hanyutan benua.docx
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 HANYUTAN BENUA.docx
1/6
HANYUTAN BENUA, PERGESERAN KUTUB, JEMBATAN DARAT, DST.
Beberapa teori terkemuka yang telah dlajukan dalam upaya untuk menerangkan
distribusi tumbuhan tertentu pada masa sekarang. Teori yang paling memberi harapan dan
masuk akal (meskipun masih sangat kontroversial) dalam hubungan ini adalah teori
"hanyutan benua" (continental drift) yang sering diidentifikasikan dengan nama penganjur
utamanya di masa sekarang, almarhum Dr. lfred !egener #ipotesis "pergeseran daratan"
ini didasarkan atas asumsi bah$a benua%benua di &aman sekarang ini pada suatu $aktu
pernah merupakan bagian satu massa daratan ('angaea), atau, menurut modifikasi
belakangan ini, dua massa daratan yang mulai pecah dan hanyut terpisah selama &aman
eso&oikum dan terus berjalan demikian sampai benua%benua yang terpisah%pisah itu
mencapai posisinya yang sekarang ini, menurut beberapa penganjur teori ini, hanyutan inimasih berjalan terus dan menurut kenyataannya dapat didemonstrasikan dengan kasus 'ulau
#ijau. 'enghanyutan belum lama demikian, dapat dipahami bila hal itu menjadi sebab
terpisahnya hubungan antara dan merika utara sampai a$al &aman uarter. dan dengan cara
serupa dapat diduga bah$a benua ntartika dan merika *elatan lama bersambungan. Teori
ini juga memberikan penjelasan adanya penataan kembali secara besar%besaran mintakat%
mintakat iklim di darat, mengingat hanyutnya benua%benua diperkirakan melibatkan pula
terjadinya perubahan posisinya terhadap utub +tara dan utub *elatan. 'erubahan posisidan iklim itu pada gilirannya akan memungkinkan terjadinya perubahan yang besar dalam
agihan mahluk hidup, dan akan memba$a tumbuhan dan bahkan seluruh flora ke daerah%
daerah yang iklimnya sekarang hampir tidak mencukupi untuk pertumbuhannya. ebih
mengagumkan lagi, "hanyutan benua" itu akan memungkinkan sisa%sisa fosil hanyut bersama
daratan yang menyelubungi itu ke hagian%bagian bumi yang jauh dan inilah yang dapat
menerangkan, misalnya terdapat fosil tumbuhan iklim panas di bagian utara bumi yang jauh.
eskipun teori itu ditolak oleh beberapa ahli geologi, dan khususnya ahli%ahli
geofisika, teori "hanyutan benua" mendapatkan sokongan yang gigih dari ahli%ahli lain
kendati hanya untuk &aman%&aman geologi a$al daripada teori yang memungkinkan untuk
memberikan bantuan yang paling banyak kepada ahli%ahli biogeografi dalam menyusun teori%
teori mengenai penyimpangan%penyimpangan yang mereka ternukan. Bagi banyak ahli%ahli
botani di antara para ahli biogeografi itu, teori tadi tampaknya merupakan hipotesis kerja
yang paling masuk akal, yang dapat dijadikan dasar untuk membuat perkiraan%perkiraan
mengenai sejarah sebaran tumbuhan. Biarpun demikian, ahli%ahli geologi dan geofisikacenderung untuk menempatkan kembali $aktu kemungkinan terjadinya keretakan dan
-
8/18/2019 HANYUTAN BENUA.docx
2/6
pergeseran utama benua%benua jauh sebelum permulaan &aman eso&oikum, yang bagi ahli
geografi tumbuhan hanya merupakan bantuan kecil bila ada, dalam pencarian penjelasan
mengenai kesamaan yang demikian menyolok antara flora di daerah%daerah tertentu yang
sekarang jauh terpisah oleh samudera. arena jelas, bah$a mengingat beda antara jenis%jenis
tumbuhan biasanya melibatkan penempatan berbagai mutasi%rnutasi yang genetik bersifat
bebas (perubahan mendadak) peluang bah$a dua populasi mengadakan evolusi dengan cara
yang persis sama menurut perhitungan adanya sangat rendah, sedang konvergensi tipe%tipe
yang semula tidak sama dalarn hal apa pun lebih tidak mungkin lagi. *esuai dengan itu, kesa%
maan melintas perairan yang luas secara lebih populer diterangkan dengan perkiraan adanya
kemungkinan dahulu berdekatan atau bahkan bergandengan, meskipun, seperti telah kita
kemukakan, pemencaran dapat lebih efektif daripada seperti umum diperkirakan. dan dapat
dimengerti, bila pernencaran dianggap sebagai penyebab, sekurang%kurangnya untuk
terjadinya sebagian dari yang tampaknya merupakan anornali dalam distribusi tumbuhan.
