hairur rahman, m.si

54
Lembaga Penjaminan Mutu HAIRUR RAHMAN, M.Si ANJAB, ABK

Upload: dane-dodson

Post on 02-Jan-2016

117 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

ANJAB, ABK. HAIRUR RAHMAN, M.Si. Latar Belakang. A. REFORMASI BIROKRASI. TUJUAN UMUM Membangun profil dan perilaku aparatur negara yang berintegritas tinggi, produktif, dan mampu memberikan pelayanan yang prima kepada publik / masyarakat TUJUAN KHUSUS - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: HAIRUR  RAHMAN,  M.Si

Lembaga Penjaminan Mutu

HAIRUR RAHMAN, M.Si

ANJAB, ABK

Page 2: HAIRUR  RAHMAN,  M.Si

Lembaga Penjaminan Mutu

A. REFORMASI BIROKRASI

REFORMASI BIROKRASI adalah

proses menata-ulang, mengubah,

memperbaiki, dan menyempurnakan

birokrasi agar menjadi lebih

profesional, efisien, efektif dan

produktif

TUJUAN UMUMMembangun profil dan perilaku aparatur negara yang berintegritas tinggi, produktif,dan mampu memberikan pelayanan yang prima kepada publik/ masyarakat

TUJUAN KHUSUSMembangun birokrasi yang bersih, efektif, efisien, transparan dan akuntabel dalam melayani dan memberdayakan masyarakat

SASARAN:

• Mengubah pola pikir

• Mengubah budaya kerja

• Mengubah perilaku

2

Latar Belakang

Page 3: HAIRUR  RAHMAN,  M.Si

Lembaga Penjaminan Mutu

1) Quick Win;2) Manajemen Perubahan;3) Penataan dan Penguatan Organisasi;4) Penataan Tatalaksanaan;5) Penataan Sistem Manajemen SDM

Aparatur;6) Penyusunan Peraturan Perundang-

undangan;7) Penataan Pengawasan Internal;8) Peningkatan Akuntabilitas Kinerja;9) Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik;

• Melakukan Evaluasi jabatan• Memanfaatkan assessment center untuk pengukuran

kompetensi jabatan, penempatan dalam jabatan, dan pengembangan pegawai

• Menyusun uraian jabatan• Menyusun profil kompetensi pegawai• Menyusun standar kompetensi jabatan• Menyusun job grading dan job pricing• Menerapkan sistem penilaian kinerja,• Menata sistem pemberian tunjangan

kinerja/remunerasi• Mengembangkan sistem pengadaan dan seleksi • Membangun/mengembangkan database pegawai• Mengembangkan pola karir berdasarkan

kompetensi: penempatan, rotasi, mutasi dan promosi

Diperlukan dalam kaitan pemberian tunjangan kinerja yang merupakan implikasi dari pelaksanaan reformasi birokrasi pada K/L

Grand Design Dan Road Map Reformasi Birokrasi

TAHAPAN PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI K/L

3

Page 4: HAIRUR  RAHMAN,  M.Si

Lembaga Penjaminan Mutu

ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI

4

MAN

AJEM

EN PERU

BAHAN

PROSES SO

SIALISASI DAN IN

TERNALISASI

ARAHAN

STRATEG

ILATAR BELAKANG•Dasar Hukum•Kondisi obyektif

PROSES PENCAPAIAN SASARAN REFORMASI BIROKRASITahapan, Program, dan Aktivitas Yang Harus Dilakukan Kementerian/Lembaga

PROGRAM PERCEPATAN (QUICK WINS)

PENILAIAN KINERJA ORGANISASI SAAT INI

ANALISA JABATANUraian Jabatan

Evaluasi Jabatan

SISTEM REMUNERASI

ORGANISASI• Redefinisi visi, misi,

dan strategi• Restrukturisasi• Analisis Beban Kerja

TATALAKSANA• Business Process• SOP

SDM (SUMBER DAYA MANUSIA)•Standar Kompetensi Jabatan•Assesmen Kompetensi Individu•Sistem Penilaian Kinerja•Pengadaan dan Seleksi•Pengembangan dan Pelatihan•Pola Promosi, Rotasi, dan Mutasi•Pola Karir•Database Pegawai

SASARAN•Perubahan Pola Pikir•Perubahan Budaya Kerja•Perubahan Perilaku

POSTUR BIROKRASI 2025

• PENGUATAN UNIT ORGANISASI KEPEGAWAIAN

• PENGUATAN UNIT KERJA KEDIKLATAN

• PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

• PENEGAKAN DISIPLIN• PENEGAKAN KODE ETIK

• PERBAIKAN PENGADAAN SARANA DAN PRASARANA

PENATAAN

SISTEM

PENJAM

IN

PELAKSANAAN

SISTEM

Page 5: HAIRUR  RAHMAN,  M.Si

Lembaga Penjaminan Mutu

PNS DIANGKAT DLM JABATAN Pasal 68 Ayat (1)

PNS BERHAK ATAS GAJIYANG ADIL & LAYAKPasal 79 Ayat (1)

GAJI BERDASARKAN JABATANPasal 79 Ayat (2)

5

B. AMANAT UU NO. 5 TAHUN 2014 - ASN “selaras dgn UU No.43 TAHUN 1999 sebelumnya”

Page 6: HAIRUR  RAHMAN,  M.Si

Lembaga Penjaminan Mutu

Jabatan Pimpinan

Tinggi

Jabatan Administrasi

Jabatan Fungsional

JABATAN ASN

a. Jabatan Administrator (memimpin pelaksanaan seluruh kegiatan publik serta adm. pemerintahan dan pembangunan);

b. Jabatan Pengawas (mengendalikan pelaksanaan kegiatan yg dilakukan oleh pejabat pelaksana); dan

c. Jabatan Pelaksana (melaksanakan kegiatan pelayanan publik serta adm pemerintahan dan pembangunan)

Keahliana. Ahli Utma;b. Ahli Madya;c. Ahli Muda; dan d. Ahli Pertama

Keterampilana. Penyelia;b. Mahir;c. Terampil; dan d. Pemula

a. Jabatan Pimpinan Tinggi Utama (Ka. LPNK);b. Jabatan Pimpinan Tinggi Madya (Sekjen, Sekjen LNS, Sestama, Staf

