halaman 14-28

Upload: dvi-setiawan

Post on 06-Jul-2018

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 halaman 14-28

    1/14

    Menurut Highfill dan Kimberlin, 1977, erosi dan sedimentasi merupakan faktor-faktor penting

    untuk diperhatikat dalam mengelola sumberdaya tanah dan air. Pengendalian erosi adalah sangat

     penting untuk mempertahankan produktivitas lahan pertanian dan kehutanan, dan untuk membantu

    dalam pengendalian penemaran lingkungan hidup. Perkembangan teknologi de!asa ini sangat

    memungkinkan untuk mengatasi bahaya erosi dan sedimentasi yang banyak ter"adi di beberapa

    tempat. Penelitian-penelitian masih perlu tents dilakukan untuk menemukan #ara pengendalian erosi

    dan sedimentasi yang lebih baik dan lebih murah.

    1.6. Penyebaran Global Daerah Erosi

    Pada $kala dunia, penelitian tentang hubungan antara kehilangan tanah dan iklim %&angbein

    and $humm, 19'() menun"ukkan bah!a erosi maksimum ter"adi pada daerah yang mempunyai hu"an

    efektif rata-rata tahunan *++ mm. Kondisi iklim menentukan keenderungan erosi oleh karena

    menerminkan tidak ra"a besarnya dan pola urah hu"an akan tetapi "ugs "enis d.an . pertumbuhan

    vegetasi erta "enis tanah. $eperti diperlihatkan pada ambar 1., rendahnya urah hu"an di daerah

     beriklim kering menyebabkan erosi oleh air tidak berarti. /rosi "uga tidak berarti di daerahdaerah

     beriklim basah yang masih tertutup vegetasi hutan lebat dan rimbun dengan tanah yang stabil selama

    vegetasinya belum terganggu. 0kan tetapi di daerah terakhir ini "ika vegetasi pelindung lenyap, maka

    urah hu"an yang tinggi dan erosif tersebut akan menimbulkan erosi yang dahsyat. i daerah beriklim

    agak kering, baik dalam keadaan alami maupun keadaan yang telah terganggu, sering kali ditandai

    oleh tanah yang peka erosi dan tegakan vegetasi yang tidak stabil dan tidak merata sebagai akibat

    rendahnya kandungan air tanah selama musim kering yang pan"ang. 2ika total hu"an tahunan kurang

    dart *++ mm, erosi enderung meningkat dengan meningkatnya urah hu"an. 3etapi, begitu urah

    hu"an meningkat tumbuhan penutup tanah "uga meningkat, sehinigga memberi perlindungan yang

    lebih baik pada tanah. Pada daerah dengan hu"an lebih dart *++ mm, perlindungan dart tumbuhan

    mampu menahan besarnya energi hu"an yang erosif, sehingga tingkat erosi menurun dengan

    meningkatnya total hu"an. #urah hu"an di daerah agak kering ter"adi dalam musim yang singkat dan

    sering kali dengan intensitas yang tinggi. Kombinasi antara vegetasi yang "arang dengan urah hu"anyang berintensitas tinggi mengakibatkan la"u erosi  yang tinggi bahkan pada tempat-tempat yang agak 

    datar sekalipum 4leh karena itu, adalah benar kesimpulan yang menghubungkan anaman erosi yang

    tertinggi ter"adi di daerah tropika basah yang telah terganggu vegetasinya dan di daerah yang agak 

    kering, "ika dibandingkan dengan di daerah kering dan daerah tropika basah yang belum terganggu

    vegetasinya.

