harian equator 10 oktober 2011

16
Harga Eceran : Mempawah Rp 2.500,- Singkawang Rp 2.500,- Bengkayang Rp 2.500,- Sambas Rp 2.500,- Landak Rp 3.000,- Sanggau Rp 3.000,- Sintang Rp 3.000,- Melawi Rp 3.000,- Kapuas Hulu Rp 3.000,- Ketapang Rp 3.000, - http://www.equator-news.com Eceran Rp 2.500,- 12 Dzulqaidah 1432 H/14 Kauw Gwee 2562 Senin, 10 Oktober 2011 Terbit Pertama: 29 November 1998 Kalimantan Barat Sebenarnya Kalimantan Barat Sebenarnya Kebiasaan ladang ini ada dua macam; pertama, mereka berladang ke tem- pat lain sedangkan kam- pung mereka tetap didi- ami. Mereka bermalam di pondok atau dangau di ladang mereka, tetapi perkampungan tidak per- nah dipindahkan. Kedua, mereka ber- ladang, di situlah mereka menetap. Siklus perpinda- han mereka akan kembali ke tempat semula, sekitar 10 tahun. Tempat semula yang didatangi telah tum- buh tanaman-tanaman keras, seperti durian, langsat, cempedak, tam- pui, dan lain-lain. Tempat-tempat atau kampung-kampung yang ditinggalkan oleh pen- duduknya, disebut Ti- mawaking (Kendayaan) atau Temabawang. Di Timawaking terdapat bekas perumahan yang ditinggalkan, tanaman buah-buahan, makam atau kuburan leluhur. Kepercayaan masyara- kat suku Dayak pedala- man begitu kuat pada unsur-unsur magis, se- hingga di dalam kehidu- pan mereka hampir se- luruhnya dikuasai oleh serba dewa. Untuk dewa tertinggi disebut Jubate atau Jubata (Kendayan), Sangiang (Kayan), Batara (Iban), dan Amungtingai (Punan). Orang-orang Bugis dan Madura dikenal sebagai - Bang Meng -- Ayo cari biang keroknya! Dewan Buka Pengaduan Mafia Anggaran Injet-injet Semut Penduduk daerah pan- tai maupun di daerah pedalaman umumnya bermata pencaharian pertanian, berladang, menangkap ikan atau nelayan dan keraji- nan tangan. Petani pedalaman biasanya berladang berpindah- pindah. Halaman 7 Bangun Jalan untuk Tumpas Pemberontakan Sejarah Perjuangan Rakyat Kalbar 1908-1950 (3) Bisnis Jobs Dimakamkan, Pemesanan iPhone 4S Mendadak Meroket PESONA Steve Jobs terus berpendar. Tiga hari setelah kematiannya, bentuk penghormatan kepada mantan CEO Apple itu terus mengalir. Kemarin (8/10), berbarengan dengan pemaka- man Jobs yang berlangsung sangat tertutup, pemesanan produk terbaru perusahaan yang didirikan si “Thomas Alva Edison Era Modrern” itu pada 1976 bareng Steve Wozniak, iPhone 4S, meroket drastis. Seperti dilansir Daily Telegraph, AT&T, perusa- haan telekomunikasi yang berbasis di San Anto- nio, Amerika Serikat, melaporkan bahwa begitu mereka membuka pemesanan secara online untuk wilayah Amerika kemarin, order iPhone 4S melon- jak hingga 200 ribu unit dalam 12 jam pertama. “Dan terus terjadi peningkatan secara luar biasa,” ujar AT&T dalam pernyataan resminya. Jumlah itu jauh di atas ekspektasi Apple. Apala- gi, awalnya, sambutan publik kepada iPhone 4S Halaman 7 Hukum Jadi Saksi, Hari Ini Menpora Kembali Diperiksa KPK JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih setel kenceng dalam menuntaskan kasus suap wisma atlet. Hari ini (10/10) lembaga anti korupsi ini kembali memanggil Menpora Andi Alifian Mallarangeng. Kali ini dia diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Muhammad Nazaruddin. Tak hanya Andi, di hari yang sama, KPK juga akan memanggil M Nasir yang merupakan saudara Nazaruddin. “Kkami sudah agendakan untuk memanggil lagi Menpora (Andi) dan M Nasir,” kata juru bicara KPK Johan Budi kepada Jawa Pos, Sabtu (8/10). Menurutnya, ada beberapa hal yang dingin dit- anyakan dan diklarifikasi kepada Andi dan Nasir dalam pemeriksaan mendatang. Halaman 7 Tentara Belanda membuat jalan dan jembatan untuk infiltrasi serdadu sekaligus untuk lalulintas ekonomi. COLLECTIE TROPENMUSEUM NEDERLAND PONTIANAK. Tebedu Inland Port (TIP) mulai beroperasi sejak Mei 2011. Baru diperke- nalkan pertama kali kepada publik di Ayani Mall Ponti- anak dalam ajang Sarawak Business Expo. “Kami gembira bisa ber- partisipasi di pameran dan berperan dalam mempromosi- kan Sarawak sebagai pusat bisnis dan pariwisata,” kata Mr Nobel Pang, Managing Direc- tor SM Inland Port Sdn Bhd, operator resmi pelabuhan TIP secara eksklusif kepada Equa- tor, kemarin. Kegiatan yang diselengga- rakan oleh Kamar Dagang dan Industri Sarawak berlangsung selama tiga hari, sejak 6-9 Oktober 2011 bersamaan dengan Misi Bisnis Sarawak ke Pontianak dipimpin YB Datuk Amar Abang Haji Abdul Rahman Zohari, yang juga menjabat sebagai Menteri Perumahan Sarawak dan Men- teri Pelancongan Sarawak. Bertempat di Sarawak Pavil- lion, TIP merupakan salah satu institusi pemerintah yang ambil bagian dalam pameran itu. TIP berada di bawah naungan Oto- ritas Pelabuhan Kuching TIP Diperkenalkan Perdana di Pontianak SUKADANA. Satu lagi tugas berat yang harus digarap pemangku kebijakan di Ka- bupaten Kayong Utara (KKU). Ketersediaan air bersih dan as- set yang dikelola PDAM masih terbengkalai. Banyak warga mulai mempertanyakan. “Pemkab Kayong Utara be- lum bisa memulai penyedi- aan air bersih ini. Salah satu faktornya asset PDAM belum diserahkan dari Kabupaten Induk (Ketapang, red) ke KKU,” kata H Hildi Hamid, Bupati KKU kepada Equator, Minggu (9/10). Dijelaskan Hildi, karena masih dikelola Pemkab Keta- pang maka sifatnya kontrak. “Mau tak mau pada 2012 kita membuat desain baru,” ujar Hildi yang gencar men- jalankan program pendidikan dan kesehatan warga ini. Pada musim kering memang warga berinisiatif mendapat- kan air bersih dengan cara membobol pipa. Sedangkan PDAM Sukadana Masih Dikuasai Ketapang 30 Titik Air Bersih Belum Dikelola Hildi Hamid Lim Mong Seng PONTIANAK. Dugaan mafia anggaran yang dilontarkan Solidaritas Mahasiswa dan Pemuda Pengemban Amanat Rakyat (Solmadapar) dalam demonstrasi beberapa waktu lalu di DPRD Kalbar mendapat re- spons konkret. Komisi A lembaga tersebut siap menerima laporan pengaduan. “Harus jelas definisi mafia anggaran di Kalbar seperti apa karena sulit mendapat- kan fakta-fakta. Mainannya rapi. Kami bersedia menerima laporan,” kata H Retno Pramudya SHMH, Ketua Komisi A DPRD Kalbar kepada Equator, Minggu (10/10). Retno meminta kepada mahasiswa, LSM dan masyarakat yang mengetahui adanya praktik mafia anggaran untuk memberikan laporan kepada Komisi A yang membidangi hukum dan pemerintahan. “Tapi dengan cara yang santun dan beretika,” ujar dia. Komisi A, kata Retno, akan melaporkan- nya langsung ke aparat penegak hukum. “Sebutkan saja orang-orang yang terlibat. Apakah dari pihak pengusaha, esekutif mau- pun anggota Dewan yang terlibat. Tetapi harus didukung bukti dan fakta yang benar, bukan fitnah,” tegas Retno. Politisi daerah pemilihan Sanggau-Seka- dau ini menambahkan, pihaknya sangat Dewan Buka Pengaduan Mafia Anggaran Solmadapar menduga kebocoran keuangan daerah ratusan miliar rupiah akibat ulah mafia anggaran. Belum ada solusi cegah kebocoran terulang. Mampukah elemen maha- siswa, LSM dan masyarakat mem- bongkar jaringan mafia anggaran? SINGKAWANG. Walikota Singkawang, Dr KRA Hasan Karman Notohadiningrat memperoleh anugerah Alumni Kehormatan Purna Praja dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri RI) melalui Institut Pemerin- tahan Dalam Negeri (IPDN). Prosesi penyematan tanda jasa ini dilak- sanakan ketika apel Pengangkatan Hasan Karman sebagai Purna Praja IPDN, di Kampus IPDN jalan Raya Jatinangor Km 20 Sumedang, Sabtu (8/10). Penetapan sebagai alumni kehormatan pen- didikan tinggi kepamongprajaan tersebut Anugerah Baru HK, Alumni Kehormatan IPDN PONTIANAK. Pembunuh Susi, 34, instruktur senam di BSP Jalan Aliayang Pon- tianak Kota, Sabtu (8/10) di Jalan Prof M Yamin Gang Pemangkat II Nomor 16 B masih diuber jajaran Polresta Pontianak. Proses autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara telah diketahui hasilnya. “Dari hasil autopsi dik- etahui, korban tewas aki- bat jeratan tali di lehernya hingga kekurangan oksigen,” kata Puji Prayitno, Minggu (9/10). Menurut Puji, luka di ba- gian kepala Susi hanya bagian luar. Pihak rumah sakit lebih memfokuskan kepada jeratan di leher karena wajahnya membiru dan membuatnya tidak bernapas. Puji mengatakan, meski- pun korban tewas akibat jeratan, namun pihak kepoli- sian belum menemukan tali yang menjerat korban. ”Luka jeratan di leher sangat mem- bekas. Tapi tali yang menjerat korban masih belum didapat. Dalam pembunuhan tersebut, kami baru mengamankan beberapa barang bukti antara lain plastik, darah dan sidik Pembunuh Susi Orang Terdekat? Halaman 7 Halaman 7 Halaman 7 Halaman 7 Halaman 7 Sumber Daya Alam Emas Papua Terancam Habis JAKARTA. Masyarakat Indonesia merintih, se- mentara tambang emas Papua terancam habis. Ini jika Pemerintah Indonesia tak segera mere- negosiasi kontrak karya dengan PT Freeport. Karena itu, keberanian Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) jadi penentu keberhasilan re- negosiasi ini. ’’Kalau presiden mampu bersikap te gas atas kon trak karya yang dinilai menyalahi aturan, maka akan berhasil,’’ terang Dr Kurtubi, Pen- gamat Pertambangan dan Perminyakan kepada INDOPOS (JPNN Group), Sabtu (8/10). Kurtubi menjelaskan, dalam UU 45 tahun 2003 tentang Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku Pada Departemen Energi dan Sum- ber Daya Mineral, ada ambang batas soal royalti yang harus diberikan kepada negara. Royalti emas di angka 3,75 persen, tembaga 4 persen, dan perak 3,25 persen. Namun saat ini, royalti yang diterima pemerintah dari Freeport hanya di kisaran 1 persen untuk emas, 1,5‒3,5 persen untuk tembaga dan 1,25 persen untuk perak. Halaman 7 Kasat Reskrim Polresta Pontianak dan anggotanya membaur bersama warga di rumah korban sekaligus mengumpulkan keterangan. SAMSUL ARIFIN

Upload: pt-kapuas-media-utama-press

Post on 07-Feb-2016

326 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Harian Equator 10 Oktober 2011

TRANSCRIPT

Page 1: Harian Equator 10 Oktober 2011

Harga Eceran : Mempawah Rp 2.500,- Singkawang Rp 2.500,- Bengkayang Rp 2.500,- Sambas Rp 2.500,- Landak Rp 3.000,- Sanggau Rp 3.000,- Sintang Rp 3.000,- Melawi Rp 3.000,- Kapuas Hulu Rp 3.000,- Ketapang Rp 3.000, -

http://www.equator-news.com Eceran Rp 2.500,-12 Dzulqaidah 1432 H/14 Kauw Gwee 2562

Senin, 10 Oktober 2011Terbit Pertama: 29 November 1998

Kalimantan Barat SebenarnyaKalimantan Barat Sebenarnya

Kebiasaan ladang ini ada dua macam; pertama, mereka berladang ke tem-pat lain sedangkan kam-pung mereka tetap didi-ami. Mereka bermalam di pondok atau dangau di ladang mereka, tetapi perkampungan tidak per-nah dipindahkan.Kedua, mereka ber-ladang, di situlah mereka menetap. Siklus perpinda-han mereka akan kembali ke tempat semula, sekitar 10 tahun. Tempat semula

yang didatangi telah tum-buh tanaman-tanaman keras, seperti durian, langsat, cempedak, tam-pui, dan lain-lain.Tempat-tempat atau kampung-kampung yang ditinggalkan oleh pen-duduknya, disebut Ti-mawaking (Kendayaan) atau Temabawang. Di Timawaking terdapat bekas perumahan yang ditinggalkan, tanaman buah-buahan, makam atau kuburan leluhur.

Kepercayaan masyara-kat suku Dayak pedala-man begitu kuat pada unsur-unsur magis, se-hingga di dalam kehidu-pan mereka hampir se-luruhnya dikuasai oleh serba dewa. Untuk dewa tertinggi disebut Jubate atau Jubata (Kendayan), Sangiang (Kayan), Batara (Iban), dan Amungtingai (Punan).Orang-orang Bugis dan Madura dikenal sebagai

- Bang Meng-- Ayo cari biang keroknya!Dewan Buka Pengaduan Mafi a AnggaranInjet-injet Semut

Penduduk daerah pan-tai maupun di daerah pedalaman umumnya bermata pencaharian pertanian, berladang, menangkap ikan atau

nelayan dan keraji-nan tangan. Petani

pedalaman biasanya berladang berpindah-

pindah. Halaman 7

Bangun Jalan untuk Tumpas PemberontakanSejarah Perjuangan Rakyat Kalbar 1908-1950 (3)

BisnisJobs Dimakamkan, Pemesanan iPhone 4S Mendadak MeroketPESONA Steve Jobs terus berpendar. Tiga hari setelah kematiannya, bentuk penghormatan kepada mantan CEO Apple itu terus mengalir. Kemarin (8/10), berbarengan dengan pemaka-man Jobs yang berlangsung sangat tertutup, pemesanan produk terbaru perusahaan yang didirikan si “Thomas Alva Edison Era Modrern” itu pada 1976 bareng Steve Wozniak, iPhone 4S, meroket drastis.Seperti dilansir Daily Telegraph, AT&T, perusa-haan telekomunikasi yang berbasis di San Anto-nio, Amerika Serikat, melaporkan bahwa begitu mereka membuka pemesanan secara online untuk wilayah Amerika kemarin, order iPhone 4S melon-jak hingga 200 ribu unit dalam 12 jam pertama. “Dan terus terjadi peningkatan secara luar biasa,” ujar AT&T dalam pernyataan resminya. Jumlah itu jauh di atas ekspektasi Apple. Apala-gi, awalnya, sambutan publik kepada iPhone 4S

Halaman 7

Hukum

Jadi Saksi, Hari Ini Menpora Kembali Diperiksa KPK JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih setel kenceng dalam menuntaskan kasus suap wisma atlet. Hari ini (10/10) lembaga anti korupsi ini kembali memanggil Menpora Andi Alifi an Mallarangeng. Kali ini dia diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Muhammad Nazaruddin. Tak hanya Andi, di hari yang sama, KPK juga akan memanggil M Nasir yang merupakan saudara Nazaruddin. “Kkami sudah agendakan untuk memanggil lagi Menpora (Andi) dan M Nasir,” kata juru bicara KPK Johan Budi kepada Jawa Pos, Sabtu (8/10). Menurutnya, ada beberapa hal yang dingin dit-anyakan dan diklarifi kasi kepada Andi dan Nasir dalam pemeriksaan mendatang.

Halaman 7

Tentara Belanda membuat jalan dan jembatan untuk infiltrasi serdadu sekaligus untuk lalulintas ekonomi. COLLECTIE TROPENMUSEUM NEDERLAND

PONTIANAK. Tebedu Inland Port (TIP) mulai beroperasi sejak Mei 2011. Baru diperke-nalkan pertama kali kepada publik di Ayani Mall Ponti-anak dalam ajang Sarawak Business Expo.“Kami gembira bisa ber-partisipasi di pameran dan

berperan dalam mempromosi-kan Sarawak sebagai pusat bisnis dan pariwisata,” kata Mr Nobel Pang, Managing Direc-tor SM Inland Port Sdn Bhd, operator resmi pelabuhan TIP secara eksklusif kepada Equa-tor, kemarin.Kegiatan yang diselengga-

rakan oleh Kamar Dagang dan Industri Sarawak berlangsung selama tiga hari, sejak 6-9 Oktober 2011 bersamaan dengan Misi Bisnis Sarawak ke Pontianak dipimpin YB Datuk Amar Abang Haji Abdul Rahman Zohari, yang juga menjabat sebagai Menteri

Perumahan Sarawak dan Men-teri Pelancongan Sarawak.Bertempat di Sarawak Pavil-lion, TIP merupakan salah satu institusi pemerintah yang ambil bagian dalam pameran itu. TIP berada di bawah naungan Oto-ritas Pelabuhan Kuching

TIP Diperkenalkan Perdana di Pontianak

SUKADANA. Satu lagi tugas berat yang harus digarap pemangku kebijakan di Ka-bupaten Kayong Utara (KKU). Ketersediaan air bersih dan as-set yang dikelola PDAM masih terbengkalai. Banyak warga mulai mempertanyakan.“Pemkab Kayong Utara be-lum bisa memulai penyedi-aan air bersih ini. Salah satu faktornya asset PDAM belum diserahkan dari Kabupaten Induk (Ketapang, red) ke KKU,” kata H Hildi Hamid, Bupati

KKU kepada Equator, Minggu (9/10).Dijelaskan Hildi, karena masih dikelola Pemkab Keta-pang maka sifatnya kontrak. “Mau tak mau pada 2012 kita membuat desain baru,” ujar Hildi yang gencar men-jalankan program pendidikan dan kesehatan warga ini. Pada musim kering memang warga berinisiatif mendapat-kan air bersih dengan cara membobol pipa. Sedangkan

PDAM Sukadana Masih Dikuasai Ketapang30 Titik Air Bersih Belum Dikelola

Hildi HamidLim Mong Seng

PONTIANAK. Dugaan mafia anggaran yang dilontarkan Solidaritas Mahasiswa dan Pemuda Pengemban Amanat Rakyat (Solmadapar) dalam demonstrasi beberapa waktu lalu di DPRD Kalbar mendapat re-spons konkret. Komisi A lembaga tersebut siap menerima laporan pengaduan.“Harus jelas defi nisi mafi a anggaran di Kalbar seperti apa karena sulit mendapat-kan fakta-fakta. Mainannya rapi. Kami bersedia menerima laporan,” kata H Retno Pramudya SHMH, Ketua Komisi A DPRD Kalbar kepada Equator, Minggu (10/10).Retno meminta kepada mahasiswa, LSM dan masyarakat yang mengetahui adanya praktik mafi a anggaran untuk memberikan laporan kepada Komisi A yang membidangi hukum dan pemerintahan. “Tapi dengan cara yang santun dan beretika,” ujar dia.Komisi A, kata Retno, akan melaporkan-nya langsung ke aparat penegak hukum. “Sebutkan saja orang-orang yang terlibat. Apakah dari pihak pengusaha, esekutif mau-pun anggota Dewan yang terlibat. Tetapi harus didukung bukti dan fakta yang benar, bukan fi tnah,” tegas Retno.Politisi daerah pemilihan Sanggau-Seka-dau ini menambahkan, pihaknya sangat

Dewan Buka Pengaduan Mafia AnggaranSolmadapar menduga kebocoran keuangan daerah ratusan miliar rupiah akibat ulah mafia anggaran. Belum ada solusi cegah kebocoran terulang. Mampukah elemen maha-siswa, LSM dan masyarakat mem-bongkar jaringan mafia anggaran?

SINGKAWANG. Walikota Singkawang, Dr KRA Hasan Karman Notohadiningrat memperoleh anugerah Alumni Kehormatan Purna Praja dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri RI) melalui Institut Pemerin-tahan Dalam Negeri (IPDN).Prosesi penyematan tanda jasa ini dilak-sanakan ketika apel Pengangkatan Hasan Karman sebagai Purna Praja IPDN, di Kampus IPDN jalan Raya Jatinangor Km 20 Sumedang, Sabtu (8/10). Penetapan sebagai alumni kehormatan pen-didikan tinggi kepamongprajaan tersebut

Anugerah Baru HK, Alumni Kehormatan IPDN

PONTIANAK. Pembunuh Susi, 34, instruktur senam di BSP Jalan Aliayang Pon-tianak Kota, Sabtu (8/10) di Jalan Prof M Yamin Gang Pemangkat II Nomor 16 B masih diuber jajaran Polresta Pontianak. Proses autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara

telah diketahui hasilnya.“Dari hasil autopsi dik-etahui, korban tewas aki-bat jeratan tali di lehernya hingga kekurangan oksigen,” kata Puji Prayitno, Minggu (9/10).Menurut Puji, luka di ba-gian kepala Susi hanya bagian

luar. Pihak rumah sakit lebih memfokuskan kepada jeratan di leher karena wajahnya membiru dan membuatnya tidak bernapas.Puji mengatakan, meski-pun korban tewas akibat jeratan, namun pihak kepoli-sian belum menemukan tali

yang menjerat korban. ”Luka jeratan di leher sangat mem-bekas. Tapi tali yang menjerat korban masih belum didapat. Dalam pembunuhan tersebut, kami baru mengamankan beberapa barang bukti antara lain plastik, darah dan sidik

Pembunuh Susi Orang Terdekat?

Halaman 7 Halaman 7

Halaman 7

Halaman 7 Halaman 7

Sumber Daya AlamEmas Papua Terancam HabisJAKARTA. Masyarakat Indonesia merintih, se-mentara tambang emas Papua terancam habis. Ini jika Pemerintah Indonesia tak segera mere-negosiasi kontrak karya dengan PT Freeport. Karena itu, keberanian Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) jadi penentu keberhasilan re-negosiasi ini.’’Kalau presiden mampu bersikap te gas atas kon trak karya yang dinilai menyalahi aturan, maka akan berhasil,’’ terang Dr Kurtubi, Pen-gamat Pertambangan dan Perminyakan kepada INDOPOS (JPNN Group), Sabtu (8/10). Kurtubi menjelaskan, dalam UU 45 tahun 2003 tentang Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku Pada Departemen Energi dan Sum-ber Daya Mineral, ada ambang batas soal royalti yang harus diberikan kepada negara.Royalti emas di angka 3,75 persen, tembaga 4 persen, dan perak 3,25 persen. Namun saat ini, royalti yang diterima pemerintah dari Freeport hanya di kisaran 1 persen untuk emas, 1,5‒3,5 persen untuk tembaga dan 1,25 persen untuk perak.

Halaman 7

Kasat Reskrim Polresta Pontianak dan anggotanya membaur bersama warga di rumah korban sekaligus mengumpulkan keterangan.SAMSUL ARIFIN

Page 2: Harian Equator 10 Oktober 2011

Untuk menutup peluang teroris memecah belah, kita harus kembali kepada Pancasila, maka akan ada toleransi dan keruku-nan diantara masyarakat.

0813454796828-10-2011 21.02

Putus cinta memang jadi satu resiko yang selalu ada bagi tiap orang yang berani bermain cinta. Namun putus cinta bukan menjadi alasan bagi Anda untuk terus terpuruk dalam kesedihan. Agar Anda terus “survive”, berikut ada beberapa tips untuk mengobati sakit hati Anda. Yakinkan diri Anda, bahwa si

mantan bukan orang satu-satu-

nya orang yang bisa memba-hagiakan Anda. Masih banyak orang lain yang lebih cocok tanpa harus menyakiti Anda seperti dia. Beri “napas” untuk diri sendiri.Hari ini berikan dispensasi

untuk menangis jika ingin menangis, mengunci diri di kamar tanpa menyisir rambut, melakukan hal yang ingin Anda lakukan. Tapi ingat, batasi maksimal 24 jam saja. Melupakan diet untuk se-

mentara dapat dimaafkan. Memakan coklat lezat favorit Anda, dapat menjadi semacam vaksin. Setiap gigitan coklat Anda memberikan phenyl-ethylamine, semacam zat kimia yang keluar saat Anda jatuh cinta. Ucapkan mantera sakti Anda

setiap pagi setelah bangun tidur. Kalimat seperti, “Saya tak butuh pasangan macam dia,” ini adalah terapi diri yang manjur. Get the new fresher look !

Pergilah ke salon, mengganti model atau warna rambut dan membuat penampilan Anda lebih segar. Tak akan ada yang menyangka Anda sebagai orang patah hati.Singkirkan semua barang

yang berkaitan dengannya. Mulai dari foto, surat cinta,

shaver dia yang ketinggalan, sampai dengan teddy bear bertuliskan I Love U pembe-riannya. Hang-out dengan te-man-teman Anda. Kini Anda bebas kembali

tanpa ada kewajiban lapor atau dilarang pergi. Some exercise will help. Menu-rut physical trainer Ameri-ka, Kathy Kae-hler, gerakan senam dapat merangsang hormone yang bisa membuat Anda merasa nyaman. Se-laraskan ger-akan senam dengan lagu-

lagu yang membangkitkan semangat seperti “Independent woman” yang dinyanyikan oleh Destiny’s Child atau “I will sur-vive”-nya Gloria Gaynor. Kenakan baju bernuansa

hijau. Menurut teori terapi warna, hijau selalu diasosiasi-kan dengan hati, dengan me-makai pakaian hijau membuat perasaan Anda akan mendapat energi yang diperlukan. Sounds cliché, but it works! Tanamkan di kepala Anda, soulmate Anda yang sesungguhnya dan lebih

baik dari dia telah menanti di luar sana.

Penulis adalah Sekretaris Pengembangan Sumber Daya Manusia Asrama Mahasiswa Kabupaten Sambas SM Tsja-fi oeddin

2

Redaksi menerima opini pembaca, maksimal 1 halaman kwarto ukuran huruf 12. Silakan kirim ke e-mail: [email protected]

Pengantar: Tumpahkan unek-unek, kritik, pujian ataupun k omentar Anda tentang la ya nan umum dalam kolom SMS Inter Aktif. Untuk SMS yang be lum di muat harap bersabar, antre! Kami tidak melayani SMS berbau SARA dan menyudutkan pribadi tanpa fakta. HP : 0819-5267-5378HP : 0819-5267-5378

Penerbit: PT Kapuas Media Utama Press. Pembina : Dahlan Iskan. Direktur/Pemimpin Umum: Djunaini KS. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: R Rido Ibnu Syahrie. Koordinator Liputan: Hamka Saptono. Dewan Redaksi: Mahmudi, Anton Perdana, Yuni Kurnianto, Misrawie. Staf Redaksi:Julianus Ratno, Kholil Yahya, Samsul Ari� n, Dedi Irawan. Umum dan Personalia: Djailani Kasno.

Kota Pontianak: Indra Nova Jarta Kusuma. Biro Mempawah: Al� Shandy (Jl Teratai Blok A No 3 Telp 0561-691326). Biro Kubu Raya: Yuniardi. Biro Singkawang: Mordiadi. Biro Sambas: M Ridho (Jl. Sukaramai Komp Didis Permai Blok G10, Desa Dalam Kaum, Sambas Telp. 0562-392738). Biro Sanggau: M Khusyairi (Ka Biro) (Komplek Pasar Rawa Bangun Lantai 2, Kota Sanggau). Biro Landak: A.Sutarjo (Jl Jalur 2 Ngabang depan Wisma Usaha Jaya Pal.2 Ngabang). Biro Kayong Utara: Kamiriludin (Ka Biro) (Jalan Simpang Tiga Desa Siduk, Kecamatan Sukadana). Ketapang: Kiram Akbar. Biro Sekadau: Abdu Syukri. Biro Kapuas Hulu:Arman Khairiadi (Jl M Yasin, Putussibau Utara No 3 (Telp. 0567 22877). Biro Melawi: Sukartaji (Ka Biro) (Jl Juang Nanga Pinoh. Telp. 0568-22069). Biro Sintang: Suhardin (Jl Oevang Oeray Baning Sintang (Lantai 2 Graha Pena Kapuas Post Sintang). Biro Bengkayang: Yopi Cahyono. Promo Bisnis: Darussalam. Sekred: Juliati Fitria.

Pracetak/Tata Wajah: Mustaan (Koordinator), Dennis, Defri (ii), Yudi. Website: Hendra Ramawan (Koordinator). Keuangan: Afrina Rosanty. Iklan: Uray Kamaruzaman (Manager), Jenggo, Deny A, A Jaiz. Pemasa-ran: Rosadi Jamani (Manager), Divisi Even: Mohamad Qadhafy. Distribusi: Abubakar. Iklan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No. 4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560 Telp. 78840827 Fax. (021) 78840828 Tarif iklan per milimeter kolom: Hitam putih Rp 7.000,00. Spot colour: Rp 10.500,00. Full colour: Rp 15.000,00. Iklan baris: Rp 5.000,00/baris (minimal dua baris maksimal 10 baris).

Harga Eceran: Rp 2.500,00. Harga Langganan: Rp 65.000,00/bulan, (luar kota tambah ongkos kirim). Bank: Bank Mandiri Cabang Pontianak Sidas. Perce takan: PT Akcaya Pariwara. (Isi di luar tanggung jawab percetakan).

Jawa Pos Media GroupHarian

SIUPP: Nomor. 792/Menpen SIUPP/1998 Tanggal 9 Desember 1998. Terbit 7 kali/minggu

Alamat: Jalan Arteri Supadio Km 13,5. Telepon: (0561) 768677 (hunting), 725550. Fax: (0561) 768675. Telepon: (0561) 743344 (hunting), 760646. Fax: (0561) 760147.

interaktif Senin, 10 Oktober 2011

Tips Bijak Bagi yang Patah Hati

Sampaikan pujian, kritik, saran dan ko-mentar Anda terkait pembangunan dan kebijakan di Kota Pontianak. SMS Anda akan dijawab langsung oleh Walikota Pontianak, H. Sutarmidji SH MHum.

�Aspirasi Warge Kote Pontianak

HP:0819-5267-5378

Untuk menutup peluang teroris memecah belah, kita ha-rus kembali kepada Pancasila, maka akan ada toleransi dan kerukunan diantara masyarakat.

0813454796828-10-2011 21.02

Oleh : Ardiansyah

Kalbar merupakan provinsi termiskin di pulau Kalimantan. Diharapkan melalui jalur perdagangan lintas batas antara Kalbar dan Sarawak (Malaysia Timur), diharapkan menjadi revolusi industri di Kalbar. Maksud revolusi industri bukan berarti semuanya berupa pabrik dan buruh, akan tetapi terbukanya unit-unit usaha baru, pangsa kerja yang lebih luas, serta kesejahteraan yang lebih merata dan berdayaguna.Perdagangan internasional merupakan perniagaan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama. Penduduk yang dimaksud dapat berupa antarperorangan, antara individu dengan pemerintah suatu negara atau pemerintah suatu negara dengan pemerintah negara lain. Di banyak negara, perdagangan internasional menjadi salah satu faktor utama untuk meningkatkan pendapatan. Meskipun perdagangan internasional telah terjadi selama ribuan tahun, dampaknya terhadap kepentingan ekonomi, sosial, dan politik baru dirasakan beberapa abad belakangan. Perdagangan internasional turut mendorong industrialisasi, kemajuan transportasi, globalisasi, dan kehadiran perusa-haan multinasional.Manfaat perdagangan internasional Kalbar-Sarawak salah satunya, memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi di negeri sendiriBanyak faktor-faktor yang memengaruhi perbedaan hasil produksi di setiap negara. Faktor-faktor tersebut di antaranya kondisi geografi , iklim, tingkat penguasaan iptek dan lain-lain. Dengan adanya perdagangan internasional, setiap negara mampu memenuhi kebutuhan yang tidak diproduksi sendiri.Memperoleh keuntungan dari spesialisasi. Sebab utama kegiatan perdagangan luar negeri adalah untuk memperoleh keuntungan yang diwujudkan oleh spesialisasi. Walaupun suatu negara dapat memproduksi suatu barang yang sama jenisnya dengan yang diproduksi oleh negara lain, tapi ada kalanya lebih baik apabila negara tersebut mengimpor ba-rang tersebut dari luar negeri.Memperluas pasar dan menambah keuntungan. Ter-kadang, para pengusaha tidak menjalankan mesin-mesinnya (alat produksinya) dengan maksimal karena mereka khawatir akan terjadi kelebihan produksi, yang mengakibatkan turun-nya harga produk mereka. Dengan adanya perdagangan internasional, pengusaha dapat menjalankan mesin-mesin-nya secara maksimal, dan menjual kelebihan produk tersebut keluar negeri.Transfer teknologi modern. Perdagangan luar negeri memungkinkan suatu negara untuk mempelajari teknik produksi yang lebih efesien dan cara-cara manajemen yang lebih modern. Banyak faktor yang mendorong sebagian warga Kalbar perlu sering melakukan perdagangan internasional, di antaranya untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa dalam negeri. Keinginan memperoleh keuntungan dan meningkatkan pendapatan negara.Kemudian adanya perbedaan kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mengolah sumber daya ekonomi. Adanya kelebihan produk dalam negeri se-hingga perlu pasar baru untuk menjual produk tersebut.Adanya perbedaan keadaan seperti sumber daya alam, iklim, tenaga kerja, budaya, dan jumlah penduduk yang menyebabkan adanya perbedaan hasil produksi dan adanya keterbatasan produksi. Adanya kesamaan selera terhadap suatu barang.Keinginan membuka kerja sama, hubungan politik dan dukungan dari Sarawak terhadap alih teknologi di Kalbar. Terjadinya era globalisasi sehingga tidak satu negara di dunia ini dapat hidup sendiri. ***

Revolusi Industri via Perdagangan Luar Negara

�EQUATORIAL

PINDAH ALAMATMulai 11 September 2011

Jl. Tanjungpura No. 36 Pontianak

Jl. P

ahla

wan

To

l Kap

uas

I

Jl. Tanjungpura

��

Hotel Garuda

ARIA TOUR�

577868

TELEPON PENTING

Rumah Sakit

RS. Soedarso 737701RS. St. Antonius 732101RS. YARSI 739685

Poltabes Ptk 734900Polsek Ptk Kota 7558880Polsek Ptk Barat 774766Polsek Ptk Selatan 736184Polsek Ptk Timur 742910Polsek Ptk Utara 883126

Din Kebakaran Kota 730897PMK PB 736344PMK Bintang Timur 585511PMK Merdeka 7171666PMK Sei Raya 7159596

Pemadam Kebakaran

PDAM

PDAM 767999

Polisi

Kriiiing....!!!!

