h. perizinan

Upload: latifatul-asmal

Post on 07-Jul-2018

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 h. Perizinan

    1/41

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar BelakangDinas Perizinan sebagai salah satu SKPD penyelenggara pelayanan

     publik pada Pemerintah kabupaten Sragen dibidang perizinan, sehingga

    dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan pelayanan yang sesuai

    dengan asas penyelenggaraan pemerintahan yang baik, dan guna

    mewujudkan kepastian, kesamaan, keseimbangan hak dan kewajiban

     berbagai pihak yang terkait dengan penyelenggaraan pelayanan perizinan.

    Reformasi Administrasi egara terjadi karena perubahan dan modernisasi

    Administrasi egara (administrative change) tidak berjalan sebagaimana

    mestinya sesuai dengan tuntutan keadaan, karenanya diperlukan usaha

    yang sadar dan teren!ana untuk mengubah struktur dan prosedur birokrasi

    "aspek reorganisasi kelembagaan, sikap dan perilaku birokrat#aspek 

     prilaku atau kinerja$, meningkatkan efekti%itas organisasi "aspek program$,

    sehingga dapat di!iptakan Administrasi egara yang sehat dan ter!iptanya

    tujuan pembangunan nasional. Perkembangan Administrasi egaramerupakan hal mendasar, karena harus sesuai dengan arah perkembangan

    lingkungan global yang semakin kompetitif dalam seluruh aspek, termasuk 

    dalam tata kelola kepemerintahan. Peran administrasi publi! harus sesuai

    dengan tuntunan zaman, tuntutan masyarakat, tuntutan ilmu pengetahuan

    dan teknologi apabila organisasai ingin terus eksis dan sur%i%e. &al

    tersebut didukung dengan pendapat 'ee dan Smonte "dalam (ffendi, )***$

    Penerapan ide+ide baru atau kombinasi ide guna meningkatkan sistem

    administrasi agar mampu melaksanakan tujuan pembangunan nasional. 1

    Salah satu bagian dari reformasi administrasi egara yaitu

    reformasi birokrasi. Reformasi birokrasi menjadi sesuatu yang sangat

    fundamental yang harus dilakukan oleh egara+negara yang sedang

    melakukan reformasi Administrasi egara. Sependapat dengan Prasojo

    1 Wiranto, tatag. Tanpa tahun. Akuntabilitas dan Transparansi Dalam

    Pelayanan Publik www.bappenas.go.id; diakses tanggal 18 Dsember

    21!".

    1

  • 8/18/2019 h. Perizinan

    2/41

    dan Kurniawan ")**$ reformasi birokrasi "administrasi egara$ dan good 

     governance  merupakan dua konsep utama bagi perbaikan kondisi

     penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara di -ndonesia.

    emahasi tenatang !ara reformasi birokrasi dapat dilakukan dengan / !ara

    yaitu, penataan kelembagaan, penataan ketatalaksanaan, penataan sumber 

    daya manusia, akuntabilitas dan pelayanan serta kualitas pelayanan.

    -ndonesia termasuk kedalam egara yang sedang menerapkan

    reformasi borokrasi dalam berbagai instansinya. 0tonomi daerah menjadi

     jalan bagi pemerintah daerah lebih !epat untuk melakukan reformasi

    administrasi yang ada di pemerintahaannya. Salah satu reformasi

    administrasi yang dapat dilihat yaitu di pemerintah kabupaten Sragen.Reformasi administrasi di Pemerintahan Kabupaten Sragen !ukup

    membawah hal positif dalam kemajuan daerahnya yang menyumbang

    Anggaran Pendapatan 1elanja Kabupaten "AP1K$ menjadi lebih

    meningkat dari tahun ketahun. Dengan anggaran yang meningkat tersebut

    nantinya pemerintah akan lebih banyak mengakomodasi apa yang

    diinginkan warganya.&al tersebut menjadikan Kabupaten Sragen menjadi

    Kabupaten unggulan yang dijadikan per!ontoh bagi kabupaten yang lain.

    &al tersebut di perkuat dengan penelitian Prasojo dan Kurniawan ")**$

    yang menyebutkan di Kab. Sragen terdapat banyak program ino%asi yang

    layak di!ontoh oleh Daerah lain di -ndonesia. Sejumlah program tersebut

    dibagi dalam tiga kelompok besar program yaitu program reformasi

     birokrasi, pelayanan prima dan pemberdayaan masyarakat dan PS).

    Pemaparan diatas mendorong penulis untuk melakuakan obser%asi di

    Pemerintahan Kabupaten Sragen tentang reformasi administrasi yangdilakukannya. elihat reformasi tersebut akan ditinjau dengan prespektif 

    reformasi birokrasi dengan lima bagiannya yang sudah dijelaskan diatas.

    akalah ini berjudul “Analisis perizinan sebagai instrumen untuk 

    mewujudkan pemerintahan yang baik di kabupaten sragen”.

    2 #uku Pro$l #PTP% &abupaten 'ragen (awa Tengah Tahun 211 )A*

    18.

    2

  • 8/18/2019 h. Perizinan

    3/41

    1. Rumusan asalahDari latar belakang di atas dapat di peroleh rumusan masalah sebagai berikut2

    3. 1agaimana birokrasi perizinan di kabupaten Sragen 4

    ). 1agaimana !ara untuk mewujudkan pemerintahan yang baik di Kabupaten

    Sragen4

    5. Sudah sejauh mana usaha pemerintah kabupaten Sragen dalam

    men!iptakan pemerintahan yang baik4

    6. 7ujuan asalah

    Dari rumusan masalah di atas dapat diperoleh tujuan masalah sebagai berikut2

    3. 8ntuk mengetahui birokrasi perizinan di kabupaten Sragen.

    ). 8ntuk mengetahui !ara untuk mewujudkan pemerintahan yang baik di

    Kabupaten Sragen.

    5. 8ntuk mengetahui sejauh mana usaha pemerintah kabupaten Sragen dalam

    men!iptakan pemerintahan yang baik.

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    +

  • 8/18/2019 h. Perizinan

    4/41

    A. Pengertian Instrumen Pemerintahan

    -nstrumen Pemerintahan adalah alat+alat atau sarana+sarana yang

    digunakan oleh pemerintah atau administrasi negara dalam

    melaksanakan tugas+tugasnya.

    Dalam menjalankan suatu pemerintahan, pemerintah atau

    administrasi negara melakukan berbagai tindakan hukum dengan

    menggunakan instrumen pemerintahan.

    -nstrumen Pemerintahan ini dibagi menjadi dua bentuk, yaitu2

    1. Instrumen Fisik 

      -nstrumen 9isik yang terhimpun dalam  publiek domain, terdiri

    atas: alat tulis menulis, sarana transportasi dan komunikasi,

    gedung+gedung perkantoran dan lain+lain.

      . Instrumen !uri"is

      -nstrumen ;uridis ini berfungsi untuk mengatur dan menjalankan

    urusan pemerintahan dan kemasyarakatan, yang terdiri atas:

     peraturan perundang+undangan, keputusan+keputusan, peraturan

    kebijaksanaan, perizinan, instrumen hukum keperdataan dan lain+

    lain.

    8ntuk menemukan norma dalam hukum administrasi negara harus

    di!ari dalam semua peraturan perundang+undangan terkait dari

    tingkat yang paling tinggi dan bersifat umum-abstrak   sampai yang

     paling rendah yang bersifat individual-konkret .

    enurut -ndroharto "3

  • 8/18/2019 h. Perizinan

    5/41

    hukum yang kita perhatikan. Artinya, peraturan hukum yang harus

    diterapkan tidak begitu saja kita temukan dalam undang+undang,

    tetapi dalam kombinasi peraturan+peraturan dan keputusan+

    keputusan tata usaha negara yang satu dengan yang lain saling

     berkaitan.

    'ebih lanjut -ndroharto menyebutkan sebagai berikut2

    3. Keseluruhan norma hukum administrasi negara dalam

    masyarakat memiliki struktur bertingkat dari yang sangat umum

    yang terkandung dalam perundang+undangan sampai pada norma

    yang paling indi%idual dan konkrit yang dikandung dalam

     penetapan tertulis "beschikking $.

    Pembentukan norma+norma hukum dalam hukum administrasi negara

    tidak hanya dilakukan oleh pembuat 88"kekuasaan legislatif$ dan

     badan+badan peradilan, tetapi juga oleh aparat pemerintah, dalam

    hal ini 1adan atau >abatan 7ata 8saha egara.

