EKSPERIMEN 1 : HABA PENYESARAN

TUJUAN : ____________________________________________________________________

_____________________________________________________________________

BAHAN : ____________________________________________________________________

RADAS : ____________________________________________________________________

PROSEDUR :

1. Dengan menggunakan silinder penyukat, 25 cm3 larutan kuprum (II) sulfat, Cu SO4, 0.2 mol dm-3 disukat dan dimasukkan ke dalam cawan plastik

2. Termometer dimasukkan ke dalam larutan kuprum (II) sulfat, Cu SO4. Suhu awal larutan dicatat.

3. Kira-kira 0.5 g serbuk zink, Zn, dimasukkan ke dalam larutan kuprum (II) sulfat, Cu SO4.4. Campuran dikacau dengan termometer dan suhu tertinggi yang tercapai dicatat.

KEPUTUSAN :

SUHU AWAL LARUTAN KUPRUM (II) SULFAT, Cu SO4 = _______________________

SUHU TERTINGGI CAMPURAN = _______________________

(muatan haba tentu larutan = 4.2 J g-1 oC-1; ketumpatan larutan = 1 g cm-3)

PERHITUNGAN :

PERUBAHAN HABA = mc

BILANGAN MOL ION KUPRUM = MV / 1000

HABA PENYESARAN, ΔH = mc / bilangan mol

EKSPERIMEN 2 : HABA PENEUTRALAN

TUJUAN : ____________________________________________________________________

_____________________________________________________________________

BAHAN : ____________________________________________________________________

RADAS : ____________________________________________________________________

PROSEDUR :

1. Dengan menggunakan silinder penyukat, 50 cm3 larutan natrium hidroksida, NaOH, 2.0 mol dm-3 disukat dan dimasukkan ke dalam cawan plastik / polisterina

2. Termometer dimasukkan ke dalam larutan natrium hidroksida, NaOH. Suhu awal larutan dicatat.

3. Dengan menggunakan silinder penyukat yang lain, 50 cm3 asid hidroklorik, HCl, 2.0 mol dm-3 disukat dan suhu awalnya disukat dengan termometer lain.

4. Dengan cepat, asid hidroklorik, HCl dituang ke dalam larutan natrium hidroksida, NaOH di dalam cawan plastik / cawan polisterina

5. Campuran dikacau dengan termometer dan suhu tertinggi yang tercapai dicatat.

KEPUTUSAN :

SUHU AWAL ASID HIDROKLORIK = _______________________

SUHU AWAL LARUTAN NATRIUM HIDROKSIDA = _______________________

PURATA SUHU AWAL = _______________________

SUHU TERTINGGI CAMPURAN = _______________________

(muatan haba tentu larutan = 4.2 J g-1 oC-1; ketumpatan larutan = 1 g cm-3)

PERHITUNGAN :

PERUBAHAN HABA = mc

BILANGAN MOL ION HIDROGEN, H+ = MV / 1000

BILANGAN MOL ION HIDROKSIDA, OH- = MV / 1000

HABA PENEUTRALAN, ΔH = mc / bilangan mol