HAM

Definisi HAM (part 1)> Definisi Menurut Para Ahli> John LockeHak asasi manusia adalah hak yang dibawa sejak lahir yang secara kodrati melekat pada manusia dan tidak dapat diganggu gugat atau sifatnya mutlak.> Jack DonnelyHak Asasi Manusia adalah hak-hak yang dimiliki manusia semata-mata karena ia manusia. Umat manusia memilikinya bukan karena diberikan kepadanya oleh masyarakat atau berdasarkan hukum positif, melainkan semata-mata berdasarkan martabatnyasebagai manusia.> Prof. Koentjoro Poerbo PranotoHak asasi manusia adalah hak yang bersifat asasi. Artinya, hak-hak yang dimiliki manusia menurut kodratnya yang tidak dapat dipisahkan dari hakikatnya sehingga bersifat suci.

Definisi HAM (part 2)

> Definisi Menurut UU No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi ManusiaHAM adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikatnya dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerahnya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh negara, hokum, pemerintah dan setiap orang demi kerhormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.

> Definisi Menurut Alkitab (Kej. 1:26-29; 2:17-18)HAM, adalah hak-hak yang paling asasi yang melekat pada diri manusia yang melekat secara kodrati pada diri manusia sebagai karunia Allah.

HAM Dalam Perspektif Iman Kristen

1) Kedaulatan Allah yang UniversalAllah berdaulat atas manusia, HAM bersumber dari Allah, melanggar HAM berarti melanggar ketentuan Allah. Tidak ada satu lembagapun atau satu orang pun termasuk negara berwenangmembatalkan atau mengurangi hak-hak tersebut, kecuali Allah itu sendiri.Teolog sekaligus filsuf, Jurgen Moltman mengatakan, kedaulatan Allah didalam diri manusia mencakup:> Dimensi individual : martabatnya sebagai manusia;> Dimensi sosial: hidup kebersamaan dengan manusia lain;> Dimensi futurologisnya: kesempatan untuk memiliki masa depan.

2) Citra Allah pada Setiap Manusia “Imago Dei”Manusia secara unik memantulkan Allah di dalam kehidupannya. Manusia menampilkan Allah yang bermartabat, adil, benar, Allah yang bebas bertindak, memiliki kasih.

Konsep Dasar Teologis HAM1. HAM tidak pernah dilepaskan dari konsep dasarnyaHak tanpa kewajiban adalah kesewenang-wenangan, sedangkan kewajiban tanpa hak adalah perbudakan. Dalam etika Kristen menjelaskan bahwa “kebebasan” (hak) dan “ketaatan” (kewajiban)bagaikan dua sisi dari satu mata uang, yaitu “tanggung jawab”. Tidak ada tanggung jawab tanpa ketaatan, tetapi juga tidak ada tanggung jawab tanpa kebebasan.

2. HAM bersumber pada klaim Allah terhadap manusiaHak Asasi Manusia bukanlah rumusan ideal manusia tentang dirinya sendiri, melainkan pemahaman tentang apa yang dikehendaki Allah mengenai manusia – siapa manusia itu, apa makna eksistensinya, dan apa tujuan hidupnya, dari perspektif Allah. Berdasarkan kebenaran di atas, maka harus menolak dua kecenderungan yang agak lazim mengenai sikap terhadap Hak Asasi Manusia, yaitu:1) Sikap yang membuat pengalaman histories manusia menjadi sumber dan titik-tolak satu-satunya untuk merumuskan Hak Asasi Manusia.2) Sikap yang memutlakkan perumusan tertentu seolah-olah ia identik dengan klaim dan kehendak Allah, dan oleh karena itu diklaim sebagai mutlak dan berlaku universal.

Berita Hari Ini : Kejam ! Ketahuan ‘Gay’, Pria Ini Dilempar Dari Atas Gedung Oleh ISISNewsth.com   – Kekejaman yang dilakukan oleh Kelompok ISIS kini kembali di tunjukkan kepoada dunia. Beberapa hari lalu ISIS memposting video ketika kelompoknya tengah melakukan eksekuis kepada beberapa sandraannya. Salah satu video yang di rilis oleh kelompok ISIS ini dalah ketika anggitanya mengeksekusi seseorang pria ytang telah dintakan bersalaha oleh ISIS.

Pria tersbyt dintakan bersalah oleh ISIS karena dianggap sebagai gay. Eksekuis yang di publikasikan melalui social media ini kelompok anggota ISIS   sedang melempar seorang pria dari atas gedung.

