good corporate governance

7/17/2019 Good Corporate Governance

http://slidepdf.com/reader/full/good-corporate-governance-568d4ab279568 1/112

1

PRINSIP DANKONSEP GOOD

CORPORATEGOVERNANCE



2

A. SEJARAH TIMBULNYA

CORPORATE GOVERNANCE PEMICU TIMBULNYA CORPORATE GOVERNANCE Corporate Governance merupakan suatu keharusan dan

kebutuhan vital serta sudah merupakan tuntutan masyarakat.

ELEMEN CORPORATE GOVERNANCE Semacam aturan atau elemen umum yang perlu dikembangkan

oleh setiap organisasi, sbb : - Ada identifkasi untuk setiap bagian.

- Ada defnisi tuuannya. - !agaimana tuuan dicapai.

- "riteria keanggotaan atau kepemilikan. - !agaimana bagian diatur.

- !agaimana bagian saling berhubungan.

- !agaimana kinera bagian diukur. - !agaimana pengaturan penghentian keanggotaan atau

kepemilikan.



3

!. #$%G$&'(A% C)&#)&A'$

G)*$&%A%C$ DEINISI CORPORATE GOVERNANCE Corporate Governance is the system by which

companies are directed and controlled

Corporate Governance is about promoting corporatefairness, transparency, and accountabilty Corporate Governance is the way a company is

organized and managed to ensure that all nansialstakeholders receive their fair share of a company,searning and assets.

HUBUNGAN ANTARA MANAJEMEN !"# CORPORATEGOVERNANCE

Corporate Governance adalah satu sistem, bagaimanasuatu perusahaan dikendalikan dan dia+asi.



4

Pe$er"# %&#'i !"l"$ '(r)(r"*e +(er#"#'e

!eberapa pemeran kunci pemeran utama, yaitu :

Manager , adalah #ihak yang menempati posisi strategis karenapengetahuan pengambilan keputusan sehari-hari mereka.

Direksi, adalah #ihak yang memegang otoritas /ormal legal mengenaiseluruh kebiakan perusahaan.

emegang !aham, baik individu maupun entitas yang mempunyai

taruhan terbesar dalam perusahaan karena merekalah pemiliknya.

"aryawan, khususnya yang tergabung dalam serikat buruh yangmemiliki sebagian saham karena mereka ikut pula dalam penentuan

kebiakan perusahaan. emerintah, pihak yang terlibat melalui regulasi, undang-undang, dan

pemberian i0in-i0in untuk kegiatan tertentu.

"reditor , pihak yg memberi utang pada perusahaan, sedikit banyakmempunyai pengaruh mempengaruhi kebiakan perusahaan.



5

C. PRINSIP CORPORATE

GOVERNANCE Ada lima prinsip utama yang sekaligus merupakan

aspek dasar corporate governance, yaitu : 1. #erlindungan hak-hak pemegang saham the rights of

shareholders2

3. #erlakuan yang sama terhadap seluruh pemegangsaham the e#uitable treatment of shareholders$

4. #eranan stakeholder yang terkait denganperusahaan %the role of stakeholders$

5. #engungkapan transparansi %disclosure and

transparency$ 6. 'anggung a+ab 7e+an 7ireksi %the responsibilities ofthe &oard$



6

PERLINDUNGAN HA-HA PEMEGANG SAHAM "erangka kera corporate governance harus mampu melindungi

hak-hak pemegang saham, berupa :

8 9ak-hak untuk memperoleh metode yang aman atas pencatatankepemilikan,melakukan pemindahan saham,memperolehin/ormasi mengenai perusahaan,memberi pendapat suaradalam rapat umum pemegang saham,memilih anggota de+andireksi de+an komisaris, mendapatkan laba perusahaan.

8 9ak untuk memperoleh in/ormasi berpartisipasi secara

memadai menyangkut perubahan perusahaan secara/undamental.

8 9ak untuk memperoleh in/ormasi mengenai hak khususpemegang saham tertentu yang memberikan hak pengendaliansecara tdk seimbang



7

PERANAN STAEHOLDER YANG TERAIT DENGANPERUSAHAAN

7alam kerangka kera corporate governance

harus mengakui hak-hak stakeholder, yaitu : - 9ak-hak stakeholder yang diakui secarahukum harus dihargai

- #elanggaran atas hak-hak mereka harusmendapatkan ganti rugi

- Apabila stakeholder ikut dalam penga+asancorporate governance, maka mereka harusmendapatkan in/ormasi yang cukup.



8

PERLAUAN YANG SAMA TERHADAP SELURUHPEMEGANG SAHAM

8 Semua pemegang saham dari kelompokyang sama harus diperlakukan sama danadil.

8 #raktik-praktik seperti inside trading 'self(dealing, yang bersi/at penyalahgunaan

+e+enang kesempatan harus dilarang 8 Setiap kemungkinan potensi con)ict of

interest harus diungkap secara terbuka



9

PENGUNGAPAN DAN TRANSPARANSI

- #engungkapan menyangkut hasil keuangan,operasi

perusahaan,tuuan perusahaan,kepemilikan saham,

anggota de+an direksi. - (n/ormasi harus disiapkan diaudit sesuai standar yang ditentukan. - Audit tahunan harus dilakukan oleh auditor independen

untuk mendapatkan keyakinan obyekti/.

- Saluran penyebaran in/ormasi harus memberi akses yang +aar,efsien,tepat +aktu untuk pemakai yang relevan.



10

TANGGUNG JAAB DEAN DIRESI - Anggota de+an bertindak dengan dasar in/ormasi yg

lengkap,beritikad baik,serta atas penelitian yang

cermat,hati-hati,dan paling baik bagi kepentingan

pemegang saham. - 7e+an direksi harus menamin ketaatan atas hukum

- yang berlaku dan mempertimbangkan kepentingan

stakeholder.

( 7e+an direksi harus memenuhi tugas utama

pengelolaan perusahaan dengan good corporate

governance

( 7e+an direksi harus mempunyai akses terhadap

in/ormasi yang akurat,relevan,tepat +aktu.



11

Pri#si) corporate governance &#*&% /e/er")")er&s"h""#

/e/er")" /"!"# $&#+%i# /er/e!", &$&$#0"$e$)&#0"i/"#0"% %es"$""#.

U#*&% $e$/eri%"# +"$/"r"# 0"#+ le/ih l&"s, "!"/"i%#0"

%i*" $e#+&*i) )ri#si) 0"#+ !isi")%"# (leh ($i*e NolanDi I#++ris, 0"#+ !i#"$"%"# the Seven Principles ofPulic

!ife.



