hadis tentang iman dan islam
TRANSCRIPT
BAB I
A. LATAR BELAKANG
Telah kita ketahui bahwa Nabi Muhammad SAW, merupakan penanam akidah yang kuat
kepada para sahabatnya. Dan berlanjut kepada umat selanjutnya. Sampai pada masa kita saat
ini. Akidah yang telah Beliau tanamkan kepada umat manusia berdasarkan Al-Quran dan
AL-Hadis.
Dengan Al-Quran dan Al-Hadislah umat manusia bisa menemukan jalan benar, menuju
akidah yang tak tergoyahkan, akidah yang diridhai Allah.
Berangkat dari sinilah pemakalah ingin menjabarkan dasar-dasar dari akidah, yaitu dasar
Hadis Nabi Muhammad SAW.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Hadis berkenaan dengan dasar-dasar akidah.
2. Ta’rif (pengenalan) rawi
3. Pemahaman Hadis
1
BAB I
PEMBAHASAN
A. Hadis Tentang Iman Islam Dan Ihsan
�ذ� : إ � �و�م ي ذ�ات� وسلم عليه الله صلى الله� و�ل� س� ر� �د� ن ع� �و�س� ل ج� �ح�ن� ن �م�ا �ن �ي ب ق�ال� �ه� ع�ن الله� ض�ي� ر� ع�م�ر� ع�ن�
د� , , �ح� أ *ا م�ن �ع�ر�ف�ه� ي و�ال� ف�ر� الس* �ر� �ث أ �ه� �ي ع�ل ى �ر� ي ال� ع�ر� الش* و�اد� س� �د� د�ي ش� �اب� 7ي الث �اض� �ي ب �د� د�ي ش� ج�ل� ر� �ا �ن �ي ع�ل �ع� ط�ل
, �ه� ف�خ�ذ�ي ع�ل�ى �ه� �ف*ي ك و�و�ض�ع� �ه� �ي �ت �ب ك ر� �ل�ى إ �ه� �ي �ت �ب ك ر� �د� ن س�� ف�أ وسلم عليه الله صلى *ب�ي الن �ل�ى إ ج�ل�س� *ى ح�ت
ال� : , �ن� أ ه�د� �ش� ت �ن� أ م� ال� �س� اإل� وسلم عليه الله صلى الله� س�ول� ر� ف�ق�ال� � م ال� �س� اإل� ع�ن� �ي ن �ر� ب خ�� أ م�ح�م*د� �ا ي �ل و�ق�ا
م�ض�ان� ر� �ص�وم� و�ت �اة� ك الز* �ي� �ؤ�ت و�ت ة� الص*ال� �ق�يم� و�ت *م� ل و�س� �ه� �ي ع�ل *ه� الل ص�ل*ى *ه� الل س�ول� ر� م�ح�م*دPا �ن* و�أ *ه� الل �ال* إ �ه� �ل إ
ع�ن� �ي ن �ر� ب خ�� ف�أ ق�ال� �ص�د7ق�ه� و�ي �ه� �ل أ �س� ي �ه� ل �ا �ن ب ف�ع�ج� ق�ال� ص�د�ق�ت� ق�ال� Pيال� ب س� �ه� �ي �ل إ �ط�ع�ت� ت اس� �ن� إ �ت� �ي �ب ال �ح�ج* و�ت
ق�ال� ه� ر7 و�ش� �ر�ه� ي خ� �ق�د�ر� �ال ب �ؤ�م�ن� و�ت خ�ر� اآل� � �و�م �ي و�ال �ه� ل س� و�ر� �ه� �ب �ت و�ك �ه� �ت �ك ئ و�م�ال� *ه� �الل ب �ؤ�م�ن� ت �ن� أ ق�ال� �يم�ان� اإل�
ق�ال� اك� �ر� ي *ه� �ن ف�إ اه� �ر� ت �ن� �ك ت �م� ل �ن� ف�إ اه� �ر� ت *ك� �ن �أ ك *ه� الل �د� �ع�ب ت �ن� أ ق�ال� ان� �ح�س� اإل� ع�ن� �ي ن �ر� ب خ�� ف�أ ق�ال� ص�د�ق�ت�
�د� �ل ت �ن� أ ق�ال� �ه�ا ت م�ار�� أ ع�ن� �ي ن �ر� ب خ�
� ف�أ ق�ال� �ل� ائ الس* م�ن� �م� �ع�ل �أ ب �ه�ا ع�ن �ول� ئ �م�س� ال م�ا ق�ال� اع�ة� الس* ع�ن� �ي ن �ر� ب خ�� ف�أ
�يا م�ل �ت� �ث �ب ف�ل �ط�ل�ق� ان �م* ث ق�ال� �ان� �ي �ن �ب ال ف�ي �ون� �ط�او�ل �ت ي اء� الش* ر�ع�اء� �ة� �ع�ال ال اة� �ع�ر� ال �ح�ف�اة� ال ى �ر� ت �ن� و�أ �ه�ا *ت ب ر� �م�ة� األ�
�ك�م ) د�ين �م� 7م�ك �ع�ل ي �م� �اك �ت أ �ر�يل� ب ج� *ه� �ن ف�إ ق�ال� �م� �ع�ل أ �ه� ول س� و�ر� *ه� الل ق�ل�ت� �ل� ائ الس* م�ن� �د�ر�ي �ت أ ع�م�ر� �ا ي ل�ي ق�ال� �م* ث
) مسلم رواه
Artinya : Dari Umar bin Al-Khathab radhiallahu 'anhu, dia berkata: "Ketika kami tengah berada di
majelis bersama Rasulullah pada suatu hari, tiba-tiba tampak dihadapan kami seorang laki-laki yang
berpakaian sangat putih, berambut sangat hitam, tidak terlihat padanya tanda-tanda bekas perjalanan
jauh dan tidak seorangpun diantara kami yang mengenalnya. Lalu ia duduk di hadapan Rasulullah dan
menyandarkan lututnya pada lutut Rasulullah dan meletakkan tangannya diatas paha Rasulullah,
selanjutnya ia berkata : "Hai Muhammad, beritahukan kepadaku tentang Islam ". Rasulullah menjawab,
"Islam itu engkau bersaksi bahwa sesungguhnya tiada Tuhan selain Alloh dan sesungguhnya Muhammad
itu utusan Alloh, engkau mendirikan sholat, mengeluarkan zakat, berpuasa pada bulan Romadhon dan
mengerjakan ibadah haji ke Baitullah jika engkau mampu melakukannya." Orang itu berkata, "Engkau
benar," kami pun heran, ia bertanya lalu membenarkannya. Orang itu berkata lagi, "Beritahukan
kepadaku tentang Iman". Rasulullah menjawab, "Engkau beriman kepada Alloh, kepada para Malaikat-
Nya, Kitab-kitab-Nya, kepada utusan-utusan Nya, kepada hari Kiamat dan kepada takdir yang baik
maupun yang buruk". Orang tadi berkata, "Engkau benar". Orang itu berkata lagi, "Beritahukan
kepadaku tentang Ihsan". Rasulullah menjawab, "Engkau beribadah kepada Alloh seakan-akan engkau
melihat-Nya, jika engkau tidak melihatnya, sesungguhnya Dia pasti melihatmu." Orang itu berkata lagi,
"Beritahukan kepadaku tentang kiamat". Rasulullah menjawab, "Orang yang ditanya itu tidak lebih tahu
2
dari yang bertanya."Selanjutnya orang itu berkata lagi, "Beritahukan kepadaku tentang tanda-
tandanya". Rasulullah menjawab, "Jika hamba perempuan telah melahirkan tuan puterinya, jika engkau