    • ?una mengetahui kualifikasi sifat keumuman

    "algemeenheid $ dan kekonkretan "concreetheid $

    norma hukum administrasi, perlu diperhatikan

    mengenai obyek yang dikenai norma hukum

    "adressaat $ dan bentuk normanya. Artinya kepada

    siapa norma hukum itu ditujukan apakah untuk 

    umum atau untuk orang tertentu.

    • Philipus . &adjon "3

  • 8/18/2019 h. Perizinan

    6/41

    8ntuk siapa

    Apa dan bagaimana

    8mum

    -ndi%idual

    Abstrak 

    Konkret

    1erdasarkan skema ini, selanjutnya menghasilkan empat ma!am sifat

    norma hukum, yaitu2

    3. orma &ukum Abstrak, misalnya undang+undang:

      ). orma -ndi%idual Konkret, misalnya keputusan tata usaha negara:

    5. orma 8mum Konkret, misalnya rambu+rambu lalu lintas yang

    dipasang di tempat tertentu "rambu itu berlaku bagi semua

     pemakai jalan, namun hanya berlaku untuk tempat itu:

    =. orma -ndi%idual Abstrak, misalnya -1. + 

    B. Peraturan Perun"ang#un"angan 

    Peraturan merupakan hukum yang in abstracto atau  general norm

    yang sifatnya mengikat umum "berlaku umum$ dan tugasnya adalah

    mengatur hal+hal yang bersifat umum.

    Se!ara teoritis, istilah perundang+undangan "legislation, wetgeving,

    atau gesetzgebung $ mempunyai dua pengertian, yaitu2

      3. Peraturan perundang+undangan yang merupakan proses

     pembentukan#proses membentuk peraturan+peraturan negara,

     baik di tingkat pusat maupun daerah.

    + #uku -#eberapa Asas dan Pengertian Pokok tentang Administrasi dan

    )ukum Administrasi oleh Amrah %uslimin /PT. A*0% 3 #andung "

    )alaman 4!.

    4

  • 8/18/2019 h. Perizinan

    7/41

      ). Peraturan perundang+undangan yang merupakan segala

     peraturan negara, yang merupakan hasil pembentukan

     peraturan+peraturan, baik di tingkat pusat maupun di tingkat

    daerah.

    -stilah perundang+undangan se!ara harfiah dapat diartikan peraturan

    yang berkaitan dengan undang+undang, baik peraturan itu berupa

    undang+undang sendiri maupun peraturan lebih rendah yang

    merupakan atribusi ataupun delegasi undang+undang.

    Atas dasar atribusi dan delegasi kewenangan perundang+undangan,

    maka yang tergolong peraturan perundang+undangan di negara kita

    ialah undang+undang dan peraturan perundang+undangan yang lebih

    rendah seperti 2 Peraturan Pemerintah, Keputusan Presiden "Kepres$

    yang berisi peraturan, Keputusan enteri "Kepmen$ yang berisi

     peraturan, dan Keputusan+keputusan lain yang berisi peraturan

    "&amid Attamimi, 3

  • 8/18/2019 h. Perizinan

    8/41

    3. Penjelasan Pasal 3 angka ) 88 o / 7ahun 3

  • 8/18/2019 h. Perizinan

    9/41

    kesejahteraan sosial, yang dalam menyelenggarakan kewajiban itu

     pemerintah diberi kewenangan untuk !ampur tangan dalam

    kehidupan masyarakat, dalam batas+batas yang diperkenankan oleh

    hukum.

    1ersamaan dengan kewenangan untuk !ampur tangan tersebut,

     pemerintah juga diberi kewenangan untuk membuat dan

    menggunakan peraturan perundang+undangan.

    Kewenangan membuat peraturan perundang+undangan seharusnya

    menjadi ranah wilayah lembaga legislatif kalau kita berpedoman

     pada ajaran 7rias Politika.

    enurut 1agir anan "3

  • 8/18/2019 h. Perizinan

    10/41

    !. 8ntuk menunjang perubahan masyarakat yang berjalan makin

    !epat dan kompleks diperlukan per!epatan pembentukan hukum.

    &al ini mendorong administrasi negara untuk berperan lebih besar 

    dalam pembentukan peraturan perundang+undangan

    d. 1erkembangnya berbagai jenis peraturan perundang+undangan

     baik ditingkat pusat maupun di tingkat daerah. 

    $. Peraturan Ke%i&aksanaan

    Keberadaan peraturan kebijaksanaan tidak dapat dilepaskan dengan

    kewenangan bebas "vrijebevoegdheid $ dari pemerintah yang sering

    disebut dengan istilah freies ermessen.

     Freies Ermessen  berasal dari kata  Frei yang artinya bebas, lepas,

    tidak terikat dan merdeka,  Ermessen  berarti mempertimbangkan,

    menilai, menduga dan memperkirakan. Sehingga  Freies Ermessen

     berarti orang yang memiliki kebebasan untuk menilai, menduga, dan

    mempertimbangkasn sesuatu.

    Dalam kaitannya dengan pemerintahan  Freies Ermessen  diartikan

    sebagai salah satu sarana yang memberikan ruang bergerak bagi

     pejabat atau badan+badan administrasi negara untuk melakukan

    tindakan tanpa harus terikat sepenuhnya pada undang+undang

    "ar!us 'ukman, 3

  • 8/18/2019 h. Perizinan

    11/41

    tanpa batas. Atas dasar itu, Sja!hran 1asah "3

  • 8/18/2019 h. Perizinan

    12/41

    yang bertujuan naar buiten gebracht schricftelijk beleid, yaitu

    menampakkan keluar suatu kebijakan tertulis.

    Sebagaimana pembuatan dan penerapan peraturan perundang+

    undangan, yaitu harus memerhatikan beberapa persyaratan.

    enurut -ndroharto, perbuatan peraturan kebijaksanaan harus

    memperhatikan hal+hal sebagai berikut2

    3. 7idak boleh bertentangan dengan peraturan dasar yang

    mengandung wewenang diskresionari yang dijabarkan itu

    ). 7idak boleh nyata+nyata bertentangan dengan nalar yang sehat

    5. &arus dipersiapkan dengan !ermat

    =. -si dari kebijaksanaan harus memberikan kejelasan yang !ukup

    mengenai hak+hak dan kewajiban+kewajiban dari warga yang

    terkena peraturan itu

    /. 7ujuan+tujuan dan dasar+dasar pertimbangan mengenai

    kebijaksanaan yang akan ditempuh harus jelas

    @. &arus memenuhi syarat kepastian hukum material

    enurut !an "reveld, #.$   "3

  • 8/18/2019 h. Perizinan

    13/41

    sehingga tidak dapat mengubah ataupun menyimpangi peraturan

     perundang+undangan, sering disebut dengan istilah perundang+

    undangan semuB. 9ungsi tersebut kalau dirin!i adalah sebagai

     berikut2

    3. Sebagai sarana pengaturan yang melengkapi, menyempurnakan,

    dan mengisi kekurangan+kekurangan yang ada pada peraturan

     perundang+undangan:

    ). Sebagai sarana pengaturan bagi keadaan %akum peraturan

     perundang+undangan

    5. Sebagai sarana pengaturan bagi kepentingan+kepentingan yang

     belum terakomodasi se!ara patut, layak, benar, dan adil dalam

     peraturan perundang+undangan

    =. Sebagai sarana pengaturan untuk mengatasi kondisi peraturan

     perundang+undangan yang sudah ketinggalan jaman.

    /. 1agi kelan!aran pelaksanaan tugas dan fungsi administrasi di

     bidang pemerintahan dan pembangunan yang bersifat !epat

     berubah atau memerlukan pembaruan sesuai dengan situasi dan

    kondisi yang dihadapi

    D. Peri'inan

    7idaklah mudah memberikan definisi apa yang dimaksud dengan

    izin, hal ini disebabkan karena antara para pakar tidak terdapat

    1+

  • 8/18/2019 h. Perizinan

    14/41

     persesuaian paham, masing+masing melihat dari sisi yang berlainan

    terhadap obyek yang didefinisikan.

    Sukar memberikan definisi bukan berarti tidak terdapat definisi,

     bahkan ditemukan sejumlah definisi yang beragam, diantaranya2

    a. enurut Sja!hran 1asah "3

  • 8/18/2019 h. Perizinan

    15/41

    5.  &isensi, yaitu suatu izin yang memberikan hak untuk 

    menyelenggarakan suatu perusahaan. !