Ahli Menteri, Setda Prov); danc. Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (Direktur, Karo, Asdep, Setditjen,

Set. Itjen, Kapus, Inspektur, Set.DPR, Ka.Balai, Setda Kab/Kota dan jab lain yg setara)

Page 7: HAIRUR  RAHMAN,  M.Si

Lembaga Penjaminan Mutu

Evaluasi inti Analisa jabatan

Nama jabatan Uraian tugas (ihtisar Jabatan) Hasil kerja Bahan kerja Korelasi jabatan/ hubungan kerja

Page 8: HAIRUR  RAHMAN,  M.Si

Lembaga Penjaminan Mutu

NAMA JABATAN

NAMA JABATAN BERPEDOMAN KEPADA PERKA BKN NO 3 TAHUN 2013

NAMA JABATAN DIBAGI MENJADI JABATAN STRUKTURAL,JABATAN FUNGSIONAL UMUM, JABATAN FUNGSIONAL TERTENTU

Page 9: HAIRUR  RAHMAN,  M.Si

Lembaga Penjaminan Mutu

URAIAN TUGAS

• URAIAN TUGAS MENYESUAIKAN DENGAN PERKA BKN NO 3 TAHUN 2013 (SEBAGAI PEDOMAN)

• URAIAN TUGAS DALAM ANJAB HARUS MEMPUNYAI KESESUIAN DENGAN NAMA JABATAN .

• URAIAN TUGAS TERDIRI ATAS 80% TUSI 20% TAMBAHAN

Page 10: HAIRUR  RAHMAN,  M.Si

Lembaga Penjaminan Mutu

HASIL KERJA

• DALAM MENENTUKAN HASIL KERJA HARUS BERSESUIAN DENGAN URAIAN TUGAS

• HASIL KERJA BENTUK DOKUMENT, LAPORAN HASIL DISPOSISI, RANCANGAN DLL

Page 11: HAIRUR  RAHMAN,  M.Si

Lembaga Penjaminan Mutu

BAHAN KERJA

BAHAN KERJA HARUS BERSESUAIN DENGAN URAIAN TUGAS

BAHAN KERJA HARUS LENGKAP MISAL BAHAN KERJA UNTUK ANALISA JABATAN MISAL

“PERKA BKN NO 33 TAHUN 2011 TENTANG ANALISA JABATAN DAN PERMENDAGRI NO 35 TAHUN 2013 (DALAM HAL PELAKJANAAN ANALISA JABATAN)”

URUTAN BAHAN KERJA “ UU, PERATURAN PEMERINTAN, PERATURAN PRESIDEN, PERATURAN MENTERI, PERKA BKN, PERKA LAN, PERDA, PERGUB, SURAT EDARAN GUBERNUR, SOP

Page 12: HAIRUR  RAHMAN,  M.Si

Lembaga Penjaminan Mutu

KORELASI JABATAN

KORELASI JABATAN HARUS SESUAI GARIS STRUKTUR ORGANISASI TIDAK BOLEH MELAMPAUWI

KORELASI JABATAN BISA INTERNAL DAK EKSTERNAL

Page 13: HAIRUR  RAHMAN,  M.Si

Lembaga Penjaminan Mutu

ANALISA BEBAN KERJA

• VOLUME KERJA( KUANTITI)• NORMA WAKTU/ WAKTU EFEKTIF

PENYELESAIAN• BKN ( 1 HARI=300 MENEIT;

1MINGGU=1500 MENEIT; 1BULAN=600 MENEIT; 1 TAHUN = 72000

• PERMENDAGRI (1 HARI=7.5 JAM; 1 MINGGU=37.5 JAM; 1 BULAN = 150 JAM; 1 TAHUN= 1300 JAM)

Page 14: HAIRUR  RAHMAN,  M.Si

Lembaga Penjaminan Mutu14

KELAS JAB.

NILAI JABATAN STRUKTURAL

JABATAN Eselon Nama Jabatan

           

17 4.055 - 4.730Eselon I

Dirjen, Sekjen, Deputi, Sesmen di Kementerian

16 3.605 - 4.050Sekretaris Utama, Deputi di LPNK, Staf

Ahli15 3.155 - 3.600

Eselon IIDirektur, Kepala Biro, Kepala Pusat,

Kepala Balai Besar14 2.755 - 3.15013 2.355 - 2.750

Eselon III

Kepala Balai/UPT

12 2.105 - 2.350

Kepala Subdit, Kepala Bagian11 1.855 - 2.100

10 1.605 - 1.850

9 1.355 - 1.600Eselon IV Kepala Seksi, Kepala Sub Bagian

8 1.105 - 1.3507 855 - 1.100    6 655 - 850    5 455 - 650    4 375 - 450    3 305 - 370    2 245 - 300    1 190 - 240    

1. JABATAN STRUKTURAL

Pola Umum Hasil Evjab (56 K/L)

Page 15: HAIRUR  RAHMAN,  M.Si

Lembaga Penjaminan Mutu15

2. JABATAN FUNGSIONAL TERTENTU

KELAS JAB.

NILAI JABATAN

JENJANG JABATAN

SECARA UMUMKEKHUSUSANTINGKAT

TERAMPILTINGKAT

AHLI 1    2    3  4 5

17 4.055 - 4.730        

16 3.605 - 4.050        

15 3.155 - 3.600    Dokter Utama

SpecialistGuru Besar

14 2.755 - 3.150     Dokter Utama   Assessor Utama

13 2.355 - 2.750   Utama  Lektor Kepala

12 2.105 - 2.350     Dokter Madya   Assessor Madya

11 1.855 - 2.100   Madya   Lektor

10 1.605 - 1.850     Dokter Muda   Assessor Muda

9 1.355 - 1.600   MudaDokter

PertamaAsisten Ahli

8 1.105 - 1.350 Penyelia Pertama    Assessor Pertama

7 855 - 1.100 Pelaksana Lanjutan      

6 655 - 850 Pelaksana      

5 455 - 650 Pelaksana Pemula      

4 375 - 450        

3 305 - 370        

2 245 - 300        

1 190 - 240        

Page 16: HAIRUR  RAHMAN,  M.Si

Lembaga Penjaminan Mutu16

3. JABATAN FUNGSIONAL UMUM

KELAS JAB.