ASALAHM

ANGGAPANT

Bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS), Kepunton, Solo, Jawa Tengah, belum lama ini telah mengusik ketenangan masyarakat. Tindakan antisipasi dilakukan

di Kalbar melalui razia anca-man teror dan masuknya ba-rang-barang ilegal via Bandara Supadio.Pada masa lalu, isu keamanan

tradisional cukup menonjol, yakni yang berhubungan den-gan geopolitik dan geostrategi, khususnya pengaruh kekuatan blok barat dan blok timur. Saat itu, kekhawatiran du-

nia terutama pada masalah pengembangan kekuatan militer dan senjata strategis serta hegemoni.Isu keamanan pada dekade terakhir makin kompleks dengan

meningkatnya aktivitas terorisme, perampokan dan pembajakan, penyelundupan, imigrasi gelap, penangkapan ikan secara ilegal, dan kejahatan lintas negara lainnya. Bentuk-bentuk kejahatan tersebut makin kompleks, karena

dikendalikan oleh aktor-aktor dengan jaringan lintas negara yang sangat rapi, serta memiliki kemampuan teknologi dan dukungan fi nansial. Menurut Anda?

ARGAWPancasila Tidak Penting?

Sebagai seorang pengamat pendidikan tidaklah etis men-gatakan, bahwa menghafal Pancasila merupakan hal yang tidak penting pada zaman sekarang ini. Bagaimana mungkin siswa-siswa ataupun generasi penerus akan tahu arti dan penjabarannya, jika tidak menghafal/mengetahui kelima

sila itu terlebih dahulu. Mohon klarifi kasi pernyataan Bapak Dr Aswandi, itu berdasarkan berita di Ruai Tv tanggal 1 Oktober 2011. Menurut saya, Pancasila perlu dihafal dan dipahami makna

yang terkandung di dalamnya, karena Pancasila merupakan ideologi dan pemersatu bangsa Indonesia yang majemuk dari keberagaman.Wajar saja banyak anak zaman sekarang yang tidak hafal

Pancasila, karna pengamat pendidikan aja tidak memperma-salahkan hal itu. Nasionalis..Yes!

0857507288841-10-2011 19.26

Belum Ada RealisasiTolong perhatikan Gang Ilham Rt 06/Rw 27 masih jalan

tanggul sekitar 300 meter, sudah pernah ngajukan proposal, tapi belum ada realisasinya sampai sekarang. Terimakasih, Sahmadi Efendi, Ketua Gapoktan Sei Beliung Kecamatan Pontianak Barat.

08539320720212-9-2011 09.05

Tangkap DukunJangan bangga dululah, tugasmu di depan mata sangatlah

berat. Belum apa-apa kau sudah pamer. Macam mana pula kau ini, baru berhasil mengungkap dukun pembunuh 42 wanita kau sudah bangga. Ah.. sudahlah yang penting kau kerja baik-baik saja, tapi ingat jangan mau disuap.

08524609830429-9-2011 10.47

Kantor di Rumah SekolahSaya informasikan, bahwa SDN 60 Pontianak Barat masih

kekurangan lokal, karena ditempati Kantor Dinas UPT Ke-camatan. Hal seperti ini sebenarnya tidak perlu terjadi, kan tidak cocok kantor di rumah sekolah. Tolong diperiksa dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Masa dana BOS untuk tenaga honor banyak lagi, ini kan sudah tidak benar.

81345234505 6-9-2011 10.35

Tidak Pro Rakyat KecilPak H Mulyadi HY, anggota DPRD Kalbar. Kenapa tak lagi

berpihak ke rakyat kecil? Masak biaya lokal haji gratis? Mer-eka orang mampu Pak! Harusnya APBD untuk si miskin!

056233142381-10-2011 22.20

Page 3: Harian Equator 10 Oktober 2011

PONTIANAK . Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Pontianak, Rudi Eng-gano Kenang memastikan, akan menurunkan tim untuk melakukan validasi dan verifi -kasi objek pajak, sebelum me-nentukan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).Kendati begitu, Rudi men-gutarakan, pemerintah tidak menetapkan harga pasaran tanah dan bangunan dalam menentukan BPHTB. “Terpent-ing kita minta masyarakat yang melakukan transaksi jual beli tanah dan bangunan jujur saja.

Karena begitu kita turun ke lapangan melakukan verifi kasi dan validasi, banyak ditemukan nilai transaksi jauh berbeda dengan harga sesungguhnya,” terang Rudi.Dijelaskan Rudi pula, dasar penyelenggaraan BPHTB di Kota Pontianak adalah Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah, dan Re-tribusi Daerah dan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 6 Tahun 2010 tentang Pajak Daerah. “Kita memiliki payung hukum untuk memungut BPHTP. Kita berharap masyarakat bisa bekerjasama. Karena BPHTB

yang mereka bayarkan bertu-juan meningkatkan Pendapa-tan Asli Daerah (PAD) Kota Pontianak, untuk kemudian dipergunakan sebagai dana pembangunan,” ucapnya.Terkait penarikan BPHTB, Pemerintah Kota Pontianak menerapkan kebijakan mem-bantu pembangunan kepada developer yang menyediakan tanah untuk fasilitas umum (Fasum) dan fasilitas sosial (Fasos). “Pemkot juga dapat memberikan insentif buat pengembang yang memban-gun perumahan di wilayah pemekaran,” tuturnya. (jul)

Senin, 10 Oktober 2011Pontianak3 PRO

DIJUAL

Ruko Siap Pakai Fasilitas Lengkap Lokasi Strategis,Jl Komyos Sudarso (Sui Jawi Luar)

Cocok Untuk Minimarket Tempat Parkir Luas, Hubungi : 0811 567 613

Areal Parkir Mega Mall harusnya memberikan kontribusi parkir yang besar. ANTON PERDANA

PONTIANAK. Merasa gerakan-nya mengemis di perempatan lampu merah sudah terbatas. Para gelandangan dan penge-mis (gepeng) terorganisir, mu-lai memasuki kawasan pemuki-man dan warung kopi.Kehadiran para gepeng di pemukiman, dapat mengun-dang aksi kriminalitas. Karena bukan tidak mungkin, keha-diran mereka yang dimak-lumi dimanfaatkan para pelaku kriminal untuk beraksi.“Mungkin saya yang berdiri di depan pintu bukan penge-mis. Tapi pencuri atau mungkin perampok, sementara pemilik rumah tidak ada. Nah kesem-patan ini jelas memberikan peluang terjadinya aksi krimi-nalitas, karena warga sekitar lengah. Menganggap yang datang hanya gepeng yang setiap hari selalu menampak-kan wajahnya,” tutur Nazar SH, salah seorang warga Sungai Jawi Dalam. Tidak hanya Nazar, kehadiran para pengemis di warung kopi juga dikeluhkan Urai Aiswara, warga Perumnas satu yang sering menikmati kopi di pagi hari. Selain tidak mengucapkan kalimat apa pun, pengemis yang masuk dan mendekati meja bisa saja bertindak kriminal.“Biasa saya sampai terkejut, begitu melihat ke samping pengemis sudah dekat kita. Padahal hp saya ada di atas meja, mana saya tahu kalau ia tiba-tiba berniat jahat dan membawa lari barang berharga

saya,” ucapnya.Larangan masuknya para pengemis di sejumlah warung kopi, bahkan dipertegas den-gan tulisan besar yang melar-ang mereka untuk mengemis. Namun peringatan yang diberi-kan pemilik warung sepertinya tidak pernah digubris. Para pengemis tetap saja datang, dalam sehari jumlah bisa men-capai puluhan orang.“Paling lama 20 menit pasti datang satu orang, sepertinya mereka berjalan sudah mem-perkirakan jarak antara satu dengan yang lain. Kami yang berusaha seperti ini jadi serba salah, kalau marah-marah den-gan pengemis tidak enak sama pengunjung,” ucap Ahua, salah seorang pemilik warung kopi di Jalan Gajahmada.Menanggapi keluhan ma-syarakat, Kepala Satpol PP Kota Pontianak, Syarif Saleh meminta warga Kota Pontianak tidak mudah memberikan uang kepada gepeng yang berop-erasi di Kota Pontianak.“Kita tidak ingin mereka (gepeng) menganggap bahwa Kota Pontianak sebagai kota yang mudah untuk mendapat-kan uang dengan meminta-minta,” kata Sy Saleh.Dia mengingatkan masyara-kat tidak teperdaya dengan penampilan para gepeng. Karena menurutnya, para ge-peng yang berasal dari luar Kota Pontianak dan Kalbar dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu. “Hasil mereka memin-

ta-minta dikirimkan kepada keluarga mereka di daerah asal mereka,” ungkap Saleh.Namun dia merasa ber-syukur, saat ini jumlah ge-peng di Kota Pontianak terus berkurang. Karena itu dukun-gan warga kota dinilainya sangat membantu mengurangi keberadaan gepeng.Sebelumnya, Walikota Ponti-anak H Sutarmidji SH, MHum mengaku jengah kembali mara-knya pengemis “impor” di Kota Pontianak. Soalnya, pemer-intah setempat sudah beru-lang kali memulangkan para pengemis ke daerah asalnya, bahkan menyurati langsung bupatinya.Sutarmidji menilai, penge-

mis tidak jera untuk kem-bali ke Kota Pontianak. Karena itu Sutarmidji merencanakan membuat sebuah sayemba-ra menemukan koordinator pengemis dengan hadiah.“Kita sedang mencari pelaku-nya. Nanti mau saya sayembara siapa yang bisa menangkap dalang atau koordinator penge-mis ini akan kita kasih upah,” kata Sutarmidji. Namun dia me-nolak, jika pengemis yang ada di Kota Pontianak disebut ber-tambah banyak. Menurutnya, pengemis yang terjaring adalah orang-orang yang sama.“Orangnya itu-itu saja. Ini kan umumnya para pendatang, bukan asli penduduk kota,” ujar Sutarmidji. Dia juga mengim-

bau warga Kota Pontianak, tidak memberikan apa pun kepada para pengemis yang bisa berdampak semakin men-jamurnya pengemis di kota ini. “Dalam benak mereka , orang-orang Kota Pontianak ini dermawan. Sehingga mereka mengajak pengemis lainnya berbondong-bondong ke Kota Pontianak,” tukasnya. Bahkan pernah, dirinya menanyakan langsung kepada seorang pengemis yang mengakui me-miliki tiga istri, rumah, dan sawah di daerah asalnya. “Coba bayangkan, sama saja kita menafkahi dia yang memiliki tiga istri, rumah, dan sawah,” ucap Midji prihatin. (jul)

Jangan Beri Gepeng Uang

PONTIANAK. Kenaikan tarif retribusi parkir bagi kendaraan bermotor dan mobil, masih belum dapat mendongkrak target pendapatan yang sudah ditetapkan. Bahkan dari target Rp 3,82 miliar, baru tercapai Rp 1,789 miliar setara dengan 47 persen.Kondisi ini jelas sangat disayangkan anggota DPRD Kota Pontianak, Sugiri Aswat SH, melihat pendapatan dari sektor ini tidak meningkat, lantaran kenaikan tarif retribusi parkir tidak diikuti dengan kenaikan pajak parkir bagi sejumlah kawasan Kota Pontianak.“Kalau memang Pemkot mau mencapai target yang sudah ditetapkan, kenapa malah memberikan potongan pada penge-lola Parkir Mega Mal. Jumlah kompensasinya malah mencapai 15 persen,” tuturnya.Pria yang akrab disapa Aswat ini menuturkan, sudah be-berapa kali meminta Pemkot meninjau kembali potongan pajak parkir bagi kawasan mega mal dan sejumlah tempat lainnya. Mengingat lokasi-lokasi ini termasuk kawasan strategis yang dapat menambah income bagi Pemkot Pontianak.“Kalau pajak parkir yang bisa ditarik besar, artinya pemban-gunan di Kota Pontianak dapat lebih cepat dilakukan. Karena pajak atau retribusi yang bisa dikumpulkan, dapat kembali pada masyarakat untuk membangun Kota Pontianak,” yakin-nya.Dikatakan Aswat, area Ahmad Yani Mega Mall merupakan lokasi yang strategis menyumbangkan sektor pajak parkir. Di sisi lain, target pendapatan dari parkir digenjot tetapi justru diberikan keringanan. “Kebijakan seperti ini yang akan kita pertanyakan, makanya pekan depan kita mengagendakan untuk meninjau lokasi parkir mega mal,” ujar dia.Aswat juga membantah keras pernyataan Walikota Pon-tianak, H Sutarmidji SH, MHum, dalam sebuah media yang mengatakan penurunan pajak Parkir ini dikarenakan penen-tuan target yang terlampau optimis, saat pembahasan RAPBD murni tahun 2011 antara eksekutif dan legislatif.“Ini pernyataan yang sangat keliru, pembahasan RAPBD murni yang dilakukan oleh legislatif dengan eksekutif. Bahkan dalam menentukan target pajak parkir sudah ditelaah sesuai potensi yang ada, sehingga dari kajian tersebut tercapailah kesepakatan target,” tegasnya.Sugiri beranggapan, jika memang diintensifkan sebenarnya parkir Ahmad Yani Mega Mal sudah cukup untuk mencapai target Rp 1,8 miliar. Selain mengintensifkan pengawasan parkir-parkir yang ada di Kota Pontianak.Dari kajian pembahasan RAPBD 2010 lalu, kata dia, sudah dianggap layak dengan target tersebut. Tetapi karena areal parkir itu mendapat keringanan dari Walikota, makanya pajak parkir menurun.Ditanya mengenai kenaikan retribusi parkir, Aswat menutur-kan, kebijakan memang sudah sewajarnya dilakukan. “Realitas di lapangan petugas parkir menarik Rp 1000 untuk sepeda motor dan Rp 2 ribu untuk kendaraan roda empat. Makanya lebih baik kita naikkan saja tarif retribusi, sehingga pendapatan kita dari retribusi parkir pun meningkat,” terangnya.Terpisah, Pelaksana Harian (Plh) Dinas Perhubungan, Ko-munikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Pontianak, Zulkifl i mengutarakan, retribusi parkir di Kota Pontianak baru tercapai 47 persen atau sekitar Rp 1,789 miliar dari target 2011 Rp 3,82 miliar.Padahal sejak tanggal 1 September 2011 lalu, Dinas Per-hubungan Kota Pontianak sudah memberlakukan retribusi parkir. Perubahan ini berdasarkan Perda Nomor 4 Tahun 2011 tentang Perubahan Tarif Retribusi Parkir.“Tarif parkir yang baru untuk kendaraan roda dua yang ta-dinya Rp 500 menjadi Rp 1.000, kendaraan roda empat yang tadinya Rp 1.000 menjadi Rp 2.000. Kendaraan roda enam yang tadinya Rp 2.000 menjadi Rp 4.000, kendaraan bus antarnegara, tronton dan sejenisnya tidak berubah Rp 6.000, dan gerobak berjualan di tepi jalan umum Rp 500 menjadi Rp 1.000,” kata Zulkifl i.Sebelum tarif baru diberlakukan, pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada juru parkir, konsumen serta masyarakat. “Kita berharap sosialisasi itu agar masyarakat yang menggu-nakan jasa parkir mengetahui tarif baru,” jelas Zulkifl i yang berharap diberlakukannya tarif baru dapat memaksimalkan pendapatan asli daerah.Sebelumnya, Maret 2011 DPRD Kota Pontianak mengusul-kan agar retribusi parkir didorong menjadi pajak. Wacana itu muncul sebagai upaya memaksimalkan pendapatan pajak sektor perparkiran.Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Pontianak, Rudi Enggano Kenang mengatakan, ada beberapa item objek retribusi parkir seharusnya menjadi pajak. Dicontohkannya, Ligo Mitra, Mitra Anda, Mitra Mart, dan beberapa lokasi lain-nya.Saat ini, pemerintah kota hanya menetapkan sembilan lokasi parkir yang menjadi objek pajak. Namun berdasarkan usulan Komisi C DPRD Kota Pontianak, Dispenda bisa memaksimal-kan pendapatan sektor itu dari pengalihan beberapa item retribusi parkir.Dari sektor parkir, Dispenda pada tahun ini menargetkan pendapatan pajak sebesar Rp 1,8 miliar. Tahun 2010 lalu dari target Rp 1,3 miliar, hanya tercapai senilai Rp 1,023 miliar. (jul)

Retribusi Parkir Pontianak Baru 47 Persen

Verifi kasi Objek BPHTB

PONTIANAK. Direktur Eksekutif LSM Al Ikhirat Kalbar, Sumardi M. Noor menilai, wacana pem-bentukan Provinsi Kapuas Raya yang digulirkan lima kabupaten di wilayah timur Kalbar sarat dengan muatan politik.Pernyataan itu dilontarkan, karena Sumardi melihat, pem-bentukan Provinsi Kapuas Raya tidak berpihak pada ke-pentingan daerah secara mak-ro. Malah pembentuk Provinsi Kapuas Raya, tidak rasional untuk dijadikan program pri-oritas dari agenda politik.“Pembentukan PKR tidak boleh hanya didasari kepent-

ingan politik sesaat. Tapi harus di didasari pola pikir politik jangka panjang yang mempu-nyai dasar hukum. Selain itu, pembentukan PKR juga harus mengedepankan kronologis dan historis,” ucapnya.Sumardi lantas merujuk pada sejarah berdirinya Provinsi Kalbar tanggal 1957. Namun secara yuridis formal, Kalbar baru menjadi daerah otonomi tingkat I berdasarkan UU no-mor 25 tahun 1956.Kembali pada PKR, bila pem-bentukannya tidak didasari landasan hukum yang jelas serta konsep jangka panjang. Bukan tidak mungkin, provinsi ini malah menimbulkan disin-tegrasi bangsa.“Kalau tidak ada dasar hu-kum yang kuat, bukan mus-tahil muncul negara dalam negara. Ini yang tidak kita inginkan, Kalbar terbagi hanya untuk memenuhi ambisi politik segelintir orang,” yakinnya.Diutarakan Sumardi pula, kompleksitasnya permasala-han pembangunan Provinsi Kalbar harus menjadi tolak ukur para elit, baik di daerah mau pun di pusat. “PKR bukan satu-satunya jawaban dalam mengejar ketertinggalan di kawasan timur Kalbar. Se-

bab dari luas wilayah Kalbar 146,807 km persegi atau 7,65 persen luas wilayah Indonesia, Kalbar memiliki sumberdaya alam berlimpah yang sesung-guhnya dapat dikembangkan tanpa harus memekarkan diri,” terangnya.Sebab membangun provinsi baru membutuhkan perjuangan panjang. Sumardi lantas mengambil contoh, sejumlah Kabupaten di Kalbar yang sudah memekarkan diri. “Sejak dimekarkan tidak ada pembangunan yang signifi kan. Malah pembangunan 10 tahun lalu dengan saat ini tidak jauh berbeda, kalau ada perbedaan hanya disana berdiri Kantor Bupati. Jalan tetap saja berlu-bang,” ujarnya.Patut disadari, makna dari

pemekaran sesungguhnya untuk memberikan kesempa-tan bagi daerah berkembang dengan pesat. “Namun kalau pemekaran sudah diboncengi kepentingan dan ambisi para elit, saya yakin tujuan awal

memekarkan diri tidak akan tercapai. Makanya untuk PKR saya pikir, perlu dibicarakan kembali. Jangan Provinsi baru malah tidak bisa membiayai dirinya sendiri ,” pungkas Sumardi. (jul)

Pembentukan PKR Sarat Muatan PolitikKepala Dispenda Kota Pontianak ketika memberikan sosialisasi terkati BPHTB. JULANUS RATNO

Sumardi M. Noor. DOK

Page 4: Harian Equator 10 Oktober 2011

kalbar raya 4

- Melayani Carter Dalam & Luar Kota- Pengiriman Barang

Pontianak - SanggauPontianak - Sanggau

ARIS TAXI

Telp (0561) 3305303Hp : 085245502235

081522675500Sanggau

Kantor Cabang : Jl. Ahmad Yani No. 24

(Samping Hotel Merpati)

Telp : (0561) 7161816 (0561) 779655Hp : 081256271689PontianakKantor Pusat :Jl. Tabrani AhmadKomp : Hasia Permai No. B 8

Hubungi: YAYATHp: 08125721381 / 085252465555

RANGER | ESCAPE |EVEREST | FIESTA

Proses Mudah dan Cepat

DPMURAH

194 jt

RANGER RAS CABINRANGER RAS CABIN

280 jtFORD FIESTAFORD FIESTA

Cashback s/d

25 jtCashback s/dCashback s/d

2525 jt jt Kunjungi Workshop Kami :Kunjungi Workshop Kami :

• Lebih 1000 Model Undangan Terbaru• Lebih 1000 Model Undangan TerbaruMelayani :Melayani :

• Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, • Cetak Yasin, Kop, Bon, Nota, Digital PrintingDigital Printing

• Aneka Souvenir Kawinan • Aneka Souvenir Kawinan ( Ratusan Model Ready Stock) ( Ratusan Model Ready Stock)

PERCETAKAN ANUGRAHPERCETAKAN ANUGRAHJl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 PontianakJl. Kh. Wahid Hasyim No. 60 PontianakTelp. (0561) 7057240, 7537420Telp. (0561) 7057240, 7537420(Depan Supermarket Asoka Baru)(Depan Supermarket Asoka Baru)

PERCETAKAN ADIPERCETAKAN ADIJl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung SahariJl. H. Rais A. Rahman Gg. Gunung SahariNo. 21 Pontianak Telp. 7183366, No. 21 Pontianak Telp. 7183366, 081282587257, (Belakang Garuda Mitra)081282587257, (Belakang Garuda Mitra)

Undangan && SouvenirSouvenircetakcetak

Promo Tepat SasaranPasang 6 x Terbit 7 KaliPasang 25 x Terbit 30 Kali

* Syarat dan Ketentuan Berlaku

Kontak Person Kontak Person ::DenyDeny 0811570832 0811570832

JaizJaiz 085245411544 085245411544Offi ceOffi ce : 0561-721229 : 0561-721229

Buat apa Bayar Mahal Buat apa Bayar Mahal Kalau hasil nya SamaKalau hasil nya Sama

REFLEXIOLOGI TITIK-TITIK AMPUH

Kardiansyah081257282270085654400673

Tenor 5 Tahun

Dp 10 %( FREE Angsuran 1 Bln)

Hubungi :

Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar!

Innovation for Tomorrow

Bunga 5,1*%

Angsuran Cuma

3 Jt-an

DITANGANI LANGSUNG OLEHSHINSHE MURSYID AL MUDAWALI

HP. 081345500116Jl. Tanjungpura Gg. Kamboja No. 19Samping Ramayana Mall Pontianak

Buka: 08.00-20.00 WIB

EJAKULASI DINI • LEMAH SYAHWAT • MANI ENCER • IMPOTEN • PROSTAT • HERNIA • KANKER PAYUDARA • KANKER RAHIM • KEPUTIHAN • TERLAMBAT DATANG BULAN • BELUM PUNYA KETURUNAN • KISTA • AMANDEL • ASAM URAT • MATA RABUN • FLU/PILEK MENAHUN • TELINGA BERNANAH • AMBAYEN/WASIR • STROKE • DIABETES • GINJAL • TUMOR • LIVER • REMATIK • GONDOK • POLIP • AYAN • MAAG • SIPILIS • JANTUNG • ASAM URAT • ASMA • DARAH TINGGI/RENDAH • EXIM/GATAL-GATAL

IZIN PRAKTEK DINKES NO. 448/574 PKPM 2002PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN

THERAPY

Hanya Hanya Rp15.000/hariRp15.000/hari

JOHANES 0812566061250561 753897 7

Proses

MUDAH & CEPAT

SWIFT-APV-SX4-X OVER

DISCOUNT s/d 25 Jutaan

Khusus menjual :

Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 18 Pontianak

(Jl. Penjara / dpn Jl. Beringin)Telp. (0561) 743999

Xenia VVT-iXenia VVT-i

L U X I O

TERIOS • SIRION • LUXIO • GRAN MAX PU/MB

Innovation for Tomorrow

Gran Max Pick up

Hub: SUI JIN 081257472700561-7062289

DapatkanCash Back

s/d 15 jt

DP mulai10 %

DP mulai 10%

Buruan Beli DaihatsuBuruan Beli DaihatsuDapatkan Promo Dapatkan Promo Undian “Undian “DAHSYATDAHSYAT” ” Promo Undian Bulan Promo Undian Bulan Juni S/d Oktober 2011Juni S/d Oktober 2011

Rp. 950.000,-Rp. 950.000,-

Jl. Tabrani Ahmad No. 16-19Sui Jawi Dalam Pontianak Barat

Telp : (0561) 773672HP : 0811563377

Melayani :1. Pelatihan mekanik motor reguler2. Pelatihan mekanik mobil reguler3. Pelatihan analisa engine dgn

komputer/Scanner EFI4. Penyediaan alat Scanner EFI5. Service mesin EFI, Reset Oil,

Mobil : Asia, Amerika dan Eropa

Full ac

LEMBAGA PELATIHAN KERJA SWASTA

Hubungi : Apotik Sinar Darma

Jl. Ampera 88 B Surabaya( Pasar Wonokromo)

Hp 08125095088

Obat Telat BulanObat Telat Bulan

Anda telat ??? Produk Import baru 486 pil.

untuk telat bulan 5- 7 jam di jamin lancar. Aman &

Bergaransi sampai tuntas

Hubungi: SUN0561-7505158

YM/email: [email protected]

MenerimaMenerima Service PanggilanService Panggilan

BERGARANSI

TV, Mesin Cuci, AC, Kulkas, dllJUAL SOUND WALET

LPKS Yayasan Bangun Harja

Kami lembaga resmi membutuhkan calon tenaga kerja wanita untuk dilatih menjadi Baby Sitter & PRT, yang akan disalurkan bekerja khusus kota Pontianak, dengan gaji awal Rp. 750.000/bulan.Persyaratan pendafaftaran:• Usia 17-35 tahun• Pendidikan Min.bisa baca tulis(PRT),SMP/ SMA(baby sitter)• Fotocopy KTP/KK/Identitas lainnyaFasilitas selama pelatihan :• Tempat tinggal,mandi,makan & minum• Tidak dikenakan biaya pelatihan(gratis)• Ada Tunjangan Hari Raya(THR)• Dapat libur 2 hari/bulan• Cuti hari raya selama 6 hari

Untuk informasi dan pendaftaran, dapat menghubungi kantor kami:

Jl. Pak Beceng No. 98 Kota Baru P O N T I A N A K

Telp.(0561)7082408/085245595501 0821 5000 39990813 4536 3777KAMARUDIN

TYPE DP ANGSURAN

PICK UP 17.500.000.- 2.454.000.-PICK UP 17.500.000.- 2.454.000.-APV 17.970.000.- 4.220.000.-APV 17.970.000.- 4.220.000.-SX SX Over 27.460.000.- 5.810.000.-Over 27.460.000.- 5.810.000.-Karimun Estillo 15.000.000.- 4.640.000.-Karimun Estillo 15.000.000.- 4.640.000.-Splash 15.210.000.- 4.260.000.-Splash 15.210.000.- 4.260.000.-

Senin, 10 Oktober 2011

PGGI Ajak Senyum SehatPONTIANAK. DPD Persatuan Per-

awat Gigi Indonesia (PPGI) Kalbar mengajak seluruh masyarakat untuk senyum sehat dengan tetap menjaga kesehatan gigi sejak dini.“Ini salah satu bentuk upaya

PPGI Kalbar mensosialisasikan pentingnya menjaga kesehatan gigi. Karena seperempat penduduk Kalbar masih mengalami gangguan kesehatan gigi,” kata Ketua DPD PPGI Kalbar, Zuluthi usai membuka secara resmi lomba senyum sehat dan lomba mewarnai di Matahari Mall, Minggu (10/10).Acara yang dirangkaikan den-

gan Hari Ulang Tahun PPGI Kalbar

ke 6 dan juga bulan Kesehatan Gigi Nasional, DPC PPGI se Kalbar juga menyelenggarakan bhakti sosial dan sosialisasi kesehatan gigi kepada masyarakat. Zuluthi menjelaskan, acara yang meli-batkan Kabupaten Kubu Raya, Kota Pontianak dan Kabupaten Pontianak itu merupakan bagian kecil dari rangkaian pengabdian PPGI Kalbar dihari jadinya. Acara diikuti 53 peserta untuk lomba se-nyum sehat, serta 57 untuk lomba mewarnai ini menjadi momentum terus mendorong agar masyarakat secara rutin dan bersama-sama membangun hidup sehat, teru-tama gigi.

Saat ini jumlah perawat gigi di Kalbar berjumlah 275 orang.

Menurut dia, jumlah itu di rasa masih jauh dari kata standar

pelayanan kepada masyarakat. Ke depan diharapkan jumlah tenaga perawat gigi dapat bertambah. Sehingga mampu memaksimalkan menekan angka kasus gigi yang tidak sehat ini.Zuluthi menambahkan, mengapa

dalam kegiatan ini melibatkan anak usia taman kanak-kanak sebagai objeknya. Karena pertumbuhan dan kesehatan gigi harus dimulai dari masa anak-anak. “Karena selain untuk mempersiapkan per-tumbuhan gigi anak-anak yang se-hat, juga membentuk mental anak yang mau dan mengerti akan arti kesehatan gigi bagi masa depan-nya,” tegasnya. (jul)

LANDAK. Masyarakat di Kabupaten Landak diminta waspada terhadap wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) yang mana akhir-akhir menyerang. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Landak, pada awal Ok-

tober ini ada enam kasus DBD di Puskesmas Ngabang, dua kasus di Puskesmas Semata, satu kasus di Puskesmas Mandor serta satu kasus di Puskesmas Senakin dan dua kasus di Puskesmas Pahauman.Kepala Dinas Kesehatan Landak, drg Nurainy Sitinjak men-

gatakan, pihaknya terus melakukan fogging untuk mencegah wabah DBD. “Kalau kita mengetahui di suatu daerah ditemukan adanya kasus DBD, kita langsung melakukan fogging,” ujarnya. Terkadang masyarakat ada yang meminta daerahnya di fogging.

Dinas Kesehatan dengan sigap memenuhi permintaan warga terse-but. Di samping itu, Dinas Kesehatan sudah melakukan penyuluhan kepada masyarakat untuk mencegah wabah DBD ini.Dikatakannya, untuk kegiatan fogging ini tidak dipungut biaya

sepeserpun. Demikian juga dengan pembagian bubuk abate tidak dipungut biaya. “Andaikan ada petugas yang memungut biaya laporkan kepada saya,” tegasnya. (tar)

DBD Serang Kabupaten Landak

JAKARTA . Ke tua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Is-kandar, mengharap-kan UU Pemilu yang menjadi aturan main pada Pemilu 2014 mendatang tidak me-nimbulkan multitafsir. Menurutnya, tidak adanya tafsir tunggal tentang UU Pemilu pada Pemilu 2009 lalu membuat banyak pihak dirugikan.Hal itu disampaikan

Muhaimin, saat mem-buka diskusi bertema “ Menciptakan UU Pemilu Menuju Pelem-

bagaan Demokrasi Elektoral yang Proporsional dan Berkeadilan” di DPP PKB, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (9/10). Muhaimin menyebut, contoh paling nyata tenteng erbedaan tafsir atas UU Pemilu adalah dalam hal penghitungan kursi hasil Pemilu 2009. “Cara penghitungan kursi itu bisa beda-beda versi antara KPU, MK (Mahkamah Konstitusi) dan MA (Mahkamah Agung),” kata Muhaimin.Pembantu Susilo Bambang Yudhoyono di Kabinet Indonesia

Bersatu (KIB) II itu menambahkan, regulasi Pemilu 2009 lalu terlalu rumit. Karenanya seiring dengan revisi UU Pemilu di DPR, Muhaimin berharap regulasi pada Pemilu 2014 mendatang lebih simpel.Meski demikian politisi yang akrab disapa dengan nama Cak

Imin itu juga menegaskan, jangan sampai hasil revisi UU Pemilu nanti mengundang reaksi dan digugat ke MK. Terlebih lagi jika UU Pemilu digugat dan dikabulkan MK menjelang pelaksanaan Pemilu.Dicontohkannya, menjelang Pemilu 2009 lalu MK mengabulkan

gugatan atas UU Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pemilu, terutama pasal 214 yang mengatur calon legislatif (caleg) berdasarkan nomor urut. Oleh MK, ketentuan itu dibatalkan dan kemudian diberlakukan ketentuan tentang peraih suara terbanyak sebagai caleg terpilih. ”Padahal PKB menyiapkan caleg berdasarkan no-mor urut. Jadi harapannya, jangan sampi ketidakpastian hukum atau sistem pada Pemilu 2009 terulang lagi pada Pemilu 2014,” tandasnya. (jpnn)

PKB Ingin UU Pemilu Lebih Simpel

KETAPANG. Banyaknya wisatawan yang berkunjung ke Pantai Tan-jung Belandang akan membuka peluang kesempatan berusaha bagi masyarakat sekitar. Peluang ini dimanfaatkan dengan menye-diakan berbagai kebutuhan barang dan jasa bagi wisatawan.

