gout
TRANSCRIPT
![Page 1: Gout](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022071803/55cf9d3a550346d033acc41d/html5/thumbnails/1.jpg)
BAB I
PENDAHULUAN
Atritis pirai (gout) merupakan penyakit akibat kelainan deposisi metabolik
kristal monosodium urat pada jaringan atau akibat saturasi asam urat didalam cairan
ekstraseluler1
Artritis pirai akut disebabkan oleh reaksi inflamasi jaringan terhadap
pembentukan kristal monosodium urat monohidrat Keadaan peningkatan kadar asam
urat dalam darah lebih dari 70 mldl pada laki-laki dan 60 mldl pada perempuan
disebut hiperurisemia Hiperurisemia asimtomatik dianggap keadaan awal dari
perkembangan gout Pada beberapa kasus dapat pula ditemukan kadar asam urat darah
tanpa manifestasi gout misalnya pada masalah ginjal 2
Tidak semua orang dengan hiperurisemia adalah penderita artritis pirai atau
sedang menderita artritis pirai Akan tetapi risiko terjadi artritis pirai lebih besar dengan
meningkatnya konsentrasi asam urat darah Serangan artritis akut berlangsung cepat
yang dapat mencapai peak of severity dalam waktu 24 jam1
Peradangan sendi terjadi karena endapan kristal asam urat dalam cairan sendi
(cairan sinovial) dan lapisan synovial Peradangan sendi berulang terjadi sebagai sistem
kekebalan tubuh yang bereaksi mengakibatkan rasa sakit panas dan kemerahan dari
jaringan sendi 1
1
BAB II
PEMBAHASAN
21 Definisi
Gout adalah suatu penyakit yang ditandai dengan serangan mendadak dan
berulang dari artritis yang terasa sangat nyeri karena adanya endapan kristal
monosodium urat yang terkumpul di dalam sendi sebagai akibat dari tingginya kadar
asam urat di dalam darah (hiperurisemia) Peradangan sendi bersifat menahun dan
setelah terjadinya serangan berulang bisa terjadi deformitas sendi Hampir 20
penderita pirai memiliki batu ginjal 12
22 Epidemiologi
Gout merupakan penyakit dominan pada pria dewasa Sekitar 5 juta orang di
Amerika Serikat menderita penyakit arthtritis Tercatat 22 juta kasus pirai dilaporkan
pada tahun 1986 Pada tahun 1991 diperkirakan dari 1000 pria berumur 35 ndash 45 tahun
15 orang diantaranya adalah penderita pirai Para ahli juga meyakini bahwa 1 di antara
100 orang beresiko besar mengidap penyakit tersebut Data menunjukkan kenaikan
prevalensi gout yang berpotensi disebabkan pergeseran dalam pola makan dan gaya
hidup meningkatkan perawatan medis dan umur panjang meningkat Pada 5 tahun
terakhir di Amerika angka kejadian gout meningkat menjadi sekitar 1883 3
Gout sembilan kali lebih sering terjadi pada pria dibandingkan wanita Hal ini
terutama menyerang pria setelah pubertas pada usia puncak 75 tahun Pada wanita
serangan gout biasanya terjadi setelah menopause 123
Tingkat asam urat darah mungkin menunjukkan peningkatan risiko gout namun
hubungan antara hyperurisemia dan gout tidak jelas Banyak pasien dengan
hyperurisemia tidak bergejala gout (hiperurisemia asimtomatik) sementara beberapa
pasien dengan serangan gout berulang dengan kadar asam urat darah yang telah normal
atau rendah Bahkan tingkat darah asam urat sering menurun selama serangan akut
gout 123
2
23 Etiologi
Penyebab pasti dari gout belum diketahui secara pasti namun dicurigai
terjadinya gout berhubungan dengan defek genetik dalam metabolisme purin Purin
adalah suatu rantai cincin doubel komponen kristal organik yang biasanya ditemukan
ditubuh merupakan hasil metabolisme DNA tubuh Purin juga ditemukan di makanan
yang merupakan hasil pemecahan nukleoprotein makanan yang dilakukan oleh dinding
saluran cerna Sehingga mengkonsumsi makanan tinggi purin akan meningkatkan kadar
asam urat darah4
Tabel 1 Makanan yang mengandung purin
Kadar tinggiSebaiknya dihindari
Kadar sedangDapat dikonsumsi
sekali-kaliKadar Rendah
Bebas dikonsumsi
Hati ginjal sarden ikan herring daging bacon (daging babi yang dikukus) codfish scallops trout haddock daging anak lembu venison (daging rusa) kalkun minuman beralkohol
Asparagus daging sapi bouillon daging ayam kepiting daging bebek paha babi buncis jamur lobster tiram pork udang bayam
kopi buah roti beras makaroni keju telur produk susu gula tomat sayur hijau (kecuali yang telah disebutkan sebelumnya) minuman berkarbonasi
Dikutip dari Harris M Siegel L Alloway J 1999 Gout and Hyperuricemia American Academy of Family Physicians
Penyebab Hiperurisemia
1 Peningkatan Produksi
Peningkatan produksi asam urat terutama bersumber dari diet tinggi purin antara
lain hati timus pancreas ginjal Kondisi lain penyebab hiperurisemia adalah
meningkatnya proses penghancuran DNA tubuh Yang termasuk kondisi ini
antara lain kanker darah (leukemia) pengobatan kanker (kemoterapi) kerusakan
otot2
2 Penurunan pembuangan asam urat
3
Lebih dari 90 penderita hiperurisemia menetap mengalami gangguan pada
proses pembuangan asam urat di ginjal Penurunan pengeluaran asam urat pas
tubulus ginjal terutama disebabkan oleh kondisi asam darah meningkat
(Ketoasidosis DM kelaparan keracuanan alkohol keracunan obat aspirin
dll) Selain itu penggunaan beberapa obat (contohnya Pirazinamid-salah satu
obat dalam paket terapi TBC) dapat bepengaruh dalam menghambat pembungan
asam urat2
3 Kombinasi Keduanya
Konsumsi alkohol mempermudah terjadinya hiperurisemia karena alkohol
meningkatkan produksi serta menurunkan pembuangan asam urat Minuman
beralkohol contohnya Bir terkandung purin yang tinggi serta alkoholnya
merangsang produksi asam urat di hati Pada proses pembungan hasil
metabolisme alkohol menghambat pembungan asam urat di ginjal 2
Pada gout primer defek metabolisme purin disebabkan langsung oleh
pembentukan asam urat tubuh yang berlebihan atau akibat penurunan ekskresi asam
urat karena retensi asam urat yang abnormal atau keduanya Gout primer sering terjadi
pada laki-laki dan perempuan post menopause1
Sedangakan gout sekunder disebabkan karena pembentukan asam urat yang
berlebihan atau ekskresi asam urat yang berkurang akibat proses penyakit lain atau
pemakaian obat- obatan tertentu yang berpengaruh pada sekresi asam asam urat Gout
sekunder biasa ditemukan pada lansia1
Pada penyakit gout terdapat kesetimbangan metabolisme (pembentukan dan
ekskresi) dari asam urat tersebut meliputi3
1 Penurunan ekskresi asam urat secara idiopatik
2 Penurunan eksreksi asam urat sekunder misalnya karena gagal ginjal
3 Peningkatan produksi asam urat misalnya disebabkan oleh tumor (yang
meningkatkan cellular turnover) atau peningkatan sintesis purin (karena defek
enzim-enzim atau mekanisme umpan balik inhibisi yang berperan)
4 Peningkatan asupan makanan yang mengandung purin
24 Faktor risiko
4
Adapaun faktor risiko yang berpengaruh terhadap timbulnya athritis pirai adalah4
Jenis kelamin dan usia
Kelainan herediter dalam reabsorpsi asam urat obesitas peminum alcohol
berat hipertensi dan fungsi ginjal yang abnormal
Prevalensi sindrom metabolik pada studi peserta dengan gout lebih besar
dari 60 sedangkan prevalensi peserta tanpa gout adalah hanya sekitar
25 Prevalensi sindrom metabolik meningkat dengan usia seperti itu hadir di
lebih dari 70 peserta dengan gout berusia 40 tahun atau lebih
Obat-obatan tertentu seperti diuretik thiazide ( hidroklorotiazida [Dyazide])
dosis rendah aspirin niasin siklosporin obat TBC (pirazinamid dan etambutol)
Penyakit yang menyebabkan produksi asam urat berlebih dalam tubuh
misalnya leukemia limfoma
Pada pasien berisiko terkena gout kondisi tertentu dapat memicu serangan akut
gout Kondisi nya yaitu dehidrasi luka pada sendi demam makan berlebihan
asupan alkohol berat dan pasca operasi serangan gout dipicu terkait dengan
perubahan keseimbangan cairan tubuh
25 Manifestasi klinik
Manifestasi klinik dibagi atas dua jenis yaitu artritis gout tipikal dan artritis gout
atipikal126
1 Artritis Gout Tipikal
Gambaran klinik sangat khas dengan sifat-sifat sebagai berikut
1) Beratnya serangan artritis mempunyai sifat tidak bisa berjalan tidak dapat
memakai sepatu dan mengganggu tidur Rasa nyeri digambarkan sebagai
excruciating pain dan mencapai puncak dalam 24 jam Tanpa pengobatan pada
serangan permulaan dapat sembuh dalam 3-4 hari
2) Serangan biasanya bersifat monoartikuler dengan tanda inflamasi yang jelas
seperti merah bengkak nyeri terasa panas dan sakit kalau digerakkan
Predileksi pada meta-tarsopha-langeal pertama (MTP-1)
3) Remisi sempurna antara serangan akut
4) Hiperurikemia
5
Biasanya berhubungan dengan serangan artritis gout akut tetapi diagnosis
artritis tidak harus disertai hiperurikemia Fluktuasi asam urat serum dapat
mempresipitasi serangan gout
5) Faktor pencetus
Faktor pencetus adalah trauma sendi alkohol obat-obatan dan tindakan
pembedahan
2 Artritis Gout Atipikal
Jenis atipikal ini jarang ditemukan Pada artritis gout atipikal gambaran
klinik yang khas seperti artritis berat monoartikuler dan remisi sempurna tidak
ditemukan Pada serangan akut dapat ditemukan tofi yang terbentuk beberapa
tahun setelah serangan pertama Dalam menghadapi kasus gout yang atipikal
diagnosis harus dilakukan secara cermat Untuk hal ini diagnosis dapat dipastikan
dengan melakukan punksi cairan sendi dan selanjutnya secara mikroskopis dilihat
kristal urat
26 Diagnosis
Diagnosis spesifik gout adalah dengan menemukan kristal urat dalam tofi
Namun karena tidak semua orang mempunyai tofi tes ini menjadi tidak spesifik Oleh
sebab itu diagnosis juga dapat ditegakkan dengan menemukan gambaran klinik yang
khas untuk gout yaitu riwayat inflamasi klasik arthritis monoartikuler khusus pada sendi
metatasophalang I diikuti oleh stadium interkritik dimana bebas symptom resolusi
sinovitis yang cepat dengan pengobatan kolkisin Selain itu juga ditemukan
hiperurisemia monosodium urat monohidrat atau kristal asam urat pada cairan sendi
atau cairan sinovial dari sendi yang mengalami inflamasi atau dari tofi lebih dari satu
kali serangan artritis akut pembengkakan pada sendi kemerahan dan sianosis dan
artritis hanya menyerang satu sendi biasanya ibu jari kaki ankle atau lutut46
Untuk menegakkan diagnosis dapat pula dilakukan beberapa pemeriksaan yang
menunjang seperti46
1 Radiologi
6
Gambar 3 figure 1kaki normal figure 2kaki dengan gout
Dikutip dari Harris M Siegel L Alloway J 1999 Gout and Hyperuricemia
American Academy of Family Physicians
Pada fase awal gout dapat ditemukan kelainan khas pada jaringan lunak yaitu
pembengkakan jaringan lunak asimetris disekitar sendi yang terkena Penemuan
lain yang dapat terjadi pada fase awal gout adalah edema pada jaringan lunak
disekitar sendi Fase lanjut dari gout perubahan awal terjadi pada tulang umumnya
pada area sendi metatarsophalangeal Sering terjadi di luar sendi atau pada daerah
juxta artikularis yang kemudian bisa menjadi sklerotik karena peningkatan
ukurannya4
Pada fase akhir gout ditemukan tanda topus pada banyak persendian tulang
Selain itu juga terjadi perubahan pada jarak persendian yang menyempit Tanda
deformitas dan kalsifikasi pada jaringan lunak juga ditemukan pada fase akhir
gout4
2 Laboratorium
Pada kasus gout perlu adanya pemeriksaan cairan sendi Evaluasi cairan sendi
secara seksama merupakan langkah yang paling penting pada diagnosa banding
arthritis Pemeriksaan secara menyeluruh dapat membedakan empat kelompok
kelainan yang berbeda dalam patofisiologinya yaitu 6
a Gangguan tanpa radang
b Gangguan dengan peradangan
c Infeksi septik (infeksi bakterial)
7
d Hemoragik
Pada pemeriksaan cairan sendi pengambilan cairan sendi dan teknik aspirasi
harus disesuaikan menurut lokasi anatomi dan ukuran sendi Tes yang dilakukan
pada cairan sendi antara lain 6
Tes Makroskopi
Dilakukan penilaian terhadap warna dan kejernihan cairan sinovial
- tidak berwarna dan jernih Normal
- kuning jernih artritis reumatoid ringan osteoartritis
- kuning keruh inflamasi spesifik dan nonspesifik
- seperti susu gout dan artritis reumatoid dengan efusi kronik
- seperti nanah artritis septik lanjut
- seperti darah trauma hemofilia
- kuning coklat pendarahan lama
Gambar 4 Cairan yang diperoleh dari deposito tophaceoust
Dikutip dari wwwkalbecoid
Pada keadaan normal tidak terdapat bekuan Bekuan menunjukan terjadinya
proses peradangan Viskositas yang normal panjangnya tanpa putus 4-6cm
disebut viskositas tinggi Penurunan viskositas (lt 4 cm) menunjukan adanya
peradangan
Tes mucin normal terlihat satu bekuan kenyal dalam cairan jernih Mucin
sedang jika bekuan kurang kuat dan tidak ada batas tegas dalam cairan jernih
terjadi pada reumatoid artritis Mucin jelek bekuan terjadi berkeping-keping
pada infeksi
8
Tes Mikroskopik
Jumlah leukosit
- Keadaan normal jumlah leukosit lt200mm3
- Jumlah leukosit 200-500mm3---penyakit non inflamatorik
- Jumlah leukosit 2000-100000mm3---inflamatorik akut seperti artritis
gout artritis rematoid
Hitung Jenis
- Normal jumlah netrofil lt25
- Jumlah netrofil pada akut inflamatorik artritis gout akut rata-rata 83
faktor rematoid rata-rata 46 artritis rematoid rata-rata 65
Kristal-kristal
Pada keadaan normal tidak ditemukan pada cairan sendi Artritis gout
ditemukan kristal monosodium urat artritis rematoid ditemukan kristal
kolesterol
27 Penatalaksanaan
Tujuan utama panatalaksanaan penyakit gout adalah menghentikan nyeri pada
serangan akut mencegah kekambuhan dan mencegah komplikasi akibat deposisi
kristal urat pada sendi ginjal atau bagian tubuh lain7
Non medika mentosa
Penanganan secara umum dengan memberikan edukasi pengaturan diet
istirahat sendi dan pengobatan - pengobatan secara dini untuk menghindari
kerusakan sendi dan komplikasi6
Pengaturan pola makan dan perubahan gaya hidup termasuk penurunan berat
badan pembatasan minuman alkohol makanan tinggi purin dan pengawasan
hiperlipidemia dan hipertensi dapat menurunkan kadar serum asam urat walau
tanpa terapi obat-obatan Hindari penggunaan ldquojamurdquo kemasan yang tidak jelas3
Medika mentosa
9
Pengobatan pirai bertujuan meredakan serangan akut dan mencegah
serangan kembali berulang Pengobatan disesuaikan dengan tahapan penyakit
tersebut 7
1 Tahap serangan akut
Pusat penanganan pada tahapan ini adalah pengendalian respon
peradangan akibat kristal asam urat
Obat yang digunakan antara lain
a Obat anti inflamasi seperti indometasin
b Kolkisin
Merupakan zat penghambat mitosis yang memperbaiki keluhan-
keluhan tanpa menurunkan kadar asam urat dalam darah tanpa
menstimulasi eliminasi asam urat melalui ginjal ataupun kerja analgetik
Kerjanya adalah memberikan efek mengurangi respon inflamasi
terhadap deposit kristal dan juga mengurangi fagositosis Secara cepat
diabsorpsi setelah pemberian oral konsentrasi plasma puncak dicapai
dalam (05-1 mg tiap 2 jam) 3-4 kali sehari
Kolkisin merupakan obat pilihan pirai segera di berikan pada
awal serangan sampai gejala berkurang profilaksis jangka pendek dan
mencegah serangan yang tercetus oleh terapi awal dengan allopurinol
dan urikosurik
c Kortikosteroid
Suntikan intraartikular atau sistemik Digunakan untuk serangan
artritis gout akut diberikan sebagai cadangan terutama untuk pasien
yang kontraindikasi dengan AINS dan kolkisin Dapat diberikan
Prednison dosis 30-60 mg sehari selama 3-5 hari Jika pengobatan ingin
dihentikan tidak boleh sekaligus tetapi harus dengan tappering off
5mghari Atau Triamsinolon hexacetonide dosis 20-40 mg diberikan
secara injeksi intraartikuler
2 Terapi selang bebas gejala dan pirai kronik
a Urikosurik bekerja dengan meningkatkan eliminasi asam urat
10
Probenesid
Merupakan obat yang bekerja menghambaaat reabsorpsi asam urat
pada tubulus proximal sehingga meningkatkan seksresi asam urat dan
mengurangi konsentrasi urat serum Hasil konsentrasi plasma puncak
dalam 2-4 jam Dosis oral 05 gram dua atau tiga kali sehari Pada saat
penggunaan diberikan natrium hidroksi karbonat atau kalium sitrat dan
banyak minum air untuk mencegah mengendapnya kristal asam urat dalam
ginjalTidak efektif untuk serangan pirai akut
Sulfinpirazon
Bekerja melalui peningkatan klirens asam urat melalui ginjal
Mencegah dan mengurangi kelainan sendi dan tofi pada pirai kronik
Dosis oral 2 kali sehari 100-200 mg
b Urikostatik bekerja dengan mengurangi pembentukan asam urat
Alopurinol
Merupakan inhibitor xantin-oksidase dan mempengaruhi
perubahan hipoxantin menjadi xantin dan xantin menjadi asam urat
Hampir 90 obat ini diabsorpsi di saluran pencernaan Pemakaian sekali
sehari dosis oral harian 300mg sudah mencukupiTerutama berguna
untuk terapi pirai kronik dan insufisiensi ginjal dan batu urat dalam
ginjal
Pasien harus menghindari mengandung obat aspirin bila mungkin karena
aspirin mencegah ekskresi asam urat melalui ginjal
11
Gambar 5 Patofisiologi gout dan kerja obat-obatnya
28 Komplikasi
1 Deformitas pada persendian yang terserang
2 Komplikasi pada ginjal
Tiga komplikasi hiperurisemia pada ginjal berupa Urolithiasis akibat deposit
kristal urat pada saluran kemih nephrophaty akibat deposit kristal urat dalam
interstisial ginjal Urolithiasis terjadi sekitar 10-25 pasien dengan gout primer
Kelarutan kristal asam urat meningkat pada suasana pH urin yang basa Sebaliknya
pada suasana urin yang asam kristal asam urat akan mengendap dan terbentuk
batu3
Gout dapat merusak ginjal sehingga pembuangan asam urat akan bertambah
buruk Gangguan ginjal akut gout biasanya sebagai hasil dari penghancuran yang
berlebihan dari sel ganas saat kemoterapi tumor Penghambatan aliran urin yang
terjadi akibat pengendapan asam urat pada duktus koledokus dan ureter dapat
menyebabkan gagal ginjal akut Penumpukan jangka panjang dari kristal pada
ginjal dapat menyebabkan gangguan ginjal kronik3
12
Gambar 6 Komplikasi gout
Dikutip dari Harris M Siegel L Alloway J 1999 Gout and Hyperuricemia American
Academy of Family Physicians
29 Prognosis
Pirai adalah penyakit yang tidak dapat disembuhkan secara total yang berarti
sekali terjerat penyakit ini seseorang harus memperhatikannya seumur hidup3
Para ilmuwan baru-baru ini melaporkan bahwa hewan asupan protein tinggi
sedikit meningkatkan risiko untuk gout asupan kalsium makanan dapat melindungi
pasien dari serangan sakit sendi Vitamin C juga dapat menurunkan kadar asam urat
darah6
Tanpa terapi yang adekuat serangan dapat berlangsung berhari-hari bahkan
beberapa minggu Periode asimtomatik akan memendek apabila penyakit menjadi
progresif Semakin muda usia pasien pada saat mulainya penyakit maka semakin besar
kemungkinan menjadi progresif Arthritis tofi kronik (90) terjadi setelah serangan
akut berulang tanpa terapi yang adekuat pada pasien gout ditemukan peningkatan
insidens hipertensi penyakit ginjal dan DM penyebabnya belum diketahui36
13
BAB III
PENUTUP
Artritis pirai merupakan salah satu penyakit medis yang sering Hal ini sering
berhubungan dengan kemampuan tubuh untuk mewarisi kelainan proses asam urat yang
merupakan produk purin salah satu bagian dari makanan yang kita makan
Insiden berbeda-beda dari batu ginjal asam urat sering mengenai usia 40-60
tahun dan cenderung merupakan penyakit keturunan
Kelainan dalam penyerapan asam urat dapat menyebabkan serangan radang
sendi batu ginjal dan penyumbatan pada sistem penyaringan tubulus ginjal terhadap
kristal asam urat menyebabkan gagal ginjal
Secara klinis artritis pirai merupakan penyakit heterogen meliputi
hiperurisemia dan serangan artritis akut yang biasanya mono-artikuler Terjadi deposisi
kristal urat di dalam dan sekitar sendi parenkim ginjal dan dapat menimbulkan batu
