haluan 10 april 2016

16
Redaktur: Devi Diany Layouter: Syamsul Hidayat www.harianhaluan.com OTOMOTIF: Phase Car Audio Bukittinggi Rajanya Modifikasi Audio Mobil Bagi pecinta sepakbola di Sumatera Barat maupun Indonesia nama Emral Abus tidaklah begitu populer ....... Harian Umum Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat istem audio mo;bil yang baik tentunya membuat sopir dan penumpang merasa nyaman dan tenang berada dalam mobilnya. Untuk menciptakan audio mobil yang bagus, selain didukung dengan head unit yang mantap, ...... HAL. 9 OLAHRAGA: Emral Abus Pencipta Pelatih Handal dari Sumbar HAL. 8 MINGGU 10 APRIL 2016 2 RAJAB 1437 H EDISI: 180, TAHUN KE-68 Harga Eceran Rp3.500/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim) Peserta Ujian Nasional Paket C 2016 “Homeschooling Karena Tak Mampu” Feature Bincang Tantangan Semakin Besar Dan Kompleks Saatnya Warga Muhammadiyah Bangkit dan Berbuat Jelang Penyampaikan RPJMD Sumbar 2016-2021 Akomodir Pemberdayaan Rantau Panggung PADANG, HALUAN Draf Ren- cana Jangka Panjang Menengah Daerah (RPJMD) 2016-2021, masih disusun Pemprov Sumbar. DPRD Sumbar berharap, draf tersebut juga mengakomodir dan mem- prioritaskan program pember- dayaan rantau. Pasalnya potensi rantau itu sangat besar, namun belum terkelola dengan baik. Menurut Wakil Ketua DPRD Sumbar, Arkadius Dt Intan Bano, sesuai aturan draf RPJMD disampaikan selambatnya 10 minggu setelah kepala daerah terpilih dilantik. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno sendiri dilantik 12 Februari lalu. “Karena belum sampai 10 minggu, jadi kita masih menunggu draft RPJMD ini. Namun kita berharap, dalam programnya juga dipiroritaskan pemberdayaan rantau,” tutur Arkadius dan Yuliarman yang ditemui terpisah akhir pekan kemarin. Dikatakan, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengusung 9 gerakan prioritas. Maka pemberdayaan rantau itu hendaknya menjadi program yang ke-10. Program ini diharapkan bisa masuk dalam rancangan pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD). PADANG, HALUAN — Homeschooling atau seko- lah rumah memang belum familiar di Kota Padang. Akan tetapi program pe- merintah yang ditetapkan berdasarkan Permendik- bud No 129/2014 ini, telah menghasilkan beberapa pe- serta didik. Tahun ini, me- >> HOMESCHOOLING hal 07 reka meretas asa dalam momen pelaksanaan Ujian Nasional Paket C. Menurut wikipedia, ho- meschooling adalah metode pendidikan alternatif yang dilakukan di rumah di bawah pengarahan orangtua atau tutor pendamping. Harapan para peserta UN Paket C ini, tidak lain untuk mendapat- kan ijazah SMA dan bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi nantinya. Seperti terlihat Selasa (5/4) lalu. Sekitar pukul 15.30 WIB, sebanyak 8 orang siswa homeschooling Yayasan Humaira baru saja usai mengikuti UN Paket C di SD Negeri 13 Simpang Haru, Kota Padang. Mereka yang usianya sekitar 17 tahun dan 18 tahun ini duduk berbaris di sebuah kursi panjang sambil ber- cengkrama satu sama lain. Suasana santai menyelimuti LAPORAN : HAJRAFIV SATYA NUGRAHA SUASANA Ujian Nasional Paket C di SD Negeri 13 Simpang Haru, Kota Padang. ANGGA KAPAL PERANG —Seorang warga mengabadikan Kapal Republik indonesia (KRI) Banda Aceh yang sandar di Terminal Peti Kemas, Teluk Bayur Padang. KRI Banda Aceh bertugas membawa personel dan peralatan dalam rangka Sail Komodo 2016 yang berlangsung 12-16 April. RIVO SEPTI ANDRIES Apabila dikatakan kepada mereka: “Berimanlah kamu sebagaimana orang-orang lain telah beriman.” Mereka menjawab: “Akan berimankah kami sebagaimana orang-orang yang bodoh itu telah beriman?” Ingatlah, sesungguhnya merekalah orang-orang yang bodoh; tetapi mereka tidak tahu. (QS Al Baqarah ayat 13) emasuki milen- ium kedua atau abad ke-21 M ini, tantangan kehidupan se- makin berat dan kompleks, termasuk di Sumatera Barat. Degradasi dan diskuali- fikasi keberadaan umat Islam, pengaruh hedonisme, paham mementingkan harta dan uang, tindakan menghalalkan segala cara, inilah esensi tantangan sekaligus ancaman yang harus diwaspadai oleh setiap warga masyarakat. “Bagi masyarakat Sumatera Barat yang mayoritas adalah warga Muhammadiyah, inilah saatnya untuk bangkit, bersatu dan berbuat untuk me- nghadapi be- rbagai tantang- an itu,” kata Ke- tua Pimpinan Wilayah Muham- madiyah (PWM) Sumatera Barat, Dr H Shofwan Karim Elha, MA M >> SAATNYA hal 07 >> PENYANYI hal 07 Upiak Isil Penyanyi Orgen Jadi Produser BUKITTINGGI, HALUAN Nama Upiak Isil mung- kin sudah tidak asing lagi di telinga penggemar musik Minang. Dia terkenal de- ngan aksi dan gayanya yang lucu dalam bernyanyi serta video klipnya yang bisa mengocok perut. Upiak Isil selalu membuat penggemar dan pecinta lagu Minang terhibur ketika menyak- sikan dan mendengarkan albumnya. Namun tidak banyak yang tahu, jika dulunya Upi- ak Isil hanya seorang pen- yanyi orgen tunggal. Dia menyanyi dari pesta ke pesta untuk memenuhi kebutu- han keluarga dan biaya pen- didikannya. Kini kesuksesan sudah digenggamannya. Sedikitnya sudah 17 album yang di- keluarkannya, mulai dari jenis album lawak Minang, triping dangdut Minang, indang, den- dang, pop Minang remik dan pop Minang slow. Sekarang, penyanyi ke- lahiran 24 Desember 1985 ini, tidak hanya disibukkan sebagai penyanyi saja. Ka- rena sejak awal 2015 lalu, Upiak Isil mengembangkan sayap usahanya sebagai pro- >> AKOMODIR hal 07 UPIAK ISIL DR H SHOFWAN KARIM ELHA, MA

Upload: harian-haluan

Post on 27-Jul-2016

308 views

Category:

Documents


37 download

DESCRIPTION

Haluan 10 April 2016

TRANSCRIPT

Redaktur: Devi Diany Layouter: Syamsul Hidayatwww.harianhaluan.com

OTOMOTIF:Phase Car Audio BukittinggiRajanya Modifikasi Audio Mobil

Bagi pecinta sepakbola di SumateraBarat maupun Indonesia nama EmralAbus tidaklah begitu populer .......

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

istem audio mo;bil yang baik tentunya membuat sopirdan penumpang merasa nyaman dan tenang beradadalam mobilnya. Untuk menciptakan audio mobilyang bagus, selain didukung dengan head unityang mantap, ...... HAL. 9

OLAHRAGA:Emral AbusPencipta PelatihHandal dari Sumbar

HAL. 8

MINGGU10 APRIL 2016

2 RAJAB 1437 HEDISI: 180, TAHUN KE-68Harga Eceran Rp3.500/Eks

(Luar kota tambah ongkos kirim)

Peserta Ujian Nasional Paket C 2016

“Homeschooling Karena Tak Mampu”

Feature

BincangTantangan Semakin Besar Dan Kompleks

Saatnya Warga MuhammadiyahBangkit dan Berbuat

Jelang Penyampaikan RPJMD Sumbar 2016-2021

Akomodir Pemberdayaan Rantau

Panggung

PADANG, HALUAN — Draf Ren-cana Jangka Panjang MenengahDaerah (RPJMD) 2016-2021, masihdisusun Pemprov Sumbar. DPRDSumbar berharap, draf tersebutjuga mengakomodir dan mem-prioritaskan program pember-dayaan rantau. Pasalnya potensirantau itu sangat besar, namunbelum terkelola dengan baik.

Menurut Wakil Ketua DPRD Sumbar,Arkadius Dt Intan Bano, sesuai aturan drafRPJMD disampaikan selambatnya 10minggu setelah kepala daerah terpilihdilantik. Gubernur Sumbar Irwan Prayitnosendiri dilantik 12 Februari lalu.

“Karena belum sampai 10 minggu, jadikita masih menunggu draft RPJMD ini.Namun kita berharap, dalam programnyajuga dipiroritaskan pemberdayaan rantau,”tutur Arkadius dan Yuliarman yang ditemuiterpisah akhir pekan kemarin.

Dikatakan, Gubernur Sumbar IrwanPrayitno mengusung 9 gerakan prioritas.Maka pemberdayaan rantau itu hendaknyamenjadi program yang ke-10. Program inidiharapkan bisa masuk dalam rancanganpembangunan jangka menengah daerah(RPJMD).

PADANG, HALUAN —Homeschooling atau seko-lah rumah memang belumfamiliar di Kota Padang.Akan tetapi program pe-merintah yang ditetapkanberdasarkan Permendik-bud No 129/2014 ini, telahmenghasilkan beberapa pe-serta didik. Tahun ini, me- >> HOMESCHOOLING hal 07

reka meretas asa dalammomen pelaksanaan UjianNasional Paket C.

Menurut wikipedia, ho-meschooling adalah metodependidikan alternatif yangdilakukan di rumah di bawahpengarahan orangtua ataututor pendamping. Harapanpara peserta UN Paket C ini,tidak lain untuk mendapat-kan ijazah SMA dan bisamelanjutkan pendidikan keperguruan tinggi nantinya.

Seperti terlihat Selasa

(5/4) lalu. Sekitar pukul15.30 WIB, sebanyak 8orang siswa homeschoolingYayasan Humaira baru sajausai mengikuti UN Paket Cdi SD Negeri 13 SimpangHaru, Kota Padang. Merekayang usianya sekitar 17tahun dan 18 tahun iniduduk berbaris di sebuahkursi panjang sambil ber-cengkrama satu sama lain.Suasana santai menyelimuti

LAPORAN :HAJRAFIV SATYA NUGRAHA

SUASANA Ujian Nasional Paket C di SD Negeri 13 Simpang Haru, KotaPadang. ANGGA

KAPAL PERANG — Seorang warga mengabadikan Kapal Republik indonesia (KRI) Banda Aceh yang sandar di Terminal Peti Kemas, Teluk Bayur Padang. KRI Banda Aceh bertugas membawapersonel dan peralatan dalam rangka Sail Komodo 2016 yang berlangsung 12-16 April. RIVO SEPTI ANDRIES

Apabila dikatakan kepada mereka:“Berimanlah kamu sebagaimana

orang-orang lain telah beriman.”Mereka menjawab: “Akan

berimankah kami sebagaimanaorang-orang yang bodoh itu

telah beriman?” Ingatlah,sesungguhnya merekalah orang-orang

yang bodoh; tetapi mereka tidak tahu. (QS Al Baqarah ayat 13)

emasuki milen-ium kedua atauabad ke-21 Mini, tantangankehidupan se-makin berat dan

kompleks, termasuk di SumateraBarat. Degradasi dan diskuali-fikasi keberadaan umat Islam,pengaruh hedonisme, paham

mementingkan harta dan uang,tindakan menghalalkan segalacara, inilah esensi tantangansekaligus ancaman yang harusdiwaspadai oleh setiap wargamasyarakat.

“Bagi masyarakat SumateraBarat yang mayoritas adalahwarga Muhammadiyah, inilahsaatnya untuk bangkit, bersatu

dan berbuatuntuk me-nghadapi be-rbagai tantang-an itu,” kata Ke-tua Pimpinan Wilayah Muham-madiyah (PWM) Sumatera Barat,Dr H Shofwan Karim Elha, MA

M>> SAATNYA hal 07

>> PENYANYI hal 07

Upiak Isil

Penyanyi OrgenJadi ProduserBUKITTINGGI, HALUAN— Nama Upiak Isil mung-kin sudah tidak asing lagi ditelinga penggemar musikMinang. Dia terkenal de-ngan aksi dan gayanya yanglucu dalam bernyanyi sertavideo klipnya yang bisamengocok perut. Upiak Isilselalu membuat penggemardan pecinta lagu Minangterhibur ketika menyak-sikan dan mendengarkanalbumnya.

Namun tidak banyakyang tahu, jika dulunya Upi-ak Isil hanya seorang pen-yanyi orgen tunggal. Diamenyanyi dari pesta ke pestauntuk memenuhi kebutu-han keluarga dan biaya pen-didikannya.

Kini kesuksesan sudahdigenggamannya. Sedikitnyasudah 17 album yang di-keluarkannya, mulai dari jenisalbum lawak Minang, triping

dangdut Minang, indang, den-dang, pop Minang remik danpop Minang slow.

Sekarang, penyanyi ke-lahiran 24 Desember 1985ini, tidak hanya disibukkansebagai penyanyi saja. Ka-rena sejak awal 2015 lalu,Upiak Isil mengembangkansayap usahanya sebagai pro-

>> AKOMODIR hal 07

UPIAK ISIL

DR H SHOFWAN KARIM ELHA, MA

Redaktur: Nova Anggraini Layouter: Ilham Taufiqwww.harianhaluan.com

2 NasionalMinggu, 10 April 20162 Rajab 1437 H

Presiden Jokowi

Pangkas Regulasi yang Menghambat

Infrastruktur ModalUtama BerkompetisiPULAU MOROTAI, HALUAN — Pre-siden Joko Widodo menegaskan pen-tingnya pembangunan infrastruktur se-bagai modal utama dalam berkompetisidi era persaingan.

“Kita ini di era persaingan, era kom-petisi yang lambat pasti ditinggal. Kitasudah masuk ke era kompetisi di MEA, inibaru ASEAN, belum lagi blok lain, BlokTiongkok, Blok Amerika, Blok Eropa, ituharus kita benahi,” kata Presiden JokowiKabupaten Pulau Morotai, Provinis Ma-luku Utara, Selasa petang.

Presiden menyampaikan hal itu ketikamemberikan sambutan pada peresmianPembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)Hybrid dan Pembangkit Listrik TenagaMikro Hidro (PLTMH) di Maluku, MalukuUtara, Papua dan Papua Barat di DesaDaruba, Kecamatan Morotai Selatan.

Pada kesempatan yang sama, Presidenjuga mengatakan bahwa setiap wilayahharus memiliki pelabuhan. Sebab denganinfrastruktur inilah suatu daerah dapatberkembang. Tahun ini kata dia, telah siapdiresmikan 35 pelabuhan termasuk pe-ngembangan pelabuhan, satu pelabuhan te-lah diresmikan Presiden pada Selasa (5/4)yakni Pelabuhan Wasior dan pada Rabu (6/4) lima pelabuhan diresmikan Presiden.“Inilah konektivitas. Inilah yang akanmempersatukan kita,” ujarnya.

Untuk mendukung percepatan pem-bangunan, Presiden memerintahkan untukmempersiapkan regulasi, aturan-aturanyang cepat, infrastruktur dan SDM (sumberdaya manusia) yang berkualitas untukmenghadapi persaingan dan kompetisi.

Presiden sekaligus berpesan kepadamasyarakat setempat untuk senantiasamemelihara infrastruktur yang telahdibangun pemerintah. “Kita ini masalahpemeliharaan perawatan, paling tidakbisa. Membangun pintar, merawat tidakbisa,” katanya.

Dalam beberapa kesempatan, Presidenmenggarisbawahi perbedaan yang besar an-tara ada listrik dengan tidak ada listrik. De-ngan listrik tak hanya penerangan, tapi jugapendidikan, kesehatan, ekonomi bahkanpertahanan dapat dikelola dengan baik.Terlebih lagi di wilayah-wilayah kepulauanmemang kapasitas listrik akan tersebar dankecil kecil, tapi maknanya amat besar.

Sementara itu, dalam laporannya, Men-teri Energi dan Sumber Daya Mineral (ES-DM) Sudirman Said mengatakan, infrastruk-tur yang diresmikan hari ini adalah bagiandari proyek-proyek infrastruktur energi yangtelah dibangun ditahun 2015, yang totalkapasitasnya mencapai 10,7 MW di 174lokasi. Pada 2016, Kementerian ESDMmembangun lagi PLT energi terbarukan di131 lokasi dengan kapasitas mencapai 31MW. “Ini memang adalah jumlah yang tidakbesar, namun manfaatnya bagi masyarakatdi daerah pulau terluar dan terisolasi adalahsangat besar,” kata Menteri ESDM.

Pemerintah telah berkomitmen dan se-dang merealisasikan penyediaan listrik se-besar 35 ribu Megawatt (MW) dengan 25persen dari target tersebut, atau sekitar8.800 MW, diupayakan dari energi terba-rukan. “Energi terbarukan akan menjadi so-lusinya. Pendanaan program ini selama 5tahun ke depan, akan berasal tidak hanyadari APBN namun juga dari BUMN sepertiPLN, Pertamina dan LEN, serta pihakswasta dalam negeri,” ungkap MenteriESDM. (h/ans)

JAKARTA, HALUAN — Presiden JokoWidodo (Jokowi) memimpin sidangkabinet paripurna di Gedung UtamaKementerian Sekretariat Negara,Kamis, yang membahas berbagaitopik ekonomi.

“Saya sampaikan beru-lang kali, kita sedang me-lakukan deregulasi, aturanyang banyak yang harus dise-derhanakan, semua kemen-terian harus melakukan ini,”kata Presiden Jokowi ketikamembuka sidang kabinetparipurna itu.

Presiden Jokowi memin-ta semua aturan yang meng-hambat kecepatan dalambertindak agar dipangkas.

“Ini yang akan mendo-rong kita menang dalamkompetisi dengan negaralain,” kata Presiden Jokowidalam rapat yang juga diha-diri Wapres M Jusuf Kalla.

Presiden juga menga-takan bahwa pemerintahfokus pada pembangunaninfrastruktur karena keter-sediaan infrastruktur me-rupakan kunci untuk me-nekan biaya logistik.

Sidang Kabinet Paripurnapada Kamis ini membahasempat topik yaitu RancanganAnggaran Pendapatan danBelanja Negara Perubahan(RAPBNP) Tahun 2016 danPenghematan Pagu AnggaranTahun 2016.

Selain itu juga membahasprogram Prioritas dan PaguIndikatif dalam RKP 2017.(h/ans)

Karena PerizinanBerbelit, IndonesiaKrisis ListrikPULAU MOROTAI, HALU-AN — Presiden Joko Widodo(Jokowi) menyebut perizinanyang berbelit menyebabkanIndonesia krisis listrik bah-kan hampir di semua provinsimasalah utama yang palingbanyak dihadapi adalah ke-kurangan listrik.

Presiden Jokowi ketikamemberikan sambutan padaperesmian Pembangkit Lis-trik Tenaga Surya (PLTS)Hybrid dan Pembangkit Lis-trik Tenaga Mikro Hidro(PLTMH) di Maluku, Malu-ku Utara, Papua dan PapuaBarat di Desa Daruba, Keca-matan Morotai Selatan, Ka-bupaten Pulau Morotai,Selasa petang, mengatakankekurangan listrik tidakhanya terjadi di satu pro-vinsi di Indonesia, tapi ham-pir terjadi di semua provinsidi Tanah Air.

Keluhan pertama yangdidapat Presiden Joko Wido-do ketika mengunjungi suatukota, kabupaten maupun pro-vinsi adalah tentang listrik,termasuk dari hotel tempatPresiden menginap selalumengeluhkan kekuranganlistrik. Permasalahan itu,lanjut Presiden, diakibatkankarena proses perizinan pem-bangunan pembangkit listriksangat panjang dimana diper-lukan 59 perizinan.

“Ngurusnya ada yang sam-pai 4 tahun, 6 tahun, ngurusizinnya saja. Bayangkan, iniyang harus diselesaikan terle-bih dahulu,” ujar Presiden.Selain perizinan, hal lain yang

menghambat pembangunanpembangkit listrik adalah ma-salah pembebasan lahan.“Inilah problem kelistrikankita,” kata Presiden.

Memang, kata Presiden,perizinan pembangunanpembangkit listrik kini telahdipangkas dari 59 peraturanmenjadi 22 peraturan, danakan diselesaikan selama 255hari. “Masih kelamaan,” kataPresiden.

Untuk itulah Presidenmeminta kepada Gubernur,Bupati, Walikota dan jaja-ran di bawahnya, termasukCamat agar memberikankemudahan dalam perizi-nan. “Masalah yang ber -kaitan dengan izin apapuntolong dipercepat. Pangkasyang sulit, beri kemudahankepada masyarakat kita,”ucap Presiden.

Dalam era kompetisi se-perti saat ini, Presiden me-ngatakan bahwa yang lambanakan ditinggal, tentunya da-lam proses perizinan sepertiini, maka proses perizinanyang memakan waktu lamatidak akan menarik investor.“Tidak bisa lagi mengurusizin sampai bertahun-tahun.Zaman IT, ngurus izin dalamhitungan kecepatan jam,” kataPresiden.

Kalau tidak, Indonesiabisa kalah bersaing dengannegara tetangga. “Negara kitaharus memenangkan persai-ngan itu. Kalau tidak dibenahijangan berharap memenang-kan pertandingan itu,” kataPresiden. (h/ans)

SIDANG KABINET PARIPURNA — Presiden Joko Widodo (kiri) dan Wapres Jusuf Kalla (kanan) memimpin sidang kabinetparipurna di Gedung Utama Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Kamis (7/4). Sidang tersebut membahas soal RancanganAPBN Perubahan Tahun 2016. ANTARA FOTO

www.harianhaluan.com Redaktur: Devy Diani Layouter: Widewww.harianhaluan.com

Minggu, 10 April 20162 Rajab 1437 H 3Laporan Utama

Majukan Pendidikan di Sumbar

Sekolah Swasta Punya Andil Besar

Terus Berinovasi, Terapkan Disiplin Tinggi

Sekolah Swasta Tak Kalah Saing

Diparitas Masih TinggiSekolah SwastaHarus Berbenah

DEWAN Pendidi-kan Padang, Ganef-ri mengatakan, pro-ses penyelenggara-an pendidikan diswasta harus di be-nahi. Pembenahanharus dilakukan da-ri berbagai sisi, baiksarana prasaranadan juga SDM.