Buruk sekali nasib yang dialami oleh pri tersbut. Pria yang di cengkeram ISIS itu tak dapat berbuat apa – apa karena tangannya di ikat. Selain itu matanya juga di tutuo oleh kain hitam. Selain tidak bisa berbuat apa – apa tawanan ISIS juga tidak bisa melihat apa yang akan dilakukan oleh kelompok pembunuh itu.

Eksekui melepar seorang pria dari atas gedung yang dilakukan oleh ISIS terjadi di Irak yang berada di Provinsi Al – Furat. Sebelum dilaksanakan eksekui mati Pria ini diketahui telah menjalani Sidang di Pengadilan Syariah Islam.

Namun kelompok ISIS yang melakukan eksekusi tersbut tidak mneyebutkan siapa nama dari korbannya. Yang diperlihatkan di dalam video tersbut adalah seorang pria yang digiring oleh anggota ISIS yang merupakan eksekutor untuk menaiki tangga menuju atap sebuah gedung. Dari atap itulah pria malang tersbut di eksekusi dengan cara di lempar.

Sebelum dilakuka pelemparan ternyata para anggota ISIS menyuruh pria tesbut untuk berdiri di ujung atap. Setelah berdiri di ujung barulah pria ini di lempar para eksekutor ISIS.

Yang lebih parang lagi saat kejadian eksekusi berlangsung banyak warga yang menyaksikan di bawah. Terlihat para warga berkumpul menyaksikan peristiwa yang dinilai sangat mengerikan ini.

Menurut kelompok ISIS homoseksual bukanlah hal yang diajarkan oleg umat islam. Dan di mata ISIS   hal itu sangat salah sehingga para pelakunya harus di eksekusi mati. Menurut ISIS eksekusi mati adalah cara yang benar untuk menegakkan islam menjadi lebih baik lagi.

Namun di mata dunia apa yang dilakukan ISIS sangat kejam dan tidak perlu di contoh. Sebenarnya hal ini bukanlah yang pertama kali dilakukan oleh ISIS.

Berita Hari Ini : Akibat Rebutan Penumpang, Driver Gojek Adu Jotos Vs Ojek Pengkolan UINewsth.com- Telah diduga karena berebut penumpang, ratusan dari ojek online atau yang sering di sebut dengan Gojek. Kini telah kembali terlibat bentrok dengan sejumlah ojek pangkalan yang berada di kawasan Universitas Indonesia (UI) Depok.

Akibat dari peristiwa tersebut, kericuhan yang berada di dalam kampus kuning itu pun tak dapat untuk di hindari. Dari sejumlah para petugas keamanan kampus yang juga berniat untuk memediasi dari kedua belah pihak tersebut bahkan nyaris juga terkena bentrokan dengan sejumlah pengemudi Gojek. Dan aksi saling dorong itu, tarik baju dan juga yang nyaris menghantam dengan menggunakan sebuah balok kayu yang tengah mewarnai kericuhan tersebut.

Beruntung dalam kejadian ini tidak memakan korban. Lantaran dari sejumlah pengemudiGojek dan Satpam yang lainnya berupaya juga untuk merendam emosi dari masing – masing pihak, dan termasuk juga pada ojek pangkalan. Melihat dari keributan ini bebepara mahasiswa dari kampus itu pun berusaha untuk melerainya.

Mukhtar adalah salah satu coordinator ojek pangkalan di kawasan Universitas Indonesia (UI) yang telah menilai keributan yang terjadi akibat dari pihak Gojek yang telah melanggar aturan yang telah di tetapkan. di mana pihak Gojek yang di duga tengah mengambil penumpang di jalan kawasan UI tersebut.

Padahal di dalam kesepakatan yang telah di buat sebelumnya. Jika ingin mengambil penumpang pengemudi Gojek wajib berkoordinasi dahulu dengan pihak keamanan kampus.

“Kalau bisa Gojek jangan ngambil penumpang di UI lagi deh, Ini kan awalnya hanya salah paham saja dari salah satu rekan kami Cuma negur nggak pakai nendang,” Ungkap Mukhtar.

Berbeda dengan penuturan Mukhtar, salah satu dari pengemudi Gojek yang juga mengaku. Aksi seperti ini di landasi dengan solidaritas karena ada salah satu rekan mereka yang telah mendapatkan perlakuan kasar dari ojek pangkalan.

“Ini kan kasus aksi solidaritas kami. Karena ada salah satu rekan kami yang mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan. Kita juga meminta kejadian yang seperti ini jangan sampai terulang kembali,” Ucap Sandiarta. Guna menghindari bentrok, kasus ini pun di tangani oleh Polsek Beji.