haluan 27 maret 2011

24
HARI INI TERBIT 24 HALAMAN HARGA ECERAN Rp2500 27 MARET 2011 M / 22 RABIUL AKHIR 1432 H MINGGU EDISI : 423 TAHUN LXII SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI SUBUH 05.08 WIB ZUHUR 12.28 WIB ASHAR 15.35 WIB MAGHRIB 18.31 WIB ISYA 19.39 WIB Supaya kamu sekalian beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, menguatkan (agama)Nya, membesarkan-Nya. Dan bertasbih kepada-Nya di waktu pagi dan petang. (QS Alfat-h Ayat 9) Giliran Muncak Dapek Gala Dotor OLEH: WISRAN HADI Bersambung ke Halaman 11 Bersambung ke Halaman 11 TAANGGUAK-anggu- ak balam Muncak man- danga uraian Mas Sam, bahaso inyo sebagai satu-satunyo kusie bendi nan ka diagiah pulo gala dotor. “O, jadi kini giliran waden pulo lai ka di- agiah gala mah yo?” tanyo Muncak sasudah Mas Sam manarangkan ka ilie ka mudiak tantang baa paralunyo Muncak diagiah gala penghormatan roman tu. “Sebagai repre- sentasi hasil dari industri otak yang dica- nangkan tempo hari,” kata Mas Sam meya- kinkan. Sudah tu Muncak galak takekeh- kekeh. “Dek karano kudo den labiah sehat daripado kudo-kudo bendi nan lain, lalu diagiah waden gala dotor? Dotor hewan mukasuik Mas Sam? Nan alah jadi dotor hewan tu namonyo Asrul Sani atau Taufiq Ismail,” kato Muncak. DI BAWAH LINDUNGAN KA’BAH Romeo dan Juliet Minangkabau Laporan DELVI YANDRA DAN FATRIZ M FAIZ ELEPAS MAGRIB, hujan turun perlahan. Di bawah lindungan atap mes Taman Budaya Sumatera Barat, tampak Hanny R Saputra, sutradara film Di Bawah Lindungan Ka’bah sedang berdiskusi dengan Irman Syah, seniman Sumatera Barat yang merantau dan mendiri- kan Komunitas Planet Senen di Jakarta. Saat ditemui Haluan pada Jumat (25/ 3) itu, Hanny, lelaki yang lahir di Salatiga 45 tahun silam itu, mengenakan jaket dengan bawahan celana pendek serta jam tangan G-Shock hitam yang melingkar di tangan kanannya. Novel sastra klasik yang ditulis Buya Hamka pada era 1920 itu akan segera diangkat ke layar lebar dengan judul serupa novelnya. Sebelumnya, pada tahun 1981 novel tersebut sudah pernah difilmkan oleh Asrul Sani dengan bintangnya Cok Sumbara, Camelia Malik dan Mutiara Sani. Kali ini Hanny, memilih Laudya Cynthia Bella karena ekspresinya cukup baik dan cepat beradaptasi. Dia mempunyai pengge- mar tersendiri di perfilman Indonesia. Juga Herjunot Ali yang jarang sekali muncul di film. “Sering kali orang yang jarang mun- cul di film dan tiba-tiba dimunculkan kemba- li, biasanya menjadi incaran,” ungkap Hanny. Selain itu ada juga aktor-aktor senior di antaranya Yenni Rachman, Didi Petet, Leroy Osmani dan Widyawati serta seribu ekstras untuk adegan di Ka’bah dan Mina. Tentu saja suasana tersebut dibangun dengan memanfaatkan teknologi animasi CGI guna memperbanyak jumlah manusia. “Membaca” Novel Hamka Mengangkat suasana dengan latar era 1920 memberi tantangan tersendiri bagi Hanny. Tantangan bagaimana menelusuri adat istiadat dan mempelajari pikiran- pikiran Hamka dan menggambarkannya ke dalam film. Oleh karena itu, Hanny turun langsung ke Sumatera Barat untuk meninjau dan mendapatkan rasa dalam penggarapan filmnya. Dewan Kesenian: Dikelola dengan Benar Atau Bubar! DEWAN KESENIAN Suma- tera Barat (DKSB) akan melakukan pemilihan pengurus baru, namun terganjal tak punya dana. Melihat kiprah DKSB selama ini, banyak pihak meminta untuk dibubarkan saja, tapi ada juga yang berharap agar dikelola dengan benar. Posisi Dewan Kesenian (DK), baik di tingkat provinsi, kota, dan kabupaten di Sumatera Barat, tampak menderita. Tak bisa bergerak sedikit pun. Dewan Kesenian hanya sebatas merek. Dalam catatan Haluan, dewan kesenian di tingkat kabupaten dan kota telah hadir, selain Dewan Kesenian Sumatera Barat. Ada Dewan Kesenian Luhak 50 Koto, Kota Payakumbuh, Kota Bukittinggi, Kota Solok, Kabupaten Agam, Tanah Datar, Kota Padang, Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman dan lainnya.Secara umum, posisi DK itu memang sangat memprihatinkan. Semua DK yang ada di Sumatera Barat, menghadapi persoalan minimnya dana yang dialokasikan pemerintah daerah dalam APBDnya. Selain itu, pihak pengelola DK sendiri pun tak jelas arah pengembangan keseniannya. AKIBAT TERJADI kericuhan, kongres PSSI akhirnya batal. Tapi kemudian 78 dari 100 pemilik suara sah, mengambil alih jalannya kongres tanpa dihadiri wakil FIFA dan AFC. Bersambung ke Halaman 11 Bersambung ke Halaman 11 Dua Pasang Terjaring Razia PADANG, HALUAN — Dua pasang yang bukan suami-istri terjaring razia Tim Gabungan Pemko Padang, Jumat (25/3) malam. Mereka digerebek pada dua hotel masing-masing ION dan SS sekitar pukul 22.00 WIB. Penggerebekan dua hotel ini kata Kakan Pol PP Padang Yadrison, adanya laporan warga yang mengatakan bahwa di dua hotel tersebut, kurang dilakukan pengawasan, sehingga banyak pasangan belum menikah yang masuk dan menginap di dalamnya. “Ternyata memang benar, dua pasang kekasih kita dapati sedang berada dalam kamar dan tidak bisa menunjukkan surat nikah,” katanya. Pria berinisial “S” (40) dan teman wanitanya “D” (25) ditangkap di hotel Ion. Sedangkan “M” (29) dan kekasihnya “E” (35) yang ditangkap di hotel SS. Yadrison menjelaskan, selain hotel, para pasangan pacaran juga memanfaatkan fasilitas kafe dan tempat hiburan lainnya sebagai tempat mesum. Karena itu, dia berkomitmen untuk membersihkan hotel dan kafe yang biasa tidak menyeleksi pengunjung yang masuk ke dalamnya, apakah sudah menikah atau tidak. “Selain dua hotel ini, dalam waktu dekat ini beberapa hotel dan penginapan lainnya juga akan kita razia,” jelas tambahnya. Setelah tertangkap di dalam kamar, kedua pasangan ini akhirnya digiring ke Mako Pol PP Padang. Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata kedua pasangan itu masih warga Padang. Sebelum mereka dibebaskan, petugas meminta agar mereka menghubungi keluarga masing-masing. PEKANBARU, HALUAN—Gejala kongres PSSI di Pekanbaru tak akan berjalan mulus sudah diduga jauh hari. Ternyata memang benar, kericuhan terjadi di Hotel Premiere tempat dilak- sanakannya kongres, Sabtu (26/3) malam. Akibatnya pun fatal. Perun- dingan antara Komite Eksekutif PSSI dengan perwakilan FIFA dan AFC menghasilkan keputusan dibatalkannya kongres PSSI. Kericuhan diawali oleh aksi sekitar 20 orang peserta kongres yang merupakan anggota Komite Penyelamat Persepak- bolaan Nasional (KPPN) yang tak memiliki akreditasi mencoba masuk ke arena kongres sekitar pukul 20.00 WIB. Namun me- reka dihalang-halangi oleh pasukan keaman- an yang diturunkan panitia. Akibatnya sempat terjadi aksi dorong, sehingga pintu ruang lokasi kongres terbuka. Selanjutnya seluruh pemilik suara yang mengklaim dirinya sah untuk mengikuti kongres langsung menduduki kursi yang telah disiapkan. Meski peserta sudah masuk ke lokasi kongres, belum ada satupun pihak pengurus PSSI selaku pelaksana kongres duduk di depan peserta kongres yang ada. Padahal sesuai rencana kongres dibuka pukul 19.30 WIB tapi sudah lewat waktu yang ditentukan kongres tak juga dibuka. “Kita adalah pemilik suara sah PSSI. Untuk klub yang punya hak adalah Ketua dan Sekretaris,” kata salah satu pemilik suara yang juga Ketua Umum Persiba Balikpapan, Syahrir Taher, dihadapan peserta kongres. Peserta yang datang dari pengurus provinsi PSSI, klub Indonesia Super League (ISL), Divisi Utama, Divisi I hingga Divisi III, tetap bertahan di lokasi kongres, meski belum satupun petinggi PSSI tiba di lokasi kongres. Bersambung ke Halaman 11 S HANNY R SAPUTRA Pembangunan Kantor Penghubung Harus Segera Dituntaskan PADANG, HALUAN — Dana untuk me- lanjutkan pembangunan kantor Penghubung Pemprov Sumbar di Jalan Matraman Jakarta sudah tersedia Rp30 miliar lebih pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sumbar 2011. Namun dana sebanyak itu belum cukup untuk menyelesaikan kantor tersebut. Karena itu, Wakil Ketua DPRD Sumbar Leonardy Harmainy mendesak Pemprov Sumbar, untuk melanjutkan pembangunan kantor penghubung dengan sistem anggaran penuh atau full finance sharing. Dengan demikian, kantor tersebut dapat selesai pembangunannya di tahun ini, dan dapat memberikan kontribusi Pendapat Asli Daerah (PAD) di tahun 2012. “Jika memakai sistem anggaran full finance sharing, kekurangan anggaran di tahun ini, dapat dialokasikan di tahun 2012. Namun pem- bangunannya, harus selesai di tahun ini (2011- red),” kata ketua Gapensi Sumbar itu. Dalam APBD 2011, anggaran untuk melan- jutkan pembangunan kantor yang terletak di Jalan Matraman itu, sudah tersedia sebesar Rp30 miliar lebih. Anggaran sebesar itu dinilai masih kurang, jika pembangunannya dilaksanakan sampai tuntas. Agar kantor yang nantinya berfungsi sebagai hotel itu siap, maka perlu dilakukan penambahan anggaran. LEONARDY HARMAINY

Upload: harian-haluan

Post on 04-Mar-2016

226 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Haluan 27 Maret 2011

TRANSCRIPT

Page 1: Haluan 27 Maret 2011

HARI INI TERBIT 24 HALAMANHARGA ECERAN Rp250027 MARET 2011 M / 22 RABIUL AKHIR 1432 HMINGGU

EDISI : 423 TAHUN LXII

SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI

SUBUH 05.08 WIBZUHUR 12.28 WIBASHAR 15.35 WIBMAGHRIB 18.31 WIBISYA 19.39 WIB

Supaya kamu sekalian beriman kepada Allahdan Rasul-Nya, menguatkan (agama)Nya,

membesarkan-Nya. Dan bertasbih kepada-Nyadi waktu pagi dan petang.

(QS Alfat-h Ayat 9)

Giliran MuncakDapek Gala Dotor

OLEH: WISRAN HADI

Bersambung ke Halaman 11

Bersambung ke Halaman 11

TAANGGUAK-anggu-ak balam Muncak man-danga uraian Mas Sam,bahaso inyo sebagaisatu-satunyo kusiebendi nan ka diagiahpulo gala dotor.

“O, jadi kini giliranwaden pulo lai ka di-agiah gala mah yo?”tanyo Muncak sasudah

Mas Sam manarangkan ka ilie ka mudiaktantang baa paralunyo Muncak diagiah galapenghormatan roman tu. “Sebagai repre-sentasi hasil dari industri otak yang dica-nangkan tempo hari,” kata Mas Sam meya-kinkan. Sudah tu Muncak galak takekeh-kekeh. “Dek karano kudo den labiah sehatdaripado kudo-kudo bendi nan lain, laludiagiah waden gala dotor? Dotor hewanmukasuik Mas Sam? Nan alah jadi dotorhewan tu namonyo Asrul Sani atau TaufiqIsmail,” kato Muncak.

DI BAWAH LINDUNGAN KA’BAH

Romeo dan Juliet MinangkabauLaporan DELVI YANDRA DAN FATRIZ M FAIZ

ELEPAS MAGRIB, hujan turunperlahan. Di bawah lindungan atapmes Taman Budaya Sumatera Barat,tampak Hanny R Saputra, sutradara

film Di Bawah Lindungan Ka’bah sedangberdiskusi dengan Irman Syah, senimanSumatera Barat yang merantau dan mendiri-kan Komunitas Planet Senen di Jakarta.

Saat ditemui Haluan pada Jumat (25/3) itu, Hanny, lelaki yang lahir di Salatiga45 tahun silam itu, mengenakan jaketdengan bawahan celana pendek serta jamtangan G-Shock hitam yang melingkardi tangan kanannya.

Novel sastra klasik yang ditulis BuyaHamka pada era 1920 itu akan segera

diangkat ke layar lebar dengan judul serupanovelnya. Sebelumnya, pada tahun 1981novel tersebut sudah pernah difilmkanoleh Asrul Sani dengan bintangnya CokSumbara, Camelia Malik dan Mutiara Sani.

Kali ini Hanny, memilih Laudya CynthiaBella karena ekspresinya cukup baik dancepat beradaptasi. Dia mempunyai pengge-mar tersendiri di perfilman Indonesia. JugaHerjunot Ali yang jarang sekali munculdi film. “Sering kali orang yang jarang mun-cul di film dan tiba-tiba dimunculkan kemba-li, biasanya menjadi incaran,” ungkap Hanny.

Selain itu ada juga aktor-aktor seniordi antaranya Yenni Rachman, Didi Petet,Leroy Osmani dan Widyawati serta seribu

ekstras untuk adegan di Ka’bah dan Mina.Tentu saja suasana tersebut dibangundengan memanfaatkan teknologi animasiCGI guna memperbanyak jumlah manusia.

“Membaca” Novel HamkaMengangkat suasana dengan latar era

1920 memberi tantangan tersendiri bagiHanny. Tantangan bagaimana menelusuriadat istiadat dan mempelajari pikiran-pikiran Hamka dan menggambarkannyake dalam film. Oleh karena itu, Hannyturun langsung ke Sumatera Barat untukmeninjau dan mendapatkan rasa dalampenggarapan filmnya.

Dewan Kesenian:Dikelola dengan

Benar Atau Bubar!DEWAN KESENIAN Suma-tera Barat (DKSB) akanmelakukan pemilihanpengurus baru, namunterganjal tak punya dana.Melihat kiprah DKSB

selama ini, banyak pihakmeminta untuk dibubarkan saja, tapi ada jugayang berharap agar dikelola dengan benar.

Posisi Dewan Kesenian (DK), baik ditingkat provinsi, kota, dan kabupaten diSumatera Barat, tampak menderita. Tak bisabergerak sedikit pun. Dewan Kesenian hanyasebatas merek.

Dalam catatan Haluan, dewan keseniandi tingkat kabupaten dan kota telah hadir,selain Dewan Kesenian Sumatera Barat. AdaDewan Kesenian Luhak 50 Koto, KotaPayakumbuh, Kota Bukittinggi, Kota Solok,Kabupaten Agam, Tanah Datar, Kota Padang,Kabupaten Padang Pariaman dan KotaPariaman dan lainnya.Secara umum, posisiDK itu memang sangat memprihatinkan.

Semua DK yang ada di Sumatera Barat,menghadapi persoalan minimnya dana yangdialokasikan pemerintah daerah dalamAPBDnya. Selain itu, pihak pengelola DKsendiri pun tak jelas arah pengembangankeseniannya.

AKIBAT TERJADI kericuhan, kongres PSSI akhirnya batal.Tapi kemudian 78 dari 100 pemilik suara sah, mengambil alih

jalannya kongres tanpa dihadiri wakil FIFA dan AFC.

Bersambung ke Halaman 11

Bersambung ke Halaman 11

Dua PasangTerjaring RaziaPADANG, HALUAN — Dua pasang yang bukansuami-istri terjaring razia Tim GabunganPemko Padang, Jumat (25/3) malam. Merekadigerebek pada dua hotel masing-masing IONdan SS sekitar pukul 22.00 WIB.

Penggerebekan dua hotel ini kata KakanPol PP Padang Yadrison, adanya laporan wargayang mengatakan bahwa di dua hotel tersebut,kurang dilakukan pengawasan, sehingga banyakpasangan belum menikah yang masuk danmenginap di dalamnya.

“Ternyata memang benar, dua pasangkekasih kita dapati sedang berada dalam kamardan tidak bisa menunjukkan surat nikah,”katanya. Pria berinisial “S” (40) dan temanwanitanya “D” (25) ditangkap di hotel Ion.Sedangkan “M” (29) dan kekasihnya “E”(35) yang ditangkap di hotel SS.

Yadrison menjelaskan, selain hotel, parapasangan pacaran juga memanfaatkan fasilitaskafe dan tempat hiburan lainnya sebagai tempatmesum. Karena itu, dia berkomitmen untukmembersihkan hotel dan kafe yang biasa tidakmenyeleksi pengunjung yang masuk kedalamnya, apakah sudah menikah atau tidak.

“Selain dua hotel ini, dalam waktu dekatini beberapa hotel dan penginapan lainnyajuga akan kita razia,” jelas tambahnya.Setelah tertangkap di dalam kamar, keduapasangan ini akhirnya digiring ke Mako PolPP Padang. Setelah dilakukan pemeriksaan,ternyata kedua pasangan itu masih wargaPadang. Sebelum mereka dibebaskan, petugasmeminta agar mereka menghubungi keluargamasing-masing.

PEKANBARU, HALUAN—Gejalakongres PSSI di Pekanbaru tak akanberjalan mulus sudah diduga jauh hari.Ternyata memang benar, kericuhanterjadi di Hotel Premiere tempat dilak-sanakannya kongres, Sabtu (26/3)malam. Akibatnya pun fatal. Perun-dingan antara Komite Eksekutif PSSIdengan perwakilan FIFA dan AFCmenghasilkan keputusan dibatalkannyakongres PSSI.

Kericuhan diawali oleh aksi sekitar20 orang peserta kongres yang merupakananggota Komite Penyelamat Persepak-

bolaan Nasional (KPPN) yang tak memilikiakreditasi mencoba masuk ke arena kongressekitar pukul 20.00 WIB. Namun me-reka dihalang-halangi oleh pasukan keaman-an yang diturunkan panitia.

Akibatnya sempat terjadi aksidorong, sehingga pintu ruang lokasikongres terbuka. Selanjutnya seluruhpemilik suara yang mengklaim dirinyasah untuk mengikuti kongres langsungmenduduki kursi yang telah disiapkan.

Meski peserta sudah masuk ke lokasikongres, belum ada satupun pihakpengurus PSSI selaku pelaksana kongres

duduk di depan peserta kongres yangada. Padahal sesuai rencana kongresdibuka pukul 19.30 WIB tapi sudahlewat waktu yang ditentukan kongrestak juga dibuka.

“Kita adalah pemilik suara sah PSSI.Untuk klub yang punya hak adalahKetua dan Sekretaris,” kata salah satupemilik suara yang juga Ketua UmumPersiba Balikpapan, Syahrir Taher,dihadapan peserta kongres.

Peserta yang datang dari pengurusprovinsi PSSI, klub Indonesia SuperLeague (ISL), Divisi Utama, Divisi Ihingga Divisi III, tetap bertahan di lokasikongres, meski belum satupun petinggiPSSI tiba di lokasi kongres.

Bersambung ke Halaman 11

S

HANNY R SAPUTRA

Pembangunan Kantor PenghubungHarus Segera Dituntaskan

PADANG, HALUAN — Dana untuk me-lanjutkan pembangunan kantor PenghubungPemprov Sumbar di Jalan Matraman Jakarta

sudah tersedia Rp30 miliar lebih padaAnggaran Pendapatan dan Belanja Daerah(APBD) Sumbar 2011. Namun dana sebanyakitu belum cukup untuk menyelesaikan kantortersebut.

Karena itu, Wakil Ketua DPRD SumbarLeonardy Harmainy mendesak PemprovSumbar, untuk melanjutkan pembangunankantor penghubung dengan sistemanggaran penuh atau full finance sharing.Dengan demikian, kantor tersebut dapatselesai pembangunannya di tahun ini,dan dapat memberikan kontribusi

Pendapat Asli Daerah (PAD) di tahun 2012.“Jika memakai sistem anggaran full financesharing, kekurangan anggaran di tahun ini, dapatdialokasikan di tahun 2012. Namun pem-bangunannya, harus selesai di tahun ini (2011-red),” kata ketua Gapensi Sumbar itu.

Dalam APBD 2011, anggaran untuk melan-jutkan pembangunan kantor yang terletak diJalan Matraman itu, sudah tersedia sebesarRp30 miliar lebih. Anggaran sebesar itu dinilaimasih kurang, jika pembangunannya dilaksanakansampai tuntas. Agar kantor yang nantinyaberfungsi sebagai hotel itu siap, maka perludilakukan penambahan anggaran.

LEONARDY HARMAINY

Page 2: Haluan 27 Maret 2011

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto. Konsultan Pengembangan Media: H. Hasril Chaniago, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Tim Kerja Redaksi: Eko Yanche Edrie (Koordinator), Ismet Fanany MD,Nasrul Azwar, Atviarni, Dodi Nurja, Syamsu Rizal, Afrianita, Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Nova Anggraini, Aci Indrawadi, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Gustedria, Reporter: Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, SuswindaNingsih, Mice Angelasari, Rudi Antono, Haswandi, Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim (Pariaman), Zulkifli, Syafril Nita (Payakumbuh), Atos Indria (Lubuk Sikaping), Miazuddin, Kasra Scorpi (LubukBasung), Iwan DN, Darwin Danin (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal (Batusangkar), M.Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M.Joni, Haridman (Painan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito (Solok), Marnus Chaniago(Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Maryadi (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Hasan Basril Biro Kepri: Yon ErizonTim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), Koordinator Pracetak: Andri Idra.

Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: [email protected], website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: BaskoGroup, Jalan H.R. Rasuna Said Kav. H1-2 Kuningan, Jakarta 12920, telp.: 021-5250868, faks: 021-5273310, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: FC: Rp25.000/mm kolom, Produk BW: Rp 10.000/mmkolom, Spot Colour: Rp20.000/mmkolom, Display: Rp 10.000/mmkolom, Sosial BW: Rp 8.000/mmkolom, Sosial FC: Rp 15.000/mmkolom, Iklan Mini(Max 1kolom X50mm) Rp 100.000/1 kali muat, IklanBaris: Rp 10.000/baris Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com

Terbit Sejak 1948

Penerbit:PT Haluan Sumbar Mandiri

(Haluan Media Group). SIUPPNo 014.SK.Menpen.SIUPP A.7

1985 tanggal 19 November 1985.

Pendiri H. Kasoema

2 Laporan UtamaMINGGU, 27 MARET 2011 M / 22 RABIUL AKHIR 1432 H

DK Harus PunyaKomitmen yang Jelas

MENURUT Edy Utama, mantan Ketua DewanKesenian Sumatera Barat, pendirian Dewan Kesenianberawal dari keinginan pemerintah pusat pada awal90-an. Namun, dari evaluasi nasional, tidak banyakdewan kesenian (DK) yang berkembang, salah satunyadi Sumatera Barat.

Dijelaskan Edy Utama,ada beberapa pokok per-soalan yang melilit DK itu.Pertama, komitmen daerahyang tidak kuat mengem-bangkan kesenian, ini ter-masuk soal dana, inovasi,dan sebagainya. Kedua,secara internal, banyak DKyang tidak memiliki ke-mampuan mengelola secaraprofesional. DK kadang sulitmenetapkan dan memo-sisikan diri dalampembangunan kebudayaan.

Karenanya, ia juga kesulitan dalam memberikanpertimbangan kepada Gubernur, padahal DK adalahmitra gubenur dalam bidang kesenian. DK nyaris tidakmemberikan andil pemikiran kepada kebijakan Gubernursoal kesenian.

Ketiga, secara umum, kesenian di Indonesia memangsedang memprihatinkan. Walau secara individu banyakyang menonjol, namun dalam pengelolaan sehinggabisa menghasilkan individu-individu yang menonjol,belum terlihat.

Keempat, tidak jelas blue print posisi DK denganlembaga kesenian lainnya. Ada Taman Budaya yangjuga bergerak dalam bidang kesenian, misalnya. Akibatketidakjelasan, pembagian program menjadi tidak jelas.Ini membingungkan bagi pengelola DK sendiri.

“Kesimpulan saya secara umum, pemerintah daerahbelum melihat DK sebagai institusi yang bisadimanfaatkan secara maksimal. Yang terjadi adalah,DK didirikan, dan hanya sampai pada tahap itu,” kataEdy Utama kepada Haluan Sabtu, (26/3).

Ketika ditanyakan apakah seniman butuh organisasiyang bernama DK itu, ia berpandangan, memang adabeberapa seniman yang beranggapan tidak butuhorganisasi. Ini ternyata memang terbukti, beberapaorang seniman berhasil menciptakan karya dan menjadimonumental tanpa organisasi.

Namun, itu tidak berlaku untuk semua bidangkesenian. Beberapa kesenian perlu wadah untukberkembang. Kesenian rakyat misalnya, tanpa didukungorganisasi, sulit untuk memajukannya. “Saya kira, dalamkonsep, institusi itu penting kehadirannya.”

Organisasi kesenian sebenarnya berfungsi sebagaigerakan memperkuat posisi seniman. Ia bisamenciptakan alternatif-alternatif kesenian sehinggamenjadi terhormat. Organisasi yang matang akanmembuat iven-iven yang tersangkut langsung denganmasyarakat, yang akhirnya seniman memiliki posisitawar. Selanjutnya, kesenian menjadi dekat denganmasyarakat. Dalam banyak organisasi seniman, visiini belum tumbuh.

“DK adalah sebuah organisasi. Dalam konteks ini,yang diharapkan tentu mendekatkan kesenian denganmasyarakat. Bila ada upaya yang serius untukmengelolanya, DK sangat dibutuhkan kehadirannya.Sebaliknya, kalau dalam kondisi yang tidak menghasilkanapa-apa, jika hanya formalitas saja, lebih baik dibubarkansaja. Ini hanya akan merusak citra seniman itu sendiri.

“Tapi saya tidak dalam posisi mendukung untukitu. DK di Jakarta dan Pekanbaru bisa dikelola lebihserius, kenapa di sini tidak? Pilihannya saya kira, DKakan tumbuh bila memainkan peran dengan komitmenyang jelas, untuk pemerintah, juga senimannya,” katanya.

Segera CairkanHarris Effendi Thahar, Ketua Umum DKSB 2007-

2010 yang demisioner, mengatakan, sampai saat inibelum ada kejelasan dan jadwal yang pasti tentangkapan diadakannya musyawarah seniman dengan agendapergantian pengurus.

Menurutnya, sejauh ini pihak DKSB sedangmengajukan surat perpanjangan kepengurusan padaGubernur Sumatera Barat. Perpanjangan tersebut untuklegalitas dalam urusan administrasi dan pengajuananggaran untuk musyawarah seniman nanti. Karenamenurut SK, kepengurusan ini telah habis masa tugasnyaakhir 2010 lalu.

“Kami sudah mengadakan rapat pleno akhir dariseluruh angggota DKSB. Dengan menghasilkan rumusantata-tertib musyawarah seniman, pembentukan panitiayang sesuai dengan pedoman dasar. Musyawarah itumerupakan kewajiban dari pengurus lama. Akan tetapi,sampai Maret ini, belum ada kejelasan kapan danaturun dari pemerintah untuk biaya penyelenggaraanmusyawarah itu,” kata Harris Effendi Thahar ketikaditemui di ruang Pascasarjana Universitas Negeri Padang,Sabtu (26/3) siang.

Berdasarkan hasil rapat pleno tersebut, telahdisepakati akan ada perubahan tata-cara pemilihanketua umum DKSB. Jika biasanya diprioritaskan terlebihdahulu memilih ketua, rencana musyawarah mendatanghanya untuuk memilih 3 orang perwakilan di enamkomite yang ada di DKSB. Lantas orang-orang tersebutyang akan memilih ketua beserta anggotanya.

Armeyn Syuhafsril yang dipilih sebagai ketuapelaksana musyawarah seniman mengaku bahwa dirinyasecara defacto diangkat sebagai panitia, tapi belummempunyai kewenangan bertindak karena SK-nyabelum dikeluarkan oleh ketua DKSB sendiri, secarade jure.

“Ini paling dilematis. Saya sebenarnya diangkatpada masa pengurus DKSB belum habis sekitarSeptember 2010, dalam rapat pengurus harian. Dankepengurusannya disahkan dalam rapat pleno di bulanJanuari 2011, sedangkan pada masa ini kepengurusanDKSB sudah habis, dan SK panitia tidak bisadikeluarkan dikarenakan ketua DKSB melayangkansurat pada Gubernur untuk memperpanjang masajabatannya untuk legalitas SK panitia, dan persoalanmenyangkut dana,” jelas Armeyn Syuhafsril.

(h/adk/esha tegar putra)

EDY UTAMA

QUO VADIS DEWAN KESENIAN

DikelolaAtau Bubar!

POSISI Dewan Kesenian(DK), baik di tingkat provinsi,kota, dan kabupaten di Suma-tera Barat, tampak menderita.Tak bisa bergerak sedikit pun.Dewan Kesenian hanya sebatasmerek.

Dalam catatan Haluan,dewan kesenian di tingkatkabupaten dan kota telah hadir,selain Dewan Kesenian Suma-tera Barat. Ada Dewan Kese-nian Luhak 50 Koto, KotaPayakumbuh, Kota Bukittinggi,Kota Solok, Kabupaten Agam,Tanah Datar, Kota Padang,Kabupaten Padang Pariamandan Kota Pariaman dan lain-nya.Secara umum, posisi DKitu memang sangat mempri-hatinkan.

Semua DK yang ada diSumatera Barat, menghadapipersoalan minimnya dana yangdialokasikan pemerintah daerahdalam APBDnya. Selain itu,pihak pengelola DK sendiri puntak jelas arah pengembangankeseniannya.

Dewan Kesenian dibentukdengan dasar Instruksi MenteriDalam Negeri (Inmendagri)No 5A/1993 tanggal 27 Fe-bruari 1993 tentang pemben-tukan dewan kesenian di selu-ruh provinsi se-Indonesia.Disebutkan bahwa setiap peme-rintah provinsi yang telahmembentuk dewan kesenianagar membangun gedung kese-nian dengan APBD yang pelak-sanaannya harus disesuaikandengan kondisi dan situasidaerah masing-masing.

Namun demikian, padatingkat provinsi, kota, dankabupaten inmendagri ini takdiikuti dengan payung hukumlainnya, seperti perda danperaturan gubernur, bupati, danwalikota.

Tanpa adanya payung hu-kum, posisi DK menjadi takjelas dalam pembiayaannya.Ketidakjelasan payung hukumitulah menjadikan banyakdewan kesenian di pelbagaidaerah mengalami lesu darahdan terpinggirkan.

Di Indonesia hanya memi-liki dua perda yang berhu-

bungan dengan persoalan dewankesenian atau kesenian itusendiri: Aceh dan Lampung.Untuk Sumatera Barat sendiribelum satupun perda dilahirkanuntuk menguatkan posisi hu-kum DK dalam alokasi ang-garan di APBD.

DKSB nyaris tak ada kegia-tan sejak pengurusnya dipilihsejak Musyawarah SenimanSumatera Barat 30 April 2007.Masa kepengurusannya jugasudah habis pada tahun 2010.Maka kini, pengurus DKSBperiode 2007-2010 telah demi-sioner.

Pengurus sendiri telahbeberapa kali merencanakanmusyawarah untuk memilihpengurus baru, namun kandaskarena tak tersedianya dana.Hingga kini tak jelas kapanmusyawarah akan digelar.

Bubarkan Saja!Syuhendri, dedengkot Teater

Noktah Padang mengatakan,jika pengurus yang akan me-ngelola DK tak serius danhanya sebatas memburu “caritambahan pendapatan”, lebihbaik DK, termasuk DKSBdibubarkan saja. Tetapi, jikadikelola dengan manajemanyang benar-benar memen-tingkan kesenian, tak masalah.

“Tapi kalau malah meme-cah-belah seniman, dan me-mentingkan diri sendiri, lebihbagus dibubarkan saja DK itu,”kata Syuhendri dengan nadatinggi.

“DKSB misalnya, institusiini diurus setengah hati, sehing-ga ‘mati segan, hidup tak mau’.Juga proses kerja di dalam yangtidak profesional, yang seolah-olah mendahulukan kepenti-ngan kelompok, pribadi, atauperkawanan. Tidak menyentuhsecara keseluruhan,” terangnya.

Selain itu, evaluasi terhadapkegiatan-kegiatan yang diada-kan masing-masing komitetidak pernah ada. Misalkanmenyangkut kelengkapan ang-gota komite yang seharusnyabertugas mengemban tanggung-jawabnya.

Ia menilai, pengurus DKSBseharusnya berdomisili di

Padang, karena ini menyangkutkomitmen yang harus merekapegang. Sehingga apapun kegia-tannya, para anggota komiteakan bisa hadir untuk meru-muskan, juga DKSB tidak akanmemerlukan anggaran yangbesar dalam hal transportasidan persoalan waktu.

Tak Bermanfaat,Tapi Penting

Sementara itu, ZelfeniWimra, sastrawan, mengatakan,sebenarnya keberadaan DKSBitu tidak Bermanfaat banyakbagi seniman, tapi pisisinyapenting.

“Tolong-menolong kitamemperbaikinya. Kalau sudahsangat parah, tidak mungkinlagi diperbaiki, pengurusberjiwa besar saja untuk mun-dur, minta digantikan. KalauDK yang dibubarkan, apasudah ada lembaga baru untukmenggantikan tugas pokok danfungsinya. Kalau sudah ada,berarti hanya ganti nama saja,”papar Zelfeni Wimra.

“Saya kira, kearifan budayaMinang sangat kaya dengan kon-sep duduak basamo balapang-lapang, duduak surang basam-pik-sampik. DK tempat duduakbasamo, tempat balapang-lapang. Jangan duduak surang,kalau tidak ingin sampik,” ujarpria yang baru melepas masalajangnya ini.

Jangan Hanya MengeluhSenada dengan yang lainnya,

Ery Mefri juga merisaukantentang keberadaan DKSB yangseperti tak terurus lagi. Iamenilai, DKSB sekarang inisangat suka mengeluh.

“DKSB yang seyogyanyaberfungsi sebagai perantaraatau perpanjangan tanganantara pemerintah dan seniman.Tak hanya mengeluhkan dana.

“Saya meminta kepadapengurus DKSB untuk tidakmengeluh lagi kepada peme-rintah, kita sudah sama-samatahu lah bagaimana pemerin-tah,” ujarnya Ery Mefri di sela-sela latihan di Taruko III.

Kurniasih Zaitun, pengajarteater ISI Padang Panjangmengatakan, tiga tahun ter-akhir, keberadaan DKSB nyaristak terdengar. Untuk itu pula,menurut sutradara MenungguDogot ini, bagusnya tak perluada DK itu.

“Kalau DKSB dan DKlainnya hanya berharap dariuluran tangan pemerintah barubisa bergerak, maka kesenian

Dewan Kesenian Sumatera Barat (DKSB)akan melakukan pemilihan pengurus baru,

namun terganjal tak punya dana. Melihatkiprah DKSB selama ini, banyak pihak memin-

ta untuk dibubarkan saja, tapi ada juga yangberharap agar dikelola dengan benar.

ASRAFERI SABRI, MANTAN PENGURUS DKSB

Harus Dikelola Pengurus yang Representatif

DARI informasi yang diperoleh,benarkah sistem pemilihan pengu-rus DKSB dilakukan dengan sistemperwakilan cabang seni, bukan lagipemilihan secara langsung, bagai-mana komentar Anda?

Ya, saya dapat informasibegitu. Sistem pemilihan Pe-ngurus DKSB diubah. Empatperiode sebelumnya sistemformatur. Siapa saja bisa men-calonkan diri atau dicalonkansebagai Ketua DKSB. Laluseniman peserta musyawaranmemilih dengan sistem terbu-ka. Periode kelima ini, senimandibagi berdasarkan cabang seni.Lalu mereka akan memilihlima orang, langsung sebagaianggota DKSB. Jika ada enam

cabang seni, ada enam komite.Jadinya, anggota DKSB berjum-lah 30 orang. Tahap selanjutnya,30 orang anggota DKSB ter-sebut akan memilih ketuaumum, 3 wakil ketua bidang,sekretaris dan bendahara.

Jika sistem perwakilan diterap-kan. Artinya akan merombak AD/ART DKSB toh? Sejauh manasosialisasi dilakukan?

Jelas, dengan perubahan sis-tem pemilihan, yakni sistemperwakilan, harus diubah AD/ART DKSB. Jika tidak diubah,sistem baru tersebut tidak sah.Adalah tanggung jawab pengu-rus DKSB sekarang untuk menyo-sialisasikan perubahan tersebut.Bahkan, jauh-jauh hari harus jelasdata-datanya. Berapa seniman daricabang sastra, senirupa, tari, teater,seni tradisi, dan film. Bisabermasalah jika datanya tidakakurat. Masalah lain adalah jikasatu cabang seni dengan seni lain-nya terlalu jauh perbedaannya.

Minimnya alokasi anggaranDKSB dari Gubernur Sumbar,sudah sejak awal DKSB berdiri.20 tahun lalu (1991). Masa-lahnya, dari sisi seniman,tepatnya pengurus DKSB, tidakmampu mempresentasikan

program DKSB untuk meya-kinkan Gubernur. Lalu, pengu-rus DKSB yang semuanyaseniman, tidak pandai melobi,tidak mau mengemis-ngemis.

Apa ini pihak legislatif(DPRD) Sumatera Barat yangjuga tak apresiatif?

DPRD Sumbar, juga tidakbeda dengan Gubernur meman-dang seniman dan kesenian.Jika gubernur tidak mengang-garkan dana DKSB atau hanyamenganggarkan sedikit, merekadiam saja. Mereka pura-puratidak tahu. Jika diberitahu,mereka akan beralasan bahwaGubernur hanya mengang-garkan segitu. Mereka tidakbisa mengubahnya. Tetapi jikaanggaran reses mereka diku-rangi Gubernur, mereka akanngamuk dan manggertak tidakakan mengesahkan RPABD.

Apakah Anda merasa pentingDewan Kesenian ini?

Dewan Kesenian sebagaiorganisasi para kreator seni,seniman, jelas sangat penting.Jika orang mengatakan seni danseniman tidak penting, itukarena hati mereka sudahmembatu. Ketika semua hati,baik orang-orang partai, pengu-

saha, pegawai negeri, pejabat,perampok, sudah membatu,hanya bisa dilunakkan denganagama dan seni. Celakalahnegeri ini jika orang-orangmengabaikan agama, juga seni.Tentunya seni yang baik. Andaakan dinilai stress jika andamemasang dasi sembarangan.Anda akan dinilai murtad, jikaagama anda abaikan.

Kalua memang penting,siapa yang layak memimpinselanjutnya?

Setelah 20 tahun DKSBhadir, saya melihat organisasiini tidak kunjung bisa mem-fasilitasi kreasi dan potensipara seniman. Ke depan, DKSBperlu dipimpin oleh orang,tentunya dari kalagan senimanyang intelektual, punya visi yangbaik tentang kesenian danseniman. Punya kecakapanberkomunikasi dengan semuakalangan, khususnya denganGubernur dan para wakilrakyat di DPRD Sumbar.Punya waktu yang cukup untukmengurus organisasi. Punya hatiyang tidak cepat patah ketikapara pejabat dan wakil rakyatmasih memandang seni, kese-nian dan seniman dengan

sebelah mata.Idealnya bagaimana menurut

Anda Dewan Kesenian itu?Tidak usah kita menuntut

Dewan Kesenian yang ideal.Itu terlalu utopis. Cukup, kitacukup punya Dewan Kesenianyang representatif. Pengurus-nya, dananya, programnya,semuanya representatif. Padaakhirnya, sebagaimana yang kitainginkan, kesenian yang diha-silkan para kreator seni diSumbar ini bisa memperbaikikepribadian masyarakat yangsudah begitu hedonis, konsum-tif, autis-sosial bahkan anarkis

Apakah Anda setuju DKdibubarkan saja?

Dewan Kesenian dibubar-kan? Saya setuju, jika kita,masyarakat juga setuju peme-rintah ini dibubarkan. Peme-rintah ada, bukan untuk mengu-rus pegawai atau kalangantertentu saja, tapi mengurus danmemperhatikan semua aspekkehidupan rakyat, termasukmasyarakat seniman dan men-jamin hidupnya kesenian ditengah-tengah masyarakat.

PewawancaraNasrul Azwar

tak akan maju. Selama ini toh,lebih banyak uang dihabiskanuntuk operasional dan honorpengurus, sementara programtak ada yang sentuh seniman,”terang cewek manis yang akrabdisapa TT ini.

Abdullah Khusairi, salah

seorang cerpenis, menilai, takbanyak yang bisa diharapkandari keberadaan DK itu. Ideal-nya, DKSB itu harus mampumengayomi setiap lini seni yangada. “Jika tak mampu, lebihbaik dibubarkan saja,” katanya.(h/naz/esha/cw11)

DALAM APBD 2011

Dana DKSB DialokasikanRp100 Juta

SEMENTARA itu, dalam APBD Sumatera Barat tahun 2011,DKSB mendapat dana dari pos bantuan sebesar Rp100 juta.

Alokasi anggaran sangat tergantung pada kemampuankeuangan daerah. Anggaran yang terbatas menyebabkanalokasi dana untuk setiap pemakai anggaran juga terbatas.Apalagi pada 2010 adalah masa pemulihan pascagempa 2009,semua anggaran tersedot untuk kegiatan tersebut. Namunpada 2011, situasi keuangan Sumbar mulai stabil sehinggaalokasi anggaran dapat ditingkatkan jumlahnya dari tahunsebelumnya.

Demikian dikemukan Kepala Dinas Kebudayaan danPariwisata Sumbar Prita Wardhani dan Kepala Bidang KuasaBendahara Umum Daerah Dinas Pendapatan dan KeuanganDaerah (DPKD) Sumbar Refdiamond saat bincang-bincangdengan Haluan, Jumat (25/3) secara terpisah.

“Bantuan keuangan untuk DKSB Sumbar disediakan dalamrekening khusus sama seperti bantuan keuangan bagi organisasilainnya seperti MUI Sumbar, KONI Sumbar dan lainnya. Bilamemang anggaran yang disediakan itu masih kurang, barangkalidapat dilakukan usulan penambahan anggaran pada APBDPerubahan mendatang,” kata Refdiamond.

Dana tersebut dapat direalisasikan sesuai program kerjayang sudah dibuat. Dan hendaknya kegiatan yang digelar itumestinya yang dapat dipertanggungjawabkan pemakaiankeuangannya. Bila bantuan yang dianggarkan itu masih kurang,maka DKSB dapat mengajukan usulan tambahan anggaranpada perubahan APBD 2011. Meski demikian, persetujuannyasangat tergantung pada kemampuan keuangan daerah.

“Jenis kegiatan yang bakal didanai itu hendaknya yangdapat di pertanggungjawabkan pemakaian anggarannya.Program kegiatan yang diajukan itu harus jelas,” terangDefriamond.

Hal senada juga diungkapkan Prita Wardhani. PemprovSumbar mengharapkan DKSB dapat menjadi mitra pemerintahdalam memajukan seni dan budaya daerah. Namun dalamprakteknya, program kerja yang diajukan itu belum jelas.Apalagi saat ini kepengurusan DKSB sudah berakhir masabhaktinya. “Kita akan menggelar diskusi dengan DKSB pekandepan membahas perkembangan DKSB ke depan dan rencanakegiatan mereka,” ujar Prita. (h/vie)

ASRAFERI SABRI

Page 3: Haluan 27 Maret 2011

MINGGU, 27 MARET 2011 M / 22 RABIUL AKHIR 1432 H 3Nasional

KARYA LAGU

“Udin Sedunia” Masalah Serius Sualudin

Media yang berbasis diQatar ini mengungkapkangerakan sejumlah jenderalpurnawirawan senior men-dukung kelompok-kelompokIslam garis keras untuk men-jatuhkan sang Presiden.

“Jenderal-jenderal ini meng-gunakan grup Islam garis kerasuntuk menggulingkan PresidenYudhoyono, karena merekamenganggap SBY terlalu lemahdan terlalu reformis,” demikiandilaporkan koresponden AlJazeera, Step Vassen, dalamrekaman yang ditayangkanSelasa malam, 22 Maret 2011.Dalam laporannya itu, AlJazeera mewawancarai be-berapa narasumber. Salahsatunya adalah Ketua UmumGerakan Reformis Islam (GA-RIS), Chep Hernawan.

“Para pensiunan jenderalsudah muak dengan berbagaikebohongan Presiden. Semula

ISU KUDETA

Al Jazeera ,Ada-ada Saja

mereka berupaya menggunakanisu-isu lokal seperti korupsi,tapi gagal. Kini mereka meng-gunakan isu Ahmadiyah, danberhasil,” kata dia. “Parajenderal itu mengatakan Ahma-diyah harus dilarang, atau bakalada revolusi.”

Kepada Al Jazeera, Chepmengaku bahwa pada Januarilalu dia didekati oleh seorangpensiunan jenderal berbintangtiga. “Dia kasih semangat,pokoknya jalan terus. Ininamanya jihad. Jangan mundur,sehingga si pembohong itu bisaditumbangkan,” Chep me-nirukan.

Al Jazeera juga mewa-wancarai mantan Kepala StafTNI Angkatan Darat JenderalTNI (purn) Tyasno Sudarto,yang selama ini memang di-kenal sangat kritis terhadappemerintahan SBY. Al Jazeerabahkan menyiarkan bahwa

Tyasno menyatakan mendu-kung gerakan-gerakan Islamradikal untuk menggulingkanSBY melalui “revolusi”.

“Kami bekerja sama. Angle-nya atau jalan masuknya ber-beda. Mereka berjuang atasnama Islam, kami menggu-nakan politik. Tapi kami punyatujuan yang sama, yaitu pe-rubahan. Kami ingin me-nyelamatkan negara ini, bukanmeruntuhkannya. Revolusiharus berjalan damai, bukandengan pertumpahan darah,”demikian dinyatakan Tyasnodi liputan itu.