“Tapi belakanganini, sekolah swastasetingkat SD sudah

cenderung dipercayai atau diminati paraorangtua, karena banyak yang mutunyabagus,” terang Ganefri.

Sementara, untuk tingkat SMP dan SMAmemang swasta disparitasnya lebih tinggi.Sehingga sekolah swasta tidak begitudiminati oleh orangtua dan siswa, karenasarana prasarananya banyak yang tidakmemadai, pelayanan tidak maksimal,fasilitas, SDM atau guru, termasuk sistempenyelenggara akademik kedisiplinan yangmasih kurang.

Untuk itu, jika sekolah swasta inginmendapatkan perhatian maka harusmempunyai sesuatu yang berbeda. Salahsatunya, dengan menguatkan karakterdengan memaksimalkan potensi.

“Misalnya, ada sekolah swasta yangterkenal karena IT nya bagus. Jadi kalauada orangtua yang anaknya ingin fokus dibidang IT, maka ia akan ingat sekolah yangITnya berkualitas dengan pembuktianlulusan yang berkualitas juga,” jelasnya.

Selain itu, alasan lainnya sekolah swastabanyak jadi nomor dua karena kapasitaspenerimaan di sekolah negeri tidak men-cukupi untuk menampung lebih banyak siswa.Hal itu dapat dilihat dengan jumlah sekolahnegeri, dengan jumlah lulusan yang tidakseimbang.

Ditambah lagi, kebanyakan siswa lebihmemilih sekolah lokasi terdekat denganrumahnya. Untuk itu, pembangunan sekolahjuga harus memikirkan lokasi yang strategisdan tidak terlalu berdekatan dengan sekolahlainnya, termasuk juga memperhitungkanjumlah penduduk sekitar sekolah.

Hilangkan DikotomiSementara Komisi V Dewan Perwakilan

Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar memintaagar dikotomi tentang sekolah swasta dansekolah negeri, dihilangkan. Mengingatdikotomi serupa itu hanya akan menimbulkanjurang pemisah di dunia pendidikan.

“Pembeda antara sekolah hanya padainput, proses dan output dalam belajarmengajar. Jadi, kalau untuk inputnya bagusseperti guru, prasarana, buku, dan proses belajarbaik, maka hasilnya akan baik,” ungkap KetuaKomisi V DPRD Sumbar, Apris Yaman

Apris mencontohkan sekolah Muham-madiyah, Adabiah yang telah berumur 50tahun lebih dengan alumni yang sangat banyakmenyebar dimana-dmana.

“Itu bukti kalau sekolah swasta juga bisaberbuat banyak di Sumbar,” ujarnya.

Selain itu fakta lainnya, banyak jebolan darisekolah swasta yang bergabung di PerguruanTinggi (PT) ternama. Ke depan Komisi VSumbar akan mendorong agar dikotomi initidak terus berlanjut dengan mendorongkesamaan antara swasta dan negeri.

“Apabila ada bantuan untuk negeriseharusnya swasta juga dapat. Karenabagaimana pun sekolah swasta jugamembutuhkan hal tersebut untuk terusberjalan,” paparnya. (h/isr)

Ujian Nasional (UN) SMA sederjat baru sajausai. Para siswa putih abu-abu itu bisabernafas lega sejenak, terlepas dari bebanyang membuat pusing kepala. Sesaat merekabisa melupakan buku-buku pelajaran, kecualimereka yang harus mengikuti ujian susulankarena berbagai sebab.

PENGURUS yayasan danjajaran sekolah swasta sangatmenyadari penilaian minusyang dialamatkan pada mere-ka. Namun mereka tidakpasrah, apalagi berpangkutangan dengan kondisi ter-sebut. Sebaliknya, merekaterus berupaya meningkatkankualitas lulusan dan jugamelengkapi sarana prasarana.

Seperti diungkapkanKepala Sekolah SMK Cen-dana Padang Panjang, AKhalil Taj. Menurutnya, diadan jajaran sekolah terusberupaya mengubah polapikir masyarakat yang me-nganggap sekolah swastatak berkualitas.

“Kita terus memperbaikikualitas. Salah satunyaberjuang hingga akhirnyasekolah meraih AkreditasiA. Selain itu, SMK Cendanaberstatus sekolah berstandarinternasional dan mengan-tongi sertifikat ISO. Jadi takada alasan untuk menga-takan kalau sekolah swastaitu tak berkualitas,” terangKhalil Taj.

Pihaknya juga terus meng-gali bakat serta keahlian parasiswanya menghadapi duniakerja. Sekolah swasta ini jugamemperluas jaringan ker-jasama dengan beberapaperusahaan, baik perusahaannasional maupun perusahaanasing juga dijajaki.

APRIS YAMAN

“Kerjasamaini kita jalin agarnantinya para lu-lusan sekolah inimampu bersaingdalam dunia ker-ja. Jadi merekaharus meman-tapkan ilmu dankeahliannya,”ujarnya.

Begitu pulaSMK KosgoroKota Solok. Se-kolah yang ber-naung dibawahYayasan Kos-goro itu, siap bersaing de-ngan siswa lulusan sekolahnegeri. Bukti itu dapat di-lihat saat masuk PTN, ham-pir 15 persen siswanya lolosdi PTN.

“Anggapan sekolah swas-ta hanyalah penampunganbagi siswa yang tidak di-terima di sekolah negeri,tidak semuanya benar. SMKKosgoro Kota Solok sampaisaat ini, lulusannya bisamengiringi sekolah negeri,”tutur Kepala SMK KosgoroKota Solok Anna Zursa.

Kemampuan mereka ju-ga bisa diuji saat ujianpraktek bersamaan dengansekolah negeri. Ternyatakemampuan siswanya cu-kup diandalkan. Disiplinyang tinggi diiringi sema-ngat belajar yang juga tinggi,

ternyata meng-hasilkan lulusanyang baik.

Peran SertaOrtu Siswa

Begitu jugadi SMK Plus Bi-na NusantaraMandiri (BNM)di Kota Paria-man. Sekolahswasta ini ber-akreditasi B,beralamat diKampung JawaII. Prestasi aka-demiknya cu-

kup bagus, banyak tamatansekolah ini diterima diPTN, dan ada juga yanglangsung bekerja di pe-rusahaan.

Menurut Kepala SMKPlus Bina Nusantara Man-diri (BNM) Kota Pariaman,Alamria Wihelmi, untukmeningkatkan mutu pen-didikan, pihak sekolah me-ngajak siswa belajar sung-guh-sungguh serta kerja-sama dengan orang tua mu-rid. Di sekolah guru ber-tanggung jawab tentangpendidikanya, sementara dirumah para orang tua harusmembimbing anaknya un-tuk belajar serius.

“Komunikasi yang baikantara guru dengan siswa disekolah dan komunikasiantara orang tua murid

dengan guru, sangat men-dongkrak prestasi anak bela-jar,” katanya.

Sementara dari yayasan,untuk meningkatkan mutupengajar yang ada, memberipeluang untuk terus me-nambah ilmu, seperti untukmelanjutkan ke pendidikanS2 misalnya.

Program TambahanSMA 3 Muhammadiyah

Padang, juga terus mening-katkan kualitasnya. Me-nurut Kepsek Muliardh,S.Ag untuk menciptakanlulusan berkualitas berbagaicara dilakukan, seperti pen-dalaman materi melaluiseminar atau whorkshop.

“Hal lainnya dengan me-nampilkan program-pro-gram tambahan, misalnyapenambahan kegiatan dibi-dang ilmu agama setelah usaijam wajib, hafalan Alquran,pembinaan ibadah, dan pem-binaan akhlak,” katanya.

Sejumlah prestasi jugadapat diraih siswa sekolahswasta ini. Beberapa waktulalu siswa meraih juaraLomba Silat tingkat pro-vinsi, dan lainnya.

Sementara itu, KepalaSMA 1 Pertiwi Padang Drs.Muspardi, MM mengata-kan, pandangan sejumlahorang terhadap sekolahswasta tidak semuanya da-pat dibenarkan karena ma-

sih banyak siswa sekolahswasta yang berprestasi baikdi bidang akademik mau-pun ekstrakurikuler.

“Bahkan guru sekolahswasta itu lebih aktif danenergik, secara emosionalmereka juga lebih dekatdengan murid, tidak adajarak dengan muridnya,”katanya.

Materi yang diajarkanjuga sama dengan sekolahnegeri. Tinggal lagi gurumencari tambahan referensiuntuk mengajar di kelas.Juga guru harus berinovasiuntuk menarik minatbelajar siswa agar siswanyaman belajar dan aktifbertanya.

Ia berhasil membuk-tikan pada orangtua murid,bahwa anak-anak yang se-kolah di swasta juga ber-prestasi. Selama 2015, sis-wa SMA 1 Pertiwi mengu-kir prestasi pada 23 kejua-raan, diantaranya Juara Ilomba pidato tingkat pro-vinsi, Juara I lomba tae-kwondo tingkat Sumbar,pertandingan wushu tingkatprovinsi hingga tingkat na-sional dan prestasi lainnya.

Banjir Calon SiswaSekolah Menengah Far-

masi Yayasan Imam Bonjol(SMKF YIB) Bukittinggi,bahkan lebih mengagumkanlagi. Dulu dikenal dengan

Sekolah Asisten Apoteker(SAA). Sekolah ini ter-masuk salah satu sekolahswasta yang selalu keban-jiran calon siswa baru.

“Tingginya minat siswalulusan SMP untuk ber-sekolah SMKF ini, karenatak satupun lulusannya yangmenganggur. Mayoritas lulu-san diterima kerja baik dipemerintahan maupun peru-sahaan kesehatan,” katanya.

Yang menggembirakan,belum lagi sempat menye-lesaikan pendidikan, ber-bagai perusahaan telah me-nawarkan pekerjaan. Pi-nangan itu umumnya terjadisaat siswa Praktek Kerja

Industri (Prakerin).Prestasi SMKF juga te-

rus meningkat saat UN.Dari peringkat II terbaik2013, pada UN 2014 laluberhasil meraih peringkat Inilai tertinggi UN SMK seKota Bukittinggi dan 10besar tingkat Sumbar.

Untuk meningkatkankualitas lulusan, sekolah memiliki gedung megahsendiri, didukung saranaprasana lengkap, seperti labor resep, labor kimia,labor farmakognosi, laborkomputer dengan peralatanmodern, serta guru-guruyang profesional di bidang-nya. (h/pis/tri/ril/rdw/alf/rin)

ANNA ZURSA

Kepala SMKKosgoro Kota Solok

Siswa SMA Pertiwi 1

bersaing dan saling menya-lahkan hingga timbul jurangpemisah.

Hal itu sangat disayang-kan dan perlu dihilangkan,mengingat keduanya tidakberbeda. Karena apa pun yangdilakukan di swasta juga di-lakukan di negeri.

“Sangat disayangkan apa-bila pikiran seperti itu mun-cul. Swasta juga cukup mem-beri andil besar dalam duniapendidikan di Sumbar,” pa-parnya.

Sekolah swasta itu tidakseperti yang dipikirkan ba-nyak orang. Masih banyakyang memiliki mutu pen-didikan yang bagus. Kualitaslulusannya tak kalah dengansekolah negeri. Bahkan se-kolah swasta ikut melahirkantokoh-tokoh penting parapemimpinn negeri ini.

Hanya saja ke depan agarswasta dan negeri bisa sejajar,butuh perhatian yang sama daripemerintah untuk keduanya.

“Jangan hanya memberibantuan BOS untuk negeri saja,sementara untuk siswa sekolahswasta tidak dapat. Kalau puntidak sampai Rp1 juta perbulan, mungkin bisa sete-ngahnya. Mereka yang di swastatentu ingin juga menikmatidana pemerintah,” ungkap KiJal yang juga Kepala SMATamsis ini.

Begitu pula anggapan, jikanilai Ujian Nasional (UN)disebabkan oleh sekolah swas-ta, harus segera dihilangkan.Karena penilaian itu harusobjektif, lihat input, prosesdan output. Baru bisa disim-pulkan.

Tanggung JawabPemerintah dan Swasta

Sementara Dinas Pendidi-kan dan Kebudayaan (Disdik-bud) Sumbar memastikan,

pembinaan sekolah swastadan negeri tidak ada perbe-daan. Sedangkan prestasi, ten-tu tergantung kepemimpinankepala sekolahnya.

“Masih banyak sekolahswasta yang berprestasi diSumbar. Itu tergantung kepa-la sekolahnya,” ujar KabidPendidikan Menengah DisdikSumbar, Nasmeri.

Saat ini di Sumbar tercatat,87 SMA swasta dengan jum-lah siswa mencapai 14.954orang dan SMK swasta seba-nyak 92 unit dengan jumlahsiswa 15.734 orang.

Dinas Pendidikan Kabu-paten/Kota juga mengung-kapkan hal senada. Sepertidisampaikan Kabid SekolahMenengah Disdikpora KotaBukittinggi, Erdi. Prinsipnya,kata Erdi, sekolah negerimaupun swasta adalah samakarena pendidikan itu me-rupakan tanggung jawab ber-sama antara pemerintah danswasta.

Pemerintah tidak hanyamendanai sekolah negeri saja,namun juga sekolah swasta,seperti BOS. Selain itu, pe-merintah juga memperban-tukan guru bantu ke sekolahswasta sesuai kebutuhan.Tujuannya, agar mutu dankualitas lulusan sekolah swas-ta menjadi lebih baik.

“Kita mengimbau sekolahswasta, dapat mengemas danmembuat program-programunggulan di sekolah, agarorang tua murid tertarik me-nyekolahkan anak-anaknya keswasta,” kata Erdi.

Ia tidak menampik ang-gapan, bahwa sebagian besarorang tua siswa berkeinginanagar anak-anaknya sekolah dinegeri. Keinginan itu didasariatas mutu pendidikan sekolahnegeri lebih baik dibanding-kan sekolah swasta.

Anggapan itu tidak se-penuhnya benar. Ada bebe-rapa sekolah swasta di Bukit-

tinggi yang bermutu dan ber-prestasi, diantaranya SMAXaverius, SMA Karya Bakti,SMK Gajah Tongga dan SMKFarmasi.

Saat ini tercatat, jumlahsiswa SMA Negeri 5.591orang, tersebar di lima SMANegeri. Sedangkan jumlahsiswa SMA Swasta 1.094orang tersebar di enam SMASwasta. Kemudian jumlahsiswa SMK Negeri sebanyak2.092 orang dengan dua buahSMK Negeri, sedangkan sis-wa untuk SMK Swasta jumlah2.131 orang tersebar di 10buah SMK Swasta.

“Dari data itu, peminatSMA Negeri memang lebihtinggi jika dibandingkan de-ngan SMA Swasta. Sedangkansiswa SMK Swasta lebih ba-nyak dari jumlah siswa SMKNegeri,” ulasnya.

Tumbuh danBerkembang

Di Kota Pariaman, sekolahdi negeri gratis sampai SMA.Meski demikian, sekolahswasta tetap tumbuh danberkembang memenuhi kebu-tuhan pendidikan masyarakat.

“Keberadaan sekolah swas-ta tumbuh dan berkembang disetiap tingkat pendidikan,seperti SMA/ SMK dan SMP.Mereka semua turut memberidukungan bagi kemajuanpendidikan di kota ini,” kataKepala Dinas PendidikanKota Pariaman, Kanderi.

Pemko melalui Dinas Pen-didikan, memberikan per-lakuan yang sama antar seko-lah negeri dengan wasta. Tidakada beda.

Tentang prestasi sekolahswasta, juga tak kalah diban-ding sekolah negeri, baikprestasi akademik maupunnon akademik. Namun soalpersaingan untuk mutu dankualitas, itu tergantung trikmasing-masing sekolah dalammempopulerkan sekolahnya.

Sekolah swasta setingkat

SLTA ada 6 sekolah, SMAmanunggal Bhakti, SMKSwasta Karya, SMK SwastaPerbangkan, SMK SwastaBNM Plus, SMK Global,SMK Kesehatan Nusantara,dan ada juga sejumlah ma-drasah, seperti MadrasahAliyah kampus, MadrasahAliyah GDSI.

Tidak Ada DiskriminasiMenurut Sekretaris Dinas

Pendidikan Sijunjung, Yus-nidar Yelly, sekolah swasta diSijunjung jumlahnya 10 unit, terdiri dari 1 SMA , 3 SMK, 3SMP, dan 3 SD. Tidak adaperbedaan antara sekolahswasta maupun negeri dalamhal apa saja, termasuk pe-milihan guru dan murid ber-prestasi, juga pelatihan bagipara guru dan kepala seko-lahnya.

“Di era globaliasi saat ini,perbedaan antara ‘swasta’ dan‘negeri’ tidak pantas lagidiperdebatkan. Toh, tujuan-nya sama-sama memberikanyang terbaik di bidang pen-didikan,” ujar Yusnidar.

Dikatakan, keduanya baiksekolah negeri atau swastasaling bersaing dan berlomba,mulai dari biaya, fasilitas,kenyamanan, kualitas seko-lah, hingga jumlah siswa.Mereka berjuang menjadiyang terbaik bagi masyarakat,agar bisa mencetak SDM yangbisa membanggakan sertaberguna bagi Nusantara.

Kepala Sekolah SMKElektro Sijunjung, Fakhrizalmengatakan, tak dipungkiribahwa tanpa adanya sekolahswasta, maka pemerintah ti-dak akan sanggup untuk me-ningkatkan mutu dan kualitaspendidikan.

“Dengan adanya sekolahswasta akan membantu peme-rataan pendidikan di berbagaijenjang pendidikan. Maka dariitu, seharusnya tidak ada diskri-minasi lagi baik sekolah negerimaupun swasta,” ujarnya. (h/*)

Laporan:APIZ/OGI/ICOL/TRISNALDI/ALFIAN/YURSIL/ISRA/RIDWAN/JEFLI

Namun perasaan ‘plong’itu tak berlangsung lama.Karena hasilnya belum di-umumkan. Tak ayal, menung-gu pengumuman hasil UNadalah saat-saat yang men-debarkan.

Meski UN tidak menjadisatu-satunya penentu kelu-lusan, namun UN tetap sajamenjadi momok yang me-nakutkan. Tuntutan nilai ter-tinggi tetap menjadi harapanbanyak pihak, seperti orang-tua, guru, bahkan kepaladaerah sekalipun.

Hanya saja, jika nilai yangdiharapkan tidak jadi ke-nyataan, maka tak jarang halitu ditimpakan pada sekolahswasta yang menjadi penye-babnya. Siswa sekolah swasta(di luar sekolah Kristen),dianggap siswa nakal dengankemampuan akademik diba-wah siswa sekolah negeri.Mereka yang sekolah di swas-ta itu adalah mereka yang takditerima di sekolah negeri.

Anggapan itu tidak benar.Karena cukup banyak siswasekolah swasta memiliki pres-tasi akademik maupun nonakamdemik mengagumkan.Namun cap kurang baik itukadung disandang sekolahswasta.

Menurut Ketua Musya-warah Kerja Kepala Sekolah(MKKS) Kota Padang, Ki JalAtri Tanjung, sekolah swastadan negeri sebenarnya tidakada perbedaan. Namun diluar, keduanya seakan saling

SISWA tengah mengikuti kegiatan labor komputer. RIVO

SEORANG guru mengawasi siswanya yang tengah mengijuti ujian. RIVO SEOTIANDRIES

Redaktur: Devi Diany Layouter: Ilham Taufiqwww.harianhaluan.com

Terbit Sejak 1948Pendiri: H. Kasoema

Penerbit:PT Haluan Sumbar Mandiri

(Haluan Media Group).SIUPP No 014.SK.Menpen.

SIUPP A.7 1985Tanggal 19 November 1985

CEO:H. Basrizal Koto

Pemimpin Umum/Penanggungjawab:

Zul EffendiPemimpin Perusahaan:

David RamadianRedaktur Pelaksana:

Ismet Fanany MDRakhmatul Akbar

Koordinator Minggu:Devi Diany

Koordinator Liputan:Nasrizal

Kabag Produksi:Mai Hendri

Direktur Haluan Media Group: H Desfandri. DewanRedaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. HasrilChaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Ismet Fanany MD,Rakhmatul Akbar, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice,Redaktur: Rudi Antono, Atviarni, Dodi Nurja, NovaAnggraini, Nasrizal. Asisten Redaktur: Ade BudiKurniati, Heldi Satria, Rahmadhani. Reporter Padang:Parwis Nst, Rivo Septi Andreas, Osniwati , Jefli.Perwakilan Bukittinggi: Yursil Masri (Plt Kepala),Haswandi, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman:Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota:Zulkifli, Dadang Pasaman: Icol Dianto, Atos Indria,Ahdi Susanto, Welina, Agam: Rahmat Hidayat, KasraScorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Ryan Syair,Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Ferry MaulanaPasaman Barat: Suryandika, M. Junir (non aktif),Gusmizar, Pesisir Selatan : M. Joni, Haridman,Kabupaten Solok/Kota Solok: Alfian, Marnus

Chaniago, Eri Satri Solok Selatan: Holy Adib,Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi BiroJakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, BiroRiau: Moralis, Biro Kepri: Andi. Tim Kerja Usaha :Kabag Iklan : Yunasbi, Kabag Sirkulasi : Nofriza,Kabag Keuangan: Gustirahmita, Tata Letak/Desain:Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Wide Ilyas, IlhamTaufiq HRD : Nia, Umum : Nurmi , Kasir : Desy, TI :Teguh , Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Cetak :Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan.

Haluan Media Group:CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta:Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A JakartaPusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021)3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, AlamatRedaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl HamkaPadang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703,

Fax (0751) 4488704 Email: [email protected],[email protected],website: http/harianhaluan.com,Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalamkota Padang Rp78.000, Harga eceran Rp3.500,- Tarif iklan:Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom,Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Displayhalaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halamandalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mmkolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom,Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita:Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC:Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000,Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW:Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No:0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama PadangRek No: 1008.0103. 00009.1 PT Haluan Sumbar MandiriDicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar MandiriPadang. Klik http://www.harianhaluan.com

Remaja4 Minggu, 10 April 20162 Rajab 1437 H

Kemana Usai SMA?

Pilih Prodi Sesuai Kemampuan

Bisa Bebas dan Tak Dimarahi Ortu

UJIAN Nasional(UN) SMAsederjat baru

saja usai. Para siswaputih abu-abu itu,selanjutnya akandisibukkan denganujian masukperguruan tinggi.