12

"etuuh prinsip ini adalah :

- Ti!"% $e$e#*i#+%"# !iri se#!iri

1 sel2ess#ess 3

- I#*e+ri*"s 1 i#*e+ri*0 3

- O/0e%*ii*"s 1 o"ectivit# 3

- e*er/&%""# 1 openness 3

- e4&4&r"# 1 honest# 3

- e)e$i$)i#"# 1 lea$ership 3

- A%&#*"/ili*"s 1 accountailit# 3



13

D. EGUNAAN CORPORATE

GOVERNANCE Pe#er")"# '(r)(r"*e +(er#"#'e 0"#+

/"i% "%"# $e$/eri%"# %e&#*&#+"#, s// :

- Per/"i%"# !"l"$ %($&#i%"si

- Pe#i#+%"*"# %e)er'"0""# le/ih /"#0"%!"ri i#es*(r

- Per(leh"# %e)er'"0""# !"ri %re!i*(r

- Per(leh"# %e)er'"0""# )el"#++"#

- Pe#i#+%"*"# e5sie#si

- Pe#i#+%"*"# %i#er4" )er&s"h""#

- Pe#'e+"h"# )e#0"l"h+&#""# 6e6e#"#+



14

"euntungan akan memberi dampakpositi/ secara ekonomis, yaitu :

- eningkatkan penualan - udah memperoleh tambahan modal

- eningkatkan keuntungan

- eningkatkan nilai saham



15

E.SUMBER EGAGALANCORPORATE GOVERNANCE

7ari searah perkembangan corporate

governance,khususnya di (nggris, kita dapat menelusuri

beberapa penyebab kunci kegagalan, yangteradi

di negara lain termasuk (ndonesia.



16

"egagalan kunci dapatdipilah ke dalam kelompok

besar, sbb :

7 ". B&!"0" r"h"si"

7 /. L(0"li*"s s&%&

7 '. ele$"h"# le+isl"*i2

7 !. e%&r"#+"#%($i*$e#



17

7 ". B&!"0" R"h"si" er"h"si""# $is"l#0" $er&)"%"# e#!e$i !i

$"s0"r"%"* I#++ris, 0"#+ $"si#+-$"si#+i#!ii!&#0" s&li* &#*&% $e$/"+i i#2(r$"si !+(r"#+ l"i#.

e/i"s""# %er"h"si""# /er%e$/"#+ !"l"$li#+%&#+"# )e$eri#*"h"#, )er&s"h""#, !"#

%e+i"*"# s(si"l.

B&!"0" 'e#!er&#+ $e#!(r(#+ s&"*& sis*e$ *"*"el(l" )er&s"h""# se'"r" !i"$-!i"$ /&%"# "*"s!"s"r )er"*&r"# *er*&lis 0"#+ le#+%"),*er/&%".



18

~ b. Loyalitas Suku

Di I#++ris, se%el($)(% (r"#+ 0"#+

$e$)&#0"il"*"r /el"%"#+ +(l(#+"#, )e#!i!i%"# 0"#+ s"$" 8$er"s" !")"* %er4"s"$" !+ /"i%. S"0"#+#0", )er"s""# $e#i$/&l%"# %ese*i""#)"ls& 0"#+ *i!"% )"!" *e$)"*#0",sehi#++"%es"l"h"# se(r"#+ %(le+" 'e#!er&#+ &#*&%!i*&*&)i !"# !ili#!&#+i. Pe#+"l"$"# $e$/&%*i%"#$es%i )er&s"h""# $e#+"l"$i %e+"+"l"# /es"r,P"r" )e#"#++&#+ 4"6"/ 4"r"#+ !i"!ili.



19

7 '. ele$"h"# Le+isl"*i2

!anyak peraturan hukum di (ndonesia,masih +arisan 0aman 9india-!elanda.

;ntuk (ndonesia, bukan hanya peraturan perundang-undangan yang belum lengkap

atau memadai,tapi penerapan sertapemaksaan undang-undang dan peraturan

belum sepenuhnya dalam dilakukan.



20

7 !. e%&r"#+"# ($i*$e#

#ara stakeholder mempunyai kepentingan

dan agenda sendiri-sendiri.

<adi pada hakikatnya para stakeholder ,kurang mempunyai visi dan keterkaitan

erat

pada perusahaan, yang seolah-olah berdiri

sendiri dan terlepas satu dengan yang lain.



21

. UURAN CORPORATEGOVERNANCE

~ Tingkat pengguna corporate governance dapat diukur &diperbandingkan satu sama lain. Beberapa metodologi untukmengukur corporate governance sudah dikembangkan &

dapat digunakan oleh para pemakai. Forum CorporateGovernance in Indonesia ( FCGI ) misalnya mengembangkansuatu alat untuk melakukan penilaian pada corporate governance yang sekaligus dapat digunakan sebagai audit.Standar & Poor mengembangkan apa yang mereka namakan

corporate governance scores. Konsep FCGI akan dibahastersendiri dalam udul ‘ audit corporate governance ‘ ! dancorporate governance score yang dikembangkan olehStandard & Poor akan dibahas berikutnya.

# G



22

Yang dimaksud dengan corporate governance adalah hasil penilaianStandard & Poor sejauh manasuatu perusahaan melakukancorporate governance sesuaidengan pedoman & praktikterbaik.

# Corporate Governance # Corporate GovernanceScore #Score #



23

1. Struktur dan Pengaruh Kepemilikan a. Transparansi mengenai kepemilikan

b. Konsentrasi dan pengaruh kepemilikan

2. Hubungan Keuangan Stakeholdera. Pengaturan,kemudahan akses, dan informasi

pada pertemuan pemegang sahamb. Prosedur voting & rapat pemegang sahamc. Hakhak kepemilikan !registrasi,kemudahan

transfer, & kesamaan hakhak kepemilikan"



24

3. Tranparani Keuangan ! Keterbukaan "normaia. Tipe keterbukaan publik.b. Kesempatan & akses pada keterbukaan publik.

c. #ndependen auditor.

$. Struktur erta Proe %e&an ! 'ana(emena. Stuktur de$an direksi & komposisi.b. Peran & kebebasan direksi dari luar.

c. Kompensasi de$an direksi & para eksekutif,evaluasi, &kebijakan penggantian.



25

# Countr) Governance

Claiication # %ountr 'overnance

%lassification menilai seberapa jauh lingkungan eksternalmenunjang atau menghalangi

pelaksanaan tata kelola secarasehat pada tingkat korporat.