  • 8/17/2019 halaman 14-28

    2/14

    ambar 1- Hubungan antara yil sedimen dan hu"an efektif rata-rata tahunan (selelah

    Gregory and Walling, 1973)

    0sia seara keseluruban mmiliki 5a"u erosi trtinggi dibandingkan deng an  benua-benua

    lainnya, yaitu sebesar rata-rata 166 t.onkmtahun %/l-$!aify, 0rsyad dan Krisnara"ah, 19(*). $ebagai

     perbandingan, di 0ustralia besamya erosi rata-rata adalal' yang terendah yaitu sebesar *

    tonfkmtahun %+,* tori8kmt.ahun), atau seperlima 0sia. $ementara angka rata-rata rosi suatu benua

    atau daerah merupakan petun"uk yang tidak tepat tentang kega!atan rosi yang ter"adi pada tempat-

    tempat yang benar-benar mengalami rosi, angka tersebut tidak dapat disangkal rnerupakan petun"uk 

     posisi menon"o5 dalam masalah rosi. Hal ini ditun"ang oleh data kandungan sedimen berbagai sungai

     penting seperti terlihat pada 3abel 1.'. $ungai iger di 0frika yang mere:akan sungai ke 1' terbesar,

     besarnya rosi dari daerah alirannya hanya +,( tonkm tahun. $ayangnya, bah!a data tentang stunber 

    sedimen tersebut, berapa tingkat kerusakan dan bagaimana tr"adinya sangat sedikit tersedia. ata

    tersebut penting untuk dapat mnentukan dengan pasti tmpat daerah yang men"adi masalah. $lain

    dari pada its "ika diperlukan data tersebut dapat dipergunakan untuk menentukan strategi dan usaha

    konsrvasi tanah daerah yang bersangkutan.

  • 8/17/2019 halaman 14-28

    3/14

    Gambar- 1-3 Peta tenthtuf vnrimsi global yiil sedlimen layang (selelab Walling and

    Webb, 1983).

    Tabel 1-5 andungan sedimen bebera!a sungai di dunia.

     ama $ungai ;i5 sedimen%tonhath)  ama $ungai

    ;il sdimen%tonhath)

    0 f ambesi +,*7 ' . 5ndus +,('0?$3

  • 8/17/2019 halaman 14-28

    4/14

    $eara kasar ditaksir sekitar *9E lahan di 5ndia %19 "uta ha), dalam tahun 19(+, telah

    mengalami berbagai bentuk kerusakan, seluas 7= "uta ha dari padanya telah mengalami erosi yang

    ga!at %ro!n and Flavin, 19((). /mpat belas propinsi di Philipina diperkirakan telah mengalami

    erosi ga!at pada '+E sampai (+E hiss lahannya. Pada *+ propinsi lainnya erosi ga!at telah

    melandasekitar =,'E sampai =(E dari keseluruhan lahan.. Penebangan hutan untuk diambil kayunya

    atau pembukaan tanah-tanah pertanian bare di bukit-bukit dan di gunung-gunung telah merupakan

     penyebab tei"adinya erosi yang luar biasa dan masalah sedimentasi di 5ndohina, 5ndonesia, Malaysia

    dan Philipina. ifaksir sekitar ' "uta ton tanah hilang setiap tahun dari $ri &angka. epal sebanding

    dengan Haiti %di #arribia) dalarn -menun"ukkan kerusakan lahan yang ekstrim di daerah-daerah

     pegunungan, tekanan penduduk mendorong petani ke arab lahan-lahan perbukitan dan pegunungan

    yang lebih mudah tererosi. 0ustralia memiliki perbedaan-perbedaan masalah erosi yang impresif pada

     berbagai Aone iklimnya, erosi yang hebat umumnya ter"adi dibagian Gueeslanddan meliputi sekitar 

    'E 3erritorial ?tara terutama daerah beriklim barat di ar!in dan daerah 3eluk. /rosi ga!at "uga

    telah dilaporkan pada banyak pulau di Pasifik termasuk Fi"i, Ha!aii dan kepulauan #ook %/l-$!aify

    et al, 19(*).

    isamping bervariasi seara spasial, besar keeilnya la"u erosi "uga bervariasi seara temporal.

