Hari DIABETES SeDuniaworld diabetes day

Diabetes merupakan salah satu penyakit yang prevalensinya tinggi di dunia. Diabetes merupakan penyakit dimana terjadi insufiensi insulin ditubuh yang berfungsi membantu mengubah glukosa menjadi glikogen. Dengan cara mempengaruhi reseptor dalam sel untuk

meningkatkan permeabilitas sel terhadap glukosa. Kemudian glukosa akan berubah menjadi glikogen untuk disimpan dalam jaringan sebagai cadangan nutrisi.

Bila terjadi insufiensi insulin. Maka glukosa tidak dapat disimpan dalam jaringan. Menyebabkan kadar gula dalam darah meningkat. Hal ini akan berakibat berbagai hal dalam tubuh misalnya asidosis metabolik, remodeling vaskular, fatigue hingga gangren pada jaringan yang terjadi lesi. penyakit diabetes

ini adalah penyakit sistemik, dimana efek yang ditimbulkan bisa berantai ke sistem tubuh yang lain.

Peningkatan jumlah penderita penyakit ini berbanding lurus dengan gaya hidup yang

tidak sehat dan peningkatan usia, peningkatan jumlah masyarakat yang mengalami kegemukan dan pola hidup yang kurang beraktivitas fisik (sedentary lifestyle ). Hal ini merupakan beban yang akan di tanggung negara, baik beban ekonomi dalam pelayanan kesehatan maupun beban dalam tumbuh kembang bangsa menuju negara sehat.

Oleh karena itu, sebagai salah satu cara untuk menekan tingkat jumlah pertumbuhan

penyakit ini,sejak tahun 1991 IDF atau International Diabetes Federation dan WHO telah menetapkan tanggal 14 Nopember sebagai Hari Diabetes. Pada tahun 2007, hari diabetes ini resmi sebagai hari sedunia dalam agenda PBB .dimana pada hari itu masyarakat di ajak lebih memahami apa itu diabetes sebanarnya, memberikan edukasi, dan kontrol kesehatan rutin. sebenarnya hal-hal tersebut harus dilakukan setiap hari oleh petugas kesehatan kepada masyarakat. jadi hari diabetes sedunia di jadikan monumen tonggak sebagai tanda perang terhadap penyakit diabetes.

Peringatan hari diabetes ini salah satu event besar di dunia.Pada tahun 2008, lebih 100 monumen di dunia turut serta dalam memperingati hari ini. Termasuk Pyramid di Giza dan Sphinx di Mesir, Menara Tokyo di Jepang, Burj al Arab , Hofburg di Austria, Patung Yesus di

Brazil, menara Emirat Jumeirah di UAE, Manneken-Pis di Belgia dan menara Brandenburger di Jerman. semua monumen-monumen tersebut diterangi dengan cahaya biru yang melambangkan hari diabetes se dunia, diambil dari warna bendera PBB yang berwarna biru dan putih berwarna putih yang menyimbolkan langit yang menyatukan semua orang di dunia.

Antusias masyarakat di dunia sangat tinggi dalam memperingati hari diabetes sedunia. Mulai dalam aksi mengumpulkan dana untuk kemanusiaan, aksi jalan dan olahraga bersama, cek kesehatan masal, dan sebagainya.

pada tahun 2008 Di Itali, Diabete Italia berpatner dengan juara liga Itali, Intermilan, untuk menampilkan logo World Diabetes Day di lapangan selama pertandingan pada tanggal 10 dan 16 Nopember. Bahkan semua pemain dari Intermilan akan menandatangani T-shirt yang akan dilelang untuk dana kemanusiaan.

Sebagai tombak kesehatan nasional. Kita harus turut serta dalam memerangi penyakit ini. Yang paling mudah adalah memberikan edukasi tentang apa itu diabetes sebenarnya. Banyak tanggapan yang salah tentang diabetes dimata masyarakat, mulai dari tanggapan tentang apa itu diabetes hingga pengobatannya, terutama tentang kepedulian masyarakat terhadap penyakit ini. Hal-hal tersebut salah satu penyebab sulitnya peyakit ini dihilangkan dari muka bumi ini.

Pola makan dan gaya hidup adalah hal yang paling mudah dilakukan untuk mencegah dan menstabilkan penyakit ini. Makanan dengan diet seimbang dan olahraga teratur adalah

tindakan terbaik dalam mencegah diabetes. Kesehatan adalah anugerah terbaik yang diberikan tuhan, dengan kesehatan manusia dapat merasakan nikmat tuhan yang lain. Oleh karena itu menjaga kesehatan bukanlah hal yang menjadi kebutuhan. Tetapi tepatnya adalah hal yang menjadi kewajiban. karena mencegah jauh lebih baik dari mengobati.

Dengan hari diabetes sedunia ini diharapkan masyarakat lebih peduli dan mengerti akan penyakit ini, dan juga tenaga kesehatan bisa lebih aktif dalam mengedukasi masyarakat. (panji anugerah Periscope CIMSA UNSYIAH)