saluran kemih Kelainan ini dipengaruhi banyak faktor antara lain gangguan kinetik
asam urat misalhya hiperurikemia
Perubahan gaya hidup seperti diet konsumsi alkohol dan gaya hidup pilihan
dapat mengurangi risiko gout
14
DAFTAR PUSTAKA
1 Sudoyo AW Setiyohadi B Alwi I et al Artritis pirai (artritis gout) Buku ajar
ilmu penyakit Jilid III Edisi IV Jakarta Pusat Penerbitan Departemen Ilmu
Penyakit Dalam FKUI 2006h1208-10
2 Kasper D Braunwald E Fauci A Hauser S Longo D Jameson L 2004
Harrisonrsquos Principles of Internal Medicine 16th Edition In Wortmann R
disorder of purine and pyrimidine metabolism New York McGraw-Hill
Professional
3 Pittman J Pharm D Bross M 1999 Diagnosis and Management of Gout
American Academy of Family Physicians
4 Silbernagl S Lang F Color atlas of patophysiology
5 Carter M A Gout dalam Sylvia A P And Lorraine M W (Eds)
Patofisiologi Konsep Klinis Proses-proses Penyakit Edisi VI Volume I Edisi
ke-6 Jakarta Penerbit buku kedokteran EGC 2006
6 Diagnosis dan penatalaksanaan artritis pirai Diunduh dari
wwwkalbecoid_files_cdk_files_09DiagnosisdanPenatalaksanaanArtritisPirai1
29pdf Diakses pada tanggal 28 Juni 2011
7 Departemen Farmakologi dan Terapeutik Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia Analgesik-Antipiretik Analgesik Anti-inflamasi Nonsteroid dan Obat
Gangguan Sendi Lainnya Obat Pirai dalam Farmakologi dan terapi Edisi 5
dengan perbaikan Jakarta Balai Penerbit FKUI 2008h242-4
15
![Page 2: Gout](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022071803/55cf9d3a550346d033acc41d/html5/thumbnails/2.jpg)
BAB II
PEMBAHASAN
21 Definisi
Gout adalah suatu penyakit yang ditandai dengan serangan mendadak dan
berulang dari artritis yang terasa sangat nyeri karena adanya endapan kristal
monosodium urat yang terkumpul di dalam sendi sebagai akibat dari tingginya kadar
asam urat di dalam darah (hiperurisemia) Peradangan sendi bersifat menahun dan
setelah terjadinya serangan berulang bisa terjadi deformitas sendi Hampir 20
penderita pirai memiliki batu ginjal 12
22 Epidemiologi
Gout merupakan penyakit dominan pada pria dewasa Sekitar 5 juta orang di
Amerika Serikat menderita penyakit arthtritis Tercatat 22 juta kasus pirai dilaporkan
pada tahun 1986 Pada tahun 1991 diperkirakan dari 1000 pria berumur 35 ndash 45 tahun
15 orang diantaranya adalah penderita pirai Para ahli juga meyakini bahwa 1 di antara
100 orang beresiko besar mengidap penyakit tersebut Data menunjukkan kenaikan
prevalensi gout yang berpotensi disebabkan pergeseran dalam pola makan dan gaya
hidup meningkatkan perawatan medis dan umur panjang meningkat Pada 5 tahun
terakhir di Amerika angka kejadian gout meningkat menjadi sekitar 1883 3
Gout sembilan kali lebih sering terjadi pada pria dibandingkan wanita Hal ini
terutama menyerang pria setelah pubertas pada usia puncak 75 tahun Pada wanita
serangan gout biasanya terjadi setelah menopause 123
Tingkat asam urat darah mungkin menunjukkan peningkatan risiko gout namun
hubungan antara hyperurisemia dan gout tidak jelas Banyak pasien dengan
hyperurisemia tidak bergejala gout (hiperurisemia asimtomatik) sementara beberapa
pasien dengan serangan gout berulang dengan kadar asam urat darah yang telah normal
atau rendah Bahkan tingkat darah asam urat sering menurun selama serangan akut
gout 123
2
23 Etiologi
Penyebab pasti dari gout belum diketahui secara pasti namun dicurigai
terjadinya gout berhubungan dengan defek genetik dalam metabolisme purin Purin
adalah suatu rantai cincin doubel komponen kristal organik yang biasanya ditemukan
ditubuh merupakan hasil metabolisme DNA tubuh Purin juga ditemukan di makanan
yang merupakan hasil pemecahan nukleoprotein makanan yang dilakukan oleh dinding
saluran cerna Sehingga mengkonsumsi makanan tinggi purin akan meningkatkan kadar
asam urat darah4
Tabel 1 Makanan yang mengandung purin
Kadar tinggiSebaiknya dihindari
Kadar sedangDapat dikonsumsi
sekali-kaliKadar Rendah
Bebas dikonsumsi
Hati ginjal sarden ikan herring daging bacon (daging babi yang dikukus) codfish scallops trout haddock daging anak lembu venison (daging rusa) kalkun minuman beralkohol
Asparagus daging sapi bouillon daging ayam kepiting daging bebek paha babi buncis jamur lobster tiram pork udang bayam
kopi buah roti beras makaroni keju telur produk susu gula tomat sayur hijau (kecuali yang telah disebutkan sebelumnya) minuman berkarbonasi
Dikutip dari Harris M Siegel L Alloway J 1999 Gout and Hyperuricemia American Academy of Family Physicians
Penyebab Hiperurisemia
1 Peningkatan Produksi
Peningkatan produksi asam urat terutama bersumber dari diet tinggi purin antara
lain hati timus pancreas ginjal Kondisi lain penyebab hiperurisemia adalah
meningkatnya proses penghancuran DNA tubuh Yang termasuk kondisi ini
antara lain kanker darah (leukemia) pengobatan kanker (kemoterapi) kerusakan
otot2
2 Penurunan pembuangan asam urat
3
Lebih dari 90 penderita hiperurisemia menetap mengalami gangguan pada
proses pembuangan asam urat di ginjal Penurunan pengeluaran asam urat pas
tubulus ginjal terutama disebabkan oleh kondisi asam darah meningkat
(Ketoasidosis DM kelaparan keracuanan alkohol keracunan obat aspirin
dll) Selain itu penggunaan beberapa obat (contohnya Pirazinamid-salah satu
obat dalam paket terapi TBC) dapat bepengaruh dalam menghambat pembungan
asam urat2
3 Kombinasi Keduanya
Konsumsi alkohol mempermudah terjadinya hiperurisemia karena alkohol
meningkatkan produksi serta menurunkan pembuangan asam urat Minuman
beralkohol contohnya Bir terkandung purin yang tinggi serta alkoholnya
merangsang produksi asam urat di hati Pada proses pembungan hasil
metabolisme alkohol menghambat pembungan asam urat di ginjal 2
Pada gout primer defek metabolisme purin disebabkan langsung oleh
pembentukan asam urat tubuh yang berlebihan atau akibat penurunan ekskresi asam
urat karena retensi asam urat yang abnormal atau keduanya Gout primer sering terjadi
pada laki-laki dan perempuan post menopause1
Sedangakan gout sekunder disebabkan karena pembentukan asam urat yang
berlebihan atau ekskresi asam urat yang berkurang akibat proses penyakit lain atau
pemakaian obat- obatan tertentu yang berpengaruh pada sekresi asam asam urat Gout
sekunder biasa ditemukan pada lansia1
Pada penyakit gout terdapat kesetimbangan metabolisme (pembentukan dan
ekskresi) dari asam urat tersebut meliputi3
1 Penurunan ekskresi asam urat secara idiopatik
2 Penurunan eksreksi asam urat sekunder misalnya karena gagal ginjal
3 Peningkatan produksi asam urat misalnya disebabkan oleh tumor (yang
meningkatkan cellular turnover) atau peningkatan sintesis purin (karena defek
enzim-enzim atau mekanisme umpan balik inhibisi yang berperan)
4 Peningkatan asupan makanan yang mengandung purin
24 Faktor risiko
4
Adapaun faktor risiko yang berpengaruh terhadap timbulnya athritis pirai adalah4
Jenis kelamin dan usia
Kelainan herediter dalam reabsorpsi asam urat obesitas peminum alcohol
berat hipertensi dan fungsi ginjal yang abnormal
Prevalensi sindrom metabolik pada studi peserta dengan gout lebih besar
dari 60 sedangkan prevalensi peserta tanpa gout adalah hanya sekitar
25 Prevalensi sindrom metabolik meningkat dengan usia seperti itu hadir di
lebih dari 70 peserta dengan gout berusia 40 tahun atau lebih
Obat-obatan tertentu seperti diuretik thiazide ( hidroklorotiazida [Dyazide])
dosis rendah aspirin niasin siklosporin obat TBC (pirazinamid dan etambutol)
Penyakit yang menyebabkan produksi asam urat berlebih dalam tubuh
misalnya leukemia limfoma
Pada pasien berisiko terkena gout kondisi tertentu dapat memicu serangan akut
gout Kondisi nya yaitu dehidrasi luka pada sendi demam makan berlebihan
asupan alkohol berat dan pasca operasi serangan gout dipicu terkait dengan
perubahan keseimbangan cairan tubuh
25 Manifestasi klinik
Manifestasi klinik dibagi atas dua jenis yaitu artritis gout tipikal dan artritis gout
atipikal126
1 Artritis Gout Tipikal
Gambaran klinik sangat khas dengan sifat-sifat sebagai berikut
1) Beratnya serangan artritis mempunyai sifat tidak bisa berjalan tidak dapat
memakai sepatu dan mengganggu tidur Rasa nyeri digambarkan sebagai
excruciating pain dan mencapai puncak dalam 24 jam Tanpa pengobatan pada
serangan permulaan dapat sembuh dalam 3-4 hari
2) Serangan biasanya bersifat monoartikuler dengan tanda inflamasi yang jelas
seperti merah bengkak nyeri terasa panas dan sakit kalau digerakkan
Predileksi pada meta-tarsopha-langeal pertama (MTP-1)
3) Remisi sempurna antara serangan akut
4) Hiperurikemia
5
Biasanya berhubungan dengan serangan artritis gout akut tetapi diagnosis
artritis tidak harus disertai hiperurikemia Fluktuasi asam urat serum dapat
mempresipitasi serangan gout
5) Faktor pencetus
Faktor pencetus adalah trauma sendi alkohol obat-obatan dan tindakan
pembedahan
2 Artritis Gout Atipikal
Jenis atipikal ini jarang ditemukan Pada artritis gout atipikal gambaran
klinik yang khas seperti artritis berat monoartikuler dan remisi sempurna tidak
ditemukan Pada serangan akut dapat ditemukan tofi yang terbentuk beberapa
tahun setelah serangan pertama Dalam menghadapi kasus gout yang atipikal
diagnosis harus dilakukan secara cermat Untuk hal ini diagnosis dapat dipastikan
dengan melakukan punksi cairan sendi dan selanjutnya secara mikroskopis dilihat
kristal urat
26 Diagnosis
Diagnosis spesifik gout adalah dengan menemukan kristal urat dalam tofi
Namun karena tidak semua orang mempunyai tofi tes ini menjadi tidak spesifik Oleh
sebab itu diagnosis juga dapat ditegakkan dengan menemukan gambaran klinik yang
khas untuk gout yaitu riwayat inflamasi klasik arthritis monoartikuler khusus pada sendi
metatasophalang I diikuti oleh stadium interkritik dimana bebas symptom resolusi
sinovitis yang cepat dengan pengobatan kolkisin Selain itu juga ditemukan
hiperurisemia monosodium urat monohidrat atau kristal asam urat pada cairan sendi
atau cairan sinovial dari sendi yang mengalami inflamasi atau dari tofi lebih dari satu
kali serangan artritis akut pembengkakan pada sendi kemerahan dan sianosis dan
artritis hanya menyerang satu sendi biasanya ibu jari kaki ankle atau lutut46
Untuk menegakkan diagnosis dapat pula dilakukan beberapa pemeriksaan yang
menunjang seperti46
1 Radiologi
6
Gambar 3 figure 1kaki normal figure 2kaki dengan gout
Dikutip dari Harris M Siegel L Alloway J 1999 Gout and Hyperuricemia
American Academy of Family Physicians
Pada fase awal gout dapat ditemukan kelainan khas pada jaringan lunak yaitu
pembengkakan jaringan lunak asimetris disekitar sendi yang terkena Penemuan
lain yang dapat terjadi pada fase awal gout adalah edema pada jaringan lunak
disekitar sendi Fase lanjut dari gout perubahan awal terjadi pada tulang umumnya
pada area sendi metatarsophalangeal Sering terjadi di luar sendi atau pada daerah
juxta artikularis yang kemudian bisa menjadi sklerotik karena peningkatan
ukurannya4
Pada fase akhir gout ditemukan tanda topus pada banyak persendian tulang
Selain itu juga terjadi perubahan pada jarak persendian yang menyempit Tanda
deformitas dan kalsifikasi pada jaringan lunak juga ditemukan pada fase akhir
gout4
2 Laboratorium
Pada kasus gout perlu adanya pemeriksaan cairan sendi Evaluasi cairan sendi
secara seksama merupakan langkah yang paling penting pada diagnosa banding
arthritis Pemeriksaan secara menyeluruh dapat membedakan empat kelompok
kelainan yang berbeda dalam patofisiologinya yaitu 6
a Gangguan tanpa radang
b Gangguan dengan peradangan
c Infeksi septik (infeksi bakterial)
7
d Hemoragik
Pada pemeriksaan cairan sendi pengambilan cairan sendi dan teknik aspirasi
harus disesuaikan menurut lokasi anatomi dan ukuran sendi Tes yang dilakukan
pada cairan sendi antara lain 6
Tes Makroskopi
Dilakukan penilaian terhadap warna dan kejernihan cairan sinovial
- tidak berwarna dan jernih Normal
- kuning jernih artritis reumatoid ringan osteoartritis
- kuning keruh inflamasi spesifik dan nonspesifik
- seperti susu gout dan artritis reumatoid dengan efusi kronik
- seperti nanah artritis septik lanjut
- seperti darah trauma hemofilia
- kuning coklat pendarahan lama
Gambar 4 Cairan yang diperoleh dari deposito tophaceoust
Dikutip dari wwwkalbecoid
Pada keadaan normal tidak terdapat bekuan Bekuan menunjukan terjadinya
proses peradangan Viskositas yang normal panjangnya tanpa putus 4-6cm
disebut viskositas tinggi Penurunan viskositas (lt 4 cm) menunjukan adanya
peradangan
Tes mucin normal terlihat satu bekuan kenyal dalam cairan jernih Mucin
sedang jika bekuan kurang kuat dan tidak ada batas tegas dalam cairan jernih
terjadi pada reumatoid artritis Mucin jelek bekuan terjadi berkeping-keping
pada infeksi
8
Tes Mikroskopik
Jumlah leukosit
- Keadaan normal jumlah leukosit lt200mm3
- Jumlah leukosit 200-500mm3---penyakit non inflamatorik
- Jumlah leukosit 2000-100000mm3---inflamatorik akut seperti artritis
gout artritis rematoid
Hitung Jenis
- Normal jumlah netrofil lt25
- Jumlah netrofil pada akut inflamatorik artritis gout akut rata-rata 83
faktor rematoid rata-rata 46 artritis rematoid rata-rata 65
Kristal-kristal
Pada keadaan normal tidak ditemukan pada cairan sendi Artritis gout
ditemukan kristal monosodium urat artritis rematoid ditemukan kristal
kolesterol
27 Penatalaksanaan
Tujuan utama panatalaksanaan penyakit gout adalah menghentikan nyeri pada
serangan akut mencegah kekambuhan dan mencegah komplikasi akibat deposisi
kristal urat pada sendi ginjal atau bagian tubuh lain7
Non medika mentosa
Penanganan secara umum dengan memberikan edukasi pengaturan diet
istirahat sendi dan pengobatan - pengobatan secara dini untuk menghindari
kerusakan sendi dan komplikasi6
Pengaturan pola makan dan perubahan gaya hidup termasuk penurunan berat
badan pembatasan minuman alkohol makanan tinggi purin dan pengawasan
hiperlipidemia dan hipertensi dapat menurunkan kadar serum asam urat walau
tanpa terapi obat-obatan Hindari penggunaan ldquojamurdquo kemasan yang tidak jelas3
Medika mentosa
9
Pengobatan pirai bertujuan meredakan serangan akut dan mencegah
serangan kembali berulang Pengobatan disesuaikan dengan tahapan penyakit
tersebut 7
1 Tahap serangan akut
Pusat penanganan pada tahapan ini adalah pengendalian respon
peradangan akibat kristal asam urat
Obat yang digunakan antara lain
a Obat anti inflamasi seperti indometasin
b Kolkisin
Merupakan zat penghambat mitosis yang memperbaiki keluhan-
keluhan tanpa menurunkan kadar asam urat dalam darah tanpa
menstimulasi eliminasi asam urat melalui ginjal ataupun kerja analgetik
Kerjanya adalah memberikan efek mengurangi respon inflamasi
terhadap deposit kristal dan juga mengurangi fagositosis Secara cepat
diabsorpsi setelah pemberian oral konsentrasi plasma puncak dicapai
dalam (05-1 mg tiap 2 jam) 3-4 kali sehari
Kolkisin merupakan obat pilihan pirai segera di berikan pada
awal serangan sampai gejala berkurang profilaksis jangka pendek dan
mencegah serangan yang tercetus oleh terapi awal dengan allopurinol
dan urikosurik
c Kortikosteroid
Suntikan intraartikular atau sistemik Digunakan untuk serangan
artritis gout akut diberikan sebagai cadangan terutama untuk pasien
yang kontraindikasi dengan AINS dan kolkisin Dapat diberikan
Prednison dosis 30-60 mg sehari selama 3-5 hari Jika pengobatan ingin
dihentikan tidak boleh sekaligus tetapi harus dengan tappering off
5mghari Atau Triamsinolon hexacetonide dosis 20-40 mg diberikan
secara injeksi intraartikuler
2 Terapi selang bebas gejala dan pirai kronik
a Urikosurik bekerja dengan meningkatkan eliminasi asam urat
10
Probenesid
Merupakan obat yang bekerja menghambaaat reabsorpsi asam urat
pada tubulus proximal sehingga meningkatkan seksresi asam urat dan
mengurangi konsentrasi urat serum Hasil konsentrasi plasma puncak
dalam 2-4 jam Dosis oral 05 gram dua atau tiga kali sehari Pada saat
penggunaan diberikan natrium hidroksi karbonat atau kalium sitrat dan
banyak minum air untuk mencegah mengendapnya kristal asam urat dalam
ginjalTidak efektif untuk serangan pirai akut
Sulfinpirazon
Bekerja melalui peningkatan klirens asam urat melalui ginjal
Mencegah dan mengurangi kelainan sendi dan tofi pada pirai kronik
Dosis oral 2 kali sehari 100-200 mg
b Urikostatik bekerja dengan mengurangi pembentukan asam urat
Alopurinol
Merupakan inhibitor xantin-oksidase dan mempengaruhi
perubahan hipoxantin menjadi xantin dan xantin menjadi asam urat
Hampir 90 obat ini diabsorpsi di saluran pencernaan Pemakaian sekali
sehari dosis oral harian 300mg sudah mencukupiTerutama berguna
untuk terapi pirai kronik dan insufisiensi ginjal dan batu urat dalam
ginjal
Pasien harus menghindari mengandung obat aspirin bila mungkin karena
aspirin mencegah ekskresi asam urat melalui ginjal
11
Gambar 5 Patofisiologi gout dan kerja obat-obatnya
28 Komplikasi
1 Deformitas pada persendian yang terserang
2 Komplikasi pada ginjal
Tiga komplikasi hiperurisemia pada ginjal berupa Urolithiasis akibat deposit
kristal urat pada saluran kemih nephrophaty akibat deposit kristal urat dalam
interstisial ginjal Urolithiasis terjadi sekitar 10-25 pasien dengan gout primer
Kelarutan kristal asam urat meningkat pada suasana pH urin yang basa Sebaliknya
pada suasana urin yang asam kristal asam urat akan mengendap dan terbentuk
batu3
Gout dapat merusak ginjal sehingga pembuangan asam urat akan bertambah
buruk Gangguan ginjal akut gout biasanya sebagai hasil dari penghancuran yang
berlebihan dari sel ganas saat kemoterapi tumor Penghambatan aliran urin yang
terjadi akibat pengendapan asam urat pada duktus koledokus dan ureter dapat
menyebabkan gagal ginjal akut Penumpukan jangka panjang dari kristal pada
ginjal dapat menyebabkan gangguan ginjal kronik3
12
Gambar 6 Komplikasi gout
Dikutip dari Harris M Siegel L Alloway J 1999 Gout and Hyperuricemia American
Academy of Family Physicians
29 Prognosis
Pirai adalah penyakit yang tidak dapat disembuhkan secara total yang berarti
sekali terjerat penyakit ini seseorang harus memperhatikannya seumur hidup3
Para ilmuwan baru-baru ini melaporkan bahwa hewan asupan protein tinggi
sedikit meningkatkan risiko untuk gout asupan kalsium makanan dapat melindungi
pasien dari serangan sakit sendi Vitamin C juga dapat menurunkan kadar asam urat
darah6
Tanpa terapi yang adekuat serangan dapat berlangsung berhari-hari bahkan
beberapa minggu Periode asimtomatik akan memendek apabila penyakit menjadi
progresif Semakin muda usia pasien pada saat mulainya penyakit maka semakin besar
kemungkinan menjadi progresif Arthritis tofi kronik (90) terjadi setelah serangan
akut berulang tanpa terapi yang adekuat pada pasien gout ditemukan peningkatan
insidens hipertensi penyakit ginjal dan DM penyebabnya belum diketahui36
13
BAB III
PENUTUP
Artritis pirai merupakan salah satu penyakit medis yang sering Hal ini sering
berhubungan dengan kemampuan tubuh untuk mewarisi kelainan proses asam urat yang
merupakan produk purin salah satu bagian dari makanan yang kita makan
Insiden berbeda-beda dari batu ginjal asam urat sering mengenai usia 40-60
tahun dan cenderung merupakan penyakit keturunan
Kelainan dalam penyerapan asam urat dapat menyebabkan serangan radang
sendi batu ginjal dan penyumbatan pada sistem penyaringan tubulus ginjal terhadap