“Peningkatan jumlah wisatawan akan berdampak pada peningkatan permintaan barang dan jasa yang selanjutnya diikuti dengan pen-ingkatan pendapatan yang pada akhirnya akan mampu mening-katkan kesejahteraan masyarakat sekitar,” kata Heri, staf Bidang

Promosi Pariwisata Disbudparpora KetapangIa menuturkan sebagai salah

satu objek wisata yang paling potensial di Kabupaten Keta-pang, Pantai Tanjung Belandang senantiasa mendapat perhatian yang besar dari Pemda Ketapang.

Pemerintah senantiasa berusaha meningkatkan pembangunan di sektor pariwisata, dengan hara-pan terjadi peningkatan jumlah wisatawan.“Pariwisata adalah sektor yang

semakin penting peranannya baik dalam skala global maupun

nasional. Pengembangan pariwisata de-

wasa ini cenderung meningkat kegiatannya bersamaan dengan semakin digiatkannya pemban-gunan di bidang kepariwisataan,” sambungnya. (KiA)

JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak mau bungkam dengan ancaman bakal dibubar-kan. Menurut Wakil Ketua KPK, Moch Jasin, pihak-pihak yang ingin membubarkan KPK tak lebih karena terganggu kepent-ingannya.Jasin yang dihubungi wartawan,

Jumat (7/10), menyatakan, se-

lama ini KPK sudah melakukan tugas sesuai fungsinya baik dalam melakukan penindakan, pencegah-an ataupun pengawasan. Di bidang penindakan saja, kata Jasin, sudah banyak pejabat negara baik dari eksekutif ataupun legislatif yang dijerat KPK.Selain itu, dari kalangan swasta

yang enilep uang negara juga

sudah banyak diseret ke pengadi-lan dengan tuduhan korupsi dan divonis bersalah. ”Dengan gam-baran seperti itu, pantas saja jika mereka-mereka yang kita tangani, seperti pejabat negara dan pihak swasta itu terusik kepentingannya dan ingin KPK dibubarkan,” ujar Jasin saat dihubungi wartawan, Jumat (7/10).

Seperti diberitakan sebelum-nya, Wakil Ketua Komisi III DPR Fahri Hamzah saat pertemuan konsultasi antara pimpinan DPR dengan Kepolisian, Kejaksaan dan DPR beberapa waktu lalu, melontarkan ancaman untuk membubarkan KPK. Alasannya, karena keberadaan

KPK selama delapan tahun ini di-

anggap gagal menangani korupsi sistemik.KPK, kata Fahri, hanya fokus

di penindakan, sementara fungsi pengawasan dan pencegahan justru ditinggalkan.”Kerugian negara yang dikem-

balikan KPK tak sebanding dengan yang dikeluarkan negara,” sebut Fahri. (jpnn)

Pembubaran KPK karena Koruptor Terusik

Kunjungan Wisatawan MeningkatKeraton Ketapang menjadi salah satu lokasi wisata yang sering dikunjungi.IST

Page 5: Harian Equator 10 Oktober 2011

SAMBAS. Funtastic Yamaha Sambas 2011 direncanakan di Lapangan Gabsis Sambas, Minggu (16/10). Pelaksanaan Funtastic Yamaha yang digelar di Sambas pada 16-17 Oktober dipastikan siap memanjakan konsumen Yamaha. Apalagi kegiatan yang sebel-umnya telah digelar di Sintang, Ketapang, Pontianak, dan se-ratusan kota se-Indonesia ini bertabur aneka doorprize.“Ini wujud terima kasih Yamaha pada kepercayaan konsumen, sehingga lima ta-hun berturut-turut (2006-2010) Yamaha memimpin pasar Kalbar,” ujar Sudin SE, perwakilan PT Aneka Makmur Sejahtera, main dealer Motor Yamaha di Kalbar.Funtastic Yamaha 2011 memberikan servis, oli, dan cuci motor gratis khusus mo-tor Yamaha produksi 2006 ke atas. Konsumen cukup mem-bawa STNK asli.Yamaha menghadirkan kuis Yamaha Roullete oleh Putri Yamaha Mio, berbagai lomba, jalan sehat yamaha yang akan di ikuti 1.000 peserta, dan club yamaha city touring.Ketentuan lomba-lomba sebagai berikut; Lomba Fash-ion Show, syaratnya wanita 15 sampai dengan 25 tahun menggunakan pakaian casual

sporty bebas. Contact person; Juliana (085245165898) & Yoki (082148454289). Pe-nilaian; catwalk, pakaian & tata rias.Lomba Modern Dance; peserta minimal berusia 14 tahun. Contact person: Juli-ana (085245165898) & Yoki (082148454289). Penilaian; keserasian gerak, penampilan & improvisasi.Foto model kontes; peserta tidak harus berpasangan bisa dengan keluarga dan teman.Jalan sehat bersama Yamaha peserta minimal 15 tahun, start dari Lapangan Gabsis -Ja-lan Ir Sucipto (Jembatan batu)-Jalan Pendidikan-Gertak Sabok (gertak kayu)-Jalan Safi udin- Jalan Ahmad Marzuki-Jalan Pasar Melayu-Finish.Yamaha membagikan pu-luhan doorprize dan uang tunai bagi warga Sambas, serta tambahan hadiah bagi peserta jalan sehat. Selain perlombaan Yamaha pun me-nyediakan banyak stand yang dapat dikunjungi warga. Pada stand khusus Yamaha diskon 20% sparepart asli Yamaha, stand Yamaha apparel dan accessories diskon 10%, stand sales dan leasing memberikan bunga angsuran + diskon spe-sial + hadiah langsung hanya selama acara berlangsung.

Acara semakin menarik dengan Yamaha Safety Rid-ing, program sosialisasi dari Yamaha untuk berkendaraan aman dan nyaman, dengan mengendarai produk keluaran terbaru Yamaha, yaitu New Jupiter-MX dan Xeon. Selain itu, ada aneka games menarik, panggung hiburan, doorprize, family bazaar, stand PS, tato non permanen, salon

gratis, refl eksi, wahana ber-main anak-anak & stand club Yamaha. Malam hari acara akan dilanjutkan panggung hi-buran bersama Yamaha untuk warga Sambas. Di mana para artis lokal akan berkalaborasi dengan band dari ibu kota yaitu D’MASIV untuk turut memeriahkan acara funtastic Yamaha.Warga Sambas jangan sam-

pai melewatkan acara tujuh tahun Funtastic Yamaha Se-makin di Depan yang berlang-sung di lapangan Gabsis. Ikuti acaranya dan dapatkan hadiah menarik, serta ikuti berbagai lombanya.Semua tidak dipunggut biaya alias gratis. Tujuh tahun “Fun-tastic Yamaha Semakin di De-pan” di dukung oleh BAF, Adira & Fortuna Finance. (biz)

jendela usah a Senin, 10 Oktober 20115

Icip-icip

Ayam Panggang Ayam Panggang Bumbu PenikiBumbu Peniki

Salah satu resep ayam panggang yang satu ini bisa menjadi pilihan untuk dinikmati bersama keluarga. Ayo kita coba untuk membuat Ayam Panggang Bumbu Peniki dari Sulawesi Utara.Bahan :1 ekor ayam utuhgaram secukupnya2 sendok makan air jeruk nipis8 butir bawang merah4 siung bawang putih5 buah cabai merah6 butir kemiri3 lembar daun jeruk purut2 gelas santan (1 butir kelapa)1 buah jeruk nipis diambil airnya50 gram kemangiCara Membuat :1. Lumuri ayam dengan campuran 2 sendok makan air jeruk nipis dengan garam, biarkan 30 menit. Kemu-dian panggang hingga matang.2. Haluskan bawang merah, bawang putih, cabai merah dan kemiri. Tumis hingga harum. Tambahkan daun jeruk purut. Masukkan ayam panggang.3. Tuangkan santan dan biarkan hingga mendidih. Masukkan garam, air jeruk nipis dan kemangi. Masak sampai santan kental. (menumasakan)

Ponsel Cerdas Sony Xperia

Info Selular

Sony Ericsson meluncurkan produk barunya, Xperia ray. Smartphone ini hadir dengan mengusung keung-gulan desain yang memiliki performa tinggi serta fungsi fi tur yang mendukung koneksi dan gaya hidup.Dari sisi desain seperti dikutip dari laman vivanews, Xperia hadir dengan layar crystal anti gores 3,3 inchi , ketebalan 9,4 mm dengan berat 100 gram. Dengan desain tersebut, Xperia terlihat cantik dan nyaman digunakan. “Xperia ray dapat menarik perhatian bagi konsumen yang mencari kombinasi antara desain menawan dan ponsel yang kaya fi tur,” ujar head of Marketing Sony Ericsson Indonesia, Djunaidi Satrio seusai peluncuran produk di Plaza Bapindo, Jakarta, Jumat (7/10) lalu.Djunaidi menambahkan, Xperia semakin nyaman karena bisa digunakan dengan satu tangan. Xperia ray diklaim sebagai high smartphone. Produk ini juga dilengkapi dengan reality display dengan mobile Bravia engine.Dari sisi fi tur, Xperia hadir dengan prosesor Qual-comm I Ghz yang telah dipakai lebih dari 745 produk dan platform android 2.3 Gingerbread yang semakin mendukung kecepatan akses. Ponsel ini dilengkapi kamera 8.1 megapixel bagian depan yang memung-kinkan pengguna mendapatkan kualitas gambar dengan resolusi terbaik. Sensor Exmor R menjadikan gambar tetap tajam meski dalam keadaan cahaya gelap. “Xperia ray juga memungkinkan ambil video versi HD,” tambahnya. Djunaidi menekankan bahwa Xperia ray lebih kepada sisi desain cantik yang merupakan bagian dari gaya hidup masa kini.Menurutnya, saat ini orang memiliki handphone bukan hanya untuk berkomunikasi, tapi sudah menjadi gaya hidup yang menunjukkan dinamika penggunanya. Xperia ray hadir karena terdapat permintaan pasar ter-hadap sebuah produk yang memberikan pengalaman gaya hidup yang berbeda.Xperia ray dilengkapi dengan Facebook inside Xperia yang mengantarkan pengalaman pengguna yang unik untuk berinteraksi sosial secara lebih menyeluruh. Semakin lengkap dengan layanan androit market yang dapat mengunduh lebih dari 250 ribu aplikasi serta paket data. Perangkat ini relevan dengan kondisi Indo-nesia dengan dilengkapi dengan aplikasi lokal. Ia menambahkan bahwa Xperia memberikan sebuah pilihan kepada konsumen dengan kelas yang sama tapi memiliki kemampuan serta fi tur yang berbeda, apalgi sisi gaya hidupnya menurutnya terakomodasi dalam perangkat ini.Segmentasi produk ini menutur Djunaidi yaitu ka-langan menengah yang mempunyai selera gaya hidup. “Lebih cocok ke perempuan, dan yang punya lifestyle,” ujarnya.Xperia hadir dengan paket AXIS yang memberikan paket data benar-benar unlimited selama 1 bulan. “Kami tidak bohong, benar-benar tidak terbatas selam satu bulan,” ujar Director of Sales AXIS, Syakieb Sungkar.Xperia ray dilepas dengan harga Rp 3,1 juta, dan sebagai nilai tambah, setiap pemegang kartu kredit dan kartu debit Bank Permata diberikan harga khusus, Rp 2,49 juta. (vv)

14 Oktober 2011

Funtastic Yamaha Makin di Depan Funtastic Yamaha Makin di Depan

PT Indosat Mega Media (IM2), sebagai penyedia jasa internet terkemuka d i Indones ia k in i hadir dengan produk barunya, yakni Broadband Unit Kecil Menengah (UKM). Produk ini terbagi dua jenis layanan yakni pelanggan warung in-ternet (Warnet) dan pelang-gan non warnet.Broadband UKM ini adalah salah satu produk bundling antara port internet beserta lokal akses yang lebih dipri-oritaskan untuk pelanggan perusahaan kecil, rumah tangga, cafe, sekolah dan kantor pemerintahan serta usaha di kalangan menen-gah Small Office dan Home Office (SOHO).Ak s e s i n t e r n e t y ang berbasis multimedia atau broadband menghadirkan koneksi yang cepat, mu-rah dan hemat bandwidth dengan sharing access con-cept Up to 2 Mbps. Untuk sistem pembayaran dilaku-kan setelah penggunaan atau pasca bayar.Keuntungan dari masing-masing layanan adalah jika berlangganan broadband SOHO Khusus warnet bisa melakukan sharing access sampai dengan sepuluh unit komputer PC. Sedan-gkan untuk pelanggan non Warnet dapat melakukan sharing akses sampai den-

gan maksimal empat unit komputer PC.Masing-masing layanan mendapatkan IP dynamic, pelanggan akan diberikan username dan password untuk mengakses internet. Di samping itu pelanggan mendapatkan 1 account email gratis dari IM2 ex-ample [email protected]. Secara teknik pelanggan mendapatkan perangkat CPE yang di p in jamkan o leh IM2 yang akan d i kembalikan jika pelanggan berhenti berlangganan.IM2 menghadirkan layan-an broadband UKM dengan harga terjangkau. Coverage area mecakup jarak 5 km (jarak udara) dari kantor IM2 Pontianak. Kantor IM2 yakni di Serdam, Sei Jawi dan sekitarnya, Siantan, Tanjung Hulu, Adisucitpo, dan lainnya.Khusus untuk produk broadband UKM ini IM2 member ikan pe layanan khusus kepada pengelola warnet, travel dan UKM lainnya. Harga yang diberi-kan untuk paket warnet hanya Rp1.100.000/bulan dengan bandwidth up to 2Mbps. Untuk paket travel dan UKM lainnya diberikan harga Rp900.000 ribu/bu-lan, dan keunggulan UKM ini adalah menyediakan up

to (download 2Mbps dan upload 2Mbps).Untuk informasi berlangga-nan Anda dapat menghubungi

IndosatM2 Broadband serta RN di Jalan Pahlawan nomor 35-36 Pontianak, nomor tele-pon 0561 760595. Atau dapat

menghubungi saudara Suryan-to Eko (081352004006) dan Ghossani (08565444482). (biz)

IM2 Luncurkan Broadband UKM

Persaingan di penyedia layanan jaringan begitu ketat, namun IM2 tak patah semangat untuk memburu pelanggan pengguna internet, seperti perburuan pada calon pembeli ini. ISTIMEWA

Sebulan Hanya Rp900 Ribu

Dimeriahkan Berbagai LombaBanjir Hadiah di Lapangan Gabsis

Page 6: Harian Equator 10 Oktober 2011

MENJADI politikus tidak bisa berpenampilan seenaknya. Kon-sekuensi itulah yang dirasakan Indra J. Piliang. Mantan peneliti politik CSIS tersebut kini harus membuang jauh-jauh kegemaran-nya memakai jaket kulit hitam sejak bergabung dalam Partai Golkar.“Saya sudah tidak boleh pakai

jaket kulit lagi sama senior (di Golkar),” ungkap Indra dalam diskusi terkait dengan partisipasi perempuan dalam politik bersama ormas Wanita Syarikat Islam di gedung Majelis Ulama Indonesia, Jakarta, kemarin (1/10).Padahal, dia merasa sangat

nyaman dan gagah dengan jaket kulit. “Saya tanya, kenapa tidak boleh? Jaw-abnya karena kamu bukan lagi pengamat,” ungkap Indra tanpa menyebutkan nama politikus Golkar yang dimaksud itu.Ya, apa boleh buat kalau

konsekuensinya harus melepas jaket kulit. Kini, pria berdarah Minangkabau itu pun harus mem-biasakan diri berpakaian rapi ala politikus. Tak jarang dia memakai batik. “Istri saya sampai nyin-dir, cieee pakai batik sekarang,” ujarnya lantas tertawa.Setelah sekitar dua tahun men-

jadi politikus, cerita dia, cara berpakaian pun ternyata juga bisa menunjukkan dari faksi mana ses-eorang itu berasal. Sebisa mungkin cara berpakaian tidak menunjuk-kan bagian dari faksi tertentu. “Hal ini sebenarnya seder-

hana, tapi

susahnya minta ampun,” katanya sembari mengge- leng kepala. Sudah pakai batik pun , d i r -inya harus jaga im-age bukan sempalan. (jpnn)

PONTIANAK. Cukup lama digelar, pemilihan bintang ra-dio tingkat provinsi yang telah dilaksanakan dari tanggal 05 hingga 07 Oktober akhirnya berakhir. Kegiatan yang dige-lar Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI Pontianak, ditutup Gubernur Kalbar, yang me-wakili oleh Plh Sekda Kalbar, Kartius, di ruangan Aula RRI Pontianak.

“Alhamdullilah kami di LPP RRI Pontianak, telah menyuk-seskan acara bintang radio tingkat provinsi ini dengan baik, yang telah kami lak-sanakan selama beberapa hari ini,” kata Kepala RRI Pontianak, Robin Hutno, kepada Equator, Jumat (07/10) malam.Dia menjelaskan, semua

peserta yang mengikuti bin-tang radio tingkat provinsi ini

sebanyak 108 peserta. “Nah, bagi pemenang pertama ini, mereka nanti akan kami be-rangkatkan, untuk mewakili dari LPP-RRI Pontianak. Ber-tanding pada kegiatan bintang radio tingkat nasional di Ma-nado nanti,” katanya.Robi katakan, kegiatan ini

bertujuan untuk menyalurkan bakat para anak-anak Kalbar di bidang penyanyi. “Dengan

acara ini, mudah-mudahan bisa memberikan nilai yang posi-tif kepada anak-anak Kalbar sendiri, supaya salah satu bisa terhindar dari perilaku negatif para remaja,” harapnya.Kemudian Robi mengucap-

kan, kami sangat berterima ka-sih atas dukungan pemerintah Kota Pontianak dan Provinsi Kalbar dalam acara kami ini. “Saya yakin bahwa utusan

dari Kalbar di tingkat nasional nanti, akan menang. Karena saya lihat penampilan dari pe-menang pertama dari suaranya ada harapan untuk mendapat-kan juara,” yakinnya.Ditempat yang sama, Plh

Sekda Kalbar, Kartius, men-gatakan untuk juara pertama bintang radio tingkat provinsi ini, akan mewakili dari LPP-RRI Pontianak untuk berang-

kat bertanding bintang radio tingkat nasional di Manado. “Dengan ini Kota Pontianak

harus membantu biaya pal-ing tidak transport pergi. Ke-mudian pemerintah Provinsi Kalbar berjanji melalui Plh Sekda Kalbar, akan kami bantu paling tidak tiket pulang para pemenang pertama tersebut,” katanya.Dia juga menjelaskan, Kal-

bar beberapa waktu lalu, su-dah beberapa kali anak-anak asal Kalbar telah berprestasi di bidang biologi di tingkat dunia. “Nah, sekarang anak Kalbar sedang digodok di Jakarta untuk siap bertand-ing ke Afrika, bidang biologi. Dengan inilah bahwa anak Kalbar tidak kalah bersaing dengan Provinsi lainnya,” ungkapnya. (hakim)

sosialitaSenin, 10 Oktober 20116

EKO SERVICESEDOT WC

HUB TELP. 744880Fasilitas Selang baru tanpa bau, pengalaman 25 th di bidang WC. Juga menerima servis AC (rumah & kantor)

DISCOUNT 60% GARANSI

SANGGAUIngin berlangganan Harian Equator di Sanggau Hub : 0564-21525

BENGKAYANGIngin berlangganan Harian Equator di BKY Hub : 085288031117

JUAL RUMAHKomplek Warga Sejahtera Jl. Ko-myos Sudarso Fas : PDAM, Telp, Listrik Hub : 085345038038

JUAL RUMAHJl Gajah Mada 30 Gg Dungun No 28, fas: PLN, PAM, telp, 3KT, 1KM, tp strategis, hrg nego. Hub : 762813 Komp. Mitra Indah Utama 6 C.61 Type 48,PLN,Sumur Bor,SHM,Serdam Hub : 081257989839 Perumnas II, Gg, Goa 4 no 75, 2 lt (4 kmr + AC (1 di kmr). Telp, listrik (me-teran), PDAM + Bak air besar di bwh tnh Harga nego (tanpa perantara) Hub, 08125726674/081345979784.

SINGKAWANGIngin berlangganan Harian Equator di SKW Hub: 081256056477

PEMANGKATBerlangganan Harian Equator di Pmngkt Hub : AGUS 081256032440

SAMBASIngin berlangganan Harian Equator di Sbs. Hub : 085245698977

SINTANGIngin berlangganan & pengecer Harian Equator di Sintang. Hub : HP. 081345184340/08115705595

MELAWIIngin berlangganan Harian Equator di MELAWI Hub : 0568-22069

BANTUAN MODALHibah Bantuan modal Usaha Hub : 082154360123

• Deny : 0811570832• Deny : 0811570832• Jaiz : 0561-7911322• Jaiz : 0561-7911322• Hadi : 081345645582 • Hadi : 081345645582 • Solihin : 085345038038• Solihin : 085345038038• Uray : 0561 - 7092490 • Uray : 0561 - 7092490 • Yuzo : 0561 - 7557007 • Yuzo : 0561 - 7557007 • Kantor : 0561 - 721229• Kantor : 0561 - 721229

PEMASANGAN IKLAN HUBUNGI :

JUAL TANAHJl. Parit Wak Lijah (sdh aspal) Nipah Kuning, SHM No315. Luas 6400m2 (20mx320m). Harga Rp 650 jt (Nego). Hub: 081522646767

LOWONGANDibutuhkan 1 org wanita, SMA/D3, bisa komputer, ditempatkan di Ng-abang. SALES, min SMA/SMK, ditempatkan di Ngabang. Hub: 081352515590.

JUAL MOBILSedan Honda Civic Farado Sport Th 85 Rp. 22 Jt (nego) Hub : 085345038038

LOWONGANPerusahaan Transportasi Menerima Karyawan Untuk Admin & Teller, kirim lamaran ke alamat CV.Berenggang Express, Shopping Arcade Lobby Area Lt.1 Aston Ptk Hotel & Convention.

ADA hand phone dan iPad yang merupakan teknologi andalan Ciputra untuk menggali informasi. Kedua alat komunikasi itu menan-dakan kemauan Pak Ci, begitu biasa ia disapa, mengetahui banyak hal. Artinya usia senja tidak mengu-rangi minatnya melek teknologi kekinian.

Mencari tahu dengan mem-buka Short Message Service (SMS) dari HP Nokia Black seri E 63 tiap hari dilakukan. Jika ada SMS masuk, Cipu-tra bisa membuka untuk

membacanya. Jari-jarinya ha-fal memencet aturan tom-bol. Namun, u n t u k membalas k e m b a l i

(replay) ke no-mor asal SMS itu,

dia belum begitu mahir. Bila berada di rumah, untuk menulis

SMS atau sekadar membalas jawaban surat elektronik itu, Ciputra meminta bantuan stafnya di kediamannya. Atau lebih cepatnya lagi, tak ingin berlama-lama ’’ribet’’ memencet kotak-kotak keybord HP, Ciputra biasanya lang-sung menelepon balik. Benda mungil yang bisa digeng-

gam itu biasanya selalu dibawa Ciputra di saku celana. Spontanitas bisa saja alat komunikasi itu dipak-ai menelepon staf, relasi, hingga wartawan. Matanya masih tajam membaca deretan huruf di dalam phone book HP itu. Supaya tidak lupa, Ciputra bi-

asanya menuliskan jabatan atau perusahaan terlebih dahulu. Setelah itu barulah nama. ’’Kalau penting dan perlu banyak bicara, mendin-gan telepon dari pada SMS,’’ kata Ciputra. Benar-benar entrepreneur, ingin serba praktis. (jpnn)

Pemprov Kalbar Bantu yang BerprestasiBintang Radio Sukses

KONSEP dan gagasan HM Jusuf Kalla (JK), selama men-jabat Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres) 2004-2009 memiliki peran penting dalam proses pembangunan di negara ini. Inilah yang men-jadi dasar bagi Universitas Hasanuddin (Unhas) menga-nugerahkan gelar akademik Doktor Kehormatan (Honoris Causa) kepada putra Sulsel tersebut.JK menerima penghargaan

honoris causa dalam bidang Ekonomi Politik dari Unhas di Baruga Andi Pangerang Pettarani, Sabtu (10/9). Pem-berian gelar akademik terse-but diberikan Rektor Unhas, Prof Idrus Paturusi. Proses penyerahan gelar akademik ini disaksikan ribuan pasang mata.Sejumlah tokoh penting di

Sulsel hadir. Seperti, Komisa-ris Utama PT Media Fajar, HM Alwi Hamu, Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo. Selain SYL yang tiba setengah jam setelah acara dimulai, juga hadir petinggi dari unsur muspida, serta anggota DPR RI asal Sulsel, Jafar Hafsah dan Tamsil Linrung. Seluruh wisudawan dan wisudawati

larut mengikuti penganugera-han gelar tersebut.Dalam orasi ilmiahnya, JK

menegaskan, apa yang dilaku-kannya untuk bangsa ini tidak terlepas dari ilmu yang dike-nyamnya di bangku kuliah. Sebagai seorang mahasiswa Unhas dengan nomor induk 501, dirinya mampu berbuat yang terbaik.Baik saat masih sebagai

pengusaha maupun saat menjalankan tugas pemer-intahan. Langkah pertama yang diambil, saat dirinya menjabat sebagai wapres adalah bagaimana mensta-bilkan keamanan dan politik. Setelah itu, dirinya melangkah ke arah berikutnya.Tanpa itu semua, mustahil

suatu pemerintahan mampu mencapai sasaran tujuan. Tu-juannya ialah menciptakan rasa keadilan dan kemakmu-ran bagi masyarakat. Politik dan ekonomi merupakan satu rangkaian yang tidak dapat dipisah. Keduanya didasari pada pemangku kekuasaan.Karena itu, pemerintah ha-

rus mendahulukan kepentin-gan masyarakat. “Kalau (yang berkuasa) Demokrat berarti

harus mendahulukan rakyat, baru korporasi,” tandasnya. Tidak hanya itu, JK dalam

melaksanakan tugasnya, juga selalu berupaya untuk me-ningkatkan partisipasi ma-syarakat dalam proses pem-bangunan.Dalam kesempatan itu, jika,

juga sempat menyindir den-gan kebijakan utang yang dilakukan pemerintah. Menu-rutnya, dampak dari utang-utang pemerintah tersebut dapat dilihat dari besarnya alokasi anggaran untuk pem-bangunan. Di era kepemipinan Soekarno, anggaran pemban-gunan sekitar 50 persen dari total anggaran. Sekarang, besaran ang-

garan yang dikucurkan un-tuk pembangunan menurun drastis. Terjadinya penurunan disebabkan, pemerintah harus melakukan pembayaran ter-hadap utang-utang tersebut. Peran serta masyarakat untuk menggunakan kemampuan-nya inilah yang juga menjadi salah satu faktor untuk bidang ekonomi.Masyarakat harus mampu

mengelola sumber daya yang dimiliki. “Negara maju, bukan karena sumber dayanya atau

lainnya. Tapi, negara akan maju dengan semangat. Tanpa semangat tentu tidak terca-pai,” bebernya. Gelar honoris causa yang diberikan kepada HM Jusuf Kalla ini, merupakan gelar doktor kehormatan yang kedelapan.Sebelumnya, gelar aka-

demik serupa telah diberikan kepada, Presiden Pertama RI, Ir Soekarno, Chaerul Saleh (Wakil PM), M Hatta (Wapres RI), Nelson Mandela, BJ Habi-bie (Presiden RI), Tun Abdul Razak (PM Malaysia), dan Harifi n A Tumpak (Ketua MA). Selain pemberian gelar kehor-matan tersebut, Unhas juga memberikan penganugerahan Hasanuddin Award.Hasanuddin Award Bidang

kerja sama ini, diberikan ke-pada dua guru besar Univer-sitas Kyoto, Jepang. Yakni, Prof Tanaka Koji dan Prof Ososawa. “Kami harap kerja sama ini dapat terus berlanjut. Tidak hanya dengan univer-sitas di Jepang, tetapi juga universitas lainnya di dunia,” papar, Koji.Pemberian gelar akademik

kehormatan ini dilakukan cuk-up selektif. Ketua Tim Promo-tor Gelar Kehormatan, Basri

Hasanuddin, mengatakan, selama menjabat seb-agai wapres, HM Jusuf Kalla memiliki kontribusi yang sangat besar dalam proses pembangunan. Bahkan, hasilnya, sudah dirasakan saat ini.Menurutnya, hampir

seluruh tokoh nasional memuji kinerjanya. Dia masih lebih baik diband-ing M Hatta. Baik, dalam percepatan pembangu-nan, pemulihan ekonomi, fasilitator perdamaian, Aceh, Maluku, dan Poso. JK, juga merupakan sosok negarawan yang religius. Keberhasilan JK dalam pemu-lihan ekonomi dengan skala prioritas, kemudian akrab disapa Kallanomics. Kallanom-ics bertumpu pada realitas ekonomi.Mengutamakan transpar-

ansi, dan lainnya. Pemikiran JK dari segi politik berdasar-kan beberapa pandangan. Salah satunya, politik dulu baru ekonomi. Syarat stabili-tas politik akan membawa ekonomi. Khususnya, dalam suasana politik yang tenang. (jpnn)

JK Dianugerahi Doktor Honoris Causa

Ir. CiputraRaja Gaptek Teknologi Tinggalkan Jaket Kulit

Kepala RRI Pontianak, Robin Hutno, pada saat menyampaikan kata sambutan malam penutupan acara bintang radio 2011. Para undangan sangat terhibur menyaksikan penampilan para fi nalis bintang radio.

Page 7: Harian Equator 10 Oktober 2011

sambungan 7 Senin, 10 Oktober 2011

Cocok Untuk : Fitness Centre, Hotel, Apartemen Dan Lain-lainMelayani : Grosir dan EceranPesan Antar : Dalam dan Luar Kota (Khusus Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

IDACHI STOREIDACHI STOREIDACHI STORE

Akupuntur

TS 802New Orbitrack

Air Climber

FS 1339Treadmil Motorized

PROFESIONAL HEALTH CARE PRODUCTS

Jl. Tanjungpura Mall Ramayana Lt. 2 No. 3 Telp. 0561-7506345 Pontianak Tgl 5 Okt S/d 11 Okt 2011

Selama Persediaan MASIH ADA

Disc S/dS/d

FS 523-CTreadmil Magnetic

New Europa Pan

Hanya1.280 / 1.028

Ribu

Pillow Health Care

FS 728-6Treadmil Manual

60Sit Up Band

NiubaFS Shaper

Hanya5.950 / 3.158

Ribu

Body Slender

Hanya7.350 / 3.838

Ribu

Hanya2.950 / 1.138

Ribu

Hanya9.850 / 5.268

Ribu

Hanya1.750 / 1.038

Ribu

Hanya685 / 358

Ribu

Hanya1.950 / 998

Ribu

Hanya1.450 / 568

Ribu

Hanya800 / 318

Ribu

BigBigPromoPromo

Hanya5.850 / 2.758

Ribu

Barang Import Harga lokalSMS SMS 087883556888 087883556888

Buruan Hanya 1 Minggu, Buruan Hanya 1 Minggu, Stock Terbatas !!!Stock Terbatas !!!

Hanya695 / 268

Ribu

(New)(New)

Dewan Buka .................................................................. dari halaman 1mendukung langkah-langkah tersebut jika langkah itu nanti-nya benar-benar bertujuan untuk mencegah terjadinya kebocoran anggaran. Mengin-gat temuan BPK RI Perwakilan Kalbar sebesar Rp 156 miliar itu tidak sedikit.“Kita sangat mendukung, dan kita juga minta kepada pemerintah provinsi untuk menindaklanjuti secara serius rekomendasi Pansus LHP yang sudah disampaikan dalam paripurna belum lama ini. Dan juga rekomendasi BPK yang belum seluruhnya diselesaikan terkait kerugian daerah itu,” kata Retno.Sementara itu, anggota Badan Anggaran DPRD Kalbar, Ary Pudyanti memberi apr-esiasi terhadap kepedulian Sol-madapar melalui demonstrasi yang dilakukan di gedung wakil rakyat belum lama ini. Namun, dirinya berpendapat konteks permasalahan yang dibawa disesuaikan dengan kondisi daerah.