melihat orang-orang yang tidak beralas kaki, tidak berbaju, miskin dan penggembala kambing,
berlomba-lomba mendirikan bangunan."Kemudian pergilah ia, aku tetap tinggal beberapa lama
kemudian Rasulullah berkata kepadaku, "Wahai Umar, tahukah engkau siapa yang bertanya itu?" Saya
menjawab, "Alloh dan Rosul-Nya lebih mengetahui" Rasulullah berkata, "Ia adalah Jibril, dia datang
untuk mengajarkan kepadamu tentang agama kepadamu". [HR Muslim no. 8]1
KOSAKATA2
�ع� ط�ل : terbit/datang
ر�ع�اء� : penggembala
�د� ن س�� أ : menyandarkan
�ون� �ط�او�ل �ت ي : berlomba
�ه� �ف*ي ك : kedua telapak tangan meninggikan
�ه� ف�خ�ذ�ي : kedua pahanya
�ق� �ط�ل ان : berangkat
�ه�ا ت م�ار�� أ : tanda-tanda
�ر� �ث أ : bekas
ف�اة� �ح� ال : telanjang kaki
�يا م�ل : waktu sekian lama
اة� �ع�ر� ال : telanjang (tak berbaju)
�د�ر�ي �ت أ : (apakah) kamu tahu
1 Abdullah Haidir, Hadis Arbai’n, (Surakarta:Indiva Pustaka,2010), hlm. 212 Ibid. hlm. 22 dan 23
3
B. Biografi Rawi dan Perawi
1. Rawi Sahabat (Umar Bin Khattab ra).
Nama lengkapnya adalah Amirulmukminin Abu Hafashah Umar Ibnul Khattab Al-Faruq
Al-‘Adwi Al-Quraisy. beliau masuk islam pada tahun ke 6 dari lahirnya islam atas
anjuran saudaranya yang perempuan namanya Fatimah Binti Khattab. Beliau merawikan
sebanyak 537 hadis. Beliau wafat tahun 24 H. akibat tikaman seorang hamba sahaya yang
bernama Abu Lu’luah, yaitu budak Maghirah bin Syu’bah. 3
2. Perawi ( Muslim )
Nama lengkap beliau adalah Imam Abdul Husain bin al-Hajjaj bin Muslim bin Kausyaz
al-Qusyairi an-Naisaburi. Dia dilahirkan di Naisabur tahun 206 H. Kehidupan imam
Muslim penuh dengan kegiatan mulia. Beliau merantau ke berbagai negeri untuk mencari
hadits. Dia pergi ke Hijaz, Irak, Syam, Mesir dan negara-negara lainnya. Dia belajar
hadits sejak masih kecil yakni mulai tahun 218 H. Setelah mengarungi kehidupan yang
penuh berkah, Muslim wafat hari ahad sore dan dimakamkan di kampung Nasr Abad di
daerah Naisabur pada hari senin, 25 Rajab 261 H dalam usia 55 tahun. Imam Muslim
mempunyai guru hadits yang sangat banyak sekali diantaranya adalah Utsman bin Abi
Syaibah, Abu Bakar bin Syaibah, Syaiban bin Farukh, Abu Kamil al-Juri, Zuhair bin
Harab, ‘Amar an-Naqid, Muhammad bin Mutsanna, Muhammad bin Yasar, Harun bin
Sa’id al-Aili, Qutaibah bin Sa’id dan lain sebagainya.
Kitab Tulisan Imam Muslim
Imam Muslim mempunyai kitab hasil tulisannya yang jumlahnya cukup banyak,
diantaranya:
1. Al-Jami’us Shahih
2. Al-Musnadul Kabir alar Rijal
3 Siradjuddin Abbas, 40 Masalah Agama, (Jakarta: Pustaka Tarbiah, 2000), hlm. 50
4
3. Al-Asma wal Kuna
4. Al-Ilal
5. Al-Aqran
6. Sualatihi Ahmad bin Hanbal
7. Al-Intifa’ bi Uhubis Siba’
8. Al-Muhadramain
9. Man Laisa Lahu Illa Rawin Wahidin
10. Auladus Sahabah
11. Auhamul Muhaditsin
Kitabnya yang paling terkenal sampai kini ialah al-Jami’us Shahih atau Shahih Muslim. 4
C. Pemahaman Terhadap Hadis
a. Hadis
1. Memperindah pakaian dan penampilan ketika masuk masjid, menghadiri majlis
ilmu dan sopan santun ketika berhadapan dengan para ulama. Sesungguhnya Jibril
alaihissalam datang sebagai guru mengajar manusia dengan penampilan dan tutur
katanya.
2. Islam secara etimology atau bahasa : tunduk dan berserah diri sepenuhnya kepada
Allah swt. Sedangkan menurut syariat : yang didirikan atas lima pondasi, yaitu :
bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan Muhammad utusan Allah,
mendirikan shalat, menunaikan zakat, berpuasa dibulan ramadhan dan haji ke
Baitullah.
3. Iman menurut bahasa : yakin, sedangkan menurut syariat :keyakinan yang kokoh
akan keberadaan Allah sebagai pencipta dan bahwa Dialah satu-satu Dzat yang
berhak diibadahi.
Membenarkan adanya makluk Allah berupa para malaikat. Membenarkan kitab-
kitab samawi yang diturunkan oleh Allah. Membenarkan para rasul Allah yang
4 Muhammad Abu Syuhbah, Kutubus Sittah, (Surabaya: Pustaka Progressif. 1999) hlm. 45
5
Allah utus untuk manusia menunjuki jalan yang benar. Membenarkan adanya hari
akhir.
4. Islam dan Iman. Dari pembahasan diatas dapat diketahui Islam dan Iman dua
hakikat yang berbeda. Namun adakalanya syariat memperluasnya dengan
menyebutkan salah satunya untuk menunjukkan keduannya. Tidak asa iman tanpa
Islam dan tidak ada Islam tanpa adanya iman. Dan keduanya saling berkaitan erat,
karna iman itu mesti ada didalam hati dan amal (Islam) yang dikerjakan oleh
anggota badan.