Namun tidak mudah un-tuk memilih fakultas ataujurusan saat kuliah. Jauhberbeda ketika memutuskanmasuk sebuah jurusan diSMA. Yang penting, pilihsesuai kemampuan dan ja-ngan ikut-ikutan teman.

Menurut dosen FakultasIlmu Sosial Unand, Alfitri,sebelum memilih programstudi di sebuah PerguruanTinggi (PT), sebaiknya siswamempertimbangkan bebe-rapa hal karena ini pentinguntuk kelanjutan masa depan-nya. Perencanaan dan pertim-bangan yang matang sangatdisarankan sebelum mengam-bil keputusan untuk memilihperguruan tinggi dan jurusan.

Saat ini, para siswa banyakyang mengikuti BimbinganBelajar (Bimbel) untuk per-siapan mengikuti SBMPTN.Pada waktu tertentu atauberkala, Bimbel menggelar tryout. Dari hasil ini akan terlihatpeluang seorang siswa di PT.

“Mereka harus realistis.Sudah beberapa kali uji atautes, ternyata bisa di prodi A.Maka jangan memilih prodidengan passing grade lebihtinggi,” ungkapnya, Kamis (7/4) di Padang.

Pertimbangan lainnya,menurut Alfitri, usahakanpilihan pertama adalah PTyang betul-betul mungkinbagi mereka. Apakah itu kapa-sitas penerimaan PT, ataupunpeminat, dan passing gradeprodi tersebut. Kalau me-mang kemampuan tidak me-mungkinkan untuk masuk

litas selama proses pembela-jaran,” ujarnya.

Sebelumnya juga dapatdilihat pada hasil siswa me-ngolah soal-soal yang diberi-kan, dari hasil jawaban parasiswa akan tampak kemanaarah potensi dan PT manayang lebih tepat bagi mereka.

Sementara itu, AlumniFakultas Ekonomi Univer-sitas Negeri Padang (UNP)Ilma Yanti S.Pd menyaran-kan, bagi para siswa yang akanmemilih jurusan lebih mem-pertimbangkan pada kemam-puan diri, dan peluang padafakultas yang dipilih nantinya.Memilih jurusan memangharus sesuai dengan kemam-puan dan keyakinan diri.

“Misalnya, meskipun ke-mampuan kita rendah padajurusan yang kita tuju, tapikalau kita yakin bisa men-jalaninya tidak ada masalah.Tapi kalau pemilihan jurusanhanya ikut-ikutan denganorang lain atau karena ingindianggap keren karena men-jadi bagian dari satu programstudi yang dianggap berkelas,maka lebih baik jangan,”ujarnya. (h/*)

Lubuak Basuang Xtreme

Wadah Unjuk Gigi danPrestasi PenggemarFreestyle Motor

Oleh:Rina Akmal

KATA-KATA kos sudahtidak asing lagi bagi paramahasiswa. Kos adalahsebuah jasa yangmenawarkan sebuah kamaratau tempat untuk ditinggalidengan sejumlahpembayaran tertentu untuksetiap periode tertentu(umumnya pembayaranperbulan).

bebas dan tanpa batas. “Maksudnya, bebas mela-

kukan apapun yang kita mau,tanpa berfikir akan dimarahiatau membuat cemas orang-tua. Misalnya, jika membuattugas sampai malam danakhirnya menginap di rumahteman, tidak ada orangtuayang melarang,” kata gadisasal Balai Panjang Tigo Kam-pung, Kabupaten Agam ini.

Awalnya, menurut Sal-mita atau yang akrab dipang-gil Mita ini, hal menarikmenjadi anak kos itu semata-mata hanya tentang kebe-basan. Namun semakin haridia menjalaninya, dia punmakin memahami dan men-dapatkan banyak manfaatmenjadi anak kos.

“Saya akhirnya paham,kos tidak semata bebas daripengawasan orangtua, tetapilebih jauh lagi. Selama kos,kita belajar mengatur ke-uangan sendiri yang sudahdijatahkan sekali semingguharus cukup untuk memenuhikebutuhan hingga akhir pe-kan itu,” katanya.

Selanjutnya, menurutanak ketiga dari lima bersau-dara ini, dengan hidup sebagai

anak kos juga mengajarkannyahidup mandiri. Dulu, ketikatinggal bersama orang tua,selalu ada makanan yangmenanti dan bisa langsungdisantap saat pulang sekolah.Namun disaat kos, hal terse-but sangat bertolak belakang.

“Sekarang, tidak lagi begi-tu. Semua harus dipikirkan.Mau makan harus masak du-lu atau beli di sambval dirumah makan. Sama halnyamencuci pakaian. Jika tinggaldengan orangtua, bisa meng-gunakan mesin cuci. Tetapiketika kos, harus mencucidengan tangan,” katanya.

Namun dibalik itu semua,kemandirian itu juga tak sela-manya bahagia. Lingkungansekitar terkadang juga membe-rikan menekan, seperti rasaingin tahu warga yang sangattinggi bahkan ikut campur. Ju-ga gangguan dari remaja se-baya penduduk sekitar yangmembuatnya tidak nyaman.Tapi dia tidak bisa berbuat apa-apa untuk menghilangkanketidaknyamanan tersebut.

Belum lagi derita anak kosakhir akhir bulan. Saat ke-uangan menipis, nasi putihdengan lauk telur mata sapi,

merupakan makanan favoritakhir bulan. Sebab Mita me-nyadari mie instan kurangbaik untuk kesehatan.

Terakhir, nasib anak kosyang rindu pulang kampung.Ini juga tantangan yang harusdihadapi selama kos. Di te-ngah padatnya jadwal kuliah,

perasaan tersebut terpaksa diapendam hingga ada waktusenggang untuk pulang.

“Itu lah anak kos, haruskuat apa pun tantangannya.Suka duka itu adalah cambukuntuk meraih sukses dan jugapenemuan jati diri,” katanya.(h/*)

Oleh:Wetrizon

Rumah kos ini biasanyaberada di kota-kota besar,dimana banyak orang me-rantau atau datang dari ber-bagai kota untuk sekolah,kuliah ataupun bekerja. Ru-mah kos ini bervariasi banyakkamarnya, termasuk ukurankamar dan fasilitasnya. Hargasewa juga tergantung lokasi.

Salmita, mahasiswa se-mester akhir Jurusan Mana-jemen Pemasaran, Univer-sitas Andalas, sudah hampir4 tahun kos di kawasan PasarAmbacang, Padang. Menjadianak kos memang sepertiyang pernah dibayangkannya, SALMITA

PENAMPILAN Freestyle anggota Komunitas LubuakBasuang Xtreme. WETRIZON

AGAM, HALUAN — Atraksi freestylemotor merupakan salah satu bagian dariolahraga sport otomotif. Olahraga ini lebihmengedepankan teknik dan kemampuan.Cikal bakal freestyle motor berawal darikombinasi olahraga freestyle BMX danfreestyle Motocross yang sangat atraktifdengan teknik dan gaya yang berbeda sertaberesiko tinggi.

Seiring perkembangan olahraga ini,pada 27 Desember 2008 di Indonesiaberdiri suatu wadah yang menampungpenggemar freestyle dengan nama IFA(Indonesia Freestyle Assciation). Berhu-bung luasnya pengertian freestyle motor danbanyak digunakan pada cabang olahragalainya, maka untuk lebih spesifiknyadisepakati IFA berubah Menjadi ISA(Indonesia Stuntride Association).

Bertolak dari hal tersebut, beberapaorang generasi muda yang mempunyaibakat dan semangat tinggi dalam olahragafreestyle motor di Agam, khususnya LubukBasung, pada 17 Agustus 2011 sepakatmendirikan sebuah komunitas freestyledengan nama RANDANK XTREMELOEBAS. Nama ini terinspirasi darimasakan khas Minangkabau yaitu rendang.

Seiring berjalannya waktu, KomunitasRandank terpecah. Pada 14 Oktober 2013,berdiri komunitas LUBUAK BASUANGXTREME dengan Ketua Defliandi. LubukBasung adalah ibu kota Kabupaten Agam. Se-bagai wujud kecintaan terhadap daerah asal,maka diabadikanlah nama tersebut dalamsebuah Komunitas Lubuak Basuang Xtreme.

Salah seorang anggota komunitas Lu-buak Basuang Xtreme, Rindu FernandoSimanjuntak atau biasa dipanggil RinduTarenententen mengatakan, komunitas inimemiliki sekretariat di Jalan Veteran,Gedung Kesbangpol, Agam.

“Komunitas ini dibentuk bertujuanmemberikan kegiatan yang sehat dan terarahbagi generasi muda penggemar freestyle, agarterhindar dari kenakalan remaja dantindakan-tindakan yang kurang terpuji,seperti balap liar dijalanan,” katanya.

Selain itu tambah Rindu, komunitas inijuga sebagai wadah silaturahmi antarsesama freestyle di Lubuk Basung khusus-nya, dan seluruh nusantara umumnya.

Berkat semangat dan kerja keras anggotakomunitas ini dalam berlatih, berbagaiprestasi pun sudah mereka raih yangdipersembahkan 2 orang stunt rider mereka,yaitu Rindu FS dan Endo FS.

Prestasi yang raih seperti Juara I SingleU Mild Festrack Stunt Competition 9September 2012 di Bukittinggi, Juara ISingle U Mild Festrack Stunt Competition21 Oktober 2012 di Rengat (Riau), JuaraII National Championship tahun 2-13 diSurabaya (Jawa Timur), Best NationalChampionship tahun 2013 di Surabaya(Jawa Timur). Selanjutnya, Juara II Natio-nal CST Indonesia Motorcycle Fest diKemayoran Jakarta (2013), Juara IVGymkhana 100-150 CC/Sport (Basic Skill)di Kemayoran, Jakarta (2013), Juara IIOpen Class Bebek 100-150 CC KepriStuntday di Batam (2015). (h/*)

Oleh:Wetrizon

ILMA YANTI

MEREKA berebut kursi di perguruan tinggi. Namun jangan pernah salah dalam memilih program studi karena taruhannya adalah masa depan.

atau menjalani prodi tersebut,sebaiknya jangan dipaksakan,

Hal lainnya yang perlujadi perhatian adalah, janganterpengaruh teman atau ikut-ikutan orang lain, karenakemampuan masing-masingorang berbeda. Pemilihan PTatau prodi memang harusrealistis dan sesuai dengankemampuan. Ini bukan ber-arti siswa tidak boleh bercita-cita tinggi, tapi harus disesuai-

kan dengan kemampuan dankondisi yang ada.

“Dari hasil tes di Bimbelakan terlihat, ke PT mana dandi prodi apa peluang yangbesar untuk siswa. Jadi, jangandipaksakan jika hasil tes kitatidak berpihak di PT yang kitatuju dan pilihlah PT dan prodiyang seimbang dengan ke-mampuan dan peluang kita,”ulasnya.

Menurutnya, hal yang per-

lu juga ditekankan adalah ja-ngan sampai cita-cita mem-pengaruhi pilihan jurusan,karena sekarang semua juru-san bisa diterima. Pemikiransemacam itu sudah ketingga-lan. Karena perusahaan-pe-rusahaan besar tidak lagi me-lihat prodi, tapi lebih ke ke-mampuan atau trynable (bisadilatih atau tidak) menye-suaiakan diri dengan ritmekerja di perusahaan tersebut.

Salah seorang Guru SM-AN 10 Padang Darmalis me-ngatakan, sebelum memu-tuskan untuk memilih prodidi PT, sebaiknya siswa menge-tahui berapa kapasitas fakul-tas yang akan diterima ataukuota prodi tersebut. Karenapeminatnya tidak hanya diPadang tapi juga diluar kotabahkan di luar provinsi.

“Siswa juga harus me-nyesuaikan dengan kemam-puannya terhadap jurusanyang dipilihnya, karena nantiyang akan menjalani merekasendiri. Kalau dari awal iatidak begitu sanggup atautidak terlalu berminat padajurusan itu, maka akan kesu-

www.harianhaluan.com Redaktur: Ade Budi Kurniati Layouter: Irvand

5Minggu, 10 April 20162 Rajab 1437 HKeluarga

Armiati

Kerja Keras dan Disiplin,Diterapkan pada Anak

ARMIATI

Mendidik anak dari zaman dahulu hinggakini tidak ada bedanya, meskipun saat inimenghadapi era globalisasi. Karena, untukmembentengi anak dari hal negative tetapdengan cara mendudukan pondasi agamayang kuat.

AGAR, tidakm u d a hterpengaruhpada budayaasing yangtidak sesuai

dengan syariat islam danketimuran.

“Tidak usah bicara soalilmu agama yang berat-beratdulu, tapi sebagai orangtuaselalu mengajarkan aturanmana yang diwajibkan da-lam agama, dan mana yangdilarang," katanya.

Hal ini, dilakukan sejakanak usia dini, misalnya sajadengan mengajarkan anakshalat berjamaah, menga-jarkan pada anak indahnya

berbagi, dan mengajarkankepedulian terhadapsesama.

"Bahkan sejak dalamkandungan, mereka sudahdibisikkan ayat suci al-quran,” ungkap Ketua Frak-si Hanura DPRD Sumbaryang juga Ketua KPP RIDPRD Sumbar.

.Tidak hanya itu, Pengu-rus di Muslimat NU Sum-bar ini juga memberikanpendidikan budi pekerti,norma-norma, dan tradisiadat istiadat Minangkabauyang meliputi sopan-santun.

Karena menurutnya,anak adalah cerminanorangtua.

Jadi, jika ingin melihatkepribadian orangtuanyajuga dapat di lihat dari ting-kah laku anak-anaknya.

Hal lainnya, yang iaberikan pada kedua buahhatinya yakni dengan mem-berikan perhatian yang pe-nuh pada kedua buahhatinya, Utary PetronisaAnugrah yang saat ini se-mester akhir di AKBP yangsedang disibukkan denganskripsinya.

Sedangkan, Royhan Sa-tria Malik saat ini kelas satudi Pesantren Tawalib Pa-dang Panjang.

“Usia mereka, saat iniadalah masa dimana men-cari jati diri, dan gampangdipengaruhi oleh ling-kungannya. Untuk itu, sayasangat menekankan pondasiagama pada mereka agartidak gampang terpengaruhpada lingkungannya, danselain itu teman-teman me-reka juga menjadi perhatianbagi saya,” ulas Minantudari almarhum kolonel H.Anas Malik mantan BupatiKabupaten Padang Paria-man.

Terlahir dari keluargaveteran, juga membuatnyamempunyai disiplin dantekad yang kuat untuk be-kerja, dan memiliki mana-jemen waktu yang bagus.

Sehingga, apa yangdirencanakan dapat ter-capai, dan perencanaan yangdilakukan sesuai denganwaktu yang telah ia ten-tukan.

Kecakapannya dalammengatur waktu, dandisiplin dapat dilihat dariusahanya yang berjalan suk-ses di bidang Tour & trafelPT. Sarunai Tour Travel.

Bahkan, bakat kerja ke-rasnya juga di sambut olehanak sulungnya dengan me-ngelola usaha Tour & trafelPT. Sarunai Tour Travelyang ia miliki sambil kuliah.Meskipun disibukkan de-ngan usaha yang digelutinya,namun IPK putrinya tidakanjlok bahkan prestasinyatidak pernah menurun.

Anak pensiunan veteran,dari desa terpencil di SungaiGuntung Kecamatan Palu-puah ini mengaku, sejak iaTamat SD sudah mandiridan sudah berpisah dariorangtua melanjutkan pen-didikan ke Bukittinggi.

Karena, ia dan keduaorangtuanya sangat sadarakan pentingnya pendidi-kan, hingga saat ini ia me-mandang belajar atau pen-didikan tidak mengenalusia.

Makanya, saat ini iamasih menimba ilmu MMAKBP semester 3. “Pen-didikan tidak pandang usiadan supaya jadi contoh buatanak-anak, jadi akan terta-nam difikiran mereka bah-wa dalam hidup harus ba-nyak belajar, dan belajar jugatidak harus di pendidikanformal tapi bisa juga belajarpada orang-orang sekitar-nya,” ujar ketua KoukusPerempuan Parlemen(KPP) RI DPRD Sumbar.(h/rin)

“Tidak usahbicara soal ilmu

agama yangberat-berat

dulu, tapisebagai

orangtua selalumengajarkanaturan mana

yang diwajibkandalam agama,

dan mana yangdilarang,"

SAAT berlibu ke Singapura

MERAYAKAN ulang tahun bersama keluarga

PUTRA tercinta

www.harianhaluan.com Redaktur: Ade Budi Kurniati Layouter: Irvand

6 Minggu, 10 April 20162 Rajab 1437 H Profil

SYAMSURIZAL, S.HUM

Komunikasi dan SinergiKunci Kesuksesan

Terlahir dari keluarga sederhana di kota Bukittinggi 41 tahun silam. Sedarikecil sudah hidup bersusah dan berjuang membuat Syamsurizal tak pataharang untuk menggapai impiannya menjadi orang yang berguna bagimasyarakat banyak. Berebagai pekerjaan di lakoninya, mulai dari buruhbangunan, penjual ayam potong bahkan semasa kuliah untuk menamatkanstudinya Syamsurizal mengabdikan dirinya menjadi penjaga Masjid.

Laporan:ADE BUDI KURNIATI

ERBEKALkomunikasiyang beliaumiliki se-waktu men-jadi aktivis

dan ketua BEM di IAIN IBPadang, membuat Syam-surizal tidak canggung ke-tika dihadapkan denganberbagai persoalan dan per-masalahan. Pada prinsipnyabeliau tidak hanya mene-rima apa adanya dan ber-diam diri saja ketika apa-apayang harus dan wajib diperjuangkanya. Kemudianmempertajam perjuangankhususnya Dhuafa mem-berikan sebuah motifasikepada anggota dan pengu-rus untuk bekerja denganiklhas, tidak mengutamakanmateri insya Allah apa yang

kita cita-citakan bersamaterwujud dengan baik.Terbukti, berkat perjuangandan racikan tangan dinginSyamsurizal membawaSMK Dhuafa NusantaraPadang memperoleh Akre-ditasi, pembangunan SMK

Dhuafa pun terus berlanjutberdiri megah, Siswanyamenjuarai berbagai lombadibidang kelistrikan mau-pun otomotif, mewakili Su-matera Barat Jambore Pra-muka dari saka Wira Kar-tika di utus Kendari Sula-wesi Tenggara. Tidak hanyaitu, untuk pelaksanaan UNtahun 2016 Syamsurizal dipercaya menjadi panitiapelaksana kelompok tek-nologi Padang.

Dikatakan Syamsurizal,untuk hidup susah sudahterbiasa saya lakukan apa-lagi untuk memperjuangkankaum yang selama ini ter-marginilkan oleh kebanya-kan orang. Pekerjaan yangsaya lakukan saat ini bedadengan orang kebanyakan.Artinya, biasanya orangbekerja di tempat yang enak,ketika apa yang di inginkanselalu ada, namun bedahaldisini (SMK Dhuafa) kitabekerja dahulu, berusahadahulu, kadang-kadang da-pat yang di inginkan kadangnihil, pungkas suami EnaWardani, SE .

Lebih lanjut ulas Syam-surizal berkisah, perjalanhidup ini tak terlepas dariSosok maha guru Drs. Ibra-

him, MM (Alm) sejak tahun2003 mulai bergabung de-ngan Organisasi Ikatan So-sial Anak Yatim Fakir mis-kin Anak Terlantar (ISA-FAT), kemudian mengabdimenjadi staff dan guru biasa.Kemudian tahun 2005 di-percaya oleh Alm. Ibrahimmenjadi Wakil Kurikulumdan pada tahun 2006 sam-pai 2010 menjadi kepalapondok pesantren Dhuafa.Dan di tahun 2012 di perca-ya mejadi ketua YayasanBakti Nusantara Isafat, sete-lah itu berkat perjuangan,do’a dan dukungan semuapengurus saya di percayamenjadi kepala SMK Dhua-fa Nusantara Padang sampaisaat ini. Ujar Syamsurizal.

“Untuk sebuah kesuk-sesan dan keberhasilan ti-dak terlepas dengan jari-ngan pihgak luar, baik duniaindustry, donator, mediasehingga kerjasama tersebuttak terlepas dari komunikasidan saling sinergi satu samalain dengan baik. Makamenghasilkan yang terbaikuntuk kaum Dhuafa ter-utama SMK Dhuafa Nusan-tara Padang”.

Antara pekerjaan de-ngan keluarga juga harus

bisa membagi waktu baikdengan anak maupun istri.ketika waktu luang dibe-rikan hal-hal posistif, ajakanak jalan-jalan dan salingkomunikasi guna memba-ngun keakraban serta mem-bentuk mental dan karaktermereka. Kita sadari, karenakeberhasilan di luar dimulaidari rumah tangga sendiri”,Tutup Syamsurizal. (*)

B

SAAT menerima kunjungan Dr. Syuir Syam anggota DPR RI ke SMKDhuafa Padang. SYAMSURIZAL foto dengan Direktur Pendidikan SMK RI. SYAMSURIZAL, S. Hum foto dengan Direktur Pendidikan RI.

KUNJUNGAN dari pimpinan Bank CIMB Niaga sariah cabang padang

SYAMSURIZAL, S. hum foto bersama keluarga saat liburan.

Redaktur: Devi Diany Layouter: Syamsul Hidayatwww.harianhaluan.com

7Utama Minggu, 10 April 20162 Rajab 1437 H

duser RS Production yang di-dirikannya. Meski baru seumurjagung, tapi RS Production sudahmerampungkan 3 album.

“Alhamdulillah, semenjak awal2015 lalu hingga sekarang, album yangkita keluarkan merupakan produksikita sendiri di bawah bendera RSProduction,” ujar Upiak Isil saatditemui Haluan di rumah kediamanorangtuanya, Nagari Sariak, Keca-matan Sungai Pua Kabupaten Agam.

Lulusan Sekolah Tinggi IlmuKesehatan (Stikes) Perintis Sum-bar ini menceritakan, kesuksesanyang diraihnya saat ini tidaksemudah yang dibayangkan. Ka-rena faktor ekonomi, sejak kecildia sudah biasa bekerja. SetamatSD ia melanjutkan pendidikanmelalui paket B (Setara SMP)dan Paket C (setara SMA).

Penyanyi ......................................Dari Halaman. 1Bakat menyanyi anak pertama

dari 3 bersaudara ini, mulai ter-salurkan semenjak SMP sebagaipenyanyi orgen tunggal dari pestake pesta. Honor yang didapatnyaditabung untuk kebutuhan keluar-ga juga biaya pendidikannya.