NILAI JABATANJABATAN FUNGSIONAL UMUM

SECARA UMUM KEKHUSUSAN

 1    2   3   4

17 4.055 - 4.730    16 3.605 - 4.050    15 3.155 - 3.600    14 2.755 - 3.150    13 2.355 - 2.750    12 2.105 - 2.350    11 1.855 - 2.100    10 1.605 - 1.850    

9 1.355 - 1.600  Nakhoda Kapal

Pengawas/Nahkoda Kapal Riset

8 1.105 - 1.350 Bendahara K/L Nakhoda, Syahbandar

7 855 - 1.100Penganalisis/Analis, Bendahara Satker,

Penelaah Permasalahan Hukum  

6 655 - 850Sekretaris, Pengadministrasi Umum,

Pengadministrasi Keuangan, Pengolah Data, Verifikator, Ajudan Menteri  

5 455 - 650Operator Komputer, Juru Bayar, Petugas

Dokumentasi, Koordinator (Satpam), Sopir Presiden/Wapres  

4 375 - 450Komandan Regu (Satpam), Sopir

Menteri, Juru Masak  

3 305 - 370

Agendaris, Caraka, Petugas Keamanan (Satpam), Pengemudi (Sopir), Pemelihara Kantor, Petugas

Pemulasara Jenazah.  

2 245 - 300 Petugas Binatu  

1 190 - 240 Pramubakti, Pramu Kantor  

Page 17: HAIRUR  RAHMAN,  M.Si

Lembaga Penjaminan Mutu

I. 3. UNIT KERJA Contoh : Kepala Subbagian Analisa Jabatan

Eselon IV : Subbagian Analisa JabatanEselon III : Bagian Analisa JabatanEselon II : Biro OrganisasiEselon I : Sekretariat Jenderal

Page 18: HAIRUR  RAHMAN,  M.Si

Lembaga Penjaminan Mutu

II. Ringkasan Tugas Jabatan Nama Jabatan : Kepala Subbagian Analisa Jabatan Kementerian dan Provinsi

Melaksanakan kegiatan sub bagian analisa jabatan kementerian dan provinsi dengan cara perencanaan, pengaturan/pengorganisasian, pengelolaan, dan monitoring evaluasi serta pelaporan pelaksanaannya sesuai tugas dan fungsi berdasarkan kebijakan dan peraturan perundangan dalam rangka mencapai target yang sudah ditetapkan secara efektif dan efisien.

Page 19: HAIRUR  RAHMAN,  M.Si

Lembaga Penjaminan Mutu

Melaksanakan kegiatan sub bagian analisa jabatan kementerian dan provinsi dengan cara perencanaan, pengaturan/pengorganisasian, pengelolaan, dan monitoring evaluasi serta pelaporan pelaksanaannya

Menggunakan prinsip WHW (What,How dan Why).What (Apa yang dikerjakan?) :

Dengan cara lisan dan Tertulis sesuai tugas dan fungsi berdasarkan kebijakan dan peraturan perundangan

How (Bagaimana mengerjakannya?) :

dalam rangka mencapai target yang sudah ditetapkan secara efektif dan efisien.

Why (Mengapa?)

Page 20: HAIRUR  RAHMAN,  M.Si

Lembaga Penjaminan Mutu

 Setiap jabatan berisi sekelompok tugas. Tugas diartikan sebagai “Proses mengolah bahan kerja, menggunakan alat kerja untuk memperoleh hasil kerja”. Jumlah jenis tugas dalam jabatan antara 5 (lima) sampai 12 (dua belas) jenis tugas. Setiap tugas diuraikan dengan jelas menggunakan prinsip WHW yaitu gambaran tentang apa yang dikerjakan, bagaimana cara mengerjakannya dan mengapa/tujuan apa harus dikerjakan. Dalam menyusun rincian tugas, ada syarat dan norma yang harus ditaati agar rincian tugas dapat memberikan gambaran yang jelas tentang “Siapa melakukan Apa”. Dengan demikian setiap pemangku jabatan benar-benar memahami apa tugas- tugas yang harus dikerjakannya.

III. Rincian Tugas Jabatan

Page 21: HAIRUR  RAHMAN,  M.Si

Lembaga Penjaminan Mutu

SYARAT DAN NORMA RINCIAN TUGAS1. SYARAT ISI :

UTK MENGETAHUI APAKAH TIAP TUGAS SDH MENCERMINKAN OBYEK, CARA DAN TUJUAN, DAPAT DICEK DGN MENGGUNAKAN KALIMAT TANYA :

- APAKAH YG DIKERJAKAN OLEH SI PEMEGANG JAB ? (WHAT)- BAGAIMANA CARA TUGAS ITU DILAKUKAN ? (HOW)- MENGAPA (TUJUAN) TUGAS ITU DILAKUKAN ? (WHY)

CONTOH : MEMBAGI TUGAS KEPADA BAWAHAN DENGAN CARA MEMBUAT DISPOSISI AGAR TUGAS DAPAT DIPROSES LEBIH

LANJUT.

- (WHAT) : MEMBAGI TUGAS KEPADA BAWAHAN- (HOW) : DENGAN CARA MEMBUAT DISPOSISI - (WHY) : AGAR TUGAS DAPAT DIPROSES LEBIH

LANJUT.

A. OBYEK, CARA DAN TUJUAN

Page 22: HAIRUR  RAHMAN,  M.Si

Lembaga Penjaminan Mutu

2

B. SIFAT TINGKATAN JABATAN

1

22

1) JABATAN STRUKTURAL : RINCIAN TUGASNYA

MENCERMINKAN PELAKS FUNGSI MENEJERIAL SPT : MEMBAGI TGS, MEMBERI PETUNJUK, MEMBIMBING, MEMBINA, MENGKOORDINASIKAN, DSB CONTOH : MEMBERI PETUNJUK

KPD BWHAN BERDSRKAN

KETENTUAN DAN PROSEDUR KERJA AGAR TDK TERJADI KESALAHAN/ PENYIMPANGAN.