Tyasno adalah mantanPangdam Diponegoro danpernah menjadi Kepala StafTNI Angkatan Darat tahun1999-2000.

Video Al Jazeera jugamenayangkan daftar “DewanRevolusi Islam” yang beredardi Internet. Tertera di situ,dewan ini dipimpin oleh AbuBakar Ba’asyir, sedangkanTyasno menjabat sebagai Men-teri Koordinator Politik danKeamanan.

Muhammad Al Khaththath,Sekretaris Jenderal ForumUmat Islam (FUI) yang kerap

memimpin berbagai aksi unjukrasa menentang Ahmadiyah,mengakui dia memang salahsatu yang telah menyusundaftar itu.“Saya memang pernahbertemu dengan jenderal yangingin menggulingkan Presiden,”katanya kepada Al Jazeera.“Saya tidak akan mengatakanapa-apa lagi.”

Ditanya soal ini oleh war-tawan, Al Khaththath tetapmenolak menyebutkan siapajenderal musuh SBY itu yangpernah bertemu dengannya.“Nggak tahu saya. Saya kannggak sebut,” kata dia di sela-sela konperensi pers TimPengacara Muslim di Jakarta,Rabu, 23 Maret 2011.

Al Khatthath mengakui, diamemang pernah menyatakandi tvOne agar Presiden SBYtidak menambah musuh. “Kanmau bubarin ormas Islam.Jangan menambah musuh,karena yang memusuhi SBYkan sudah banyak, termasukjenderal-jenderal itu,” kata dia.“Saya nggak menyebut jenderalitu siapa. Kan hak saya untuktidak menyebut.”

Aya-aya waeMenanggapi soal ini, pe-

merintah tampaknya tak begituambil pusing. “Aya-aya wae(ada-ada saja), kita kan sudahmengembangkan demokrasi dinegara ini,” kata Menko Pol-hukam Djoko Suyanto.

Menurut mantan PanglimaTNI itu, isu kudeta itu isu lama.“Saya sudah tahu sejak se-minggu-sepuluh hari yang lalu.”Namun, apapun isu itu, Djokomenambahkan pemberitaantersebut tidak terlampau me-

nganggu kinerja pemerintahan.Tidak ada langkah tertentuyang diambil pemerintahmenghadapi rumor itu.

Menteri Pertahanan Pur-nomo Yusgiantoro menyatakansejauh ini tak pernah laporanyang masuk soal gerakanpenggulingan itu. “Tidak adaitu, dan tidak pernah boleh adadi Indonesia,” katanya.

Ditanya soal langkah apayang akan diambil, Purnomomengatakan pemerintah selamaini terus memantau di lapangan.“Kami juga tahu persis se-berapa besar gerakan itu,” katadia. “Kalaupun ada (upayapenggulingan), akan kamihadapi. Kami punya infor-masinya, kami punya mata dantelinga.”

FPI MembantahSalah satu kelompok Islam

garis keras yang disebut secaraeksplisit oleh Al Jazeera telahditunggangi para jenderal adalahFront Pembela Islam (FPI).Menanggapi itu, Ketua DewanPimpinan Daerah FPI Jakarta,Habib Salim Umar Alatasmembantah keras. “Tidakbenar. FPI tak pernah disetirjenderal. FPI nggak gampangdisetir. Kami bicara akidah,tak minta duit, tak mintajabatan,” kata dia kepadaVIVAnews. “Yang ngomongbukan FPI. Jenderal siapa?Jangan mudah dipancing beritadari luar negeri.”

Dijelaskan Salim, FPImasih menunggu keputusanpresiden tentang pembubaranAhmadiyah. “Tak ada maksudmenggulingkan Presiden. KalauPresiden mengeluarkan Kep-

pres itu, bahkan kami akandukung,” katanya.

Senada, Ketua Front Pem-bela Islam Habib RizieqShihab menyatakan tidak tahumenahu soal Kabinet DewanRevolusi Islam seperti yangdiberitakan Al Jazeera itu.“Saya pikir itu sesuatu yangtidak benar. Jadi, saya tidaktahu,” kata Rizieq di Kemen-terian Agama, Rabu, 23 Maret2011. “FPI sama sekali tidakpernah membuat daftar kabinetrevolusi.”

Rizieq mengaku khawatirjika FPI terus dituding sebagaikelompok yang berencanamelakukan makar. “Ini jadikontraproduktif, dikira akanmembuat makar. Saya tidakmenolak apresiasinya tapi kamiharus main di koridor konsti-tusional,” ucapnya.

Rizieq menyatakan tidakakan mempermasalahkan beritaAl Jazeera itu melalui jalurhukum. “Kalau sudah me-nyangkut permasalahan hukum,akan kami pelajari dulu. Kitaselesaikan secara elegan,”katanya.

Tak diajarkan KudetaKetua Umum Pengurus

Pusat Persatuan PurnawirawanTNI Angkatan Darat (PPAD),Letnan Jenderal (purn) Soerjadijuga membantah keras kabaritu. “Di tubuh TNI, darat, laut,udara, tidak pernah diajarkanuntuk berontak dan kudeta,”kata dia saat kepada VIVA-news. “Kalau ada jenderal yangkudeta, itu bukan TNI. Ame-rika mungkin iya.”

Menurut dia, “Meski ba-nyak orang bilang bahwa

kepemimpinan SBY ragu-ragudan sama sekali tidak mem-perbaiki keadaan, para pur-nawirawan tidak mungkinmerencanakan kudeta.” “PPADmendukung perubahan, tapijangan seperti 1998 dulu. Kamiingin perubahan yang terkeloladan terkawal dengan baik,dengan agenda dan konsep yangjelas,” dia menegaskan.

Soerjadi mendesak agarmasyarakat jangan menyu-dutkan para purnawirawandengan menyebarkan rumorseperti itu. Dia justru mendugaisu ini semata upaya pengalihanisu. “Isu apa saja sekarang inibisa dibuat untuk menggiringpublik, menggiring pemerintahuntuk lupa pada tugas pokok-nya mensejahterakan rakyat.”

Dia melihat isu ini di-embuskan untuk kembalimendiskreditkan TNI. “KokTNI disorot lagi? Yang mulaibaik-baik dirusak,” kata dia.

Soerjadi melihat ada benangmerah antara isu ini denganbertiupnya kabar tentang‘Operasi Sajadah’—gerakanmeng-Islam-kan kembali wargaAhmadiyah yang disebut-sebutmelibatkan TNI.

“Katanya melibatkan Pang-dam Siliwangi. Tidak ada itu.Pangdam hanya melakukansilaturahmi dan berkomunikasidengan pesantren, tahu-tahudiisukan ‘Operasi Sajadah’,”kata dia.

Di mata Soerjadi, isu tersebutdiciptakan untuk menimbulkankesan bahwa TNI digunakan olehsatu golongan saja, dan tidak lagisetia pada prinsip BhinnekaTunggal Ika. (d/vvn)

Televisi Al Jazerra berpusat di Doha Qatar

SIARAN televisi Al Jazeera bikin geger. Lapo-ran investigasi berjudul “Plot to Topple Indone-

sian President Uncovered” atau “Plot untukMenggulingkan Presiden Indonesia Terbon-

gkar” ramai-ramai dibantah.

Liriknya tak Sederhana

SEPERTI lirik di atas,Sualudin akhirnya memang ter-kenal oleh lagu “Udin Se-dunia”. Tapi karena lirik itupula Sualudin panen kecaman.

Padahal, sejak awal lagu itucuma ingin mengajak pen-dengarnya ber-haha-hihi saja,tanpa pretensi menyinggungsiapa pun. Toh lagu tentangnama ini juga sudah kerapdipakai oleh para pencipta lagusebelum Sehabudin.

Terlebih nama si penciptadan penyanyinya juga Udin.Boleh jadi, dia memanghendak mengolok-olok dirinyasendiri, seperti halnya TukulArwana.

Tetapi, begitulah, ternyatakarya Sualudin harus ber-hadapan dengan institusi ber-nama Komisi Penyiaran In-donesia Daerah yang me-ngawasi ihwal karya yangberhubungan dengan masyar-

akat. Seperti kita tahu, vonisbuat “Udin Sedunia” sudahdijatuhkan, lagu ini melanggaraturan!

Kita tunggu saja kisah apayang akan terjadi setelah ini.KPID NTB punya kebijakan,masyarakat juga punya caranyasendiri untuk menilai, apakah“Udin Sedunia” menyakitiperasaan orang bernama Udinatau bahkan malah bisa meng-hiburnya. (d/kcm)

INI lagu tentang sebuah namaKata orang Udin nama kampunganJadi lagu enak juga didengarKalau gak percaya simak dengan seksama

Udin yang pertama namanya AwaludinUdin yang suka di kamar namanya KamarudinUdin yang hidup di jalanan namanya JalaludinUdin penggembala namanya Sapiudin

Udin Udin namamu norak tapi terkenalUdin Udin walaupun norak banyak yang suka hahahaha...

Udin yang sering ke masjid namanya AlimudinUdin yang rajin berdoa namanya AminudinUdin yang agak stres namanya SarapudinUdin yang tidak stres namanya Sadarudin

Udin Udin namamu norak tapi terkenal…

SALAH satu watakkreativitas adalah“menarik perhatian”.Semakin banyak orangtertarik, kian berhasillahpekerjaan seorangkreator.

Tentu saja, salah satukelebihan para kreatoradalah caranyamemandang sebuah halyang berbeda dengan carapandang awam.

Jika ia memandangsama dengan carapandang orangkebanyakan, tentukaryanya tak akandipandang, jika dilihatpun pastilah hanya akandipandang sebelah mata.

Lantaranpandangannya yang “lain”itulah, kerap karyaseorang kreator dianggapnyeleneh, tidak lazim.Tetapi, begitulah, kalaulazim tentu tak dilirikorang. Sudah jamak,karya yang dilirik tentumemiliki sifat unik, laindari yang lain.Konsekuensinya, tentusaja ada yang suka danada yang membencinya.

Ya seperti lagu “UdinSedunia” karya Sualudinyang orang Lombok itu.Udin tentu telahmemeras otak agardirinya dikenal supayalagunya lain dari yanglain, dan sudah pastimenarik perhatian yangmendengarkannya.

Tetapi, siapa sangka,lagu yang sudah diunggahdi YouTube dan mulaidikenal secara luas itumengundang kontroversi.Lagu “Udin Sedunia”dianggap menyinggung

orang lain.Bahkan, KPID NTB

meminta lembagapenyiaran radio dan televisiuntuk melakukan sensorinternal ketat dan tidakmenyiarkan lagu atauvideoklip “Udin Sedunia”sebelum menghilangkantiga kata tersebut, yakni“Sarafudin”, “Sapiudin”,dan “Tahirudin”.

“Lirik tersebutbertentangan dengan Pasal7 dan 9 Pedoman PerilakuPenyiaran dan StandarProgram Siaran tentangPenghormatan terhadapNilai-nilai Kesukuan,Agama, Ras, dan

Antargolongan sertaPenghormatan terhadapNorma Kesopanan,”katanya.

“Pasal tersebut jugamenegaskan agar isi siarandilarang memperolok,merendahkan, melecehkan,atau mengabaikan nilai-nilai agama serta martabatmanusia Indonesia,” kataWakil Ketua KomisiPenyiaran Indonesia

Daerah Nusa TenggaraBarat (Wakil KetuaKPID NTB) SukriAruman di Mataram,Selasa (22/3).

Menurut dia,kesimpulan tersebutdiambil dalam rapatpleno yang melibatkanKetua MUI Prof HSaiful Muslim MM;budayawan atau senimanMustakim Biawan. ***

FPI tak mau distir

Page 4: Haluan 27 Maret 2011

MINGGU, 27 MARET 2011 M / 22 RABIUL AKHIR 1432 H4 Luar Negeri

Nenek Sakiko Kono, menyelamatkan cucu.

Negara dan bangsa Jepang dihajar tiga bencanaberuntun, gempabumi dahsyat, terjangan tsunami,

dan reaktor nuklir yang bocor mengeluarkan ra-diasi.Ketabahan mereka pantas diteladani.

RIBUAN orang mati, dan harapanmeredup untuk menemukan 12.000orang yang dinyatakan hilang. Selamaberhari-hari dunia menyaksikan parakorban selamat yang kebanyakanorang tua dan tinggal di desa-desaseperti Minami Sanriku dan Riku-zentakata, menderita, kehilanganorang-orang tercintanya, dan diserangudara dingin.

Seorang wanita berumur 85tahun yang kehilangan saudaranyaakibat tsunami bernaung di sebuahpusat pengungsian di Rikuzentakatadi Prefektur Iwate. Sakiko Kono,nama nenek itu, mengatakan, dialari dari desanya di dekat pantai,di mana sebelum ini tinggal menyen-diri. “Semua orang mengalami masayang sulit, maka itu saya hanya inginbertahan,” kata Kono.

Bahkan, bagi orang Jepang yangterbiasa dianggap sebagai contohmanusia yang bertanggung jawab,berani, dan berdaya tahan, bencanaini memaksa mereka untuk me-renungkan kembali siapa merekasebenarnya.

Tapi ini bukanlah kehormatanSamurai dan reputasi perilakumatang serta kesangatsopanan yangmemenuhi jiwa mereka. Ini jauh lebihsederhana dari itu.

Ini adalah soal bencana yangkembali mendekatkan lagi Jepangke akar agrarisnya, bertahun-tahundari masa modern Japan Inc.

Ketabahan yang terlihat diTohoku, istilah geografis untuk negaraini, adalah milik kaum petani dannelayan Jepang, bukan pejuang ataupengusaha. “Di pusat masyarakat petaniadalah wujud bahwa sekeras apa punAnda bekerja, cuaca yang berubahdapat membuatmu kehilangan,” katapenyair Kundo Koyama. “Itu adalahkultur ketidakberdayaan.”

Menolak bantuan luarKoyama, penulis skenario untuk

film peraih Oscar 2008 Departures,

dan tinggal di Yamagata, salah satuprefektur di timur laut yang terkendagempa dahsyat, yakin bahwa akarmasyarakat petani inilah yangmenjadi jalan bagaimana orang bisabersama-sama.“Instingnya adalahmenyimpan persediaan, menolongsesama, dan menjadi masyarakat yangmandiri bertahan,” katanya.

Sekalipun jauh dari tanah airnya,orang-orang Jepang selalu melihatke dalam ketika menyangkut ke-kuatan dirinya dan bahkan akan maluditawari bantuan oleh orang luar.“Dengan penuh hormat, kami me-nolak menerima bantuan dari luar,”kata Tomoko Hirai, yang tinggal diLondon, sementara anak-anaknyabelajar di sebuah sekolah Inggris.

“Ini yang menjadi pertimbanganpemerintah kami, baik di masa inimaupun selama gempa bumi Kobe(1995) yang menewaskan lebih dari6.000 orang,” sambung Hirai.

Manakala relawan pemadamkebakaran bernama Takao Sato (53)mengetahui bosnya di pemadamkebakaran dan saudara iparnya hilangditelan bencana, dia tidak berhentibekerja demi mencari kedua ke-rabatnya itu.

Sebagai deputi di divisinya, Satomengisi pos yang dulu diisi bosnyadan melanjutkan operasi mencarijenazah. “Saya bertugas untukmasyarakat,” katanya.

Perilaku yang tidak egois itu kerapdigugahkan di Jepang oleh pujanggakelahiran Iwate, Kenji Miyazawa, yangbelakangan ini terus dikutipkan untukmenggambarkan kemahaberanianmasyarakat timur laut Jepang.

Satu koran Amerika menjulukipara insinyur berpakaian seragamantiradiasi yang dengan gagah beranimenantang bahaya radiasi untuk terusbekerja di reaktor-reaktor nuklir,dengan sebutan “The Fukushima Fifty”.

Surat kabar Asahi Shimbunmenyamakan para insinyur pem-

berani ini dengan cerita kepahlawankarya Miyazawa tentang seoranganak yang mengorbankan diri untukmenyalakan gunung berapi demimenyelamatkan penduduk desa darikebekuan yang mematikan selamamusim dingin yang menusuk kulit.

Sebuah bait puisi Miyazawaberbunyi “Ame ni mo makezu” yangmelukiskan daya tahan manusiadalam menghadapi alam, dikutipoleh aktor Ken Watanabe yangkemudian disiarkan oleh radiointernet ke seluruh negeri.

Di jantung semangat tabahmasyarakat Jepang timur laut adalahpentingnya untuk senantiasa bertaliansatu sama lain dengan masyarakatmereka.

“Pada situasi seperti ini, saya takingin mengatakan hal-hal burukmengenai orang lain atau me-nyalahkan mereka. Itu semuamembuat saya sedih,” kata SakariMinato, dealer mobil berusia 47tahun di Yamadamachi yang jugadi Prefektur Iwate.

Rumahnya dihancurkan ge-lombang tsunami. Dia dan ke-luarganya kini tinggal di rumahkerabatnya. “Pada waktu seperti ini,yang paling penting adalah berhungandengan orang-orang,” katanya.

Bahkan di masa krisis, penduduktimur laut Jepang yang kota merekagelap guli, kembali ke akar ko-munitasnya. “Saya tak pernah mengirakota kelahiranku akan seperti ini,” katapenyanyi Masao Sen ketika mengunjungipusat pengungsian Sakiko Kono.

Sen yang asli orang Rikuzentakataadalah artis terkenal di Jepang.-Penyanyi balada lagu-lagu “enka”yang telah berusia 63 tahun dan kerapmenggambarkan kehidupan yangkeras di wilayah timur laut itu,berbagi semangat dengan para korbanketika anak-anak dan orang tua mengerumuninya untuk berjabat tangan danberfoto.

“Jepang tidak jatuh panik dantidak kehilangan ketertibannya. Dinegeri-negeri lain mungkin adapenjarahan. Inilah standar hiduptinggi rakyat di sini,” kata MasaoSen. Sungguh, luar biasa. (d/kcm/

GEMPA berkekuatan 8,9 SkalaRichter diikuti tsunami di pantaitimur Pulau Honshu, Jepang, Jumat(11/3), tak hanya menerjang per-mukiman di kawasan itu, tetapi jugamengakibatkan ledakan di pem-bangkit listrik tenaga nuklir diFukushima. Bencana ini memberipelajaran tentang peningkatan sistempengaman reaktor.

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir(PLTN) Fukushima Daiichi me-rupakan salah satu dari sekitar 40PLTN yang berada di Honshu, pulauutama di Jepang. Jumlah total PLTNdi Jepang ada 56, yang memasok 33persen listrik untuk negeri itu.”PLTNyang meledak pada Jumat tergolongpembangkit generasi awal dari tipeboiling water reactor (BWR), yaitureaktor yang menggunakan uap airuntuk menggerakkan turbin. Pem-bangunannya selesai tahun 1970-andengan masa pakai 40 tahun. Jadi,PLTN ini sudah di tahun akhir

Mereka Melawan Bahaya PLTN Fukushima

penggunaannya,” kata Ferhat Aziz,pakar teknik nuklir dari BadanTenaga Nuklir Nasional (Batan).

Meski tergolong tua, PLTN Fu-kushima memiliki tingkat dan sistempengamanan yang modern. Dilihatdari ketahanan terhadap akselerasipergerakan tanah akibat gempa, pem-bangkit ini memiliki skala 500 gal.

Sebagai perbandingan, PLTN dikawasan rawan gempa di negara lainumumnya berkisar 150 gal. Dengankekuatan setinggi itu, PLTN Fu-kushima telah dirancang untukmenahan gempa berskala hingga 9SR.Berdasarkan sejarah kegempaandi kawasan itu, gempa tektonik diatas 8 SR berpotensi terjadi di sanadalam periode 140 tahun.

Menurut Ferhat, yang menye-lesaikan doktor bidang teknik nuklirdari Tokyo Institute of Technology,PLTN Fukushima menggunakansistem BWR. Reaktor ini dikem-bangkan di Amerika Serikat pada

pertengahan 1950-an.Selain BWR, dunia juga me-

ngenal dua tipe lain, yaitupressurized water reactor (PWR)yang menggunakan air tekanantinggi untuk menggerakkan turbinserta pressurized heavy water reactor(PHWR).Di Jepang, penggunaantipe reaktor umumnya PWR danBWR dengan jumlah berimbang.Sementara di dunia, jika dilihatdari jumlah PLTN yang beroperasi,PWR tergolong yang terbesar,mencapai 70 persen dari totalPLTN.

Tiga tipe reaktor itu kini di-kembangkan hingga generasi keduadan ketiga. Bahkan, PWR memilikigenerasi III plus. “Pengembanganmengarah ke sistem pasif. Artinya,tak tergantung penanganan eksternal.Sistem yang terbangun secara otomatismelakukan pengamanan secarakomprehensif dan terpadu,” kataFerhat.

MASSAL— Ribuan korban gempa dan tsunami Jepang dimakamkan secara massal. Semutakhir apapun, teknologi dan pengetahuan “wajib menyerah” pada kehendak Allah SWT.

Desain BWR terbaru adalahadvanced boiling water reactor(ABWR), yang dikembangkan akhir1980. Pembangkit ini memilikisistem kontrol komputer, sistemproses otomatis dan probabilitaskerusakan inti reaktor sangat rendah.

Sistem pengamanKetika gempa besar mengguncang

Prefektur Fukushima, reaksi nuklirdalam inti reaktor di PLTN yangberada di dekat pantai itu otomatisberhenti. Ini sesuai dengan proseduroperasi standar yang dirancang.

Namun, dengan terhentinya reaksifisi itu, teras tempat berlangsungnyaproses tidak langsung mendingin.Bangunan teras yang terendam air masihbersuhu tinggi. Karena itu, ada prosedurlain yang harus dilaksanakan, yaitupendinginan harus terus dilakukandengan mengalirkan air ke teras. Denganberhentinya aliran listrik akibat gempa,ada mesin genset yang akan bekerjamenggantikannya.

Ada tiga mesin diesel yang bekerjamemompa air. Sayangnya, tiga mesinitu gagal beroperasi. Skenario terakhiradalah menggunakan baterai cadanganyang dapat bekerja selama 8 jam.Namun, ini tidak cukup berarti dalammendinginkan teras.

Berdasarkan kasus ini, menurutFerhat, diperlukan perbaikan sistemcadangan pendinginan. “Meski di-lakukan pendinginan, suhu di dalamreaktor masih di atas 1.000 derajatcelsius,” kata Iwan Kurniawan,mantan karyawan Batan, yang jugamenyelesaikan program doktornyadi Jepang.

Kondisi ini menyebabkan ter-jadinya reaksi antara zirkoniumdan air menghasilkan gas hidrogenhingga tekanan dalam ruangreaktor naik. Hal ini mendorongdibukanya saluran keluar. “Le-dakan terjadi karena gas hidrogen

PARAH — Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima Daiichi

dari dalam reaktor bertemu denganoksigen di luar,” katanya.

Pembukaan saluran itu, kata Ferhat,yang juga Kepala Biro Humas dan KerjaSama Batan, telah mempertimbangkanarah angin yang mengarah ke laut. Hasilpengukuran radiasi di sekitar PLTNyang dilakukan Badan Pengawas NuklirJepang (NISA) menunjukkan, tidakterpantau emisi radiasi nuklir ke udara.

Meski demikian, PemerintahJepang mengambil langkah an-tisipasi dini terhadap ancamanradiasi , yaitu mengevakuasi170.000 penduduk yang berdiamdi dalam radius 20 kilometer dariPLTN.

Kecelakaan di PLTN Fukushimamasuk skala 4 karena tidak me-nimbulkan pelelehan teras. Peringkatini masih di bawah Threemile Island,AS, dan Chernobyl, Rusia, yangmasuk skala 5 dan 7.(d/kcm/ant)

Belajar dari KetabahanBangsa JepangBelajar dari KetabahanBangsa Jepang

Page 5: Haluan 27 Maret 2011

MINGGU, 27 MARET 2011 M / 22 RABIUL AKHIR 1432 H 5Lancong

Pesona Pulau SumbaSUMBA, HALUAN-PulauSumba dapat dicapai melaluiudara lewat dua bandaranya.Bandar udara Tambolaka diSumba Barat dan BandarUdara Umbu Mehang Kundadi Sumba Timur.

Penerbangan dilayanisetiap hari oleh Batavia danTransnusa serta lainnya. DariJakarta pesawat akan transit diDenpasar, Bali sebelummelanjutkan perjalanan kepulau ini.

Pulau ini juga bisa dicapaimelalui laut dari pelabuhanSape, Kabupaten Bima, NusaTenggara Barat dan Kupang,Nusa Tenggara Timur.Janganlupa membawa peta pulaumaupun peta kota untukmemperkirakan jarak danlokasi. Peta dapat diunduhdari beberapa situs panduanperjalanan.Kondisi jalanutama yang menghubungkankota-kota utama di Sumbasudah relatif baik. Jalan-jalanyang lebih kecil masih banyakmengalami kerusakan,berlubang dan berlumpur saathujan. Ada beberapajembatan yang masih dalamperbaikan sehinggapengendara kendaraanbermotor harus menyeberangisungai.

Transportasi umumtersedia pada jalur-jalurutama. Angkutan antar kotamenggunakan mobil elf,biasanya sangat penuhsampai penumpangbergelantungan di pintu danatap mobil. Jalur menujudaerah yang lebih terpencildilayani oleh beberapa trukdengan jadwal tak menentu.

Dua kota besarnya,Waingapu dan Waikabubakdapat dicapai dengan travelseharga Rp50 ribu denganwaktu tempuh 5 jam. Travelakan menjemput danmengantar penumpang ketempat tujuan. Pengelolahotel biasanya bisamembantu mencari motormaupun mobil yangdisewakan. Tarif penyewaanmotor lengkap denganpemandu Rp 200 ribu. Adapuntarif sewa mobil mulai Rp400ribu.Hampir tidak adamakanan khas yang dijual di

Sumba. Ditambah lagi, jarangsekali ada warung yangmenjual makanan. Tempatmakan hanya ada di pusatkota. Meski sebagian besarpenduduk beragama Nasrani,namun makanan halal dapatdiperoleh dengan sangatmudah. Jika ingin pergi jauhseharian ke daerah terpencil,sangat disarankan untukmembawa bekal dari kota.

Oleh-oleh khas Sumbaadalah ikat tenun. Beberapakampung adat jugamerupakan penghasil ikattenun terbaik. Sempatkanmelihat proses tenun danpewarnaan denganmenggunakan bahan alamiyang didapat dari alam. Motiftenunan berbeda di masing-masing daerah. Sumba baratpunya tenunan bermotif lebihsederhana dari Sumba Timur.

Ada beberapa pilihanmenginap murah sehargaRp100 ribu sampai Rp500 ribu,terutama di ibukotakabupaten. Biasanya hoteljuga menyediakantransportasi dari dan menujubandara. Ada pula pilihanuntuk menginap di resort

berbintang seperti Nihiwatudi Sumba Barat.

Pejalan yang berkunjungpada musim hujan akanbertemu Sumba yang hijau,basah dan bersyukur atashujan. Padang sabanaterbentang seperti karpethijau sejauh matamemandang.

Mengunjungi Sumba padamusim hujan artinya harussiap menembus jalan yangberubah menjadi kolamberlumpur. Pada umumnyakondisi jalan utama Sumbasudah cukup bagus. Namununtuk menuju pantai maupunkampung adat di pedalaman,perjalanan harus melewatijalan tanah yang akan becekketika hujan turun.

Tak demikian keadaannyapada musim kemarau. Saat itupadang hijau akan digantiwarna cokelat karena rumputkekeringan. Sumba memangmasyhur dengan cuacanyayang panas dan kering. TaufikIsmail dalam puisinya yangberjudul Beri Aku Sumbamenceritakan Sumba sebagai“cuaca tropika, kering tanpahujan ratusan hari.”

Saat musim panas,transportasi menuju tempatterpencil lebih mudah. Langitnampak biru dengan malampenuh bintang sehinggamemungkinkan petualangandi alam bebas seperti hikingatau berkemah.

Selain memperhitungkancuaca, waktu terbaik untukmelakukan perjalanan dipulau ini adalah saatdigelarnya upacara adat.Upacara yang sayang untukdilewatkan adalah Pasola,“perang” dua pasukanberkuda dengan caramelempar lembing dari ataskuda.Upacara adat Pasoladigelar empat kali setahun diempat tempat berbeda,biasanya pada Februari danMaret. Hanya pemuka adatyang bisa menentukan kapantanggal pasti Pasola digelar,karena upacara ini harusdilakukan bertepatan denganmunculnya cacing Nyale darilaut.Upacara dimulai sejak dinihari dengan kegiatan mencarinyale di pantai. Sesudahnyabarulah para rato bersiap diatas kuda, tanpa pelana.Pasola merupakan kegiatan

yang berisiko tinggi karenamelibatkan . Peserta Pasolatak takut darah yang tumpah.Luka dianggap biasa dankematian tak menyisakandendam.

Adapun pada bulanOktober atau Novemberterdapat upacara penutupanWula Podu di Waikabubak,Sumba Barat. Wula poduadalah bulan larangan yangberlaku di Kampung Tarung,Prai Klembung dan Waitabar.Pada bulan larangan parapenghuni kampung banyakdilarang melakukan berbagaikegiatan – bahkan tak bolehmenangisi keluarga yangmeninggal. Pada akhir WulaPodu penduduk mengadakanpesta adat yang sangatmeriah dengan korbanbinatang dan tari-tarian.

Upacara pemakaman jugamenjadi atraksi menarik bagipara turis. Pemelukkepercayaan Marapu percayabahwa orang matimembutuhkan bekal untukpergi ke alamnya. Jenazahakan dibungkus denganberlapis-lapis kain tenun,diiringi dengan

penyembelihan korban hewandalam jumlah banyak.Puluhan kerbau, puluhan babidan ratusan ayam dipercayabisa menjadi bekal almarhummenjadi roh penghuniMarapu.

Semua upacara ini tidak

diadakan secara teraturmenurut kalender masehi.Untuk mengetahui kapanupacara-upacara ini diadakan,sebaiknya hubungi biroperjalanan maupun hotelsebelum merencanakanperjalanan.(perempuan.com)

Ngalau Loguangdan Segala Keindahannya Goreng Jariang nan Kamek

BELUM lengkap rasanya jikamenu satu ini tidak hadirsebagai menu pendampingpada waktu makan. Bahkantak sedikit rumah makanyang menyediakan masakanini sebagai menu andalan.Selain rasanya yang “kamek”dan baunya yang khas, me-nu goreang jariang (Jengkol)mampu membuat penyu-kanya menjadi ketagihan.

“Bisa membangkitkanselera, dan bisa dibuat keta-gihan olehnya,” kata Ang-graini, saat ditemui disebuah rumah makan diJalan By Pass Padang.Kesukaanya pada makanan ini sudahsejak kecilm dan telah turun menurun. Tidak hanyadigoreng, dia jug apenyuka olahan makanan dari jengkolseperti kalio jariang atau kerupuknya.

Meski dapat menimbulkan efek negatif seperti baumulut tak sedap dan dan efek pada ginjal, namun tetapsaja dirinya selalu meminta menu tersebut dihidangkansaat tengah makan di rumah makan atau restoran padang.

Hal senada juga diakui Itam. Pria paruh baya ini inibahkan memiliki trik tersendiri agar dapat terhindar daribau mulut usai mengkonsumsi menu goreang jariang yaknidengan memakan menu berserat sebagai manakanpenutup. Seperti mengkonsumsi buah-buahan.

Selain itu, jelasnya untuk mengurangi efek negatif padakesehatan jika mengkonsumsi menu ini berlebihan.Sebelum dimasak, jengkol terlebih dahulu direbus denganbanyak air sampai kulit mengelupas. Setelah ditiriskan,bahan ini kemudian di rebus lagi dengan dibubuhi sedikitgaram dan sedikit kapur. Jengkol kemudian dikeprek sampaiagak pecah-pecah, lalu goreng dengan minyak yangsedang panasnya.(aci*)

SIJUNJUNG, HALUAN-Si-junjung memiliki sejumlahobjek wisata yang menarikuntuk dikunjungi. Salah satudiantaranya Ngalau Loguangdan Pemandian Air Panas.Kedua objek wisata ini terletakdi kawasan Nagari Aia AngekKecamatan Sijunjung.

Bagi wisatawan yang inginberkunjung ke objek wisata itutidak terlalu sulit. Sebab, kedua

objek wisata tersebut beradasekitar 13 kilometer dari pusatibu kabupaten. Dari MuaroSijunjung, pengunjung bisamenaiki kendaraan roda duadan roda empat.

Sepanjang perjalanan me-nuju lokasi dipenuhi peman-dangan alam yang tak kalahelok Jajaran bukit dan hutanyang masih asri, serta sawahyang terbentang luas me-

nyambut kedatangan wisatawan.Ngalau Loguang sendiri

berada di bawah Bukit Batu.Sebelum masuk ke pintu nga-lau, anda akan melewati posretrebusi dan hamparan lokasiparkir cukup luas. Di siniwisatawan bisa beristirahatsejenak sembari menikmatipemandangan alam sebelummasuk ke ngalau.

Di dekat lokasi ini jugatersedia toilet dan tempatpemandian atau anak sungaiyang berasal dari dalam ngalauJadi tak heran, hamparanparkir ngalau ini sering dija-dikan sebagai tempat berkemah.Bahkan, ibu-ibu PKK kabu-paten dan kelompok pencintaalam sering menjadikan lokasiini sebagai tempat acara berma-lam, karena di lokasi ini jugatersedia pentas pertunjukanyang permanen.

Sebelum ke dalam ngalau,anda mendapat suguhan bera-neka ragam bentuk batu danmelewati batuan besar dan be-

berapa anak tangga. Setelah me-lewati anak tangga, anda sudahberada di pintu masuk ngalau.

Ngalau yang konon kabar-nya memiliki panjang sekitar7 kilometer itu, sudah dileng-kapi dengan sarana peneranganHanya saja sarana listrik yangdipasang kedalam ngalau itutidak berfungsi lagi karenakaratan.Bagi yang belum per-nah masuk ngalau loguang,anda bisa meminta wargasekitar jadi pemandu danmenyediakan sarana pene-rangan.

Keindahan dalam ngalaucukup menarik, karena dida-lamnya terdapat stalagtit danstalagmit yang beraneka ragambentuknya. Sepanjang perja-lanan menelusuri ngalau perlukehati-hatian.Apalagi dalamngalau juga terdapat anak sungaiyang berair jernih.

Dalam ngalau juga terdapathamparan yang luas dan bisadijadikan tempat beristirahat.Bila masih kuat anda bisa

keluar pada pintu ter-akhir.Namun bisa sudah capekbisa keluar pada pintu pertama,karena pintu keluar ngalau iniada tiga.

Setelah puas menelusuringalau, tak jauh dari lokasingalau terdapat pemadian airpanas. Di sana ada dua tempatpemandian air panas. Jaraknyahanya 500 meter dari NgalauLoguang.Di pemandian inianda bisa berendam sembarimenikmati keindahan alamyang sungguh mengasyikan.-Suhu air-nya berkisar 35derejad celsius.

Objek wisata pemandianair panas ini, memang tidaksebagus objek wisata peman-dian air panas pada kota-kotabesar di Indonesia, karena belum dikelola secara optimal.Jika, dikelola secara optimaldan professional tentu bisamendatangkan dan menambahPendapatan Asli Daerah (PAD)bagi Kabupaten Sijunjung.(azneldi)

Page 6: Haluan 27 Maret 2011

MINGGU, 27 MARET 2011 M / 22 RABIUL AKHIR 1432 H6 Ekonomi Bisnis

BERYL COPY CENTREGrosir & Retail

Sales, Service, Spare Part & RentalMesin dari USA

Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe :

CANON NP 6050CANON IR 5000CANON IR 6000CANON IR 5020CANON IR 6020CANON IR 8500CANON IR 6570CANON IR 2200CANON IR 3300

CANON IR 8500

= Rp. juta28

Hubungi :

Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495

BERYL COPY CENTRE

Terapi AL-QUR'AN

Jl. Sutan Syahrir No. 155 Kel. Mata AirJembatan Babuai (Dekat Masjid Mujahidin) Padang

HP. 0813 7483 0389MENGOBATI BERMACAM JENIS PENYAKIT KRONIS MAUPUN BARU

Lumpuh, Stroke, Kencing Manis/Diabetes, Darah Rendah/Tinggi, Jantung Koroner, Sakit KepalaMenahun/Migran, Sakit Gigi, Belum Punya Keturunan, Maag Kronis, Pembengkakan Perut/Kista, KenaGuna-Guna, Impontensi, Ketergantungan Narkoba, asam Urat, Batu Ginjal, Diabetes, Ketenangan Batin,Ambeyen, Polip, BukaAura, Mempererat hubungan suami istri, Belum punya jodoh, Mata katarak,dll

Buka jam 10.00 - 19.00 WIBMinggu Buka Jam 08.00 - 15.00Jumat tutup

Tidak ada penyakit yang tidak sembuh, asal mau berobat dan izin Allah SWT.

ruicao

C2JoyProduct of New Zealand dengan

kandungan IgG 337,5 Mg & Kalsium

alami “Trucal” 2.250gr yang di Ekstrak

dari susu sapi murni dengan

komposisi 99,9% mirip komposisi

tulang manusia. BPOM RI - ML

806701001777

Terbukti Dapat Mencegah Dan Membantu Proses Penyembuhan PenyakitAlergiAlzhaimerAsam UratAsthmaAwet MudaBatuk, BronchitisBisulCacar AirCampakDarah Rendah/TinggiDemam Berdarah/DBDDemam TulangDiabetes(Kencing Manis)Diare

KolestrolKeputihan, melancarkan HaidLeukimia, AnemiaLupusMaagMalariaMencerdaskan OtakMigranOsteoporosisParkinsonGangguan JantungHerpesHIV/AIDSJerawat

ParkinsonRadiasiRheumatikSeksualitasSinusitisStress, DepresiSARSTBCThypus, LeverVirus ToxoWasir/AmbeinKista, Miom, Tumor, KankerGagal GinjalFlu/Influenza

Layanan Informasi Hubungi : 08126647590 - 081267779972Layanan Informasi Hubungi : 08126647590 - 081267779972

Dapatkan di Apotek, Toko Obat & Swalayan di Kota AndaDapatkan di Apotek, Toko Obat & Swalayan di Kota Anda

Susu Kolostrum Terbaik

Padang :Bk. Tinggi :

Apotek Dion, Jl. Kesatria Tarandam - Apotek Al asri, Jl. ImamBonjol - Apotek Dhea Sari, Jl. Imam Bonjol. DA Mulia Swalayan,Jl. ST. Syahrir Tarok - Apotek Kharisma, Simp Tembok - Apotek Al-Kautsar,Simp. Tembok - Apotek Landbouw, Simp. Landbouw - RB Riri, Jl. Sudirman.

kunjungi website kami di http://mygoldenduck.com/kunjungi website kami di http://mygoldenduck.com/

Rum ke Italia Berkat Kulit KiloanLaporan : DELVI YANDRA

BERKAT KULIT perca kiloan yang dia beli diMedan dan Surabaya, Muhammad Rum Tan-

jung adalah satu-satunya pengrajin sepatuutusan dari Sumatera Utara yang diundang ke

Italia untuk mengikuti pelatihan pembuatansepatu bersama pengrajin sepatu se-Indonesia

di sana.

bekerja sebagai dosen tidakpercaya Rum yang hanya ta-matan SMP dapat ikut dalamprogram pelatihan tersebut.Begitulah Rum, ayah 13 anakini tidak menyerah dalam soalsepatu.

Sejak kecil Rum telahterbiasa mengerjakan sepatu.Lelaki yang lahir di Medantepat pada hari peringatan

kemerdekaan Indonesia 56tahun silam ini, mengakubahwa orang tuanya tidak perlumembiayai kelahirannyakarena pada saat itu PresidenSoekarno membebaskan biayarumah sakit bagi kelahiran bayidi Indonesia.

Ketika berumur 18 tahun,Rum mendaftar menjadi tentaratetapi dia urungkan karena saatitu dia akan dikirim ke Timor-timur.

Rum tidak memiliki alasanuntuk membuka usaha sepatuini. Sejak SMP dia memangsudah membuat sepatu.Sepulang sekolah, Rummengerjakan sepatu hinggapukul enam sore. Sehari diasanggup mengerjakan enampasang sepatu untuk dijual.

Mulai dari bekerja denganorang lain sampai menjadimandor pada usaha sepatumerek “Carfield” di Jakartapada tahun 1974. Kesuksesanitu juga berkat pelatihan di Italiayang pernah dia ikuti selamatiga minggu. Dan kini, Rumbersama istrinya Zahenimembangun sendiri usahanyadengan nama “Rumsel” di jalanMoh. Hatta, Kec. Pauh, Padang.

Rumsel (akronim dariRum Selamat) telah berdirisejak enam tahun lalu. “Namaini sudah kita patenkan supayaselalu selamat. Sel itu artinyaselamat ha-ha-ha,” Rumberseloroh.

Untuk memajukan usahatersebut, Zaheni turut ambilbagian dengan mengikutipelatihan manajemen untukmitra binaan PT Semen Padangpada tahun 2009. Setahunkemudian, Rum pula yangmengikuti pelatihan teknologiproduksi sepatu kulit yangdiselenggarakan di BalaiPengembangan IndustriPersepatuan Indonesia (BPIPI)di Sidoarjo, Jawa Timur.

Dengan modal 3,7 juta danberkat pinjaman gadai surat SKpekerjaan mertuanya yangsudah lanjut usia, Rummemulai usahanya enam tahunsilam. Dia membelanjakanuang tersebut untuk membelikulit Korea kiloan sebagaibahan dasar pembuatan sepatu.

“Mereka terkejut kok ta-matan SMP bisa ikut pelatihanke Italia,” kata Rum saatditemui Haluan. Dia menga-takan kulit perca kiloan itu diakerjakan sendiri agar dapatmenjadi sepatu utuh. Semen-tara tapaknya, dia beli kepadapengusaha tapak sepatu dikawasan Pondok, Padang.

Pengusaha Italia yang juga

Kulit itu sering dipakai sebagaikursi dan alas kaki pada mobildan pesawat terbang.

Awalnya kulit perca itudibelinya per kilo seharga50 ribu rupiah. Denganbahan itu, Rum membuatpola sepatu, digambar danmenjahitnya sendiri denganbenang nilon. Kemudiandiberi tapak dan dicatdengan cat warna khususuntuk sepatu.

“Bahan baku di Padangini mahal dan perindustriankurang maju,” kata Rumyang mengaku memesanbahan baku dari Jakarta.

Kalau untuk ukurantapak Rum mematoksesuai dengan ukuran kakimisalnya, ukuran kaki 28maka akan dia ukur 28 x 28bujur sangkar untuk ukurantapak sesuai permintaan

pembeli atau pun pelangganyang memesan kepadanya.

Dosen, sopir dan pegawai

kantoran menjadi pelangganRum. Tidak sampai di situ saja,Rum juga menangani pelangganyang kakinya tinggi sebelah,kaki pincang, kaki buntungsampai waria (wanita pria).Rum tidak kesulitanmemenuhi permintaanpelanggannya karena dia tahuapa yang harus dilakukan agarsi pemakai sepatu tetap nyamanmemakai sepatu buatan Rum.

Pelanggan yang kakinyabunting dan pincang misalnya,Rum memasang tali sebagaipenahan antara sepatu dan kakipemakainya sesuai dengandesain dan model yangdimintakan. Lain halnya denganpelanggan yang kakinya tinggisebelah, Rum akan

menambahkan ukuran tumitpada sebelah sepatupemakainya agar didapat tinggi

yang sempurna.“Ada pegawai. Dia pendek

dan dia pegawai tapi dia malulalu dia pesan sepatu padasaya,” kata Rum.

Kalau untuk urusan waria,Rum juga tidak kesulitan.Biasanya mereka akan seringdatang untuk memastikansepatu pesanannya kepadaRum. Mereka juga telahmemberikan Rum polagambar atau contoh gambaryang akan dibuat sesuaipermintaan.

Rum mematok harga yangbervariasi pada sepatu yangdibuatnya. Mulai dari hargaseratusan sampai 350 ribu

rupiah. Untuk sepatu denganbahan kulit asal magetan, diamenjual dengan harga di atas

harga normal karenakatanya, kulit dari magetanhalus dan tidak mudahpatah

Omset yangdiperolehnya per haribiasanya 200 hingga 250ribu. Tetapi kalau sedangmujur, Rum akanmendapat hampir 1 jutarupiah. Kadang-kadangsepatu-sepatunya dibawa keMentawai untuk dijual.“Kita memakai garansi tigabulan, kalau tanggal uangkembali,” ungkap Rum.

“Kalau ada modal besarsaya berani buka grosiran,”katanya lagi. Dia berharap

besar terhadap pemerintahuntuk dapat memajukanpengusaha-pengusaha kecilsepertinya di Padang.

Pada tahun 1800, pertamakali sepatu diperkenalkan didunia. Sepatu bersol karetpertama kali dibuat dinamakan“plimsolls. Kemudian disusultahun 1892 Goodyear danperusahaan sepatu karet divisidari US Rubber Company,memulai memproduksi sepatukaret dan kanvas dalam namayang berbeda dan padaakhirnya ditentukan bahwaKeds adalah nama yang terbaik.Hingga sekarang kita mengenalsepatu kets. ***

RUM BERSAMA istrinya Zaheni membangun sendiri usahanya dengannama “Rumsel” di jalan Moh. Hatta, Kec. Pauh, Padang.