kristal asam urat menyebabkan gagal ginjal
Secara klinis artritis pirai merupakan penyakit heterogen meliputi
hiperurisemia dan serangan artritis akut yang biasanya mono-artikuler Terjadi deposisi
kristal urat di dalam dan sekitar sendi parenkim ginjal dan dapat menimbulkan batu
saluran kemih Kelainan ini dipengaruhi banyak faktor antara lain gangguan kinetik
asam urat misalhya hiperurikemia
Perubahan gaya hidup seperti diet konsumsi alkohol dan gaya hidup pilihan
dapat mengurangi risiko gout
14
DAFTAR PUSTAKA
1 Sudoyo AW Setiyohadi B Alwi I et al Artritis pirai (artritis gout) Buku ajar
ilmu penyakit Jilid III Edisi IV Jakarta Pusat Penerbitan Departemen Ilmu
Penyakit Dalam FKUI 2006h1208-10
2 Kasper D Braunwald E Fauci A Hauser S Longo D Jameson L 2004
Harrisonrsquos Principles of Internal Medicine 16th Edition In Wortmann R
disorder of purine and pyrimidine metabolism New York McGraw-Hill
Professional
3 Pittman J Pharm D Bross M 1999 Diagnosis and Management of Gout
American Academy of Family Physicians
4 Silbernagl S Lang F Color atlas of patophysiology
5 Carter M A Gout dalam Sylvia A P And Lorraine M W (Eds)
Patofisiologi Konsep Klinis Proses-proses Penyakit Edisi VI Volume I Edisi
ke-6 Jakarta Penerbit buku kedokteran EGC 2006
6 Diagnosis dan penatalaksanaan artritis pirai Diunduh dari
wwwkalbecoid_files_cdk_files_09DiagnosisdanPenatalaksanaanArtritisPirai1
29pdf Diakses pada tanggal 28 Juni 2011
7 Departemen Farmakologi dan Terapeutik Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia Analgesik-Antipiretik Analgesik Anti-inflamasi Nonsteroid dan Obat
Gangguan Sendi Lainnya Obat Pirai dalam Farmakologi dan terapi Edisi 5
dengan perbaikan Jakarta Balai Penerbit FKUI 2008h242-4
15
![Page 3: Gout](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022071803/55cf9d3a550346d033acc41d/html5/thumbnails/3.jpg)
23 Etiologi
Penyebab pasti dari gout belum diketahui secara pasti namun dicurigai
terjadinya gout berhubungan dengan defek genetik dalam metabolisme purin Purin
adalah suatu rantai cincin doubel komponen kristal organik yang biasanya ditemukan
ditubuh merupakan hasil metabolisme DNA tubuh Purin juga ditemukan di makanan
yang merupakan hasil pemecahan nukleoprotein makanan yang dilakukan oleh dinding
saluran cerna Sehingga mengkonsumsi makanan tinggi purin akan meningkatkan kadar
asam urat darah4
Tabel 1 Makanan yang mengandung purin
Kadar tinggiSebaiknya dihindari
Kadar sedangDapat dikonsumsi
sekali-kaliKadar Rendah
Bebas dikonsumsi
Hati ginjal sarden ikan herring daging bacon (daging babi yang dikukus) codfish scallops trout haddock daging anak lembu venison (daging rusa) kalkun minuman beralkohol
Asparagus daging sapi bouillon daging ayam kepiting daging bebek paha babi buncis jamur lobster tiram pork udang bayam
kopi buah roti beras makaroni keju telur produk susu gula tomat sayur hijau (kecuali yang telah disebutkan sebelumnya) minuman berkarbonasi
Dikutip dari Harris M Siegel L Alloway J 1999 Gout and Hyperuricemia American Academy of Family Physicians
Penyebab Hiperurisemia
1 Peningkatan Produksi
Peningkatan produksi asam urat terutama bersumber dari diet tinggi purin antara
lain hati timus pancreas ginjal Kondisi lain penyebab hiperurisemia adalah
meningkatnya proses penghancuran DNA tubuh Yang termasuk kondisi ini
antara lain kanker darah (leukemia) pengobatan kanker (kemoterapi) kerusakan
otot2
2 Penurunan pembuangan asam urat
3
Lebih dari 90 penderita hiperurisemia menetap mengalami gangguan pada
proses pembuangan asam urat di ginjal Penurunan pengeluaran asam urat pas
tubulus ginjal terutama disebabkan oleh kondisi asam darah meningkat
(Ketoasidosis DM kelaparan keracuanan alkohol keracunan obat aspirin
dll) Selain itu penggunaan beberapa obat (contohnya Pirazinamid-salah satu
obat dalam paket terapi TBC) dapat bepengaruh dalam menghambat pembungan
asam urat2
3 Kombinasi Keduanya
Konsumsi alkohol mempermudah terjadinya hiperurisemia karena alkohol
meningkatkan produksi serta menurunkan pembuangan asam urat Minuman
beralkohol contohnya Bir terkandung purin yang tinggi serta alkoholnya
merangsang produksi asam urat di hati Pada proses pembungan hasil
metabolisme alkohol menghambat pembungan asam urat di ginjal 2
Pada gout primer defek metabolisme purin disebabkan langsung oleh
pembentukan asam urat tubuh yang berlebihan atau akibat penurunan ekskresi asam
urat karena retensi asam urat yang abnormal atau keduanya Gout primer sering terjadi
pada laki-laki dan perempuan post menopause1
Sedangakan gout sekunder disebabkan karena pembentukan asam urat yang
berlebihan atau ekskresi asam urat yang berkurang akibat proses penyakit lain atau
pemakaian obat- obatan tertentu yang berpengaruh pada sekresi asam asam urat Gout
sekunder biasa ditemukan pada lansia1
Pada penyakit gout terdapat kesetimbangan metabolisme (pembentukan dan
ekskresi) dari asam urat tersebut meliputi3
1 Penurunan ekskresi asam urat secara idiopatik
2 Penurunan eksreksi asam urat sekunder misalnya karena gagal ginjal
3 Peningkatan produksi asam urat misalnya disebabkan oleh tumor (yang
meningkatkan cellular turnover) atau peningkatan sintesis purin (karena defek
enzim-enzim atau mekanisme umpan balik inhibisi yang berperan)
4 Peningkatan asupan makanan yang mengandung purin
24 Faktor risiko
4
Adapaun faktor risiko yang berpengaruh terhadap timbulnya athritis pirai adalah4
Jenis kelamin dan usia
Kelainan herediter dalam reabsorpsi asam urat obesitas peminum alcohol
berat hipertensi dan fungsi ginjal yang abnormal
Prevalensi sindrom metabolik pada studi peserta dengan gout lebih besar
dari 60 sedangkan prevalensi peserta tanpa gout adalah hanya sekitar
25 Prevalensi sindrom metabolik meningkat dengan usia seperti itu hadir di
lebih dari 70 peserta dengan gout berusia 40 tahun atau lebih
Obat-obatan tertentu seperti diuretik thiazide ( hidroklorotiazida [Dyazide])
dosis rendah aspirin niasin siklosporin obat TBC (pirazinamid dan etambutol)
Penyakit yang menyebabkan produksi asam urat berlebih dalam tubuh
misalnya leukemia limfoma
Pada pasien berisiko terkena gout kondisi tertentu dapat memicu serangan akut
gout Kondisi nya yaitu dehidrasi luka pada sendi demam makan berlebihan
asupan alkohol berat dan pasca operasi serangan gout dipicu terkait dengan
perubahan keseimbangan cairan tubuh
25 Manifestasi klinik
Manifestasi klinik dibagi atas dua jenis yaitu artritis gout tipikal dan artritis gout
atipikal126
1 Artritis Gout Tipikal
Gambaran klinik sangat khas dengan sifat-sifat sebagai berikut
1) Beratnya serangan artritis mempunyai sifat tidak bisa berjalan tidak dapat
memakai sepatu dan mengganggu tidur Rasa nyeri digambarkan sebagai
excruciating pain dan mencapai puncak dalam 24 jam Tanpa pengobatan pada
serangan permulaan dapat sembuh dalam 3-4 hari
2) Serangan biasanya bersifat monoartikuler dengan tanda inflamasi yang jelas
seperti merah bengkak nyeri terasa panas dan sakit kalau digerakkan
Predileksi pada meta-tarsopha-langeal pertama (MTP-1)
3) Remisi sempurna antara serangan akut
4) Hiperurikemia
5
Biasanya berhubungan dengan serangan artritis gout akut tetapi diagnosis
artritis tidak harus disertai hiperurikemia Fluktuasi asam urat serum dapat
mempresipitasi serangan gout
5) Faktor pencetus
Faktor pencetus adalah trauma sendi alkohol obat-obatan dan tindakan
pembedahan
2 Artritis Gout Atipikal
Jenis atipikal ini jarang ditemukan Pada artritis gout atipikal gambaran
klinik yang khas seperti artritis berat monoartikuler dan remisi sempurna tidak
ditemukan Pada serangan akut dapat ditemukan tofi yang terbentuk beberapa
tahun setelah serangan pertama Dalam menghadapi kasus gout yang atipikal
diagnosis harus dilakukan secara cermat Untuk hal ini diagnosis dapat dipastikan
dengan melakukan punksi cairan sendi dan selanjutnya secara mikroskopis dilihat
kristal urat
26 Diagnosis
Diagnosis spesifik gout adalah dengan menemukan kristal urat dalam tofi
Namun karena tidak semua orang mempunyai tofi tes ini menjadi tidak spesifik Oleh
sebab itu diagnosis juga dapat ditegakkan dengan menemukan gambaran klinik yang
khas untuk gout yaitu riwayat inflamasi klasik arthritis monoartikuler khusus pada sendi
metatasophalang I diikuti oleh stadium interkritik dimana bebas symptom resolusi
sinovitis yang cepat dengan pengobatan kolkisin Selain itu juga ditemukan
hiperurisemia monosodium urat monohidrat atau kristal asam urat pada cairan sendi
atau cairan sinovial dari sendi yang mengalami inflamasi atau dari tofi lebih dari satu
kali serangan artritis akut pembengkakan pada sendi kemerahan dan sianosis dan
artritis hanya menyerang satu sendi biasanya ibu jari kaki ankle atau lutut46
Untuk menegakkan diagnosis dapat pula dilakukan beberapa pemeriksaan yang
menunjang seperti46
1 Radiologi
6
Gambar 3 figure 1kaki normal figure 2kaki dengan gout
Dikutip dari Harris M Siegel L Alloway J 1999 Gout and Hyperuricemia
American Academy of Family Physicians
Pada fase awal gout dapat ditemukan kelainan khas pada jaringan lunak yaitu
pembengkakan jaringan lunak asimetris disekitar sendi yang terkena Penemuan
lain yang dapat terjadi pada fase awal gout adalah edema pada jaringan lunak
disekitar sendi Fase lanjut dari gout perubahan awal terjadi pada tulang umumnya
pada area sendi metatarsophalangeal Sering terjadi di luar sendi atau pada daerah
juxta artikularis yang kemudian bisa menjadi sklerotik karena peningkatan
ukurannya4
Pada fase akhir gout ditemukan tanda topus pada banyak persendian tulang
Selain itu juga terjadi perubahan pada jarak persendian yang menyempit Tanda
deformitas dan kalsifikasi pada jaringan lunak juga ditemukan pada fase akhir
gout4
2 Laboratorium
Pada kasus gout perlu adanya pemeriksaan cairan sendi Evaluasi cairan sendi
secara seksama merupakan langkah yang paling penting pada diagnosa banding
arthritis Pemeriksaan secara menyeluruh dapat membedakan empat kelompok
kelainan yang berbeda dalam patofisiologinya yaitu 6
a Gangguan tanpa radang
b Gangguan dengan peradangan
c Infeksi septik (infeksi bakterial)
7
d Hemoragik
Pada pemeriksaan cairan sendi pengambilan cairan sendi dan teknik aspirasi
harus disesuaikan menurut lokasi anatomi dan ukuran sendi Tes yang dilakukan
pada cairan sendi antara lain 6
Tes Makroskopi
Dilakukan penilaian terhadap warna dan kejernihan cairan sinovial
- tidak berwarna dan jernih Normal
- kuning jernih artritis reumatoid ringan osteoartritis
- kuning keruh inflamasi spesifik dan nonspesifik
- seperti susu gout dan artritis reumatoid dengan efusi kronik
- seperti nanah artritis septik lanjut
- seperti darah trauma hemofilia
- kuning coklat pendarahan lama
Gambar 4 Cairan yang diperoleh dari deposito tophaceoust
Dikutip dari wwwkalbecoid
Pada keadaan normal tidak terdapat bekuan Bekuan menunjukan terjadinya
proses peradangan Viskositas yang normal panjangnya tanpa putus 4-6cm
disebut viskositas tinggi Penurunan viskositas (lt 4 cm) menunjukan adanya
peradangan
Tes mucin normal terlihat satu bekuan kenyal dalam cairan jernih Mucin
sedang jika bekuan kurang kuat dan tidak ada batas tegas dalam cairan jernih
terjadi pada reumatoid artritis Mucin jelek bekuan terjadi berkeping-keping
pada infeksi
8
Tes Mikroskopik
Jumlah leukosit
- Keadaan normal jumlah leukosit lt200mm3
- Jumlah leukosit 200-500mm3---penyakit non inflamatorik
- Jumlah leukosit 2000-100000mm3---inflamatorik akut seperti artritis
gout artritis rematoid
Hitung Jenis
- Normal jumlah netrofil lt25
- Jumlah netrofil pada akut inflamatorik artritis gout akut rata-rata 83
faktor rematoid rata-rata 46 artritis rematoid rata-rata 65
Kristal-kristal
Pada keadaan normal tidak ditemukan pada cairan sendi Artritis gout
ditemukan kristal monosodium urat artritis rematoid ditemukan kristal
kolesterol
27 Penatalaksanaan
Tujuan utama panatalaksanaan penyakit gout adalah menghentikan nyeri pada
serangan akut mencegah kekambuhan dan mencegah komplikasi akibat deposisi
kristal urat pada sendi ginjal atau bagian tubuh lain7
Non medika mentosa
Penanganan secara umum dengan memberikan edukasi pengaturan diet
istirahat sendi dan pengobatan - pengobatan secara dini untuk menghindari
kerusakan sendi dan komplikasi6
Pengaturan pola makan dan perubahan gaya hidup termasuk penurunan berat
badan pembatasan minuman alkohol makanan tinggi purin dan pengawasan
hiperlipidemia dan hipertensi dapat menurunkan kadar serum asam urat walau
tanpa terapi obat-obatan Hindari penggunaan ldquojamurdquo kemasan yang tidak jelas3
Medika mentosa
9
Pengobatan pirai bertujuan meredakan serangan akut dan mencegah
serangan kembali berulang Pengobatan disesuaikan dengan tahapan penyakit
tersebut 7
1 Tahap serangan akut
Pusat penanganan pada tahapan ini adalah pengendalian respon
peradangan akibat kristal asam urat
Obat yang digunakan antara lain
a Obat anti inflamasi seperti indometasin
b Kolkisin
Merupakan zat penghambat mitosis yang memperbaiki keluhan-
keluhan tanpa menurunkan kadar asam urat dalam darah tanpa
menstimulasi eliminasi asam urat melalui ginjal ataupun kerja analgetik
Kerjanya adalah memberikan efek mengurangi respon inflamasi
terhadap deposit kristal dan juga mengurangi fagositosis Secara cepat
diabsorpsi setelah pemberian oral konsentrasi plasma puncak dicapai
dalam (05-1 mg tiap 2 jam) 3-4 kali sehari
Kolkisin merupakan obat pilihan pirai segera di berikan pada
awal serangan sampai gejala berkurang profilaksis jangka pendek dan
mencegah serangan yang tercetus oleh terapi awal dengan allopurinol
dan urikosurik
c Kortikosteroid
Suntikan intraartikular atau sistemik Digunakan untuk serangan
artritis gout akut diberikan sebagai cadangan terutama untuk pasien
yang kontraindikasi dengan AINS dan kolkisin Dapat diberikan
Prednison dosis 30-60 mg sehari selama 3-5 hari Jika pengobatan ingin
dihentikan tidak boleh sekaligus tetapi harus dengan tappering off
5mghari Atau Triamsinolon hexacetonide dosis 20-40 mg diberikan
secara injeksi intraartikuler
2 Terapi selang bebas gejala dan pirai kronik
a Urikosurik bekerja dengan meningkatkan eliminasi asam urat
10
Probenesid
Merupakan obat yang bekerja menghambaaat reabsorpsi asam urat
pada tubulus proximal sehingga meningkatkan seksresi asam urat dan
mengurangi konsentrasi urat serum Hasil konsentrasi plasma puncak
dalam 2-4 jam Dosis oral 05 gram dua atau tiga kali sehari Pada saat
penggunaan diberikan natrium hidroksi karbonat atau kalium sitrat dan
banyak minum air untuk mencegah mengendapnya kristal asam urat dalam
ginjalTidak efektif untuk serangan pirai akut
Sulfinpirazon
Bekerja melalui peningkatan klirens asam urat melalui ginjal
Mencegah dan mengurangi kelainan sendi dan tofi pada pirai kronik
Dosis oral 2 kali sehari 100-200 mg
b Urikostatik bekerja dengan mengurangi pembentukan asam urat
Alopurinol
Merupakan inhibitor xantin-oksidase dan mempengaruhi
perubahan hipoxantin menjadi xantin dan xantin menjadi asam urat
Hampir 90 obat ini diabsorpsi di saluran pencernaan Pemakaian sekali
sehari dosis oral harian 300mg sudah mencukupiTerutama berguna
untuk terapi pirai kronik dan insufisiensi ginjal dan batu urat dalam
ginjal
Pasien harus menghindari mengandung obat aspirin bila mungkin karena
aspirin mencegah ekskresi asam urat melalui ginjal
11
Gambar 5 Patofisiologi gout dan kerja obat-obatnya
28 Komplikasi
1 Deformitas pada persendian yang terserang
2 Komplikasi pada ginjal
Tiga komplikasi hiperurisemia pada ginjal berupa Urolithiasis akibat deposit
kristal urat pada saluran kemih nephrophaty akibat deposit kristal urat dalam
interstisial ginjal Urolithiasis terjadi sekitar 10-25 pasien dengan gout primer
Kelarutan kristal asam urat meningkat pada suasana pH urin yang basa Sebaliknya
pada suasana urin yang asam kristal asam urat akan mengendap dan terbentuk
batu3
Gout dapat merusak ginjal sehingga pembuangan asam urat akan bertambah
buruk Gangguan ginjal akut gout biasanya sebagai hasil dari penghancuran yang
berlebihan dari sel ganas saat kemoterapi tumor Penghambatan aliran urin yang
terjadi akibat pengendapan asam urat pada duktus koledokus dan ureter dapat
menyebabkan gagal ginjal akut Penumpukan jangka panjang dari kristal pada
ginjal dapat menyebabkan gangguan ginjal kronik3
12
Gambar 6 Komplikasi gout
Dikutip dari Harris M Siegel L Alloway J 1999 Gout and Hyperuricemia American
Academy of Family Physicians
29 Prognosis
Pirai adalah penyakit yang tidak dapat disembuhkan secara total yang berarti
sekali terjerat penyakit ini seseorang harus memperhatikannya seumur hidup3
Para ilmuwan baru-baru ini melaporkan bahwa hewan asupan protein tinggi
sedikit meningkatkan risiko untuk gout asupan kalsium makanan dapat melindungi
pasien dari serangan sakit sendi Vitamin C juga dapat menurunkan kadar asam urat
darah6
Tanpa terapi yang adekuat serangan dapat berlangsung berhari-hari bahkan
beberapa minggu Periode asimtomatik akan memendek apabila penyakit menjadi
progresif Semakin muda usia pasien pada saat mulainya penyakit maka semakin besar
kemungkinan menjadi progresif Arthritis tofi kronik (90) terjadi setelah serangan
akut berulang tanpa terapi yang adekuat pada pasien gout ditemukan peningkatan
insidens hipertensi penyakit ginjal dan DM penyebabnya belum diketahui36
13
BAB III
PENUTUP
Artritis pirai merupakan salah satu penyakit medis yang sering Hal ini sering
berhubungan dengan kemampuan tubuh untuk mewarisi kelainan proses asam urat yang
merupakan produk purin salah satu bagian dari makanan yang kita makan
Insiden berbeda-beda dari batu ginjal asam urat sering mengenai usia 40-60
tahun dan cenderung merupakan penyakit keturunan
Kelainan dalam penyerapan asam urat dapat menyebabkan serangan radang
sendi batu ginjal dan penyumbatan pada sistem penyaringan tubulus ginjal terhadap
kristal asam urat menyebabkan gagal ginjal
Secara klinis artritis pirai merupakan penyakit heterogen meliputi
hiperurisemia dan serangan artritis akut yang biasanya mono-artikuler Terjadi deposisi
kristal urat di dalam dan sekitar sendi parenkim ginjal dan dapat menimbulkan batu
saluran kemih Kelainan ini dipengaruhi banyak faktor antara lain gangguan kinetik
asam urat misalhya hiperurikemia
Perubahan gaya hidup seperti diet konsumsi alkohol dan gaya hidup pilihan
dapat mengurangi risiko gout
14
DAFTAR PUSTAKA
1 Sudoyo AW Setiyohadi B Alwi I et al Artritis pirai (artritis gout) Buku ajar
ilmu penyakit Jilid III Edisi IV Jakarta Pusat Penerbitan Departemen Ilmu
Penyakit Dalam FKUI 2006h1208-10
2 Kasper D Braunwald E Fauci A Hauser S Longo D Jameson L 2004
Harrisonrsquos Principles of Internal Medicine 16th Edition In Wortmann R
disorder of purine and pyrimidine metabolism New York McGraw-Hill
Professional
3 Pittman J Pharm D Bross M 1999 Diagnosis and Management of Gout
American Academy of Family Physicians
4 Silbernagl S Lang F Color atlas of patophysiology
5 Carter M A Gout dalam Sylvia A P And Lorraine M W (Eds)
Patofisiologi Konsep Klinis Proses-proses Penyakit Edisi VI Volume I Edisi
ke-6 Jakarta Penerbit buku kedokteran EGC 2006
6 Diagnosis dan penatalaksanaan artritis pirai Diunduh dari
wwwkalbecoid_files_cdk_files_09DiagnosisdanPenatalaksanaanArtritisPirai1
29pdf Diakses pada tanggal 28 Juni 2011
