mempertahankan keadaan gizi yang sudah didapat atau membuat

unsur gizinya menjadi lebih baik. (Atikah Proverawati dan Erna KW : 2010,

hal 93)

2

Page 6: Gizi Seimbang Dewasa

C. Kebutuhan Gizi Seimbang bagi Dewasa

Kebutuhan akan unsur-unsur gizi dalam masa dewasa agak konstan,

kecuali bila terjadi kelainan-kelainan pada tubuhnya seperti sakit dan

sebagainya sehingga membutuhkan zat gizi lebih dari biasanya. Kebutuhan

energi rata-rata untuk usia dewasa sebesar 2000 Kkal, karbohidrat sebesar

300 gr/hari, pritein 50 gr, serat 25 gr/hari, vitamin dan mineral disesuaikan

oleh Angka Kecukupan Gizi (AKG). (Atikah Proverawati dan Erna KW :

2010, hal 93)

Kebutuhan energi rata-rata untuk usia dewasa menurut Angka

Kecukupan Gizi yang dianjurkan, ( Desi Purwitasari : 2009, hal 51)

Golong-an umur (tahun)

Energi (kalori)

Protein (gram)

Kalsium (mg)

Zat besi (mg)

Vita-min A (IU)

Vita-min B (mg)

Vita-min C (mg)

Pria20-39 2470 51 500 9 4000 1,0 3040-59 2020 51 500 9 4000 0,9 30

Wanita20-39 1880 40 500 28 3500 0,8 3040-59 1740 40 500 12 3500 0,7 30

D. Faktor yang Mempengaruhi Gizi Dewasa

Beberapa faktor yang mempengaruhi gizi dewasa menurut Atikah

Proverawati dan Erna KW, hal 93 antara lain :

1. Kemampuan keluarga untuk membeli makanan

Keadaan ekonomi seseorang akan membuat orang memilih menu sesuai

dengan seleranya.

2. Tingkat pengetahuan tentang gizi

Seseorang yang tahu akan menu dan makanan yang tidak sehat, maka

mereka cenderung enggan memakannya. Hal ini mungkin berbeda

dengan orang yang kurang paham mengenai gizi yang baik untuk

dimakan.

3

Page 7: Gizi Seimbang Dewasa

3. Pekerjaan

Pekerjaan yang berat akan mengakibatkan banyak kalori yang

dikeluarkan sehingga pola penyusunannya juga harus seimbang untuk

mengimbangi intake dengan kalori yang dikeluarkan.

E. Pendidikan Gizi pada Dewasa

Pendidikan gizi pada orang dewasa diperlukan untuk mencapai

status gizi yang baik dan berperilaku gizi yang baik dan benar. Adapun

pesan dasar gizi seimbang yang diuraikan Depkes, adalah :

1. Makanlah aneka ragam makanan

Makan makanan yang mengandung unsur-unsur gizi yang diperlukan

oleh tubuh baik kualitas maupun kuantitas.

2. Makanlah makanan untuk mencukupi kebutuhan energi

Setiap orang dianjurkan untuk memenuhi makanan yang cukup kalori

(energi) agar dapat hidup dan beraktivitas sehari-yhari.

3. Makanlah makanan sumber karbohidrat setengah dari kebutuhan energi

Karbohidrat dibagi menjadi dua yaitu karbohidrat kompleks dan

sederhana. Konsumsi karbohidrat kompleks sebaiknya dibatasi 50 %

saja dari kebutuhan energi.

4. Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai seperempat dari kecukupan

energi

Lemak dan minyak yang terdapat pada makanan berguna untuk

meningkatkan jumlah energi, membantu penyerapan vitamin (A,D,E,

dan K) serta menambah lezatnya hidangan.

5. Gunakan garam beryodium

Kekurangan garam beryodium menyebabkan penyakit gondok.

6. Makanlah makanan sumber zat besi

Zat besi adalah unsur penting untuk pembentukan sel darah merah.

Kekurangan zat besi anamia gizi besi (AGB) yang sering diderita oleh

wanita hamil , menyusui, dan usia subur.

4

Page 8: Gizi Seimbang Dewasa

7. Berikan ASI saja pada bayi sampai umur 6 bulan dan tambahkan MP-

ASI sesudahnya

ASI merupakan makanan terbaik untuk bayi, karena mempunyai

kelebihan yang meliputi tiga aspek baik aspek gizi, aspek kekebalan,

dan aspek kejiwaan.

8. Biasakan makan pagi

Bagi dewasa makan pagi dapat memelihara ketahanan fisik, daya taan

tubuh, meningkatkan jinsentrasi belajar, dan produktivitas kerja.

9. Minum air bersih yang aman dan cukup jumlahnya

10. Lakukan aktivitas fisik secara teratur

Tujuannya untuk meningkatkan kebugaran, mencegah obesitas,

meningkatkan fungsi jantung, paru, dan otot, serta memperlambat

penuaan.

11. Hindari minum minuman beralkohol

Sering minum alkohol mengakibatkan sering BAK sehingga

menimbulkan rasa haus karena alkohol hanya mengandung energi tetapi

tidak mengandung zat lain.

12. Makan makanan yang aman bagi kesehatan

Makanan yang aman yaitu makanan yang bebas dari kuman, bahan

kimia, dan halal.