SEPATU-sepatu buatan Rum

RUM di tempat usahanya

TEMPAT USAHA Rum di Pauh Padang

Foto-foto : Delvi Yandra

Page 7: Haluan 27 Maret 2011

MINGGU, 27 MARET 2011 M / 22 RABIUL AKHIR 1432 H 7Rantau

ADVERTORIAL

DINKES: PIRT No. 15320503590

Kadar Gula Menurun, Stamina MeningkatPemilik Apotek Maisunnah di Jalan Urip Sumoharjo, Pasar Legi, Ponorogo, Jawa Timur, ini sudah sepuluhtahun menderita diabetes mellitus dan gula darahnya pernah mencapai angka 430 mg/dl. Akibatnya, saraf-saraf lelaki 53 tahun ini banyak yang lemah dan ia tidak tahan lagi duduk berlama-lama. Selain itu lututdosen fakultas pertanian di sebuah universitas swasta di Ponorogo ini juga sering pegal-pegal dan badannyalemas. Walaupun demikian, dengan alasan tersendiri, alumnus UniversitasSebelas Maret, Solo, ini tak pernah berobat ke rumah sakit atau dokter. Yangia lakukan hanya minum obat-obatan saja. Mungkin diakibatkan oleh itu, ayahdua anak ini juga kena serangan batu ginjal untuk yang kedua kalinya. Padahaldulu, ia pernah menjalani operasi batu ginjal. Sejak dua tahun sebelumwawancara ini berlangsung, sarjana strata dua dari UPN Surabaya ini tak maulagi meminum obat. Untuk me-maintain kesehatannya, ia hanya mengonsumsikedelai bubuk New Mandala 525 dua kali dalam sehari. Ternyata hasilnya cukupmemuaskan. “Selain kadar gula darah saya turun, stamina pun meningkat dankeluhan-keluhan tadi banyak berkurang,” ungkap lelaki yang juga punya apotek diJalan Soekarno-Hatta, Ponorogo, ini.Diabetes sering memancing penyakitlain untuk ikut “bermukim” dalam tubuh. Gula yang kita konsumsi mulanya diserapoleh darah. Untuk bisa digunakan sebagai tenaga, gula harus masuk ke jaringan sel. Untuk masuk, dibutuhkaninsulin. Jika insulin cukup, gula dalam darah diubah jadi gula sederhana dan digunakan untuk metabolisme.Tapi bila insulin kurang, gula menumpuk. Darah yang dipenuhi gula menjadi kental. Untuk membuangnyadibutuhkan air. Itu sebabnya penderita sering haus. Gejala lainnya adalah penglihatan berkurang danterjadi impotensi pada lelaki. Terkadang gula yang menumpuk tak bisa dibuang seluruhnya. Akibatnya,sirkulasi darah terganggu. Ini menyebabkan munculnya penyakit lain. Penyebab diabetes beragam, tapiumumnya merupakan bawaan. Mereka yang punya riwayat keturunan menderita penyakit ini (disebut

diabetisi) berpotensi besar mewarisinya. Umumnya gejala itu baru terdeteksi di atas usia 40. Tetapi, bukanberarti yang tidak memiliki riwayat keturunan takkan terkena penyakit ini. Dan bukan berarti pula orangmuda tak akan terkena penyakit ini. Penelitian menunjukkan, anak kecil pun ada yang menjadi diabetisi.Penelitian juga menunjukkan, dengan proses yang sulit dijelaskan isoflavon kedelai dan sejumlah kandunganlain kedelai mampu membantu mengatasi gejala ini. Meski demikian, menjaga pola hidup sehat tetapdianjurkan untuk dijadikan prioritas utama, seperti berolahraga dengan teratur, beristirahat dengan cukup,menjaga pola makan dengan baik, berpikir positif, dan meminum air putih dengan cukup.

New Mandala 525 sangat laku di seluruh wilayah pemasaran karena manfaatnya yang nyata dan produknyayang diolah secara higienis. Ini amat ditunjang oleh mulai tumbuhnya kesadaran masyarakat masa kiniuntuk beralih ke bahan-bahan nabati dalam memelihara kesehatan. Produk ini bukan obat melainkanminuman kesehatan untuk keluarga. New Mandala 525 sekarang sudah tersedia di Apotik/T.O terkemuka di

kota anda atau ingin tahu lebih jauh, hubungi perwakilan kami untuk wilayah Sumbar : (0751) 7854443

atau Distributor wilayah : Padang Panjang 081266713023, Bukittinggi (0752) 34189, Payakumbuh (0752)

92813, Batusangkar (0752) 73498, 081374366690, Pariaman (0751) 9009875, Padang Pariaman

081363143179, Lb Basung 081374505630, Pasaman Barat 0813 14285681, Lb Sikaping 081363978162,

Painan (0756) 21314, Solok (0755) 20327, Sawahlunto 081374643868, Muaro Sijunjung (0754) 21363,

0812170305226, Dharmasraya 085274678529, Muaro Labuah (0755) 70342

Muh.Hermanto

MAPPAS BENTUK PENGURUS BARU

Siap ‘Cikaraui’ Kemajuan Pariwisata Ranah Minang

PKDP BantenTerbentuk

MENJULANG TINGGI — Balairung Minangkabau di Jalan Matraman Raya, Jakarta Timurtampak berdiri kokoh menjulang tinggi dan megah denganatap bagonjongnya. Bila dilihat dari Salemba, gedung baru yang merupakan gagasan Gubernur Hasan Basri Durin yang kemudian diwujudkan olehGubernur Gamawan Fauzi itu, nampak mencolok ketimbang gedung lainnya.

Pertemuan yang dimulai sete-lah Magrib tersebut berlangsungcukup hangat dan dihadiri olehsejumlah DPD yang ada diProvinsi Banten, seperti dariTengerang, Serang, Pandeglangdan beberapa orang pengurusDPD PKDP lainnya.

Pertemuan itu dipimpin lehSekjen DPP PKDP RuslanAbdul Gani dengan dihadirijuga oleh Bendahar UmumDPP PKDP M. Sa’bban, sertawakil bendahara H. Suharto.

Terpilih sebagai KetuaUmum DPW PKDP Bantenadalah H. Rasyid Zen Datuk

Tan Malin, Sekretaris Andreas,SE dan Bendaha KompolYulhendri. Tiga orang pengurusinti DPW ini diberi waktusebulan ke depan untuk me-lengkapi susunan pengurussesuai kriteria yang sudahditentukan.

Menurut Ruslan, pemben-tukan DPW-DPW di setiapprovinsi adalah target kerja darikepengurusan DPP PKDP yangkini dipimpin oleh KetuaUmumnya, Suhatmansyah Is.Belum lama ini, kata dia, DPWPKDP Sumbar yang sempatvacum sudah berhasil dibentuk

lagi dengan ketua umumnyaWakil Gubernur SumatraBarat Muslim Kasim, danDPR Riau.

Banten dan DKI adalahtarget yang perlu diselesaikansesegera mungkin. “Alham-dulillah, hari ini kita sudahbehasil membentuk DPWPKDP Banten sehingga koordi-nasi DPD-DPD di wilayahprovinsi ini bisa berjalandengan baik,” timpal BendumM. Sa’bban pula.

Sa’bban yang belum lamaini bergabung ke DPP sebagaibendahara umum itu, menye-butkan bahwa PKDP di wila-yah Banten cukup aktif mengge-lar berbagai kegiatan. Malah,pada Sabtu (26/3) kemarin,juga menggelar Maulud NabiBesar Muhammad SAW diMasjid Universitas Budi Luhur,Ciledug. (h/sal)

BANTEN, HALUAN – Setelah lama ditunggu,Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PersatuanKeluarga Daerah Piaman (PKDP) akhirnya

berhasil dibentuk, Jumat (25/3) lalu di Resto-ran Dadu, Ciledug, Tengerang, Banten.

syafruddin ujang

Kepengurusan yang diben-tuk sekarang ini, merupakanperiode kedua sejak organisasimasyarakat rantau yang meng-khususkan diri untuk bidangkepariwisataan ranah itu ter-bentuk tiga tahun lalu dandipimpin oleh Ketua Umum-nya DR. Saafroedin Bahar.

Untuk periode kedua ini,Saaf, panggilan akrab Saafroe-din Bahar merasa sudah takkuat lagi karena sudah lebihdari 70 tahun dan menyerah-kan estafet itu kepada generasiyang lebih muda. “Saya inisudah cukup tua untuk organi-sasi seperti ini.

Jadi, pantasnya memangkalian para anak muda yangharus terjun membantu danmencikaraui pariwisata RanahMinang itu,” pesannya melaluimilis MAPPAS dan dalampertemuan pembentukan for-matur pada 11 Maret 2011 laludi Restoran Kubang, Kalima-lang, Jakarta Timur.

Pada pembentukan forma-tur itu, juga hadir salah seorangutusan perantau Minang dariluar negeri, yaitu DutamardinUmar, dari Virginia, AmerikaSerikat. Dalam pertemuantersebut, berhasil dipilih limatim formatur, yaitu: ET HadiSaputra, Anthony Hilman,Dady Yusmen, Herman Rajo

Malano dan Nuraini B. Prap-danu yang sebelumnya adalahSekjen MAPPAS.

Tim formatur yang diberimandat selama sebulan untukmembentuk kepengurusanbaru itu, pada Kamis (24/3)langsung mengadakan rapatformatur untuk membentukkepengurusan lengkap, terdiridari Dewan Kehormatan Men-budpar RI, Gubernur SumatraBarat, Bupati dan Walikota seSumatra Barat. Dewan Penase-hat Fasli Jalal, Sapta Nirwandar,Emirsyah Satar, Mazni Harun,Saafroedin Bahar, YulnofrinNapilus, Basrizal Koto danRainal Rais. Dewan Pakar:Rektor Unand, Joop Ave, I.Gede Ardhika, Fadli Zon,Andrinof Chaniago, Indra J.Piliang, dan Firdaus HB.

Kemudian Dewan Ekse-kutif terdiri dari: ET. HadiSaputra (Ketua Umum), Nur-aini B. Prapdanu (Wakil KetuaUmum), Mirna D. Naamin(Sekretaris Jenderal), EmilRusli (sekretariat), SyafruddinAL dan Rini Angraini (Hu-mas), Reni Sisriyanti (Benda-hara) dan Reska Oktaberia(Wakil Bendahara), serta DennyAzani B. Latief danFabiola H(Hukum/Advokasi).

Selanjutnya Litbang Pariwi-sata diketuai Dedi Yusmen

dengan rekan kerjanya Bot S.Piliang dan Nanda (Inventa-risasi-Pengelolaan Data), YossFitrayadi dan Nasdi Heri(Riset dan Pengembangan),Arief Budiman S RangkayoMulie (Publikasi/Training).Untuk Kelembagaan diketuaioleh Anthony Hilman dengankerabat kerja Teddy IrwanaMannas dan Illalahdi Chaniago(Hubungan Antar Lembaga),Ricky Avenzora dan Noviandry(Pengembangan KomunitasPariwisata/Community TourismDevelopment), Johannas M.Backir, Apriosn dan RaymondRais (Tourism Wath).

Selain itu, MAPPAS jugasejumlah perwakilan, baik diSumbar, di nusantara danbahkan luar negeri, sepertiArmen Zulkarnain dan LuhurBudi Anda (Sumbar), ZainulAchir Tanjung dan Adrianto(Riau), Jupardi Jepe (Kali-mantan), Desi Lidesma (JawaBarat), Heri Tanjung (Paris,Perancis), Nani Sariati, ZeynitaGibbons (London), ElishaWitshijer (Belanda), Junaidi(Singapura), Idris Talu (Malay-sia), Dutamardin Umar danEmmy Rosche (Washington).

Rencana Umum MappasMasyarakat Peduli Pariwi-

sata Sumatra Barat/MAPPASsebagai Lembaga Swadaya

Masyarakat (Non Govern-mental Organization) meme-gang peranan penting dalampengembangan dan manajemenpariwisata. Ini juga terjadi dinegara-negara lain, baik yangsudah maju ataupun masihberkembang.

Selama ini ada beberapakomunitas dan LSM yangbergerak didaerah-daerah laindi Indonesia, seperti MasyarakatPeduli Pariwisata SumatraUtara, Jawa Barat, Jakarta, BaliTourism Watch, MasyarakatIndonesia Peduli Pariwisata,Masyarakat Pariwisata Indone-sia, dan seterusnya. Kesimpulanyang didapat mengenai peranserta LSM-LSM dan Komu-nitas tersebut, antara lain;mengurangi dampak negatifdan intensitas yang berlebihanterhadap lingkungan dan habitatyang masih alami atau belumterjamah.

Mereduksi alterasi budaya,dan semacamnya termasukmengurangi ancaman kehila-ngan peninggalan bersejarah/heritage: Sadar Wisata untukmeningkatkan kesadaran wisa-tawan dan pelaku pariwisataterhadap sumber daya alam danbudaya. Yang keduanya meru-pakan bagian yang tidak dapatdipisahkan dalam kehidupan-nya sehari-hari.

Sustainable Tourism Deve-lopment, menghasilkan ataumendatangkan dana dari paradonator yang peduli terhadapkonservasi sumber daya alamdan budaya sehingga bisamelakukan kegiatan-kegiatanpelestarian untuk menunjangpembangunan pariwisata berke-lanjutan.

Kemudian juga promosi:melakukan kegiatan promosiyang terpadu dan tidak hanyamelulu pada pola promosikonvensional seperti iklan(promotion-advertising), tapibisa mengarah pada brandingdan image building.

Dalam hal ini, MAPPAStidak akan ikut berbisnispraktis, akan tetapi akan tetapberusaha mengambil bagian disetiap kegiatan pariwisataSumatra Barat sebagai institusinir-laba.

Menurut Hadi Saputra, adabeberapa peran yang bisa dimain-kan oleh MAPPAS ke depandalam pengembangan pariwisata,seperti: sebagai fasilitator ataupenghubung di antara parastakeholders pariwisata misalnya:antara industri pariwisata denganmasyarakat lokal, antara penge-lola kawasan yang dilindungidengan masyarakat lokal, danantara pemerintah dengan mas-yarakat lokal. (h/sal)

JAKARTA, HALUAN – Masyarakat Peduli Pariwi-sata Sumbar (MAPPAS) yang digerakkan oleh

perantau Minang di seluruh dunia, berhasil mem-bentuk kepengurusan baru periode 2011-2014.Kepengurusan baru yang dipimpin oleh Ketua

Umumnya ET. Hadi Saputra itu, siap ‘mencikaraui’kemajuan pariwisata Sumbar dari rantau.

Page 8: Haluan 27 Maret 2011

8MINGGU, 27 MARET 2011 M / 22 RABIUL AKHIR 1432 H

BUDAPEST, HALUAN-Belandamempertahankan rekor sem-purnanya di kualifikasi Euro2012 dengan melibas Hongaria4-0. Pelatih Oranje Bert vanMarwijk menganggap penam-pilan anak asuhnya sudahseperti Barcelona.

Empat gol, masing-masingsatu dari Rafael van der Vaart,Ibrahim Afellay, Dirk Kuyt danRobin van Persie, membuatBelanda membawa pulang tigaangka dari Stadion FerencPuskas, Sabtu (26/3) dinihariWIB.

Dominasi Belanda terlihatdari statistik lansiran Soccernetdi mana Van Persie dkk me-nguasai 57 persen ball pos-sesion dan lebih banyak mele-paskan tembakan ke gawang (9berbanding 6). Van Marwijksangat puas denganpenampilan itu dan bahkanmenilai timnya tampil sepertiBarcelona.

HONGARIA 0 VS 4 BELANDAHONGARIA 0 VS 4 BELANDAHONGARIA 0 VS 4 BELANDAHONGARIA 0 VS 4 BELANDAHONGARIA 0 VS 4 BELANDA

ORANGE SEMPURNA

“Saya sangat menikmatipermainan sepakbola kami hariini,” girang Van Marwijk sepertidikutip YahooSports.

“Gaya kami adalah denganterus menguasai bola sebanyakmungkin dan banyak-banyakmengoper. Hari ini, kami mela-kukan pekerjaan itu dengan carayang hebat,” tukas Van Marwijklagi.“Saya pikir cuma sedikit timyang mampu bermain seperti ini.Kami sangat unggul dariHongaria walau ini adalah lagakandang yang krusial buatmereka,” kata pelatih yangmengantar Belanda jadi runner-up Piala Dunia 2010 itu.

Setelah gol cepat Van DerVaart di menit kedelapan, Be-landa sempat macet dan Ho-ngaria perlahan mulai me-ngancam balik. Tetapi gol Afel-lay yang tercipta di penghujungbabak pertama praktis me-ngunci tiga angka buat ‘SingaOranye’.

“Hongaria tidak punya ke-percayaan diri untuk menekankami. Kami kadang ceroboh,tetapi sebelum mereka me-nemukan ritmenya, kami bisamencetak gol kedua,” demikianVan Marwijk.Padapertandingan itu, Belandamenekan sejak menit awal. Dimenit ke-7 Hungaria punya

peluang pertama mencetak golsetelah tembakan Rudolf yangmengarah ke gawang berhasildigapai Michel Vorm.

Tak sampai semenit berse-lang Belanda bikin serangan danberbuah gol. Akselerasi WesleySneijder melewati hadanganpemain belakangan diteruskandengan umpan terobosan keVan der Vaart dan dengansepakan terukur gawang GaborKiraly pun dijebolnya.Satu menitmenjelang turun minum Afellaymenggandakan keunggulanBelanda. Diawali umpan Gregvan Der Wiel ke sisi kiri, Afellaymenerima bola dan dengantendangan kaki kirinya jebollahjala Hungaria.

Belanda menambah pundi-pundi golnya pada menit ke-54.Diawali bola daerah Sneijder danVan Persie yang lolos dari jeba-kan offside menerima bola. Takegois ia pun menyodorkan bolake Kuyt yang dengan mudahmenceploskan bola ke jalaKiraly.Van Persie mencatatkannamanya di papan skor padamenit ke-63 sekaligus bikinBelanda unggul 4-0 lewat se-pakan jarak dekat yang me-naklukkan Gabor Kiraly. Hinggalaga berakhir skor 4-0 tetapbertahan untuk kemenanganBelanda. (dtc)

Italia Jawab KritikanDel Piero Ingin LanjutTURIN, HALUAN-Alessandro Del Piero tahun ini sudah memasukiumur 37 tahun. Namun Del Piero menegaskan ia belum mau untukgantung sepatu dan masih ingin bermain untuk Juventus.

Kontrak Del Piero akan habis musim panas ini dan ia kini tengahdalam pembicaraan dengan manajemen klub mengenaiperpanjangan kontraknya.

Sejak bergabung dari Padova pada musim 1993 Del Pieroberstatus sebagai legenda serta maskot klub asal kota Turin itu.Sudah 671 kali Il Pinturicchio tampil dan 281 gol dicetaknya.Pencapaian itu menunjukkan betapa pentingnya Del Piero bagiJuve.Musim ini Del Piero memang tak lagi jadi pilihan utama LuigiDel Neri karena banyak memainkan laga dari bangku cadangan.Dengan umurnya yang kian menua, maka opsi penisun bisa jadipilihan terbaik baginya.

Namun pesepakbola asal Italia itu menepis segalakemungkinan dirinya bakal pensiun dalam waktu dekat. Ia masihberkeinginan tampil bagi Juve selama ia mampu menggerakkankakinya.“Saya berharapa bisa main untuk waktu yang lama danmemberikan semaksimal mungkin dalam berbagai hal. lalu sayaakan tahu kapan momen untuk pensiun itu tiba,” ujar Del Piero diFootball Italia.“Saya melihat saat ini dan musim depan. Sayamelihat hari ini dan musim depan akan kita pikirkan kemudian.Saya tidak pernah berpikir mengambil karir sebagai direktur ataupelatih,” sambungnya,.

“Saat ini saya dedikasikan diri saya sebagai pemain bola dimana saya lahir memang untuk itu. Hari ini saya hanya berpikirsoal bermain dan besok siapa yang tahu,” tuntasnya.(dtc)

VILLA PALINGTERTAJAM

GRANADA, HALUAN-Usai sudah penantian David Villauntuk jadi pencetak gol terbanyak di timnas Spanyol. Duagolnya saat melawan Republik Ceko membuat El Guaje resmimenggeser Raul Gonzalez dari singgasana.

Villa harus menunggu hampir setengah tahun untukmeraihnya kala mencetak gol ke-44 nya di laga kontraSkotlandia 12 Oktober 2010. Waktunya pun tiba dan Villamelakukannya dengan gemilang.

Pada laga kontra Ceko dalam lanjutan KualifikasiPiala Eropa 2012 Grup I, Sabtu (26/3) dinihari WIB tadi,Spanyol sempat tertinggal 0-1 di babak pertama akibatgol Jaroslav Plas i l .Namun di babak kedua Vi l lamembuktikan jika cap striker terbaik Spanyol yangmelekat pada dirinya tak salah. Aksi individunya di menitke-69 dan penalti empat menit setelahnya membawa LaFuria Roja menang 2-1.

Maka resmilah Villa jadi pencetak gol terbanyaksepanjang sejarah timnas itu dengan 46 gol mengalahkanrekor Raul yang hampir bertahan selamalima tahun.

Hebatnya pemain Barcelona itumelakukannya “hanya” dalam 72 lagadengan rataan 0,64 gol per laga.Sementara Raul meraihnya lewat 102laga.Dengan umurnya yang baru 29 tahunkans Villa untuk melebarkan jarak daripesaing terdekatnya yakni FernandoTorres terbuka lebar. Apalagirekening gol Torres baru mencapai26 dan sepertinya butuh waktulama bagi El Nino bahkan untukmendekati Raul.“Gol ini kuper-sembahkan untuk pelatih, rekan-rekanku terkhususnya Pepe Reinayang telah mengingatkankusebelumnya jika aku sangatmenginginkan (rekor) ini,” sahutVilla yang usai mencetak golpertama menghampiri Reina dibangku cadangan.

“Kami mempunyai banyakpeluang namun Cech dannasib buruk menghalangi-nya. Namun mereka punakhirnya bisa membobolkami,” lugas pemain yangmengawali debutnya ditimnas pada tahun 2005seperti dilansir Marca.(dtc)

LJUBLJANA, HALUAN-Italia sukses membawakemenangan dari lawa-tannya ke Slovenia. Hasilini juga jadi jawaban ataskritik kencang yang me-nerpa juara dunia empatkali itu belakangan.

Gol tunggal Thiago Mot-ta jadi penentu hasil laga di PetrolArena, Sabtu (26/3) dinihari WIBitu. Gol yang diciptakan di menitke-73 itu membawa Gli Azzurrimenang 1-0.

Hasil yang melegakan bagiCesare Prandelli yang dalam tigalaga terakhirnya tak mampumembawa Italia menang. Sebe-lum ini Italia cuma mampu ber-main imbang melawan IrlandiaUtara, Rumania dan Jerman.

Alhasil Italia pun mendapat

kritikan keras yang menilai kua-litas tim asuhan Prandelli inilayaknya tim Seri B. Sebuahpenampilan apik di kandangSlovenia itu pun jadi jawa-bannya."Orang-orang bilang jikakami seperti tim Seri B. Namunitu justru membantu memotivasikami untuk tampil lebih baik lagi,"sahut Prandelli di Football Italia.

"Masih banyak pekerjaanyang harus kami lakukan. Jelaskemenangan ini meningkatkankepercayaan diri kami. Ini adalahlaga yang penting dan anajk-anakmerasa mereka bisa menang dibabak pertama," lanjut Prandelli.-"Pastinya kami harus mengoreksibeberapa hal seperti umpan-umpan silang namun gelandangkami lebih baik dalam laga itu,"tukasnya. (dtc/pp)

8

Page 9: Haluan 27 Maret 2011

Olahraga MINGGU, 27 MARET 2011 M / 22 RABIUL AKHIR 1432 H 9

������������� �������������������������� ����������������

�������������� ���������� ���������������������

Tertanda,

IRFAN JASRI

Pemimpin Perusahaan

ZUL EFFENDI

Pemimpin Redaksi

Mengucapkan Selamat Atas Kelahiran

Wayashila Rahima Habib Fadilla

Keluarga Besar

������������

Dengan

� ���������

��� ����������������� �

Putri Pertama dari Pasangan

MINANGKABAU FC PENUHI

Target Curi Poin

Bali Devata TekukBandung FC

BANDUNG, HALUAN-Tim Bali Devata mengalahkantuan rumah Bandung FC 1-0 (0-0) pada pertandinganlanjutan Kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) 2011 diStadion Siliwangi Kota Bandung, Sabtu.

Gol kemenangan tim Bali Devata dicetak oleh pemainpengganti Nyoman Armawan pada menit ke-69. Goltersebut menjadi satu-satunya yang tercipta padapertandingan itu.Duel Bandung FC melawan Bali Devataternoda oleh dua kartu kartu merah yang diberikankepada Perry N Somah (Bandung FC) dan I WayanSukadana (Bali Devata) pada menit ke-75 karena dianggapmemprovokasi sehingga terjadi keributan di lapangan.

Pertandingan yang dipimpin wasir Muslihin dariSemarang itu berlangsung dalam tempo sedang. Tuanrumah yang berambisi untuk meraih kemenangan padapertandingan itu terpaksa kehilangan kapten timsekaligus motor serangan Lee Hendrie pada menit ke-40.

Mantan pemain Aston Vila dan Bradford City ituditarik keluar oleh pelatih Bandung FC, Budiman karenamengalami cedera engkel. Posisinya digantikan olehgelandang asal Korea, Kim Sang Duk.

Tuan rumah Bandung FC gagal mengulang sukseskemenangan dua minggu sebelumnya lawanMinangkabau FC 1-0. Dengan kekalahan itu, BandungFC tertahan di di papan bawah dengan nilai 4 hasilsekali menang, sekali seri dan sembilan kali kalah.

Sebaliknya, Bali Devata yang dilatih Willy Schepersberhasil mencuri kemenangan dari Bandung FC yanghingga kini masih belum menetapkan pelatih kepalasetelah Nandar Iskandar mengundurkan diri.

“Kami kurang beruntung, padahal sejumlahpeluang kami peroleh. Pertandingan kami makin beratsetelah Lee Hendrie harus ditarik keluar karena cedera,”kata karteker Pelatih Bandung FC Budiman.

Ia menyebutkan, kondisi tim sebenarnya sangatsiap untuk pertandingan tersebut. Namun ia mengakuipertahanan tim Bali itu cukup rapi dan disiplin.

“Pertahanan Bali Devata cukup padu dan disipilinsehingga sulit ditembus penyerang kami sehinggafrustrasi,” kata Budiman.Sementara itu Pelatih BaliDevata Willy Schepers menyebutkan, cukup puasdengan kemenangan di Bandung. Namun menurutdia seharusnya timnya bisa unggul lebih dari satu gol.

“Masih seperti pertandingan sebelumnya,penyerang kami masih banyak membuang peluang,”katanya.Susunan pemain Bandung FC, Ripi Nugraha(kiper), Michael NBuisi, Nuralim, Aji Nurpijal, M Taufan,Javad Moradi, Asep Mulyana, Yaris Riyadi, Lee Hendrie,Perry N Somah.

Bali Devata: Komang A (kiper), Nengah Sulendra,Ketut Mahendra, Guilermo, Jun Hee Bok, Pascal, WayanSukadana, Mulki A, Ali Fahriji , Rafael, Il iaSpasosevic.(ant)

Klasemen Sementara

01.Persipura 17 12 3 2 (46-12) 39

02.Persija 17 10 2 5 (29-17) 32

03.Semen Padang 18 8 8 2 (26-19) 32

04.Persisam 18 9 2 7 (21-23) 29

05.Arema 17 7 6 4 (26-16) 27

06.Sriwijaya 18 8 3 7 (27-22) 27

07.Persiwa 18 8 3 7 (26-30) 27

08.Deltras 16 7 1 8 (25-25) 22

09.PSPS 16 6 3 7 (21-22) 21

10.Persib 18 6 4 8 (27-33) 21

11.Persiba 17 5 5 7 (20-27) 20

12.Persijap 18 6 2 10 (20-35) 20

13.Persela 16 5 4 7 (16-21) 19

14.Pelita Jaya 18 5 1 12 (18-25) 16

15.Bontang 18 3 3 12 (21-43) 12

Top ScorerBOAZ SALOSSA ( PERSIPURA ) 19MARCIO SOUZA DASILVA(DELTRAS) 10EDWARD J WILSON ( SEMEN PADANG) 10KENJI ADACHIHARA ( BONTANG FC ) 10

LIGA SUPER INDONESIA

Hasil PertandinganSabtu (26/3)Persijap vs PSPS: 1-0Bontang FC vs Pelita Jaya: 1-2

Jadwal PertandinganMinggu (27/3)Persib vs PersipuraArema vs Sriwijaya FC

LIGA PRIMER INDONESIAKlasemen Sementara

01.Persema 10 8 2 0 (24-8) 2602.Semarang Utd 9 7 0 2 (13-8) 2103.Persebaya 1927 9 6 2 1 (25-6) 2004.Bali Devata 11 6 2 3 (10-6) 2005.Batavia Union 10 5 4 1 (18-13) 1906.Medan Chiefs 9 5 2 2 (12-7) 1707.Jakarta 1928 9 4 4 1 (18-10) 1608.Persibo 8 3 4 1 (8-6) 1309.PSM 10 3 4 3 (12-12) 1310.Bintang Medan 10 3 2 5 (13-16) 1111.Solo FC 9 3 2 4 (8-11) 1112.Minangkabau FC 11 2 5 4 (9-15) 1113.Bogor Raya 9 2 3 4 (8-10) 914.Real Mataram 10 2 3 5 (14-20) 915.Aceh United 9 2 2 5 (8-16) 816.Manado United 9 1 3 5 (8-15) 617.Tangerang Wolv 10 1 3 6 (8-19) 618.Bandung FC 9 1 1 7 (7-14) 419.Cendrawasih 9 0 4 5 (8-20) 4

Hasil PertandinganSabtu (26/3)Bogor Raya vs Minangkabau FC: 0-0Bandung FC vs Bali Devata: 0-1Persema vs Bintang Medan: 4-1PSM vs Jakarta FC: 1-4Batavia Union vs Cendrawasih Papua: 3-2

Minggu (27/3)Semarang United vs Medan ChiefsPersibo vs Real MataramSolo FC vs Aceh UnitedPersebaya 1927 vs Manado United

Safee Menangkan PelitaBONTANG, HALUAN-KesebelasanPelita Jaya menekuk Bontang FCdengan skor 2-1 pada laga lanjutankompetisi Liga Super Indonesia diStadion Mulawarman Bontang,Kalimantan Timur, Sabtu.

Gol Pelita Jaya tercipa padamenit ke-14 babak kedua melaluitendangan Safee Salli setelah me-manfaatkan umpan Ruben Sanadidari sektor kanan pertahanan Bon-tang FC.

Safee yang striker berasal dariMalaysia itu memperbesar ke-unggulan timnya menjadi 2-0 padamenit ke-27 babak kedua denganmelesakkan bola ke gawang BontangFC lewat tendangan kerasnya dariluar kotak pinalti.

Gol balasan Bontang FC terciptapada menit ke-44 babak keduamelalui tendangan penalti KenjiAdachihara.

Pelatih Pelita Jaya, Misha

Radovic, mengaku senang atas hasilpertandingan itu.

“Kami puas dengan pertandingantandang ini sebab hasilnya sangatpenting bagi kami, karena saat iniposisi Pelita Jaya berada di peringkatbawah,” katanya.

Pelatih Bontang FC, FachriHusaeni, mengaku kecewa ataspenampilan anak asuhnya.

“Hampir semua pemain mela-kukan kesalahan. Bahkan walaupuntanpa tekanan, anak-anak kerapmelakukan kesalahan yang seha-rusnya tidak perlu terjadi,” katanya.

Pada kesempatan itu ia jugamengaku heran atas gol kedua SafeeSalli yang gagal diantisipasi kiperBontang FC, Edi Kurnia.

“Mungkin Edi Kurnia gugup dangemetaran melihat Safee Salli sebagaipencetak gol terbanyak Piala AFFsehingga tidak bisa menangkap bola,”katanya.(ant)

MENANG —PesepakbolaPersema Malang,Seme Patrick (kiri)berusahamengecohpesepakbolaBintang Medan,Gaston Salasiwa(kanan) dalampertandingan LigaPrimer Indonesia diStadion Gajayana,Malang, JawaTimur, Sabtu (26/3)

PersemaKokoh

di PuncakMALANG, HALUAN-Persema Malang kianmengukuhkan diri di puncak klasemen sementaraLiga Primer Indonesia edisi perdana denganmengalahkan Bintang Medan 4-1 di StadionGajayana Malang, Sabtu (26/3) petang. Padapertandingan ini bintang Persema Irfan Bachdimtidak bisa diturunkan karena masih berkutatdengan cedera.

Bintang Medan memulai pertandingandengan tempo cepat dan beberapa kali barisanpenyerang mereka mampu merepotkan Persema.Cukup disayangkan umpan-umpan silang yangdilepaskan maupun penyelesaian akhir Bintangjauh dari memuaskan.

Sebaliknya Persema perlahan tapi mastimulai menguasai pertandingan. KepiawaianBima Sakti cukup mumpuni untuk meredamkecepatan para pemain Bintang Medan. Bahkanpada menit 17 Persema membuka kemenanganmelalui eksekusi penalti Sammy Pierre Patrick.

Unggul satu gol Persema mulaimenurunkan tempo permainan namun BintangMedan gagal memanfaatkan situasi tersebut.Jelang babak pertama berakhir, tim tamusempat mengoyak gawang melalui JosephOstanika memanfaatkan bola muntah hasiltendangan Gaston Salasiwa. Akan tetapi wasitmenganulir gol karena hakim garismengangkat bendera pertanda off-side.

Baru paruh kedua bergulir, Dedi Cahyadidipaksa memungut bola dari gawangnya sendiri.Han Sang Min mencatatkan namanya di papanskor setelah berhasil mengejar umpan terobosanMamoun dan memanfaatkan kelengahan barisanpertahanan Bintang Medan.

Tertinggal dua gol Bintang berusaha bangkitdan sempat mendapat peluang gol dari Kasmin,tetapi penjagaan ketat membuatnya gagal tampilmaksimal. Di sisi lain Laskar Ken Arokmeningkatkan tekanan dan strategi ini berhasilketika Mamoun mencetak gol ketiga bagiPersema pada menit 56 melalui sebuahtendangan di luar kotak penalti.

Cosmin sempat mempersembahkan golhiburan bagi Bintang di menit 73. Titik putihditunjuk wasit karena Mamoun tertangkaphandsball di kotak terlarang.

Unggul dua gol tidak membuat pesta golPersema berhenti mereka bahkan mencetakgol keempat melalui pemain pengganti JayaTeguh Angga. Gol Angga tercipta cukup cantikkarena dia bisa menempatkan posisi ke tiangjauh meski dalam pengawalan bek BintangMedan.

Tim tamu nyaris memperkecil kedudulansebelum bubaran pertandingan, namuntendangan keras Joseph dari luar kotak penaltihanya membentur tiang gawang Persema.(goal)

ANTARA

Dengan tambahan satu angka itu,Minangkabau FC masih tetap tertahandi posisi ke-12 dengan nilai 11.Sementara, Bogor Raya yang diasuhpelatih asal Padang, Jhon Arwandi itunaik satu peringkat ke posisi 13 dengannilai sembilan.

“Alhamdulillah, target untuk men-curi angka terealisasi. Satu angka sudahcukup bagus mengingat pertandingandilangsungkan di kandang lawan.Peluang Minangkabau untuk menangsebenarnya cukup besar karena banyakpeluang yang dihasilkan. Sayang, tidaksatupun yang menjadi gol,” ujar CEOMinangkabau FC, Lamdelif yangdihubungi Haluan melalui teleponselulernya.

Pada pertandingan itu, Minang-kabau FC yang dipimpin Rivelinoberhasil membungkam pergerakan tuan

rumah Bogor Raya FC. Tidak satupungol berhasil diciptakan kedua pemainmulai dari babak pertama hinggapertandingan usai. Kedua tim bermainsaling serang namun terlena denganpermainan sehingga tidak mampumemanfaatkan peluang-peluang.

Jhon Arwandi pelatih Bogor RayaFC mengakui, permainan anak asuhnyakali ini tidak sesuai dengan yangdiharapkan.

“Karakter pemain masih lemah,sehingga mudah terbawa arus per-mainan, sehingga tidak berjalan sesuaistrategi yang sudah disiapkan,” kataJhon kepada wartawan usai per-tandingan.

Jhon mengatakan hal ini akanmenjadi evaluasi bagi tim dan parapemain untuk pertandingan selanjutnya.

Sementara itu, menurut pelatih

Minangkabau FC Divaldo Alves,pihaknya telah membaca permainandari lawannya sehingga memudahkantim untuk menghalau pergerakanlawannya.

“Dari awal pertandingan, kita sudahmengetahui karakter pemain BogorRaya FC, peluang ini yang kitamanfaatkan dalam pertandingan,sehingga kita bisa mempertahankantuan rumah,” katanya.

Kapten Bogor Raya FC Masperipun meminta maaf kepada suporterkarena belum bisa memberikanpertandingan yang terbaik. “Kami akanevaluasi, kedepan kami akan tampilkanpermainan yang lebih baik,” katanya.

Pertandingan cukup seru, dua kartukuning menghiasi pertandinga, satukartu kuning diberikan kepada KuagikaDavid dari Minangkabau FC dan DiegoIvan Bogado dari Bogor Raya FC.

Pertandingan juga sempat diwanaipergantian wasit yang pertama dipimpinKole, wasit dari Masedonia digantikanAgus Winandi. Pada menit ke 77pertandingan sempat terhenti sejak,karena pemain Minangkabau FCmemprotes wasit. (pp)

BOGOR, HALUAN-Target Minangkabau FC untuk men-curi poin di kandang Bogor Raya akhirnya tercapai. Dalamlanjutan Liga Primer Indonesia di Stadion Cibinong, Sabtu(26/3), Rivelino dan kawan-kawan sukses menahan imbang

tuan rumah dengan skor 0-0.

Persijap Menang TipisJEPARA, HALUAN-Tuan rumahPersijap berhasil memenuhi ambisinyauntuk meraih angka penuh setelahmengalahkan PSPS Pekanbaru, 1-0 (1-0), pada laga lanjutan Kompetisi SepakBola Liga Super di Stadion GeloraBumi Kartini (GBK) Jepara, Sabtumalam.

Pertandingan kedua tim yangdisaksikan sekitar 9.300 penontontersebut berlangsung dalam tempo yanglamban meskipun keduanyamemainkan bola-bola pendek.

Pada babak pertama, praktis tidakada peluang yang diciptakan pemainkedua tim karena bola yang sudahdibawa ke depan gawang selalu kandasdi kaki pemain belakang keduakesebelasan.

Pemain-pemain tuan rumahmemang berusaha memecahkankebuntuan untuk membuka pertahananlawan dengan beberapa kalimelancarkan tendangan langsung kegawang lawan tetapi tidak membuahkanhasil.

Pemain gelandang Persijap, JoseSebastian berusaha menendang bolalangsung ke gawang PSPS tetapi masihmelenceng beberapa meter dari arahkanan gawang yang dijaga FanceHaryanto.

Bahkan gol Persijap yang dicetakJohan Juhansyah pada menit ke-42tersebut terjadi karena bola mentalkemudian langsung disambar mantanpesepak bola timnas dan gagaldiantisipasi kiper Fance Haryanto.

Gol tersebut bermula dari umpansilang yang dilancarkan bek sayap kananPersijap, Nurul Huda ke depan gawangPSPS tetapi sempat dihalau pemainbelakang PSPS tetapi tidak maksimaldan langsung disambar JohanJuahansyah.

PSPS sendiri juga memperagakanpermainan yang lamban karena danmereka juga mengandalkan seranganbalik tetapi serangan yang dibanguntim asuhan pelatih Abdul RahmanGurning tersebut selalu kandas di linibelakang tuan rumah yang dikoordinasi

oleh kapten tim Persijap, Evaldo Silva.Memasuki babak kedua, tuan rumah

mengubah pola permainan dari lambanmenjadi cepat dengan umpan-umpanmenuruk ke jantung pertahanan PSPS.

Mereka mendapat peluang untukmencetak gol melalui penyerangnya,Rizky Novriansah setelah menerimaumpan dari Nurul Huda tetapitendanganya berhasil diantisipasi kiperPSPS, Fance Haryanto.

Pada menit ke-58, Persijap hanyabermain dengan 10 pemain setelahpemain belakang, Anam Sahrulmendapat kartu merah dari wasitSuharto. Sebenarnya pemain ini hanyamendapat kartu kuning tetapi padababak pertama juga sudah mendapatkartu kuning sehingga langsung kartumerah.

Tampil dengan 10 pemain tidakmenyurutkan pemain tuan rumah untukmenekan pertahanan lawan denganserangan bervariasi dari Nurul Huda(sayap), Jose Sebastian (gelandang),dan Johan Juhansyah. (ant)

Page 10: Haluan 27 Maret 2011

MINGGU, 27 MARET 2011 M / 22 RABIUL AKHIR 1432 H10

SALAM PERIKANANDiasuh oleh Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Bung Hatta

KONSULTASI HUKUMDiasuh: Oleh Rusdi Zen

Pak Konsultasihukum yangterhormat, apakahPLN bisadiperkarakan jikamematikan lampu

secara mendadak tanpa pemberitahuandan penjelasan di media??. Mohonjawabannya pak, karena rumah saya diAir Tawar sering mati lampu mendadaktiap harinya. Kadang-kadang matinya 2hingga 3 kali sehari. Tapi saya tidakmelihat pengumumuan maupun penjelasandari PLN di koran atau di tempat lain.(wandi-padang)

Jawab:Bisa, yaitu dengan mengajukan gugatan

ganti rugi, asalkan Bung Wandi bisamembuktikan kerugian yang dideritaakibat listrik dimatikan secaramendadak. ***

Yth bapak pengasuh hukum Haluan.Kalau prang adu ayam di tempat tertentupolisi mesti menangkap dan masuk sel.Tetapi kalau orang adu dengan orang(tinju, silat, karate dan sejenisnya) koktidak ditangkap atau dibolehkan. Apakahderajat ayam lebih tinggi dari pada orang?

Kami mohon jawaban bapak jangankarena dia tidak punya izin tetapi mohondari segi deraajat kemanusiaannya antarabinatang dengan manusia.

Kesannya ayam lebih dihargai daripada manusia karena binatang dilarang,tetapi manusia dibiarin. Kecuali itu jugajangan alasan untuk olahraga ataupemasukan pajak/retribusi daln lain-lain.Terima kasih atas jawabannya.

(S. Hart-padang)

Jawab:Persoalannya bukan terletak pada adu

ayam dan adu manusia, namun padakegiatan yang mengekori adu ayamtersebut, yaitu judi. Menurut hukumIndonesia judi adalah kejahatan. Jadipertandingan tinju, karate dan sebagainyajuga akan dilarang dan ada yang ditangkapjika kegiatan itu dilakukan dengan tujuanjudi.***

Bapak konsultasi hukum yangterhormat. Ayah saya melaporkanpencemaran nama baik ke polisi. Tetapihingga saat ini tidak ada tindaklanajutnya. Sebagai pelapor ayah sayasudah diperiksa, dan laporan itu sudahhamper setahun. Setiap saya Tanya kepolisi, katanya tengah diselidiki. Saksiakan diperiksa. Tetapi tetap tak adalanjutannya sampai sekarang. Kemanasaya harus mengadu pak?, terima kasih.

(aloy-padang)Jawab:

Jika memang persis demikian faktanya,maka ayah Bung Aloy sudah punya alasanhukum untuk mengajukan gugatan pra-peradilan melalui Pengadilan NegeriPadang.***

Singkat saja pertanyaan saya pak.Apakah ada biaya permohonanpenangguhan penahanan. Kalau adaberapa besarnya. Terima kasih.

(yaya-payakumbuh)Jawab:

Permohonan penangguhan penahanantidak pakai biaya.***

Untuk mengajukan PK ke MahkamahAgung tentunya harus disertai denganbukti baru. Seperti apa bukti baru itudalam suatu perkara pidana pak? Apakahyang belum terungkap di pengadilansebelumnya bisa disebut novum itu. terimakasih.

(Ade-bukittinggi)Jawab:

Bukti baru itu sama dengan baju baru,yaitu baju yang memang belum pernahdipakai. Setelah perkara diputus padatingkat kasasi, ternyata kemudianditemukan bukti yang belum pernahdiajukan untuk perkara tersebut (novum).Maka dengan alasan adanya bukti baruitulah dapat diajukan permohonanPeninjauan Kembali (herzienning).

Selain dengan alasan novum, makaputusan kasasi yang nyata-nyata keliruatau putusan kasasi yang kurangpertimbangan (onvoldoende gemotiverd)dapat pula dijadikan sebagai dasar ataualasan untuk mengajukan PK.

Rendo

Perkarakan PLN

PARA pembaca setia rubrik Salam Perikanan, daging ikanadalah sumber gizi yang sangat baik bagi kesehatan, dandalam upaya mengembangkan kegemaran makan ikan dimasyarakat, diversifikasi atau penganekaragaman produk olahanmerupakan usaha untuk meningkatkan permintaan akan ikanserta merupakan suatu bentuk upaya agar nilai jual produkperikanan dapat meningkat.

Adapun dasar pengawetan dan pengolahan ikan adalahmempertahankan kesegaran dan mutu ikan selama dan sebaikmungkin, dan salah satu bentuk pengolahan yang dapatdilakukan adalah pembuatan dendeng.

Dendeng merupakan hasil industri rumah tangga yangtelah diterima luas oleh seluruh lapisan masyarakat. Padaprinsipnya dendeng adalah hasil dari suatu proses kombinasiantara penggaraman dan pengeringan.

Bahan dasar dari pembuatan dendeng adalah daging ikanyang sudah dipisahkan dari tulang, dihancurkan (dibuat menjadisurimi) dengan penambahan bumbu-bumbu tertentu. Garamberfungsi sebagai pengawet karena selain berfungsi untukmemberikan rasa, garam juga bertujuan untuk membunuhbakteri yang terdapat dalam daging ikan.

Begitu juga dengan pengeringan yang bertujuan untukmengurangi air yang terdapat dalam daging ikan. Ditambahlagi dengan pemberian bumbu yang berfungsisebagai pemberi rasa, warna, mem-perbaiki penampakan danmemperpanjangdaya

awet ikan.Dendeng dapat juga dikelompokkan ke dalam kelompok

makanan ringan atau snack. Dendeng memiliki nilai ekonomitinggi dan merupakan produk diversifikasi yang belum banyakdimanfaatkan, sementara hasil perikanan baik perikananair tawar maupun laut berlimpah ruah. Pengembanganpengolahan dendeng ikan diharapkan dapat mendorongpeningkatan produksi olahan perikanan sekaligusmeningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat,membuka lapangan pekerjaan serta menjadi mata pencaharianalternatif bagi masyarakat luas.

Adapun jenis ikan yang biasa diolah menjadi dendengadalah ikan air tawar (Mujair, Nila, , Lele dan Belut) danikan air laut (Japuh, Tenggiri, Kembung, Kakap, Tongkoldan Udang). Demikian semoga bermanfaat, Salam Perikanan!