7 Departemen Farmakologi dan Terapeutik Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia Analgesik-Antipiretik Analgesik Anti-inflamasi Nonsteroid dan Obat
Gangguan Sendi Lainnya Obat Pirai dalam Farmakologi dan terapi Edisi 5
dengan perbaikan Jakarta Balai Penerbit FKUI 2008h242-4
15
![Page 4: Gout](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022071803/55cf9d3a550346d033acc41d/html5/thumbnails/4.jpg)
Lebih dari 90 penderita hiperurisemia menetap mengalami gangguan pada
proses pembuangan asam urat di ginjal Penurunan pengeluaran asam urat pas
tubulus ginjal terutama disebabkan oleh kondisi asam darah meningkat
(Ketoasidosis DM kelaparan keracuanan alkohol keracunan obat aspirin
dll) Selain itu penggunaan beberapa obat (contohnya Pirazinamid-salah satu
obat dalam paket terapi TBC) dapat bepengaruh dalam menghambat pembungan
asam urat2
3 Kombinasi Keduanya
Konsumsi alkohol mempermudah terjadinya hiperurisemia karena alkohol
meningkatkan produksi serta menurunkan pembuangan asam urat Minuman
beralkohol contohnya Bir terkandung purin yang tinggi serta alkoholnya
merangsang produksi asam urat di hati Pada proses pembungan hasil
metabolisme alkohol menghambat pembungan asam urat di ginjal 2
Pada gout primer defek metabolisme purin disebabkan langsung oleh
pembentukan asam urat tubuh yang berlebihan atau akibat penurunan ekskresi asam
urat karena retensi asam urat yang abnormal atau keduanya Gout primer sering terjadi
pada laki-laki dan perempuan post menopause1
Sedangakan gout sekunder disebabkan karena pembentukan asam urat yang
berlebihan atau ekskresi asam urat yang berkurang akibat proses penyakit lain atau
pemakaian obat- obatan tertentu yang berpengaruh pada sekresi asam asam urat Gout
sekunder biasa ditemukan pada lansia1
Pada penyakit gout terdapat kesetimbangan metabolisme (pembentukan dan
ekskresi) dari asam urat tersebut meliputi3
1 Penurunan ekskresi asam urat secara idiopatik
2 Penurunan eksreksi asam urat sekunder misalnya karena gagal ginjal
3 Peningkatan produksi asam urat misalnya disebabkan oleh tumor (yang
meningkatkan cellular turnover) atau peningkatan sintesis purin (karena defek
enzim-enzim atau mekanisme umpan balik inhibisi yang berperan)
4 Peningkatan asupan makanan yang mengandung purin
24 Faktor risiko
4
Adapaun faktor risiko yang berpengaruh terhadap timbulnya athritis pirai adalah4
Jenis kelamin dan usia
Kelainan herediter dalam reabsorpsi asam urat obesitas peminum alcohol
berat hipertensi dan fungsi ginjal yang abnormal
Prevalensi sindrom metabolik pada studi peserta dengan gout lebih besar
dari 60 sedangkan prevalensi peserta tanpa gout adalah hanya sekitar
25 Prevalensi sindrom metabolik meningkat dengan usia seperti itu hadir di
lebih dari 70 peserta dengan gout berusia 40 tahun atau lebih
Obat-obatan tertentu seperti diuretik thiazide ( hidroklorotiazida [Dyazide])
dosis rendah aspirin niasin siklosporin obat TBC (pirazinamid dan etambutol)
Penyakit yang menyebabkan produksi asam urat berlebih dalam tubuh
misalnya leukemia limfoma
Pada pasien berisiko terkena gout kondisi tertentu dapat memicu serangan akut
gout Kondisi nya yaitu dehidrasi luka pada sendi demam makan berlebihan
asupan alkohol berat dan pasca operasi serangan gout dipicu terkait dengan
perubahan keseimbangan cairan tubuh
25 Manifestasi klinik
Manifestasi klinik dibagi atas dua jenis yaitu artritis gout tipikal dan artritis gout
atipikal126
1 Artritis Gout Tipikal
Gambaran klinik sangat khas dengan sifat-sifat sebagai berikut
1) Beratnya serangan artritis mempunyai sifat tidak bisa berjalan tidak dapat
memakai sepatu dan mengganggu tidur Rasa nyeri digambarkan sebagai
excruciating pain dan mencapai puncak dalam 24 jam Tanpa pengobatan pada
serangan permulaan dapat sembuh dalam 3-4 hari
2) Serangan biasanya bersifat monoartikuler dengan tanda inflamasi yang jelas
seperti merah bengkak nyeri terasa panas dan sakit kalau digerakkan
Predileksi pada meta-tarsopha-langeal pertama (MTP-1)
3) Remisi sempurna antara serangan akut
4) Hiperurikemia
5
Biasanya berhubungan dengan serangan artritis gout akut tetapi diagnosis
artritis tidak harus disertai hiperurikemia Fluktuasi asam urat serum dapat
mempresipitasi serangan gout
5) Faktor pencetus
Faktor pencetus adalah trauma sendi alkohol obat-obatan dan tindakan
pembedahan
2 Artritis Gout Atipikal
Jenis atipikal ini jarang ditemukan Pada artritis gout atipikal gambaran
klinik yang khas seperti artritis berat monoartikuler dan remisi sempurna tidak
ditemukan Pada serangan akut dapat ditemukan tofi yang terbentuk beberapa
tahun setelah serangan pertama Dalam menghadapi kasus gout yang atipikal
diagnosis harus dilakukan secara cermat Untuk hal ini diagnosis dapat dipastikan
dengan melakukan punksi cairan sendi dan selanjutnya secara mikroskopis dilihat
kristal urat
26 Diagnosis
Diagnosis spesifik gout adalah dengan menemukan kristal urat dalam tofi
Namun karena tidak semua orang mempunyai tofi tes ini menjadi tidak spesifik Oleh
sebab itu diagnosis juga dapat ditegakkan dengan menemukan gambaran klinik yang
khas untuk gout yaitu riwayat inflamasi klasik arthritis monoartikuler khusus pada sendi
metatasophalang I diikuti oleh stadium interkritik dimana bebas symptom resolusi
sinovitis yang cepat dengan pengobatan kolkisin Selain itu juga ditemukan
hiperurisemia monosodium urat monohidrat atau kristal asam urat pada cairan sendi
atau cairan sinovial dari sendi yang mengalami inflamasi atau dari tofi lebih dari satu
kali serangan artritis akut pembengkakan pada sendi kemerahan dan sianosis dan
artritis hanya menyerang satu sendi biasanya ibu jari kaki ankle atau lutut46
Untuk menegakkan diagnosis dapat pula dilakukan beberapa pemeriksaan yang
menunjang seperti46
1 Radiologi
6
Gambar 3 figure 1kaki normal figure 2kaki dengan gout
Dikutip dari Harris M Siegel L Alloway J 1999 Gout and Hyperuricemia
American Academy of Family Physicians
Pada fase awal gout dapat ditemukan kelainan khas pada jaringan lunak yaitu
pembengkakan jaringan lunak asimetris disekitar sendi yang terkena Penemuan
lain yang dapat terjadi pada fase awal gout adalah edema pada jaringan lunak
disekitar sendi Fase lanjut dari gout perubahan awal terjadi pada tulang umumnya
pada area sendi metatarsophalangeal Sering terjadi di luar sendi atau pada daerah
juxta artikularis yang kemudian bisa menjadi sklerotik karena peningkatan
ukurannya4
Pada fase akhir gout ditemukan tanda topus pada banyak persendian tulang
Selain itu juga terjadi perubahan pada jarak persendian yang menyempit Tanda
deformitas dan kalsifikasi pada jaringan lunak juga ditemukan pada fase akhir
gout4
2 Laboratorium
Pada kasus gout perlu adanya pemeriksaan cairan sendi Evaluasi cairan sendi
secara seksama merupakan langkah yang paling penting pada diagnosa banding
arthritis Pemeriksaan secara menyeluruh dapat membedakan empat kelompok
kelainan yang berbeda dalam patofisiologinya yaitu 6
a Gangguan tanpa radang
b Gangguan dengan peradangan
c Infeksi septik (infeksi bakterial)
7
d Hemoragik
Pada pemeriksaan cairan sendi pengambilan cairan sendi dan teknik aspirasi
harus disesuaikan menurut lokasi anatomi dan ukuran sendi Tes yang dilakukan
pada cairan sendi antara lain 6
Tes Makroskopi
Dilakukan penilaian terhadap warna dan kejernihan cairan sinovial
- tidak berwarna dan jernih Normal
- kuning jernih artritis reumatoid ringan osteoartritis
- kuning keruh inflamasi spesifik dan nonspesifik
- seperti susu gout dan artritis reumatoid dengan efusi kronik
- seperti nanah artritis septik lanjut
- seperti darah trauma hemofilia
- kuning coklat pendarahan lama
Gambar 4 Cairan yang diperoleh dari deposito tophaceoust
Dikutip dari wwwkalbecoid
Pada keadaan normal tidak terdapat bekuan Bekuan menunjukan terjadinya
proses peradangan Viskositas yang normal panjangnya tanpa putus 4-6cm
disebut viskositas tinggi Penurunan viskositas (lt 4 cm) menunjukan adanya
peradangan
Tes mucin normal terlihat satu bekuan kenyal dalam cairan jernih Mucin
sedang jika bekuan kurang kuat dan tidak ada batas tegas dalam cairan jernih
terjadi pada reumatoid artritis Mucin jelek bekuan terjadi berkeping-keping
pada infeksi
8
Tes Mikroskopik
Jumlah leukosit
- Keadaan normal jumlah leukosit lt200mm3
- Jumlah leukosit 200-500mm3---penyakit non inflamatorik
- Jumlah leukosit 2000-100000mm3---inflamatorik akut seperti artritis
gout artritis rematoid
Hitung Jenis
- Normal jumlah netrofil lt25
- Jumlah netrofil pada akut inflamatorik artritis gout akut rata-rata 83
faktor rematoid rata-rata 46 artritis rematoid rata-rata 65
Kristal-kristal
Pada keadaan normal tidak ditemukan pada cairan sendi Artritis gout
ditemukan kristal monosodium urat artritis rematoid ditemukan kristal
kolesterol
27 Penatalaksanaan
Tujuan utama panatalaksanaan penyakit gout adalah menghentikan nyeri pada
serangan akut mencegah kekambuhan dan mencegah komplikasi akibat deposisi
kristal urat pada sendi ginjal atau bagian tubuh lain7
Non medika mentosa
Penanganan secara umum dengan memberikan edukasi pengaturan diet
istirahat sendi dan pengobatan - pengobatan secara dini untuk menghindari
kerusakan sendi dan komplikasi6
Pengaturan pola makan dan perubahan gaya hidup termasuk penurunan berat
badan pembatasan minuman alkohol makanan tinggi purin dan pengawasan
hiperlipidemia dan hipertensi dapat menurunkan kadar serum asam urat walau
tanpa terapi obat-obatan Hindari penggunaan ldquojamurdquo kemasan yang tidak jelas3
Medika mentosa
9
Pengobatan pirai bertujuan meredakan serangan akut dan mencegah
serangan kembali berulang Pengobatan disesuaikan dengan tahapan penyakit
tersebut 7
1 Tahap serangan akut
Pusat penanganan pada tahapan ini adalah pengendalian respon
peradangan akibat kristal asam urat
Obat yang digunakan antara lain
a Obat anti inflamasi seperti indometasin
b Kolkisin
Merupakan zat penghambat mitosis yang memperbaiki keluhan-
keluhan tanpa menurunkan kadar asam urat dalam darah tanpa
menstimulasi eliminasi asam urat melalui ginjal ataupun kerja analgetik
Kerjanya adalah memberikan efek mengurangi respon inflamasi
terhadap deposit kristal dan juga mengurangi fagositosis Secara cepat
diabsorpsi setelah pemberian oral konsentrasi plasma puncak dicapai
dalam (05-1 mg tiap 2 jam) 3-4 kali sehari
Kolkisin merupakan obat pilihan pirai segera di berikan pada
awal serangan sampai gejala berkurang profilaksis jangka pendek dan
mencegah serangan yang tercetus oleh terapi awal dengan allopurinol
dan urikosurik
c Kortikosteroid
Suntikan intraartikular atau sistemik Digunakan untuk serangan
artritis gout akut diberikan sebagai cadangan terutama untuk pasien
yang kontraindikasi dengan AINS dan kolkisin Dapat diberikan
Prednison dosis 30-60 mg sehari selama 3-5 hari Jika pengobatan ingin
dihentikan tidak boleh sekaligus tetapi harus dengan tappering off
5mghari Atau Triamsinolon hexacetonide dosis 20-40 mg diberikan
secara injeksi intraartikuler
2 Terapi selang bebas gejala dan pirai kronik
a Urikosurik bekerja dengan meningkatkan eliminasi asam urat
10
Probenesid
Merupakan obat yang bekerja menghambaaat reabsorpsi asam urat
pada tubulus proximal sehingga meningkatkan seksresi asam urat dan
mengurangi konsentrasi urat serum Hasil konsentrasi plasma puncak
dalam 2-4 jam Dosis oral 05 gram dua atau tiga kali sehari Pada saat
penggunaan diberikan natrium hidroksi karbonat atau kalium sitrat dan
banyak minum air untuk mencegah mengendapnya kristal asam urat dalam
ginjalTidak efektif untuk serangan pirai akut
Sulfinpirazon
Bekerja melalui peningkatan klirens asam urat melalui ginjal
Mencegah dan mengurangi kelainan sendi dan tofi pada pirai kronik
Dosis oral 2 kali sehari 100-200 mg
b Urikostatik bekerja dengan mengurangi pembentukan asam urat
Alopurinol
Merupakan inhibitor xantin-oksidase dan mempengaruhi
perubahan hipoxantin menjadi xantin dan xantin menjadi asam urat
Hampir 90 obat ini diabsorpsi di saluran pencernaan Pemakaian sekali
sehari dosis oral harian 300mg sudah mencukupiTerutama berguna
untuk terapi pirai kronik dan insufisiensi ginjal dan batu urat dalam
ginjal
Pasien harus menghindari mengandung obat aspirin bila mungkin karena
aspirin mencegah ekskresi asam urat melalui ginjal
11
Gambar 5 Patofisiologi gout dan kerja obat-obatnya
28 Komplikasi
1 Deformitas pada persendian yang terserang
2 Komplikasi pada ginjal
Tiga komplikasi hiperurisemia pada ginjal berupa Urolithiasis akibat deposit
kristal urat pada saluran kemih nephrophaty akibat deposit kristal urat dalam
interstisial ginjal Urolithiasis terjadi sekitar 10-25 pasien dengan gout primer
Kelarutan kristal asam urat meningkat pada suasana pH urin yang basa Sebaliknya
pada suasana urin yang asam kristal asam urat akan mengendap dan terbentuk
batu3
Gout dapat merusak ginjal sehingga pembuangan asam urat akan bertambah
buruk Gangguan ginjal akut gout biasanya sebagai hasil dari penghancuran yang
berlebihan dari sel ganas saat kemoterapi tumor Penghambatan aliran urin yang
terjadi akibat pengendapan asam urat pada duktus koledokus dan ureter dapat
menyebabkan gagal ginjal akut Penumpukan jangka panjang dari kristal pada
ginjal dapat menyebabkan gangguan ginjal kronik3
12
Gambar 6 Komplikasi gout
Dikutip dari Harris M Siegel L Alloway J 1999 Gout and Hyperuricemia American
Academy of Family Physicians
29 Prognosis
Pirai adalah penyakit yang tidak dapat disembuhkan secara total yang berarti
sekali terjerat penyakit ini seseorang harus memperhatikannya seumur hidup3
Para ilmuwan baru-baru ini melaporkan bahwa hewan asupan protein tinggi
sedikit meningkatkan risiko untuk gout asupan kalsium makanan dapat melindungi
pasien dari serangan sakit sendi Vitamin C juga dapat menurunkan kadar asam urat
darah6
Tanpa terapi yang adekuat serangan dapat berlangsung berhari-hari bahkan
beberapa minggu Periode asimtomatik akan memendek apabila penyakit menjadi
progresif Semakin muda usia pasien pada saat mulainya penyakit maka semakin besar
kemungkinan menjadi progresif Arthritis tofi kronik (90) terjadi setelah serangan
akut berulang tanpa terapi yang adekuat pada pasien gout ditemukan peningkatan
insidens hipertensi penyakit ginjal dan DM penyebabnya belum diketahui36
13
BAB III
PENUTUP
Artritis pirai merupakan salah satu penyakit medis yang sering Hal ini sering
berhubungan dengan kemampuan tubuh untuk mewarisi kelainan proses asam urat yang
merupakan produk purin salah satu bagian dari makanan yang kita makan
Insiden berbeda-beda dari batu ginjal asam urat sering mengenai usia 40-60
tahun dan cenderung merupakan penyakit keturunan
Kelainan dalam penyerapan asam urat dapat menyebabkan serangan radang
sendi batu ginjal dan penyumbatan pada sistem penyaringan tubulus ginjal terhadap
kristal asam urat menyebabkan gagal ginjal
Secara klinis artritis pirai merupakan penyakit heterogen meliputi
hiperurisemia dan serangan artritis akut yang biasanya mono-artikuler Terjadi deposisi
kristal urat di dalam dan sekitar sendi parenkim ginjal dan dapat menimbulkan batu
saluran kemih Kelainan ini dipengaruhi banyak faktor antara lain gangguan kinetik
asam urat misalhya hiperurikemia
Perubahan gaya hidup seperti diet konsumsi alkohol dan gaya hidup pilihan
dapat mengurangi risiko gout
14
DAFTAR PUSTAKA
1 Sudoyo AW Setiyohadi B Alwi I et al Artritis pirai (artritis gout) Buku ajar
ilmu penyakit Jilid III Edisi IV Jakarta Pusat Penerbitan Departemen Ilmu
Penyakit Dalam FKUI 2006h1208-10
2 Kasper D Braunwald E Fauci A Hauser S Longo D Jameson L 2004
Harrisonrsquos Principles of Internal Medicine 16th Edition In Wortmann R
disorder of purine and pyrimidine metabolism New York McGraw-Hill
Professional
3 Pittman J Pharm D Bross M 1999 Diagnosis and Management of Gout
American Academy of Family Physicians
4 Silbernagl S Lang F Color atlas of patophysiology
5 Carter M A Gout dalam Sylvia A P And Lorraine M W (Eds)
Patofisiologi Konsep Klinis Proses-proses Penyakit Edisi VI Volume I Edisi
ke-6 Jakarta Penerbit buku kedokteran EGC 2006
6 Diagnosis dan penatalaksanaan artritis pirai Diunduh dari
wwwkalbecoid_files_cdk_files_09DiagnosisdanPenatalaksanaanArtritisPirai1
29pdf Diakses pada tanggal 28 Juni 2011
7 Departemen Farmakologi dan Terapeutik Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia Analgesik-Antipiretik Analgesik Anti-inflamasi Nonsteroid dan Obat
Gangguan Sendi Lainnya Obat Pirai dalam Farmakologi dan terapi Edisi 5
dengan perbaikan Jakarta Balai Penerbit FKUI 2008h242-4
15
![Page 5: Gout](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022071803/55cf9d3a550346d033acc41d/html5/thumbnails/5.jpg)
Adapaun faktor risiko yang berpengaruh terhadap timbulnya athritis pirai adalah4
Jenis kelamin dan usia
Kelainan herediter dalam reabsorpsi asam urat obesitas peminum alcohol
berat hipertensi dan fungsi ginjal yang abnormal
Prevalensi sindrom metabolik pada studi peserta dengan gout lebih besar
dari 60 sedangkan prevalensi peserta tanpa gout adalah hanya sekitar
25 Prevalensi sindrom metabolik meningkat dengan usia seperti itu hadir di
lebih dari 70 peserta dengan gout berusia 40 tahun atau lebih
Obat-obatan tertentu seperti diuretik thiazide ( hidroklorotiazida [Dyazide])
dosis rendah aspirin niasin siklosporin obat TBC (pirazinamid dan etambutol)
Penyakit yang menyebabkan produksi asam urat berlebih dalam tubuh
misalnya leukemia limfoma
Pada pasien berisiko terkena gout kondisi tertentu dapat memicu serangan akut
gout Kondisi nya yaitu dehidrasi luka pada sendi demam makan berlebihan
asupan alkohol berat dan pasca operasi serangan gout dipicu terkait dengan
perubahan keseimbangan cairan tubuh
25 Manifestasi klinik
Manifestasi klinik dibagi atas dua jenis yaitu artritis gout tipikal dan artritis gout
atipikal126
1 Artritis Gout Tipikal
Gambaran klinik sangat khas dengan sifat-sifat sebagai berikut
1) Beratnya serangan artritis mempunyai sifat tidak bisa berjalan tidak dapat
memakai sepatu dan mengganggu tidur Rasa nyeri digambarkan sebagai
excruciating pain dan mencapai puncak dalam 24 jam Tanpa pengobatan pada
serangan permulaan dapat sembuh dalam 3-4 hari
2) Serangan biasanya bersifat monoartikuler dengan tanda inflamasi yang jelas
seperti merah bengkak nyeri terasa panas dan sakit kalau digerakkan
Predileksi pada meta-tarsopha-langeal pertama (MTP-1)
3) Remisi sempurna antara serangan akut
4) Hiperurikemia
5
Biasanya berhubungan dengan serangan artritis gout akut tetapi diagnosis
artritis tidak harus disertai hiperurikemia Fluktuasi asam urat serum dapat
mempresipitasi serangan gout
5) Faktor pencetus
Faktor pencetus adalah trauma sendi alkohol obat-obatan dan tindakan
pembedahan
2 Artritis Gout Atipikal
Jenis atipikal ini jarang ditemukan Pada artritis gout atipikal gambaran
klinik yang khas seperti artritis berat monoartikuler dan remisi sempurna tidak
ditemukan Pada serangan akut dapat ditemukan tofi yang terbentuk beberapa
tahun setelah serangan pertama Dalam menghadapi kasus gout yang atipikal
diagnosis harus dilakukan secara cermat Untuk hal ini diagnosis dapat dipastikan
dengan melakukan punksi cairan sendi dan selanjutnya secara mikroskopis dilihat
kristal urat
26 Diagnosis
Diagnosis spesifik gout adalah dengan menemukan kristal urat dalam tofi
Namun karena tidak semua orang mempunyai tofi tes ini menjadi tidak spesifik Oleh