26

(da ) fokus penilaian dalam analisis dan

pengukuran, aitu **. "nratruktur hukum Sejauhmana tersedia ++ & peraturan ang

mencukupi untuk mendukung pelaksanaan tata kelola pada tingkat korporat dan negara

+. Peraturan

Sejauhmana ada badan ang mengatur danmenga$asi pelaksanaan ang mendukung pe laksanaan tata kelola pada tingkat korporat dan tingkat negara



27

%. #nfrastruktur #nformasi Sejauhmana sistem akuntansi ang berlaku di

suatu negara mendukung pelaksanaan tata kelola ang baik, baik di tingkat korporat maupun tingkatnegara

-. #nfrastruktur Pasar

Sejauhmana fungsi pasar mempunai pengaruh pada pelaksanaan tata kelola, baik pada tingkat

korporat maupun tingkat negara



28

G. *,%"T C-P-*T/

G-0/*C/ orum for %orporate 'overnance !%'#" telah

mengembangkan alat audit untuk melakukanpenilaian terhadap pelaksanaan corporate

governance dalam suatu perusahaan.(lat dinamakan%'# %orporate 'overnance Self (ssessment%hecklist. (lat disebut self assessment karenaalat memang merupakan seperangkat

pertanaan/kuesioner ang dapat dija$ab/diisisendiri,lalu perusahaan dapat menilai & menghitungsendiri skor untukna



29

Pertanaan dikelompokkan ke dalam 0 bidangmasingmasing diberi pembobotan tertentu.

Kelima bidang ini, aitu *1. Hakhak pemegang saham ! 234 "2. Kebijakan corporate governance ! 104 "5. Praktik corporate governance !534"

). Kebijakan dan praktik pengungkapan ataudisclosure ! 234 "

0. ungsi audit ! 104 "



30

H"l-h"l 0"#+ !i#il"i9%&esi(#er 0"#+!iisi &#*&% $"si#+-$"si#+/i!"#+,"#*"r" l"i# !ise/&*%"# !i

/"6"h i#i :

A. 9ak-hak pemegang saham

. A)"%"h R")"* U$&$ T"h&#"# Pe$e+"#+ S"h"$1RUPS3 !il"%&%"# ses&"i !+ UU RI #(. 9 ;;<

*e#*"#+ PT, 0"i*& = /&l"# ses&!"h "%hir *"h&#/&%&.

>. A)"%"h %e)"!" se$&" )e$e+"#+ s"h"$!is"$)"i%"# )e$/eri*"h&"# $e#+e#"i RUPS*"h&#"# $i#.>? h"ri se/el&$ )el"%s"#""# RUPS



31

4. Apakah ada usaha yang dilaksanakanuntuk mendorong para pemegang

saham menghadiri &;#S tahunan khusus2 dan menggunakan haksuaranya.

5. 7an sebagainya ada 1= kuesioner2



32

!. "ebiakan Corporate Governance

1. Apakah perusahaan mempunyaikode#edoman Corporate Governance secara tertulis yang secara elasmenabarkan hak-hak pemegangsaham,tugas,dan tanggung-a+abde+an direksi dan de+an komisaris.



33

>. A)"%"h )er&s"h""# $e$)&#0"i%(!e9Pe!($"# Corporate Governance se'"r" *er*&lis 0"#+ se'"r" 4el"s

$e#4"/"r%"# "*&r"#-"*&r"# )e#+&#+%")"#1rules of $isclosure3.

@. A)"%"h %e/i4"%"# )er&s"h""# 0"#+$e#0"#+%&* i#es*(r )&/li% $&!"h!i)er(leh (leh re+&l"*(r 8 )&/li% A)"/il"0", !i$"#" i#2(r$"si !")"* !i)er(leh

. !s/, 1 "!" %&esi(#er 3



34

C. Pr"%*i% C(r)(r"*e G(er#"#'e

. A)"%"h !ire%si $el"%&%"# )er*e$&"#

/er%"l" se'"r" *er"*&r !e#+"# !e6"#%($is"ris

>. Si")" 0"#+ $e#e*")%"# re#'"#"s*r"*e+is !"#

re#'"#" &s"h" 0"#+ $e$/eri "r"h"#%e)"!"

!ire%si !"# %($is"ris &#*&% $e#4"l"#%"#*&+"s 8 2&#+si#0".



35

4. !erapa anggota yang duduk

dalam direksi

5. 7an sebagainya ada 4>kuesioner2



36

7. "ebiakan dan #raktik#engungkapan 7isclosure2

1. Apakah perusahaan memberipemegang saham analisis investasi

akses yang sama terhadap in/ormasi ?

3. Apakah perusahaan mempublikasikanhasil keuangan analisis manaemenuntuk distribusi kepada analisis



37

4. Apakah perusahaanmemindahkan hasil keuangannya

dan analisis manaemen dalaminternet ?

5. 7an sebagainya ada @ kuesioner2



38

E. &#+si A&!i*

1. Apakah perusahaan mempunyai auditinternal yang e/ekti/ ?

3. Apakah perusahaan diaudit olehauditor eksternal yang independen ?

4. Apakah perusahaan memiliki komiteaudit yang e/ekti/ ?

5. 7an sebagainya ada kuesioner2



39

GOOD GOVERNANCE: Pr(ses )e#0ele#++"r""#

%e%&"s""# #e+"r" !"l"$$el"%s"#"%"# )e#0e!i""# pulic

goo$s an$ service !ise/&*governance 1 )e$eri#*"h "*"&%e)e$eri#*"h"#3, se!"#+

)r"%*e% *er/"i%#0" !ise/&* goo$governance 1%e)e$i$)i#"# 0"#+/"i%3



40

>. G((! +(er#"#'e 0"#+ e2e%*i2 $e#&#*&*"!"#0" "li+#$e#* 1%((r!i#"si3 0"#+/"i% !"# i#*e+r"si, )r(2esi(#"lis$e

ser*" e*(s %er4" !"# $(r"l 0"#+ *i#++i.

@. De#+"# !e$i%i"# )e#er")"# %(#se)+((! +(er#"#'e !"l"$

)e#0ele#++"r""# %e%&"s""#)e$eri#*"h #e+"r" $er&)"%"#*"#*"#+"# *erse#!iri.



41

. (#se) !"s"r "%&#*"/ili*"s!i!"s"r%"# )"!" %l"ri5%"si

res)(#si/ili*"s $"#"4eri"l )"!"*i") *i#+%"*"# !"l"$ (r+"#is"si&#*&% $e#!&%&#+ )el"%s"#""#%e+i"*"# )"!" *i") /"+i"# se'"r"e5sie# !"# e2e%*i2.



42

6. "onsep inilah yang membedakan

adanya kegiatan yang terkendalicontrollable activities2 dankegiatan-kegiatan yang tidak

terkendali uncontrollable activities2



43

"egiatan yang terkendali merupakan

kegiatan-kegiatan yang secara

nyata dapat dikendalikan olehseseorang atau satu pihak.



44

=. Akuntabilitas adalah suatuper+uudan ke+aiban untuk

mempertanggunga+abkankeberhasilan atau kegagalanpelaksanaan misi organisasi dalam

mencapai tuuan dan sasaran-sasaranyang telah ditetapkan melalui suatumedia pertanggunga+aban yang dilaksanakan secara periodik.