PEMBUATAN DENDENG IKANBahan· Daging ikan yang sudah dihaluskan (surimi)· Air jeruk· Tepung Maizena· Garam dapur· Bawang putih· Bawang merah· Asam jawa· Merica· Ketumbar· Laos· Jahe· Gula merah

Prosedur kerja1. Ikan disiangi dengan cara membuang sisik, sirip dan

isi perutnya.2. Daging ikan dipisahkan dari tulang dan kulitnya,

lalu diblender3. Bumbu-bumbu yaitu bawang merah, bawang putih,

laos, jahe, ketumbar dan garam dihaluskan dan disisihkan,g u l a merah direbus dan didinginkan, kemudian

tambahkan bumbu halus, selanjutnya sisihkan.4 . Tambahkan bumbu dan tepung

maizena ke dalam adonan5 . Tambahkan garam, sambil terus

diaduk6. Diamkan selama + 2 jam7. Bentuk menjadi lempengan tipis8. Jemur selama kurang lebih 6 jam

(sampai kering)9. Bolak-balikan dendeng saat

dijemur setiap 2 jam supaya keringnyamerata

10. Dinginkan, digoreng dalamminyak panas , kemudian dikemas. Siap

dipasarkan.

Bahan Dasar Pembuatan Dendeng Ikan

Jika anda memiliki pertanyaan tentang perikanan, silahkan ajukan pertanyaananda kepada pengasuh melalui email [email protected] atau sms pertanyaan

ke nomor +6281374610315. Pertanyaan anda akan dijawab oleh para pakar dunia perikanan danmahasiswa dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Bung Hatta, Padang.

Si Mangkutak Baru....Paket Dicurigai BOM

Bebas ParkirJONO pergi ke sebuah supermarket untuk membeli

perlengkapan rumah tangga dengan menaiki sepeda motor. Padasaat tiba di halaman supermarket tersebut, terlihat olehnya tulisanbesar “BEBAS PARKIR”. “Wah enak nih” pikirnya.

Selesai membeli berbagai keperluan yang dibutuhkan danmembayarnya, dia kemudian pulang. Di halaman parkirminimarket itu, dia langsung menaiki motornya danmenyalakannya. Pada saat dia akan menjalankan sepedamotornya, tiba-tiba si tukang parkir berteriak,

“Mas, uang parkirnya mana?”. Merasa heran Jono tersebutbalik bertanya,

“Lho pak, khan di sini bebas parkir, berarti tidak perlu bayardong?”.

Si tukang parkir balik menjawab, “Lho memang betul mas disini bebas parkir, sampeyan bisa parkir di sana, di sini, di depansana, di sebelah kanan, kiri, terserah bebas kok. Cuma kalaupulang tetap harus bayar”.

sumber: ketawa.com

Galak-galak SurangTidak Boleh Main Hakim Sendiri

KETIKA sedang asyik-asyiknya main catur di warung CakRuman, Pak RT mendengar panggilan Mas Nono,

“Pak RT, ayo ikut saya!! Pak Tukiyo sedang memukuli seorangmaling sampai babak belur”.

Kemudian Mas Nono mengiringi Pak RT berlari menuju lokasikejadian.

“Stop, stop, ada apa ini,” teriak Pak RT. Sambil terengah-terengah, Pak Tukiyo yang masih terlihat memukuli maling ituberkata,

“Pak RT, dia ini nyolong HP saya. Saya menangkap basah Pak,jadi dia harus dihajar, biar kapok.”

Pak RT menyahut,”Eh, Pak Yo, sampeyan nggak boleh mainhakim sendiri. Itu melanggar hukum”.

Kemudian Pak RT menyuruh Mas Nono memanggil teman-temannya yang tadi main catur di warung cak Ruman. Merekayang dipanggil Mas Nono rame-rame datang ke TKP. Lantas PakRT berkata,

“Eh saudara-saudara, barusan Pak Yo main hakim sendiri, itukhan melanggar hukum, daripada main hakim sendiri, ayo kitamain hakim rame-rame!!!.”Saya Takut Gagal

ADA seorang murid yang terkenal karena selalu merasa cemas.Menjelang ujian, murid tersebut tampak semakin cemas dangelisah.

Ia takut tidak lulus, takut mengecewakan orang tuanya, takutdipermalukan, takut tidak berhasil hidupnya. Ia berkeluh kepadaseorang kawannya.

“Kawan, saya mungkin tidak akan ikut ujian akhir.”“Ada masalah apa denganmu?”“Saya takut tidak lulus.”“Kawanku yang baik, lulus atau tidak lulus adalah sesuatu

yang biasa. Tetapi, kalau kamu tidak menempuh ujian tetapi lulus,itu luar biasa!”

Ibu Guru Tidak KonsistenSEORANG anak SD yang baru kelas 1 pulang dengan wajah

yang murung. Ibunyapun merasa heran,dan mendekati anaknya.Sang Ibu pun bertanya, “Nak , kenapa hari ini kamu nampak

murung ??”Jawab si anak “Minggu lalu, Bu Guru bilang 2+6=8, semalam

Bu Guru juga bilang , 3+5=8 , dan tadi pagi Bu Guru bilang lagi ,4+4=8.

Buguru payah..tidak konsisten..., aku nggak mau sekolahlagi!!”

PERTANYAANMendatar2. Rubrik di Harian Haluan5. Halia6. Yang terkandung dalam hati7. Daging tusuk yang dibakar8. Sejenis batu cincin9. Nama danau di Sumatera Barat14. Ukuran Perbandingan gambar16. Media milik pemerintah17. Manjur, mujarab20. Nama Perguruan Tinggi di Medan22. Utara (Jawa)24. Tembuni26. Ukuran banyaknya kertas27. Klub Kebanggaan warga Sumbar30. Nama Perguruan Tinggi di Padang32. Institut Nasional Syafe’i34. Kulit tipis35. Bayonet36. Wilayah kekuasaan lembaga keagamaan37. Uang pesangon38. Banyak ditempai oleh warga yang kena

musibah, singkat39. Dewi padi

Menurun1. Jenis penyakit mata

2. Masa istrahat bersidang3. Jenis penyakit tulang4. Nama binatang buas10. Berkata-kata saat tanpa disadari waktu

tidur11. Pahlawan tanpa tanda jasa12. Orang yang mengumpulkan zakat13. Peneguh tanaman14. Bangunan di puncak candi15. Penambahan secara terus menerus18. Berangkat19. Bahan organik yang berasal dari daun-

dauanan yang lapuk21. Ukuran kekentalan oli23. Berusia lanjut25. Memindahkan28. Kota suci umat Islam29. Baris baru pada kalimat31. Tukang katu33. Akal budi34. Lokasi penambangan LNG di NAD34a. Dikte

Kirim jawaban dengan meyertakan kupon di atas dan dikirim melalui Pos keKantor Redaksi harian Haluan, Kompleks Bandara Tabing, Jalan Prof. Hamka, Padang.Tersedia hadiah menarik bagi pemenang.

Pemenang edisi 003 : Liliana Widjaja, Jalan Sei Bong Petak II No. 8B, Padang(Pemenang silahkan mengambil hadiah di Sekretariat Redaksi Haluan)

TTS BERHADIAHKUPON 006

Page 11: Haluan 27 Maret 2011

MINGGU, 27 MARET 2011 M / 22 RABIUL AKHIR 1432 H 11

Kongres PSSI .................................................. dari Hal.1

Sasudah haniang anam minik,Muncak manaruihan keceknyo. “E,Mas Sam urang nan ka diagiah galadotor tu musti urang nan sehat.Badannyo sehat, jiwanyo sehat.Gapuak stek. Banyak karajo daripadomaota. Urang roman waden ko kalaudiagiah gala dotor, dikecek an urangbeko waden dotor sakik atau dotorrangkik. Badan kuruih, sunguik taba,pancaliak an tarang-tarang kain, talijantuang acok basaua jo tali les kudoden ko ha.”

“Apapun komentar Muncak, yangjelas Muncak akan diberi penghor-matan tertinggi,” kata Mas Sam.

“Pidato lo waden stek kan?”tanyo Muncak.

“Itu yang penting. Pidatonya.Soal apa yang sudah dikerjakansemua orang tahu, bahwa Muncakitu adalah kusir. Kini pidatonya ituyang ditunggu orang,” kata Mas Sam.

“Susah mah mas Sam. Antaroota jo pidato lah roman kantuik jo

ale liue se dek den sajak sari, laiindak baa tu?” tanyo Muncak.

“Pidato Muncak nanti akanberjudul Pengendalian Arus Penum-pang Pada Transportrasi TanpaMesin Di Tengah Spekulasi ParaTengkulak Terhadap Kenaikan HargaMinyak Akibat Demo Timur TengahYang Tidak Berkeruncingan DalamRangka Memperkuat KetahananNasional di Pulau Jawa dan Kesa-tuan Kebangsaan Dalam Era Otono-mi Daerah Yang Berbasis PadaKearifan Lokal Dengan LatarBelakang Adat dan Budaya AlamMinangkabau Yang Bertumpu padaAdat Basandi Syara’, Syara BasandiKitabullah Jilid Dua Yang TelahDiperbaharui Dalam Kongres Kebu-dayaan Yang Berubah Bentuk MenjadiSeminar Minangkabau…”

Alun abih kecek Mas Sam laimanyampaian apo nan kadipidatokanMuncak tu, Muncak langsuang semanyolo. “Nan Mas Sam baco

sabanta ko judul pidato nan kadensampaian atau alah jo isi-isinyosakali?” tanyo Muncak.

“Muncak, maafkan saya. Pembe-rian gelar itu adalah pemberian gelarkehormatan tertinggi akademik,Doctor Honorus Causa. Muncakjangan main-main. Hanya itulah balasjasa yang dapat saya berikan kepadaMuncak yang selama ini Muncaktelah menggratiskan sewa bendikepada saya. Hutang emas bolehdiganti, hutang budi di bawa mati.Kan begitu pepatah Minang kitakan?” umbuak Mas Sam.

“Aratino bana, gala tu banamohonorus kausa. Disingkek jadi dotorhaka. Kapanjangannyo manjadi DotorHasil Kolaborasi. Baitu?” tanyoMuncak.

“Sudahlah Muncak. Talampuabanyak mangecek, tabukak sagalorahasio awak baduo beko,” bisiakMas Sam jo logat Minang nan lucutadanganyo.***

Giliran Muncak.............................................. dari Hal.1

Dalam karyanya, Hanny mengin-terpretasikan bahwa keimanan bisamenyelesaikan masalah cinta. Katadia, di novel tersebut persoalannyaadalah sepasang kekasih (Hamid danZaenab) mencoba mempertahankancinta kasih dan keimanan merekayang berkaitan dengan agama. Dimana diperlihatkan bahwa adanyalarangan hubungan cinta antara orangyang berlatar belakang sosial berbe-da. Sehingga ketika mereka bertahandalam keimanan tersebut, jiwamereka akan bertemu kembali.

Memang jauh sekali apabiladibandingkan dengan yang tergam-bar di novel Hamka. Jangankanpudar, keadaan semacam itu nyarishilang apabila dibandingkan dengankondisi saat ini. Kata Hanny,karyanya diangkat dengan mem-pertimbangkan persoalan-persoalanwaktu dan membaca kecerdasanHamka.

“Apabila dilihat secara kekinian,bicara cinta selalu sama. Namunmasalahnya saja yang berbeda.Demikian pula kritik Hamka menge-nai Adat Basandi Syarak, SyarakBasandi Kitabullah yang masihterjaga hingga kini di SumateraBarat,” kata Hanny.

Nilai-nilai yang berusaha diper-tahankan dalam film ini adalahbagaimana persoalan cinta agar sukardibatasi dan tetap menjadi persoalanpribadi. Dalam konteks Hamka,cinta adalah jiwa dan jiwa tak bisadibatasi. Hamka berusaha mem-pertahankan persoalan cinta tersebut.

Di dalam film Di Bawah Lin-dungan Ka’bah digambarkan rumah-rumah gadang yang merupakanrumah Hamid guna memunculkannuansa Minang. Tokoh Hamid tidaklahir dari tradisi juga tidak bangsawanyang moderat, tetapi dia lahir dariusaha keras sehingga menjadi orangyang berprestasi dalam bidang niaga.Juga munculnya haji Jafar yang ikutmendorong Hamid dalam usahanyaitu. Meminta Hamid menjadi anakangkat dan dididik menjadi seorangintelektual yang dapat sejajar dengan“kasta” itu. Kemudian lingkunganmenjadi persoalan baginya

Tema film tersebut dikerjakannyaatas permintaan produser ManojPunjabi. Hanny tertarik mengangkat

novel ini ke layar lebar karena ininovelnya Hamka. Juga temanya luarbiasa, yakni cinta dan keimanan.“Jarang ada film-film dengan latarsejarah,” ungkap dia.

Hanny mengakui baru beberapakali ke Sumatera Barat. Awalnyadia tidak tahu dengan tradisi Minang.Maka dalam filmnya, Hanny mem-berikan sentuhan tradisi. “Sayaberdiskusi dengan Irman Syah sebagaijendela untuk memasuki budaya dantradisi Minang,” ungkap dia.

Di Padang, Hanny melihat senitradisi randai. Dia mencoba berdia-log dengan kesenian randai. Mema-hami apa maksud, bentuk dan ceritayang dapat disampaikannya. “Filmini hampir seperti Romeo dan Juliet,”kata dia.

Dengan demikian dia membuatrandai bercerita tentang cinta.Pukulan galembong dijelmakansebagai bentuk visual detak jantungZaenab. Dia juga memasukan Berjanjipada saat Jafar akan naik haji gunamemperkuat faktor keagamaan dankesakralan dalam filmnya. Di manapetugas stasiun terharu melihat orang-orang naik haji pada tahun itu. Jugarebana yang hampir sama denganBerzanji, menggambarkan orang-orang berkeliling kampung untukkhatam Alquran. Dia juga mem-berikan sentuhan nilai-nilai denganhadirnya petatah petitih Minang.

Syuting di Nagari SeribuRumah Gadang

Untuk mewakili tempat pada era1920, Hanny memilih latar adegandi Kecamatan Sungai Pagu, SolokSelatan. Suatu kawasan yang terkenaldengan julukan “Nagari SeribuRumah Gadang”. Di sana jugadibangun surau dan rumah emakHamid untuk mendukung suasanapada masa itu.

Dia juga meminta PerguruanSingo Barantai Kota Padang untuktampil dalam beberapa adegan.Untuk itu, Hanny membutuhkanwaktu 48 hari dengan intensitassyuting 60% dilaksanakan di Suma-tera Barat dan 16 hari di antaranyabertempat di Sungai Pagu.

Selain itu, film Di Bawah Lin-dungan Ka’bah ini juga akan syutingdi Bayah, Subang, Yogyakarta,Semarang dan stasiun kereta api

Ambarawa.Pelaksanaan syuting akan dimulai

pada 27 Maret 2011 dengan meng-habiskan keseluruhan hari syutingsekitar 3 bulan.

Dikabarkannya bahwa peng-garapan film Di Bawah LindunganKa’bah menghabiskan anggaran lebihdari 2 miliar rupiah. “Tata busananyasaja bisa bikin satu film, artistiknyabisa bikin dua film,” kata Hanny.

Dia tidak mau menyebutkanangka. “Itu Rahasia,” katanya sambilmenolehkan pandang ke kelompokbreak dance yang sedang latihan diruang terbuka Chairil Anwar TamanBudaya Sumatera Barat, malam itu.

Persiapan pembuatan film inisempat berhenti selama 2 tahun.Lebih gila lagi, proses edit drafskenario dilakukan sampai 22 kali.Maka, dipercaya Titien Wattimenadan Amantono untuk memindahkannovel tersebut ke dalam ceritaskenario.

Dia juga menyebutkan, pemilihanaktor didasarkan pada orisinalitas danmelihat pertimbangan pasar. Pasarsangat potensial untuk mewujudkanhasil yang baik. Kata dia, film yangsukses tentu ada percintaannya. Dengandemikian, film seperti ini mampumencakup pasar yang lebih luas lagi.“Pertimbangan pasar menjadi hal yangdominan di film ini.

“Kita bisa menjadi turis di negerikita sendiri,” lanjutnya. Sesuatu yangbiasa apabila ditonton, itu akan tetapmenjadi biasa. Tetapi apabila sesuatuyang sudah lama tidak munculditonton, itu akan menjadi luar biasa.

“Ini Romeo dan Juliet alaPadang,” sambung Irman Syah.

Hanny yang mengawali debutsutradaranya pada film Virgin(2004) ini, berharap dengan ditarik-nya film-film Holliwood dari bioskopIndonesia, akan memberikan kesem-patan kepada perfilman Indonesiauntuk memberikan yang terbaik.Untuk itu, diperlukan sumber dayamanusia yang baik juga sehinggabioskop tidak bangkrut dan produksiperfilman Indonesia maju.

Selain sedang menyutradarai filmDi Bawah Lindungan Ka’bah, sekarangHanny juga sibuk menggarap filmMilli & Nathan yang tentunya masihbertemakan cinta.

Romeo dan ..................................................... dari Hal.1

Sementara penambahan anggarandalam APBD, tahun ini tidakmungkin dilaksanakan. Makanya salahsatu solusi untuk menyelesaikanpembangunan kantor tersebut, denganfull finance sharing. “Makanya kamimendesak, agar pembangunan kantoritu cepat dilakukan. Penambahananggaran di tahun berikutnya,” ujarnya.

Ia juga minta Pemprov Sumbar,dalam hal ini Dinas Perhubunganuntuk segera melaksanakan pemba-ngunan. Mengingat sampai saat ini,kelanjutan pembangunan belum jugadilakukan. Sementara bulan Maretsudah mau berakhir, dan mau masukbulan April. “Saat ini bulan Maretsudah mau berakhir, namun kelan-jutan pembangunan belum jugadilakukan. Sementara anggarannyasudah tersedia,” katanya via telepon,

Sabtu (26/3).Mengenai rencana perubahan

Perda PT Balairung Citrajaya,katanya dapat dilakukan seiringdengan penyelesaian pembangunan.“Jadi biar sama-sama siap, perdanyasiap, bangunannya juga siap. Lebihpenting lagi, kantor itu nantinya dapatmenjadi sumber pendapatan daerah,”sebutnya.

Sementara Sekdaprov SumbarMahmuda Rivai mengatakan, ber-dasarkan rapat hari Jumat (25/3),telah disepakati kalau kantor peng-hubung penyerahannya dilakukansetelah kantor itu selesai dibangun.Kesepakatan kedua, jajaran komisarisdan direksi atau manajemen, kerjanyaditangguhkan sampai kantor selesai,dan penyerahan telah dilakukan.Ketiga, untuk komisaris utama diberi

kewenangan menunjuk salah seorangsekretaris untuk melaksanakankegiatan harian.

“Kemudian untuk anggaran,komut dapat mengusulkan anggaranpada gubernur, dalam untuk opera-sional kerjanya,” kata sekdaprov, viatelepon. Kerja dari komut jugaterbatas, hanya kegiatan yang sifatnyamendukung percepatan pemba-ngunan kantor penghubung. “Anggar-annya saja harus mendapat perse-tujuan gubernur, jadi memang terbataskerjanya,” ucapnya.

Jika pembangunan kantor peng-hubung selesai tahun ini, katanya bukantidak mungkin diserahkan pengelolaankantor penghubung pada manajemendan komisaris. “Yang jelas, kantor itudiserahkan setelah pembangunannyaselesai,” ujarnya. (h/rud)

Pembangunan Kantor .................................... dari Hal.1

Setelah masuk ke arena kongres,mereka kemudian melakukan orasi.Sementara para peserta kongres lainterlihat belum banyak yang masuk kearena kongres. Peserta tak berakreditasiini menilai kongres bisa tetap digelarmeski tanpa panitia dari PSSI.

Namun PSSI berpandangan lain.PSSI langsung menggelar perun-dingan dengan perwakilan FIFA danAFC. Hasilnya, kongres dibatalkan.“Keputusan batal ini diambil olehExco PSSI, perwakilan FIFA danAFC, ketua umum, dan wakil ketuaumum,” kata Sekjen PSSI, NugrahaBesoes, dalam konferensi pers diHotel Arya Duta.

Menurut Nugraha, keputusantersebut diambil di Bandara SultanSyarif Qasim II pada pukul 20.15WIB. “This is impossible to continuecongress,” ujar Nugraha menirukanucapan perwakilan FIFA, Frank VanHattum. “Ini bukan masalahkeamanan, tapi keselamatan. Mereka(FIFA dan AFC) melihat hirukpikuk di Premiere dan memutuskantak bisa dilanjutkan,” imbuh priayang akrab disapa Kang Nug ini.

Sekjen PSSI Nugraha Besoesmengatakan bahwa kejadian diPekanbaru itu menyedihkan danmemilukan, karena masalah yangterjadi sebenarnya persoalan adminis-tratif. “Ini menyedihkan dan memi-lukan,” ujarnya menanggapi keributanyang terjadi.

Nugraha menilai bahwa kejadianini sebenarnya cuma masalah admi-nistratif saja. “Itu cuma masalahkekeliruan, salah nama, dan seba-gainya. Kesalahan nama dan fotobisa dinegosiasikan secara admi-nistratif, bisa diselesaikan denganbaik,” jelas dia.

Setelah batalnya kongres tersebut,

Ketua Umum PSSI Nurdin Haliddikabarkan langsung meninggalkanRiau. Turut meninggalkan Riaubersamanya adalah para perwakilanFIFA dan AFC serta Wakil KetuaUmum PSSI Nirwan Bakrie.

“Tadi, Ketua Umum besertaperwakilan FIFA dan AFC, sertaWakil Ketua Umum PSSI langsungmeninggalkan Riau,” demikianpernyataan yang diungkapkan Direk-tur Media PSSI Barry Sihotang.

Belum diketahui secara resmike mana Nurdin Halid pergi setelahmeninggalkan Riau.

Ambil AlihSedikitnya 78 dari 100 pemilik

suara sah PSSI mengambil alihjalannya kongres dengan agendapemilihan Komite Pemilihan danKomite Banding Pemilihan pengurusPSSI periode 2011-2015.

Pengambilalihan pelaksanaankongres dilakukan setelah pihak PSSImembatalkan pelaksanaan kongreskarena dinilai tidak kondusif dantelah ditumpangi pihak ketiga.

Pengambilalihan kongres dilaku-kan setelah anggota Exco PSSIBernard Limbong menyerahkansecara sah kepada pemilik suara yangdinilai telah quorum atau lebih daridua pertiga dari pemilik suara.

Dengan adanya pengambilalihanini kongres di Hotel Premiere tetapberjalan sesuai dengan agenda yangditetapkan sebalumnya yaitu pemi-lihan Komite Pemilihan dan KomiteBanding.

“Pemilik suara mempunyai hakpenuh atas PSSI. Pemilik suara yangsah telah memutuskan kongres tetapberjalan sesuai agenda yang ada,”kata Sekretaris Umum PengprovPSSI Papua, Usman Pakaubun.

Sebelum terjadi pengambilalihan

pelaksanaan kongres sempat terjadikericuhan karena banyak pemiliksuara yang tidak bisa masuk ke lokasikongres. Setelah terjadi aksi dorongakhirnya semuanya bisa masuk kelokasi kongres.

Kericuan tidak berlangsung lamasetelah semua pemilik suara masukke lokasi kongres dan melaksanakanagenda yang telah ditetapkan. Bahkanaparat keamanan yang sebelumnyamengamankan jalannya kongresmeninggalkan lokasi karena kondisi-nya mulai kondusif.

Tapi belum jelas, apakah hasilkongres ini nantinya akan diakui olehFIFA atau tidak.

Sementara itu, anggota KomisiX DPR Dedi Gumelar mendesakpemerintah untuk membekukanPSSI. “Saya sudah bayangkan sejakawal. Sudah ada indikasi tidak beresseperti di Bali. Semangat status quotidak mengindahkan realitas publik,”ujar Dedi Gumelar tadi malam.

Pria yang akrab disapa Miingtersebut mengatakan bahwa bola kinidi tangan pemerintah. Dia mendesakagar pemerintah membekukan PSSI.

“Sudah tidak ada diskusi. Bukansaatnya diskusi dan debat. Sebelumdibekukan FIFA, malam ini jugapemerintah bekukan. Pemerintahmau membekukan atau tidak, tohjuga FIFA kemungkinan juga mem-bekukan,” tegas Dedi.

Dedi kemudian mengatakanbahwa pemerintah seharusnya meng-ambilalih kongres. “Untuk kasus initak ada diskusi, tinggal gunakan palu.Ketok, bekukan. Pemerintah gelarpemilihan. Undang FIFA.” Dedimenegaskan bahwa pihak DPR sudahtidak akan lagi memberikan reko-mendasi politik kepada pemerintahsoal pembekuan PSSI. (met/ds/ant)

Kompleks Melati, Kecamatan KotoTangah, Padang. Namun sayang, pada saat petugas tiba di lokasi,ternyata sudah kosong, diduga raziatempat perjudian ini bocor.

Meski tidak ada orang yang main,namun petugas menemukan barangbukti berupa satu kardus kertas koadan kartu remi yang sudah dipakai.“Ini merupakan bukti bahwa lokasiini sering di jadikan tempat sebagai

perjudian,” lanjut Yadrison.Meski tidak ada kegiatan

perjudian, namun ada sebanyaksembilan orang laki-laki yang sedangduduk di lokasi itu. Karena curigabahwa mereka diduga usai bermainjudi, kesembilan lelaki itu hanyadilakukan pemeriksaan danpendataan di tempat. “Apa sajakejahatan dalam bentuk Pekat akankita tindak tegas,” tegasnya (h/nas)

Pengakuan kedua pasangan inikepada petugas, mereka tidakmelakukan apa-apa, mereka mengi-nap di hotel itu hanya sekedaruntuk istirahat saja. “Kami tidakberbuat senonoh di dalam kamarhotel tersebut, kami hanyaistirahat,” kata “S”.

Selain merazia hotel, malam itu petugas juga melakukan razia ditempat perjudian yang ada di

Dua Pasang .................................................... dari Hal.1

GUBERNUR IRWAN PRAYITNO

Peningkatan Kualitas Guru Harus SelektifPADANG, HALUAN — GubernurSumatera Barat, Irwan Prayitnomengemukakan dalam meningkatkankualitas guru melalui berbagaipelatihan harus dilakukan denganselektif sesuai potensi dan bakat yangdimiliki guru bersangkutan.

“Tidak semua guru bisa diting-katkan kapasitasnya disebabkanrendahnya kemampuan dan potensidasar yang dimiliki sehingga perluselektif dalam melakukan progranpeningkatan kualitas guru,” katanyadi Padang, Sabtu, (26/3).

Hal tersebut disampaikannyapada acara Talk Show dengan tema“Pendidikan di Sumatera Barat HariIni dan ke Depan” yang digagas olehForum By Pass Sumbar disiarkanlangsung oleh TVRI Sumatera Barat.

Menurut dia, sebelum adanyasertifikasi guru seperti saat ini, profesiguru hanyalah menjadi pekerjaanalternatif sehingga sumber dayamanusia yang ada tidak begitu baik.

“Ini dibuktikan dengan jika adasiswa SLTA yang mendapatkanrangking 10 besar dikelasnya, saatditanyakan cita-citanya tidak adayang memilih untuk menjadi guru,”lanjut dia.

Dikatakan, begitu juga padaperguruan tinggi, orang yang memilihuntuk kuliah menjadi guru keba-nyakan adalah mereka yang tidakditerima pada jurusan lain.

Akibatnya, karena banyak yangmenjadi guru sebagai profesi alter-natif karena tidak ada pilihan lainmenyebabkan tidak optimal dalam

mengajar karena rendahnya ke-mampuan yang dimiliki,” kata dia.

Karena itu, katanya, guru yangbisa diberikan pelatihan untukmeningkatkan kapasitasnya adalahyang secara bakat dan kemampuanmemiliki nilai baik.

Namun sejak adanya programsertifikasi, profesi guru baru mulaidilirik banyak orang karena peng-hasilannya cukup menjanjikan.

“Bahkan penghasilan seorangguru bersertifikasi tiga kali lebihtinggi daripada PNS di pemerintahdaerah dengan golongan yang sama,”kata dia.

Secara tidak langsung, hal iniakan meningkatkan kualitas pengajarkarena untuk bisa menjadi guru harusbersaing dengan banyak orang. (ant)

Gaya Hidup ModernHilangkan Pola Ruang Rumah Gadang

PADANG, HALUAN — Pergeseranpola kehidupan masyarakat Minangdi Sumatera Barat (Sumbar) menjadisalah satu penyebab mulai hilangnyapola dan fungsi-fungsi ruang di“Rumah Gadang” (rumah adatMinangkabau).

Pergeseran itu tidak lepas darimeningkatnya aktivitas masyarakatMinang khususnya yang masihmenggunakan rumah gadang sebagaifasilitas hunian, kata kata penelitiarsitektur Minang dari FakultasTeknik Arsitektur Universitas BungHatta, Dr Eko Alvares di Padang,Sabtu (26/3).

Menurut dia, meningkatnyaaktivitas masyarakat telah menye-babkan bertambahnya fungsi-fungsibaru pada rumah gadang sekaliguspola tradisional dan fungsi-fungsiruang di rumah gadang juga mulaihilang.

Secara arsitektural, diketahuibahwa setiap aktivitas membutuhkanruang-ruang baru untuk meng-akomodasikan peningkatan aktivitas,

katanya.Begitu juga pada rumah gadang,

ruang-ruang baru yang muncul padarumah adat budaya Minangkabausebagai bentuk transformasi ruang,merupakan jawaban atas semakinmeningkatnya aktivitas serta bera-gamnya kebutuhan dari penghuninya,tambahnya.

Secara tidak langsung, trans-formasi ruang yang terjadi telahmenyebabkan semakin hilangnyapola ruang pada rumah gadang, sertamulai bergesernya pola kehidupanmasyarakat Minangkabau yangkomunal, maka berangsur-angsurberubah menjadi individu, katanya.

Sebelumnya secara turun temu-run, rumah gadang berfungsi sebagaiwadah yang menampung kegiatansehari-hari dari penghuninya.

Rumah gadang dihuni sebuahkeluarga besar dengan segala aktivitasmereka setiap harinya. Pengertiankeluarga sebuah yang terdiri dariayah, ibu serta anak wanita, baikitu yang telah berkeluarga ataupun

yang belum berkeluarga, sedangkananak laki-laki tidak memiliki tempatdi dalam rumah gadang.

Fungsi ini yang lebih dominanberlangsung pada suatu rumahgadang, sebagaimana lazimnyarumah tinggal bagi masyarakat. Dirumah gadang interaksi antaranggotakeluarga berlangsung.

Aktivitas sehari-hari sepertimakan, tidur, berkumpul bersamaanggota keluarga serta lain seba-gainya lebih dominan berlangsungdi rumah gadang, disamping kegiatan-kegiatan adat budaya.

Namun, pergeseran pola kehi-dupan masyarakat Minang telahmenjadi salah satu penyebab mulaihilangnya pola dan fungsi-fungsiruang di rumah adat Minangkabauyang telah berlangsung turun te-murun.

Pergeseran itu tidak lepas darimeningkatnya aktivitas masyarakatkhususnya yang menggunakan rumahgadang sebagai fasilitas hunian,tambahnya. (ant)

SOLSEL.MULTYFLY.COM

RUMAH Gadang Minangkabau yang terletak di daerah Solok Selatan

Page 12: Haluan 27 Maret 2011

MINGGU, 27 MARET 2011 M / 22 RABIUL AKHIR 1432 H12

Pengembangan Nilai Moraldan Agama untuk Anak Usia Dini

KENAL TOKOH

SoeratinSosrosoegondo

PENDIRI PSSI

KENDATI PEMILIHAN pengurusPSSI (Persatuan Sepakbola seluruhIndonesia) gonjang-ganjing, kita perlujuga mengetahui sejarah lahirnya PSSIini. PSSI yang dibentuk 19 April 1930di Yogyakarta. Sebagai organisasiolahraga yang dilahirkan di zamanpenjajahan Belanda, kelahiran PSSIbetapapun terkait dengan kegiatanpolitik menentang penjajahan. Jikameneliti dan menganalisis saat- saatsebelum, selama dan sesudah kela-hirannya, sampai 5 tahun pascaProklamasi Kemerdekaan 17 Agustus1945, jelas sekali bahwa PSSI lahir,karena dibidani politisi bangsa yangbaik secara langsung maupun tidak,menentang penjajahan dengan strategimenyemai benih-benih nasionalisme didada pemuda-pemuda Indonesia.

PSSI didirikan oleh seorang insi-nyur sipil bernama Soeratin Sosrosoe-gondo. Beliau menyelesaikan pendi-dikannya di Sekolah Teknik Tinggi diHeckelenburg, Jerman pada tahun1927 dan kembali ke tanah air padatahun 1928. Ketika kembali ke tanahair Soeratin bekerja pada sebuahperusahaan bangunan Belanda “Siztenen Lausada” yang berpusat di Yogya-karta. Di sana ia merupakan satu-satunya orang Indonesia yang dudukdalam jajaran petinggi perusahaankonstruksi yang besar itu. Akan tetapi,didorong oleh jiwa nasionalis yangtinggi Soeratin mundur dari perusa-haan tersebut.

Setelah berhenti dari “Sizten enLausada” ia lebih banyak aktif dibidang pergerakan, dan sebagai seorangpemuda yang gemar bermain sepak-bola, Soeratin menyadari sepenuhnyauntuk mengimplementasikan apa yangsudah diputuskan dalam pertemuanpara pemuda Indonesia 28 Oktober1928 (Sumpah Pemuda) Soeratinmelihat sepakbola sebagai wahanaterbaik untuk menyemai nasionalismedi kalangan pemuda, sebagai tindakanmenentang Belanda.

Untuk melaksanakan cita-citanyaitu, Soeratin mengadakan pertemuandemi pertemuan dengan tokoh-tokohsepakbola di Solo, Yogyakarta danBandung. Pertemuan dilakukan dengankontak pribadi menghindari sergapanPolisi Belanda (PID). Kemudianketika diadakannya pertemuan di hotelkecil Binnenhof di Jalan Kramat 17,Jakarta dengan Soeri – ketua VIJ(Voetbalbond Indonesische Jakarta)bersama dengan pengurus lainnya,dimatangkanlah gagasan perlunyadibentuk sebuah organisasi perse-pakbolaan kebangsaan, yang selanjutnyadi lakukan juga pematangan gagasantersebut di kota Bandung, Yogya danSolo yang dilakukan dengan tokohpergerakan nasional seperti DaslamHadiwasito, Amir Notopratomo, AHamid, Soekarno (bukan Bung Kar-no), dan lain-lain. Sementara dengankota lainnya dilakukan kontak pribadiatau kurir seperti dengan Soediro diMagelang (Ketua Asosiasi Muda).

Kemudian pada 19 April 1930,berkumpullah wakil-wakil dari VIJ(Sjamsoedin– mahasiswa RHS); wakilBandoengsche Indonesische VoetbalBond (BIVB) Gatot; Persatuan Sepak-bola Mataram (PSM) Yogyakarta,Daslam Hadiwasito, A.Hamid, M.Amir Notopratomo; VortenlandscheVoetbal Bond (VVB) Solo Soekarno;Madioensche Voetbal Bond (MVB),Kartodarmoedjo; Indonesische VoetbalBond Magelang (IVBM) E.AMangindaan (saat itu masih menjadisiswa HKS/Sekolah Guru, juga Kapten

Kes.IVBM) Soerabajashe IndonesischeVoetbal Bond (SIVB) diwakiliPamoedji. Dari pertemuan tersebutmaka, lahirlah PSSI (PersatoeanSepakraga Seloeroeh Indonesia) namaPSSI ini diubah dalam kongres PSSIdi Solo 1950 menjadi PersatuanSepakbola Seluruh Indonesia yang jugamenetapkan Ir. Soeratin sebagai KetuaUmum PSSI.

Begitu PSSI terbentuk, Soeratin dankawan-kawan segera menyusun prog-ram yang pada dasarnya “menentang”berbagai kebijakan yang diambilpemerintah Belanda melalui NIVB.PSSI melahirkan “stridij program”yakni program perjuangan seperti yangdilakukan oleh partai dan organisasimassa yang telah ada. Kepada setiapbonden/perserikatan diwajibkan mela-kukan kompetisi internal untuk strataI dan II, selanjutnya di tingkatkan kekejuaraan antar perserikatan yangdisebut “Steden Tournooi” dimulaipada tahun 1931 di Surakarta .Kegiat-an sepakbola kebangsaan yang digerak-kan PSSI, kemudian menggugahSusuhunan Paku Buwono X, setelahkenyataan semakin banyaknya rakyatpesepakbola di jalan-jalan atau tempat-tempat dan di alun-alun, di manaKompetisi I perserikatan diadakan.Paku Buwono X kemudian mendirikanstadion Sriwedari lengkap denganlampu, sebagai apresiasi terhadapkebangkitan “Sepakbola Kebangsaan”yang digerakkan PSSI. Stadion itudiresmikan Oktober 1933. Denganadanya stadion Sriwedari ini kegiatanpersepakbolaan semakin gencar.

Karena kekuatan dan kesatuan PSSIyang kian lama kian bertambahakhirnya NIVB pada tahun 1936berubah menjadi NIVU (NederlandshIndische Voetbal Unie) dan mulailahdirintis kerjasama dengan PSSI.Sebagai tahap awal NIVU menda-tangkan tim dari Austria “WinnerSport Club “ pada tahun 1936.

Pada tahun 1938 atas nama DutchEast Indies, NIVU mengirimkantimnya ke Piala Dunia 1938, namunpara pemainnya bukanlah berasal dariPSSI melainkan dari NIVU walaupunterdapat 9 orang pemain pribumi /Tionghoa. Hal tersebut sebagai aksiprotes Soeratin, karena beliau meng-inginkan adanya pertandingan antaratim NIVU dan PSSI terlebih dahulusesuai dengan perjanjian kerjasamaantara mereka, yakni perjanjian kerja-sama yang disebut “Gentelemen’sAgreement” yang ditandatangani olehSoeratin (PSSI) dan Masterbroek(NIVU) pada 5 Januari 1937 diJogyakarta. Selain itu, Soeratin jugatidak menghendaki bendera yangdipakai adalah bendera NIVU (Belan-da). Dalam kongres PSSI 1938 diSolo, Soeratin membatalkan secarasepihak Perjanjian dengan NIVUtersebut.

Soeratin mengakhiri tugasnya diPSSI sejak tahun 1942, setelah sempatmenjadi ketua kehormatan antaratahun 1940 – 1941, dan terpilihkembali di tahun 1942.

Dalam perkembangannya PSSItelah menjadi anggota FIFA sejaktanggal 1 November 1952 pada saatcongress FIFA di Helsinki. Setelahditerima menjadi anggota FIFA,selanjutnya PSSI diterima pulamenjadi anggota AFC (Asian FootballConfederation) tahun 1952, bahkanmenjadi pelopor pula pembentukanAFF (Asean Football Federation) dizaman kepengurusan Kardono,sehingga Kardono sempat menjadiwakil presiden AFF untuk selanjutnyaKetua Kehormatan.

Lebih dari itu PSSI tahun 1953memantapkan posisinya sebagai organi-sasi yang berbadan hukum denganmendaftarkan ke Departement Keha-kiman dan mendapat pengesahanmelalui SKep Menkeh R.I No. J.A.5/11/6, tanggal 2 Februari 1953, tambah-an berita Negara R.I tanggal 3 Maret1953, no 18. Berarti PSSI adalah satu– satunya induk organisasi olahragayang terdaftar dalam berita Negarasejak 8 tahun setelah Indonesia merde-ka. n (http://www.pssi-football.com)

liran Filsafat Pendidikan Perenialisme mengatakan bahwapendidikan harus mempunyai landasan yang jelas dan

terarah. Landasan tersebut sebagai acuan atau pedomandalam proses penyelenggaraan pendidikan, baik dalam

konteks institusi pendidikan sekolah maupun luar sekolah.

Landasan yang jelas dan terarahyang dimaksud adalah pendidikanharus berprinsip pada pengemban-gan nilai-nilai moral dan agama, disamping aspek-aspek lain yangberkaitan dengan bidang-bidangpengembangan. Hal ini sangatdiperlukan sebagai upaya untukmengantarkan anak didik menujukedewasaan berpikir, bersikap, danberperilaku secara terpuji (akhlakal-karimah). Upaya tersebut bisadilakukan oleh para pendidik (gurudan orang tua) sejak usia dini,yakni ketika masa kanak-kanak.

Pendidikan nilai-nilai moral dankeagamaan pada program PAUDmerupakan pondasi yang kokoh dansangat penting keberadaannya, danjika hal itu telah tertanam sertaterpatri dengan baik dalam setiapinsan sejak dini, hal tersebutmerupakan awal yang baik bagipendidikan anak bangsa untukmenjalani pendidikan selanjutnya.Bangsa Indonesia sangat menjunjungtinggi nilai-nilai moral dan keagam-aan. Nilai-nilai luhur ini pundikehendaki menjadi motivasispiritual bagi bangsa ini dalamrangka melaksanakan sila-silalainnya dalam pancasila (Hidayat,2007 : 7.9).

Namun dalam realitasnya dewasaini terdapat sesuatu yang mempri-hatinkan dalam dunia pendidikannasional di Indonesia. Salah satu diantaranya adalah masih banyak anakdidik dan output pendidikan nasion-al di Indonesia yang belum mencer-minkan kepribadian yang bermoral,seperti sering tawuran antar pelajarbahkan dengan guru, penyalagunaanobat-obat terlarang, pelecehanseksual, pergaulan bebas, dan lain.Jika ditelusuri lebih jauh lagi,sebenarnya keadaan yang demikianitu tidak lepas dari basic pendidi-kannya pada masa lampau, yangboleh jadi pada masa itu pengoko-han mental-spritualnya masih belumtersentuh secara maksimal, selainfaktor lingkungan yang mempen-garuhi. Lalu bagaimana tanggungjawab dan solusi institusi pendidi-kan (sekolah, keluarga, danmasyarakat) atas persoalan tersebut?

Ide perlunya pengembangan moraldan nilai-nilai agama sejak kecil yangdimulai pada anak usia dini padadasarnya diilhami oleh sebuahkeprihatinan atas realitas anak didik

bahkan output pendidikan di Indone-sia dewasa ini yang belum sepenuh-nya mencerminkan kepribadian yangbermoral (akhlak al-karimah), yaknisantun dalam bersikap dan berper-ilaku sebagaimana contoh yang telahdikemukakan. Hal ini menunjukkanbahwa ada sesuatu yang perludiperbaiki dalam sistem pendidikankita, khususnya pada jenjang pendidi-kan yang paling dasar (pra sekolah).Oleh karenanya, sebagai upaya awalperbaikan terhadap sistem pendidikandi Indonesia maka sangat diperlukanadanya pengembangan moral dannilai-nilai agama sejak dini sebagaiupaya pengokohan mental-spiritualanak.

Setiap masyarakat mempunyaiukuran-ukuran yang digunakanuntuk menentukan baik-buruktingkah laku. Ukuran-ukuran itudapat berupa tata cara, kebiasaanatau adat-istiadat yang telah diteri-ma oleh suatu masyarakat. Ukuranyang digunakan untuk menentukanbaik-buruk inilah yang biasanyadisebut dengan istilah moral. Istilahmoral ini berkenaan denganbagaimana seseorang seharusnyaberperilaku dengan dunia sosialnya.Berkaitan dengan aturan-aturanberperilaku tersebut, anak dituntutuntuk mengetahui, memahami, danmengikutinya. Pe- rubahan-perubah- an dalamd a l a m hal penge-t a h u a n , pemaha-man, dan penerapanaturan-atu- raninidipan-dangse-

bagai perkembangan moral seseor-ang.

Sedangkan menurut Kohlbergperkembangan moral anak usiaprasekolah (PAUD) berada padatingkatan yang paling dasar yangdinamakan dengan penalaran moralprakonvensional. Pada tingkatan inianak belum menunjukkan internal-isasi nilai-nilai moral (secarakokoh). Namun sebagian anak usiaPAUD ada yang sudah memilikikepekaan atau sensitivitas yangtinggi dalam merespon lingkungan-nya (positif dan negatif). Misalkanketika guru/orang tua mentradisikanatau membiasakan anak-anaknyauntuk berperilaku sopan sepertimencium tangan orang tua ketikaberjabat tangan, mengucapkan salamketika akan berangkat dan pulangsekolah, dan contoh-contoh positiflainnya maka dengan sendirinyaperilaku seperti itu akan terinternal-isasi dalam diri anak sehinggamenjadi suatu kebiasaan merekasehari-hari. Demikian pula sebalikn-ya kalau kebiasaan negatif itudibiasakan kepada anak makaperilaku negatif itu akan terinternal-isasi pula dalam dirinya.

Dalam mengkaji perkembanganmoral anak usia pra sekolah, Kohl-berg memposisikan mereka padalevel yang paling dasar, yaitu level 1(moral prakonvensional). Pada tahapini, anak melihat suatu kegiatandianggap salah atau benar berdasar-kan hukuman dan kepatuhan (punish-ment dan obedience orientation) sertaindividualisme dan orientasi tujuaninstrumental (individualism andinstrumental purpose). Pada tahaporientasi hukuman dan kepatuhan,suatu tindakan dinilai benar atausalah tergantung pada akibat darikegiatan tersebut. Suatu kegiatan yangmembuat ibu marah dianggap salah

dan suatu kegiatan yang membuatibu senang diang- gapbaik ataubenar. (ProfRusijono,http://blog.

pgpaud.ac.id)

DI SEBUAH desa kecil, hiduplah se-orang anak perempuan yang bernamaDinda. Ia tinggal di rumah dengan ibudan kakak tirinya. Sejak ayah merekameninggal, hidup mereka sangat mem-prihatinkan. Dinda selalu dimusuhi dandisiksa oleh ibu dan kakak tirinya. Padasuatu hari, ibu menyuruhDinda pergi ke hutanuntuk mencari sesuatuyang bisa untuk dijual.Uang hasil penjualanitu nantinya akan di-gunakan untuk mem-beli beras dan lauk.

Keesokan harinya,Dinda pergi ke hutansendirian. Di tengahperjalanan menuju kehutan, Dinda beristi-rahat sejenak ditepisungai yang sudah takjauh lagi dari hutan.Dinda terkejut melihatseekor ikan mas yangtergelepar kesakitanditepi sungai. Dindamengambil ikan masitu untuk dirawatnyadirumah.

Selesai beristirahat,Dinda melanjutkanperjalanannya ke hutan.Dia berharap bisamendapatkan sesuatuyang bisa untuk dijua-lnya. Karena dia takutdengan Ibu dan kakaktirinya yang tidak per-nah ada rasa kasihanpadanya. Setelah berke-liling dihutan, Dinda tidak menemukanapa-apa yang bisa dibawanya pulang.