sebab itu diagnosis juga dapat ditegakkan dengan menemukan gambaran klinik yang
khas untuk gout yaitu riwayat inflamasi klasik arthritis monoartikuler khusus pada sendi
metatasophalang I diikuti oleh stadium interkritik dimana bebas symptom resolusi
sinovitis yang cepat dengan pengobatan kolkisin Selain itu juga ditemukan
hiperurisemia monosodium urat monohidrat atau kristal asam urat pada cairan sendi
atau cairan sinovial dari sendi yang mengalami inflamasi atau dari tofi lebih dari satu
kali serangan artritis akut pembengkakan pada sendi kemerahan dan sianosis dan
artritis hanya menyerang satu sendi biasanya ibu jari kaki ankle atau lutut46
Untuk menegakkan diagnosis dapat pula dilakukan beberapa pemeriksaan yang
menunjang seperti46
1 Radiologi
6
Gambar 3 figure 1kaki normal figure 2kaki dengan gout
Dikutip dari Harris M Siegel L Alloway J 1999 Gout and Hyperuricemia
American Academy of Family Physicians
Pada fase awal gout dapat ditemukan kelainan khas pada jaringan lunak yaitu
pembengkakan jaringan lunak asimetris disekitar sendi yang terkena Penemuan
lain yang dapat terjadi pada fase awal gout adalah edema pada jaringan lunak
disekitar sendi Fase lanjut dari gout perubahan awal terjadi pada tulang umumnya
pada area sendi metatarsophalangeal Sering terjadi di luar sendi atau pada daerah
juxta artikularis yang kemudian bisa menjadi sklerotik karena peningkatan
ukurannya4
Pada fase akhir gout ditemukan tanda topus pada banyak persendian tulang
Selain itu juga terjadi perubahan pada jarak persendian yang menyempit Tanda
deformitas dan kalsifikasi pada jaringan lunak juga ditemukan pada fase akhir
gout4
2 Laboratorium
Pada kasus gout perlu adanya pemeriksaan cairan sendi Evaluasi cairan sendi
secara seksama merupakan langkah yang paling penting pada diagnosa banding
arthritis Pemeriksaan secara menyeluruh dapat membedakan empat kelompok
kelainan yang berbeda dalam patofisiologinya yaitu 6
a Gangguan tanpa radang
b Gangguan dengan peradangan
c Infeksi septik (infeksi bakterial)
7
d Hemoragik
Pada pemeriksaan cairan sendi pengambilan cairan sendi dan teknik aspirasi
harus disesuaikan menurut lokasi anatomi dan ukuran sendi Tes yang dilakukan
pada cairan sendi antara lain 6
Tes Makroskopi
Dilakukan penilaian terhadap warna dan kejernihan cairan sinovial
- tidak berwarna dan jernih Normal
- kuning jernih artritis reumatoid ringan osteoartritis
- kuning keruh inflamasi spesifik dan nonspesifik
- seperti susu gout dan artritis reumatoid dengan efusi kronik
- seperti nanah artritis septik lanjut
- seperti darah trauma hemofilia
- kuning coklat pendarahan lama
Gambar 4 Cairan yang diperoleh dari deposito tophaceoust
Dikutip dari wwwkalbecoid
Pada keadaan normal tidak terdapat bekuan Bekuan menunjukan terjadinya
proses peradangan Viskositas yang normal panjangnya tanpa putus 4-6cm
disebut viskositas tinggi Penurunan viskositas (lt 4 cm) menunjukan adanya
peradangan
Tes mucin normal terlihat satu bekuan kenyal dalam cairan jernih Mucin
sedang jika bekuan kurang kuat dan tidak ada batas tegas dalam cairan jernih
terjadi pada reumatoid artritis Mucin jelek bekuan terjadi berkeping-keping
pada infeksi
8
Tes Mikroskopik
Jumlah leukosit
- Keadaan normal jumlah leukosit lt200mm3
- Jumlah leukosit 200-500mm3---penyakit non inflamatorik
- Jumlah leukosit 2000-100000mm3---inflamatorik akut seperti artritis
gout artritis rematoid
Hitung Jenis
- Normal jumlah netrofil lt25
- Jumlah netrofil pada akut inflamatorik artritis gout akut rata-rata 83
faktor rematoid rata-rata 46 artritis rematoid rata-rata 65
Kristal-kristal
Pada keadaan normal tidak ditemukan pada cairan sendi Artritis gout
ditemukan kristal monosodium urat artritis rematoid ditemukan kristal
kolesterol
27 Penatalaksanaan
Tujuan utama panatalaksanaan penyakit gout adalah menghentikan nyeri pada
serangan akut mencegah kekambuhan dan mencegah komplikasi akibat deposisi
kristal urat pada sendi ginjal atau bagian tubuh lain7
Non medika mentosa
Penanganan secara umum dengan memberikan edukasi pengaturan diet
istirahat sendi dan pengobatan - pengobatan secara dini untuk menghindari
kerusakan sendi dan komplikasi6
Pengaturan pola makan dan perubahan gaya hidup termasuk penurunan berat
badan pembatasan minuman alkohol makanan tinggi purin dan pengawasan
hiperlipidemia dan hipertensi dapat menurunkan kadar serum asam urat walau
tanpa terapi obat-obatan Hindari penggunaan ldquojamurdquo kemasan yang tidak jelas3
Medika mentosa
9
Pengobatan pirai bertujuan meredakan serangan akut dan mencegah
serangan kembali berulang Pengobatan disesuaikan dengan tahapan penyakit
tersebut 7
1 Tahap serangan akut
Pusat penanganan pada tahapan ini adalah pengendalian respon
peradangan akibat kristal asam urat
Obat yang digunakan antara lain
a Obat anti inflamasi seperti indometasin
b Kolkisin
Merupakan zat penghambat mitosis yang memperbaiki keluhan-
keluhan tanpa menurunkan kadar asam urat dalam darah tanpa
menstimulasi eliminasi asam urat melalui ginjal ataupun kerja analgetik
Kerjanya adalah memberikan efek mengurangi respon inflamasi
terhadap deposit kristal dan juga mengurangi fagositosis Secara cepat
diabsorpsi setelah pemberian oral konsentrasi plasma puncak dicapai
dalam (05-1 mg tiap 2 jam) 3-4 kali sehari
Kolkisin merupakan obat pilihan pirai segera di berikan pada
awal serangan sampai gejala berkurang profilaksis jangka pendek dan
mencegah serangan yang tercetus oleh terapi awal dengan allopurinol
dan urikosurik
c Kortikosteroid
Suntikan intraartikular atau sistemik Digunakan untuk serangan
artritis gout akut diberikan sebagai cadangan terutama untuk pasien
yang kontraindikasi dengan AINS dan kolkisin Dapat diberikan
Prednison dosis 30-60 mg sehari selama 3-5 hari Jika pengobatan ingin
dihentikan tidak boleh sekaligus tetapi harus dengan tappering off
5mghari Atau Triamsinolon hexacetonide dosis 20-40 mg diberikan
secara injeksi intraartikuler
2 Terapi selang bebas gejala dan pirai kronik
a Urikosurik bekerja dengan meningkatkan eliminasi asam urat
10
Probenesid
Merupakan obat yang bekerja menghambaaat reabsorpsi asam urat
pada tubulus proximal sehingga meningkatkan seksresi asam urat dan
mengurangi konsentrasi urat serum Hasil konsentrasi plasma puncak
dalam 2-4 jam Dosis oral 05 gram dua atau tiga kali sehari Pada saat
penggunaan diberikan natrium hidroksi karbonat atau kalium sitrat dan
banyak minum air untuk mencegah mengendapnya kristal asam urat dalam
ginjalTidak efektif untuk serangan pirai akut
Sulfinpirazon
Bekerja melalui peningkatan klirens asam urat melalui ginjal
Mencegah dan mengurangi kelainan sendi dan tofi pada pirai kronik
Dosis oral 2 kali sehari 100-200 mg
b Urikostatik bekerja dengan mengurangi pembentukan asam urat
Alopurinol
Merupakan inhibitor xantin-oksidase dan mempengaruhi
perubahan hipoxantin menjadi xantin dan xantin menjadi asam urat
Hampir 90 obat ini diabsorpsi di saluran pencernaan Pemakaian sekali
sehari dosis oral harian 300mg sudah mencukupiTerutama berguna
untuk terapi pirai kronik dan insufisiensi ginjal dan batu urat dalam
ginjal
Pasien harus menghindari mengandung obat aspirin bila mungkin karena
aspirin mencegah ekskresi asam urat melalui ginjal
11
Gambar 5 Patofisiologi gout dan kerja obat-obatnya
28 Komplikasi
1 Deformitas pada persendian yang terserang
2 Komplikasi pada ginjal
Tiga komplikasi hiperurisemia pada ginjal berupa Urolithiasis akibat deposit
kristal urat pada saluran kemih nephrophaty akibat deposit kristal urat dalam
interstisial ginjal Urolithiasis terjadi sekitar 10-25 pasien dengan gout primer
Kelarutan kristal asam urat meningkat pada suasana pH urin yang basa Sebaliknya
pada suasana urin yang asam kristal asam urat akan mengendap dan terbentuk
batu3
Gout dapat merusak ginjal sehingga pembuangan asam urat akan bertambah
buruk Gangguan ginjal akut gout biasanya sebagai hasil dari penghancuran yang
berlebihan dari sel ganas saat kemoterapi tumor Penghambatan aliran urin yang
terjadi akibat pengendapan asam urat pada duktus koledokus dan ureter dapat
menyebabkan gagal ginjal akut Penumpukan jangka panjang dari kristal pada
ginjal dapat menyebabkan gangguan ginjal kronik3
12
Gambar 6 Komplikasi gout
Dikutip dari Harris M Siegel L Alloway J 1999 Gout and Hyperuricemia American
Academy of Family Physicians
29 Prognosis
Pirai adalah penyakit yang tidak dapat disembuhkan secara total yang berarti
sekali terjerat penyakit ini seseorang harus memperhatikannya seumur hidup3
Para ilmuwan baru-baru ini melaporkan bahwa hewan asupan protein tinggi
sedikit meningkatkan risiko untuk gout asupan kalsium makanan dapat melindungi
pasien dari serangan sakit sendi Vitamin C juga dapat menurunkan kadar asam urat
darah6
Tanpa terapi yang adekuat serangan dapat berlangsung berhari-hari bahkan
beberapa minggu Periode asimtomatik akan memendek apabila penyakit menjadi
progresif Semakin muda usia pasien pada saat mulainya penyakit maka semakin besar
kemungkinan menjadi progresif Arthritis tofi kronik (90) terjadi setelah serangan
akut berulang tanpa terapi yang adekuat pada pasien gout ditemukan peningkatan
insidens hipertensi penyakit ginjal dan DM penyebabnya belum diketahui36
13
BAB III
PENUTUP
Artritis pirai merupakan salah satu penyakit medis yang sering Hal ini sering
berhubungan dengan kemampuan tubuh untuk mewarisi kelainan proses asam urat yang
merupakan produk purin salah satu bagian dari makanan yang kita makan
Insiden berbeda-beda dari batu ginjal asam urat sering mengenai usia 40-60
tahun dan cenderung merupakan penyakit keturunan
Kelainan dalam penyerapan asam urat dapat menyebabkan serangan radang
sendi batu ginjal dan penyumbatan pada sistem penyaringan tubulus ginjal terhadap
kristal asam urat menyebabkan gagal ginjal
Secara klinis artritis pirai merupakan penyakit heterogen meliputi
hiperurisemia dan serangan artritis akut yang biasanya mono-artikuler Terjadi deposisi
kristal urat di dalam dan sekitar sendi parenkim ginjal dan dapat menimbulkan batu
saluran kemih Kelainan ini dipengaruhi banyak faktor antara lain gangguan kinetik
asam urat misalhya hiperurikemia
Perubahan gaya hidup seperti diet konsumsi alkohol dan gaya hidup pilihan
dapat mengurangi risiko gout
14
DAFTAR PUSTAKA
1 Sudoyo AW Setiyohadi B Alwi I et al Artritis pirai (artritis gout) Buku ajar
ilmu penyakit Jilid III Edisi IV Jakarta Pusat Penerbitan Departemen Ilmu
Penyakit Dalam FKUI 2006h1208-10
2 Kasper D Braunwald E Fauci A Hauser S Longo D Jameson L 2004
Harrisonrsquos Principles of Internal Medicine 16th Edition In Wortmann R
disorder of purine and pyrimidine metabolism New York McGraw-Hill
Professional
3 Pittman J Pharm D Bross M 1999 Diagnosis and Management of Gout
American Academy of Family Physicians
4 Silbernagl S Lang F Color atlas of patophysiology
5 Carter M A Gout dalam Sylvia A P And Lorraine M W (Eds)
Patofisiologi Konsep Klinis Proses-proses Penyakit Edisi VI Volume I Edisi
ke-6 Jakarta Penerbit buku kedokteran EGC 2006
6 Diagnosis dan penatalaksanaan artritis pirai Diunduh dari
wwwkalbecoid_files_cdk_files_09DiagnosisdanPenatalaksanaanArtritisPirai1
29pdf Diakses pada tanggal 28 Juni 2011
7 Departemen Farmakologi dan Terapeutik Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia Analgesik-Antipiretik Analgesik Anti-inflamasi Nonsteroid dan Obat
Gangguan Sendi Lainnya Obat Pirai dalam Farmakologi dan terapi Edisi 5
dengan perbaikan Jakarta Balai Penerbit FKUI 2008h242-4
15
![Page 6: Gout](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022071803/55cf9d3a550346d033acc41d/html5/thumbnails/6.jpg)
Biasanya berhubungan dengan serangan artritis gout akut tetapi diagnosis
artritis tidak harus disertai hiperurikemia Fluktuasi asam urat serum dapat
mempresipitasi serangan gout
5) Faktor pencetus
Faktor pencetus adalah trauma sendi alkohol obat-obatan dan tindakan
pembedahan
2 Artritis Gout Atipikal
Jenis atipikal ini jarang ditemukan Pada artritis gout atipikal gambaran
klinik yang khas seperti artritis berat monoartikuler dan remisi sempurna tidak
ditemukan Pada serangan akut dapat ditemukan tofi yang terbentuk beberapa
tahun setelah serangan pertama Dalam menghadapi kasus gout yang atipikal
diagnosis harus dilakukan secara cermat Untuk hal ini diagnosis dapat dipastikan
dengan melakukan punksi cairan sendi dan selanjutnya secara mikroskopis dilihat
kristal urat
26 Diagnosis
Diagnosis spesifik gout adalah dengan menemukan kristal urat dalam tofi
Namun karena tidak semua orang mempunyai tofi tes ini menjadi tidak spesifik Oleh
sebab itu diagnosis juga dapat ditegakkan dengan menemukan gambaran klinik yang
khas untuk gout yaitu riwayat inflamasi klasik arthritis monoartikuler khusus pada sendi
metatasophalang I diikuti oleh stadium interkritik dimana bebas symptom resolusi
sinovitis yang cepat dengan pengobatan kolkisin Selain itu juga ditemukan
hiperurisemia monosodium urat monohidrat atau kristal asam urat pada cairan sendi
atau cairan sinovial dari sendi yang mengalami inflamasi atau dari tofi lebih dari satu
kali serangan artritis akut pembengkakan pada sendi kemerahan dan sianosis dan
artritis hanya menyerang satu sendi biasanya ibu jari kaki ankle atau lutut46
Untuk menegakkan diagnosis dapat pula dilakukan beberapa pemeriksaan yang
menunjang seperti46
1 Radiologi
6
Gambar 3 figure 1kaki normal figure 2kaki dengan gout
Dikutip dari Harris M Siegel L Alloway J 1999 Gout and Hyperuricemia
American Academy of Family Physicians
Pada fase awal gout dapat ditemukan kelainan khas pada jaringan lunak yaitu
pembengkakan jaringan lunak asimetris disekitar sendi yang terkena Penemuan
lain yang dapat terjadi pada fase awal gout adalah edema pada jaringan lunak
disekitar sendi Fase lanjut dari gout perubahan awal terjadi pada tulang umumnya
pada area sendi metatarsophalangeal Sering terjadi di luar sendi atau pada daerah
juxta artikularis yang kemudian bisa menjadi sklerotik karena peningkatan
ukurannya4
Pada fase akhir gout ditemukan tanda topus pada banyak persendian tulang
Selain itu juga terjadi perubahan pada jarak persendian yang menyempit Tanda
deformitas dan kalsifikasi pada jaringan lunak juga ditemukan pada fase akhir
gout4
2 Laboratorium
Pada kasus gout perlu adanya pemeriksaan cairan sendi Evaluasi cairan sendi
secara seksama merupakan langkah yang paling penting pada diagnosa banding
arthritis Pemeriksaan secara menyeluruh dapat membedakan empat kelompok
kelainan yang berbeda dalam patofisiologinya yaitu 6
a Gangguan tanpa radang
b Gangguan dengan peradangan
c Infeksi septik (infeksi bakterial)
7
d Hemoragik
Pada pemeriksaan cairan sendi pengambilan cairan sendi dan teknik aspirasi
harus disesuaikan menurut lokasi anatomi dan ukuran sendi Tes yang dilakukan
pada cairan sendi antara lain 6
Tes Makroskopi
Dilakukan penilaian terhadap warna dan kejernihan cairan sinovial
- tidak berwarna dan jernih Normal
- kuning jernih artritis reumatoid ringan osteoartritis
- kuning keruh inflamasi spesifik dan nonspesifik
- seperti susu gout dan artritis reumatoid dengan efusi kronik
- seperti nanah artritis septik lanjut
- seperti darah trauma hemofilia
- kuning coklat pendarahan lama
Gambar 4 Cairan yang diperoleh dari deposito tophaceoust
Dikutip dari wwwkalbecoid
Pada keadaan normal tidak terdapat bekuan Bekuan menunjukan terjadinya
proses peradangan Viskositas yang normal panjangnya tanpa putus 4-6cm
disebut viskositas tinggi Penurunan viskositas (lt 4 cm) menunjukan adanya
peradangan
Tes mucin normal terlihat satu bekuan kenyal dalam cairan jernih Mucin
sedang jika bekuan kurang kuat dan tidak ada batas tegas dalam cairan jernih
terjadi pada reumatoid artritis Mucin jelek bekuan terjadi berkeping-keping
pada infeksi
8
Tes Mikroskopik
Jumlah leukosit
- Keadaan normal jumlah leukosit lt200mm3
- Jumlah leukosit 200-500mm3---penyakit non inflamatorik
- Jumlah leukosit 2000-100000mm3---inflamatorik akut seperti artritis
gout artritis rematoid
Hitung Jenis
- Normal jumlah netrofil lt25
- Jumlah netrofil pada akut inflamatorik artritis gout akut rata-rata 83
faktor rematoid rata-rata 46 artritis rematoid rata-rata 65
Kristal-kristal
Pada keadaan normal tidak ditemukan pada cairan sendi Artritis gout
ditemukan kristal monosodium urat artritis rematoid ditemukan kristal
kolesterol
27 Penatalaksanaan
Tujuan utama panatalaksanaan penyakit gout adalah menghentikan nyeri pada
serangan akut mencegah kekambuhan dan mencegah komplikasi akibat deposisi
kristal urat pada sendi ginjal atau bagian tubuh lain7
Non medika mentosa
Penanganan secara umum dengan memberikan edukasi pengaturan diet
istirahat sendi dan pengobatan - pengobatan secara dini untuk menghindari
kerusakan sendi dan komplikasi6
Pengaturan pola makan dan perubahan gaya hidup termasuk penurunan berat
badan pembatasan minuman alkohol makanan tinggi purin dan pengawasan
hiperlipidemia dan hipertensi dapat menurunkan kadar serum asam urat walau
tanpa terapi obat-obatan Hindari penggunaan ldquojamurdquo kemasan yang tidak jelas3
Medika mentosa
9
Pengobatan pirai bertujuan meredakan serangan akut dan mencegah
serangan kembali berulang Pengobatan disesuaikan dengan tahapan penyakit
tersebut 7
1 Tahap serangan akut
Pusat penanganan pada tahapan ini adalah pengendalian respon
peradangan akibat kristal asam urat
Obat yang digunakan antara lain
a Obat anti inflamasi seperti indometasin
b Kolkisin
Merupakan zat penghambat mitosis yang memperbaiki keluhan-
keluhan tanpa menurunkan kadar asam urat dalam darah tanpa
menstimulasi eliminasi asam urat melalui ginjal ataupun kerja analgetik
Kerjanya adalah memberikan efek mengurangi respon inflamasi
terhadap deposit kristal dan juga mengurangi fagositosis Secara cepat
diabsorpsi setelah pemberian oral konsentrasi plasma puncak dicapai
dalam (05-1 mg tiap 2 jam) 3-4 kali sehari
Kolkisin merupakan obat pilihan pirai segera di berikan pada
awal serangan sampai gejala berkurang profilaksis jangka pendek dan
mencegah serangan yang tercetus oleh terapi awal dengan allopurinol
dan urikosurik
c Kortikosteroid
Suntikan intraartikular atau sistemik Digunakan untuk serangan
artritis gout akut diberikan sebagai cadangan terutama untuk pasien
yang kontraindikasi dengan AINS dan kolkisin Dapat diberikan
Prednison dosis 30-60 mg sehari selama 3-5 hari Jika pengobatan ingin
dihentikan tidak boleh sekaligus tetapi harus dengan tappering off
5mghari Atau Triamsinolon hexacetonide dosis 20-40 mg diberikan
secara injeksi intraartikuler
2 Terapi selang bebas gejala dan pirai kronik
a Urikosurik bekerja dengan meningkatkan eliminasi asam urat
10
Probenesid
Merupakan obat yang bekerja menghambaaat reabsorpsi asam urat
pada tubulus proximal sehingga meningkatkan seksresi asam urat dan
mengurangi konsentrasi urat serum Hasil konsentrasi plasma puncak
dalam 2-4 jam Dosis oral 05 gram dua atau tiga kali sehari Pada saat
penggunaan diberikan natrium hidroksi karbonat atau kalium sitrat dan
banyak minum air untuk mencegah mengendapnya kristal asam urat dalam
ginjalTidak efektif untuk serangan pirai akut
Sulfinpirazon
Bekerja melalui peningkatan klirens asam urat melalui ginjal
Mencegah dan mengurangi kelainan sendi dan tofi pada pirai kronik
Dosis oral 2 kali sehari 100-200 mg