    Hal ini ter"adi karena adanya variasi kondisi iklim setempat yang mengikuti pola musimam Hal ini

    dapat digambarkan seara baik pada daerah yang mengalami dua musim, seperti di 5ndonesia, yaitu

    musim hu"an mulai 4ktober sampai Maret, dan musim kemarau mulai 0pril sampai $eptember 

    %ambar 1.=). 3ingkat pertumbuhan tanaman mengikuti pola hu"an, namun sedikit mengalami

     perlambatan. Baktu yang paling peka terhadap ter"adinya erosi adalah a!al musiin hu"an, dimana

    hu"an biasanya lebat sementara banyak lahan %khususnya lahan kering) tanpa penutup tanah. Punak 

    rnsi ter"adi lebih a!al dari punak hu"an.

  • 8/17/2019 halaman 14-28

    5/14

      Gambar 1-+ ,ilus musiman huan/ !enutu! tanaman dan erosi.

    Penelitian masalah erosi di 5ndonesia yang dilakukan seara terarah dan baik masih sedikit

    sekali. ames %19'') melaporkan bah!a dari sekitar 1,6 "uta ha tanah di daerah bagian 3imur 2a!a

    3engah %;ogyakarta, $urakarta dan sebagian Karesidenan $emarang dan 2epara-

  • 8/17/2019 halaman 14-28

    6/14

    sampai dun person per tahun. /rosi yang ga!at tidak sa"a ter"adi di pulau 2a!a yang telah padat

     penduduk itu, akan tetapi "uga telah melanda berbagai bagian dari pulau-pulau besar lainnya di

    5ndonesia.

    ?ntuk menyelamatkan sumberdaya alam hutan, tanah dan sumber air 5ndonesia, pemerintah

    telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan antara lain dengan dikeluarkannya surat keputusan

     bersama tiga menteri yaitu Menteri alam egeri, Menteri Kehutanan dan Menteri Pker"aan ?mum

     o C 19 3abun 19(=-o C +'9Kpts-1119(=-o C 1=Kpts19(= tanggal = 0pril 19(=, 3entang

    Penanganan Konservasi 3anah dalam

  • 8/17/2019 halaman 14-28

    7/14

    . oelinina =. $entani . Hatu ten gab

    *. 0isisa T4=. Kambaheru 1. odokan

    #0 Dasar Peneta!an D%, !rioritas

    Penetapan 0$ prioritas berdasarkan pada kriteria sebagai berikutC

    a. 0$ yang hidro-orologisnya kritis, ditandai oleh rendahnya prosentase penutupan 5ahan,

    tingginya 5a"u erosi tahunan, dan besarnya nisbah debit sungai maksimum %musim hu"an)

    dan debit minimum %musim kemarau) serta kandungan lumpur %sediment load) yang

     berlebihan.

     b. ?rgensi perlindungan investasi yang telah, sedang. atau akan dibangun bangunan vital

    dengan investasi besar di daerah hilirnya, antara lainC !aduk, bendung, dan bangunan

     pengairan lainnya.

    . aerah yang ra!an terhadap ban"ir dan kekeringan.

    d. aerah perladangan berpindah dan atau daerah dengan penggarapan tanah yang merusak

    tanah dan lingkungan.

    e. aerah dimana tingkat pendapatan penduduk rendah, tingkat kesadaran masyarakat

    terhadap pelestarian sumberdaya alam tanah, air dan hutan masih rendah.

    f. aerah dengan kepadatan penduduk tinggi.

    30 &asud dan tuuan.

    Maksud penanganan konservasi tanah pada 0$ prioritas adalah C

    a. Mengintensifkan penanganan konservasi tanah seara lebih terpadu.

     b. Mening.katkan kemampuan petani dan atau pemakai lahan.

    3u"uannya adalah C

    a. Merehabilitasi dan konservasi sumberdaya alam tanah, tata air, dan hutan yang telahmengalami degradasi kondisi dan fungsinya agar daya dukung 0$ meningkat.

     b. Meningkatkan pendapatan petani melalui peningkatan produktivitas lahan, sehingga dapat

    mengurangi kesen"angan antara desa miskin dan desa ma"u di dalam 0$ kritis.

    a. Memasyarakatkan pemanfaatan dan pengelolaan sumberdaya tanah, air dan hutan seara

    rasional dan lestari sesuai dengan kemampuan alamiahnya.