5. Ihsan adalah ikhlas dan berbuata sebaik mungkin (itqan). Yaitu mengikhlaskan
ibadah hanya untuk Allah dengan menyempurnakan pelaksanaannya seakan-akan
melihat Allah saat beribadah. Jika tidak mampu melakukan yang demikian maka
ingatlah bahwa Allah itu melihat, menyaksikan perkara yang kecil dan yang
besar. 5
b. Perkataan Ulama
1. Imam An-Nawawi
Sabdanya �يم�ان اإل� ع�ن� �ي ن �ر� ب خ�� iman menurut bahasa adalah kepercayaan secara . أ
umum. Secara syariat adalah ungkapan tentang kepercayaan khusus, yaitu
mempercayai Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitabNya, rasul-rasulNya, Hari
ahirNya dan qadar baik dan burukNya. Adapun Islam ialah ungkapan tentang
melakukan berbagai kewajiban, yaitu kepatuhan pada amalan zahir.
Sabdanya ان� �ح�س� اإل� ع�ن� �ي ن �ر� ب خ�� .ف�أ Ini maqam musyahadah, karna orang yang
ditakdirkan dapat melihat Al-Malik (Allah), ia malu berpaling kepada selainNya
dalam shalat, dan menyibukkan hatinya pada lainNya. 6
2. Imam Ibnu Daqiq
5 Musthafa Dieb Al-Bugha Dan Syaikh Muhyiddin Mitsu, Al-Wafi Syarah Hadist Arba’in Imam An-Nawa(Pustaka Al-Kausar, Jakarta Timur, 2007) hlm. 31
6 Sayyid Bin Ibrahim Al-Huwaithi, Syarah Arbain An-Nawawi (Darul Haq, 2006) hlm. 36
6
Ini adalah hadis agung yang mencakup semua tugas amalan zahir dan bathin.
Ilmu-ilmu syariat semuanya merujuk kepadanya dan bercabang darinya, karena hadis
ini, meskipun ringkas, berisikan ilmu dan sunnah. Ia sebagai induk sunnah,
sebagaimana al-fatihah disebut Ummul Quran (induknya al-Quran), karena meskipun
ringkas tapi berisikan isi-isi Al-Quran.7
3. Syaikh Ibnu Utsmain
Penjelasan bahwa Islam memiliki lima rukun yang harus dibangun, dan
keislaman tidak sempurna apabila tidak melaksanan lima rukun Islam
tersebut. Karna Nabi Muhammad menjawab dengan demikian :
�ن* " و�أ الله� �ال* إ �ه� �ل إ ال� �ن� أ ه�د� �ش� ت �ن� أ م� ال� �س� �إل� ا وسلم عليه الله صلى الله� س�ول� ر� ف�ق�ال�
و الصالة وتقيم الله رسول إن sمحمدا البيت وتحج رمضان وتصوم الزكاة تؤتي
سبيال إليه استطعت
Rasulullah menjawab, "Islam itu engkau bersaksi bahwa sesungguhnya tiada Tuhan
selain Alloh dan sesungguhnya Muhammad itu utusan Alloh, engkau mendirikan
sholat, mengeluarkan zakat, berpuasa pada bulan Romadhon dan mengerjakan
ibadah haji ke Baitullah jika engkau mampu melakukannya."
Iman mencakup enam perkara, yaitu :
" خيره بالقدر وتؤمن اآلخر واليوم ورسله وكتبه ومالئكته بالله تؤمن أن قال
وشره
Rasulullah menjawab, "Engkau beriman kepada Alloh, kepada para Malaikat-Nya,
Kitab-kitab-Nya, kepada utusan-utusan Nya, kepada hari Kiamat dan kepada takdir
yang baik maupun yang buruk". Orang tadi berkata, "Engkau benar".
Penjelasan tentang ihsan, yaitu manusia beribadah kepada Allah dengan
peribadatan ط�ل�ب� و� �ة� غ�ب menginginkan) ر� dan mencari), seolah-olah ia
melihatNya. Ia ingin sampai kepadaNya, Derajat ihsan inilah yang paling
sempurna. Jika tidak sampai pada keadaan ini, maka kepada derajat kedua,
7 Sayyid Bin Ibrahim Al-Huwaithi, op.cit, hlm. 40
7
yaitu beribadah kepada Allah dengan peribadatan ب� ه�ر� و� (rasa takut) خ�و�ف�
terhadap siksaNya. Karna itu nabi besabda “jika kamu tidak melihatnya, maka
ia melihatmu”. 8
c. Perbedaan Ulama
1. Perbedaan hadis
a. Hadis yang diterima dari Umar ra dalam kitab Shahih Muslim :
�ذ� : إ � �و�م ي ذ�ات� *م� ل و�س� �ه� �ي ع�ل *ه� الل ص�ل*ى *ه� الل س�ول� ر� �د� ن ع� �و�س� ل ج� �ح�ن� ن �م�ا �ن �ي ب ق�ال� �ه� ع�ن الله� ض�ي� ر� ع�م�ر� ع�ن�
ح�ت*ى �ح�د� أ *ا م�ن �ع�ر�ف�ه� ي و�ال� ف�ر� الس* �ر� �ث أ �ه� �ي ع�ل ى �ر� ي ال� ع�ر� الش* و�اد� س� د�يد� ش� �اب� 7ي الث �اض� �ي ب د�يد� ش� ج�ل� ر� �ا �ن �ي ع�ل �ع� ط�ل
�ا ي و�ق�ال� �ه� ف�خ�ذ�ي ع�ل�ى �ه� �ف*ي ك و�و�ض�ع� �ه� �ي �ت �ب ك ر� �ل�ى إ �ه� �ي �ت �ب ك ر� �د� ن س�� ف�أ *م� ل و�س� �ه� �ي ع�ل *ه� الل ص�ل*ى �ي7 *ب الن �ل�ى إ ج�ل�س�
*ه� الل �ال* إ �ه� �ل إ ال� �ن� أ ه�د� �ش� ت �ن� أ م� ال� �س� اإل� *م� ل و�س� �ه� �ي ع�ل *ه� الل ص�ل*ى *ه� الل س�ول� ر� ف�ق�ال� � م ال� �س� اإل� ع�ن� �ي ن �ر� ب خ�� أ م�ح�م*د�
�ت� �ي �ب ال �ح�ج* و�ت م�ض�ان� ر� �ص�وم� و�ت �اة� ك الز* �ي� �ؤ�ت و�ت ة� الص*ال� �ق�يم� و�ت *م� ل و�س� �ه� �ي ع�ل *ه� الل ص�ل*ى *ه� الل س�ول� ر� م�ح�م*دPا �ن* و�أ