b Urikostatik bekerja dengan mengurangi pembentukan asam urat
Alopurinol
Merupakan inhibitor xantin-oksidase dan mempengaruhi
perubahan hipoxantin menjadi xantin dan xantin menjadi asam urat
Hampir 90 obat ini diabsorpsi di saluran pencernaan Pemakaian sekali
sehari dosis oral harian 300mg sudah mencukupiTerutama berguna
untuk terapi pirai kronik dan insufisiensi ginjal dan batu urat dalam
ginjal
Pasien harus menghindari mengandung obat aspirin bila mungkin karena
aspirin mencegah ekskresi asam urat melalui ginjal
11
Gambar 5 Patofisiologi gout dan kerja obat-obatnya
28 Komplikasi
1 Deformitas pada persendian yang terserang
2 Komplikasi pada ginjal
Tiga komplikasi hiperurisemia pada ginjal berupa Urolithiasis akibat deposit
kristal urat pada saluran kemih nephrophaty akibat deposit kristal urat dalam
interstisial ginjal Urolithiasis terjadi sekitar 10-25 pasien dengan gout primer
Kelarutan kristal asam urat meningkat pada suasana pH urin yang basa Sebaliknya
pada suasana urin yang asam kristal asam urat akan mengendap dan terbentuk
batu3
Gout dapat merusak ginjal sehingga pembuangan asam urat akan bertambah
buruk Gangguan ginjal akut gout biasanya sebagai hasil dari penghancuran yang
berlebihan dari sel ganas saat kemoterapi tumor Penghambatan aliran urin yang
terjadi akibat pengendapan asam urat pada duktus koledokus dan ureter dapat
menyebabkan gagal ginjal akut Penumpukan jangka panjang dari kristal pada
ginjal dapat menyebabkan gangguan ginjal kronik3
12
Gambar 6 Komplikasi gout
Dikutip dari Harris M Siegel L Alloway J 1999 Gout and Hyperuricemia American
Academy of Family Physicians
29 Prognosis
Pirai adalah penyakit yang tidak dapat disembuhkan secara total yang berarti
sekali terjerat penyakit ini seseorang harus memperhatikannya seumur hidup3
Para ilmuwan baru-baru ini melaporkan bahwa hewan asupan protein tinggi
sedikit meningkatkan risiko untuk gout asupan kalsium makanan dapat melindungi
pasien dari serangan sakit sendi Vitamin C juga dapat menurunkan kadar asam urat
darah6
Tanpa terapi yang adekuat serangan dapat berlangsung berhari-hari bahkan
beberapa minggu Periode asimtomatik akan memendek apabila penyakit menjadi
progresif Semakin muda usia pasien pada saat mulainya penyakit maka semakin besar
kemungkinan menjadi progresif Arthritis tofi kronik (90) terjadi setelah serangan
akut berulang tanpa terapi yang adekuat pada pasien gout ditemukan peningkatan
insidens hipertensi penyakit ginjal dan DM penyebabnya belum diketahui36
13
BAB III
PENUTUP
Artritis pirai merupakan salah satu penyakit medis yang sering Hal ini sering
berhubungan dengan kemampuan tubuh untuk mewarisi kelainan proses asam urat yang
merupakan produk purin salah satu bagian dari makanan yang kita makan
Insiden berbeda-beda dari batu ginjal asam urat sering mengenai usia 40-60
tahun dan cenderung merupakan penyakit keturunan
Kelainan dalam penyerapan asam urat dapat menyebabkan serangan radang
sendi batu ginjal dan penyumbatan pada sistem penyaringan tubulus ginjal terhadap
kristal asam urat menyebabkan gagal ginjal
Secara klinis artritis pirai merupakan penyakit heterogen meliputi
hiperurisemia dan serangan artritis akut yang biasanya mono-artikuler Terjadi deposisi
kristal urat di dalam dan sekitar sendi parenkim ginjal dan dapat menimbulkan batu
saluran kemih Kelainan ini dipengaruhi banyak faktor antara lain gangguan kinetik
asam urat misalhya hiperurikemia
Perubahan gaya hidup seperti diet konsumsi alkohol dan gaya hidup pilihan
dapat mengurangi risiko gout
14
DAFTAR PUSTAKA
1 Sudoyo AW Setiyohadi B Alwi I et al Artritis pirai (artritis gout) Buku ajar
ilmu penyakit Jilid III Edisi IV Jakarta Pusat Penerbitan Departemen Ilmu
Penyakit Dalam FKUI 2006h1208-10
2 Kasper D Braunwald E Fauci A Hauser S Longo D Jameson L 2004
Harrisonrsquos Principles of Internal Medicine 16th Edition In Wortmann R
disorder of purine and pyrimidine metabolism New York McGraw-Hill
Professional
3 Pittman J Pharm D Bross M 1999 Diagnosis and Management of Gout
American Academy of Family Physicians
4 Silbernagl S Lang F Color atlas of patophysiology
5 Carter M A Gout dalam Sylvia A P And Lorraine M W (Eds)
Patofisiologi Konsep Klinis Proses-proses Penyakit Edisi VI Volume I Edisi
ke-6 Jakarta Penerbit buku kedokteran EGC 2006
6 Diagnosis dan penatalaksanaan artritis pirai Diunduh dari
wwwkalbecoid_files_cdk_files_09DiagnosisdanPenatalaksanaanArtritisPirai1
29pdf Diakses pada tanggal 28 Juni 2011
7 Departemen Farmakologi dan Terapeutik Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia Analgesik-Antipiretik Analgesik Anti-inflamasi Nonsteroid dan Obat
Gangguan Sendi Lainnya Obat Pirai dalam Farmakologi dan terapi Edisi 5
dengan perbaikan Jakarta Balai Penerbit FKUI 2008h242-4
15
![Page 7: Gout](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022071803/55cf9d3a550346d033acc41d/html5/thumbnails/7.jpg)
Gambar 3 figure 1kaki normal figure 2kaki dengan gout
Dikutip dari Harris M Siegel L Alloway J 1999 Gout and Hyperuricemia
American Academy of Family Physicians
Pada fase awal gout dapat ditemukan kelainan khas pada jaringan lunak yaitu
pembengkakan jaringan lunak asimetris disekitar sendi yang terkena Penemuan
lain yang dapat terjadi pada fase awal gout adalah edema pada jaringan lunak
disekitar sendi Fase lanjut dari gout perubahan awal terjadi pada tulang umumnya
pada area sendi metatarsophalangeal Sering terjadi di luar sendi atau pada daerah
juxta artikularis yang kemudian bisa menjadi sklerotik karena peningkatan
ukurannya4
Pada fase akhir gout ditemukan tanda topus pada banyak persendian tulang
Selain itu juga terjadi perubahan pada jarak persendian yang menyempit Tanda
deformitas dan kalsifikasi pada jaringan lunak juga ditemukan pada fase akhir
gout4
2 Laboratorium
Pada kasus gout perlu adanya pemeriksaan cairan sendi Evaluasi cairan sendi
secara seksama merupakan langkah yang paling penting pada diagnosa banding
arthritis Pemeriksaan secara menyeluruh dapat membedakan empat kelompok
kelainan yang berbeda dalam patofisiologinya yaitu 6
a Gangguan tanpa radang
b Gangguan dengan peradangan
c Infeksi septik (infeksi bakterial)
7
d Hemoragik
Pada pemeriksaan cairan sendi pengambilan cairan sendi dan teknik aspirasi
harus disesuaikan menurut lokasi anatomi dan ukuran sendi Tes yang dilakukan
pada cairan sendi antara lain 6
Tes Makroskopi
Dilakukan penilaian terhadap warna dan kejernihan cairan sinovial
- tidak berwarna dan jernih Normal
- kuning jernih artritis reumatoid ringan osteoartritis
- kuning keruh inflamasi spesifik dan nonspesifik
- seperti susu gout dan artritis reumatoid dengan efusi kronik
- seperti nanah artritis septik lanjut
- seperti darah trauma hemofilia
- kuning coklat pendarahan lama
Gambar 4 Cairan yang diperoleh dari deposito tophaceoust
Dikutip dari wwwkalbecoid
Pada keadaan normal tidak terdapat bekuan Bekuan menunjukan terjadinya
proses peradangan Viskositas yang normal panjangnya tanpa putus 4-6cm
disebut viskositas tinggi Penurunan viskositas (lt 4 cm) menunjukan adanya
peradangan
Tes mucin normal terlihat satu bekuan kenyal dalam cairan jernih Mucin
sedang jika bekuan kurang kuat dan tidak ada batas tegas dalam cairan jernih
terjadi pada reumatoid artritis Mucin jelek bekuan terjadi berkeping-keping
pada infeksi
8
Tes Mikroskopik
Jumlah leukosit
- Keadaan normal jumlah leukosit lt200mm3
- Jumlah leukosit 200-500mm3---penyakit non inflamatorik
- Jumlah leukosit 2000-100000mm3---inflamatorik akut seperti artritis
gout artritis rematoid
Hitung Jenis
- Normal jumlah netrofil lt25
- Jumlah netrofil pada akut inflamatorik artritis gout akut rata-rata 83
faktor rematoid rata-rata 46 artritis rematoid rata-rata 65
Kristal-kristal
Pada keadaan normal tidak ditemukan pada cairan sendi Artritis gout
ditemukan kristal monosodium urat artritis rematoid ditemukan kristal
kolesterol
27 Penatalaksanaan
Tujuan utama panatalaksanaan penyakit gout adalah menghentikan nyeri pada
serangan akut mencegah kekambuhan dan mencegah komplikasi akibat deposisi
kristal urat pada sendi ginjal atau bagian tubuh lain7
Non medika mentosa
Penanganan secara umum dengan memberikan edukasi pengaturan diet
istirahat sendi dan pengobatan - pengobatan secara dini untuk menghindari
kerusakan sendi dan komplikasi6
Pengaturan pola makan dan perubahan gaya hidup termasuk penurunan berat
badan pembatasan minuman alkohol makanan tinggi purin dan pengawasan
hiperlipidemia dan hipertensi dapat menurunkan kadar serum asam urat walau
tanpa terapi obat-obatan Hindari penggunaan ldquojamurdquo kemasan yang tidak jelas3
Medika mentosa
9
Pengobatan pirai bertujuan meredakan serangan akut dan mencegah
serangan kembali berulang Pengobatan disesuaikan dengan tahapan penyakit
tersebut 7
1 Tahap serangan akut
Pusat penanganan pada tahapan ini adalah pengendalian respon
peradangan akibat kristal asam urat
Obat yang digunakan antara lain
a Obat anti inflamasi seperti indometasin
b Kolkisin
Merupakan zat penghambat mitosis yang memperbaiki keluhan-
keluhan tanpa menurunkan kadar asam urat dalam darah tanpa
menstimulasi eliminasi asam urat melalui ginjal ataupun kerja analgetik
Kerjanya adalah memberikan efek mengurangi respon inflamasi
terhadap deposit kristal dan juga mengurangi fagositosis Secara cepat
diabsorpsi setelah pemberian oral konsentrasi plasma puncak dicapai
dalam (05-1 mg tiap 2 jam) 3-4 kali sehari
Kolkisin merupakan obat pilihan pirai segera di berikan pada
awal serangan sampai gejala berkurang profilaksis jangka pendek dan
mencegah serangan yang tercetus oleh terapi awal dengan allopurinol
dan urikosurik
c Kortikosteroid
Suntikan intraartikular atau sistemik Digunakan untuk serangan
artritis gout akut diberikan sebagai cadangan terutama untuk pasien
yang kontraindikasi dengan AINS dan kolkisin Dapat diberikan
Prednison dosis 30-60 mg sehari selama 3-5 hari Jika pengobatan ingin
dihentikan tidak boleh sekaligus tetapi harus dengan tappering off
5mghari Atau Triamsinolon hexacetonide dosis 20-40 mg diberikan
secara injeksi intraartikuler
2 Terapi selang bebas gejala dan pirai kronik
a Urikosurik bekerja dengan meningkatkan eliminasi asam urat
10
Probenesid
Merupakan obat yang bekerja menghambaaat reabsorpsi asam urat
pada tubulus proximal sehingga meningkatkan seksresi asam urat dan
mengurangi konsentrasi urat serum Hasil konsentrasi plasma puncak
dalam 2-4 jam Dosis oral 05 gram dua atau tiga kali sehari Pada saat
penggunaan diberikan natrium hidroksi karbonat atau kalium sitrat dan
banyak minum air untuk mencegah mengendapnya kristal asam urat dalam
ginjalTidak efektif untuk serangan pirai akut
Sulfinpirazon
Bekerja melalui peningkatan klirens asam urat melalui ginjal
Mencegah dan mengurangi kelainan sendi dan tofi pada pirai kronik
Dosis oral 2 kali sehari 100-200 mg
b Urikostatik bekerja dengan mengurangi pembentukan asam urat
Alopurinol
Merupakan inhibitor xantin-oksidase dan mempengaruhi
perubahan hipoxantin menjadi xantin dan xantin menjadi asam urat
Hampir 90 obat ini diabsorpsi di saluran pencernaan Pemakaian sekali
sehari dosis oral harian 300mg sudah mencukupiTerutama berguna
untuk terapi pirai kronik dan insufisiensi ginjal dan batu urat dalam
ginjal
Pasien harus menghindari mengandung obat aspirin bila mungkin karena
aspirin mencegah ekskresi asam urat melalui ginjal
11
Gambar 5 Patofisiologi gout dan kerja obat-obatnya
28 Komplikasi
1 Deformitas pada persendian yang terserang
2 Komplikasi pada ginjal
Tiga komplikasi hiperurisemia pada ginjal berupa Urolithiasis akibat deposit
kristal urat pada saluran kemih nephrophaty akibat deposit kristal urat dalam
interstisial ginjal Urolithiasis terjadi sekitar 10-25 pasien dengan gout primer
Kelarutan kristal asam urat meningkat pada suasana pH urin yang basa Sebaliknya
pada suasana urin yang asam kristal asam urat akan mengendap dan terbentuk
batu3
Gout dapat merusak ginjal sehingga pembuangan asam urat akan bertambah
buruk Gangguan ginjal akut gout biasanya sebagai hasil dari penghancuran yang
berlebihan dari sel ganas saat kemoterapi tumor Penghambatan aliran urin yang
terjadi akibat pengendapan asam urat pada duktus koledokus dan ureter dapat
menyebabkan gagal ginjal akut Penumpukan jangka panjang dari kristal pada
ginjal dapat menyebabkan gangguan ginjal kronik3
12
Gambar 6 Komplikasi gout
Dikutip dari Harris M Siegel L Alloway J 1999 Gout and Hyperuricemia American
Academy of Family Physicians
29 Prognosis
Pirai adalah penyakit yang tidak dapat disembuhkan secara total yang berarti
sekali terjerat penyakit ini seseorang harus memperhatikannya seumur hidup3
Para ilmuwan baru-baru ini melaporkan bahwa hewan asupan protein tinggi
sedikit meningkatkan risiko untuk gout asupan kalsium makanan dapat melindungi
pasien dari serangan sakit sendi Vitamin C juga dapat menurunkan kadar asam urat
darah6
Tanpa terapi yang adekuat serangan dapat berlangsung berhari-hari bahkan
beberapa minggu Periode asimtomatik akan memendek apabila penyakit menjadi
progresif Semakin muda usia pasien pada saat mulainya penyakit maka semakin besar
kemungkinan menjadi progresif Arthritis tofi kronik (90) terjadi setelah serangan
akut berulang tanpa terapi yang adekuat pada pasien gout ditemukan peningkatan
insidens hipertensi penyakit ginjal dan DM penyebabnya belum diketahui36
13
BAB III
PENUTUP
Artritis pirai merupakan salah satu penyakit medis yang sering Hal ini sering
berhubungan dengan kemampuan tubuh untuk mewarisi kelainan proses asam urat yang
merupakan produk purin salah satu bagian dari makanan yang kita makan
Insiden berbeda-beda dari batu ginjal asam urat sering mengenai usia 40-60
tahun dan cenderung merupakan penyakit keturunan
Kelainan dalam penyerapan asam urat dapat menyebabkan serangan radang
sendi batu ginjal dan penyumbatan pada sistem penyaringan tubulus ginjal terhadap
kristal asam urat menyebabkan gagal ginjal
Secara klinis artritis pirai merupakan penyakit heterogen meliputi
hiperurisemia dan serangan artritis akut yang biasanya mono-artikuler Terjadi deposisi
kristal urat di dalam dan sekitar sendi parenkim ginjal dan dapat menimbulkan batu
saluran kemih Kelainan ini dipengaruhi banyak faktor antara lain gangguan kinetik
asam urat misalhya hiperurikemia
Perubahan gaya hidup seperti diet konsumsi alkohol dan gaya hidup pilihan
dapat mengurangi risiko gout
14
DAFTAR PUSTAKA
1 Sudoyo AW Setiyohadi B Alwi I et al Artritis pirai (artritis gout) Buku ajar
ilmu penyakit Jilid III Edisi IV Jakarta Pusat Penerbitan Departemen Ilmu
Penyakit Dalam FKUI 2006h1208-10
2 Kasper D Braunwald E Fauci A Hauser S Longo D Jameson L 2004
Harrisonrsquos Principles of Internal Medicine 16th Edition In Wortmann R
disorder of purine and pyrimidine metabolism New York McGraw-Hill
Professional
3 Pittman J Pharm D Bross M 1999 Diagnosis and Management of Gout
American Academy of Family Physicians
4 Silbernagl S Lang F Color atlas of patophysiology
5 Carter M A Gout dalam Sylvia A P And Lorraine M W (Eds)
Patofisiologi Konsep Klinis Proses-proses Penyakit Edisi VI Volume I Edisi
ke-6 Jakarta Penerbit buku kedokteran EGC 2006
6 Diagnosis dan penatalaksanaan artritis pirai Diunduh dari
wwwkalbecoid_files_cdk_files_09DiagnosisdanPenatalaksanaanArtritisPirai1
29pdf Diakses pada tanggal 28 Juni 2011
7 Departemen Farmakologi dan Terapeutik Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia Analgesik-Antipiretik Analgesik Anti-inflamasi Nonsteroid dan Obat
Gangguan Sendi Lainnya Obat Pirai dalam Farmakologi dan terapi Edisi 5
dengan perbaikan Jakarta Balai Penerbit FKUI 2008h242-4
15
![Page 8: Gout](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022071803/55cf9d3a550346d033acc41d/html5/thumbnails/8.jpg)
d Hemoragik
Pada pemeriksaan cairan sendi pengambilan cairan sendi dan teknik aspirasi
harus disesuaikan menurut lokasi anatomi dan ukuran sendi Tes yang dilakukan
pada cairan sendi antara lain 6
Tes Makroskopi
Dilakukan penilaian terhadap warna dan kejernihan cairan sinovial
- tidak berwarna dan jernih Normal
- kuning jernih artritis reumatoid ringan osteoartritis
- kuning keruh inflamasi spesifik dan nonspesifik
- seperti susu gout dan artritis reumatoid dengan efusi kronik
- seperti nanah artritis septik lanjut
- seperti darah trauma hemofilia
- kuning coklat pendarahan lama
Gambar 4 Cairan yang diperoleh dari deposito tophaceoust
Dikutip dari wwwkalbecoid
Pada keadaan normal tidak terdapat bekuan Bekuan menunjukan terjadinya
proses peradangan Viskositas yang normal panjangnya tanpa putus 4-6cm
disebut viskositas tinggi Penurunan viskositas (lt 4 cm) menunjukan adanya
peradangan
Tes mucin normal terlihat satu bekuan kenyal dalam cairan jernih Mucin
sedang jika bekuan kurang kuat dan tidak ada batas tegas dalam cairan jernih
terjadi pada reumatoid artritis Mucin jelek bekuan terjadi berkeping-keping
pada infeksi
8
Tes Mikroskopik
Jumlah leukosit
- Keadaan normal jumlah leukosit lt200mm3
- Jumlah leukosit 200-500mm3---penyakit non inflamatorik
- Jumlah leukosit 2000-100000mm3---inflamatorik akut seperti artritis
gout artritis rematoid
Hitung Jenis
- Normal jumlah netrofil lt25
- Jumlah netrofil pada akut inflamatorik artritis gout akut rata-rata 83
faktor rematoid rata-rata 46 artritis rematoid rata-rata 65
Kristal-kristal
Pada keadaan normal tidak ditemukan pada cairan sendi Artritis gout
ditemukan kristal monosodium urat artritis rematoid ditemukan kristal
kolesterol
27 Penatalaksanaan
Tujuan utama panatalaksanaan penyakit gout adalah menghentikan nyeri pada
serangan akut mencegah kekambuhan dan mencegah komplikasi akibat deposisi
kristal urat pada sendi ginjal atau bagian tubuh lain7
Non medika mentosa
Penanganan secara umum dengan memberikan edukasi pengaturan diet
istirahat sendi dan pengobatan - pengobatan secara dini untuk menghindari
kerusakan sendi dan komplikasi6
Pengaturan pola makan dan perubahan gaya hidup termasuk penurunan berat
badan pembatasan minuman alkohol makanan tinggi purin dan pengawasan
hiperlipidemia dan hipertensi dapat menurunkan kadar serum asam urat walau
tanpa terapi obat-obatan Hindari penggunaan ldquojamurdquo kemasan yang tidak jelas3
Medika mentosa
9
Pengobatan pirai bertujuan meredakan serangan akut dan mencegah
serangan kembali berulang Pengobatan disesuaikan dengan tahapan penyakit
tersebut 7
1 Tahap serangan akut
Pusat penanganan pada tahapan ini adalah pengendalian respon
peradangan akibat kristal asam urat
Obat yang digunakan antara lain
a Obat anti inflamasi seperti indometasin
b Kolkisin
Merupakan zat penghambat mitosis yang memperbaiki keluhan-
keluhan tanpa menurunkan kadar asam urat dalam darah tanpa
menstimulasi eliminasi asam urat melalui ginjal ataupun kerja analgetik
Kerjanya adalah memberikan efek mengurangi respon inflamasi
terhadap deposit kristal dan juga mengurangi fagositosis Secara cepat
diabsorpsi setelah pemberian oral konsentrasi plasma puncak dicapai
dalam (05-1 mg tiap 2 jam) 3-4 kali sehari
Kolkisin merupakan obat pilihan pirai segera di berikan pada
awal serangan sampai gejala berkurang profilaksis jangka pendek dan
mencegah serangan yang tercetus oleh terapi awal dengan allopurinol
dan urikosurik
c Kortikosteroid
Suntikan intraartikular atau sistemik Digunakan untuk serangan