     Kesimpulan :

    • Dari beberapa pendapat diatas, dapat disebutkan bahwa i'in  adalah

     perbuatan pemerintah bersegi satu berdasarkan peraturan perundang+

    undangan untuk diterapkan pada peristiwa konkret menurut prosedur 

    dan persyaratan tertentu. Dari pengertian tersebut, ada beberapa

    unsur  dalam perizinan, yaitu sebagai berikut 2

    3. 1erupa instrumen yuridis dalam bentuk K78.

    ). Dibuat berdasarkan wewenang yang diberikan oleh peraturan

     perundang+undangan atau berdasarkan diskresionare power'

    5. Dikeluarkan oleh organ pemerintah:

    =. Ditujukan pada peristiwa konkret:

    /. 7elah memenuhi prosedur dan persyaratan tertentu.

    • Dari unsur+unsur tersebut terlihat bahwa i'in merupakan instrumen

    yuridis yang digunakan oleh pemerintah untuk mempengaruhi para

    warga agar mau mengikuti !ara yang dianjurkannya guna men!apai

    suatu tujuan konkret. Sebagai suatu instrumen, izin berfungsi selaku

    ujung tombak dari instrumen hukum sebagai pengarah, perekayasa,

    dan peran!ang masyarakat sehingga terwujud masyarakat adil dan

    makmur.

    • 7ujuan tersebut, dapat dirin!i sebagai berikut2

    3. 8ntuk mengendalikan aktifitas+aktifitas tertentu:

    ! #uku -%ana7emen &epegawaian egara oleh 'urad7i. /*embaga

    Administrasi egara3 (akarta " )alaman +!.

    1!

  • 8/18/2019 h. Perizinan

    16/41

    ). 8ntuk men!egah bahaya bagi lingkungan:

    5. 8ntuk melindungi obyek+obyek tertentu:

    =. 8ntuk membagi benda+benda yang sedikit: dan

    /. 8ntuk memberikan pengarahan dengan menyeleksi orang+orang

    dan aktifitas+aktifitasnya.

    E. (e)*rmasi Bir*krasi

     eformasi merupakan proses upaya yang sistematis, terpadu dan

    komprehensi yang ditujukan untuk merealisasikan tata pemerintahan yang baik. ood overnance  "tata kepemerintahan yg baik$ 2 system yang

    memungkinkan terjadinya mekanisme penyelenggaraan pmerintahan

     egara yang efektif dan efisien dengan menjaga sinergi yang kontruktif di

    antara pemerintah, sktor swasta dan masyarakat.  *irokrasi,  adalah 2

    0rganisasi yg memiliki jenjang, setiap jenjang diduduki oleh pejabat yang

    ditunjuk#diangkat, disertai aturan tentang kewenangan dan tanggung

     jawabnya, dan setiap kebijakan yang dibuat harus diketahui oleh pemberi

    mandat.  +emberi mandat   sektor swasta adalah pemegang saham, sektor 

     publik adalah rakyat.

    Pejabat publi! yang mempunyai kekuasaan sering tidak pro kepada

    rakyat dan bertindak sesuai kemaunnya sendiri. 7oaha ")**5$, menjelaskan

     bahwa struktur, norma, nilai dan regulasi yang ada masih berorientasi pada

     pemenuhan kepentingan penguasa daripada pemenuahan hal sipil warga

     egara. Prasojo dan Kurniawan ")**$, mengartikan reformasi birokrasi

    harus meliputi perubahan system politik dan hukum se!ara menyeluruh,

     perubahan sikap mental dan budaya birokrat, serta mindset  dan komitmen

     pemerintahserta partai politik.

    Penjelasan diatas dapat member sebuat kesimpulan bahwa

    reformasi 1irokrasi, adalah 2 upaya pemerintah meningkatkan kinerja

    melalui berbagai !ara dengan tujuan efektifitas, efisien dan akuntabilitas.

    Reformasi 1irokrasi 1erarti 2 perubahan !ara berpikir "pola pikir, pola

    sikap, pola tindak$, perubahan penguasa menjadi pelayanan,

    14

  • 8/18/2019 h. Perizinan

    17/41

    mendahulukan peranan dari wewenang, tidak berpikir hasil produksi tetapi

    hasil akhir, perubahan manajemen kinerja, Pantau per!ontohan reformasi

     biroks, mewujudkan pemerintahan yg bersih, transparan dan profesional,

     bebas KK, melalui 2

    1. Penataan Kelem%agaan

    Penataan kelembagaan dapat dilihat dari indi!ator sebagai berikut2

    stuktur organisasi ramping dan flat"tidak banyak jenjang hierar!hies

    dan struktur organisasi lebih dominan pemegang jabatan professional

    aatau fungsional daripada jabatan struktural$. Penataan kelembagaan

    dapat diterapkan melalui2

    a$ Aliansi 2 ensinergikan seluruh a!tor pemerintah, dunia usaha dan

    masyarakat dalam tim solid: enyempurnakan sistem kelembagaan

    yang efektif, ramping, fleksibel, berdsr prinsip good go%ernan!e:

    enyempurnakan struktur jabatan negara dan jabatan negeri:

    Reposisi jabatan struktural dan fungsional

     b$ Restrukturisasi 2 erubah struktur yang dipandang tidak sesuai

    dengan tuntutan zaman C tidak efektif dalam memajukan organisasi

    !$ Reorientasi 2 endefinisikan kembali %isi, misi, peran, strategi,

    implementasi dan e%aluasi kelembagaan pemerintah: enerapkan

    strategi organisasi, struktur organisasi efektif, efisien, rasional dan

     proporsional: enerapkan prinsip organisasi a.l2 pembagian tugas

    d$ Refungsionalisasi 2 7indakan#upaya memfungsikan kembali sesuatu

    yang sebelumnya tidak#belum berfungsi mengarah pada penajaman

     profesionalisme organisasi dalam mengemban %isi

    e$ Re%italisasi 2 8paya memberi tambahan energi kepada organisasi

    agar dapat mengoptimalkan kinerja organisasi. Re%italisasi

     berkaitan perumusan kembali tugas, kewenangan, anggaran,

     penambahan#penggantian instrumen pendukung dalam

    melaksanakan tugas.

    . Penataan Ketatalaksanaan

    enurut ajid, arjilis ")*3*$ Dalam sistem ketetalaksanaan

    men!akup proses pedoman umum standar operasi, mekanisme, tata

    kerja, hubungan kerja dan prosedur pada tingkat peren!anaan dan

     pembuatan keputusan, pengorganisasian, pengelolaan, administrasi

    15

  • 8/18/2019 h. Perizinan

    18/41

    umum, keuangan, perlengkapan, pemantauan dan e%aluasi kinerja

    organisasi serta melaksanakan koordinasi dan pengelolaan kearsipan,

    kurporalisasi, efesiensi dan tentang pengaturan budaya kerja, namun

    demikian saat ini kondisi pelaksanaan ketatalaksanaan masih belum

    men!erminkan penyelenggaraan penataan organisasi yang efesien,

    efektif pada organisasi pemerintahan daerah saat ini apalagi dalam

     pelaksanaan otonomi daerah dan perwujudan pemerintahan yang baik 

    dipandang perlu untuk melakukan penyederhanaan sistem, prosedur,

    metoda dan tata kerja penyelenggara negara agar menjadi makin tertib

    dan efektif.

    ;ang perlu diperhatikan dalam penataan ketatalaksanaan yaitu2mekanisme#sistem kerja internal, Prosedur kerja, hubungan kerja

    eksternal, peren!anaan, pelaksanaan,pemantauan, e%aluasi dan

     pengendalian, pengelolaan sarana dan prasarana kerja, otomatisasi

    administrasi perkantoran, pemantauan teknologi informasi "(+go%$,

     pengelolaan kearsipan yang handal.

    7ujuan dari pada pendayagunaan Ketatalaksanaan yaitu2

    mewujudkan tata laksana yg ringkas#simpel, efektif, efisien dan

    transparan, memberi pelayanan prima dan pemberdayaan masyarakat.

    Kebijakan dalam Ketatelaksanaan2 diarahkan pd perubahan sistem

    manajemen dgn konsep manajemen modern agar !epat, akurat, pendek 

     jaraknya. Pemanfaatan teknologi modern di lingkungan instansi

     pemerintah.