Bukan mengusung isu seperti yang terjadi di pusat. Menurut legislator Partai Demokrat ini, isu yang terjadi di pusat belum tentu terjadi di daerah. Seperti isu mafi a anggaran, Ary juga mempertanyakan defi nisi mafi a anggaran yang dimaksudkan Solmadapar.“Mafi a anggaran seperti apa yang dimaksud Solmadapar. Harus jelas dulu pemahaman-nya. Jangan main tuduh tanpa bukti dan fakta-fakta hukum. Belum tentu anggota DPRD yang berhasil memperjuang-kan pos anggaran adalah mafi a anggaran,” tegas dia.Ary menambahkan, bisa saja program yang dialokasikan di APBD itu hasil perjuangan DPRD terhadap aspirasi ma-syarakat ketika reses. Karena, pada kesempatan reses banyak aspirasi masyarakat dan itu harus diperjuangkan dan dire-alisasikan melalui dana APBD. Meski demikian, dirinya mendorong jika Solmadapar dapat membuktikan adanya

praktik mafia anggaran di tingkat provinsi itu.Sebelumnya, Ary juga me-nyarankan agar di DPRD Kalbar membentuk Badan Akuntabili-tas Keuangan Daerah seperti yang ada di DPR RI. Badan itu nantinya dapat dibantu oleh akuntan, ahli, analis keuangan dan peneliti. Badan itu ditetap-kan sebagai alat kelengkapan dewan yang bersifat tetap. Seperti diketahui, Solm-adapar berunjuk rasa ketika paripurna pandangan umum Fraksi-Fraksi di DPRD Kalbar terhadap perubahan APBD 2010 dalam paripurna di Balairung Sari DPRD Kalbar, Selasa (4/9). Aksi menun-tut penegak hukum mem-bongkar mafia anggaran di provinsi i tu menyusul temuan BPK RI Perwakilan Kalbar terhadap kerugian keuangan pada Pemprov Kalbar sebesar Rp 156 miliar dan temuan nilai aset yang tidak dapat diyakini kewaja-rannya. (jul)

.................................................................................................................. dari halaman 1Bangun Jalannelayan, pedagang, bertani dan beternak, keduanya juga terma-syhur membuat kapal penangkap ikan maupun pengangkut barang dan orang. Skuadron Belanda mengakui kalau dua suku ini ahli membuat kapal walaupun dengan peralatan sederhana. Kalau kapal ingin melengkapi diri dengan meriam, harus me-masang bendera Hindia Belanda. Kalau menolak maka dianggap melakukan kejahatan melanggar batas kekuasaan laut Skuadron Belanda tanpa izin. Kapal itu akan dianggap bajak laut dan ditenggelamkan.Sebelum VOC (Perusahaan Hindia Timur yang diperbole-hkan memiliki tentara di luar Kerajaan Belanda) dibubarkan sekitar tahun 1800 karena korupsi merajalela, bendera Belanda berwarna (dari atas ke bawah); oranye, putih, dan biru. Sesudah itu berwarna merah, putih, dan biru.Selain karet terdapat perke-bunan kelapa terutama oleh kongsi-kongsi China yang terke-nal sebagai pekerja ulet. Menu-rut pejabat Hindia Belanda, intelijen khusus masalah China,

keberadaan orang-orang China di Kalbar lebih awal dari tahun 1777. Tahun itu, kali pertama didirikan kongsi China di Kalbar. Gabungan antarkongsi yang didukung angkatan bersenjata, mendirikan Republik China Ke-cil.Sebelum mendapat pengakuan dari negara lain khususnya Ero-pa, Belanda bersama penguasa lokal menumpas Republik China Kecil. Hubungan diplomatik Re-publik China Kecil ke negara luar untuk memperoleh pengakuan sebagai negara sendiri gagal. Ke Imperial Qing gagal, Beijing beralasan warga negaranya yang keluar wilayah imperial dianggap orang asing, karena lari dari tanggung jawab.Sekitar tahun 1830, minta pengakuan ke Inggris di Singa-pura, namun juga gagal. Bahkan utusan Inggris ke Singkawa-ng hanya mengutus petugas pemantau (observer), bukan konsul (perdagangan), apalagi ambassador (duta besar).Pada tahun 1857, kongsi-kongsi itu dapat dibubarkan me-lalui serbuan gabungan tentara Belanda, Mempawah, Sambas,

dan tentara bayaran. Kelemahan di republik ini juga dikarenakan tidak ada persatuan dan kes-atuan antarkongsi itu sendiri. Sebagian anggota kongsi den-dam, seperti melihat keluarg-anya dibunuh bahkan ada yang sampai pada keturunan tingkat kedua, kemudian diskrimina-si pajak oleh penguasa lokal maupun Belanda, masih terus melakukan perlawanan. Jalan raya aspal yang men-ghubungkan Pontianak-Sing-kawang tahun 1911, Singkawa-ng-Sambas-Bengkayang baru dibuat tahun 1917, dibangun sebagai usaha Belanda memad-amkan pemberontakan orang-orang China yang dibantu kaum Daya dan Melayu di Monterado dan Mempawah tahun 1914.Dalam laporan De Groot, pem-adaman pemberontakan China itu, malah merugikan Hindia Be-landa karena hilangnya sumber pendapatan potensial. Apalagi pemberontakan mulai marak di mana-mana, sebab tambang emas warga China di Borneo Barat, sebagai alat Belanda un-tuk membayar hutang ke Inggris yang berhasil membebaskan

Amsterdam dari jajahan Napo-leon Bonaparte (Prancis). Sistem tanam paksa (cultuur stelsel) mulai tahun 1830, men-jadikan Jawa dan Sumatera membara dilanda kerusuhan sporadic. Penambang, penge-lola, dan penjual emas di Hindia Belanda yang dikuasai China di-habisi Belanda, sehingga sistem moneter (perputaran nilai mata uang di suatu kawasan) Kera-jaan Belanda rusak. Alasannya, “kertas” di mata “uang kertas” itu akan berharga, kalau sebuah negara memiliki cadangan emas. Tanpa “emas”, “uang kertas” tak akan berarti apa-apa, atau hanya “kertas biasa”.Sehingga kongsi China yang menguasai niaga emas nusan-tara, kalau dihancurkan dengan cara brutal, berbanding lurus dengan kehancuran moneter Hindia Belanda. Keadaan ini membuat pemerintahan Hindia Belanda siap-siap saja sirna. Perkiraan intelijen Belanda itu, rupanya jadi kenyataan dengan kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945. (mah-berbagai sumber/bers-ambung)

TIP Diperkenalkan ............................................ dari halaman 1(Kuching Port Authority) den-gan operator resmi pelabuhan SM Inland Port Sdn Bhd.Mr Pang menuturkan, SM Inland Port Sdn Bhd ditunjuk oleh Kuching Port Authority se-bagai operator resmi TIP pada 2004. Setelah menerima izin terkait, TIP mulai beroperasi pada Mei 2011. “Berkantor pusat di Kuching, SM Inland Port Sdn Bhd juga dipercaya oleh Pemerintah Sar-awak untuk memastikan semua fasilitas di TIP kondusif untuk pusat perdagangan lintas ba-tas,” ujarnya dengan dialegnya yang khas.Kuching Port Authority, kata Mr Pang, adalah pelabuhan pertama di Negara Bagian Sarawak yang dibentuk pada 1961 dibawah Port Authori-ties Ordinance 1961. Kuching Port Authority berlokasi di luar Kuching, ibukota Sarawak yang menjadi pusat pemerintahan serta administrasi.“Pelabuhan ini tumbuh men-jadi pelabuhan utama Negara Bagian dengan sejumlah peru-sahaan pengapalan yang siap menghubungkan ke pelabu-

han-pelabuhan regional. Kuch-ing Port Authority merupakan otoritas pelabuhan pertama Malaysia yang menerima serti-fi kasi MS ISO 9001:2001 un-tuk Sistem Manajemen Penan-ganan Kontainer,” paparnya.Mr Pang menegaskan, TIP didirikan oleh Pemerintah Sar-awak untuk mengatur perda-gangan lintas batas antara Kalimantan Barat dan Sarawak. “Dengan perdagangan dan pergerakan kargo yang teratur antara Kalimantan Barat dan Sarawak, akan ada kepastian dalam menjalankan bisnis bagi importir dan eksportir di Kalimantan Barat maupun Sarawak,” yakinnya.Para pengguna pelabuhan akan memiliki kesempatan luas untuk mengembangkan sayap bisnisnya. Ini terjadi karena TIP menawarkan semua fasilitas dan jasa yang dibutuhkan sep-erti lahan terbuka, lahan untuk kontainer, gudang, gudang untuk transfer, armada forklift (mesin pengangkat barang) serta tenaga kerja memadai.Sekarang, ucap Mr Pang, proses bongkar muat kargo

bisa dilakukan dengan rapi di kawasan yang aman dan kondusif. Sebelum TIP berop-erasi, proses bongkar muat kargo dilakukan di tepi jalan, dimana pekerja ekspedisi menghadapi risiko kecelakaan lalu lintas.Saat ini, lahan kontainer di kompleks TIP mampu menam-pung lebih dari 120 kontainer dalam waktu bersamaan. Se-mentara kapasitas gudang mencapai lebih dari 90 kon-tainer. Sebelum dibangunnya TIP, tidak ada area yang layak untuk bongkar muat serta penyimpanan barang yang tengah transit. “TIP masih me-miliki lahan cukup luas untuk perluasan dan saat ini sudah berencana untuk memperluas lahan kontainer serta gudang mengingat volume lalu lintas di pelabuhan yang terus mening-kat,” pungkas Mr Pang sembari menyarankan agar masyarakat yang ingin mendapat informasi jelas tentang TIP dapat meng-hubungi +60 82 797 024 atau kirim email ke: [email protected]. (bdu)

Anugerah Baru ........................................................ dari halaman 1melalui Surat Keputusan Rektor IPDN, Prof Dr H I Ny-oman Sumaryadi MSi Nomor 821/554/Tahun 2011.Sumaryadi yang menyemat-kan langsung tanda kehor-matan itu menilai, Hasan Kar-man merupakan figur yang berprestasi dan berdedikasi tinggi dalam melaksanaan tugas serta dapat menjadi pa-nutan bagi civitas akademika IPDN.Selain itu, Hasan Karman dinilai sanggup menjalankan fungsi pemerintahan sebagai Walikota Singkawang yang visioner, inovatif, cerdas dan cekatan, memiliki jiwa dan se-mangat kenegarawanan, serta mampu mendidik masyarakat.Hasan Karman juga dinilai mampu menjadi teladan dan sanggup mengembangkan

sikap asah, asih, asuh serta bersahaja dalam melaksanakan kewajiban pemerintah dalam melayani masyarakat.Menurut Kepala Biro Bidang Perencanaan, Akademik dan Kerjasama IPDN, Arief M Edie, penghargaan alumni kehormatan ini diberikan ke-pada seseorang, bila yang ber-sangkutan dianggap mampu membina, mengarahkan dan memberikan kesempatan ke-pada purna praja untuk bisa meningkatkan karirnya dalam penyelenggaraan pemerin-tahan sebagai abdi negara dan masyarakat.”Berbagai indikator yang dinilai oleh IPDN, maka ditetap-kanlah Walikota Singkawang, Hasan Karman sebagai alumni kehormatan. Tanggungjawab dan kewajibannya sebagai

alumni adalah sebagai kakak asuh bagi para alumni. Kalo ada yang salah ditegur, dan kalau ada yang baik juga diperhati-kan, ada reward dan punish-ment yang dia berikan kepada alumni,” papar Arief.Sementara itu, di hadapan ri-buan praja tingkat madya, nindya, wasana dari seluruh Indonesia dan seluruh civitas akademika IPDN itu, Hasan Karman men-gatakan, masa depan Negara di pundak pamong praja.Dia mengharapkan, anugerah yang diterimanya dapat mem-bawa manfaat bagi Kota Sing-kawang dan Kalimantan Barat khususnya. “Serta bagi praja yang akan kembali ke dae-rahnya masing-masing sebagai abdi negara dan abdi masyara-kat untuk pembangunan,” kata Hasan Karman. (dik)

PDAM Sukadana ................................................... dari halaman 1beberapa jaringan pipa PDAM di Sukadana dan sekitarnya terbengkalai. “Sepertinya pipa-pipa yang sudah lama terpasang ini sudah tidak terurus lagi,” ungkap salah seorang warga Sukadana, Lim Mong Seng kepada Equator.Tak terurusnya pipa PDAM di Sukadana dan sekitarnya, dikatakan Aseng, dapat di-buktikan air leding yang tidak mengalir ke rumah penduduk. Termasuk di rumahnya yang tidak kebagian tetesan air led-ing yang berlangsung sudah cukup lama. “Sejak air leding macet dan ti-dak mengalir sama sekali walau-pun disedot dengan mesin, saya dengan terpaksa membeli air. Sebelumnya saya beli dengan mobil PDAM dan belakangan ini beli dengan mobil pemadam kebakaran yang pertangkinya lebih Rp 100 ribu,” jelas Ketua Umum Yayasan Vihara Maha Ratna ini.Aseng berharap, pemerin-tah daerah serius menangani persoalan ini. Sebab, air bersih merupakan kebutuhan dasar masyarakat yang tidak boleh dianggap remeh. “Air adalah sumber kehidupan dan untuk segala-galanya termasuk untuk keperluan MCK. Jadi masalah air bersih ini harus disikapi serius dan jangan setengah-setengah,” pesan Bendahara Partai Persatuan Daerah (PPD) Kabupaten Kayong Utara ini. Lim Mong Seng mengisah-kan, sejarah PDAM di Sukadana

pertama kali dibangun pada ta-hun 1975-1976. Dimana sum-ber airnya diambil dari Gunung Sebagus. Pembangunan sarana air bersih ini merupakan ban-tuan dari Pemprov Kalbar.Dari Gunung Sebagus, diakui Aseng, pipa untuk mengalir-kan air bersih ke rumah pen-duduk panjangnya mencapai tiga hingga empat kilometer mengarah ke kompleks Pasar Sukadana. Tak kurang dari 200 rumah penduduk dapat me-nikmati air bersih yang dialir-kan. Di sekitar lokasi sumber air bersih yang diambil, juga tersedia boster atau bak besar sebagai penampung air. “Ketika awal dibangun, aliran air berjalan deras. Bahkan, ke-cepatan air perdetik mencapai enam liter. Bahkan, kala itu, saya pernah buka kran dan luncuran air bisa melebihi atap rumah saking derasnya air dis-aat itu,” kisah Aseng.Sarana air bersih dari Gu-nung Sebagus ini, dikatakan Aseng, ketika sudah terealisasi dikelola oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang melalui Puskesmas Sukadana. Sebab, pada waktu itu, Kabupaten Kayong Utara belum terbentuk dan masih menyatu dengan Ka-bupaten Ketapang. “Ketika awal direalisasikan, setiap rumah ada di pasang meteran dan tiap rumah yang menikmati airnya wajib bayar dan uangnya untuk pemeliharaan,” jelasnya.Saat ini, sarana air bersih yang bersumberdari Gunung

Sebagus ini masih berfungsi. Namun, sudah tidak maksimal seperti awal-awal direalisasi-kan. Untuk sekarang ini, pipa yang dialiri air yang bersumber dari Gunung Sebagus masih berjalan dimulai dari simpang Koramil hingga ke Asrama Polisi dan ke Selimau. “Walau masih berfungsi, na-mun debet air dari Gunung Se-bagus ini sudah jauh berkurang akibat dari penebangan hutan. Bahkan, sekarang ini tersisa 50 atau 60 rumah yang masih bisa menerima aliran airnya,” ujarnya. Selain tiga titik sarana air bersih yang dibangun Pemprov Kalbar di Sukadana. Di tahun 1999, ada bantuan dari Pemer-intahan Jepang ke Pemkab Ketapang yang dananya dire-alisasikan untuk peningkatan sarana air bersih di Sukadana.“Ketika Ketapang masih H Morkes Eff endi SPd.MH selaku Bupati, saya sempat dihubungi beliau (H Morkes Eff endi). Be-liau katakana, bahwa ada ban-tuan dari Pemerintahan Jepang yang dananya diperuntukkan peningkatan sarana PDAM di Sukadana,” ungkap Wakil Ketua Kadin Kabupaten Kay-ong Utara, Lim Bun Fa kepada Equator, Minggu (9/10).Dana batuan dari Pemerin-tahan Jepang itu, dikisahkan Bun Fa, digunakan pembangunan pi-panisasi mengarah ke kawasan Pasar Sukadana. Selanjutnya, asetnya diserahkan ke PDAM Ketapang untuk dikelola.(lud)

.................................................................................................................. dari halaman 1Pembunuh Susijari,” ungkap Puji.Dalam peristiwa itu sudah ada beberapa orang yang dimintai keterangan di lapangan yakni pihak keluarga, warga sekitar dan rekan korban. Kepolisian su-dah mengantongi nama pelaku namun belum diringkus. “Kami masih memerlukan barang bukti lain yang belum lengkap untuk dijadikan pen-dukung agar lebih kuat untuk menangkap pelaku. Kalau sudah lengkap, kami segera melakukan penangkapan,” kata Puji.Pernyataan Puji ini sangat menguatkan dugaan pelakunya orang terdekat yang justru ma-sih berkeliaran tak jauh dari Kota Pontianak. Bisa saja calon pelaku yang hendak ditangkap itu terus mendapat pengawasan aparat.Sementara itu, suami kor-

ban bernama Budi yang saat kejadian berada di Bali, sudah tiba di Pontianak, Sabtu (8/10) malam. Namun yang bersangku-tan masih belum bisa dimintai keterangan. Budi bekerja sebagai pemain band yang mendapat job di salah satu hotel di Bali. Sebelumnya, Budi sering tampil mengisi acara sebagai personel Band Mahkota. Budi yang juga adik kandung Sekretaris DPD Partai Golkar Kalbar, Adang ini memiliki dua orang anak dari hasil perkawi-nannya dengan Budi. Buah hatinya itu, Gazali Gaha-na Galaxi, 7, dan Bahana Bintang Galaxi, 5. Korban disemayamkan di Pemakaman Muslim Jalan BLKI sekitar pukul 10 pagi di-hadiri beberapa keluarga.Puji menambahkan, pi-

haknya terus berusaha men-cari informasi terbaru supaya pelaku pembunuhan cepat ditangkap.Adang yang dikonfirmasi Equator tadi malam mengatakan, pihak keluarga juga akan beru-saha membantu kepolisian jika ada informasi yang diperlukan. “Kami masih belum tahu perki-raan siapa pembunuhnya,” ujar Adang lirih.Diberitakan sebelumnya, Susi ditemukan tewas di dapur rumahnya. Kepala bagian be-lakang korban pecah dengan luka benturan hebat. Ketika dite-mukan, bagian kepala Susi dalam keadaan terbungkus plastik. Kuat dugaan, plastik transparan itu sekaligus digunakan pelaku untuk mempercepat korban kehilangan napas.

Susi ditemukan tewas dalam posisi telungkup di lantai dapur dekat meja tempat memasak. Di sekitar mayatnya ditemukan ce-ceran darah. Wanita malang ini pertama kali ditemukan Gazali Gahana Galaxi, 7, anak sulung-nya sepulang sekolah.Gazali sambil menangis hister-is berlari ke luar rumah meng-hubungi warga setelah melihat ibunya tewas. Burhan, Sekretaris RT Gang Pemangkat dan warga lainnya langsung mendatangi lokasi pembunuhan. Burhan mencoba memanggil Susi untuk membangunkan. Namun tidak mendapat respons. Wanita tersebut tetap tidak bergerak meski sudah disentuh dan digoyang-goyangkan badan-nya. Kejadian ini selanjutnya dilaporkan ke kepolisian. (sul)

................................................................................................................................. dari halaman 1Jadi SaksiSaat ditanya apa saja yang akan ditanyakan penyidik kepada keduanya, Johan men-gaku dirinya tidak mengetahui secara detail. Sebab, itu semua adalah kewengan penyidik

dan tidak bisa disebar luaskan untuk kepentingan pengem-bangan penyidikan. Kedatangan Andi dan Nasir sangat ditunggu, Terutama Andi mengingat dia adalah

seorang pimpinan tertinggi di kementerian yang ter-sangkut masalah korupsi. Apalagi yang terseret adalah sekertaris yang langsung menjadi bawahannya yakni

Sesemenpora non aktif Wafi d Muharam. Johan pun per-caya Andi akan kooperatif dan mau bekerjasama den-gan KPK dengan memenuhi panggilan.(kuh/aam)

....................................................................................................................... dari halaman 1Emas PapuaPadahal sebagai negara, terang Kurtubi, pemerintah terkesan diam saja dengan pelanggaran atas undang-undang yang ber-laku di republik ini. ’’Sudah ada

dasar hukumnya kok. Tapi kalau pemerintah gak berani, tetap saja akan seperti ini,’’ katanya.Apalagi, terang Kurtubi, peng-gunaan sistem fl at dalam royalti

yang disahkan dalam UU sama sekali tidak merugikan peru-sahaan eksplorasi tambang. Sebab, berapa pun kenaikan hasil tambang di pasaran, maka

tidak ada lagi royalti yang harus dibayarkan pemerintah. Seperti saat ini, harga hasil tambang di pasaran naik sekitar 3- 4 persen. (kin/rko)

............................................................................................... dari halaman 1Jobs Dimakamkansetelah diluncurkan Selasa lalu (5/10) itu dingin. Sebab, produk Apple pertama yang di-launch-ing si pengganti Jobs, Tim Cook,

itu dinilai tak berbeda dengan pendahulunya, iPhone 4, hanya memiliki sistem operasi lebih cepat.

Faktor tak adanya Jobs saat peluncuran produk juga ber-peran krusial. Cook yang jelas tak sekarismatis Jobs dan

gayanya membosankan di panggung dianggap gagal meyakinkan publik agar mem-beli iPhone 4S. (c4/ttg)

Page 8: Harian Equator 10 Oktober 2011

Tim nasional (timnas) Indonesia bakal melakoni laga kualifikasi Piala Dunia 2014 Zona Asia dengan menjamu Qatar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (11/10). Indonesia sangat berharap dewi fortuna. Pasalnya kemenangan akan peluang Indonesia untuk mencicipi kerasnya Piala Dunia 2014 di Brazil. Bekal positif pun telah diraih kala Indonesia sukses menahan Saudi Arabia 0-0 dalam laga uji coba di Stadion Shah Alam, Selangor, Malaysia.Pelatih tim nasional Indone-sia, Wim Rijsbergen mengaku telah memiliki bayangan starting eleven yang akan diturunkan saat menghadapi Qatar dalam lanjutan

Prakualifikasi Piala Dunia 2014 yang akan digelar pada 11 Okto-ber mendatang. Tidak hanya soal pemain, untuk laga nanti, Wim juga mengaku telah mengantongi strategi melawan Qatar.“Untuk strategi, sedikit banyak kita sudah pelajari waktu Qatar melawan Bahrain. Ya, mungkin tipikalnya hampir sama dengan Bahrain. Mudah-mudahan dengan tren positif melawan Arab Saudi, kita bisa meraih hasil maksimal,” ujar asisten pelatih Timnas.Dalam pertandingan uji coba melawan Arab Saudi kemarin, Wim memang sengaja menurunkan sejumlah pemain muda. Menurut Liestiadi, keputusan itu diambil untuk mengetahui kualitas masing-

masing pemain saat dipasang pada posisi yang berbeda. Hasilnya, Wim mengaku puas dengan performa para pemain muda tersebut.“Kami tes beberapa pemain untuk jadi starting eleven. Sep-erti Wahyu (Wijiastanto), Made (Wirawan), kemudian Ferdinand (Sinaga) di posisi wing kiri. Ke-mudian kami tes pemain muda macam Zulham (Zamrun), Yongki (Aribowo). Jadi ini adalah hasil positif bagi kita karena ada ban-yak pilihan-pilihan untuk starting eleven di pertandingan berikut-nya,” jelas Liestiadi.Menurut Liestiadi, beberapa pe-main tersebut mengalami cedera ringan dan terpaksa tidak bisa mengikuti sesi latihan di Stadion

Utama Gelora Bung Karno terse-but. Namun, Liestiadi buru-buru menjelaskan, persoalan cedera ringan tersebut tidak akan mem-pengaruhi kondisi tim saat bertemu Qatar.“Sampai sekarang ini kondiisi pemain baik-baik saja. Memang ada beberapa pemain yang men-galami cedera ringan karena pertandingan kemarin, macam Yongki, Hamka dan Made. Tapi, itu menurut dokter atau fi siotera-pis tidak ada masalah. Mungkin mereka bisa siap untuk melawan Qatar,” beber Liestiadi.Dalam menghadapi Qatar nanti, Timnas diinstruksikan untuk lebih mewaspadai bola-bola atas. Dua kekalahan melawan Iran dan Bah-

rain yang memiliki postur lebih jangkung dijadikan catatan khusus bagi Wim dalam membuka jalan mengalahkan Qatar. Menurut Lies-tiadi, keberhasilan menahan Arab Saudi kemarin menjadi tolok ukur bagi Timnas dalam mematikan serangan Qatar.“Selama ini, kami selalu kalah bola-bola di tengah. Terutama lantaran gelandang lawan yang berpostur tinggi. Apalagi second strikernya juga tinggi. Kami akan manfaatkan Hamka yang posturnya lebih tinggi untuk mematikan bola-bola atas tersebut sebelum lang-sung ke stopper kita. Jadi Hamka sebagai benteng pertama sebelum bola diterima striker lawan,” jelas Liestiadi. (viv)

8� ���� ��SENIN, 10 OKTOBER 2011

A-G -E -N -D -A

KUALIFIKASI EURO 2012

Grup AKlasemen Sementara Jerman 9 9 0 0 6-25 27 Belgia 9 4 3 2 12-8 15 Turki 9 4 2 3 11-1 14 Austria 9 3 2 4 17-1 11 Azerbaijan 9 2 1 6 25-15 7 Kazakhstan 9 1 0 8 24-18 3 Grup B Rusia 9 6 2 1 4-7 20 Irlandia 9 5 3 1 6-7 18 Armenia 9 5 2 2 8-13 17 Slovakia 9 4 2 3 9-3 14 Makedonia 9 2 1 6 13-6 7 Andorra 9 0 0 9 19-18 0Grup C Italia 9 7 2 0 2-15 23 Estonia 10 5 1 4 14-1 16 Serbia 9 4 3 2 11-2 15 Slovenia 9 3 2 4 7-3 11 Irlandia Utara 9 2 3 4 10-1 9Kepulauan Faroe 10 1 1 8 26-20 4Grup D Prancis 9 6 2 1 3-11 20 Bosnia-Herzegovina 9 6 1 2 7-9 19 Romania 9 3 4 2 8-4 13 Belarusia 10 3 4 3 7-1 13 Albania 9 2 2 5 13-7 8 Luksemburg 10 1 1 8 21-18 4Grup E Belanda 9 9 0 0 5-30 27 Swedia 9 7 0 2 9-19 21 Hongaria 9 6 0 3 14-8 18 Finlandia 9 3 0 6 16-0 9 Moldova 9 2 0 7 16-8 6 San Marino 9 0 0 9 49-49 0Grup F1Yunani 9 6 3 0 4-8 21 Kroasia 9 6 1 2 7-9 19 Israel 9 4 1 4 11-0 13 Latvia 9 3 2 4 10-1 11 Georgia 9 2 4 3 7-1 10 Malta 9 0 1 8 19-15 1Grup GInggris 8 5 3 0 5-12 18Montenegro 7 3 3 1 5-2 12 Swiss 7 2 2 3 10-0 8 Wales 7 2 0 5 10-5 6 Bulgaria 7 1 2 4 12-9 5Grup H Portugal 7 5 1 1 10-10 16 Denmark 7 5 1 1 5-8 16 Norwegia 7 4 1 2 6-1 13 Eslandia 8 1 1 6 14-8 4 Siprus 7 0 2 5 17-11 2Grup I Spanyol 7 7 0 0 5-18 21 Ceko 7 3 1 3 7-1 10 Skotlandia 6 2 2 2 7-0 8 Lithuania 7 1 2 4 9-6 5 Liechtenstein 7 1 1 5 16-13 4

PREMIER LEAGUE ENGLAND

1. Manchester United 7 6 1 0 24 - 5 192. Manchester City 7 6 1 0 23 - 5 193. Chelsea 7 5 1 1 17 - 8 164. Newcastle United 7 4 3 0 9 - 4 155. Liverpool 7 4 1 2 10 - 8 136. Tottenham Hotspur 6 4 0 2 11 - 10 127. Aston Villa 7 2 5 0 9 - 5 118. Stoke 7 2 3 2 4 - 8 99. Norwich City 7 2 2 3 7 - 10 810. Swansea City 7 2 2 3 6 - 9 811. Queens Park Rangers 7 2 2 3 5 - 13 812. Fulham 7 1 4 2 10 - 7 713. Everton 6 2 1 3 6 - 8 714. Wolverhampton 7 2 1 4 6 - 10 715. Arsenal 7 2 1 4 10 - 16 716. Sunderland 7 1 3 3 9 - 8 617. West Brom 7 1 2 4 5 - 10 518. Wigan Athletic 7 1 2 4 5 - 11 519. Blackburn Rovers 7 1 1 5 8 - 17 420. Bolton Wanderers 7 1 0 6 9 - 21 3 Top Skore:9 Wayne Rooney (Manchester United)8 Sergio Aguero (Manchester City)6 Edin Dzeko (Manchester City)3 Gabriel Agbonlahor (Aston Villa)3 Emmanuel Adebayor (Tottenham Hotspur)3 Leon Best (Newcastle United)3 Franco Di Santo (Wigan Athletic)3 Ivan Klasnic (Bolton Wanderers)

LA LIGA ESPANA Klasemen Sementara1. Barcelona 6 4 2 0 23 - 4 142. Levante 6 4 2 0 8 - 3 143. Real Madrid 6 4 1 1 20 - 5 134. Malaga 6 4 1 1 10 - 4 135. Valencia 6 4 1 1 9 - 6 136. Sevilla 6 3 3 0 6 - 3 127. Real Betis 6 4 0 2 9 - 7 128. Atletico Madrid 6 2 2 2 8 - 6 89. Real Sociedad 6 2 1 3 7 - 8 710. Mallorca 6 2 1 3 5 - 7 711. Osasuna 6 1 4 1 5 - 12 712. Villarreal 6 1 3 2 7 - 11 613. Rayo Vallecano 6 1 3 2 6 - 10 614. Real Zaragoza 6 1 3 2 7 - 13 615. Espanyol 6 2 0 4 5 - 11 616. Athletic Bilbao 6 1 2 3 7 - 9 517. Getafe 6 1 1 4 6 - 10 418. Racing Santander 6 0 4 2 4 - 9 419. Granada 6 1 1 4 2 - 8 420. Sporting Gijon 6 0 1 5 2 - 10 1

SERI A ITALIA

1. Juventus 5 3 2 0 9 - 3 112. Udinese 5 3 2 0 7 - 1 113. Napoli 5 3 1 1 9 - 3 104. Palermo 5 3 1 1 9 - 6 105. Cagliari 5 3 1 1 8 - 5 106. AS Roma 5 2 2 1 6 - 4 87. Lazio 5 2 2 1 7 - 6 88. Chievo 5 2 2 1 6 - 5 89. Fiorentina 5 2 1 2 6 - 4 710. Genoa 5 2 1 2 9 - 8 711. Catania 5 1 3 1 5 - 7 612. Parma 5 2 0 3 6 - 10 613. Novara 5 1 2 2 10 - 10 514. Siena 5 1 2 2 4 - 4 515. AC Milan 5 1 2 2 5 - 8 516. Atalanta 5 3 1 1 8 - 7 417. Inter 5 1 1 3 7 - 11 418. Lecce 5 1 0 4 3 - 9 319. Cesena 5 0 1 4 2 - 7 120. Bologna 5 0 1 4 2 - 10 1

BUNDESLIGA GERMANY

1. Bayern Munich 8 6 1 1 21 - 1 192. Werder Bremen 7 5 1 1 14 - 7 163. Monchengladbach 8 5 1 2 9 - 4 164. Borussia Dortmund 8 4 1 3 13 - 7 135. Stuttgart 8 4 1 3 12 - 6 136. Hoffenheim 8 4 1 3 12 - 7 137. Bayer Leverkusen 8 4 1 3 10 - 11 138. Schalke 04 7 4 0 3 15 - 12 129. Hertha Berlin 8 3 3 2 12 - 9 1210. Hannover 96 7 3 3 1 8 - 8 1211. Nurnberg 8 3 2 3 9 - 10 1112. Cologne 8 3 1 4 13 - 18 1013. Wolfsburg 8 3 0 5 9 - 15 914. Mainz 8 2 2 4 12 - 18 815. Freiburg 8 2 1 5 13 - 22 716. Kaiserslautern 8 1 2 5 5 - 12 517. Hamburg SV 7 1 1 5 8 - 18 418. Augsburg 8 0 4 4 6 - 16 4

Berharap Dwi Fortuna

WAYNE Rooney bisa mendapatkan penguran-gan hukuman lantaran sikapnya yang menun-jukkan menerima kartu merah itu tanpa protes. Hal itu dijelaskan sendiri oleh Wolfgang Stark, wa-sit yang memimpin laga tersebut. “Melihat reak-sinya usai menerima kartu merah, Rooney mungkin bisa mendapatkan kerin-ganan,” jelas Stark seperti dilansir Daily Mail .“Pelanggaran yang di-lakukan Rooney memang wajar diganjar kartu merah langsung. Setiap orang pun melihatnya, termasuk dari reaksi Rooney. Dia menerima putusan saya tanpa protes dan langsung meninggalkan lapangan,” lanjut Stark.“Saya akan memasukkan

sikap Rooney itu pada lapo-ran pertandingan. Namun, hanya sampai di situ. Se-lanjutnya UEFA yang akan memutuskan,” tandas wasit asal Jerman itu.Rooney yang telah me-minta maaf langsung ke-pada pelatih Fabio Capello usai pertandingan dipasti-kan absen pada laga pem-buka Inggris di putaran final Euro 2012 nanti. Hanya, hukuman untuknya bisa ditambah menjadi 2-3 pertandingan jika UEFA melihatnya sebagai pelang-garan keras.Karenanya, Inggris ber-harap masukan dari Stark bisa meringankan sanksi Rooney. Kendati Capello mengakui bisa mencari solu-si striker pengganti, peran Rooney bagi The Three Li-ons tetaplah vital. (Bola)

Hukuman Bisa RinganWayne Rooney

LiechtensteinLiechtenstein SkotlandiaSkotlandia0-10-1

IndonesiaIndonesia QatarQatarVVKualifi kasi PD 2014 Zona AsiaKualifi kasi PD 2014 Zona Asia

SKOTLANDIA cuma meraih kemenan-gan tipis 1-0 atas tim lemah Liechten-stein dalam lanjutan kualifi kasi Piala Eropa 2012. Namun, hasil ini membuat kans mereka lolos ke babak play-off tetap terjaga.Bertanding di Rheinpark Stadion, Minggu (9/10) dinihari WIB, Skotlandia tampil dominan. Mereka berulang kali menggempur pertahanan tim tuan rumah dan mendapatkan banyak pelu-ang.Namun, skuad asuhan Craig Levein cuma bisa mencetak satu gol hingga laga berakhir. Gol semata wayang mereka dibuat oleh Craig Mackail-Smith pada menit ke-32.Dengan hasil ini, Skotlandia naik ke peringkat kedua klasemen sementara Grup I dengan koleksi 11 poin dari tujuh laga. Mereka unggul satu poin atas Re-publik Ceko yang ada di posisi ketiga.Namun langkah Skotlandia untuk meraih tiga angka pada laga terakhir, Selasa mendatang cukup berat, karena