artritis gout akut diberikan sebagai cadangan terutama untuk pasien
yang kontraindikasi dengan AINS dan kolkisin Dapat diberikan
Prednison dosis 30-60 mg sehari selama 3-5 hari Jika pengobatan ingin
dihentikan tidak boleh sekaligus tetapi harus dengan tappering off
5mghari Atau Triamsinolon hexacetonide dosis 20-40 mg diberikan
secara injeksi intraartikuler
2 Terapi selang bebas gejala dan pirai kronik
a Urikosurik bekerja dengan meningkatkan eliminasi asam urat
10
Probenesid
Merupakan obat yang bekerja menghambaaat reabsorpsi asam urat
pada tubulus proximal sehingga meningkatkan seksresi asam urat dan
mengurangi konsentrasi urat serum Hasil konsentrasi plasma puncak
dalam 2-4 jam Dosis oral 05 gram dua atau tiga kali sehari Pada saat
penggunaan diberikan natrium hidroksi karbonat atau kalium sitrat dan
banyak minum air untuk mencegah mengendapnya kristal asam urat dalam
ginjalTidak efektif untuk serangan pirai akut
Sulfinpirazon
Bekerja melalui peningkatan klirens asam urat melalui ginjal
Mencegah dan mengurangi kelainan sendi dan tofi pada pirai kronik
Dosis oral 2 kali sehari 100-200 mg
b Urikostatik bekerja dengan mengurangi pembentukan asam urat
Alopurinol
Merupakan inhibitor xantin-oksidase dan mempengaruhi
perubahan hipoxantin menjadi xantin dan xantin menjadi asam urat
Hampir 90 obat ini diabsorpsi di saluran pencernaan Pemakaian sekali
sehari dosis oral harian 300mg sudah mencukupiTerutama berguna
untuk terapi pirai kronik dan insufisiensi ginjal dan batu urat dalam
ginjal
Pasien harus menghindari mengandung obat aspirin bila mungkin karena
aspirin mencegah ekskresi asam urat melalui ginjal
11
Gambar 5 Patofisiologi gout dan kerja obat-obatnya
28 Komplikasi
1 Deformitas pada persendian yang terserang
2 Komplikasi pada ginjal
Tiga komplikasi hiperurisemia pada ginjal berupa Urolithiasis akibat deposit
kristal urat pada saluran kemih nephrophaty akibat deposit kristal urat dalam
interstisial ginjal Urolithiasis terjadi sekitar 10-25 pasien dengan gout primer
Kelarutan kristal asam urat meningkat pada suasana pH urin yang basa Sebaliknya
pada suasana urin yang asam kristal asam urat akan mengendap dan terbentuk
batu3
Gout dapat merusak ginjal sehingga pembuangan asam urat akan bertambah
buruk Gangguan ginjal akut gout biasanya sebagai hasil dari penghancuran yang
berlebihan dari sel ganas saat kemoterapi tumor Penghambatan aliran urin yang
terjadi akibat pengendapan asam urat pada duktus koledokus dan ureter dapat
menyebabkan gagal ginjal akut Penumpukan jangka panjang dari kristal pada
ginjal dapat menyebabkan gangguan ginjal kronik3
12
Gambar 6 Komplikasi gout
Dikutip dari Harris M Siegel L Alloway J 1999 Gout and Hyperuricemia American
Academy of Family Physicians
29 Prognosis
Pirai adalah penyakit yang tidak dapat disembuhkan secara total yang berarti
sekali terjerat penyakit ini seseorang harus memperhatikannya seumur hidup3
Para ilmuwan baru-baru ini melaporkan bahwa hewan asupan protein tinggi
sedikit meningkatkan risiko untuk gout asupan kalsium makanan dapat melindungi
pasien dari serangan sakit sendi Vitamin C juga dapat menurunkan kadar asam urat
darah6
Tanpa terapi yang adekuat serangan dapat berlangsung berhari-hari bahkan
beberapa minggu Periode asimtomatik akan memendek apabila penyakit menjadi
progresif Semakin muda usia pasien pada saat mulainya penyakit maka semakin besar
kemungkinan menjadi progresif Arthritis tofi kronik (90) terjadi setelah serangan
akut berulang tanpa terapi yang adekuat pada pasien gout ditemukan peningkatan
insidens hipertensi penyakit ginjal dan DM penyebabnya belum diketahui36
13
BAB III
PENUTUP
Artritis pirai merupakan salah satu penyakit medis yang sering Hal ini sering
berhubungan dengan kemampuan tubuh untuk mewarisi kelainan proses asam urat yang
merupakan produk purin salah satu bagian dari makanan yang kita makan
Insiden berbeda-beda dari batu ginjal asam urat sering mengenai usia 40-60
tahun dan cenderung merupakan penyakit keturunan
Kelainan dalam penyerapan asam urat dapat menyebabkan serangan radang
sendi batu ginjal dan penyumbatan pada sistem penyaringan tubulus ginjal terhadap
kristal asam urat menyebabkan gagal ginjal
Secara klinis artritis pirai merupakan penyakit heterogen meliputi
hiperurisemia dan serangan artritis akut yang biasanya mono-artikuler Terjadi deposisi
kristal urat di dalam dan sekitar sendi parenkim ginjal dan dapat menimbulkan batu
saluran kemih Kelainan ini dipengaruhi banyak faktor antara lain gangguan kinetik
asam urat misalhya hiperurikemia
Perubahan gaya hidup seperti diet konsumsi alkohol dan gaya hidup pilihan
dapat mengurangi risiko gout
14
DAFTAR PUSTAKA
1 Sudoyo AW Setiyohadi B Alwi I et al Artritis pirai (artritis gout) Buku ajar
ilmu penyakit Jilid III Edisi IV Jakarta Pusat Penerbitan Departemen Ilmu
Penyakit Dalam FKUI 2006h1208-10
2 Kasper D Braunwald E Fauci A Hauser S Longo D Jameson L 2004
Harrisonrsquos Principles of Internal Medicine 16th Edition In Wortmann R
disorder of purine and pyrimidine metabolism New York McGraw-Hill
Professional
3 Pittman J Pharm D Bross M 1999 Diagnosis and Management of Gout
American Academy of Family Physicians
4 Silbernagl S Lang F Color atlas of patophysiology
5 Carter M A Gout dalam Sylvia A P And Lorraine M W (Eds)
Patofisiologi Konsep Klinis Proses-proses Penyakit Edisi VI Volume I Edisi
ke-6 Jakarta Penerbit buku kedokteran EGC 2006
6 Diagnosis dan penatalaksanaan artritis pirai Diunduh dari
wwwkalbecoid_files_cdk_files_09DiagnosisdanPenatalaksanaanArtritisPirai1
29pdf Diakses pada tanggal 28 Juni 2011
7 Departemen Farmakologi dan Terapeutik Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia Analgesik-Antipiretik Analgesik Anti-inflamasi Nonsteroid dan Obat
Gangguan Sendi Lainnya Obat Pirai dalam Farmakologi dan terapi Edisi 5
dengan perbaikan Jakarta Balai Penerbit FKUI 2008h242-4
15
![Page 9: Gout](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022071803/55cf9d3a550346d033acc41d/html5/thumbnails/9.jpg)
Tes Mikroskopik
Jumlah leukosit
- Keadaan normal jumlah leukosit lt200mm3
- Jumlah leukosit 200-500mm3---penyakit non inflamatorik
- Jumlah leukosit 2000-100000mm3---inflamatorik akut seperti artritis
gout artritis rematoid
Hitung Jenis
- Normal jumlah netrofil lt25
- Jumlah netrofil pada akut inflamatorik artritis gout akut rata-rata 83
faktor rematoid rata-rata 46 artritis rematoid rata-rata 65
Kristal-kristal
Pada keadaan normal tidak ditemukan pada cairan sendi Artritis gout
ditemukan kristal monosodium urat artritis rematoid ditemukan kristal
kolesterol
27 Penatalaksanaan
Tujuan utama panatalaksanaan penyakit gout adalah menghentikan nyeri pada
serangan akut mencegah kekambuhan dan mencegah komplikasi akibat deposisi
kristal urat pada sendi ginjal atau bagian tubuh lain7
Non medika mentosa
Penanganan secara umum dengan memberikan edukasi pengaturan diet
istirahat sendi dan pengobatan - pengobatan secara dini untuk menghindari
kerusakan sendi dan komplikasi6
Pengaturan pola makan dan perubahan gaya hidup termasuk penurunan berat
badan pembatasan minuman alkohol makanan tinggi purin dan pengawasan
hiperlipidemia dan hipertensi dapat menurunkan kadar serum asam urat walau
tanpa terapi obat-obatan Hindari penggunaan ldquojamurdquo kemasan yang tidak jelas3
Medika mentosa
9
Pengobatan pirai bertujuan meredakan serangan akut dan mencegah
serangan kembali berulang Pengobatan disesuaikan dengan tahapan penyakit
tersebut 7
1 Tahap serangan akut
Pusat penanganan pada tahapan ini adalah pengendalian respon
peradangan akibat kristal asam urat
Obat yang digunakan antara lain
a Obat anti inflamasi seperti indometasin
b Kolkisin
Merupakan zat penghambat mitosis yang memperbaiki keluhan-
keluhan tanpa menurunkan kadar asam urat dalam darah tanpa
menstimulasi eliminasi asam urat melalui ginjal ataupun kerja analgetik
Kerjanya adalah memberikan efek mengurangi respon inflamasi
terhadap deposit kristal dan juga mengurangi fagositosis Secara cepat
diabsorpsi setelah pemberian oral konsentrasi plasma puncak dicapai
dalam (05-1 mg tiap 2 jam) 3-4 kali sehari
Kolkisin merupakan obat pilihan pirai segera di berikan pada
awal serangan sampai gejala berkurang profilaksis jangka pendek dan
mencegah serangan yang tercetus oleh terapi awal dengan allopurinol
dan urikosurik
c Kortikosteroid
Suntikan intraartikular atau sistemik Digunakan untuk serangan
artritis gout akut diberikan sebagai cadangan terutama untuk pasien
yang kontraindikasi dengan AINS dan kolkisin Dapat diberikan
Prednison dosis 30-60 mg sehari selama 3-5 hari Jika pengobatan ingin
dihentikan tidak boleh sekaligus tetapi harus dengan tappering off
5mghari Atau Triamsinolon hexacetonide dosis 20-40 mg diberikan
secara injeksi intraartikuler
2 Terapi selang bebas gejala dan pirai kronik
a Urikosurik bekerja dengan meningkatkan eliminasi asam urat
10
Probenesid
Merupakan obat yang bekerja menghambaaat reabsorpsi asam urat
pada tubulus proximal sehingga meningkatkan seksresi asam urat dan
mengurangi konsentrasi urat serum Hasil konsentrasi plasma puncak
dalam 2-4 jam Dosis oral 05 gram dua atau tiga kali sehari Pada saat
penggunaan diberikan natrium hidroksi karbonat atau kalium sitrat dan
banyak minum air untuk mencegah mengendapnya kristal asam urat dalam
ginjalTidak efektif untuk serangan pirai akut
Sulfinpirazon
Bekerja melalui peningkatan klirens asam urat melalui ginjal
Mencegah dan mengurangi kelainan sendi dan tofi pada pirai kronik
Dosis oral 2 kali sehari 100-200 mg
b Urikostatik bekerja dengan mengurangi pembentukan asam urat
Alopurinol
Merupakan inhibitor xantin-oksidase dan mempengaruhi
perubahan hipoxantin menjadi xantin dan xantin menjadi asam urat
Hampir 90 obat ini diabsorpsi di saluran pencernaan Pemakaian sekali
sehari dosis oral harian 300mg sudah mencukupiTerutama berguna
untuk terapi pirai kronik dan insufisiensi ginjal dan batu urat dalam
ginjal
Pasien harus menghindari mengandung obat aspirin bila mungkin karena
aspirin mencegah ekskresi asam urat melalui ginjal
11
Gambar 5 Patofisiologi gout dan kerja obat-obatnya
28 Komplikasi
1 Deformitas pada persendian yang terserang
2 Komplikasi pada ginjal
Tiga komplikasi hiperurisemia pada ginjal berupa Urolithiasis akibat deposit
kristal urat pada saluran kemih nephrophaty akibat deposit kristal urat dalam
interstisial ginjal Urolithiasis terjadi sekitar 10-25 pasien dengan gout primer
Kelarutan kristal asam urat meningkat pada suasana pH urin yang basa Sebaliknya
pada suasana urin yang asam kristal asam urat akan mengendap dan terbentuk
batu3
Gout dapat merusak ginjal sehingga pembuangan asam urat akan bertambah
buruk Gangguan ginjal akut gout biasanya sebagai hasil dari penghancuran yang
berlebihan dari sel ganas saat kemoterapi tumor Penghambatan aliran urin yang
terjadi akibat pengendapan asam urat pada duktus koledokus dan ureter dapat
menyebabkan gagal ginjal akut Penumpukan jangka panjang dari kristal pada
ginjal dapat menyebabkan gangguan ginjal kronik3
12
Gambar 6 Komplikasi gout
Dikutip dari Harris M Siegel L Alloway J 1999 Gout and Hyperuricemia American
Academy of Family Physicians
29 Prognosis
Pirai adalah penyakit yang tidak dapat disembuhkan secara total yang berarti
sekali terjerat penyakit ini seseorang harus memperhatikannya seumur hidup3
Para ilmuwan baru-baru ini melaporkan bahwa hewan asupan protein tinggi
sedikit meningkatkan risiko untuk gout asupan kalsium makanan dapat melindungi
pasien dari serangan sakit sendi Vitamin C juga dapat menurunkan kadar asam urat
darah6
Tanpa terapi yang adekuat serangan dapat berlangsung berhari-hari bahkan
beberapa minggu Periode asimtomatik akan memendek apabila penyakit menjadi
progresif Semakin muda usia pasien pada saat mulainya penyakit maka semakin besar
kemungkinan menjadi progresif Arthritis tofi kronik (90) terjadi setelah serangan
akut berulang tanpa terapi yang adekuat pada pasien gout ditemukan peningkatan
insidens hipertensi penyakit ginjal dan DM penyebabnya belum diketahui36
13
BAB III
PENUTUP
Artritis pirai merupakan salah satu penyakit medis yang sering Hal ini sering
berhubungan dengan kemampuan tubuh untuk mewarisi kelainan proses asam urat yang
merupakan produk purin salah satu bagian dari makanan yang kita makan
Insiden berbeda-beda dari batu ginjal asam urat sering mengenai usia 40-60
tahun dan cenderung merupakan penyakit keturunan
Kelainan dalam penyerapan asam urat dapat menyebabkan serangan radang
sendi batu ginjal dan penyumbatan pada sistem penyaringan tubulus ginjal terhadap
kristal asam urat menyebabkan gagal ginjal
Secara klinis artritis pirai merupakan penyakit heterogen meliputi
hiperurisemia dan serangan artritis akut yang biasanya mono-artikuler Terjadi deposisi
kristal urat di dalam dan sekitar sendi parenkim ginjal dan dapat menimbulkan batu
saluran kemih Kelainan ini dipengaruhi banyak faktor antara lain gangguan kinetik
asam urat misalhya hiperurikemia
Perubahan gaya hidup seperti diet konsumsi alkohol dan gaya hidup pilihan
dapat mengurangi risiko gout
14
DAFTAR PUSTAKA
1 Sudoyo AW Setiyohadi B Alwi I et al Artritis pirai (artritis gout) Buku ajar
ilmu penyakit Jilid III Edisi IV Jakarta Pusat Penerbitan Departemen Ilmu
Penyakit Dalam FKUI 2006h1208-10
2 Kasper D Braunwald E Fauci A Hauser S Longo D Jameson L 2004
Harrisonrsquos Principles of Internal Medicine 16th Edition In Wortmann R
disorder of purine and pyrimidine metabolism New York McGraw-Hill
Professional
3 Pittman J Pharm D Bross M 1999 Diagnosis and Management of Gout
American Academy of Family Physicians
4 Silbernagl S Lang F Color atlas of patophysiology
5 Carter M A Gout dalam Sylvia A P And Lorraine M W (Eds)
Patofisiologi Konsep Klinis Proses-proses Penyakit Edisi VI Volume I Edisi
ke-6 Jakarta Penerbit buku kedokteran EGC 2006
6 Diagnosis dan penatalaksanaan artritis pirai Diunduh dari
wwwkalbecoid_files_cdk_files_09DiagnosisdanPenatalaksanaanArtritisPirai1
29pdf Diakses pada tanggal 28 Juni 2011
7 Departemen Farmakologi dan Terapeutik Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia Analgesik-Antipiretik Analgesik Anti-inflamasi Nonsteroid dan Obat
Gangguan Sendi Lainnya Obat Pirai dalam Farmakologi dan terapi Edisi 5
dengan perbaikan Jakarta Balai Penerbit FKUI 2008h242-4
15
![Page 10: Gout](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022071803/55cf9d3a550346d033acc41d/html5/thumbnails/10.jpg)
Pengobatan pirai bertujuan meredakan serangan akut dan mencegah
serangan kembali berulang Pengobatan disesuaikan dengan tahapan penyakit
tersebut 7
1 Tahap serangan akut
Pusat penanganan pada tahapan ini adalah pengendalian respon
peradangan akibat kristal asam urat
Obat yang digunakan antara lain
a Obat anti inflamasi seperti indometasin
b Kolkisin
Merupakan zat penghambat mitosis yang memperbaiki keluhan-
keluhan tanpa menurunkan kadar asam urat dalam darah tanpa
menstimulasi eliminasi asam urat melalui ginjal ataupun kerja analgetik
Kerjanya adalah memberikan efek mengurangi respon inflamasi
terhadap deposit kristal dan juga mengurangi fagositosis Secara cepat
diabsorpsi setelah pemberian oral konsentrasi plasma puncak dicapai
dalam (05-1 mg tiap 2 jam) 3-4 kali sehari
Kolkisin merupakan obat pilihan pirai segera di berikan pada
awal serangan sampai gejala berkurang profilaksis jangka pendek dan
mencegah serangan yang tercetus oleh terapi awal dengan allopurinol
dan urikosurik
c Kortikosteroid
Suntikan intraartikular atau sistemik Digunakan untuk serangan
artritis gout akut diberikan sebagai cadangan terutama untuk pasien
yang kontraindikasi dengan AINS dan kolkisin Dapat diberikan
Prednison dosis 30-60 mg sehari selama 3-5 hari Jika pengobatan ingin
dihentikan tidak boleh sekaligus tetapi harus dengan tappering off
5mghari Atau Triamsinolon hexacetonide dosis 20-40 mg diberikan
secara injeksi intraartikuler
2 Terapi selang bebas gejala dan pirai kronik
a Urikosurik bekerja dengan meningkatkan eliminasi asam urat
10
Probenesid
Merupakan obat yang bekerja menghambaaat reabsorpsi asam urat
pada tubulus proximal sehingga meningkatkan seksresi asam urat dan
mengurangi konsentrasi urat serum Hasil konsentrasi plasma puncak
dalam 2-4 jam Dosis oral 05 gram dua atau tiga kali sehari Pada saat
penggunaan diberikan natrium hidroksi karbonat atau kalium sitrat dan
banyak minum air untuk mencegah mengendapnya kristal asam urat dalam
ginjalTidak efektif untuk serangan pirai akut
Sulfinpirazon
Bekerja melalui peningkatan klirens asam urat melalui ginjal
Mencegah dan mengurangi kelainan sendi dan tofi pada pirai kronik
Dosis oral 2 kali sehari 100-200 mg
b Urikostatik bekerja dengan mengurangi pembentukan asam urat
Alopurinol
Merupakan inhibitor xantin-oksidase dan mempengaruhi
perubahan hipoxantin menjadi xantin dan xantin menjadi asam urat
Hampir 90 obat ini diabsorpsi di saluran pencernaan Pemakaian sekali
sehari dosis oral harian 300mg sudah mencukupiTerutama berguna
untuk terapi pirai kronik dan insufisiensi ginjal dan batu urat dalam
ginjal
Pasien harus menghindari mengandung obat aspirin bila mungkin karena
aspirin mencegah ekskresi asam urat melalui ginjal
11
Gambar 5 Patofisiologi gout dan kerja obat-obatnya
28 Komplikasi
1 Deformitas pada persendian yang terserang
2 Komplikasi pada ginjal
Tiga komplikasi hiperurisemia pada ginjal berupa Urolithiasis akibat deposit
kristal urat pada saluran kemih nephrophaty akibat deposit kristal urat dalam
interstisial ginjal Urolithiasis terjadi sekitar 10-25 pasien dengan gout primer
Kelarutan kristal asam urat meningkat pada suasana pH urin yang basa Sebaliknya
pada suasana urin yang asam kristal asam urat akan mengendap dan terbentuk
batu3
Gout dapat merusak ginjal sehingga pembuangan asam urat akan bertambah
buruk Gangguan ginjal akut gout biasanya sebagai hasil dari penghancuran yang
berlebihan dari sel ganas saat kemoterapi tumor Penghambatan aliran urin yang
terjadi akibat pengendapan asam urat pada duktus koledokus dan ureter dapat
menyebabkan gagal ginjal akut Penumpukan jangka panjang dari kristal pada
ginjal dapat menyebabkan gangguan ginjal kronik3
12
Gambar 6 Komplikasi gout
Dikutip dari Harris M Siegel L Alloway J 1999 Gout and Hyperuricemia American
Academy of Family Physicians
29 Prognosis
Pirai adalah penyakit yang tidak dapat disembuhkan secara total yang berarti
sekali terjerat penyakit ini seseorang harus memperhatikannya seumur hidup3
Para ilmuwan baru-baru ini melaporkan bahwa hewan asupan protein tinggi
sedikit meningkatkan risiko untuk gout asupan kalsium makanan dapat melindungi
pasien dari serangan sakit sendi Vitamin C juga dapat menurunkan kadar asam urat
darah6
Tanpa terapi yang adekuat serangan dapat berlangsung berhari-hari bahkan
beberapa minggu Periode asimtomatik akan memendek apabila penyakit menjadi
progresif Semakin muda usia pasien pada saat mulainya penyakit maka semakin besar
kemungkinan menjadi progresif Arthritis tofi kronik (90) terjadi setelah serangan
akut berulang tanpa terapi yang adekuat pada pasien gout ditemukan peningkatan
insidens hipertensi penyakit ginjal dan DM penyebabnya belum diketahui36
13
BAB III
PENUTUP
Artritis pirai merupakan salah satu penyakit medis yang sering Hal ini sering