    Kegiatan Pokok Ketatalaksanaan meliputi2 menyempurnakan

    sistem dan prosedur kerja efektif,ramping, fleksibel berdasar prinsip

    kepemerintahan yg baik, menyempurnakan SA u# menjaga keutuhan

     KR- dan memper!epat proses desentralisasi, menyempurnakan

    tatalaksana dan hub kerja antar lembaga di pusat dan antar pemerintah

     pusat, pro%insi dan kabupaten#kota, men!iptakan sistem administrasi

     pendukung dan kearsipan yg efektif dan efisien.

    Strategi Pendayagunaan Ketatalaksanaan: pemangkasan dan

    eliminasi mekanisme sistem kerja, prosedur dan mekanisme yg

    memberi peluang terjadinya praktek KK, deregulasi dan

    debirokratisasi sistem administrasi pemerintahan, perumusan Standar,

    18

  • 8/18/2019 h. Perizinan

    19/41

    operating Pro!edures "S0P$ adms pemerintahan, penyusunan hub kerja

    eksternal#tata hub kewenabgan antar lembaga, antar pemerintah pusat

    dan daerah serta antar daerah , optimalisasi pemanfaatan teknologi infs

    "(+?o%$ dlm rangka modernisasi adms dan manajemen pemerintahan,

     penataan pengelolaan arsip se!ara bik dan benar, otomatisasi adms

     perkantoran, proses pengadaan peren!anaan, pelaksanaan, pemantauan,

    e%aluasi dan pengendalian, pengelolaan sarana dan prasarana kerja

    sesuai ketentuan yg berlaku, implementasi akuntabilitas, tranparansi

    dll serta merubah paradigma manajemen 8P5 "8nit Pelaksana

    Pelayanan Pemerintah dr manajemen birokratik ke manajemen

    wirausaha.Kriteria Pemilihan Prioritas Program Pendayagunaan

    Ketatalaksanaan 2 prosedur panjang, berbelit dan bertele+tele,

    rawan#memberi peluang KK dan per!aloan,

    mengganggu#menghambat kelan!aran produksi dan arus barang#jasa

     pemerintah , mengganggu kelan!aran penerimaan dan pengeluaran

    anggaran egara, menghambat kelan!aran proses kerja

    aparatur#mengakibatkan ekonomi biaya tinggi, memboroskan sumber 

    daya dan waktu.

    -nti dari penjelasan diats yaitu penataan ketatalaksanaan

    merupakan ekanisme, system dan prosedur sederhana atau ringkas,

    simple, mudah dan akurat melalui optimalisasi penggunaan teknologi

    informasi dan komunikasi serta memiliki kantor, sarana dan prasarana

    kerja memadai. Keberhasilan Sistem 7atalaksana emerlukan

    Koordinasi yang meliputi2 waktu, ruang, interinstitusional, fungsional,

    stru!tural, peren!anaan, masukan umpan balik. 

    +. Penataan Sum%er Da,a -anusia Aaratur

    Agar bersih sesuai kebutuhan organisasi dari segi kuantitas dan

    kualitas "professional, kompeten, beretika, berkinerja tinggi dan

    sejahtera$. Penataan SDA dilaksanakan dgn memperhatikan 2

     penerapan sistem merit dlm manajemen kepegawaian, sistek diklat yg

    efektif, standar dan peningkatan kinerja, pola karier jelas dan

    teren!ana, standar kompetensi jabatan, klasifikasi jabatan,

    16

  • 8/18/2019 h. Perizinan

    20/41

    tugas,fungsi dan beban tugas proporsional, rekrutmen sesuai prosedur,

     penempatan pegawai sesuai keahlian, renumerasi memada, perbaikan

    sistem informasi manajemen kepegawaian.

    -nti penataan sumberdaya Aparatur yaitu peneraoan sistem merit

    dalam manajemen kepagawaian, peren!anaan, pelaksanaan dan

    e%aluasi sistem, pendidikan dan latihan yg efektif, standarisasi dan

     peningkatan kinerja, pola karier yg jelas dan teren!ana.

    /. Akunta%ilitas

    Kinerja berkualitas, efektif, efisien dan kondusif. Akuntabilitas

    adalah kewajiban indi%idu atau penguasa yg diper!ayakan u#mengelola sumber daya publik dan ybs dgnnya u# dpt menjawab hal yg

    menyangkut pertanggungjawaban fiskal, manajerian dan program

    "deklarasi 7okyo$. Pengertian 'ebih 'uas, akuntabilitas pelayanan

     publik adalah pertanggungjawaban pegawai pemerintah kepada publik 

    yg menjadi konsumen pelayanannya.

    Akuntabilitas dapat diartikan sebagai bentuk kewajiban

    mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan

    misi organisasi dalam men!apai tujuan dan sasaran yang telah

    ditempatkan sebelumnya, melalui suatu media pertanggungjawaban

    yang dilaksanakan se!ara priodik "stanbury, )**5 dalam ardiasmo

    )**@$.

    iranto "tanpa tahun$ menambahkan bahwa akuntabilitas itu

    sendiri dibagi menjadi tiga yaitu akuntabilitas politik, akuntabilitas

    finan!ial da akuntabilitas administratif. Dalam hal ini terkait tentang

    reformasi borokrasi di 1P7P sragen merupakan akuntabilitas

    administasi. ;ang mana akutalibitas administratif harus diterapkan

    se!ar efektif.

    6iri akuntabilitas yang efektif antara lain yaitu akuntabilitas harus

    utuh dan menyeluruh, men!akup aspek menyeluruh mengenai aspek 

    integritas keuangan, ekonomis dan efisiensi, efekti%itas dan prosedur,

    akuntabilitas merupakan bagian dari sistem manajemen untuk menilai

    kinerja indi%idu maupun unit organisasi, akuntabilitas harus dibangun

    2

  • 8/18/2019 h. Perizinan

    21/41

     berdasarkan sistem informasi yang handal untuk menjamin keabsahan,

    akurasi, obyekti%itas dan ketepatan waktu penyampaian informasi,

    adanya penilaian yang obyektif dan independen terhadap akuntabilitas

    instansi, adanya tindak lanjut terhadap laporan penilaian atas

    akuntabilitas.

    0. Pela,anan "an Kualitas Pela,anan

    Kegaiatan pelayanan merupakan perwijudan dan penjabaran dari

    tugas dan fungsi pegawai pemerintah dalam rangak penyelenggaraan

    tugas+tugas umum pemerintahn dan pembangunan. Dalam kasus diatas

    yang dimaksukan adalah pelayanan umum yang merupakan suatu hak 

    masyarakat di Sragen. enurut ansur ")**$ pelayanan umum

    timbul karena ada kewajiban sebagai salah satu proses

     penyelenggaraan kegiatan organisasi. Sejalan dengan pendapat

    ansur, oenir, ")**)$ menjelaskan pelayanan umum merupakan

    kegiatan yang dilakukan seorang atan kelompok dengan faktor melalui

    system, prosedur dan metode tertentu untuk memenuhi hak orang lain.

    Pelayanan umum yang baik haruslah pelayanan yang prima.

    Pelayanan prima adalah pelayanan "!epat, tepat, adil, konsisten,

    transparan dan lain + lain$ memuaskan pelanggan dan mewujudkan

    good go%ernan!e "kepemerintahan yang baik$. Pelayanan prima sendiri

    dapat dilihat dari !epat, tepat, adil, konsisten, transparan dan lain E 

    lain. Kualitas pelayanan yang baik harus berdasarkan A8P1 diamana

    A8P1 merupakan terjemahan dari good go%ernan!e "kepemerintahan

    yang baik$ yang sudah dilegalkan.

    Pelayanan berdasarkan A8P1 yaitu Asas kepastian hukum, asas

    keseimbangan, asas kesamaan, asas bertindak !ermat, Asas moti%asi

    untuk setiap keputusan, asas jangan men!ampuradukan kewenangan,

    asas permainan yang layak, asas keadilan, asas menanggapi

     pengharapan yang wajar, asas meniadakan akibat) suatu keputusan

    yang batal, asas perlindungan, asas kebijaksanaan, asas

     penyelenggaraan kepentingan umum.