Didalam perjalanan, Dinda bertemudengan seorang Kakek, lalu Kakek tersebutmenyapa Dinda : “Hai nak, kamu maukemana?” Lalu Dinda menjawab,”Akumau kehutan mencari sesuatu yang bisauntuk dijual, Kek. Karena kami sudahtidak punya bekal lagi untuk makan, Kek.”Kakek itu bertanya lagi : “Lalu untuk

apa ikan mas itu?” Ikan mas ini akutemukan ditepi sungai tadi, Kek. Akumelihat ikan mas itu tergelepar kesak-itan. Makanya aku membawanya ke rumahuntuk dirawat, Kek,” jawab Dinda.

“Kamu memang anak yang ber-hati mulia,

N a k .S e k a r a n gkamu pulangdan rawatlahikan mas itu,maka dia akanmembatu se-mua kesulitan-

mu”. Kata sang kakek. “Terima kasih,Kek,” kata Dinda bingung.

Lalu Dinda melanjutkan perjalananpulangnya, setiba di rumah Dinda di-marahi dan disiksa karena tidak mem-bawa apa-apa dari hutan. Dinda mera-wat ikan mas itu dengan sangat hati-hati.Tiba-tiba Dinda terkejut karena menden-gar ikan mas itu berbicara. Ikan masitu berkata : “Kamu jangan takut Din-

da, sekarang aku adalah temanmu karenakamu telah merawatku, aku akan mem-bantumu jika kamu butuhkan,” kata ikanmas.

Ikan mas itu membantu meringankansemua pekerjaan Dinda yang bertumpuk,Dinda sangat senang sekali karena

mempunyai temanyang baik. NamunIbu dan Kakaktirinya curiga danmencari tahu sia-

pa yang memban-tu pekerjaan Dinda sela-

ma ini. Setelah mengetahuinya, akhirnyatanpa sepengetahuan Dinda merekapunmembunuh dan menggoreng ikan masitu untuk mere- ka makan.

Setelah tahuapa yang terjadidengan nasib te-mannya, Dindasangat marahdan menangis

karena telah kehi-langan teman yang

baik. Dindapun men-gubur sisa ikan mas yang

mereka makan disampingrumahnya.

Malam harinya, Dinda bermim-pi didatangi oleh Kakek yang ditemuinyadi hutan. “Jangan bersedih anakku,lihatlah disamping rumahmu akan di-tumbuhi pohon emas yang diberikan olehtemanmu, ikan mas,” ucap sang kakek.Esok harinya Dinda terbangun daritidurnya dan alangkah terkejutnya Dindamelihat pohon emas yang ada disamp-ing rumahnya. “Mimpiku jadi kenyataan,”pikir Dinda.

Kini Dinda hidup berkecukupan,sementara Ibu dan Kakak tirinya sudahtidak lagi jahat dan menyiksa dirinya.Mereka menyesal dengan apa yang telahdiperbuatnya kepada Dinda. Dinda yangberhati mulia tidak pernah dendam danmau memaafkan Ibu dan kakak tirinyayang telah menyiksanya itu. SekarangDinda, Ibu dan kakak tirinya hidupberbahagia.

Oleh : YARSIH FITRI HARNI

AAAAA

Page 13: Haluan 27 Maret 2011

Elok MINGGU, 27 MARET 2011 M / 22 RABIUL AKHIR 1432 H 13

Emas adalah abadi. Halinilah yang menginspirasiAde Irma Marthayeni ,

designer anggota APPMI Sum-bar ini, untuk membuat desainbusana bernuansa emas. Me-nurut Ade, warna emas sangatelegan dan mampu menam-pilkan citra yang anggun bagipara pemakai busananya.

Dengan bahan busanabrokat dan sutra berwarna

keemasan, ditambah detilpernak-pernik payet-payet dibusananya, membuat hasilkarya Ade terlihat sangatanggun. Begitu pula denganadanya bunga-bunga yang terbuatdari bahan dasar busana ber-warna sama. Semakin me-nonjolkan keindahan rancangandesigner ini.

Hiasan di penutup kepala,merupakan pelengkap yang sa-

ngat menentukan bagi sem-purnanya busana ini. Banyaknyawanita yang menutup auratdengan menggunakan jilbab,juga menjadi inspirasi bagi Adeuntuk mempercantik penutupkepalanya dengan berbagaidetail yang menarik.

Hasil karya Ade ini, sangatcocok dikenakan pada kesem-patan-kesempatan resmi dimalam hari. Dengan kilau emas

yang memukau, tentunya ora-ng-orang di sekeling Anda bisadibuat terpesona.

Ade yang tampil denganbusana hitam di ujung pe-nampilan hasil karyanya,juga terlihat sangat me-mukau. Sebab, itu menjadiperpaduan yang kontrasdengan para modelnya yangmemakai busana gemerlapemas. ***

Designer : Ade Irma MarthayeniLokasi : Basko Hotel, PadangFotografer : Rahmad Doni

Page 14: Haluan 27 Maret 2011

MINGGU, 27 MARET 2011 M / 22 RABIUL AKHIR 1432 H14 Kultur

Rima

SETELAH sukses menyelenggarakan TarungPenyair Panggung pertama kalinya tahun 2008,Pemerintah Kota Tanjungpinang, ProvinsiKepulauan Riau, bekerja sama dengan YayasanPanggung Melayu kembali melaksanakanTarung Penyair Panggung. Kali kedua initerbuka se-Asia Tenggara. Perhelatan ber-gengsi ini dilaksanakan 14-17 April 2011 diGedung Kesenian Aisyah Sulaiman dan AnjungCahaya, Kota Tanjungpinang.

Konseptor dan Pengarah Tarung PenyairPanggung yang juga Pimpinan YayanganPanggung Melayu, Asrizal Nur, mengatakan,Tarung Penyair Panggung dilaksanakan dalamrangka Hari Ulang Tahun Suryatati A Manan,Walikota Tanjungpinang.

“Tujuannya untuk memberikan penghar-gaan atas dedikasinya terhadap kesusastraan,khususnya puisi, agar dapat memberikaninspirasi kepada kepala daerah lainnya diIndonesia agar peduli sastra Indonesia sebagaiusaha mengangkat martabat bangsa melaluikegiatan budaya yang bernilai. Juga untukmenggairahkan tradisi pemanggungan puisiyang unggul, inovatif dan kreatif serta wahanasilaturrahim penyair se-Asia Tenggara,”katanya.

Tarung Penyair Panggung se-Asia Teng-gara, memperebutkan Piala Suryatati A.Manan(Walikota Tanjungpinang), uang total Rp40juta, Gelar Johan Penyair Panggung, PiagamPenghargaan dan cenderamata. Semua pesertamendapatkan kesempatan dibawa ziarahbudaya ke makam Raja Ali Haji, Sastrawanterkemuka pencipta Gurindam 12 (dua belas),di Pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang.

Asrizal Nur menjelaskan, pendaftarandibuka sejak 15 Maret dan ditutup 5 April 2011.Peserta adalah penyair yang berada di kawasanAsia Tenggara dengan mendaftarkan dirimelalui email [email protected] mengirimkan 3 (tiga ) puisi yangdibacakan, biodata singkat, foto diri dan buktipenyair dan persyaratan lainnya yang dapatditanyakan langsung ke panitia: Tusiran Suseno(Ketua) HP +6285264738000, Ahmadun YHerfanda (Koordinator Lomba)HP+6281315382096. Sebanyak 50 pesertapertama mendaftarkan diri akan ditanggungpenginapannya.

Tarung Penyair Panggung diharapakandapat memberikan apresiasi kepada kalanganmuda guna mendorong kemampuan menulispuisi sekaligus kemampuan mengekpresi-kannya melalui pemanggungan puisi. Dansemoga puisi ke depan akan disenangi danmenjadi kreatifitas yang digemari. (h/naz)

Dua novelis nasional, Gola Gong (Banten)dan Arafat Nur (Aceh) bakal tampil sebagaipembicara dalam seminar nasional “Aku JugaBisa Nulis Novel” yang digelar KomunitasSastra Rumah Permata, Minggu, 3 April 2011di Graha 165 Serambi Mekah Padang Panjang.

Gola Gong dan Arafat Nur akan berbagiresep menulis novel hebat, kiat menembuspenerbit, hingga berbagi tips menulis novelyang bisa memenangkan sayembara.

Bersamaan dengan seminar itu, jugadigelar bedah novel “Rinai Kabut Singgalang”karya Muhammad Subhan (Padang Panjang),yang sebelumnya novel yang sama dibedahdibeberapa kota.

Adapun peserta yang mengikuti acarayang dipastikan berlangsung “heboh” ini,terdiri dari kalangan pelajar, mahasiswa, guru,dosen dan kalangan umum lainnya.

Menurut Ketua EO Rumah Permata,Meiriza Paramita, seminar dan bedah novelini dimaksudkan sebagai upaya membangkit-kan kembali gairah menulis di kalangangenerasi muda Ranah Minang. Kegiatan tulismenulis khususnya sastra di Minang, kataMeiriza, pernah menjadi bagian penting dariperadaban dunia. Tak heran di Minangkabaubanyak lahir sastrawan-sastrawan hebat danmewarnai khasanah kesastraan Indonesiamodern.

Di samping menghadirkan Gola Gong danArafat Nur, peserta nantinya akan dihiburdengan tembang-tembang merdu dari suaraemas Muhammad Jujur, seniman musikPadang Panjang yang baru-baru ini meram-pungkan videoklip terbarunya, “Ode RinaiKabut Singgalang” yang dalam waktu dekatakan beredar luas ke tengah masyarakat.

Gola Gong merupakan nama pena dariHeri Hendrayana Harris. Ia telah menulis lebihdari 25 novel dan ratusan skenario film. Selainitu cerita-cerita pendeknya juga terdapat diberbagai antologi. Beberapa dari novelnyaadalah Balada Si Roy, Kupu-Kupu Pelangi,Kepada-Mu Aku Bersimpuh, Biarkan Aku JadiMilik-Mu, Lewat Tengah Malam (adaptasi darifilm 2007 berjudul sama bersama Ibnu AdamAviciena) dan lain-lain. Gola Gong menuaipenghargaan tingkat nasional XL IndonesiaBerprestasi Award 2008 untuk KategoriPendidikan atas kerja kerasnya membangunRumah Dunia sebuah komunitas menulis, danbanyak penghargaan lainnya.

Sedangkan Arafat Nur merupakan sastr-awan muda asal Aceh. Novel berjudulLampuki karyanya baru-baru ini terpilihsebagai pemenang unggulan SayembaraMenulis Novel Dewan Kesenian Jakarta (DKJ).Selain itu, Arafat Nur banyak menulis puisi,cerpen dan opini di berbagai media massa.Tulisan-tulisannya sempat tampil di Nova,Media Indonesia, Waspada, Analisa, SerambiIndonesia, Aceh Ekspres, Kiprah, al-Khabar,Rajapost dan Gema Eksekutif. Dia telahmenerbitkan sekitar tujuh novel semenjak2005.

Ditambahkan Meiriza, insert peserta acaraini, untuk pelajar/mahasiswa Rp80.000, danguru/umum Rp90.000. Fasilitas yang didapat-kan peserta, berupa: seritifikat, 1 novel RKS,makan siang, snack, seminar kit dan doorprize.

Pendaftaran dapat dilakukan di KursusBACAANKU Jl. Hamka arah Terminal BusurPadang Panjang, atau via sms ke nomor081266223032 (Mita) atau Amy 081977555568.Informasi kegiatan juga dapat diakses diwebsite http://rumahpermata.wordpress.comatau http://www.korandigital.com. (h/naz)

KRITIK ATAS RALAT STORY TERHADAP CERPEN KASIH IBU

Melawan Arogansi Media dan Aksi PlagiasiOleh: Desi Sommalia Gustina

Pengarang Menetap di Padang

PEMBERITAHUAN: Setelahmelakukan penelusuran berdasar-kan informasi yang masuk, cerpenKasih Ibu yang ditulis Prisa Adindadan dimuat dalam rubrik CerpenSeleb Story edisi 17, 25 Desember2010, ternyata memiliki banyakkesamaan dengan cerpen Hati Ibumilik sdri Desi Sommalia. Agarpolemik ini tidak berkepanjangan,maka dengan ini Story menyatakanpencabutan cerpen Kasih Ibu yangditulis Prisa Adinda dan menya-takan bahwa cerpen tersebut tidakpernah dimuat Story. Demikianpemberitahuan ini, agar tidak adapihak yang dirugikan. Redaksi.

Pemberitahuan redaksi majalahStory edisi 19/Th.II/25 Februari 2011-24 Maret 2011 tersebut praktismenimbulkan pertanyaan. MenurutKamus Besar Bahasa Indonesia,defenisi dicabut yakni menariksupaya lepas (keluar) dari tempattertanamnya (tumbuhnya); menarikke luar dari sarungnya; menghunus;mengambil salah satu dari kelompokyang besar (seperti undian); menarikkembali apa yang sudah dikatakan(dikeluarkan, diberikan, dan sebagai-nya); menyatakan tidak berlaku;membatalkan (peraturan, izin, dansebagainya).

Jika benar pengertian ‘dicabut’adalah menarik kembali sesuatuyang sudah dikatakan, dalampengertian ini diterbitkan, bagai-mana cara menariknya? Apakahserta merta dengan pernyataan‘dicabut’ terhadap dimuatnyacerpen Kasih Ibu di majalah Storyedisi 17, 25 Desember 2010tersebut akan begitu saja menghi-langkan ingatan pembaca, semen-tara mereka telah ‘terlanjur’membacanya pada saat cerpentersebut diterbitkan?

Pertanyaan selanjutnya, menga-pa cerpen Kasih Ibu yang dimuatmajalah Story tersebut dicabut?Jawabannya, karena cerpen terse-but adalah cerpen plagiat. Sayabisa memastikan dan membukti-kan bahwa cerpen yang berjudul“Kasih Ibu” yang diakui Prisasebagai miliknya dan kemudiandimuat oleh majalah Story edisi17/Th.II/ 25 Desember 2010-24Januari 2011, adalah karya saya

(Desi Sommalia). Judul aslinyaadalah “Hati Ibu”, yang telahdimuat di koran harian Riau Pospada Ahad 11 Januari 2009.Sebelum dimuat di Riau Pos,cerpen “Hati Ibu” tersebut telahpula mendapatkan penghargaandengan keluar sebagai pemenang(juara 1) pada lomba menuliscerpen tingkat mahasiswa se-UIRyang digelar oleh UKMI Al KahfiUIR pada tahun 2008.

Majalah Story baru melakukanralat setelah saya gencar meng-hubungi dan menuntut redaksimajalah Story untuk segera melaku-kan klarifikasi mengenai aksiplagiat yang dilakukan oleh Prisaterhadap cerpen karya saya tersebut.

Tak hanya itu, ralat yangdilakukan oleh majalah Storyterkesan setengah hati. Jika hanyamengandalkan pemberitahuansangat ringkas tersebut, tidak akanbisa membuang ingatan pembacayang kebetulan tidak membacaralat majalah Story tersebut (setelahcerpen itu diterbitkan). Karenatidak ada yang bisa menjaminseorang yang membaca sebuahmedia massa pada hari ini akanmembaca media yang sama ke-esokan harinya, atau beberapa harikemudian. Terlebih lagi majalahStory adalah majalah yang terbitsekali dalam satu bulan. Tidak adayang bisa menjamin pembaca yangmembaca majalah Story bulan iniakan membacanya kembali padabulan berikutnya.

Tentu saja bukanlah pekerjaanyang mudah. Maka, jika haltersebut tidak mungkin dilakukan,Story seharusnya melakukan ralatdengan lebih bijaksana. Tidakcukup hanya dengan menulispemberitahuan dalam kolom kecilyang ketika membaca kalimatralat tersebut hanya menimbulkantanda tanya. Mengapa cerpentersebut dicabut dan dianggaptidak pernah ‘dimuat’? Karenajika tidak ada penjelasan lebihdetail—apalagi dalam pemberi-tahuan itu tidak disebutkan bahwakarya saya itu diplagiat—hanyaakan menimbulkan tanya baru.

Story seolah ingin kesalahantersebut dimaafkan dengan hanya

mencantumkan pemberitahuanyang sama sekali tidak tegas, tidakmenyatakan bahwa karya Prisaitu adalah karya plagiat. Dikatakantidak tegas karena pemberitahuanyang dimuat majalah Story tersebuthanya mengatakan dua cerpentersebut memiliki banyak kesa-maan, dan sama sekali tidakmengatakan bahwa Prisa AdindaArini Rianzi memplagiat karyaDesi Sommalia Gustina.

Lihatlah pula sepotong kalimatdalam pemberitahuan tersebutyang mengatakan “…Agar polemikini tidak berkepanjangan…”,potongan kalimat tersebut sangatjelas menunjukkan bahwa majalahStory ingin cuci tangan. Jikamajalah Story menganggap sayaingin memperpanjang polemikdengan mempersoalkan aksiplagiasi yang dilakukan oleh Prisa,tampaknya majalah Story hendak-lah berpikir ulang, dan sayasarankan agar membaca denganseksama Undang-Undang HakCipta (UUHC).

Terlepas dari itu, jika kita tilikkembali kalimat “…tidak pernahdimuat Story…” dalam pemberita-huan yang dilakukan oleh majalahStory terhadap cerpen “Kasih Ibu”,lagi-lagi sebuah tanya tercipta, jikapun kemudian majalah Storyberdalih pemuatan cerpen “KasihIbu” tersebut karena kelalaian danketidaksengajaan, apa yang menye-babkan ketidaksengajaan itu? Tentusaja salah satu faktornya karenaredakturnya malas, malas memba-ca. Seperti yang disinyalir olehRomi Zarman (Haluan, Minggu27/02), yang mengatakan bahwarata-rata redaktur kita pemalas.Malas membaca, malas studi ataskarya-karya pendahulu, sehinggatidak mengherankan kenapakemudian dari karya-karya yangdipublikasikan cenderung takmemiliki corak, alias seragam.Dan setidaknya, melalui kasusplagiasi yang dilakukan oleh Prisaini, pernyataan Romi Zarmantersebut terbukti. Karena banyakkarya-karya yang dipublikasikanbukan saja cendrung tak memilikicorak atau seragam, tapi jugabenar-benar serupa. Redaktur takbisa membedakan mana karyayang benar-benar asli dan manakarya hasil plagiat. Mengenai kasus

plagiat-yang tidak hanya kitatemukan kali ini saja, seperti yangdikatakan Romi Zarman itu taklain disebabkan sifat malas yangterus dipelihara oleh rata-rataredaktur kita. Hal ini semakindiperparah dengan tidak adanyasensitivitas terhadap sebuah karya.

Tanpa bermaksud membelasiapa pun, sering kita dapatiketidakadilan ketika pengarangmelakukan kesalahan. Misalnyaseorang penulis yang melakukanplagiat (tentu saja hal ini tidakdapat dibenarkan), sang plagiatorakan disingkirkan secara oto-matis oleh media. Maksud kata‘disingkirkan’, karya-karya selan-jutnya milik si pengarang/sipenulis, tidak akan pernah lagiditerbitkan. Nama si pengarangakan dicoret, tak peduli apakahkarya-karya selanjutnya adalahbenar karyanya atau hasil men-contek karya orang lain. Dengan‘hukuman’ serupa itu, riwayatkepenulisan di pengarang akanmati dengan sendirinya.

Namun, ketika media melaku-kan kesalahan, katakanlah kesala-han dalam mencantumkan namapenulis cerpen, puisi, esai, ataukesalahan-kesalahan lain, umpa-nyanya; ketidakhati-hatian mediadalam memuat sebuah karya(misalnya karya yang dimuatadalah karya plagiat), makamedia seolah tidak bisa diberiganjaran. Hal ini tidaklah meng-ada. Karena faktanya, mediakerap tampak merasa cukup

dengan hanya melakukan ralatdalam kolom kecil lalu mencan-tumkan kalimat permohonanmaaf pada edisi berikutnya.Kemudian kesalahan dianggaptidak pernah ada, dan kekhilafanyang dilakukan media (suka tidaksuka) harus dianggap telah‘termaafkan’ secara otomatis.Tentu saja, hal ini merupakan‘hukuman’ yang tidak seimbangterhadap apa yang diterimapenulis dan yang diperoleh media.

Ralat yang tidak bijaksana yangdilakukan oleh media, yangmembingungkan, dan yang menim-bulkan pertanyaan, sejatinya tidakmenutup kemungkinan akanberakibat buruk terhadap kalanganpenulis. Karena mungkin sajaseseorang yang menulis esai,cerpen, atau sajak hari ini, danditerbitkan, lalu beberapa harikemudian tanpa alasan yang jelaskarya tersebut diralat oleh mediayang memuatnya. Hal ini dapatlahdikatakan sebuah cara pembu-nuhan karakter terhadap penulis.Jika hal ini terus dibiarkan, berartikita juga membiarkan arogansimedia. Arogansi media yangtumbuh dan berkembang takubahnya menciptakan rezim ordebaru di era reformasi. Dengandemikian, ke depan, kita berharapketika sebuah media-apapunmedianya, jika ingin melakukanralat terhadap sesuatu haruslahdetail. Hal ini perlu, jika tidakingin disebut sebagai media yangarogan.

Puisi-puisi yang Berselimut Tebal

SEBAGAI karya sastra, puisimengekspresikan pengalamanhidup manusia dan pemahaman-nya tentang kehidupan melaluibahasa yang estetis. Berbedadengan prosa yang mempunyaipeluang menyampaikan maksuddengan kapasitas ruang ekspresiyang cukup luas, puisi memadat-kan gagasan dalam tubuh yangramping. Konsekuensinya, puisiperlu menyaring dan memilahkata-kata secara lebih ekstremuntuk menghantarkan maksudpengarangnya. Bahasa dalam puisimerupakan kristalisasi atas bahasayang biasa digunakan dalamkeseharian. Inilah yang menim-bulkan aspek estetika di dalamtubuh unik puisi.

Aspek estetika tersebut me-mungkinkan terjadinya komunikasiantara penyair sebagai penciptapuisi dan pembaca yang kelakmerefleksikan dirinya pada teks.Apabila bahasa yang digunakanoleh penyair dapat dipahamisecara seimbang oleh pembaca,komunikasi makna pun tercapai.Apa yang dimaksudkan penyairikut dirasakan oleh pembaca.Kegelisahan dan keperihan penyairjuga menimbulkan pembacagelisah dan menderita perih.Namun, komunikasi tersebut tidakmudah karena dunia pengalamansang penyair berbeda denganpembaca. Di sanalah kekuatanrefleksi bahasa memegang perananpenting, ketika dunia yang dialamioleh penyair dapat terhadirkandan secara sejajar dapat diterimaoleh pembacanya. Kalaupun sangpembaca tidak sepenuhnya mema-hami apa yang dimaksudkanpenyair, namun bahasa yangmembangun teks puisi memung-kinkan pembaca mendapatkan biasatau pantulan kehidupan danpengalamannya pada teks tersebut,sehingga dia pun secara sadar atautidak, secara memuaskan atautidak, telah mencerap makna dariteks tersebut.

Rumit dan SederhanaMemasuki puisi seperti beren-

dam di kolam, tak akan terasahangat atau sejuk airnya bila kitatidak masuk ke dalamnya. Dimu-lai dengan menyentuh air, mence-lupkan tangan atau kaki, danmencebur ke dalamnya. Setelahberada di dalamnya, kita pun

dapat membuka diri untuk mem-biarkan tubuh merasakan aliransensasi yang meresap melaluipori-pori. Memang, menikmatikolam bisa juga dengan sekadarduduk-duduk di pinggirnya sambilmembasuh muka dan tangan sertamembasahkan kaki, namun rasayang direguk tentu berbedadibanding bila telah berendamdan berkecimpung di dalamnya.

Puisi-puisi Nirwan Dewantodalam Buli-Buli Lima Kaki (GPU,2010) ini bagi saya seperti kolameksotis yang misterius. Saya begitutergoda untuk mencebur kedalamnya, namun remang kabutdan aneka makhluk-tak-dikenalyang menyesak di sekelilingnyamembuat hati saya gugup untukmelompat masuk, mengukurkedalaman dan menikmati keinda-hannya. Hanya setelah mengum-pulkan segenap keberanian dansedikit bekal, saya dapat memasu-kinya. Tapi entahlah, apa sudahsampai ke dasar paling dasar atauhanya permukaan dangkal.

Sebagian besar puisi dalambuku ini berbicara tentang hal-hal yang sebenarnya sederhana;tentang hewan, makanan, tumbu-han, tempat, orang-orang, peristi-wa, atau pun benda-benda yangada atau dapat ditemukan dalamkehidupan sehari-hari. Peoni,misalnya. Bagi orang Indonesiamungkin nama itu tidak akrab,namun ia merupakan bungabelaka. Ia adalah sejenis bungarempah yang berasal dari Tiong-kok dan biasa dipakai sebagaihiasan ornamen keramik. Bentuk-nya seperti mawar, namun mempu-nyai mahkota yang agak luas.Perilaku bunga ini adalah setelahmekar di awal musim semi, iaperlahan-lahan melayu ke tanahdan mati. Puisi ini berbicaratentang lahir-hidup-mati melaluibunga yang tak sepopuler mawar.

Puisi-puisi Nirwan cenderungdiselimuti oleh kata-kata dan fraseyang terasa asing sehingga meman-cing saya untuk membuka kamusatau pun browsing di internet.Sering saya berhenti sebentaruntuk mencari makna suatu kataatau mencari informasi tentangnama dan istilah tertentu. Memangmelelahkan, namun membawasaya pada dunia baru yang belumsaya kenal, lama-lama mengasyik-

kan. Bila sedang tak serajin itu,saya akan mengacuhkan saja kata-kata referensial yang bertaburandan memandang si puisi dengansesederhana mungkin. Misalnyapuisi “Asal Usul Kebahagiaan”,saya paham bahwa kebahagiaanitu akan dapat dirasakan ketikakita bisa menerima sesuatu denganapa adanya, seiklas-iklasnya, danmerasakan pesonanya.

Sebagian besar puisi Nirwanini dirangkai dengan nama-namadan istilah dari berbagai bidangdan dari berbagai belahan bumi.Di antaranya bertuliskan namatokoh di bawah judul yakni tokoh-tokoh dari bidang seni rupa danpuisi. Untuk lebih leluasa mema-suki puisinya, memang dibutuhkanpenjelajahan mencari referensi.Terutama agar dapat memaknaisecara pas. Walau tidak adajaminan bahwa referensi tersebutmemang menguatkan makna puisiatau nonsens.

Esha Tegar Putra telah melaku-kan penelusuran atas nama-namatokoh di bawah judul sejumlahpuisi. Hasilnya mengejutkan, adabeberapa puisi yang mempunyaihubungan erat dengan karya senirupa yang dikerjakan oleh tokohyang namanya tertulis itu, sepertiMax Ernst pada puisi “GajahSulawesi” dan Anish Kapoor padapuisi “Telur Chicago”. ApakahNirwan Dewanto menulis puisidari karya rupa? Entahlah, yangjelas dia memang seseorang yangpunya perhatian besar terhadapkarya rupa dan sering menjadikurator di bidang itu. Apabilabenar bahwa ada puisi Nirwanyang diciptakan dengan sumberide dunia dalam karya rupa, ituadalah suatu hal yang menarik.Pengarang atau penyair dapatmemaknai alam semesta untukmenulis, termasuk alam di dalamlukisan, lebih-lebih bila menafsir-kannya melalui karya sastra. Karyarupa dapat menjadi sumber ideuntuk menulis karya sastra, itusebuah jalan yang unik. Hanyasaja, apabila puisi memindahkanrealitas dalam karya rupa secara‘utuh’ begitu saja, puisi menjaditransformasi belaka. Nilainya bisatak kalah menyedihkan dibandingnovel-novel adaptasi dari film.

Perihal Erotika dan ParodiBuli-buli merupakan sejenis

guci atau botol kecil. Benda inidapat digunakan untuk menyim-pan barang-barang kecil atauminyak wangi. Buli-buli juga

dikaitkan dengan organ reproduk-si/ sekresi laki-laki yakni kantungkemih sehingga dapat dihubung-kan dengan alat kelamin. Didalam ilmu kedokteran, salah satujenis kanker prostat adalah kankerbuli-buli atau kanker kantungkemih. Pada judul buku ini, buli-buli sepertinya mengacu pada gucikecil karena memiliki kaki.Namun, kandungan makna yangkedua sepertinya ikut mewakiliisi buku ini.

Tidak satu-dua saya temukanpuisi yang mengandung unsurerotika. Sebagian hanya berupakilasan, namun ada juga yang cukupintens seperti dalam “Sapi LadaHitam”, “Bulan Madu”, dan“Virgo”. Secara teori, istilah erotikaberbeda dengan pronografi.Menurut KBBI edisi ketiga, erotikaadalah karya sastra yang tema atausifatnya berkenaan dengan nafsukelamin atau keberahian.

Di dalam puisi “Sapi LadaHitam” (hal. 31-32) berulang kalimuncul kata buli-buli yangmengacu pada pengertian kedua.Puisi bersubjudul Francis Baconitu menceritakan dua orang yangmenyembelih seekor sapi untukhidangan mereka diselingi adeganpersetubuhan. Mungkin puisi iniada hubungannya dengan peristiwapemancungan Pangeran Essex,sahabat Francis Bacon yanghendak mengkudeta Ratu Eliza-beth di abad ke-16, atau tentangcinta terlarang pelukis bernamasama di abad 20, atau bisa sajatak berhubungan sama sekali. Tapibeberapa bagian dalam puisi initerdapat unsur erotisisme.

Selain erotika, saya jugamenemukan kenakalan Nirwandengan memarodikan sesuatu yangtelah ada dan mapan. Seperti‘mempermainkan’ peribahasa, doa,dan puisi terkenal.

Puisi “Belaka” (hal. 131-132)adalah ‘olok-olok’ atas puisi “AkuIngin (Mencintaimu denganSederhana)” karya Sapardi DjokoDamano yang telah terkenal.

Puisi lain yang berisi parodiadalah “Doa Musim Gugur” (hal.158-162) yang merupakan puisiterakhir dalam kumpulan ini. Puisiini diawali dengan gaya pembukasurat (dalam Al Quran): “Demiwaktu yang memisahkan nyanyidari pahala, lemak dari susu, kaudari kulit, aku dari akar”, disertaiungkapan “Mahabenar majasdengan segala muslihatnya”, danditutup dengan “Aku berlindung

kepada lidahmu dari godaan nahuyang terkutuk.”

Apa maksud Nirwan denganberparodi begitu? Saya pikir, itutak jauh berbeda dengan motif-motif puisinya: bereksperimendengan bahasa yang membuatpembaca sesak napas untukmenunjukkan jalan puisinya,sekaligus bersenang-senang. Bu-kankah puisi juga media ekspresimenghibur diri?

Kampung dan Kosmopolitan“Pengarang Telah Mati” demi-

kian ungkapan yang biasa dimahf-umi ketika membaca karya sastra.Bicara karya sastra berarti murnimembicarakan teks. Namun,karena di dalam teks banyak jejak-jejak ‘lekat tangan’ si pengarangyang memengaruhi karya cipta-annya, seolah ada sebagian jiwanyamenyisip di dalam teks, maka sayamerasa perlu mengenal penyairnya.Membaca puisi-puisi dalam bukuBuli-Buli Lima Kaki ini, saya tidakbisa untuk tidak mengaitkandengan sosok Nirwan Dewantoyang seorang kritikus sastra,kurator seni rupa, dan pernahhidup di negeri asing (luar Indo-nesia, terutama Amerika Serikatdan Eropa). Bila puisi-puisi Nirwantampak ‘melenceng’ dari kecende-rungan puisi-puisi penyair Indo-nesia, ini disebabkan oleh duniapengalaman yang mempengaruhisudut pandangnya dalam memak-nai kehidupan, termasuk atas minat,pikiran, dan gaya bertuturnya.

Semua itu malah memperkayawarna dalam puisinya. Sayamenemukan nuansa kampungdalam alam kosmopolitan. Anekabau bumbu dan rempah-rempahdi dapur kampung berbaur dengansuasana negeri empat musim yangbersalju, musim semi, tumbuhan-tumbuhan berdaun jingga, danlanskap kota yang asing. Mes-kipun bermain-main dengan hal-hal yang asing atau ganjil, Nirwanmasih penyair Indonesia yang rajindan ambisius dalam menggalikhazanah bahasa Indonesia. Puisi-puisinya banyak memakai kata-kata yang terasa janggal bagi orangyang tak mengenalnya, seperti‘semenjana’, ‘hujah’, ‘jirih’,‘cerpelai’, ‘tarikh’, atau ‘padma’,serta menggunakan rangkaian kata(frase dan klausa) yang ganjil,namun itu memperkaya puisi.Buli-Buli Lima Kaki ini sepertimenunjukkan bahwa NirwanDewanto masih ‘mengerjakan’puisi.

Oleh: Ragdi F DayePengarang tinggal di Padang

Tarung Penyair Panggungse-Asia Tenggara di

Tanjungpinang

“Aku Juga Bisa Nulis Novel”Bersama Gola Gong

dan Arafat Nur

Page 15: Haluan 27 Maret 2011

R

PROMOFREE HEADSET + BLUETOOTH

MOUSE + KEYBOARD PROTECTOR + COOLING PAD

LCD CLEANER

PICO PJM 715

(Black)

(Red & Blue)

Rp 2.499.000,-

Rp 2.575.000,-

Lite Atom Processor N455 (1,6 GHz, 512K cache)

MOUSE + KEYBOARD PROTECTOR + COOLING PAD

LCD CLEANER

ZETTA MLM 2015

Rp. 4.599.000,-

Intel Core 2 Duo Processor P7370

1GB DDR2 RAM, 250GB HDD

ZETTA MLM 2422

Rp. 4.899.000,-

Intel Core 2 Duo Processor T8300

(2.40 GH), 2GB DDR2 RAM, 320GB HDD

FREE MODEM GSM 7,2 MBps

MOUSE + KEYBOARD PROTECTOR + COOLING PAD

LCD CLEANER

NEON CLW 5620

Rp 6.099.000,-

NEON CLW 5520

Rp 5.999.000,-

Intel Core i5-480M Processor

(2.80 GHz, 3M Cache) with

Turbo Boost up to 2.93 GHz,

2GB DDR3 RAM, 500GB HDD

Intel Core i5-460M Processor

(2.53 GHz, 3M Cache) with

Turbo Boost up to 2.8 GHz,

2GB DDR3 RAM, 500GB HDD

FREE MODEM CDMA

MOUSE + KEYBOARD PROTECTOR

+ COOLING PAD, LCD CLEANER

NEON CLW 3522

Rp 5.099.000,-

Intel Core i3-380M Processor

(2.53 GHz, 3M Cache),

2GB DDR3 RAM, 320GB HDD

FREE MOUSE LOGITECH

MOUSE + KEYBOARD PROTECTOR

+ COOLING PAD, LCD CLEANER

NEON CLW P022

Rp 4.599.000,-

Intel Pentium Dual Core

Processor P6100 (3M Cache

2.00 GHz), 2GB DDR3 RAM,

320GB HDD

MOUSE + KEYBOARD PROTECTOR

+ COOLING PAD, LCD CLEANER

NEON CNC 3422

Rp 4.599.000,-

Intel Core i3-370M Processor (2,4 Ghz,3M

Cache), 2GB DDR3 RAM,320GB HDD,14.0"Wide

(16,9) LCD,eSATA Port,HDMI Output,WI-Fi,

DVDDual,Card Reader,WebCam

NEON CNC 3422 Rp 3.999.000,-Intel Pentium Processor P6000 (3M Cache

1,86 GHz), 1GB DDR3 RAM,250GB HDD

MOUSE + KEYBOARD PROTECTOR

+ COOLING PAD, LCD CLEANER

NEON MNW 2015

Rp 4.099.000,-Intel Core 2Duo Processor P7370

(2.00 GHz,3M Cache), 14.1" Wide

WXGA,TFT,1GB DDR2 RAM,250GB

HDD,WI-Fi,DVD Dual,Web Cam

MOUSE + KEYBOARD PROTECTOR

+ COOLING PAD, LCD CLEANER

NEON MNV P315

Rp 3.699.000,-Intel Pentium Dual Core 14500

(2.30 GHz 1M Cache), 14.1"

Wide WXGA TFT,1GB DDR2

RAM,250GHz HDD,WI-Fi,DVD

Dual Card Reader,Web Cam

MOUSE + KEYBOARD PROTECTOR

+ COOLING PAD, LCD CLEANER

NEON MNV C915

Rp 3.399.000,-Intel Celeron Processor I3100

(1.90GHz), 1GB,DDR2 RAM 250

GB HDD

FREE MOUSE + KEYBOARD PROTECTOR

+ LCD CLEANER

ACER D255

- Intel atom Dual Core 550

- DDR 3 1GB

- HDD 320 GB

- 10.1" LED

- WebCam

FREE MOUSE + KEYBOARD PROTECTOR

+ LCD CLEANER

ACER 4738 381650Mnk

- Core i3 380

- DDR 3 1GB

- HDD 500GB

- 14"

- DVD RW

- Web Camp

- Card Reader

Juga Tersedia :

hub-printer-meja lesehan-meja

standart-kursi-meja operator-

kabel Lan-rg 45-MODEM GSM-

LAPTOP-cardreader-tinta-headset-

keyboard mouse-kabel listrik-UPS-

Speaker-jasa pemasangan warnet-

servis paket bulanan-layanan konsultasi

gratis-layanan antar alamat

(dalam kota gratis)

COMPUTERCV. PERSADA DIGITAL ANDALAS

PADANG : Jl. Hamka No. 5D Samping SPBU Air Tawar

Jl. M. Hatta No. 41 Simp. Tigo Pasar Baru

BUKITTINGGI : Jl. Hamka No. 42 Simp. Lanbow Gurun Panjang

Telp. 0751-7050563, 081266648000

Telp. 0751-778691, 081363741339

Telp. 0752-35838

Axioo NEON CLW Includes 12"Wide(16,9) LCD,HDMI,Out Put,Bluetooth,WI-Fi,DVD Dual,Card Reader, Web Cam, Multi Gesture,

Touch Pad 4 cell battery (up to 278 minute battery life)

FREE MOUSE + KEYBOARD PROTECTOR

+ LCD CLEANER

ACER 4253

- AMD Dual Core

- DDR 3 1GB

- TEDD 320GB

- 14"

- DVD RW

- Web Camp

- WI-FiRp.2.975.000,- Rp.4.100.000,-

Rp.4.900.000,-

hari liburtetap bukadari pukul09.00 s/d

21.00 WIB

cash&credit

MINGGU, 27 MARET 2011 M / 22 RABIUL AKHIR 1432 H 15LimpapehPUSAKO

Xenia 1.0Xenia 1.3LuxioGM MinibusGM Pick UpTerios

DP15.585.000DP 18.176.000DP 15.288.000DP 16.829.000DP 9.125.000DP 19.204.000

Angs 3.025.000Angs 3.556.000Angs 3.708.000Angs 3.059.000Angs 2.480.000Angs 4.074.000

Hub :

MUKHLIS081266115060

(0751) 8200228

DAIHATSU

SARUNG JOK SEMIKULIT SINTETIS+ KARPET DASAR

(PEREDAM)UNTUK AVANZA/INNOVA

Rp. 1.100.000,-

HARGA PROMO

ALFA ACCESORIESJl. KAMPUNG NIAS II No.45

BELAKANG PONDOK

TELP : 0751-35576-37056

FAX : 0751-23299

TOYOTA INTERCOMReady Stock !!!

Avanza

Innova

Rush

Fortuner

Yaris

Camry

Vios

Dyna Rino

Hilux

Hilux Double

Cabin

Altis

Bunga Murah

4,56%

Dapatkan Grand Prize1kg Emas & Cash Back

Tukar Tambah Juga Bisa (DP 15%)

AGUS FERDI,SE 08126617893, 0751-7800306

TOYOTA INTERCOMReady Stock !!!

Avanza

Innova

Rush

Fortuner

Yaris

Camry

Vios

Dyna Rino

Hilux

Hilux Double

Cabin

Altis

Bunga Murah

4,56%

Dapatkan Grand Prize1kg Emas & Cash Back

Tukar Tambah Juga Bisa (DP 15%)

KOBE 08126738957, 0751 - 7859913

PAKET AWAL TAHUNAVANZA G

INNOVA

RUSH

FORTUNER

YARIS

DP 25jtan

DP 30jtan

DP 31jtan

DP 87jtan

DP 36jtan

ANGS 4,2jtan

ANGS 5,5jtan

ANGS 5,4jtan

ANGS 8,8jtan

ANGS 4,9jtan

UNIT TERSEDIA / TANPA INDENHUBUNGI : FAULY BUDIMAN (PAUL)HP. 081266131200 / (0751) 7708751

NUSANTARA ACJl. Gajah Mada (Simp Tinju) Padang

Telp. (0751) 7711802

Mengerjakan / Menjual :

- Isi Freon AC Mobil- Service Perbaikan

- Spare Part- Pemasangan Bekas

/ Baru

ADEK : 08126752801

TOYOTA INTERCOMReady Stock !!!

Avanza

Innova

Rush

Fortuner

Yaris

Camry

Vios

Dyna Rino

Hilux

Hilux Double

Cabin

Altis

Bunga Murah

4,56%

Dapatkan Grand Prize1kg Emas & Cash Back

Tukar Tambah Juga Bisa (DP 15%)

ARIEF BUDIMAN,ST 081267506899,08153512689 /0751 - 7827234

TOYOTA INTERCOMReady Stock !!!

Avanza

Innova

Rush

Fortuner

Yaris

Camry

Vios

Dyna Rino

Hilux

Hilux Double

Cabin

Altis

Bunga Murah

4,56%

Dapatkan Grand Prize1kg Emas & Cash Back

Tukar Tambah Juga Bisa (DP 15%)

HADI ISMANTO,ST 081266003358 / 0751-8229888

ASTRA DAIHATSU

GRATIS 2x angsuran

Cash Back15 Jt*

Bunga mulai 0%

Free miniatur

Hub :

0812 67 43216A R I

XENIA

TERIOS

GM PICK UP

GM MINIBUS

LUXIO

TDP

TDP

TDP

TDP

TDP

15 Jtan

19 Jtan

8 Jtan

10 Jtan

14 Jtan

TOYOTA INTERCOM

Ready Stock !!!

Avanza

Innova

Fortuner

Rush New

Yaris

Altis

Vios

Dyna

Hilux

SISKA R(Counter Sales) 081363009186 / 0751-7847106

Bunga

0-4,65%Dapatkan !!!DISCOUNT

& Hadiah Menarik

TERSEDIA DI : CHRISTINE HAKIM, MAHKOTA TABING, MAHKOTA

KHATIB, SHIRLEY ROHANA KUDUS DAN Uwan Simp. GIA BIM

(BANDARA INTERNASIONAL MINANGKABAU)

mak NgahKhas Bukittinggi

Astra - Daihatsu

Hub Langsung !!! Hp : 0852 6363 0821

Main Dealer DAIHATSU Indonesia

TDP MULAIRp 8 jt-anBUNGA MULAI

0%

Xenia, TeriosGran Max, Luxio, Sirion

GEBYARPROMODAHSYATDiskon Besar s/d Rp 15 jt*Proses Mudah & CepatGaransi Mesin 3 TahunMobil READY STOCK*Bonus Aksesories*Gratis 2X Angsuran*, Asuransi ALL RISK

iib ( ibsi ) 081947999627 / 0751-9773334Mau DP Kecil/Besar, Dalam/Luar Kota Kami Siap Layani!

HONDA GAJAH MOTOR

Jazz LGJazz RSCityCivicCR-VHonda Freed

TDP 23 JtTDP 25 JtTDP 55 JtTDP 69 JtTDP 57 JtTDP 30 Jt

Angs/bln 6,2 Jt anAngs/bln 6,6 Jt anAngs/bln 7,5 Jt anAngs/bln 9,5 Jt anAngs/bln 11 Jt anAngs/bln 7,8 Jt an

Unit Tersedia, Tanpa Inden,Proses Mudah / Mobil Langsung Keluar

Hub :

IKRARFlexi : 7861997

081374359920, 081947429930

LOWONGANUNTUK TUKANG SLIP KRUG AS,LEMER BLOCK, PANGKUANMETAL DUDUK, INJEKTIONPUMP, OPERATOR EXAVATOR,DOZER. HUB : HP. 082170544929

DIJUAL CEPATEXAVATOR HITACHIGX 200-5 DAN GX200-3 HUB :082170544929, (0751)21948

Perpustakaan, Minat Baca,dan Sebuah Ironi

Oleh: Nelson AlwiBudayawan tinggal di Padang

Tuangan Limbago

MASALAH yang dibeberkanHaluan (Minggu, 20/3) melaluiLaporan Utama bertajuk Per-pustakaan yang Ditimbun Bukumerupakan keprihatinan mena-hun yang tak terbantahkan. Dimana-mana perpustakaan ter-lihat sepi pengunjung, dengankata lain dewasa ini kita sudahtak akrab lagi dengan (buku)bacaan.

Ironis memang. SumateraBarat yang pada setiap kesem-patan didengungkan —danbahkan akan terus dikembang-kan— sebagai daerah “industriotak” tak lebih dari sebuahungkapan permainan (di) bibirorang-orang yang doyan bere-torika. Urang awak yang dulu-nya terkenal dengan kemam-puan intelektualnya ternyatasemakin men(jauh) dari tradisimembaca.

Jika di tahun-tahun awalpendiriannya Rumah Baca“Kuranji” bisa menjaringpengunjung antara 25-30 per

hari (Haluan, 9/10/2008),sekarang turun drastis menjadi2 hingga 5 orang per hari.

Sementara melalui headlineberjudul 70 Persen Pelajar SLTPMembaca Kurang Satu JamSehari Harian Padang Ekspres(Minggu, 24/2/2008) jugamenginformasikan hanya 7persen pelajar SLTP (baca:responden) yang lama memba-canya lebih 2 jam per hari, sedang23 persen lainnya mengakumembaca 1-2 jam per hari.

Dari angket serta wawanca-ra yang digelar Sumatera BaratIntelectual Society (S.I.S)kepada 100 responden yangdipilih secara acak itu jugaterungkap, mayoritas respon-den, 85 persen, menyatakanmanfaat membaca yang merekarasakan: menambah ilmupengetahuan. Tapi hanya 39persen responden saja yang rutinmembaca tiap hari sedang 61persen lagi tidak. Tentang apayang paling sering mereka baca,

31 persen responden menjawabbuku sekolah, 21 persen punyakecenderungan membaca korandan sebanyak 48 persen lebihsuka membaca majalah/komikdibanding bahan bacaan lain.

Menyedihkan! Demikianorang-orang menyimpulkananalisis survei lapangan lem-baga kajian intelektual mudaS.I.S. kala itu.