Bila teori di atas diterima untuk &aman meso&oikum dan &aman%&aman kemudian,
hipotesis tentang pemisahan dan penghanyutan benua akan menyebabkan beberapa dari teori%
teori berikut dan teori%teori lain tidak perlu lagi, meskipun secara konfidensial dapat
diasumsikan, bah$a teori itu tidak akan diterima tanpa bukti yang lebih meyakinkan daripada
yang disajikan hingga sekarang. *ernentara itu, perlu dicatat bah$a teori ini ditunjang olehsejumlah besar data mengenai migrasi dan interrelasi flora atau golongan tumbuhan yang
berbeda dalam abad%abad geologi yang lampau, di samping menjelaskan banyak
penyimpangan mengenai agihan tumbuhan di masa sekarang. Di lain pihak, teori itu tidak
rnernberikan penjelasan rnengenai kesamaan flora sia Timur dengan flora merika +tara,
atau rnengenai flora pulau% pulau di *amudera 'asifik yang menunjukkan adanya hubungan
trans pasifik atau sekurang%kurangnya migrasi. Dentikianlah menurut 'rof. -. . Du /iet&
(voce), yang percaya bah$a satuan taksonomi yang sama mungkin timbul secara terpisah di
lebih dari satu tempat, flora *elandia Baru bertentangan dengan teori hanyutan benua,
mempunyai kaitan yang sama baik dengan hagian timur dan bagian barat%nya.
Teori tentang "goyangan" kutub atau "pergeseran" kutub, kadang%kadang disebut teori
"bandul jam", juga bertujuan untuk menjelaskan beberapa fenomenon agihan tumbuhan yang
jauh menyimpang dari garis mintakat%mintakat iklim seperti yang sekarang ada, atas dasar
perubahan iklim yang pernah terjadi secara insidental. Diperkirakan, pe bah$a han d0 am
mintakat iklim, seperti yang ditunjukkan antara lain oleh agihan tumbuhan fosil, disebabkanoleh perubahan tempat benua dalam hubungannya dengan posisi matahari, dan teori
-
8/18/2019 HANYUTAN BENUA.docx
3/6
goyangan kutub ini berusaha untuk menjelaskan fenomenon ini dengan berasumsi bah$a
terjadi perubahan%perubahan secara periodik, sebagai akibat bergoyangnya bolak%balik kutub
geografi seperti bandul jam atau setidak%tidaknya menyimpang terlalu jauh. #al ini tidak
boleh dikacaukan dengan gerakan kutub utara magnetik yang sekarang urnum dikenal. 'erlu
dicatat bah$a hanyutan benua dan goyangan kutub (geografi) dianggap rnungkin sekali
terjadi bersama%sama, mengingat plastisitas yang dimiliki oleh teori yang pertama, dan bah$a
penganut terakhir cenderung untuk mendudukkan utub +tara pada posisi a$al di 'asifik
+tara, dan perubahan yang terjadi pada sumbu bumi menempatkan utub *elatan di 'asifik
*elatan.
-ambar. Hanyutan benua
Teori tentang "jembatan daratan" lama merupakan suatu teori yang populer di
beberapa kubu, dan memang hanya sedikit lautan atau bahkan samudera yang dalam yang
secara hipotetik belum diberi jembatan oleh salah seorang penulis yang terlalu bersemangat
"jembatan daratan" untuk menerangkan adanya penyimpangan dalam distribusi tumbuhan
dan he$an. Dan tentulah, bah$a jalan yang paling sederhana untuk menerangkan kemiripan
kehidupan tumbuhan dan he$an antara daerah%daerah seperti ropa dan bagian timur
-
8/18/2019 HANYUTAN BENUA.docx
4/6
merika +tara, atau antara ustralia dengan merika *elatan, adalah untuk berasumsi bah$a
daerah%daerah itu pernah bersambung dengan suatu "jembatan daratan" atau suatu "benua
yang hilang", meskipun adanya jembatan, dan oleh karena itu kemungkinan migrasi melintasi
samudera &aman sekarang itu tidak harus berjalan terus nenerus pada suatu $aktu. Tetapi
secara keseluruhan teori ini bagi yang sikeptis dirasakan terlalu artifisial dan terlalu "mudah"
untuk dianggap sungguh benar terjadi, dan sekali lagi mengenai hal ini terdapat alasan%alasan
geofisika dan geologi bertentangan. Teori itu terutama diajukan sebagai kelonggaran terhadap
beberapa aspek biogeografi, dengan membiarkan aspek%aspek lain tanpa penjelasan. Dengan
demikian tetap dibiarkan tanpa keterangan, mengapa tumbuhan dalam &arnan%&aman geologi
yang lampau hidup subur di daerah%daerah yang iklimnya sekarang jauh berbeda dari daerah
yang "counterpart"%nya dalam &arnan modern ini telah terbiasa, dan teori itu juga tidak
memberikan keterangan yang memuaskan mengenai adanya daerah agihan yang bersifat
diskontinu. arena, bila kesamaan floristik antara dua daerah yang berjauhan yang
mempunyai turnbuhan serupa harus diterangkan dengan adanya suatu "jembatan" yang
pernah menghubungkan ke dua daerah itu, perlu diasurnsikan bah$a seluruh panjang
"jembatan" dapat memberikan pula kondisi ekologi yang sama untuk migrasinya tumbuhan.