    21

  • 8/18/2019 h. Perizinan

    22/41

    Pelayanan prima tidak ada artinya jika pelayanan tersebut tidak 

    diukur kualitas pelayanannya. 8ntuk mengukur kualitas pleyanan,

    maka perlu tahu difinisi tentang kualitas pelayanan. Kualitas pelayanan

    memiliki beberapa definisi dan menurut S!hiffman+Kanuk dalam

    "ansur$ pengertian kualitas pelayanan dapat dipahami melalui

     prilaku konsumen dalm men!ari, membeli, menggunakan dan

    menge%aluasi suatu produk pelayanan yang diharapakan memuaskan

    kebutuhannya.

    Dapat dikatakan bahwa suatu pelayan publi! yang efektif 

    harus lah pelayanan yang prima yang juga dapat diukur kulaitasnya

    melalui konsumen dari pelayanan persebut dalam hal ini yaitu

    masyarakat dan swasta. 4 

    BAB III

    ANALISIS DAN PE-BAHASAN

    A. Temuan

    7emuan lapangan merupakan hasil dari riset yang dilakukan dengan pengambilan data melalui website pemerintah kabupaten Sragen dan

    melihat langsung buku profil 1P7P di Kab. Sragen >awa 7engah. Data

    yang diambil merupakan data %alid dan resmi dari 1P7P Kab. Sragen.

    1. Pr*)il BPTP-

    4 Dimok, %arshall 9dward dan Dimok, :ladys gden, 1644,

    -Administrasi egara , (akarta 3 PT yasaguna.

    22

  • 8/18/2019 h. Perizinan

    23/41

    Sesuai 8ndang+8ndang omor 5) 7ahun )**= tentang

    Pemerintahan Daerah ditegaskan, bahwa tujuan pemberian otonomi

    adalah berupaya memberikan peningkatan pelayanan dan

    kesejahteraan yang semakin baik kepada masyarakat, pengembangan

    kehidupan demokrasi, keadilan dan pemerataan. >adi kualitas layanan

    aparatur pemerintah kepada masyarakat merupakan indikator 

    keberhasilan otonomi daerah.

    1erdasarkan latar belakang tersebut, Pemerintah Kabupaten Sragen

    membentuk 8nit Pelayanan 7erpadu "8P7$ dengan Keputusan 1upati

     omor 3F 7ahun )**) tanggal )= ei )**) tentang Pembentukan

    0rganisasi dan 7ata Kerja 8nit Pelayanan 7erpadu Kabupaten Sragen.0perasional se!ara resmi dilaksanakan 3 0ktober )**). Kebijakan ini

    didukung sepenuhnya oleh legislatif melalui surat Ketua DPRD Sragen

     omor 3F*#)#3/#)**) tangggal )F September )**) perihal

    Persetujuan 0perasional 8P7 Kabupaten Sragen. 5

    Keberadaan 8P7, yang kemudian berubah tiga kali menjadi Kantor 

    Pelayanan 7erpadu "KP7$, 1adan Pelayanan 7erpadu "1P7$ serta

    1adan Perjinan 7erpadu Dan Penanaman odal "1P7P$ adalah

    untuk memberikan kemudahan pelayanan dibidang perijinan dengan

     prinsip dapat diper!aya, mudah, murah, !epat dan transparan melalui

    satu pintu (one stop service). Artinya, segala urusan yang berkaitan

    dengan ijinEijin yang semula tersebar dibeberapa unit kerja dapat

    diselesaikan di 8P7 yang memberikan informasi kepada masyarakat

    se!ara jelas tentang target waktu yang pasti, prosedur yang jelas dan

     biaya yang transparan.

    . (e)*rmasi Bir*krasi

    a. Penataan kelem%agaan

    Struktur orgs ramping C flat "tdk byk jenjang hierarkis C

    struktur orgs lebih dominan pemegang jabatan

     profesional#fungsional drpd jabatan struktural$

    1erkaitan dengan indi!ator diatas adapun susunan

    organisasi 1P7P sebagai berikut2

    5 #uku Pro$l #PTP% &abupaten 'ragen (awa Tengah Tahun 211

    2+

  • 8/18/2019 h. Perizinan

    24/41

    a. Kepala

     b. Sekretariat

    3$ Sub 1agian Peren!anaan, (%aluasi dan Pelaporan

    )$ Sub 1agian Keuangan

    5$ Sub 1agian 8mum dan Kepegawaian

    !. 1idang Pelayanan 8mum dan Pengaduan

    3$ Sub 1idang Pelayanan K7P, KK, dan Akte 6apil)$ Sub 1idang -nformasi, Dokumentasi dan Penanganan

    Pengaduan

    d. 1idang Perijinan >asa 8saha

    3$ Sub 1idang Perijinan -ndakop dan Reklame

    )$ Sub1idangPerijinan Pertanian, Perhubungan,

    Pariwisata,S-8>K dan K5

    e. 1idang Perijinan 7ertentu

    3$ Sub 1idang Perijinan Prinsip, 'okasi, -1 dan &0

    )$ Sub 1idang Perijinan Pendidikan dan Kesehatan

    am%ar +.

    Struktur 0rganisasi 1P7Pumber *++/ "abupaten ragen ahun 0123

    %. Penataan Ketatalaksanaan

    2

  • 8/18/2019 h. Perizinan

    25/41

    PEMOHON

    PEMERIKSAAN BERKAS

    PEMERIKSAAN LAPANGAN

    PROSES

    PEMBAYARAN

    PENYERAHAN

    ekanisme, sistem dan prosedur sederhana#ringkas, simpel,

    mudah dan akurat melalui optimalisasi penggunaan teknologi

    informasi dan komunikasi serta memiliki kantor, sarana dan

     prasarana kerja memadai.

    1erdasarkan Keputusan 1upati Sragen omor 3 7ahun

    )**) tentang Pedoman Pelayanan 8mum di Kantor Pelayanan

    7erpadu Kabupaten Sragen dan Keputusan 1upati omor ))a

    7ahun )**) tentang Pelimpahan Sebagian Kewenangan Dibidang

    Perizinan kepada Kepala Kantor Pelayanan 7erpadu Kabupaten

    Sragen, bahwa dalam rangka untuk memberikan pelayanan prima

    kepada masyarakat khususnya dibidang perizinan dan mewujudkan0ne Stop Ser%i!e "0SS$.

    Dalam Pelayanan Perijinan mekanisme#bagan alir 

     pelayanan perizinan dibuat sesederhana mungkin, sehingga

    masyarakat dengan !epat bisa memahami dalam mengurus

     perijinan yang dibutuhkan. Proses perizinan di 1P7P Kabupaten

    Sragen diran!ang untuk dapat menghindari berbagai kemungkinan

     penyimpangan

    2!

  • 8/18/2019 h. Perizinan

    26/41

    am%ar +.ekanisme Pelayanan Perijinan

    umber *++/ "abupaten ragen ahun 0122

    1adan Perijinan 7erpadu dan Penanaman odal Kabupaten

    Sragen telah menerapkan dan mengembangkan teknologi informasi

    yang menjadi trend setter   bagi Kabupaten dan Kota lainnya di

    wilayah -ndonesia dengan pengelolaan Sistem -nformasi

    anajemen Perijinan serta membangun jaringan komunikasi dan

    informasi lintas sektoral sehingga penyelesaian perijinan dapat

     berjalan lan!ar, efektif dan efisien.

    Dalam pengembangan teknologi informasi 1adan Perijinan

    7erpadu dan Penanaman odal Kabupaten Sragen telah membuat

    dan mengembangkan sistem informasi yang memudahkan para

    customer , pengusaha maupun masyarakat yang ingin mengakses

    1P7P. Diantaranyatracking dokumen %ia internet, tou!h s!reen

    information, 667G online, %ideo !onferen!e, hotspot area,!all

    !entre, geografi! information system dan lain lain.

    2. Penataan Sum%er"a,a -anusia

    Agar bersih sesuai kebutuhan orgs dari segi kuantitas dan

    kualitas "profesional, kompeten, beretika, berkinerja tinggi dan

    sejahtera$.

    8ntuk meningkatkan kualitas pelayanan yang prima kepada

    masyarakat, dan untuk mewujudkan 0ne Stop ser%i!e "0SS$,

    maka sumber daya manusia yang ditugaskan sebagai tenaga

     pelaksana di 1adan Perijinan 7erpadu harus betul+betul handal.