Darren Fletcher dkk akan menghadapi tuan rumah sekaligus juara bertahan Piala Eropa, Spanyol.Sementara pada hari yang sama, Re-publik Ceko “hanya” akan menghadapi tim peringkat lima Lithuania yang sudah dipastikan tersingkir dari persaingan menuju Polandia dan Ukraina.“Kami punya semangat yang bagus, setiap pemain ingin bekerja untuk satu sama lain,” kata Mackail-Smith usai per-tandingan kepada BBC.“Ini menunjukkan kami mampu men-ciptakan peluang dan berharap kami juga bisa melakukannya hari Selasa (lawan Spanyol),” lanjutnya.Andai Skotlandia kalah dari Spanyol dan Republik Ceska seri di Lithuania, maka Tomas Rosicky dkk yang akan lolos ke fase playoff karena unggul head to head dengan Skotlandia.Dari Grup I ini sendiri, juara grup su-dah pasti jadi milik Spanyol. Skotlandia dan Ceko kini berebut posisi runner-up untuk lolos ke babak play-off . (int)

Jaga Peluang

Ukraina akan menjadi salah satu dari dua negara yang menjadi tuan rumah Piala Eropa 2012. Bersama Polandia, Ukraina menggelar pesta sepakbola Benua Biru dari 8 Juni-1 Juli 2012.Sabtu, (8/10), kemarin, Ukraina baru saja meresmikan salah satu stadion yang akan dipakai untuk Piala Eropa. Olympic Stadium Kiev, atau juga disebut ‘NSK Olimpiyskiy,’ sudah berdiri megah dan siap meng-gelar partai-partai bergengsi tahun depan.Bagi Ukraina, menjadi tuan rumah Piala Eropa adalah kesempatan besar untuk memperkenalkan negara mer-eka sebagai salah satu tujuan wisata. Namun, tak semua setuju.Femen, sebuah organisasi yang memperjuangkan hak-hak perem-puan, melakukan protes saat upa-cara peresmian Olympic Stadium kemarin. Seperti diberitakan Reuters, ada tiga aktivis yang memrotes soal wisata seks, pelacuran dan penjualan alkohol yang mereka khawatirkan terjadi selama Piala Eropa.Tiga perempuan tadi mencuri per-hatian orang-orang yang hadir dalam upacara peresmian itu dengan datang ke stadion tanpa mengenakan atasan: baju dan pakaian dalam.Mereka bahkan menerobos ma-suk ke dalam lapangan. Mencoba berlari menyeberang lapangan dari satu sisi ke sisi lain. Tentu pihak keamanan tak tinggal diam. Adegan kejar-kejaran terjadi sebelum perem-puan-perempuan nekad itu akhirnya diringkus.Belum ada kabar bagaimana nasib para aktivis itu. Yang jelas proyek Piala Eropa jalan terus. Presiden Federasi Sepakbola Ukraina Hryhoriy Surkis mengatakan kalau stadion yang menghabiskan dana £300 juta itu merupakan hadiah ulang tahun bagi legenda sepakbola mereka, Valeriy Lobanovskiy dan juga untuk klub Dynamo Kiev. (viv)

Protes Piala Eropa 2012

Page 9: Harian Equator 10 Oktober 2011

Senin, 10 Oktober 2011PATR LICUSTOMER SERVICE

- Ingin berlangganan- Koran datang siang- Tidak terima koran

Hp. 081345479786 (Santo) 08125746667 (Abu Bakar) 08125639448 (Mulyadi)

Hubungi: Bagian Pemasaran

Peristiwa

PONTIANAK. Kontraktor tower asal Medan, Inpindin Irenius Sinaga, 38, diduga meninggal

karena sakit. Namun p ihak kepo l i -sian belum sempat menge-

tahui secara pasti, penya-kit apa yang dideritanya. ”Usai dilakukan visum di RS

Bhayangkara, jasad korban langsung diserahkan kepada pi-hak keluarganya. Karena akan

dipulangkan ke kampung hala-mannya di Medan,” ujar Kapol-sek Kota, AKP Adrian Hirtaju-da, saat dihubungi via telepon.Dikatakan Adrian, karena per-mintaan dari pihak keluarga, maka jasad Inpindin tidak autopsi. Polisi hanya melakukan visum saja, guna mengetahui apakah ada tanda-tanda ke-kerasan sebelum pria tersebut meninggal. Namun ternyata usai dilakukan visum, tidak ada ditemukan bekas lebam atau luka di tubuh korban.Dapat disimpulkan dan di-duga keras, korban meninggal karena sakit. Dimana sebelumnya korban ada mengeluh masuk angin, hal itu keterangan yang di-peroleh polisi saat meminta keterangan, Agus, rekan Inpin-din yang tinggal satu rumah dengannya. Adrian menjelaskan, saat ditemukan di sekitar kor-ban ditemukan ada bekas oba t -oba t , mengua tkan bahwa korban sebelum-nya memang sedang sakit.Saat ini jasad Inpindin sudah diserahkan kepada pihak ke-luarga, untuk dibawa pulang ke kampung halamannya di Medan. (sul)

SINTANG. Danau eks penambangan emas di Kabupaten Sin-tang kembali menelan korban jiwa. Sebelumnya dua orang tewas tenggelam di danau pall 45 Sintang. Kini bocah berusia 12 tahun ditemukan tak bernyawa di danau Desa Hutan Ban-ing, Kabupaten Sintang, Minggu (9/10).Mayat bocah perempuan tersebut terlihat sudah membiru saat ditemukan warga Desa Baning di danau eks penambangan emas. Meskipun sejumlah warga langsung mendatangi lokasi kejadian, namun tak seorangpun mengenali jenazah tersebut. Mayat yang diketahui bernama Yaya Septiani merupakan warga Jalan Mt Haryono.Menurut keterangan sejumlah sumber, Yaya sebelumnya mendatangi rumah Dinda dan Nesa, temannya untuk menger-jakan tugas kelompok. Dia diantar ibunya ke Desa Baning. Kemudian Yaya men-gajak teman-temannya mandi di danau exs penambangan di Desa Baning. Karena ajakan ditolak, Yaya memaksa mandi sendiri diantar kedua temannya.Kebiasaan Yaya yang sering berpura-pura tenggelam membuat Dinda dan Nesa tidak percaya. Ketika Yaya me-minta pertolongan sampai akhirnya benar-benar hilang dari permukaan danau.Situasi panik membuat Dinda dan Nesa tidak bisa berbuat banyak dan hanya menatap danau yang sudah tenang. Mayat Yaya Septiani baru berhasil ditemukan setelah Dinda dan Nesa melihat seorang pemuda bernama Maman yang kebetulan hendak mencuci kendaraan di danau tersebut.Menurut Maman, saat ditemukan kondisi mayat sudah membiru dan tidak tertolong sampai pada akhirnya warga berkumpul, termasuk Tarsim, orangtua Yaya.Suasana haru terlihat ketika kedua orangtua Yaya tidak percaya atas tewasnya anaknya di danau. Meski sudah tidak lagi bernyawa, Yaya tetap diperlakukan seperti masih hidup dan diberikan pertolongan layaknya kasus tersebut baru saja terjadi.Jenazah Yaya langsung dibawa ke rumah sakit untuk diiden-tifi kasi. Selanjutnya langsung dibawa ke rumah duka. Yaya merupakan korban ketiga tengelamnya bocah di danau eks penambangan emas di Kabupaten Sintang. (din)

Jenazah Sinaga langsung dibawa ke RS Bhayangkara Pontianak. SYAMSUL ARIFIN

Inpindin Tewas Akibat SakitBocah 12 Tahun Tenggelam di Danau

MEMPAWAH. Genap sepekan, kasus pembunuhan Abdusso-vie alias Sudin yang ditemukan tewas di kebun nanas di Desa Sungai Sahang terungkap. Tim Polres Pontianak berha-sil menangkap dua pelaku pembunuhan, Minggu (9/10) sekitar pukul 07.00 pagi. Kapolres Pontianak, AKBP Andi Fairan melalui Kasat Reskrim Polres Pontianak, AKP Ida Bagus Sinung mengungkap-kan, kedua pelaku berinisial Ys dan Ik, warga Desa Nusapati, Kecamatan Sungai Pinyuh.“Setelah melakukan pelarian yang panjang, kedua tersangka berhasil kita tangkap. Ys dan

Ik diringkus di rumahnya. Kita masih melakukan pengem-bangan lebih lanjut untuk mendalami kasus pembunuhan ini. Motif pembunuhan dendam antara pelaku Ys dengan kor-ban Abdussovie,” kata Sinung kepada wartawan.Sinung mengungkapkan, pembunuhan itu didalangi Ys yang juga rekan Abdussovie. Diduga Ys pula yang menel-epon mahasiswa STAIN Pon-tianak tersebut pada malam pembunuhan. Setelah berhasil memancing korban keluar dari rumahnya, Ys dan Ik sudah menunggu di jalan Desa Sun-gai Sahang. Setelah bertemu,

Ys dan Ik yang sudah berniat akan menghabisi nyawa Ab-dussovie, langsung melakukan pembunuhan. Sempat ter-jadi perkelahian antara kedua pelaku dan korban. Namun korban tak mampu berbuat banyak karena kalah tenaga.Abdussovie tak berdaya setelah sebongkah batu di-hantamkan Ys ke wajahnya. Aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) itu tersungkur bersimbah darah. Pada saat tak berdaya itulah, Ys menggorok leher Abdusso-vie menggunakan pisau lipat. Setelah memastikan Abdusso-vie tak bernyawa, Ys dan Ik

membawa jasadnya ke kebun nanas tak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP).Untuk mengelabui agar mayat Abdussovie tidak mudah ditemukan, Ys dan Ik menanam jasadnya di kebun nanas dan menutupinya dengan buah nanas. Hingga akhirnya dite-mukan warga pada Minggu (2/10) pagi.“Pelaku Ys sempat kabur ke beberapa daerah, dianta-ranya Sanggau, Landak, Jung-kat, Sungai Pinyuh. Akhirnya pukul 05.00 pagi kemarin, Ys pulang ke rumahnya dari Desa Galang, berjalan kaki melalui jalur hutan menuju ke

rumahnya. Setelah kita pasti-kan keberadaan pelaku, kita langsung melakukan penang-kapan,” tutur Sinung.Setelah berhasil menangkap Ys, polisi juga bergerak cepat untuk meringkus pelaku Ik yang juga membantu aksi pem-bunuhan itu. Tanpa melakukan perlawanan, Ik dibekuk ketika hendak keluar dari rumahnya di Desa Nusapati.“Pelaku Ik hanya membantu saja. Sedangkan otak pem-bunuhannya adalah pelaku Ys. Ik ikut memegang korban dan juga memukul,” jelas Sinung.Setelah ditangkap, polisi membawa kedua pelaku mene-

mukan Barang Bukti (BB) yang masih hilang. Polisi berhasil mendapatkan sepeda motor Abdussovie di Kecamatan Man-dor, Kabupaten Landak.“Selain mendapatkan mo-tor, tiga hari yang lalu kami juga mendapatkan BB lain yakni sebuah laptop yang ditemukan di semak-semak di pinggiran jalan kecil antara Desa Peniraman dan Nusapati,” timpalnya.Kedua korban mendapatkan pengawalan ketat dan ditahan di Mapolres Pontianak untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Kedua pelaku dijerat pasal berlapis, pem-

bunuhan dan perampokan.“Pelaku kita kenakan pasal berlapis yakni 338 tentang pembunuhan dan 365 tentang perampokan. Dengan anca-man penjara selama belasan tahun. Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mendalami kasus pembunuhan ini,” tegas Sinung.Abdussovie alias Sudin, 25 warga Desa Peniraman yang juga mahasiswa semester VII STAIN Pontianak sekaligus bekerja sebagai belukar emas. Pemuda tersebut tewas men-genaskan di kebun nanas di Desa Sungai Sahang, pekan lalu. (shn)

Pembunuh Mahasiswa STAIN Diringkus

Diduga Keras, Tewas Karena Sakit

PONTIANAK. Syarifudin, 22 dan Andre, 21, komplotan pelaku pencurian kendaraan bermo-tor ditahan di Mapolsek Barat. Polisi masih mendalami kasus mereka, diyakini masih ada lokasi kejahatan lainnya yang mesti ungkap. Syarifudin dan Andre diring-kus anggota gabungan Reskrim Polsek Barat dan anggota Reskrim Polresta Pontianak. Kedua warga Beting tersebut ditangkap setelah mencuri sepeda motor Satria F warna hi-tam KB 3209 QR, di kos-kosan depan Masjid Sirajuddin, Jalan Apel, milik Baim, Jumat (7/10).

Kapolsek Barat, Kompol I Gede Sumber Wahyudi SSos mengatakan, usai mendapat-kan laporan dari Baim, polisi langsung melakukan peny-elidikan. Pada saat melaku-kan penyelidikan, jajaran Polsek Barat bekerjasama dengan Reskrim Polresta. Karena berusaha melarikan diri, kedua tersangka terpaksa dilumpuhkan dengan dihadiahi timah panas. Saat ini kedua ter-sangka masih menjalani proses hukum. I Gede menjelaskan, pi-haknya akan mengembangkan kasus tersebut dan melaku-kan penyelidikan lebih lanjut.

”Tidak menutup kemungki-nan, banyak TKP lain yang belum diakui kedua tersangka. Karena sudah banyak laporan yang pernah masuk, mungkin saja dua orang ini pelakunya. Kita akan terus melakukan pengembangan lagi, guna mengetahui lebih dalam dan membuat pelaku ini mengakui TKP lainnya,” tegas I Gede.Untuk mempertanggungjawab-kan perbuatannya, kedua ter-sangka resmi menjadi tahanan Polsek Barat. Kedua tersangka akan dikenakan pasal 363 KUHP dengan ancaman huku-man lima tahun penjara. (sul)

Polsek Barat Incar Kasus Lain Sindikat Curanmor

PONTIANAK . Mengetahui penyebab kebakaran yang menghanguskan 12 ruko di Jalan Juanda dan Sisin-gamangaraja, Pontianak Kota, polisi masih menunggu hasil analisa yang dilakukan tim forensik Mabes Polri.Hingga kini pihak kepolisian belum memastikan penyebab kebakaran yang menghanguskan belasan ruko, Kamis (6/10) sekitar pukul 17.50 lalu.“Sudah dua hari tim forensik melakukan olah TKP. Namun hingga kini masih belum memastikan penyebabnya. Tim foren-sik sudah mengamankan beberapa barang bukti dan di bawa ke Jakarta untuk dilakukan analisa,” kata Kompol Puji Prayitno, Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Minggu (9/10).Dikatakan Puji, anggota Mabes Polri yang didatangkan AKBP Ir Muhammad Ali dan AKP Barmawan. Mereka terus melakukan penyelidikan terhadap penyebab terjadinya keba-karan yang menyebabkan belasan ruko hangus. ”Ada beberapa barang yang diamankan anggota forensik. Tapi kami belum mengetahui secara pasti yang diamankan tersebut, karena tim langsung berangkat ke Jakarta untuk melakukan pemeriksaan,” ungkap Puji.Dikatakan Puji, sudah ada beberapa saksi yang di periksa untuk dimintai keterangan. ”Sekitar lima orang yang diperiksa polisi, baik pemilik ruko, warga maupun petugas keamanan yang menjaga di lokasi untuk dimintai keterangan, terkait kebakaran yang menghanguskan belasan ruko,” tegas Puji.Polisi terus melakukan pemeriksaan dan menjaga di sekitar lokasi. Jangan sampai terjadi penjarahan, karena lokasi yang terjadi kebakaran tersebut merupakan tempat perdagangan berbagai jenis barang. “Agar tidak terjadi hal yang tidak di-inginkan, baik penjarahan atau tindakan kejahatan lain, maka di lokasi tersebut ditempatkan beberapa anggota untuk men-jaganya,” papar Puji. (sul)

Polisi Tunggu Hasil Tim Forensik

Kedua pelaku yang dilumpuhkan pakai timah panas di RS Bhayangkara. SYAMSUL ARIFIN

SIMPANG EMPAT. Dua murid SD Negeri 016546 Teluk Dalam; Susi Aksari, 8 dan Lusianita br Sitanggang, 7, disengat sekawa-nan lebah, Kamis (6/10) petang di Dusun III, Desa Ujung Gan-jang, Simpang Empat. Meski sempat mendapat pertolongan di rumah sakit, namun nyawa kedua bocah malang tersebut tak dapat diselamatkan.Informasi dihimpun dari sejumlah sumber menyebutkan, peristiwa yang merenggut nyawa kedua bocah kelas II SD itu terjadi saat kedua korban yang tinggal di Dusun II, Desa Ujung Ganjang, Simpang Empat, beserta dua rekan mereka yakni Aris Sinurat, 8 dan Setia Budi, 8 warga Dusun IV, Teluk Dalam hendak pulang ke rumah dari sekolah. Keempat murid SD ini pun melalui jalan alternatif di hala-man belakang sekolah.Entah bagaimana saat berjalan kaki melewati pepohonan sawit atau sekitar 50 meter dari belakang sekolah, ribuan lebah tiba-tiba datang menyerang.”Mau pulang sekolah mereka saat diserang lebah,” ujar seorang sumber bernama Watno, Jumat (7/10).Diserang lebah secara tiba-tiba, kata sumber ini, keempat bocah itu mencoba menyelamatkan diri dengan berlari me-ninggalkan lokasi itu.Namun, diduga karena tubuh mereka tak tahan dengan bisa akibat sengatan lebah itu, keempatnya pun terkapar tak jauh dari permukiman penduduk.Beberapa saat kemudian, warga yang kebetulan melintas di daerah itu melihat keempat korban sudah tergeletak di tanah.”Pas ada warga yang lewat, dilihat tubuh mereka bengkak-bengkak akibat disengat lebah. Terus, yang dua cewek (Susi dan Lusianita, red) dilarikan ke RS Mitra Sehat Kisaran. Tapi kalau yang dua lagi cowok (Aris dan Setia, red) itu saya nggak tahu dibawa ke mana. Mereka juga itu kritis,” kata sumber lainnya. Jarak antara Kota Kisaran dan lokasi kejadian sendiri diperkirakan sejauh 50 kilometer.Penuturan sumber ini dibenarkan sejumlah perawat RS Mitra Sehat, Jalan Kartini Kisaran. Jumat (7/10) malam, pihak rumah sakit mengatakan kedua bocah malang itu menghembuskan nafas terakhirnya tak lama setelah tiba di rumah sakit.”Benar bang, sempat dirawat di sini sekitar 15 menit. Cuma, tak lama dirawat, langsung exit (meninggal, red). Kondisinya memperihatinkan, badan mereka bengkak disengat lebah,” ujar dua orang perawat berjilbab, yang menolak namanya dicatut untuk kepentingan pemberitaan. (jpnn)

Dua Bocah Tewas Disengat Lebah

Api menghanguskan 12 ruko di jalan Juanda Pontianak. DJUNAINI KS

Page 10: Harian Equator 10 Oktober 2011

SUNGAI RAYA. Menyukseskan program e-KTP di Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, saat ini masih perlu di-lakukan penambahan alat agar seluruh masyarakat yang ada di Kecamatan Sungai Raya. “Pasalnya saat ini, di Keca-matan Sungai Raya baru ada satu perangkat alat untuk membuat elektronik KTP,” ungkap Camat Sungai Raya, Bahtiar kepada wartawan. Sehingga dengan adanya satu perangkat alat di kecamatan

tersebut, maka dalam sehari pihaknya hanya bisa melayani 50 warga dengan 8 jam kerja perharinya dalam pembuatan e-KTP.“Saat ini hanya ada satu per-angkat alat untuk membuat e-KTP, sedangkan seluruh ma-syarakat yang ada di Kecamatan Sungai Raya berjumlah sekitar 120 ribu. Dalam sehari saja, kami hanya bisa melayani 50 warga dalam membuat e-KTP dengan waktu dalam tahap pertama ini selama 8 jam,” kata Bahtiar.

Menurut Bahtiar, jumlah war-ga di kecamatan sungai raya cukup besar dengan daerah yang berjauhan satu dengan lainnya. Untuk penambahan sendiri di-harapkan ada minimal 6 alat di kecamatan tersebut agar target yang di inginkan pada waktunya dapat segera tercapai.“Kita mengharapkan ada penambahan alat secepatnya, karena dengan jumlah alat yang hanya 1 tidak bisa dilakukan dengan cepat. Jika ada penam-bahan alat, kemungkinan target

yang diinginkan dapat tercapai pada waktunya. Jika bisa ada penambahan minimal 6 alat lagi di kecamatan sungai raya,” pintanya.Bahtiar menginginkan, dalam sehari di kecamatan sungai raya dapat melayani pembuatan e-KTP sebanyak paling tidak 300 orang dalam sehari. Namun untuk mencapai target tersebut dirinya menginginkan penamba-han alat segera terealisasi. Untuk daerah yang wilayahnya cukup jauh, pihaknya akan menurunk-an petugas ke lapangan untuk mengambil data masyarakat tersebut.

“Bila masyarakat sudah ban-yak membuat e-KTP minimal 85 persen itu sudah cukup baik, mengingat daerah cakupan kita yang jauh dari satu wilayah ke wilayah lainnya. Kami meng-inginkan agar target bisa ter-capai, adanya penambahan alat agar dalam sehari kami bisa melayani lebih dari 300 orang dalam pembuatan e-KTP. Untuk daerah yang jauh, kami akan menurunkan petugas ke lapan-gan untuk mengambil data para warga. Kemudian data tersebut akan disimpan di kecamatan kemudian di kirim ke pusat,” pungkasnya. (oen)

MEMPAWAH. Badan Anggaran (Banggar) eksekutif dan legislatif bekerja keras menyelesaikan pembahasan APBD Perubahan 2011. Tak tanggung-tanggung, para pejabat daerah ini rela melakukan pembahasan dari siang hingga dini hari. Seluruh pembahasan anggaran telah

rampung dan siap disahkan.“Kita kejar target untuk se-cepatnya menyelesaikan pem-bahasan anggaran perubahan ini. Alhamdulillah, berkat kekom-pakan dan kerjasama seluruh Banggar eksekutif dan legislatif, pembahasan APBD-P telah ram-pung,” kata Wakil Ketua DPRD, H Amin H Aminin kepada koran ini, Jumat (7/10).Dijelaskannya, pembahasan APBD-P 2011 telah dilaksanakan pihaknya sejak Selasa (4/10) dan berakhir pada Jumat (7/10) pu-kul 02.00 dini hari. Rencananya APBD-Perubahan itu akan dik-etok palu oleh DPRD pada Rabu (12/10) mendatang.“Kurang lebih tiga hari, semua pembahasan anggaran sudah kita selesaikan. Pembahasan terakhir kami lakukan sejak Kamis pagi hingga Jumat pukul 02.00 dini hari. Selanjutnya, APBD Perubahan sudah bisa disahkan dan disampaikan ke Gubernur menunggu pengesa-han,” tuturnya.

Dalam pembahasan tersebut, ungkap Legislator PPP Kabupat-en Pontianak ini, pihaknya men-galihkan beberapa pos anggaran. Salah satunya pos anggaran yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2011. Dana itu akan direalisasikan pada APBD Kabupaten Pontianak tahun ang-garan 2012 mendatang.“Pada anggaran perubahan ini tidak ada kegiatan fi sik. Kare-nanya, untuk kegiatan yang menggunakan DAK, kami alihkan realisasinya pada APBD 2012 nanti. Total DAK yang dialihkan kurang lebih Rp25 miliar,” ung-kapnya.Setelah merampungkan pem-bahasan APBD Perubahan, tim-pal Amin, pihaknya telah men-gagendakan sejumlah pemba-hasan lainnya. Yakni Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan PPAS RAPBD 2012 mendatang.“Jadwal pembahasan cukup pa-dat. Setelah istirahat selama satu minggu, kami akan melanjutkan pembahasan KUA dan Pemba-

hasan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD 2012. Karena, target kita APBD 2012 sudah rampung dan ketok palu pada pertengahan Desember 2011 men-datang,” harapnya.Di samping target pembahasan APBD-Perubahan 2011 dan APBD 2012 nanti, pi-haknya juga akan me-nyelesaikan penyusu-nan enam Rancangan Peraturan Daerah (Ra-perda) yang sedang dibahas Badan Legislasi (Banleg) DPRD.“Mudah-mudahan keenam Raperda yang dibahas sudah selesai pada tanggal 17 Oktober nan-ti. Karena, Perda juga sangat penting sebagai produk hukum daerah yang akan mengatur berbagai pelaksanaan kegiatan pemerintahan daerah ini,” tu-kasnya.

Pembahasan APBD Perubahan 2011 itu dipimpin langsung oleh Ketua DPRD, H Rahmad Satria beserta jajaran pimpinan DPRD lainnya. Sedang eksekutif dip-impin oleh Wakil Bupati Ponti-anak, Rubijanto dan Sekda, Gusti Ramlana. (shn)

MEMPAWAH. Tindakan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pon-tianak, Sabli Awaluddin mel-aporkan Bupati Pontianak, Ria Norsan, ke Mapolres Pontianak dengan tudingan pencemaran nama baik, mendapat kritikan dari berbagai kalangan. Sabli hanya mencari sensasi politik.Wakil Ketua DPD Partai Gol-kar, Syarif M Shaleh menilai, perbuatan Sabli hanya mencari sensasi dan terkesan mengada-ada. “Sabli hanya ingin mencari sensasi. Meski upaya hukum yang dilakukannya memang menjadi haknya, namun tuduhan pencemaran nama baik yang ditudingkan kepada Bupati Pontianak, Ria Norsan itu sangat mengada-ada,” sesalnya Minggu (9/10)..Menurut pria yang juga Ang-gota DPRD Kabupaten Ponti-anak ini, mestinya Sabli dapat

mengoreksi diri lebih dahulu. Terutama menyangkut Tupoksi dan kinerjanya sebagai wakil rakyat. Jika dilihat dari kinerja Sabli selama ini, Legislator Par-tai Golkar itu menilai sangat wajar jika Pemkab Pontianak dan BPK tidak mencantumkan nama Sabli dalam LHP itu.“Sabli sangat jarang masuk kantor. Bahkan, Sabli tidak per-nah sekalipun memimpin rapat paripurna. Wajar-wajar saja, jika Pemkab atau BPK lupa mencan-tumkan nama Sabli dalam LHP tersebut. Mestinya Sabli intro-speksi diri dan evaluasi dulu kinerjanya sebelum mengkritisi kinerja orang lain,” sindirnya.Anggota Komisi C ini me-nyayangkan perbuatan Sabli tersebut. Sebagai mitra kerja di lingkungan pemerintahan dae-rah, mestinya eksekutif dan leg-islatif harus saling mendukung

dalam rangka menjalankan roda pemerintahan daerah. Tujuan-nya meningkatkan kesejahter-aan masyarakat dan daerah.“Lebih bijaksana kalau Sabli dapat membicarakan masalah ini dengan kepala dingin dan duduk satu meja. Bukan dengan cara melaporkannya kepada polisi seperti ini. Eksekutif dan legislatif itu merupakan mitra kerja. Bagaimana bisa melak-sanakan amanat rakyat jika pemerintahannya tidak harmo-nis,” kesal Syarif M Saleh.Ketua FPKR dan juga aktivitas hukum di Kabupaten Pontianak, Sudianto mengatakan, unsur hukum yang ditudingkan Sa-bli dalam dugaan penyemaran nama baik sangat lemah. Sebab, prosedur hukum sudah dilalui dengan baik dan benar.“Bukankah Sabli sudah me-nyampaikan somasi kepada

Pemkab Pontianak. Kasus ini tidak kuat unsur hukumnya. Dimana letak pencemaran nama baiknya. Sebab, sudah ada klar-ifikasi dari pihak BPK yang disampaikan kepada Pemkab Pontianak dan diteruskan ke-pada Penasihat Hukum (PH) Sabli Awaluddin. Jadi tindakan ini hanya mencari sensasi tetapi tidak populis,” ujarnya.Meski demikian, Sudianto mengatakan, sah-sah saja jika kepolisian tetap melanjutkan proses hukum atas dugaan pencemaran nama baik tersebut. Apalagi polisi tidak bisa menolak laporan dari masyarakat. Meski-pun laporan yang disampaikan memiliki unsur hukum yang tidak kuat. “Polisi tetap harus melakukan penyelidikan terhadap suatu ka-sus yang disampaikan agar ditin-daklajuti. Tetapi jika memang

dalam penyelidikan nantinya tidak terbukti secara hukum, maka polisi dapat menghentikan kasus tersebut. Dengan begitu, maka kasus tersebut tutup buku dan tidak akan diproses lebih lanjut,” ungkap Sudianto.Sudianto menambahkan, ha-rusnya kasus ini tidak perlu dilaporkan kepada polisi. Me-lainkan Sabli hanya perlu mem-batalkan LHP tersebut. Karena, pengesahan LHP bersifat kolek-tif kolegial yang harus disetujui seluruh unsur pimpinan DPRD. “Pertanyaannya, mengapa LHP BPK itu tetap ditindaklan-juti bahkan sudah selesai diba-has oleh DPRD. Lantas kenapa baru sekarang Sabli melaporkan kasus ini kepada polisi, kenapa tidak dari dulu. Dan seharusnya masalah ini bukan atas nama pribadi Sabli melainkan lembaga DPRD,” tuturnya. (shn)

kubu rayaSenin, 10 Oktober 201110

Menuju Perubahan

gema kabupaten pontianak

�musyawarah kite

Sabli Cari Sensasi Politik

Dewan Pastikan MTQ II Lancar

KETUA Komisi A DPRD Kabupaten Pontianak, Susanto memberikan apresiasi atas kinerja Polres Pontianak. Polisi dinilai tanggap dan cepat meringkus pelaku pembunuhan Abdussovie alias Sudin. Susanto meminta keluarga korban menyerahkan kasus tersebut kepada aparat penegak hukum.“Kita apresiasi kinerja polisi. Namun kita tetap menuntut agar polisi bekerja maksimal untuk mem-berikan penegakan hukum terhadap pelaku yang telah menghilangkan nyawa seseorang,” tegas Susanto kepada koran ini, Minggu (9/10).Legislator PDI Perjuangan Kabupaten Pontianak ini meminta, polisi terus melakukan pengembangan dalam kasus ini. Sebab, bukan tidak mungkin masih ada informasi lain terkait kasus pembunuhan terse-but. “Hendaknya jangan berpuas diri dulu. Sebab, masih ada kasus pembunuhan lainnya yakni di Desa Wajok yang sampai saat ini belum ada kejelasan hukumnya. Polisi belum berhasil mengungkap siapa pelaku pem-bunuhan itu. Karenanya, polisi harus tetap bekerja keras untuk mencari jejak pelakunya,” pintanya.Susanto mengimbau agar keluarga korban tidak tersulut emosi dan melakukan tindakan-tindakan main hakim sendiri, pada akhirnya akan merugikan diri sendiri. Hendaknya keluarga korban dapat menahan diri dan menyerahkan proses penegakan hukumnya kepada polisi.“Polisi sudah bekerja maksimal dan berhasil menangkap pelaku pembunuhannya. Karenanya saya mengimbau agar keluarga korban sepenuhnya meny-erahkan proses hukumnya kepada Polres Pontianak,” ujarnya.Bukan hanya itu, imbuh dia, polisi juga perlu mengantisipasi berbagai isu yang berkembang di masyarakat. Jangan sampai kasus tersebut disusupi oleh oknum tertentu yang tidak bertanggungjawab yang ingin merusak keharmonisan dan kerukunan di masyarakat Kabupaten Pontianak.“Kasus ini murni tindakan kriminalitas bukan ke-pentingan lainnya. Masyarakat jangan terpengaruh dengan isu atau informasi menyesatkan yang ingin memecah belah keharmonisan dan kerukunan ma-syarakat,” tegasnya. (shn)

Serahkan Kepada Hukum

�derap bestari

Pendaftaran Balon Ketua PAN KKRSUNGAI RAYA. Sahrudin men-jadi pendaftar pertama, bakal calon (Balon) Ketua formatur DPD Partai Amanat Nasional Ka-bupaten Kubu Raya, Sabtu (8/10) sore. Sahrudin yang datang sendiri mengambil formulir pendaftaran, diterima Sekretaris Staring Committee (SC) Musy-awarah Daerah (Musda) PAN di Sekretariat Rumah PAN Kalbar Pontianak.Anggota Komisi A DPRD Kabu-paten Kubu Raya ini, mendaftar lebih awal agar bisa lebih cepat membereskan administrasi dan melakukan konsolidasi.Ketika ditanya mengenai moti-vasinya, Sahrudin menyebutkan, pencalonan merupakan hak setiap kader PAN, untuk berbuat

demi kebesaran partai dan ke-pentingan masyarakat. Disamp-ing punya khans (peluang) untuk memenangkan perebutan posisi ketua DPD PAN Kubu Raya. Sebagai kader partai dirinya ingin mewujudkan cita-cita par-tai menuju masyarakat Indonesia yang madani. Ia menyebut PAN sebagai partai yang dinamis dan demokratis. Dengan kondisi itu, dirinya optimis akan mendapat dukungan dari para pemegang suara.“Dalam kesempatan ini saya mohon doa restu dan dukungan dari seluruh komponen partai untuk mencalonkan diri sebagai ketua DPD PAN Kabupaten Kubu Raya,” harapnya.Sementara Sekretaris SC Mus-

da II DPD PAN Kabupaten Kubu Raya, Deni Hamdani menjelas-kan bahwa SC telah membuka pendaftaran pencalonan. Pendaf-taran bakal calon dimulai sejak 3 Oktober hingga 8 Oktober pukul 16.00 WIB.Setiap kader, simpatisan, pengurus PAN diberikan hak untuk mencalonkan diri ses-uai aturan AD/ART, pedoman organisas i dan real i tas di masyarakat. Ia menyebutkan, SC dan DPD tidak berwenang, mencoret pendaftar dari bursa calon ketua. Pencoretan meru-pakan wewenang DPP yang diajukan melalui Badan Pe-menangan Pemilu DPW.“Pada tanggal 3-8 Oktober kemarin setiap bakal calon yang

mengambil formulir diharuskan sudah mengembalikan formulir untuk ditetapkan sebagai calon,” terang Deni.Musda sendiri, kata Deni, akan dilaksanakan di Hotel Harmoni, 29-30 Oktober mendatang. Usai pendaftaran ditutup, panitia akan melanjutkan pada tahap

verifi kasi pada 13 Oktober men-datang. Kemudian nama ini akan dibawa ke DPP melalui DPW PAN Kalbar. Selain ketua formatur, anggota formatur yang juga mendaftar diantaranya Nurmasita, Abdu-rahman dan yang lainnya masih menyusul. (oen)

Banggar Selesaikan APBD-P 2011

SUNGAI RAYA. Ketua Komisi D DPRD Kubu Raya, Mustafa Ms mengatakan, kesiapan MTQ II se-Kabupaten Kubu Raya di Ponpes Darul Ulum, Desa Kuala Dua, Ke-camatan Sungai Raya dipastikan tidak akan berantakan. ”Setelah kita melakukan segala pertemuan, semuanya tidak akan ada kendala. Seluruh panitia dan SKPD siap membantu suksesnya gawean ini,” katanya kepada wartawan, kemarin.Mustafa mengaku panitia pelaksana, SKPD dan seluruh

masyarakat Sungai Raya op-timis perhelatan gawean ini sudah matang dan siap secara keseluruhan. Program-program yang diperlombakan termasuk teknisnya juga sudah padu. “Insya Allah tidak ada kendala,” katanya optimis.Mulai Senin ini, seluruh SKPD yang diberikan amanah sudah memulai tugasnya. Untuk proses pembangunan jembatan sudah dapat dikerjakan. Pesantren Da-rul Ulum, bahkan ‘all out’ mem-bantu terlaksananya MTQ II di

Kubu Raya. “Dalam kurang waktu 3 bulan sebelum perhelatan MTQ II digelar, seluruh tugas menumpuk sudah terselesaikan,” tegasnya.Khusus masalah pendanaan di APBD Perubahan, dewan dan SKPD siap bekerja sama. Dan perlu diketahui sebelumnya juga telah dianggarkan di APBD murni namun tidak terlalu besar. “Akan kita tambah di APBD perubahan ini,” ungkapnya.Disamping itu panitia di ka-bupaten dan provinsi juga akan

membantu. Untuk MTQ II ini, pa-nitia tidak meminta sumbangan termasuk menariknya dari gaji PNS selama beberapa waktu.“Kami pastikan tidak meminta sumbangan pihak luar. Kalaupun ada, sifatnya selektif. Dananya murni dari APBD pemerintah. Apalagi kepala daerah sangat merespon kegiatan ini terlaksana di Kecamatan Sungai Raya. Dan panitia sudah bekerja sangat profesional,” terangnya.Sedangkan untuk persoalan jembatan, itu sifatnya teknis saja.