Teori bah$a samudera dan benua bersifat tetap, yang juga timbul dari keberatan%
keberatan dan secara luas menentang, teori%teori 1jembatan daratan2 dan 1hanyutan benua2menganggap bah$a massa daratan telah menempati posisinya sekarang sejak &aman 'ra
arnbrium. Biarpun demikian, teori ini tetap membiarkan tanpa keterangan fenomenon
biogeografi khususnya fenomenon%fenomenon yang menyatakan bah$a benua%benua pernah
bersambung dalam abad periode tertentu di massa silam dan tidak mampu mengatasi adanya
vegetasi lebat yang tumbuh subur di sekitar utub +tara dalam abad permulaan. arena
$alaupun telah dikemukakan dan mungkin dipertahankan, bah$a di masa silam tumbuhan
dapat mengubah persyaratan iklim untuk hidupnya, tumbuhan sangat kecil kernungkinannya
untuk dapat melakukan hal itu dengan memuaskan untuk dapat 1bertanggung ja$ab2 atas
kasus%kasus yang demikian ekstrem.
PERUBAHAN-PERUBAHAN PASCA GLASIAL
'erubahan iklim berpengaruh terhadap agihan tumbuhan sampai masa sekarang, dan
rnemang perubahan%perubahan demikian dan pengaruhnya terhadap kehidupan tumbuhan
masih terus berjalan dan dikira akan berlangsung terus. +rut%urutan perubahan setelah masa
glasial, yang paling diketahui dan barangkali banyak dicatat adalah sebagai berikut
-
8/18/2019 HANYUTAN BENUA.docx
5/6
3. ndapan tertua yang menyusul mundurnya &aman es terakhir menunjukan bukti
adanya urut%urutan tipe%tipe vegetasi utub +tara%setengah utub +tara yang
dicirikan oleh Betula kerdil (Belula nano), Salix spp dan Dryas octopetala yang
berkembang di ba$ah kondisi baik yang agak kering maupun yang dingin kecuali
sekitar pertengahan periode itu, yang misalnya bertahan di epulauan Britania sampai
kira%kira 33.444 tahun yang lalu. 'eriode "setengah utub +tara" ini kira%kira 3.444
tahun kernudian disusul oleh5. *uatu periode 1'ra%Boreal2 dengan iklim yang berubah%ubah tetapi lebih lunak, yang
ditandai oleh Pinus sylvesins , Betula ( Betula pubescens s.3.), elm ( Ulmus ), dengan
Picea yang dominan di beberapa daerah di bagian timur. 'eriode ini pada gilirannya
disusul oleh
6. *uatu periode 1Boreal2 dengan iklim darat yang relatif panas dan kering, yangmenjelang berakhirnya mendukung perkembangan hutan pohon kayu, khususnya
tersusun atas pohon pasang ( Quercus ) dengan secara melimpah dengan di 1sabuk
beriklirn sedang2 disertai oleh Corylus , dan bertahan di situ barangkali sampai tujuh
atau delapan ribu tahun. *esudah periode ini menyusul7. *uatu periode " tlantik" yang masih lebih panas lagi tetapi basah dan dicirikan oleh
hutan campuran pohon pasang ( Quercus ) dengan linde ( Tilia ) yang merupakan apa
yang disebut sebagai 1optimum klimatik2 (yaitu untuk ropa Barat laut) yang
berlangsung sampai lima ribu tahun yang lalu atau sedikit kurang. 'eriode ini pada
gilirannya diikuti oleh8. 'eriode "*etengah Boreal" dengan iklim yang bersifat kontinental. dan lebih kering,
yang berlangsung sampai 5.844 tahun yang lalu dan yang dalam periode itu terjadi
suatu penurunan pertumbuhan ra$a%ra$a tetapi ada suatu peningkatan pohon jarum
(Coniferae ) dan kedatangan pohon Fagus dan Carpinus . Dalam masa a$al sejarah
iklim cenderung menjadi sejuk dan lembab, dan kemudian menghasilkan9. 'eriode "*etengah tlantik" yang ditandai dengan banyaknya pembentukan formasi
ra$a. 'eriode ini tampaknya selama seribu tahun terakhir, dan khususnya dalam
dasa$arsa belakangan, membuka jalan ke arah periode yang lebih panas dan lebih
kering. *ementara itu hutan sedikit demi sedikit dirusak oleh manusia.