2) JABATAN FUNGSIONAL : RINCIAN TGSNYA MENCERMINKAN PELAKS TGS TEKNIS OPERASIONAL SPT : MEMBUAT, MENGETIK, MENYUSUN, MENGOLAH, MENCATAT, DSB. CONTOH : MENGETIK KONSEP SRT DGN MESIN KOMPUTER AGAR DPT DIPROSES SELANJUTNYA.

Page 23: HAIRUR  RAHMAN,  M.Si

Lembaga Penjaminan Mutu

2. NORMA RINCIAN TUGAS

1) VOLUME KALIMAT HRS MENCERMINKAN : - APAKAH YG DIKERJAKAN OLEH SI PEMEGANG JAB ? (WHAT)

- BAGAIMANA CARA TUGAS ITU DILAKUKAN ? (HOW) - MENGAPA (TUJUAN) TUGAS ITU DILAKUKAN ? (WHY)

WHAT

Apa yang dikerjakanHOW

Bagaimana carapekerjaan itu dilakukan

WHYMengapa atau untuk

tujuan apa pekerjaan itu dilakukan

Tindak kerja + obyek kerja

Mesin Peralatan Perkakas dan Alat Kerja

yang digunakan atau cara melakukan tugas

Tujuan tugas

A. NORMA PENYUSUNAN KALIMAT.

Page 24: HAIRUR  RAHMAN,  M.Si

Lembaga Penjaminan Mutu

KALIMAT RINCIAN TGS MERUPAKAN KALIMAT YG MENONJOLKAN PREDIKAT DAN OBYEK TANPA MENGEMUKAKAN SUBYEKNYA. PREDIKATNYA BERUJUD KATA YG MENUNJUKKAN TINDAK KERJA. POLANYA ADALAH : POK (PREDIKAT, OBYEK, KETERANGAN CARA DAN TUJUAN).

CONTOH : MERENCANAKAN KEGIATAN PER TAHUN ANGGARAN SUB BAGIAN ANALISA JABATAN DENGAN CARA MEMBUAT KONSEP KERANGKA ACUAN / TOR (TERM OF REFERENCE) SEBAGAI PEDOMAN PELAKSANAAN

KEGIATAN

PREDIKAT : MERENCANAKAN OBYEK : KEGIATAN PER TAHUN ANGGARAN SUB BAGIAN

ANALISA JAB KET. CARA : DENGAN CARA MEMBUAT KONSEP KERANGKA ACUAN/TOR

(TERM OF REFERENCE) KET. TUJUAN : SEBAGAI PEDOMAN PELAKSANAAN

KEGIATAN

B. POLA SUSUNAN KALIMAT

Page 25: HAIRUR  RAHMAN,  M.Si

Lembaga Penjaminan Mutu

1) KALIMAT LANGSUNG : KALIMAT RINCIAN TGS HRS DIAWALI DGN PREDIKAT SEBAB PREDIKAT

INILAH YG MERUP INTI RINCIAN TGS. PREDIKAT MENUNJUKKAN APA YG DIKERJAKAN/ MENUNJUKKAN TINDAK KERJA/PERBUATAN YG HRS

DILAKSANAKAN OLEH PEMEGANG JAB.

2) KALIMAT AKTIF : RINCIAN TGS MERUP RINCIAN ATAS TINDAKAN/PERBUATAN YG DILAKUKAN OLEH PEMEGANG JAB. OLEH KRN ITU KALIMAT RINCIAN

TGS HRS KALIMAT AKTIF YAITU KALIMAT YG PREDIKATNYA KATA KERJA AKTIF.

C. GAYA PENULISAN KALIMAT.

Page 26: HAIRUR  RAHMAN,  M.Si

Lembaga Penjaminan Mutu26

URAIAN TUGAS

Page 27: HAIRUR  RAHMAN,  M.Si

Lembaga Penjaminan Mutu

Eselon II (Kepala Badan/Kepala Kantor/Kepala Biro)

PLANNING 1. Mengkoordinasikan penyusunan program Bidang/Bagian berdasarkan tugas, permasalahan, dan kebijaksanaan yang ada;

2. Merumuskan dan menetapkan Renstra Unit berdasarkan Rencana Strategic Pemerintah Daerah, usulan program dan permasalahan serta skala prioritas dibidangnya untuk kejelasan arah kebijaksanaan;

3. Menyusun pedoman kerja sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas;

ORGANIZING 4. Mendistribusikan tugas kepada Kepala Bidang/Kepala Bagian sesuai tugas pokok dan fungsinya;

5. Menyelenggarakan koordinasi pelaksanaan kebijaksanaan untuk mewujudkan keterpaduan dan keserasian kerja;

ACTUATING 6. Mengendalikan pelaksanaan tugas administratif dan teknis operasional Badan/Biro dengan membimbing, mengarahkan dan mengawasi untuk optimalisasi tugas;

7. Menandatangani naskah dinas berdasarkan kewenangannya untuk keabsahan naskah dinas;

8. Menjalin kerja sama dengan instansi lain atau mitra kerja untuk keberhasilan program;*) Jika ada tugas spesifik dapat menjadi point tersendiri pada Actuating ini.