berhubungan dengan kemampuan tubuh untuk mewarisi kelainan proses asam urat yang
merupakan produk purin salah satu bagian dari makanan yang kita makan
Insiden berbeda-beda dari batu ginjal asam urat sering mengenai usia 40-60
tahun dan cenderung merupakan penyakit keturunan
Kelainan dalam penyerapan asam urat dapat menyebabkan serangan radang
sendi batu ginjal dan penyumbatan pada sistem penyaringan tubulus ginjal terhadap
kristal asam urat menyebabkan gagal ginjal
Secara klinis artritis pirai merupakan penyakit heterogen meliputi
hiperurisemia dan serangan artritis akut yang biasanya mono-artikuler Terjadi deposisi
kristal urat di dalam dan sekitar sendi parenkim ginjal dan dapat menimbulkan batu
saluran kemih Kelainan ini dipengaruhi banyak faktor antara lain gangguan kinetik
asam urat misalhya hiperurikemia
Perubahan gaya hidup seperti diet konsumsi alkohol dan gaya hidup pilihan
dapat mengurangi risiko gout
14
DAFTAR PUSTAKA
1 Sudoyo AW Setiyohadi B Alwi I et al Artritis pirai (artritis gout) Buku ajar
ilmu penyakit Jilid III Edisi IV Jakarta Pusat Penerbitan Departemen Ilmu
Penyakit Dalam FKUI 2006h1208-10
2 Kasper D Braunwald E Fauci A Hauser S Longo D Jameson L 2004
Harrisonrsquos Principles of Internal Medicine 16th Edition In Wortmann R
disorder of purine and pyrimidine metabolism New York McGraw-Hill
Professional
3 Pittman J Pharm D Bross M 1999 Diagnosis and Management of Gout
American Academy of Family Physicians
4 Silbernagl S Lang F Color atlas of patophysiology
5 Carter M A Gout dalam Sylvia A P And Lorraine M W (Eds)
Patofisiologi Konsep Klinis Proses-proses Penyakit Edisi VI Volume I Edisi
ke-6 Jakarta Penerbit buku kedokteran EGC 2006
6 Diagnosis dan penatalaksanaan artritis pirai Diunduh dari
wwwkalbecoid_files_cdk_files_09DiagnosisdanPenatalaksanaanArtritisPirai1
29pdf Diakses pada tanggal 28 Juni 2011
7 Departemen Farmakologi dan Terapeutik Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia Analgesik-Antipiretik Analgesik Anti-inflamasi Nonsteroid dan Obat
Gangguan Sendi Lainnya Obat Pirai dalam Farmakologi dan terapi Edisi 5
dengan perbaikan Jakarta Balai Penerbit FKUI 2008h242-4
15
![Page 11: Gout](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022071803/55cf9d3a550346d033acc41d/html5/thumbnails/11.jpg)
Probenesid
Merupakan obat yang bekerja menghambaaat reabsorpsi asam urat
pada tubulus proximal sehingga meningkatkan seksresi asam urat dan
mengurangi konsentrasi urat serum Hasil konsentrasi plasma puncak
dalam 2-4 jam Dosis oral 05 gram dua atau tiga kali sehari Pada saat
penggunaan diberikan natrium hidroksi karbonat atau kalium sitrat dan
banyak minum air untuk mencegah mengendapnya kristal asam urat dalam
ginjalTidak efektif untuk serangan pirai akut
Sulfinpirazon
Bekerja melalui peningkatan klirens asam urat melalui ginjal
Mencegah dan mengurangi kelainan sendi dan tofi pada pirai kronik
Dosis oral 2 kali sehari 100-200 mg
b Urikostatik bekerja dengan mengurangi pembentukan asam urat
Alopurinol
Merupakan inhibitor xantin-oksidase dan mempengaruhi
perubahan hipoxantin menjadi xantin dan xantin menjadi asam urat
Hampir 90 obat ini diabsorpsi di saluran pencernaan Pemakaian sekali
sehari dosis oral harian 300mg sudah mencukupiTerutama berguna
untuk terapi pirai kronik dan insufisiensi ginjal dan batu urat dalam
ginjal
Pasien harus menghindari mengandung obat aspirin bila mungkin karena
aspirin mencegah ekskresi asam urat melalui ginjal
11
Gambar 5 Patofisiologi gout dan kerja obat-obatnya
28 Komplikasi
1 Deformitas pada persendian yang terserang
2 Komplikasi pada ginjal
Tiga komplikasi hiperurisemia pada ginjal berupa Urolithiasis akibat deposit
kristal urat pada saluran kemih nephrophaty akibat deposit kristal urat dalam
interstisial ginjal Urolithiasis terjadi sekitar 10-25 pasien dengan gout primer
Kelarutan kristal asam urat meningkat pada suasana pH urin yang basa Sebaliknya
pada suasana urin yang asam kristal asam urat akan mengendap dan terbentuk
batu3
Gout dapat merusak ginjal sehingga pembuangan asam urat akan bertambah
buruk Gangguan ginjal akut gout biasanya sebagai hasil dari penghancuran yang
berlebihan dari sel ganas saat kemoterapi tumor Penghambatan aliran urin yang
terjadi akibat pengendapan asam urat pada duktus koledokus dan ureter dapat
menyebabkan gagal ginjal akut Penumpukan jangka panjang dari kristal pada
ginjal dapat menyebabkan gangguan ginjal kronik3
12
Gambar 6 Komplikasi gout
Dikutip dari Harris M Siegel L Alloway J 1999 Gout and Hyperuricemia American
Academy of Family Physicians
29 Prognosis
Pirai adalah penyakit yang tidak dapat disembuhkan secara total yang berarti
sekali terjerat penyakit ini seseorang harus memperhatikannya seumur hidup3
Para ilmuwan baru-baru ini melaporkan bahwa hewan asupan protein tinggi
sedikit meningkatkan risiko untuk gout asupan kalsium makanan dapat melindungi
pasien dari serangan sakit sendi Vitamin C juga dapat menurunkan kadar asam urat
darah6
Tanpa terapi yang adekuat serangan dapat berlangsung berhari-hari bahkan
beberapa minggu Periode asimtomatik akan memendek apabila penyakit menjadi
progresif Semakin muda usia pasien pada saat mulainya penyakit maka semakin besar
kemungkinan menjadi progresif Arthritis tofi kronik (90) terjadi setelah serangan
akut berulang tanpa terapi yang adekuat pada pasien gout ditemukan peningkatan
insidens hipertensi penyakit ginjal dan DM penyebabnya belum diketahui36
13
BAB III
PENUTUP
Artritis pirai merupakan salah satu penyakit medis yang sering Hal ini sering
berhubungan dengan kemampuan tubuh untuk mewarisi kelainan proses asam urat yang
merupakan produk purin salah satu bagian dari makanan yang kita makan
Insiden berbeda-beda dari batu ginjal asam urat sering mengenai usia 40-60
tahun dan cenderung merupakan penyakit keturunan
Kelainan dalam penyerapan asam urat dapat menyebabkan serangan radang
sendi batu ginjal dan penyumbatan pada sistem penyaringan tubulus ginjal terhadap
kristal asam urat menyebabkan gagal ginjal
Secara klinis artritis pirai merupakan penyakit heterogen meliputi
hiperurisemia dan serangan artritis akut yang biasanya mono-artikuler Terjadi deposisi
kristal urat di dalam dan sekitar sendi parenkim ginjal dan dapat menimbulkan batu
saluran kemih Kelainan ini dipengaruhi banyak faktor antara lain gangguan kinetik
asam urat misalhya hiperurikemia
Perubahan gaya hidup seperti diet konsumsi alkohol dan gaya hidup pilihan
dapat mengurangi risiko gout
14
DAFTAR PUSTAKA
1 Sudoyo AW Setiyohadi B Alwi I et al Artritis pirai (artritis gout) Buku ajar
ilmu penyakit Jilid III Edisi IV Jakarta Pusat Penerbitan Departemen Ilmu
Penyakit Dalam FKUI 2006h1208-10
2 Kasper D Braunwald E Fauci A Hauser S Longo D Jameson L 2004
Harrisonrsquos Principles of Internal Medicine 16th Edition In Wortmann R
disorder of purine and pyrimidine metabolism New York McGraw-Hill
Professional
3 Pittman J Pharm D Bross M 1999 Diagnosis and Management of Gout
American Academy of Family Physicians
4 Silbernagl S Lang F Color atlas of patophysiology
5 Carter M A Gout dalam Sylvia A P And Lorraine M W (Eds)
Patofisiologi Konsep Klinis Proses-proses Penyakit Edisi VI Volume I Edisi
ke-6 Jakarta Penerbit buku kedokteran EGC 2006
6 Diagnosis dan penatalaksanaan artritis pirai Diunduh dari
wwwkalbecoid_files_cdk_files_09DiagnosisdanPenatalaksanaanArtritisPirai1
29pdf Diakses pada tanggal 28 Juni 2011
7 Departemen Farmakologi dan Terapeutik Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia Analgesik-Antipiretik Analgesik Anti-inflamasi Nonsteroid dan Obat
Gangguan Sendi Lainnya Obat Pirai dalam Farmakologi dan terapi Edisi 5
dengan perbaikan Jakarta Balai Penerbit FKUI 2008h242-4
15
![Page 12: Gout](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022071803/55cf9d3a550346d033acc41d/html5/thumbnails/12.jpg)
Gambar 5 Patofisiologi gout dan kerja obat-obatnya
28 Komplikasi
1 Deformitas pada persendian yang terserang
2 Komplikasi pada ginjal
Tiga komplikasi hiperurisemia pada ginjal berupa Urolithiasis akibat deposit
kristal urat pada saluran kemih nephrophaty akibat deposit kristal urat dalam
interstisial ginjal Urolithiasis terjadi sekitar 10-25 pasien dengan gout primer
Kelarutan kristal asam urat meningkat pada suasana pH urin yang basa Sebaliknya
pada suasana urin yang asam kristal asam urat akan mengendap dan terbentuk
batu3
Gout dapat merusak ginjal sehingga pembuangan asam urat akan bertambah
buruk Gangguan ginjal akut gout biasanya sebagai hasil dari penghancuran yang
berlebihan dari sel ganas saat kemoterapi tumor Penghambatan aliran urin yang
terjadi akibat pengendapan asam urat pada duktus koledokus dan ureter dapat
menyebabkan gagal ginjal akut Penumpukan jangka panjang dari kristal pada
ginjal dapat menyebabkan gangguan ginjal kronik3
12
Gambar 6 Komplikasi gout
Dikutip dari Harris M Siegel L Alloway J 1999 Gout and Hyperuricemia American
Academy of Family Physicians
29 Prognosis
Pirai adalah penyakit yang tidak dapat disembuhkan secara total yang berarti
sekali terjerat penyakit ini seseorang harus memperhatikannya seumur hidup3
Para ilmuwan baru-baru ini melaporkan bahwa hewan asupan protein tinggi
sedikit meningkatkan risiko untuk gout asupan kalsium makanan dapat melindungi
pasien dari serangan sakit sendi Vitamin C juga dapat menurunkan kadar asam urat
darah6
Tanpa terapi yang adekuat serangan dapat berlangsung berhari-hari bahkan
beberapa minggu Periode asimtomatik akan memendek apabila penyakit menjadi
progresif Semakin muda usia pasien pada saat mulainya penyakit maka semakin besar
kemungkinan menjadi progresif Arthritis tofi kronik (90) terjadi setelah serangan
akut berulang tanpa terapi yang adekuat pada pasien gout ditemukan peningkatan
insidens hipertensi penyakit ginjal dan DM penyebabnya belum diketahui36
13
BAB III
PENUTUP
Artritis pirai merupakan salah satu penyakit medis yang sering Hal ini sering
berhubungan dengan kemampuan tubuh untuk mewarisi kelainan proses asam urat yang
merupakan produk purin salah satu bagian dari makanan yang kita makan
Insiden berbeda-beda dari batu ginjal asam urat sering mengenai usia 40-60
tahun dan cenderung merupakan penyakit keturunan
Kelainan dalam penyerapan asam urat dapat menyebabkan serangan radang
sendi batu ginjal dan penyumbatan pada sistem penyaringan tubulus ginjal terhadap
kristal asam urat menyebabkan gagal ginjal
Secara klinis artritis pirai merupakan penyakit heterogen meliputi
hiperurisemia dan serangan artritis akut yang biasanya mono-artikuler Terjadi deposisi
kristal urat di dalam dan sekitar sendi parenkim ginjal dan dapat menimbulkan batu
saluran kemih Kelainan ini dipengaruhi banyak faktor antara lain gangguan kinetik
asam urat misalhya hiperurikemia
Perubahan gaya hidup seperti diet konsumsi alkohol dan gaya hidup pilihan
dapat mengurangi risiko gout
14
DAFTAR PUSTAKA
1 Sudoyo AW Setiyohadi B Alwi I et al Artritis pirai (artritis gout) Buku ajar
ilmu penyakit Jilid III Edisi IV Jakarta Pusat Penerbitan Departemen Ilmu
Penyakit Dalam FKUI 2006h1208-10
2 Kasper D Braunwald E Fauci A Hauser S Longo D Jameson L 2004
Harrisonrsquos Principles of Internal Medicine 16th Edition In Wortmann R
disorder of purine and pyrimidine metabolism New York McGraw-Hill
Professional
3 Pittman J Pharm D Bross M 1999 Diagnosis and Management of Gout
American Academy of Family Physicians
4 Silbernagl S Lang F Color atlas of patophysiology
5 Carter M A Gout dalam Sylvia A P And Lorraine M W (Eds)
Patofisiologi Konsep Klinis Proses-proses Penyakit Edisi VI Volume I Edisi
ke-6 Jakarta Penerbit buku kedokteran EGC 2006
6 Diagnosis dan penatalaksanaan artritis pirai Diunduh dari
wwwkalbecoid_files_cdk_files_09DiagnosisdanPenatalaksanaanArtritisPirai1
29pdf Diakses pada tanggal 28 Juni 2011
7 Departemen Farmakologi dan Terapeutik Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia Analgesik-Antipiretik Analgesik Anti-inflamasi Nonsteroid dan Obat
Gangguan Sendi Lainnya Obat Pirai dalam Farmakologi dan terapi Edisi 5
dengan perbaikan Jakarta Balai Penerbit FKUI 2008h242-4
15
![Page 13: Gout](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022071803/55cf9d3a550346d033acc41d/html5/thumbnails/13.jpg)
Gambar 6 Komplikasi gout
Dikutip dari Harris M Siegel L Alloway J 1999 Gout and Hyperuricemia American
Academy of Family Physicians
29 Prognosis
Pirai adalah penyakit yang tidak dapat disembuhkan secara total yang berarti
sekali terjerat penyakit ini seseorang harus memperhatikannya seumur hidup3
Para ilmuwan baru-baru ini melaporkan bahwa hewan asupan protein tinggi
sedikit meningkatkan risiko untuk gout asupan kalsium makanan dapat melindungi
pasien dari serangan sakit sendi Vitamin C juga dapat menurunkan kadar asam urat
darah6
Tanpa terapi yang adekuat serangan dapat berlangsung berhari-hari bahkan
beberapa minggu Periode asimtomatik akan memendek apabila penyakit menjadi
progresif Semakin muda usia pasien pada saat mulainya penyakit maka semakin besar
kemungkinan menjadi progresif Arthritis tofi kronik (90) terjadi setelah serangan
akut berulang tanpa terapi yang adekuat pada pasien gout ditemukan peningkatan
insidens hipertensi penyakit ginjal dan DM penyebabnya belum diketahui36
13
BAB III
PENUTUP
Artritis pirai merupakan salah satu penyakit medis yang sering Hal ini sering
berhubungan dengan kemampuan tubuh untuk mewarisi kelainan proses asam urat yang
merupakan produk purin salah satu bagian dari makanan yang kita makan
Insiden berbeda-beda dari batu ginjal asam urat sering mengenai usia 40-60
tahun dan cenderung merupakan penyakit keturunan
Kelainan dalam penyerapan asam urat dapat menyebabkan serangan radang
sendi batu ginjal dan penyumbatan pada sistem penyaringan tubulus ginjal terhadap
kristal asam urat menyebabkan gagal ginjal
Secara klinis artritis pirai merupakan penyakit heterogen meliputi
hiperurisemia dan serangan artritis akut yang biasanya mono-artikuler Terjadi deposisi
kristal urat di dalam dan sekitar sendi parenkim ginjal dan dapat menimbulkan batu
saluran kemih Kelainan ini dipengaruhi banyak faktor antara lain gangguan kinetik
asam urat misalhya hiperurikemia
Perubahan gaya hidup seperti diet konsumsi alkohol dan gaya hidup pilihan
dapat mengurangi risiko gout
14
DAFTAR PUSTAKA
1 Sudoyo AW Setiyohadi B Alwi I et al Artritis pirai (artritis gout) Buku ajar
ilmu penyakit Jilid III Edisi IV Jakarta Pusat Penerbitan Departemen Ilmu
Penyakit Dalam FKUI 2006h1208-10
2 Kasper D Braunwald E Fauci A Hauser S Longo D Jameson L 2004
Harrisonrsquos Principles of Internal Medicine 16th Edition In Wortmann R
disorder of purine and pyrimidine metabolism New York McGraw-Hill
Professional
3 Pittman J Pharm D Bross M 1999 Diagnosis and Management of Gout
American Academy of Family Physicians
4 Silbernagl S Lang F Color atlas of patophysiology
5 Carter M A Gout dalam Sylvia A P And Lorraine M W (Eds)
Patofisiologi Konsep Klinis Proses-proses Penyakit Edisi VI Volume I Edisi
ke-6 Jakarta Penerbit buku kedokteran EGC 2006
6 Diagnosis dan penatalaksanaan artritis pirai Diunduh dari
wwwkalbecoid_files_cdk_files_09DiagnosisdanPenatalaksanaanArtritisPirai1
29pdf Diakses pada tanggal 28 Juni 2011
7 Departemen Farmakologi dan Terapeutik Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia Analgesik-Antipiretik Analgesik Anti-inflamasi Nonsteroid dan Obat
Gangguan Sendi Lainnya Obat Pirai dalam Farmakologi dan terapi Edisi 5
dengan perbaikan Jakarta Balai Penerbit FKUI 2008h242-4
15
![Page 14: Gout](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022071803/55cf9d3a550346d033acc41d/html5/thumbnails/14.jpg)
BAB III
PENUTUP
Artritis pirai merupakan salah satu penyakit medis yang sering Hal ini sering
berhubungan dengan kemampuan tubuh untuk mewarisi kelainan proses asam urat yang
merupakan produk purin salah satu bagian dari makanan yang kita makan
Insiden berbeda-beda dari batu ginjal asam urat sering mengenai usia 40-60
tahun dan cenderung merupakan penyakit keturunan
Kelainan dalam penyerapan asam urat dapat menyebabkan serangan radang
sendi batu ginjal dan penyumbatan pada sistem penyaringan tubulus ginjal terhadap
kristal asam urat menyebabkan gagal ginjal
Secara klinis artritis pirai merupakan penyakit heterogen meliputi
hiperurisemia dan serangan artritis akut yang biasanya mono-artikuler Terjadi deposisi
kristal urat di dalam dan sekitar sendi parenkim ginjal dan dapat menimbulkan batu
saluran kemih Kelainan ini dipengaruhi banyak faktor antara lain gangguan kinetik
asam urat misalhya hiperurikemia
Perubahan gaya hidup seperti diet konsumsi alkohol dan gaya hidup pilihan
dapat mengurangi risiko gout
14
DAFTAR PUSTAKA
1 Sudoyo AW Setiyohadi B Alwi I et al Artritis pirai (artritis gout) Buku ajar
ilmu penyakit Jilid III Edisi IV Jakarta Pusat Penerbitan Departemen Ilmu
Penyakit Dalam FKUI 2006h1208-10
2 Kasper D Braunwald E Fauci A Hauser S Longo D Jameson L 2004
Harrisonrsquos Principles of Internal Medicine 16th Edition In Wortmann R
disorder of purine and pyrimidine metabolism New York McGraw-Hill
Professional
3 Pittman J Pharm D Bross M 1999 Diagnosis and Management of Gout
American Academy of Family Physicians
4 Silbernagl S Lang F Color atlas of patophysiology
5 Carter M A Gout dalam Sylvia A P And Lorraine M W (Eds)
Patofisiologi Konsep Klinis Proses-proses Penyakit Edisi VI Volume I Edisi
ke-6 Jakarta Penerbit buku kedokteran EGC 2006
6 Diagnosis dan penatalaksanaan artritis pirai Diunduh dari
wwwkalbecoid_files_cdk_files_09DiagnosisdanPenatalaksanaanArtritisPirai1
29pdf Diakses pada tanggal 28 Juni 2011
7 Departemen Farmakologi dan Terapeutik Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia Analgesik-Antipiretik Analgesik Anti-inflamasi Nonsteroid dan Obat
Gangguan Sendi Lainnya Obat Pirai dalam Farmakologi dan terapi Edisi 5
dengan perbaikan Jakarta Balai Penerbit FKUI 2008h242-4
15
![Page 15: Gout](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022071803/55cf9d3a550346d033acc41d/html5/thumbnails/15.jpg)
DAFTAR PUSTAKA
1 Sudoyo AW Setiyohadi B Alwi I et al Artritis pirai (artritis gout) Buku ajar
ilmu penyakit Jilid III Edisi IV Jakarta Pusat Penerbitan Departemen Ilmu
Penyakit Dalam FKUI 2006h1208-10
2 Kasper D Braunwald E Fauci A Hauser S Longo D Jameson L 2004
Harrisonrsquos Principles of Internal Medicine 16th Edition In Wortmann R
disorder of purine and pyrimidine metabolism New York McGraw-Hill
Professional
3 Pittman J Pharm D Bross M 1999 Diagnosis and Management of Gout
American Academy of Family Physicians
4 Silbernagl S Lang F Color atlas of patophysiology
5 Carter M A Gout dalam Sylvia A P And Lorraine M W (Eds)
Patofisiologi Konsep Klinis Proses-proses Penyakit Edisi VI Volume I Edisi
ke-6 Jakarta Penerbit buku kedokteran EGC 2006
6 Diagnosis dan penatalaksanaan artritis pirai Diunduh dari
wwwkalbecoid_files_cdk_files_09DiagnosisdanPenatalaksanaanArtritisPirai1
29pdf Diakses pada tanggal 28 Juni 2011
7 Departemen Farmakologi dan Terapeutik Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia Analgesik-Antipiretik Analgesik Anti-inflamasi Nonsteroid dan Obat
Gangguan Sendi Lainnya Obat Pirai dalam Farmakologi dan terapi Edisi 5
dengan perbaikan Jakarta Balai Penerbit FKUI 2008h242-4
15