*ampai sejauh ini, seperti telah ditentukan, dan memang seperti yang diperkirakan,
rincian perubahan%perubahan tersebut di atas di daerah yang berbeda%beda dengan cukup
besar pula, sehingga dalam peristi$a dikenal beberapa tahap dan dalam peristi$a lain lebih
sedikit. enurut Dr. #. -od$in (dalam pustaka) juga tidak begitu pasti dan terdefinisikanseperti la&im dikira. 'ada umumnya, kecenderungannya adalah untuk menemukan suhu%suhu
-
8/18/2019 HANYUTAN BENUA.docx
6/6
yang kurang menguntungkan ke arah utara, dan khususnya di utub +tara, di mana paling
baik terdapat suatu kondisi mendekati yang berlaku sekarang di daerah *ubantarktika.
*elanjutnya, peneliti yang berbeda mernberikan penafsiran yang berbeda%beda mengenai
bukti%bukti "setengah fosil" dan bukti%bukti lain yang tersedia, dan hanya penyamarataan
yang paling sederhana yang dapat diberlakukan untuk sebagian besar bagian%bagian dunia
yang terpengaruh secara drastis. Biarpun demikian, jelas bah$a ada pergantian iklim secara
berturut%turut yang terdiri atas tiga tahap, yaitu (:) suhu yang meningkat, (5) kulminasi
(puncak pertumbuhan) pohon%pohon yang suka panas, dan (6) kemunduran jumlah pohon
yang suka panas dan munculnya jenis yang sekarang bersifat predominan. Demikianlah, di
merika dengan iklim sedang jarang sekali dikenal suatu profil yang menghasilkan
tumbuhan tundra seperti terjadi di daerah *ubarktik di ropa, akan tetapi periode%periode
yang lain dapat disamakan dengan keadaan di ropa, mencakup kala "'ra Boreal" yang sejuk
( Picea ), masa 1Boreal2 yang panas dan kering ( Pinus ), kala " tlantik" yang panas dan
lembab ( Quercus-Tsuga-Fagus !st .), kala "sub Boreal" yang panas dan kering ( Quercus-
Carya ), dan suatu kala "*ub tlantik" yang sejuk dan lembab ( Picea-Tsuga Quercus-Fagus
!st ). 'enentuan umur (lapisan bumi) dengan metode seperti 1karbon%372 belakangan ini
menunjukkan, bah$a perubahan%perubahan iklim itu di kedua sisi samudera tlantik terjadi
pada $aktu yang kurang lebih bersamaan.
#ipotesis tentang perubahan iklim ini menyatakan, bah$a dari tumbuh%tumbuhan
yang karna jumlahnya yang amat besar terpisah%pisah ke dalam kelompok%kelompok selama
salah satu periode itu, jenis tlantik dan *ubarktik lebih menyukai daerah%daerah yang
mempunyai iklim oseanik, dan tumbuhan dari periode yang paling a$al atau periode
*ubarktik sekarang ini tidak menghindari daerah%daerah pantai, sedang jenis%jenis Boreal dan
*ub Boreal lebih menyukai daerah pedalaman dengan iklim kontinental yang cenderung lebih
kering dan lebih panas rneskipun kadang%kadang meningkat ke yang ekstrem. adang%
kadang jenis%jenis tumbuhan dari suatu kategori dalam suatu daerah akan terkelompokkan
bersama sedemikian rupa seperti menunjukkan suatu sejarah atau asal pasca glasial, yang
pertimbangan demikian itu kembali merupakan suatu hal yang penting sebagai dasar agihan
masa sekarang. Dengan demikian, di sini kita melihat kembali contoh%contoh signifikansinya
sebab%sebab historis untuk memahami agihan suatu jenis tumbuhan pada masa sekarang dan
penggolongannya dalarn suatu vegetasi.