13. Bacalah label pada makanan yang dikemas

F. Masalah Gizi pada Dewasa

1. Malnutrisi (gizi salah)

Keadaan patologis terjadi akibat kekurangan gizi maupun kelebihan gizi.

Ada empat bentuk malnutrisi :

a. Under Nutrition adalah kekurangan konsumsi pangan secara relatif

atau absolut untuk periode tertentu.

b. Spesific deficiency adalah kekurangan zat gizi tertentu, misalnya

vitamin A, Fe, dll.

5

Page 9: Gizi Seimbang Dewasa

c. Over nutrition adalah kelebihan konsumsi pangan untuk periode

tertentu.

d. Imbalance karena disporsisi zat gizi.

Tahapan perkembangan malnutrisi :

a. Perubahan kadar zat gizi dalam darah dan jaringan.

b. Perubahan kadar enzim.

c. Kelainan fungsi pada organ dan jaringan tubuh.

d. Timbulnya gejala-gejala penyakit dan kematian.

2. Kelainan gizi pada sistem pembuluh darah jantung, dipengaruhi oleh

beri-beri, kegemukan, makanan tinggi lemak yang dapat menyebabkan

hiperkolestrolemia dan penyakit jantung koroner, makanan yang tinggi

garam menyebabkan tekanan darah tinggi.

G. Faktor Pendorong Terjadinya Penyakit yang Berhubungan dengan Gizi

Beberapa faktor yang mendorong penyakit yang berhubungan

dengan gangguan metabolisme meliputi. (Sjahmien Moehji : 2009, hal 68)

1. Perubahan perilaku masyarakat ke arah menurunnya aktifitas fisik

karena tersedianya berbagai kemudahan hidup sehingga terjadi

penurunan penggunaan energi.

2. Perubahan pola makanan ke arah semakin tingginya kandungan energi

nmakanan , meningkatnya konsumsi lemak jenuh dan kolestrol,

konsumsi gula, dan sebagainya.

3. Masyarakat semakin terbiasa dan menyukai berbagai jenis makanan

olahan siap saji, yang kadar seratnya rendah, sedang kandungan

garamnya cukup tinggi.

6

Page 10: Gizi Seimbang Dewasa

H. Upaya Pencegahan Penyakit Gangguan Metabolisme

Untuk mencegah terjadinya penyakit gangguan metabolisme maka

perlu dilakukan upaya-upaya berikut. (Sjahmien Moehji : 2009, hal 72)

1. Menyeimbangkan masukan energi dan zat gizi lainnya sesuai dengan

kebutuhan tubuh.

2. Memelihara keseimbangan berbagai masukan zat gizi dalam makanan.

3. Membatasi konsumsi makanan siap saji.

4. Memlihara aktifitas fisik

7

Page 11: Gizi Seimbang Dewasa

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Gizi seimbang adalah intake zat gizi yang meliputi karbohidrat,

protein, lemak, mineral, dan vitamin, dalam jumlah yang cukup, tidak

berlebihan dan tidak kekurangan dan seimbang antara input dan output.

Kebutuhan energi rata-rata untuk usia dewasa sebesar 2000 Kkal,

karbohidrat sebesar 300 gr/hari, pritein 50 gr, serat 25 gr/hari, vitamin dan

mineral disesuaikan oleh Angka Kecukupan Gizi (AKG).

Dalam pemberian zat gizi yang baik harus memperhatikan

kemampuan tubuh masinh-masing individu untuk menerima makanan

seperti umur, jenis kelamin, jenis aktivitas, dan kondisi tertentu misal saat

sakit, hamil, dan menyusui. Apabila konsumsi makanan sehari-hari kurang

beraneka ragam maka akan timbul ketidakseimbangan antara masukan dan

kebutuhan zat gizi yang diperlukan untuk hidup sehat dan produktif. Jadi,

untuk mencapai masukan zat gizi yang seimbang tidak mungkin dipenuhi

hanya oleh satu jenis bahan makanan, melainkan harus terdiri dari aneka

ragam bahan makanan.

B. Saran

Hendaknya kita meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya gizi

seimbang bagi tubuh dan jagalah gizi dengan baik dan seimbang karena

dengan asupan gizi seimbang kita dapat mencapai status gizi yang baik dan

terhindar dari masalah-masalah gizi.

8

Page 12: Gizi Seimbang Dewasa

DAFTAR PUSTAKA

Gibney, Michael J, dkk. (2009) . Gizi Kesehatan Masyarakat. Jakarta : EGC

Moehji, Sjahmien. (2009) . Ilmu Gizi 2 : Penanggulangan Gizi Buruk. Jakarta

: PT. Bharatara Niaga Media

Proverawati, Atikah. (2009) . Buku Ajar Gizi untuk Kebidanan. Yogyakarta :

Nuha Medika

Proverawati, Atikah dan Erna KW. (2010) . Ilmu Gizi untuk Keperawatan

dan Gizi Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika

Purwitasari, Desi. (2009) . Buku Ajar Gizi dalam Kesehatan Reproduksi Teori

dan Praktikum. Yogyakarta : Nuha Medika

Sulistyoningsih, Hariyani. (2011) . Gizi untuk Kesehatan Ibu dan Anak. Edisi

Pertama. Yogyakarta : Graha Ilmu

Waryono. (2010) . Gizi Reproduksi. Yogyakarta : Pustaka Rihama

9