CONTROLING 9. Menilai bawahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada untuk mengetahui kinerja bawahan;

10. Melakukan pembinaan pegawai untuk peningkatan kinerja;11. Mengevaluasi pelaksanaan tugas Badan/Biro berdasarkan rencana dan

realisasinya untuk mengetahui tingkat pencapaian program dan permasalahan yang dihadapi, serta upaya pemecahan masalahnya;

12. Merumuskan upaya peningkatan dan pengembangan kebijaksanaan;

Tambahan 13. Melaksanakan tugas lain sesuai bidang tugasnya;

Pelaporan 14. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada Gubernur secara lisan maupun tertulis untuk bahan pertimbangan pengambilan keputusan;

Page 28: HAIRUR  RAHMAN,  M.Si

Lembaga Penjaminan Mutu

Eselon III (Kepala Bagian/Kepala Bidang/ Kepala UPTD)

PLANNING 1. Mengarahkan penyusunan rencana kegiatan Sub Bidang/Sub Bagian berdasarkan tugas, permasalahan dan kebijaksanaan yang ada;

2. Menyusun rencana program berdasarkan usulan Sub Budang/Sub Bagian dan skala prioritas untuk bahan perumusan Renstra Unit;

3. Menyusun rencana pelaksanaan program berdasarkan Renstra Unit;

ORGANISING 4. Mendistribusikan tugas kepada Kepala Sub Bidang/Kepala Sub Bagian sesuai tugas pokok dan fungsinya;

5. Menyelenggarakan koordinasi pelaksanaan program untuk mewujudkan keterpaduan dan keserasian kerja;

ACTUATING 6. Mengendalikan pelaksanaan tugas administratif dan teknis operasional Bidang dengan membimbing, mengarahkan dan mengawasi untuk optimalisasi tugas;

7. Mengkoordinasikan pelaksanaan kerja sama untuk tercapainya program;*) Jika ada tugas spesifik dapat menjadi point tersendiri pada Actuating ini.

CONTROLING

9. Menilai bawahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada untuk mengetahui kinerja bawahan;

10. Melakukan pembinaan pegawai untuk peningkatan kinerja;11. Mengevaluasi pelaksanaan program berdasarkan rencana dan

realisasinya untuk mengetahui tingkat pencapaian program dan permasalahan yang dihadapi, serta pemecahan masalahnya;

12. Merumuskan upaya peningkatan dan pengembangan program;

Tambahan 13. Melaksanakan tugas lain sesuai bidang tugasnya;

Pelaporan 14. Melaporkan pelaksanaan tugas Bidang/Bagian secara lisan maupun tertulis sebagai data dan bahan pertimbangan pengambilan keputusan;

Page 29: HAIRUR  RAHMAN,  M.Si

Lembaga Penjaminan Mutu

Eselon IV (Kepala Sub Bagian/Kepala Sub Bidang)

PLANNING 1. Menyiapkan rencana kegiatan berdasarkan tugas, permasalahan dan kebijaksanaan sebagai bahan penyusunan Renstra Unit;

2. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan berdasarkan Renstra Unit;

ORGANISING 3. Membagi tugas kepada bawahan sesuai jabatan;

ACTUATING 4. Menyelia (membimbing, mengarahkan, dan mengawasi) pelaksanaan kegiatan “a” (tugas pokok);

5. Menyelia (membimbing, mengarhkan, dan mengawasi) pelaksanaan kegiatan “b” (tugas pokok);

6. Menyelia (membimbing, mengarahkan, dan mengawasi) pelaksanaan kegiatan “z” (tugas tambahan);*) Disesuaikan dengan tupoksi, jika jumlah kegiatannya banyak maka bisa menjadi beberapa kalimat/nomor.

CONTROLING 7. Menilai bawahan sesuai peraturan dan pedoman yang ada untuk mengetahui kinerja bawahan;

8. Melakukan pembinaan pegawai untuk peningkatan kinerja;9. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana

dan realisasinya untuk mengetahui tingkat pencapaian program dan permasalahan yang dihadapi, serta pemecahan masalahnya;

10. Merumuskan upaya peningkatan dan pengembangan kegiatan;

Tambahan 13. Melaksanakan tugas lain sesuai bidang tugasnya;

Pelaporan 14. Melaporkan pelaksanaan tugas secara lisan dan atau tertulis sebagai data dan bahan pertimbangan atasan;

Page 30: HAIRUR  RAHMAN,  M.Si

Lembaga Penjaminan Mutu30

TAHAPAN TUGAS

Page 31: HAIRUR  RAHMAN,  M.Si

Lembaga Penjaminan Mutu

KATA KERJA SBG CERMIN FUNGSI MENEJEMEN YG DPT DIGUNAKAN UTK MERUMUSKAN TGS MENEJERIAL DLM TINGKATAN MENEJEMEN PUNCAK (LEVELI) :

MERUMUSKANKEBIJAKAN

MERUMUSKAN SASARAN

MERENCANAKAN

MENGORGANISASIKAN

MENGENDALIKAN

MENGOORDINASIKAN

MENGARAHKAN

MEMBINA, DLL

Page 32: HAIRUR  RAHMAN,  M.Si

Lembaga Penjaminan Mutu

KATA KERJA SBG CERMIN FUNGSI MENEJEMEN YG DPT DIGUNAKAN UTK MERUMUSKAN TGS MENEJERIAL DLM TINGKATAN MENEJEMEN MENENGAH

ATAS (LEVEL II) :

MENGOORDINASIKAN

MERUMUSKAN SASARAN

MEMBINA

MENGARAHKAN

MENYELENGGARAKAN

MENGEVALUASI

MELAPORKAN

DLL

Page 33: HAIRUR  RAHMAN,  M.Si

Lembaga Penjaminan Mutu

KATA KERJA SBG CERMIN FUNGSI MENEJEMEN YG DPT DIGUNAKAN UTK MERUMUSKAN TGS MENEJERIAL DLM TINGKATAN MENEJEMEN

MENENGAH (LEVEL III) :

MERENCANAKAN OPERASIONAL

MEMBAGI TUGAS

MEMBERI PETUNJUK

MENGATUR

MENGEVALUASI

MELAPORKAN

MENYELIA

DLL

Page 34: HAIRUR  RAHMAN,  M.Si

Lembaga Penjaminan Mutu

KATA KERJA SBG CERMIN FUNGSI MENEJEMEN YG DPT DIGUNAKAN UTK MERUMUSKAN TGS MENEJERIAL DLM TINGKATAN MENEJEMEN

BAWAH (LEVEL IV) :