Setelah lama malang melin-tang dari panggung ke panggung,akhirnya ia dipertemukan denganpenyanyi, seperti Edi Cotok, OdiMalik, Nedi Gampo, Opetra, danbanyak penyanyi senior lainnya.

“Merekalah yang mendorongkarir saya sebagai penyanyihingga masuk dapur rekaman danmerilis album,” ungkap SilviaNanda nama asli dari Upiak Isil.

Awal karir Upiak Isil sebagaipenyanyi Minang dimulai pada 2004bersama Fadila Record. Tahun 2006-2008m bergabung bersama Buset

dibawah naungan manajemen PlanetRecord. Pada 2007, sempat merilislagu dangdut Minang produksi Ta-nama Record. Tahun 2008-2013, me-rilis album lawak, dendang dan popMinang bersama DK Record. Dan2014, bersama Paradise Record.

“Saya tidak lupa dengan pen-didikan. Pada 2009, saya melan-jutkan pendidikan di Stikes PerintisSumbar program S1 Ahli Gizi dantamat tahun 2013,” ujar istri BrigadirRicky Loanda, anggota PolrestaBukittingi yang betugas di PolsekBanuhampu Sungai Puar ini.

Terkait lagu dan video klipalbumnya yang lucu, menurutUpiak Isil, semata-mata dila-kukan untuk menghibur parapecinta lagu Minang. Sehing-ga kehadiran album barunyaselalu dinanti masyarakat. (h/tot)

Saatnya ........................................Dari Halaman. 1kepada Haluan di Gedung Dak-wah Muhammadiya Sumbar,Sawahan Padang, awal pekan ini.

Shofwan karim bersama pe-ngurus PW Muhammadiyahterpilih hasil Muswil ke-41, akhirDesember 2015 lalu, Minggu(10/4) dilantik bersama Aisyiyahdan pemuda Muhammadiyah diBatusangkar. Pelantikan ini ren-cananya dihadiri Ketua PP Mu-hammadiyah Haedar Nasir, BuyaSyafi’I Ma’arif, Ketua DPD RIIrman Gusman, Gubernur Sum-bar dan sejumlah Kepala Daerahserta 1.500 undangan dan 3.000kader Muhammadiyah.

Mendalami potensi, tantang-an dan langkah Muhammadiyahke depan, berikut cuplikan wa-wancara khusus dengan KetuaPWM Sumbar Shofwan Karim.

Apa agenda utama PWMSumbar periode 2015-2020?

Agenda utamanya adalahmembangkitkan segenap potensidan sumber daya Muhamma-diyah agar mampu berbuat sesuaidengan nilai-nilai dasar per-juangan perserikatan sehinggabisa memberi manfaat untukwarga Muhammadiyah dan war-ga Sumbar.

Konkritnya bagaimana?Konkritnya begini. Muham-

madiyah adalah gerakan atauharakah Islam, da’wah amarma’ruf nahi munkar dan tajdid,bersumber pada Al-Qur‘an danAs-Sunnah. Muhammadiyahberasas Islam. Maksud dan tujuanMuhammadiyah ialah menegak-kan dan menjunjung tinggi Aga-ma Islam sehingga terwujudmasyarakat Islam yang sebenar-benarnya. Untuk mencapai mak-sud dan tujuan, Muhammadiyahmelaksanakan da’wah amar ma’-ruf nahi munkar dan tajdid yangdiwujudkan dalam usaha disegala bidang kehidupan. UsahaMuhammadiyah diwujudkandalam bentuk amal usaha, pro-gram, dan kegiatan, yang macamdan penyelenggaraannya diaturdalam Anggaran Rumah Tangga.Penentu kebijakan dan penang-gung jawab amal usaha, program,dan kegiatan adalah PimpinanMuhammadiyah.

Apa saja sumber daya Muha-mmadiyah yang bisa digerakkanuntuk mencapai tujuan itu?

Untuk sumber daya manusia,sekarang ada 980 ribu wargaSumbar yang tercatat sebagaianggota Muhammadiyah. Inidisebut sebagai warga mikro.Warga makro Muhammadiyahdiperkirakan mencapai 80 persendari jumlah penduduk Sumbar,ya diperkirakan sampai 4 jutaan.

Dari sisi organisasi, Muham-madiyah mempunyai 780 ranting,147 cabang dan 19 pimpinandaerah Muhammadiyah. Mu-hammadiyah juga memiliki 9majelis, 4 lembaga, 3 badan, 8organisasi otonom, lebih 300 unitpendidikan mulai TK sampaiperguruan tinggi. Selain bidangpendidikan, Muhammadiyah diSumbar punya dua rumah sakit,empat klinik, 14 BMT, 250 mas-jid dan mushalla dan 47 pantiasuhan. Kita juga punya lebih2.000 mubalig dan sekitar 2 jutameter persegi tanah.

Bagaimana cara PWMuhammadiyah

menggerakkan potensi dansumber daya sebesar itu?

Dengan kepengurusan perio-de 2015-2020 ini, kita akan data,tata dan optimalkan pengelolaanseluruh sumber daya Muham-madiyah agar bisa bermanfaatuntuk warga Muhammadiyah danmasyarakat Sumatera Barat.

Untuk anggota mikro yang

sudah memiliki kartu anggota,kami akan data dan registrasi.Bagi kartunya yang sudah mati,diperbaharui. Bagi masyarakatSumbar warga Muhammadiyahyang belum memiliki kartu,diharapkan dan dimotivasi untukmendaftar ke kantor Muham-madiyah terdekat.

Untuk lembaga dan badanusaha, pengurus akan mengin-ventarisasi, setelah itu membuatprogram untuk mengoptimalkanpengelolaannya. Selama ini,sumber daya ini belum terinven-tarisasi dan terkelola denganmaksimal.

Untuk membangkitkan danmenggerakkan sumber daya ma-nusia Muhammadiyah, insya Allahmulai bulan depan dan seterusnya,PW Muhammadiyah sudah men-yusun agenda pertemuan wargaMuhammadiyah yang kami sebutsebagai “Hari Bermuhamma-diyah” sekali sebulan, dilak-sanakan secara bergantian di kotakabupaten di Sumatera Barat.Untuk pertama ada empat daerahyang sudah menyediakan diri untukpenyelenggarakan “Hari Ber-muhammadiyah” ini, yaitu KotaSolok, Payakumbuh, Bukittinggidan Agam.

Apa saja kegiatan yangdilaksanakan pada “HariBermuhammadiyah” itu?

Pada acara itu kita akanmengkomunikasikan tentangperkembangan Muhammadiyah.Diawali dengan kegiatan jalansantai bersama, setelah itu tau-siah, lalu penjelasan dari pengu-rus, dari Aisyiah, dari ortom, dariunit-unit usaha, pendidikan,kesehatan dan sebagainya. Inti-nya kita menjelaskan berbagaihal tentang ke-Muhammadiya-han, tentang tantangan dan ma-salah yang kita hadapi bersama,tentang langkah-langkah yangmesti dilakukan. Kita bangunkesadaran, kita bangkitkan rasadan kebanggaan ber-Muham-madiyah, kita bangkitkan potensidari Muhammadiyah. Membang-un Muhammadiyah sama denganmembangun Sumbar.

Menurut pengamatan PWMuhammadiyah, apa tantanganyang dihadapi masyarakat, daerahdan bangsa kita dewasa ini?

Memasuki milinium keduaatau abad ke-21 M, tantangansemakin berat dan kompleks.Kalau di awal abad ke-20 lalu,Muhammadiyah mendapat tan-tangan dari penjajah, menghadapikemiskinan, keterbelakangan dankebodohan, maka sekarang Mu-hammadiyah menghadapi tan-tangan yang tak kalah beratnya.Secara statistik umat Islam sema-kin menurun persentasenya, darilebih 90 persen di awal kemer-dekaan kini tinggal 87 persen.

Terjadi degradasi dan diskua-lifikasi hakikat keberadaan umatIslam secara ideologi dan politik,secara ekonomi dan kebudayaan.Umat islam tidak lagi berfikirsecara ideologis dan politikmeninggikan Islam, tetapi sema-kin mementingkan hal-hal yangpraktis dan pragmatis. Lembagapendidikan Islam kalah kualitas-nya meski jumlah lebih banyakdi bandingkan kalagan lain.

Kita masih masih belumbangkit sesuai dengan cita-citakemerdekaan yang dulu direbutdan diperjuangkan oleh parasyuhada muslim. Secara politik,pusat kekuasaan berada di tanganorang-orang yang lemah mes-kipun muslim tetapi tidak mem-pertimbangkan Islam. Merekalebih diarahkan dan ditentukanoleh tangan bayangan para pemo-dal konglomerat dan pihak lain .

Partai politik Islam semakinmengecil pengaruh dan pero-lehan kursinya. Organisasi ma-syarakat Islam tidak ada tanda-tanda untuk menyatukan aspi-rasinya. Ulama semakin sedikitjumlah dan semakin berkurangpengaruhnya.

Sementara pengaruh hedo-nisme, filsafat mengagungkankesenangan lahiriah duniawi,materialisme, paham memen-tingkan harta dan uang, per-misivness atau segala boleh danserba dibiarkan. Pelacuran,LGBT, minuman keras dan per-judian terselubung dan perilakuserong lainnya bukan hanyamusibah, bahkan seperti ada yangmerekayasa.

Konglomerat ekonomi me-nguasai korporasi media, sehing-ga opini diarahkan kepada mem-pertahankan bahkan memper-besar konglomerasinya dan amatkurang bernuansa pendidikanmoral dan akhlak apalagi kon-sepsi hakiki dari mengidupkanruh dan jiwa agama.

Pengalaman dan pengamalanagama masih lebih kelihatan danbertitik berat kepada upacara-upacara, dan seremonilistik,bukan menghunjam di dalamjiwa dan penghayatan yang ber-sumber kepada hakikat tauhid.Hakikat tauhid dan iman adalahdi samping tashdiq bil qalb, takrirbillisan adalah al-a’mal bil ja-warih. Menghunjam di dalamhati, dikatakan dengan lidah,tetapi yang lebih penting lagimenjadi perilaku yang beraurailahiah di dalam amal, kerja dankarya perbuatan sehari-hari.

Kita masih banyak menyak-sikan bahwa Allah baru hadir didalam pernyataan dan lidah,tidak hadir di dalam prilaku danamal. Korupsi, penyalah gunaanwewenang dan kekuasaan, pamerjabatan, pamer diri semakinmenjadi-jadi. Perbuatan melang-gar hukum masih terjadi di ma-na-mana. Kataatan kepada hu-kum belum berkembang secaramemadai. Akibatnya, meski ju-mlah umat yang beribadah tidakberkurang, namun pengaruhiman, akidah tauhid dan ketaatandi dalam kehidupan belum sesuaidengan nilai keimanan dan ketaq-waan itu yang hakiki.

Wah, begitu kompleks danbanyak masalah dan

tantangan yang dihadapi?Ya, itulah masalah dan tan-

tangan yang harus kita hadapisecara bersama-sama. Masya-rakat Sumatera Barat yang se-bagian besar adalah warga Mu-hammadiyah, harus bangkit,bersatu dan berbuat untuk meng-hadapi tantangan tersebut. Kitabangun Muhammadiyah, kitabangun Sumatera Barat. Kitagelorakan nilai-nilai perjuanganini untuk membangun bangsadan negara yang kita cintai ini.(*zul effendi)

BIODATA RINGKAS*Dr. H. Shofwan Karim Elha, MA*Lahir di Sijunjung, 12 Desember 1952*Drs. (Sarjana Lengkap), Fakultas TarbiyahIAIN Imam Bonjol, Padang (1982)*MA. (S2), Program Pascasarjana IAINSyarif Hidayatullah, Jakarta (1991)*DR. (S3), Sekolah Pascasarjana (Gradu-ate School) Universitas Islam NegeriSyarif Hidayatullah, Jakarta (2008)*Pernah jadi Rektor Universitas Muham-madiyah Sumatera Barat dua periode(2006-2010 dan 2010-2014)*Ketua Pimpinan Wilayah Muham-madiyah Sumatera Barat (2000-2005dan 2015-2020)

pembicaraan mereka perihal soalujian yang baru saja dikerjakan.

“Soalnya susah-susah gam-pang. Tapi Alhamdulillah, semuasoal itu dijawab saja,” sahutZulmadi, salah seorang pesertaujian Paket C tahun 2016 dariprogram homeschooling.

Dalam mengerjakan soal uji-an, mereka mengaku sedikitkebingungan karena materi tidaksemua yang terkuasai. Hal inidisebabkan kurangnya jam belajarmereka dibandingkan pesertadidik formal yang belajar secaraterstruktur dan memiliki kuri-kulum yang baik.

Waktu peserta homeschoo-ling ini lebih banyak dihabiskanuntuk bekerja dan melatih skillinovasi serta motorik saja. Se-dangkan waktu untuk belajarsangat sedikit. Sehingga kefo-kusan untuk belajar mereka tidaksama dengan peserta didik se-kolah umum lainnya.

“Dari pagi hingga sore kitasibuk dengan kerjaan. Malamhari, baru kita pergi ke rumahdidik Yayasan Humairah untukbelajar,” sahut Muhammad Fan-dri dan Muhammad Azraf, siswahomeschooling lainnya.

Direktur Yayasan Humairah,Nency Eradona menjelaskan,para siswa homeschooling yang iadidik saat ini adalah anak-anakyang tidak mampu bersekolahkarena keterbatasan biaya. Ka-rena tuntutan hidup yang tinggi,mereka ikut bekerja membantuorangtuanya.

“Jenis pekerjaan yang merekageluti bermacam-macam, adayang penggembala sapi, jualansayur di pasar, menjual martabak,bekerja di cucian mobil danadvertising,” terang Nency.

Meski hidup susah, namunsemangat mereka untuk me-nuntut ilmu sangat tinggi. Merekasangat ingin bersekolah. Karenahal itu pula, Yayasan Humairamengarahkan mereka ikut pro-gram homeschooling.

“Ini adalah alternatif terakhiragar mereka bisa mengasah inte-lektualnya masing-masing danmampu bersaing dengan siswa darisekolah umum,” terang Nency.

Ia juga mengatakan, jadwalsiswa untuk belajar disesuaikandengan waktu senggang mereka.Karena itu mereka tidak harusmasuk sekolah setiap hari. Rata-rata para siswa belajar padamalam hari dan itu pun tidaksemua yang hadir.

“Kita lebih sering belajarpada malam hari, mulai pukul21.00-23.00 WIB. Akan tetapiada juga yang datang pagi atau

“Homeschooling......................... Dari Halaman. 1siang untuk belajar, tergantungwaktu yang mereka miliki. Untukmenanggulangi keadaan sepertiini, kita banyak memberikanbuku pelajaran dan tugas untukmereka,” katanya.

Curi Waktu untuk BelajarBanyak fenomena menarik

dari mereka yang memilih belajarsambil bekerja. Dan tentu sajadibutuhkan trik-trik khususdalam mengatur waktu dan men-yikapi aktivitas yang sangat padatagar tak mengganggu jadwal kerjaserta pelatihan mereka dalammengasah skill masing-masing.

“Pastinya kami ingin meng-gapai cita-cita tanpa melalaikanorangtua. Untuk belajar, kamisering mencuri waktu dan sekali-kali minta saran sama gurupembimbing,” kata Zulmadi.

Menurutnya, kesusahan da-lam memahami pelajaran ditempat kerja berasal dari tekanankerja dan suasana lingkungan.Sehingga untuk fokus dalammemahami pelajaran sedikitsusah.

“Kadang saya susah konsen-trasi. Soalnya sering mikirinkerjaan. Tapi karena mikir orang-tua dan masa depan, makanyasaya pandai-pandai membagiwaktu,” katanya.

Hal senada juga disampaikanRionaldo, siswa homeschoolinglainnya. Menurutnya, partisipasiguru pembimbing sangat mem-bantu ia dalam mempersiapkandiri untuk menghadapi ujiannasional Paket C ini. Sebulansebelum ujian, para siswa sudahdibimbing secara khusus untukmembahas soal-soal ujian tahun-tahun sebelumnya.

“Sebulan ini kami difokuskanuntuk belajar persiapan UN. Jikakami tidak datang ke rumah didik,maka guru pembimbing yangmenghampiri kami ke tempatkerja,” tuturnya.

Untuk menajamkan skillindividu para siswa, Nency Era-dona menggaet para guru danpelatih sukarelawan untuk pem-binaan. Para siswa diberikansarana dan prasarana seadanyauntuk mengasah diri bersamapara guru dan pelatih.

“Kita modali mereka darisumbangan para donatur yangsimpatik terhadap keinginanmereka untuk maju. Ada yangkita belikan mereka gerobak,mesin percetakan, induk sapi danlain-lain. Ini untuk mendukungmereka berkreasi dan dapatmembantu finansial keluargamereka,” katanya.

Tulang Punggung KeluargaMuhammad Azraf (18), ada-

lah salah satu peserta programhomeschooling di Humaira. Diusia produktifnya, dia lebihmemilih bekerja daripada se-kolah. Penghasilan ibunda yanghanya sekitar Rp 25-30 ribuperhari, tidak mampu membuatasap dapur mengepul. Itu pulaalasan utamanya putus sekolahtahun 2014 silam.

“Ayah sudah tidak ada lagi,jadi saya tulung punggungkeluarga,” kata Azraf yang saatini bekerja di sebuah percetakan.

Ia menceritakan, pada tahun2013 kemarin, ia sempat sekolahdi salah satu SMA swasta di KotaPadang. Namun, karena tidak adabiaya dan menimbang pendidi-kan adiknya, akhirnya ia memu-tuskan untuk putus sekolah.

“Sejak putus sekolah, sudahbanyak pekerjaan yang sayageluti. Tetapi semua itu hanyamengandalkan fisik saja. Mulaidari menjual martabak, kulibangunan, tukang las dan keladang orang. Sekarang ini sayakerja memasang merek adver-tising,” katanya.

Bekerja memang menjadikewajibannya sebagai seoranganak untuk meringankan bebanhidup keluarga. Tetapi tanpamelanjutkan pendidikan, diaakan sulit keluar dari jeratanperihnya hidup, apalagi untukmeraih cita-citanya sebagai se-orang arsitek.

Setelah setahun bekerja, iamerindukan bangku sekolah.Karena itulah, sejak 2 tahunterakhir ia memilih jalur home-schooling dengan harapan bisaterus melanjutkan pendidikandan menjadi orang sukses.

“Saya sangat ingin jadi orangsukses dan keluar dari hidupsusah ini. Bekerja seperti ini,hanya cukup saja untuk hidup,”pemuda yang tinggal di Peru-mahan Pondok Pinang Blok Hno 27, Kelurahan Lubuk Buaya,Kecamatan Koto Tangah ini.

Selama mengikuti homes-chooling, ia mengaku sedikitkewalahan dalam memahamipelajaran. Pasalnya, energi danpikirannya sudah terkuras ditempat kerja. Hanya doronganuntuk mengubah nasib yangselalu menjadi penyemangatdidalam dirinya.

“Untuk belajar, saya haruspandai-pandai bagi waktu. Di-sela-sela waktu luang dan jamistirahat saya latihan dan mem-buat tugas. Hasilnya, pada harisenin sampai kamis (4-7/4)kemarin saya akhirnya ikut UjianNasional Paket C tahun 2016,”katanya. (h/*)

Akomodir..................................... Dari Halaman. 1Menurut Arkadius dan Yu-

liarman, pemberdayaan masya-rakat rantau, akan turut mem-bantu percepatan pembangunanyang dituangkan kepala daerahterpilih. Setidaknya total bantuandari perantau itu bisa samadengan APBD Sumbar, sekitarRp4 triliun.

Dia mengatakan, selama inibukannya para perantau takmembantu kampung halaman.Namun, masih bantuan sendiri-sendiri, tak seiring sejalan danbergandengan dengan programpemerintah.

Dengan cara seperti itu, Ar-kadius menilai bantuan menjaditak efektif. Semisal ada beasiswayang diberikan pada orang yangsama. Ini dikarenakan tak adakomunikasi antara perantau,begitu juga dengan programpemerintah.

“Padahal, jika seiring sejalandengan pemerintah daerah, makabeasiswa bisa diberikan padabanyak penerima, tak menum-puk pada orang-orang yang sa-ma,” katanya.

Selain itu, potensi perantauitu sangat besar. Namun, selamaini belum dioptimalkan. Di Pe-mprov sudah ada SKPD yangmengurusi masalah rantau, yakniBiro Administrasi Pembangunandan Kerjasama Rantau. Namun,SKPD ini dinilai masih belumtotal bekerja. Misalnya, tak adapertemuan resmi secara berkalayang mengajak perantau bergan-dengan tangan membantu pro-gram pemerintah.

“Kita berharap tahun men-datang, hal ini bisa diperbaikiSKPD tersebut,” ujarnya.

Arkadius mencontohkan,Pemprov baiknya mengumpul-kan semua perantau yang ber-potensi bisa membantu daerah.

Lalu digelar pertemuan secaraberkala. Saat itu dipaparkantentang program Pemprov sertaopsi bantuan yang bisa dipilihpara perantau.

Cukup banyak program yangbisa dibantu perantau. Terutamapembangunan infrastruktur danprogram pemberdayaan masya-rakat seperti beasiswa, modalusaha.

Sebenarnya jika komunikasidengan perantau efektif, bantuanbukan hanya berbentuk uang.Namun, juga dalam hal lain. Teru-tama dalam memudahkan pem-bebasan lahan. Selama ini, banyakpembangunan infrastruktur Sum-bar yang terkendala tanah.

“Para perantau biasanya di-hargai di kampung halaman.Mereka bisa membantu untukmembujuk masyarakat mau me-relakan tanah untuk pembangu-nan,” ujarnya.

Dihubungi terpisah, KepalaBiro Administrasi Pembangunandan Kerjasama Rantau SetdaprovSumbar, M Yani mengatakan,Permprov Sumbar saat ini tengahmerangkul perantau untuk bisaberbuat bagi daerah. Langkah inidilakukan dengan cara meran-cang nota kesepakatan denganbeberapa Ikatan Keluarga Mi-nang (IKM) di perantauan.

“Dengan adanya bentuk kerja-sama ini kita harapkan akan adakeinginan perantau untuk mem-bangun daerah. Saat ini MoU yangkita gagas baru dengan IKM Me-dan, Jakarta, Jawa Tengah, JawaTimur, Sulawesi Selatan, danKalimantan Timur,” ungkapnya.