    antuan peuanganan konservasi tanah yang diberikan kepada petanipemakai lahan berupa

     bantuan konservasi tanah, bantuan dana dan bantuan teknik. i 0merika $erikat, se"ak permulaan

    tahun delapan puluhan, petani 0merika dan epartemen Pertanian %?$0 C ?nited $tates

    epartement of 0griulture) bersama-sama mengeluarkan lebih dari sate milyar dollar 0merika per 

    tahun untuk mengendalikan erosi pada tanalJItanah pertanian. ana tersebut ditanggung bersama

    dengan "umlah yang hampir sama5antara keduanya. Meskipun demikian survei detail yang dilakukan

    dalam tahun 19( menun"ukkan sekitar *,1 milyar ton lapisan atas tanah tererosi oleh angin dan air 

    setiap tahun, dua milyar ton dari "umlah tersebut dianggap telah melebihi tingkat erosi-y ang maslh

    dapat dibiarkan. $eara umum untuk setiap ton bi"ian yang diasilk an, petani 0merika kehilangan

    enam ton tanah lapisan atas oleh erosi %ro!n and Bolf, 19((). ?ntuk mengatasi anaman erosi

  • 8/17/2019 halaman 14-28

    8/14

    tersebut Pemerintah 0merika $erikat, mulai tahun 19(6, mengeluarkan dana melalui Program

    Conservation Reserve yang tereantum dalam Food Se!rit  y 0t,19(', melalui dua ars yaitu %a) untuk 

    tanah pertanian yang sangat mudah tererosi petani dibayar rata-rata =( dollar 0merika untuk setiap

    are %+,= hektar) lahannya agar tidak ditanami dengan tanaman semusim tetapi ditanami rumput atau

    hutan, dan %b) penerapan ara-ara %metoda) konservasi tanah pads tanah yang tidak begitu mudah

    tererosi. ?ntuk kedua program tersebut Pemerintah 0merika $erikat, dalam tahun 19(6,

    mengeluarkan sebesar 1,= milyar dollar yang terdiri atas +,= milyar untuk membayar petani dan sate

    milyar dollar untuk menerapkan metoda konservasi. alam tahun +++ diperkirakan Pemerintah

    0merika $erikat hares mengeluark an sekitar tiga milyar dollar untuk program tersebut.

    1.: Dam!a Erosi dan ,edimentasi

    1.:.1 Dam!a Terhada! esuburan Tanah

    $eperti telah diuraikan terdahulu, erosi dan sedimentasi yang diakibatkan oleh pergerakan air 

    %daerah dengan urah hu"an tinggi) meliputi beberapa proses. 3erutama meliputi proses -pelepasan

    (detah"ent), penghanyutan pengangkutan (trans#ortation) dan pengendapan (de#osition) daripada

     partikel-partikel tanah yang ter"adi akibat tumbukan tetes air hu"an dan aliran permukaan %Foster dan

    Meyer, 1977).

    Menurut

  • 8/17/2019 halaman 14-28

    9/14

    3anah yang subur atau yang produktivitasnya tinggi, yaitu tanah yang dapat menyediakan

    unsur hara yang sesuai dengan tuntutan tanaman, sehingga produksinya optimum. ?nsur hara

    tanaman di dalam tanah paling banyak terdapat pada lapisan atas atau lapisan olah tanah yang diserap

    oleh partikel-partikel liat dan humus. 3anah dengan kandungan kompleks liat dan humusnya tinggi

    yang masih belum tererosi adalah tanah yang masih subur.

    erkurangnya unsur hara dalam tanah adalah karena terangkut pada !aktu panen, penuian

    dan terangkut pada !aktu peristi!a erosi. 0pabila erosi ber"alan terus-menerus mengikis lapisan

     permukaan tanah, maka dengan sendirinya akan terangkut kompleks liat dan humus serta partikel

    tanah lainnya yang kaya akan unsur hara tanaman.

    i beberapa daerah berkurangnya unsur hara akibat erosi bisa lebih besar dan i akibat panen

    dan penuian.