45

F. D"s"r-!"s"r H&%&$ :

"3 TAP MPR RI N($(r I9MPR9;;? *e#*"#+Pe#0ele#++"r""# Ne+"r" 0"#+ Bersih !"#

Be/"s (r&)si, (l&si, !"# Ne)(*is$e

/3 U#!"#+-&#!"#+ N($(r >? T"h&# ;;;!e#+"# 4&!&l 0"#+ s"$" se/"+"i *i#!"%

l"#4&* TAP MPR *erse/&*.'3 I#)res N($(r F T"h&# ;;; *e#*"#+A%&#*"/ili*"s i#er4" I#s*"si Pe$eri#*"h.



46

!3 As"s-"s"s &$&$ )e#0ele#++"r""#

#e+"r" $e#&r&* UU N($(r >? T"h&#

;;; $eli)&*i "s"s %e)"s*i"#h&%&$, "s"s *er*i/ )e#0ele#++"r""##"+"r", "s"s %e)e#*i#+"# &$&$,"s"s %e*er/&%""#, "s"s)r()(rsi(#"li*"s, "s"s

)r(2esi(#"li*"s, !"# "s"s"%&#*"/ili*"s.



47

Me#&r&* )e#4el"s"# &#!"#+-&#!"#+*erse/&*, "s"s "%&#*"/ili*"s "!"l"h

"s"s 0"#+ $e#e#*&%"# /"h6" se*i")%e+i"*"# !"# h"sil"%hir !"ri %e+i"*"# )e#0ele#++"r""##e+"r" h"r&s !")"*!i)er*"#++&#+4"6"/%"# %e)"!"

$"s0"r"%"* "*"& r"%0"* se/"+"i)e$e+"#+ %e!"&l"*"# *er*i#++i#e+"r" ses&"i !e#+"# %e*e#*&"#)er"*&r"# )er&#!"#+-&#!"#+"# 0"#+/erl"%&.



48

?. H"sil "#"lis" se'"r" "#*r()(l(+is-s(si(l(+is (leh (e#*4"r"#i#+r"* 1;F?3

*e#*"#+ $e#*"li*e /"#+s" I#!(#esi", $"%")e#er")"# )ri#si)-)ri#si) +((!+(er#"#'e 1*er$"s&% )ri#si)"%&#*"/ili*"s3 "!"l"h s"#+"* rele"#.Me#&r&* Pr(2. (e#*4"r"#i#+r"*, /"#+s"I#!(#esi" $e$ili%i $e#*"li*e* #e+"*i2 0"#+*i!"% $e#!&%&#+ )e$/"#+&#"# /"#+s"I#!(#esi" $e#4"!i /"#+s" 0"#+ $(!er#.



49

"3 Me#*"li*e* $e#er"/"s 1)(*(#+

%($)"s3, 0"#+ /er"r*i i#+i# 'e)"*seles"i "*"& i#+i# 'e)"* *er6&4&!*"#)" $e$)erh"*i%"# )r(ses.

/3 Me#*"li*e* $ere#!"h%"#$&*&,0"#+ !i$"%s&!#0" "!"l"h"s"l 4"!i, 0"#+ )e#*i#+ "!" h"sil#0"*"#)" $e$)erh"*i%"# %&"li*"s#0".



50

. "epemerintahan yang baik goodgovernance2 merupakan isu yangpaling mengemuka dalampengelolaan administrasi publikde+asa ini.#enyelenggaraan pemerintahantidak sesuai lagi bagi tatananmasyarakat yang telah berubah.



51

Pe$"h"$"# &$&$ $e#+e#"i+(er#"#'e $"&)&# +((!

+(er#"#'e 1%e)e$eri#*"h"# 0"#+/"i%3 $&l"i $e#+e$&%" !iI#!(#esi" se4"% *"h&# ;;-"# !"#se$"%i# $"r"% )"!" *"h&# ;;=.

e)e$eri#*"h"# 0"#+ /"i% /"#0"%!i)er%e#"l%"# (leh le$/"+")e$/eri )i#4"$"#9/"#*&"# l&"r#e+eri 12(rei+# !(#(r "+e#'ees3



52

/"i% 0"#+ /ersi2"* $&l*il"*er"l

$"&)&# /il"*er"l 1(rl! B"#%,;;3, !i$"#" is*il"h *erse/&*seri#+ !i%"i*%"# !e#+"# %e/i4"%"#)e$/eri /"#*&"# 1"i! )(li'ies3,

!"l"$ "r*i /"h6" +((! +(er#"#'e!"# +(er#$e#*



53

Di4"!i%"# s"l"h s"*& "s)e% 0"#+ )erl&

!i)er*i$/"#+%"# !"l"$)e$/eri"# /"#*&"#, /"i% /er&)")i#4"$"# 1l("#3 $"&)&# hi/"h 1+r"#*3.



54

. "*" +(er#$e#* !"l"$ /"h"s"I#++ris seri#+%"li !i*er4e$"h%"#

se/"+"i )e$eri#*"h !"# "*"&)e$eri#*"h"#. "*" i#i /er"s"l!"ri %"*" *( '($$"#! "*"& *((r!er, $es%i)&# $e$ili%i "r*i!"s"r )eri#*"h. Me$eri#*"h

!i"r*i%"# se/"+"i $e#+&"s"i"*"& $e#+&r&s !"er"h se/"+"i/"+i"# !"ri #e+"r".



55

Pe$eri#*"h /er"r*i $e#&#4&% %e)"!" s"*&"#")"r"*&r "*"& )e$eri#*"h"# $e#&#4&%

)"!"%e+i"*"#, )er/&"*"#, "*"& '"r" "*"& &r&s"#$e$eri#*"h, $is"l#0" )e$eri#*"h"# 0"#+"!il,

)e$eri#*"h"# !e$(%r"*is, )e$eri#*"h"#

!i%*"*(r, !"# se/"+"i#0".



56

G(er#$e#* !i"r*i%"# : The"&*h(ri*"*i2 !ire'*i(# "#! "!$i#is*r"*i(#(2

*he ""irs (2 $e#9 6($e# i# " #"*i(#,s*"*e, 'i*0, e*'.



57

.G(er#$e#* /er"r*i : TheG(er#i#+ /(!0 (2 " #"*i(#,

s*"*e, 'i*0 e*', "!"l"h Le$/"+""*"& /"!"# 0"#+ $e#0ele#++"r"%"#)e$eri*"h"# #e+"r", #e+"r"/"+i"#, "*"& %(*" se/"+"i#0".