    0leh karena itu, dilakukan on the job training dan pelatihan+

     pelatihan yang ber kesinambungan. Disamping sarana dan

     prasarana kantor yang memadai, hal ini dimaksudkan sebagai

    (mpowering # Pemberdayaan Aparatur. 1eberapa kegiatan 0n the

    24

  • 8/18/2019 h. Perizinan

    27/41

    >ob 7raining dan pelatihan+pelatihan tersebut antara lain2

    3. 0n 7he >ob 7raining # agang

    Agar dapat memberi pelayanan kepada masyarakat dengan

     baik, maka beberapa pegawai pada awal terbentuknya 8P7

    ditugaskan untuk magang di KP7 Kabupaten ?ianyar, Propinsi

    1ali selama 3 minggu pada tahun )**). Dengan program ini

    diharapkan pegawai+pagawai tersebut sudah mempunyai

     pengalaman dan bekal yang memadai.

    ). Diklat Komputer.

    Sejak tanggal @ >anuari )**5 telah dilaksanakan diklat

    komputer dengan mengundang instruktur untuk melatih tenaga pelaksana di KP7 saat itu. aktunya setiap hari Senin hingga

    Kamis setelah jam 35.**, karena diasumsikan setelah jam

    tersebut pelayanan sudah relatif berkurang. ateri yang

    diajarkan meliputi2

    a$ Program i!rosoft ord

     b$ Program i!rosoft (H!el

    !$ Program i!rosoft A!!ess.

    Dalam waktu 5 bulan telah berhasil dilatih )* orang

    operator yang terampil komputer, dan beberapa orang terus

    dikembangkan untuk dapat menjalankan program+program

    aplikasi terbaru yang mempunyai nilai lebih, misalnya2

    Powerpoint, 6orel, Photoshop, arsip dalam bentuk 6D, mo%ing

    mo%ie, pelayanan dengan internet.

    5. 7raining for Su!sess.&al ini diharapkan 8ntuk bisa tampil prima dalam melayani

    !ustomer#pelanggan, dilakukan training   terhadap SD

     pelaksana dengan mengundang instruktur dari bagian

     pengembangan Sumber Daya anusia perusahaan

    swasta.ateri pelatihan meliputi 3

    a4 1agaimana !aranya agar tampil rapi, sopan dan santun

    dalam menghadapi dalam melayani !ustomer.

    25

  • 8/18/2019 h. Perizinan

    28/41

     b$ 1agaimana !aranya harus selalu !eria, yakin dan

    meyakinkan dalam menyambut dan melayani !ustomer.

    !$ 1agaimana harus mampu memperhatikan sikap tubuh dan

     bertindak setenang mungkin saat melayani !ustomer, serta

    teknik+teknik menghadapi !ustomer.

    Dengan prinsip hari ini lebih baik dari kemarin, SD

    terus dikembangkan. 7ahun )**= diadakan pelatihan (SI dan

    sistem manajemen mutu dari konsultan yang ditunjuk oleh

    Su!ofindo, hal ini sebagai syarat mendapat -S0

  • 8/18/2019 h. Perizinan

    29/41

    melaksanakan deregulasi dan debirokratisasi dalam melayani

    masyarakat. Para birokrat yang masih mengedepankan pikiran

    dan perilaku 5 Kenapa harus capek-capek, begini aja toh

    dapat gaji juga,  atau  kalau bisa dipersulit kenapa harus

    dipermudah“  ,harus diakhiri dan dibuang jauh+jauh, mengingat

     para birokrat digaji untuk melayani dan bukan untuk dilayani.

    8ntuk itu 1P7P Kabupaten Sragen telah berupaya mengubah

     paradigma lama “dilayani“   ke  paradigma baru

    yaitu“melayani dengan tulus dan ikhlas” dan kini berubah

    menjadi “ satu hati dalam melayani  “.

    Dalam paradigma baru tersebut mengandung makna2

    a$ enempatkan !ustomer menjadi orang terpenting yang

    harus dilayani, sebab karena merekalah kami bekerja dan

    mendapat gaji.

     b$ Kami tidak merasa berjasa dengan melayaninya, justru kami

     berterima kasih telah mendapat kesempatan untuk 

    melayaninya.

    Paradigma ini akan menjadi tata nilai baru dan budaya kerja

     baru.

    ). Pemantauan Kepuasan Pelanggan

    8ntuk mengetahui keberhasilan dalam melayani

    masyarakat, dilakukan e%aluasi melalui sur%ey kepuasan

     pelanggan setiap @ bulan sekali. Sur%ey pertama dilakukan

     pada bulan April )**5, menggunakan -ndeks Kepuasan

    Pelanggan sesuai SK (PA o. K(P. )/#.PA#)#)**=.

    Respondennya adalah pelanggan yang sedang men!ari ijin

    maupun dokumen lain yang dilayani di 1P7P sebanyak 3/*

    responden. &asil sur%ey terakhir se!ara garis besar dapat dilihat

     pada tabel berikut 2

    N*. Keterangan Jumlah Nilai Kateg*ri

    26

  • 8/18/2019 h. Perizinan

    30/41

    nilai K*n6ersi

    3Kemudahan Prosedur 

    Pelayanan5,5/ 5,F/ Sangat baik  

    ) Kelengkapan -nformasi 5,=/ @,)/ Sangat baik  

    5 Pelayanan Dan Penjelsan 5,5F =,)/ Sangat baik  

    = Kedisiplinan Petugas 5,)/ 3,)/ Sangat baik  

    /Pertanggung >awaban

    Petugas5,55 5,)/ Sangat baik  

    @ Kemampuan Petugas 5,=) /,/* Sangat baik  

    FKe!epatan aktu

    Pelayanan5,5* ),/* Sangat baik  

    Kedisiplinan Dalam

    Antrian5,=3 /,)/ Sangat baik  

    <Kesopanan Dan

    Keramahan5,5) 5,** Sangat baik  

    3* Kewajaran 1iaya 5,= F,** 1aik  

    33 Kesesuaian 1iaya 5,5< =,F/ 1aik  

    3)Ketepatan aktu

    Pelayanan5,5< =,F/ Sangat baik  

    35Kenyamanan

    'ingkungan 1P7P5,=< F,)/ Sangat baik  

    3=Keamanan Pelayanan

    1P7P5,// ,F/ Sangat baik  

    Ta%el +.1

    &asil Suur%ei Kepuasan Pelangggan

    umber *++/ "abupaten ragen ahun 0122

    Keterangan 2

    3$ >umlah responden 3/* orang

    )$ Sur%ey dilaksanakan @ bulan sekali

    5$ -K =,5 "sangat memuaskan$

    5. Penanganan Pengaduan

    8ntuk memberikan peluang bagi masyarakat

    menyampaikan keluhan agar mendapat perbaikan pelayanan,

    1P7P Sragen menerima pengaduan dari masyarakat.

    1erbagai pengaduan dan keluhan masyarakat ditangani se!ara

    efektif oleh petugas khusus di Kabid Pelayanan 8mum dan

    Pengaduan.

    +

  • 8/18/2019 h. Perizinan

    31/41

    Dalam penanganan pengaduan#keluhan diharapkan dapat

    memberikan peluang untuk mengubah seorang pelanggan yang

    kurang puas menjadi pelanggan abadi. 8ntuk itu ada = aspek 

    yang diperhatikan yaitu 2

    a$ (mpati pelanggan yang kurang berkenan:

     b$ Ke!epatan dalam penanganan pengaduan# keluhan:

    !$ Kewajaran atau keadilan dalam meme!ahkan pengaduan#

    keluhan:

    d$ Akses terhadap komunikasi dan informasi.

    e. Pela,anan "an Kualitas Pela,anan

    Dimaksudkan pelayanan prima "!epat, tepat, adil,

    konsisten, transparan dll$, memuaskan pelanggan dan

    mewujudkan good go%ernan!e "kepemerintahan yg baik$.

    Dalam hal ini pelayanan yang adadi 1P7P ada duayaitu

     pelayanan perijinan dan penanaman modal.

    3. Pelayanan -n%estasi

    Kemudahan pelayanan in%estasi yaitu Kami memberikan

    insentif untuk berin%estasi antara lain 2a$ Pelayanan perijinan yang prima.

     b$ Pelayanan S-8P dan 7DP gratis.

    !$ Kondisi sosial ekonomi masyarakat kondusif.

    d$ 1iaya hidup yang terjangkau.

    e$ &arga tanah yang menarik.

    f$ >alan dan jembatan yang memadai.

    g$ Dukungan lembaga keuangan yang baik.

    h$ asyarakat ramah terhadap in%estor.