Sebelum MTQ digelar, jembatan permanen tersebut sudah terban-gun. Beberapa pihak bahkan siap membantu. “Saya pikir tidak ada masalah sama sekali,” ucapnya.Untuk MTQ kali ini, panitia juga menyiapkan hadiah luar biasa. Pemenang MTQ akan diberikan ibadah Umroh un-tuk pemenang putra dan putri. ”Jadi, siapkan diri dan jadi-lah pemenang karena memang mampu,” pungkas politisi Partai Golkar Kubu Raya ini. (oen)

SUNGAI RAYA. Ketua DPRD Kabupaten Kubu Raya Sujiwo mengatakan aparatur pemerin-tah setempat diharapkan dapat meningkatkan kinerja untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang belum bisa tercapai sesuai dengan target yang ditentukan.“Terutama kepada Dinas

Pendapatan, Keuangan dan Pengelolaan Aset Daerah Kubu Raya, kita harapkan bisa meningkatkan kinerjanya, karena dari target PAD pada tahun 2011 ini, masih belum bisa dicapai,” pinta legislator PDI Perjuangan Kubu Raya ini.Menurutnya, sebelum memasuki akhir tahun target tersebut masih bisa dikejar, asalkan ada komitmen yang kuat dari dinas terkait. Makanya, Sujiwo ber-harap lembaga legislatif tidak mengulang kesalahan terdahulu di mana banyak target yang belum bisa di capai.Berdasarkan laporan pertanggungjawaban Bupati Kubu Raya, PAD dari target sebesar Rp18.15 miliar baru terealisasi 75,36 persen atau sebesar Rp13,679 miliar.“Walaupun nantinya pada akhir tahun tidak bisa mendapatkan 100 persen, paling tidak 90 persen harus bisa tercapai. Jangan malah stagnan dan jalan di tempat, dan sama dengan tahun lalu, karena yang namanya PAD setiap tahun harus selalu bertambah dan itu akan menjadi tolak ukur keberhasilan pemer-intah,” tuturnya.Sementara itu, Bupati Kubu Raya Muda Mahen-drawan mengatakan APBD Tahun Anggaran 2010 dilaksanakan sebagai upaya untuk menjawab berbagai dinamika yang sedang berkembang di masyarakat dengan tetap mempertimbangkan aspek ketersediaan sumber daya yang terbatas.“Upaya peningkatan PAD berorientasi pada upaya penggalian potensi ekonomi yang mampu menyum-bang pemasukan bagi daerah dan pengeluaran daerah diarahkan untuk mendukung optimalisasi tugas dan fungsi SKPD dalam memberikan pelayanan publik,” tuturnya.Terkait dengan tidak tercapainya target PAD tahun 2010 Muda mengatakan justru mengatakan masalah itu terkait dengan masih banyaknya permasalahan aset yang belum jelas.“Seperti yang kita ketahui, masalah aset di Kubu Raya masih banyak yang belum memiliki kejelasan. Itu yang menjadi salah satu penyebab kita belum bisa mengoptimalkan PAD,” kata Muda.Berdasarkan hal tersebut pihaknya akan berupaya untuk menyelesaikan permasalahan aset terlebih da-hulu di mana masih banyak aset yang baru di serahkan dari Kabupaten Pontianak ke Kubu Raya yang belum memiliki legalitas yang jelas.“Itu dulu yang harus cepat kita kejar, baru PAD bisa kita garap dengan optimal, karena itu juga san-gat berkaitan erat dengan pengelolaan PAD kita,” tegasnya. (oen)

Tingkatkan Kinerja Aparatur Pemerintah

Jarang Masuk Kantor, Tak Pernah Pimpin Rapat

Sujiwo

Tambah Alat, Sukseskan e-KTP

Sahrudin mendaftar bakal calon ketua formatur DPD PAN Kubu Raya, kemarin. YUNIARDI/EQUATOR

Petugas Dinas PU Kalbar membuat marka jalan di Jalan Raya Kabupaten Pontianak. Al� Shandy/Equator

Wakil Ketua DPRD, H AminAl� Shandy/Equator

Page 11: Harian Equator 10 Oktober 2011

S ingkawang . S e -bagai waki l rakyat , anggota DPRD Sing-kawang mempunyai kewajiban untuk men-getahui permasalahan konstituennya dengan melaksanakan reses. Oleh karenanya hasil

reses hendaknya diako-modir dalam rencana pembangunan daerah.“Kami mengharapkan Pemkot Singkawang dapat mengakomodir hasil reses anggota Dewan dalam pelaksa-naan pembangunan ke depan,” kata Rusdi, Sekretaris Fraksi PDIP DPRD Kota Singkawang kepada Equator, kemarin (9/10).Rusdi menyampaikan hal terse-but, karena beberapa kali pelak-sanaan pembangunan di Kota Singkawang tidak mengakomodir hasil reses anggota Dewan. “Terutama menyangkut in-

frastruktur jalan,” ungkapnya.Dia mengatakan, dari bebera-pa kali reses diketahui masih banyak jalan-jalan yang belum

beraspal, dan masyara-kat sudah lama meng-harapkan pemerintah memperbaiki kondisi jalan tersebut. “ M e r e k a p u n

se r ing me lapor ke kita, tentang kondisi jalan mereka yang su-l i t d i tempuh, kalau musim hujan kayak gini malah penuh den-gan lumpur. Sehingga masyarakat kesulitan

mendistribusikan hasil buminya atau melaksanakan kegiatan-nya sehari -hari ,” ujar Rusdi .Diantara jalan-jalan yang masih tidak beraspal itu sebutnya, Ja-lan Awang Duta, Abu Bakar dan lainnya. “Masyarakat disana sudah lama

mengharapkan jalannya diperbai-ki. Tetapi sampai kini tidak ada pe-rubahan sama sekali,” kata Rusdi.Untuk memperjuangkan per-baikan infrastruktur jalan itu, ungkap Rusdi, masyarakat disana telah menempuh berbagai hal, termasuk melalui Musyawarah

Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan. “Tetapi hasi l Musrenbang

itu tidak juga diakomodir Pem-ko t S ingkawang ,” sesa lnya .Sementara itu, Walikota Sing-kawang Dr Kanjeng Raden Aryo (KRA) Hasan Karman Notohad-iningrat mengatakan, masalah pembangunan memang cukup berat. Sehingga membutuhkan pengelolaan anggaran yang tepat berdasarkan skala prioritas. “Kita dihadapkan pada kebu-

tuhan masyarakat yang tidak terbatas, sementara ketersediaan anggaran kita terbatas. Oleh karenanya dalam melak-

sanakan pembangunan didasar-kan pada skala-skala prioritas, bukan berarti yang tidak prioritas itu tidak penting,” papar Hasan.Dia menyadari, kalau dalam pelak-sanaan pembangunan masih ban-yak keinginan masyarakat yang belum terakomodir. “Volume ang-garan memang meningkat. Na-mun banyak aspirasi masyarakat yang belum tertampung, karena keterbatasan anggaran, waktu

dan persyaratan,” kata Hasan.Oleh karenanya, Hasan meng-harapkan masyarakat untuk bersabar dan hal semacam ini t idak memunculkan persepsi yang macam-macam.

“Jangan sampai hal-hal seperti ini memunculkan opini yang ti-dak baik, yang hanya didasarkan informasi yang tidak dapat diper-tanggungjawabkan keakuratan-nya,” harapnya. (dik)

Senin, 10 Oktober 2011Spektakuler singkawang 11

SAMBAS sambas terigas

Segera Akomodir Hasil Reses

Sambas. Haspriati, 44, warga Dusun Lubuk Tanjung, Desa Tan-jung Bugis, Kecamatan Sambas berhasil meraih penghargaan Tenun Ikat Award 2011. Pemili-han ini dilaksanakan Sinar Mas Forestry (SNF) Kalbar bekerjasama dengan Majelis Adat Budaya Me-layu (MABM) Kalbar dan Dewan Adat Dayak (DAD) Kalbar, belum lama ini di Kota Pontianak. Tenun Ikat Award 2011 ini

dilaksanakan guna memberikan pembinaan dan penghargaan kepada penggiat individu atau kelompok, yang secara konsisten melestarikan dan mengembang-kan tradisi tenun ikat tradisional yang telah lama mengakar dalam budaya masyarakat tempatan. “Pemberian penghargaan Tenun Ikat Award 2011 ini merupakan bukti komitmen SNF, MABM dan DAD terhadap keberlangsungan tenun ikat tradisional Kalbar,

yang merupakan khazanah budaya daerah,” kata Vincent Jupilin dari Komunikasi Media Publik SNF kepada Equator, Sabtu (8/10) di kediaman Haspriati.Vincent didampingi Ketua Har-

ian MABM Kalbar, Khasmir Bafi rus dan Pimpinan PT Bumi Mekar Hi-jau Kabupaten Sambas, H Muslech berharap penghargaan Tenun Ikat Award 2011 dapat menggairah-kan dunia tenun ikat tradisional, sekaligus memunculkan generasi baru para perajin tenun ikat di Kalbar, khususnya di Kabupaten Sambas. “Peran seperti inilah yang kita harapkan dapat menciptakan generasi penerus tenun ikat yang semakin kurang regenerasinya ini,” jelas mantan wartawan Kalbar ini.Di tempat yang sama, Ketua

Harian MABM Kalbar Khasmis Bafirus mengungkapkan, Tenun Ikat Award 2011 yang dilaksanakan SNF menggandeng MABM dan

DAD secara khusus ingin mengajak seluruh lapisan masyarakat, agar menempatkan setinggi-tingginya karya seni tradisional tenun ikat Kalbar sebagai sebuah karya seni yang patut dihargai. “Kami (MABM Kalbar, red) menyambut antusias dilaksanakannya penghargaan ini terhadap kelestarian hasil kesenian Kalbar. Apalagi penenun kain ikat Sambas sekarang tidak banyak lagi penerusnya. Mudah-mudahan keg-iatan ini bisa memberikan motivasi,” kata Khasmir Bafi rus. Haspriati mengucapkan terimaka-

sih atas kepedulian SNF, MABM dan DAD terhadap keberlangsungan tenun ikat. Sekarang ini paparnya, perajin tenun ikat di Kabupaten Sambas tidak banyak lagi. “Setahu saya hanya ada dua perajin yang masih mengerjakan tenun ikat, satu berada di Semberang dan saya send-iri. Dengan adanya penghargaan dan bantuan dana pengembangan

ini, kami mengucapkan terimaka-sih kepada SNF, MABM dan DAD

wilayah Kalbar,” ungkapnya ter-haru. (edo)

Tenun Ikat Sambas Terbaik di KalbarSelamatan Haji Empat Kecamatan

�tumpahansalok

Sambas. Sebanyak 68 Calon Jemaah Haji (CJH) dari Kecamatan Sambas, Sajad, Sebawi dan Kecamatan Te-luk Keramat, Sabtu (8/10) menggelar selamatan haji bersama di Masjid Raya Babul Jannah Sambas. “Panitia mengundang 1.800 undangan dan menye-

diakan jamuan sebanyak 300 saprah,” kata Amirul Haj Jemaah Haji Kabupaten Sambas, Drs H Samingan.

Kegiatan selamatan haji diawali dengan pawai taruf dari Keraton Sambas hingga menuju Masjid Babul Jannah. Acara selamatan haji juga diisi tausyiah dari Kepala Kemenag Kota Singkawang, Drs H Jawani Usman. “Meski-pun hujan, tak menghalangi para CJH untuk mengikuti pawai selamatan haji, yang bertujuan untuk meningkat-kan tali silaturahmi,” kata Samingan.Dalam kesempatan terse-

but, Samingan mengenalkan satu persatu petugas yang akan mendampinginya membimbing jemaah haji selama melaksanakan ibadah di Tanah Suci Mekkah. Diantaranya Kamaludin (Wakil Amirul Hajj), M Thohir Badri (TPHD), Izami (TPHD) dan dr Ganjar Eko Prabowo (TKHD). “Kami mohon doa semoga kami dapat menjalankan tugas dengan baik,” ujar Samingan pada acara yang dihadiri Bupati Sambas dr Hj Juliarti, Wakil Bupati Sambas Dr Pabali Musa MAg, Ang-gota DPRD Kalbar Ir H Prabasa Anantatur serta pejabat dan tokoh agama Kabupaten Sambas.Di tempat yang sama, Bupati Sambas dr Hj Juliarti

Djuhardi Alwi MPH dalam sambutannya mengungkapkan, selamatan haji bersama sebagai wadah meningkatkan silaturahmi. Ia berpesan kepada CJH agar menjaga kondisi kesehatan sebelum berangkat ke Tanah Suci, maupun saat menjalankan ibadah haji di Mekkah nanti. “Apabali tubuh kita sehat, maka kita bisa melaksanakan ibadah haji dengan sempurna. Kesehatan penting dan harus dijaga,” pesannya.Juliarti berharap, TKHD dapat memperhatikan kondisi dan kesehatan CJH asal Sambas selama men-jalankan ibadah haji. “Selama di Tanah Suci Mekkah, saya meminta CJH juga turut mendoakan kemajuan Kabupaten Sambas,” harap Juliarti. (edo)

�suare kite

Singkawang. Peng-hasilan yang pas-pasan mendorong guru untuk mencari penghasilan tamba-han, dan tindakan itu tidak dilarang. Tetapi, jangan sam-pai karena mencari penghasilan tamba-han lantas melalai-kan tugasnya dalam mendidik generasi muda bangsa.“ J a n g a n h a n -

y a k a r ena i n g i n mendapatkan peng-hasilan tambahan, sering tidak masuk mengajar yang meru-

pakan tugas dan kewajibannya,” ingat Kepala Dinas Pendidikan Kota Singkawang Drs Ahyadi MM, ditemui di Aula SMK Negeri 2 Kota Singkawang, baru-baru ini.Ahyadi mengatakan, apabila guru menjalankan tu-

gas dan kewajibannya dengan baik, setidaknya dapat meminimalisir preseden buruk tentang Dinas Pen-didikan dan sekolah-sekolah. “Termasuk bagaimana tingkah guru dengan siswa,” katanyaTerkait hal ini, kata Ahyadi, Dinas Pendidikan akan

terus memberikan pembinaan, agar guru-guru itu benar-benar menjadi pendidik. “Bukan hanya menga-jar, tetapi juga menciptakan siswa yang mempunyai akhlak yang baik,” ujarnya.Untuk mewujudkan siswa dengan akhlak yang

baik, tambah dia, tentunya harus dimulai dari guru sendiri. “Guru harus terlebih dahulu mempunyai akhlak yang baik, sebelum dia menerapkannya ke siswa,” kata Ahyadi.Dia juga mengingat kepada guru-guru di Kota

Singkawang untuk selalu sabar menghadapi perilaku anak didiknya. “Tidak boleh emosi dalam menghadapi perilaku siswa,” ingat Ahyadi.Kalaupun terdapat siswa yang bermasalah, guru

dituntut untuk mencari akar permasalahannya, dilan-jutkan dengan mencari jalan keluar (solusi) sehingga tidak mengganggu proses belajar mengajar.Dengan menerapkan hal seperti ini, menurut

Ahyadi, dalam memberikan sanksi pun akan bersifat mendidik. “Sanksi itu harus yang bersifat mendidik bukan sampai yang menciderai siswa,” katanya. (dik)

Ingin Penghasilan Tambahan, Jangan Lupa Tugas

Informasikan Haji dan Pendidikan

Sejangkung. Untuk menyampai-kan informasi haji dan pendidikan agama bagi masyarakat Kabupaten Sambas, Jumat (7/10) lalu Kantor Kementerian Agama (Kemenag) dan anggota DPRD Sambas melak-sanakan Safari Jumat di Masjid Al Ji-had Desa Sajingan Kecil, Kecamatan Sejangkung.Dalam Safari Jumat tersebut,

Kepala Seksi (Kasi) Haji Kantor Ke-menag Kabupaten Sambas, HM Sa-tono SSosI MH didampingi Anwari

SSos memaparkan tentang pelak-sanaan ibadah haji dan pendidikan agama di Lembaga Pendidikan Dakwah Islamiyah (LPDI). Tujuan-nya, agar masyarakat memahami sejauh mana perkembangan haji dan agar anak-anak muda yang telah menyelesaikan sekolah dapat melanjutkan pendidikannya ke LPDI. “Alhamdulillah niat masyara-kat Kabupaten Sambas sangat besar untuk melaksanakan haji. Ini ter-bukti hingga sekarang antrean haji

di Kabupaten Sambas sudah penuh hingga tahun 2021 mendatang,” kata Satono. Sedangkan pendidikan LPDI yang

bergerak di bidang dakwah men-galami peningkatan. Sejak berdir-inya LPDI lima tahun yang lalu paparnya, hingga sekarang sudah dua kali LPDI melaksanakan wisuda. “Dalam melaksanakan pendidikan di LPDI, Bapak-bapak jangan khawatir masalah biaya, karena pendidikan ini gratis. Orangtua hanya menang-

gung biaya makan bagi anak-anak, karena selama dalam pendidikan, mahasiswa LPDI ditempatkan di asrama,” jelasnya.Setelah selesai kuliah selama tiga

tahun lanjutnya, mahasiswa dapat melanjutkan kembali ke Strata (S1) di Kampus Muhammad Natsir. “Apabila ada anak-anak muda Sajin-gan Kecil yang ingin melanjutkan pendidikannya, silakan mendaftar ke LPDI,” ajak Satono. Sedangkan bagi masyarakat

yang ingin cepat naik haji dan sudah rindu ingin melihat Kakbah, sementara antrean haji masih lama, ada dua solusi yang akan ditawar-kan. Pertama, dapat melaksanakan

umroh atau dapat melaksanakan Haji Plus. “Umroh dapat dilakukan kapanpun, di Kabupaten Sambas bisa melalui biro jasa yang melak-sanakan umroh sebulan sekali. Kalau Haji Plus sama dengan naik haji pada umumnya, tapi biayanya sangat mahal,” ujarnya.Setelah selesai menyampaikan in-

formasi haji dan pendidikan, Satono didampingi Anwari menyerahkan bantuan buku agama, Alquran dan buku Fardhu Kifayah bagi pengurus Masjid Al Jihad. Ia berharap bantuan yang di-

berikan dapat bermanfaat bagi masyarakat Desa Sajingan Kecil. (edo)

Singkawang. Rangkaian per-ingatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Singkawang ke-10 dimu-lai Senin (10/10) hari ini den-gan Tour ke Gambir dan Seluang. Kedua kawasan tersebut bera-da di pinggir Kota Singkawang.“Kami mengajak seluruh kom-ponen masyarakat untuk ikut dalam tour ini,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Singkawang, Syech Bandar di Mahkota Ho-tel Singkawang, baru-baru ini.Tour akan dimulai (start) dari Mess Daerah (samping Taman Burung), Senin (10/10) pukul 07.00. “Kita berangkat kesana menggunakan

sepeda motor, karena kedua lokasi tujuan tidak bisa diakses dengan kendaraan roda empat,” ucap Bandar.Beberapa kegiatan akan dilak-sanakan di Gambir. Diantaranya pengobatan gratis

bagi masyarakat disana dan pemba-gian bingkisan untuk murid-murid sekolah. “Kita juga akan melakukan penghijauan disana,” kata Bandar.Berbagai kegiatan di Gambir ren-cananya akan berakhir pukul 11.00 hari ni. Selanjutnya rombongan melanjutkan perjalanan ke Seluang. “Kita langsung ke Seluang, jadi tidak menginap,” ungkap Bandar.Kalau di Seluang kegiatannya ber-

beda dengan di Gambir. Di Seluang rombongan akan berbelanja (shop-ping) berbagai potensi pertanian yang dihasilkan masyarakat disana. “Sebelumnya kita sudah meminta masyarakat di sana untuk menggelar pasar dadakan. Di pasar itu, kita minta ma-

syarakat untuk menjual ha-sil-hasil buminya,” kata Bandar.Sesuai dengan pesan Walikota Hasan Karman, kata Bandar, rombongan di-harapkan untuk berbagi rezeki dengan membeli produk pertanian masyarakat Seluang. “Di harta kita itu ada hak orang lain. Jadi kita diharapkan bagi peserta tour nanti membeli berbagai

produk disana untuk dibawa pulang. Hal ini tentu sangat membantu ma-syarakat disana dalam memenuhi ke-butuhannya sehari-hari,” papar Bandar.Selain shopping hasil-hasil bumi, rombongan tour juga akan disuguhi berbagai hiburan rakyat. Jadi disana seperti sedang liburan, menyaksikan hiburan sambil berbelanja.Melihat rangkaian kegiatan yang

telah disusun secara apik di dua daerah ujung Singkawang itu, semakin ramai peserta rombongan maka semakin baik. “Kita mengharapkan semua

ikut dalam bagian kegiatan per-ingatan Satu Dasawarsa Kota

Singkawang ini,” kata Bandar.Dia menjelaskan, dilaksanakannya tour ini dikarenakan beberapa alasan. “Hasil penelusuran kita, ternyata terdapat daerah di Kota Singkawa-ng ini yang masih sulit diakses, dan hanya bisa ditempuh dengan kendaraan roda dua,” ujar Bandar.Dengan adanya tour ini, tambah Ban-dar, mudah-mudahan masyarakat di Gambir dan Seluang itu tidak lagi merasa tidak diperhatikan sama sekali semenjak terbentuknya Kota Sing-kawang pada 17 Oktober sepuluh tahun lalu. “Harapan kita mereka tidak lagi merasa terisolir dari dunia luar,” pungkasnya. (dik)

Hari Ini, Tour ke Gambir dan Seluang

Drs Ahyadi MM

Hasan Karman

Kegiatan pengaspalan jalan di Kota Singkawang

Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH mem-berikan sambutan pada acara selamatan haji, Sabtu (8/10) di Masjid Babul Jannah Sambas.

Ketua Harian MABM Kalbar Khasmir Bafi rus bersama Vincent Jilipin dari Komunikasi Media Publik Sinar Mas Forestry Kalbar menyerahkan penghargaan kepada Haspriati, Pemenang Tenun Ikat Award 2011, Sabtu (8/10) di Sambas. // M Ridho

Kasi Haji Kantor Kemenag Kota Singkawang H Satono SSosI MH dan anggota DPRD Sambas Anwari SSos menyerahkan bantuan buku agama di Masjid Al Jihad Sajingan Kecil. Sebelumnya, Satono juga menginfor-masikan tentang haji dan pendidikan di LPDI Sambas.M Ridho

Page 12: Harian Equator 10 Oktober 2011

Sintang. Tiga perusahaan kepala sawit yang berada di Kayan Hilir dituding, Kepala Desa Nanga Mau, Kecamatan Kayan Hilir, Ayub, telah melanggar ketentuan adat warga setempat.Ketiga perusahaan yang sudah

melanggar ketentuan adat dan pemerintah ini meliputi PT SML, PT MSP dan PT BPN yang beroperasi di wilayah Kayan Hilir. “Tiganya dari Gunas Group. Tidak hanya melang-gar ketentuan adat masyarakat setempat, tapi juga melanggar ketentuan yang dibuat pemerintah,” ungkapnya pada wartawan Jumat (7/10). Diutarakan Ayub, ketika melaku-

kan sosialisasi pada tahun 2005

lalu, perusahaan menyatakan bahwa pola kemitraan yang akan diber-lakukan adalah delapan berband-ing dua. Perusahaan berjanji akan melakukan pembagian lahan kepada masyarakat di tahun 2012, setelah tanaman sawit berusia 6 tahun. “Semua itu dilanggar. Sosial-

isasi tahun 2005 lalu tidak ditepati,” ujarnya.Menurut Ayub, tahun pemba-

gian lahan belum sampai, pihak perusahaan sudah melakukan so-sialisasi, dimana sosialisasi kali ini mengatakan bahwa masyarakat hanya akan mendapatkan bagian 10 persen dari lahan yang diserahkan. “Artinya perusahaan mengambil sembilan dari sepuluh lahan yang

diserahkan masyarakat. Sedangkan masyarakat hanya mendapatkan bagian satu saja,” jelasnya. Bila hal tersebut diterapkan,

lanjut Ayub, jelas menandakan peru-sahaan sudah melanggar ketentuan yang sudah disepakati sejak awal. “Komitmen perusahaan sesuai izin yang dikeluarkan oleh Bupati juga dilanggar. Kalau demikian berarti sama saja merugikan masyarakat,” timpalnya. Tidak soal pembagian lahan yang

berubah, perusahaan juga dituding telah melanggar Analisi Dampak Lingkungan (Amdal). “Dalam ketentuan Amdal yang

telah dibuat, jarak minimal pohon kelapa dengan sungai adalah 50

meter. Tapi kenyataannya, keten-tuan itu dilanggar. Jarak kelapa sawit dengan sungai sangat dekat,” terangnya. “Dampak dari kejadian itu sungai

menjadi keruh,” tambah Ayub.Padahal, sambung Ayub, sungai

menjadi salah satu kebutuhan air bersih di Kayan Hilir. Beberapa desa, seperti Desa Nanga Mau, Kerapa Sepan, Nyangkom, Mekar Mandiri, Karya Baru, Jaya Sakti serta Men-

tunai, merupakan desa yang dilalui aliran sungai harus merasakan dampak tersebut. “Atas berbagai ulah di atas warga

telah sepakat menolak rencana pembagian yang tidak sesuai den-gan komitmen awal,” kata Ayub. Bila hal tersebut diabaikan, warga

sepakat akan melakukan perlawa-nan untuk merebut kembali tanah yang telah diserahkan kepada pihak perusahaan. (din)

Sintang. Peluncuran dana hibah Belanda untuk Kabu-paten Sintang sudah hampir rampung. Demikian disam-paikan Ketua tim PT Vapro Indonesia, Gunawan Raharjo pada wartawan di Sintang beberapa waktu lalu. Gunawan mengatakan di Kabupaten Sintang dalam

peluncuran dana hibah Belanda itu akan diplot untuk beberapa kecamatan antara lain yaitu, Kecamatan Sin-tang, Binjai, Ketungau Hilir, Sepauk serta Kecamatan Sungai Tebelian.“Dalam kesempatan ini juga kami luruskan kepada

para rekanan dan Pemerintah Kabupaten Sintang, bahwa dalam perpanjangan tangan di wilayah Kalbar kami menunjuk Bapak Sy Muhammad Ali dan Bapak Achmad Sugiri sebagai perwakilan kami di Kalbar,” ucap Gunawan Raharjo.Kepada mereka lanjut Gunawan, keduanya kami

bekali dengan surat resmi agar dalam menjalankan tugasnya tidak diragukan lagi. “Artinya jangan ada lagi prasangka yang tidak-tidak terhadap keduanya, karena dalam pemberian dana hibah Belanda ini terdapat tim-tim baik yang berada di Jakarta maupun yang berada pada wilayah masing-masing provinsi,” ucapnya.Disinggung masalah angka, Gunawan Raharjo

mengatakan yang paling besar adalah di Kecamatan Sintang sekitar Rp 50 Miliar, untuk kecamatan lain angkanya bervariasi antara Rp 9 - Rp 11 Miliar. Angka ini dapat berubah ketika sudah dihitung ulang oleh PT Orio yang berkedudukan di Belanda sebagai pemberi dana hibah.“Dalam pemberian dana hibah ini, kami berkoordi-

nasi dengan Pemerintah Kabupaten Sintang, sesuai pengajuan proposal yang telah diajukan sekitar tahun 2009 lalu. Dalam pelaksanaan peluncuran nanti kami akan langsung bekerjasama bersama rekanan yang sudah berpartisipasi terhadap kelancaran peluncuran hibah itu,” paparnya lagi.“Untuk koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten

Sintang, tetap dilaksanakan sebagai pemilik wilayah, namun pelaksanaan akan dilaksanakan langsung oleh PT Orio yang bekerjasama dengan PT Vapro Indonesia,” pungkasnya. (din)

melawi membangun Senin, 10 Oktober 201112

sintang raya

DP:3,5 Jt (Umroh) 5 Jt (Haji)

Sisanya bisa diangsurDaftar segera Umroh dan Haji murah dan terjangkau

ARMINAREKA PERDANAARMINAREKA PERDANATour & Travel Perwakilan KalbarPerwakilan Kalbar

8 JAMAAH

GRATIS 1

Office: (H.A. Muchrin)Jl Juang No 123 Nanga Pinoh, Kab. Melawi 78672, telp/fax (0568)21207

WUJUDKAN NIAT WUJUDKAN NIAT ANDA KE TANAH SUCIANDA KE TANAH SUCI

TERBAIK, TERPERCAYA DAN UTAMAKAN PELAYANAN

Melayani:Melayani:- Umroh - Umroh Plus- Umroh - Umroh Plus- Haji Plus - Tiket pesawat- Haji Plus - Tiket pesawat

Contact personContact personHENDIHENDI: 08156873535: 08156873535

VONNYVONNY: 081257924050: 081257924050

Fenomena ADDAdanya alokasi dana desa (ADD) bisa membuat

desa maju, jika uang tersebut digunakan secara maksimal untuk pembangunan. Hingga bisa mem-buat desa menjadi kota. “ADD bisa dimanfaatkan oleh pejabat desa dan

masyarakat untuk melakukan pembangunan. Alo-kasi dana yang besar ini jelas bisa membuat sebuah desa menjadi kota. Itu harus dimanfaatkan sebaik-baiknya,” tegas tokoh muda Melawi A Subekti saat ditemui di kediamannya, beberapa waktu lalu.Di Melawi sendiri dana ADD mulai diberikan

pada pemerintah desa baru tahun 2007. ADD ini diberikan pada seluruh desa yang ada di Indone-sia. Besar kecilnya dana tersebut tergantung pada kemampuan pemerintah daerah. Dari keseluruhan dana tersebut, ada bagian untuk pembangunan dan aparatur desa.“Dana ADD khusus untuk pembangunan harus

digunakan sebaiknya. Jangan sampai ada pemoto-ngan, pembagiannya sudah jelas dalam peraturan pemerintah. Perlu diingat dana tersebut diberikan setiap tahun, oleh karena itu jika dimanfaatkan sebaik-baiknya, tidak ada lagi desa yang terting-gal,” jelasnya.Agar ADD dapat dipergunakan sebagaimana

mestinya, kata Ahmad, masyarakat desa bersang-kutan harus memonitor penggunaannya. Selain itu, aparatur pemerintah harus sadar, dana itu adalah dana untuk masyarakat desa. “Jangan sampai dalam penggunaan dana tersebut

ada penyimpangan. Masyarakat desa harus menjadi pengaudit atau pihak yang menilai. Jangan sampai dana tersebut tidak memberi dampak baik pada kehidupan desa,” harapnya. Selain partisifasi masyarakat, Ahmad meng-

inginkan Pemerintah Kabupaten melalui kecamatan mengawasi penggunaan dana tersebut. Jangan sampai dana itu hanya digunakan untuk kepent-ingan pribadi. “Pemkab harus membentuk tim khusus untuk me-

mantau penggunaan ADD. Hendaknya tim tersebut melibatkan masyarakat desa,” usulnya. (aji)

Hindari Krisis Jangka Panjang �apai kato kito

Dana Hibah Belanda Nyaris Rampung

�apai ji kitak

NANGA PINOH. Kekayaan alam Melawi memang sangat luar bisa. Dituntut kreatifi tas untuk mengelola potensi kekayaan alam hingga men-jadi sumber pendapatan. Pun begitu, mesti dikelola dengan konsep lestari tak berkelanjutan.

