hambatan dalam komunikasi oktober 2010.ppt
DESCRIPTION
hhhhhhTRANSCRIPT
HAMBATAN DALAM KOMUNIKASI
BLOK 1BLOK 1
FAKULTAS KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS RIAUUNIVERSITAS RIAU
OKTOBER 2010OKTOBER 2010
KOMUNIKASIKOMUNIKASI
KomunikasiKomunikasi adalah suatu proses penyampaian adalah suatu proses penyampaian
informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak
kepada pihak lainkepada pihak lain
Komukasi dapat dilakukan secara ;Komukasi dapat dilakukan secara ;
VerbalVerbal
Non VerbalNon Verbal
ELEMEN KUNCI PROSES ELEMEN KUNCI PROSES KOMUNIKASIKOMUNIKASI
Pesan (Pesan (MessageMessage))
Sumber (Sumber (SourceSource))
Media (Media (ChannelChannel))
Penerima (Penerima (ReceiverReceiver))
Pengaruhnya (Pengaruhnya (EffectEffect))
Dampak (Dampak (FeedbackFeedback))
KOMUNIKASI EFEKTIF KOMUNIKASI EFEKTIF MEMBUTUHKANMEMBUTUHKAN
Pesan /Pesan / messagemessage harusharus::
• Singkat dan jelasSingkat dan jelas
• AAkuratkurat
• Relevan Relevan terhadapterhadap kkeebutuhan penerima butuhan penerima
• Berarti Berarti
• Sesuai situasiSesuai situasi
KOMUNIKASI EFEKTIF KOMUNIKASI EFEKTIF MEMBUTUHKANMEMBUTUHKAN
Sumber atau pengirim harus ; atau pengirim harus ;
• Memahami subjek dengan baikMemahami subjek dengan baik..• BeBerminat padarminat pada subje subjekk..• Memahami audien dan membina rapportMemahami audien dan membina rapport..• Bicara se ‘level’ dengan penerimaBicara se ‘level’ dengan penerima..
KOMUNIKASI EFEKTIF KOMUNIKASI EFEKTIF MEMBUTUHKANMEMBUTUHKAN
Media /Media /The The channelchannel harus harus::
• Tepat /Tepat /AppropriateAppropriate
• Terjangkau /Terjangkau /AccessibleAccessible
• Tersedia /Tersedia /AffordableAffordable
• Menarik /Menarik /AppealingAppealing
KOMUNIKASI EFEKTIF KOMUNIKASI EFEKTIF MEMBUTUHKANMEMBUTUHKAN
PenerimaPenerima pesan ; pesan ;
• Sadar, tertarik dan berkeinginan untuk Sadar, tertarik dan berkeinginan untuk menerima pesanmenerima pesan
• Mendengar dengan penuh perhatianMendengar dengan penuh perhatian..
• Memahami manfaat pesan yang Memahami manfaat pesan yang disampaikandisampaikan..
• Memberikan umpan balikMemberikan umpan balik..
Hubungan Hubungan Dokter – Pasien Dokter – Pasien
salah satu bentuk komunikasisalah satu bentuk komunikasi
merupakan hal yang mendasar dalam merupakan hal yang mendasar dalam
praktek medispraktek medis
Kemampuan melakukan wawancara secara efektif Kemampuan melakukan wawancara secara efektif adalah salah satu alat penting bagi seorang dokteradalah salah satu alat penting bagi seorang dokter
Dengan ketrampilan wawancara, dokter dapat Dengan ketrampilan wawancara, dokter dapat mengumpulkan data penting untuk:mengumpulkan data penting untuk:
## memahami dan mengobati pasienmemahami dan mengobati pasien
## meningkatkan pemahaman dan meningkatkan pemahaman dan kepatuhan kepatuhan pasien terhadap nasehat pasien terhadap nasehat dokterdokter
Model Hubungan Dokter - Pasien
The paternalistic modelThe paternalistic model
Dokter ;Dokter ;
> bertanya & > bertanya &
mendominasimendominasi The informative modelThe informative model
Dokter ; Dokter ;
beri informasi, beri informasi,
pilihan tergantung pada pasien pilihan tergantung pada pasien
Model Hubungan Dokter - Pasien
The interpretive modelThe interpretive model
Dokter ;Dokter ;
Berusaha untuk memahami lebih baik tentang Berusaha untuk memahami lebih baik tentang kehidupan, keluarga, nilai-nilai, harapan dan kehidupan, keluarga, nilai-nilai, harapan dan aspirasi pasienaspirasi pasien
SehinggaSehingga
Dapat dapat memberikan rekomendasi yang sesuai Dapat dapat memberikan rekomendasi yang sesuai untuk pasien tertentu untuk pasien tertentu
Model Hubungan Dokter - Pasien
The deliberative modelThe deliberative model
Dokter ; Dokter ;
Peran sebagai teman / penasehatPeran sebagai teman / penasehat
Memberi informasi & secara aktif Memberi informasi & secara aktif mendorong pasien saat menjalankan mendorong pasien saat menjalankan usahanyausahanya
Hubungan Dokter - Pasien
WawancaraWawancara
Wawancara efektifWawancara efektif
PembukaanPembukaan
IsiIsi
PenutupPenutup
Hubungan Dokter - Pasien
Interaksi atau relasi antara pasien dengan Interaksi atau relasi antara pasien dengan pewawancara disebut Rapportpewawancara disebut Rapport
Terdapat 2 tipe wawancara (relasi pasien dengan Terdapat 2 tipe wawancara (relasi pasien dengan pewawancara)pewawancara) Wawancara Wawancara berorientasi psikodinamikberorientasi psikodinamik
. . Wawancara Wawancara berorientasi deskriptifberorientasi deskriptif
• Wawancara Wawancara berorientasi psikodinamikberorientasi psikodinamik
rapportrapport dalam terminologi dalam terminologi transference-transference-contertransferencecontertransference, dan melihat adanya , dan melihat adanya pengulangan hubungan di masa lalu dalam pengulangan hubungan di masa lalu dalam situasi wawancara kali ini. situasi wawancara kali ini.