58

>. Se'"r" &$&$ is*il"h +(er$e#* $e$"#+le/ih $&!"h !i)"h"$i se/"+"i

)e$eri#*"h, 0"i*& le$/"+" /eser*"")"r"*&r#0" 0"#+ $e$)&#0"i 6e6e#"#+!"# *"#++&#+ 4"6"/ &#*&% $e#+&r&si#e+"r" !"# $e#4"l"#%"# %ehe#!"%

r"%0"*.Se!"#+%"# !"l"$ %(#se) +((!+(er#"#'e,+(er#$e#* le/ih !i"r"h%"#)"!" /"+"i$"#" $e$i#i$"l%"# )er"##e+"r" !"# $e$)r($(si%"#



59

)er"# !&#i" &s"h"9se%*(r s6"s*"1li$i*"*i(# (2 *he s*"*es r(les3.

G(er#"#'e "*"& %e)e$i$)i#"#!i"r*i%"# : The "'*, 2"'*,$"##er,(2+(er#i#+9 Ti#!"%"#,2"%*",)(l",'"r"-'"r" )e#0ele#++"r""# )e$eri#*"h"#.



60

@. e/s*ers Ne6 C(lle+i"*e Di'*i(#"r0,1;??3,$e$/eri%"# )e#+er*i"#:G(er#"#'e is *he

"'* (r )r('ess (2 +(er#i#+. G((!+(er#"#'e !i"r*i%"# se/"+"i: *he "'* (r)r('ess (2 +(er#i#+ s( "s *( "'hiee6h"*eer is +((! 2(r *he s('ie*0 1" $(r"li#*er)re*"*i(# (2 !e$('r"'03 (r 6h"*eer is

'(#si!ere! +((! /0 *he s('ie*0 1" $"4(ri*0-+(er#e! i#*er)re*"*i(# (2 !e$('r"'03



61

. Chee$"1;;F3 +((! +(er#"#'e se/"+"i eer'isi#+ )(li*i'"l, e'(#($i' "#!

"!$i#is*r"*ie "&*h(ri*0 *( $"#"+e "'(&#*r0s ""irsK "#! '($)risi#+ (2$e'h"#is$s, )r('esses, "#! i#s*i*&*i(#s2(r 'i*ie#s "#! +r(&)s *( "r*i'&l"*e

i#*eres*, $e!i"*e !iere#'es, "#!eer'ise ri+h*s "#! (/i+"*i(#s.



62

<. T4(%r("$i!4(4( 1>3 G(er#"#'e"r*i#0" : $e$eri#*"h-$e#+&"s"i-

$e#+&r&s-$e#+el(l".



63

=. (#se) +(er#"#'e se/e#"r#0" le/ih%($)le%s 4i%" !i/"#!i#+%"# !e#+"#

+(er#$e#* , %"re#" !"l"$ +(er#"#'e*er!")"* *i+" %($)(#e#9)il"r, 0"i*& :)e$eri#*"h, !&#i" &s"h", !"# $"s0"r"%"*.H&/&#+"# !i"#*"r" %e*i+"#0" h"r&s !"l"$)(sisi se4"4"r, se*"r", !"# s"li#+$e#+(#*r(l 1'he'%s "#! /"l"#'es3, &#*&%$e#+hi#!"ri )e#+&"s""# "*"& e%s)l(i*"si(leh s"*& %($)(#e#e l"i##0".



64

F. ((i$"# 1;;@3 $e$"#!"#+ +(er#"#'ese/"+"i se/&"h s*r&%*&r 0"#+ $&#'&l

!"l"$ sis*e$ s(si"l-)(li*i% se/"+"i h"sil!"ri *i#!"%"# i#*ere#si i#*er"%*i2!i"#*"r" /er/"+"i "%*(r 0"#+ *erli/"*.

?. G(er#"#'e, *i!"% h"#0" /er"r*i%e)e$eri#*"h"# se/"+"i s&"*& %e+i"*"#,*e*")i 4&+" $e#+"#!&#+ "r*i )e#+&r&s"#,)e#+el(l""#,



65

)e#+"r"h"#,)e$/i#""#,)e#0ele#++"r""#!"# /is" 4&+" !i"r*i%"# )e$eri#*"h"#. Oleh%"re#" i*& *i!"% $e#+her"#%"# ")"/il"

*er!")"* is*il"h )&/li' +(er#"#'e, )ri"*e+(er#"#'e, '(r)(r"*e +(er#"#'e !"#/"#%i#+ +(er#"#'e.

;.G(er#"#'e se/"+"i *er4e$"h"# !"ri

)e$eri#*"h"# %e$&!i"# /er%e$/"#+ !"#$e#4"!i )()&ler !e#+"# se/&*"#%e)e$eri#*"h"#, se!"#+%"# )r"%*e%*er/"i%#0" !ise/&* %e)e$eri#*"h"# 0"#+/"i%1+((! +(er#"#'e3.



66

>.G(er#"#'e *er!iri "*"s *i+" %($)(#e#0"#+ se%"li+&s $e#4"!i )il"r )e#0"#++"#0",

0"i*& : )&/li' +(er#"#'e $er&4&% )"!"le$/"+" )e$eri#*"h"#, '(r)(r"*e+(er#"#'e $er&4&% )"!" )ih"%s6"s*"9!&#i" &s"h", !"# 'iil s(ie*01$"s0"r"%"* $"!"#i3 U#*&% $e6&4&!%"#

+((! +(er#"#'e, &)"0" )e$/"h"r&"# )"!"s"l"h s"*& )il"r $es*i !i/"re#+i !e#+"#)e$/"h"r&"# )"!" )il"r-)il"r 0"#+ l"i#.



67

>. ((i$"# 1;;@3 /"h6" +(er#"'ele/ih $er&)"%"# ser"#+%"i#" )r(ses

i#*er"%si s(si"l )(li*i% "#*"r")e$eri#*"h !e#+"# $"s0"r"%"* !"l"$/er/"+"i /i!"#+ 0"#+ /er%"i*"# !e#+"#%e)e#*i#+"# $"s0"r"%"* !"# i#*ere#si

)e$eri#*"h "*"s %e)e#*i#+"#-%e)e#*i#+"# *erse/&*.



68

>>. Se'"r" %(#se)*&"l )e#+er*i"# %"*" /"i%1+((!3!"l"$ is*il"h %e)e$eri#*"h"# 0"#+/"i% 1+((! +(er#"#'e3 $e#+"#!&#+ !&"%e)"h"$"# : 13 #il"i-#il"i 0"#+ $e#4&#4&#+*i#++i %ei#+i#"#9%ehe#!"% r"%0"*, !"# #il"i-#il"i 0"#+ !")"* $e#i#+%"*%"# %e$"$)&"#r"%0"* !"l"$ )e#'")"i"# *&4&"# 1#"si(#"l3,%e$"#!iri"#,)e$/"#+&#"# /er%el"#4&*"#

!"# %e"!li"# s(si"lK !"# 1>3 "s)e% "s)e%2&#+si(#"l !"ri )e$eri#*"h"# 0"#+ e2e%*i2!"# e2esie# !"l"$ )el"%s"#""# *&+"s#0"&#*&% $e#'")"i *&4&"#-*&4&"# *erse/&*.



