gr #44

1

Click here to load reader

Upload: ganesha-review

Post on 01-Apr-2016

220 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Kepribadian pada tingkat pemimpinan bukan saja menjadi cermin bagi pemimpin itu sendiri, tetapi juga menjadi cermin dari kondisi negaranya. Psikologi pemimpin demikian mempengaruhi psikopolitik masyarakat dimana semangat untuk partisipasi yang dicirikan dengan tingkat partisipasi dapat terbentuk karena pelayanan pemimpinnya atau justru psikologi pemimpin dapat menjadi pemicu konflik akibat secara psikologis pemimpin tersebut memiliki sikap yang represi (menekan), supresi (menindas), dan opresi (menganiaya) dalam prosesnya. Mimbar debat dan pentas panggung politik Capres dan Cawapres 2014 melalui perspektif psikologi kami hadirkan secara kritis, independen, dan berimbang – Redaksi Majalah Ganesha

TRANSCRIPT

Page 1: Gr #44

GANESHAREVIEW Ju

ni��201

4�|�Edisi�44

diterbitkan�oleh�:Pelindung Tuhan Y.M.E | Penasehat Dr. Tisna Sanjaya | Pimpinan Umum Muhammad Avenzoor | KS-SEPAbdul Haris W., Okie Fauzi R, Hilman Mulyana, Kurnia Sandi G., Nur Faizatus Saidah, Fajar Nugroho | Surveydan Analisa Data Aditya Ihsan, Elfina Merchantia, Muhammad Azka | Redaksi Gilang Perdana, Aulia RamadhanAnggun Pratami, Anindya Rahma O.K., Eljihadi Alfin, Angga Fauzan, Fikri Yuliandi, Bayu Irvian, Luthfi UpiAnshari, Irfan Nasrullah, Azka Arrafi A | Sekretaris Winda Diana | Bendahara Andina Yuni P. | TKP SC E-04

Majalah�Ganesha

@MG_ITB

majalahganesha.com

M Gajal ah aneshaI N S T I T U T TE K N O L O G I B A N D U N G

Edisi��Pilp

res��20

14 Sunken�Court�E-04,�ITBReview capres analisis psikologikepribadian capres dan cawapres 2014

jokowi - jkprabowo - hatta

56,8 %Kepribadian

7,4 %Lain-lain 35,8 %

Program Kerja

Kecenderungan Masyarakat dalam memilih Presiden dan Wakil Presiden (LSI)

pemimpinan bukan saja menjadi cermin bagi pemimpin itu sendiri, tetapi juga menjadicermin dari kondisi negaranya. Psikologi pemimpin demikian mempengaruhi psikopolitik masyarakat dimana semangat untuk partisipasi yang dicirikandengan tingkat partisipasi dapat terbentuk karena pelayananpemimpinnya atau justru psikologi

pemimpin dapat menjadi pemicu konik akibat secara psikologispemimpin tersebut memiliki sikap yang represi (menekan), supresi (menindas),dan opresi (menganiaya) dalam prosesnya. Mimbar debat dan pentas panggungpolitik Capres dan Cawapres 2014 melalui perspektif psikologi kami hadirkan secara kritis, independen, dan berimbang – Redaksi Majalah Ganesha

Metode analisis psikologi : pendekatan psikoanalisis Sigmund Freud dan analisis psikologi Carl Jung yang disem-purnakan menjadi tes MBTI yang cukup populer. Selain itu, analisis model kepemimpinan yang didasari oleh teorikepemimpinan kontemporer abad 20-an yang mematok dua ektrim kepemimpinan yakni kepemimpinan humanis

dan kepemimpinan berorientasikan kerja. Sedangkan data berasal dari analisis media dan berdasarkan asumsianalis (M. Avenzoor dengan refrensi)

tertutup - pemikiran sendiri - pendirian

I N T J I S F Janalitis - peka terhadap masyarakat - taktis -

berorientasi kerja - afeksi - cenderung humanisteguh - pemikir makro - konseptual - intuitif

1 2

Sumber : Laboratorium Psikologi Politik UI

StabilitasEmosional Pr

abow

o 5,16 %

Hat

ta

6,48 %

J K

7,51 %

Joko

wi

7,6 %

PengantarRedaksi

Kepribadian pada tingkat

introvert - intuitive - thinking - judgmental introvert - sensing - feeling - judgmental

Military LeadershipSosok patriotis yang siap berkorban demi stabilitas bangsaKecenderungan kognitif Prabowo mengarah pada komando militer.Logika militer adalah perintah satu arah dan apabila terjadikepenolakan akan mengarah ke hukuman.

Servant Leadership | Dalam berkarya Jokowi melibatkan empati sebagai tumpuannya.Dualisme antara pribadi humanis dan berorientasi kerja.Berdasarkan perspektif media, pribadi ini bisa dijadikan modalpopulis karena menjadi sorotan, tetapi juga dapat dikatakan sebagaiajang pencitraan.

Jokowi kurang memahami bahkan tidak mau tahu proses belakang layar Freud menegaskan bahwasanya motif untuk membentuksikap seseorang didasari oleh dua hal, pertama adalahthanatos (death-drive) dan eros (cinta dan hasrat seksual)

interaktif - organisator

E N T P- konseptual - intuitif

ekstrovert - intuitive - thinking - perceivingE S F J

analitis - taktis - tegas afeksi - berpendirian

ekstrovert - sensing - feeling - judgmental

Hatta : abundance mentality JK identik dengan Jokowi adalah sosok humanis dan orientasi kerja

head heart guts

cerdasdalamberpikir

hati yangbersih

minim ‘blackcampaign’

beranimengambilkeputusan

Ketua Palang Merah Indonesia

Terlibat dalam isu-isu kemanusiaanseperti Rohingya

Prabowo tidak beristridalam militer Prabowo bersikapspontan ketika dirundung situasiberat, hidup-mati

Kedua latar belakang inilah yangmenyebabkan minimnya stabilitas

emosi Prabowo

Sekadar bekerja dan berkaryatanpa mempertanyakan

mandat partai

pendanaankampanye

kurang peduliterhadap mediadan opini publik

Inilah yang biasanya diangkat media bahwa Jokowi merupakan sekadar wayang yang dimainkan dalang yakni partai pengusung utamanya terlebih Megawati sebagai ketua.

3 Psikologi Kepribadian Dominan

Prabowo Hatta

1. Tegas : 44 Poin2. Ambisius : 24 Poin3. Berani : 21 Poin

1. Tenang : 32 Poin2. Cerdas : 21 Poin3. Oportunis : 21 Poin

3 Psikologi Kepribadian Dominan

Jokowi JK

1. Pekerja Keras : 26 Poin2. Sederhana : 24 Poin3. Jujur : 19 Poin

1. Berani : 22 Poin2. Tegas : 20 Poin3. Cepat : 14 Poin

Prabowo

Hatta

Otoriter Egaliterotoriter menjunjunghirarki kekuasaan

yang berbedaberdasarkan jenjang

egaliter menjunjungpersamaan kekuasaan

terbuka

76% 24%

58%42%

Jokowi

JK

Otoriter Egaliterotoriter menjunjunghirarki kekuasaan

yang berbedaberdasarkan jenjang

egaliter menjunjungpersamaan kekuasaan

terbuka

13% 87%

78%22%