• WawancaraWawancara berorientasi deskriptif berorientasi deskriptif, , rapportrapport dideskripsikan sebagai interaksi pasien dan dideskripsikan sebagai interaksi pasien dan pewawancara yang di dalamnya terdapat pewawancara yang di dalamnya terdapat understandingunderstanding dan dan trusttrust..
Strategi yang digunakan dalam membina rapport dengan pasien
Buat pasien dan pewawancara sendiri merasa Buat pasien dan pewawancara sendiri merasa nyamannyaman
Temukan ketidaknyamanan pasien, dan Temukan ketidaknyamanan pasien, dan perlihatkan kepedulian terhadap hal tersebutperlihatkan kepedulian terhadap hal tersebut
Nilai tilikan pasien dan menjadi pendamping Nilai tilikan pasien dan menjadi pendamping bagi pasienbagi pasien
Tunjukkan keahlianTunjukkan keahlian Bangun sikap kepemimpinanBangun sikap kepemimpinan Seimbangkan PeranSeimbangkan Peran
Wawancara medis merupakan kesempatan ;Wawancara medis merupakan kesempatan ; Pasien untuk menyampaikan keluhanPasien untuk menyampaikan keluhan Dokter untuk mengetahui tentang pasiennyaDokter untuk mengetahui tentang pasiennya
sehingga sehingga Pasien Pasien adalah seorang adalah seorang
MANUSIAMANUSIA, bukan semata-mata, bukan semata-mata Masalah MedisMasalah Medis
Menggunakan teknik pertanyaan terbuka sebagai Menggunakan teknik pertanyaan terbuka sebagai pendekatan di awal wawacara akan membuat pasien pendekatan di awal wawacara akan membuat pasien menceritakan masalahnya dengan kata-kata pasien menceritakan masalahnya dengan kata-kata pasien sendiri. Pertanyaan yang membantu di antaranya sendiri. Pertanyaan yang membantu di antaranya adalah:adalah: ““Bagaimana saya dapat membantu anda?”Bagaimana saya dapat membantu anda?” ““Apa yang bisa saya bantu?”Apa yang bisa saya bantu?” ““Masalah apa yang membawa anda ke Masalah apa yang membawa anda ke
sini?”sini?” ““Darimana sebaiknya kita mulai?”Darimana sebaiknya kita mulai?”
Bila dokter dapat Bila dokter dapat
memahami pasienmemahami pasien
siapa sebenarnya pasien tersebutsiapa sebenarnya pasien tersebut
apa yang diharapkannya dari dokter apa yang diharapkannya dari dokter
dokter dapat membuat keputusan yang tepat dokter dapat membuat keputusan yang tepat
untuk pasien tertentu.untuk pasien tertentu.
KOMPONEN DALAM KOMUNIKASI
Dokter sebagai pewawancaraDokter sebagai pewawancara
Styles,Styles, pengalaman dan orientasi teoritis pengalaman dan orientasi teoritis
Pasien Pasien
Kepribadian dan karakter pasien, kondisi pasien (akut/ Kepribadian dan karakter pasien, kondisi pasien (akut/
dalam remisi)dalam remisi)
LingkunganLingkungan
Ruangan (IGD/ Poliklinik), interupsi telepon dsb.Ruangan (IGD/ Poliklinik), interupsi telepon dsb.
HAMBATAN DALAM KOMUNIKASI
Ketidak serasian antara berbagai komponen dapat Ketidak serasian antara berbagai komponen dapat menyebabkan komunikasi terhambatmenyebabkan komunikasi terhambat
Komponen yang dapat dimanipulasi dalam Komponen yang dapat dimanipulasi dalam mengatasi hubungan dokter pasien adalah dua mengatasi hubungan dokter pasien adalah dua komponen selain pasienkomponen selain pasien