69

>@. Ber"r*i %e)e$eri#*"h"# 0"#+ /"i%*er+"#*&#+ )"!" !&" h"l : 13 (rie#*"sii!el" #e+"r" 0"#+ !i"r"h%"# )"!"

)e#'")"i"# *&4&"# /er#e+"r"K Orie#*"sii!e"l #e+"r" $e#+"'& )"!" !e$(%r"*is"si!"l"$ %ehi!&)"# /er#e+"r" !e#+"#%($)(#e#-%($)(#e# %(#s*i*&e# "*"&)e$ilih#0" se)er*i : le+i*i$"'0, ")"%"h

)e$eri#*"h !i)ilih !"# $e#!")"*%e)er'"0""# !"ri r"%0"*#0"K "''(&#*"/ili*0"*"& "%&#*"/ili*"s, 0"i*& %e6"4i/"# &#*&%$e$/eri%"# )er*"#++&#+4"6"/"#



70

"*"& $e#4"6"/ !"# $e#er"#+%"# %i#er4"!"# *i#!"%"# sese(r"#+ "*"& /"!"# h&%&$

"*"& )i$)i#"# s&"*& (r+"#is"si %e)"!")ih"% 0"#+ $e$ili%i h"% "*"&/er%e6e#"#+"# &#*&% $e$i#*"%e*er"#+"# "*"& )er*"#++&#+4"6"/"#.1>3

Pe$eri#*"h"# 0"#+ /er2&#+si se'"r" i!e"l,0"i*& se'"r" e2e%*i2 !"# e2esie# $el"%&%"#&)"0" )e#'")"i"# *&4&"# /er#e+"r".



71

>. UNDP 1;;F3, +(er#"#'e !i+"$/"r%"#!e#+"# *i+" %"%i, 0"i*& : 13 E'(#($i'+(er#"#'e, $eli)&*i )r(ses-)r(ses

)e$/&"*"# %e)&*&s"#1!e'isi(#-$"%i#+)r('esess3 0"#+ $e$2"sili*"si "%*ii*"se%(#($i !i!"l"$ #e+eri !"# i#*er"%si!i"#*"r" )e#0ele#++"r" e%(#($i. 1>3

P(li*i'"l +(er#"#'e $er&)"%"# )r(ses-)r(ses )e$/&"*"# %e)&*&s"# &#*&%2(r$&l"si %e/i4"%"#. 1@3 "!$i#is*r"*ie+(er#"#'e "!"l"h s&"*& sis*e$i$)le$e#*"si %e/i4"%"#.



72

><. I#s*i*&si !"ri +(er#"#'e $eli)&*i *i+"!($"i# 0"i*&, s*"*e 1#e+"r" "*"&

)e$eri#*"h"#3, )ri"*e se'*(r 1se%*(rs6"s*" "*"& !&#i" &s"h"3, !"#s('ie*01$"s0"r"%"*3, 0"#+ s"li#+/eri#*er"%si !"# $e#4"l"#%"# 2&#+si#0"$"si#+-$"si#+. I#s*i*&si )e$eri#*"h"#/er2&#+si $e#'i)*"%"# li#+%&#+"# )(li*i%!"# h&%&$ 0"#+ %(#!&si2 , se%*(r s6"s*"$e#'i)*"%"# )e%er4""# !"# )e#!")"*"#,



73

se!"#+%"# $"s0"r"%"* /er)er"# "%*i2!"# )(si*i2 !"l"$ i#*er"%si s(si"l

$el"l&i le$/"+"-le$/"+" s6"!"0"$"s0"r"%"*,(r+"#is"si )r(2esi !"# l"i#-l"i#.



74

>=. H&/&#+"# "#*"r %e*i+" !($"i# !"l"$+(er#"#'e i#i !")"* !ilih"* )"!"

+"$/"r /eri%&* i#i.

#rivate sector

SocietyState



75

!"ri %e*i+" !($"i# !"l"$ +(er#"#'e,!($"i# s*"*e $e#4"!i !($"i# 0"#+ )"li#+

$e$e+"#+ )er"#"# )e#*i#+ !"l"$$e6&4&!%"# +((! +(er#"#'e %"re#"2&#+si )er"*&r"# 0"#+ $e$2"sili*"si!($"i# se%*(r !&#i" &s"h" s6"s*" !"#

$"s0"r"%"* 1s('ie*03, ser*" 2&#+si"!$i#is*r"*i2 )e#0ele#++"r""#)e$eri#*"h"# $ele%"* )"!" !($"i# i#i.



76

Per"# )e$eri#*"h $el"l&i %e/i4"%"# %e/i4"%"# )&/li%#0" s"#+"* )e#*i#+ !"l"$

$e$2"sili*"si *er4"!i#0" $e%"#is$e )"s"r0"#+ /e#"r sehi#++" )e#0i$)"#+"#-)e#0i$)"#+"# 0"#+ *er4"!i !i !"l"$)"s"r !")"* !ihi#!"ri.



77

Oleh %"re#" i*&, &)"0"-&)"0" )er6&4&!"#%e "r"h +((! +(er#"#'e !")"* !i$&l"i

!e#+"# $e$/"#+&# l"#!"s"#!e$(%r"*is"si )e#0ele#++"r")e$eri#*"h"# sehi#++" !")"* *er6&4&!+((! +(er#$e#*.



78

>F. Pi#*( 1;;3 is*il"h+(er#"#'e$e#+"#!&#+ "r*i )r"%*e%

)e#0ele#++"r""# %e%&"s""# !"#%e6e#"#+"# (leh )e$eri#*"h !"l"$)e#+el(l""# &r&s"# )e$eri#*"h"# se'"r"&$&$ , !"# )e$/"#+&#"# e%(#($i )"!"%h&s&s#0", %"re#" +((! +(er#"#'e

"!"l"h $"s"l"h )eri$/"#+"# "#*"r":#e+"r",s6"s*",.!"# $"s0"r"%"*.



79

D"ri "s)e% )e$eri#*"h"# 1+(er#$e#*3,+((! +(er#"#'e !")"* !ilih"* $el"l&i

"s)e%-"s)e% :

. H&%&$9%e/i4"%"#. H&%&$9%e/i4"%"#!i*&4&%"# )"!" )erli#!&#+"#

%e/e/"s"# s(si"l, )(li*i% !"#e%(#($i.



80

>. A!$i#is*r"*ie '($)e*e#'e "#!*r"#s)"re#'0. e$"$)&"# $e$/&"*)ere#'"#""# !"# $el"%&%"#

i$)le$e#*"si se'"r" e5sie#,%e$"$)&"# $el"%&%"#)e#0e!erh"#""# (r+"#is"si, )e#'i)*""#!isi)li# !"# $(!el "!$i#is*r"*i2,%e*er/&%""# i#2(r$"si.