Namun hemat kita, ungka-pan keprihatinan tersebut bukansemata tertuju kepada tradisimembaca para pelajar SLTPdi kota Padang. Lebih dari itumasalahnya boleh jadi bersang-kut paut dengan keteladanankita, generasi tua, yang padadasarnya tidak mencintaibacaan serta abai menghadapikenyataan yang berlangsung didepan mata.

Selama ini kita toh seolahsudah terbiasa ketika mene-mukan seseorang —yang bersta-tus sarjana sekalipun— lebihmengakrabi ‘kasus’ rumah-tangga para selebritis ketimbangikut mengerutkan kening mere-nungkan buah pikiran AsrulSani, Ahmad Syafii Maarif dan

atau yang lainnya.Sebagaimana dilansir bebe-

rapa harian terbitan Padangpada 16 Desember 1991 silam,dalam ceramahnya di Univer-sitas Bung Hatta (UBH)Padang, Asrul Sani meng-ungkapkan kerisauannya meng-hadapi tidak berkembangnyasisi kerohanian insan intelektualkita sementara itu, puluhanmahasiswa/i perguruan tinggiitu tampak lebih gandrung dantergoda untuk berfoto atauminta tanda tangan aktor/aktrispendukung sinetron Sitti Nurba-ya maupun Sengsara Memba-wa Nikmat dibanding menyi-mak ceramah Asrul Sani yangdipandu Prof Dr Mursal Esten.

Persoalan yang sama de-ngan segala aspeknya, ternyatamenjadi perhatian serius dandicantumkan pula dalam “Re-nungan dan Himbauan Perte-muan Sastrawan Indonesia(PERSI) 1997” dan “Hasil-Hasil Pertemuan SastrawanNusantara (PSN) 1997” yangsecara bersamaan dilangsungkandi Sumatera Barat.

“… untuk menghindarkan

gejala ‘rabun aksara’ suatupenyakit sosial yang sudahsedemikian meluasnya dimasyarakat maka siswa mestidituntun membangun budaya bacadan mencintai buku…” (PERSI,hal.3). Sedangkan “… parasastrawan serantau MelayuNusantara bersepakat mendesaksemua pihak terutamapemerintah masing-masing negaraagar melakukan pengaturan-kembali sehingga terciptakemudahan-kemudahan yangsemaksimal mungkin meniadakanhambatan/sekatan terhadap aruspenyebaran buku sastra-budayadan ilmu pengetahuan di kawasanserantau Nusantara ini…” (PSNIX, hal.1).

Singkat kata, Laporan Uta-ma Haluan Minggu (20/3)otomatis mengingatkan kitapada menurunnya pengunjungRumah Baca “Kuranji”, minim-nya minat baca pelajar SLTPKota Padang, keteladanangenerasi tua dan juga uraian,kesimpulan, imbauan ataufenomena yang dilukiskanAsrul Sani, PERSI maupunPSN IX.

DI DALAM tatanan peradatanyang masih tetap diamalkanmasyarakat Minangkabau sampaisekarang, kedua sistem kelarasanKoto Piliang dan Bodi Caniagoberjalan beriringan dan salingmelengkapi. Di samping adapersamaan dalam pelaksanaanperadatan antar kedua kelarasantersebut, juga banyak perbedaansatu sama lainnya. Namunbagaimanapun persamaan danperbedaannya, prinsip utama tetap

tidak bisa diubah; garis keturunan dan pewarisan menurutsistem matrilineal (saparuik) dan dpatrikan dalammamangannya tanah sabingkah lah bapunyo, rumpuiksahalai lah bauntuak, malu nan alun ka babagi. Maluurang Koto Piliang malu urang Bodi Caniago.

Pada tulisan terdahulu, secara sepintas telahdisampaikan beberapa persamaan antara kedua kelarasan.Pada kesempatan kali ini, dijejer pula beberapa perbedaan,di antaranya;

1. Dalam struktur adat, kelarasan Koto Piliang memakaistruktur sbb.; barajo (mempunya raja) duo selo, babasa(mempunyai basa) Ampek Balai, bapangulu andiko,balanggam nan tujuah.

2. Dalam Perundang-undangan, kelarasan Koto Piliangdisebutkan; bacupak

sapanjang batuang, putusan indak buliah dibandiang.Cucua nan datang dari langik. Nan titik dari ateh. Bajanjangnaiak batanggo turun

3. Dalam pewarisan gelar, kelarasan Koto Piliangmemakai sistem; Patah tumbuah dan iduik bakarilaan.

4. Pimpinan kelarasan Koto Piliang adalah DatukBandaro Putiah dengan gelar kebesarannya PamuncakKoto Piliang, atau gelar dalam struktur kerajaan berfungsisebagai Panitahan yang berkedudukan di Sungai Tarab.

5. Sarana untuk majlis peradatannya pada dua tempat;Balairung dan Medan Nan Bapaneh.

Sedangkan kelarasan Bodi Caniago berstruktur sebagaiberikut;

1. Barajo ka mupakaik, bapangulu na batigo, bapangulupucuak bulek, batanjuang nan tigo balubuak nan ampek.

2. Dalam perundang-undangan, disebutkan; nanbungkuak buliah dikadang, nan luruih buliah ditenok,nan tabusek dari bumi, mambasuik dari bawah. Tagak

samo tinggi duduak samo randah.3. Dalam Pewarisan gelar, kelarasan Bodi Caniago

memakai sistem; hilang baganti dan mati batungkek budi4. Pimpinan kelarasan Bodi Caniago adalah Datuk

bandaro Kuniang, dengan gelar Kebesarananya, pucuakBulek Bodi Caniago, Gajah Gadang Patah Gadiang.

5. Sarana untuk majelis peradatan disebutkan;Babalai babalerong dan Bamedan nan Balinduang.

Selain perbedaan-perbedaan yang disebutkan tadi,perbedaan lainnya itu juga tampak pada beberapa hallain, diantaranya; susunan duduak dalam sidang karapatandan tatacara persidangan, sistem pengangkatan pangulu,bentuk rumah gadang dan balai adatnya, serta susunanbararak (prosesi adat), serta pakaian pangulu di duakelarasan. ***

Perbedaan KelarasanKoto Piliang

dan Bodi CaniagoDiasuh oleh: Puti Reno Raudha Thaib

Ketua Umum Bundo Kanduang Sumatera Barat

Auih Takacak Litak TaraboOleh : Syuhendri Dt Siri Marajo

KEHIDUPANbergulir, per-gantian mu-sim menjadisebuah kenis-cayaan yangmesti diteri-ma. Bagi bu-daya Minang-kabau yang di-

namis berbagai perubahansemestinya dipahami sebagaihal yang jamak terjadi. Sakaliaie gadang sakali tapian baru-bah. Demikian pepatah adatMinangkabau memperkuatpernyataan tersebut, dengankesadaran pada adat dan agamasebagai kunci utama dalammeneguhkan ajaran tentangnilai dan norma di masyarakat

Akan tetapi pada kenya-taannya masyarakat Minangka-bau belum siap menerima

berbagai perubahan dalambidang sosial maupun kebuda-yaan. Aroma ketaksiapan itutercermin dalam corak kehidu-pan sehari-hari. Aturan adatdan agama yang ada tidak lagidijalankan sebagaimana mesti-nya. Para karib kerabat, ninikmamak, alim ulama dan dancadiak pandai kehilangankendali dalam peran sosialnya.

Sehari-hari di lingkunganterdekat kita saksikan para remajaMinangkabau bertingkah alaremaja urban, metropolis, yangseakan tak punya akar budayayang jelas. Dan bukan hanyaremaja, tingkah polah orang tuamereka pun sama yang tampilala artis sinetron. Melihat anakkemenakan pakai rok mini, paralelaki bercelana jengki berasesorisanting di telinga dan di bibir.Para ibu tak lagi risih

mengenakan tangtop dan legingseksi. Dunia makin terbalik,perempuan senang dipanggildengan sebutan waang, sebaliknyalelaki dipanggil dengan akau.Kalau diperturutkan rasa emosiini, bisa makan orang tiap harikita jadinya.

Pada bangun sosial yang lainditengah masyarakat kita, diberbagai lembaga dan organisasimasyarakat misalnya, dengansesama tetangga, sampai pada relasiterkecil yakni hubungan dalamkeluarga, kenyataan yang samajuga terlihat. Ketidaksiapanmasyarakat dalam menerimaberbagai perubahan mengikis rasasaling segan dalam pergaulan.aturan dan norma telah dilanggar.Dalam menanggapi yangdemikian, kaum tua NiniakMamak, Alim Ulama, CadiakPandai, Bundo Kanduang pun

bisa kehilangan kearifan danterkadang cenderungmengedepankan emosisebagaimana dinyatakan adagium,“Auih takacak litak tarabo”,amarah sesaat yang munculsebagai reaksi spontan. Apalagibila tindakan anak kemenakanmenjadi aib yang sulit dimaafkandan menjadi gunjingan orangbanyak. Sudah barang tentu bagisiapa saja yang menghadapimasalah ini bisa kehilangankendali. Karena mengikuti rasaamarah, tanpa pertimbangan yangmatang akhirnya membuat suatuputusan yang dapat merugikandiri sendiri.

Hal yang jamak bila disaatauih indak mandapek aia,katiko litak indak mandapekmakan, segala yang ideal, yangtercitakan berbeda dengankenyataan, muncul amarah

sehingga auih takacak litaktarabo. Mengendalikan diridengan meningkatkan kemam-puan menahan rasa amarahumpama menahan rasa hausdan rasa lapar dalam diri.

Di tengah pesatnya arusperubahan yang melingkupinegeri ini selalu ada saja yangtidak berkenan di hati. Pepa-tah adat Minangkabau telahmenjadi pagaran kokoh dalammengatur tindakan yang bijak-sana bagi mereka yang mampumengarifi. Ia mengajari bagai-mana mengelola persoalandengan jernih dan pikirantenang. Dalam memahamipepatah adat, terkadang mestidinegasikan membacanya untukmengerti pesan yang dimaksud,kita diingatkan agar “dek auihjan takacak, dek litak jantarabo”.

Page 16: Haluan 27 Maret 2011

MINGGU, 27 MARET 2011 M / 22 RABIUL AKHIR 1432 H16 Seni

Puisi-puisiMuhammad Iqbal

CERPEN

Adakah Hati Ini BerlabuhDalam nestapa hatimu,ada pagar tinggi yang kau bangun,sehingga ada benteng yang kokoh yang tak dapat ku rubuhkanNamun,dalam hati ini terbesit tanya akan rahasiapagar yang tertancap jauh berurat berakar dalam hatimu.Adakah semacam rahasia untuk membukanya?Duhai kasih, bagaimanakah telaga hatikudapat mengalir dalam telaga hatimu?

2011

Bidukku di Hantam KarangIAwan bergumpal bergegas menepiMeninggalkan rembulan di tengah samudraJutaan lampu pijar bergeming untuk bersahabatMeredupkan sinarMembiarkan malam gulitaTinggallah rembulan termanguDi hibur orkestra binatang malam

IILelahku bertanya pada malamBerselimut kabut, terbungkus pada misteriGigilMengunci lidah untuk bersilat

IIILolongan malamMenukik tajam menusuk gendang telingaHatiku ingin berkataAkan sebungkus asa, kucoreng dengan laraSebabBumi telah membenamkuMemakuJauh ke dalam pusat bumi

IVMalam iniBukanlah malam lebaranSeperti pada malam lebaran terdahuluSembilu telah mengaramkan bidukNamun,Pada dayung berharap kokoh.

2011

Keteguhan HatiSeperti sebuah tikar, indah nian rajutannya.Dalam cinta yang kita rajut, ada kala sebuah rajutan goyah.Apatah daku salah merajut, sehingga ada tangan lain yangmencoba merajut.Namun, kutahu dikau adalah labuhan cintaku,tak segeming kau membiarkannya merajut kasih bersamanya.kasih,dikau tenangkan badai dalam hatiku untuk sebuah keteguhanhatidengan sebilah senyum yang terhunus berbinar seindahrona bulan sabit.

2011

Langit, BermandikanAbu-abu Lembayung

Di luar sana, kulihat awan bergulung, hitam pekatmenelungkup kota Medan. Yakinku, ini pertanda hujanakan deras. Benar saja, rintik hujan lebat menghantam atap-atap gedung, angin tanpa ampun menampar keras kaca-kaca bangunan. Perlahan berlarian menuju tanah yang telahkering kerontang, menyibakkan aroma wangi yang begitukhas, mungkin sebanding dengan wangi melati.

Aku tergoda akan hujan yang berlarian, kutinggalkan sejenakpekerjaan. Lamat-lamat kuperhatikan di luar sana hujanseperti tirani menyembunyikan jiwa kerdil dalam gigil,namun, hujan adalah tarian dewa dewi, tangis haru paradewi. Teman setia bagi malaikat-malaikat kecil yang berlariansembari menengadahkan wajah pada langit sembari membukakerongkongan mereka lebar-lebar.

Ia terus bercumbu dengan hujan yang nakal menggoda,bercipratan air, lalu mereguk seteguk demi seteguk air.Perlahan, kulihat ia begitu asyik dengan hujan, mengepakkansayap putih nan licin, lalu memandang ke udara. Kulihatia ingin terbang, mengejar pusat di mana air ini dicurahkan.Namun ia tak mampu terbang, sayapnya terlalu kecil untukmelayang. Akhirnya ia mafhum, ia putuskan untuk tidakterbang, sebab di sinilah ditawarkan keindahan meski akanhilang dalam satu kedipan, ia takkan terbang kawan, sebabbetapapun diatas sana nirwana tersenyum girang. Ia hanyamembalas seperti cengiran kuda dengan kilau emas giginya.

2011

Mematri RinduIa sedang termenung pada ujung lancip bulan sabit,sembari dengan nakal menjuntaikan kaki kaki mungilTermangu,berharap ada jumpa menghadiahi malam nan sepi.Namun, ada belengu menikam erat,entah sanggub dengan syair rindumenjadi mantera penghancur belengu nan meraja.

Menggantang asa dalam rindu merajakulihat ada cermin pada matamu,berbinar terang serupa telaga bening airnya.Namun, telaga tersebut akan tumpah,setumpah hujan di malam berselimut kabutBenar saja,air matamu tumpah ruah,mengalir pilu kedalam lubuk telaga hatiku,menyiangi asa nan tertanam menyuburkan lara tak kesudahan

2011

Kota yang RuntuhCerpen Ragdi F. Daye

KETIKA dia datangdan tersenyum diambang pintu

dengan tubuh yang mengge-tarkan itu, kau merasalututmu goyah. Rasanya taksabar lagi kau untukmenghambur dan mela-buhkan kepala di dadanya.

Kepada ibumu diaberkata hendak mem-bawamu jalan-jalan ke luar:Untuk mengenal lebihdalam.

“Pergilah,” izin ibumu.“Tapi jangan pulang terlalumalam. Ingat, kalian barutunangan.”

Dengan tersipu-sipu kaubergegas masuk ke dalamkamar. Mencari baju palingindah yang kau punya. Kaupatut-patut diri di depankaca. Merapikan kerudunghijau muda di kepala. Dicermin, kembali kaumelihat wajah persegi itutersenyum hangat. Akhirnyadoa panjangmu terjawab.Tidak tanggung-tanggung.Kau dikirimkan sesosokmalaikat.

Saat keluar kamar,kaulihat dia sedang dudukdi kursi tamu. Ibumumempersilakan dia minum.Laki-laki itu menganggukkecil ke arahmu. Matanyaberpijar lembut.

“Tuhan, aku memintapelita kecil dan Kauberiaku bulan purnama,”bisikmu dalam hati.

Kalian lalu pamit padaibumu. Kau mati-matianberusaha untuk tidakcanggung. Tidak memikir-kan para tetangga yangakan mempergunjingkanmu:Si anak janda dengan matabuta sebelah pergi bersamalaki-laki sial yang akanmenyuntingnya!

“Mau ke mana kita?”tanyamu ketika telahduduk di belakang pung-gungnya.

“Ke surga.” katanyadengan sedikit memi-ringkan kepala.

“Aku belum mau mati.”katamu agak manja. “Kitabaru akan menikah tahundepan.”

“Tenanglah. Aku akanmembawamu ke sebuahtempat yang indah. PantaiNirwana. Pernah ke sana?”

“Ini yang pertama.”Sepeda motor yang

dikendarainya melajuterangguk-angguk di jalanKarang Gantiang yangberlubang-lubang danbanyak tanggul. Pelan-pelanmelewati ruas-ruas jalanyang membelah kota.Deretan toko dan ruko-ruko serta aneka bangunanyang berdiri berdesak-desakmenyesakkan. Sesekalisepeda motor itu menyelipdi antara mobil-mobil,sepeda motor-sepeda

motor, angkot-angkot, danbus-bus kota yang selaluterburu-buru. Melewatikantor-kantor, sekolah-sekolah, masjid-masjid,warnet-warnet- pusat-pusatgames online,pasar-pasar,dan rumah-rumah wargayang taat beribadah menujuselatan.

Hidungmu menciumbau kayu-kayu hutan tropismenguar dari kemejanya.Kau merasa mabuk dalamgelinjang rasa yang takterkata. Tangannya memin-dahkan tanganmu ke sisiperutnya. Dengan jengahkau membiarkan sambilmenengadahkan mukamenatap langit kota yangberwarna kopi susu. Ah.Akhirnya kau mendapatkesempatan diperlakukanbenar-benar sebagai seorangperempuan.

*“Inilah surga!” ucapnya

begitu kalian menjejakkankaki di pasir pantai.Pasangan-pasangan laintelah dulu sampai ditempat itu. Sebagian darimereka duduk di bangku-bangku kafe, sedangkansebagian lain merapatbersempit-sempit dalampondok-pondok kecilberatap daun kelapa yangberjejer memenuhi sepan-jang tebing semak di tepipantai. Tak ada suami-istrimuda dengan anak-anakkecil ceria yang berwisatadi tempat itu.

“Ya, indah…” katamupura-pura memungut kulitkerang sambil mene-nangkan perasaan. Matamutadi tanpa sengaja menang-kap dua sosok tubuhbergelut di dalam pondokburuk di dekat pohonentah apa namanya. Napas-mu masih tercekat.

“Tentu saja. Ini pantainirwana, pantai surga. Dankita nanti akan merasakankeindahan yang lebih dariini.” Laki-laki itu meremastanganmu sambil menger-lingkan mata. Dia pergi kekafe memesan minuman.

Kau mulai merasa tidakenak.

Matahari makin dekatke laut.

Di bawah gunung kecilitu, pelabuhan tua tampaklengang.

“Tuhan, aku memangrindu kehangatan,” bisik-mu. “Tapi…”

“Yuk.” Dia menggan-deng tanganmu, menun-tunmu menapaki jalankecil berbatu-batu dilereng tebing. Di dalampondok-pondok kecilserupa kandang ayam,bertengger pasangan-pasangan kasmaran.

Kakimu terasa lemahuntuk diayun sehingga dia

merangkulmu.“Aku main di pantai

saja.”“Ah, kau seperti anak

kecil saja. Ayolah! Akusudah haus!”

*Dua bulan lalu dia

bersama keluarganya datangke rumahmu meminangsetelah seorang kerabatmemperkenalkan kalian.Kerjanya menambang emas,itu yang kau tahu. Tubuhliatnya sungguh mena-wanmu. Juga mata berbi-narnya yang tajam tapilembut. Setelah rentetanprosesi adat yang pelik,kau mendapatkan selingkarcincin perak dipasangkandi jari manismu.

Kalian akan menikahtanggal 10 bulan Safartahun depan.

Tiap malam menjelangtidur kau membayangkanwajahnya. Hingga laki-lakiitu masuk ke dalam mimpiindahmu. Namun, beberapakali malam kau bermimpiganjil. Dia datang mene-muimu dengan badan tanpabaju yang penuh lumpur.Mungkin dia baru keluardari tambang. Tangannyamengembang mengham-pirimu. Dalam mimpi itukau merasa enggan. Bukankarena luluk tanah ditubuh nya, tapi entahkenapa. Dia lalu mende-kapmu dengan erat. Samar-samar kau melihat adacahaya keemasan berkilaudi sekelilingmu. Kauterpesona. Tapi cahaya itutiba-tiba hilang saat diamenyentak tubuhnya daritubuhmu. Bumi gemeretak.Kau pun terbangun denganperasaan tak menentu.

*“Aku sering memim-

pikanmu,” laki-laki itumemberikanmu botolminuman bersoda yangbaru dia buka tutupnya.

“Aku juga,” sahutmu.“Dalam mimpi itu kau

punya tanda lahir di bahukiri. Boleh kulihat?”tangan laki-laki itu me-nyentuh tanganmu.

“Jangan sekarang! Nantisetelah kita menikah kaudapat melihatnya, bahkanlebih dari itu!”

“Aku ini calon suaminu,kenapa malu? Coba lihatini!” Dia menarik keme-janya memperlihatkanperutnya yang coklat. “Ini.Aku juga punya tandalahir.” Dia menunjukbulatan hitam sebesar koindi dekat pinggangnya.

“Aku tidak punya!”Senja mulai buram.

Sepertinya akan turunhujan. Atau badai? Ah,mungkin lebih dari itu.

Kau meneguk minu-manmu. Mengapa jadi

setegang ini? Tidak. Tidak.Ini hanya karena belumterbiasa. Kau mencobabersikap santai. Bagaima-napun, laki-laki itu adalahcalon suamimu. Esok, padasaatnya, kalian akan tinggalbersama. Saling memiliki.Kau menjadi pakaiannya.Dia menjadi pakaianmu.Saling membuka danmenutupi.

“Aku ingin kita bulanmadu ke Mentawai. Menja-di manusia primitif!”

Kalian berbicara. Putus-putus. Kaku. Tapi matanyaterus menyergap matamu.Menyeretmu dalam keter-pukauan yang membuatjiwamu melayang, mengam-bang, mengapung. Seolahdia adalah bagian daridirimu yang tak perludisangkal. Angin dansuasana redup membuatmumakin jauh dari tempatberpijak. Kau mulai lupapada ketakutanmu, padaangan-angan sebagaiperempuan rumahan yangtak terjamah sebelumwaktunya, pada ibumu,pada seprai ranjang pengan-tin yang ingin kaulukisdengan tinta merah sucidari tubuhmu…

“Aku-mencintaimu…”dengusnya sambil mereng-gut kerudung hijau muda-mu.

Di bibir pantai ombakterus melenguh. Menya-markan suara-suara napasdan geletar hasrat. Hinggamatahari tak kuasa lagimenatap. Dibenamkannyatubuh ke perut laut disam-but azan magrib yang sahutmenyahut bersama gemu-ruh riuh.

Gemuruh? Apakah itusuara yang disebabkanguncangan-guncangan liardi pondok-pondok sepan-jang tebing semak? Ah,tidak! Gemuruh itu begitugaduh. Riuhnya memiuhjantung. Batu-batu tebingjatuh. Menggeleparkan diridari tanah dan cepat-cepatmengejar laut. Tebingrubuh menghamburkankandang-kandang tempatayam-ayam bersetubuh.

“Aaa…! Ge-gempa!Gempa!”

Sebuah batu besar yangmenggelinding telahmemisahkan kau dari laki-laki itu. Pondok ituterbusai seperti pakaianmuyang kusut masai. Kaucari-cari kerudung hijau mu-damu dalam cakaran rasapanik dan takut dan sedihdan pedih dan sakit danpilu dan ngilu dan malu.Tapi kain itu tak bertemu.Kau lari merangkak-rangkak bersama orang-orang lain. Bumi terusberderak-derak. Lautbergolak. Hujan turun

merentak-rentak.Kafe-kafe, rumah-rumah,

dan pohon-pohon tersugkurke tanah. Tubuh-tubuhtergeletak. Kaupanggil-panggil namanya. Tapi diatidak ada. Percuma.Mungkin dia sudah mati dinirwana.

Kepalamu berdenyut-denyut. Pusing. Kakimurasa terbakar. Mungkin adatulang yang patah. Ketikagelap tambah pekat,tubuhmu terjerembab ketanah.

*Lamat-lamat, kau

mendengar namamudipanggil. Kaubuka mata.Dia.

Kau meradang. “Jikakau masih menginginkankumenjadi istrimu, antarkanaku pulang ke KarangGantiang!”

Matanya menyorottajam menghunjam mata-mu. Mata itu kini merah.Pendar lembut itu telahlenyap.

Kau tak sempat berpi-kir ataupun bertanya. Diatelah menyeringai mema-merkan taring-taring tajam.Seperti kilat dia menyam-bar tubuhmu, membopongsambil berlari dengankecepatan angin, dan tahu-tahu kau sudah tergeletakdi tengah hamparan pasirpenuh sutra.

Dia kemudianmencabik-cabik dirimu.

*“Aaaakkh…!!!”“Tenanglah. Tenanglah.

Semuanya akan baik-baiksaja.”

Kaubuka mata.Matahari sudah kembali.Cahayanya terang sekali.

Seseorang mengusappipimu. Kau terbaring diatas sebuah tandu. Adaslang kecil berujung jarummenempel di pergelangantanganmu. Kau tengahdigotong di sebuah kapalbesar.

Langit begitu biru.Seperti baru dilap. Kaumendengar dengung suaraorang. Keramaian. Hilirmudik sibuk.

Di kejauhan kaulihatbukit-bukit. Di kakinyatampak sesuatu serupapuing-puing yangkehujanan.

“Apa itu?” tanyamupada perempuan berambutpendek yang tadi mengusappipimu.

Dia tersenyum pahit.“Itu kota kita. Bencanakemarin telah membuatnyaruntuh, sebagiantenggelam.”

Air hangat menyemburdari kelopak matamu. “Tu-tu-Tttu-tuhan… A-aa…”Lidahmu kelu.

Padang, 2010

Page 17: Haluan 27 Maret 2011

MINGGU, 27 MARET 2011 M / 22 RABIUL AKHIR 1432 H 17Panggung

Primordial dan Anak Lanun

Teater Kampus Menuju‘Ekspedisi Kincah Jambi’

Film Di Bawah Lindungan Ka’bahdi Tangan Asrul Sani

Judul FilmDi Bawah Lindungan

Ka’bahTahun1981

SutradaraAsrul Sani

PenulisHamka

Asrul SaniPemeran

Cok SimbaraUsman EffendiSoultan Saladin

MansyursyahRendra KarnoMutiara Sani

Camelia MalikMarlia HardiAde IrawanRita ZaharaAsrul Sani

MusikIdris Sardi

SinematografiLukman Hakim Nain

PenyuntingCassin Abbas

Durasi120 menit

DI Bawah Lindungan Ka’bahadalah sebuah film dramaperjuangan Indonesia yangdiproduksi pada tahun 1981.Film yang disutradarai olehAsrul Sani ini dibintangi antaralain oleh Cok Simbara,Camelia Malik dan MutiaraSani.

Film ini menceritakantentang pemberontakan orangMinangkabau (Sumatera Barat)terhadap penjajahan Belandapada sekitar tahun 1940-an. Inidisebabkan ketidakadilanBelanda terhadap rakyatIndonesia untuk memberikanhak berbicara dan menegakkankebenaran dalam kutbah-kutbah yang seringdikumandangkan di masjid-masjid oleh para ahli ulama.

Pada awalnyadi film inimenceritakan tentang seorangahli ulama yang berceramahuntuk menegakkan kebenaranagar semua orang bersatu dansalin menolong agar menjadikaum yang lebih maju danberiman kepada Allah tanpaada tujuan berpolitik. Akantetapi, pihak Belandamengganggap lain anggap danmenangkap seorang ahli ulamatersebut, membawanya kepengadilan dan kemudianmemasukannya ke dalampenjara. Hal ini akhirnyamembuat orang Minangkabaumembenci pihak Belanda yangtidak berperikemanusiaan.

Film ini juga menceritakantentang sepasang suami isteriMinangkabau Muslim di

Padang. Dalam Islam, seorangsuami yang soleh berhak untukmenjaga isterinya. Akan tetapi,si suami dalam film ini sangatketat dalam mengawasi gerak-geri istrinya, dan kalau

ditemukannya ada sebuahkesalahan meskipun sedikit,sang suami akan menderaistrinya habis-habisan untukmelepaskan marah denganalasan bahwa ini adalah cara

yang benar dalam Islam.Akan tetapi jelas istrinya

merasa tidak berbuat dosadengan suaminya dan jugamenurut agama Islam tidakdiperkenankan cara seperti itu.Pada intinya, sang istri jugaingin menjadi seorang wanitayang mempunyai hidup sendiri.Akhirnya sang istri memintacerai kerana merasa ditindasdan berharap akan menye-lesaikan masalah ini. Akan tetapinampaknya ulama di kam-pungnya tidak setuju dengankeputusannya dan tidak peduliterhadap keadaannya dan mem-biarkan sang istri hidupsengsara dengan mendukungpendapat suaminya.

Pada saat itu, sang istrimerasa bahwa ajaran Islam

seperti menindas kaum wanita,lalu sang istri berkeinginanuntuk meninggalkan amalibadah dan keluar dari ajaranagama Islam.

Tetapi hal ini diurung-kannya selepas permintaancerainya diterima oleh pe-ngadilan Syariah di Padang.Sang istri yang telah berceraiini akhirnya menjadi ber-semangat kuat kembali,berkarisma dan berkeinginanuntuk menegakkan ajaranagama Islam dan mebela hakbangsa Indonesia - walaupunditindas oleh pihak penjajahBelanda.

Sementara itu, banyak diantara masyarakat Minang-kabau yang juga turut berjuangdalam hal yang sama.

Anak Lanun saat dipertunjukkan di Teater Tertutup Taman Budaya Sumatera Barat 2009.FOTO: FATRIS M. FAIZ

Tumbuh dan berkembangnyaperteateran di Sumatera Barat, tidakakan bisa kita lepaskan dari grup-grup teater kampus yang sebagiankoloni-koloni mahasiswa di dalamnyamerupakan bauran dari akdemisidengan disiplin ilmu yang berbeda.Ini khusus bercerita soal grup teaterkampus di luar sekolah seni—karyateater merupakan sebuah cabangdisiplin ilmu, tentu di sekolah senimereka punya kefasihan sendirimembicarakan teater.

Dan mereka, mahasiswa yangbergerak di dalam teater di kampusini jugalah yang ikut andil, jika tidakmelakukan pementasan secara utuh,akan tetapi mereka bergabung dengangrup-grup independen di luarkampus. Ada beberapa penyebab,selain persoalan struktural di dalam,teater kampus terpaksa harusmengalah untuk kepentingan di luarproses kreatif (penggarapanpementasan).

Saya memisalkan, teater kampusmemilih jalan paderi, ataudibahasakan dengan ‘syahid’ di teater,di karenakan ruang gerak yangsedikit sempit di banding teaterindependen di luar. Contoh kasus,mereka dari teater kampus yangmempunyai sebuah garapan naskahdan ingin serta dalam programfounding, ini pengecualian bagi teaterkampus.

Atau memisalkan festival teateryang diadakan pihak Taman BudayaSumatera Barat beberapa tahun silamyang membuat beberapa pemikir diteater kampus menyiasati bagaimanasupaya aktor-aktor mereka yangberkompeten, dengan garapan yang‘oke’ bisa ikut serta.

Siasat ini berujung pada jalanmembuat grup independen, yangsecara struktur sebenarnya masihmemakai orang-orang di dalamteater kempus. Tapi ini tidak jadi

soal yang begitu rumit kiranya bagiteater kampus. Mereka memilih jalanlain dalam berteater. Untuk urusankeinginan proses dapat merekabedakan dengan kepentingan‘komersial.’ Mereka juga mempunyairuang-ruang gerak yang lain di luarruang gerak teater independen yangbegitu luas. Misalkan untuk urusanpertunjukan bersama, selain pentas-pentas kecil di kampus danhappening art, mereka punyaFestamasio (Festival TeaterMahasiswa Nasional), Temu TeaterKampus, Peksiminas (Pekan SeniMahasiswa nasional), dll.

Dan saya ingin merunut lagi,teater kampus, di beberapauniversitas di Padang yang masihaktif berproses sampai sekarang:Teater Langkah (Fakultas SastraUnand), Teater Rumah Teduh(Unand), Teater Imam Bonjol (IAINImam Bonjol), Teater Oase (duluKampus Selatan, Universitas Negeripadang). Tentunya dari dahulu,mereka yang ada di dalam teater-teater kampus inilah juga yangsebagian ikut serta menggairahkanteater independen di Padang.

Sedikit catatan di atas merupakanhantaran bagi salah satu teaterkampus yang pada tanggal 1 -2 Aprilmendatang akan membawakan dualakon garapannya ke Taman BudayaJambi, yakni Teater Langkah dariFakultas Sastra Universitas Andalas,dan mereka membahasakan duagarapan yang mereka bawa dengan‘Ekspedisi Kincah Jambi’.

Dua garapan yang dibawa adalahAnak Lanun, karya/sutradara PintoAnugrah dan Primordial karya/sutradara S Metron M. Dua lakonyang dipertunjukkan ini sebenarnyabukan pertunjukan baru, pertunjukanPrimordial dengan sutradara yangsama telah pernah dipentaskan diMedan (2001) dan Jakarta (2004).Sedangkan untuk Anak Lanun yangnaskahnya pernah memenangkansayembara di Dewan Kesenian Riau(2007) telah pernah juga dipentaskandi Ruang Seminar Fakultas SastraUnand (2009) dalam acara Temu

Teater Kampus dan di TeaterTertutup Taman Budaya SumateraBarat dalam acara Temu Karya LimaTeater Sumatera Barat (2009).

Akan tetapi apa yang pernahdipentaskan sebelumnya tentu adasedikit perbedaan, di sampingpersoalan aktor yang telah berganti,situasi dan kondisi (waktu)perubahan isu barangkali akanmembawa pertunjukan ke arah yangperbeda pula.

Melalui catatan ini, saya inginmembawa pembaca ke dalam teks-teks naskah yang barangkali akanmenjadi referensi, bagaimana parateaterawan di kampus—atau eks.kampus yang masih ingin bergelutmemajukan teater kampus—berproses dari pencarian referensiuntuk teks naskah, sampaipenghadiran pertunjukan ke ataspanggung dengan kebersahajaanmereka menerima jalan paderi dan‘syahid.’

Primordial, lakonan S Metron MMerujuk pada referensi buku

Kaca terbitan Teater Langkah danPSH (Pusat Studi Humaniora (2006),dan barangkali pada buku ini naskahPrimordial utuh secara teks. Dalambahasa Hariyanto Prasetyo, yangpenjadi pembuka dalam bukumenyebtukan bahwa rupa-rupa

kekerasan, persekongkolan, intrikakan tertemukan di dalamnya.Primordial terdiri dari sekuen-sekuenfragmen, secara umum menyoal (ataumungkin menggugat) tentangkeberadaan HAM. Sebuah term, nilaiyang digagas dan disyiarkan olehEropa, terutama Amerika Utara.Dalam pada itu dihadirkan negasi,sebuah proposisi tentang KAM(Kewajiba Asasi Manusia).

Lakon ini, secara teks, dibangunoleh delapan orang aktor yang olehpenulis (S Metron M) sendiri tidakdiberi strata sosial di dalam nama,akan tetapi ‘satu’ sampai ‘delapan’pelakon, dan ‘seseorang’ yang bisajadi dua sampai empat pelakon.

Sekuel-sekuel pun menghadirkanperjalanan absurditas, dengan siasatpause di dalam naskah, maka duaruang bisa dihadirkan secara langsung.Trik penghadiran pause, atau teknikbagunan dua dimensi dalam saturuang ini dimulai pada adegan duadan tiga—terakhir. Yang manadimensi kedua, dihadirkan utuhuntuk memberi pemaknaan lain, ataumungkin menjelaskan dimensipertama.

Memisalkan pada adeganpertama, pelakon satu sampai limakeluar dari dalam kain putuh yangberkelumun di panggung yang

memusat pada titik tengah panggung.mereka keluar bergelinding daridalam sebuah karung. Hal ini miripsebuah proses kelahiran jabang bayi.Lantas merka masing-masingmemberi pernyataan, yang masing-masing pelakon menyabutkan: akuadalah hak, aku adalah asasi,manusia, dewi keadilan, dan yangpaling konyol lakon kelimamenyebutkan; aku adalah Tuhan.Masing masing pelakon ini memberipetunjuk, bahwasanya dari mulaiproses kelahiran manusia sampaimereka mengenal ‘diri’ merekasendiri, akan ada pernyataanmengenai keingin untuk memiliki(hak).

Akan tetapi pelakon tidakberlima, ada tiga pelakon lain yangmengelinding, mereka semuaberlapan yang akan memainkan peransampai akhir naskah. Saya tidak inginmemberanikan diri mengerucutkanarah naskah Primordial, akan tetapidalam teks, naskah merujuk padasebuah kasus hukum yang tidakmenemukan titik temu. Ini terdapatpada dialog lakon ke satu, di adeganpertama: “Uang kadang bikin senang.Kadang bikin pusing. Karena uangada yang meradang, menerjang. Tidaktahu lawan. Buta dengan kawan. Sikutkanan. Hantam kiri. O, o, oh uang.Hati-hati jangan bermasalah. Karenadi situ aku akan meringkusmu.Karena uang adalah kasusku.”

Bagaimana tidak, dari mulasampai akhir teks yang dibahasakanmenyangkut persoalan HAM danKAM: ketidak-adilan, kasus, korban-dikorbankan-pengorbanan, salah-disalahkan-menyalahkan, bataskepemilikan, dll. Di dimensi pertamadelapan pelakon berlaku seolah-orangtim pengusut sebuah kasus. Dan didimensi kedua, dalam teks,diceritakan bahwa inilah kasus-kasuyang berbeda dengan penangananyang tentu berbeda pula. seakan-akanpada dua dimensi ini ada penerimaandan ada juga penolakn, bermacam-macam kasus terus menuntut untukdiselesaikan, sedangkan si pengusutseperti tertekan dan seakan-akandilecehkan.

S Metron M bermain di wilayahlazim, akan tetapi, ia melucutikelaziman tersebut dengan teks-teksyang tidak mendatangkankemutlakan makna. Barangkali pada‘Ekspedisi Kincah Jambi’ yangsalahsatunya akan dipentaskanPrimordial, pelucutan kelaziman itudihadirkan secara utuh di ataspanggung.

Anak Lanun, lakonan PintoAnugrah

Teks anak lanun karya PintoAnugrah bermain di wilayah hikayat-hikayat, tambo-tambo, dan dibasuhdata fakta kesejarahan yang bergerakdi luarnya. Saya ingin merujuk sebaitdialog dari ‘sesosok’ orang yangbarangkali bergumam di dalamnaskah: “Kau tidak jauh beda denganibumu, anakku, karena itulah akumelepaskannya, meninggalkansegalanya. Puti Jamilan, anak RajaSakti dari Pagaruyuang, yangbersuamikan seorang raja lanun,

Anggang dari Laut. Diwarisinyakekuasaan ayahnya sebagai rajadengan gelar Tuan Gadih, namundia juga ingin menguasai diriku.Keinginannya yang tidak terbendung.Namun, aku juga tidak bisamenghentikannya karena perasaankusebagai seorang lelaki.”

Dan mari kita tinggalkan dialogtersebut, karena bagi mereka yangmempunyai referensi tentang tambo-tambo Minangkabau akan bisamerujuk ke mana arah teks dalamnaskah.

Dalam Anak Lanun, penulisberusaha menghadirkan propertikapal dengan beberapa layarmenggantung. Termasuk beberapapelakon yang jika dirujuk mengarahpada kekaburan antara sejarah dantambo.

Misalkan ‘Awak’ kapal(dilakonkan oleh banyak orang),Kapitan (melakonkan Tun Bujangyang sebelumnya adalah Buyuangyang kemudian menjadi YamtuanRaja Kecik Siak), ‘Laksamana’(melakonkan Laksmana Encik Jagadari Kerajaan Johor), ‘Sesuara’ (darilakon Anggang dari Laut), ‘Sesosok’(dari lakon Tun Bujang), ‘PembesarI, II, dan III’ (merupakan OpuDahing Parani; raja Bugis yangmenguasai Riau Lingga, LaksmanaEncik, dan Sultan Sulaiman; rajaMelayu yang bekerjasama denganraja-raja Bugis), Puan I dan II(Tengku Kamariah; putri SultanJohor; istri dari Tun Bujang, danTengku Tengah; putri Sultan Johor,istri dari Opu Dahing Parani).

Secara teks, naskah Anak Lanunberbicara menyoal kekuasaan yangbarangkali Cuma sombol, denganpenghadiran ‘Pedang Sijanawi’.Dalam teks tertulis salah satu dialogKapiten: “Segalanya terpenuhi. Segalakeinginanku dapat kuwujudkan.Dengan adanya pusaka PedangSijanawi di tanganku dengansendirinya aku telah jadi Raja Lanun,menguasai seluruh kapal danpelayaran di sepanjang selat-selatMelayu ini. Itulah cita-citaku. Cita-cita keberangkatanku dari tanahkelahiran.”

Di atas kapal yang menjadi latartempat tersurat di teks, terjadiberagam permainan, affair, ketakutan,pengkhianatan, kisah cinta, ataukepatuhan, dll.

Kisah-kisah menyoal perebutankekuasaan di Riau Lingga, Kutukanlanun, soal bandar-bandar dagangyang kepemilikannya berpindahtangan pada orang-orang Cina danKeling, segalnya menjadi bumbuyang tak terpisahkan dalam teks anaklanun.Akan tetapi penghadiran dipanggung adalah bukan sesuatu yangmudah. Seperti pentas ‘Anak Lanun’sebelumnya di Taman Budaya(2009), minimalisasi propertidilakukan sutradara dengan segalaketerbatasan teknisnya. Pangung yangsebermula adalah kapal dihadirkanberbentuk layar-layar dengan tiang-temali yang menggerakkanya turunnaik. Dan ini tidak menjadi soal,barangkali di ‘Ekspedisi KincahJambi,’ semua kru akanmengoptimalisasikan perunjukanmereka dari yang sebelumnya.

Ekspedisi Kincah JambiIni sebuah keberanian dari teater

kampus untuk melakukan ekspedisidengan membawa dua pementasansekaligus ke luar daerah. Ada banyakpertimbangan, terutama penghadiranpementasan yang maksimal secarakeseluruhan. ‘Ekspedisi KincahJambi,’ adalah eskpedisi kesekiandari teater-teater kampus non seni,yang bersedia menggarap lakonandalam jadwal perkualiahan yang ketatdengan keinginan layaknya seorang‘paderi’ teater.

Semoga dari tulisan yang sedikitini, ada gambaran lain yang tampakbagi para kru Teater Langkah yangakan melakukan ekspedisi. Juga buatteater-teater kampus lain, semogaakan ada ekspedisi-ekspedisi ‘kincah’selanjutnya.***

OLEH: ESHA TEGAR PUTRA

Page 18: Haluan 27 Maret 2011

MINGGU, 27 MARET 2011 M / 22 RABIUL AKHIR 1432 H18 WawasMANFAATKANLAH LAHAN TIDUR

Mari Berkebun Buah-buahanAPAKAH perbedaan

kios buah di Bangkokdan di Jakarta? Di

Bangkok, buah yangdijajakan adalahproduk nasional.

Sama sekali tak ada buahimpor. Di Jakarta kios-kiosbuah kakilima pun didominasioleh buah impor. Mulai dariapel, anggur, jeruk sankistmaupun mandarin serta buahpir. Kalau bulan Ramadhantiba maka yang mendominasikios buah tadi ganti kurma.

Rata-rata impor buah segarkita berkisar antara 150.000sampai 200.000 ton per tahun.Ini semua terjadi bukan karenarakyat Indonesia sok luar negeri,melainkan karena produksinasional kita memang masihsangat kurang. Tingkat kon-sumsi buah nasional kita barusekitar 40 kg per kapita pertahun. Sementara standarminimal yang dianjurkan olehFAO adalah 60 kg per kapitaper tahun.

Kalau selisih angka inidianggap sebagai peluang usaha,maka tiap tahunnya Indonesiamasih memerlukan tambahansekitar 4.000.000 ton buahsegar. Produksi buah tanamankeras seperti mangga, jeruk,belimbing dan lain-lain sekitar20 ton per hektare per tahun.Jadi sampai saat ini masih adapeluang untuk membuka se-kitar 200.000 hektare kebunbuah.

Kalau kita juga mengingin-kan perolehan devisa dariekspor buah, maka peluanguntuk membuka kebun buahitu lebih besar lagi. Yang haruskita incar bukannya Eropa,Jepang, AS atau Timur Tengah.Eropa, Jepang dan AS sangatrewel. Timur tengah yang kaya,penduduknya sedikit. Yangharus kita incar adalah RRC.

Dengan pertumbuhan eko-nomi yang luarbiasa, denganjumlah penduduk yang 1,2milyar jiwa, dengan orientasi kedepan lebih tertuju pada sektorindustri, RRC adalah pasar buah-buahan tropis yang luarbiasa.Ini sudah dibuktikan oleh PTGolbal Agronusa Indonesia(GAI) di awal tahun 90an.

Kebun pisang cavendishanak perusahaan Sinar MasGroup di Halmahera ini mula-mula bekerjasama dengan

Arthal Internasional untukmemasok pasar Jepang. Tetapijepang menuntut persyaratanyang sangat ketat. Ada satubintik cokelat kecil pun ditolak.Bentuk pisangnya agak bengkoksedikit juga dianggap me-ngganggu mata hingga merekatak mau.

Maka pasar pun dibe-lokkan ke RRC yang meskipunmembayar dengan hargarendah, namun persyaratannyaringan dan berapa pun vo-lumenya akan diterima.

Seorang eksportir yangbiasa main produk pertanianke Singapura, Hongkong danTaiwan selalu ditagih untukmencarikan pisang apa sajaguna mamasok RRC. Soalnyasetelah ada kerusuhan ber-kepanjangan di Maluku, PTGAI tutup. Hingga pasar RRCmengalami kekurangan pa-sokan. Ini baru soal pisang.Belum pepaya, nanas, mangga,jeruk, manggis, rambutan,durian dan masih ada belasanbuah lain yang pasar ekspornyarelatif bagus. Tetapi bagaimanadengan Thailand yang selamaini dikenal sebagai penghasildan pemasok buah tropis palinghandal di dunia? Selama iniThailand justru sangat kesaldengan Indonesia.

Bukan karena takut In-donesia bakal menjadi pe-saingnya, tetapi justru karenanegeri kita ini tak kunjung

bersedia untuk mengemba-ngkan buah-buahan. Petanidurian Thailand selalu me-nganjurkan agar Indonesia maumengembangkan durian danmereka ingin sekali membantu.Sebab panen durian Indonesiaterjadi sekitar bulan-bulanDesember dan Januari. Pas saatitu durian Thailand kosong.Hingga Indonesia bisa me-ngisinya.