Bila diurut secara kasar

di antara kekayaan alam Melawi terdiri dari bahan tambang. Mulai emas, biji besi, batubara, bata merah, berbagai jenis pasir bahkan di tanah juang ini ada uranium. Selain itu, lahan yang luas juga

merupakan kekayaan yang tidak ternilai harganya. Lalu kekayaan

yang ada di atas tanah, mulai dari kayu, tanaman obat-obatan, tana-man hias, berbagai jenis rotan, bambu. Kemudian Melawi memiliki ratusan anak sungai yang menjadi cabang Sungai Melawi dan Sungai Pinoh. “Kekayaan alam ini mesti kita

kelola bersama. Namun, mesti den-gan konsep kelestarian lingkungan. Sebab bila tidak dikelola dengan konsep keberlanjutan maka akan memicu terjadinya krisis,” ungkap Adang Wahyudi, Ketua Pencinta Alam (PA) Ciwanadri, ditemui ke-marin.

Lantas dijelaskannya, bila alam rusak maka warga Melawi akan menghadapi empat ancaman. Yaitu krisis pangan, banjir, krisis air dan krisis energi. Keempat krisis ini menjadi tantangan jangka panjang yang perlu diwaspadai agar tidak menimbulkan dampak buruk bagi kehidupan masyarakat.Dikatakannya meningkatnya

jumlah penduduk yang pesat me-nyebabkan kemampuan penyediaan pangan semakin terbatas. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya konversi lahan sawah dan lahan pertanian produktif lainnya, ren-dahnya peningkatan produktivitas hasil pertanian, menurunnya kon-disi jaringan irigasi dan prasarana irigasi. “Di lain pihak bertambahnya

kebutuhan lahan pertanian dan penggunaan lainnya akan mengan-cam keberadaan hutan dan tergang-gunya keseimbangan tata air. Untuk mencukupi kebutuhan hidup orang mengkonservasi hutan,” jelasnya. Memburuknya kondisi hutan

akibat deforestasi yang meningkat pesat dan memburuknya penutupan lahan di wilayah hulu daerah aliran sungai, menyebabkan menurunnya ketersediaan air yang mengancam turunnya debit air waduk dan sungai pada musim kemarau, serta pasokan air untuk pertanian. Di sisi lain kegiatan penebangan

liar yang sangat marak dalam beber-apa tahun terakhir dan masih belum dapat dikendalikan, menimbulkan persoalan yang makin mempercepat buruknya kualitas lingkungan di Kabupaten Melawi. (aji)

NANGA PINOH. Sungai Pinoh dan Sungai Melawi sangat cocok untuk meme-lihara ikan air tawar. Na-mun dalam pemeliharaan tersebut masyarakat sangat membutuhkan bantuan dana dari pemerintah. “Memelihara ikan dalam

tambah diperlukan modal yang besar. Mulai dari ba-han untuk membuat tam-bak, bibit, sampai pakan

diperlukan modal tang tidak sedikit. Kalau secara mandiri, hanya bisa mengembangkan tambak ukuran kecil. Oleh karena itu diperlukan bantuan pemerintah,” kata warga Nanga Pinoh, Jamaludin, ditemui kemarinSaat ini, Jamaludin sudah memeli-

hara ikan di Sungai Melawi. “Modal yang kami keluarkan dari awal sebesar Rp270 ribu hanya dapat membeli 81 ekor ikan, belum lagi kami membeli umpannya,” ung-

kapnya.Bantuan yang diharapkan Jam-

aludin tidak hanya modal untuk membuat keramba, membeli bibit dan pakan, namun ia membutuh-kan bantuan pemasaran. Pemer-intah kabupaten diharapkan membuka peluang pemasaran. Dalam hal ini pemasaran keluar daerah. Bahkan bisa juga sampai keluar negeri.B isa sa ja , Pemkab Melawi

bekerja sama dengan daerah

bagian Malaysia, seperti Kuching. Masyarakat bisa membawa hasil ternak mereka melalui Entikong, Kabupaten Sanggau. “Ikan tersebut dipanen tujuh

bulan sekali, selama itu berat ikan bisa mencapai seberat 3 kg per ekor. Harga per kg hanya Rp27 ribu untuk sekitar Melawi, tetapi kabarnya di Malaysia bisa mencapai tiga kali lipat,” ung-kapnya.Diungkapkannya beberapa

minggu yang lalu pernah men-gajukan proposal agar diberikan bantuan. Namun hingga saat ini, ungkap Jamaludian, kabar pro-posal tersebut belum diketahui. “Jika bantuan untuk pengem-

bangan keramba ini belum ada, tidak apa-apa. Kami akan selalu menunggu. Kami tidak akan me-nyerah untuk mengembangkan pertambakan. Kami akan beru-saha sesuai dengan kemampuan kami,” pasrahnya. (aji)

Tiga Perusahaan Langgar Aturan

Kembangkan Ternak, Harapkan Bantuan Pemerintah

Dapat Enam Unit Mobil Sintang. Kepala Bagian Informasi dan Komunika-

si Pemkab Sintang, Ade M Hermanto mengatakan, dalam waktu dekat Pemerintah Kabupaten Sintang bakal mendapat bantuan berupa enam unit mobil pusat layanan informasi Kecamatan. “Bantuan itu dari kementerian Komu-

nikasi dan Informasi (Kominfo),” ucapnya.Dikatakan Manto, panggilan akrab pria ini, ke enam unit mobil tersebut dibantukan untuk menunjang kinerja di lapangan. Rencananya mobil itu akan dibagikan ke beberapa instansi, seperti Infokom, Dinas Perhubungan, Keca-

matan Kelam Permai, Kayan Hilir, Sepauk dan Ketungau Hulu. “Masing-masing dapat satu unit,” terangnya. Agar bantuan itu dapat digunakan dan difung-

sikan sebagaimana mestinya, lanjut Manto, pada tanggal 6-11 Oktober telah dilakukan pelatihan, masing-masing sebanyak 6 orang yang bertugas menjadi sopir dan 6 orang sebagai operator.“Nantinya mereka yang akan mengoperasion-

alkan bantuan ini. Kita harapkan bantuan ini benar-benar bermanfaat. Paling tidak memper-mudah operasional di lapangan,” bebernya. (din)

Laka Lantas Tinggi

Kemampuan bahasa Inggris yang baik, menjadikan siswa maupun siswi mudah diterima di pangsa kerja yang penuh persaingan di zaman mutakhir ini. ISTIMEWA

Warga Kayan Hilir Berang

Sintang. Angka kecelakaan ber-lalu lintas di Kabupaten Sintang tergolong cukup tinggi. Berdasar-kan rekapitulasi unit laka lantas Polres Sintang, sejak Januari hingga Agustus 2011 tercatat sudah 106 peristiwa kecelakaan lalu lintas.“Tercatat 23 nyawa melayang.

Angka tertinggi terjadi di sepanjang bulan April dengan 17 kecelakaan,” ungkap Kasat Lantas Polres Sintang, AKP Dwi Budi Murtiono.“Juli 16, September 15, dan Juni

14 kasus kecelakaan,” timpalnya. Menurut Dwi, dari semua kasus

kecelakaan tersebut, faktor penye-

babnya lebih cenderung human error dan juga karena kondisi jalan. Kecelakaan disebabkan faktor hu-man error mencapai angka 92, se-dangkan karena faktor kondisi jalan, 13 kasus. “Selain meninggal, akibat laka lantas ini 103 mengalami luka berat dan 79 orang luka ringan,” ucapnya. Berkenaan dengan jenis kendaraan

yang terlibat dalam laka lantas, sam-bung Dwi, kebanyakan adalah jenis sepeda motor dengan mencapai 144 kendaraan. “Total kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 200 juta lebih,” terangnya. Dikatakan Dwi, untuk menekan

angka kecelakaan lalu lintas tidak hanya dibebankan kepada satu pihak saja, melainkan semua pihak yang terkait dengan fungsi dari lalu lintas itu sendiri. Dwi memberi contoh, pemilik

angkutan umum harus dapat melihat apakah kendaraannya sudah layak atau tidak, serta bagaimana sopirnya. Termasuk juga dari pemerintah, apakah sudah layak infrastruktur jalannya. Karena ini juga menjadi pemicu

terjadinya laka lantas. “Kalau semuanya itu ikut berperan,

diharapkan angka kecelakaan itu juga akan menurun,” pungkasnya. (din)

Page 13: Harian Equator 10 Oktober 2011

MENTEBAH. Wakil Bupati Kapuas Hulu Agus Mulyana SH menancapkan tiang pertama pada renovasi Gereja Perseku-tuan Sidang Kristus (GPSK) Eben Heazer di Desa Tekalong Keca-matan Mentebah, Sabtu (8/10) sekitar pukul 10.00.Kedatangan rombongan Wakil Bupati disambut pengurus gereja, Camat Mentebah dan aparat Desa. Rombongan juga disambut mu-rid-murid SD yang menyanyikan lagu-lagu kebangsaan. Begitu juga tarian Dayak menyambut wakil bupati dan rombongan.Ketua Panitia pembangunan gereja, Yudha menuturkan, saat ini kondisi gereja GPSK Eben Heazer, tidak muat lagi menam-pung jemaat. Apalagi pada acara-acara tertentu, sehingga mereka berinisiatif merenovasi gereja agar layak untuk peribadatan. “Jemaat GPSk Eben Heazer se-banyak 147 KK yang terdiri dari 637 jiwa. Sementara gereja saat ini hanya mampu menampung 200 jemaat,” terangnya.Ren-cananya gereja akan diperbesar. Dengan perincian panjang 20 meter, lebar 12 meter, dan tinggi 4 meter. Untuk itu, dana yang dibutuhkan Rp375.428.900. Sementara dalam pembangunan-nya akan dilakukan dua tahap.

“Tahap I dibutuhkan dana sebe-sar Rp215.565.500. Sedangkan tahap II dibutuhkan dana sebesar Rp159.868.400,” katanya.Saat ini pihak panitia masih kekurangan dana untuk pem-bangunan gereja tersebut. Sebab dana yang tersedia baru sebesar Rp91,200 juta. Dana tersebut di-dapat dari pinjaman ke CU sebesar Rp80 juta. Sementara sisanya dari sumbangan para jemaat. “Untuk itu kami mengharapkan sumban-gan dari pada donatur dan pemda Kapuas Hulu demi suksesnya pembangunan gereja ini,” ujar Yudha lagi.Sementara itu, Wakil Bupati Kapuas Hulu Agus Mulyana, menyambut baik dengan inisiatif masyarakat dalam memperbesar gereja ini. Apalagi gereja ini sudah tidak mampu lagi menampung para jemaat. “Membangun rumah ibadah kewajiban umat, namun pemerintah tidak tinggal diam. Pemerintah pun memiliki ke-wajiban memberikan dukungan,” tuturnya.Dikatakan Agus Mulayana dengan adanya dukungan dari pemerintah, bukan berarti umat harus berpangku tangan. Sebab terbangun atau tidaknya rumah ibadah harus tumbuh dari jemaat itu sendiri. “Bila nanti sudah dilakukan pen-

ancapan tiang pertama dan gereja selesai dibangun harus ada mo-tivasi dari umat untuk beribadat. Mudah-mudahan pembangunan gereja ini selesai sesuai yang diren-

canakan,” paparnya.Usai memberikan kata sambu-tan, bersama Ketua Sinode GPSK, Agus Mulyana pun menancapkan tiang pertama sebagai tanda akan

dibangunnya GPSK Eben Heazer. Dalam kesempatan itu juga, Agus Mulyana memberikan bantuan berupa uang tunai untuk pemban-gunan gereja tersebut. (aRm)

Rencana Relokasi Warga

Kabupaten Sanggau Membangun

bumi daranante

uncak kapuas KAPUAS HULUKAPUAS HULU Senin, 10 Oktober 201113

Membangun Bumi Kapuas Hulu

Wakil Bupati Tancap Tiang Pertama Renovasi Gereja

Travel

Rifki

Badau-Putussibau-PontianakPontianak :

Jl. Tani Makmur No.1C KotabaruTelp. 081345307285

Putussibau :Jl. KS. Tubun No. 112

Telp. 08127268829 / 085659829539Badau :

Telp. 085750221976 / 082155155719Melayani Angkutan penumpang, Carter

Titipan Barang dan Dokumen

Melayani

Antar Jemput

Setiap Hari

(15.00-16.00)

Bisa Di dapat Bisa Di dapat di Toko Obat, di Toko Obat,

Apotik Apotik (Uncak Kapuas) (Uncak Kapuas)

dan dan Mini Market Mini Market

(Tita) (Tita) Putussibau Putussibau Atau Hub : Atau Hub :

Agen TunggalAgen Tunggal

An. Wandi : 0852155155719

Mandala 525MandalaMandala 525525

pemakaman lama penuh�ningkau nuan

PUTUSSIBAU. Wakil Bupati Agus Mulayana SH membuka Musyawarah Cabang (Muscab) ke-V Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Kapuas Hulu, Minggu (9/10) pagi kemarin di Hotel Sanjaya, Putussibau.Ketua Korcab IV Bidang Komunikasi In-formasi Majelis Pimpinan Wiayah (MPW) Provinsi Kalbar, M Jarni Aliani menjelaskan, Muscab ini merupakan ajang konsolidasi or-ganisasi. Dimana sebenarnya di masing-mas-ing MPC PP sudah berakhir. Termasuk Kapuas masa jabatannya 2004-2008. Akan tetapi adanya keputusan Musyawarah Besar (Mubes) dan keputusan rapat kerja na-sional (Rakernas) PP, ketua Majelis Pimpinan Nasional (MPN) PP memprogramkan Back to Zero. “Artinya PP kembali ke titik nol. Makanya semua MPC PP masa bhakti kepengurusannya diperpanjang hingga 2011. Sehingga 2011 seluruh MPC PP di seluruh Indonesia harus melaksanakan Muscab,” terangnya.Selain itu juga, guna registrasi keanggotaan. Agar tidak ada lagi orang yang memakai se-ragam PP, namun tidak memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA). Di mana pada rapat pleno MPW Provinsi Kalbar menetapkan bahwa KTA sementara diterbitkan masing-masing MPC. Dengan catatan formulir pendaftaran diisi masing-masing anggota dan diserahkan ke MPW. Kemudian formulir tersebut diserahkan ke MPN, karena MPN yang menerbitkan KTA,” jelasnya.Sementara itu, Agus Mulyana, Wakil Bupati menyambut baik dan memberikan dukungan atas diselenggarakannya Muscab ini. Ia pun mengharap pengurus yang terpilih harus dapat menjalankan roda organisasi. Sehingga PP dapat dikembangkan di Kapuas Hulu. Untuk itu diharapkan adanya kerjasama dengan Pemda dan stock holder yang ada. PP merupakan organisasi tua dan tentunya telah dewasa.“Sekitar satu tahun perjalanan kami, masih banyak kekurangan. Sehingga membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk PP,” tuturnya.Dalam Muscab tersebut, Kusfery AC terpilih lagi menjadi ketua MPC PP Kapuas Hulu. Ia mengatakan Muscab ini digelar dalam rangka melaksanakan AD dan ART. “Terima Kasih karena saya dipercaya lagi untuk menjadi ketua,” katanya.Menurut dia, anggota PP ada dimana-mana, baik itu di eksekutif, legislatif, swasta dan lain-lain. Namun mereka tetap setiap pada PP. “Kita tidak ke mana-mana, tapi kita ada di-mana-mana,” ungkap pria yang juga menjabat anggota DPRD Kabupaten Kapuas Hulu yang duduk di komisi B ini. (aRm)

Agus Buka Muscab V PP Kapuas Hulu

S A N G G A U . Ratu Suri Kera-ton Surya Neg-ara Sanggau, Hj Sri Rahmawati meminta Pemk-a b S a n g g a u , l eb ih in s t ens lagi memberi-kan perlindun-gan perempuan dan perlindun-gan terhadap anak d i masa mendatang.Kendati pun, s e k a r a ng i n i perhatian dan per l indungan d a r i Pemkab

Sanggau, d irasakan jauh lebih baik dibanding beberapa tahun silam. “Memang sekarang sudah baik dan bagus perhatian pemerintah. Nah, kita harapkan ke depan lebih baik lagi,” pin-tanya, kemarin.Barometer, Pemkab Sanggau telah peduli dengan permasalahan perempuan tersebut. Mengacu pada pesatnya prestasi perempuan dan minimnya ditemukan adanya pelanggaran terhadap hak-hak wanita. “Kaum perempuan dan anak mendapat-kan hak perlindungan. Kan sudah diatur dalam UUD 1945 pada Pasal 28. Nah, untuk Kabupaten Sanggau, kita nilai su-dah cukuplah perhatian. Buktinya, sangat minim adanya pelanggaran terhadap hak-hak perempuan,” tutur istri tercinta Raja Sanggau, Pangeran Ratu Surya Negara, Drs H Gusti Arman MSi ini.Dipaparkan, setiap orang berhak atas perlindungan pribadi, keluarga, kehor-matan, martabat dan harta benda yang di bawah kekuasaannya, serta berhak atas rasa aman dan perlindungan dari anca-man ketakutan untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu yang merupakan hak asasi. “Kan semuanya sudah jelas, aturan-nya yang mana hak perempuan dan anak,” timpalnya.Untuk itu wanita yang selalu tampil Low Profile ini, mengharapkan Pemkab Sanggau lebih mempertajam program dan kegiatan lebih teknis dan aplikatif pada bidang perlindungan perempuan dan anak.“Ini harapan kita ke depan. Pemkab Sanggau dapat menguatkan komitmen dan konsistensi. Khususnya dalam memerha-tikan, memberdayakan perempuan dan anak,” pungkasnya. (SrY)

SANGGAU. Sedikitnya 180 Ke-pala Keluarga (KK), warga Dusun Sungai Bemban, Sungai Muntik, Sanggau, rencananya akan direlo-kasi, beberapa waktu ke depan.Langkah relokasi itu, guna un-tuk antisipasi terjadinya longsor Bukit Keramat, yang berdiri ko-koh menjulang tinggi di belakang wilayah dusun tersebut.“Rencananya ya akan kita lak-sanakan relokasi. Masyarakat sepertinya mendukung semua. Ini langkah, untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan. Khu-susnya dampak dari Bukit Kera-

mat itu,” terang Camat Kapuas, F Meron SSos MSi, kemarin lalu.Rencananya, relokasi itu akan menempati lahan yang berada di seberang kawasan tersebut atau tepatnya berada di dekat wilayah Sungai Batu.“Jadi, kalau relokasi ini terlak-sana. Akses masyarakat pun ke kota Sanggau, semakin dekat,” timpalnya.Sekarang ini, wilayah Sungai Bemban itu, terkesan terpuruk. Di mana hanya bisa dicapai den-gan kendaraan air. Harapannya, dengan dilaksanakan relokasi

itu, bisa memberikan warna dan kontribusi baru bagi masyarakat setempat ke depan. “Ini upaya kita, untuk menggairahkan per-ekonomian masyarakat setempat ke depan,” imbuhnya.Masyarakat, akan menempati perumahan yang akan dibangun, melalui tangan pihak ketiga. Artinya, untuk tempat relokasi warga itu, akan dibangun se-buah kawasan perumahan khu-sus. “Pemukimannya, seperti kompleks perumahanlah. Untuk sekitar 180 KK itu. Tentunya dilengkapi dengan berbagai sa-

rana dan prasarana termasuk juga akses jalan,” papar mantan Camat Parindu ini.Terkait relokasi itu kata Meron, telah dilaksanakan sosialisasi ke-pada masyarakat setempat. Ter-masuk meninjau langsung lahan yang bakal dibangun perumahan untuk masyarakat setempat. “Sosialisasi telah kita lak-sanakan. Lokasinya pun sudah kita tinjau dan sepertinya me-menuhi syarat, untuk sebuah pemukiman yang sehat. Intinya upaya ini, demi untuk masyara-kat,” pungkasnya. (SrY)

Perhatikan Hak Wanita

PUTUSSIBAU. PKK Kapuas Hulu kembali menorehkan prestasi gemilang. Kali ini Tim Penggerak (TP) PKK akan mewakili Kalbar dalam ajang lomba masak menu serba ikan di Jakarta, 21-23 Oktober 2011 men-datang. Itu setelah TP PKK Kapuas Hulu berhasil memenangkan lomba di tingkat Provinsi Kalbar, belum lama ini. Ketua TP PKK Kapuas Hulu, Erlina Wati Nasir mengaku kalau persiapan menghadapi lomba sudah hampir rampung 100 persen. “Kami terus melakukan

persiapan kami akan menyajikan menu secara maksimal , maklumlah ini mem-bawa nama Kalbar, bukan hanya mem-bawa nama Kapuas Hulu,” terang Erlina Wati Nasir pada saat dihubungi Equator, Minggu, kemarin.Yang menarik kata

Erlina dalam lomba tersebut akan menggunakan ikan kon-sumsi lokal yang akan di bawa secara khusus dari Kapuas Hulu. “Mudah-mudahan saja kita bisa kembali menang dalam ajang tersebut,” katanya. Sejauh ini PKK Kapuas Hulu

sendiri sudah menerima pemberi-tahuan sekaligus undangan dari PKK Provinsi Kalbar mengenai persiapan dan keberangkatan pada acara masak menu serba ikan di Jakarta. Dia berharap kepada seluruh tim dari Kapuas

Hulu agar bisa kompak seperti yang sudah-sudah. “Saya masih yakin atas kekompakan tim,” tuturnya. Kepada masyarakat Kapuas Hulu dan Kalbar secara umum dia memohon dukungan agar

bisa meraih prestasi terbaik, demi mengharumkan nama Kalbar, khususnya Kabupaten Kapuas Hulu. “Dukungan moral dari seluruh masyarakat sangat kami butuh-kan,” ucapnya. (lil)

Kapuas Hulu Wakili Kalbar

Apel Besar HUT PramukaSANGGAU. Waki l Bupat i Sanggau, Paolus Hadi SIP MSi mengingatkan, momen per-ingatan HUT Pramuka ke-50. Hendaknya dijadikan ajang untuk koreksi dan memper-baiki diri.“HUT emas ke-50 ini, meru-pakan momen meningkat -kan untuk kreat iv i tas . Se-hingga kegiatan Pramuka yang ada, dapat menjadi tempaan dalam membangun karakter generasi muda di Kabupaten Sanggau,” ujarnya, sela-sela, dilaksanakannya apel besar Pramuka di Bonti, Sanggau, kemarin lalu.Tujuannya kata Hadi, sehing-ga generasi muda khususnya anggota Pramuka terjun di masyarakat dapat memberikan manfaat baik kepada diri send-iri, keluarga dan lingkungan.“Ke depan kita Pramuka mes-ti lebih baik lagi,” timpalnya.Apel besar itu, dilaksanakan sela-sela Kwartir cabang ger-akan Pramuka Sanggau men-gadakan kegiatan perkemahan selama 3 hari. Diikuti anggota Pramuka penggalang. Kegiatan itu mengusung tema Satu Pramuka Untuk

Satu Indonesia. Apel itu send-iri berlangsung di lapangan sepakbola Palah Damai, diikuti ratusan Pramuka dari 15 keca-matan serta para kepala SKPD di Kabupaten Sanggau.Dandim 1204 Sanggau, Let-kol Czi Ade Heri Kurniawan selaku pembina upacara men-gungkapkan, gerakan Pramuka merupakan salah satu wadah untuk pembinaan karakter generasi muda. Apalagi dengan kegiatan-ke-giatannya yang sangat berman-faat bagi generasi muda. Khususnya untuk terjun ke masyarakat. “Mudah-mudahan dengan berkembangnya kegiatan ke-pramukaan ini. Ke depan dapat menghindari para generasi muda dari perbuatan yang melanggar norma aturan,” tuturnya.Kesempatan itu, ia berharap agar anggota pasukan pengi-bar bendera (Paskibra) akan dipilih berasal dari anggota pramuka.Kesempatan itu, Wakil Bu-pat i Sanggau, Paolus Hadi mendapatkan penghargaan dari Kwartir daerah (Kwarda)

Kalbar, yang merupakan ang-gota Majelis Pembina Cabang (Mabincap) Sanggau. Soalnya, selaku Wakil Bupati Sanggau, te lah banyak member ikan dukungan dan partisipasi ter-hadap gerakan Pramuka di Kabupaten Sanggau.Selain itu, beberapa lain-nya mendapatkan penghar-gaan berdasarkan keputusan Kwartir Nasional (Kwarnas) kepada para anggota Pramuka yang telah berjasa membangun gerakan Pramuka di Kabupaten Sanggau, di antaranya Suyitno AmdPd, Ade Alhani SPd, Bucha-ri Mochras, Bachtiar Effendi, dan Asep Gustian.Camat Bonti Drs Markus, selaku ketua Majelis Pembina Ranting (Mabiran) Kecamatan Bonti mengucapkan terima ka-sih kepada Kwarcab pramuka Sanggau, atas kepercayaan-nya kepada Kecamatan Bonti selaku tuan rumah, pada HUT pramuka kali ini. “Mudah-mudahan dengan ke-percayaan ini, dapat memberi-kan dukungan moril kepada masyarakat Bonti. Khususnya bagi anggota pramuka di Kecamatan Bonti ini,” ujarnya. Ketua Kwarcab pramuka Sanggau Ir Kukuh Triyatmaka

MM menyampaikan kegiatan perkemahan itu, diikuti sedikit-nya 611 peserta yang berasal dari 11 Kwartir ranting di 15 kecamatan yang ada. Sebanyak dua kwartir ranting yakni Toba dan Noyan. “Nah, sedangkan 2 lainnya yakni untuk Tayan Hulu dan Noyan sudah beberapa waktu vakum dan tidak ada laporan aktivitas kegiatan,” jelasnya.Usai itu Wakil Bupati Sang-

gau Paolus Hadi dan Dandim 1204 Letkol Czi Ade Heri Kur-niawan langsung melakukan peninjauan ke lokasi perkema-han yang terletak di halaman SMP Negeri 1 Bonti. Kesempatan itu, Wakil Bu-pati Sanggau dan Dandim 1204 sempat mencicipi masakan tradisional yang di buat oleh peser ta perkemahan yang mengikuti lomba masakan tra-disional. (SrY-dni/hms)

Lomba Masak Menu Serba Ikan

Erlina Wati Nasir

Agus Mulyana bersama Ketua Sinode GPSK menancapkan tiang pertama, Sabtu (8/10) sekitar pukul 10.00. ARMAN HAIRIADI/EQUATOR

Hj Sri Rahmawati F Meron SSos MSi. M KHUSYAIRI/EQUATOR

Suasana apel besar HUT Pramuka di Bonti, kemarin. M KHUSYAIRI/EQUATOR

Wabup Dapat Penghargaan

Page 14: Harian Equator 10 Oktober 2011

JAKARTA. Setelah menempuh perjalanan dari Jakarta, rombon-gan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Sekadau langsung beristirahat di Kota Bandung. Rombongan me-miliki Hotel Karnia yang berada di Jalan Pelajar Pejuang sebagai tempat untuk melepas lelah.Mengingat malam sudah cu-kup larut, rombongan tidak melakukan aktifitas apapun. Pendamping dan pembimbing memutuskan agar rombongan untuk langsung beristirahat guna menjaga kondisi fi sik.Minggu (2/10) pagi, rom-bongan Paskibraka Kabupaten Sekadau sarapan bersama yang sudah disediakan pihak hotel. Setelah itu, rombongan langsung berangkat ke kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Jatinangor.

Rombongan Paskibraka Ka-bupaten Sekadau yang berang-kat menggunakan bus tiba di Kampus IPDN Jatinangor sekitar pukul 10.00 WIB. Rombongan disambut Kepala Biro III Bagian Administrasi Keperajaan dan Ke-mahasiswaan, Benhar Rondonu-wo SSos MSi, Pembantu Direktur IPDN Manado, Letkol Suraji, dan sejumlah Praja IPDN asal Kalbar serta Kabupaten Sekadau.Rombongan kemudian meng-gelar pertemuan di ruang aula utama kampus IPDN. Pertemuan itu dijadikan ajang bagi anggota Paskibraka untuk mengenal lebih jauh tentang IPDN.Layaknya seorang reporter yang mengejar pemberitaan, se-jumlah anggota Paskibraka lang-sung melontarkan pertanyaan soal berbagai isu yang terkait dengan IPDN. Pertanyaan yang

dilontarkan pun beragam, mulai yang biasa-biasa, hingga pertan-yaan yang sedikit menohok.Dalam pertemuan itu, Benhar memastikan bahwa Kampus IPDN tidaklah seperti yang ban-yak digunjingkan selama ini. “Saya lebih suka kalau ada orang yang melihat langsung,” kata Benhar.Ia tampaknya cukup senang dengan kedatangan rombongan Paskibraka Kabupaten Sekadau ke kampus IPDN. Sebab dengan kunjungan itu, ia berharap agar anggota Paskibraka Kabupaten Sekadau dapat menjadi saksi bagaimana sebenarnya kondisi kampus yang pernah diberitakan miring itu.“Nanti pulangnya adik-adik ini bisa memberikan penjelasan kepada masyarakat. Seperti apa kondisi IPDN yang sebenarnya,”

ucapnya.Anggota Paskibraka, kata Ben-har, adalah orang-orang pilihan. Anggota Paskibraka umumnya memiliki fi sik dan IQ yang tinggi. “Kita harapkan adek-adek ini nanti ada yang bisa masuk ke IPDN,” imbuhnya.Praja IPDN asal Kalbar, Abdul Husein juga mengaku senang dengan kedatangan rombongan Paskibraka ke kampusnya. Ia berharap dari sekian banyak anggota Paskibraka itu, ada yang

bisa lulus dan diterima masuk di IPDN.“Kita menunggu kedatangan adik-adik di IPDN. Mudah-muda-han ada yang bisa masuk ke sini (IPDN, red),” tuturnya.Tak hanya menggelar per-temuan, anggota Paskibraka Kabupaten Sekadau juga berke-sempatan berkeliling kampus IPDN. Mereka mengaku senang bisa melihat secara langsung kampus yang mencetak SDM andal tersebut. (bdu)

SEKADAU. PT PLN Rayon Sekadau berencana me-nambah jadwal pemada-man listrik, mulai pekan ini. Hal tersebut dilakukan guna mempercepat proses perbaikan jaringan yang se-dang dilakukan perusahaan BUMN tersebut.“Jadwal pemadaman akan kita tambah menjadi tiga hari dalam satu minggu,” ujar Yudi Yanto A Md, man-ager PLN Rayon Sekadau kepada Equator, Minggu (9/10).Meski berat, keputusan menambah intensitas masa pemadaman listrik itu ter-paksa dilakukan pihak PLN. Tujuannya, untuk mem-percepat proses perbaikan jaringan yang sedang ber-langsung.“Sekarang pekerjaan per-baikan jaringan sudah seki-tar 50 persen. Masih ada sisa 50 persen lagi,” kata Yudi.

Selama ini, PT PLN Rayon Sekadau sudah melakukan pemadaman listrik secara rutin sebanyak dua hari dalam satu minggu, yakni hari Rabu dan Sabtu. Pema-daman berlangsung selama delapan jam, mulai pukul 08.00 hingga 16.00.Mulai minggu ini, pema-daman akan bertambah menjadi tiga hari dalam seminggu dengan lama ma-sing-masing pemadaman delapan jam. Namun untuk harinya digeser menjadi setiap hari Selasa, Kamis, dan Sabtu.“Mulai minggu ini jadwal pemadamannya setiap Se-lasa, Kamis, dan Sabtu. Jam pemadamanannya tidak ada perubahan (Selama delapan jam, red),” tutur Yudi.Dengan adanya penamba-han jadwal pemadaman lis-trik ini, praktis kesempatan masyarakat Sekadau un-tuk menikmati listrik pada

siang hari berkurang. Dalam seminggu, ma-syarakat Sekadau hanya bisa menikmati listrik sebanyak empat hari, masing-masing har i Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu.Pemadaman listrik oleh PT PLN Rayon Seka-dau dilakukan karena ada perbaikan jaringan induk dari PLTD di Suak PLN me-nambah jaringan induk ka-bel 20 KV dari Suak Payung hingga ke kantor Rayon Sekadau. Penambahan jaringan induk itu dilakukan demi menjaga keandalan jaringan listrik di Sekadau. Pasalnya, saat ini PLN baru memiliki satu jaringan induk yang menghubungkan PLTD di Suak Payung ke gardu uta-ma di kantor PLN Rayon Sekadau. Dengan hanya satu jaringan induk ini, aliran lis-trik sangat rentan terhadap

gangguan. Selain jaringan induk, PLN juga melakukan pergantian trafo di berbagai tempat. Pergantian trafo dilakukan untuk meningkatkan kapasi-tas trafo yang ada sekarang, sehingga PLN bisa melayani pemasangan baru.Dengan adanya penam-bahan jadwal pemadaman listrik ini, Yudi berharap pe-kerjaan perbaikan jaringan maupun pergantian trafo listrik di Kabupaten Seka-dau bisa dipercepat. “Kita menargetkan pekerjaan bisa selesai sebelum Natal tahun ini,” katanya. (bdu)

landak edo’Senin, 10 Oktober 201114

Membangun Negeri Intan

Jamkesda Landak Tidak Laku

bumi lawang kuari

�injeh karaja

MANDOR. PT Segoro Global Mandiri (SGM) meng-ganti kerugian warga, setelah jebolnya tanggul hingga mengakibatkan banjir lumpur. Perusahaan pertambangan emas tersebut mengeluarkan dana Rp100 juta lebih untuk pembayaran ganti rugi. Pem-bayaran ganti rugi dihadiri Muspika, Kades, Syaiful, Anggota DPRD Landak asal pemilihan Mandor dan warga yang rumahnya terendam air. Ganti rugi di-lakukan di kantor Desa Kayuara, Jumat (7/10).Manager PT SGM, Syed Abas meminta maaf kepada masyarakat atas musibah yang merugikan masyarakat Desa Kayuara. Masyarakat Desa Kayuara menerima ganti rugi dari perusahaan dan mengang-gap permasalahan selesai. “Musibah bukan kehendak kita dan pihak perusa-haan. Namun kita tetap bertanggungjawab menganti semua kerugian masyarakat. Semua kerugian sudah dilakukan pembayaran, kita berharap perusahaan dapat bekerja kembali dan saling bekerjasama dengan masyarakat,” ungkap Suhardi, Kepala Desa Kayuara.Suhardi mengatakan, investor yang datang di desanya bukan diundang oleh kepala desa. Namun diundang pemerintah. Maka dari itu, pihak perusa-haan dan masyarakat harus saling bekerjasama.“Jangan menyalahkan kepala desa jika ada ma-salah. Kita tidak mau jika ada warga yang menderita akibat ulah perusahaan. Jika ganti rugi belum di selesaikan maka perusahaan juga belum bisa bekerja seperti biasa,” tegasnya.Kepala Seksi Kessos Kecamatan Mandor Raji-man mengungkapkan, perusahaan yang berada di wilayah kerjanya harus bisa bekerjasama den-gan semua pihak termasuk masyarakat. Apalagi masuknya investor harus saling menguntungkan. “Masalah yang sudah terjadi harus diselesaikan dengan baik,” ujar Rajiman.(tar)

Data PBB Asal-asalan, Pencairan ADD Terancam

LOWONGANKafe Rajawali Jln. Pemuda Dusun Tungkul Ngabang Landak membutuhkan tenaga kerja Wanita 10 orangSyarat:1. Tamat SMP atau SMA2. Umur 18-25 tahun3. Rajin dan JujurSurat lamaran diantar langsung ke Kafe Rajawali Ngabang atau Hubungi 081257218666 setiap jam kerja.