MEMBERI PETUNJUK

MEMBAGI TUGAS

MEMBIMBING

MEMERIKSA

MENGECEK

MENGOREKSI

MENGONTROL

MEMBUAT LAPORAN

MERENCANAKAN KEGIATAN, DLL

Page 35: HAIRUR  RAHMAN,  M.Si

Lembaga Penjaminan Mutu

KATA KERJA YG DPT DIGUNAKAN UTK MERUMUSKAN TGS TEKNIK ATAU TGS NON MENEJERIAL/FUNGSIONAL:

MENGAJAR MENGAGENDA

MEMBUAT MEMASUKKAN

MEMINDAHKAN MENCATAT

MENYUSUN MENGELUARKAN

MEMASANG MENGUMPULKAN

MENGEMUDIKAN MENGHIMPUN

MENGHITUNG MENGGANDAKAN

MENYALIN MEMBUBUHKAN

MENGETIK MENGOMPILASI

MENARIK MENGGOLONGKAN

MELAYANI MEMASANG

MENGANALISIS MEWAWANCARAI

MENGOLAH MENABULASIKAN

MENYORTIR MENGANTARKAN

MENYIMPAN MENYAMPAIKAN

Page 36: HAIRUR  RAHMAN,  M.Si

Lembaga Penjaminan Mutu

CONTOH :Nama Jabatan : Kepala Sub Bagian Analisa Jabatan Kementerian

dan Provinsi(Struktural)

Rincian Tugas:1. Merencanakan kegiatan Sub Bagian Analisa Jabatan Kementerian dan

Provinsi sesuai evaluasi tahun sebelumnya dan menyiapkan TOR (Term of Reference) sebagai rencana kegiatan per tahun anggaran;

2. Membagi tugas kepada bawahan dengan cara disposisi atau lisan agar tugas terbagi habis sesuai bidang masing-masing;

3. Memberi petunjuk kepada bawahan sesuai ketentuan dan prosedur dengan cara menjelaskan tentang apa, bagaimana dan output yang

harus dihasilkan agar produktivitas kerja bawahan optimal;4. Memeriksa hasil kerja bawahan dengan membandingkan hasil yang

dicapai dengan petunjuk yang sudah diberikan untuk penyempurnaan hasil kerja;

Page 37: HAIRUR  RAHMAN,  M.Si

Lembaga Penjaminan Mutu

5. Memberikan penilaian terhadap kinerja dan prestasi kerja bawahan berdasarkan capaian hasil kerja sebagai bahan

untuk peningkatan karier dan pemberian penghargaaan dan sanksi;

6. Memfasilitasi komponen Kementerian Dalam Negeri, provinsi dalam rangka pelaksanaan analisis jabatan dengan

pemberian konsultasi, asistensi dan bimbingan teknis untuk menghasilkan informasi jabatan yang akurat, tepat dan dapat

dipertanggungjawabkan;7. Mengoordinasikan pelaksanaan kegiatan sesuai bidang

pekerjaan baik secara internal maupun eksternal;8. Mengoreksi draft konsep surat/naskah dinas dengan cara

menuliskan perbaikan di atas yang salah untuk penyempurnaan ketikan konsep;

9. Melaksanakan dukungan kegiatan sosialisasi peraturan sesuai bidang tugas agar imflementasi dilapangan sinkron dn

konsisten;

Page 38: HAIRUR  RAHMAN,  M.Si

Lembaga Penjaminan Mutu

10. Monitoring dan evaluasi implementasi kebijakan bidang analisa jabatan dengan meninjau ke Provinsi untuk memperoleh informasi tentang permasalahan atau hambatan dalam pelaksanaannya;

11. Menyiapkan draft naskah dinas termasuk draft peraturan maupun petunjuk teknis sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas baik di pusat maupun daerah;

12. Mengikuti rapat-rapat pembahasan dengan instansi terkait berdasarkan disposisi pimpinan untuk memberikan atau memperoleh masukan dan saran dalam rapat;

13. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan kegiatan Sub Bagian Analisa Jabatan Kementerian dan Provinsi kepada pimpinan secara berkala sebagai bahan masukan bagi pimpinan dalam pengambilan keputusan lebih lanjut.

Page 39: HAIRUR  RAHMAN,  M.Si

Lembaga Penjaminan Mutu

CONTOH :Nama Jabatan : Analis Jabatan (JFU)

Rincian Tugas :

1. Menyusun instrumen pengumpulan data jabatan dengan membuat kuesioner dan panduan wawancara sebagai alat pengumpulan data jabatan.

2. Mengumpulkan data jabatan dengan menyampaikan kuesioner kepada pegawai dan melakukan wawancara serta pengamatan terhadap organisasi dan tata kerja setiap unit organisasi di lingkungan komponen Kemdagri.

3. Mengolah data jabatan dengan mempelajari tugas, fungsi unit, struktur organisasi, tata hubungan kerja, serta mengelompokkan tugas yang bersesuaian.

Page 40: HAIRUR  RAHMAN,  M.Si

Lembaga Penjaminan Mutu

4. Menganalisis data jabatan berdasarkan pengelompokkan tugas, kesesuaian syarat,

hasil kerja dan waktu pelaksanaan tugas untuk merumuskan informasi jabatan.

5. Menyusun uraian jabatan dengan merumuskan identitas jabatan, hasil kerja jabatan, bahan kerja, perangkat kerja, sifat jabatan, ringkasan uraian jabatan, uraian

tugas, wewenang, tanggung jawab, korelasi jabatan serta persyaratan jabatan.

6. Menyusun berbagai informasi jabatan dalam bentuk uraian jabatan, kamus jabatan,

klasifikasi jabatan, peta jabatan atau bentuk lain untuk berbagai keperluan.