81

@. Dese#*r"lis"si.Dese#*r"lis"si re+i(#"l!"# !e%(#se#*r"si !i !"l"$ !e)"r*e$e#.

. Pe#'i)*""# )"s"r 0"#+ %($)e*i*i2.Pe#0e$)&r#""# $e%"#is$e )"s"r,)e#i#+%"*"# )er"# )e#+&s"h" %e'il !"#se+$e# l"i# !"l"$ se%*(r

s6"s*",!ere+&l"si, !"# %e$"$)&"#)e$eri#*"h !"l"$ $e#+el(l" %e/i4"%"#$"%r( e%(#($i.



82

>?. Pri#si)-)ri#si) G((! G(er#"#'e

. Pr"%*is !"l"$ "r*i /"h6" )ri#si) sel"l&

!")"* !i+&#"%"# *erle)"s !"ri 6"%*& "*"&s""* !i*er")%"#.

>. Rele"# !e#+"# se/&"h %e*e#*&"# 0"#+/ersi2"* !"s"r !"# l&"s hi#++" !e#+"#

!e$i%i"# $e#0e!i"%"# se/&"h)erse)e%*i2 0"#+ $e#'"#+%&) /"#0"%

h"l.



83

@. (#sis*e# !"l"$ "r*i /"h6" !"l"$si*&"si 0"#+ ser&)" "%"# *i$/&l h"sil

0"#+ ser&)" 4&+".



84

>;. UNDP 1;;F3 $e#+i!e#*i5%"si "!"#0" li$"%"r"%*eris*i%, 0"i*& :

. I#*er"'*i(# 1i#*er"%si3, $eli/"*%"# *i+"$i*r" /es"r: )e$eri#*"h, se%*(r s6"s*",!"# $"s0"r"%"* $"!"#i, &#*&%$el"%s"#"%"# )e#+el(l""# s&$/er !"0"e%(#($i, s(si"l !"# )(li*i%.

>. C($$&#i'"*i(#1%($&#i%"si3, 0"#+ !i!"l"$#0" *er!")"* /er"+"$ sis*e$ 4e4"ri#+ !"l"$ )r(ses )e#+el(l""# !"#%(#*ri/&si *erh"!") %&"li*"s h"sil.



85

@. Sel2-E#2(r'i#+ Pr('ess 1)r(ses )e#+&"*"#se#!iri3, sis*e$ )e#+el(l""# $"#!iri "!"l"h

%&#'i %e/er"!""# !"# %el"#+s&#+"#%e*er"*&r"# !"ri /er/"+"i si*&"si %e%"'"&"#0"#+ !ise/"/%"# (leh !i#"$i%" !"#)er&/"h"# li#+%&#+"#, $e$/eri%"#%(#*ri/&si *erh"!") )"r*isi)"si !"#

$e#++"l"%%"# %e$"#!iri"# $"s0"r"%"*, !"#$e$/eri%"# %ese$)"*"# &#*&% %re"*i5*"s!"# s*"/ili*"s &#*&% /er/"+"i "s)e%%e)e$eri#*"h"# 0"#+ /"i%.



86

. D0#"$i' 1!i#"$is3, %esei$/"#+"#/er/"+"i &#s&r %e%&"*"# 0"#+ %($)le%s

0"#+ $e$/&"h%"# )ers"*&"#, h"r$(#i,!"# %er4"s"$" &#*&% )er*&$/&h"# !"#)e$/"#+&#"# /er%el"#4&*"#,%e!"$"i"# !"# %e"!il"#, !"#

%ese$)"*"# $er"*" &#*&% se$&" se%*(r!"l"$ $"s0"r"%"* $"!"#i.



87

<. D0#"$i' I#*er)e#!e#'e 1s"li#+%e*er+"#*&#+"# 0"#+ !i#"$is3, "#*"r"

)e$eri#*"h, %e%&"*"# )"s"r !"#$"s0"r"%"* $"!"#i.



88

. UNDP 1;;F3 $e#e+"s%"# )ri#si)-)ri#si)+((! +(er#"#'e se/"+"i /eri%&* :

1. #artisipasi : setiap +arga negaraberpatisipasi dalam pengambilankeputusan, baik secara langsung maupunmelalui institusi yang me+akilikepentingannya. #artisipasi seperti ini

dibangun atas dasar kebebasanberasosiasi dan berbicara serta berpartisipasisecara konstrukti/.



89

3. 'aat hukum rule o/ la+2:kerangka hukum yangadil dan dilaksanakan tanpa diskriminasi,

terutama hukum yang berlaku untukperlindungan hak a0asi manusia.

4. 'ransparasi: dibangun atas dasar kebebasan

arus in/ormasi. (n/ormasi mengenai prosespengambilan keputusan dan pelaksanaan keralembaga-lembaga dapat diterima oleh merekayang membutuhkan. (n/ormasi tersebut harusdapat dipahami dan dapat dipantau.



90

5. &esponsi/: Bembaga-lembaga negarabadan usahaharus berusaha untuk melayani staceholdersnya.

&esponsi/ terhadap aspirasi masyarakat, clientele.

6. !erorientasi "esepakatan consensusorientation2:good governance menadi perantarakepentingan yang berbeda untuk mendapatkan

pilihan terbaik bagi kepentingan yang lebih luas,dalam hal kebiakan-kebiakan maupun prosedur-prosedur kera.



91

. "esetaraan eDuity2: semua +arga negara, baik laki-lakimaupun perempuan, mempunyai kesempatan yangsama untuk meningkatkan atau mempertahankankeseahteraan mereka.

>. $/ekti/ dan $fsien : #roses-proses dan lembaga-lembaga

menghasilkan sesuai dengan apa yang telah digariskandengan menggunakan sumber-sumber yang tersediahasilnya sebaik mungkin.



92

@. Akuntabilitasaccountability2: para pembuatkeputusan dalam pemerintahan, sektor

s+asta dan masyarakat civil society2bertanggung a+ab kepada publik danlembaga-lembagastaceholders.Akuntabilitas ini tergantungpada organisasi dan si/at keputusan yang

dibuat, apakah keputusan tersebut untukkepentingan internal atau eksternalorganisasi.



93

. *isi Strateik strategic *ision2: #ara pemimpin

dan publik harus mempunyai perspekti/ goodgovernance dan pengembangan sumber dayamanusia yang luas dan hauh ke depan sealandengan apa yang diperlukan untuk

pembangunan.



94

>. BUILD 1 >> 3 $e#+e$&%"%"# 1se)&l&h3 )ri#si) *"*" )e$eri#*"h"# 0"#+/"i% "#*"r" l"i# :

1. #artisipasi : mendorong setiap +argauntuk mempergunakan hak dalammenyampaikan pendapatdalam proses pengambilan

keputusan, yang menyangkut kepentinganmasyarakat baik secara langsungmaupun tak langsung.