PT SGM Ganti Kerugian Warga

�balai betomu

SEKADAU. Satuan Lalu Lintas (Satlan-tas) Polres Sekadau menggandeng ko-munitas motor un-tuk menciptakan suasana tertib lalu lintas di Kabupaten Sekadau. Melalui ko-munitas ini, polisi berupaya mensosia-lisasikan aturan lalu lintas yang baik dan benar.“Melalui komuni-tas motor yang ada di Sekadau, kita men-sosialisasikan aturan-aturan lalu lintas,” ujar AKP Amri Yudhy, Kasat Lantas Polres Sekadau dijumpai Equator di ruang kerjanya, beberapa waktu lalu.Sejauh ini ada dua komunitas motor yang ada di Kabupaten Sekadau. Masing-masing komunitas Yamaha Vision dan Persatuan Ojek Terminal La-wang Kuari Sekadau (Poterlas). Kedua komunitas itu memiliki anggota mulai puluhan hingga ratusan orang.Amri mengaku sangat terbantu dengan adanya ko-munitas ini. Sedikit banyak mereka telah membantu meringankan tugas kepolisian mensosialisasikan aturan lalu lintas. “Kita sangat berterima kasih ke-pada mereka,” tutur Amri.Meski terbantu, Amri mengaku pihaknya tidak serampangan dalam memilih komunitas motor yang menjadi mitra. Satlantas hanya akan bermitra dengan komunitas motor yang seluruh anggotanya mau tertib dalam beralulintas. “Ada juga komunitas motor yang tidak taat kepada aturan lalu lintas. Komunitas seperti ini tidak akan kita jadikan mitra,” tegas Amri. (bdu)

Selektif dengan Komunitas Motor

PLN Tambah Jadwal Pemadaman

LANDAK. Nyemas Aisah alias Kak Na’i binti Ya’Ahmad Syarifudin, pasien asal Kabupaten Landak, warga Desa Tenguwe, Kecamatan Air Besar, sangat menyesali tidak dapat menggunakan Jamkesda Landak untuk berobat di RSUD Soedarso Pontianak. Aisah berobat mengangkat tumor yang dideritanya. Biaya operasi yang harus dikeluarkannya Rp20 juta lebih. Namun wanita tersebut tidak mampu membayar biaya pen-gobatan, karena termasuk orang tak punya. ”Punya kartu Jamkesda pun percuma. Saya berharap ada donatur yang bermurah hati untuk membantu meringankan beban saya,” ujar Aisah didampingi Ya’ Ahmad Tajudin alias Lak Dagot, 60, suaminya, Kamis, (6/10) lalu. Aisah mengatakan, mengidap penyakit tumor di matanya sudah empat bulan. Saat ini dia numpang

tinggal di rumah adiknya di Desa Raja Ngabang. Semula Aisah ber-harap penuh, bisa menggunakan Jamkesda Kabupaten Landak untuk membuang daging yang tumbuh di matanya. Sayangnya Jamkesda Kabupaten Landak tidak berlaku di RSUD Soedarso.Dikatakan Lak Dagot, dirinya hanya petani biasa. Pekerjaan sampingan, sebagai buruh bangu-nan. Ayah tiga anak tersebut selalu mendapingi istrinya berobat, bah-kan di RSUD Soedarso, berbekalkan Jamkesda Kabupaten Landak. ”Jamkesda untuk biaya berobat sudah diserahkan ke RSUD Soe-darso Pontianak. Alasan rumah sakit, Kabupaten Landak masih banyak utang yang belum dilunasi di RSUD Sudarso. Dengan penuh rasa kecewa saya membawa istri saya pulang pulang ke Ngabang,” kesal Lak Dagot. (tar)

Ditunggu Bergabung di IPDN

��

Segarkan Iman Melalui KKR suare direk

MANDOR. Gereja Perseku-tuan Pemberitaan Injil Kristus (GPPIK) Angkabang, Desa Pon-gok, Kecamatan Mandor meng-gelar Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR). Panitia KKR mengundang pengkhotbah Dinar Boru Karo MTh bersama tim pelayanan Sekolah Tinggi Thelogia (STT) ATI Anjongan, Kabupaten Pon-

tianak, Sabtu (8/10).Acara KKR bertujuan, me-nyegarkan iman umat Kristen agar tetap kuat dan bertumbuh dalam Tuhan. Jumlah peserta yang hadir sekitar 200 dari em-pat gereja yang ada di sekitar Desa Pongok.Ketua panitia Budi Hartanto mengatakan, kegiatan KKR diadakan di gereja-gereja kecil

yang ada di desa. Panitia men-gundang gereja PPIK Sumsum, Pongok, Mandor dan Angka-bang.Dalam acara ini panitia mem-buat tema KKR “Pulihkan Kami Ya Tuhan” yang di ambil dalam kitab II Tawarik 1:14. Acara diadakan dengan sederhana, tapi meriah dan animo umat serta semangat para peserta

juga sangat tinggi. Ada peserta yang datang dengan jalan kaki, padahal jarak dari rumah mer-eka ke gereja mencapai lima kilometer.Budi berharap, semua umat Kristen yang telah mengikuti KKR dapat menerima berkat dari Tuhan dan menjalankan dengan sungguh-sungguh. Acara KKR akan terus berjalan

keliling gereja antar desa. Ketua tim KKR Risdianto Hia berharap, semoga acara ini ter-us berjalan dan terjalin suatu hubungan yang erat antara jemaat, agar selalu saling men-gasihi. “Rencana akan diadakan setiap tiga bulan sekali secara bergiliran di gereja, supaya je-maat tetap semangat mengikuti KKR,” ujarnya. (tar)

Paskibraka Sekadau Jelajah Jawa (5)

MANDOR . Pendataan pa-jak Bumi dan Bangunan (PBB) dari KPT Sanggau Pratama, se bagaimana terdaftar dalam him-punan penetapan ketetapan pem-bayaran PBB banyak terdapat kesalahan. “Bahkan banyak nama yang tidak sesuai dengan nama di Kartu Tanda Penduduk (KTP),” kata Kepala Desa Mandor Drs H Eff endi ditemui di kantornya, Jumat (7/10).

Eff endi mengatakan, kesalahan yang dilakukan KPT Sanggau Pratama dalam himpunan peneta-pan PBB, menimbulkan keraguan masyarakat untuk membayar pajak. “Penetapan angka nilai untuk pembayaran pajak tidak tepat. Ada yang rumahnya sederhana tapi nilainya PBB-nya tinggi. Se-baliknya rumah yang permanen nilainya rendah. Akibat tidak merata nilai yang ditentukan,

maka masyarakat tidak mau menbayar,” jelasnya.Anehnya lanjut Eff endi, banyak bangunan sekolah, perkuburan yang tidak perlu ditetapkan, tapi masih ada dalam daftar himpunan penetapan PBB yang didata KPT Sanggau Pratama. Pihak yang melakukan pendataan di lapan-gan terlihat asal-asalan, sehingga data tetresbut membingungkan masyarakat.“Kita berharap pendataan ha-

rus diserahkan kepada pihak desa masing-masing dan pesertanya harus dilatih,” ungkap Eff endi. Saat ini kepala desa mendapat-kan tekanan dari Pemkab Landak, harus wajib melunasi PBB sebagai persyaratan untuk mencairkan Alokasi Dana Desa (ADD). Sedan-gkan sistem pencairan dilakukan bertahap. “Tahap pertama hanya dicairkan 50 persen, kedua 80 persen dan yang ketiga baru 100 persen,” ujarnya.

Jika tidak lunas PPB, ADD tidak bisa dicairkan Pemkab Landak. “Ini yang membuat proses pembangunan tergang-gu,” kesalnya.Kalau datanya benar dan aku-rat, masyarakat tidak keberatan ditagih. Karena Masyarakat ban-yak yang mengeluh, pembayaran pajak tahun lalu berbeda dengan tahun sekarang. ”Kita berharap data ini harus ditinjau kembali,” tegasnya. (tar)

Nyemas Aisah alias Ka’ Na’i, warga Desa Tenguwe, penderita tumor, ti-dak dapat layanan Jamkesda.

Antonius Sutarjo/EquatorSuasana pembayaran ganti rugi oleh PT SGM di kantor camat Mandor. Antonius Sutarjo/Equator

SEKADAU. Sejumlah masyarakat di wilayah pedalaman Kabupaten Sekadau mengeluh sulitnya mendapatkan pasokan minyak tanah (Mita). Per-tamina diminta segera turun tangan.“Di daerah kami, Mita sangat sulit dicari. Kalau pun ada, harganya terlampau mahal. Bisa sampai Rp 10 ribu per liter,” keluh Paulus Sawa, salah seorang guru asal Desa Tapang Perodah, Kecamatan Sekadau Hulu kepada Equator, kemarin.Di Tapang Perodah, kata Sawa, minyak tanah merupakan hal yang sangat penting. “Di sana ma-syarakat masih banyak yang menggunakan pelita. Jadi kalau tidak ada minyak tanah, kita kesulitan mencari penerangan. Mau pakai genset tidak mampu belinya,” ujarnya polos.Atas dasar itu, Sawa meminta agar Pertamina tidak tinggal diam. “Untuk daerah kami yang belum ada listrik ini, minyak tanah harus disuplai banyak,” pintanya. (bdu)

Warga Keluhkan Suplai Mita

AKP Amri Yudhy

Grafis Pemadaman Listrik No Hari Jam Pemadaman 1. Selasa

08.00 s/d 16.00 2. Kamis 3. Sabtu Sumber : PLN Rayon Sekadau

Petugas PLN Sekadau mengganti trafo di kompleks Termi-nal Lawang Kuari, belum lama ini. ABDU SYUKRI/EQUATOR

Rombongan Paskibraka Kabupaten Sekadau berfoto di depan Kam-pus IPDN, Jatinangor, Bandung, belum lama ini. ABDU SYUKRI/EQUATOR

Page 15: Harian Equator 10 Oktober 2011

KETAPANG. Meski bayi perem-puan pengidap cyclopia telah sepekan terbaring lemah di ICU RSUD Agoesdjam, namun hingga kemarin belum ada sepeserpun bantuan dari Pemkab Keta-pang. Jangankan menyalurkan bantuan, menjenguk pun tidak. Padahal orangtua bayi, Muslimin dan Ita, warga Pelang termasuk kategori tidak mampu.“Orang dari pemerintah belum memberikan bantuan. Mereka juga belum ada yang datang. Un-tuk biaya makan-minum selama menunggui bayi, dari uang yang diberikan keluarga. Kami sendiri tidak mampu,” ungkap Minan, 48, nenek bayi malang tersebut kepada Equator kemarin.Dikatakannya, meski biaya perawatan dapat mengandalkan Jamkesda, namun tetap juga bu-tuh biaya makan minum selama di RS. Ia mengaku penghasi-lan keluarganya tak seberapa. Suami dan ayah si bayi hanyalah seorang buruh tak tetap di salah satu perkebunan sawit. Terlebih ia belum mengetahui sampai berapa lama cucu kesayangnnya itu dirawat.“Keluarga kami yang membi-ayai makan-minum. Kalau dari kami sendiri mana mampu. Memang ada bantuan dari istri

Kapolres kemarin, tapi saya tidak tahu jumlahnya,” bebernya.Meski demikian ia mengaku bersyukur lantaran kondisi bayi saat ini masih ‘normal’. Bayi juga masih mendapat perawatan seperti biasa di ruang ICU. Belum dimasukkan ke ruang inkuba-tor seperti yang dikatakan dr Darmadi, dokter yang merawat bayi perempuan tersebut. “Kon-disinya (bayi, red) baik. Tapi

setelah itu bagaimana, belum ada pemberitahuan,” tuturnya. Berbeda dengan pengakuan Minan, Kabag Kesra Setda Keta-pang, Madnoor, mengaku telah menjenguk bayi tersebut. Ia juga mengaku pihak RS telah menginformasikan keberadaan bayi dengan cacat bawaan itu ke Bagian Kesra. “Sumbangannya Rp 3 juta, sifatnya partisipasi. Rencananya kita akan bertemu

dengan orangtuanya,” akunya ketika ditemui wartawan usai menghadiri resepsi di Pendopo Bupati, Sabtu malam.Madnor mengatakan kalaupun disalurkan bantuan, sifatnya hanya partisipasi. Tak lebih dari Rp 3 juta. Melebihi itu, bagaima-na kebijakan dari daerah nanti. Ia juga mengaku akan meny-erahkan persoalan tersebut ke Dinas Kesehatan.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan, Heri Yulistio, mengaku belum menge-tahui keberadaan bayi tersebut dengan alasan baru pulang dari Jakarta mengikuti konferensi sanitasi air bersih. Karena itu ia berencana untuk melihat lebih dulu kondisi bayi malang terse-but. Bantuan yang diberikan tergantung kebutuhan.“Kita harus melihat kondisi bayi dan kondisi umurnya. Yang harus diselamatkan kondisi umurnya dulu dan dipastikan tidak terserang penyakit-penya-kit lain. Setelah itu baru dilihat kelanjutan tindakan medis. Kalau dirujuk akan kita rujuk, kalau ti-dak akan dirawat. Mudah-muda-han tidak ada penyakit lain yang diidap bayi itu,” kata dia.Sebelumnya dr Darmadi men-gatakan peralatan yang ada di RS Agoesdjam masih belum mumpuni. Ia menyarankan agar bayi tersebut dirujuk ke Jakarta. Ia juga berharap adanya bantuan dari Pemkab untuk bayi malang itu.“Paling tidak Rp 10 juta, kare-na selain orangtua, neneknya juga ikut. Karena harus ekstra hati-hati, pernapasannya rentan. Tidak bisa dibawa menggunakan express,” ungkapnya. (KiA)

geliat kayong utaraSenin, 10 Oktober 201115

kabupaten ketapang�

pempadahan

Percepat Bangun Kawasan Kepulauan

DA’I kondang asal Jakarta, KH Yusuf Mansyur berharap Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Su-kadana bisa menjadi lembaga pendidikan Islam yang maju dan berkembang. Harapan itu disampaikanmya ketika berkunjung di MIN Sukadana bersama dengan Wakil Bupati Kayong Utara, Ir H Muhammad Said dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kayong Utara, Drs H Syarifendi, 6 Oktober lalu.Seiring dengan berkembangnya ilmu pengeta-huan dan teknologi (Iptek), Yusuf Mansyur juga berpesan, supaya Kepala MIN Sukadana, Suhaimi Mandala, SPd bisa memprogramkan membaca kitab suci Al Qur’an bagi anak didiknya. Misalnya, membaca surah Yasin setiap pagi sebelum jam pelajaran dimulai. Selain menyempatkan waktu berdialog dengan para dewan guru dan para siswa, Yusuf Mansyur yang sengaja datang ke Sukadana guna menghadiri acara halal bilhalal masyarakat Kabupaten Kayong Utara, juga sempat berfoto bersama dengan siswa-siswi dan dewan guru MIN Sukadana. (lud)

�padah bertuah

Yusuf Mansyur Harap MIN Sukadana Maju

Pemkab Belum Bantu Bayi Penderita Cyclopia

SUKADANA. Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid mengajak seluruh elemen masyarakat dan pemerintah agar dapat ber-sama-sama memerhatikan dan komitmen yang kuat terhadap upaya mempercepat pemban-gunan dan kemajuan wilayah kepulauan yang selama da-sawarsa ini merupakan daerah tertinggal dan terisolir.Khususnya kepada semua Ke-pala SKPD di lingkungan Pemk-ab Kayong Utara, dipesankan Hildi agar dapat mengembang-kan inovasi dan motivasi kerja untuk merencanakan program-program pembangunan yang berbasis ke wilayahan, dalam usaha pemberdayaan masyara-kat dan peningkatan ekonomi masyarakat pesisir pantai dan kepulauan khususnya dan ma-syarakat Kabupaten Kayong Utara pada umumnya.Kepada Camat Kepulauan Karimata dan Camat Pulau Maya serta perangkat keca-matan yang baru dilantik, Hil-di juga berpesan agar dapat melaksanakan tugas dan fung-

sinya dengan baik. “Karena jabatan yang saudara emban merupakan kepercayaan dan amanah yang harus saudara pertanggungjawabkan,” kata Hildi dihadapan Kepala SKPD dan masyarakat lainnya pada peresmian Kecamatan Kepu-lauan Karimata, 27 September lalu.Karena tugas dan fungsi Camat sebagai perangkat dae-rah yang memimpin wilayah kecamatan cukup kompleks, yaitu melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap pe-nyelenggaraan pemerintahan wilayah kecamatan, pemban-gunan dan kemasyarakatan. Namun demikian, urusan yang menjadi tanggung jawab Camat adalah melaksanakan urusan pemerintahan daerah melalui pelimpahan kewenangan dari bupati, juga melaksanakan urusan umum pemerintahan dan tugas pembantuan. “Kedisiplinan, keteladanan, dedikasi dan loyalitas saudara sebagai seorang pemimpin kepala wilayah merupakan

faktor utama yang harus sauda-ra tingkatkan dalam melak-

sanakan tugas,” seru Hildi.Selanjutnya, Hildi berpe-san, kepada ibu-ibu sebagai pendamping suami dalam melaksanakan tugas, henda-knya dapat memberikan dukun-gan dengan baik. Karena ke-berhasilan suami dalam melak-sanakan tugas tidak terlepas dari dukungan seorang istri. Selain itu, sebagai seorang is-tri Camat, ibu mempunyai tang-gung jawab untuk melakukan pembinaan PKK dan Dharma Wanita Kecamatan. Keberhasi-lan penyelenggaraan pemer-intahan dan pembangunan Kecamatan Kepulauan Kari-mata, juga tidak terlepas dari dukungan dan partisipasi ma-syarakat setempat. Untuk itu, Bupati mengharapkan kepada seluruh masyarakat Kecamatan Kepulauan Karimata untuk dapat berperan secara aktif

dalam membantu percepatan pembangunan di kecamatan.Bupati juga tidak lupa men-gucapkan ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepa-da seluruh pimpinan dan ang-gota DPRD Kayong Utara atas dukungan dan kerjasamanya sehingga terbentuknya Keca-matan Kepulauan Karimata. Ucapan terimakasih juga Bupati sampaikan kepada unsur Mus-pida beserta seluruh pimpinan beserta staf di jajaran Perang-kat Daerah Kabupaten Kayong Utara. Termasuk, pimpinan instansi vertical, tokoh ma-syarakat, pemuka agama dan masyarakat khususnya ma-syarakat Kecamatan Kepulauan Karimata atas dukungannya sehingga terbentuknya dan terselenggaranya kegiatan peresmian Kecamatan Kepu-lauan Karimata. (lud)

Panen Padi Mencapai Dua Ton PerhektarKETAPANG. Teknologi pada dasarnya untuk mempermu-dah aktivitas. Demikian halnya dengan sektor pertanian. Bila teknologi dimanfaatkan dengan baik, panen padi setidaknya dapat menghasilkan dua ton perhektarnya. Hal itu diungkapkan Korwil gerakan peningkatan produksi pangan berbasis koperasi (GP3K) Ketapang, Hartono. “Karena pro-gram Gp3K menggunakan pola

adopsi teknologi, maka petani diharapkan mampu meningkat-kan produktivitas tanaman padi dan produksi beras di Kabupaten Ketapang dalam rangka ketahan-an pangan nasional,” kata dia. Dikatakannya untuk mewujud-kan ketahanan pangan melalui peningkatan produksi beras nasional (P2BN), khususnya di Kabupaten Ketapang, 12 kelompok tani (POKTAN) di Ke-camatan Matan Hilir Utara dan

Muara Pawan telah menyiapkan lahan untuk bididaya padi hib-rida dengan pola SL kemitraan dengan PT. Sang Hyang Seri (Persero) untuk mendukung program gerakan peningkatan produksi pangan berbasis ko-porasi (GP3K), yang merupakan program kerjasama Kementerian Pertanian, PU, Depnakertrans dan Kementrian BUMN.Program GP3K tersebut, tam-bahnya juga berusaha men-

goptimalisasikan semua sarana produksi pertanian (Saprotan) dan pendamping lainnya, se-bagai pengawalan teknologi terhadap peningkatan produk-tivitas para petani.Hartono juga menjelaskan dalam pelaksanaan, pengawa-lan, dan pendampingan, SL kemitraan GP3K akan selalu bekerjasama dengan PPL, POPT, Mantri tani dan peneliti, agar petani mampu melakukan antisi-

pasi terhadap segala dampak bu-ruk baik berupa hama penyakit, maupun perubahan iklim yang semakin ekstrem.“Diharapkan menjadikan petani sebagai motor dalam mempercepat peningkatan produksi dan produk-tivitas padi petani. Pola kemitraan yang kita bangun, saya rasa sangat penting, mengingat lahan pertanian di Kabupaten Ketapang, kita kenal sebagai lahan pertanian tadah hu-jan,” terangnya. (KiA)

Butuh Kerjasama Semua Pihak

KH Yusuf Mansyur saat berada di Kabupaten Kayong Utara. Kamiriludin/Equator

WAKIL Bupati Kayong Utara, Ir H Muhammad Said berharap, semua sek-tor dapat saling mem-bantu dan bekerjasama secara opt imal dalam pelaksanaan kampanye imunisasi campak dan polio tambahan. Sehingga hasil yang dicapai sesuai dengan target nasional yaitu 95 persen.“Dengan keberhasilan da lam menyukseskan pelaksanaan kampanye imunisasi campak dan polio

tambahan, berarti kita telah mencapai tujuan umum untuk redukasi campak dan eradikasi polio,” ungkap Muhammad Said ketika membuka sosialisasi kam-panye imunisasi campak dan polio tambahan di Aula Dinas Kesehatan Kabu-paten Kayong Utara, belum lama ini.Sedangkan tujuan khu-susnya, dikatakan Muham-mad Said, untuk meng-hilangkan kelompok rawan campak di daerah risiko

tinggi, menurunkan ke-matian campak sebesar 90 persen pada tahun 2010 dibanding tahun 2000. Termasuk, men-jangkau anak yang belum mendapatkan imunisasi polio dan campak pada pelayanan rutin, memas-tikan tingkat imunitas di populasi cukup tinggi dengan cakupan lebih 95 persen serta memastikan cakupan imunisasi po-lio tambahan yang tinggi (minimal 95 persen).

“Dengan demikian, saya berharap derajat kesehat-an masyarakat Kabupaten Kayong Utara semakin meningkat dan menjadi lebih baik, sehingga di-peroleh generasi penerus bangsa yang sehat dan berkualitas yang sangat diperlukan untuk mem-bangun Kabupaten Kay-ong Utara ke depan, guna mewujudkan daerah yang beriman, sehat, cerdas dan sejahtera,” tuntasnya. (lud)

Tekan Kematian Akibat Campak

Muhammad Said

Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid menyampaikan pidato seraya mengajak semua elemen percepat membangun kawasan kepulauan. Kamiriludin/Equator

KETAPANG. Kebutu-han air bersih bagi ma-syarakat merupakan ses-uatu yang penting. Dana senilai belasan miliar ru-piah pun digelontorkan di 44 desa se-Kabupaten Ketapang. Dana tersebut merupakan bantuan dari Asian Development Bank (ADB), sejak 2009 lalu. Diharapkan pontensi air bersih yang ada dapat dioptimalkan.“Se jak 2009-2011 mendapat bantuan dari Asian Development Bank (ADB) untuk penyedian air bersih di daerah-daerah pedesaan sebanyak 44 Desa se-Ketapang. Dana itu bentuknya pinjaman dari pusat, sampai ke kita (Ketapang, red) hibah. Setiap desa Rp 250 juta. Ada sharing masyarakat juga,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang, Heri Yulistio ke-pada wartawan.Dikatakannya inti program tersebut adalah pemberdayaan masyarakat untuk kesehatan lingkungan. Selama ini prosesnya sudah jalan. Ia mengatakan, masyarakat ikut andil dalam program ini. Tapi tak dilepas begitu saja. Ada konsultan yang mendampinginya. Program ini tak ubahnya PNPM. “Dari masyarakat untuk masyarakat. Ada konsul-tan yang mendapingi masyarakat. Pengawasannya adalah fasilitator masyarakat, itu dikontrakkan kepada konsultan. Polanya sama dengan PNPM,” kata dia.Dijelaskannya 44 desa tersebut mewakili 20 ke-camatan se-Ketapang. Dari program itu juga akan dilihat tingkat partisipasi masyarakatnya. Ia men-gaku terus melakukan pengembangan program tersebut hingga batas akhir, Desember 2011 men-datang. “Program itu menurut saya bagus dalam rangka pemberdayaan masyarakat,” akunya.Ia menjelaskan, konkrit dari program itu adalah pengelolaan sumber-sumber air bersih sehingga masyarakat dapat benar-benar memanfaatkannya. Artinya potensi sumber air di setiap desa tersebut harus ada. Sumber itu tak sebatas sungai maupun air gunung. Bagi yang tidak ada sumber air, kata dia, akan dicari cara lain.“Misalnya air di bukit yang bagus sumbernya, kita buat recervoarnya untuk dialirkan ke ma-syarakat. Tapi ada juga yang kita naikkan ke atas, seperti sumur gali,” terangnya.Soal besaran per masing-masing desa tersebut, Heri mengaku sudah dipaketkan. Dengan paket dana yang telah ditetapkan tersebut masyarakat dimotivasi untuk mengoptimalkan sumber-sumber air bersih yang ada. “Apa saja yang dapat dilakukan dengan dana yang dipaketkan itu. Nanti akan ada pengem-bangan-pengembangan,” sambungnya. (KiA)

Belasan Miliar untuk Sanitasi Air Bersih

Heri Yulistio

Uluran tangan sangat dibutuhkan guna meringankan perawatan bayi pengidap cyclopia. Kiram Akbar/Equator

Page 16: Harian Equator 10 Oktober 2011

16Senin, 10 Oktober 2011

Okke Hatta Radjasa dan rombongan disambut masyarakat Desa Sumber Harapan Kecamatan Sambas yang berbusana kain tenun Sambas

DIPILIHNYA Desa Semberang Kecamatan Sambas sebagai tempat pelatihan dan pengem-bangan Tenun Sambas oleh Cita Tenun Indonesia (CTI) dan PT Garuda Indonesia Airlines (GIA) patut disyukuri. Sebab, penetapan ini tak mudah dan harus melalui serangkaian tahapan survei. Ini kesempatan untuk mempromosikan Desa Semberang sebagai detinasi (tujuan) objek wi-sata tenun di Kabupaten Sambas.Ketua CTI Okke Hatta Radjasa, didampingi Sandrina Emirsyah Satar dari PT Garuda dan Bupati Sambas Hj Juliarti berdialog bersama pengrajin tenun Sambas, Kamis (6/10).Rombongan CTI tiba di Kabupaten Sambas sekitar pukul 09.30 disambut Bupati Sambas Hj Juliarti dan jajaran Pemkab Sambas di Pendopo Bupati. Sambil berbincang-bincang sebelum menuju Istana Alwaatzikhobelillah Sambas dan menuju ke Desa Semberang, rombongan disajikan Bubbor Paddas makanan tradisional Sambas.Setelah menikmati Bubbor Paddas, Okke dan rombongan kembali disajikan makanan sapra-han serta minuman sappang. Ketua Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kabupaten Sambas Ir H Burhanuddin A Rasyid menjelaskan tradisi makanan saprahan yang selalu dilakukan ma-syarakat Melayu Kalbar, khususnya Kabupaten Sambas.Tidak mudah untuk mendapatkan perhatian CTI dan GIA dalam memberikan pelatihan dan pembinaan di suatu daerah, karena harus me-lalui tahap survei terlebih dahulu. Setelah disetu-jui baru diresmikan program dan pelatihan.Kabupaten Sambas masih banyak memiliki jumlah pengrajin kain tenun. Selain itu, tersen-tral di di beberapa tempat, seperti Desa Keranji, Nagur dan Semberang. Bahkan rumah-rumah pengrajin berdekatan.Khusus di Desa Semberang, masih banyak ter-dapat pengrajin, pembuat alat tenun, menghani, proses cual dan ngubung. Bahkan menenun di desa ini berada dalam satu wilayah, sehingga mudah untuk dijangkau. Semua ini merupakan potensi agar bisa dijadikan sebagai desa tenun. Selain itu, Kabupaten Sambas merupakan wilayah perbatasan, sehingga sangat rentan bagi penenun kita bekerja menenun di negara tetangga, seperti Malaysia dan Brunei. Juga banyak motif-motif tenun Sambas yang mulai keluar tanpa adanya proteksi.Selain pelatihan dan pengembangan tenun di Kabupaten Sambas hasil kerjasama CTI dan GIA, kain tenun Sambas juga telah dipromosikan di London (England) pada 19 April 2011 disaksi-kan Pangeran Andrew, putra ketiga Ratu Elisa-beth II. Momen tersebut merupakan promosi yang baik bagi Kabupaten Sambas.CTI juga telah mengikutsertakan salah satu pengrajin Tenun Sambas untuk mengikuti Pa-meran Pekan Produk Kreatif Indonesia (PPKI) di Jakarta, awal Juli 2011 lalu. Ketua CTI Pusat Okke Hatta Rajasa berkun-

jung ke Kabupaten Sambas untuk melihat hasil evaluasi pelatihan Tenun Sambas di Desa Semberang.Sedangkan keseriusan PT GIA Persero Tbk ungkap Masyuri, ialah dengan meluncurkan pro-gram peduli pendidikan di Kabupaten Sambas, seperti diresmikannya program Garuda Peduli Pendidikan dengan memberikan pelatihan ke-pada 50 guru, memberikan bantuan peralatan internet untuk beberapa sekolah, serta memberi-kan bantuan buku daur ulang. Sebelumnya, 23 Juli 2011 telah diresmikan Masjid Nurul Ikhsan di Dusun Semberang oleh PT GIA melalui CRS dan PKBL. Masjid tersebut direnovasi seperti merehap dek, dinding, cat, pembuatan WC dan instalasi air bersih. Produk unggulan kain tenun Kabupaten Sambas memiliki ciri khas sehingga berpeluang menembus pasar domestik. Potensi ini masih dapat dipacu dengan memunculkan kreasi te-nun berkualitas tinggi. CTI bersama PT Garuda Indonesia memiliki komitmen untuk memaju-kannya. “Program ini dilaksanakan CTI dan PT Garuda Indonesia dalam mendukung program daerah,” kata Okke Hatta Radjasa, Ketua CTI dalam sambutannya pada acara peluncuran program Garuda Indonesia Peduli, Jumat (7/10) di Aula Bupati Sambas. Dalam melaksanakan program tenun di In-donesia, CTI didukung PT Garuda Indonesia melaksanakan program pembinaan dan pelati-han tenun bagi perajin. Program itu diantaranya meluncurkan program merajut peduli pengem-bangan karya tenun. Dijelaskan Okke, program yang diluncurkan Garuda diantaranya peningkatan kreasi perajin tenun Sambas, pendidikan guru serta program “Garuda Indonesia Go Green” dalam sejuta buku daur ulang serta program sosial renovasi Masjid di Dusun Semberang.“Sebagai wujud kepedulian maka program Garuda Peduli Pendidikan diresmikan dengan memberikan pelatihan kepada 50 guru. Selain itu memberikan bantuan peralatan internet untuk beberapa sekolah dan bantuan buku daur ulang,” kata Okke yang juga istri Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa ini. (*)

Foto dan Narasi: Muhammad Rido Mawardi

Kerjasama Garuda Indonesia Airlines dan Cita Tenun Indonesia

Menduniakan Tenun Sambas

Okke Hatta radjasa menerima cinderamata Pemkab Sambas dari Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH

Fahruddin, koordinator kelompok Koperasi Usaha Bersama (KUB) mem-perlihatkan kain tenun Sambas

Sandrina Emirsyah Satar Istri Direktur PT GIA menerima cinderamata Pemkab Sambas dari Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi

Okke menerima cenderamata dari Bupati Sambas

Melihat proses pembuatan tenun Sambas. Meninjau Kain Cual Sambas

Penyambutan adat Melayu Sambas dilanjutkan doa bersama Okke Hatta Radjasa melambaikan tangan usai meninjau tempat pelatihan tenun Sambas

Okke dan Bupati Sambas foto bersama direktur Garuda Indonesia, perajin dan guru

Okke bersama Sandrina dan Bupati Sambas menikmati makanan khasBubbor Paddas

Okke Hatta Radjasa, Sandrina, Heriyanto dan Bupati Sambas berdialog dengan Sumiati salah seorang perajin Tenun di Dusun Sembera