Sementara, untuk melengkapidata base perantau PemprovSumbar juga tengah melakukanpendataan di Nagari denganmelibatkan Kabupaten/Kotayang memang punya nagari. “Se-

hingga nantinya datanya bisalebih bagus kalau diambil darinagari, karena kalau diambil dariIKM akan sangat tidak valid,”ujarnya.

Pembuatan data base bukantidak ada masalah kata M Yani.Karena banyak Nagari yangenggan memberikan datanya keprovinsi atau ke Kabupaten/Kotakarena ada anggapan nanti peran-taunya hanya akan dimanfaatkanoleh pemerintah daerah. “Meskidemikian kita akan terus men-yempurnakan data base yang adasaat ini. Karena kita tahu potensiperantau sangat besar apabilabisa dikelola dengan baik,” ung-kapnya.

Ditunggu Sampai Akhir MeiSementara itu, DPRD juga

mengingatkan Pemprov untuksegera merampungkan penyu-sunan RPJMD periode 2016-2021. Setidaknya paling lambatpertengahan Mei.

“Paling lambat RPJMD su-dah disahkan Juni atau awal Juli.Sehingga bisa jadi acuan penyu-sunan APBD Perubahan Tahun2016,” katanya.

Dikatakan, RPJMD disusunberdasarkan visi misi gubernursaat kampanye dulu. Di sana akandisusun program prioritas danprogram lainnya secara berkalaselama lima tahun. Target capai-an tiap tahun pun akan dibuat.

“Kita harap target tak perlumuluk-muluk. Sesuai saja dengananalisa prediksi keadaan se-hingga jika target tercapai per-gerakan pembangunan dari tahunke tahun akan terlihat,” katanya.

DPRD, tegas Arkadius, siapmendukung semua siap men-dukung semua program Pem-prov. Asalkan sesuai peraturandan jelas berguna bagi masya-rakat dan daerah (h/len).

Sejoli Tertangkap Basah MesumPADANG, HALUAN - Ulah priaberistri berinisial AS (33), wargaJalan Adinegoro Nomor 58, Ke-lurahan Batang Kabung Ganting,Kecamatan Koto Tangah ini, mem-buat warga sekitar geram. Diatertangkap basah melakukan per-buatan tidak senonoh di tempatPengobatan Mata India dengan salahseorang gadis remaja berinisial CM(18) warga Raden Saleh, Kecama-

tan Padang Barat. Keduanya di-amankan Polsekta Koto Tangah,Jumat (8/4) sekira pukul 09.00 WIB.

Belakangan diketahui, ASmerupakan tetangga CM di Ra-den Saleh. Namun setelah be-ristri, AS tinggal di kawasanTabing dan berprofesi sebagaiterapis mata. AS diduga seringmengajak CM untuk bertemu ditempat ia bekerja. Perbuatan AS

akhirnya tercium oleh warga yangsemakin resah.

Pantauan Haluan di lokasikejadian, sempat terjadi kema-cetan arus lalu lintas karenamasyarakat setempat dan pengen-dara yang penasaran dengankejadian tersebut.

CM sendiri sesaat setelahdiamankan, tidak bisa menahanmalu dan tangis karena disaat

diamankan dia tengah mengena-kan seragam olahraga salah stauSMA swasta di Kota Padang.

Salah seorang saksi mata yangnamanya tidak bersedia disebutkankepada Haluan mengatakan, bah-wa ia sering melihat wanita mudakeluar masuk dari tempat pengo-batan tersebut pada siang hari.Namun ia tidak mengetahui apakahwanita tersebut CM atau bukan.

“Yang jelas, saya sering meli-hat wanita keluar masuk daritempat tersebut pada pagi men-jelang siang. Ini sudah yangkesekian kalinya, sebelum kamimuak dan geram,” ungkapnya.

Petugas Babin KamtibmasKelurahan Batang Kabung Gan-ting Kecamatan Koto Tangah,Aiptu Zulhandi Harahap yangkebetulan berada tidak jauh dari

lokasi kejadian, langsung menga-mankan kedua orang tersebut dandibawa ke Polsekta Koto Tangah.

Kapolsekta Koto Tangah,Kompol Jon Hendri menga-takan, pihaknya telah memerik-sa kedua orang tersebut danmembebaskannya setelah mem-buat surat pernyataan tidak akanmengulangi perbuatannya. (h/mg-adl/mg-ina)

Redaktur: Nova Anggraini Layouter: Syamsul Hidayatwww.harianhaluan.com

8 Minggu, 10 April 20162 Rajab 1437 H Otomotif

istem audio mo;-bil yang baik ten-tunya membuatsopir dan penum-pang merasa nya-

man dan tenang berada da-lam mobilnya. Untuk men-ciptakan audio mobil yangbagus, selain didukung de-ngan head unit yang mantap,tentunya didukung olehperangkat speaker atau pe-ngeras suara yang bagus.

Pada mobil baru, sistemaudionya masih standar.Maka jika menginginkansuara yang bagus, pemasang-an sistem audio baru mutlakdilakukan untuk mendapat-kan suara yang lebih baikbahkan jauh di atas sistemaudio standar. Sistem audioyang bagus mengeluarkansuara yang jernih. Bila di-kencangkan volumenya,tidak bising dan tidak me-mekakkan telinga.

Nilai tambah yang bisadicapai oleh sistem audioyang baik adalah bisa men-capai staging sound, yaituseakan-akan seperti ada pa-nggung yang tidak telihat didepan mobil namun bisamendengar suara musik dibelakang atau di sampingpenyanyi utamanya.

Untuk menghasilkansuara yang bagus, teknisiaudio akan memperhitung-kan kondisi mobil, di manaakan diletakkan peralatansistem audio seperti, ampli-fier, speaker, unit head daninstalasi yang benar danakurat akan menentukamkeberhasilan suatu sistemaudio mobil.

Hal inilah yang menjadiperhatian khusus pemilik‘Phase Car Audio’, Bukit-tinggi, Budi Hidayat, dengan

menciptakan kualitas audioyang mumpuni serta ditunja-ng oleh teknisi yang sudahberpengalaman untuk me-muaskan pelanggannya.

Bermacam-macam pe-rangkat sistem audio dijualdi toko ini. Ada barangimpor dan ada pula produklokal dengan harga yangmanenggang sampai pulu-han juta rupiah.

Salah satu paket sistemaudio yang dijual adalahPaket Hemat dengan hargaRp1,5 juta terdiri dari power,subwoofer dan kabel set.

Selanjutnya Paket Stan-dar dengan harga Rp3,5 jutaterdiri dari power, dvd, sub-woofer, kapasitor dan spea-

ker. Berikutnya Paket Modi-fikasi dijual dengan hargaRp25 juta sampai Rp30 juta.

“Kita selalu memberi-kan servis yang memuaskankepada pelanggan, hargabarang yang kita jual sesuaidengan kemampuan pe-langgan,” ungkap Budi Hi-dayat, pemilik sekaliguspimpinan Phase Car Audiokepada Haluan.

Disamping menjual pe-rangkat audio, jelasnya,tokonya juga melayani ser-vis perbaikan dan penjualanpartikel board yaitu bahanuntuk membuat speaker.Setiap bulan usahanya inibisa mendatangkan omsetlebih kurang Rp 50 juta

dengan memperkerjakanenam orang karyawan.

Dengan pelayanan yangramah serta didukung hasilkerja yang memuaskan, ter-bukti tidak sedikit pemilikmobil yang datang ke tem-patnya untuk dipemasanganaudio. Beberapa diantarapelanggan tetapnya adalahbus pariwisata, angkot diBukittinggi, Bus Binter danBintros, Kepala SMA Baso,pemilik Dunia Ban, Ka-polres Bukittinggi, Kapol-sek Kota Bukittinggi, Bu-pati Agam dan banyak lagiyang lain.

Setelah sekian lama ber-kecimpung dalam usaha caraudio, Budi memiliki impi-

an untuk menjadikan usa-hanya toko grosir peralatanaudio mobil serta mem-punyai tempat usaha yangtetap dengan lokasi yanglebih luas dari sekarang ini.

“Saya mempunyai ke-inginan agar usaha ini lebihberkembang lagi denganmenyerap banyak tenagakerja. Untuk mencapai itu,saya butuh juga bantuan daripemerintah atau bapak ang-kat karena usaha ini mem-punyai prospek yang baguske depannya,” tutur Budioptimis, yang didampingiBeni Azhar, Pimpinan Ca-bang Tanjung Alam.

Bagi pemilik mobil yangingin memperbarui atau

Smemodifikasi audio mobil-nya, percayakan saja ke Pha-se Car Audio yang berala-mat di Jalan Soekarno HattaNomor 04 Manggis Bukit-

Laporan:Yursil Masri

AUDIO yang telah jadi terpasang di mobil Kijang LGX AUDIO yang telah jadi terpasang di mobil Kijang Innova DVD terpajang di etalase Phase Car Audio

BENI AZHAR, Pimpinan Cabang Phase Car Audio Tanjung Alam sedang bekerja PERALATAN audio mobil

PHASE Car Audio beralamat Jln. Soekarno Hatta Nomor 04 Manggis Bukittinggi SUBWOOFER terpajang di etalase Phase Car Audio

KARYAWAN sedang membuat box speaker

TEKNISI sedang memperbaiki audio bus Binter

10 Merek Sistem AudioMobil TerbaikSISTEM Audio Mobil Ber-merek telah banyak mena-warkan pengalaman palingterbaik bagi pengguna de-ngan kualitas suara yangbagus selama bertahun-tahun. Nah.. berikut iniinformasi yang bagus diambil dari sumber terper-cara melalui testimoni kon-sumen sebagai penggunadan beberapa aspek peni-laian mereka tentang 10merek sistem audio terbaiktersebut. Namun hal initidak bisa menjadi patokananda untuk memilih, karenasetiap orang memiliki seleradan penilaian yang berbeda.Semua orang dapat men-cari kualitas suara audiomobil yang superior denganmerek apa saja sesuai seleramusik dan suara, dalamdaftar ini penilaian merekayang tidak mungkin menge-cewakan bila Anda jugamembelinya.

Daftar Audio MobilTerbaik Dari Yang Paling

BagusHarman spea ker

Harman adalah syarikat/perusahaan yang berdiripada tahun 1980. Speakeryang di hasilkan merupakanjenama berkualitas sangatbagus. di bawah nama sepertiHarman / Kardon dijumpaidi Range Rover, Mercedesdan BMW, Lexicon dijum-pai di Rolls Royce dan MarkLevinson dijumpai di Lexus.Produk dari anak syarikatlain termasuk Infinity, JBLdan AKG.

Audio BoseBose bermula dengan

sangat baik, dengan ke-dudukan sebagai yang ter-baik selama bertahun-tahuntetapi di saat itu juga, waktu

terkenal, ia kehilangan jejaktanpa kabar yang jelas. Itu-lah sebabnya Mercedes,BMW, Audi dan Acura ber-henti menggunakannya da-lam kereta atau mobil me-reka. Sekarang pengurusandi Bose telah mengambilcomeback utama dan kom-ponen audio baru yang me-reka kembangkan benar-benar out-of-in-world. Me-reka sekarang dengan Mas-erati dan Chevrolet, danmungkin itu hanya masalahwaktu sebelum brands Jer-man datang.

AlpineSetiap kali anda ber-

bicara tentang kereta / mo-bil Jepang pasti akan selalumuncul, tapi tidak untuksemua alasan yang salah. Halini agar terutama untukhead unit Alpine yang me-mpunyai hampir tidak adarakan. Lain penawarannyaadalah jenis terhormat Rgaris subwoofer dengan am-plifikasi (amplifier )baikdan kristal komponen treb-le yang jelas.

MTX GunturItu luar biasa bila MTX

memperkenalkan bor le-genda yang dihantar headunit, dengan magnet yangberatnya £ 56,25! Bukanberarti semua yang besarsangat bagus, tetapi padasaiz MTX dan biasa-biasasaja berbanding terbalik.Produknya lain juga meng-hasilkan suara yang sangathalus untuk di dengar dansukar untuk di beri kritikan.Entah itu audio rumah ataukereta / mobil sound system,merek audio MTX memangtidak mengecewakan.

KickerPanjang di adakan dalam

hal tinggi, kicker menciptaamplifier berkualitas bagus,subwoofer dan crossover,dengan subwoofer mobil yangpaling terkenal dan dihormatidengan bentuk persegi L7.Pertama kali merek kickerkotak lengkap diperkenalkanpada tahun 1980 dan sejak itukicker selalu menjadi tandakeunggulan dan memilikiinovasi suara halus. Ia jugamenawarkan produk rumahdan marin.

JL AudioSenarai ini mungkin me-

nanggung tanpa urutan ter-tentu, tetapi subwoofer JLAudio (terutama w7) tidaksama. Model ini adalah yangterbaik, bahkan 50% tahubahawa apabila ia disusunempat daripada mereka diHummer nya. Produk lainyang terbaik dari JL Audioadalah ZR siri speaker kom-ponen dengan slogan, “ter-dengar seperti aku di kon-sert.” Apapun JL Audiomeletakkan nama merekauntuk yang tak tertandingi,dan hanya satu yang bagussebagai sambungan Westside.

PioneerDari Barat ke Timur dan

sekali lagi merek asal jepangmuncul sebagai merek ter-kenal. Dengan lini produkyang luas dari harga sistemaudio mobil murah hinggasangat mahal mudah untukkita temukan di toko danwebsite jual beli, Pioneermempunyai nama bagus dihati setiap orang. Merekamenghasilkan audio mo-bil untuk kereta, komputer,komponen audio mudahalih, pro dan rumah, dansistem audio home thea-ter mereka $ 3125 tidakseperti yang lain. (**)

tinggi dan Cabang TanjungAlam Jalan Raya Bukitting-gi-Payakumbuh depan BPRRangkiang Aur TanjungAlam Kab. Agam. ***

www.harianhaluan.com Redaktur: Arda Sani Layouter: Ilham Taufiqwww.harianhaluan.com

9Minggu, 10 April 20162 Rajab 1437 HOlahraga

Daniele Rugani

Bek Masa Depan Juventus dan Italia

Emral Abus

Pencipta Pelatih Handal dari Sumbar

Bersama dengan Bardi danZappacosta, Rugani mem-buat pertahanan Italia sa-ngat kokoh meskipun Italiaharus tersingkir di fase grup.

Rugani adalah pemudayang lahir di Lucca, yangwilayahnya terletak di Tos-cana pada tahun 1994. Ka-rier sepakbolanya sendiri di-mulai pada usia enam ta-hun dengan masuk ke aka-demi Empoli. KebersamaanRugani dan Empoli ber-langsung cukup lama hinggatahun 2012, sebelum akhir-nya pemain bertinggi 188cm ini memutuskan hijrahke tim primavera Juventusdengan status pinjaman.Bersama tim muda La Vec-chia Signora julukan Juven-tus ini, Rugani selalu men-dapat kesempatan bermainsecara reguler di musimpertamanya (2012-2013).

Senang karena pemainpinjamannya bermain cu-kup baik, pihak Juventusakhirnya mempermanen-kan status kepemilikan Ru-gani dari Empoli pada 31Juli 2013. Akan tetapi Ruga-ni belum dipersiapkan un-tuk memperkuat tim seniorJuventus. Pelatih Juventussaat itu, Antonio Conte, me-rasa bahwa Rugani masihmembutuhkan banyak jamterbang untuk bersaing de-ngan pemain belakang yangdimiliki Juventus sepertiLeonardo Bonucci, GiorgioChiellini, dan Andrea Bar-zagli. Akhirnya pihak Ju-

ventus pun meminjamkanRugani ke klub yang menja-di jembatan pembuka ka-riernya di dunia sepakbola;Empoli.

Bersama tim senior Em-poli, pada musim 2013-2014 Rugani menancapkandirinya sebagai pilar pentingdi skuat asuhan MaurizioSarri ini. Ia menyelesaikanmusim itu dengan bermainsebanyak 40 kali di Serie Bdan mencetak 2 gol. Ruga-ni membantu Empoli me-nyelesaikan musim 2013-14di posisi kedua di bawahPalermo, yang tentunyaotomatis membawa Empolipromosi ke Serie A untukpertama kalinya dalam ku-run waktu enam tahun. Ataspermainannya yang luarbiasa itu pula, Rugani mene-rima penghargaan sebagaipemain terbaik Serie B dimusim yang sama.

Pada 18 Juni 2014, pi-hak klub mengonfirmasi-kan bahwa terjadi kesepa-katan kepemilikan bersamaantara Empoli dan klubpemilik Rugani, Juventus.Rugani pun akhirnya ber-main kembali bersama Em-poli untuk mempertahankaneksistensi klub yang ber-markas di stadion CarloCastellani ini di Serie A.

Musim 2014-2015 la-lu menjadi bukti jika Ru-gani adalah seorang pese-pakbola muda yang layakmendapat tempat dalamskuat utama dan diperhi-

tungkan. Di usianya yangbaru menginjak 20 tahun,Rugani menjadi pemainyang selalu diturunkan olehMaurizio Sarri dalam 38pertandingan Serie A dimusim lalu, dan tak pernahdigantikan sekalipun. Danmeski selalu bermain 90menit di setiap pertandi-ngannya, ia berhasil me-lewati setiap pertandingantanpa sekalipun diganjarkartu kuning maupun me-rah. Semacam catatan statis-tik yang mengejutkan me-ngingat pemain bertahansepertinya identik denganjumlah pelanggaran yangtak sedikit.

Sebenarnya, Juventus su-dah menebus setengah kepe-milikan Rugani dari Empoli

per tanggal 2 Februari 2015lalu, namun Rugani masihharus membela Empoli hing-ga akhir musim 2014/2015.Tapi ini artinya, mulai mu-sim 2015-2016, Ruganiakan menjadi bagian dariskuat Juventus untuk me-raih banyak gelar.

Banyak pihak yang meni-lai keputusan Juventus me-rekrut kembali Rugani seba-gai keputusan yang tepat.Juventus memang sedangmembutuhkan seorang pe-main belakang yang segardari segi usia maupun per-mainan, apalagi jika me-nyadari bahwa pemain bela-kang termuda yang saat inidimiliki Juventus adalah Le-onardo Bonucci yang beru-sia 28 tahun. (*)

BANYAK yang menilai Da-niele Rugani sebagai pe-main yang cukup menonjoldalam skuat Azzurrini padakejuaraan Euro U-21 tahun201 5. Rugani, bersama

Francesco Bardi, An-drea Belotti, Dome-nico Berardi dan Da-vide Zappacosta, ada-lah pemain yang se-lalu diturunkan sejakmenit pertama dalam

tiga pertandingan yangdijalani Italia di Grup B.

RUGANI training

AGI pecinta sepakbola di SumateraBarat maupun Indonesia nama EmralAbus tidaklah begitu populer jika

dibandingkan dengan Nil Maizar, Indra Sjafrimaupun Jafri Sastra. Namun Emral Abus lahyang mendidik Nil Maizar maupun JafriSastra untuk menjadi pelatih hebat.

Tidak hanya pelatihhandal yang berasal dariSumatera Barat yang di-lahirkan oleh Emral Abus,bahkan pelatih lainya seper-ti Djadjang Nurdjaman, AjiSantoso, Salahudin, Kashar-tadi, sampai Wolfgang Pi-kal, adalah beberapa namayang pernah merasakan sen-tuhan dan bimbingannya.

Emral Abus merupakaninstruktur pelatih sepakbolaAFC. Dia merupakan satu-satunya instruktur pelatihsepakbola AFC yang bera-sal dari Indonesia. “Sayabisa menjadi instruktur ka-rena mengikuti seminarkepelatihan di Malaysiapada tahun 1999,”ujar Em-ral Abus, Rabu (6/4).

Emral Abus merupakaninstrukturpelatihu n t u kl isensiC AFC.Namunu n t u kl isensiB dan

A dia merupakan asistenpelatih. “Sebenarnya sayasudah bisa menjadi instruk-tur untuk lisensi B AFC, na-mun karena ada pembekuanPSSI oleh FIFA maka sayabelum bisa menjadi instruk-tur lisensi B AFC,”jelasnya.

Selain menjadi tenagapengajar pelatih, EmralAbus yang akrab disapa de-ngan Uncu ini merupakankoordinator instruktur pe-latih di Indonesia menyan-dang peran sebagi instruk-tur di level grassroot FIFA.

Pria kelahiran LubukNyiur, Pesisir Selatan, Su-matera Barat, 20 Desember1958 ini mengatakan kalaudi Sumatera Barat potensipara pelatih sepakbola baik.Namun Uncu mengatakankalau para pelatih tersebutharus terus melakukanpeningkatan diri.

“Sepakbola itu terus ber-kembang. Untuk itu pelatihjangan cepat puas dengan il-mu yang mereka miliki. Te-rus gali ilmu sepakbola itukalau tidak pelatih tersebutbisa tertinggal,” bebernya.

Untuk menjadi seorangpelatih hebat, menurutnyaharus memiliki pengeta-huan banyak disiplin ilmu.“Pelatih harus memiliki

B

EMRAL ABUS

Laporan:Arda Sani

ilmu tentang gizi, psikologidan bayak ilmu lainya. Jadimereka tidak hanya pahamdengan ilmu taktikal per-mainan saja,”ungkap dosenUNP ini.

Selain harus memilikilisensi kepelatihan, Uncumengatakan harus mampuberbahasa asing minimalbahasa Inggris agar bisamenjadi pelatih yang sukses.“Menguasai bahasa asingterutama bahasa asing me-rupakan salah satu hal yangterpenting bagi pelatih se-

pakbola,”ujarnya.Untuk lisensi kepelati-

han sendiri Emral Abusmemiliki lisensi A AFC.Persib Bandung merupa-kan salah satu tim yangpernah ditanganinya padatahun 2015 di ajang LigaChampions Asia. Walau-pun sudah cukup banyakmenelurkan pelatih andal,tapi Uncu tak lantas me-nepuk dada. Dia hanya se-nang bisa membantu ataumembuka jalan bagi parapelatih muda, yang ingin

mena-paki ka-rier sebagaipelatih. “Sen-ang dan bangga tentu saja.