Page 41: HAIRUR  RAHMAN,  M.Si

Lembaga Penjaminan Mutu

CONTOH :Nama Jabatan : Agendaris (JFU)

Rincian Tugas:

1. Menerima surat/naskah dinas yang masuk, mencatat nomor, tanggal, perihal

surat/naskah dinas serta permasalahannya dalam buku agenda agar surat/ naskah dinas

tercatat;

2. Mengajukan surat/naskah dinas yang sudah diagendakan dengan menyerahkan

kepada Kepala Biro untuk didisposisi;

3. Mendistribusikan surat/naskah dinas yang sudah didisposisi ke unit kerja (Bagian-

Bagian) dengan buku ekspedisi agar surat/naskah dinas dapat diproses lebih

lanjut;

Page 42: HAIRUR  RAHMAN,  M.Si

Lembaga Penjaminan Mutu

4. Memberi nomor, tanggal surat/naskah dinas keluar dan

mencatat dalam buku agenda agar surat/naskah dinas siap dikirim;

5. Membuat rekapitulasi surat masuk dan keluar secara berkala

sebagai bahan laporan rutin.6. Menyimpan arsip surat/naskah dinas yang sudah diproses dalam box

file sesuai tata cara penyimpanan agar surat/naskah dinas mudah

ditemukan bila dibutuhkan;7. Mencatat jadwal kegiatan rapat

Kepala Biro di papan tulis agar dapat mengikuti kegiatan rapat tepat

waktu.

Page 43: HAIRUR  RAHMAN,  M.Si

Lembaga Penjaminan Mutu

Hak yang dimiliki oleh pemangku jabatan untuk mengambil suatu tindakan atau keputusan mengenai suatu hal agar

tugas yang dilaksanakan dapat berhasil dengan baik, dengan adanya perumusan yang jelas maka dapat dihindarkan terjadinya penyalahgunaan atau duplikasi wewenang.

Wewenang merupakan hak dan kekuasaan pemegang jabatan untuk memilih, mengambil sikap, atau tindakan tertentu dalam melaksanakan tugas, dan mempunyai

peranan sebagai penyeimbang terhadap tanggung jawab, guna mendukung berhasilnya pelaksanaan tugas. PNS hanya dapat memikul tanggung jawab apabila diberikan wewenang

yang memadai.

Kata Kunci: meminta, menolak, memberikan, memutuskan, mengeluarkan, menggunakan, menentukan, menetapkan,

menegur, memotivasi, menilai

IV. Wewenang

Page 44: HAIRUR  RAHMAN,  M.Si

Lembaga Penjaminan Mutu

Contoh wewenang Operator Komputer: Menggunakan perangkat computer dengan baik Menyajikan data yang diperlukan Dst

Contoh wewenang Kepala Sub Bagian Analisa Jabatan Kemen. & Prov.Membimbing dan menegur bawahanMenilai DP-3Memberi reward and punishment kepada bawahanMenyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan.Membuat laporan.

Page 45: HAIRUR  RAHMAN,  M.Si

Lembaga Penjaminan Mutu

Tanggung jawab yang dimiliki pemangku jabatan dalam pelaksanaan tugas.

Tanggung jawab merupakan tuntutan jabatan terhadap kesanggupan seorang PNS untuk menyelesaikan pekerjaan yang diserahkan kepadanya dengan sebaik-baiknya dan tepat pada

waktunya serta berani menanggung resiko atas keputusan yang diambil atau tindakan yang dilakukannya, selain itu bertanggung

jawab terhadap bahan kerja yang diolah, alat kerja yang digunakan, hasil kerja yang diperoleh, lingkungan kerja, dan

kepada orang lain.

Kata kunci: keakuratan, kelancaran, kerahasiaan, kebenaran, kesesuaian, ketepatan, keselamatan, kerapihan, keamanan,

kualitas, keuantitas, keutuhan, kelengkapan, keefektifan, kelayakan.

V. Tanggung Jawab

Page 46: HAIRUR  RAHMAN,  M.Si

Lembaga Penjaminan Mutu

Contoh tanggung jawab Operator Komputer: Keakuratan hasil ketikan sesuai dengan standar

pengetikan. Menjaga file dan computer dari kerusakan Dst

Contoh tanggung jawab Kepala Sub Bagian Analisa Jabatan Kemen. & Prov

- Kelancaran rencana kegiatan Sub Bagian.- Kebenaran data dan informasi.- Ketepatan waktu melaksanakan tugas.- Kelayakan distribusi tugas.- Kerahasiaan bidang tugas.

Page 47: HAIRUR  RAHMAN,  M.Si

Lembaga Penjaminan Mutu

Merupakan produk atau keluaran (output) jabatan. Setiap jabatan harus mempunyai produk atau output. Hasil kerja diperoleh dari bahan kerja yang diolah/diproses dengan alat kerja. Proses mengolah bahan kerja menggunakan alat kerja untuk memperoleh hasil kerja disebut TUGAS.

Dengan demikian, setiap tugas menghasilkan hasil kerja.

Hasil kerja dapat berupa :- Benda2 atau sesuatu yang bersifat fisik.

- Data, informasi, layanan atau sesuatu yang bersifat non fisik.

CONTOH :1. Nama Jabatan : Pengaplikasi Program (JFU)

Hasil Kerja : Aplikasi Program

2. Nama Jabatan : Pemroses Bahan Mutasi Pegawai (JFU) Hasil Kerja : Bahan Mutasi Pegawai

VI. Hasil Kerja

Page 48: HAIRUR  RAHMAN,  M.Si

Lembaga Penjaminan Mutu

Hasil Kerja :a. Rencana kegiatan Sub Bagian Analisa Jabatan Departemen dan Provinsi;

b. Terbagi habisnya tugas kepada bawahan;c. Optimalisasi produktivitas kerja bawahan;

d. Penyempurnaan hasil kerja bawahan; e. Terbinanya karier bawahan;

f. Tersusunnya Informasi Jabatan komponen Kementerian Dalam Negeri yang akurat, tepat dan dapat dipertanggungjawabkan;

g. Tersusunnya Informasi Jabatan Pemerintah Provinsi yang akurat, tepat dan dapat dipertanggungjawabkan

h. Tersedia konsep surat/naskah dinas untuk diajukan kepada pimpinan;i. Penyempurnaan ketikan konsep surat/naskah dinas;

j. Tersedianya informasi tentang permasalahan atau hambatan implementasi kebijakan bidang analisa jabatan;k. Dokumen/Draft Kebijakan

l. Laporan hasil rapat;m.Laporan hasil kegiatan.