�ن� أ ق�ال� �يم�ان� اإل� ع�ن� �ي ن �ر� ب خ�� ف�أ ق�ال� �ص�د7ق�ه� و�ي �ه� �ل أ �س� ي �ه� ل �ا �ن ب ف�ع�ج� ق�ال� ص�د�ق�ت� ق�ال� Pيال� ب س� �ه� �ي �ل إ �ط�ع�ت� ت اس� �ن� إ
ن�ي �ر� ب خ�� ف�أ ق�ال� ص�د�ق�ت� ق�ال� ه� ر7 و�ش� �ر�ه� ي خ� �ق�د�ر� �ال ب �ؤ�م�ن� و�ت خ�ر� اآل� � �و�م �ي و�ال �ه� ل س� و�ر� �ه� �ب �ت و�ك �ه� �ت �ك ئ و�م�ال� *ه� �الل ب �ؤ�م�ن� ت
ق�ال� اع�ة� الس* ع�ن� �ي ن �ر� ب خ�� ف�أ ق�ال� اك� �ر� ي *ه� �ن ف�إ اه� �ر� ت �ن� �ك ت �م� ل �ن� ف�إ اه� �ر� ت *ك� �ن �أ ك *ه� الل �د� �ع�ب ت �ن� أ ق�ال� ان� �ح�س� اإل� ع�ن�
ف�اة� �ح� ال ى �ر� ت �ن� و�أ �ه�ا *ت ب ر� �م�ة� األ� �د� �ل ت �ن� أ ق�ال� �ه�ا ت م�ار�� أ ع�ن� �ي ن �ر� ب خ�
� ف�أ ق�ال� �ل� ائ الس* م�ن� �م� �ع�ل �أ ب �ه�ا ع�ن �ول� ئ �م�س� ال م�ا
�د�ر�ي �ت أ ع�م�ر� �ا ي ل�ي ق�ال� �م* ث �يا م�ل �ت� �ث �ب ف�ل �ط�ل�ق� ان �م* ث ق�ال� �ان� �ي �ن �ب ال ف�ي �ون� �ط�او�ل �ت ي اء� الش* ر�ع�اء� �ة� �ع�ال ال اة� �ع�ر� ال
�م� �ك د�ين �م� 7م�ك �ع�ل ي �م� �اك �ت أ �ر�يل� ب ج� *ه� �ن ف�إ ق�ال� �م� �ع�ل أ �ه� ول س� و�ر� *ه� الل ق�ل�ت� �ل� ائ الس* 9م�ن�
b. Hadis yang diterima dari Abi Hurairah dalam kitab Shahih Muslim :
اه�يم� �ر� �ب إ �ن� ب م�ع�يل� �س� إ �ا �ن ح�د*ث �ر� ه�ي ز� ق�ال� *ة� �ي ع�ل �ن� اب ع�ن� ج�م�يعPا ب� ح�ر� �ن� ب �ر� ه�ي و�ز� �ة� �ب ي ش� �ي ب� أ �ن� ب �ر� �ك ب �و �ب أ �ا �ن ح�د*ث و
�ه� �ي ع�ل *ه� الل ص�ل*ى *ه� الل س�ول� ر� �ان� ك ق�ال� ة� �ر� ي ه�ر� �ي ب� أ ع�ن� ج�ر�ير� �ن� ب ع�م�ر�و �ن� ب ع�ة� ر� ز� �ي ب
� أ ع�ن� *ان� ي ح� �ي ب� أ ع�ن�
�ه� �اب �ت و�ك �ه� �ت �ك ئ و�م�ال� *ه� �الل ب �ؤ�م�ن� ت �ن� أ ق�ال� �يم�ان� اإل� م�ا *ه� الل س�ول� ر� �ا ي ف�ق�ال� ج�ل� ر� �اه� �ت ف�أ *اس� �لن ل ا Pار�ز� ب �و�مPا ي *م� ل و�س�
ر�ك� �ش� ت و�ال� *ه� الل �د� �ع�ب ت �ن� أ م� ال� �س� اإل� ق�ال� م� ال� �س� اإل� م�ا *ه� الل س�ول� ر� �ا ي ق�ال� خ�ر� اآل� �ع�ث� �ب �ال ب �ؤ�م�ن� و�ت �ه� ل س� و�ر� �ه� �ق�ائ و�ل
م�ا *ه� الل س�ول� ر� �ا ي ق�ال� م�ض�ان� ر� �ص�وم� و�ت وض�ة� �م�ف�ر� ال �اة� ك الز* �ؤ�د7ي� و�ت �ة� �وب �ت �م�ك ال ة� الص*ال� �ق�يم� و�ت Pا �ئ ي ش� �ه� ب
ق�ال� اع�ة� الس* �ى م�ت *ه� الل س�ول� ر� �ا ي ق�ال� اك� �ر� ي *ه� �ن ف�إ اه� �ر� ت ال� �ن� إ *ك� �ن ف�إ اه� �ر� ت *ك� �ن �أ ك *ه� الل �د� �ع�ب ت �ن� أ ق�ال� ان� �ح�س� اإل�
م�ن� ف�ذ�اك� *ه�ا ب ر� �م�ة� األ� �د�ت� و�ل �ذ�ا إ اط�ه�ا ر� �ش� أ ع�ن� �ك� ح�د7ث� أ س� �ك�ن� و�ل �ل� ائ الس* م�ن� �م� �ع�ل �أ ب �ه�ا ع�ن �ول� ئ �م�س� ال م�ا
ف�ي � �ه�م �ب ال ر�ع�اء� �ط�او�ل� ت �ذ�ا و�إ اط�ه�ا ر� �ش� أ م�ن� ف�ذ�اك� *اس� الن ء�وس� ر� �ح�ف�اة� ال اة� �ع�ر� ال �ت� �ان ك �ذ�ا و�إ اط�ه�ا ر� �ش� أ
�د�ه� } ن ع� *ه� الل �ن* إ *م� ل و�س� �ه� �ي ع�ل *ه� الل ص�ل*ى �ال� ت �م* ث *ه� الل �ال* إ �م�ه�ن* �ع�ل ي ال� خ�م�س� ف�ي اط�ه�ا ر� �ش� أ م�ن� ف�ذ�اك� �ان� �ي �ن �ب ال
8 Ibid, hlm. 579 Shahih Muslim Kitab Iman
8
ي7 � �أ ب �ف�س� ن �د�ر�ي ت و�م�ا غ�دPا �ك�س�ب� ت م�اذ�ا �ف�س� ن �د�ر�ي ت و�م�ا � ح�ام ر�
� األ� ف�ي م�ا �م� �ع�ل و�ي �ث� �غ�ي ال ل� �ز7 �ن و�ي اع�ة� الس* �م� ع�ل
} دjوا ر� *م� ل و�س� �ه� �ي ع�ل *ه� الل ص�ل*ى *ه� الل س�ول� ر� ف�ق�ال� ج�ل� الر* �ر� �د�ب أ �م* ث ق�ال� �ير� ب خ� �يم� ع�ل *ه� الل �ن* إ �م�وت� ت ر�ض�� أ
اء� ج� �ر�يل� ب ج� ه�ذ�ا *م� ل و�س� �ه� �ي ع�ل *ه� الل ص�ل*ى *ه� الل س�ول� ر� ف�ق�ال� Pا �ئ ي ش� و�ا �ر� ي �م� ف�ل دjوه� �ر� �ي ل �خ�ذ�وا ف�أ ج�ل� الر* ع�ل�ي*
�ه�ذ�ا ب jم�ي� *ي الت *ان� ي ح� �و �ب أ �ا �ن ح�د*ث ر� �ش� ب �ن� ب م�ح�م*د� �ا �ن د*ث ح� �ر� �م�ي ن �ن� ب *ه� الل �د� ع�ب �ن� ب م�ح�م*د� �ا �ن د*ث ح� �ه�م� د�ين *اس� الن 7م� �ع�ل �ي ل
ار�ي* ر� الس* �ي �ع�ن ي �ه�ا �ع�ل ب �م�ة� األ� �د�ت� و�ل �ذ�ا إ �ه� �ت ر�و�اي ف�ي �ن* أ �ر� غ�ي �ه� �ل م�ث �اد� ن �س� اإل�
Artinya : Dan telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah dan Zuhair bin Harb semuanya dari
Ibnu Ulayyah, Zuhair berkata, telah menceritakan kepada kami Ismail bin Ibrahim dari Abu Hayyan dari Abu
Zur'ah bin Amru bin Jarir dari Abu Hurairah dia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pada suatu hari
berada di hadapan manusia, lalu seorang laki-laki mendatanginya seraya berkata, 'Wahai Rasulullah, apakah iman
itu? ' Beliau menjawab, 'Kamu beriman kepada Allah, malaikat-Nya, kitab-Nya, beriman kepada kejadian
pertemuan dengan-Nya, beriman kepada para Rasul-Nya, dan kamu beriman kepada hari kebangkitan yang akhir'.