Tapi saya jauh lebihbangga karena semakin ba-nyak muncul pelatih-pelatihmuda yang berprestasi, danbisa membawa kemajuanbagi sepakbola Indonesia,”ujar penyandang lisensi ke-pelatihan A AFC ini. (Arda-sani)

www.harianhaluan.com Redaktur: Nova Anggraini Layouter: Syamsul Hidayat

Nagari10 Minggu, 10 April 20162 Rajab 1437 H

Komplek Permata Mas-LubukBuaya (+200m dari Jalan Utama)Type 36, Lt. Keramik, 2 Kamar.Harga 150 jt (Nego). Hub : RIL /ALI HP. 085365655605. (TanpaPerantara)DIJUAL RUMAH 2 KT, PDAM. JL.JERUK 12 NO.183 PERUMNASBELIMBING KURANJI PADANG.YANG SERIUS HUB :081363258565-082389207765

DIJUAL SEBIDANG TANAHDi Air Pacah Luas 1.320 M2,SHM, Harga Nego. Bagi yangberminat Hub : 0813 8899 8923DIKONTRAKKAN RUMAH :1 KMT, Air Sanyo, Blok F No.4Komp. Manggis Garden Spg.Mangis (500m dari KPU Padang)Balai Bari - Kuranji Padang. Bagiyang berminat Hub :081363258565

DIJUAL RUMAH , LT. 136 M2, LB87 M2, Lokasi Pusat Kota. alamat.Jl. Agus Salim II No. 13. Sawahan,Kota Padang. Hp. 0813 6737 8716

DIJUAL RUMAH : LUAS TANAH 600 M(SIAP PAKAI) LUAS BANGUNAN 450 M,KAMAR TIDUR 9 KAMAR ( 7 KAMARPAKAI AC/K. MANDI). LISTRIK 4500 W,AIR SUMUR BOR. DALAM GARASEMOBIL BISA MASUK 4 UNIT, DALAMPAGAR BISA PARKIR 6 UNIT. BISA UNTUKRUMAH TINGGAL / KANTOR, DLL.ALAMAT : JLN. AIR CAMAR 2/3 PADANG.TELO. HUBUNGI : 0812.66957.620 /0813.7470.2763. BISA SMS TERLEBIHDAHULU. TANPA PERANTARA.

DIJUAL RUMAH TINGGAL, DiJl. Dobi V No. I padang,kampung Pondok - Kota, ukuranpanjang 16 m, lebar 9 m, SHM,Harga 1 Milyar Nego. Minat hub:0852 1574 1549 / 0823 90996930

Angkot Kijang Kapsul,Th.1998. Jurusan Psr. Raya -Perumnas Pengambiran.Harga 85jt (Nego). Hub :085263146250

FORD RANGER DOUBLECABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit,warna silver dan hitam,plat BA,kondisi mobil bagus, mulus,mesin terawat dan siap pakai,orisinil, Asuransi All Risk, nego.Hub: 087895733338 ,081267333302

DI JUAL 2 (dua) unitmobil Nissan PKC 211Tahun 2004, besertadengan tangki Kapasitas14. 000 liter, harga 155jt(nego). Tanpa PerantaraHub : 0812 6690 3003

Sebidang tanah HM luas 316 mHOK, terletak di Komp.Perumahan Palm Griya Indah II/c9 Korong Gadang Kuranji.Tampa perantara, Hub 0812 7551965

1 (satu) bidang tanah Hak milik ,luas 1.125 m2, lokasi dekat masjiddan perumahan dekat pusat kota, kel.Anduringt, Kec. Kuranji. Harga Nego& 1 (satu) bidang tanah Hak Milik, luas1.000 m2, Kel. korong Gadang,Kec. Kuranji. Minat Hub.0813 63580062

Dijual RumahLuas tanah 360 m2. Lantai bawahdengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi..Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1kamar mandi dan ruang tamu.Terletak di jalan proma no. 3 BelakangBalok Bukittinggi. Sertifikat HakMilik. Yang berminat hubungi Hp:081319854811

BROTHER MASSAGE, PijatRefleksi, tradisional dan capek2.olehtenaga pria profesional danberpengalaman. bersedia dipanggil ketempat. Hub. 0896 8626 5667

TRADITIONAL MASSAGE,MELAYANI PIJAT KEBUGARANDAN PENGOBATAN, PEMIJATPROFESSIONAL PRIA, HUBUNGI. 0822 8497 6339

STOCKIST XAMTHONEPLUS , sedia paket hemat dandelivery, Dahsyat!, Insya Allahmenyembuhkan . J ln GangSinggalang 4 Depan Rs. IbnuS ina P a d a n g , C a l l .085274336308

RS SITI RESWARI, menerimapersalinan umum dan BPJS, danReswari Florist menerimapesanan karangan bunga, Hub.0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MURAH, tapi bukan murahan sudah terujikehandalannya, langsung diinstalkandan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln.Tanjung Indah V Blok C/36 LapaiPadang. Hub. (0751) 7055027,085263978000

LAMPU LED US, denganKipas, tinggal colok ke powerbank atau laptop. Juga terimajasa instal laptop/komputer,game pc /andro id / ipad /iphone,hub 081261888142(sms)

TOKO ASTAGFIRULLAH , menjualsparkpart mobil, olie, service dll. Jl.Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614

ARAW FILM, KACA FILM & CUTTINGSTIKER, melayani penjualan danpemasangan kaca film, aneka stickersamblas dan cutting stiker. Jl. VeteranNo. 91 Padang. Hub. 085264697457

ONE PIECE VARIASI, Masang Kacafilm, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir.No. Hp. 081374315278

OLISINDO SERVICE, melayanisalon mobi l , cuci mobi l , cucikarpet, tukar tambah ban plat. Jl.Adinegoro No. 30, Arah LubukBuaya (Depan Perumahan LubukGading. HP. 0812 6684 0106

MON ACCESORIES MOBIL,menerima pasang kaca film,alarm, central jok, powerwindow, audio mobil, service dll.Jl . Ujung Gurun No. 148Padang.

CV. CINTA RASA CATERING , MenerimaPesanan untuk Pesta Perkawinan, Penatarandan Peresmian Kantor, menyediakanpesanan untuk rendang, gulai kalio ayam,Samba buruk2 (lado tanak, samba ladobawok, lado terasi, lado bada, dll. AlamatJln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751)447592, 0813 74100 307-0812 76123 679

BARCELONA CAFE, Nobar,Ja janan Bofe t De l la ( Nas iGoreng, Aneka Jus, Sup Darekdll) Menyediakan tempat acaraultah, makan bersama, buka 24jam. Jln Dr. Wahidin No.1 (depanKantor PLN Sawahan. Hub. 08238846 7417

Mampir yook di Cafe Break..! jln.agus salim no.14 padang (sampingBCA sawahan) bisa nobar, bukabareng, wifi, karaoke keluarga, nuansatempo doeloe. harga terjangkau danrasa memuaskan. open full time.

DIKONTRAKAN RUMAH DIJLN. UJUG GURUN NO. 58.PEMINAT HUB: 0852 74463439

CV DORA SATYA INSANI,usaha jasa angkuatan sewamelayani: Padang (P. Sidempuan,P. Siantar, R. Perapat, Medan, Aceh,Bengkulu). Jl. Lapai samping kantorINTEL TNI AD. Padang. Hp.081263385860

PT RATU JAYA TOUR &TRAVEL, Jl. S.Parman No 123Ulak Karang. Telp. (0751)7058386, 8260961, 8260878

PT. BUNDA WISATANUSANTARA, melayani penjualantiket pesawat semua maskapai.Harga bersahabat. Jl. Raya PitamehNo. 1 Telp. 0751-74154, Hp.08126772460-081374809222Padang

ALFA RENTAL MOBIL, antar jemputbandara, rental kendaraan harian,mingguan, bulanan, Avanza, Xenia,Innova, APV, Fortuner, Harga relatif, Unitready, Hub. 0751-9970033,

SERVICE AC ( AIRCONDITIONER), special AC mobil& Spare Part. Melayani pemasanganAC, antar jemput ke alamat. Jln. UjungGurun No. 77 Padang. Hub: 0751-7814716

OLISINDO SERVICE, melayaniService, ganti oli, cucian mobil, dll.jln. Adinegoro No. 38, Depanperumahan Lubuk Gading Permai,arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibukalowongan untuk tenaga kasir, datanglangsung ke alamat Kami. Hub:Bapak Reza 081266840106

DIJUAL CEPAT SUZUKIESCUDO TAHUN 2000, PAKAISENDIRI, TERAWAT, WARNAKUNING METALIK MINATHUB. 071266096689 DAN085263801756

DIKONTRAKKAN:TEMPATCOCOK TUKKANTORAN,DEALERM O T O R , R U M A HMAKAN,DLL. JALANBYPASS KM 8KURANJI PADANG CP:081270253950

Dijual 1 (satu) bidang tanahseluas 9.000 m2, Nagarisungai Buluah, Kec. BatangAnai, dekat SD, rencanaPesantren dan Jln Aspal, SHM,Harga 75.000 m2. Minat HubTelp. 0852 7478

AL HAADI ZIARAH TOUR &TRAVEL, Penyelenggara resmi hajikhusus dan umrah. Jl. S. Parman No.152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747.Hp. 08126764737

Dijual Rumah Luas tanah 360m2Lantai bawah dengan 4kamar tidur 2 kamarmandi.Lantai atas dengan 2kamar tidur 1 kamar mandidan ruang tamu terletak dijalan proma no. 3 BelakangBalok Bukittinggi. SertifikatHak Milik Yang berminathubungi Hp: 081319854811

RUMAH DIJUAL/DIKONTRAKKAN

DIJUAL MOBIL

DIJUAL TANAH DAN BANGUNANLUAS 900 m2/SHM, PINGGIR JALANLINTAS SUMATERA no. 100 KM 4SAOK LAWEH SOLOK.TANAHKEBUN KARET 8 th LUAS KL 2,6ha/SHM, PINGGIR JALAN KAI,DEKAT KODYA SOLOK, SEI ABANGSAOK LAWEH SOLOK. BERMINATHUB : 081268729059

DIKONTRAKKAN:Paviliun di Jl. Surabaya Blok D/10Ulak Karang Selatan Asratek. Cocokuntuk keluarga baru.Hub: 082384180011

DIJUAL TANAH :Dijual 1 (satu) bidangtanah seluas 488 m2,Lokasi 100 meter dari ByPass, sampingperumahan Rektor UNPHUB. 081266876767

Nagari Koto Gadang

Nagari Terpelajar, Nagari Para Tokohoto Gadang meru-pakan nagari yangpaling banyakmelahirkan sar-jana di Indonesia.

Sejak zaman penjajahanhingga sekarang, keluarga-keluarga di Koto Gadangtetap mengutamakan pe-ndidikan kepada anggo-ta keluarganya.

Kalau masyarakatdaerah lain di Mi-nangkabau merantauumumnya untuk ber-dagang, maka masya-rakat Koto Gadangmerantau untukmenuntut ilmu

pengetahuan.Tahun 1856, dari 28 Se-

kolah Desa dengan masabelajar tiga tahun yang berdiridi berbagai nagari di Su-matera Barat, satu terdapat dinagari Koto Gadang.

Menurut laporan Stein-metz, sejak didirikan, ada416 murid Sekolah Desa.N a m u n hanya 75 ora-ng yang selesai. Sele-

bihnya putus di tengah jalan,karena menikah atau lan-taran berbagai sebab lain.

Steinmetz menilai, ke-majuan paling pesat tampakpada anak-anak Agam teru-tama dari Koto Gadangyang rajin dan cerdas.

Kesadaran menuntutilmu di Koto Gadang di-mulai di awal abad-20 ke-tika pembaharuan dima-sukkan oleh laras KotoGadang, Jahja DatoekKajo (bertugas dari ta-hun 1894-1914) yangmeramalkan bahwahanya melalui pendi-dikan, corak kehi-

dupan dapat didatangkan keKoto Gadang.

Besarnya semangat bela-jar anak-anak Koto Gadang,maka pada awal dekade1900-an, negeri ini dikenalsebagai tempat kelahiranpara pekerja birokrasi Be-

landa, seperti jaksa,hakim, guru, pegawaipajak, yang meliputidaerah tugas Sumatera,Kalimantan, dan Ba-tavia. Menurut suatulaporan, pada 1915,

diperkirakan

165 lelaki dari Koto Gadangbekerja sebagai pegawai pe-merintahan Belanda.

Hampir separuh (79orang) bekerja di luar wi-layah Minangkabau. Seban-yak 72 orang di antaranyalancar berbahasa Belanda,sebagai suatu bukti merekaberpendidikan baik.

Menurut laporan “So-eara Kemadjuan Kota Ge-dang” (1916), demi kepen-tingan pendidikan, paraorang tua yang waktu ituberpenghasilan rata-rata 15gulden per bulan, sanggupmembayar uang sekolahanaknya yang mencapai 5gulden per bulan.

Semangat menuntut il-mu ini diteruskan sampaisekarang di Koto Gadang,yang akibatnya praktis se-tiap orang kampung di KotoGadang melek huruf, pintarmembaca dan menulis, serta

pintar-pintar bahasa Be-landa. Makanya jangan he-ran, tahun 1917, dari 2.415penduduk, sebanyak 1.391orang di antaranya sudahbekerja, antara lain 297orang jadi ambtenar dan31 orang menjadi dokter.

Karena majunya pen-didikan di nagari Koto Ga-dang, banyak tokoh-tokohtingkat nasional dan inter-nasional yang lahir atauberasal dari Koto Gadang.

Sudah puluhan bahkanratusan tokoh yang masihmenjabat atau mantan peja-bat berasal dari Koto Ga-dang, dengan jabatan sebagaiguru besar, rektor, atase,dokter, direktur BUMN, walikota, menteri, dan sebagainya.

Para tokoh itu antara lain,Haji Agus Salim, mantanmenteri luar negeri dan di-plomat Indonesia, FerdySalim, mantan Duta Besar RIuntuk Brunei Darussalam, EdZoelverdi, jurnalis dan foto-grafer yang dijuluki MatKodak Indonesia, Zanir,mantan Direktur Bank Ne-gara Indonesia dan BankCentral Asia, Syaiful Sulun,Kassospol ABRI, Wakil Ke-tua MPR-RI.

Berikutnya, Prof. Dr.Emil Salim, Ilmu Ekonomi(FE UI) & Menteri Ling-kungan Hidup dan MenteriPerhubungan pada KabinetPembangunan (PresidenSoeharto), Prof. Dr. So-emarto (suami Prof.Wirda),Ilmu Penyakit Dalam (FKUI), Prof. Dr. Kadri, IlmuPenyakit Dalam (FK USU),Prof. Dr. M.W. Haznam,Ilmu Penyakit Dalam (FKUnpad), Prof. Dr. Hanif,Ilmu Penyakit Dalam (FKUnand), Prof. Dr. M. Syai-fullah Nur, Ilmu PenyakitDalam (FK UI), Prof. Dr.dr. Nurul Akbar, Ilmu Pen-yakit Dalam (FK UI) danmasih banyak lagi.(h/nov)

K Karena majunyapendidikan di nagari

Koto Gadang,banyak tokoh-tokohtingkat nasional daninternasional yanglahir atau berasal

dari Koto Gadang.

KERAJINAN perak dan sulaman yang dihasilkan penduduk lokal Nagari Koto Gadang ini kerap dijadikan buah tangan oleh wisatawanyang berkunjung ke nagari ini.

JIKA berlibur ke Sumatera Barat, sempatkan mampir ke Kerajinan Amai Setia yang berada di Nagari Koto Gadang, Kecamatan IV Kotoini .

BALAI Adat di Nagari KotoGadang terlihat megah

Redaktur: Devi Diani Layouter: Irvandwww.harianhaluan.com

Usaha Minggu, 10 April 20163 Rajab 1437 H 11

Usaha Tenun Ibu Yumidra

Merawat Tradisi danMeraup Rupiah

Diwariskan Generasike Generasi

Kerajinan tenun songket merupakan salahsatu produk tekstil tradisional yang dapatditemukan di banyak daerah di Indonesia.Masing-masing daerah memiliki ciri dalamteknik pembuatan dan motif. Ciri ini menjadiidentitas budaya dari masing-masing sentrakerajinan tenun songket.

Oleh : WETRIZON

ALAH satu sen-tra produksi te-nun songket diMinangkabauyang dikenaldengan kekha-

san motifnya adalah PandaiSikek.

Pandai Sikek merupa-kan salah satu nagari diKecamatan Sepuluh Koto,Tanah Datar, Sumatera Ba-rat. Nagari ini dikenal de-ngan kekhasan motif song-ket yang dimilkinya sejakmasa lampau. Kekhasanmotif tersebut diwariskansecara turun temurun se-hingga tetap lestari hinggakini.

Berlatar belakang keka-yaan tradisi tenun songketyang amat kuat, PemerintahRI mengabadikan eksistensitenun songket dari PandaiSikek sebagai gambar padamata uang pecahanRp5.000. Tentu ini menjadikebahagiaan tersendiri bagipara penenun songketSilungkang.

Kepandaian TurunTemurun

Ledy Wirda Maysyarah,adalah satu dari sekian ba-nyak perajin tenun songketdi Pandai Sikek. Dia meli-hat, eksistensi dan kebera-daan tenunan ini di tengahmasyarakat sebagai peluangusaha yang sangat bagus danmenjadi andalan ekonomikeluarga.

Sama seperti para pene-nun lainnya, Ledy juga men-dapat keterampilan mene-nun dari keluarga secaraturun temurun. Bersamaorantuanya, Ledy secararutin memproduksi tenunsongket di bawah benderaUsaha Tenunan Ibu Yumi-dra. Berbagai produksi te-nun songketnya, dijual lang-sung bersama sang ibu keBukittinggi. Namun disam-ping menenun, Ledy jugaberprofesi sebagai guru diKota Bukittinggi.

“Pemasaran tenun song-ket ini tak hanya ke Bu-kittinggi, tetapi juga keberbagai daerah lainnya ditanah air, bahkan hingga keluar negeri. Pemasaran hing-ga ke luar negeri itu sudah

TENUNAN Pandai Sikek berupa songket motif Cukia Barantai.

berlangsung sejak lama,karena usaha keluarga inisudah dimulai dari zamannenek saya,” katanya.

Saat ini usaha tenunan-nya tersebut memproduksiberagam tenunan sesuaipesanan pelanggan. Sepertitenunan berupa SongketBacatue, Songket Balapakdan Songket Sutera denganberagam motif yang ada,seperti motif Pucuak Ra-buang, Saluak Laka, BalahKacang Gadang, Saik Kala-mai, Incek Antimun, Sirang-kak Bakuruang dan masihbanyak motif lainnya yangmempunyai keunikan ma-sing-masing.

“Selain banyak motif,tenunan Pandai Sikek inijuga terbuat dari beragambenang seperti Banang Le-nan, Banang Makauh (Be-nang Emas) dan BanangSuto (Benang Sutera). Se-mua bahan benang tersebutbiasa didapatkan dari PasarAur Kuning, Bukittinggi,”katanya lagi.

Harus Telitidan Sabar

Selanjutnya Ledy men-jelaskan, untuk menghasil-kan tenunan berupa songketyang halus dan bermututinggi, membutuhkan waktupengerjaan lebih kurang 20hingga 30 hari karena dalammenenun membutuhkanketelitian dan kesabaran.Oleh sebab itu, tidak heranjika satu buah hasil tenunanatau satu songket dihargaimulai dari Rp1,5 juta hinggaRp6 juta.

“Karena harganya yangcukup tinggi, songket-

songket hasil tenunan Pan-dai Sikek ini biasanya hanyadipakai pada acara-acaratertentu saja, seperti upacaraadat, pernikahan danpenyambutan tamu-tamupenting,” ucap Ledy.

Namun seiring denganperkembangan zaman, te-nunan songket Pandai Sikeksaat ini tidak hanyadigunakan sebagai sarungdan selendang saja, tetapijuga bisa dijumpai dalambentuk yang lebih bervariasiseperti hiasan dinding, pa-kaian, aksesoris wanita,dompet, sarung bantal hing-ga bedcover.

Begitu terkenalnya kera-jinan yang satu ini, maka paraistri sejumlah pejabat pentingdi negeri ini yang pernahberkunjung ke Ranah Mi-nang, selalu menyempatkandiri berbelanja tenun songketke Pandai Sikek. Mulai dariistri-istri bupati atau wali-kota di Sumatera Barat, IbuMufidah Jusuf Kalla,mantan presiden Megawatidan pejabat lainnya.

Hal ini tak terlepas darikualitas tenun yang tak dira-gukan lagi, juga keunikandan nilai estetika yang ting-gi dari sebuah hasil tenunanPandai Sikek.

“Bagi masyarakat yangingin memiliki dan meme-san tenunan Pandai Sikeksesuai selera, bisa datanglangsung ke Nagari PandaiSikek. Di nagari yang saatini dijadikan sebagai tujuanwisata ini, para konsumenakan disuguhi dengan bera-gam hasil tenunan yangindah dan berestetika ting-gi,” tutup Ledy. (h/*)

LEDY Wirda Maysyarah, anak keempatdari lima bersaudara ini mengaku sudahbisa menenun semenjak sekolah dasar.Kehidupan masyarakat di Pandai Sikekyang sangat lekat dengat kerajinan menenun,secara tidak langsung membuat setiap anakperempuan di desa ini memiliki kete-rampilan di bidang tersebut.

“Sejak kelas tiga SD, saya selalu mem-bantu orang tua memproduksi anekatenunan songket Pandai Sikek. Kegiatanmenenun ini biasa dilakukan sepulangsekolah hingga sore hari,” terang Ledy.

Begitu juga setelah dia memutuskanuntuk menyambung pendidikannya, kuliahdi Kota Padang, Sumatera Barat, Ledy tetapmenenun seperpti biasa setiap kali pulangkampung di saat akhir pekan atau liburperkuliahan. Secara tidak langsung, denganmemproduksi dan langsung memasarkansendiri, Ledy sudah bisa membiayai pen-

didikannya sendiri dan juga meringankanbeban keluarga.

Menenun bagi Ledy, merupakan kete-rampilan yang harus dia kuasai dan ajarkanke generasi berikutnya. Tenunan PandaiSikek yang sudah terkenal dari dulunya,harus dipertahankan. Karena selain meru-pakan warisan nenek moyang, keterampilanjuga sangat membantu masyarakat PandaiSikek dari segi ekonomi.