Pihak perbankan pun me-nganggap komoditas buah-buahan sebagai sesuatu yanganeh. Kalau ada investor me-ngajukan proposal kebun buahke bank, jawaban yang di-perolehnya selalu berupapertanyaan: “Mengapa tidaksawit?” Padahal investasi sawithanyalah Rp 20.000.000,- perhektare namun harus denganskala puluhan ribu hektare.Investasi kebun buan tanamankeras, memerlukan dana palingsedikit Rp 50.000.000,- perhektare. Namun dengan skalaminimal 10 hektare sudahcukup. Di Australia, skalakebun buah Tropis ini malahanbisa hanya 5 hektare per KK.

Dengan modal Rp50 jutaper hektare, untuk pengem-bangan skala minimal 10hektare diperlukan dana Rp500juta. Dari angka tersebut danauntuk pengadaan air akanmencapai Rp250 juta. Rin-ciannya Rp80 juta untuk pe-ngadaan deep well, Rp50 juta

untuk reservoar, Rp25 juta,untuk pipa, Rp25 juta untukjalan makadam dan yang Rp50juta untuk bangunan dan isinya.Dari Rp250 juta sisanya Rp150juta akan diserap untuk opera-sional sampai tanaman me-nghasilkan.

Jangka waktunya antara 1,5tahun (jeruk siam) 3 tahun(mangga) sampai 5 tahun(durian). Hingga hanya Rp100juta yang benar-benar diserapuntuk land kliring, membelibibit dan ongkos tanam. Angka-angka tersebut bisa mem-bengkak lebih besar di suatukawasan yang sarana/prasa-rananya belum memadai. Se-baliknya bisa menyusut drastisapabila di lokasi tersebuttersedia sarana pengairan yangcukup baik. Misalnya adawaduk, rawa atau sungai yangdebitnya cukup besar sepanjangtahun. Sebab air adalah syaratmutlak untuk agribisnis apapuntermasuk buah-buahan.

Kalau kita ingin modalyang ditanam cepat berputar,maka pilihan sebaiknya di-jatuhkan ke tanaman pisang,nanas, pepaya, salak, jeruk siam,belimbing, jambu air, jambubiji dan anggur. Kalau kitaingin yang agak lebih lama,komoditasnya mangga, jerukkeprok/manis, rambutan, sawodan nangka. Yang jangka wak-tunya lebih lama lagi adalahdurian, duku dan manggis.

Kelemahan agribisnis buah-buahan adalah, diperlukanmasa grace period yang lebihlama. Kalau kita mananampisang ambon kuning misalnya,grace period 1 tahun bisaditerima meskipun agak berat.Tetapi kalau kita menanamdurian, diperlukan grace periodsampai 5 tahun. Kebanyakankalangan perbankan akankeberatan. Cara untuk me-ngatasi permasalahan ini adalahdengan melakukan tumpangsariantara tanaman buah-buahandengan palawija.

Misalnya, setelah land kliringdan sarana air tersedia, segeralahan ditanami kacang tanahatau ubi jalar. Baru kemudianmangga atau durian ditanam.Singkong, jagung dan padi gogotidak dianjurkan sebagai tanamantumpangsari karena potensialmenghambat bahkan merusaktanaman pokok.

Komoditas buah-buahantanaman keras, selain memilikibeberapa kelemahan sepertimasalah grace period tadi, jugarawan penjarahan. Hingga faktorkeamanan menjadi hal yangutama. Pendekatan keamananini tidak cukup dilakukandengan membayar tentara ataupolisi untuk menjadi centengkebun. Pendekatan sosial tetapdiperlukan. Masyarakat sekitarkebun perlu diberi pekerjaanhingga pendapatan mereka bisameningkat. (http://foragri.blogsome.com)

Sebutir Jeruk Seribu Manfaat

Budidaya SayuranDataran Rendah

SAYURAN dataranrendah yang memer-lukan budidaya khu-sus adalah kangkungair dan genjer. Budi-daya kangkung airdan genjer dilakukandi sawah yang berpe-ngairan teknis. Bi-asanya kangkung airmerupakan varietasungu (berbatang danberbunga ungu). Se-

mentara kangkung cabut varietas putih (berbatang hijau danberbunga putih). Meskipun sebenarnya, kangkung putih jugabisa dibudidayakan di lahan basah, dan sebaliknya kangkungungu bisa dibudidayakan di lahan kering. Karena sifatbudidayanya, maka kangkung air relatif lebih rendah harganyadibanding kangkung cabut.

Kacang panjang, terung hijau panjang/ungu, oyong,mentimun dan pare, merupakan sayuran dataran rendah yangdibudidayakan secara massal di lahan sawah pada musimkemarau dan di lahan kering pada musim penghujan. Kacangpanjang dan terung ungu/hijau panjang, paling banyakdibudidayakan karena pasarnya juga paling besar. Sementaraoyong dan pare relatif lebih sedikit volumenya. Budidayakacang panjang, oyong, mentimun dan pare memerlukanajir. Sementara terung tidak memerlukan ajir.

Komoditas sayuran dataran rendah yang tidak dihasilkanoleh tanaman sayuran adalah nangka muda, pepaya muda,daun melinjo berikut bunga dan buah mudanya. Jenis sayuranini diperlukan dalam volume besar terutama untuk sayurasem. Meskipun sangat populer dan massal, namun hampirtidak ada petani yang bersedia membudidayakan pepaya,nangka dan melinjo untuk bahan sayuran. Beda dengan daunsingkong. Di sekitar Jakarta sudah banyak petani yangmembudidayakan singkong hanya untuk dipetik daunnya.

Selada, caisim, kangkung, bayam cabut, terung dan parebisa dengan mudah dibenihkan. Caranya, selada, caisim danbayam dibiarkan tua dan keluar bunga serta menghasilkanbiji. Kangkung pun demikian, namun untuk menghasilkanbiji sebanyak mungkin, kangkung cabut ini harus diberi ajiragar merambat. Buah terung dan pare juga dibiarkan menjaditua dan masak untuk diambil bijinya. Para petani sudah tahu,tanaman yang akan dibenihkan ini dipilih yang paling suburdan tumbuh sehat. Dengan cara ini, petani bisa mengaturagar kebutuhan benih untuk periode tanam berikutnyatercukupi.

Lahan yang akan ditanami sayuran haruslah terkena panasmatahari penuh sepanjang hari. Kualitas tanah justru tidakmenjadi masalah, sebab dengan adanya bahan organik cukup,maka tanah pasir, tanah liat atau cadas sekali pun tidak menjadimasalah untuk budidaya sayuran. Tanah ini dicangkul sampaigembur dan dibentuk menjadi bedengan memanjang. Padapenanaman musim hujan, perlu dibuat saluran pembuang air(drainase) yang cukup, hingga lahan tanaman tidak tergenangiair. Pada penanaman musim kemarau, saluran drainase tidakdiperlukan. Sambil menggemburkan tanah, dilakukanpencampuran pupuk organik.

Sebenarnya, budidaya sayuran dataran rendah di sekitarkota besar, juga bisa memanfaatkan pupuk kotoran kelinci.Kualitas pupuk kotoran kelinci paling baik jika dibandingkandengan pupuk organik lainnya. Pakan kelinci bisa berupalimbah sayuran hasil budidaya sendiri, bisa pula denganmengambil limbah pasar berupa daun kembang kol, kelobitjagung dll. yang biasanya menumpuk di pasar-pasartradisional. Pemeliharaan kelinci, selain menghasilkan pupukorganik kualitas tinggi, juga bisa memberikan tambahanpenghasilan bagi petaninya. Namun, jenis kelinci yangdipelihara haruslah kelinci lokal yang cocok hidup di dataranrendah. Bukan kelinci ras unggul yang hanya cocokdipelihara di dataran tinggi.

Meskipun panen diharapkan rutin tiap hari, penanamandalam skala kecil tidak perlu dilakukan tiap hari. Dengan polapenanaman seminggu sekali, panen tiap hari masihdimungkinkan. sebab dalam kenyataannya, tanaman dalamsatu petak ukuran 5 m2 tersebut, pertumbuhannya tidak akanseragam. Pemenenan yang dilakukan satu hari sekali, hanyaakan mengambil individu tanaman yang benar-benar sudahsiap panen. Kalau tanaman yang tumbuh bongsor itu dicabut,maka tanaman disebelahnya yang sebelumnya tidakmendapat suplai hara serta sinar matahari cukup, akan segeraikut tumbuh bongsor. http://foragri.blogsome.com)

http://alayhak.perso.neuf.fr

JERUK, buah yang sangat populer,mudah diperoleh, dan relatif murahitu, ternyata mengandung banyakzat gizi yang baik bagi kesehatandan pencegahan penyakit.

Jeruk telah lama dikenal sebagaibuah dengan rasa segar dan bergizibaik. Selain sangat kaya vitamin danmineral, ia juga mengandung seratmakanan yang esensial (sangatdiperlukan tetapi tidak dapatdiproduksi dalam tubuh) bagi

pertumbuhan dan berkembangantubuh normal. Senyawa non-gizi yangdikandungnya ternyata juga mem-bantu menurunkan risiko terkenabeberapa jenis penyakit kronis,seperti kardiovaskuler, kanker, dankatarak.

Sayangnya, selama ini jeruktelanjur terkenal hanya sebagaisumber vitamin C. Padahal, buahbulat ini juga mengandung sederetanzat gizi esensial lainnya, yang meliputi

karbohidrat (zat gula dan seratmakanan), potasium, folat, kalsium,thiamin, niacin, vitamin B6, fosfor,magnesium, tembaga, riboflavin,asam pantotenat, dan senyawafitokimia.

Keunggulan lainnya, jeruk tidakmengandung sodium, lemak, dankolesterol. Kandungan kalorinya punrendah, sehingga tidak akan mem-bangkitkan kekhawatiran bagimereka yang berupaya menurunkanbobot badan. Sebuah jeruk segarberukuran sedang cuma mengandung60 – 80 Kkal.

Karbohidrat dalam jeruk me-rupakan karbohidrat sederhana,yaitu fruktosa, glukosa, dan sukrosa.Karbohidrat kompleksnya berupapolisakarida non-pati (secara umumdikenal sebagai serat makanan) yangbaik untuk kesehatan. Serat makananini di dalam tubuh akan mengikatzat gizi larut dalam air pada suatugel-matriks, sehingga dapat mem-perlambat proses pengosonganlambung serta proses pencernaandan penyerapan.

Keadaan itu akan memper-panjang rasa kenyang, dan me-nurunkan laju penyerapan glukosasehingga dapat membantu mencegahlonjakan kadar gula darah. Seratmakanan juga membantu me-nurunkan kadar kolesterol dalamplasma dengan cara menggangguproses reabsorpsi asam empedu.Dengan mengkonsumsi sebuah jerukukuran sedang dalam satu hari, seratmakanannya kira-kira 3,0 g, dapatmemberikan kontribusi cukupberarti bagi pemenuhan kebutuhanzat itu bagi tubuh yang disarankansekitar 25 g per hari.

Sebagai AntioksidanVitamin paling dikenal yang

terkandung dalam jeruk adalahvitamin C. Vitamin esensial larutair ini memainkan peranan kuncidalam proses pembentukan kolagenyang merupakan komponen dasarpembentukan jaringan penghubungdalam tubuh. Pembentukan kolagen

optimal sangat diperlukan untukpembentukan ligamen, tendon,dentin, kulit, pembuluh darah, dantulang. Juga membantu prosespenyembuhan luka dan perbaikanjaringan.

Vitamin C juga berperan dalamproses penyerapan zat besi non-organik (zat besi dari makanan nonhewani), sehingga dapat mencegahdan membantu penyembuhan ane-mia. Sekarang vitamin C jugamenyedot perhatian lantaran ke-mampuannya sebagai antioksidan,yang dapat membantu mencegahkerusakan sel akibat aktivitasmolekul radikal bebas. Dalam tubuhmolekul radikal bebas mengoksidasiprotein, asam lemak, dan DNA.Kerusakan akibat radikal bebasberimplikasi pada timbulnya se-jumlah penyakit, termasuk kanker,kardiovaskuler, dan katarak.

Secara signifikan, hasil penelitianterbaru menunjukkan bahwa asupanvitamin C yang tinggi dari makanan,termasuk jeruk segar, dapat me-ncegah kenaikan LDL teroksidasi.Kadar LDL teroksidasi tinggimerupakan faktor utama ber-kembangnya penyakit jantung.Beberapa penelitian epidemiologimemang telah memperlihatkanhubungan signifikan antara asupanvitamin C dengan risiko kematianakibat penyakit kardiovaskuler.

Tingkat konsumsi makanandengan kandungan folat tinggi, sepertijeruk segar atau dalam bentuk jus,akan meningkatkan kadar folat.Peningkatan kadar folat akan me-nurunkan kadar homocystein, yangmerupakan racun bagi dindingpembuluh darah. Dengan me-nurunnya kadar homocystein, risikopenyakit kardiovaskuler juga ber-kurang.

Vitamin C dalam bebuahan,termasuk jeruk, secara ilmiah jugabisa dijelaskan peranan positifnyadalam memberikan perlindungantubuh terhadap kanker. Hasilpenelitian epidemiologi menun-

jukkan, tingkat konsumsi bebuahan,salah satunya jeruk, dan sesayuranyang tinggi memiliki efek per-lindungan terhadap kanker lebih baikdibandingkan dengan tingkat kon-sumsi vitamin C (dari makanansuplemen) yang tinggi.

Karena oksidasi lensa matamemainkan peranan penting padapembentukan penyakit katarak,peranan antioksidan, termasukvitamin C, menjadi penting. Darihasil penelitian diperlihatkan bahwaindividu dengan konsentrasi vitaminC dan karotenoid dalam darah yangtinggi memiliki risiko terkenakatarak lebih rendah. Namun, tidakada bukti yang memperlihatkanbahwa asupan vitamin C yang tinggidalam jangka waktu lama me-nurunkan risiko terkena katarak.

Jeruk sebagai sumber vitaminC juga diduga memberikan efekpencegahan dan penyembuhanterhadap penyakit seperti pe-ngeroposan tulang (osteoporosis),batu ginjal, gangguan fungsi kognitif,dan asma. Tetapi masih diperlukanpenelitian lebih lanjut untuk mem-buktikan dugaan tersebut.

Untuk memelihara kesehatan danmenjaga kecukupan cadangan vi-tamin C dalam tubuh, disarankanuntuk mengkonsumsi vitamin Csebanyak 30 – 100 mg per hari.Kebutuhan ini sudah cukup ter-penuhi dengan sebuah jeruk be-rukuran sedang. Jeruk seukuran itumengandung sekitar 70 mg vitaminC. Atau, dengan mengkonsumsi satugelas, sekitar 225 ml, jus jeruk perhari. Walaupun beberapa penelitianterbaru menunjukkan, konsumsi diatas 200 mg per hari dapat secaraoptimal mencegah timbulnya be-berapa penyakit kronis, meng-konsumsi vitamin C dalam bentuksuplemen secara berlebihan (di atas500 mg per hari) dapat me-nim-bulkan efek negatif, terutama bagimereka yang berisiko menderitakelebihan zat besi.

Menjaga Tekanan Darah Normal

Vitamin esensial larut air lainnyayang terkandung dalam jeruk adalahfolat. Vitamin ini membantuproduksi DNA dan RNA sertapematangan sel-sel darah merah, yangpada akhirnya dapat mencegahanemia. Konsumsi folat per haridisarankan 180 mcg untuk wanitadan 200 mcg untuk pria. Sebagiankebutuhan itu bisa dipasok dari jeruk.Dalam satu gelas, 225 ml, jus jerukterkandung 75 mcg asam folat bagitubuh.

Selain itu jeruk juga mengandungbeberapa jenis mineral. Salah satunyapotasium. Mineral esensial iniberperan memelihara keseimbanganasam dan air dalam tubuh. Sebagaikomponen penting elektrolit, po-tasium memainkan peranan padatransmisi impuls syaraf ke otot,proses kontraksi otot, dan menjagatekanan darah normal. Konsumsipotasium disarankan sebanyak 2000mg per hari. Sebagian jumlah itubisa dipenuhi oleh jeruk. Segelas,225 ml, jus jeruk memberikan 500mg potasium.

Memang, kasus kekuranganpotasium sangat jarang ditemukan.Perhatian lebih banyak tertuju padarasio konsumsi sodium terhadappotasium. Rasio tinggi merupakanfaktor risiko terhadap penyakitkronis.

Dalam jeruk juga terkandungsenyawa fitokimia. Senyawa khastanaman ini memiliki efek fisiologisluas dan membantu mencegahtimbulnya berbagai jenis penyakitkronis, termasuk kanker dan penyakitjantung. Mekanisme pencegahannyameliputi kemampuannya sebagaiantioksidan, efeknya pada prosespembelahan sel, meningkatkanaktivitas enzim dalam menghilangkankarsinogen (zat penyebab kanker),dan pemblokiran senyawa nitrosamin.Asupan senyawa ini hanya dapatdipenuhi melalui konsumsi makananasal tanaman, salah satunya jeruk,sebagai bagian dari menu makanansehari-hari. (http://ogieurvil.multiply.com)

http://alayhak.perso.neuf.fr

http://alayhak.perso.neuf.fr

Page 19: Haluan 27 Maret 2011

MINGGU, 27 MARET 2011 M / 22 RABIUL AKHIR 1432 H 19Rumah

Membuat Ruang Kecildi Loteng Rumah

Keinginan untuk selalumengubah suasanarumah pasti dirasakan

setiap orang, tanpa kecuali. Tapikadang kala kita bingung harusmelakukan apa dan memilihbagian rumah mana yang tepatuntuk direnovasi. Bagi Andayang telah memiliki lantai atasdan mau memberikan sentuhanberbeda dari keseluruhanruang yang ada, bisa mencobamembuat ruangan kecil diloteng. Selain memanfaatkanlokasi tertinggi di atas rumah,juga mampu memberikansentuhan berbeda dari arsitektursebelumnya.

Namun sebelum Andamemastikan akan membangunsebuah ruangan di bawahloteng, pastikan ketinggiannyadengan atap rumah tidak terlalusempit. Minimal orang dewasabisa berdiri nyaman di lokasitersebut dan dibuat seamanmungkin bagi anak-anak, sertaanggota keluarga lainnya.Sebuah loteng, apakah fungsinyaitu untuk sebuah kamar tidurekstra atau ruang penyimpanan,adalah solusi yang sangat baikbagi Anda yang menginginkanpenambahan kamar baru.

Konversi LotengHal pertama yang harus

Anda lakukan ketika meng-konversi loteng menjadi ruangyang berguna, yakni meng-konsultasikan kepada si arsitekatau tukang yang akan me-ngerjakan untuk memastikanapakah loteng yang akandirenovasi memenuhi ke-layakan struktural atau tidak.Jangan sampai Anda mem-buang uang sia-sia, tapi hasilyang diperoleh tidak maksimalatau tidak sesuai dengan hara-pan.

Banyak rumah-rumah mo-deren yang tidak sesuai untukkonversi sisa ruang atap yangsangat beragam. Anda jugaperlu memastikan bahwa se-mua jendela baru atau skylightstelah ditempatkan denganbenar benar untuk ventilasi,jika memang mau dijadikansebuah kamar huni.

Sama seperti fungsi lainnya,loteng bisa dimaksimalkanuntuk aneka ruang, sepertikamar tidur, ruang belajar,ruang keluarga, ruang bermainanak atau mudahnya sebagairuang penyimpanan. Karenalokasinya paling atas, me-mudahkan tidak adanya akti-vitas keluar-masuknya barang,sehingga pemanfaatannya pundapat lebih mudah.

Bagi Anda yang sudahberpikiran untuk meman-faatkan loteng yang ada, sebaik-nya memang memikirkantujuan ganda ruang untukmemenuhi berbagai kebutuhan.Sehingga tepat adanya jikadidukung luas yang tersedia danmemaksimalkan menjadi ruangyang akan digunakan.

Masalah yang perlu diatasipada ruang loteng adalahpengudaraan dan pencahayaan,karena letaknya paling atas.

Terlebih kondisi ruang di bawahatap cenderung panas di sianghari, dan sangat perlu aliranudara yang maksimal. Berikutadalah beberapa hal yang harusmenjadi perhatian dalam mem-buat atau memanfaatkan sisaruang bawah atap atau lotengAkses Keluar Masuk Loteng

Dalam perencanaan proyekrenovasi sebuah loteng pentinguntuk mempertimbangkanbagaimana Anda akan men-dapatkan akses memasukinya.Jika tangga atau ketinggiannormal pintu sudah ada, makatinggal membuat jalan keluar-masuknya saja. Dengan begitu,Anda bisa menentukan posisisebelah mana yang nantinyaakan dijadikan tangga untuknaik-turunnya.

Kekuatan BangunanMeski terlihat sudah kokoh,

tapi bangunan bawah atap tetapharus memiliki kekuatan darisegi penyangga atau pon-dasinya, mengingat masih adaruang di bawahnya. Namun jikasudah mempunyai lantai atasdari bangunan rumah, Andaakan lebih mudah menem-patkan posisi lantai dasarnya.

Apabila ingin dijadikanruang penyimpanan atau kamartinggal, hal pertama yang harusAnda lakukan adalah memas-tikan agar ruangan tersebutdapat menampung beban beratdari setiap benda yang ingindisimpan. Tentukan juga mak-simum tinggi plafon dari ruangloteng, karena bisa berpenga-ruh kepada fungsi yang akandigunakan. Ingatlah, tinggiplafon yang sempit membuatjarak injak lantai menjadipendek.

Atur Sirkulasi UdaraSebelum membuat pem-

buangan udara dan sirkulasinyaseperti apa, tentukan dulu akandijadikan sebagai ruang apayang mau Anda gunakan diloteng. Sebagai pilihan terbaik,bisa menggunakan lubangangin, exhaust fan atau jendela,dan dapat pula memasangkanair conditioning (AC).

Jika AC menjadi sumberpendingin ruangan Anda,sebaiknya atap ditutup rapatatau diberi lapisan khusus, agarhawa panas yang masuk tidakterserap banyak. Sehingga udarayang dihasilkan dalam ruanganmenjadi maksimal dan tidakada masuk hawa panas, terlebihuntuk kamar tidur yang nya-man.

Penerangan MaksimalMengingat posisi ruang

loteng di atas, maka pengaturanpenerangan atau pencahayaanjauh lebih mudah. Apalagi jikaingin menghemat biaya, mu-dahnya adalah Anda bisamengganti beberapa gentengatau penutup atap denganbahan kaca yang kuat. Ataudengan jendela yang mengha-dap ke atas untuk memung-kinkan cahaya masuk saat sianghari dan Anda hanya memakailampu saat menjelang malamsaja. (http://www.propertykita.com)

Keramik untuk Lantai RumahKERAMIK, siapa yang takkenal bahan penutup lantai ini.Bahkan masyarakat di pedesaansekarang telah beralih kepenutup lantai jenis ini danmeninggalkan penutup lantaiyang hanya terbuat dari semen.Meluasnya pemakaian keramikdi lapisan masyarakat karenakeramik memiliki keragamanwarna, corak, bentuk, dan yangterpenting adalah keragamanharga. Tentu keramik yangmurah, kualitasnya akan lebihrendah. Tapi bukan berartikeramik jenis ini tidak tahanlama. Karena perbedaan hargahanya tercermin dalam corakdan warna, sedangkan keta-hanannya tak jauh berbeda.Berikut hal-hal yang harusAnda ketahui tentang keramikdan penempatannya di dalamruangan.

Jenis KeramikPenggolongan keramik

dapat dibedakan dalam tigapenggolongan yakni polos,embossed (permukaan tidakrata), dan dekoratif. Perbedaanpolos dan embossed lebihditekankan pada posisi di manakeramik ditempatkan. Keramikembossed yang kasar dan tidaklicin permukaanya, serta tahan

terhadap gesekan sangat cocokuntuk eksterior seperti di teras,atau di ruang terbuka sepertikolam renang dan taman.

Warna KeramikMemilih warna, motif dan

pemasangan keramik harusmemperhatikan pemilihanwarna keramik. Anda harusmenyesuaikan dengan warnadinding di rumah, mengingatdinding dan furnitur adalah duaelemen yang harus diper-timbangkan dalam memilihwarna penutup lantai. Bila tidak

ingin bermain terlalu banyakwarna di dalam ruang, makapilih warna netral untuk lantaiseperti abu-abu, krem, atauputih. Motif sedikit polos akanlebih aman jika sewaktu-waktuingin mengubah furnitur yangtelah Anda punya sekarang ini.

Cahaya RuanganPencahayaan dalam ruang

juga mempengaruhi pemilihanlantai. Lantai putih dan berteksturlembut akan sesuai dengan ruangdengan cahaya yang terang,sehingga menimbulkan kesan

bersih dan lapang. Sementarakeramik yang bertekstur, lebihcocok dipadankan dengan pen-cahayaan ruang yang lebih redupsehingga berkesan hangat.

Ukuran ruanganUkuran ruangan juga mem-

pengaruhi pemilihan keramik.Jika luas ruang yang akanAnda tutup keramik tidakbegitu luas, maka disarankanmemakai keramik denganukuran sekitar 40 cm x 40 cmatau 60 cm x 60 cm. Pe-masangannya pun harus mem-

perhatikan nat (semen an-tarkeramik). Nat yang jarangakan menambah kesan luaspada ruang. Variasi nat pun bisadimainkan untuk menambahluas ruang, yakni perbedaantebal tipis nat dapat membingkaipandangan dan kesan seseorangterhadap ruang. Ruang yangmemanjang dan sempit akanterkesan lebih pendek dan lebarjika nat-nat horizontalnya lebihdipertebal dibandingkan dengannat vertikalnya. Demikian pulasebaliknya.

INSERT

Percantik Lantai Dengan KarpetUNTUK mempercantik interior, Anda harus seksama mem-perhatikan apa yang dibutuhkan agar rumah terlihat cantik.Misalnya saja lantai, akan terkesan lebih indah dengan hamparankarpet (permadani). Dan karpet ternyata punya banyakkeunggulan. Anda dapat dengan mudah memasangnya di tiapruangan. Karpet juga dapat mengubah suasana ruangan menjadi“hangat” dalam sekejap. Dan karpet dapat menutupi ubin/lantaiyang sudah retak tanpa harus bersusah payah membongkar lantaiAnda. Dengan berbagai pilihan jenis, warna, model, dan harga,Anda tentu harus tahu hal-hal apa yang harus diperhatikansebelum membeli karpet untuk rumah Anda.

Budget untuk Membeli KarpetSeberapa mahalkah Anda sanggup membayar? Variasi harga

karpet di pasaran tergantung dari bahan dan cara pembuatannya.Harga karpet handmade misalnya, lebih mahal daripada yangdibuat dengan mesin. Apalagi yang tingkat kerapatan anyaman-nya tinggi dengan bulu-bulu yang tebal. Sampai saat ini, karpetberkualitas masih diimpor dari Turki, Mesir, Belgia, dan yang palingterkenal berasal dari Iran karena motifnya yang kaya dan mewah.

Di ruangan mana karpet akan diletakkan. Hal ini akanmenentukan jenis karpet yang Anda beli. Semakin sering ruangantersebut dilewati, maka Anda harus semakin sering menjagakebersihannya. Karena ada jenis karpet yang sangat cocokdiletakkan di kamar tidur, tapi akan cepat kotor dan rusak jikaditaruh di ruang keluarga.

Tekstur bulu karpet tersedia dalam berbagai tipe. Misalnya cutpile (permukaan bulu-bulu terpotong atau lurus berdiri), loop pile(bulu-bulu bergulung atau ikal), dan gabungan keduanya (cut andloop). Yang sering dipakai di ruangan rumah adalah tipe cut pile,sedangkan di ruangan komersial/kantor adalah tipe loop pile.

Bahan karpet dibagi menjadi dua, yaitu yang terbuat dari seratalami dan sintesis. Meski daya tahannya relatif sama, tapipenggunaan dan harganya bisa jauh berbeda. Bagaimana Andadapat membedakannya? Berikut adalah perbandingan antarakarpet berserat alami dan berserat sintesis.

Karpet dari serat alami biasanya terbuat dari wol, sutera,atau bambu. Pembuatannya dianyam dengan tangan, hasilnyalebih halus, dan warna-warnanya cenderung matt.

Pada karpet berserat alami biasanya ada kode spesifikasiseperti 1/10, yang berarti setiap satu incinya dianyam dengan 10jarum. Semakin banyak jarum, maka semakin tinggi tingkatkerapatannya dan harganya juga akan semakin mahal.

Anda ingin kemewahan interior yang natural? Karpetjenis ini adalah pilihan yang paling tepat. Tapi karpet ini tidakdisarankan untuk ruangan yang banyak dilalui orang, karenabahannya yang cepat rontok. Jadi cukup Anda pasang di kamartidur.

Sedang untuk karpet berserat sintetis, bahannya bisaterbuat dari nilon, polypropelene, atau polyester. Dan karenadibuat dengan mesin, maka teksturnya agak kasar dan hasilnyalebih glossy.

Untuk ruangan di rumah, orang banyak memakai karpetberserat polypropelene dan akrilik. Meski harga keduanya relatifterjangkau, tapi kualitas berbeda. Ketahanan bulu-bulu karpetberserat sintetis polypropelene cukup baik dan tidak mudahrontok. Jadi aman bagi kesehatan. Tingkat kehalusannya jugabaik sehingga lebih terasa kelembutannya. Sebaliknya, bahanakrilik bulunya terkesan tebal dan lembut tapi mudah rontok.Umurnya pun tidak lama, paling lama hanya empat tahun.Ukuran Ruangan

Ukurlah ruangan yang akan dipasang karpet. Ukuran ini tidakharus tepat jika Anda akan membeli karpet jadi/siap pakai. Tapijika Anda ingin karpet yang dibuat sesuai dengan ukuran ruanganAnda, pastikan Anda mengukurnya seakurat mungkin. Petugastoko biasanya akan membantu Anda mencari ukuran karpet yangsesuai dengan ruangan Anda. (http://www.propertykita.com)

Page 20: Haluan 27 Maret 2011

MINGGU, 27 MARET 2011 M / 22 RABIUL AKHIR 1432 H20

PENYANYI muda berbakat, Sherina Munaf yangingin melanjutkan pendidikannya di luar negerimengatakan jika ia tak akan mengambil jurusan musik lagi saat

melanjutkan kuliahnya. Dia mengaku tidak ingin bosan dengan pendidikanyang akan diambilnya kelak.”Aku cuma nggak mau monoton saja

sih dengan apa yang aku ambil nanti,” katanya saat dijumpai diGedung Sampoerna Stategic, Jakarta Selatan, Kamis (24/3/2011).

Dirinya mengaku sudah sangat cukup tentangpengetahuannya mengenai dunia musik selama tujuh

tahun berkecimpung di dunia tarik suara. Meskibegitu, ia mengatakan jika tidak mengambil

jurusan musik dalam pendidikannya, dirinyatetap akan berkecimpung di dunia yang

telah membesarkan namanya tersebut.Tak hanya itu, dirinya jugamengatakan jika tak akanmeninggaklkan dunia musik sampaikapan pun. “Aku memang nggaktertarik sih mengambil teori tentangmusik. Aku lebih tertarik padaprakteknya saja. Makanya aku nggakmau ngambil musik dalam kuliahkunanti,” jelasnya.

Lalu apakah yang akandiambilnya saat perkuliahannyakelak? Sayang sekali ia engganmengatakan apa yang akanditekuninya di Negeri Adi Kuasatersebut. “Takutnya nanti akunggak fokus dan takut nggakditerima lagi makanya aku nggakmau ngomong dulu sekarang.Nanti saja deh,” ujarnyaberahasia. (h/omg)

SHERINA MUNAF

Takut Bosan

CHERYL COLE boleh berbangga hati.Pasalnya, kerja kerasnya dalam acara amalmendapat pujian dari salah satu anggotakerajaan yaitu Pangeran Charles.

Pangeran Charles memuji Cheryl Coleatas kerja di acara amal saat ia menjadipembawa cara Celebrate Success Awards di

London. Upacara penghargaan itu bertujuanuntuk mengetahui pencapaian orang-orang

yang berjuang melawan tantanganmisalnya saja melawanketergantungan obat.

“Aku penuh dengan kekagumanpada semua remaja yang ku temuihari ini,” ungkap bintang GirlsAloud dan juri X-FACTOR ituketika memberikan sebuah hadiah diacara tersebut.

Penyanyi berumur 27 tahun telahmendirikan badan amalnya sendiri,yaitu The Cheryl Cole Foundation.Badan ini bekerja sama dengan Prince’sTrust bertujuan untuk membantu remajabermasalah di kota kelahirannya padaarea North East England.

“Ia menggunakan Prince’s Trustuntuk membantu dirinya dalam halmembantu kehidupan orang-orang disekitarnya,” tambah Pangeran Charles.(h/kpl)

CHERYL COLE

Dipuji PangeranCharles

SETIAWAN DJODI

Hidup dengan Lever Cangkokan

PERMADI, politisi yang jugaparanormal itu, akhirnya bisamencicipi akting untukpertamakalinya di film layar lebar.Meski hanya kebagian satuadegan dalam film Misteri HantuSelular, namun Permadi merasaadegan tersebut cukup berartibaginya.

“Selama ini saya dikenalsebagai paranormal dan politisi,tapi saya ingin mendudukanposisi saya di posisi sentral.Walaupun hanya tiga menit saya

berposisi yang sentral,” ucap Permadi seperti dilansir kompas.com.Mendapat jatah sebagai bintang tamu di film garapan

sutradara Indra Tirtana itu, Permadi sama sekali tak keberatan.“Ini bukan film pertama saya, saya ingin membantu perfilmanIndonesia,” ujar Permadi.

Lagi pula, sejak awal tujuan Permadi murni ingin membantuproduser Dianti Lalang Aurosa yang melakukan debutnya diindustri perfilman Indonesia. “Apalagi ini tidak menjual keseksian.Kan kalau Miyabi main di film Indonesia itu terlalu dicari-cari.Nah sekarang ada sekumpulan anak muda yang berbakat sepertiCha Cha (Dianti), mereka patut dibantu,” tutup Permadi. (h/kcm)

SIAPA sangka kalau saat iniSetiawan Djodi menggunakanlever cangkokan yang diambildari separuh lever anaknyaJehan, anak keempat dariSetiwan Djodi. Kini berse-mangat lagi dalam menjalanihari-harinya. “Untungnya sayapunya anak yang pemberani,Jehan (anak ke 4 Djodi dari8 bersaudara) menyumbangkanseparuh livernya untuk saya.Jadi liver saya dibuang semuadan diganti pakai liver Jehan,”terang pengusaha kelahiranSolo, 13 Maret 1949 itu, dikediamannya, Jl. Kemanggisan,Kebon Jeruk, Jakarta Barat,Kamis (24/3/2011).

Bukan tanpa alasan sangputerinya melakukan hal terse-but. Pasalnya, beberapa tahunterakhir, Setiawan Djodi men-derita penyakit liver. Bahkan,Djodi pernah menjalani pera-watan intensif di sebuah rumahsakit di Singapura karenapenyakit yang dideritanyamasuk kategori akut. Kinikesehatan pria berusia 61tahun itu berangsur-angsurmembaik. Bahkan dalam waktudekat, Djodi berencana untukkembali menggelar konserbersama bandnya, KantataTakwa.

“Kemarin itu kan kerusakanliver karena lifestyle. Saya suka

main surf, panjat tebing,dan minum. Dulu kalaumau main ke laut minumvodka dulu, Iwan (IwanFals) dan Jabo (SawungJabo) juga kuat. Pokoknyakeras semuanya,” tukas-nya.

Saat diperiksa dokterdi Singapura, doktermemprediksi Djodi takakan berumur lama meng-ingat livernya yang sudahrusak dan dalam kondisiparah akibat terlalu seringmengonsumsi minumankeras. “Tapi sekarang akuharus semangat deh,”tutupnya. (h/omg)

PERMADISatu Adegan yang Berarti

INDRA HERLAMBANG

Suka Lagu KoreaKECINTAAN Indra Herlambang terhadapgrup musik asal Korea, ternyata sangatserius. Ini terlihat dari cerita presentertersebut yang mengaku lumayan lengkapdalam mengoleksi CD lagu-lagu dariboyband maupun girlband asal Korea.

Namun ternyata hal itumendatangkan efek yang cukupmenyedihkan baginya. Ini lantaranIndra tak bisa menahan diri untukselalu membeli koleksi album terbarudari grup favoritnya tersebut.

Saat ditemui di Pacific Placebeberapa waktu lalu, presenterINSERT ini sedikitmenceritakan koleksinyatersebut. “Gue punya koleksilengkap dari Super Junior,2NE1 juga lengkap, BrownEyed Girl sama SHINeeitu lengkap semua. Cumamasalahnya adalah CD-CDitu tuh ngga gampangnyarinya, susah banget,”ujar Indra sedikit kesal.

Kesulitan Indra dalammendapatkan koleksi CDlagu Korea tersebut sangatberalasan, karena memanglabel rekaman di Indonesiatidak semuanya mau merilisalbum artis asal Korea.

“Kalo sekarang udah agaklumayan ya, karena contohnya

4Minutes sekarang di rilis sama WarnerMusic Indonesia, terus ada beberapa lagikaya SHINee sama JYJ itu dikeluarinsama label Indonesia,” tambahnya.

Yang menjadi kesedihan baginyaadalah ketika harus membeli CD

yang diinginkan dengan caraimport. Mau tak mau, Indra punharus mengeluarkan uang ekstrademi mendapatkannya.

“Kaya band 2NE1 tuh gueharus belinya impor, karena

ngga ada di sini, danharganya lumayan banget

ya, minimal tuh 200ribu untuk satu CD,dan nyebelinnya lagiband Korea ini bisange-repackage album-nya bisa 5 sampe 6kali, kebayang kankalo gue ngefansbanget sama banditu, habislah uang gue

semua, hahaha,” ujarIndra tertawa.

Selain itu, presenteryang kini sedang

mempersiapkan peluncu-ran bukunya ini juga

mengaku sering memborongCD Korea di Singapura,ketika sedang melakukan

perjalanan ke sana.(h/kpl)

Page 21: Haluan 27 Maret 2011

MINGGU, 27 MARET 2011 M / 22 RABIUL AKHIR 1432 H 21 InspirasiSKENARIO

OLEH: ZUKRI SAADMEMOTIVASI siapapun yangketemu sudah menjadi tradisi dalamhidup Uwan. Kalau itu dikategorikanamal, kenapa tidak? Itulah, siangyang terik tapi sejuk di bawahkerindangan pohon kapuraca ataubingkaleng (lidah lokal : bingkareng,(l dibaca r), kami diskusi lepastentang bagaimana mensiasati hidupsejahtera tanpa harus korupsi.

Kota kecil Dagho, KecamatanTamako -Kabupaten Sangihe yang kelak diarahkan menjadipusat aktivitas kenelayanan rakyat siang Sabtu itu diterpaterik dan mendung bergantian. Katanya, belum ada hujansejak bulan lalu. Teluk Dhago panas terik, namun beranginmusim utara di akhir Agustus 2005.

Kunjungan Uwan ke kabupaten perbatasan Indonesiapaling utara ini adalah untuk memberi masukan kepadaPemda Kabupaten kepulauan Sangihe tentang upayamengentaskan kemiskinan, kebodohan dan keterbelakanganyang masih melilit kehidupan sebagian besar masyarakatnelayan/pesisir di seantero kabupaten.

AN Limbong (39) memelas mengatakan bahwa kalautak melakukan korupsi, tak mungkin pegawai negeri didinas perikanan dan kelautan Sangihe sukses menjalanihidup. Gaji kecil, terjebak pekerjaan klerikal dan karenarutinitas membuat kehilangan kreativitas sehingga mayoritasnyaris tak lagi mampu menangkap peluang nafkah selaingaji plus tunjangan resmi.

Uwan usul bagaimana kalau berkebun bingkarengsaja, tanam jarak 2 m, bibit mudah didapat, hampir takada pemeliharaan, tanam, lihat sesekali dan tinggal tunggu.Harga kayu bingkareng waktu itu perkubik mendekati2 juta pedr kubik. Owner estimated proyek perikanandari pemerintah selalu mensyaratkan pemakaian kayuini karena cocok untuk gading kapal (tidak meretak karenaselalu lembab. Kalau kering kayunya keras sekali, tapisuka retak memanjang).

Bagaimana kalau buat lembaga, minta HGU pesisirkepada pemdakab, dan hijaukan kawasan teluk dengankebun kayu ini. Umur 20 tahun diperkirakan bisamenghasilkan sekurangnya 2 kubik per pohon. Selainbingkareng, kayu lain untuk gading: belase, ketapang,bahembang. Untuk bahan bodi kapal: kayu pilapihe,panirang, kamaluhang, kaluwatu (kayu batu) dan untukbahan lunas: kakubi, kamaluhang, kaluwatu, bunaro,mangustang (kayu manggis).

Pembicaraan menjadi menarik dan hadirin mulaiberimajinasi. Chandra Landeng (kini 35 tahun) yang waktuitu berpangkat kepala bidang menanyakan apa syaratmemulai usaha itu? Uwan katakan: Sederhana saja. Mautidak jongkok-jongkok memungut buah untuk bakal bibitdi bawah pohon atau menjaring biji yang hanyut dibawaarus kepinggir teluk. Tidak malu di depan publikmerunduk-runduk memilih biji yang sehat untuk dibuatbibit. Mau pula bersama mengisi polybag dan menyusunrapi di lokasi pembibitan. Pada saatnya barulahmenanamnya di pinggir pantai yang sangat luas memanjang.

Langkah lanjut, kami membuat pertemuan partisipatifdengan kawan-kawan yang juga berminat untukmempersiapkan masa pensiun. Sepakati penyusunanlembaga (pilihannya bisa berwujud yayasan atau koperasi)yang diakui negara, susun pengurus dan tetapkan skenariokerja. Di bawah naungan lembaga resmi berwujud koperasiyang diakui ini, bisa mengajukan HGU kawasan pesisirkepada pemda.

Bila diperoleh konsesi 100 hektare (di beberapa lahanteluk) untuk 30 tahun, itu artinya 100 x 2.500 batang= 250.000 batang. Dengan 2 x penjarangan (tahun ke5 dan ke tahun ke 10) dan sudah ada nilainya, bisa diperoleh62.500 batang yang akan memasok setidaknya kebutuhankayu lokal kabupaten tahun ke-20. Entah bisa pula untukprovinsi dan bahkan ekspor mengingat posisi geografisSangihe langsung berbatasan dengan Provinsi Mindanao/Filipina.

Zaman reformasi menghadirkan berbagai kebablasan,di antaranya susah sekali dibedakan antara hak kepemilikandan punya orang lain. Bisa-bisa kita menanam pohon,orang lain kelak bisa memanen. Tanpa rasa salah, denganberbagai pembenaran. Untuk itu, gerakan menanam pohon-pohon produktif di daerah teluk dan kawasan mangroveperlu pula bersinergi dengan rakyat setempat. Koperasibisa bekerja sama dengan pemilik lahan dengan polasaling menguntungkan (idealnya pola bagi hasil). Katakanlahkerja sama dilahan sekitar 100 hektare, ditanami belase,bingkareng atau bahembang. Itu sebagai tahap awal yangartinya tertanam 250 ribu batang. Kelak, panen masing-masing pihak memperoleh 50 persen. Nilainya jelas sangatsignifikan sebagai penukuk uang pensiun. Limbong danLandeng kelihatan termangu, mengangguk-angguk danmata mereka kelihatan bercahaya.

Secara bertahap, lembaga dapat membangun kerjasama sinergis dengan masyarakat sepanjang pesisir pantai.Demikian pula, kerja sama sinergis ini dapat ditularkanke dinas-dinas yang lain untuk mengikuti jejaknya. Berharapseluruh dinas akan punya hutan pantai binaan denganmasyarakat setempat dan pantai akan lestari, hijau kemana-mana dan siapapun yang berada di kawasan ini akanterkantuk-kantuk di siang bolong yang sejuk.

Bila pola ini dikembangkan, pemdakab perlu menyusunskenario penghijauan berbasis masyarakat pesisir.Katakanlah proses penanaman pohon-pohon produktfdi 3000 hektare kawasan pantai dan teluk, berpola polikuturdengan jenis tanaman mangrove yang ada. Jadi, di sampingpala, cengkeh dan kopra, Kabupaten Kepulauan Sangiheakan punya ciri khas lain, penghasil kayu bahan pembuatkapal yang kelak akan dikenal dunia. Pegawai negerinyasejahtera lahir batin, bebas KKN dan punya tabunganpensiun.

Diskusi hangat siang itu diakhiri dengan makan siangsagu salempeng, tudeh bakar, cakalang goreng cabe merahdan ditimpali dengan woku kerapu macan berbumbuaneka warna dan rasa. Makan siang yang akan selaludikenang karena menghadirkan janji, kalau kelak kayu-kayu sudah tumbuh dan menghijau, mereka akanmengundang Uwan untuk berkunjung.

Hadirin terkesan dengan pengembangan imanjinasikolektif itu. Memang, bercerita di bawah kerindanganbingkareng yang sejuk tentulah mengasyikkan dan niscayamendatangkan inspirasi. Seterusnya, tentu ada pula tercerminrezeki di situ, yakni hak Uwan sebagai pemberi ide. Pesansingkat mereka sesekali memberikan gambaranmenggembirakan, hutan pantai bertumbuh dengan suburdan kini mereka sudah punya 3 lodge untuk bisa menerimatamu menginap. Bila dulu sekadar menanam bingkareng,kini bertumbuh hasil ikutan berupa pariwisata pantai.Entah apa kreasi berikutnya.

Sabrina Pakanbaru, 30 Desember 2010

Sinergi di Pantai

Bawuak Ajo Malak, Mamalak Elok…Dikarang: Ajo Badawi Simpang Apa

DULU, sabalun manarimo AjoMalak jadi laki, Elok MunaBasaw indak panah maliek si

Kasmaboti ko baentong-entong jo Ajodoh.

“Si Kasma busuak. Bawuak gata.Kalegha tu. Owwaiiik, matilahlai…Malakok pipi e ka pungguangAjo awak…Mesgha be e daghi awakka Ajo…? Kan basalahan namo etuuuu?”