95

3. #enegakan hukum : me+uudkan adanya

penegakan hukum yang adil bagisemua pihak tanpa pengecualian,menunung tinggi 9A danmemperhatikan nilai-nilai yang hidup

dalam masyarakat.



96

4. 'ransparansi : menciptakan kepercayaantimbal balik antara pemerintahan dan

masyarakat melalui penyediaan in/ormasi danmenamin kemudahan di dalam memperolehin/ormasi yang akurat dan memadai.

5. 7aya tanggap: meningkatkan kepekaan parapenyelenggara pemerintahan terhadap aspirasimasyarakat untuk meningkatkan

keseahteraannya.



97

6. 7aya tanggap : meningkatkan kepekaan parapenyelenggara pemerintahan terhadap aspirasimasyarakat tanpa kecuali.

. Ea+asan ke depan : membangun daerahberdasarkan visi dan strategi yang elas danmengikutsertakan +arga dalam seluruh proses

pembangunan, sehingga +arga merasamemiliki dan ikut bertanggung a+ab terhadapkemauan daerahnya.



98

>. Akuntabilitas: meningkatkan akuntabilitaspara pengambil keputusan dalam segala

bidang yang menyangkutkepentingan masyarakat luas.

@. #enga+asan : eningkatkan upaya

penga+asan terhadap penyelenggaraanpemerintahan dan pembangunan denganmengusahakan keterlibatan s+asta danmasyarakat luas.



99

. $fsien dan e/ektivitas: menaminterselenggaranya pelayanan kepadamasyarakat dengan menggunakan sumber

daya yang tersedia secara optimal danbertanggung a+ab.

1=. #ro/esionalisme: meningkatkankemampuan dan moral penyelenggarapemerintahan agar mampu memberipelayanan yang mudah, cepat,tepat dengan biaya yang terangkau.



100

4. anan 12 menyatakanbah+a Fsangat +aar

apabila tuntutanpenyelenggaraan yang baikterutama dituukan pada

pembaharuan administrasinegara dan pembaharuanpenegakan hukum.



101

. SANRI B&%& I Pri#si)-)ri#si)Pe#0ele#++"r""# Ne+"r" 1>@3

$e#++"ris /"6"hi /"h6"%re!i/ili*"s $"#"4e$e#)e$eri#*"h"# )"!" #e+"r"-#e+"r"!e$(%r"*is %(#s*i*&si(#"l !i $"s"

$e#!"*"#+ "%"# le/ih /"#0"%!i*e#*&%"# (leh %($)e*e#si#0"!"l"$ )e#+el(l""# %e/i4"%"# )&/li%



102

<. &4&! +((! +(er#"#'e "!"l"h)e#0ele#++"r""# )e$eri#*"h"#

#e+"r" 0"#+ s(li! !"# /er*"#++&#+ 4"6"/, ser*" e5sie# !"# e2e%*i2,!e#+"# $e#4"+" %esi#er+i"#i#*er"%si 0"#+ %(#*r&%*i2 !i"#*"r"

!("$i#-!($"i# #e+"r"1s*"*e3, se%*(rs6"s*" !"# $"s0"r"%"* 1s('ie*03.



103

=. M"#"4e$e# Per&/"h"# !"# G((!G(er#"#'e.

1. 'erlalu cepat puas.3. 'im "oalisi2 pengarah yang cukup e/ekti/ gagal.

4. encibir kekuatan visi dan "omunikasi visi danstyrategi.

5. embiarkan Ftembok penghalan visi baru

6. Gagal menciptakan sukses angka pendek. <angan terlalu cepat mengatakan sukses

>. Bupa menangkar perubahan agar berurat berakardalam budaya organisasi.



104

F. Me*(!" re2(r$"si 0"#+ /i"s" !il"%&%"#!"l"$ )er&/"h"# (r+"#is"si "!"l"h :

a. &e/ormasi di segala bidang

b. &estrukturisasi

c. &ekayasa ;lang



105

d. !ervisi dan bermisi

e. "ebiakan, program, dan kegiatan 5 #

#embangunan/. #elaporan BA"(#

g. #erubahyan Strategi

h.#erubahan !udaya organisasi



106

?. L"#+%"h-l"#+%"h )er&/"h"#(r+"#is"si "!"l"h se/"+"i/eri%&* :a. enetapkan makna urgensi perubahan

b. menciptakan koalisi pengarah yang kuat

c. mengembangan danmengkomunikasikan visi dan strategi



107

d.memberdayakan

orangorganisasimasyarakat untuk melakukantindakane enghasilkan sukses angka pendek/ "onsolidasi capaian kinera dan menghasilkanlebih banyak lagi perubahan

g elembagakan ancangan baru dalambudaya organisasi.



108

anaemen versus "epemimpin

A%A<$$% "$#$(#(%A%

#erencanaan danpengnggaran

enentukan arah

#engorganisasian danpenyusunan sta/

engarahkan karya+an+ati

#engendalian danpemecahan masalah

emberi motivasi daninspirasi

enghasilkan suatu tara/

/asilitasi peramalan danketeraturan dankemungkinan menghasilkankinera angka pendek yangdiharapkan oleh para pihakyang berkepentingan

elakukan perubahan

hingga tara/ akhir dankemungkinan perubahanyang sangat berman/aatre/orma/asi yang berhasil2



109

. Pri#si)-)ri#si) A%&#*"/ili*"s

a. 9arus ada komitmen dari pimpinan dan seluruhsta/ instasi untuk melakukan pengelolaanpelaksanaan misi agar akuntabel.

b. 9arus merupakan suatu sistem yang dapatmenamin penggunaan sumber-sumber dayakonsisten dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,

c. 9arus dapat menunukkan tingkat pencapaiantuuan dan sasaran yang telah ditetapkan ,



110

d. 9arus berorientasi pada pencapaian visi misi serta hasil dan man/aat yangdiperoleh,

e. 9arus uur, obekti/, transparan, daninovati/ sebagai katalisator perubahanmanaemen instasi pemerintah dalam bentukpemutakhiran metode dan teknik pengukurankinera dan penyusunan laporan akuntabilitas.



111

. A%&#*"/ili*"s !"# M"#"4e$e# i#er4"

a. endukung upaya mengembangkanbudaya kinera dan mengubah cara

berpikir agar berorientasi pada proses danhasil kera.

b. engikat unit kera atau pega+ai terkaituntuk melaksanakan /ungsi-/ungsi

manaemen secara benar.



c. empermudah identifkasi tahapan-tahapan mana yang lemah dan harusdiperbaiki.

d. enghindari Fpenumpukan F pekeraanpada satu tahapan tertentu , yangmemungkinkan teradinyaFrekayasarencana dan realisasi sasaran target kinera.

good corporate governance

Documents