“Usaha menenun merupakan matapencaharian andalan warga Pandai Sikek.Dari usaha ini pula, bisa membiayaikeluarga dan melanjutkan pendidikan anak-anak mereka,” katanya. Ledy berharap,tenunan Pandai Sikek tetap dijaga keas-liannya. Selain itu, hendaknya keterampilanmenenun ini khususnya di Pandai Sikek,tetap dapat diwariskan kepada generasiselanjutnya agar tenunan Pandai Sikek tetaplestari dikenal sampai kapan pun. (h/*)

LEDY Wirda Maysyarah bersama Ibu Yumidra.

TENUNAN Pandai Sikek berupa tas dan dompet.

S

SEORANG perajin sedang menenun..tif

Redaktur: Juli Ishaq Putra Layouter: Syamsul Hidayatwww.harianhaluan.com

Seni & Budaya12 Minggu, 10 April 20163 Rajab 1437 H

PEMBERITAHUAN : Halaman Seni dan Budaya Haluan menerima kiriman naskah cerpen dan puisi. Kirim karya anda ke email: [email protected]. Panjang naskah cerpen maksimal 900 kata(words). Sertakan nomor handphone untuk konfirmasi penerbitan atau penolakan naskah.

FERNANDA ROCHMAN ARDHANA

Kita, Kota, dan Kota Kita DARUZ ARMEDIAN

“Yuki, semalam di titiknol Malioboro hujan turunpelan. Aku masih sadar daningat betul, kita pernahsama-sama mengalami halseperti ini: kedinginan yangtak terlalu. Kemudian kitamampir di salah satu wa-rung gudeg sederhana. Kaumembicarakan hal-hal yangsederhana pula. Tentangkotamu yang bermiripandengan kotaku. Tetapi wak-tu sungguh-sungguh sudahberlalu. Adakah kau mengi-ngat itu?”

Seseorang mengaget-kanku pagi itu. Padahaljarum jam masih menun-jukkan pukul 06:00. Se-mula, aku memang barubangun tidur di asrama.Dari balik jendela, aku lihatkotaku semakin sejuk saja.

“Byan, bangun woy!”suara itu aku kenal sekali.

Huh. Rangga, Rangga.Gerutuku dalam hati. Diatidak tahu kalau pagi adalahwaktu yang baik menikmatikota dari balik jendela lan-tai tiga. Aku diam saja.

“Byan, bangun!” suara-nya dari balik pintu kamar-ku diperkeras. Kemudianmenggedor-gedornya.

“Ada apa sih?”

“Kamu diterima di Uni-versitas Kyoto!”

Aku meloncat. Mem-buka pintu lalu memelukerat Rangga. Aku tak bisamembayangkan bagaimanananti akan bertemu denganYuki. Huh. Tak ada kata-kata yang tepat dan baikuntuk mengungkapkan inisemua. Yuki, selamat ber-temu kembali. Adakah Kyo-to benar-benar seperti yangkau ceritakan?

Rangga tak bergerak saatkupeluk. “Eh, kamu lulus?”

Dia menggeleng. “Kausaja yang menemui Yuki.Dan rencanamu itu semogatercapai.”

***Aku bertemu Yuki keti-

ka ia diundang di salah satuUniversitas ternama di Jog-ja. Ia seumuran denganku,tapi tidak dengan pemi-kirannya. Ia melampauibatas normal. Bagaimanatidak, ia yang baru kelas duaSMA sudah menginspirasibanyak orang dengan gebra-kannya. Yaitu dengan men-dirikan Sekolah Pinggiran.Sekolah yang muridnya di-bebaskan tidak memakaiseragam. Sekolah yang ka-lau muridnya berprestasi

malah dibayar dan bukanmembayar.

Mungkin idenya bukanhal yang baru. Tapi mungkinsaja karena ia baru SMA,maka jadi seperti ini. Dandananya untuk mendirikansekolah seperti itu dari hasilusahanya sendiri. Itu sudahdi luar pemikiranku.

Yuki, kini aku bisa men-jumpainya kembali. Kamibertemu tepat di bulan Ap-ril di salah satu taman.Bunga-bunga sakura sudahmeruap. Ia mengajakku kerumah makan. Di sana di-hidangkan Yakimono. Ke-mudian kami membicara-kan hal-hal yang sederhanakembali. Seperti biasanya.

“Hahaha, bagaimanabisa dulu aku mau kamuajak jalan-jalan ya, gila ba-nget!” ia tertawa lepas se-perti biasanya.

“Ya memang gila. Pa-dahal aku belum bisa ba-hasa Jepang. Apa kamuenggak khawatir kalau akuberbuat jahat, misalnya?”

Ia malah kembali ter-tawa.

Kemudian hening.“Kamu beneran kuliah

di sini?” maksudnya adalahUniversitas Kyoto.

“Iya. Dan aku nggakmenyangka akan bertemukamu kembali.”

Pembicaraan sederhanaitu cukup sampai di situ.Kemudian tahun-tahun ya-ng akan datang, akhirnyaaku mengutarakan juga ke-tertarikan pada SekolahPinggiran. Setelah berkeli-ling sana-sini, aku percaya,ini memang ajaib.

Yuki, aku mencintaicaramu memerlakukan an-ak-anak orang pinggiran.Aku mencintaimu, barang-kali juga itu maksudku.

***Sembilan tahun

kemudian.“Yuki, Yuki Hinata, aku

dengar semacam pekabar.Yang itu melumpuhkanku.Membuat seluruh waktu-waktuku tak berarti apa-apa. Penyakitmu kambuhdan tak terselamatkan olehsiapa-siapa ketika sedang disalah satu kamar mandi diPontocho. Aku selalu ber-doa itu kabar burung. Tetapisejak kudengar kabar itu,kau sudah tak menghubu-ngiku sama sekali. Adakahitu memang dirimu?”

Suntuk. Bosan. Di se-buah apartemen tempat

kerjaku, pagi-pagi sekaliaku membuka tirai jendela.Padahal jarum jam menun-jukkan pukul 06:00, tetapidari sini aku melihat banyakkepulan asap dari mesin-mesin transportasi. Kemu-dian sedikit kemacetan. Ah,jangan-jangan ini akan men-jadi seperti di ibukota? Jogjatelah berubah.

Dari sinilah aku kembalimengingat temanku nunjauh di Kyoto sana, YukiHinata. Makamnya maksud-ku. Ia dikabarkan sudahmeninggal setahun yang lalu.Padahal kita masih punyakerjasama dalam bidangpendidikan. Hampir sajaSekolah Pinggiran dibangun.

“Permisi, Pak. Ada tel-fon untuk Anda dari Kyoto.”

Aku terhenyak mende-ngar perkataan karyawanku.Kyoto? Dari siapa? Akubergegas mengambil alihtelepon.

“Apa benar ini denganSaudara Byan Suyatmoko diJogja?” terdengar suara pe-rempuan dari dalam tele-pon dengan bahasa Jepang.

“Ya, Ya, benar. Siapa?”sebenarnya aku gugup. Te-tapi sebisa mungkin kegu-gupanku ini tidak terdeteksi.

Aku menebak-nebak sen-diri siapa yang menelponku.

“Saya Yuki.”Hampir saja teleponku

terjatuh mendengar kata itu.Suara itu persis sekali. “Yu-ki Hinata pendiri SekolahPinggiran di Kyoto?” kata-ku menebak sekaligus men-desak.

“Bukan. Saya Yuki Sa-kura. Adiknya Yuki Hinata.”

“Oh, saya kira__” omo-nganku dipotong denganpenjelasannya yang cepatsekali.

“Saya sudah membacasurat-surat Anda semua-nya tentang mbak saya.Sudah membaca juga bu-ku hariannya. Apa benarAnda punya rencana-ren-cana dengannya? Ah,maksud saya proyek yangsangat mulia itu?”

Aku mengangguk. Dantak menyadari kalau inihubungan dengan telepon.

“Apa benar?” ia mene-gaskan.

“Oh, ya, ya, benar.”“Oke, besok saya segera

ke sana. Atau Anda yang kesini. Membahas tuntas pro-yek itu? bagaimana, setuju?”

Detik ini, aku tak sang-gup bicara apa-apa kecuali

terimakasih yang tak sudah-sudah. Sampai dia menutupteleponnya. Hari ini, akutak hendak membahas apa-pun tentang kotaku yangkian hari-kian macet ini.Setidaknya, rencana yangbangkit lagi itu kembalimemacu semangatku.

“Yuki, setahuku kau pe-rnah bilang pada saat kitamakan Ramen, Sushi, danKaiseki Ryori. Orang yangbaik adalah orang yang ber-manfaat bagi orang lain. Itujuga diajarkan di agamaku.Sekolah Pinggiran yang kaurencanakan itu saya kirabermanfaat, Byan.”

“Yuki, bisikanmu saat dibandara itu kupegang te-guh: Semoga kita bertemukembali.”

Aku tak mungkin ber-temu kembali Yuki Hinata.Tetapi dalam rencana ini,ruhnya ada dalam diriku,dalam kota kita.

Jogja, 2015Daruz Armedian, lahir

di Tuban. Alumni MaIsSenori dan bergiat di

Lesehan Sastra KutubYogyakarta. Tulisannya

dimuat di berbagai mediamasa nasional dan lokal.

RATAP BUMIBumi ini kian memudarkontur tanah meremahpada hamparan menghijau suburkita bilas dengan segenap angkarabermain-main selayak gulmatumbang ribuan akar-akar kokohyang menopang negeri

Alam kita sekarattanpa cumbui reboisasidigenangi beribu-ribu sukma tersiaoleh sisa deras rinai menghantam pertiwiyang mengarak arus ke pusaran terhunisetarakan dinding-dinding kayu dengan tanahberganti liang-liang lahat

Cileunyi, 2016***

HEDONA CITASepanjang jalan menuju sumpah Hippokratesasaku ingin mengakhiri tawa denganmu, Patbersama, kita beranjak menuju altar

penghabisan

Segenap laju helaan napas kita bingkai dilengan tersingsing

iringi butiran peluh menyemai pusarakenang

Kelak, ingin kudekap senyummu yang rekahbernaung senja, larut dalam pesta hedoniabersua ikatan sejawat, kita tergerak

menyongsong dunia citaCileunyi, 2016***

REINKARNASI KISAH: An.Berpalinglah dari lajurmu, Antunggangi ratapan pilu, berkias distorsi

hingga larut riwayat rindumu terkotori debu

Terlalu tinggi derajat asamu menopangkerling

hendak sepantar kerlip lintang di garis jajarsemesta

lindap, menguap embun dari hendayabatinmu

Dan malam pun kian serupa sunyi tiada patut menawar kelakar senyumdari telungkup parasmu yang piasmemapar semarai duka dibalut lara

Maka lajulah pada dekap hangattutur dari semaian kasihkudi titik reinkarnasi harimu berkisah

Cileunyi, 2016***

CEMBURUDari sengatan terik yang labuhi puncak ubun-

ubunkita mengelupas kulitsembab, bersuap kata-kata panas dan penat.selayak dekapan badai matahari

menyelubungi jengkaljarak rupa kita bertatap ruang

Dan hendakku menepi pada sesudut lembah

terkuncimenelisik langit dan bumi kalbumumencari-cari satu nama: aku ataukah

sembilu.

Cileunyi, 2016***

KOMPLEKSSerupa pertemuannuansa kemuning di hampar roda Cileunyi-

Cimahisepanjang bentang garis khayal, tertabur

sematan kisahkumenguliti jejak, dikastrasi bilangan diksiselayak kasim liar bercelotehtanpa menabung makna dan arti: bagimu?

Larikku dibabat ambisi, dikendarai aksara-aksara picis

serta otak-otak melimbung imaji kiri

Lalu hendakkah tertitis sematan warnamupada mozaik alam pikirku, kau menyatu

seraya menyeru?

Tersisa, jejak yang membawamu padarelungku

: kau masih merupa benalu.

Cileunyi, 2016

* Fernanda Rochman ArdhanaAlumni Universitas Jenderal Achmad Yani (UNJANI). Puisi, cerpen dan resensinya terbit di

berbabagi media cetak nasional dan lokal. Karyanya tergabung dalam beberapa antologibersama, terbaru; Kumpulan Puisi: Sakkarepmu! (HMGM, 2015), Kumpulan Puisi: Aksara

Napasku (Pustaka Kata, 2016) dan Simfoni Jiwa (Pustaka Kata, 2016).

Ketika Hijau Memerah DarahJudul Buku: Anak PohonKarya : Haditha MohamadPenerbit: FantasiousTahun terbit: 2015Dimensi: 13,5 x 20 cm, IV + 208 halamanISBN: 978-602-6922-01-4

S e b a t a n gpohon angkerb e r d i r imenjulang tepatdi sampingrumah NuansaAruna. Di usiadelapan tahun,Nuansa pernahmenghilang saatbermain dekatpohon itu.Hingga beranjak remaja, ia sering bermimpi menaribersama makhluk-makhluk astral penunggu pohon yangkonon ditakuti warga. Djabrik, sahabat sejak kecilnyabersedia melukis sketsa makhluk halus sesuai deskripsiNuansa. Ketika bersukacita menyambut hari pertamasebagai siswi SMA, Nuansa terkesiap melihat sosok serbaputih berdiri di gerbang sekolah. Namun Djabrik segeramenyadarkannya. Nuansa agak malas setelah mengetahuidirinya sekelas dengan tiga gadis pesolek yang dipimpinNanda.

Di pekarangan rumah Nuansa, Djabrik menemani gadisitu memanjat pohon mangga. Djabrik menepis tanganNuansa ketika meminta dibuatkan sketsa pohon angkerseraya menunjuk objek yang dimaksud. Dengan gusarDjabrik menjelaskan soal larangan menunjuk benda yangdianggap keramat. Nuansa merasa ayahnya dan Djabrikberusaha menyembunyikan sesuatu. Pada suatu sore,Djabrik tak mampu lagi menyimpan rahasia itu danmenjelaskannya pada Nuansa. Semula Nuansa mengiraDjabrik akan mengungkapkan perasaan, namuntebakannya salah. Berkat Djabrik, Nuansa akhirnyamengerti bahwa selama ini ia tak sekadar bermimpi ataubisa melihat penghuni pohon itu. Ia memang pernahbertemu mereka.

RESENSI Oleh : Arinhi Nursecha

Redaktur: Nova Anggraini Layouter: Syamsul Hidayatwww.harianhaluan.com

Wisata 13MINGGU, 10 April 20162 Rajab 1437 H

ansi Ampek me-rupakan salahsatu air terjundua tingkat yangada di Solok Se-

latan (Solsel). Di daerah iniada banyak objek wisata airterjun, sehingga Solsel bisadikatakan daerah ribuanair terjun.

Sebut saja, air terjunTimbulun ketinggian 15meter, air terjun Koto Birahketinggian 20 meter dengantujuh tingkat, air terjunSepintir, air terjun UluSuliti, air terjun Malanca,air terjun Batang Daun danmasih banyak air terjunlainnya yang tersebar darimulai memasuki Solselsampai ke ujung kabupatenini.

Namun kali ini penulissengaja melirik air terjunTansi Ampek yang me-miliki daya tarik tersendiri.Selain memiliki dua ting-kat air terjun, sebelum me-masuki objek ini kita akanmelewati hamparan kebunteh dan pemandangan Gu-nung Kerinci.

Tansi Ampek pada ting-kat pertama memiliki keting-gian 15 meter dan tingkatkedua dengan tinggi 10 meteryang berjarak 5 meter dari airterjun tingkat pertama.

Untuk menjangkau te-mpat ini, bisa dilalui de-ngan kendaraan roda empatatau roda dua. Tapi, aksesjalan masih berupa jalanbebatuan yang sedikit tidaknyaman. Lokasi terletak diJorong Sungai Lambai,Nagari Lubuak GadangSelatan, Kecamatan Sangir.

Dari Kota Padang me-nempuh jarak sekitar 155

kilometer (km) hinggamenjumpai pintu gerbangperusahaan perkebunan tehMitra Kerinci. Dari pintugerbang ini dibutuhkanjarak sekitar 5 km untuksampai lokasi.

Percikan air dan udarayang begitu segar serta pe-mandangan hijau yang dike-lilingi hamparan perkebu-nan teh serasa berada di alamkhayalan. Sejenak, dapatmelupakan segala kepena-tan selepas beraktivitas.

Mantan Menteri Pe-rencanaan PembangunanNasional (Bappenas), An-drinof Chaniago pernahmelakukan kunjungan wi-sata ke air Terjun TansiAmpek. Ia sangat tertarikdengan keberadaan air ter-jun tersebut.

“Untuk menggerakkanpariwisata Solsel, maripemerintah Kabupaten So-lsel fokus dulu ke Air Ter-jun Tansi Ampek. APBDKabupaten pasti bisa untukmembangun jalan masuksekitar 5 km karena bagusuntuk ikon promosi Solsel.Nanti Nagari Saribu Ru-mah Gadang tinggal nem-pel saja, ikon penggerakbagusnya Tansi Ampek,”katanya seperti dirilis pe-ngamat Pariwisata Sumbar,Nofrins Napilus ketikakunjungan tahun lalu.

Sementara, Bupati Sol-sel, Muzni Zakaria mem-benarkan jika akses jalanbebatuan menjadi perhati-an Pemerintah KabupatenSolsel.

“Saat ini akses jalanmenuju lokasi air terjuntersebut masih berupa jalanbebatuan. Kita ingin akses

jalan tersebut dilakukanpelebaran serta diaspalhotmix sehingga pengun-jung nyaman serta mudahmencapai lokasi,” tuturMuzni.

Senada denganA n d r i n o f ,Pengamat Pari-wisata Sumbar,Nofrins Napilusmenyebutkan jikaair terjun TansiAmpek merupakanair terjun dengandebit air terbesar sertabertingkat. Untuk par-kir kendaraan, kata-nya, hanya berjarak 100meter dari lokasi.

“Ini akan menyedotwisatawan ke Solsel jikajalan ke lokasi dibenahi.Tidak usah jalan aspal,cukup sirtu saja dulu,”terangnya.

Ia mengkalkulasikandari segi ekonomi, jikaperbulannya kunjunganwisatawan di angka 5.000orang saja. “Saya perkirakanRp 2-3 miliar uang akantinggal di Solsel, untuk bayarpenginapan, makan-minumserta oleh-oleh. Industri apayang mampu mendatangkanincome lebih besar dari itusekarang untuk Solsel,”cetusnya.

Sedangkan, Ketua Bha-yangkari Solsel, NirmalaBasahil menyatakan ke-tertarikannya akan air Ter-jun Tansi Ampek.

“Air terjun Tansi Ampekmemiliki keindahan ter-sendiri, selain airnya segarjuga pemandangan alamnyasangat asri. Jika sudah kesana ingin kembali lagi,”tutupnya.***

T

Nofrins Napilus dan rombongan

saat mengunjungi keindahan air

terjun Tansi Ampek.

Laporan: Jefli

ANDRINOF Chaniago, mantan Menteri Bappenas bersama keluarga saat melakukan wisata alam ke air terjunTansi Ampek.

IBU-IBU penikmat air terjun Tansi Ampek melakukan foto bersama. AIR Terjun Timbulun di Padang Aro

Kesehatan & Lingkungan

Redaktur: Nova Anggraini Layouter: Rahmiwww.harianhaluan.com

14 Minggu, 10 April 20162 Rajab 1437 H

Hyperbaric Oxygen Therapy (HBOT)

Teknologi Mutakhir Dunia MedisTERAPI oksigen hiperbarik (HyperbaricOxygen Therapy), yaitu suatu terapi medis,di mana pasien menghirup oksigen 100persen dalam suatu ruangan khusus yangdiberikan tekanan di atas 1 atmosfer ab-solute ( ATA). Terapi ini, memiliki dasar ilmukedokteran dan teruji secara klinis.

MEKANISMEk e r j a n y as e s u a ip r i n s i pdasar ilmu

kedokteran, bahwa denganmenghirup oksigen dalamruangan bertekanan tinggiakan meningkatkan kela-rutan oksigen dalam darahplasma dan jaringan tubuh,sehingga merangsang pem-bentukan sel-sel dan jari-ngan baru pada tubuh lebihcepat.

Masyarakat SumateraBarat (Sumbar) kini bisa

Laporan: NASRIZAL

MESIN dan chamber Terapi Oksigen Hiperbarik

menikmati layanan kese-hatan berteknologi canggihtersebut di Minang MedicalCenter (MMC), Jalan A.Yani No. 1 B, Padang.

Menurut Direktur MM-C dr H Suchyar Iskandar,manfaat terapi oksigen hi-perbarik adalah penyem-buhan “luka bermasalah”(luka diabetes, luka bakar,dan gangrene), memperce-pat penyembuhan luka,membunuh bakteri, meng-aktifkan fungsi darah putihdan terbukti efektif secaraklinis (FDA approved).

Kemudian membantupenyembuhan patah tulang(trauma kecelakaan, sin-droma kompartemen, in-feksi pada tulang atau os-teomielistis), memperbaikisirkulasi darah dan oksigenke jaringan luka, memicupembentukan tulang baru,mempercepat pertumbuhanjaringan dan tulang yangpatah.

Untuk masalah gang-guan pendengaran (tuli

mendadak/sudden deafness,telinga berdenging/tinni-tus), vertigo dan migraine,yakni bisa mengatasi kea-daan hipoksia (rendah ok-sigen) yang terjadi di dalamsaraf pendengaran dan ter-bukti efektif secara klinis(PDA approved).

Bagi rehablitasi pascastroke dan kelainan syaratlainnya, yakni meningkat-kan hantaran oksigen kejaringan saraf yang iskemik

(kurang oksigen), mem-percepat penyembuhan jari-ngan saraf yang luka dandigabungkan dengan re-habilitasi medic untuk hasilmaksimal.

Kemudian anak-anakberkebutuhan khusus (au-tisme dan cerebral palsy),bisa memperbaiki kondisiotak yang rendah akan ok-sigen dan tingginya faktorinflamasi, serta terbuktiefektif di banyak negara.

Kemudian menstimu-lasi jaringan otak dan mem-perbaiki fungsi saraf untukkebugaran, geriatric dankecantikan, yaitu kadar o-ksigen semakin berkurangdalam proses pertambahanusia.

Hiperbarik oksigenmemperbaiki kekurangantersebut, sehingga organ danjaringan tubuh dapatberfungsi maksimal dantetap terjaga, regenerasi

selular, memelihara kebu-garan jaringan tubuh danmemperbaiki kualitas isti-rahat.

Dan informasi menge-jutkannya, pebalap Valen-tino Rossi sembuh lebihcepat, pascainsiden patahkaki di Sirkuit Mugello,Italia. Dari rekomendasidokter untuk rehat enambulan setelah operasi, ter-nyata Rossi hanya butuhenam minggu untuk kembalike arena, berkat terapi ini.