Upek Elok Muna ko lah disa-buik an e ka ughang sa Piaman e.Mangka bana hati kalang Elok Muna.Amuah kadicamuak e Bawuak balatu jo sakin, bia nak jangkang…

Hagham talak, Muna Basawh indaktau senek alah juo, bahaso Ajo Malakko tukang Bawuak. Baa ka indak? Bwee bakacomato gheben itam…sa alanghaghi… Gigi e ameh…Sadoh alah eameh. Cincin e gadang-gadang…Sisunguik e saghupo ijuak,daghi ujuang sampai ka pangkamaghantiang…. Pangka ampu kaki e…botok … sadang boto kicap. Sabanabapangka….saghupo tangkai ladiang….

Bwe e pulo nan pangka balah emangecek an katuju jo Elok …”Bwee nandak…ka awak… Eh. Awak iyobaghu kamatian laki….Tantu amuahje awaak.. Sabana e… kok kadi-sabuik…Ampulai awak. Sidi Bugautu… gagah daghi Ajo Malak…Gagah…Tapi, dek we e pugaik. Matimudo…baa lai… Awak mudo juobaghu… Maghando tagang…payahlahawak nyeh… Adoh Jo Malak komangijok...Badabok dado awak..Dibaenyo galak…Owwaik…Tampakjalaih dek awak… gigi e…ameeehhh…kuniang sadoh alahee… Sambuahalah pitih e mah…,kecek ati awak.Bak itu pangakuan Elok Muna.

Cuma kini, baa kamanyabuik. AjoMalak ko… Antah baa kolah…Bawuak tunangan e… Amuah

lo awak cimbughu di e…Baa kain-dak? Labiah dek we e bawuak…mah?Awak nak nandak sasakali, si Kas-maboti tu nan diagih e maunjun badane…Dipalun e.., didukuang e… Lakokmuncuang bawuak tu ka pawuik e.Nan bwek e… Ajo awak ko…Tapiciangpiciang pulo incek mato e kasanangan.Suai dek wek e salegho Bawuak…Lamak dek bwek e…sampalahkambia daghi Sala…. Jangkang lahbwe e lai…Nak diantak lah we e dekwaba…Punah ghaghah lah lai….

Antah kok diagiahan kabaji siKasmaboti tu lai...? Bia nak jajokAjo ka bwe e. Co mancaliak madunak e...mancaliak si Kasmaboti tu.Naiak galang galang awak maliek.Muntah Ajo mamandang ee. Baghu

sanang ati awak.Malam Kamih kapatangko, Elok

Muna Basawh sabana taujuang…Taagak bwe e nak maimbau AjoMalak e kateh kasua gak samalampanuah. Bia nak babasuah saleghoe tu senek… Singajo bana Elok sakalitu, mandi basabun patang haghi.Katiak e ko digisa e kasapasangannyojo sadah. Lihia jo kuduak baagiahminyak kalonyoh. Panau… baubekjo Cap Kaki Tigo... Muncuang, buliahgak aghun, bakunyah gulo-gulopaghimin anam… Sahaghiko bapan-tangan bana jaghiang jo patai…Pokokee, sabana mancimpua kok jadih….Sabana badagham….

Haghi patang Kamih malamJamaik. Hujan taban pulo. Dingin…

Alahughabi… Patuih badantang-dantang di langik. Elok Basawhsingajo manambah serepish untuaklaki ee. Ka galaih minun Ajo Malak,jak sanjo babuek an Teh Talua Itiak.Itiak saghati bana. Pakek... Duo taluae. Baagiah sipadeh, cangkeh, langkueh,ayia bagheh, Anggur Malaga duosendok teh …Iyo…Basalahan ghasoe… Baghu je dighaguak e dek JoMalak… Owwaiiik…tabaliak incekmato e kalamak an... Lassaaauwk…Sandawo we e. Bhuik….! Tapancalo kantuik e senek…Biasooo tuuunyo,masuak angin mah…?!

Antah talampau aghok. Antah sabanataujuang… Lampu singajo bamatianhabih. Baputuih Sikegheang, Basughuakan api api. Basughuak an lilin. Batambahpaku dipan tampek tidua…

Bapasak pintu aghek aghek. Duopasak e sakali. Daghi basi beton bana.Yooo. Buliah nak aman. Bawuakkalegha tu bapauik an di pintukakuih... Iko indak satau Ajo Malakdoh. Kok tau , beghang wee. SingajoBawuak Bala tu dilatak Elok jauahjauah ka ingkin…. Bia we e kalamkutingak… Pado maghangak je disiko? Jangkanglah bwek e disinan.Bia nak habih daghah e tu dekghangik. Bisuak…kok bwe e matitakalapuak… mujualah awak. Diba-kaan dek awak kumayan sagadangampu kaki. Basidakah awak ka ghangsiak… Jangkanglah bwe eee…

“Huuuk Huuuk…KherrrKherrrhh…” Suagho Kasmabotidaghi nan kalam. Bwe e mambanakadinginan.

“Pugaiklah kau nek e… Ba a koklambek kau mati? Aaaa…? Tolooongkecek kau? Hehh. Paghalu bana tu, manolong kauu mah…? Sia anduangkauu? Bingkaghuang…? sumpah Elokdalam hati…(Tabuik dihoyak minggumuko)

SYAHIRMAN

Semua DaerahEndemis Flu Burung

KEMATIAN mendadak sejum-lah unggas jenis ayam milikmasyarakat di Kota Padang,membuat semua pihak kalangkabut. Sebab, kematian ayamsecara mendadak selalu diin-dikasikan disebabkan oleh virusganas bernama flu burung ataudalam rumus ilmiahnya H1N1.

Meski hal itu membuatsemua pihak bagai kebakaranjenggot, namun syukurlahkejadian yang menimpa KotaPadang itu belum dianggapsebagai kejadian luar biasa (KLB).

Kadis Pertanian, Peterna-kan, Kehutanan dan Perke-bunan Kota Padang, Syahirmanyang ditemui Gustedria dariHaluan pekan lalu, berharapapa yang terjadi tak membuatmasyarakat panik. Karena halitu telah ditangani pemerintahdaerah secara serius, fokus danterstruktur.

Pria ramah bertubuh se-mampai ini juga mengatakan,bicara menyangkut flu burung,sebenarnya semua daerah takhanya di Kota Padang tapi jugaSumatera Barat endemis de-ngan virus mematikan tersebut.

Namun masyarakat kata diaperlu bersyukur kalau virustersebut masih berada dalamtataran bisa dikendalikan.Buktinya, kalaupun ada masya-rakat yang awalnya didugaterserang virus tersebut, setelahdirawat secara intensif akhirnyadinyatakan negatif flu burung.

Kunci penanganan kasustersebut kata Syahirman adalahsecara bersama-sama memera-nginya. Sekecil apapun infor-masi yang diketahui masyara-kat, harusnya diinformasikansecepatnya kepada instansiterkait dalam hal ini Dinas

Pertanian, Peternakan, Kehu-tanan dan Perkebunan KotaPadang. Berikut petikan wa-wancara dengannya.

Sebenarnya bagaimanakondisi Kota Padang pascamunculnya kembali kasuskematian ayam secaramendadak?

Ini pertanyaan bagus danmemang harus diketahui ma-syarakat secara luas. KondisiKota Padang terkait kasustersebut masih kondusif danpercayalah, pemerintah daerahtelah menanganinya secaraserius, terfokus dan tentunyaprofesional. Selain cepat turunke lapangan, kami juga menyi-apkan anggaran yang tidaksedikit untuk penanganannya.

Kenapa kematian unggasterutama ayam sering terjadidi tengah masyarakat?

Banyak pertanyaan seputrahal ini yang kami terima. Danselalu saja masyarakat dan jugawartawan mengaitkannya de-ngan flu burung. Di sini, kitasemua harus cerdas menyikapi-nya, bahwasanya tak semuakasus kematian pada ayamdisebabkan karena flu burung.Ada juga yang disebabkan ayandan makanan yang diberikanpada ayam tersebut. Namunsecara umum, kematian menda-dak ini lebih disebabkan karenapengaruh iklim.

Melihat kasus demi kasusyang terjadi selama ini danberlangsung bagaikan sebuahsiklus, apakah bisa dikatakanPadang memang endemis fluburung?

Yang namanya musibah,tentu kita tak bisa menghin-darinya. Kita semua hanya bisamengantisipasinya agar tidakterus terjadi dan meluas ditengah masyarakat. Terkaitendemis tidaknya Kota Padangdengan flu burung, harus sayakatakan Padang dan jugabanyak daerah lainnya diSumatera Barat memang ende-mis dengan virus tersebut.

Apakah kematianmendadak pada ayam, murnikarena flu burung atau adasebab lainnya?

Sebagaimana saya sebutkandi atas, kematian pada ayamtak selalu murni karena fluburung. Tapi tak sedikit terjadikarena pengaruh lainnya.

Daerah mana saja yangrawan terserang flu burungdi Kota Padang?

Hampir semua daerahrawan, terutama yang padatpenduduknya dan banyak wargamemelihara unggas baik ituburung, ayam, bebek dan seba-gainya. Dari kondisi di atas,rasanya hampir semua titik diKota Padang rawan, terutamaKuranji, Koto Tangah, Pauh,Lubuk Begalung dan lainsebagainya.

Sejauh mana pola hidupmasyarakat mempengaruhimuncul dan meluasnya virustersebut?

Pola hidup masyarakat jelassangat mempengaruhi munculdan berkembangnya virustersebut. Sebagai contoh, jikamasyarakat beternak unggas,kandang dan lingkungannya takdibersihkan, ini menyebabkankemunculan virus tersebut.

Sejauh manakah kontroldan pengawasan lalu lintasunggas dilakukan?

Menyangkut pengawasandan kontrol lalu lintas unggas,itu adalah kewenangan provinsi.Dan jelas ini dilakukan secaraterus menerus. Tugas kamiadalah memastikan unggasyang masuk benar-benar sehatdan tak terindikasi berpenyakit.

Bicara penanganan kasusflu burung di Kota Padang,awalnya Dispertanakhutmengusulkan anggaransebesar Rp237 juta. Namunbelakangan yang disetujuihanya Rp149 juta. Apakah inimengindikasikan kalaupemerintah daerah tidakserius dalam penanganankasus flu burung?

Masalah anggaran mohontidak dikaitkan dengan keseri-usan penanganan. Meskipuntidak ada anggarannya, kamitetap berupaya maksimalmenanganinya. Kalaupun usu-lan yang kami ajukan tidakdipenuhi sepenuhnya, namunanggaran yang turun juga cukupbesar. Anggaran sebesar itu darievaluasi telah maksimal dalampenanggulangan penyebaranvirus flu burung secara khususdan terfokus. Apalagi anggarantersebut telah disesuaikandengan kebutuhan dan dikait-kan dengan anggaran kinerja.Anggaran itu kami gunakan

untuk penggantian ayam atauunggas yang dimusnahkan,pembelian pakaian dan akse-soris untuk pemusnahan, pem-belian disinvektan dan sosia-lisasi pada masyarakat.

Setiap kali kasus kematianayam mendadak terjadi,setiap itu pula masyarakat danpemerintah menampakkankepanikan. Apakah tidak adapengawasan yang optimalterkait munculnya kasustersebut dari waktu ke waktu?

Meskipun personil yangbertugas dalam melakukanpengawasan jumlahnya belumoptimal, namun kami terusmelakukannya secara terusmenerus. Dalam hal ini, infor-masi dan laporan dari masyara-kat sangat kami harapkan.Sekecil apapun laporan yangkami terima, tentu berdampakpada penanganannya secaralangsung. Hal yang menjadi

kendala saat sosialisasi dilaku-kan adalah rendahnya perhatianmasyarakat. Namun ketika adaayam milik mereka atau tetang-ga mereka yang mati secaramendadak, mereka panik luarbiasa dan meminta dilakukansosialisasi ulang. Agar kasusini tak terus muncul, kamiimbau masyarakat mematuhi10 anjuran terkait pengan-tisipasian virus flu burung.Diantaranya tidak beternakdalam radius 100 m daripemukiman, menjaga kebersi-han kandang dan terus menerusmemeriksakan kesehatan ter-nak mereka. Kepada mediamassa, kami juga imbau untukmelakukan sosialisasi. Mediajangan hanya mencari kesala-han, namun saatnya pula mediadituntut membantu tugas pe-merintah khususnya masalahsosialisasi dan penanganankasus flu burung.

Ayam Mendadak Mati di Kota Padang Januari-Maret 2011

· Kematian yang terpantau : 4.394 ekor· pemusnahan oleh tim terkait : 2.949 ekor· Konsentrasi wilayah : 10 kecamatan minus

Lubuk Kilangan· Titik lokasi : 30 titik· Titik terbanyak : Kuranji dengan sembilan

(9) titik lokasi· Pergantian : 30 % dari jumlah ayam

yang dimusnahkan.

Page 22: Haluan 27 Maret 2011

Halaman terselenggara atas kerja sama Harian Haluan dengan Komunitas Jurnalistik IAIN Imam Bonjol Padang.Penanggung Jawab: Maya Lestari Gf. Grup facebook: Haluan Kampus

MINGGU, 27 MARET 2011 M / 22 RABIUL AKHIR 1432 H22 KampusSURVEI TENTANG APA YANG DILAKUKAN SAAT GEMPA

Insting dan Pengalaman Jadi AndalanKITA tahu Sumatera Barat rawan bencana. Kita juga

tahu, Padang sebagai daerah yang berada di tubir Sam-udera Hindia, termasuk daerah rawan tsunami. Tapi,

apakah pengetahuan ini telah membawa kesadaranakan pentingnya pendidikan bencana pada kita?

Untuk menjawab pertanyaan ini,Tim Haluan Kampus mengadakansurvei di empat perguruan tinggiKota Padang. Survei itu melibatkan300 responden mahasiswa. Hasilyang didapat cukup mengejutkan.Ternyata, 71 persen dari responden

tak pernah sekali pun menerimapelatihan gempa dari perguruantinggi tempat mereka bernaung danmenuntut ilmu. Memang ironis.

Simak apa yang diungkapkanAlkah, mahasiwa semester 6 JurusanPerbandingan Mahzab IAIN Imam

Bonjol Padang.“Pelatihan gempa dan tsunami

memang belum pernah saya ikuti,padahal bagi saya ini sangat pentingmengingat di daerah kita sering terjadigempa. Saya juga berharap ke depannyadi daerah kita sudah ada pelatihanini agar tidak panik dan cemasmenghadapinya. Saat gempa kitakadang lari-lari nggak tahu arah. Inibisa menyebabkan celaka.”

Jusrianti dan Novita Sari dariUniversitas Andalas juga mengung-kapkan hal yang kurang lebih sama.Menurut mereka, tak sekalipun

mereka pernah menerima pelatihanmenghadapi gempa. Rekan me-reka,Rani, juga dari universitas yangsama menyebutkan.

“Bila terjadi gempa saya ber-tindak mengikuti insting dan pe-ngalaman saja. Dari pengalamansaya, bila gempa, larilah keluargedung, berdiri di lapangan terbuka.Maka itu yang selalu saya lakukanbila terjadi gempa,” kata Jusrianti.

Ketika ditanya, apa yang akandilakukan jika saat gempa ia terjebakdi lantai tiga sebuah gedung yangmemiliki empat lantai. Ia bingung.

“Kalau itu terjadi saya pasrah saja.Kalau terjebak di lantai tiga begitu,saya juga nggak tahu mau larikemana. Berdoa saja lagi,” ujarnya.

Melda dari Universitas BungHatta juga tak pernah menerimapelatihan menghadapi gempa dantsunami. Begitu pula rekan-rekannyaHera, Rere dan Endah. Padahal,universitas ini berada tak jauh daripinggir laut.

Lain Melda, lain pula Rahman.Mahasiwa Universitas Bung Hattaini mengaku telah mengikuti pe-latihan gempa dan tsunami sebanyak

satu kali.“Pelatihan memang penting

sekali. Dari pelatihan yang saya ikutisaya dapat sedikit pengetahuantentang bagaimana cara menghadapigempa dan tsunami. Jadi kita tidakhanya tahu dari tips-tips saja. Tipstanpa praktek sama dengan nol,”ujarnya.

Arjuna, mahasiswa IAIN ImamBonjol juga mengaku pernah men-dapat pelatihan, tapi bukan pelatihanmenghadapi gempa, tapi pelatihanpengelolaan informasi di daerahbencana. Akan halnya pelatihanmenghadapi gempa ia belum pernahmengikuti. Persiapan menghadapigempa ia dapat melalui pengalamandan pengetahuan dari media saja.Menurutnya, seharusnya mahasiswamendapat pelatihan menghadapigempa, minimal dua kali dalam satusemester. Pelatihan yang berulangakan membuat mahasiswa terbiasa,hingga bila terjadi gempa akanlangsung bertindak sesuai yangpernah dilatihkan.

Menurut dosen psikologi IAINIB, DR Meilliyarti Syarif, pelatihanmenghadapi gempa dan tsunamisangat penting diadakan kepadamahasiwa agar mereka mempunyaipengetahuan tentang penyelamatandiri. Namun kadang kampus jarangmengadakan pelatihan karenaketiadaan atau terbatasnya biaya. Bisajuga karena faktor lain, sepertitiadanya kepedulian pihak kampus.

Sebagai warga yang hidup didaerah cincin api gempa, kitamestinya belajar pada masyarakatJepang mengenai kesiapan merekadalam menghadapi bencana. Mas-yarakat jepang memang rajin me-ngikuti pelatihan menghadapibencana ( gempa). Di dekat pintumereka menyiapkan ransel yangberisi botol air, makanan kering-atau kaleng, obat-obatan, pakaiankering dan beberapa kebutuhan lainyang mereka anggap penting. Selainitu mereka juga sangat memahamibagaimana mengambil langkah-langkah apabila bencana datang.Seperti kita lihat pada hasil survei,sedikit sekali mahasiswa yangmendapat pelatihan gempa. Tentunyaini menjadi PR bagi pemerintah,pihak kampus dan lembaga-lembagamahasiswa yang ada di kampus.(Laporan rizki diana rangkuti)

AGENDA

DEBATMenyikapi Ramalan Gempa

Rori Hasan, Mahasiswa Teknik Informatika UPI YPTK

BANYAK orang berkata ramalan bisa dipercaya dantidak dipercaya. Menurut saya ramalan gempa harusjelas dari mana sumbernya dan datanya valid. Percayapada ramalan gempa tidak ada salahnya, karena ramalangempa bisa memprediksi tentang suatu bencana.Bayangkan saja bila tak ada ramalan gempa, tentunyakita tak akan punya persiapan sama sekali bila musibahitu betul-betul terjadi.

Contohnya saja gempa dan tsunami di Jepang.Seandainya mereka tidak memprediksi bencana, tentunyamereka takkan punya persiapan menghadapi bencana

besar yang melanda. Walau korban banyak berjatuhan, minimal telah adaperingatan dari awal, jadi masyarakatpun menghadapinya lebih tenang.

Tapi tentunya informasi tentang gempa atau ramalan gempa ini harusdipastikan dulu sumbernya. Jangan sampai infonya nggak jelas, tapi kita sudahtakut dan kepanikan. Sebenarnya justru karena ada ramalan gempa ini kitajadi waspada.

Tapi waspada di sini dengan tanda kutip, yakni waspada tapi tertibdan tidak panik menghadapinya. Kita bisa flashback dari gempa 30 September2009 silam. Saat gempa banyak warga Sumbar yang panik menghadapinya.Untuk itu kedepannya ramalan gempa harus lebih bagus lagi agar masyarakatdapat waspada dan berjaga-jaga sehingga tidak menimbulkan kepanikan.

Nantinya malah merugikan diri kita sendiri. Ramalan (gempa) tak mestidihindari. Ada sisi positifnya. Yang paling penting, jika terjadi gempa, kitatidak usah panik.

Jangan lupa berserah diri kepada Allah atas apa yang akan terjadikedepannya. Mudah-mudahan kita semua dalam lindungan Allah SWT. Aminya Robbal alamin.

Suci Nurhaeni, Mahasiswa UNP

SOAL ramalan gempa? Ah, meski datangnya dari pakardi bidang meteorologi dan geofiska, dan hasil yangdiperolehnya telah berdasarkan penelitian, yang pastiprediksi atau ramalan mereka bisa dikatakan salah.Peninjauan kesalahan tersbut bukan dari hasilpenelitiannya. Melainkan efek yang timbul akibat prediksiitu. Dewasa ini prediksi tersebut telah memebuat resahmasyarakat. Bagi nelayan contohnya, mereka akan engganmelaut karena prediksi tersebut. Ini membuat pasokanikan di pasar berkurang, harga pun melonjak. Tidakhanya bagi para nelayan. Efek ramalan itu juga berdampak

kengganan masyarakat untuk tinggal di pinggiran pantai. Masyarakat cenderungmemilih tinggal di dataran tinggi. Sehingga harga satu unit rumah bisa melambungdi tempat tersebut.

Masih banyak lagi efek negatif dari prediksi gempa. Mungkin maksuddari publikasi prediksi itu untuk membuat masyarakat waspada. Tapi, bilatidak disampaikan dengan cara yang benar akan merusak kejiwaan masyarakat.Bisa membuat panik. Apalagi bila ditambah isu-isu yang dihembuskan pihaktak bertanggungjawab. Misalnya tanggal sekian jam sekian akan terjadi gempabesar. Ini hanya akan membuat kekacauan.

Seharusnya para pakar lebih selektif lagi dalam menyampaikan prediksi.Yang dilakukan itu semestinya pemetaan daerah rawan bencana, berikut pemberiansaran pada pemerintah dan masyarakat untuk bersikap bila musibah itu memangtiba. Mari kita mencontoh Jepang. Para pakar tidak mengeluarkan prediksiyang membuat panik. Sebaliknya, mereka bersama pemerintah justru mengedukasimasyarakat untuk bertindak benar bila gempa terjadi. Mereka rutin mengadakanberbagai pelatihan menghadapi gempa. Inilah yang seharusnya dilakukan pakardan pemerintah.

Kesiapan Kampus HadapiBencana Gempa dan Tsunami

TIM Haluan Kampus mengadakan surveimengenai kesiapan kampus menghadapigempa dan tsunami. Survei diadakanpada 21-22 Maret 2011 lalu di empatperguruan tinggi di Kota Padang.Perguruan tinggi itu adalah IAIN ImamBonjol, Universitas Andalas, UniversitasNegeri Padang dan Universitas BungHatta. Ada 75 responden di setiapkampus, jadi total responden adalah 300orang. Pemilihan responden dilakukansecara acak tanpa mempertimbangkanjenis kelamin maupun jurusan yangdiambilnya.

Pertanyaan pada survei adalah:Berapa kali anda pernah mendapatpelatihan menghadapi gempa dantsunami dari kampus atau lembaga-lembaga kampus? Pilihan jawabanadalah: Pernah sebanyak 1 kali, dua kali,tiga kali, empat kali, lima kali dan tidakpernah sama sekali.

Dari hasil survei didapat hasil sebagaiberikut. Yang pernah menerima pelatihanberjumlah 29 persen atau 86 orang. Darijumlah ini, 11 persen di antaranya pernahmenerima pelatihan sebanyak satu kali,11 persen menerima dua kali pelatihan,4 persen menerima 3 kali pelatihan,2 persen menerima 4 kali pelatihan dan1 persen menerima lima kali pelatihan.Sementara sisanya, yakni 71 persen atau214 orang sama sekali tidak pernahmenerima pelatihan.

Dari survei diketahui pula, merekayang tidak pernah menerima pelatihanini, hanya mengandalkan insting dan

pengalaman saja untuk menyelamatkandiri saat terjadi gempa.

Survei ini dilaksanakan denganmetode yang sangat sederhana dan bukanmerupakan gambaran umum kondisiempat perguruan tinggi tersebut terkait

kesiapan mereka menghadapi gempa.Namun, tentu saja hasil survei ini bisamenjadi salah satu acuan perguruan tinggiuntuk mengadakan pelatihan menghadapigempa dan tsunami bagi warga kampusmereka. (Laporan maya lestari gf)

Perguruan Tinggi

Tidak Pernah

TOTAL

PT 1x 2x 3x 4x 5xIAIN IB 7 6 0 0 0 62Unand 3 6 9 1 1 55UNP 19 13 3 5 1 34UBH 4 6 1 0 1 63

Jumlah 33 31 13 6 3 214 300

Berapa kali kampus mengadakan pelatihan menghadapi gempa dan tsunami?

Pernah

Hanifah, Tadris B. Inggris IAIN IB PadangYANG penting jangan panik. Istigfarsambil berfikir mencari tempat berlindungyang aman. Jauhi benda-benda beratyang mungkin menimpa kita, atau carilapangan terbuka. Bawa barang yangpenting saja. Setelah gempa reda segeracari tempat yang lebih aman gunamengantisipasi jika terjadi ssunamiataupun gempa susulan.

Sinta, Teknologi Pendidikan, UNPJika terjadi gempa berlindung disudutbangunan yang ada tiangnya, sertatenangkan diri dan berfikir jernih untukmencari jalan keluar. Setelah tenang,keluar dari bangunan dengan hati-hatidan hindari keluar secara berebutan.Untuk antisipasi, jangan meletakan kuncijauh dari pintu agar kita bisa segera

membuka pintu jika gempa terjadi.

Ifran Halimi, Perikanan dan Ilmu Ke-lautan, Bung Hatta PadangSEGERA keluar dari gedung atau men-jauh dari sesuatu yang bisa menimpakita. Jangan panik karna. Kalau tak bisakeluar dari gedung segera bersembunyidi bawah meja yang kuat. Setelah gempaberhenti segera cari informasi apakahberpotensi tsunami . Segera mencaritempat tinggi.

Adri Putra, Manajemen, STIE DharmaAndalasKALAU terjadi gempa kuat segeramerayap jika berada di lapangan terbuka,setelah dipastikan tidak ada yang akanmenimpa kita. Jika berada dalam ruangansegera keluar dengan memperhatikankeadaan sekitar kita aman dari timpaanreruntuhan. Bila tidak bisa keluar segeraberlindung pada bagian bangunan yang

dianggap aman dan kokoh. Jauhi diri dari desak-desakanyang bisa membuat kita cedera, dan jangan pernah lupadengan Allah. (Peliput Andika Adi Saputra dan Evi Candra)

Silaturahim MahasiswaDharmasraya

DALAM rangka menyambut wisuda IAIN IB Padang,Ikatan Mahasiswa Dharmasraya (IMDHA) mengadakanacara sukuran untuk anggota IMDHA yang akan diwisuda pada 9 April mendatang. sesuai hasil rapatpengurus pada hari Sabtu (19/03) yang dipimpin olehketua umum, Khairul Anam, acara akan diadakanseminggu setelah rapat, yaitu Sabtu (26/03).

Dalam rapat, terdapat perbedaan pendapat di antarapeserta tentang disain acara. “untuk menghemat danadan lebih praktis, bagaimana kalau kita rihla (jalan-jalan) saja,” usul salah seorang peserta. “Kalau menurutsaya lebih baik kita kemping saja,” tanggap pesertalainnya sembari tunjuk tangan. Setelah dimusya-warahkan, dengan berbagai pertimbangan, akhirnyadipilih kemping.

Di bawah komando Muslim, panitia yang ditunjukoleh peserta rapat menyepakati bersama forum,kemping dilaksanakan di Taman Raya Bung Hatta hutanlindung Sitinjau Lauik. Seluruh peserta berangkat daripadang sekitar jam 01.00 WIB pada Sabtu (26/03). Acaraakan berakhir pada esok siangnya, Minggu (27/03).

“Selama di sana, kita akan mengadakan diskusi panelantara pengurus dengan anggota, calon sarjana danPembina yang sempat hadir,” terang Ketum IMDHA,Khairul Anam.

Peserta pada acara kemping ini adalah seluruhmahasiswa IAIN asal Dharmasraya yang ingin ber-partisipasi beserta calon sarjana asal Dharmasraya yangakan di wisuda 9 April mendatang. pengurus me-nyediakan loket pendaftaran di Blok M depan pustakaInstitut. Dengan membayar Rp 15.000, peserta bisa ikutdengan fasilitas makan pokok plus ayam bakar padamalamnya.

Di samping syukuran, acara ini juga bertujuan untukmenjalin silaturahim di antara anggota denganpengurus dan pembina.

“Dalam acara ini kita juga akan membicarakanbagaimana persiapan Mubes IMDHA sehubung masakepengurusan sudah berakhir.” Khairul Anam menutupmusyawarah. (Laporan arjuna nusantara)

Yang DilakukanJika Terjadi Gempa…

REHAL Pemikiran Modern yang Melayani Iman

Judul : PembaruanIslam: Dari Manadan Hendak keMana?

Penulis : Abdou Filali-Ansary

Alih Bahasa : MachasinPenerbit : PT Mizan

PustakaCetakan : I, Desember 2009Tebal : 335 HalamanPeresensi : Delvi Yandra

PEMBARUAN Islam yang telahdimulai pada akhir abad ke-19 dengan tokohnya yang sangatpenting pada saat itu Afghanidan Abduh, kini sayup-sayupterdengar. Pelbagai persoalanyang sangat penting melilitumat Islam dan belum se-muanya terpecahkan.

Kendati demikian, dunia di-gemparkan pula dengan pel-bagai kejadian yang menjadisasaran pemberitaan mediamassa, termasuk penggunaankekerasan oleh “para pembelaIslam” yang diberitakan olehmedia tersebut dengan sangatmasif.

Buku Abdou Filali-Ansaryini menjawab dengan tegasbahwa pembaruan Islam belumberhenti. Pembaruan tetap

terjadi dengan pelaku yang tidakhanya terbatas pada kaumMuslim. Persoalan-persoalanyang pada masa lalu menjadigarapan pemikir Islam semata,kini—sebenarnya sejak per-tengahan abad ke-20—menjadipersoalan kemanusiaan yangdiperbincangkan oleh banyakpeneliti, komentator politik, danpemikir dengan latar belakangkeyakinan yang berbeda.

Maka dalam buku ini, di-kumpulkan Ahmad Khalafallah,ali Abd al-Razid, JacquesBerkue, Maxime Rodinson,Marshall Hodgson, FazlurRahman, termasuk juga BurhanGhalioun, Roy Muttahedeh, A.Majid Syarfi, M. Syarfi dan A.Talbi yang masih sedikit dikenaldi Indonesia.

Maxime Rodinson yangsepanjang hidupnya memusat-kan perhatian pada kenyataan-kenyataan masyarakat Islam,memperbincangkan persoalansosiolog, filsuf, dan wartawan.Kemudian, lelaki yang menulisbuku Islam et kapitalisme(Paris; Seuil, 1966) ini jugamengatakan bahwa keimananyang mendalam kepada Tuhansecara luas telah digantikan olehkepercayaan kepada Islam(dalam fakta-fakta, meskipuntidak pada kata-kata).

Lain halnya dengan FazlurRahman, yang mendudukitempat tersendiri dalam pe-mikiran Islam kontemporer. Diaadalah satu dari banyak pemikirMuslim kontemporer yangmengakui secara padu pen-

dekatan ilmiah modern danmempertahankan iman secaraintensif dan mendalam.

Buku yang penuh semangatdan berapi-api ini, sepertidilansir Majalah Les Cahiersd’historie, menawarkan pemi-kiran yang melawan arus mayo-ritas buku yang membicarakanIslam. Buku ini menyorotibagaimana intelektual Muslimmembahas permasalahan-per-masalahan yang menghadangagama Islam dan Dunia Islam.

Buku ini juga berhasilmendobrak pencitraan sim-plistis yang tersebar luas, yangmenggambarkan Islam sebagaisebuah kesatuan seragam, atauyang menganggap Islam dapatdipilah dengan gampang men-jadi aliran liberal, moderat dan

integrisme/fundamentalisme.Selanjutnya, dalam buku ini

pembaca akan dibawa ke beng-kel kerja pemikiran modernyang menawarkan deskripsi dananalisis yang berbeda mengenaipelbagai persoalan yang ber-kaitan dengan pembaruan Islam,seperti cara memahami Quran,hubungan antar wilayah politikdan wilayah agama dalam Islam,dan bagaimana menjadi moderntanpa meninggalkan keimanan.

Dengan memandang caraseperti itu, barangkali ada bekalyang memadai untuk melan-jutkan perjalanan dan menjawabpertanyaan-pertanyaan seperti;Apakah pembaruan Islammemang sudah berhenti? Se-lamat membaca buku yangmenarik ini!

Page 23: Haluan 27 Maret 2011

Pokok & Tokoh MINGGU, 27 MARET 2011 M / 22 RABIUL AKHIR 1432 H 23

BARIANA BAIN

Berusaha Pahami Keinginan Warga

IN MEMORIAM ELIZABETH TAYLOR

Sosok Penuh Cinta yang Kerap Sakit

ngantongi ijazah sarjana, diter-bangkan ke wilayah palingtimur nusantara, tepatnya dikota Merauke.

Untuk mengabdi menjadiseorang pegawai negeri padawaktu itu belum lagi segam-pang sekarang, tanpa pengab-dian yang cukup lama danharus meninggalkan keluargaselama puluhan tahun, jangandiharap bisa menjadi seorangpegawai negeri.

Maka Bariana,S.Ag relabergabung dengan sejumlahteman yang sama-sama me-nyandang titel sarjana penuh(S1), lewat Departemen TenagaKerja Sumatera Barat, berang-kat ke wilayah paling timurnusantara ini.

Pada saat itu menurutBariana, Kota Merauke be-lumlah lagi seramai yang kitakenal sekarang, kebutuhan yangdiperlukan dalam kehidupansehari-hari, kota Merauke tidakmemerlukan deretan toko yangmenyediakan berbagai jenismakanan, pakaian dan lokasihiburan.

Untuk kebutuhan pakaianwarga penduduk asli Meraukecukup hanya memakai sehelaicelana dalam saja, tidak perlualas kaki seperti sandal ,apalagi sepatu. Tak heran bilapedagang urang awak mena-

ruhnya di pasar tradisional,sudah dipastikan saja tidak akanlaku terjual.

Sehingga untuk kebutuhanwarga yang berasal dari luardaerah , anggoata rombonganBariana, terpaksa membelinyasecara borongan pada saatpulang ke kampung selama duatahun sekali.

Selama tujuh tahun lebihdari 1983 hingga tahun 1990,Bariana ditempatkan pada ibuKecamatan Abepura Kabu-paten Jayapura Irian Jaya,selama itu pulalah seorang gadisasal Minangkabau ini ditem-patkan, menjalani beban tugaskepamongan, melayani wargadi bidang pemerintahan.

Dari segudang pengalamanyang didapat dari pengab-diannya selama 14 tahun diwilayah suku yang seringberpindah-pindah dalam peng-garapan lahan pertanian itu,ternyata kini terbilang berhasilmengabdikan dirinya sebagaiorang nomor satu dalam wila-yah Nagari Batubasa ,Keca-matan Pariangan, KabupatenTanahdatar.

Sejak 21 Maret 2009, lewatusungan Ninikmamak danBundokanduang, Bariana ber-hasil mengantongi 90 persentotal suara pada pemilihanWalinagari Batubasa Keca-matan Pariangan.

Dan terbukti, wanita kerashati dan menerapkan disiplinkuat ini, terbilang cukupberhasil memajukan wilayahnagari yang dipimpinnya, untukbergerak maju, sejalan dengantuntutan kemajuan yang hinggakini dirasakan.

Bariana tidak perlu me-ngarahkan warga, agar tidakmelakukan penggarapan lahansecara berpindah-pindah sepertiyang dilakukan oleh pendudukasli Irian Jaya, hanya cukupdengan penerapkan pola tanamefisiensi. Dimana pada lahanyang cukup terbatas, hasil yangdidapat diupayakan mampudigaet secara maksimal, dila-kukan dengan menerapkanpemberian pupuk seimbangdan memilih bibit unggul.

Untuk seluruh wilayahnagari Kotobaru, Bariana tidakmau melihat sejengkalpun tanahyang terlihat kosong melom-pong, namun harus diisi denganberbagai jenis tanaman yangbisa mendatangkan hasil bagipeningkatan ekonomi keluarga.

Sebagai sosok seorangwanita, yang telah terbiasaturun kesawah bergelimanglumpur sedari kecil, kiniBariana tidak segan-segan turunlangsung ke lahan sawah, untukbercocok tanam bersama wargalainnya.

Kini dalam wilayah NagariBatubasa yang terdiri dari TigaJorong, Sialahan, Kotobaru danBatubasa, lewat sentuhan ta-ngan dingin tokoh wanita ini,telah berhasil dibentuknyasejumlah Kelompok WanitaTani ( KWT ), yang dalamkesehariannya turun kesawahsecara berkelompok.

“Dulu kita mengenal adakelompok julo-julo, seluasapapun lahan yang harus diga-rap, tetap saja mampu disele-saikan dengan cepat penuhsemangat”, tuturnya pada Ha-luan di kediamannya suku

Sikumbang Sialahan KecamatanPariangan Kamis 24/3.

Menurut Bariana, berbagaipengalaman yang telah dida-patkannya selama berada jauhdi ujung Indonesia itu, tentunyadijadikan pengalaman yangcukup berharga untuk meng-hadapi warga yang ternyatamemiliki corak ragam ke-inginan, kemampuan dantingkat prilaku ini.

“Pada dasarnya untuk me-nyatukan warga masyarakatyang memiliki aneka ragamkeinginan ini, tidaklah begitusulit, yang lebih penting kitamemahami betul, merekaselalu ingin maju. Namunyang lebih penting bagaimanakita memenejnya,” tuturBariana mengakhiri ketera-ngannya. ( h/emz ).

Sesibuk apapun jabatan seorang Walinagari ,ternyata bisa saja disandang oleh sosok seorangwanita, seperti yang diperankan Bariana Bain,62. Wanita paruh baya ini, sekarang dipercaya

sebagai Walinagari Kotobaru Kecamatan Pari-angan Kabupaten Tanahdatar.

B A R I A N Amerupakantokoh wanitayang telahm e n g a s a h

pengalaman, terutama dalamurusan kepamongan jauh diujung timur Indonesia. Sejakmudanya, ia rela menelusurilika-liku hidupnya jauh dirantau orang.

Kota Merauke yang dike-nal sebagai wilayah paling timurNegara Kesatuan RepublikIndonesia (NKRI), ternyatamenjadi pilihan pengabdiannyasebagai tenaga sukarena TKSButsi.

Dari kampung asalnyaJorong Sialahan Nagari Koto-baru Kecamatan ParianganKabupaten Tanahdatar, Barianamemilih menuntut ilmu diPerguruan Thawalib Tanjung-limau, melanjutkan studinyadi bangku perkuliahan IAINIman Bonjol Cabang Batu-sangkar (kini STAIN Batu-sangkar).

Dengan bekal titel sarjanaagama yang telah disandangnya,Bariana Bain memilih berga-bung dengan rombongan Tena-ga Kerja Sukarela Butsi Suma-tera Barat, untuk dikirimmengabdi di luar daerah padatahun 1983, bersama 14 orangteman yang seluruhnya me-

KABAR artis Elizabeth Taylorwafat pada usia 79, pada Rabu(23/3) cepat tersebar. Parapenggemar meratapi artis yangkerap mengisi masa tuanyasebagai pekerja kemanusiaan ini.

Juru bicara Elizabeth, SallyMorrison, mengatakan, Taylormeninggal dunia karena gagaljantung kongestif setelah dira-wat selama enam pekan diCedars-Sinai Medical Center,Los Angeles. Saat mengem-buskan napas terakhir, iadikelilingi oleh keluarga dananak-anaknya, yakni MichaelWilding, Christopher Wilding,Liza Todd, dan Maria Burton.

“Dia sudah berjuang berta-hun-tahun terhadap penyakitjantungnya. Liz Taylor belumlama ini mengalami sejumlahkomplikasi. Kondisinya sempatstabil, dan berharap dia bisapulang segera. Sayangnya, halitu tidak terjadi,” kata jurubicara mendiang.

Selama dirawat di Cedars-Sinai Medical Center, kondisi-nya terus memburuk. Ini diung-kapkan anak laki-lakinya,Michael, dalam sebuah per-nyataan. Bintang film terbesardi abad ke-20 ini, pada Novem-ber 2004 memang pernahdirawat di rumah sakit karenapenyakit yang sama sehinggamemaksanya untuk menggu-nakan kursi roda.

Namun ia menampik beritatersebut, dan mengatakanbahwa penggunaan kursi rodahanya karena masalah pung-gung kronis yang dimulai padausia 12 tahun, saat dia jatuhdari kuda.

“Apakah aku terlihat seperti

mati?” kata Taylor pada Mei2006 dalam sebuah wawancaratelevisi di CNN. Peraih dua PialaOscar ini juga pernah menjalanioperasi jantung dua tahun lalu.Ia memang memiliki riwayatpenyakit yang cukup serius. Iapernah menderita tumor otakjinak, kanker kulit, pneumonia,dan telah mengalami peng-gantian pinggul.

Selama lima tahun terakhir,Elizabeth menggunakan kursiroda. Ia terakhir muncul didepan publik saat menghadiripemakaman Michael Jackson.

Pemilik nama lengkapElizabeth Taylor Rosemond,lahir 27 Februari 1932 diHampstead, London. Orang tuaLiz, Francis dan Sara Taylordikenal sebagai pedagang karyaseni. Mereka pindah ke LosAngeles, Amerika Serikat padasaat pecah Perang Dunia II.

Saat masih anak-anak, iatumbuh dan dikenal karena bakataktingnya. Pada usia 12 tahunia sudah membintangi sejumlahfilm seperti National Velvet.

Liz mulai dilirik dunia filmHollywood karena kecantikan-nya. Saat dia menerima peran

utama dalam film Gone Withthe Wind, ayahnya tewas tertem-bak. Liz pun memilih mengun-durkan diri sebagai pemeranutama film laris tersebut.

Sepanjang karier di dunialayar lebar, Liz meraih duaOscar untuk kategori AktrisTerbaik dalam film Butterfield8 (1960), dan Who’s Afraid ofVirginia Woolf (1966). Namunfilmnya yang paling populeradalah Cleopatra. Dalam filmitu berpasangan dengan RichardBurton, yang kelak dua kalimenjadi suaminya.

Liz pernah menikah delapankali dan bercerai tujuh kali.Satu kali berstatus janda karenaditinggal mati suami, MichaelTodd. Dari daftar pernikahandan perceraiannya itu, Lizsempat menikah dan ceraisebanyak dua kali dengan aktorRichard Burton.

“Saya sebenarnya punyakomitmen dalam membangunpernikahan. Sangat tinggikomitmennya,” ungkap Lizyang sangat dekat denganmendiang Michael Jackson itu.

Dalam perjalanan hidupnya,Liz didera kesehatannya yang

buruk, kisah cinta yang gagal,dan tragedi pribadi. Ini akibatgaya hidupnya yang buruk saatberada di puncak ketenaran.

Namun dengan tenang dansabar Taylor yang pernahmenjalani rehabilitasi karenakecanduan alkohol ini mene-rima berbagai masalah kese-hatan yang dideritanya.

Aktris yang mengawalikarier pada 1942 itu memilihpensiun dari dunia gemerlapHollywood pada 2001. Iaterakhir kali berakting di filmOld Broads (2001).

Setelah memasuki usialanjut ia menjadi juru bicarauntuk kasus-kasus kemanu-siaan, terutama penelitianAIDS. Upaya ini membuatnyameraih penghargaan Oscarkhusus pada 1993.

Elizabeth Taylor kemudiandikenal luas karena tugas amal-nya saat masa tua. Atas kiprahnyaini, pemerintah Prancis meng-hadiahkan penghargaan bergengsiLegion of Honor 1987. Semen-tara Ratu Inggris Elizabethmemberinya gelar dame yangsetara dengan ksatria perempuan,pada tahun 2000. (h/inl)

Page 24: Haluan 27 Maret 2011

PENGANTAR Peristiwa unik dan lucu memang momen penting dalam perjalanan hidup manusia. Dan tentu sering juga luput dari perhatian kita. Foto-foto ini merupakan koleksi foto-foto lucu, unik, langka dan menarik yang terjadi di sekeliling kita tanpa rekayasa digital. Kami menerima foto-foto kiriman daripembaca dan menyuka fotografi. Foto yang dikirim tentu harus karya asli, karya sendiri dan waktu pemotretan tidak lebih dari 3 tahun. Foto dikirim dengan format jpg dilengkapi nama, alamat, nomor telepon/hp, waktu dan lokasi pemotretan serta keterangan foto. Foto yang memenuhi kriteria akan dimuat di

Resolusi yang hadir setiap Minggu. Tiga foto terbaik akan dipilih dan diberi hadiah menarik tiap bulannya.KIRIMKAN HASIL BIDIKAN LENSA ANDA EMAIL [email protected] ATAU DIKIRIM MELALUI PESAN DI FACEBOOK HALUAN UNIK.

MINGGU, 27 MARET 2011 M / 22 RABIUL AKHIR 1432 H24

Lompong sagu lompong sagu bagulo lawang...

Lagu itu dinyanyikan Elly Kasim beberapa puluhtahun lalu, barangkali untuk mengingat betapa manisnyagula Lawang. Lawang, sebuah perbukitan di antarabarisan bukit yang mengelilingi danau Maninjau.

Satu hari, sebelum embun kering dari daun-dauntebu, Tamrin telah keluar rumah bersama istri dananaknya. Seteah menghirup kopi dan istrinya berangkatke ladang. Menebang tebu, menyulingnya, menyaring,memanaskan di tungku, hingga menuang ke cetakan.Semua itu dikerjakan di Baruang (nama untuk tempatpenggilingan tebu).

Petani tebu di Lawang sangat banyak jumlahnya.Namun, seiring jalannya zaman, proses penggilingantelah berganti dari kerbau ke tenaga mesin. Di antarasekian bayak, masih tersisa dari petani itu yang mengolahtebu dengan memakai tenaga kerbau.

Tanah Lawang, barangkali tanah yang telah dikutuk.Setidaknya begitu kata Tamrin. “Entah kenapa, setelahditanam dengan bermacam-macam tanaman lain,akhirnya yang cocok ditanam di tanah ini tetap tebu.Sejak dulu kala. Tanah ini memang telah dikutuk,”ucap Tamrin sembari tertawa.

Dalam seminggu, Tamrin mengilang sebanyak tigakali. Dalam sekali pengilangan, ia dan istrinya, akanmenghasilkan dua puluh kilo lebih gula yang telahjadi.

Ia, mungkin juga beberapa petani tebu yang lainyang tersisisa, masih memakai tenaga kerbau untukmenjalankan gigi roda penggiling tebu, roda kehidupan.

FOTO DAN TEKSFATRIS MF

MEMASUKKAN tebu ke gilingan GULA selesai dicetak

WAJAH petani tebu Lawang KERBAU yang menggerakkan sumbu penggiling MENUNGGU air tebu mengental

MENUTUP mata kerbau dengan batok kelapa GULA lawang