    ). Pelayanan Perijinan

    >enis layanan yang ditugaskan kepada 1P7P terdiri dari

    Pelayanan Perizinan dan Pelayanan on Perizinan. >enis+jenis

     pelayanan selengkapnya dapat dilihat pada tabel sebagai

     berikut2 

    a$ Pelayanan perizinan

    3. Pendaftaran Penanaman odal ) hari kerja

    8 Website resmi &abupaten 'ragen /www.sragen kab.go.id" diakses

    pada tanggal 2 desember 21! puku 63 wib

    +1

  • 8/18/2019 h. Perizinan

    32/41

    ). -zin Prinsip Penanaman odal 5 hari kerja

    5. -zin Prinsip Perluasan Penanaman odal 5 hari kerja

    =. -zin Prinsip Perubahan Penanaman odal / hari kerja

    /. -jin 8saha Penanaman odal F hari kerja

    @. -zin 8saha Perluasan odal 5 hari kerja

    F. -zin 8saha Perubahan Penanaman odal / hari kerja

    . -zin 8saha Penggabungan Penanaman odal

    "erger$

    / hari kerja

  • 8/18/2019 h. Perizinan

    33/41

    )F. Rekomendasi Pendirian 'embaga Pendidikan / hari kerja

    ). Perizinan Penggunaan Ketel 8ap, inyak

    8ntuk Setiap Ketel

    @ hari kerja

    )

  • 8/18/2019 h. Perizinan

    34/41

    /3. -zin Praktek 9isioterapi / hari kerja

    /). -zin Praktek Refraksionis 0ptisien / hari kerja

    /5. -zin Praktek Apoteker / hari kerja

    /=. -zin Praktek 1ersama Dokter Spesialis 3) hari kerja

    //. -zin Praktek 1ersama Dokter 8mum 3) hari kerja

    /@. -zin Praktek 1ersama Dokter ?igi 3) hari kerja

    /F. -zin 0perasional Rumah Sakit "RS$ 3) hari kerja

    /. -zin Pendirian Rumah 1ersalin 3) hari kerja

    /

  • 8/18/2019 h. Perizinan

    35/41

    3$ Penataan Kelembagaan

    Penataan kelembagaan di 1P7P sudah !ukup baik. &al tersebut

    dapat dilihat dari dari struktur organisasi yang ramping. Sebuah badan

    dengan pengurusan semua jenis perijinan dan penanaman modal hanya

    membutuhkan 3F orang dengan jabatan Strukturan. Dimana 1P7P

    dipimpin oleh seorang kepala yang membawahi = bidang, setiap

     bidangnya membawahi dua sub bidang. ?aris koordinasi berikutnya

    yaitu skertariat yang membawahi 5 sub bagaian.Dari Saat jumlah pegawai 1P7P Sragen ada 5< orang. 3F orang

     pemegang jabatan stru!tural dan sisanya yaitu )3 pemegang jabatan

    fungsional. &al ini sesuai dengan prinsip penataan kelembagaan bahwa

     pemegang jabatan fungsional harus lebih banayak dari jabatan strukturul,

    karena dengan lebih banyak jabatan fungsional diharapkan organisasi

    akan lebih mudah dalam melakukan koordinasi dan efisien serta efektif.

    1P7P yang jumlah pegawai yang !ukup minimal mampu

    mengurusi F) jenis perijinan yang ada di Kab. Sragen. &al ini !ukup

    efisien, karena kerampingan struktur organisasi ternyata tetap mampu

    untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat.

    )$ Penataan KetatalaksanaanPenataan ketatalaksanaan menjelaskan tentang tata !ara suatu

     pelaksanaan pelayanan. Dalam hal ini yaitu pelayanan perijinan yang

    dilakukan oleh 1P7P. Pelayanan perijinan yang dilakuka oleh

    1P7P sangat sederhana mekanismenya. Pelayanan ini ini juga

    sangat mudah karena !ukup datang ke satu tempat dan 3 pintu sudah

    dapat diselesaikan semua, tanpa harus pergi ketempat lainnya.

    ekanisme pelayanan tersebut yaitu suatu pemohon ijin menyerahkan

    syarat+syarat ijin kepada petugas 1P7P, kemudian melakukan

     pembayaran ditempat itu juga, kemudian dilakuan proses, setelah

     proses selesai barulah dilakukan tinjauan lapangan dan tinjauan berkas.

    Penataan ketatalaksanaan juga memfokuskan bahsannya pada hal+

    hal yang mendukung tata laksana tersebut. Salah satunya yang

    mempunyai pengaruh penting yaitu dukungan teknologi dan

    komunikasi. Pada 1P7P banayak teknologi yang digunakan untuk 

    membantu pelayanan perijinan kepada masyarakat.

    +!

  • 8/18/2019 h. Perizinan

    36/41

    Diantaranyatracking dokumen %ia internet, tou!h s!reen information,

    667G online, %ideo !onferen!e, hotspot area,!all !entre, geografi!

    information system dan lain lain. Dari penjelasan tersebut dapat

    dikatakan bahwa 1P7P Sragen sudah !ukup bagus dalam melakukan

    tatalaksana pelayanan perijinan dan penanaman modal.

    5$ Penataan Sumberdaya anusia

    Penataan sumberdaya manusia merupakan langkah yang !ukup

    strategis dalam meningkatan kinerja para pegawai dalam melayani

     pelanggan. 7erkait penataan Sumberdaya anusia yang dilakukan oleh

    1P7P sragen sudah !ukup bagus dan tepat. Dapat dilihat untuk 

    membentuk proses mental dan kejiwaan yang bagus dalam melayani

    masyarakat 1P7P Sragen mempunyai program 7raining for 

    Su!sess. &al ini diharapkan 8ntuk bisa tampil prima dalam melayani

    !ustomer#pelanggan, dilakukan training terhadap SD pelaksana

    dengan mengundang instruktur dari bagian pengembangan Sumber 

    Daya anusia perusahaan swasta.

    7idak hanya itu saja dilklat+diklat dan magang juga dilakukan oleh

    1P7P. Agar dapat memberi pelayanan kepada masyarakat dengan

     baik, maka beberapa pegawai pada awal terbentuknya 8P7 ditugaskan

    untuk magang di KP7 Kabupaten ?ianyar, Propinsi 1ali selama 3

    minggu pada tahun )**). Dengan program ini diharapkan pegawai+

     pagawai tersebut sudah mempunyai pengalaman dan bekal yang

    memadai. Diklat Komputer dilakukan sejak tanggal @ >anuari )**5

    telah dilaksanakan diklat komputer dengan mengundang instruktur 

    untuk melatih tenaga pelaksana di KP7 saat itu. aktunya setiap hari

    Senin hingga Kamis setelah jam 35.**, karena diasumsikan setelah

     jam tersebut pelayanan sudah relatif berkurang. ateri yang diajarkan

    meliputi2 program i!rosoft ord, program i!rosoft (H!el, program

    i!rosoft A!!ess.

    =$ Akuntabilitas

    Akuntabilitas selalu menjadi bahasan yang tidak terlepaskan jika

     berbi!ara tentang reformasi birokrasi. Akuntabilitas lebih

    +4

  • 8/18/2019 h. Perizinan

    37/41

    memfokuskan bahsannya kepada pertanggung jawaban 1P7P dalam

     pelayanan kepada publi!. Dengan pertanggung jwaban yang kuat akan

    memberi kontribusi kepada pelayanan yang efisien dan efisien serta

    kondusif karena keper!yaan terlah ter!ipta anatara masyarakat dan

    1P7P.

    Pelayanan di 1P7P Kab. Sragen !ukup bertanggung jawab, hal

    ini dapat dilihat dari paradigma lama 5 Kenapa harus capek-capek,

    begini aja toh dapat gaji juga,  atau  kalau bisa dipersulit kenapa

    harus dipermudah“  ,harus diakhiri dan dibuang jauh+jauh, mengingat

     para birokrat digaji untuk melayani dan bukan untuk dilayani. 8ntuk 

    itu 1P7P Kabupaten Sragen telah berupaya mengubah  paradigmalama “dilayani“   ke  paradigma baru yaitu“melayani dengan tulus

    dan ikhlas” dan kini berubah menjadi “ satu hati dalam melayani  “.

