granuloma piogenik

2
BAB I Pendahuluan Granuloma piogenik merupakan tumor vaskuler proliferasi jinak pada membran mukosa yang sering mengikuti suatu trauma minor dan infeksi. Etiologi gr piogenik belum diketahui secara pasti, namun biasanya timbul setelah terjadi tr Memiliki kecenderungan lebih banyak terjadi pada wanita dan lebih umum pada dewa muda antara usia11-! tahun. Gambaran klinis lesi berupa papula atau nodul solit merah terang dengan ukuran dari beberapa milimeter sampai sentimeter, tumbuh cep 1"# minggu namun rapuh, sering kali dengan koleret skuama halus, mudah berdarah trauma ringan. Granuloma piogenik melibatkan gingiva secara umum $%&'dar kasus(. Granuloma piogenikmempunyai kecenderungan untuk timbul kembali dan rekurensinya dapat mencapai !"&!'. )esi yang rekuren dapat memiliki satu atau b lesi satelit lainnya. )esi satelit dari granuloma yang lebih kecil mungkin berke yang sama sebagai lesi primer atau mungkin terjadi setelah perawatan lesi primer histologis, granuloma piogenik adalah massa exophytic biasanya tertutup o fibrinopurulen. +ada pemeriksaannya memberikan gambaran adanya proliferasi dari pembuluh-pembuluh darah kecil yang menerobos epidermis dan membentuk tumor glob yang bertangkai, yang dibatasi oleh epidermis yang koleret.

Upload: rinaldi-inal

Post on 02-Nov-2015

23 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

granuloma

TRANSCRIPT

BAB IPendahuluan

Granuloma piogenik merupakan tumor vaskuler proliferasi jinak pada kulit dan membran mukosa yang sering mengikuti suatu trauma minor dan infeksi. Etiologi granuloma piogenik belum diketahui secara pasti, namun biasanya timbul setelah terjadi trauma minor. Memiliki kecenderungan lebih banyak terjadi pada wanita dan lebih umum pada dewasa muda antara usia11-40 tahun. Gambaran klinis lesi berupa papula atau nodul soliter berwarna merah terang dengan ukuran dari beberapa milimeter sampai sentimeter, tumbuh cepat dalam 13 minggu namun rapuh, sering kali dengan koleret skuama halus, mudah berdarah dengan trauma ringan. Granuloma piogenik melibatkan gingiva secara umum (75%dari semua kasus). Granuloma piogenik mempunyai kecenderungan untuk timbul kembali dan rekurensinya dapat mencapai 4050%. Lesi yang rekuren dapat memiliki satu atau beberapa lesi satelit lainnya. Lesi satelit dari granuloma yang lebih kecil mungkin berkembang diwaktu yang sama sebagai lesi primer atau mungkin terjadi setelah perawatan lesi primer. Secara histologis, granuloma piogenik adalah massa exophytic biasanya tertutup oleh membran fibrinopurulen. Pada pemeriksaannya memberikan gambaran adanya proliferasi dari pembuluh-pembuluh darah kecil yang menerobos epidermis dan membentuk tumor globular yang bertangkai, yang dibatasi oleh epidermis yang koleret.