granulometri

4
Octarosa Astri Ponjasari 21100112140054 GRANULOMETRI Granulometri sering diterjemahkan dengan analisa besar butir meeupakan salah satu dari sekian banyak teknik yang sering dipakai untuk menganalisa batuan sedimen klastik. Batuan yang bersifat klastik terdiri atas partikel-partikel dari berbagai ukuran. Salah satu cara untuk mengetahui besar butir adalah dengan mengukur dimensi yang terbesar (panjangnya), misalnya dengan metode ayakan. Metode lain adalah pengukuran secara langsung, terutama untuk butiran yang besar. Untuk lebih memahami makna dari besar butir, telah diciptakan skala besar butir yang membagi besar butir dalam interval kelas. Skala interval tersebut dibuat oleh banyak penulis seperti Hopkins (1899), Attenberg (1903), Udden (1914), Wenworth (1922), dan lain-lain.

Upload: octarosa

Post on 17-Nov-2015

19 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

litofacies

TRANSCRIPT

Octarosa Astri Ponjasari 21100112140054GRANULOMETRIGranulometri sering diterjemahkan dengan analisa besar butir meeupakan salah satu dari sekian banyak teknik yang sering dipakai untuk menganalisa batuan sedimen klastik. Batuan yang bersifat klastik terdiri atas partikel-partikel dari berbagai ukuran. Salah satu cara untuk mengetahui besar butir adalah dengan mengukur dimensi yang terbesar (panjangnya), misalnya dengan metode ayakan. Metode lain adalah pengukuran secara langsung, terutama untuk butiran yang besar. Untuk lebih memahami makna dari besar butir, telah diciptakan skala besar butir yang membagi besar butir dalam interval kelas. Skala interval tersebut dibuat oleh banyak penulis seperti Hopkins (1899), Attenberg (1903), Udden (1914), Wenworth (1922), dan lain-lain.

Tabel Standard size classes of sedimentSedimen yang berbeda akan memperlihatkan diagram histogram yang berbeda, demikian pula dengan kurva kumulatifnya Udden (1914) menafsirkan perbedadan tersebut disebabkan oleh beberapa media dan lingkungan pengendapan. Variasi dan sifat distribusi frekuensi dapat dinyatakan secara sederhana dalam parameter numeric. Dasar sifat tersebut adalah:1. Harga rata-rata atau distribusi tengah yang mecakup mean (harga rata-rata secara statistic), mode (puncak maksimum) dan median (harga penyebaran besar butir suatu populasi menimpang dari harga rata-ratanya.2. Sortasi atau standar deviasi, suatu nilai statistic yang menunjukan sampai sejauh besar butir suatu populasimenyimpang dari harga rata-ratanya.3. Skewness merupakan nilai statistic yang menunjukan kisaran penyebarab butiran ke halus atau ke kasar dari nilai rata-rata.4. Kurtosis yaitu suatu nilai statistic yang menunjukan derajat kemancungan suatu penyebaran normal.Semua sifat tersebut dapat digunakan untuk mendeskripsi distribusi frekuensi. Parameter distribusi frekuensi dapat dibaca langsung dari titik kritis kurva kumulatif atau berdasarkan perhitungan.Pada sistem aliran natural, proses-proses yang terjadi antara lain adalah erosi, transportasi, dan deposisi. Ketiga parameter tadi, oleh Hjulstrom dalam Sundborg, 1956 dihubungkan menjadi sebuah diagram. Diagram Hjulstrom, menunjukan hubungan antara kecepatan aliran dan transportasi butir-butir lepas. Ketika butir telah diendapkan, diperlukan energy yang tinggi untuk mulai menggerakannya daripada menjaganya tetap bergerak ketika telah bergerak. sifat kohesif partikel lempung mengartikan bahwa sedimen berbutir halus memerlukan kecepatan yang lebih tinggi untuk mengerosi kembali sedimen ini ketika sedimen ini terendapkan, khusunya ketika terkompaksi.