    Pada 3abel 1.( di ba!ah ini adalah perbandingan "umlah kehilangan unsur hara %kgha) akibat

    erosi dan akibat panen.

    Tabel 1-* 8umlah ehilangan unsur hara ;g

  • 8/17/2019 halaman 14-28

    10/14

    Menurut &aporan &P3 %1967), kurang lebih ++ "uta ton lapisan atas tanah yang subur di Pulau

    2a!a setiap tahunnya dihanyutkan ke laut melalui sungai-sungai pada saat ter"adinya erosi. 3anah

    yang subur ini diperkirakan mengandung 1'+ ribu ton asam fosfat, yaitu kira-kira sama dengan *'+

    ribu ton pupuk fosfat.

    Tabel 1- Tebalnya dan banyanya la!isan olah tanah yang tererosi setia! tahun

    di (ndonesia

     o aerah 0liran

    $ungai

    /rosi

    3ebal %mm)3onha

    1,'1. #ili!un +,1' ,'. rantas +,6+ 9,++*. #imanuk +,(+ 1,++=. 5*anyu Putih +,=+ 6,++'. #ilamaya 1,=+ 1,++6. 2ra ,'+ *7,'+

    7. $era 1,(+ 7,++(. &usi 1,=+ 1,++9. Penggaron ',++ 7',++

    Badleigh %

  • 8/17/2019 halaman 14-28

    11/14

    $ebagai akibat dan i ter"adinya erosi tanah maka men"adi tidak terlindung 5asi sinar matahari

    yang terik, sehingga "asad hidup mikro tidak dapat berkembang 2engan baik karena temperatur tanah

    yang tinggi.

    /rosi akibat air seara langsung akan menghanyutkan "asad hidup mikro di 2alam tanah,

    sehingga penguraian sisa-sisa bahan organik men"adi terhambat karenanya.

    1.:.# Pengarub Erosi Terhada! Produtivitas ,umberdaya %lam

    alam kehidupan inanusia, selain sinar matahari, flora dan fauna- maka Canah dan air adalah

    merupakan sumberdaya alam yang paling penting yang kita niliki di planet bumi ini.

    esarnya daya dukung dan kelestarian produktivitas sumberdaya alam , Canah dan air sangat

    ditentukan oleh interaksi antara ara manusia mengelola Dumberdaya alam itu sendiri dengan faktor 

    lingkungan biofisik.

    0pabila penggunaan sumberdaya tanah melampaui batas kemampuan tanah yang bersangkutan

    tanpa ada usaha-usaha teknologi tertentu sebagai masukan Dinput), maka akan ter"adi tanah-tanah

    gersang yang tidak produktif sama sekali. Hal yang demikian itu tentunya akan lebih

    mengkha!atirkan lagi dan berbahaya "ika ter"adi di daerah-daerah aliran sungai. Hal ini telah terbukti

    dengan ter"adinya apa yang disebut deugan Ldarah matiL di daerah aliran sungai #ilitung, 2a!a arat.

    Keadaan im diperkuat o52iasil penyelidikan it"en Pengairan epartemen Peker"aan ?mum %1977),

     bah!a kadar &umpur dalam aliran sungai-sungai, rhususnya 2a!a arat, berkisar antara 9*9 - ''+

    mgliter atau kira-kira +,1 - 0,55%, sedangkansungai-sungai di luar 2a!a berkisar antara 6:-#:$

    mgliter atau antara +,++7 +,(E. anyaknya lumpur yang diba!a oleh sungai-sunagi di 2a!a

    antara 9,** 1+ tonhatahun, "auh di atas ambang batas yang dapat di biarkan. &umpur yang

    diba!a oleh sungai-sungai di luar 2a!a berkisar antara +,** fl 1,* tonhatahun, atau masi-h diba!ah

    nilai erosi yang masih dapat dibiarkan. ?ntuk "elasnya maka 3abel 1.1+ di ba!ah ini menggambarkan

    tingkat erosi beberapa sungai-sungai di 2a!a arat.