Dia bertanya, 'Wahai Rasulullah, apakah Islam itu? ' Beliau menjawab, 'Islam adalah kamu menyembah Allah dan
tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun, mendirikan shalat yang wajib, membayar zakat yang difardlukan,
dan berpuasa Ramadlan.' Dia bertanya lagi, 'Wahai Rasulullah, apakah ihsan itu? ' Beliau menjawab, 'Kamu
menyembah Allah seakan-akan kamu melihat-Nya, maka jika kamu tidak melihat-Nya maka sesungguhnya Dia
melihatmu.' Dia bertanya lagi, 'Wahai Rasulullah, kapankah hari kiamat itu? ' Beliau menjawab, 'Tidaklah orang
yang ditanya tentangnya lebih mengetahui jawaban-Nya daripada orang yang bertanya, akan tetapi aku akan
menceritakan kepadamu tentang tanda-tandanya; yaitu bila hamba wanita melahirkan tuan-Nya. Itulah salah satu
tanda-tandanya. (Kedua) bila orang yang telanjang tanpa alas kaki menjadi pemimpin manusia. Itulah salah satu
tanda-tandanya. (Ketiga) apabila penggembala kambing saling berlomba tinggi-tinggian dalam (mendirikan)
bangunan. Itulah salah satu tanda-tandanya dalam lima tanda-tanda, tidak ada yang mengetahuinya kecuali Allah,
kemudian beliau shallallahu 'alaihi wasallam membaca: '(Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah
pengetahuan tentang Hari Kiamat; dan Dia-lah Yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam
rahim.Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakan-Nya besok.Dan
tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi
Maha Mengenal) ' (Qs. Luqman: 34). Kemudian laki-laki tersebut kembali pergi. Maka Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: Panggil kembali laki-laki tersebut menghadapku'. Maka mereka mulai memanggilnya
lagi, namun mereka tidak melihat sesuatu pun. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Ini Jibril,
dia datang untuk mengajarkan manusia tentang agama mereka'. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin
Abdullah bin Numair telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bisyr telah menceritakan kepada kami Abu
Hayyan at-Taimi dengan sanad ini hadits semisalnya, hanya saja dalam riwayatnya ada kalimat, 'Apabila hamba
wanita melahirkan suaminya, yaitu para gundik'.
ق�ال� ق�ال� ة� �ر� ي ه�ر� �ي ب� أ ع�ن� ع�ة� ر� ز� �ي ب
� أ ع�ن� �ق�ع�ق�اع� ال �ن� اب و�ه�و� ة� ع�م�ار� ع�ن� ج�ر�ير� �ا �ن د*ث ح� ب� ح�ر� �ن� ب �ر� ه�ي ز� �ي �ن ح�د*ث
�ا ي ف�ق�ال� �ه� �ي �ت �ب ك ر� �د� ن ع� ف�ج�ل�س� ج�ل� ر� اء� ف�ج� �وه� �ل أ �س� ي �ن� أ �وه� ف�ه�اب �ي �ون ل س� ل*م� و�س� �ه� �ي ع�ل *ه� الل ص�ل*ى *ه� الل س�ول� ر�
ق�ال� م�ض�ان� ر� �ص�وم� و�ت �اة� ك الز* �ي �ؤ�ت و�ت ة� الص*ال� �ق�يم� و�ت Pا �ئ ي ش� *ه� �الل ب ر�ك� �ش� ت ال� ق�ال� م� ال� �س� اإل� م�ا *ه� الل س�ول� ر�
9
�ع�ث� �ب �ال ب �ؤ�م�ن� و�ت �ه� ل س� و�ر� �ه� �ق�ائ و�ل �ه� �اب �ت و�ك �ه� �ت �ك ئ و�م�ال� *ه� �الل ب �ؤ�م�ن� ت �ن� أ ق�ال� �يم�ان� اإل� م�ا *ه� الل س�ول� ر� �ا ي ق�ال� ص�د�ق�ت�
�ن� إ *ك� �ن ف�إ اه� �ر� ت *ك� �ن �أ ك *ه� الل ى �خ�ش� ت �ن� أ ق�ال� ان� �ح�س� اإل� م�ا *ه� الل س�ول� ر� �ا ي ق�ال� ص�د�ق�ت� ق�ال� 7ه� �ل ك �ق�د�ر� �ال ب �ؤ�م�ن� و�ت
�م� �ع�ل �أ ب �ه�ا ع�ن �ول� ئ �م�س� ال م�ا ق�ال� اع�ة� الس* �ق�وم� ت �ى م�ت *ه� الل س�ول� ر� �ا ي ق�ال� ص�د�ق�ت� ق�ال� اك� �ر� ي *ه� �ن ف�إ اه� �ر� ت �ن� �ك ت ال�
ف�اة� �ح� ال �ت� �ي أ ر� �ذ�ا و�إ اط�ه�ا ر� �ش� أ م�ن� ف�ذ�اك� *ه�ا ب ر� �د� �ل ت �ة� أ �م�ر� ال �ت� �ي أ ر� �ذ�ا إ اط�ه�ا ر� �ش� أ ع�ن� �ك� ح�د7ث� أ و�س� �ل� ائ الس* م�ن�
�ان� �ي �ن �ب ال ف�ي �ون� �ط�او�ل �ت ي � �ه�م �ب ال ر�ع�اء� �ت� �ي أ ر� �ذ�ا و�إ اط�ه�ا ر� �ش� أ م�ن� ف�ذ�اك� ر�ض�� األ� م�ل�وك� �م� �ك �ب ال الصjم* اة� �ع�ر� ال
ل� } �ز7 �ن و�ي اع�ة� الس* �م� ع�ل �د�ه� ن ع� *ه� الل �ن* إ� أ ق�ر� �م* ث *ه� الل �ال* إ �م�ه�ن* �ع�ل ي ال� �ب� �غ�ي ال م�ن� خ�م�س� ف�ي اط�ه�ا ر� �ش� أ م�ن� ف�ذ�اك�
*ه� الل �ن* إ �م�وت� ت ر�ض�� أ ي7
� �أ ب �ف�س� ن �د�ر�ي ت و�م�ا غ�دPا �ك�س�ب� ت م�اذ�ا �ف�س� ن �د�ر�ي ت و�م�ا � ح�ام ر�� األ� ف�ي م�ا �م� �ع�ل و�ي �ث� �غ�ي ال
} �م� ف�ل �م�س� �ت ف�ال ع�ل�ي* دjوه� ر� *م� ل و�س� �ه� �ي ع�ل *ه� الل ص�ل*ى *ه� الل س�ول� ر� ف�ق�ال� ج�ل� الر* ق�ام� �م* ث ق�ال� �ير� ب خ� �يم� ع�ل
�وا �ل أ �س� ت �م� ل �ذ� إ *م�وا �ع�ل ت �ن� أ اد� ر�� أ �ر�يل� ب ج� ه�ذ�ا *م� ل و�س� �ه� �ي ع�ل *ه� الل ص�ل*ى *ه� الل س�ول� ر� ف�ق�ال� �ج�د�وه� ي
Artinya : Telah menceritakan kepada kami Zuhair bin Harb telah menceritakan kepada kami Jarir dari
Umarah -yaitu Ibnu al-Qa'qa'- dari Abu Zur'ah dari Abu Hurairah dia berkata, Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: 'Kalian bertanyalah kepadaku'. Namun mereka takut dan segan untuk
bertanya kepada beliau. Maka seorang laki-laki datang lalu duduk di hadapan kedua lutut beliau, laki-
laki itu bertanya, 'Wahai Rasulullah, apakah Islam itu? ' Beliau menjawab, 'Islam adalah kamu tidak
menyekutukan Allah dengan sesuatu apa pun, mendirikan shalat, membayar zakat, dan berpuasa
Ramadlan.' Dia berkata, 'Kamu benar.' Lalu dia bertanya lagi, 'Wahai Rasulullah, apakah iman itu? '
Beliau menjawab, 'Kamu beriman kepada Allah, malaikat-Nya, kitab-Nya, beriman kepada kejadian
pertemuan dengan-Nya, beriman kepada para Rasul-Nya, dan kamu beriman kepada hari kebangkitan
serta beriman kepada takdir semuanya'. Dia berkata, 'Kamu benar'. Lalu dia bertanya lagi, 'Wahai
Rasulullah, apakah ihsan itu? ' Beliau menjawab, 'Kamu takut (khasyyah) kepada Allah seakan-akan
kamu melihat-Nya, maka jika kamu tidak melihat-Nya maka sesungguhnya Dia melihatmu.' Dia berkata,
'Kamu benar'. Lalu dia bertanya lagi, 'Wahai Rasulullah, kapankah hari kiamat itu? ' Beliau menjawab,
'Tidaklah orang yang ditanya tentangnya lebih mengetahui jawaban-Nya daripada orang yang bertanya,
akan tetapi aku akan menceritakan kepadamu tentang tanda-tandanya; yaitu bila kamu melihat hamba
wanita melahirkan tuan-Nya. Itulah salah satu tanda-tandanya. (Kedua) bila kamu melihat orang yang
tanpa alas kaki telanjang, tuli, bisu menjadi pemimpin (manusia) di bumi. Itulah salah satu tanda-
tandanya. (Ketiga) apabila kamu melihat penggembala kambing saling berlomba tinggi-tinggian dalam
(mendirikan) bangunan. Itulah salah satu tanda-tandanya dalam lima tanda-tanda dari kegaiban, tidak
ada yang mengetahuinya kecuali Allah, kemudian beliau membaca: '(Sesungguhnya Allah, hanya pada
sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat; dan Dia-lah Yang menurunkan hujan, dan
mengetahui apa yang ada dalam rahim.Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa
yang akan diusahakan-Nya besok. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan
mati.Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal) (Qs. Luqman: 34). Kemudian laki-laki
10
tersebut bangun (mengundurkan diri), maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
Panggillah dia menghadapku! ' Maka dia dicari, namun mereka tidak mendapatkan-Nya. Maka
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Laki-laki ini adalah Jibril yang berkeinginan agar
kalian mempelajari (agama) karena kalian tidak bertanya'.
c. Hadis yang diterima oleh Umar ra dalam kitab shahih Sunan Tirmidzi :
�ن� ب *ه� الل �د� ع�ب ع�ن� �ح�س�ن� ال �ن� ب �ه�م�س� ك ع�ن� �يع� و�ك �ا ن �ر� ب �خ� أ jاع�ي �خ�ز� ال �ث� ي ح�ر� �ن� ب �ن� ي �ح�س� ال ع�م*ار� �و �ب أ �ا �ن ح�د*ث
�د� ع�ب �ن� ب �د� و�ح�م�ي �ا �ن أ ج�ت� ف�خ�ر� ق�ال� jي� �ج�ه�ن ال �د� م�ع�ب �ق�د�ر� ال ف�ي *م� �ل �ك ت م�ن� و*ل�� أ ق�ال� �ع�م�ر� ي �ن� ب �ى ي �ح� ي ع�ن� �د�ة� ي �ر� ب