    Dalam paradigma baru tersebut mengandung makna2 menempatkan

    !ustomer menjadi orang terpenting yang harus dilayani, sebab karena

    merekalah kami bekerja dan mendapat gaji, kami tidak merasa berjasa

    dengan melayaninya, justru kami berterima kasih telah mendapat

    kesempatan untuk melayaninya. Paradigma ini akan menjadi tata nilai

     baru dan budaya kerja baru. 7idak hanya paradigma yang dirubah

     pertanggung jawaban 1P7P dapat juga dilihat dengan adanya

    layanan pengaduan yang !ukup terbuka dalam menanpung segala

    keluhan dan kritik serta saran dari masyarakat.

    Komitmen 1P7P Sragen dalam memenuhi aspek akuntabilitas

    dalam pelayanannya dibuktikan dengan dimasukkannya

    K(P(PA o.K(P#)@#.PA#)**= 7entang Petunjuk 7eknis

    7ransparansi dan Akuntabilitas dalam Penyelenggaraan Pelayanan

    Publik. Sebagai a!uan untuk pelayanan perijinan dan penanaman

    modal yang dilakukan oleh 1P7P Kab. Sragen. Ditambah dengan

    sur%ey kepuasan pelanggan yang dilakukan setiap @ bulan sekali untuk 

    mengetahui kekurangan+kekurangan atau pandangan masyarakat

    tentang pelayanan yang telah dilakukan 1P7P. Kegiatan ini !ukup

    membuktikan bahwa komitmen besar dari 1P7P bertanggung jawab

    untuk benar+benar menjadi pelayanan masyarakat.

    +5

  • 8/18/2019 h. Perizinan

    38/41

     

    /$ Pelayanan dan Kualitas pelayananPelayanan dan kulaitas pelayanan yang ideal ditunjukan dengan

     pelayanan prima "!epat, tepat, adil, konsisten, transparan dan lain +

    lain$, memuaskan pelanggan danmewujudkan good go%ernan!e "tata

     pemerintahan yang baik$. Pelayanan prima sendiri dapat dilihat dari

    !epat, tepat, adil, konsisten, transparan dan lain E lain. Kualitas

     pelayanan yang baik harus berdasarkan A8P1 diamana A8P1

    merupakan terjemahan dari good go%ernan!e "kepemerintahan yang

     baik$ yang sudah dilegalkan.

    Pelayanan yanga ada di 1P7P sebagai badan terpadu pasti

    mempunyai banyak tugas yang kompleks. Pelayanan yang kompleks

    ini diselesaikan denga pelayanan terpadu 3 pintu. Dimana pelayanan

     perijinan dan penanaman modal "in%ertasi$ diselesaiakan dalam satu

    tempat dan 3 pintu tersebut di Kantor 1P7P.

    Pelayanan -n%estasi member kemudahan yaitu memberikan insentif 

    untuk berin%estasi antara lain 2

    i$ Pelayanan perijinan yang prima.

     j$ Pelayanan S-8P dan 7DP gratis.

    k$ Kondisi sosial ekonomi masyarakat kondusif.

    l$ 1iaya hidup yang terjangkau.

    m$ &arga tanah yang menarik.

    n$ >alan dan jembatan yang memadai.

    o$ Dukungan lembaga keuangan yang baik.

     p$ asyarakat ramah terhadap in%estor. 6 

    Kemudahan dan insentif+insentif seperti diatas akan menarik para

    in%estor untuk menanam modalnya. 7idak hanya !epat, tpat dan

    murah, tetapi kemudah serta keringanan untuk melakukan pengurusan

    sangat diperhatiakan di 1P7P. Pelayanan untuk mewujudkan 0ne

    Stop ser%i!e "0SS$ juga diterapkan oleh 1P7P. Kepastian dalam

    waktu pemberian pelayanan juga diterapkan di 1P7P Sragen,

    !ontohnya dalam pelayanan perijinan seperti ijin praktek bersama

    6 %oenir, ).A.'. 22. %ana7emen Pelayanan 0mum di ndonesia.

     (akarta3 #umi Aksara.

    +8

  • 8/18/2019 h. Perizinan

    39/41

    dokter gigi memerlukan 3) hari kerja untuk pengurusan ijinya.

    Penjelasan diatas !ukup menggambarkan bahwa 1P7P sudah

    menggunkan pelayanan prima dengan tetap menga!u ke ood 

    overnance  dalam prakteknya, ditambas dengan !irri khas pegawai

    1P7P dalam berbusana setiap hari mempunyai busana tersendiri

    "warna$. 

    BAB I7

    PENUTUP

    A. Kesimulan

    Reformasi administrasi egara merupakan sesuatu yang wajib

    dijalankan di seluruh egara. -klim globalisasi yang menimbulkan

    karakter so!ial yang mempunyai mobilitas tinggi membuat suatu

     pemerintahan dapat pekah dengan apa yang dibutuhkan rakyat kepada

     egara. Dengan reformasi administrasi egara diharapkan tantangan

    tersebut akan mampu dijawab. Reformasi aparatur egara, reformasi

     birokrasi merupakan bagaian dalam reformasi administrasi egara .

    Reformasi birokrasi meruapakan salah satu bagian yang paling

     penting yang harus disorot. 1irokrasi sebagai wadah atau temapat untuk 

    melakukan kegiatan administrasi dalam suatu egara dengan tujuan

    melayani masyarakat meruapakan tempat sentral yang harus bertanggung

     jawab dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat yang dimonopoli oleh

     egara. Dalam reformasi birokrasi dapat dilakukan dengan penataan

    kelembagaan, penataan ketatalaksanaan, penataan sumber daya manusia,

    akuntabilitas serta pelayanan dan kualitas pelayanan. Dari setiap !ara

    tersebut memunyai indi!ator masing+masing untuk mengukur apakah

    suatu instansi pemerintahan sudah melaksanakan reformasi birikrasi

    dengan baik.

    1P7P Kab. Sragen >awa 7engah merupakan salah satu instansi

     pemerintah yang telah melakukan reformasi birokrasi. Dari hasil riset

    ditemukan bahwa 1P7P yang merukan 1adan pelayanan terpadu dalam

    +6

  • 8/18/2019 h. Perizinan

    40/41

     bidang perijinan dan penanaman modal telah melakukan reformasi

     birokrasi dengan !ukup baik. &al tersebut ditandai dengan hasil analisis

    temuan yang ada di 1P7P Sragen kemudian dianalisis dengan / !ara

    dalam reformasi birokrasi yang didalam setiap !ara tersebut mempunyai

    indi!ator untuk mengukur temuan yang ada di 1P7P Kab. Sragen.

    B. Saran

    Ada beberapa hal yang menjadi !atatan kami setelah mengetahui

    hasil temuan dan dilakukan analisis 2

    3. Pemanfaatkan (+go%ernment dalam 1P7P

    harus ditingkatkan, tidak hanya formulir dan informasi lolos tidaknya

    iji tetapi !ara pengurusan atau transfer data online dan pembayaran

    online perlu dilakukan untuk lebih mempermudah masyarakat.

    ). &endaknya pelayanan terpadu yang ada di

    1P7P Sragen menjadi a!uan oleh Pemkab. Sragen dalam

    memberikan pelayanan terpadu di bidang lain.

  • 8/18/2019 h. Perizinan

    41/41

    DAFTA( PUSTAKA

    1uku Profil 1P7P Kabupaten Sragen >awa 7engah 7ahun )*33.

    Dimo!k, arshall (dward dan Dimo!k, ?ladys 0gden, 3akarta.

    (ffendi, Sofian. )***. eformasi 4dministrasi 5egara. "online$.

    "sofian.staff.ugm.a!.id: diakses tanggal 3 desember )*3/$

    ansur, 7. )**. Faktor-Faktor 6ang /empengaruhi "ualitas +ela6anan +ublik

     +ada *agian *ina osial etdako &hokseumawe. "online$.

    "eprints.ums.a!.id2 diakses tanggal 3 desember )*3/$.

    Suradji, )**5, /anajemen "epegawaian 5egara, 'embaga Administrasi egara,

    >akarta

    iranto, tatag. 7anpa tahun.  4kuntabilitas dan ransparansi %alam +ela6anan

     +ublik  www.bappenas.go.id: diakses tanggal 3 desember )*3/$

    ebsite resmi Kabupaten Sragen "www.sragen kab.go.id$

    http://www.bappenas.go.id/http://www.bappenas.go.id/