    3abel l-1+ Koadaso iagkntg pelumpuraa di beberapa sangai di 8a ir.

    aerah 0liranKadar 

    &umpur 0ngkutan &umpur  5ntensiitas

    $ungai %mglt) Maks %2t.tonth) %tkmth) erosi

  • 8/17/2019 halaman 14-28

    12/14

      rata-rata %Mmth)

    #imanul ('+ ((=+ ',+ 7(+ 6,+

    #ipeles - - ,+ =((+ *,(

    #ilutun ''+ +*6+ 7, 1+++ 9,#ikeruh dan#ihanggam - - ,( 11++ (,6

    #itanduyC 19+ =61+ 9,=9 *7=+ ,9

    #imuntur - - 1,7' *+*+ ,*#iila!ung - - +,7* 191+ 1.5#iseel - - +,* 1=7+ 1,1

    #itarum - - *,79 9** +,7+

    #ilu!ung. - - - - +,1+#isanggarung - - - - (,+

  • 8/17/2019 halaman 14-28

    13/14

    Konservasi sumberdaya tanah dan air sangat penting artinya untuk men"aga kelangsungan

     produksi bahan makanan dan fiber, guna memenuhi kebutuhan hidup manusia yang semakin

    meningkat, disamping"uga untuk mengamankan lingkungan. Konservasi tanah dapat diartikan

    sebagai tindakan untuk menggunakan tanah berdasarkan kemampuannya, dan memperlakukannya

    sesuai syarat-syarat yang diperlukan agar tanah dapat tetap produktif dan tidak rusakI Konservasi

    tanah ditu"ukan tidak hanya untuk menegah kerusakan tanah akibat erosi dan memperbaiki tanah

    yang rusak, tetapi "uga untuk mengoptimalkan penggunaan tanah dalam "angka !aktu yang tidak 

    terbatas. Konservasi air dapat diartikan sebagai usaha-usaha untuk meningkatkan "umlah air tanah

    yang masuk kedalam tanah dan untuk meniptakan penggunaan air yang efisien.

    Faktor dasar penyebab erosi adalah pukulan air hu"an dan atau aliran permukaan pada

     permukaan tanah  yang terlindungi. Kedua faktor tersebut dapat menyebabkan terlepasnya partikel

    dari massa tanah dan mengangkutnya keluar dari tempatnya.

    0liran permukaan merupakan pengangkut utama partikel tanah dari permukaan tanah,

    sehingga merupakan pembatas erosi tanah oleh air. engan demikian untuk mengendalikaiiNerosi,

    aliran permukaan harus dieliminasi atau la"u aliran permukaan dikurangi sampai pada tingkatan yang

    tidak mampu mengangkut partikel sedimen yang terlepas, "ika partikel lepas sudah tersedia. Karena

    kehilangan air sebagai aliran permukaan tidak mempunyai pengaruh langsung pada produksi tanah

    dimana aliran permukaan ter"adi, maka mengendalikan aliran perinukaan"uga sangat besar artinya

     bagi konservasi air. engan demikian konservasi tanah dan air merupakan dun hal yang saling knit

    mengkait. erbagai maam tindakan konservasi tanah seara otomatis "uga merupakan tindakankonservasi air.

    ari uraian singkat di atas, maka pendekatan dasar dalam konservasi tanah dan air adalah

    sebagai berikutC

    1). Menyediakan penutup tanah dengan tanaman atau mulsa agar tanah terlindung dari pukulan

    hu"an langsung.

    1). Memperbaiki dan men"aga kondisi tanah agar tanah tahan terhadap penghanuran dan

     pengangkutan, serta meningkatkan kapasitas infiltrasi.

    ). Mengatur aliran permukaan sedemikian rupa sehingga mengalir dengan energi yang tidak 

    merusak, dengan #ara %1) mengurangi aliran permukaan, %) menahan aliran permukaan, dan

    %*) mengendalikan aliran permukaan.

    *). Meningkatkan efisiensi penggunaan air.

    =). Men"aga kualitas air.

    '). Mendaur ulang air.

  • 8/17/2019 halaman 14-28

    14/14