*م� ل و�س� �ه� �ي ع�ل *ه� الل ص�ل*ى �ي7 *ب الن ص�ح�اب�� أ م�ن� Pج�ال ر� �ا �ق�ين ل �و� ل �ا �ن ف�ق�ل �ة� �م�د�ين ال �ا �ن �ي �ت أ *ى ح�ت jر�ي� �ح�م�ي ال ح�م�ن� الر*
ق�ال� ج�د� �م�س� ال م�ن� ار�ج� خ� و�ه�و� ع�م�ر� �ن� ب *ه� الل �د� ع�ب �ي �ع�ن ي �اه� �ق�ين ف�ل ق�ال� �ق�و�م� ال ء� ه�ؤ�ال� �ح�د�ث� أ ع�م*ا �اه� �ن �ل أ ف�س�
ق�و�مPا �ن* إ ح�م�ن� الر* �د� ع�ب �ا �ب أ �ا ي ف�ق�ل�ت� �ي* �ل إ م� �ال� �ك ال �ك�ل� ي س� �ي ص�اح�ب �ن* أ �ت� �ن ف�ظ�ن ق�ال� �ي ب و�ص�اح� �ا �ن أ �ه� �ف�ت �ن �ت ف�اك
ه�م� �ر� ب خ�� ف�أ �ك� �ئ �ول أ �ق�يت� ل �ذ�ا ف�إ ق�ال� �ف� �ن أ �م�ر� األ� �ن* و�أ ق�د�ر� ال� �ن� أ ع�م�ون� �ز� و�ي �م� �ع�ل ال ون� �ق�ف*ر� �ت و�ي آن� �ق�ر� ال ء�ون� �ق�ر� ي
�ل� ق�ب م�ا Pا ذ�ه�ب �ح�د� أ �ل� م�ث �ف�ق� �ن أ �ح�د�ه�م� أ �ن* أ �و� ل *ه� الل �د� ع�ب �ه� ب ل�ف� �ح� ي *ذ�ي و�ال ء�اء� �ر� ب 7ي م�ن *ه�م� ن� و�أ �ر�يء� ب �ه�م� م�ن 7ي �ن أ
�د� ن ع� *ا �ن ك �خ�ط*اب� ال �ن� ب ع�م�ر� ق�ال� ف�ق�ال� �ح�د7ث� ي� أ �ش� �ن أ �م* ث ق�ال� ه� ر7 و�ش� �ر�ه� ي خ� �ق�د�ر� �ال ب �ؤ�م�ن� ي *ى ح�ت �ه� م�ن �ك� ذ�ل
�ر� �ث أ �ه� �ي ع�ل ى �ر� ي ال� ع�ر� الش* و�اد� س� د�يد� ش� �اب� 7ي الث �اض� �ي ب د�يد� ش� ج�ل� ر� اء� ف�ج� *م� ل و�س� �ه� �ي ع�ل *ه� الل ص�ل*ى *ه� الل س�ول� ر�
م�ح�م*د� �ا ي ق�ال� �م* ث �ه� �ت �ب ك �ر� ب �ه� �ت �ب ك ر� ق� �ز� �ل ف�أ *م� ل و�س� �ه� �ي ع�ل *ه� الل ص�ل*ى �ي* *ب الن �ى �ت أ *ى ح�ت �ح�د� أ *ا م�ن �ع�ر�ف�ه� ي و�ال� ف�ر� الس*
ف�م�ا ق�ال� ه� ر7 و�ش� �ر�ه� ي خ� �ق�د�ر� و�ال خ�ر� اآل� � �و�م �ي و�ال �ه� ل س� و�ر� �ه� �ب �ت و�ك �ه� �ت �ك ئ و�م�ال� *ه� �الل ب �ؤ�م�ن� ت �ن� أ ق�ال� �يم�ان� اإل� م�ا
�ت� �ي �ب ال jو�ح�ج �اة� ك الز* �اء� �يت و�إ ة� الص*ال� �ق�ام� و�إ �ه� ول س� و�ر� �د�ه� ع�ب م�ح�م*دPا �ن* و�أ *ه� الل �ال* إ �ه� �ل إ ال� �ن� أ ه�اد�ة� ش� ق�ال� م� ال� �س� اإل�
ف�ي ق�ال� اك� �ر� ي *ه� �ن ف�إ اه� �ر� ت �ن� �ك ت �م� ل �ن� إ *ك� �ن ف�إ اه� �ر� ت *ك� �ن �أ ك *ه� الل �د� �ع�ب ت �ن� أ ق�ال� ان� �ح�س� اإل� ف�م�ا ق�ال� م�ض�ان� ر� و�ص�و�م�
�ه�ا ع�ن �ول� ئ �م�س� ال م�ا ق�ال� اع�ة� الس* �ى ف�م�ت ق�ال� �ص�د7ق�ه� و�ي �ه� �ل أ �س� ي �ه� م�ن �ا �ن ب �ع�ج* ف�ت ق�ال� ص�د�ق�ت� �ه� ل �ق�ول� ي �ك� ذ�ل �ل7 ك
ص�ح�اب� � أ �ة� �ع�ال ال اة� �ع�ر� ال �ح�ف�اة� ال ى �ر� ت �ن� و�أ �ه�ا *ت ب ر� �م�ة� األ� �د� �ل ت �ن� أ ق�ال� �ه�ا ت م�ار�
� أ ف�م�ا ق�ال� �ل� ائ الس* م�ن� �م� �ع�ل �أ ب
ع�م�ر� �ا ي ف�ق�ال� ث� �ال� �ث ب �ك� ذ�ل �ع�د� ب *م� ل و�س� �ه� �ي ع�ل *ه� الل ص�ل*ى jي� *ب الن �ي �ن �ق�ي ف�ل ع�م�ر� ق�ال� �ان� �ي �ن �ب ال ف�ي �ون� �ط�او�ل �ت ي اء� الش*
�م� �ك د�ين �م� م�ع�ال �م� 7م�ك �ع�ل ي �م� �اك �ت أ �ر�يل� ب ج� ذ�اك� �ل� ائ الس* م�ن� �د�ر�ي ت ه�ل�
Artinya : Abu Ammar Al Husain bin Huraits Al Khuza'i, Waki' mengabarkan kepada kami, dari Kahmas
bin Al Hasan, dari Abdullah bin Buraidah, dari Yahya bin Ya'mar, ia berkata, "Orang pertama yang
membicarakan tentang masalah (tidak adanya) qadar adalah Ma'bad Al Juhani." Yahya berkata. "Aku
dan Humaid bin Abdurrahman Ai Himyari pergi hingga kami sampai ke kota Madinah." Kami berkata.
"Seandainya kami bertemu dengan seorang sahabat Rasulullah. maka kami akan menanyakan kepadanya
akan apa yang tengah terjadi pada kaum itu." Yahya melanjutkan. "Kami pun bertemu dengannya. yaitu
dengan Abdullah bin Umar. Ketika itu ia baru saja keluar dari masjid." Ia melanjutkan. "Aku dan
sahabatku pun langsung menghampirinya." Ia melanjutkan, "Aku yakin sahabatku itu menyerahkan
11
kepadaku untuk mewakilkan pembicaraan tentang hal ini." Aku berkata. "Wahai Abu Abdurrahman.
sesungguhnya ada suatu kaum yang membaca Al Qur'an dan menuntut ilmu, namun mereka menganggap
bahwa qadar itu tidak ada. Sesungguhnya (bagi mereka) perkara qadar ini adalah perkara yang baru."
Abdullah bin Umar berkata, "Jika kamu bertemu dengan mereka maka beritahukan kepada mereka
bahwa aku bebas dari (apa yang mereka lakukan) dan mereka pun bebas dari apa yang aku lakukan.