CONTOH :1. Nama Jabatan : Kepala Sub Bagian Analisa Jabatan Kementerian dan Provinsi

Page 49: HAIRUR  RAHMAN,  M.Si

Lembaga Penjaminan Mutu

merupakan masukan (input) yang diproses dengan alat kerja untuk memperoleh hasil kerja.

Sesuatu yang diolah atau diproses tersebut dapat berupa data atau benda.

CONTOH : 1. Nama Jabatan : Pengentri Data Perangkat Daerah

(JFU) Hasil Kerja : Entrian Data Perangkat Daerah

Bahan Kerja : Data Perangkat Daerah

2. Nama Jabatan : Pengaplikasi Program (JFU) Hasil Kerja : Aplikasi Program

Bahan Kerja : Data Program

VII. Bahan Kerja

Page 50: HAIRUR  RAHMAN,  M.Si

Lembaga Penjaminan Mutu

CONTOH :Nama Jabatan : Kepala Sub Bagian Analisa Jabatan (Struktural)

a. Hasil Kerja : Rencana Kegiatan per Tahun Anggaran Sub Bagian Analisa Jabatan Bahan Kerja : - Sasaran Program Prioritas yang ingin dicapai - Kebijakan pimpinan

b. Hasil Kerja : Laporan Monitoring dan Evaluasi Bahan Kerja : Informasi Monitoring dan Evaluasi

c. Hasil Kerja : Konsep materi rapat pimpinan Bahan Kerja : Disposisi tugas pimpinan

Page 51: HAIRUR  RAHMAN,  M.Si

Lembaga Penjaminan Mutu

Merupakan alat yang digunakan dalam memproses input/ bahan kerja untuk memperoleh hasil kerja, seperti alat tulis, komputer, dan alat-alat lain yang spesifik

sesuai dengan jabatannya.

CONTOH :

1. Nama Jabatan : Pengentri Data Perangkat Daerah (JFU)

Hasil Kerja : Entrian Data Perangkat Daerah

Bahan Kerja : Data Perangkat Daerah

Alat Kerja : Alat tulis, Komputer/Laptop/NoteBook

2. Nama Jabatan : Pengaplikasi Program (JFU)

Hasil Kerja : Aplikasi Program

Bahan Kerja : Data Program

Alat Kerja : Alat tulis, Komputer/Laptop/NoteBook

3. Nama Jabatan : Bendaharawan

Hasil Kerja : Laporan Keuangan

Alat Kerja : Alat tulis dan kalkulator

VIII. Perangkat Kerja

Page 52: HAIRUR  RAHMAN,  M.Si

Lembaga Penjaminan Mutu

CONTOH :

Nama Jabatan : Kepala Sub Bagian Analisa Jabatan (Struktural)

a. Hasil Kerja : Rencana Kegiatan per Tahun Anggaran Sub Bagian Analisa Jabatan Bahan Kerja : - Sasaran Program Prioritas yang ingin dicapai - Kebijakan pimpinan Alat Kerja : Alat tulis, Komputer/Laptop/NoteBook

b. Hasil Kerja : Laporan Monitoring dan Evaluasi Bahan Kerja : Informasi Monitoring dan Evaluasi Alat Kerja : Alat tulis, Komputer/Laptop/NoteBook

c. Hasil Kerja : Konsep materi rapat pimpinan Bahan Kerja : Disposisi tugas pimpinan Alat Kerja : Alat tulis, Komputer/Laptop/NoteBook

Page 53: HAIRUR  RAHMAN,  M.Si

Lembaga Penjaminan Mutu

 

IX. Hubungan Kerja

(Dengan jabatan apa, unit kerja, atau instansi mana Saudara berhubungan, baik timbal balik maupun searah, baik vertikal, horizontal maupun diagonal dan sebutkan untuk tugas apa Saudara berhubungan misalnya: bidang kepegawaian berhubungan dengan BKD).

X. Keadaan Tempat KerjaBekerja dalam ruangan dengan kondisi umum tempat kerja dan lingkungan kerja tidak terdapat karakteristik yang berpengaruh negatif terhadap pemegang jabatan.

XI. Upaya FisikFisik yang digunakan dominan duduk dan berbicara pada waktu melaksanakan tugas.

XII. Kemungkinan Risiko BahayaTidak ada risiko bahaya dalam jabatan ini.

X1II. Syarat Jabatan13.1. Pangkat : 13.2. Pengetahuan Kerja : Teknik menganalisis13.3. Keterampilan : 13.4. Pendidikan : minimal S1 jurusan Manajemen Pemerintahan13.5.Pelatihan Teknis : O & M; Analisis Jabatan

Diklatpim IV /ADUMLA13.6. Pengalaman Kerja : Pernah bertugas sebagai Tenaga Analis13.7. Bakat : kecakapan verbal untuk berkomunikasi 13.8. Temperamen : mampu menyesuaikan diri dengan pekerjaan

yang harus berhubungan dengan orang lain secara timbal balik

13.9. Minat : menyenangi pekerjaan yang berkaitan dengan data/informasi

13.10.Kondisi fisik : Sehat Jasmani & Rohani

Page 54: HAIRUR  RAHMAN,  M.Si

Lembaga Penjaminan Mutu

KEPALA BIRO ORGANISASI

Kepala Bagian

Analisa Jabatan

Kepala Bagian Kelembagaaan

Kepala Sub Bagian

Anjab Kem &

Prov

Kepala Sub Bagian

Anjab Kabupaten/

Kota

Kepala Sub Bagian

Kelembagaan

Kem & Prov

Kepala Sub Bagian

Kelembagaan

Kab/Kota

Analis Jabatan

Evaluator Lap Hasil

Anjab Kem & Prov

Analis Jabatan

Evaluator Lap Hasil

Anjab Kab/Kota

Penyusun Bahan

Organisasi Kem &

Prov

Evaluator Org

Kem & Prov

Penyusun Bahan

Organisasi Kab/Kota

Evaluator Perangkat

Daerah

PETA JABATANContoh :