Hyperbaric Therapy me-rupakan layanan unggulandi MMC. Klinik ini hadir se-bagai klinik utama, yang me-nyediakan pelayanan kese-hatan baik untuk anak, de-wasa maupun lansia. ***

Barang-barang Ini DilarangDibawa ke Chamber Hiperbarik

SUASANA di dalam mesin Terapi Oksigen Hiperbarik

Begini Cara Kerja TerapiOksigen HiperbarikSEBENARNYA BagaimanaCara Kerja Terapi oksigenHiperbarik ini?

Sebenarnya ada banyaktipe chamber. Ada yangjenisnya mono untuk pasienperorangan dan ada pulayang bervolume besar yangbisa digunakan hingga 7orang.

Chamber memiliki pe-nampakan seperti kapalselam. Interiornya, selainterdapat masker oksigen,dilengkapi juga jendela ber-bentuk lingkaran. Pasienbisa menjalani terapi sambilmenonton video atau mem-baca bahan bacaan yangdisediakan.

Nah, di dalam chamber,telah diberi kompresor un-tuk mendapatkan oksigenmurni. Chamber sendirisudah didesain khusus se-hingga kedap udara dan me-miliki tekanan lebih tinggidaripada tekanan atmosferruang.

Pemberian oksigenmurni dalam ruangan berte-kanan tinggi bisa mening-katkan kadar oksigen dalamdarah, plasma dan jaringan.Sebab berdasar prinsip fisi-ka, jika seseorang meng-hirup oksigen murni dalamruangan bertekanan tinggi

maka akan meningkatkankelarutan oksigen dalamdarah. Karenanya bisamerangsang pembentukansel dan jaringan baru yanglebih cepat.

“Terapi oksigen hiper-barik sifatnya sistemik,harus dihisap hidung, ma-suk ke paru, lalu beredar kepembuluh darah dan se-luruh tubuh,” terang drErick Supondha, MKKyang memberikan layananhiperbarik pada pasien diRS Bethsaida Tangerang.

Memang benar manusiaselalu menghirup oksigen.Namun tekanan pada kan-dungan oksigen sekitar yangdihirup sehari-hari tidakcukup menjangkau areatubuh yang mengalami keru-sakan.

“Ini bisa meningkatkankonsentrasi oksigen sampai6 per 100 cc plasma darah.Kalau angkanya (konsent-rasi) lebih dari 4 maka selbisa berkembang,” imbuhdr Erick yang juga Sek-retaris Ikatan Dokter Hi-perbarik Indonesia

Saat bernapas biasa, kon-sentrasi oksigen yang dihirupadalah 0,3 per 100 cc plasma.Menurut dr Erick,konsentrasi itu hanya cukup

untuk memenuhi kebutuhanhidup manusia, bukan untukmemperbaiki diri.

“Dengan terapi hiper-barik, maka sel tetap dalamkondisi prima,” lanjut drErick.

Dengan merangsang ter-bentuknya sel dan jaringanbaru, maka terapi ini bisamembantu percepatan pe-nyembuhan luka. Selain itujuga bisa membunuh bak-teri lebih kuat dan lebih luas.

“Kekuatannya bisa sam-pai delapan kali lipat. Ka-lau antibiotik bisa bunuh 10bakteri, dengan hiperbarikbisa 80,” tambah dr Erick.

Terapi hiperbarik juga di-klaim mampu membantudalam penyembuhan patahtulang, bahkan mempercepatpembentukan tulang baru.

Selain itu juga mem-bantu mengatasi gangguansaraf dan stroke karena bisameningkatkan hantaran ok-sigen ke jaringan saraf yangiskemik. Juga mempercepatpenyembuhan jaringan sarafyang terluka.

Autisme, cerebral palsy,gangguan pendengaran, ser-ta untuk tujuan kebugarandan kecantikan jugadiklaim bisa diatasi denganterapi ini.(h/dtc)

SAAT menjalani terapioksigen bariatrik, pasienharus masuk ke dalamchamber. Mengingat sifatoksigen yang mudah ter-bakar barang-barang ter-tentu dilarang dibawa ma-suk.

“Ada alat, perangkatatau bahan tertentu yangtidak boleh dibawa ke da-lam ruangan (chamber).Ini yang harus diperha-tikan. Konsentrasi oksigenpun harus dikontrol,” jelasdr Erick Supondha, MKKyang memberikan layananhiperbarik pada pasien diRS Bethsaida Tangerangsaat ditemui di tempat prak-tiknya.

Nah, barang apa sajayang tidak boleh dibawamasuk? Antara lain sepatu,gel rambut, perhiasan, par-fum, jam tangan, baterai,benda logam, ponsel, per-alatan make up dan kunci.Barang logam, termasukkoin memang sangat dila-rang. Ini dikarenakan sifatoksigen yang mudah ter-bakar, maka material ter-tentu dilarang dibawa un-tuk menghindari terjadinyakebakaran maupun kors-

leting.“Terapi ini sebenarnya

aman. Seperti di ICU kalauada orang pakai oksigen kannggak (mengakibatkan) ke-bakaran? Kebakaran terjadijika segitiga kebakaran ter-penuhi yakni sumber pema-tik, oksigen dan semacambensin (yang membuat keba-karan meluas),” imbuh drErick.

Diterangkan dr Erick,jika muncul percikan api

dan kebakaran terjadi didalam chamber, sistempemadam kebakaran eks-ternal dan internal akanbekerja.

Artinya chamber hiper-barik sudah didukung dandilengkapi sistem dan per-lengkapan untuk keamanan.

dr Erick lantas mem-perlihatkan video dari You-Tube tentang kebakaran didalam chamber bariatrik.Dari video terlihat pintu

chamber masih tertutup,sementara petugas di dalamchamber memberikan ins-truksi pada para pasien.

“Pemadaman harus pa-kai air. Busa nggak boleh,”imbuh dr Erick. Dalamvideo terlihat cipratan airkeluar dan membuat kea-daan di dalam chamberseperti diliputi asap. Ke-tika tekanan di dalamchamber berkurang, pintubaru terbuka.(h/dtc)

Minggu, 10 April 20162 Rajab 1437 H

www.harianhaluan.com Redaktur: Nova Anggraini Layouter: Ilham Taufiqwww.harianhaluan.com

15SenggangMukhlis

Tak Kenal Tanggal MerahD A L A Mkapasitasnyas e b a g a ip i m p i n a nB a d a nPenanggulanganB e n c a n aD a e r a hK a b u p a t e nTanah DatarDrs Mukhlisselalu ekstrasibuk, saban

hari memantau dan memberikan perhatianpenuh terhadap bahaya bencana yangsenantiasa mengancam keselamatan warga.

Tak ada tanggal merah, apakah itu siangmaupun malam hari, bencana itu bisa sajadatang tanpa peduli, saat sedang tidurnyenyak sekalipun. Hal itu membuatpersonel yang bertugas di BPBD harusselalu siap siaga.

Dalam kesehariannya memegang ko-mando kebencanaan di Tanah Datar, BadanPenanggulangan Bencana Daerah (BPBD)yang dipimpinnya membidangi PusatKendali Operasional PenanggulanganBencana (Pusdal Ops PB) dan PemadamKebakaran (Damkar).

Dua unit posko tersebut dikawal sejum-lah personel, yang siap terjun ke lapanganselama dua puluh empat jam. Bila adainformasi kebakaran pasukan secepatnyamenuju TKP, berpacu dengan waktu untukmemberikan bantuan.(h/emz)

Air Wudu

Rahasia CantikRaline Shah RALINE Shah dikenal sebagai artis dengansegudang aktivitas seperti syuting film danmembintangi banyak produk iklan. Di usianyayang sudah memasuki kepala tiga, Raline tetapterlihat cantik.

Dalam sesi roundtableeksklusif interview di LoungeXXI, Plaza Senayan, JakartaPusat, beberapa waktu lalu,bintang film ‘Supernova’ itupun berbagi rahasia cantik-nya.

“Kesehatan nggak bisabicara suplemen. Suplemenitu bagian dari nutrisi. Col-lagen juga, daya tahan tubuhkita, kulit itu harus bagus,”cerita Raline yang baru ter-pilih sebagai brand ambas-sador salah satu produk ke-sehatan.

Raline mengatakan daridulu dirinya sudah rajin me-ngonsumsi vitamin C. Terle-bih lagi dunia kerja menuntutRaline bisa segar selama 16jam.

Selain vitamin C, Raline

Iswandi Muchtar

Tak Banyak Waktu untuk KeluargaSabtu Minggu di Tengah Masyarakat

juga termasuk perempuanyang sangat menggemari olah-raga. Sambil tertawa, Ralineberujar dirinya sudah menjadipemain sepakbola dan pere-nang untuk sekolahnya dulu.

Sebagai artis yang punyabanyak aktivitas, olahragamerupakan perawatan nomorsatu untuk Raline. Meditasidan cardio dipilihnya untukmemperlancar sirkulasi da-rah.

Cantik menurut Ralinebukan hanya dari luar tapijuga bagian dalam tubuh.Menjadi anak yang dibesarkandalam lingkungan beragama,salat juga menjadi penunjangkecantikannya.

“Dalam agama, salat jugasangat membantu, air wudujuga bukan cuma karena air,

tapi niat dan hati itu percayaatau tidak bisa membuat kulitmakin cantik,” ucap bintangfilm ‘Surga Yang Tak Dirin-dukan’ tersebut.

“Kulit sehat, ‘kamu happykayak kalau kalian lagi in loveaja deh’. Aku perawatan, aku-puntur muka sendiri, senyum-senyum aku jatuh cinta deh,”

tambah Raline yang mene-nakan dress orange.

Perempuan kelahiran 4Maret 1985 itu mengatakansebagai wanita karier, dirinyaharus sadar dengan kesehatan.Sesibuk apapun, Raline me-ngaku wajib untuk berolah-raga.

“Apalagi dengan umur 31

capeknya sudah berasa. Dulumakan apa saja bisa, sekarangkalau aku membabi butamakannya sudah terasa,” te-rangnya.

“Dengan hidup sehat,umur 31 I’am fine. Saya rasatua itu ya umur. Secara fisiksaya merasa masih 22,” ung-kap Raline percaya diri. (h/dtc)

SABTU dan Minggu meng-habiskan waktu di tengah ma-syarakat. Hal itu adalah suatuhal yang rutin dilakukan ang-gota DPRD Padang, IswandiMuchtar.

Iswandi sadar betul, men-jadi wakil rakyat akan men-datangkan konsokuensi tersen-diri bagi dirinya.

Lebih banyak menghabis-k a n hari di

t e n g a hmasyara-kat, takp u n y ab a n y a kw a k t u

l u a n g

bersama keluarga, serta men-jadi tumpuan aduan atas masa-lah-masalah yang dihadapikonstituen. Semua memangmenjadi hal yang tak bisa di-hindari.

Sekretaris Komisi IV DP-RD Padang, ini mengatakanawal mula mencalon sebagaianggota dewan ia sudah me-mikirkan semua risiko tadi,dan siap untuk menjalani.

“Semuanya tergantung niat,jika niat untuk maju karenaingin memperjuangkan hak-hak masyarakat, tak ada yangberat. Kuncinya dijalani de-ngan ikhlas saja,” tuturnya padaHaluan beberapa waktu lalu.

Diakui Iswandi juga, bisadikatakan ia memang tak pu-nya banyak waktu untuk ber-kumpul dengan anak dan istri.Namun demikian beruntung-nya mereka paham denganposisi sang ayah dan suamiyang seorang wakil rakyat.

“Mereka tak pernah protesjika pada waktu tertentu iaharus pulang malam. Alham-dulillah orang di rumah pe-ngertian dengan apa aktivitaskeseharian saya di dewan,”ceritanya.

Terkait ini, dalam menyerapaspirasi di tengah konstituenbanyak cara yang ia lakukan.Mulai dari terlibat dalam kegiatangotong royong bersama, meng-hadiri kegiatan kepemudaan,hingga mengikuti pengajian anggota majelis taklim.

Ia sengaja lebih sering tu-run langsung dari pada mem-biarkan masyarakat yang men-cari dirinya. Tujuannya agarmasyarakat merasa memilikidan tidak segan menyampai-kan segala keluh kesah yangmereka rasakan.

Untuk menyerap aspirasimasyarakat tadi ia juga takpilih-pilih momen. Dengankata lain tidak hanya terfokussaat kegiatan resmi saja.

Misalnya saat pulang olah-raga di hari Sabtu atau Mingguia kerap meluangkan waktuuntuk berbincang-bincang de-ngan konstituen.

Banyak manfaat yang sayarasakan dari semua itu. Selainmenyerap aspirasi, melaluisejumlah kesempatan tadi iaturut bisa memotivasikonstituen untuk aktifmelakukan kegiatan-kegiatanpositif.(h/len)

Wadriadi

Ajarkan BahasaMinang di Sudan

BRIPKA Wadriadi, anggotaPolres Padang Panjang,salah satu dari 2 orang utu-san Polda Sumbar yang ter-pilih ikut dalam kontingenGaruda Bhayangkara 7 da-lam misi perdamaian PBBke Sudan mencoba mem-budayakan bahasa Minangkepada warga Sudan.

Orang-orang AlfaserDarfur Sudan, lokasi CampIndonesia, akan memintamakanan atau minumankepada Wad dengan bahasaMinang.

Ketika mobil yang dike-mudikan Wad tiba di tengahpengungsi, orang-orang Su-dan itu akan berkata “Se-lamaik siang Uda Wad. Baakaba diak. Alah minum. Laisehat. Minta pitih seribuUda Wad”.

Itulah bahasa Minangyang diucapkan orang-orangAlfaser Darfur Sudan ke-pada Wad saat berkerumunmeminta logistik yang di-bawanya untuk dibagi-bagi-kan kepada para pengungsiyang sudah antre menunggulogistik bantuan PBB ter-sebut.

Mantan polisi Lalu Lin-tas di Polres Padangpanjangini memang piawai bergaul.Selama bertugas di PadangPanjang putra asli Pariamanini cukup pandai bergauldan disenangi banyak ma-syarakat .(h/wan)

Febrizal AnsoriAntara Bulutangkisdan Memancing

OLAHRAGAbulutangkism e n j a d ipilihan bagib e b e r a p aorang pejabatdi lingkunganP e m k a bSijunjung saatakhir pekan.S a t udiantaranya,Kepala DinasK o p e r a s i

Perindustrian dan Perdagangan (Koperin-dag) Kabupaten Sijunjung, Febrizal Ansori.

Pria kelahiran 48 tahun lalu mengaku,kegiatan bermain badminton ini hampirdilakukannya setiap akhir pekan denganbeberapa orang pejabat dan pegawai dilingkungan Pemkab Sijunjung.

“Mengisi akhir pekan, saya lebih acapbermain badminton dengan rekan-rekanpegawai di lingkungan Pemkab Sijunjung,”ucap Febrizal Ansori mengawali bincang-bincang dengan Haluan di ruang kerjanyabaru-baru ini.

Bahkan, kata suami dari YE Candra-wita, dirinya bersama rekan-rekannyakadangkala juga ikut mendampingi BupatiSijunjung Yuswir Arifin dalam olahragabulutangkis ke sejumlah nagari di kabu-paten berjuluk ranah lansek manih.

“Kadang kala kami bersama pak bupati,uji tanding dengan komunitas bulutangkisdi sejumlah nagari,” kata mantan Asisten ISetdakab Sijunjung.

Bagi ayah dari Ravani Andina danRivanda Celia, selain menyalurkan hobidan mengisi waktu di akhir pekan, berolah-raga bulutangkis juga sebagai ajang silat-urahmi. (h/azn)

Redaktur: Devi Diany Layouter: Irvandwww.harianhaluan.com

16 Minggu, 10 April 20162 Rajab 1437 H Pariwara DPRD Agam

DPRD Agam DorongPeningkatan Perekonomian

E M B A N G U -NAN pada ta-hun 2015, secaraumum difokus-kan kepada in-frastruktur jalan,

irigasi, air bersih, sanitasikesehatan, pendidikan, per-tanian dan perdagangan. Haltersebut tidak sedikit mem-berikan efek kepada pertum-buhan ekonomi masyarakat.

Dari data statistik yangdirelis BPS memperlihatkan,kinerja makro ekonomi dankesejahteraan rakyat, yangdiwakili oleh laju pertumbuhanekonomi, tumbuh sebesar 5,84persen, lebih tinggi diban-dingkan dengan laju pertum-buhan ekonomi Provinsi Sum-bar dan nasional sebesar 5,41persen dan 4,79 persen.

Peningkatan tersebut sudahbisa dilihat secara nyata dalampencapaian kesejahteraan mas-yarakat, peningkatan pelayanankesehatan, pendidikan daninfrastruktur. Meski demikian,hal ini tidak lepas dari kerjakeras dan dukungan DPRDbersama-sama dengan peme-rintah daerah untuk mencapai

hal tersebut.Seiring meningkatnya ang-

garan APBD Kabupaten Agamsecara signifikan dan terwu-judnya pencapaian kesejah-teraan masyarakat yang lebihbaik. Dewan secara konsistenmenjaga kerjasama demi ke-majuan pembangunan daerahsecara berkesinambungan.

Diharapkan Satuan Kerja

Perangkat Daerah (SKPD)juga bisa meningkatkan polakerja terukur dalam menyusunrencana program kerja, sertadalam pelaksanaan program,sehingga mendapatkan hasilyang lebih maksimal lagi.

Ketua DPRD Agam MargaIndra Putra mengatakan, De-wan Perwakilan Rakyat Dae-rah Kabupaten Agam, sangatkomitmen mendorong kema-juan pembangunan setiap bi-dang termasuk dalam pere-konomian.

“Kita berharap, pemerin-tah daerah lebih meningkat-kan pembinaan kepada pengu-saha, sehingga semakin ber-dampak kepada perekono-mian,” katanya.

Dikatakannya, kerjasamayang baik antara dewan denganpemerintah daerah terlihatsecara kasat mata dari per-tumbuhan PDRB dan penda-patan regional per-kapita yangcukup tinggi, berdampak padapenurunan kemiskinan dari7,02 persen tahun 2014 menjadi6,82 persen pada tahun 2015.

“DPRD Kabupaten Agamterus mendukung pemerintaandaerah sepenuhnya dalam pro-gram yang memihak kepadamasyarakat,” katanya.

Sementara itu Wakil KetuaDPRD Agam, Lazuardi Ermanmengatakan, dengan kerja ke-ras DPRD bersama peme-rintah daerah serta bantuanmasyarakat, ke depan Kabu-paten Agam akan terus berge-rak ke arah yang lebih baik.

Selain dengan terciptanyaperekomian yang lebih baik,yang patut diperhatikan lagiadalah bidang infrastruktur.Dimana cukup banyak dila-kukan pembangunan jalan ser-ta jembatan. Kemudian kelu-han dan aspirasi masyarakatbaik itu bidang kesehatan danpendidikan.

Dikatakannya, dari tahunke tahun Kabupaten Agamsudah mengalami perkem-bangan yang signifikan. Banyakcapaian yang didapat olehAgam seperti halnya dalammewujudkan pembangunan.

“Perkembangan ke arahyang lebih baik ini harus terusdilanjutkan untuk pemba-ngunan Agam, baik itu AgamBarat maupun di Agam Timur.Dengan perekonomian yangbaik akan semakin mendorongperbaikan pada setiap bidang,“ katanya.

Menurutnya, keberadaandewan sebagai mitra pemerin-tah, memiliki andil dan pe-ngaruh terhadap dinamikapembangunan daerah.

“Fungsi dewan sebagai pe-ngawasan, maka akan terusberiringan dengan Pemkabuntuk mensukseskan pemba-ngunan Agam, serta visi danmisinya,” jelasnya.

DPRD bersama PemkabAgam terus komit melaku-kan berbagai pembangunandari tahun ke tahun. Apapunprogram pemerintahanyang bersifat membangun danmemberikan yang terbaik ke-pada masyarakat, DPRD siapmengaminkannya.

Selain itu, dalam melaksa-

nakan tugas pokok dan fungsi-nya demi kemajuan Agam,pihaknya juga menjalin kerjasama dengan sejumlah insanpers. Hal ini dilakukan sebagaiwujud komitmen DPRDAgam. Serta sebagai bentukikhtiar untuk terus mening-katkan kinerja DPRD Agam.

“Dalam membangun Agamyang lebih maju, tentunyasemua pihak bisa mening-katkan kinerja yang lebih baikbagi terwujudnya Agam yangsemakin maju dalam meng-gapai visi dan misinya,” ungkapLazuardi.

Pihaknya akan terus menga-wal dan mendorong percepatanperkembangan ekonomi yangterkait erat dengan perbaikanjalan serta jembatan. Karenamemang semua pembangunanitu harus maksimal demi ke-pentingan masyarakat dan ber-manfaat bagi masyarakat. Iaberharap seluruh kersajamayang telah terjalin dan dilakukanpemerintah daerah bisa direa-lisasikan dengan optimal. (h/*)

Kerjasama yang kuat antara Dewan PerwakilanRakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Agam, denganpemerintah daerah telah berhasil membawaperbaikan dalam kurun beberapa tahun terakhir.Sepanjang 2015, perekonomian masyarakatKabupaten Agam menunjukkan perkembangansangat bagus.

KOMISI IV DPRD Agam mengadakan kunjungan ke Dinas Sosial Kabupaten KutaiKartanegara Provinsi Kalimantan Timur.

ANGGOTA DPRD Agam saat acara Ditjen Keuangan Daerah Kementerian DalamNegeri RI.

KOMISI II DPRD Batang Hari, Jambi kunjungan kerja ke DPRD Agam tentangPenerapan Ranperdadan Tata Laksana KJA di Danau Maninjau baru-baru ini.

KETUA DPRD Agam saaat meresmikan Kawasan Wisata Embung Tirta Sari.

MARGA INDRAKetua DPRD

LAZUARDI ERMANWakil Ketua DPRD

SUHARMANWakil Ketua DPRD

TASLIMWakil Ketua DPRD

PKETUA DPRD Agam Marga Indra didampinggi Wakil Ketua Lazuardi Erman, Suharman dan Taslim foto bersama Bupati Indra Catri dan Wakil Bupati Trianda Farhan

“Kita berharap,pemda lebih

meningkatkanpembinaan ke-

pada pengusaha,sehingga semakinberdampak kepa-

da perekono-mian,”

KETUA DPRD Agam bersama Sekwan Aswirman.