Demi Dzat yang dengan-Nya Abdullah bersumpah, seandainya salah seorang dari mereka menginfakkan
emas sebesar gunung Uhud, maka infaknya itu tidak diterima hingga mereka beriman kepada qadar, baik
qadar baik ataupun qadar buruk." Yahya mengatakan bahwa Abdullah pun mulai berbicara, ia berkata,
Umar pernah mengatakan, "Kami pernah bersama Rasulullah, lalu ada seorang pria yang pakaiannya
sangat putih, rambutnya sangat hitam, tidak terlihat bekas melakukan perjalanan jauh, dan tidak seorang
pun dari kami yang mengenalnya. Orang itu menghampiri Rasulullah. la menempelkan lututnya pada
lutur Rasulullah. Kemudian ia berkata, "Wahai Muhammad, apakah iman itu?" Rasulullah menjawab,
"Kamu heriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir, dan
qadar, yang baik ataupun yang buruk." Orang itu kembali bertanya, "Apakah Islam itu?" Rasulullah
menjawab, "Kamu bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah hamba dan
utusan-Nya, mendirikan shalat, menunaikan zakat, melaksanakan haji ke baitullah, dan berpuasa
Ramadhan." Ia kembali bertanya, "Apakah ihsan itu?" Rasulullah menjawab, "Menyembah Allah seolah-
olah kamu melihat-Nya, dan jika memang kamu tidak dapat melihat-Nya maka ketahuilah bahwa
sesungguhnya Dia Maha melihat dirimu. " Pada setiap jawaban yang diberikan oleh Rasulullah orang
itu berkata, "Engkau benar." Umar berkata, "Kami heran dengan orang hu, ia bertanya namun ia pula
yang membenarkannya." Orang itu kembai bertanya, "Kapan hari Kiamat datang?" Rasulullah
menjawab. Orang yang ditanya tidak lebih mengetahui dari orang yang benar.ya. Ia lalu bertanya,
"Lalu, apa tanda-tanda (hari Kiamat) ? Rasulullah menjawab, "Seorang budak perempuan melahirkan
anak majikannya, kamu melihat orang-orang tidak menggunakan alas kaki, tanpa busana (telanjang),
orang-orang miskin. dan para penggembala kambing, mereka berlomba-lomba dalam membangun
(gedung mewah)." Umar berkata, "Tiga hari kemudian Rasulullah menemuiku dan bertanya kepadaku,
'Wahai Umar, tahukah kamu siapakah orang yang bertanya itu? Dia adalah Jibril. Dia mendatangi
kalian dan mengajarkan kepada kalian persoalan agama kalian '
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
�ذ� : إ � �و�م ي ذ�ات� وسلم عليه الله صلى الله� و�ل� س� ر� �د� ن ع� �و�س� ل ج� �ح�ن� ن �م�ا �ن �ي ب ق�ال� �ه� ع�ن الله� ض�ي� ر� ع�م�ر� ع�ن�
د� , , �ح� أ *ا م�ن �ع�ر�ف�ه� ي و�ال� ف�ر� الس* �ر� �ث أ �ه� �ي ع�ل ى �ر� ي ال� ع�ر� الش* و�اد� س� �د� د�ي ش� �اب� 7ي الث �اض� �ي ب �د� د�ي ش� ج�ل� ر� �ا �ن �ي ع�ل �ع� ط�ل
, �ه� ف�خ�ذ�ي ع�ل�ى �ه� �ف*ي ك و�و�ض�ع� �ه� �ي �ت �ب ك ر� �ل�ى إ �ه� �ي �ت �ب ك ر� �د� ن س�� ف�أ وسلم عليه الله صلى *ب�ي الن �ل�ى إ ج�ل�س� *ى ح�ت
ال� : , �ن� أ ه�د� �ش� ت �ن� أ م� ال� �س� اإل� وسلم عليه الله صلى الله� س�ول� ر� ف�ق�ال� � م ال� �س� اإل� ع�ن� �ي ن �ر� ب خ�� أ م�ح�م*د� �ا ي �ل و�ق�ا
م�ض�ان� ر� �ص�وم� و�ت �اة� ك الز* �ي� �ؤ�ت و�ت ة� الص*ال� �ق�يم� و�ت *م� ل و�س� �ه� �ي ع�ل *ه� الل ص�ل*ى *ه� الل س�ول� ر� م�ح�م*دPا �ن* و�أ *ه� الل �ال* إ �ه� �ل إ
ع�ن� �ي ن �ر� ب خ�� ف�أ ق�ال� �ص�د7ق�ه� و�ي �ه� �ل أ �س� ي �ه� ل �ا �ن ب ف�ع�ج� ق�ال� ص�د�ق�ت� ق�ال� Pيال� ب س� �ه� �ي �ل إ �ط�ع�ت� ت اس� �ن� إ �ت� �ي �ب ال �ح�ج* و�ت
ق�ال� ه� ر7 و�ش� �ر�ه� ي خ� �ق�د�ر� �ال ب �ؤ�م�ن� و�ت خ�ر� اآل� � �و�م �ي و�ال �ه� ل س� و�ر� �ه� �ب �ت و�ك �ه� �ت �ك ئ و�م�ال� *ه� �الل ب �ؤ�م�ن� ت �ن� أ ق�ال� �يم�ان� اإل�
ق�ال� اك� �ر� ي *ه� �ن ف�إ اه� �ر� ت �ن� �ك ت �م� ل �ن� ف�إ اه� �ر� ت *ك� �ن �أ ك *ه� الل �د� �ع�ب ت �ن� أ ق�ال� ان� �ح�س� اإل� ع�ن� �ي ن �ر� ب خ�� ف�أ ق�ال� ص�د�ق�ت�
�د� �ل ت �ن� أ ق�ال� �ه�ا ت م�ار�� أ ع�ن� �ي ن �ر� ب خ�
� ف�أ ق�ال� �ل� ائ الس* م�ن� �م� �ع�ل �أ ب �ه�ا ع�ن �ول� ئ �م�س� ال م�ا ق�ال� اع�ة� الس* ع�ن� �ي ن �ر� ب خ�� ف�أ
�يا م�ل �ت� �ث �ب ف�ل �ط�ل�ق� ان �م* ث ق�ال� �ان� �ي �ن �ب ال ف�ي �ون� �ط�او�ل �ت ي اء� الش* ر�ع�اء� �ة� �ع�ال ال اة� �ع�ر� ال �ح�ف�اة� ال ى �ر� ت �ن� و�أ �ه�ا *ت ب ر� �م�ة� األ�
�ك�م ) د�ين �م� 7م�ك �ع�ل ي �م� �اك �ت أ �ر�يل� ب ج� *ه� �ن ف�إ ق�ال� �م� �ع�ل أ �ه� ول س� و�ر� *ه� الل ق�ل�ت� �ل� ائ الس* م�ن� �د�ر�ي �ت أ ع�م�ر� �ا ي ل�ي ق�ال� �م* ث
) مسلم رواه
13
Umar ibnu Khattab, Beliau merawikan sebanyak 537 hadis. Muslim, diantar Kitabnya yang
paling terkenal sampai kini ialah al-Jami’us Shahih atau Shahih Muslim.
B. Saran
Penulis memohon maaf atas segala kekhilafan dan kekurangan makalah ini dan senantiasa mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar makalah ini lebih bermanfaat dan lebih baik kualitasnya dimasa mendatang. Mudah-mudahan makalah ini bermanfaat bagi kita semua.
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah Haidir, Hadis Arbai’n, (Surakarta:Indiva Pustaka,2010)
Muhammad Abu Syuhbah, Kutubus Sittah, (Surabaya: Pustaka Progressif. 1999)
Musthafa Dieb Al-Bugha Dan Syaikh Muhyiddin Mitsu, Al-Wafi Syarah Hadist Arba’in Imam
An- Nawawi,(Pustaka Al-Kausar, Jakarta
Timur, 2007)
Sayyid Bin Ibrahim Al-Huwaithi, Syarah Arbain An-Nawawi (Darul Haq, 2006)
Siradjuddin Abbas, 40 Masalah Agama, (Jakarta: Pustaka Tarbiah, 2000)
14
Shahih Muslim (EBOOK)
Shahih Sunan Tarmidzi, (EBOOK)
15